Anda di halaman 1dari 298

PENGARUH CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS PRODUK

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TIPE MOTOR


MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA DI WILAYAH
JAKARTA

Oleh
Rian Septian Hermawan
NIM 1312000118

INSTITUTE KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA


(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBA NAS

JAKARTA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2017

i
PENGARUH CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS PRODUK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TIPE MOTOR
MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA DI WILAYAH
JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan


Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :
RIAN SEPTIAN HERMAWAN
NIM 1312000118

INSTITUTE KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA


(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBA NAS

JAKARTA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2017

ii
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul :

PENGARUH CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS PRODUK


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TIPE MOTOR
MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA DI WILAYAH
JAKARTA

Oleh
Nama : Rian Septian Hermawan
NIM : 1312000118
Program Studi : S1 Manajemen Keuangan dan Perbankan

Telah disetujui untuk diujikan

Jakarta,

Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Manajemen Dosen Pembimbing Skripsi,

Nicodemus Simu, S.E., M.M Dr. Steph Subanidja, M.B.A

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA

iii
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PENGESAHAN

Skripsi yang berjudul :

PENGARUH CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS PRODUK


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TIPE MOTOR
MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA DI WILAYAH
JAKARTA

Telah dipertahankan di hadapan Sidang Tim Penguji Skripsi


Pada
Hari : Jumat
Tanggal : 21
Waktu : 13.00 WIB
Oleh
Nama : Rian Septian Hermawan
NIM : 1312000118

DAN YANG BERSANGKUTAN DINYATAKAN LULUS

Tim Penguji Skripsi

Ketua Sidang : Dr. Steph Subanidja, M.B.A

Anggota : Y.Ferry Cahaya.SE.MM.

Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Manajemen

Nicodemus Simu, S.E., M.M

iv
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN

Seluruh isi dan materi skripsi ini menjadi tanggung jawab penyusun sepenuhnya.

Jakarta, 21Juli 2017


Penyusun,

Rian Septian Hermawan

1312000118

v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Rian Septian Hermawan


NIM : 1312000118
Program Studi : S1 Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Judul : Pengaruh Citra Merek,Harga dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Pada Tipe Motor
Matic merek Honda dan merek Yamaha di wilayah
Jakarta

dengan ini menyatakan bahwa judul artikel benar bebas dari plagiat, dan
apabila pernyataan ini terbukti tidak benar maka saya bersedia menerima
sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.

Jakarta,
Yang membuat pernyataan,

(Rian Septian Hermawan)


NIM : 1312000118

vi
ABSTRAK
Rian Septian Hermawan. 1312000118.Pengaruh Citra Merek,Harga dan
Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian pada tipe motor matic merek
Honda dan merek Yamaha di wilayah Jakarta. Skripsi. Jakarta: Perbanas
Institute. Juli 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh: Citra Merek,Harga dan


Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian pada tipe motor matic merek
Honda dan merek Yamaha.Metode penelitian menggunakan metode
kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Populasi penelitian ini adalah konsumen yang menggunakan produk pada tipe
motor matic merek Honda dan merek Yamaha dengan sample sebanyak 100
responden . Teknik analisis data menggunakan metode analisis linear
berganda, uji hipotesis menggunakan uji F, uji t, dan R². Adapun hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh secara
simultan antara citra merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan
pembelian dengan nilai Fhitung untuk produk tipe motor matic merek Honda
sebesar 88,948 dan nilai Fhitung untuk produk tipe motor matic merek Yamaha
sebesar 99,465.Adapun hasi uji t produk pada tipe motor matic merek Honda
dan merek Yamaha dalam penelitian ini menyatakan bahwa uji t variabel X 1
terhadap Y secara parsial berpengaruh secara signifikan dengan t hitung untuk
Honda sebesar 2,514 dengan tingkat signifikan sebesar sebesar 0,015
sedangkan thitung untuk Yamaha sebesar 2,824 dengan tingkat signifikan
sebesar 0,007. Selanjutnya uji t variabel X2 terhadap Y secara parsial tidak
berpengaruh signifikan dengan t hitung untuk Honda sebesar 0,351 dengan
tingkat signifikan sebesar 0,728 sedangkan thitung untuk Yamaha sebesar -
0,246 dengan tingkat signifikan sebesar 0,807. Terakhir uji t variable X 3
terhadap Y secara parsial berpengaruh signifikan dengan t hitung untuk Honda
sebesar 4,253 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 sedangkan t hitung untuk
Yamaha sebesar 5,374 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Adapun
analisis determinasi untuk produk tipe motor matic merek Honda diperoleh
angka R² (R square) sebesar 0,853 (85,3%) sedangkan untuk produk tipe
motor matic merek Yamaha diperoleh angka R2(R square) sebesar 0,866
(86,6%).

Kata kunci : Citra Merek, Harga, Kualitas Produk, Keputusan


Pembelian.

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

saya hikmah dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir

sebagai salah satu syarat kelulusan seorang sarjana ekonomi dan tugas akhir

ini berjudul “PENGARUH CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS

PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TIPE

MOTOR MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA DI

WILAYAH JAKARTA”

Penulis sangat bersyukur dan merasakan besarnya nikmat yang diberikan

Allah SWT yang telah memberikan beragam nikmat di tengah kelemahan dan

kekurangan yang penulis miliki dalam menulis skripsi ini.Selain itu bantuan

semangat dan dorongan untuk maju dari banyak pihak yang membuat saya

dapat menyelesaikan tugas akhir ini.Karena itu penulis memberikan

terimakasih kepada yang terhormat :

1. Pak Dr. Steph Subanidja, M.B.A selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

menyediakan bantuan,meluangkan waktu,tenaga dan pikirannya untuk

memberikan pengarahan dan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

2. Keluarga saya tercinta : Pak Suherman,Ibu Reni Djuniawati dan adik saya

Namira ShelaMita yang senantiasa selalu menyemangati dan mendukung saya

viii
baik moril maupun materil serta kasih sayang dan perhatiannya kepada

penulis.

3. Sahabat-sahabat saya : Abdullah Kahfy,Hendro Tryastono,Fajar

Cahyo,Yazinul Rahmadi,Aditya Rachman,Ahmad Kamalus Haidar dan

Ahmad Hilwan yang telah banyak membantu selama saya kuliah ataupun

penyusunan skripsi ini.

4. Yang terspesial untuk saya yaitu Aisyah Qolidah yang selalu

menyemangati,mendoakan dan membantu saya dalam penyusunan skripsi ini.

5. Teman-teman seperjuangan di ABFII Perbanas Institute S1 Manajemen

angkatan 2013 yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu tetapi mereka juga

lah yang membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Seluruh bapak dan ibu dosen pengajar,yang telah memberikan ilmu yang

sangat bermanfaat kepada penulis selama menjalankan perkuliahaan beserta

staf dan karyawan ABFII Perbanas Institute.

7. Para responden pengguna produk tipe motor matic merek Honda dan merek

Yamaha yang bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk mengisi

kuisioner yang saya ajukan.

8. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun secara tidak

langsung yang memberikan kritik,saran dan do’a dalam menyelesaikan

penelitian ini.

ix
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari

sempurna,mengingat saya seorang manusia yang berbatas.Oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar

penulis dapat memperbaikinya suatu saat nanti.

Akhir kata penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat berguna dan

bermanfaat untuk semua pihak.

Jakarta,

Penulis,

(Rian Septian Hermawan)

x
DAFTAR ISI

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i

DAFTAR TABEL ............................................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... xxiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 7

1.3 Perumusan Masalah ..................................................................................................... 7

1.4 Batasan Masalah ......................................................................................................... 8

1.5 Manfaat Penelitian ...................................................................................................... 9

BAB II KAJIAN TEORI, PENELITIAN TERDAHULU, KERANGKA

PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS .................................................................................... 10

2.1 Kajian Teori .............................................................................................................. 10

2.1.1 Teori Dasar Pemasaran ........................................................................................... 10

a. Pelaku dalam Pemasaran ............................................................................................. 12

2.1.2 Pengertian dari Citra Merek .................................................................................... 14

a. Peran Merek ................................................................................................................ 15

b. Elemen Merek ............................................................................................................. 16

c. Strategi Penetapan Merek ............................................................................................ 17

d. Indikator Citra Merek .................................................................................................. 17

2.1.3 Pengertian Harga ................................................................................................... 18

xi
a. Metode Penetapan Harga ............................................................................................. 18

b. Dimensi Strategik Harga ............................................................................................. 24

c. Indikator Harga ........................................................................................................... 26

2.1.4 Pengertian Kualitas Produk .................................................................................... 26

a. Diferensiasi Produk ..................................................................................................... 28

b. Tingkatan Produk ........................................................................................................ 30

c. Desain produk ............................................................................................................. 31

d. Indikator Kualitas Produk ........................................................................................... 32

e. Dimensi kualitas produk .............................................................................................. 32

2.1.5 Pengertian Keputusan Pembelian ............................................................................ 33

a. Keputusan yang dilakukan pembeli ............................................................................. 33

b. Proses Keputusan Pembelian ....................................................................................... 35

c. Indikator Keputusan Pembelian ................................................................................... 37

2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................................. 38

2.3 Kerangka Pemikiran .................................................................................................. 42

2.4 Hipotesis ................................................................................................................... 42

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................. 43

3.1 Variabel Penelitian .................................................................................................... 43

a. Variabel Terikat .......................................................................................................... 43

b. Variabel Bebas ............................................................................................................ 44

3.2 Definisi Operasional .................................................................................................. 44

3.3 Populasi dan Sampel ................................................................................................. 47

xii
3.3.1 Populasi ................................................................................................................. 47

3.3.2 Teknik Penentuan Sampel ...................................................................................... 47

3.3.3 Sampel ................................................................................................................... 48

3.4 Jenis dan Sumber Data .............................................................................................. 51

3.4.1 Jenis Data ............................................................................................................... 51

3.4.2 Sumber Data .......................................................................................................... 51

1. Data Primer ................................................................................................................. 51

2. Data Sekunder ............................................................................................................. 52

3.5 Metode Pengumpulan Data ....................................................................................... 52

3.6 Skala Pengukuran ...................................................................................................... 53

3.7 Pengujian asumsi-asumsi model regresi ..................................................................... 55

3.7.1 Uji Normalitas data ................................................................................................ 55

3.7.2 Uji Multikolinearitas .............................................................................................. 56

3.7.3 Uji Heteroskidasitas ............................................................................................... 56

3.7.4 Uji Autokorelasi ..................................................................................................... 57

3.8 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen .......................................................... 58

3.8.1 Uji Validitas ............................................................................................................ 58

3.8.2 Uji Reliabilitas ....................................................................................................... 58

3.9 Metode Analisis Data ................................................................................................ 59

3.9.1 Frekuensi ............................................................................................................... 59

3.9.1 Uji Regresi Berganda ............................................................................................. 60

3.9.2 Uji Parsial(Uji t) ..................................................................................................... 61

xiii
3.9.3 Uji Kelayakan Model(Uji F) ................................................................................... 62

3.9.4 Uji Koefisien Determinasi(Uji R2) .......................................................................... 62

3.10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas .......................................................................... 63

3.10.1 Hasil Uji Validitas ................................................................................................ 63

3.10.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................................ 68

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ............................................ 69

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ........................................................................................ 69

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan .................................................................................... 69

4.1.1.1 Sejarah Singkat PT Astra Honda Motor Tbk ........................................................ 69

4.1.1.2 Sejarah Singkat PT Yamaha Indonesia Motor Mfg ............................................. 71

4.1.2 Penjelasan Produk .................................................................................................. 72

4.1.2.1 Penjelasan tentang Produk PT Astra Honda Motor Tbk ....................................... 72

4.1.2.2 Penjelasan tentang Produk PT Yamaha Indonesia Motor Mfg .............................. 73

4.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ....................................................................................... 75

4.1.3.1 Visi dan Misi Perusahaan PT Astra Honda Motor Tbk ......................................... 75

4.1.3.2 Visi dan Misi Perusahaan PT Yamaha Indonesia Motor Mfg ............................... 76

4.2 Analisis Data ............................................................................................................. 77

4.2.1 Profil Responden Penelitian ................................................................................... 77

4.2.2 Penilaian Responden pada Variabel Penelitian ........................................................ 87

4.2.2.1 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek ................................................ 87

4.2.2.2 Jawaban Responden atas Pernyataan Harga ....................................................... 112

4.2.2.3 Jawaban Responden atas Pernyataan Kualitas Produk ........................................ 132

xiv
4.2.2.4 Jawaban Responden atas Pernyataan Keputusan Pembelian ............................... 164

4.3 Interpretasi Data ...................................................................................................... 194

4.3.1 Hasil Uji Asumsi-asumsi Model Regresi .............................................................. 194

4.3.1.1 Hasil Uji Normalitas .......................................................................................... 194

4.3.1.2 Hasil Uji Multikolinearitas ................................................................................ 197

4.3.1.3 Hasil Uji Heterokedasitas ................................................................................... 199

4.3.1.4 Hasil Uji Autokorelasi ....................................................................................... 203

4.4 Hasil Analisis Metode Data ..................................................................................... 205

4.4.1 Analisis Regresi Berganda .................................................................................... 205

4.4.2 Hasil Uji Parsial (Uji t) ......................................................................................... 210

4.4.3 Hasil Uji Kelayakan Model (Uji F) ....................................................................... 216

4.4.4 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) .................................................................... 218

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................................... 221

4.5.1 Pembahasan Hasil Penelitian dari Produk Matic Honda ........................................ 221

4.5.2 Pembahasan Hasil Penelitian dari Produk Matic Yamaha ..................................... 223

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI ........................ 227

5.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 227

5.1.1 Kesimpulan Produk Tipe Motor Matic Merek Honda ........................................... 227

5.1.2 Kesimpulan Produk Tipe Motor Matic Merek Yamaha .......................................... 228

5.2 Keterbatasan penelitian ........................................................................................... 230

5.3 Saran ....................................................................................................................... 231

5.3.1 Saran untuk PT Astra Honda Motor Tbk .............................................................. 231

xv
5.3.2 Saran untuk PT Yamaha Indonesia Motor Mfg ...................................................... 233

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xvi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Penjualan dan Market Share Sepeda Motor di Indonesia Tahun 2009-

2013 .................................................................................................................................. 6

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................................... 38

Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional .................................................... 44

Tabel 3.2 Pengukuran Interval ........................................................................................ 59

Tabel 3.3 Uji Validitas Variabel Citra Merek(X1) ............................................................ 64

Tabel 3.4 Uji Validitas Variabel Harga (X2) .................................................................... 65

Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X3) .................................................... 66

Tabel 3.6 Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y) .............................................. 67

Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Variabel X1,X2,X3 dan Y ........................................................ 68

Tabel 4.1 Data tentang motor yang digunakan oleh responden ......................................... 77

Tabel 4.2 Data tentang Jenis Kelamin .............................................................................. 78

Tabel 4.3 Data tentang Umur Responden ......................................................................... 80

Tabel 4.4 Data tentang Pendidikan .................................................................................. 81

Tabel 4.5 Data tentang Pekerjaan ..................................................................................... 83

Tabel 4.6 Data tentang Pendapatan per Bulan................................................................... 84

Tabel 4.7 Data tentang Penggunaan Motor Matic ............................................................ 86

Tabel 4.8 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 1 : Merek produk

sepeda motor matic Honda mudah dikenali ..................................................................... 87

Tabel 4.9 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 1 : Merek produk

sepeda motor matic Yamaha mudah dikenali.................................................................... 88

xvii
Tabel 4.10 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 2 : Saya menyukai

produk sepeda motor tipe matic merek Honda .................................................................. 89

Tabel 4.11 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 2 : Saya menyukai

produk sepeda motor tipe matic merek Honda .................................................................. 89

Tabel 4.12 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 3 : Ketika ditanya

mengenai reputasi yang baik mengenai sepeda motor tipe matic kepada saya,saya

selalu menjawab Honda ................................................................................................... 90

Tabel 4.13 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 3 : Ketika ditanya

mengenai reputasi yang baik mengenai sepeda motor tipe matic kepada saya,saya

selalu menjawab Yamaha ................................................................................................. 91

Tabel 4.14 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 4 : Ketika menjual

sepeda motor bekas merek Honda tipe matic, lebih mudah menjualnya karena

memiliki reputasi yang baik. ............................................................................................ 92

Tabel 4.15 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 4 : Ketika menjual

sepeda motor bekas merek Yamaha tipe matic, lebih mudah menjualnya karena

memiliki reputasi yang baik. ........................................................................................... 93

Tabel 4.16 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 5 : Pada saat

mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan Honda ................... 94

Tabel 4.17 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 5 : Pada saat

mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan Yamaha ................ 95

xviii
Tabel 4.18 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 6 : Merek produk

sepeda motor tipe matic Honda merupakan merek yang pertama kali muncul dalam

pikiran saya ketika ditanya tentang sepeda motor bertipe matic ........................................ 96

Tabel 4.19 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 6 : Merek produk

sepeda motor tipe matic Yamaha merupakan merek yang pertama kali muncul dalam

pikiran saya ketika ditanya tentang sepeda motor bertipe matic ...................................... .97

Tabel 4.20 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 7 : Sepeda motor tipe

matic merek Honda memiliki kualitas yang unggul disetiap produknya ............................ 98

Tabel 4.21 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 7 : Sepeda motor tipe

matic merek Yamaha memiliki kualitas yang unggul disetiap produknya ......................... 98

Tabel 4.22 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 8 : Sepeda motor tipe

matic merek Honda diproduksi di pabrik yang berteknologi tinggi ................................... 99

Tabel 4.23 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 8 : Sepeda motor tipe

matic merek Yamaha diproduksi di pabrik yang berteknologi tinggi .............................. 100

Tabel 4.24 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 9 : Sepeda motor tipe

matic merek Honda memberikan kesan positif kepada konsumen .................................. 101

Tabel 4.25 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 9 : Sepeda motor

tipe matic merek Yamaha memberikan kesan positif kepada konsumen ........................ 102

Tabel 4.26 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 10 : Sepeda motor

tipe matic merek Honda sangat nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari........... 103

Tabel 4.27 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 10 : Sepeda motor

tipe matic merek Yamaha sangat nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari ........ 104

xix
Tabel 4.28 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 11 : Melihat sekilas

kendaraan bermotor dengan tipe matic, saya sudah mengetahui bahwa itu merek

Honda ............................................................................................................................ 105

Tabel 4.29 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 11 : Melihat sekilas

kendaraan bermotor dengan tipe matic, saya sudah mengetahui bahwa itu merek

Yamaha ......................................................................................................................... 106

Tabel 4.30 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 12 : Konsumen yang

membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan ........................................................................................................................ 107

Tabel 4.31 Jawaban Responden atas pernyataan Citra Merek no 12 : Konsumen yang

membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan ........................................................................................................................ 108

Tabel 4.32 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Citra Merek Honda ....... 109

Tabel 4.33 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Citra Merek Yamaha ..... 110

Tabel 4.34 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 1 : Sepeda motor tipe matic

merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat ......................... 112

Tabel 4.35 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 1 : Sepeda motor tipe matic

merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat ...................... 113

Tabel 4.36 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 2 : Sepeda motor tipe

matic merek Honda memiliki harga saing dengan merek motor tipe matic lainnya ......... 114

Tabel 4.37 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 2 : Sepeda motor tipe matic

merek Yamaha memiliki harga saing dengan merek motor tipe matic lainnya ................ 115

xx
Tabel 4.38 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 3 : Sepeda motor tipe matic

merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan manfaat. ............................................ 116

Tabel 4.39 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 3 : Sepeda motor tipe matic

merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan manfaat .......................................... 117

Tabel 4.40 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 4 : Sepeda motor tipe matic

merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan kualitas produk. ................................ 118

Tabel 4.41 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 4 : Sepeda motor tipe matic

merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan kualitas produk. .............................. 119

Tabel 4.42 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 5 : Karena harga purna jual

sepeda motor tipe matic merek Honda lebih tinggi daripada sepeda motor merek lain,

saya memutuskan untuk membelinya. ............................................................................ 120

Tabel 4.43 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 5 : Karena harga purna jual

sepeda motor tipe matic merek Yamaha lebih tinggi daripada sepeda motor merek

lain, saya memutuskan untuk membelinya. .................................................................... 121

Tabel 4.44 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 6 : Harga sepeda motor tipe

matic merek Honda terjangkau. ...................................................................................... 122

Tabel 4.45 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 6 : Harga sepeda motor tipe

matic merek Yamaha terjangkau. ................................................................................... 123

Tabel 4.46 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 7 : Penyebab saya memilih

dan memutuskan membeli, karena harga yang ditawarkan sepeda motor tipe matic

merek Honda lebih sesuai dengan kualitas yang saya peroleh. ........................................ 124

xxi
Tabel 4.47 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 7 : Penyebab saya memilih

dan memutuskan membeli, karena harga yang ditawarkan sepeda motor tipe matic

merek Yamaha lebih sesuai dengan kualitas yang saya peroleh. ..................................... 125

Tabel 4.48 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 8 : Harga sepeda motor

tipe matic merek Honda kuat dalam menembus jalan yang rusak.................................... 126

Tabel 4.49 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 8 : Harga sepeda motor

tipe matic merek Yamaha kuat dalam menembus jalan yang rusak. ................................ 127

Tabel 4.50 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 9 : Harga dari sepeda motor

tipe matic merek Honda ternyata dapat diandalkan sesuai dengan kelebihan dari

produk tersebut. ............................................................................................................. 128

Tabel 4.51 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 9 : Harga dari sepeda motor

tipe matic merek Yamaha ternyata dapat diandalkan sesuai dengan kelebihan dari

produk tersebut. ............................................................................................................. 129

Tabel 4.52 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 10 : Harga produk terbaru

dari sepeda motor matic merek Honda mampu bersaing dengan produk lainnya yang

sejenis. ........................................................................................................................... 130

Tabel 4.53 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 10 : Harga produk terbaru

dari sepeda motor matic merek Yamaha mampu bersaing dengan produk lainnya

yang sejenis. .................................................................................................................. 131

Tabel 4.54 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 11 : Sepeda motor tipe

matic merek Honda yang saya miliki mesinnya awet karena harga sesuai dengan

kualitasnya. .................................................................................................................... 132

xxii
Tabel 4.55 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 11 : Sepeda motor tipe

matic merek Yamaha yang saya miliki mesinnya awet karena harga sesuai dengan

kualitasnya. .................................................................................................................... 133

Tabel 4.56 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 12 : Sepeda motor tipe

matic merek Honda nyaman saat dikendarai karena harga nya sesuai dengan manfaat

yang didapat................................................................................................................... 134

Tabel 4.57 Jawaban Responden atas pernyataan Harga no 12 : Sepeda motor tipe

matic merek Yamaha nyaman saat dikendarai karena harga nya sesuai dengan

manfaat yang didapat. .................................................................................................... 135

Tabel 4.58 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Harga Honda ................ 136

Tabel 4.59 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Harga Yamaha .............. 137

Tabel 4.60 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 1 : Sepeda motor

tipe matic merek Honda mempunyai daya tahan pemakaian sampai kurun waktu 10

tahun. ............................................................................................................................. 139

Tabel 4.61 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 1 : Sepeda motor

tipe matic merek Yamaha mempunyai daya tahan pemakaian sampai kurun waktu 10

tahun. ............................................................................................................................. 140

Tabel 4.62 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 2 : Sepeda motor

tipe matic merek Honda / Yamaha, sepeda motor yang jarang masuk bengkel di

karenakan sering rusak. .................................................................................................. 141

xxiii
Tabel 4.63 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 2 : Sepeda motor

tipe matic merek Honda / Yamaha, sepeda motor yang jarang masuk bengkel di

karenakan sering rusak ................................................................................................... 142

Tabel 4.64 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 3 : Sepeda motor

tipe matic merek Honda / Yamaha dapat diandalkan dalam menempuh perjalanan

jauh. ............................................................................................................................... 143

Tabel 4.65 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 3 : Sepeda motor

tipe matic merek Honda / Yamaha dapat diandalkan dalam menempuh perjalanan

jauh. ............................................................................................................................... 144

Tabel 4.66 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 4 : Sepeda motor

tipe matic merek Honda dapat diandalkan dalam keadaan jalan yang paling buruk. ........ 145

Tabel 4.67 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 4 : Sepeda motor

tipe matic merek Yamaha dapat diandalkan dalam keadaan jalan yang paling buruk. ..... 145

Tabel 4.68 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 5 : Saya lebih

memilih sepeda motor tipe matic merek Honda dikarenakan hemat. ............................... 146

Tabel 4.69 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 5 : Saya lebih

memilih sepeda motor tipe matic merek Yamaha dikarenakan hemat. ............................ 147

Tabel 4.70 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 6 : Sepeda motor

tipe matic merek Honda banyak digunakan oleh masyarakat ekonomi lemah. ................ 148

Tabel 4.71 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 6 : Sepeda motor

tipe matic merek Yamaha banyak digunakan oleh masyarakat ekonomi lemah. .............. 149

xxiv
Tabel 4.72 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 7 : Saya membeli

sepeda motor tipe matic merek Honda karena performa mesinnya baik. ......................... 150

Tabel 4.73 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 7 : Saya membeli

sepeda motor tipe matic merek Yamaha karena performa mesinnya baik........................ 151

Tabel 4.74 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 8 : Saya membeli

sepeda motor tipe matic merek Honda karena memiliki desain yang menarik dari

sepeda motor lain. .......................................................................................................... 152

Tabel 4.75 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 8 : Saya membeli

sepeda motor tipe matic merek Yamaha karena memiliki desain yang menarik dari

sepeda motor lain. .......................................................................................................... 153

Tabel 4.76 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 9 : Saya

memutuskan memilih sepeda motor tipe matic merek Honda karena memiliki

teknologi yang cukup baik. ............................................................................................ 154

Tabel 4.77 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 9 : Saya

memutuskan memilih sepeda motor tipe matic merek Yamaha karena memiliki

teknologi yang cukup baik. ............................................................................................ 155

Tabel 4.78 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 10 : Kualitas

produk sepeda motor tipe matic merek Honda sangat

meyakinkan sesuai dengan reputasi Honda yang dikenal di pasaran. .............................. 156

Tabel 4.79 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 10 : Kualitas

produk sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat

xxv
meyakinkan sesuai dengan reputasi Yamaha yang dikenal di pasaran ............................. 157

Tabel 4.80 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 11 :

Fitur/aksesoris sepeda motor tipe matic merek Honda sangat disukai oleh masyarakat

pengguna motor, karena aksesorisnya yang simpel dan futuristic. .................................. 158

Tabel 4.81 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 11 :

Fitur/aksesoris sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat disukai oleh

masyarakat pengguna motor, karena aksesorisnya yang simpel dan futuristic. ................ 159

Tabel 4.82 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 12 : Desain body

sepeda motor tipe matic merek Honda sangat aman dan nyaman. ................................... 160

Tabel 4.83 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk no 12 : Desain body

sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat aman dan nyaman. ................................ 160

Tabel 4.84 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Kualitas Produk Honda .. 161

Tabel 4.85 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Kualitas Produk

Yamaha ......................................................................................................................... 163

Tabel 4.86 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 1 : Saya

mengenali masalah terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. ............................... 164

Tabel 4.87 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 1 : Saya

mengenali masalah terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian. ............................... 165

Tabel 4.88 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 2 :

Kesadaran akan kebutuhan sepeda motor. ...................................................................... 166

Tabel 4.89 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 2 :

Kesadaran akan kebutuhan sepeda motor. ...................................................................... 167

xxvi
Tabel 4.90 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 3 : Sepeda

motor tipe matic merek Honda sesuai dengan pilihan akan kebutuhan produk

kendaraan bermotor. ...................................................................................................... 168

Tabel 4.91 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 3 : Sepeda

motor tipe matic merek Yamaha sesuai dengan pilihan akan kebutuhan produk

kendaraan bermotor. ...................................................................................................... 169

Tabel 4.92 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 4 : Saya

yakin sepeda motor tipe matic merek Honda adalah sepeda motor yang terbaik. ............ 170

Tabel 4.93 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 4 : Saya

yakin sepeda motor tipe matic merek Yamaha adalah sepeda motor yang terbaik. .......... 171

Tabel 4.94 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 5 : Saya

menetapkan sepeda motor tipe matic merek Honda sebagai pilihan kendaraan sehari –

hari. ............................................................................................................................... 172

Tabel 4.95 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 5 : Saya

menetapkan sepeda motor tipe matic merek Yamaha sebagai pilihan kendaraan sehari

– hari. ............................................................................................................................ 173

Tabel 4.96 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 6 : Saya

merasa puas dengan sepeda motor tipe matik merek Honda............................................ 174

Tabel 4.97 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 6 : Saya

merasa puas dengan sepeda motor tipe matik merek Yamaha. ........................................ 174

Tabel 4.98 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 7 :

Memperoleh informasi yang cukup mengenai sepeda motor tipe matic merek Honda ..... 175

xxvii
Tabel 4.99 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 7 :

Memperoleh informasi yang cukup mengenai sepeda motor tipe matic merek Yamaha .. 176

Tabel 4.100 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 8 : Iklan

sepeda motor tipe matik merek Honda membuat saya tertarik untuk membeli sepeda

motor tipe matik merek Honda. ...................................................................................... 177

Tabel 4.101 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 8 : Iklan

sepeda motor tipe matik merek Yamaha membuat saya tertarik untuk membeli

sepeda motor tipe matik merek Yamaha. ........................................................................ 177

Tabel 4.102 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 9 : Saya

membandingkan kualitas sepeda motor tipe matik merek Honda dengan pesaingnya

sebelum melakukan keputusan pembelian. ..................................................................... 178

Tabel 4.103 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 9 : Saya

membandingkan kualitas sepeda motor tipe matik merek Yamaha dengan pesaingnya

sebelum melakukan keputusan pembelian. ..................................................................... 179

Tabel 4.104 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 10 : Saya

mempertimbangkan harga sepeda motor tipe matik merek Honda dengan merek lain

sebelum melakukan keputusan. ...................................................................................... 180

Tabel 4.105 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 10 : Saya

mempertimbangkan harga sepeda motor tipe matik merek Yamaha dengan merek lain

sebelum melakukan keputusan. ...................................................................................... 181

xxviii
Tabel 4.106 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 11 : Saya

selalu yakin ketika merekomendasi pembelian sepeda motor tipe matik adalah merek

Honda. ........................................................................................................................... 182

Tabel 4.107 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 11 : Saya

selalu yakin ketika merekomendasi pembelian sepeda motor tipe matik adalah merek

Yamaha. ........................................................................................................................ 183

Tabel 4.108 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 12 : Saya

merasa keputusan saya tepat untuk memilih sepeda motor tipe matik merek Honda

sebagai kendaraan pribadi saya. ..................................................................................... 184

Tabel 4.109 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 12 : Saya

merasa keputusan saya tepat untuk memilih sepeda motor tipe matik merek Yamaha

sebagai kendaraan pribadi saya. ..................................................................................... 185

Tabel 4.110 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 13 : Saya

mengevaluasi dari beberapa sepeda motor tipe matik bahwa merek Honda yang

terbaik. ........................................................................................................................... 186

Tabel 4.111 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 13 : Saya

mengevaluasi dari beberapa sepeda motor tipe matik bahwa merek Yamaha yang

terbaik. ........................................................................................................................... 187

Tabel 4.112 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 14 : Saya

memutuskan untuk membeli sepeda motor tipe matik merek Yamaha karena sesuai

dengan apa yang saya harapkan. ..................................................................................... 188

xxix
Tabel 4.113 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 14 : Saya

memutuskan untuk membeli sepeda motor tipe matik merek Yamaha karena sesuai

dengan apa yang saya harapkan. ..................................................................................... 189

Tabel 4.114 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Keputusan Pembelian

Honda ........................................................................................................................... 190

Tabel 4.115 Rekapitulasi Pernyataan-pernyataan pada Variabel Keputusan Pembelian

Yamaha ........................................................................................................................ 192

Tabel 4.116 Hasil Uji Multikolinearitas dari Produk Matic Honda ................................. 198

Tabel 4.117 Hasil Uji Multikolinearitas dari Produk Matic Yamaha ............................... 199

Tabel 4.118 Hasil Uji Autokorelasi dari Produk Matic Yamaha ..................................... 203

Tabel 4.119 Hasil Uji Autokorelasi dari Produk Matic Yamaha ..................................... 204

Tabel 4.120 Hasil Uji Regresi Berganda dari Produk Matic Honda ................................ 206

Tabel 4.121 Hasil Uji Regresi Berganda dari Produk Matic Yamaha .............................. 208

Tabel 4.122 Hasil Uji Parsial(Uji t) dari Produk Matic Honda ........................................ 211

Tabel 4.123 Hasil Uji Parsial (Uji t) dari Produk Matic Yamaha .................................... 213

Tabel 4.124 Hasil Uji Kelayakan Model(Uji F) dari Produk Matic Honda ...................... 217

Tabel 4.125 Hasil Uji Kelayakan Model (Uji F) dari Produk Matic Yamaha .................. 217

Tabel 4.126 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) dari Produk Matic Honda ............ 219

Tabel 4.127 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) dari Produk Matic Yamaha ......... 220

Tabel 4.128 Keunggulan dari produk matic merek Honda dan merek Yamaha ............... 226

xxx
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gambar Bauran Pemasaran …………....................................... ..................... 14

Gambar 4.1 Diagram Responden Berdasarkan Pemakai Motor Matic ............................... 78

Gambar 4.2 Diagram Responden Berdasarkan Jenis Kelamin….................. ..................... 79

Gambar 4.3 Diagram Responden Berdasarkan Umur……………..…….. ......................... 81

Gambar 4.4 Diagram Responden Berdasarkan Pendidikan….................. .......................... 82

Gambar 4.5 Diagram Responden Berdasarkan Pekerjaan........ .......................................... 84

Gambar 4.6 Diagram Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan........ ....................... 85

Gambar 4.7 Diagram Responden Berdasarkan Penggunaan Motor Matic........ ................. 87

Gambar 4.8 Gambar Uji Normalitas dari produk matic Honda............... ......................... 195

Gambar 4.9 Gambar Uji Normalitas dari produk matic Yamaha............... ...................... 196

Gambar 4.10 Gambar Uji Heteroskidasitas dari produk matic Honda............... ............... 201

Gambar 4.11 Gambar Uji Heteroskidasitas dari produk matic Yamaha............... ............ 202

xxxi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sepeda motor adalah salah satu alat transportasi yang digunakan untuk

memudahkan aktivitas sehari-sehari. Maka dari itu banyak masyarakat atau

konsumen yang lebih memilih menggunakan sepeda motor dibanding

menggunakan mobil atau alat transportasi lainnya. Sepeda motor dianggap

lebih praktis dan lebih mudah menerjang kemacetan.Saat ini persaingan

dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat dirasakan di

dalam Negri khususnya di Indonesia. Banyaknya perusahaan industri motor

seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan lain-lain yang menciptakan

jenis-jenis motor dengan berbagai keunggulan dan kelebihan yang membuat

persaingan akan semakin ketat dalam bisnis penjualan motor. Hal tersebut

telah mendorong perusahaan untuk bergerak lebih aktif dalam memasarkan

produknya dan perusahaan pun harus lebih mengetahui dan memahami

kebutuhan dan keinginan konsumen.

Besarnya ketersediaan dan permintaan sepeda motor terutama jenis

matic di Indonesia ini karena sepeda motor matic merupakan alat

transportasi yang mudah serta nyaman tanpa perlu ganti gigi dan tidak

menggunakan kopling. Pada kenyataannya saat ini masyarakat sudah sangat

menerima keberadaan motor matic meski awalnya banyak yang meragukan

motor dengan transmisi otomatis ini, mulai dari khawatir soal perawatan,

1
sparepart yang susah dijumpai, mahal dan tidak tahan banjir. Namun semua

kekhawatiran ini tidak lagi dirasakan oleh pengguna sepeda motor matic,

seiring dengan menjamurnya penjualan kendaraan jenis ini membuktikan

bahwa motor matic merupakan kendaraan yang cocok untuk digunakan

sebagai alat transportasi masyarakat Indonesia.

Hal ini berdampak langsung pada konsumen ,keanekaragaman jenis

produk yang ada saat ini mendorong perusahaan untuk selalu menyediakan

produk yang diinginkan.Hal ini pula yang mendorong konsumen untuk

melakukan identifikasi tentang keputusan pembelian saat menentukan suatu

merek yang memenuhi kriteria sebagai produk yang sesuai bagi

mereka.Untuk mencapai tujuan perusahaan terebut,maka setiap perusahaan

harus berupaya menciptakan merek(brand) bagi setiap produknya untuk

memancing minat dan perhatian pelanggan. Menurut David Aaker (2008),

merek adalah sebuah nama ataupun symbol yang bertujuan untuk

membedakan dan mengidentifikasi barang atau jasa dari salah satu penjual

ataupun sekelompok penjual yang merupakan pesaing mereka. Karena itu

pemberian merek yang tepat serta dukungan pemasaran yang baik akan

membantu terciptanya keberhasilan suatu produk.

Pada tingkat persaingan yang rendah,merek hanya dapat membedakan

antara satu produk dengan produk yang lainnya,sedangkan pada tingkat

persaingan yang tinggi,merek memberikan kontribusi dalam menciptkan dan

2
menjaga daya saing dari sebuah produk.Merek akan dihubungkan dengan

citra yang khusus dari perusahaan pembuat dan penjual produk tersebut yang

juga mampu memberikan pengaruh tertentu dalam benak dan ingatan dari

konsumen tersebut.

Selain dari Citra Merek, harga juga dapat mempengaruhi keputusan

pembelian. Menurut Kotler dan Keller (2009) menyatakan bahwa harga

adalah elemen dalam bauran pemasaran yang tidak saja menentukan

profitabilitas tetapi juga sebagai sinyal untuk mengkomunikasikan proporsi

nilai suatu produk. Dikarenakan banyak perusahaan yang sejenis maka harga

pun sangatlah kompetitif.

Lain halnya dengan citra merek dan harga hal yang penting lainnya

untuk tetap terus dijaga oleh perusahaan adalah kualitas dari produk itu

sendiri karena menjaga dan mempertahankan suatu kualitas produk

sangatlah sulit dengan tuntutan zaman yang semakin modern.Menjaga suatu

kualitas produk merupakan salah satu kebijakan yang sangat penting bagi

suatu merek untuk dapat bersaing dengan merek lainnya.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mengelompokkan

jenis-jenis sepeda motor sebagai berikut; motor bebek, motor matik, serta

motor sport.Motor bebek adalah motor yang ditujukan untuk konsumen pada

umumnya yang segmennya dapat diterima secara umum, dengan bentuk

yang simple serta dapat digunakan oleh siapa saja. Motor matik merupakan

motor yang ditujukan kepada konsumen yang menginginkan kepraktisan

3
berkendara di kota-kota besar yang pada mulanya motor ini dibuat untuk

kaum wanita agar dapat lebih mudah dalam berkendara. Motor Sport

merupakan motor yang ditujukan bagi kaum pria serta kaum muda yang

tidak lagi hanya dibuat sebagai kebutuhan penunjang mobilitas,meskipun

sebenarnya tidak praktis dalam penggunaan seperti pada motor bebek atau

motor matik tetapi hal ini untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup

berkendara.

PT Astra Honda Motor merupakan sinergi antara keunggulan

teknologi dan jaringan pemasaran di Indonesia, yaitu sebuah pengembangan

kerja sama antara Honda Motor Company Limited, Jepang, dan PT Astra

International Tbk, Indonesia.Keunggulan teknologi yang dimiliki Honda

Motor Company Limited telah diakui di seluruh dunia dan telah dibuktikan

dalam berbagai kesempatan, baik di jalan raya maupun di lintasan balap.

Honda pun mengembangkan teknologi yang mampu menjawab kebutuhan

konsumen, yaitu mesin "bandel" dan irit bahan bakar, sehingga

menjadikannya sebagai pelopor kendaraan roda dua yang ekonomis. Tidak

heran,apabila harga jual kembali sepeda motor merek Honda tetap

tinggi.Untuk menjamin kualitas sepeda motor Honda, PT Astra Honda

Motor menggunakan beberapa referensi standar seperti JIS (Japan Industrian

Standard), SII (Standar Industri Indonesia), SNI (Standar Nasional

Indonesia), HES (Honda Engineering Standard), ISO 9001, ISO 14001, ISO

17025 dan OHSAS 18001.

4
Perusahaan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) adalah

salah satu produsen terbesar sepeda motor di Indonesia.PT. YIMM selaku

Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Yamaha di Indonesia merupakan

pihak yang berwenang atas produk Yamaha roda dua di Indonesia. Kiprah

merek Yamaha mencapai puncaknya di Indonesia ketika pada bulan agustus

2009, Yamaha berhasil mengalahkan angka penjualan kumulatif tahunan

Honda. Dengan selisih sebanyak 1444 unit, Yamaha mencatatkan sejarah

dengan berhasil menggeser Honda yang selama ini selalu memimpin angka

penjualan sepeda motor di Indonesia. Perusahaan Yamaha Indonesia Motor

Manufacturing (YIMM) memiliki varian jenis produk yang terdiri dari;

motor bebek, motor matik, serta motor sport. Untuk jenis varian motor sport,

Yamaha sudah dikenal secara baik oleh masyarakat Indonesia.

5
Tabel 1.1

Data Penjualan dan Market Share Sepeda Motor di Indonesia, (unit)

Tahun 2009 – 2013

Merek 2009 2010 2011 2012 2013

Honda 2.704.097 3.418.632 4.276.136 4.092.693 4.700.871

(45,97%) (46,21%) (53,16%) (57,31%) (60,49%)

Yamaha 2.674.892 3.345.680 3.147.873 2.433.354 2.495.796

(45,47%) (45,22%) (39,14%) (34,07%) (32,12%)

Suzuki 438.158 526.003 494.841 465.630 400.675

(7,45%) (7,11%) (6,15%) (6,52%) (5,15%)

Kawasaki 61.217 87.004 100.673 130.1657 153.807

(1,04%) (1,17%) (1,25%) (1,84%) (1,98%)

Merek Lain 3.143 21.325 24.372 18.252 19.865

(0,06%) (0,29%) (0,03%) (0,26%) (0,26%)

Total 5.881.777 7.398.644 8.043.535 7.141.586 7.771.014

Sumber : Data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) yang telah diolah

6
1.2 Perumusan Permasalahan

1. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen

pada tipe motor matic merek Honda dan merek Yamaha?

2. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian konsumen pada

tipe motor matic merek Honda dan merek Yamaha?

3. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian

konsumen pada tipe motor matic merek Honda dan merek Yamaha?

4. Bagaimana pengaruh Citra Merek,Harga dan Kualitas Produk terhadap

keputusan pembelian konsumen pada tipe motor matic merek Honda dan

merek Yamaha?

1.3 Batasan Masalah

Dalam penulisan ilmiah ini, penulis akan mencari hubungan antara

citra merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Untuk

itu, agar mendapatkan arah pembahasan yang lebih baik sehingga tujuan

penulisan ilmiah bisa dicapai, maka penulis akan membatasi ruang lingkup

permasalahan yang ada yaitu sebagai berikut :

1. Produk yang akan diteliti hanya dua produk motor saja yaitu produk

merek Honda dan produk merek Yamaha yang bergerak dibidang Otomotif.

7
2. Jenis produk yang akan diteliti hanya satu jenis motor saja yaitu jenis

motor matic dari merek Honda dan jenis motor matic dari merek Yamaha

3. Hanya meneliti pengaruh citra merek,harga dan kualitas produk terhadap

keputusan pembelian konsumen yang akan berpengaruh pada penjualan dari

produk merek Honda dan produk merek Yamaha.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam Penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh citra merek terhadap

keputusan pembelian pada tipe Motor matic merek Honda dan merek

Yamaha.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga tehadap keputusan

pembelian pada tipe Motor matic merek Honda dan merek Yamaha.

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk tehadap

keputusan pembelian pada tipe Motor matic merek Honda dan merek

Yamaha.

4. Untuk menganalisa seberapa besar pengaruh citra merek,harga dan

kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada tipe Motor matic merek

Honda dan merek Yamaha.

8
1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu, terutama pada bidang ilmu Manajemen Pemasaran.

Model yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan

struktur yang memadai dalam mengukur citra merek,harga dan kualitas

produk terhadap keputusan pembelian konsumen, dan juga diharapkan bisa

dipakai sebagai acuan untuk riset-riset mendatang. Di samping itu hasil dari

penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi

organisasi dalam pengambilan keputusan sehubungan dengan meningkatnya

keputusan pembelian konsumen khususnya pada industri otomotif.

9
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Teori Dasar Pemasaran

Menurut Kotler dan Keller (2009),pemasaran adalah salah satu fungsi

organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan,

dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan

pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para memilik

sahamnya.

Assauri (2007:12) menjelaskan pengertian manajemen pemasaran


adalah: “manajemen pemasaran adalah merupakan kegiatan penganalisian,
perencanaan dan pengendalian program-program yang dibuat untuk
membentuk dan membangun dan memelihara keuntungan dari pertukaran
melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi (perusahaan) dalam
jangka panjang”.
Marketing Mix (Bauran pemasaran) Dalam bukunya “Manajemen
Pemasaran” Kotler (2009) mengemukakan: Bauran pemasaran adalah
seperangkat alat pemasaran yang yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujauan pemasarannya di pasar sasaran.
Strategi Pemasaran Tingkat penjualan dan kemampuan untuk produk,

jasa, dan lini produk dipengaruhi oleh sejumlah faktor-faktor diluar kendali

seperti kekuatan-kekuatan demografi dan ekonomi. Tetapi tingkat ini juga

dipengaruhi oleh usaha-usaha pemasaran. Oleh karena itu, tanggung jawab

seorang manajer pemasaran adalah merencanakan dan melaksanakan

tindakan-tindakan yang akan membantu mencapai sasaran penjualan, bagian

10
pasar dan laba untuk sebuah produk, artinya setelah perencanaan harus

menentukan pendekatan yang diambil oleh perusahaan untuk memastikan

bahwa masing-masing produk memenuhi perannya. Strategi pemasaran dan

setiap perusahaan merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai

tujuan. Penentuan dapat dilakukan manajer pemasaran dengan membuat tiga

macam keputusan, yaitu:

1. Pelanggan mana yang akan yang akan dituju.

2. Kepuasan seperti apakah untuk memberikan kepuasan.

3. Pemasaran seperti apakah untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan

tersebut.

Manajemen Pemasaran Tujuan organisasi tentunya membutuhkan

pemasaran untuk mengaktualisasikan dirinya terhadap konsumen.

Perusahaan membutuhkan manajemen terpadu untuk mengelola program

pemasaran yang telah ada guna mendapatkan hasil yang maksimal.

Manajemen sendiri sebagai partner agar tujuan organisasi dapat berjalan

secara efisien dan efektif. Kotler dan Keller (2009:6) mengemukakan bahwa

manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan

mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,

menyerahkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

Assauri (2009:12) mendifinisikan manajemen pemasaran sebagai

kegiatan penganalisasian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian

11
program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun dan

memelihara keuntungan dari pertukaran melalui pasar sasaran guna

mencapai tujuan organisasi dalam jangka panjang. Dari beberapa pengertian

di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran merupakan suatu

rangkaian kegiatan sistematis berdasarkan program-program organisasi atau

perusahaan yang pada akhirnya menghasilkan hubungan yang resiprokal.

A. Pelaku dalam Pemasaran menurut kotler dan keller (2009):

a. Pemasar (marketer) : Seseorang yang mencari respon – Perhatian,

Pembelian , Dukungan – dari pihak lain

b. Prospek : Pemberi respon

c. Pasar : Tempat dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk membeli

dan menjual barang

Konsep inti Pemasaran menurut kotler dan keller (2009) :

Serangkaian konsep inti dalam pemasaran adalah:

1. Kebutuhan : Syarat hidup dasar manusia

2. Keinginan : kebutuhan yang diarahkan ke obyek tertentu untuk

memuaskan kebutuhan

3. Permintaan : Keinginan yang didukung kemampuan untuk membayar

12
4. Segmentasi : Kegiatan Membagi-bagi pasar kedalam segmen yang

berbeda-beda

5. Pasar sasaran : Memutuskan Segmen mana yang akan dilayani

6. Positioning : Penawaran pasar yang diposisikan didalam benak konsumen

7. Penawaran : Serangkaian keuntungan yang ditawarkan marketer kepada

pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

8. Merek : Suatu penawaran dari sumber yang diketahui – semua perusahaan

berjuang untuk membangun citra merek yang kuat , disukai dan unik

9. Nilai : kombinasi kualitas, pelayanan, dan produk (qsp-quality,service,

product)

10. Kepuasan : penilaian kinerja produk dibandingkan dengan ekspektasi

11. Saluran Pemasaran : saluran yang digunakan oleh pemasar untuk dapat

mencapai pasar sasarannya – Saluran distribusi & saluran layanan

12. Rantai Pasokan : saluran yang panjang membentang dari bahan mentah

hingga komponen sampai produk akhir yang dihantarkan ke pembeli akhir

13. Persaingan : Mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang

ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, yang

mungkin dipertimbangkan oleh pembeli

13
14. Lingkungan Pemasaran : terdiri dari lingkungan tugas – para pelaku yang

terlibat dalam produksi , distribusi, dan promosi dan lingkungan luas –

demografis, ekonomi, fisik, teknologi, politik hukum, sosial budaya.

Komponen 4P dari Bauran Pemasaran :

Gambar 2.1

Buran Pemasaran

Sumber : Kotler dan Amstrong(2012)

2.1.2 Pengertian dari Citra Merek

Citra merek (brand image) merupakan representasi dari keseluruhan

persepsi terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa

lalu terhadap merek itu (Pradipta, 2012). Menurut Evelina dkk. (2012) citra

merek (brand image) merupakan representasi dari keseluruhan persepsi

14
terhadap merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu

terhadap merek itu.

Pengertian citra merek menurut Kotler (dalam Tambunan dan

Widyanto 2012) adalah persepsi konsumen terhadap perusahaan atau

produknya. Menurutnya citra tidak dapat ditanamkan dalam pikiran

konsumen dalam semalam atau disebarkan melalui satu media saja.

Schiffman dan Kanuk (dalam Rosyid, et al. 2013) menyatkan bahwa citra

merek yang berbeda dan unik merupakan hal yang paling penting, karena

produk semakin kompleks dan pasar semakin penuh, sehingga konsumen

akan semakin bergantung pada citra merek daripada atribut merek yang

sebenarnya untuk mengambil keputusan pembelian.

A. Peran merek menurut kotler (2009) :

1. Bagi konsumen :

a. Mengidentifikasikan sumber dan memungkinkan konsumen

menuntut tanggung jawab atas kinerja

b. Menyederhanakan pengambilan keputusan dan mengurangi risiko

2. Bagi perusahaan :

a. Menyederhanakan penanganan dan penelusuran produk

15
b. Membantu mengatur catatan persediaan dan akuntansi

c. Perlindungan hukum untuk fitur atau aspek unik produk

d. Loyalitas yang memberikan tingkat permintaan yang aman serta

kesediaan membayar lebih

e. Mengamankan keunggulan kompetitif

B. Elemen merek menurut kotler (2009).

Elemen merek menurut kotler (2009) adalah alat pemberi nama dagang

yang mengidentifikasikan dan mendiferensiasikan merek (logo/lambang,

karakter, slogan lagu dll)

Kriteria Pilihan Elemen Merek:

a. Dapat diingat

b. Berarti

c. Dapat disukai

d. Dapat ditransfer

e. Dapat disesuaikan

f. Dapat dilindungi

16
C. Stratergi penetapan merek menurut kotler :

1. Mengembangkan elemen merek baru untuk produk baru

2. Menerapkan beberapa elemen merek yang sudah ada (brand extension)

a. Perluasan lini

b. Perluasan kategori

3. Menggunakan kombinasi elemen merek baru dan yang sudah ada

(subbrand)

D. Indikator Citra Merek

Dalam penelitian ini, dimensi atau Indikator dari variabel citra merek

perusahaan (citra merek), diproksi berdasarkan dimensi corporate image

yang dikemukakan oleh Keller (2003) tersebut , yang dikembangkan

menjadi 5 dimensi sebagai berikut :

1. Profesionalisme yang mewakili pendekatan kualitas (quality) dari atribut,

manfaat dan perilaku.

2. Modern yang mewakili pendekatan inovasi dari atribut, manfaat dan

perilaku.

17
3. Melayani semua segmen masyarakat yang mewakili nilai dan program

dari keperdulian terhadap lingkungan dan tanggung jawab social.

4. Concern pada konsumen yang merupakan pendekatan dari orientasi pada

pelanggan (customer orientation)

5. Aman yang merupakan pendekatan dari corporate credibility.

2.1.3 Pengertian dari Harga

Menurut Kotler dan Armstrong (2012) mengatakan bahwa “harga


adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau
jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat
dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa”.

A. Metode Penetapan Harga

Menurut Lupiyoadi (2011), metode penetapan harga harus dimulai

dengan pertimbangan atas tujuan penetapan harga itu sendiri, antara lain :

1. Bertahan

Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang

meningkatkan laba ketika perusahaan sedang mengalami kondisi pasar yang

tidak menguntungkan. Usaha ini dilakukan demi kelangsungan hidup

perusahaan.

2. Memaksimalkan laba

18
Penentuan harga bertujuan untuk memaksimalkan laba dalam periode

tertentu.

3. Memaksimalkan penjualan.

Penetapan harga bertujuan untuk membangun pangsa pasar dengan

melakukan penjualan pada harga awal yang merugikan.

4. Gengsi/prestise

Tujuan penetapan harga di sini adalah untuk memposisikan perusahaan

tersebut sebagai perusahaan jasa yang eksklusif.

5. Pengembalian atas investasi (ROI)

Tujuan penentuan harga didasarkan atas pencapaian pengembalian atas

investasi (return on investment-ROI) yang diinginkan.

Dalam hal ini harga merupakan suatu cara bagi seorang penjual untuk

membedakan penawaranya dari para pesaing. Sehingga penetapan harga

dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari fungsi deferensiasi barang dalam

pemasaran. Menurut Kotler dan Keller (2009), banyak konsumen

menggunakan harga sebagai indikator mutu. Konsumen sering pula

19
menggunakan harga sebagai kriteria utama dalam menentukan nilainya. Pada

kenyataannya bahwa harga yang sesuai dengan keinginan konsumen lebih

menonjolkan kesan daripada harga itu sendiri. Barang sejenis yang berharga

murah justru dapat tidak dibeli oleh konsumen.

Menurut Tjiptono (2012: 151) “harga adalah satuan moneter atau


ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar
memperoleh hak kepemilikan atau pengunaan suatu barang atau jasa.
Pengertian ini sejalan dengan konsep pertukaran (exchange) dalam
pemasaran”.
Jadi bisa dikatakan harga tergantung pada kemampuan bernegosiasi

dari pihak penjual atau pembeli untuk memperoleh harga kesepakatan yang

sesuai dengan keinginan masing-masing pihak, sehingga pada awalnya pihak

penjual akan menetapkan harga yang tinggi dan pembeli akan menetapkan

penawaran dengan harga terendah. Harga sebuah produk atau jasa

merupakan faktor penentu dalam permintaan pasar.

Menurut Tjiptono (2012) harga itu bersifat fleksibel, artinya

disesuaikan dengan cepat. Dari empat unsur bauran pemasaran tradisional,

harga adalah elemen yang paling mudah diubah dan diadaptasikan dengan

dinamika pasar. Ini terlihat jelas dari persaingan harga (‘perang diskon’)

yang kerap terjadi dalam industri ritel. Menurut Tjiptono (2012) harga

memainkan peranan penting bagi perekonomian secara makro, konsumen,

dan perusahaan.

20
a. Bagi perekonomian. Harga merupakan regulator dasar dalam sistem

perekonomian karena harga berpengaruh terhadap alokasi faktor – faktor

produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal, dan kewirausahaan.

b. Bagi konsumen. Dalam penjualan ritel, ada segmen pembeli yang sangat

sensitive terhadap faktor harga (menjadikan harga sebagai satu-satunya

pertimbagan membeli produk) dan ada pula yang tidak.

c. Bagi Perusahaan. Dibandingkan dengan bauran pemasaran lainnya

(produk,distribusi dan promosi) yang membutuhkan pengeluaran dana

dalam jumlah besar, harga merupakan satu – satunya elemen bauran

pemasaran yang mendatangkan pendapatan.

Harga merupakan unsur bauran pemasaran yang paling fleksibel dan

dapat diubah dengan cepat.Namun, persaingan harga dan penetapan

harga juga merupakan diskursus yang panting bagi penjual.

Tjiptono(2012), harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya

(termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh

hak kepemilikan ataupenggunaan suatu barang atau jasa. Harga

merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu

produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran atau

marketing mix (4P=product, price, place, promotion/produk, harga,

21
distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang

dan jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.

22
Dalam Lupiyoadi (2011: 61) Strategi penentuan harga (pricing) sangat

signifikan dalam pemberian value kepada konsumen dan mempengaruhi

image produk, serta keputusan konsumen untuk membeli. Harga juga

berhubungan dengan pendapatan dan turut mempengaruhi supply atau

marketing channels. Akan tetapi, yang paling penting adalah keputusan

dalam harga harus konsisten dengan strategi pemasaran secara

keseluruhan. Kotler (2009) metode penentuan harga dapat didekati

dengan menseleksi harga akhir dengan menambahkan faktor-faktor

diantaranya psychological pricing di mana konsumen menggunakan

harga sebagai indikator kualitas dan kebijaksanaan harga perusahaan

(company pricing policies) dengan tujuan memberikan Kuota harga

kepada tenaga penjualan untuk diberikan kepada konsumen dan untuk

profitablitas perusahaan. Konsumen memutuskan membeli suatu produk

jika manfaat yang dirasakan lebih besar atau sama dengan yang telah

dikeluarkan untuk mendapatkannya. Jika konsumen merasakan manfaat

produk lebih kecil dari uang yang dikeluarkan maka konsumen akan

beranggapan bahwa produk tersebut mahal dan konsumen akan berpikir

dua kali untuk melakukan pembelian ulang. Pembelian konsumen

dipengaruhi oleh pendapatan konsumen, dimana penghasilan yang tinggi

biasanya akan diikuti dengan penbelian yang besar, sebaliknya

penghasilan yang rendah maka pembelian yang dilakukan cenderung

lebih kecil.

23
Harga merupakan hal yang sangat penting yang diperhatikan oleh

konsumen dalam membeli produk atau jasa. Jika konsumen merasa

cocok dengan harga yang ditawarkan, maka mereka akan cenderung

melakukan pembelian ulang untuk produk yang sama. Dalam teori

ekonomi disebutkan bahwa harga suatu barang atau jasa yang pasarnya

kompetitif, maka tinggi rendahnya harga ditentukan oleh permintaan dan

penawaran pasar.

B. Dimensi Strategik Harga.

Tjiptono (2012) harga merupakan salah satu elemen bauran pemasaran

yang membutuhkan pertimbangan cermat. Ini dikarenakan adanya

sejumlah dimensi strategik harga dalam hal :

a. Harga merupakan pernyataan nilai dari suatu produk. Nilai adalah rasio

atau perbandingan antara persepsi terhadap manfaat dengan biaya yang

dikeluarkan untuk mendapatkan produk.

b. Harga merupakan aspek yang tampak jelas bagi para pembeli. Bagi

konsumen yang tidak terlalu terlalu paham hal-hal teknis pada pembelian

produk otomotif dan elektronik,kerap kali harga menjadi faktor yang

dapat mereka mengerti. Tidak jarang pula harga dijadikan semacam

indicator kualitas.

24
c. Harga adalah determinan utama permintaan. Berdasarkan hokum

permintaan, besar kecilnya harga mempengaruhi kuantitas produk yang

dibeli konsumen. Semakin mahal harga, semakin sedikit jumlah permintaan

atas produk bersankutan dan sebaliknya.

d. Harga berkaitan langsung dengan pendapatan dan laba. Harga adalah

satu-satunya unsur bauran pemasaran yang mendatangkan pemasukan bagi

perusahaan yang pada gilirannya berpengaruh pada besar kecilnya laba dan

pangsa pasar yang diperoleh.

e. Harga bersifat fleksibel, arinya dapat disesuaikan dengan cepat, dari

empat unsure bauran pemasaran tradisional, harga adalah elemen yang

yang paling mudah diubah dan diadaptasikan dengan dinamika pasar.

f. Harga mempengaruhi citra dan strategi positioning. Dalam pemasaran

produk prestisius yang mengutamakan citra kualitasdan eksklusivitas,

harga menjadi unsure paling penting.

g. Harga merupakan masalah nomor satu yang dihadapi manajer.

25
C. Indikator Harga Menurut Fure (2013:276), indikator yang

digunakan untuk mengukur harga antara lain:

1. Harga yang sesuai dengan manfaat

2. Persepsi harga dan manfaat

3. Harga barang terjangkau

4. Persaingan harga

5. Kesesuaian harga dengan kualitasnya

2.1.4 Pengertian dari Kualitas Produk

Produk yang ditawarkan perusahaan akan berpengaruh terhadap

kegiatan perusahaan mulai dari mendesain, mengadakan sistem produksi

dan operasi, menciptakan program pemasaran, sistem distribusi, iklan dan

mengarahkan tenaga penjual untuk menjual. Secara umum definisi produk

adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk memenuhi

kebutuhan konsumen. Kualitas produk adalah keseluruhan kualitas atau

keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang

diharapkan oleh pelanggan. Kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik

yang memampukan produk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan maupun

tidak dinyatakan. Kotler dan Keller (2009). Para peminat beli pelanggan

potensial menginginkan agar produk harus dibuat berkualitas, terutama

26
dalam memenuhi harapan konsumen agar menjadi puas dan loyal pada

perusahaan.

Kotler dan Amstrong (2012) mengemukakan bahwa: Kualitas produk

adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi

kehandalan, daya tahan, ketepatan, kemudahan operasi, dan perbaikan

produk, serta atribut bernilai lainnya. Setiap perusahaan yang menginginkan

dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, maka akan berusaha

membuat produk yang berkualitas, yang ditampilkan baik melalui ciri-ciri

luar (design) produk maupun inti (core) produk itu sendiri.

Menurut Kotler and Armstrong (2012:283) arti dari kualitas produk


adalah “the ability of a product to perform its functions, it includes the
product’s overall durability, reliability, precision, ease of operation and
repair, and other valued attributes”
Menurut Kotler (2009:54) produk adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau

dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginannya atau kebutuhannya.

Oleh karena itu perusahaan harus mengerti apa yang menjadi kebutuhan dan

keinginan konsumen.

Menurut Kotler dan Armstrong (2012): “Product quality stands the


ability of a product to perform its function. It is includes the product’s
overall durability, reliability, precision, ease of operation and repair, and
other value attributes. Some of these attributes can be measured objectively.
From a marketing point of view, however, quality should be measured in
term of buyer’s perception.”
Ferrel dan Hartline (2011:12) mengungkapkan bahwa “product is
something that can be acquired via exchange to satisfy a need or want”.

27
Produk merupakan sesuatu yang bisa didapatkan melalui pertukaran

untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan. Definisi tersebut dapat

mengklasifikasikan angota dari sebuah produk yaitu, barang, jasa, gagasan,

informasi, produk digital, masyarakat, tempat, pengalaman dan event, real or

financial property, dan organisasi. Kualitas produk adalah derajat yang

dicapai oleh karakteristik yang berkaitan dalam memenuhi persyaratan

(Lupiyoadi dan Hamdani, 2006, p.175).

Menurut Purnama (2006, p.11) kualitas produk didefinisikan

“kesesuaian antara kebutuhan dan keinginan atas produk ke dalam

spesifikasi produk yang dihasilkan”.

A. Diferensiasi Produk

Menurut Kotler dan Keller (2009), adapun diferensiasi dari produk adalah

sebagai berikut :

a. Bentuk

Banyak bentuk yang dapat didiferesiasikan berdasarkan bentuk, ukuran,


model atau struktur fisik produk.

b. Fitur

Sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan fitur (feature) yang


berbeda-beda yang melengkapi fungsi dasar produk. Upaya untuk menjadi
yang pertama dalam memperkenalkan fitur baru yang dianggap berharga
merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk bersaing.

28
c. Mutu Kinerja

Sebagian besar produk dibangun menurut salah satu dari empat level kinerja
yaitu rendah, rata-rata, tinggi, dan unggul. Mutu kinerja adalah level
berlakunya karakteristik dasar produk.

d. Mutu Kesesuaian

Pembeli mengharapkan produk memiliki mutu kesesuaian dengan standar


atau spesifikasi yang tinggi. Mutu kesesuaian adalah tingkat kesesuaian dan
pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap spesifikasi sasaran yang
dijanjikan.

e. Daya Tahan

Ukuran usia yang diharapkan atas beroperasinya produk dalam kondisi


normal dan atau berat merupakan atribut yang berharga untuk produk-
produk tertentu.

f. Keandalan

Pembeli umumnya akan membayar lebih untuk mendapatkan produk yang


lebih andal. Keandalan adalah ukuran probabilitas bahwa produk tertentu
tidak akan rusak atau gagal dalam periode waktu tertentu.

g. Mudah Diperbaiki

Pembeli membeli produk yang murah diperbaiki. Kemudahan diperbaiki


adalah ukuran kemudahan untuk memperbaiki produk ketika produk itu
rusak atau gagal.

29
h. Gaya

Menggambarkan penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh produk itu


bagi pembeli

Dari segi pemasar kualitas harus diukur dari sudut penglihatan dan

tanggapan pembeli terhadap kualitas itu sendiri. Dalam hal ini selera pribadi

sangat mempengaruhi. Oleh karena itu secara umum dalam mengelola

kualitas produk, harus sesuai dengan kegunaan yang diharapkan.

B. Tingkatan Produk

Menurut Kotler (2009) suatu produk dapat dievaluasi melalui 5 tingkatan

produk, yaitu:

1. Core benefit, namely the fundamental service of benefit that the consumer

is really buying,

2. Generic product, namely a basic version of the product,

3. Expected product, namely a set of attributes and conditions that buyers

normally expected and agree to purchase that product,

4. Augmented product, namely one that includes additional service and

benefits that company’ s offer from competitor’s offers,

5. Potential product, namely all of the augmentations and transformations

that this product might ultimately undergo in the future,

30
C. Desain Produk

Kotler dan Keller (2009) mendefinisikan “Design is the totality of

features that affect how a product looks, feels, and functions to a

consumer.”. Hal itu berarti bahwa desain merupakan totalitas fitur yang

mempengaruhi bagaimana sebuah produk terlihat, terasa, dan berfungsi bagi

konsumen. Desain menawarkan tiga hal:

1. Fungsi

2. Estetika

3. Daya Tarik

Lebih lanjut masih menurut Kotler dan Keller (2009) ; desain yang

baik bagi perusahan merujuk pada kemudahan dalam pembuatan dan

distribusi. Sedangkan bagi konsumen, desain yang baik adalah produk yang

indah atau bagus untuk dilihat, mudah di buka, dipasang, digunakan,

diperbaiki, dan dibuang.

Dalam bukunya Pride & Ferrel (2010:317) mengatakan bahwa


“quality refers to the overall characteristics of a product that allow it to
perform as expected in satisfying customer needs”.

Dari kalimat tersebut dapat diungkapkan bahwa kualitas produk

mengacu pada keseluruhan karakteristik dari sebuah produk yang

31
menggambarkan performa produk sesuai yang diharapkan oleh pelanggan

dalam memenuhi dan memuaskan keinginan pelanggan.

D. Indikator Kualitas Produk

Menurut Akbar (2012: 6), indikator yang digunakan untuk mengukur

kualitas produk antara lain :

1. Kemudahan penggunaan

2. Daya tahan

3. Kejelasan fungsi

4. Keragaman ukuran produk

E. Dimensi Kualitas Produk

Menurut Tjiptono (2012) terdapat delapan dimensi kualitas produk, yaitu

sebagai berikut :

1) Kinerja (Performance)

2) Features

3) Kehandalan

4) Conformance

5) Durability

6) Kemampuan pelayanan

7) Estetika

32
8) Kualitas yang dipersepsikan (Perceived quality)

2.1.5 Pengertian dari Keputusan Pembelian

Kotler dan Keller (2009:202) menjelaskan bahwa “Keputusan


pembelian konsumen meliputi enam subkeputusan yaitu keputusan memilih
produk, memilih merek, tempat pembelian, kuantitas, waktu dan metode
pembayaran”.
Suharso dan sutarso (2010:83) mengatakan keputusan pembelian

adalah tahap dimana pembeli telah menentukan pilihannya dan melakukan

pembelian produk serta mengkonsumsinya. Pembelian sendiri secara fisik

bisa dilakukan oleh konsumen, namun bisa juga pilihan orang lain.

Winardi (2010:200) menyatakan keputusan pembelian konsumen

merupakan titik suatu pembelian dari proses evaluasi.Sedangkan Peter dan

Olson (2009:162) menyatakan keputusan pembelian adalah proses

pengintegrasian yang dikombinasikan untuk mengevaluasi dua atau lebih

perilaku alternatif dan memilih salah satu di antaranya.Jumlah dan

kompleksitas kegiatan konsumen dalam pembeliannya dapat berbeda-beda.

A. Keputusan yang dilakukan Pembeli

Enam keputusan yang dilakukan oleh pembeli, yaitu :


1. Pilihan Produk

Konsumen dapat mangambil kjeputusan untuk membeli produk atau


menggunakan uangnya untuk tujuan yang lain. Dalam hal ini perusahaan
harus memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang berminat membeli
sebuah produk serta alternative yang mereka pertimbangkan.

33
2. Pilihan Merek

Konsumen harus memutuskan merek mana yang akan dibeli. Setiap merek
memiliki ciri tersendiri. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui
bagaimana konsumen dalam memilih merek.

3. Pilihan Penyalur

Konsumen harus memutuskan penyalur mana yang akan dikunjungi. Dalam


menentukan penyalur, konsumen mempunyai pandangan yang berbeda-beda,
bisa dikarenakan faktor lokasi yang dekat, harga yang murah, persediaan
barang yang lengkap, kenyamanan berbelanja danlain sebagainya.

4. Jumlah Pembelian.

Konsumen dapat mengambil keputusan mengenai seberapa produk yang


akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian dilakukan mungkin lebih dari
satu. Dalam hal ini perusahaan harus mempersiapakan banyaknya produk
sesuai dengan keinginan yang berbedabeda dari setiap pembeli.

5. Waktu Pembelian.

Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian bisa berbeda-beda,


misalnya ada yang membeli setiap hari, setiap satu minggu sekali, dua
minggu sekali atau satu bulan sekali tergantung dari kebutuhan produk yang
akan dibelinya.

6. Metode Pembayaran

Konsumen dapat mengambil keputusan mengenai metode pembayaran yang


akan mereka pilih pada saat membeli suatu produk. Misalnya pembayaran

34
dilakukan dengan cara dibayar tunai atau melalui kartu kredit, menggunakan
cek dll.
Winardi (2010:200) menyatakan keputusan pembelian konsumen

merupakan titik suatu pembelian dari proses evaluasi.Sedangkan Peter dan

Olson (2009:162) menyatakan keputusan pembelian adalah proses

pengintegrasian yang dikombinasikan untuk mengevaluasi dua atau lebih

perilaku alternatif dan memilih salah satu di antaranya.Jumlah dan

kompleksitas kegiatan konsumen dalam pembeliannya dapat berbeda-beda.

B. Proses Keputusan Pembelian

Tahap – tahap proses keputusan pembelian menurut Kotler (2009) adalah

sebagai berikut :

1. Pengenalan masalah

Proses pembelian dimulai dengan pengenalan masalah atau kebutuhan.

Kebutuhan itu dapat digerakkan oleh rangsangan dari dalam atau dari luar

pembeli.

2. Pencarian informasi

Konsumen dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber, meliputi :

a. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan.

b. Sumber komersil : iklan, tenaga penjual, penyalur, kemasan, pameran.

35
c. Sumber publik : media massa, organisasi konsumen.

d. Sumber eksperensal : pernah menangani, menguji dan menggunaksn

produk tersebut.

3. Evaluasi alternatif

Dalam tahap ini tidak ada suatu proses evaluasi yang mudah dan tunggal

yang dapat dipergunakan untuk semua konsumen atau bahkan oleh seorag

konsumen dalam semua situasi pembeliannya.

4. Keputusan pembelian

Tahap ini diawali dengan tahap penilaian berbagai alternatif yang dapat

dilihat dari atribut– atribut yang melekat pada produk itu. Dengan indikasi

itu konsumen membentuk pilihan. Namun ada dua faktor yang

mempengaruhi pada saat memilih, yaitu sikap pada orang lain dan kejelekan

suatu produk.

5. Perilaku setelah pembelian

Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat

kepuasan atau ketidakpuasan.

Terdapat empat jenis proses pembelian konsumen, yaitu : pengambilan

keputusan yang kompleks, pengambilan keputusan yang terbatas, kesetian

pada merek, dan inertia. Pembelian yang memiliki keterlibatan rendah,

36
menghasilkan perilaku pengambilan keputusan yang terbatas. Konsumen

kadang-kadang melakukan pengambilan keputusan, walaupun memiliki

keterlibatan yang rendah terhadap produk. Konsumen kurang memahami

kategori produk, pencarian informasi, dan evaluasinya lebih terbatas

dibandingkan dengan proses yang kompleks. Contoh produknya adalah

macam-macam makanan ringan dan sereal. Ada banyak model perilaku

pembeli yang diutarakan oleh beberapa pakar marketing manajemen. Pada

dasarnya model yang mereka kemukakan kurang lebih adalah sama. Salah

satu model yang terkenal adalah Model Of Buyer Behaviour oleh Kotler

(2012: 45).Definisi keputusan pembelian konsumen menurut Kotler dan

Amrstrong (2008, p.180) “adalah membeli merek yang paling disukai”.

Harmani (2008: 41) menyatakan bahwa keputusan pembelian

merupakan proses pengintegrasian yang mengkombinasikan untuk

mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu

diantaranya.

C. Indikator Keputusan Pembelian

Indikator yang digunakan untuk mengukur keputusan pembelian

konsumen antara lain :

1. Keputusan terhadap produk yang tersedia

2. Keputusan terhadap harga yang diberikan

37
3. Keputusan terhadap pelayanan yang diberikan

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Nama Judul Penelitian Kerangka Metode Hasil Penelitian

Peneliti Pemikiran Analisis

Teoritis

Nasution Pengaruh Harga, Harga(X2) Analisis Harga, Kualitas


regresi
(2009) Kualitas linier pelayanan, dan
berganda
Pelayanan Dan promosi secara

Promosi Terhadap simultan dan parsial

Kepuasan mempunyai pengaruh

Pelanggan positif dan

Telkom Flexi berhubungan signifikan

Medan Yang terhadap kepuasan

Terdaftar Pada pelanggan Telkom Flexi

PT.Telkom dalam menggunakan

Kandatel Medan. produk dari Telkom

Flexi.

Susanti The Influence Citra Merek Analisis Citra dan kepuasan


regresi
(2009) Of Image And (X1) linier konsumen baik secara

38
Customer’s berganda simultan maupun

Satisfaction secara parsial

Towards berpengaruh positif dan

Consumers signifikan terhadap

Loyalty To loyalitas konsumen

Traditional pada makanan

Foods In tradisional di Surabaya.

Surabaya

Akbar, Analisis Pengaruh CitraMerek Analisis Hubungan yang


regresi
2012 Citra Merek, (X1),Harga linier signifikan antara
berganda
Harga, dan (X2),Kualitas variabel independen

Kualitas Produk Produk(X3), yaitu citra merek, harga,

Terhadap Keputusan dan kualitas produk

Keputusan Pembelian(Y) terhadap variabel

Pembelian dependen yaitu

Notebook keputusan pembelian.

Toshiba

Evelina, Pengaruh Citra Citra Analisis Hasil penelitian


regresi
dkk, Merek, Kualitas Merek(X1), linier membuktikan bahwa
berganda
2012 Produk, Harga, Harga(X2),Ku seluruh variabel

Dan Promosi alitas indipenden yaitu citra

39
Terhadap Produk(X3),K merek, kualitas produk,

Keputusan eputusan harga, dan promosi

Pembelian Kartu Pembelian(Y) memiliki pengaruh yang

Perdana positif dan signifikan

Telkomflexi terhadap variabel

(Studi kasus pada dependen keputusan

konsumen pembelian.

TelkomFlexi di

Kecamatan Kota

Kudus Kabupaten

Kudus)

Iryanita Analisis Pengaruh CitraMerek Analisis Hasil penelitian


regresi
dan Citra Merek, (X1),Harga linier menunjukkan bahwa
berganda
Sugiarto, Persepsi Harga, (X2),Kualitas variabel independen

2013 dan Persepsi Produk(X3), yaitu citra merek,

Kualitas Produk Keputusan persepsi harga, dan

Terhadap Pembelian(Y) persepsi kualitas produk

Keputusan berpengaruh positif dan

Pembelian (Studi signifikan terhadap

Pada Konsumen variabel dependen yaitu

produk ATBM keputusan pembelian..

40
Pekalongan)

Ndaru Analisis Pengaruh Harga(X2), Analisis Penelitian


regresi
(2009) Kualitas Produk, KualitasProdu linier tentang
berganda
Daya Tarik k(X3),Keputus pengaruh kualitas

Promosi dan an produk,

Harga terhadap Pembelian(Y) daya tarik promosi dan

Keputusan harga

Pembelian terhadap minat beli

Konsumen (Studi yang mengambil

Kasus Star One di Studi Kasu

Jakarta Pusat). s StarOne di Area

Jakarta

Pusat dan hasilnya

menunjukkan bahwa

variabel kualitas

produk, daya tarik

promosi, dan harga

memiliki pengaruh yang

positif dan signifikan

terhadap minat

beli konsumen.

41
2.3 Kerangka Pemikiran
Citra Merek

Variabel Bebas
Keputusan Pembelian
Harga
Variabel Terikat
Variabel Bebas
Kualitas Produk

Variabel Bebas

Sumber : Nasution (2009) : Susanti (2009) : Akbar, 2012 : Evelina, dkk, 2012 :

Iryanita dan Sugiarto, 2013 : Ndaru (2009)

2.4 Hipotesis

Hipotesis diartikan sebagai dugaan sementara atau pendapat yang masih perlu
dibuktikan kebenarannya. Adapun hipotesis yang dibuat adalah :
Ho : Citra merek diduga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Ha1 : Citra merek diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Ho : Harga diduga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian
Ha2 : Harga diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Ho : Kualitas Produk diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian

Ha3 : Kualitas produk diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.


Ho : Citra merek,Harga,dan Kualitas Produk diduga secara bersama tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
H4 : Citra merek, Harga dan Kualitas Produk diduga secara bersama
berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Didukung dari beberapa penelitian seperti Nasution (2009) : Susanti (2009) :
Akbar, 2012 : Evelina, dkk, 2012 : Iryanita dan Sugiarto, 2013 : Ndaru (2009)

42
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat / nilai dari orang

objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013).Variabel

penelitian ini terdiri dari dua jenis variabel, yaitu variabel terikat (dependent

variable) atau variabel yang tidak dapat berdiri sendiri dan tergantung pada

variabel lainnya, serta variabel bebas (independent variable) atau variabel

yang dapat berdiri sendiri dan tidak tergantung pada variabel yang lainnya.

Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

A. Variabel Terikat (Dependent Variable).

Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang menjadi

pusat perhatian utama penelitian. Hakekat sebuah masalah mudah terlihat

dengan mengenali berbagai variabel dependen yang digunakan dalam sebuah

model.Variabilitas dari atau atas faktor inilah yang berusaha untuk

dijelaskan oleh seorang peneliti (Ferdinand, 2006). Adapun yang menjadi

variabel dependen dalam penelitian ini yaitu keputusan pembelian(Y).

43
B. Variabel Bebas (Independent Variable).

Variabel bebas (independent variable) yang dilambangkan dengan (X)

adalah variable yang mempengaruhi variable dependen, baik pengaruh

positif maupun pengaruh negatif (Ferdinand, 2006). Adapun yang menjadi

variable indenpenden dalam penelitian ini yaitu citra merek, harga dan

kualitas produk.

3.2 Definisi Operasional

Berikut adalah tabel definisi operasional untuk penelitian ini:

Tabel 3.1

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Variabel Definisi Indikator

Keputusan Peter dan Olson (2009:162) 1. Keputusan terhadap

Pembelian(Y) menyatakan keputusan produk yang tersedia

pembelian adalah proses 2. Keputusan terhadap

pengintegrasian yang harga yang diberikan

dikombinasikan untuk 3. Keputusan terhadap

mengevaluasi dua atau lebih pelayanan yang diberikan

perilaku alternatif dan

memilih salah satu di

antaranya.Jumlah dan

44
kompleksitas kegiatan

konsumen dalam

pembeliannya dapat berbeda-

beda.

Citra Merek(X1) Menurut Evelina dkk. (2012) 1. Profesional

citra merek (brand image) 2. Modern

merupakan representasi dari 3. Melayani semua

keseluruhan persepsi terhadap segmen

merek dan dibentuk dari 4. Populer

informasi dan pengalaman 5. Concern pada

masa lalu terhadap merek itu. konsumen

Harga(X2) Tjiptono(2008:151), harga 1. Harga yang sesuai

merupakan satuan moneter dengan manfaat

atau ukuran lainnya 2. Persepsi harga dan

(termasuk barang dan jasa manfaat

lainnya) yang ditukarkan agar 3. Harga barang

memperoleh hak kepemilikan terjangkau

ataupenggunaan suatu barang 4. Persaingan harga

atau jasa. 5. Kesesuaian harga

dengan kualitasnya

45
Kualitas Produk(X3) Kotler dan Amstrong 1.Kemudahan

(2010:27) mengemukakan penggunaan

bahwa: Kualitas produk 2. Daya tahan

adalah kemampuan suatu 3. Kejelasan fungsi

produk untuk melaksanakan 4. Keragaman ukuran

fungsinya, meliputi produk

kehandalan, daya tahan,

ketepatan, kemudahan

operasi, dan perbaikan

produk, serta atribut bernilai

lainnya.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek atau

subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya(Sugiyono,2013:80)

Dalam hal ini,populasi penelitian mengacu pada masyarakat di Kota

Jakarta yang memakai produk motor matic merek Honda dan

46
Yamaha.Karena dalam penelitian ini yaitu seluruh orang yang menggunakan

motor matic merek Honda dan Yamaha di Jakarta jumlahnya sangatlah

banyak,maka dilakukan pengambilan sampel untuk penelitian ini.

3.3.2 Teknik Penentuan Sampel

Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.Untuk

menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian,terdapat berbagai

teknik sampling yang digunakan.Teknik sampling pada dasarnya dapat

dikelompokan menjadi dua yaitu Probability Sampling dan Nonprobability

Sampling.Probability sampling meliputi simple random,proportionate

stratified random,disproportionate stratiefied random,dan area

random.Non-probability sampling meliputi,sampling sistematis,sampling

kuota,sampling incidental,purposive sampling,sampling jenuh,dan snowball

sampling.(Sugiyono : 2013).

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah kuantitatif regresi

dengan teknik non probability sampling tepatnya accidental sampling yaitu

teknik pemilihan sampel berdasarkan kebetulan,yaitu semua anggota

populasi yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan

sampel dalam penelitian. (Sugiyono, 2013:77).

47
3.3.3 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut.Bila populasi besar,dan peneliti tidak mungkin

mempelaarai semua yang ada populasi,misalnya karena keterbatasan

dana,tenaga dan waktu,maka peneliti dapat menggunakan sampel yang

diambil dari populasi itu.Apa yang dipelajari dari sampel itu,kesimpulannya

akan dapat diberlakukan untuk populasi.Untuk itu sampel yang diambil dari

populasi harus betul-betul represntatif(mewakili).(Sugiyono : 2013)

Sampel adalah bagian dari populasi atau bagian dari jumlah individu

yang akan diteliti.Beberapa metode dapat digunakan untuk memilih sebuah

sampel dari populasi,yaitu Probability Sampling dan Non Probability

Sampling.Probability Sampling adalah penarikan sampel dimana setup

bagian dari populasi mempunyai kesempatan untuk dipilih menjadi anggota

sampel.Non Probability Sampling adalah metode penelitian sampel dimana

setup unsure populasi tidak diberikan peliang untuk menjadi anggota sampel

yang dipilih(Supranto : 2009). Jumlah populasinya tidak diketahui secara

pasti, oleh karena itu agar sampel yang diambil dapat representatif dan

mewakili populasi, maka jumlah sampel harus diketahui, untuk menentukan

sampel yaitu menggunakan rumus unknown populations (Riduwan,

2009:66).

48
n= Z2 2.

e2

Keterangan :

n = Jumlah Sampel

Zα/2 = Ukuran Tingkat Kepercayaan dengan α = 0,05 yang berarti

Z0,05/2 = Z0,025 dalam tabel ditemukan angka 1,96 (tabel distribusi z)

ei = Standart Error/Kesalahan yang dapat ditoleransi (10 % = 0,1)

Sehingga perhitungannya sebagai berikut :

n = Z 2 a/2 σ2

e2

n= { (1.96).(0.5) }2

{ 0.1 }2

= 96.04 = 96 Responden

Jadi jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini menjadi 96 responden.

Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka jumlah sampel yang akan

digunakan dalam penelitian ini sebanyak 96,04 yang dibulatkan menjadi 96

dan untuk mempermudah perhitungan dibulatkan menjadi 100. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan 50

responden yang membeli produk pada tipe motor matic merek Honda dan 50

responden yang membeli produk pada tipe motor matic merek Yamaha

sehingga total dari responden yang akan teliti sebanyak 100 responden.

49
Lebih lanjut, dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang

digunakan adalah Convenience/Accidental Sampling, accidental sampling

yaitu tehnik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja

yang secara kebetulan bertemu bersama dengan peneliti dapat dijadikan

sampel bila dipandang orang

3.4 Jenis dan Sumber Data

3.4.1 Jenis Data

Menurut Siregar(2013:16-17) data kualitatif adalah data yang berupa

pendapat(pernyataan) atau judgement sehingga tidak berupa angka akan

tetapi berupa kata-kata atau kalimat,data kualitatif diperoleh dari berbagai

teknik pengumpulan data misalnya wawanara,analisis dokumen,diskusi,atau

observasi lapangan yang telah dituangkan dalam bentuk transkrip.Sedangkan

data kuantitatif menurut (Kuncoro,2009 : 145) adalah berupa data yang

diukur dalam suatu skala numeric(angka), yang dapat dibedakan menjadi

dua, yaitu data interval dan data rasio.Data kuantitatif dari perubahan satu

atau beberapa kejadian lainnya dengan menggunakan alat analisis statistik.

50
3.4.2 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder.Penjelasannya sebagai berikut :

1. Data primer

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari sumber atau

objek penelitian. Sumber data primer pada penelitian ini adalah pembagian

kuesioner kepada responden secara langsung tentang pengaruh kualitas citra

merek,kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian motor matic

pada produk Honda dan Yamaha.

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung,

baik berupa keterangan maupun literatur yang ada hubungannya dalam

penelitian yang sifatnya melengkapi atau mendukung data primer. Data

sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari internet dan buku yang

berhubungan dengan judul skripsi.

51
3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah

dengan melalui data primer dan data sekunder, dimana data primer tersebut

didapat melalui metode kuisioner sedangkan data sekunder didapat melalui

internet, media cetak serta media elektronik.Menurut pendapat Sugiyono

(2013),kuisioner(angket) merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya.Kuisioner merupakan teknik

pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variable yang

akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden.

Selain itu,kuesioner juga cocok digunakan bula jumlah responden

cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.Kuisioner dapat berupa

pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka,dapat diberikan kepada

responden secara langsung atau dikirim melalui pos,atau internet.

Berdasarkan pengertian kuisioner tersebut, maka diharapkan dengan

penggunaan kuisioner dapat diperoleh data primer yang dapat menunjang

penelitian. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan didalam penelitian

ini adalah kuantitatif regresi dengan menggunakan non probability sampling

dan metodenya dengan cara accidental sampling(Sampling Insidental)

adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,yaitu siapa saja yang

secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai

52
sampel,bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai

sumber data.(Sugiyono : 2013)

3.6 Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai

acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat

ukur,sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan

menghasilkan data kuantitatif(Sugiyono : 2013).Berbagai skala sikap yang

dapat digunakan untuk penelitian Administrasi,Pendidikan dan Sosial antara

lain adalah :

1. Skala Likert

2. Skala Guttman

3. Rating Scale

4. Semantic Deferential

Pertanyaan dalam kuesioner ini dibuat dengan menggunakan skala

Likert (1-5) yang digunakan untuk mengukur sikap,pendapat,dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.Dalam

penelitian,fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh

peneliti,yang selanjutnya disebut sebagai variable penelitian.

Dengan skala likert,maka variable yang akan diukur dijabarkan

menjadi indikator variable.Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai

53
titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa

pernyataan atau pertanyaan(Sugiyono : 2013)

Untuk keperluan analisis kuantitatif,maka jawaban itu dapat diberi skor :

1. Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi bobot/skor 1

2. Tidak Setuju (TS) : diberi bobot/skor 2

3. Netral (N) : diberi bobot/skor 3

4. Setuju (S) : diberi bobot/skor 4

5. Sangat Setuju (SS) : diberi bobot/skor 5

Instrumen penelitian yang menggunakan skala likert dapat dibuat

dalam bentuk checklist ataupun pilihan ganda.Semakin besar jumlah nilai

yang diberikan responden untuk tiap faktor, menunjukkan bahwa fraktor

tersebut semakin brpengaruh positif terhadap putusan pembelian.

3.7 Pengujian Asumsi-Asumsi Model Regresi

Pengujian asumsi model regresi ini digunakan apabila peneliti

melakukan penelitiannya dengan menggunakan model regresi.Beberapa

tahap yang harus dilakukan dalam pengujian asumsi model regresi,adalah

sebagaai berikut(Purwoto & Wahyuni,2009;127-131) :

54
3.7.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam modelregresi,

dependent variable dan independent variabel keduanya mempunyai distribusi

normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi

data normal atau mendekati normal (Ghozali, 2011). Mendeteksi dengan

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik normal P-P

Plot. Adapun pengambilan keputusan didasarkan kepada:

a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah

garis diagonal, atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi

normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.7.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang

baikseharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas jika variabel

bebas berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel

orthogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel

55
bebas = 0. Multikolineritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan variance

Inflation Factor(VIF).

Menurut Ghozali (2011) cara mendeteksi terhadap adanya multikolinieritas

dalam model regresi adalah sebagai berikut :

a. Besarnya Variabel Inflation Factor ( VIF ), pedoman suatu model regresi

yang bebas Multikolineritas yaitu nilai VIF ≤ 10

b. Besarnya Tolerance, pedoman suatu model regresi yang bebas

Multikoneritas yaitu nilai Tolerance ≥ 0,1.

3.7.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain (Ghozali, 2011). Cara mendeteksinya adalah dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot antara SRESID

dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X

adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-

standardized.Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji

heteroskedastisitas adalah (Ghozali, 2011):

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu

teratur (bergelombang, melebur kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

56
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.7.4 Uji Autokorelasi

Menurut Anwar (2011) Untuk mendeteksi gejala autokorelasi dapat

dilakukan dengan pengujian Durbin-Watson(d).Hasil perhitungan Durbin-

Watson(d) dibandingkan dengan nilai dtabel pada .Tabel d memiliki

dua nilai,yaitu nilai batas atas(du) dan nilai batas bawah (d e) untuk berbagai

nilai n dan k.

Jika d < dL ; maka terjadi autokorelasi positif

d > 4 – dL ; maka terjadi autokorelasi negative

dU < d < 4 – dU ; maka tidak terjadi autokorelasi

dL U atau 4 – dU - dL ; maka pengujian tidak

meyakinkan

57
3.8 Pengujan Validitas dan Reliabilitas Instrumen (untuk data primer)

3.8.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut (Ghozali:2011). Uji validitas dilakukan dengan membandingkan

nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom d(f)=n –k dengan

alpha 0,05. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka

butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Untuk hasil analisis dapat

dilihat pada output uji reliabilitas pada bagian correted item total

correlation.

Dalam pengambilan keputusan untuk menguji validitas indikatornya adalah:

1. Jika r hitung positif serta r hitung > r tabel maka butir atau variable

tersebut valid.

2. Jika r hitung tidak positif dan r hitung < r tabel maka butir atau variabel

tersebut tidak valid.

3.8.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan

adalah konsisten, atau stabil dari waktu ke waktu. (Ghozali:2011).

58
Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan cara yaitu One shot atau

pengukuran sekali saja, adapun cara yang digunakan adalah dengan

menggunakan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu kontruk atau variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.60.

3.9 Metode Analisis Data

3.9.1 Frekuensi

Setelah nilai dari jawaban diperoleh berdasarkan jumlah total

kumulatif yang diperoleh dari penelitian, maka responden dikelompokkan

dalam interval perhitungan. Pengelompokkan nilai dengan bobot dan

mengukur klasifikasi interval dengan menggunakan rumus.Klasifikasi

interval :

Interval = Skor Tertinggi – Skor Terendah

Jumlah Kelas

Skor tertinggi = 50 x 5 = 250

Skor terendah = 50 x 1 = 50

Interval = 250 - 50 = 40

Setelah diketahui interval,maka penelitian dapat dikelompokkan

sebagai berikut :

59
Tabel 3.2

Tabel Pengukuran Interval

Kelompok Nilai

50-90 Sangat Tidak Setuju

91-131 Tidak Setuju

132-172 Netral

173-213 Setuju

214-254 Sangat Setuju

Sumber : Hasil Penelitian,data diolah(2017)

3.9.2 Uji Regresi Berganda

Menurut Agus Purwoto & Wahyuni (2009 : 111-114) dalam pengujian

hiotesis koefisien parameter model regresi.Analisis Regresi Linear Berganda

digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel

prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat.

Analisis Regresi Linier Berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra

merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Persamaan

regresi dalam penelitian ini adalah:

Y= α + β1 X1 +β2 X2 + β3 X3 + e

Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian

60
α = Konstanta

X1 = Citra Merek

X2 = Harga

X3 = Kualitas Produk

b1 = Koefisien regresi variabel Citra merek

b2 = Koefisien regresi variabel Harga

b3 = Koefisien regresi variabel Kualitas Produk

e = Standard Error

Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan cara Uji signifikasi

variable independen (Xi) terhadap variabel dependen (Y) baik secara

bersama-sama maupun parsial dilakukan dengan uji statistic F (F-Test) dan

uji statistic T(T-Test).

3.9.3 Uji Parsial(Uji t)

Menurut Ghozali 2011:97, uji stastistik t pada dasarnya menunjukkan

seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual

dalammenerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan significance level 0,05 (α=5%). Penerimaan atau penolakan

hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak

signifikan). Hal ini berarti bahwa variabel independen (X) yaitu Citra

Merek(Ctr),harga (Hrg) dan kualitas produk (KPk) tidak mempunyai

61
pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan

pembelian (KP).

b. Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi

signifikan). Hal ini berarti bahwa variabel independen (X) yaitu Citra

Merek(Ctr),harga (Hrg) dan kualitas produk (KPk) mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan pembelian

(KP).

3.9.4 Uji Kelayakan model (Uji F)

Menurut ghozali (2011),Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah

seluruh variabel bebasnya secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang

bermakna terhadap variable terikat. Pengujian dilakukan dengan

membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada derajat kesalahan 5%

dalam arti (α = 0.05). Apabila nilai F hitung ≥ dari nilai Ftabel, maka berarti

variabel bebasnya secara bersama-sama memberikan pengaruh yang

bermakna terhadap variabel terikat atau hipotesis pertama sehingga dapat

diterima.

3.9.5 Uji Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien korelasi (R) digunakan untuk mengetahui seberapa besar

keterikatan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) secara

simultan, sedangkan koefisien determinasi (R2) digunakan untuk

mengetahui seberapa besar hubungan variabel independen dengan variabel

62
dependen secara parsial. Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan sebuah model menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam

menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu

berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi

yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali,

2011: 97)

Koefisien determinasi (R²) dinyatakan dalam presentase. Nilai R² ini

berkisar antara 0 < R² < 1. Koefisien determinasi (R²) nol variabel

independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Apabila koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat

dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap varibel

dependen. Selain itu koefisien determinasi dipergunakan untuk mengetahui

presentase perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan oleh variabel

bebas (X).

3.10 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

3.10.1 Hasil uji validitas

Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana ketepatan alat

pengukur dapat mengungkapkan konsep kejadian yang diukur. Uji validitas

dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk

63
degree of freedom d(f)=n –k dengan alpha 0,05. Jika r hitung lebih besar

dari r tabel dan nilai r positif, maka butir atau pertanyaan tersebut dikatakan

valid. Untuk hasil analisis dapat dilihat pada output uji reliabilitas pada

bagian correted item total correlation.

Dalam pengambilan keputusan untuk menguji validitas indikatornya adalah:

1. Jika r hitung positif serta r hitung > r tabel maka butir atau variable

tersebut valid.

2. Jika r hitung tidak positif dan r hitung < r tabel maka butir atau variabel

tersebut tidak valid.

Tabel 3.3

Uji Validitas untuk variable Citra Merek(X1)

Indikator Variabel Koefisien Nilai r-tabel Keterangan


Korelasi ( r ) (α=95%)
1. Profesional Citra Merek 1 0,899 0,3610 Valid
Citra Merek 2 0,845 0,3610 Valid
2. Modern Citra Merek 3 0,912 0,3610 Valid
Citra Merek 4 0,860 0,3610 Valid
3. Melayani semua Citra Merek 5 0,894 0,3610 Valid
Citra Merek 6 0,813 0,3610 Valid
segmen Citra Merek 7 0,877 0,3610 Valid
Citra Merek 8 0,879 0,3610 Valid
4. Populer Citra Merek 9 0,856 0,3610 Valid
Citra Merek 10 0,816 0,3610 Valid
5. Concern pada Citra Merek 11 0,922 0,3610 Valid
konsumen Citra Merek 12 0,833 0,3610 Valid
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

Tabel di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan yang

digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam

64
penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel.

Untuk sampel sebanyak 30 orang, yaitu 0,3610. Dari hasil tersebut

menunjukkan bahwa semua item pernyataan (indikator) dari Citra Merek

adalah valid.

Tabel 3.4

Uji Validitas untuk variable Harga(X2)

Indikator Variabel Koefisien Nilai r-tabel Keterangan


Korelasi ( r ) (α=95%)
1. Harga yang sesuai Harga 1 0,765 0,3610 Valid
Harga 2 0,890 0,3610 Valid
dengan manfaat Harga 3 0,839 0,3610 Valid
Harga 4 0,880 0,3610 Valid
2. Persepsi harga dan Harga 5 0,839 0,3610 Valid
Harga 6 0,789 0,3610 Valid
manfaat Harga 7 0,925 0,3610 Valid
Harga 8 0,758 0,3610 Valid
3. Harga barang Harga 9 0,908 0,3610 Valid
Harga 10 0,901 0,3610 Valid
terjangkau Harga 11 0,888 0,3610 Valid
Harga 12 0,889 0,3610 Valid
4. Persaingan harga

5. Kesesuaian harga

dengan kualitasnya

Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

Tabel di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan yang

digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam

penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel.

Untuk sampel sebanyak 30 orang, yaitu 0,3610. Dari hasil tersebut

65
menunjukkan bahwa semua item pernyataan (indikator) dari Harga adalah

valid.

Tabel 3.5

Uji Validitas untuk variable Kualitas Produk(X3)

Indikator Variabel Koefisien Nilai r-tabel Keterangan


Korelasi ( r ) (α=95%)
1.Kemudahan Kualitas Produk 0,861 0,3610 Valid
1
penggunaan Kualitas Produk 0,706 0,3610 Valid
2
2.Daya tahan Kualitas Produk 0,832 0,3610 Valid
3
3.Kejelasan Kualitas Produk 0,736 0,3610 Valid
4
fungsi Kualitas Produk 0,778 0,3610 Valid
5
4.Keragaman Kualitas Produk 0,636 0,3610 Valid
6
ukuran produk Kualitas Produk 0,942 0,3610 Valid
7
Kualitas Produk 0,919 0,3610 Valid
8
Kualitas Produk 0,978 0,3610 Valid
9
Kualitas Produk 0,937 0,3610 Valid
10
Kualitas Produk 0,881 0,3610 Valid
11
Kualitas Produk 0,814 0,3610 Valid
12
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

Tabel di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan yang

digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam

penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel.

66
Untuk sampel sebanyak 30 orang, yaitu 0,3610. Dari hasil tersebut

menunjukkan bahwa semua item pernyataan (indikator) dari Kualitas Produk

adalah valid.

Tabel 3.6

Uji Validitas untuk variable Keputusan Pembelian(Y)

Indikator Variabel Koefisien Nilai r- Keterangan


Korelasi ( r ) tabel
(α=95%)
1.Keputusan terhadap Keputusan Pembelian 1 0,861 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 2 0,706 0,3610 Valid
produk yang tersedia Keputusan Pembelian 3 0,832 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 4 0,736 0,3610 Valid
2.Keputusan terhadap Keputusan Pembelian 5 0,778 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 6 0,636 0,3610 Valid
harga yang diberikan Keputusan Pembelian 7 0,942 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 8 0,919 0,3610 Valid
3.Keputusan terhadap Keputusan Pembelian 9 0,978 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 10 0,937 0,3610 Valid
pelayanan yang Keputusan Pembelian 11 0,881 0,3610 Valid
Keputusan Pembelian 12 0,814 0,3610 Valid
diberikan

Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

Tabel di atas menunjukkan bahwa semua item pernyataan yang

digunakan untuk mengukur variabel-variabel yang digunakan dalam

penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari r tabel.

Untuk sampel sebanyak 30 orang, yaitu 0,3610. Dari hasil tersebut

menunjukkan bahwa semua item pernyataan (indikator) dari Keputusan

Pembelian adalah valid.

67
3.8.2 Hasil uji reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan

adalah konsisten, atau stabil dari waktu ke waktu. (Ghozali:2011).Hasil

pengujian reliabilitas untuk masing-masing variabel diperoleh data sebagai

berikut :

Tabel 3.7

Uji Reabilitas

Variabel Nilai Hitung Alpha Keterangan


Cronbach
Citra Merek 0,971 Reliabel

Harga 0,967 Reliabel

Kualitas Produk 0,960 Reliabel

Keputusan Pembelian 0,969 Reliabel

Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

Hasil uji reliabilitas tersebut menunjukkan bahwa semua variable

mempunyai koefisien Alpha yang cukup besar, yaitu di atas 0,6 sehingga

dapat disimpulkan bahwa semua item-item pengukur variabel dari kuesioner

adalah reliabel yang berarti bahwa kuesioner yang digunakan dalam

penelitian ini merupakan kuesioner yang handal.

68
BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Deskripsi objek penelitian

4.1.1 Sejarah singkat perusahaan

4.1.1.1 Sejarah singkat PT Astra Honda Motor,Tbk

PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda

motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT

Federal Motor.Pada tahun 1971 PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan

pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971

dengan nama awal PT Federal Motor. Saat itu, PT Federal Motor hanya

merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD

(completely knock down). Tipe sepeda motor yang pertama kali di produksi

Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak dengan kapasitas 90cc.

Pada tahun 2001 seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta

tumbuhnya pasar sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan

saham di pabrikan sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2001 PT Federal

Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT

Astra Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50%

milik PT Astra International Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.

Pada tahun 2014 PT Astra Honda Motor memiliki 4 fasilitas pabrik perakitan,

69
pabrik pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai

kantor pusat.Pada tahun 2015 dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra

Honda Motor saat ini memiliki kapasitas produksi 5.8 juta unit sepeda motor

per-tahunnya, untuk permintaan pasar sepeda motor di Indonesia yang terus

meningkat.

4.1.1.2 Sejarah singkat PT Yamaha Indonesia Motor.Mfg

Yamaha berdiri di Indonesia sejak 1974, memberikan kontribusi yang

besar dalam penyediaan alat transportasi kendaraan roda dua, dengan standar

kualitas yang tinggi disertai pelayanan purna jual yang tersebar di seluruh

Indonesia dengan total jaringan lebih dari 3.000 dealer dan bengkel. Yamaha

Indonesia memiliki perjalanan dan pengalaman yang panjang dalam

memproduksi dan melayani masyarakat Indonesia. Yamaha Indonesia secara

terus menerus melakukan inovasi terhadap produk, proses produksi maupun

pelayanan yang selalu berorientasi terhadap keinginan dan kepuasan

pelanggan serta komunitas sebagai prioritas utama perusahaan.Kunci sukses

Yamaha adalah memiliki ciri khas unik dan menjadi pelopor dalam inovasi

yang melebihi keinginan pelanggan, dengan tujuan masa mendatang yang

lebih baik berdasarkan semangat Semakin di Depan.

70
4.1.2 Penjelasan produk

4.1.2.1 Penjelasan tentang produk PT Astra Honda Motor.Tbk

PT Astra Honda Motor.Tbk memproduksi jenis sepeda motor serta

spare-partnya.Masing-masing jenis produk tersebut mencakup permintaan

untuk luar negri(export) maupun dalam negri(local).Perusaaan ini merupakan

perusahaan yang bahan baku atau materialnya sebagian besar berasal dari luar

negri. Produk-produk yang telah dipasarkan oleh Honda begitu banyak seperti

motor bebek,motor matic,dan motor sport.antara lain :

Motor tipe Matic seperti :

A. New beat street Esp

B. All new beat Esp

C. BEAT Pop Esp

D. All new scoopy

E. New Spacy

F. All new vario 150Esp

G. Vario 125 eSP

H. New vario Esp

71
I. All new Pcx

Motor tipe Cub seperti :

A. All new supra GTR150

B. Supra X 125 FI

C. Supra X helm in

D. New Blade 125 FI

E. New Revo

Motor tipe Sport seperti :

A. CBR 250 RR

B. CRF 250 Rally

C. All new CBR 150R

4.2.2 Penjelasan tentang produk PT Yamaha Indonesia Motor.Mfg

PT Yamaha Indonesia Motor.Mfg memproduksi jenis sepeda motor

serta spare-partnya.Masing-masing jenis produk tersebut mencakup

permintaan untuk luar negri(export) maupun dalam negri(local).Perusaaan ini

merupakan perusahaan yang bahan baku atau materialnya sebagian besar

72
berasal dari luar negri. Produk-produk yang telah dipasarkan oleh Honda

begitu banyak seperti motor bebek,motor matic,dan motor sport.antara lain :

Motor tipe Matic seperti :

A. Aerox 155 VVA S-Version

B. Aerox 155 VVA R-Version

C. Aerox 155 VVA

D. Mio M3 125 AKS SSS

E. Mio M3 125

F. Mio MZ

G. New Fino 125 Blue-Core Grande

H. New Fino 125 Blue-Core Premium

I. New Fino 125 Blue-Core Sporty

Motor tipe Cub seperti :

A. Jupiter Z

B. Jupiter Z-CW

C. Vega R

73
D. New Vega

E. Jupiter MX

F. Jupiter MX CW

G. Jupiter MX ACW

Motor tipe Sport seperti :

A. R-25 ABS

B. R25

C. All new R-15

Motor tipe Naked Bike

A. New Vixion Advance

B. MT-25

C. All new Byson FI

74
4.1.3 Visi dan misi perusahaan

4.1.3.1 Visi dan misi perusahaan PT Astra Honda Motor.Tbk

VISI

AHM ingin menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia dan menjadi

pemain kelas dunia, dengan mewujudkan impian konsumen, menciptakan

kegembiraan bagi konsumen dan berkontribusi kepada masyarakat Indonesia.

MISI

Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan

terbaik.

75
4.1.3.2 Visi dan misi perusahaan PT Yamaha Indonesia Manufacturing.Mfg

VISI

Menjadi perusahaan unggul yang terus tumbuh berkelanjutan melalui inovasi

berdasarkan pengalaman yang menyenangkan untuk menciptakan

kesejahteraan dan memperkaya kehidupan masyarakat.

MISI

1. Menciptakan kesejahteraan dan memperkaya kehidupan bagi pelanggan

dan masyarakat, perusahaan mitra kerja dan karyawan

2. Menjadi brand unggulan melalui inovasi yang menyenangkan untuk

memenuhi impian dan melebihi harapan pelanggan yang menjadi

kebanggaan dan pengalaman luar biasa yang tak terlupakan.

3. Menjadi manusia unggulang yang melakukan proses dan menghasilkan

yang terbaik dengan menjalin komunikasi, kerjasama tim yang kuat dan

perbaikan terus menerus di dalam perusahaan maupun dengan mitra

bisnis.

4. Pertumbuhan bisis yang sehat dan menguntungkan secara berkelanjutan

dengan mengembangkan sumber daya, peluang bisnis, pelanggan setia dan

masyarakat.

76
4.2 Analisis Data

4.2.1 Profil responden penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan

menyebarkan data angket kepada para responden yang dipilih secara random

diperoleh data-data yang berhubungan dengan permasalahan yang penulis

bahas.

1. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka

diperoleh data tentang motor yang digunakan oleh responden.

Tabel 4.1

Data tentang motor yang digunakan oleh responden.

No Merek motor Frekuensi Presentase


1. Honda 50 50%
2. Yamaha 50 50%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

Penelitian ini dilakukan kepada pemakai motor matic merek Honda

atau Yamaha.Penelitian ini melibatkan 100 responden pemakai motor matic

merek Honda atau Yamaha sebagai sampel penelitian.Dan didapatkan

sebanyak 50 orang (50%) yang menggunakan motor matic Honda dan

sebanyak 50 orang (50%) yang menggunakan motor matic Yamaha.

77
Gambar 4.1

Diagram Responden berdasarkan Pemakai motor matic

Pemakai Motor matic Honda atau Yamaha

50% 50%
Honda
Yamaha

2. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka

diperoleh data tentang jenis kelamin responden.

Tabel 4.2

Data tentang Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Presentase


1. Pria 41 41%
2. Wanita 59 59%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

78
Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai

motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang terdiri

dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50 responden

yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden yang berjenis

kelamin pria sebanyak 41 orang(41%) dan wanita sebanyak 59 orang(59%).

Gambar 4.2

Diagram Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

41%

Pria
59%
Wanita

79
3. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka

diperoleh data tentang umur responden.

Tabel 4.3

Data tentang umur responden

No Umur Frekuensi Presentase


1. 17-27 tahun 91 91%
2. 28-38 tahun 4 4%
3. 39-49 tahun 5 5%
4. 50-60 tahun 0 0%
5. Lainnya 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai

motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang terdiri

dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50 responden

yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden yang berumur

17-27 tahun sebanyak 91 orang(91%), 28-38 tahun sebanyak 4 orang(4%), 39-

49 tahun sebanyak 5 orang(5%), 50-60 tahun adalah tidak ada(0%) dan yang

menjawab lainnya adalah tidak ada (0%).

80
Gambar 4.3

Diagram Responden berdasarkan Umur

0% Umur
4% 0%

5%
17-27 tahun
28-38 tahun
39-49 tahun
91% 50-60 tahun
lainnya

4. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka

diperoleh data tentang pendidikan responden.

Tabel 4.4

Data tentang pendidikan

No Pendidikan Frekuensi Presentase


1. SMP sederajat 1 1%
2. SMA sederajat 67 67%
3. Diploma 17 17%
4. Sarjana 15 15%
5. Lainnya 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

81
Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai

motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang

terdiri dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50

responden yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden

yang berpendidikan SMP sebanyak 1 orang(1%), berpendidikan SMA

sebanyak 67 orang(67%), berpendidikan Diploma sebanyak 15 orang(15%),

berpendidikan Sarjana sebanyak 17 orang(17%) dan yang menjawab lainnya

adalah tidak ada (0%).

Gambar 4.4

Diagram Responden berdasarkan Pendidikam

Pendidikan
0%
1%
15% SMP Sederajat
17% SMA Sederajat
Diploma
67%
Sarjana
Lainnya

82
5. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka

diperoleh data tentang pekerjaan responden.

Tabel 4.5

Data tentang pekerjaan

No Pekerjaan Frekuensi Presentase


1. Pelajar/mahasiswa 68 68%
2. Pegawai swasta 21 21%
3. Wiraswasta 4 4%
4. Pegawai Negri Sipil 3 3%
5. Lainnya 4 4%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai

motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang

terdiri dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50

responden yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden

yang memiliki pekerjaan pelajar/mahasiswa sebanyak 68(68%), memiliki

pekerjaan pegawai swasta sebanyak 21 orang(21%), memiliki pekerjaan

wiraswasta sebanyak 4 orang(4%), memiliki pekerjaan pegawai negri sipil

sebanyak 3 orang(3%) dan yang menjawab lainnya sebanyak 4 (4%).

83
Gambar 4.5

Diagram Responden berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan
4% 3% 4%

Pelajar/Mahasiswa
21%
Pegawai Swasta

68% Wiraswasta
Pegawai Negri Sipil
Lainnya

6. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka

diperoleh data tentang pendapatan per bulan responden.

Tabel 4.6

Data tentang pendapatan per bulan

No Pendapatan Frekuensi Presentase


1. 1-5 Juta 76 76%
2. 5-10 Juta 8 8%
3. 10-15 Juta 1 1%
4. 15-20 Juta 2 12%
5. Lainnya 13 13%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

84
Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai

motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang terdiri

dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50 responden

yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden yang memiliki

pendapatan 1-5 juta sebanyak 76(76%), memiliki pendapatan 5-10 juta

sebanyak 8 orang(8%), memiliki pendapatan 10-15 juta sebanyak 1

orang(1%), memiliki pendapatan 15-20 juta sebanyak 12 orang(12%) dan

yang menjawab lainnya sebanyak 13 (13%).

Gambar 4.6

Diagram Responden berdasarkan Pendapatan per bulan

Pendapatan per Bulan


1% 2%
11%
1-5 Juta
8%
5-10 Juta
10-15 Juta
78%
15-20 Juta
Lainnya

85
7. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dari penyebaran kuisioner,maka

diperoleh data tentang penggunaan motor matic responden.

Tabel 4.7

Data tentang penggunaan motor matic

No Penggunaan motor Frekuensi Presentase


matic
1. <1 tahun 10 10%
2. 1-3 tahun 36 36%
3. 3-5 tahun 29 29%
4. 5-8 tahun 25 25%
5. Lainnya 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber : Data Primer yang diolah(2017)

Tabel diatas menunjukan bahwa responden yang menjadi pemakai

motor matic merek Honda atau Yamaha sebanyak 100 responden yang terdiri

dari 50 responden yang memakai motor matic merek Honda dan 50 responden

yang memakai motor matic Yamaha dan didapatkan responden yang

menggunakan motor matic merek Honda atau Yamaha selama < 1 tahun

sebanyak 10(10%), menggunakan motor matic merek Honda atau Yamaha

selama 1-3 tahun sebanyak 36 orang(36%), menggunakan motor matic merek

Honda atau Yamaha selama 3-5 tahun sebanyak 29 orang(29%),

menggunakan motor matic merek Honda atau Yamaha selama 5-8 tahun

sebanyak 25 orang(25%) dan yang menjawab lainnya tidak ada (0%).

86
Gambar 4.7

Diagram Responden berdasarkan Penggunaan motor matic

Penggunaan Motor Matic


0%

25% 10%
<1 Tahun
1-3 Tahun
36%
3-5 Tahun
29%
5-8 Tahun
Lainnya

4.2.2 Penilaian Responden pada Variabel Penelitian

4.2.2.1 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek

4.2.2.1.1 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 1

Tabel 4.8

Merek produk sepeda motor matic Honda mudah dikenali.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi (Honda) Keputusan

SS 5 20 100 40%
S 4 19 76 38% Setuju
N 3 6 18 12% (Honda)
TS 2 2 4 4%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 201 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

87
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

sangat setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan setuju sebesar 38%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan netral sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

201,masuk dalam kategori setuju,karena merek produk sepeda motor matic

Honda mudah dikenali.

Tabel 4.9

Merek produk sepeda motor matic Yamaha mudah dikenali.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


(Yamaha)
SS 5 19 95 38%
S 4 20 80 40% Setuju
N 3 9 27 18% (Yamaha)
TS 2 1 2 2%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 205 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada pernyataan

setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan sangat

setuju sebesar 38%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar 205,masuk dalam

kategori setuju,karena merek produk sepeda motor matic Yamaha mudah dikenali.

88
4.2.2.1.2 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 2

Tabel 4.10

Saya menyukai produk sepeda motor tipe matic merek Honda

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


(Honda)
SS 5 12 60 24%
S 4 24 96 48%
N 3 8 24 16% Setuju (Honda)
TS 2 5 10 10%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada pernyataan

pada pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga

diberikan responden pada pernyataan netral sebesar 16%.Secara keseluruhan

total jawaban sebesar 201,masuk dalam kategori setuju,karena saya menyukai

merek produk sepeda motor matic Honda.

Tabel 4.11

Saya menyukai produk sepeda motor tipe matic merek Yamaha

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


(Yamaha)
SS 5 16 80 32%
S 4 20 80 40%
N 3 13 39 26% Setuju (Yamaha)
TS 2 0 0 0%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 200 100%

89
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

sangat setuju sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 26%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

200,masuk dalam kategori setuju,karena saya menyukai merek produk sepeda

motor matic Yamaha.

4.2.2.1.3 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 3

Tabel 4.12

Ketika di tanyakan mengenai reputasi yang baik mengenai sepeda motor tipe
matic kepada saya, saya selalu menjawab Honda.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 10 50 20%
S 4 25 100 50%
N 3 9 27 18% Setuju (Honda)
TS 2 3 6 6%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 50%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

sangat setuju sebesar 20%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

90
186,masuk dalam kategori setuju,karena ketika di tanyakan mengenai reputasi

yang baik mengenai sepeda motor tipe matic kepada saya, saya selalu

menjawab Honda.

Tabel 4.13

Ketika di tanyakan mengenai reputasi yang baik mengenai sepeda motor tipe
matic kepada saya, saya selalu menjawab Yamaha.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 14 70 28%
S 4 20 80 40%
N 3 15 45 30% Setuju (Yamaha)
TS 2 1 2 2%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 197 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 197,masuk dalam kategori setuju,karena ketika di tanyakan mengenai

reputasi yang baik mengenai sepeda motor tipe matic kepada saya, saya selalu

menjawab Yamaha.

91
4.2.2.1.4 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 4

Tabel 4.14

Ketika menjual sepeda motor bekas merek Honda tipe matic, lebih mudah
menjualnya karena memiliki reputasi yang baik.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 17 68 34%
N 3 16 48 32% Setuju (Honda)
TS 2 3 6 6%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 34%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 190,masuk dalam kategori setuju,karena etika menjual sepeda motor

bekas merek Honda tipe matic, lebih mudah menjualnya karena memiliki

reputasi yang baik.

92
Tabel 4.15

Ketika menjual sepeda motor bekas merek Yamaha tipe matic,

lebih mudah menjualnya karena memiliki reputasi yang baik.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 20 80 40%
N 3 17 51 34% Setuju (Yamaha)
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 190,masuk dalam kategori setuju,karena ketika menjual sepeda motor

bekas merek Yamaha tipe matic, lebih mudah menjualnya karena memiliki

reputasi yang baik.

93
4.2.2.1.5 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 5

Tabel 4.16

Pada saat mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan
Honda.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 12 60 24%
S 4 20 80 40%
N 3 11 33 22% Setuju (Honda)
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

sangat setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan

responden pada pernyataan netral sebesar 22%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Pada saat

mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan Honda.

94
Tabel 4.17

Pada saat mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan

Yamaha.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 14 70 28%
S 4 23 92 46%
N 3 12 36 24% Setuju (Yamaha)
TS 2 0 0 0%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 199 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan

responden pada pernyataan netral sebesar 24%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 199,masuk dalam kategori setuju,karena Pada saat

mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu mengatakan

Yamaha.

95
4.2.2.1.6 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 6

Tabel 4.18

Merek produk sepeda motor tipe matic Honda merupakan merek yang pertama
kali muncul dalam pikiran saya ketika ditanya tentang sepeda motor bertipe
matic.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 15 75 30%
S 4 23 92 46%
N 3 6 18 12% Setuju (Honda)
TS 2 5 10 10%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 196 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

sangat setuju sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

196,masuk dalam kategori setuju,karena Merek produk sepeda motor tipe

matic Honda merupakan merek yang pertama kali muncul dalam pikiran saya

ketika ditanya tentang sepeda motor bertipe matic.

96
Tabel 4.19

Merek produk sepeda motor tipe matic Yamaha merupakan merek yang

pertama kali muncul dalam pikiran saya ketika ditanya tentang sepeda motor

bertipe matic.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 14 70 28%
S 4 20 80 40%
N 3 12 36 24% Setuju (Yamaha)
TS 2 3 6 6%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 193 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan

responden pada pernyataan netral sebesar 24%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 193,masuk dalam kategori setuju,karena Merek produk

sepeda motor tipe matic Yamaha merupakan merek yang pertama kali muncul

dalam pikiran saya ketika ditanya tentang sepeda motor bertipe matic.

97
4.2.2.1.7 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 7

Tabel 4.20

Sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha memiliki kualitas yang unggul
disetiap produknya.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 13 65 26%
S 4 19 76 38%
N 3 13 39 26% Setuju (Honda)
TS 2 4 8 8%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 38%.Nilai kedua dan ketiga tertinggi diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju dan netral sebesar 26%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe

matic merek Honda memiliki kualitas yang unggul disetiap produknya.

Tabel 4.21

Sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha memiliki

kualitas yang unggul disetiap produknya.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 26 104 52%
N 3 12 36 24% Setuju (Yamaha)
TS 2 0 0 0%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 196 100%

98
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 52%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 196,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe matic

merek Yamaha memiliki kualitas yang unggul disetiap produknya.

4.2.2.1.8 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 8

Tabel 4.22

Sepeda motor tipe matic merek Honda diproduksi di pabrik yang berteknologi
tinggi.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 15 75 30%
S 4 19 76 38%
N 3 10 30 20% Setuju (Honda)
TS 2 4 8 8%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

99
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

sangat setuju sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

191,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe matic merek

Yamaha diproduksi di pabrik yang berteknologi tinggi.

Tabel 4.23

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha diproduksi di pabrik yang berteknologi

tinggi.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 20 80 40%
N 3 17 51 34% Setuju (Yamaha)
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

100
Sedangkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada pernyataan

setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 190,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe matic

merek Yamaha diproduksi di pabrik yang berteknologi tinggi.

4.2.2.1.9 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 9

Tabel 4.24

Sepeda motor tipe matic merek Honda memberikan kesan positif kepada
konsumen.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 14 70 28%
S 4 20 80 40%
N 3 9 27 18% Setuju (Honda)
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

101
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

sangat setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

189,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe matic merek

Honda memberikan kesan positif kepada konsumen.

Tabel 4.25

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha memberikan kesan positif kepada

konsumen.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 14 70 28%
S 4 22 88 44%
N 3 12 36 24% Setuju (Yamaha)
TS 2 1 2 2%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 197 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

102
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan

responden pada pernyataan netral sebesar 24%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 197,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe

matic merek Yamaha memberikan kesan positif kepada konsumen.

4.2.2.1.10 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 10

Tabel 4.26

Sepeda motor tipe matic merek Honda sangat nyaman digunakan dalam
berkendara sehari-hari.

Opsi Bobot N Bobot x Persentasi Keputusan


N
SS 5 18 90 36%
S 4 19 76 38%
N 3 7 27 14% Setuju (Honda)
TS 2 4 8 8%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 203 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

103
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

sangat setuju sebesar 36%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

203,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe matic merek

Honda sangat nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari.

Tabel 4.27

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat nyaman digunakan dalam

berkendara sehari-hari.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 13 65 26%
S 4 21 84 42%
N 3 11 33 22% Setuju (Yamaha)
TS 2 2 4 4%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

104
Sedangkan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan

responden pada pernyataan netral sebesar 22%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Sepeda motor tipe

matic merek Yamaha sangat nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari.

4.2.2.1.11 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 11

Tabel 4.28

Melihat sekilas kendaraan bermotor dengan tipe matic, saya sudah mengetahui
bahwa itu merek Honda

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 16 80 32%
S 4 18 72 36%
N 3 9 27 18% Setuju (Honda)
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

105
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 36%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

sangat setuju sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

191,masuk dalam kategori setuju,karena Melihat sekilas kendaraan bermotor

dengan tipe matic, saya sudah mengetahui bahwa itu merek Honda.

Tabel 4.29

Melihat sekilas kendaraan bermotor dengan tipe matic, saya sudah mengetahui

bahwa itu merek Yamaha.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 15 75 30%
S 4 24 96 48%
N 3 10 30 20% Setuju (Yamaha)
TS 2 0 0 0%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 202 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

106
Sedangkan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan

responden pada pernyataan netral sebesar 20%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 202,masuk dalam kategori setuju,karena Melihat sekilas

kendaraan bermotor dengan tipe matic, saya sudah mengetahui bahwa itu

merek Yamaha.

4.2.2.1.12 Jawaban Responden atas Pernyataan Citra Merek no 12

Tabel 4.30

Konsumen yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda
berasal dari semua kalangan.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 16 80 32%
S 4 18 72 36%
N 3 9 27 18% Setuju (Honda)
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

107
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 36%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

sangat setuju sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

191,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan

bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.

Tabel 4.31

Konsumen yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek

Yamaha berasal dari semua kalangan.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 19 95 38%
S 4 17 68 34%
N 3 11 33 22% Setuju (Yamaha)
TS 2 1 2 2%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 200 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

108
Sedangkan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan sangat setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan

responden pada pernyataan setuju sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga

diberikan responden pada pernyataan netral sebesar 22%.Secara keseluruhan

total jawaban sebesar 200,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen

yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal

dari semua kalangan.

Tabel 4.32

Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Citra Merek Honda

No Citra Merek Jumlah (Honda) Keputusan (Honda)


1 Merek produk sepeda motor 201 Setuju
matic Honda mudah dikenali.
2 Saya menyukai produk sepeda 191 Setuju
motor tipe matic merek Honda.
3 Ketika di tanyakan mengenai 186 Setuju
reputasi yang baik mengenai
sepeda motor tipe matic kepada
saya, saya selalu menjawab
Honda.
4 Ketika menjual sepeda motor 190 Setuju
bekas merek Honda tipe matic,
lebih mudah menjualnya karena
memiliki reputasi yang baik.
5 Pada saat mengatakan sepeda 185 Setuju
motor tipe matic penyebutnya
selalu mengatakan Honda.
6 Merek produk sepeda motor tipe 196 Setuju

109
matic Honda merupakan merek
yang pertama kali muncul dalam
pikiran saya ketika ditanya
tentang sepeda motor bertipe
matic.
7 Sepeda motor tipe matic merek 189 Setuju
Honda memiliki kualitas yang
unggul disetiap produknya.
8 Sepeda motor tipe matic merek 191 Setuju
Honda diproduksi di pabrik yang
berteknologi tinggi.
9 Sepeda motor tipe matic merek 189 Setuju
Honda memberikan kesan positif
kepada konsumen.
10 Sepeda motor tipe matic merek 203 Setuju
Honda sangat nyaman digunakan
dalam berkendara sehari-hari.
11 Melihat sekilas kendaraan 191 Setuju
bermotor dengan tipe matic, saya
sudah mengetahui bahwa itu
merek Honda.
12 Konsumen yang membeli 191 Setuju
kendaraan bermotor tipe matic
dengan merek Honda berasal dari
semua kalangan.
Rata 196,5 Baik
-rata
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Tabel 4.33

Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Citra Merek Yamaha

No Citra Merek Jumlah (Yamaha) Keputusan (Yamaha)


1 Merek produk sepeda motor 205 Setuju
matic Yamaha mudah dikenali.
2 Saya menyukai produk sepeda 200 Setuju
motor tipe matic merek
Yamaha.
3 Ketika di tanyakan mengenai 197 Setuju
reputasi yang baik mengenai
sepeda motor tipe matic kepada

110
saya, saya selalu menjawab
Yamaha.
4 Ketika menjual sepeda motor 190 Setuju
bekas merek Yamaha tipe
matic, lebih mudah menjualnya
karena memiliki reputasi yang
baik.
5 Pada saat mengatakan sepeda 199 Setuju
motor tipe matic penyebutnya
selalu mengatakan Yamaha.
6 Merek produk sepeda motor 193 Setuju
tipe matic Yamaha merupakan
merek yang pertama kali
muncul dalam pikiran saya
ketika ditanya tentang sepeda
motor bertipe matic.
7 Sepeda motor tipe matic merek 196 Setuju
Yamaha memiliki kualitas
yang unggul disetiap
produknya.
8 Sepeda motor tipe matic merek 190 Setuju
Yamaha diproduksi di pabrik
yang berteknologi tinggi.
9 Sepeda motor tipe matic merek 197 Setuju
Yamaha memberikan kesan
positif kepada konsumen.
10 Sepeda motor tipe matic merek 189 Setuju
Yamaha sangat nyaman
digunakan dalam berkendara
sehari-hari.
11 Melihat sekilas kendaraan 202 Setuju
bermotor dengan tipe matic,
saya sudah mengetahui bahwa
itu merek Yamaha.
12 Konsumen yang membeli 200 Setuju
kendaraan bermotor tipe matic
dengan merek Yamaha berasal
dari semua kalangan.
Rata 196,5 Baik
-rata
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

111
4.2.2.2 Jawaban Responden atas pernyataan Harga

4.2.2.2.1 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 1

Tabel 4.34

Sepeda motor tipe matic merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan daya
beli masyarakat.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 7 35 14%
S 4 27 108 54%
N 3 10 30 20% Setuju (Honda)
TS 2 4 8 8%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 20%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

112
Tabel 4.35

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan

daya beli masyarakat.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 6 30 12%
S 4 27 108 54%
N 3 15 45 30% Setuju
TS 2 2 4 4% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 187 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 187,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

113
4.2.2.2.2 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 2

Tabel 4.36

Sepeda motor tipe matic merek Honda memiliki harga saing dengan merek
motor tipe matic lainnya.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 7 35 14%
S 4 21 84 42%
N 3 14 42 28% Setuju (Honda)
TS 2 5 10 10%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 174 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 174,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

114
Tabel 4.37

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha memiliki harga saing dengan merek

motor tipe matic lainnya.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 9 45 18%
S 4 23 92 46%
N 3 14 42 28% Setuju (Yamaha)
TS 2 2 4 4%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

115
4.2.2.2.3 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 3

Tabel 4.38

Sepeda motor tipe matic merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan
manfaat.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 19 76 38%
N 3 14 42 28% Setuju (Honda)
TS 2 4 8 8%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

116
Tabel 4.39

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan

manfaat.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 5 25 10%
S 4 23 92 46%
N 3 17 51 34% Setuju (Yamaha)
TS 2 4 8 8%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 176 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 10%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 176,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

117
4.2.2.2.4 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 4

Tabel 4.40

Sepeda motor tipe matic merek Honda memiliki harga yang sesuai dengan
kualitas produk

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 12 60 24%
S 4 22 88 44%
N 3 11 33 22% Setuju (Honda)
TS 2 4 8 8%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

sangat setuju sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

190,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan

bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.

118
Tabel 4.41

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha memiliki harga yang sesuai dengan

kualitas produk.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 5 25 10%
S 4 24 96 48%
N 3 17 51 34% Setuju (Yamaha)
TS 2 4 8 8%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 180 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 10%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 180,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

119
4.2.2.2.5 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 5

Tabel 4.42

Karena harga purna jual sepeda motor tipe matic merek Honda lebih tinggi
daripada sepeda motor merek lain, saya memutuskan untuk membelinya.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 9 45 18%
S 4 17 68 34%
N 3 17 51 34% Setuju (Honda)
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 176 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju dan netral sebesar 34%. Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 176,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

120
Tabel 4.43

Karena harga purna jual sepeda motor tipe matic merek Yamaha lebih tinggi

daripada sepeda motor merek lain, saya memutuskan untuk membelinya.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 12 60 24%
S 4 15 60 30%
Setuju
N 3 21 63 42%
(Yamaha)
TS 2 2 4 4%
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 187 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan netral sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan setuju sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 24%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 187,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

121
4.2.2.2.6 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 6

Tabel 4.44

Harga sepeda motor tipe matic merek Honda terjangkau.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 7 35 14%
S 4 17 68 34%
N 3 16 48 32% Setuju (Honda)
TS 2 5 10 10%
STS 1 5 5 10%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 34%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

122
Tabel 4.45

Harga sepeda motor tipe matic merek Yamaha terjangkau.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 5 25 10%
S 4 19 76 38%
N 3 21 63 42% Setuju
TS 2 5 10 10% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 174 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan netral sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan setuju sebesar 38%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju dan netral sebesar 10%.Secara keseluruhan

total jawaban sebesar 174,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen

yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal

dari semua kalangan.

123
4.2.2.2.7 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 7

Tabel 4.46

Penyebab saya memilih dan memutuskan membeli, karena harga yang


ditawarkan sepeda motor tipe matic merek Honda lebih sesuai dengan kualitas
yang saya peroleh.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 8 40 16%
S 4 23 92 46%
N 3 12 36 24% Setuju (Honda)
TS 2 5 10 10%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 180 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 180,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

124
Tabel 4.47

Penyebab saya memilih dan memutuskan membeli, karena harga yang

ditawarkan sepeda motor tipe matic merek Yamaha lebih sesuai dengan kualitas

yang saya peroleh.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 9 45 18%
S 4 21 84 42%
N 3 17 51 34% Setuju
TS 2 2 4 4% (Yamaha)
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

125
4.2.2.2.8 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 8

Tabel 4.48

Harga sepeda motor tipe matic merek Honda kuat dalam menembus jalan yang
rusak.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 4 20 8%
S 4 17 68 34%
N 3 18 54 36% Netral (Honda)
TS 2 7 14 14%
STS 1 4 4 8%
Jumlah 0 50 160 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

netral sebesar 36%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataansetuju sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan tidak setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 160,masuk dalam kategori netral,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

126
Tabel 4.49

Harga sepeda motor tipe matic merek Yamaha kuat dalam menembus jalan

yang rusak.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 2 10 4%
S 4 22 88 44%
N 3 22 66 44% Netral
TS 2 3 6 6% (Yamaha)
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 171 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju dan netral sebesar 44%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan

responden pada pernyataan tidak setuju sebesar 6%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 171,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang

membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari

semua kalangan.

127
4.2.2.2.9 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 9

Tabel 4.50

Harga dari sepeda motor tipe matic merek Honda ternyata dapat diandalkan
sesuai dengan kelebihan dari produk tersebut.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 5 25 10%
S 4 21 84 42%
N 3 16 48 32% Netral (Honda)
TS 2 6 4 12%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 163 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan tidak setuju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

163,masuk dalam kategori netral,karena Konsumen yang membeli kendaraan

bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.

128
Tabel 4.51

Harga dari sepeda motor tipe matic merek ternyata dapat diandalkan sesuai

dengan kelebihan dari produk tersebut.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 7 35 14%
S 4 23 92 46%
N 3 18 54 36% Setuju
TS 2 2 4 4% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 36%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

129
4.2.2.2.10 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 10

Tabel 4.52

Harga produk terbaru dari sepeda motor matic merek Honda mampu bersaing
dengan produk lainnya yang sejenis.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan

SS 5 9 45 18%
S 4 24 96 48%
N 3 12 36 24% Setuju (Honda)
TS 2 3 6 6%
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

130
Tabel 4.53

Harga produk terbaru dari sepeda motor matic merek Yamaha mampu

bersaing dengan produk lainnya yang sejenis.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan

SS 5 11 55 22%
S 4 22 88 44%
N 3 14 42 28% Setuju
TS 2 3 6 6% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 191,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

131
4.2.2.2.11 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 11

Tabel 4.54

Sepeda motor tipe matic merek Honda yang saya miliki mesinnya awet karena
harga sesuai dengan kualitasnya.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 9 45 18%
S 4 23 92 46%
N 3 13 39 26% Setuju (Honda)
TS 2 2 4 4%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

132
Tabel 4.55

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha yang saya miliki mesinnya awet karena

harga sesuai dengan kualitasnya.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 12 60 24%
S 4 23 92 46%
N 3 12 36 24% Setuju
TS 2 3 6 6% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 194 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan sangat setuju sebesar 46%. Selanjutnya urutan kedua diberikan

responden pada pernyataan netral sebesar 24%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 194,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang

membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari

semua kalangan.

133
4.2.2.2.12 Jawaban responden atas pernyataan Harga no 12

Tabel 4.56

Sepeda motor tipe matic merek Honda nyaman saat dikendarai karena harga
nya sesuai dengan manfaat yang didapat.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 9 45 18%
S 4 21 84 42%
N 3 14 42 28% Setuju (Honda)
TS 2 5 10 10%
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 182 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 182,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

134
Tabel 4.57

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha nyaman saat dikendarai karena harga

nya sesuai dengan manfaat yang didapat.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 8 40 16%
S 4 26 104 52%
N 3 14 42 28% Setuju
TS 2 1 2 2% (Yamaha)
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 52%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

135
Tabel 4.58

Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Harga Honda

No Harga Jumlah (Honda) Keputusan (Honda)


1 Sepeda motor tipe matic merek 183 Setuju
Honda memiliki harga yang
sesuai dengan daya beli
masyarakat.
2 Sepeda motor tipe matic merek 174 Setuju
Honda memiliki harga saing
dengan merek motor tipe matic
lainnya.
3 Sepeda motor tipe matic merek 183 Setuju
Honda memiliki harga yang
sesuai dengan manfaat.
4 Sepeda motor tipe matic merek 190 Setuju
Honda memiliki harga yang
sesuai dengan kualitas produk.
5 Karena harga purna jual sepeda 176 Setuju
motor tipe matic merek Honda
lebih tinggi daripada sepeda
motor merek lain, saya
memutuskan untuk
membelinya.
6 Harga sepeda motor tipe matic 186 Setuju
merek Honda terjangkau.
7 Penyebab saya memilih dan 180 Setuju
memutuskan membeli, karena
harga yang ditawarkan sepeda
motor tipe matic merek Honda
lebih sesuai dengan kualitas
yang saya peroleh.
8 Harga sepeda motor tipe matic 160 Netral
merek Honda kuat dalam
menembus jalan yang rusak.
9 Harga dari sepeda motor tipe 163 Netral
matic merek Honda ternyata
dapat diandalkan sesuai dengan
kelebihan dari produk tersebut.
10 Harga produk terbaru dari 185 Setuju
sepeda motor matic merek

136
Honda mampu bersaing
dengan produk lainnya yang
sejenis.
11 Sepeda motor tipe matic merek 183 Setuju
Honda yang saya miliki
mesinnya awet karena harga
sesuai dengan kualitasnya.
12 Sepeda motor tipe matic merek 182 Setuju
Honda nyaman saat dikendarai
karena harga nya sesuai dengan
manfaat yang didapat.
Rata 178,8 Baik
-rata
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Tabel 4.59

Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Harga Yamaha

No Harga Jumlah (Yamaha) Keputusan(Yamaha)


1 Sepeda motor tipe matic merek 187 Setuju
Yamaha memiliki harga yang
sesuai dengan daya beli
masyarakat.
2 Sepeda motor tipe matic merek 185 Setuju
Yamaha memiliki harga saing
dengan merek motor tipe matic
lainnya.
3 Sepeda motor tipe matic merek 176 Setuju
Yamaha memiliki harga yang
sesuai dengan manfaat.
4 Sepeda motor tipe matic merek 180 Setuju
Yamaha memiliki harga yang
sesuai dengan kualitas produk.
5 Karena harga purna jual sepeda 187 Setuju
motor tipe matic merek
Yamaha lebih tinggi daripada
sepeda motor merek lain, saya
memutuskan untuk
membelinya.
6 Harga sepeda motor tipe matic 174 Setuju
merek Yamaha terjangkau.

137
7 Penyebab saya memilih dan 185 Setuju
memutuskan membeli, karena
harga yang ditawarkan sepeda
motor tipe matic merek
Yamaha lebih sesuai dengan
kualitas yang saya peroleh.
8 Harga sepeda motor tipe matic 171 Netral
merek Yamaha kuat dalam
menembus jalan yang rusak.
9 Harga dari sepeda motor tipe 185 Setuju
matic merek Yamaha ternyata
dapat diandalkan sesuai dengan
kelebihan dari produk tersebut.
10 Harga produk terbaru dari 191 Setuju
sepeda motor matic merek
Yamaha mampu bersaing
dengan produk lainnya yang
sejenis.
11 Sepeda motor tipe matic merek 194 Sangat Setuju
Yamaha yang saya miliki
mesinnya awet karena harga
sesuai dengan kualitasnya.
12 Sepeda motor tipe matic merek 189 Setuju
Yamaha nyaman saat
dikendarai karena harga nya
sesuai dengan manfaat yang
didapat.
Rata 183,7 Baik
-rata
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

138
4.2.2.3 Jawaban Responden atas pernyataan Kualitas Produk

4.2.2.3.1 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 1

Tabel 4.60

Sepeda motor tipe matic merek Honda mempunyai daya tahan pemakaian
sampai kurun waktu 10 tahun.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 8 40 16%
S 4 18 72 36%
N 3 13 39 26% Netral (Honda)
TS 2 8 16 16%
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 170 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 36%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju dan netral sebesar 16%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 170,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang

membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari

semua kalangan.

139
Tabel 4.61

Sepeda motor tipe matic merek Honda mempunyai daya tahan pemakaian

sampai kurun waktu 10 tahun.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 5 25 10%
S 4 27 108 54%
N 3 14 42 28% Setuju
TS 2 4 8 8% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 10%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

140
4.2.2.3.2 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 2

Tabel 4.62

Sepeda motor tipe matic merek Honda, sepeda motor yang jarang masuk
bengkel di karenakan sering rusak.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 4 20 8%
S 4 14 56 28%
N 3 22 66 44% Netral
TS 2 6 12 12% (Honda)
STS 1 4 4 8%
Jumlah 0 50 158 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

netral sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan tidak setuju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

158,masuk dalam kategori netral,karena Konsumen yang membeli kendaraan

bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.

141
Tabel 4.63

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha, sepeda motor yang jarang masuk
bengkel di karenakan sering rusak.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 1 5 2%
S 4 21 84 42%
N 3 26 78 52% Netral
TS 2 2 4 4% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 171 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan netral sebesar 52%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan setuju sebesar 42%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan tidak setuju sebesar 4%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 171,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

142
4.2.2.3.3 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 3

Tabel 4.64

Sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha dapat diandalkan dalam
menempuh perjalanan jauh.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan

SS 5 11 55 22%
S 4 14 56 28%
N 3 16 48 32% Setuju
TS 2 6 12 12% (Honda)
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 174 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

netral sebesar 32%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

setuju sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 174,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

143
Tabel 4.65

Sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha dapat diandalkan dalam
menempuh perjalanan jauh.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan

SS 5 8 40 16%
S 4 27 108 54%
N 3 12 36 24% Setuju
TS 2 3 6 6% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 190,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

144
4.2.2.3.4 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 4

Tabel 4.66

Sepeda motor tipe matic merek Honda dapat diandalkan dalam keadaan jalan
yang paling buruk.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 7 35 14%
S 4 9 36 18%
N 3 21 63 42% Netral
TS 2 9 18 18% (Honda)
STS 1 4 4 8%
Jumlah 0 50 156 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

netral sebesar 42%..Selanjutnya urutan kedua diberikan responden pada

pernyataan setuju dan tidak setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 156,masuk dalam kategori netral,karena Konsumen yang

membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari

semua kalangan.

Tabel 4.67

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha dapat diandalkan dalam keadaan jalan
yang paling buruk.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 5 25 10%
S 4 23 92 46%
N 3 20 60 40% Setuju
TS 2 2 4 4% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 181 100%

145
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 40%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 10%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 181,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

4.2.2.3.5 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 5

Tabel 4.68

Saya lebih memilih sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha
dikarenakan hemat.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan

SS 5 10 50 20%
S 4 20 80 40%
N 3 15 45 30% Setuju
TS 2 2 4 4% (Honda)
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 182 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

146
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 182,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.69

Saya lebih memilih sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha

dikarenakan hemat.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan

SS 5 9 45 18%
S 4 24 96 48%
N 3 16 48 32% Setuju
TS 2 0 0 0% (Yamaha)
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 190 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

147
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 190,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

4.2.2.3.6 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 6

Tabel 4.70

Sepeda motor tipe matic merek Honda banyak digunakan oleh masyarakat
ekonomi lemah.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 6 30 12%
S 4 17 68 34%
N 3 19 57 38% Netral
TS 2 4 8 8% (Honda)
STS 1 4 4 8%
Jumlah 0 50 167 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

148
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

netral sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

setuju sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat seutju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 167,masuk dalam kategori netral,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.71

Sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha banyak digunakan oleh

masyarakat ekonomi lemah.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 4 20 8%
S 4 15 60 30%
N 3 27 81 54% Netral
TS 2 4 8 8% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 169 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

149
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan netral sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan setuju sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju dan tidak setuju sebesar 8%.Secara

keseluruhan total jawaban sebesar 169,masuk dalam kategori netral,karena

Konsumen yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek

Yamaha berasal dari semua kalangan.

4.2.2.3.7 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 7

Tabel 4.72

Saya membeli sepeda motor tipe matic merek Honda karena performa
mesinnya baik.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 8 40 16%
S 4 23 92 46%
N 3 14 42 28% Setuju
TS 2 3 6 6% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 182 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

150
Berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 182,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.73

Saya membeli sepeda motor tipe matic merek Yamaha karena performa
mesinnya baik.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 12 60 24%
S 4 17 68 34%
N 3 17 51 34% Setuju dan
TS 2 2 4 4% Netral
STS 1 0 0 0% (Yamaha)
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

151
Sedangkan berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju dan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan

responden pada pernyataan sangat setuju sebesar 24%.Secara keseluruhan

total jawaban sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen

yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal

dari semua kalangan.

4.2.2.3.8 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 8

Tabel 4.74

Saya membeli sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha karena
memiliki desain yang menarik dari sepeda motor lain.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 9 45 18%
S 4 24 96 48%
N 3 11 33 22% Setuju
TS 2 4 8 8% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 184 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

152
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 22%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 184,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.75

Saya membeli sepeda motor tipe matic merek Honda / Yamaha karena

memiliki desain yang menarik dari sepeda motor lain.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 13 65 26%
S 4 27 108 54%
N 3 9 27 18% Setuju
TS 2 1 2 2% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 202 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

153
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan

responden pada pernyataan netral sebesar 18%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 202,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang

membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari

semua kalangan.

4.2.2.3.9 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 9

Tabel 4.76

Saya memutuskan memilih sepeda motor tipe matic merek Honda karena
memiliki teknologi yang cukup baik.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 23 92 46%
N 3 11 33 22% Setuju
TS 2 3 6 6% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 188 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

154
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 46%.Selanjutnya urutan kedua diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju dan netral sebesar 22%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 188,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang

membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari

semua kalangan.

Tabel 4.77

Saya memutuskan memilih sepeda motor tipe matic merek Yamaha karena
memiliki teknologi yang cukup baik.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 12 60 24%
S 4 25 100 50%
N 3 12 36 24% Setuju
TS 2 1 2 2% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 198 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan sangat setuju sebesar 50%.Selanjutnya urutan kedua diberikan

responden pada pernyataan netral dan sangat setuju sebesar 24%.Secara

keseluruhan total jawaban sebesar 198,masuk dalam kategori setuju,karena

Konsumen yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek

Yamaha berasal dari semua kalangan.

155
4.2.2.3.10 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 10

Tabel 4.78

Kualitas produk sepeda motor tipe matic merek Honda sangat

meyakinkan sesuai dengan reputasi Honda / Yamaha yang dikenal di pasaran.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 10 50 20%
S 4 23 92 46%
N 3 11 33 22% Setuju
TS 2 4 8 8% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 22%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

156
Tabel 4.79

Kualitas produk sepeda motor tipe matic merek Honda sangat

meyakinkan sesuai dengan reputasi Honda / Yamaha yang dikenal di pasaran.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 9 45 18%
S 4 25 100 50%
N 3 15 45 30% Setuju
TS 2 1 2 2% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 192 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 50%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 192,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

157
4.2.2.3.11 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 11

Tabel 4.80

Fitur/aksesoris sepeda motor tipe matic merek Honda sangat disukai oleh
masyarakat pengguna motor, karena aksesorisnya yang simpel dan futuristic.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan

SS 5 10 50 20%
S 4 22 88 44%
N 3 12 36 24% Setuju
TS 2 4 8 8% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 184 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 184,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

158
Tabel 4.81

Fitur/aksesoris sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat

disukai oleh masyarakat pengguna motor, karena aksesorisnya yang

simpel dan futuristic.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan

SS 5 14 70 28%
S 4 20 80 40%
N 3 15 45 30% Setuju
TS 2 1 2 2% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 197 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 197,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

159
4.2.2.3.12 Jawaban responden atas pernyataan Kualitas Produk no 12

Tabel 4.82

Desain body sepeda motor tipe matic merek Honda sangat aman dan nyaman.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 10 50 20%
S 4 25 100 50%
N 3 8 24 16% Setuju
TS 2 5 10 10% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 50%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

sangat setuju sebesar 20%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan

bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.

Tabel 4.83

Desain body sepeda motor tipe matic merek Yamaha sangat aman dan nyaman.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 12 60 24%
S 4 22 88 44%
N 3 15 45 30% Setuju
TS 2 1 2 2% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 195 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

160
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 24%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 195,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.84

Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Kualitas Produk Honda

No Kualitas Produk Jumlah (Honda) Keputusan (Honda)


1 Sepeda motor tipe matic merek 170 Netral
Honda mempunyai daya tahan
pemakaian sampai kurun
waktu 10 tahun.
2 Sepeda motor tipe matic merek 158 Netral
Honda, sepeda motor yang
jarang masuk bengkel di
karenakan sering rusak.
3 Sepeda motor tipe matic merek 174 Setuju
Honda dapat diandalkan dalam
menempuh perjalanan jauh.
4 Sepeda motor tipe matic merek 156 Setuju
Honda dapat diandalkan dalam
keadaan jalan yang paling
buruk.
5 Saya lebih memilih sepeda 182 Setuju
motor tipe matic merek Honda
dikarenakan hemat.

161
6 Sepeda motor tipe matic merek 167 Setuju
Honda banyak digunakan oleh
masyarakat ekonomi lemah.
7 Saya membeli sepeda motor 182 Setuju
tipe matic merek Honda karena
performa mesinnya baik.
8 Saya membeli sepeda motor 184 Setuju
tipe matic merek Honda karena
memiliki desain yang menarik
dari sepeda motor lain.
9 Saya memutuskan memilih 188 Setuju
sepeda motor tipe matic merek
Honda karena memiliki
teknologi yang cukup baik.
10 Kualitas produk sepeda motor 185 Setuju
tipe matic merek Honda sangat
meyakinkan sesuai dengan
reputasi Honda yang dikenal di
pasaran.
11 Fitur/aksesoris sepeda motor 184 Setuju
tipe matic merek Honda sangat
disukai oleh masyarakat
pengguna motor, karena
aksesorisnya yang simpel dan
futuristic.
12 Desain body sepeda motor tipe 186 Setuju
matic merek Honda sangat
aman dan nyaman.
Rata 176,3 Baik
-rata
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

162
Tabel 4.85

Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Kualitas Produk Yamaha

No Kualitas Produk Jumlah (Yamaha) Keputusan(Yamaha)


1 Sepeda motor tipe matic merek 183 Setuju
Yamaha mempunyai daya
tahan pemakaian sampai kurun
waktu 10 tahun.
2 Sepeda motor tipe matic merek 171 Netral
Yamaha, sepeda motor yang
jarang masuk bengkel di
karenakan sering rusak.
3 Sepeda motor tipe matic merek 190 Setuju
Yamaha dapat diandalkan
dalam menempuh perjalanan
jauh.
4 Sepeda motor tipe matic merek 181 Setuju
Yamaha dapat diandalkan
dalam keadaan jalan yang
paling buruk.
5 Saya lebih memilih sepeda 190 Setuju
motor tipe matic merek
Yamaha dikarenakan hemat.
6 Sepeda motor tipe matic merek 169 Setuju
Yamaha banyak digunakan
oleh masyarakat ekonomi
lemah.
7 Saya membeli sepeda motor 183 Setuju
tipe matic merek Yamaha
karena performa mesinnya
baik.
8 Saya membeli sepeda motor 202 Setuju
tipe matic merek Yamaha
karena memiliki desain yang
menarik dari sepeda motor
lain.
9 Saya memutuskan memilih 198 Setuju
sepeda motor tipe matic merek
Yamaha karena memiliki
teknologi yang cukup baik.
10 Kualitas produk sepeda motor 192 Setuju

163
tipe matic merek Yamaha
sangat meyakinkan sesuai
dengan reputasi Yamaha yang
dikenal di pasaran.
11 Fitur/aksesoris sepeda motor 197 Setuju
tipe matic merek Yamaha
sangat disukai oleh masyarakat
pengguna motor, karena
aksesorisnya yang simpel dan
futuristic.
12 Desain body sepeda motor tipe 195 Setuju
matic merek Yamaha sangat
aman dan nyaman.
Rata 187,6 Baik
-rata

4.2.2.4 Jawaban Responden atas pernyataan Keputusa Pembelian

4.2.2.4.1 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 1

Tabel 4.86

Saya mengenali masalah terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan

SS 5 7 35 14%
S 4 22 88 44%
N 3 13 39 26% Setuju
TS 2 6 12 12% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 176 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

164
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 176,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.87

Saya mengenali masalah terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan

SS 5 8 40 16%
S 4 21 84 42%
N 3 18 54 36% Setuju
TS 2 3 6 6% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 184 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

165
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 42%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 36%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 184,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

4.2.2.4.2 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 2

Tabel 4.88

Kesadaran akan kebutuhan sepeda motor.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 14 70 28%
S 4 17 68 34%
N 3 14 42 28% Setuju
TS 2 4 8 8% (Honda)
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

166
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 34%. Selanjutnya urutan kedua diberikan responden pada

pernyataan netral dan sangat setuju sebesar 28%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang

membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari

semua kalangan.

Tabel 4.89

Kesadaran akan kebutuhan sepeda motor.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 26 104 52%
N 3 12 36 24% Setuju
TS 2 1 2 2% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 197 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 52%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 197,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

167
4.2.2.4.3 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 3

Tabel 4.90

Sepeda motor tipe matic merek Honda sesuai dengan pilihan akan kebutuhan
produk kendaraan bermotor.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 6 30 12%
S 4 30 120 60%
N 3 9 27 18% Setuju
TS 2 4 8 8% (Honda)
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 60%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 18%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 12%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

168
Tabel 4.91

Sepeda motor tipe matic merek Yamaha sesuai dengan pilihan akan kebutuhan

produk kendaraan bermotor.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 24 96 48%
N 3 14 42 28% Setuju
TS 2 1 2 2% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 195 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 195,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

169
4.2.2.4.4 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 4

Tabel 4.92

Saya yakin sepeda motor tipe matic merek Honda adalah sepeda motor yang
terbaik.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 11 44 22%
N 3 18 54 36% Netral
TS 2 8 16 16% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 171 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

netral sebesar 36%. Selanjutnya urutan kedua diberikan responden pada

pernyataan setuju dan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 171,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang

membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari

semua kalangan.

170
Tabel 4.93

Saya yakin sepeda motor tipe matic merek Yamaha adalah sepeda motor yang
terbaik.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 9 45 18%
S 4 24 96 48%
N 3 13 39 26% Setuju
TS 2 4 8 8% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 188 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 188,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

171
4.2.2.4.5 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 5

Tabel 4.94

Saya menetapkan sepeda motor tipe matic merek Honda sebagai pilihan
kendaraan sehari – hari.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 20 80 40%
N 3 13 39 26% Setuju
TS 2 5 10 10% (Honda)
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 185 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 185,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

172
Tabel 4.95

Saya menetapkan sepeda motor tipe matic merek Yamaha sebagai pilihan
kendaraan sehari – hari.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 13 65 26%
S 4 18 72 36%
N 3 18 54 36% Setuju
TS 2 1 2 2% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 193 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju dan netral sebesar 38%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan

responden pada pernyataan sangat setuju sebesar 26%.Secara keseluruhan

total jawaban sebesar 193,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen

yang membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal

dari semua kalangan.

173
4.2.2.4.6 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 6

Tabel 4.96

Saya merasa puas dengan sepeda motor tipe matik merek Honda.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 21 84 42%
N 3 15 45 30% Setuju
TS 2 2 4 4% (Honda)
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.97

Saya merasa puas dengan sepeda motor tipe matik merek Yamaha.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 14 70 28%
S 4 18 72 36%
N 3 17 51 34% Setuju
TS 2 1 2 2% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 195 100%

174
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 36%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 28%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 195,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

4.2.2.4.7 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 7

Tabel 4.98

Memperoleh informasi yang cukup mengenai sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 10 50 20%
S 4 16 64 32%
N 3 16 48 32% Setuju
TS 2 7 14 14% (Honda)
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 177 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

175
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju dan netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan netral sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

177,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan

bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.

Tabel 4.99

Memperoleh informasi yang cukup mengenai sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 7 35 14%
S 4 24 96 48%
N 3 17 51 34% Setuju
TS 2 2 4 4% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 34%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 14%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

176
4.2.2.4.8 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 8

Tabel 4.100

Iklan sepeda motor tipe matik merek Honda membuat saya tertarik untuk
membeli sepeda motor tipe matik merek Honda.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 7 35 14%
S 4 16 64 32%
N 3 17 51 34% Netral
TS 2 9 18 18% (Honda)
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 169 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Berdasarkan table di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

netral sebesar 34%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

setuju sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan tidak setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

169,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan

bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.

Tabel 4.101

Iklan sepeda motor tipe matik merek Yamaha membuat saya tertarik untuk
membeli sepeda motor tipe matik merek Yamaha.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 8 40 16%
S 4 23 92 46%
N 3 16 48 32% Setuju
TS 2 3 6 6% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 186 100%

177
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

4.2.2.4.9 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 9

Tabel 4.102

Saya membandingkan kualitas sepeda motor tipe matik merek Honda dengan
pesaingnya sebelum melakukan keputusan pembelian.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 9 45 18%
S 4 22 88 44%
N 3 12 36 24% Setuju
TS 2 5 10 10% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 181 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

178
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 44%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 181,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.103

Saya membandingkan kualitas sepeda motor tipe matik merek Yamaha dengan
pesaingnya sebelum melakukan keputusan pembelian.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 10 50 20%
S 4 23 92 46%
N 3 16 48 32% Setuju
TS 2 1 2 2% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 192 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

179
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 32%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 192,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

4.2.2.4.10 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 10

Tabel 4.104

Saya mempertimbangkan harga sepeda motor tipe matik merek Honda dengan
merek lain sebelum melakukan keputusan.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 10 50 20%
S 4 19 76 38%
N 3 12 36 24% Setuju
TS 2 6 18 12% (Honda)
STS 1 3 3 6%
Jumlah 0 50 183 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

180
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 183,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.105

Saya mempertimbangkan harga sepeda motor tipe matik merek Yamaha


dengan merek lain sebelum melakukan keputusan.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 10 50 20%
S 4 23 92 46%
N 3 15 45 30% Setuju
TS 2 2 4 4% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 191 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

181
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 30%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 191,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

4.2.2.4.11 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 11

Tabel 4.106

Saya selalu yakin ketika merekomendasi pembelian sepeda motor tipe matik
adalah merek Honda.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 9 45 18%
S 4 20 80 40%
N 3 13 39 26% Setuju
TS 2 7 14 14% (Honda)
STS 1 1 1 2%
Jumlah 0 50 179 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

182
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 40%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 18%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 179,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.107

Saya selalu yakin ketika merekomendasi pembelian sepeda motor tipe matik
adalah merek Yamaha.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 19 76 38%
N 3 18 54 36% Setuju
TS 2 2 4 4% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

183
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 38%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 36%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 189,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

4.2.2.4.12 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 12

Tabel 4.108

Saya merasa keputusan saya tepat untuk memilih sepeda motor tipe matik
merek Honda / Yamaha sebagai kendaraan pribadi saya.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 24 96 48%
N 3 10 30 20% Setuju
TS 2 3 6 6% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 189 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

184
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

sangat setuju sebesar 22%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 20%.Secara keseluruhan total jawaban sebesar

189,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli kendaraan

bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua kalangan.

Tabel 4.109

Saya merasa keputusan saya tepat untuk memilih sepeda motor tipe matik

merek Honda / Yamaha sebagai kendaraan pribadi saya.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 23 92 46%
N 3 14 42 28% Setuju
TS 2 2 4 4% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 193 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

185
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 28%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 193,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

4.2.2.4.13 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 13

Tabel 4.110

Saya mengevaluasi dari beberapa sepeda motor tipe matik bahwa merek Honda
yang terbaik.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 8 40 16%
S 4 23 92 46%
N 3 12 36 24% Setuju
TS 2 5 10 10% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 180 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

186
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 46%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 24%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 180,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.111

Saya mengevaluasi dari beberapa sepeda motor tipe matik bahwa merek
Yamaha yang terbaik.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 11 55 22%
S 4 24 96 48%
N 3 13 39 26% Setuju
TS 2 2 4 4% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 194 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

187
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 48%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada

pernyataan netral sebesar 26%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju sebesar 22%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 194,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari semua

kalangan.

4.2.2.4.14 Jawaban responden atas pernyataan Keputusan Pembelian no 14

Tabel 4.112

Saya memutuskan untuk membeli sepeda motor tipe matik merek Honda
karena sesuai dengan apa yang saya harapkan.

Opsi Bobot N Bobot x N Persentasi Keputusan


SS 5 8 40 16%
S 4 27 108 54%
N 3 10 30 20% Setuju
TS 2 3 6 6% (Honda)
STS 1 2 2 4%
Jumlah 0 50 186 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

188
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang diberikan

oleh responden yang menggunakan produk matic Honda pada pernyataan

setuju sebesar 54%.Nilai kedua tertinggi diberikan responden pada pernyataan

netral sebesar 20%.Selanjutnya urutan ketiga diberikan responden pada

pernyataan sangat setuju sebesar 16%.Secara keseluruhan total jawaban

sebesar 186,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang membeli

kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Honda berasal dari semua

kalangan.

Tabel 4.113

Saya memutuskan untuk membeli sepeda motor tipe matik merek Yamaha
karena sesuai dengan apa yang saya harapkan.

Opsi Bobot N Bobot x N Presentasi Keputusan


SS 5 14 70 28%
S 4 20 80 40%
N 3 14 42 28% Setuju
TS 2 2 4 4% (Yamaha)
STS 1 0 0 0%
Jumlah 0 50 196 100%
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

189
Sedangkan berdasarkan tabel di atas dapat dilihat nilai tertinggi yang

diberikan oleh responden yang menggunakan produk matic Yamaha pada

pernyataan setuju sebesar 40%.Selanjutnya urutan kedua diberikan responden

pada pernyataan sangat setuju dannetral sebesar 28%.Secara keseluruhan total

jawaban sebesar 196,masuk dalam kategori setuju,karena Konsumen yang

membeli kendaraan bermotor tipe matic dengan merek Yamaha berasal dari

semua kalangan.

Tabel 4.114

Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Keputusan Pembelian


Honda.

No Keputusan Pembelian Jumlah (Honda) Keputusan (Honda)


1 Saya mengenali masalah 176 Setuju
terlebih dahulu sebelum
melakukan pembelian.
2 Kesadaran akan kebutuhan 189 Setuju
sepeda motor.
3 Sepeda motor tipe matic merek 186 Setuju
Honda sesuai dengan pilihan
akan kebutuhan produk
kendaraan bermotor.
4 Saya yakin sepeda motor tipe 171 Setuju
matic merek Honda adalah
sepeda motor yang terbaik.
5 Saya menetapkan sepeda motor 185 Setuju
tipe matic merek Honda
sebagai pilihan kendaraan
sehari – hari.
6 Saya merasa puas dengan 189 Setuju
sepeda motor tipe matik merek
Honda.
7 Memperoleh informasi yang 177 Setuju

190
cukup mengenai sepeda motor
tipe matic merek Honda.
8 Iklan sepeda motor tipe matik 169 Netral
merek Honda membuat saya
tertarik untuk membeli sepeda
motor tipe matik merek Honda.
9 Saya membandingkan kualitas 181 Setuju
sepeda motor tipe matik merek
Honda dengan pesaingnya
sebelum melakukan keputusan
pembelian.
10 Saya mempertimbangkan harga 183 Setuju
sepeda motor tipe matik merek
Honda dengan merek lain
sebelum melakukan keputusan.
11 Saya selalu yakin ketika 179 Setuju
merekomendasi pembelian
sepeda motor tipe matik adalah
merek Honda.
12 Saya merasa keputusan saya 189 Sangat Setuju
tepat untuk memilih sepeda
motor tipe matik merek Honda
sebagai kendaraan pribadi
saya.
13 Saya mengevaluasi dari 180 Setuju
beberapa sepeda motor tipe
matik bahwa merek Honda
yang terbaik.
14 Saya memutuskan untuk 186 Setuju
membeli sepeda motor tipe
matik merek Honda karena
sesuai dengan apa yang saya
harapkan.
Rata 170 Baik
-rata
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

191
Tabel 4.115

Rekapitulasi Pernyataan-Pernyataan pada variable Keputusan Pembelian


Yamaha

No Keputusan Pembelian Jumlah (Yamaha) Keputusan(Yamaha)


1 Saya mengenali masalah 184 Setuju
terlebih dahulu sebelum
melakukan pembelian.
2 Kesadaran akan kebutuhan 197 Sangat Setuju
sepeda motor.
3 Sepeda motor tipe matic merek 195 Setuju
Yamaha sesuai dengan pilihan
akan kebutuhan produk
kendaraan bermotor.
4 Saya yakin sepeda motor tipe 188 Setuju
matic merek Yamaha adalah
sepeda motor yang terbaik.
5 Saya menetapkan sepeda motor 193 Setuju
tipe matic merek Yamaha
sebagai pilihan kendaraan
sehari – hari.
6 Saya merasa puas dengan 195 Setuju
sepeda motor tipe matik merek
Yamaha.
7 Memperoleh informasi yang 186 Setuju
cukup mengenai sepeda motor
tipe matic merekYamaha.
8 Iklan sepeda motor tipe matik 186 Setuju
merek Yamaha membuat saya
tertarik untuk membeli sepeda
motor tipe matik merek
Yamaha.
9 Saya membandingkan kualitas 192 Setuju
sepeda motor tipe matik merek
Yamaha dengan pesaingnya
sebelum melakukan keputusan
pembelian.
10 Saya mempertimbangkan harga 191 Setuju
sepeda motor tipe matik merek
Yamaha dengan merek lain
sebelum melakukan keputusan.

192
11 Saya selalu yakin ketika 189 Setuju
merekomendasi pembelian
sepeda motor tipe matik adalah
merek Yamaha.
12 Saya merasa keputusan saya 193 Setuju
tepat untuk memilih sepeda
motor tipe matik merek
Yamaha sebagai kendaraan
pribadi saya.
13 Saya mengevaluasi dari 194 Setuju
beberapa sepeda motor tipe
matik bahwa merek Yamaha
yang terbaik.
14 Saya memutuskan untuk 196 Setuju
membeli sepeda motor tipe
matik merek Yamaha karena
sesuai dengan apa yang saya
harapkan.
Rata 191,4 Baik
-rata
Sumber : Hasil Penelitian,Data Diolah(2017)

193
4.3 Interpretasi Data

4.3.1 Hasil uji asumsi-asumsi model regresi

Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum

dilakukannya pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini.

Pengujian asumsi klasik tersebut antara lain terdiri dari uji normalitas, uji

autokorelasi, uji heteroskidasitas dan uji multikolinearitas.

4.3.1.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam modelregresi,

dependent variable dan independent variabel keduanya mempunyai distribusi

normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi

data normal atau mendekati normal (Ghozali, 2011). Mendeteksi dengan

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik normal P-P

Plot. Adapun pengambilan keputusan didasarkan kepada:

a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti

arah garis diagonal, atau grafik histogram tidak menunjukkan pola

distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

194
Gambar 4.8

Uji Normalitas dari produk matic Honda

Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Berdasarkan Gambar 4.8 di atas, terlihat bahwa titiktitik menyebar

disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal,

sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi dari produk matic honda

memenuhi asumsi normalitas.

195
Gambar 4.9

Hasil Uji Normalitas dari produk matic Yamaha

Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Berdasarkan Gambar 4.9 di atas, terlihat bahwa titik - titik menyebar

disekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal,

sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi dari produk matic yamaha

memenuhi asumsi normalitas.

196
4.3.1.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas jika variabel bebas

berkorelasi maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel orthogonal

adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas = 0.

Multikolineritas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan variance Inflation

Factor(VIF).

Menurut Ghozali (2011) cara mendeteksi terhadap adanya multikolinieritas

dalam model regresi adalah sebagai berikut :

a. Besarnya Variabel Inflation Factor ( VIF ), pedoman suatu model regresi

yang bebas Multikolinearitas yaitu nilai VIF ≤ 10

b. Besarnya Tolerance, pedoman suatu model regresi yang bebas

Multikolinearitas yaitu nilai Tolerance ≥ 0,1.

197
Tabel 4.116

Hasil Uji Multikolinearitas dari produk matic Honda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.049 2.985 1.021 .312
CITRAMEREK .343 .136 .328 2.514 .015 .188 5.319
HARGA .064 .183 .057 .351 .728 .123 8.144
KUALITASPRODUK .690 .162 .575 4.253 .000 .175 5.712
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Berdasarkan pengujian multikolinearitas dari produk matic Honda

pada tabel 4.116 di atas, diketahui nilai tolerance masing masing variabel

bebas Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga lebih besar dari 0,1. Dan

nilai VIF yang dimiliki variabel bebas masing-masing lebih kecil dari 10,

sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi tidak terjadi

multikolinearitas.

198
Tabel 4.117

Hasil Uji Multikolinearitas dari produk matic Yamaha

Coefficientsa

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -.757 3.245 -.233 .816
CITRAMEREK .356 .126 .331 2.824 .007 .211 4.745
HARGA -.033 .133 -.029 -.246 .807 .208 4.813
KUALITASPRODUK .864 .161 .656 5.374 .000 .195 5.129
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Berdasarkan pengujian multikolinearitas produk matic yamaha pada

tabel 4.117 di atas, diketahui nilai tolerance masing masing variabel bebas

Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga lebih besar dari 0,1. Dan nilai VIF

yang dimiliki variabel bebas masing-masing lebih kecil dari 10, sehingga

dapat dikatakan bahwa model regresi tidak terjadi multikolinearitas.

4.3.1.3 Uji Heteroskidasitas

Uji heteroskedatisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain (Ghozali, 2011). Cara mendeteksinya adalah dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik Scatterplot antara SRESID

199
dan ZPRED, dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X

adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah di-

standardized.Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji

heteroskedastisitas adalah (Ghozali, 2011):

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu

teratur (bergelombang, melebur kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

200
Gambar 4.10
Hasil Uji Heteroskidasitas dari produk matic Honda

Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Berdasarkan gambar 4.10, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara

acak atau tidak membentuk pola tertentu yang teratur,tersebar baik di atas

maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y,sehingga dapat dikatakan bahwa

pengujian pada produk matic honda ini tidak terjadi heteroskedastisitas dan

model regresi layak digunakan.

201
Gambar 4.11

Hasil Uji Heteroskidasitas dari produk matic Yamaha

Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Berdasarkan gambar 4.11, terlihat bahwa titik-titik menyebar secara

acak atau tidak membentuk pola tertentu yang teratur,tersebar baik di atas

maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y,sehingga dapat dikatakan bahwa

pengujian pada produk matic yamaha ini tidak terjadi heteroskedastisitas dan

model regresi layak digunakan.

202
4.3.1.4 Uji Autakorelasi

Menurut Anwar (2011) Untuk mendeteksi gejala autokorelasi dapat

dilakukan dengan pengujian Durbin-Watson(d).Hasil perhitungan Durbin-

Watson(d) dibandingkan dengan nilai dtabel pada .Tabel d memiliki

dua nilai,yaitu nilai batas atas(du) dan nilai batas bawah (d e) untuk berbagai

nilai n dan k.

Jika : d < dL ; maka terjadi autokorelasi positif

d > 4 – dL ; maka terjadi autokorelasi negative

dU < d < 4 – dU ; maka tidak terjadi autokorelasi

dL U atau 4 – dU - dL ; maka pengujian tidak

meyakinkan

Tabel 4.118

Hasil Uji Autokorelasi dari produk matic Honda

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .924 .853 .843 4.46784 1.871
a. Predictors: (Constant), CITRAMEREK, HARGA DAN KUALITASPRODUK
b. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

203
Berdasarkan tabel 4.118 di atas, nilai Durbin Watson (DW) dari

produk matic Honda yang diperoleh dari pengujian ini sebesar 1,871 atau

berada di antara -2 sampai 2 (-2 ≤ DW ≤ 2), maka dapat dikatakan bahwa

tidak terjadi autokorelasi pada model regresi ini.

Tabel 4.119

Hasil Uji Autokorelasi dari produk matic Yamaha

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Model R R Square Square Estimate Watson
1 .931a .866 .858 3.40723 1.750
a. Predictors: (Constant),CITRAMEREK, HARGA DAN KUALITASPRODUK
b. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Berdasarkan tabel 4.119 di atas, nilai Durbin Watson (DW) yang

diperoleh dari dari produk matic Yamaha pengujian sebesar 1,750 atau

berada di antara -2 sampai 2 (-2 ≤ DW ≤ 2), maka dapat dikatakan bahwa

tidak terjadi autokorelasi pada model regresi ini.

204
4.4 Hasil Analisis Metode Data

4.4.1 Analisis Regresi Berganda

Menurut Agus Purwoto & Wahyuni (2009 : 111-114) dalam pengujian

hiotesis koefisien parameter model regresi.Analisis Regresi Linear Berganda

digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel

prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat.

Analisis Regresi Linier Berganda bertujuan untuk mengetahui

pengaruh citra merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan

pembelian. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah:

Y= α + β1 X1 +β2 X2 + β3 X3 + e

Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian

α = Konstanta

X1 = Citra Merek

X2 = Harga

X3 = Kualitas Produk

b1 = Koefisien regresi variabel Citra merek

b2 = Koefisien regresi variabel Harga

b3 = Koefisien regresi variabel Kualitas Produk

e = Standard Error

Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan cara Uji signifikasi

variable independen (Xi) terhadap variabel dependen (Y) baik secara

205
bersama-sama maupun parsial dilakukan dengan uji statistic F (F-Test) dan

uji statistic T(T-Test).

Tabel 4.120

Uji Regresi Berganda dari produk matic Honda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.049 2.985 1.021 .312
CITRAMEREK .343 .136 .328 2.514 .015 .188 5.319
HARGA .064 .183 .057 .351 .728 .123 8.144
KUALITASPRODUK .690 .162 .575 4.253 .000 .175 5.712
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Dari koefisien regresi yang diperoleh maka besarnya nilai persamaan regresi

dari produk matic Honda yaitu:

Y = 3,049 + 0,343 X1 + 0,064 X2 + 0,690 X3

Dari hasil persamaan regresi linier berganda di atas, maka dapat dianalisis

lebih lanjut sebagai berikut:

1. Nilai α (konstanta)

206
Dari persamaan regresi linier berganda di atas diperoleh nilai konstanta

sebesar 3,049 , artinya jika variabel independen yaitu Citra Merek (X1),

Harga(X2), Kualitas Produk (X3) nilainya 0, maka Keputusan Pembelian

(Y) nilainya sebesar 3,049.

2. Variabel Citra Merek (X1)

Koefisien regresi Variabel Citra Merek yang dihasilkan sebesar 0,343.

artinya jika variable independent lainnya nilainya tetap dan Citra Merek

mengalami kenaikan sebesar 1 poin, maka keputusan pembelian (Y) akan

mengalami kenaikan sebesar 0,343.

3. Variabel Harga (X2)

Koefisien regresi Variabel Harga yang dihasilkan sebesar 0,064. Artinya jika

variabel independent lainnya tetap dan Harga mengalami kenaikan sebesar 1

poin, maka Keputusan Pembelian akan mengalami penurunan sebesar 0.064.

4. Variable Kualitas Produk (X3)

Koefisien regresi Variabel Kualitas Produk yang dihasilkan sebesar 0,690.

Artinya jika variabel independent lainnya tetap dan Kualitas Produk

mengalami kenaikan sebesar 1 poin, maka Keputusan Pembelian akan

mengalami kenaikan sebesar 0,690.

207
Tabel 4.121

Uji Regresi Berganda dari produk matic Yamaha

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -.757 3.245 -.233 .816
CITRAMEREK .356 .126 .331 2.824 .007 .211 4.745
HARGA -.033 .133 -.029 -.246 .807 .208 4.813
KUALITASPRODUK .864 .161 .656 5.374 .000 .195 5.129
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Dari koefisien regresi yang diperoleh maka besarnya nilai persamaan regresi

dari produk matic Yamaha yaitu:

Y = -0,757 + 0,356 X1 - 0,33 X2 + 0,864 X3

Dari hasil persamaan regresi linier berganda di atas, maka dapat dianalisis

lebih lanjut sebagai berikut:

1. Nilai α (konstanta)

Dari persamaan regresi linier berganda di atas diperoleh nilai konstanta

sebesar -0,757 artinya jika variabel independen yaitu Citra Merek (X1),

Harga(X2), Kualitas Produk (X3) nilainya 0, maka Keputusan Pembelian

(Y) nilainya sebesar -0757.

208
2. Variabel Citra Merek (X1)

Koefisien regresi Variabel Citra Merek yang dihasilkan sebesar 0,356.

artinya jika variable independent lainnya nilainya tetap dan merek

mengalami kenaikan sebesar 1 poin, maka keputusan pembelian (Y) akan

mengalami kenaikan sebesar 0,356.

3. Variabel Harga (X2)

Koefisien regresi Variabel Harga yang dihasilkan sebesar -0,33. Artinya jika

variabel independent lainnya tetap dan Harga mengalami kenaikan sebesar 1

poin, maka Keputusan Pembelian akan mengalami penurunan sebesar -0.33.

4. Variable Kualitas Produk (X3)

Koefisien regresi Variabel Kualitas Produk yang dihasilkan sebesar 0,864.

Artinya jika variabel independent lainnya tetap dan Kualitas Produk

mengalami kenaikan sebesar 1 poin, maka Keputusan Pembelian akan

mengalami kenaikan sebesar 0,864.

209
4.4.2 Uji Parsial (Uji t)

Menurut Ghozali 2011:97(dalam jurnal Iful Anwar : 2015), uji

stastistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen.

Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 (α=5%).

Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai

berikut:

a. Jika nilai signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak

signifikan). Hal ini berarti bahwa variabel independen (X) yaitu Citra

Merek(Ctr),harga (Hrg) dan kualitas produk (KPk) tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan

pembelian (KP).

b. Jika nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi

signifikan). Hal ini berarti bahwa variabel independen (X) yaitu Citra

Merek(Ctr),harga (Hrg) dan kualitas produk (KPk) mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap variabel dependen (Y) yaitu keputusan pembelian

(KP).

210
Tabel 4.122

Uji Parsial (Uji t) dari produk matic Honda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.049 2.985 1.021 .312
CITRAMEREK .343 .136 .328 2.514 .015 .188 5.319
HARGA .064 .183 .057 .351 .728 .123 8.144
KUALITASPRODUK .690 .162 .575 4.253 .000 .175 5.712
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Berdasarkan tabel 4.122 di atas, hasil pengujian masing-masing

variabel bebas yaitu Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk terhadap

variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian secara parsial dapat dianalisis

sebagai berikut:

1. Variabel Citra Merek

Berdasarkan Tabel 4.122 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji

parsial untuk variabel Citra Merek diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,514

sedangkan t-tabel sebesar 2,011. Nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (2,514

> 2,011) sehingga Ha1 diterima, artinya ada pengaruh Citra Merek terhadap

Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,015 lebih kecil dari 0,05 (5%)

atau sangat signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa Citra Merek

211
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa koefisien Citra Merek

bernilai positif, artinya bahwa semakin tinggi nilai Citra Merek akan

mengakibatkan semakin tingginya Keputusan Pembelian konsumen pada

tipe motor matic merek Honda.

2. Variabel Harga

Berdasarkan Tabel 4.122 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji

parsial untuk variabel Harga diperoleh nilai t-hitung sebesar 0,351

sedangkan t-tabel sebesar 2,011.Nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-

tabel(0,351 < 2,011) sehingga Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh Harga

terhadap Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,728 lebih besar dari 0,05

(5%) atau tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan

pembelian, sehingga dapat dikatakan bahwa Harga tidak memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian konsumen pada tipe motor

matic merek Yamaha karena Harga memerlukan waktu untuk menyesuaikan

dengan kebutuhan dari konsumen dan ketika produk matic yamaha

melakukan diskon tidak mungkin konsumen langsung tertarik pada harga

yang telah didiskon tersebut sehingga Harga tidak berpengaruh signifikan

karena memerlukan waktu untuk menarik minat beli konsumen yang

nantinya akan berdampak pada keputusan pembelian.

212
3. Variabel Kualitas Produk

Berdasarkan Tabel 4.122 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji

parsial untuk variabel Kualitas Produk diperoleh nilai thitung sebesar 4,253

sedangkan t-tabel sebesar 2,011. Nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel

(4,253 < 2,011) sehingga Ha3 diterima, artinya ada pengaruh Kualitas

Produk terhadap Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,000 lebih kecil

dari 0,05 (5%) atau sangat signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa

Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian. Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa koefisien

Kualitas Produk bernilai positif, artinya bahwa semakin tinggi nilai Kualitas

Produk akan mengakibatkan semakin tingginya Keputusan Pembelian

konsumen pada tipe motor matic merek Honda.

Tabel 4.123

Uji Parsial (Uji t) dari produk matic Yamaha

Coefficientsa
Unstandardize Standardized Collinearity
d Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -.757 3.245 -.233 .816
CITRAMEREK .356 .126 .331 2.824 .007 .211 4.745
HARGA -.033 .133 -.029 -.246 .807 .208 4.813
KUALITASPRODUK .864 .161 .656 5.374 .000 .195 5.129
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

213
Berdasarkan tabel 4.123 di atas, hasil pengujian masing-masing

variabel bebas yaitu Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk terhadap

variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian secara parsial dapat dianalisis

sebagai berikut:

1. Variabel Citra Merek

Berdasarkan Tabel 4.123 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji

parsial untuk variabel Citra Merek diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,824

sedangkan t-tabel sebesar 2,011. Nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (2,824

> 2,011) sehingga Ha1 diterima, artinya ada pengaruh Citra Merek terhadap

Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,007 lebih kecil dari 0,05 (5%)

atau sangat signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa Citra Merek

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa koefisien Citra Merek

bernilai positif, artinya bahwa semakin tinggi nilai Citra Merek akan

mengakibatkan semakin tingginya Keputusan Pembelian konsumen pada

tipe motor matic merek Yamaha.

214
2. Variabel Harga

Berdasarkan Tabel 4.123 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji

parsial untuk variabel Harga diperoleh nilai t-hitung sebesar -0,246

sedangkan t-tabel sebesar 2,011. Nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel(-

0,246 < 2,011) sehingga Ho diterima, artinya tidak ada pengaruh Harga

terhadap Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,807 lebih besar dari 0,05

(5%) atau tidak memiliki pengaruhh yang signifikan, sehingga dapat

dikatakan bahwa Harga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

Keputusan Pembelian konsumen pada tipe motor matic merek Yamaha

karena Harga memerlukan waktu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan

dari konsumen dan ketika produk matic yamaha melakukan diskon tidak

mungkin konsumen langsung tertarik pada harga yang telah didiskon

tersebut sehingga Harga tidak berpengaruh signifikan karena memerlukan

waktu untuk menarik minat beli konsumen, yang natinya akan berdampak

pada keputusan pembelian.

215
3. Variabel Kualitas Produk

Berdasarkan Tabel 4.123 menunjukkan bahwa hasil perhitungan uji

parsial untuk variabel Kualitas Produk diperoleh nilai thitung sebesar 5,374

sedangkan t-tabel sebesar 2,011. Nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel

(5,374 < 2,011) sehingga Ha3 diterima, artinya ada pengaruh Kualitas

Produk terhadap Keputusan Pembelian. Nilai signifikansi 0,000 lebih kecil

dari 0,05 (5%) atau sangat signifikan, sehingga dapat dikatakan bahwa

Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian. Berdasarkan persamaan regresi menunjukkan bahwa koefisien

Kualitas Produk bernilai positif, artinya bahwa semakin tinggi nilai Kualitas

Produk akan mengakibatkan semakin tingginya Keputusan Pembelian

konsumen pada tipe motor matic merek Yamaha.

4.4.3 Uji Kelayakan Model (Uji F)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel bebasnya

secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap

variable terikat (ghozali, 2009). Pengujian dilakukan dengan

membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada derajat kesalahan 5%

dalam arti (α = 0.05). Apabila nilai F hitung ≥ dari nilai F tabel, maka berarti

variabel bebasnya secara bersama-sama memberikan pengaruh yang

bermakna terhadap variabel terikat atau hipotesis pertama sehingga dapat

diterima.

216
Tabel 4.124
Uji Kelayakan Model (Uji F) dari produk matic Honda
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1Regression 5326.647 3 1775.549 88.948 .000b
Residual 918.233 46 19.962
Total 6244.880 49
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), KUALITASPRODUK, CITRAMEREK, HARGA
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Berdasarkan tabel 4.124 diatas, diketahui F-hitung sebesar 88,948

dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05

(0,000 < 0,05). Nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel (88,948 > 3,20) hal ini

berarti variabel bebas yang terdiri dari Citra Merek,Harga dan Kualitas

Produk secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap

Keputusan Pembelian konsumen pada tipe motor matic Honda.

Tabel 4.125
Uji Kelayakan Model (Uji F) dari produk matic Yamaha
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 3464.155 3 1154.718 99.465 .000b
Residual 534.025 46 11.609
Total 3998.180 49
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), CITRAMEREK, HARGA,KUALITASPRODUK
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

217
Berdasarkan tabel 4.125 diatas, diketahui F-hitung sebesar 99,465

dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05

(0,000 < 0,05). Nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel (99,465 > 3,20) hal ini

berarti variabel bebas yang terdiri dari Citra Merek,Harga dan Kualitas

Produk secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap

Keputusan Pembelian konsumen pada tipe motor matic Yamaha.

4.4.4 Uji Koefisiein Determinasi (R2)

Koefisien korelasi (R) digunakan untuk mengetahui seberapa besar

keterikatan antara variabel independen (X) dan variabel dependen (Y) secara

simultan, sedangkan koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui

seberapa besar hubungan variabel independen dengan variabel dependen

secara parsial. Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan sebuah model menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil

berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan

variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti

variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:

97)

218
Koefisien determinasi (R²) dinyatakan dalam presentase. Nilai R² ini

berkisar antara 0 < R² < 1. Koefisien determinasi (R²) nol variabel

independen sama sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

Apabila koefisien determinasi semakin mendekati satu, maka dapat

dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap varibel

dependen. Selain itu koefisien determinasi dipergunakan untuk mengetahui

presentase perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan oleh variabel

bebas (X).

Tabel 4.126
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) dari produk matic Honda
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Model R R Square Square Estimate Watson
a
1 .924 .853 .843 4.46784 1.871
a. Predictors: (Constant), CITRAMEREK, HARGA , KUALITASPRODUK
b. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Berdasarkan tabel 4.126 di atas, diketahui bahwa adjusted R-square

(r2) adalah 0,853 (85,3%). Hal ini berarti bahwa variable Citra Merek,Harga

dan Kualitas Produk dapat menjelaskan variabel Keputusan Pembelian

sebesar 85,3%, sedangkan sisanya sebesar 14,7% dijelaskan oleh variabel

lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

219
Tabel 4.127
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) dari produk matic Yamaha
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Model R R Square Square Estimate Watson
1 .931a .866 .858 3.40723 1.750
a. Predictors: (Constant),CITRAMEREK, HARGA , KUALITASPRODUK
b. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
Sumber: data diolah IBM SPSS Statistics, 2017

Berdasarkan tabel 4.127 di atas, diketahui bahwa adjusted R-square

(r2) adalah 0,866 (86,6%). Hal ini berarti bahwa variable Citra Merek,Harga

dan Kualitas Produk dapat menjelaskan variabel Keputusan Pembelian

sebesar 86,6%, sedangkan sisanya sebesar 13,4% dijelaskan oleh variabel

lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.

220
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

4.5.1 Pembahasan Hasil Penelitian dari produk matic Honda

Berdasarkan hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini

adalah “Diduga citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian”. Dari

hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel citra merek sebesar

0,343 dan t hitung dari citra merek adalah sebesar 2,514 dengan tingkat

signifikan sebesar 0,015 (< 0,05). Dengan demikian hipotesis pertama yang

menyatakan bahwa citra merek berpengaruh sangat signifikan secara parsial

terhadap keputusan pembelian diterima. Hasil penelitian ini konsisten dengan

penelitian yang dilakukan oleh Susanti (2009),Adam Akbar (2012),Evelina

dkk (2012) dan Iryanita & Sugiarto yang mengemukakan Citra Merek

berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Keputusan

Pembelian.

Berdasarkan hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah

“Diduga harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian”. Dari hasil

penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel harga sebesar 0,064 dan

thitung dari harga adalah sebesar 0,351 dengan tingkat signifikan sebesar

0,728 (>0,05). Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa

harga tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan

pembelian ditolak.Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Nasution (2009),Adam Akbar (2012),Evelina dkk

221
(2012),Iryanita & Sugiarto dan Ndaru (2009)yang mengemukakan bahwa

Harga berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah

“Diduga kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian”. Dari

hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel kualitas produk

sebesar 0,690 dan t hitung dari kualitas produk adalah sebesar 4,253 dengan

tingkat signifikan sebesar 0,000 (< 0,05). Dengan demikian hipotesis ketiga

yang menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh sangat signifikan secara

parsial terhadap keputusan pembelian diterima.Hasil penelitian ini konsisten

dengan penelitian yang dilakukan oleh Adam Akbar (2012),Evelina dkk

(2012),Iryanita & Sugiarto dan Ndaru (2009) yang mengemukakan Kualitas

Produk berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Keputusan

Pembelian.

Berdasarkan hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini

adalah “Diduga citra merek,harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap

keputusan pembelian”. Dari hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi adalah

sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05 dan

nilai F hitung dari citra merek,harga dan kualitas produk adalah sebesar

88,948 berada pada sig > 0,05. Menunjukkan bahwa citra merek,harga dan

kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Adam

Akbar (2012),Evelina dkk (2012) dan Iryanita & Sugiarto yang

222
mengemukakan bahwa Citra Merek,Harga dan Kualitas Produk berpengaruh

secara simultan terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, hasil yang didapat

memiliki perbedaan dengan hasil yang didapat oleh peneliti-peneliti

sebelumnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian yang dilakukan oleh

penulis tidak sepenuhnya sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

4.5.2 Pembahasan Hasil Penelitian dari produk matic Yamaha

Berdasarkan hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini

adalah “Diduga citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian”.

Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel kualitas

produk sebesar 0,356 dan t hitung dari citra merek adalah sebesar 2,824

dengan tingkat signifikan sebesar 0,007 (< 0,05). Dengan demikian hipotesis

pertama yang menyatakan bahwa citra merek berpengaruh sangat signifikan

secara parsial terhadap keputusan pembelian diterima. Hasil penelitian ini

konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Susanti (2009),Adam

Akbar (2012),Evelina dkk (2012) dan Iryanita & Sugiarto yang

mengemukakan Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan secara

parsial terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah

“Diduga harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian”. Dari hasil

penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel harga sebesar -0,33 dan

223
thitung dari harga adalah sebesar -0,246 dengan tingkat signifikan sebesar

0,807 (>0,05). Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa

harga tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan

pembelian ditolak. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang

dilakukan oleh Nasution (2009),Adam Akbar (2012),Evelina dkk

(2012),Iryanita & Sugiarto dan Ndaru (2009) yang mengemukakan bahwa

Harga berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan hipotesis ketiga yang diajukan dalam penelitian ini adalah

“Diduga kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian”. Dari

hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel kualitas produk

sebesar 0,864 dan t hitung dari kualitas produk adalah sebesar 5,374 dengan

tingkat signifikan sebesar 0,000 (< 0,05). Dengan demikian hipotesis ketiga

yang menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh sangat signifikan

secara parsial terhadap keputusan pembelian diterima.Hasil penelitian ini

konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Adam Akbar

(2012),Evelina dkk (2012),Iryanita & Sugiarto dan Ndaru (2009) yang

mengemukakan Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan secara

parsial terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan hipotesis keempat yang diajukan dalam penelitian ini

adalah “Diduga citra merek,harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap

keputusan pembelian”. Dari hasil penelitian diperoleh nilai signifikansi adalah

sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 5% atau 0,05 dan

224
nilai F hitung dari citra merek,harga dan kualitas produk adalah sebesar

99,465 berada pada sig > 0,05. Menunjukkan bahwa citra merek,harga dan

kualitas produk secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Adam

Akbar (2012),Evelina dkk (2012) dan Iryanita & Sugiarto yang

mengemukakan bahwa Citra Merek, Harga dan Kualitas Produk berpengaruh

secara simultan terhadap Keputusan Pembelian.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, hasil yang didapat

memiliki perbedaan dengan hasil yang didapat oleh peneliti-peneliti

sebelumnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian yang dilakukan oleh

penulis tidak sepenuhnya sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

225
Tabel 4.128

Keunggulan dari produk matic merek Honda dan merek Yamaha

No Keterangan Honda Nilai Yamaha Nilai


1. Citra Merek(X1) Sepeda motor tipe matic 203 Merek produk 205
merek Honda sangat sepeda motor matic
nyaman digunakan Yamaha mudah
dalam berkendara dikenali.
sehari-hari.
2. Harga(X2) Sepeda motor tipe matic 190 Sepeda motor tipe 194
merek Honda memiliki matic merek
harga yang sesuai Yamaha yang saya
dengan kualitas produk. miliki mesinnya
awet karena harga
sesuai dengan
kualitasnya.
3. Kualitas Produk(X3) Saya memutuskan 188 Saya membeli 202
memilih sepeda motor sepeda motor tipe
tipe matic merek Honda matic merek
karena memiliki Yamaha karena
teknologi yang cukup memiliki desain
baik. yang menarik dari
sepeda motor lain.
4. Keputusan 1. Kesadaran akan 189 Kesadaran akan 197
Pembelian(Y) kebutuhan sepeda kebutuhan sepeda
motor. motor.
2. Saya merasa puas
dengan sepeda motor
tipe matik merek
Honda.
3. Saya merasa
keputusan saya tepat
untuk memilih sepeda
motor tipe motor matic
merek Honda sebagai
kendaraan pribadi saya.

226
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.1.1 Kesimpulan produk tipe motor matic merek Honda

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

penulis mengenai citra merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan

pembelian pada produk tipe motor matic merek honda dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek (X1) secara parsial

citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel citra

merek sebesar 0,343 dan thitung dari citra merek adalah sebesar 2,514 dengan

tingkat signifikan sebesar 0,015 (> 0,05), Ho : ditolak, Ha1 : diterima

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga (X2) secara parsial harga

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Dari

hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel harga sebesar 0,064

dan thitung dari harga adalah sebesar 0,351 dengan tingkat signifikan sebesar

0,729 (>0,05), Ho : diterima, Ha2 : ditolak

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas poduk (X3) secara

parsial kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y). Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel

227
kualitas produk sebesar 0,690 dan thitung dari kualitas produk adalah sebesar

4,253 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 (<0,05), Ho : ditolak, Ha 3 :

diterima

4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek (X1) ,variabel harga

(X2) dan variabel kualitas produk secara simultan berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Dari hasil penelitian bahwa

nilai Fhitung sebesar 88,948 dan Ftabel 2,810 yang berada pada sig. 0,000

atau < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel citra

merek,harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Ho : ditolak, Ha4 : diterima

5.1.2 Kesimpulan produk tipe motor matic merek Yamaha

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

penulis mengenai citra merek,harga dan kualitas produk terhadap keputusan

pembelian pada produk tipe motor matic merek yamaha dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek (X1) secara parsial

citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel citra

merek sebesar 0,356 dan thitung dari citra merek adalah sebesar 2,824 dengan

tingkat signifikan sebesar 0,007 (< 0,05), Ho : ditolak Ha1 : diterima

228
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga (X2) secara parsial harga

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Dari

hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel harga sebesar -0,33

dan thitung dari harga adalah sebesar -0,246 dengan tingkat signifikan sebesar

0,807 (>0,05), Ho : diterima, Ha2 : ditolak

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas poduk (X3) secara

parsial kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan

pembelian (Y). Dari hasil penelitian diperoleh koefisien regresi pada variabel

kualitas produk sebesar 0,864 dan thitung dari kualitas produk adalah sebesar

5,374 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 (<0,05), Ho : ditolak, Ha 3 :

diterima.

4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel citra merek (X1) ,variabel harga

(X2) dan variabel kualitas produk secara simultan berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian (Y). Dari hasil penelitian bahwa

nilai Fhitung sebesar 99,465 dan Ftabel 2,810 yang berada pada sig. 0,000

atau < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel citra

merek,harga dan kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Ho : ditolak, Ha4 : diterima

229
5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tentunya masih terdapat kekurangan dalam penulisan

skripsi ini oleh karena itu adanya kendala yang penulis hadapi selama proses

penulisan skripsi maupun pengumpulan data. Kendala yang dialami oleh

penulis diantaranya seperti,

a. Tidak adanya data populasi tentang konsumen yang menggunakan produk

pada tipe motor matic merek Yamaha dan Honda mengharuskan penulis

menemukan responden yang sesuai dengan kriteria yang penulis inginkan.

b. Ruang lingkup penelitian dimana variabel bebas yang digunakan hanya Citra

Merek, Harga dan Kualitas Produk sedangkan masih banyak variable lain

yang mempengaruhi Keputusan Pembelian, dalam penelitian berikutnya bisa

ditambah variabel independen lainnya agar koefisien determinasi (r2) semakin

besar.

c. Tidak adanya data populasi tentang konsumen yang menggunakan produk

pada tipe motor matic merek Yamaha dan Honda mengharuskan penulis

menemukan responden yang sesuai dengan kriteria yang penulis inginkan.

d. Penulis memiliki keterbatasan waktu dan dana untuk meneliti dengan sampel

yang lebih banyak.

230
e. Adanya keterbatasan dalam menyebarkan kuesioner, terkadang responden

menolak untuk mengisi kuesioner yang diajukan dan mengisi kuesioner yang

tidak menunjukkan keadaan/pengalaman sesungguhnya.

5.3 Saran

Dalam skripsi ini penulis ingin memberikan saran untuk PT Astra

Honda Motor.Tbk dan PT Yamaha Indonesia Motor Mfg sebagai perusahaan

yang memproduksi produk tipe motor matic Honda dan Yamaha yang

mungkin dapat berguna bagi perusahaan maupun berguna untuk penelitian

selanjutnya. Saran yang diberikan yaitu :

5.3.1 Saran untuk PT Astra Honda Motor Tbk

1. Peneliti mengharapkan bahwa perusahaan dalam hal ini PT Astra Honda

Motor Tbk sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada tipe matic

motor merek Honda untuk memasarkan dan mengiklankan produk tersebut

dengan efektif dan efisien agar masyarakat selalu mengingat citra dari produk

matic Honda karena berdasarkan hasil olah data menunjukkan pernyataan

tentang Pada saat mengatakan sepeda motor tipe matic penyebutnya selalu

mengatakan Honda dengan jawaban responden mengenai citra merek tersebut

memiliki rekapitulasi variabel X1 paling rendah yaitu sebesar 185. Oleh

karena itu, diharapkan perusahaan untuk terus mengingatkan produk tipe

231
matic motor Honda supaya dapat meningkatkan keputusan pembelian produk

di kemudian hari.

2. Peneliti mengharapkan bahwa harga yang ditawarkan oleh perusahaan

dalam hal ini PT Astra Honda Motor Tbk sebagai perusahaan yang

memproduksi produk pada tipe matic motor merek Honda lebih

memperhatikan keseimbangan harga dengan kekuatan dari motor matic

Honda tersebut agar konsumen tiak beralih ke merek lainnya karena

berdasarkan hasil olah data menunjukkan pernyataan tentang Harga sepeda

motor tipe matic merek Honda kuat dalam menembus jalan yang rusak dengan

jawaban responden mengenai harga memiliki rekapitulasi variabel X2 paling

rendah yaitu sebesar 160. Oleh karena itu perusahaan diharapkan agar lebih

memperhatikan keseimbangan harga dengan kekuatan dari motor matic

Honda tersebut.Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan keputusan

pembelian produk di kemudian hari.

3. Peneliti mengharapkan supaya perusahaan dalam hal ini PT Astra Honda

Motor Tbk sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada tipe matic

motor merek Honda mampu untuk berinovasi pada produk matic Honda agar

diandalkan dalam keadaan jalan yang paling buruk karena berdasarkan hasil

olah data menunjukkan pernyataan tentang Sepeda motor tipe matic merek

Honda dapat diandalkan dalam keadaan jalan yang paling buruk dengan

jawaban responden mengenai kualitas produk memiliki rekapitulasi variabel

232
X3 paling rendah yaitu sebesar 156. Oleh karena itu perusaaan diharapkan

mampu untuk memproduksi produk yang dapat diandalkan dalam keadaan

jalan yang paling buruk.Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan keputusan

pembelian produk di kemudian hari.

4. Peneliti mengharapkan supaya perusahaan dalam hal ini PT Astra Honda

Motor Tbk sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada tipe matic

motor merek Honda harus untuk selalu berinovasi dalam pembuatan iklan

karena konsumen akan tertarik membeli suatu produk jika iklan yang

ditampilkan membuat konsumen untuk membelinya karena berdasarkan hasil

olah data menunjukkan pernyataan tentang iklan sepeda motor tipe matic

merek Honda membuat saya tertarik untuk membeli sepeda motor tipe matic

merek Honda dengan jawaban responden mengenai keputusan pembelian

memiliki rekapitulasi variabel Y paling rendah yaitu sebesar 169. Jika

perusahaan tidak dapat mengiklankan produk tipe matic motor Honda yang

membuat konsumen dan calon konsumen tertarik maka perusahaan akan

kesulitan untuk meningkatkan penjualan.

5.3.2 Saran untuk PT Yamaha Indonesia Motor Mfg

1. Peneliti mengharapkan bahwa perusahaan dalam hal ini PT Yamaha

Indonesia Motor Mfg sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada

tipe matic motor merek Yamaha harus mampu berinovasi terhadap produk

matic Yamaha yang nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari agar

233
citra produk yamaha terus melakat baik di hati masyarkat karena berdasarkan

hasil olah data menunjukkan pernyataan tentang sepeda motor tipe matic

merek Yamaha sangat nyaman digunakan dalam berkendara sehari-hari

dengan jawaban responden mengenai citra merek tersebut memiliki

rekapitulasi variabel X1 paling rendah yaitu sebesar 189. Oleh karena itu,

diharapkan perusahaan untuk terus mendesain produk yang sangat nyaman

untuk digunakan dalam berkendara sehari-hari

2. Peneliti mengharapkan bahwa harga yang ditawarkan oleh perusahaan

dalam hal ini PT Yamaha Indonesia Motor Mfg sebagai perusahaan yang

memproduksi produk pada tipe matic motor merek Yamaha harus lebih

memperhatikan keseimbangan harga dengan kekuatan dari motor matic

Yamaha tersebut agar konsumen tiak beralih ke merek lainnya karena

berdasarkan hasil olah data menunjukkan pernyataan tentang harga sepeda

motor tipe matic merek Yamaha kuat dalam menembus jalan yang rusak

dengan jawaban responden mengenai harga memiliki rekapitulasi variabel X2

paling rendah yaitu sebesar 171. Oleh karena itu perusahaan diharapkan agar

lebih memperhatikan keseimbangan harga dengan kekuatan dari motor matic

Honda tersebut.Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan keputusan

pembelian produk di kemudian hari.

3. Peneliti mengharapkan supaya perusahaan dalam hal ini PT Yamaha

Indonesia Motor Mfg sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada

234
tipe matic motor merek yamaha harus mampu menciptakan terobosan baru

agar mesin yang digunakan dalam produk matic Yamaha selalu bagus karena

berdasarkan hasil olah data menunjukkan pernyataan tentang sepeda motor

tipe matic merek Yamaha banyak digunakan oleh masyarakat ekonomi lemah

dengan jawaban responden mengenai kualitas produk memiliki rekapitulasi

variabel X3 paling rendah yaitu sebesar 169. Oleh karena itu perusaaan

diharapkan mampu untuk mendesain produk tipe matic motor Yamaha yang

diinginkan oleh seluruh lapisan masyarakat.Sehingga hal tersebut dapat

meningkatkan keputusan pembelian produk di kemudian hari.

4. Peneliti mengharapkan supaya perusahaan dalam hal ini PT Yamaha

Indonesia Motor Mfg sebagai perusahaan yang memproduksi produk pada

tipe matic motor merek Yamaha harus memperhitungkan target dari produk

matic yamaha ini agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat karena

berdasarkan hasil olah data menunjukkan pernyataan tentang saya mengenali

masalah terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian dengan jawaban

responden mengenai keputusan pembelian memiliki rekapitulasi variabel Y

paling rendah yaitu sebesar 184. Jika perusahaan tidak dapat mengenali

kebutuhan dan keinginan maka perusahaan akan kesulitan untuk

meningkatkan penjualan.

235
LAMPIRAN

Uji Validitas Citra Merek


Component Matrixa
Component
1
CITRAMEREK1 .818
CITRAMEREK2 .803
CITRAMEREK3 .851
CITRAMEREK4 .784
CITRAMEREK5 .890
CITRAMEREK6 .823
CITRAMEREK7 .816
CITRAMEREK8 .816
CITRAMEREK9 .833
CITRAMEREK10 .801
CITRAMEREK11 .828
CITRAMEREK12 .781

Uji Validitas Harga


Component Matrixa
Component
1
HARGA1 .742
HARGA2 .796
HARGA3 .794
HARGA4 .829
HARGA5 .806
HARGA6 .748
HARGA7 .888
HARGA8 .773
HARGA9 .801
HARGA10 .861
HARGA11 .877
HARGA12 .840

236
Uji Validitas Kualitas Produk

Component Matrixa
Component
1
KUALITASPRODUK1 .629
KUALITASPRODUK2 .605
KUALITASPRODUK3 .793
KUALITASPRODUK4 .706
KUALITASPRODUK5 .754
KUALITASPRODUK6 .511
KUALITASPRODUK7 .835
KUALITASPRODUK8 .771
KUALITASPRODUK9 .818
KUALITASPRODUK10 .900
KUALITASPRODUK11 .861
KUALITASPRODUK12 .837

Uji Validitas Keputusan Pembelian


Component Matrixa
Comp
onent
1
KEPUTUSANPEMBELIAN1 .722
KEPUTUSANPEMBELIAN2 .754
KEPUTUSANPEMBELIAN3 .870
KEPUTUSANPEMBELIAN4 .789
KEPUTUSANPEMBELIAN5 .793
KEPUTUSANPEMBELIAN6 .837
KEPUTUSANPEMBELIAN7 .760
KEPUTUSANPEMBELIAN8 .754
KEPUTUSANPEMBELIAN9 .804
KEPUTUSANPEMBELIAN10 .790
KEPUTUSANPEMBELIAN11 .797
KEPUTUSANPEMBELIAN12 .834
KEPUTUSANPEMBELIAN13 .867
KEPUTUSANPEMBELIAN14 .884

237
Uji Reliabilitas Citra Merek

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized N of
Alpha Items Items
.955 .956 12

Uji Reliabilitas Harga


Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized N of
Alpha Items Items
.953 .953 12

Uji Reliabilitas Kualitas Produk


Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized N of
Alpha Items Items
.930 .930 12

Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized N of
Alpha Items Items
.957 .958 14

238
Asumsi klasik

UJI NORMALITAS

Uji Heteroskidasitas

239
Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Standardize
d
Unstandardize Coefficient
d Coefficients s Collinearity Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1.770 2.121 .835 .406
CITRAMEREK .356 .090 .335 3.936 .000 .202 4.939
HARGA .014 .110 .012 .128 .899 .155 6.446
KUALITASPRO
.759 .109 .614 6.993 .000 .190 5.264
DUK
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN

Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .927 .859 .855 3.91173 1.861
a. Predictors: (Constant), KUALITASPRODUK, CITRAMEREK, HARGA
b. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN

Uji F
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 8984.357 3 2994.786 195.717 .000b
Residual 1468.953 96 15.302
Total 10453.310 99
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), KUALITASPRODUK, CITRAMEREK, HARGA

240
Uji T

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1.770 2.121 .835 .406
CITRAMEREK .356 .090 .335 3.936 .000 .202 4.939
HARGA .014 .110 .012 .128 .899 .155 6.446
KUALITASPRO
.759 .109 .614 6.993 .000 .190 5.264
DUK
a. Dependent Variable: KEPUTUSANPEMBELIAN

Uji R2
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
1 .927a .859 .855 3.91173 1.861

241
KUISIONER PENELITIAN

“ANALISA CITRA MEREK,HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TIPE MOTOR MATIC MEREK HONDA
DAN MEREK YAMAHA”

Assalamualaikum Warahmatullah,

Dengan Hormat,

Nama saya Rian Septian Hermawan,mahasiswa Perbanas Institute dengan program


studi Manajemen dan konsentrasi Pemasaran.Saat ini saya sedang melakukan
penelitian untuk penulisan skripsi sebagai persyaratan kelulusan.Judul skripsi yang
saya ingin selesaikan berjudul "ANALISA CITRA MEREK,HARGA DAN
KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TIPE
MOTOR MATIC MEREK HONDA DAN MEREK YAMAHA"

Dalam rangka pengumpulan data,saya mengharapkan kesediaan waktu dari saudara/i


untuk mengisi kuisioner ini,para responden diharapkan untuk mengisi kuisioner
dengan tepat dan sebanar-benarnya sesuai dengan apa yang anda ketaui dan
rasakan.Data dan identitas saudara/i yang telah anda isikan dalam kuisioner ini akan
saya jaga kerahasiaannya.

Atas perhatian dan kesediaan yang telah saudara/i berikan,saya ucapkan Terimakasih.

242
NAMA: …………………………………………… ( bila tidak keberatan )

Karakteristik Responden

Data umum Responden (referensi responden)

Petunjuk: berilah tanda silang (X) pada pilihan jawaban dibawah ini sesuai dengan
pertanyaan dan keadaan anda.

1. Jenis kelamin

( ) Pria ( ) Wanita

2. Umur:

( )17-27 tahun `( )50-60 tahun

( )28-38 tahun ( )Lainnya . . .

( )39-49 tahun

3. Pendidikan terakhir:

( ) SMP sederajat ( ) Sarjana

( ) SMA sederajat ( ) Lainnya . . .

( ) Diploma

4. Pekerjaan;

( ) Pelajar/mahasiswa ( ) Pegawai Negri Sipil

243
( ) Pegawai Swasta ( ) Lainnya . . .

( ) Wiraswasta

5. Pendapatan per bulan

( ) 1-5 Juta ( ) 15-20 Juta

( ) 5-10 Juta ( ) Lainnya. . .

( ) 10-15 Juta

6. Sepeda motor tipe matic yang dimiliki

( ) Honda

( ) Yamaha

7. Penggunaan motor matic merek Honda atau Yamaha

( ) < 1 tahun ( ) 5-8 tahun

( ) 1-3 tahun ( ) Lainnya . . .

( ) 3-5 tahun

PETUNJUK PENGISIAN

Diharapkan untuk para responden untuk membaca setiap pernyataan yang dimaksud
secara baik dan benar,lalu tentukan jawaban jawaban yang paling sesuai dengan
pengalaman saudara/i semua.Berikan nilai dari 1 sampai dengan 5 pada kolom yang
tersedia.

Mekanisme penilaian :

1.Sangat Tidak Setuju(STS) diberi bobot/skor 1

2.Tidak Setuju(TS) diberi bobot/skor 2

244
3.Netral(N) diberi bobot/skor 3

4.Setuju(S) diberi bobot/skor 4

5.Sangat Setuju(SS) diberi bobot/skor 5.

PERTANYAAN DALAM KUISIONER INI TERDIRI DARI 4 SESI

Sesi 1 terdiri dari 12 soal yaitu variabel Citra Merek

Sesi 2 terdiri dari 12 soal yaitu variabel Harga

Sesi 3 terdiri dari 12 soal yaitu variabel Kualitas Produk

Sesi 4 terdiri dari 14 soal yaitu variabel Keputusan Pembelian

Sesi 1(Citra Merek)

NO Pernyataan STS TS N S SS
1. Merek produk sepeda motor matic
Honda / Yamaha mudah dikenali.
2. Saya menyukai produk sepeda motor
tipe matic merek Honda / Yamaha.
3. Ketika di tanyakan mengenai reputasi
yang baik mengenai sepeda motor tipe
matic kepada saya, saya selalu
menjawab Honda / Yamaha.
4. Ketika menjual sepeda motor bekas
merek Honda / Yamaha tipe matic,
lebih mudah menjualnya karena
memiliki reputasi yang baik.
5. Pada saat mengatakan sepeda motor
tipe matic penyebutnya selalu
mengatakan Honda / Yamaha.

245
6. Merek produk sepeda motor tipe
matic Honda / Yamaha merupakan
merek yang pertama kali muncul
dalam pikiran saya ketika ditanya
tentang sepeda motor bertipe matic.
7. Sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha memiliki kualitas
yang unggul disetiap produknya.
8. Sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha diproduksi di
pabrik yang berteknologi tinggi.
9. Sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha memberikan kesan
positif kepada konsumen.
10. Sepeda motor tipe matic merek
Honda / Yamaha sangat nyaman
digunakan dalam berkendara sehari-
hari.
11. Melihat sekilas kendaraan bermotor
dengan tipe matic, saya sudah
mengetahui bahwa itu merek Honda /
Yamaha.
12. Konsumen yang membeli kendaraan
bermotor tipe matic dengan merek
Honda / Yamaha berasal dari semua
kalangan.

Sesi 2(Harga)

NO Pernyataan STS TS N S SS
1. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
memiliki harga yang sesuai
dengan daya beli
masyarakat.

246
2. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
memiliki harga saing
dengan merek motor tipe
matic lainnya.
3. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
memiliki harga yang sesuai
dengan manfaat.
4. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
memiliki harga yang sesuai
dengan kualitas produk.
5. Karena harga purna jual
sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
lebih tinggi daripada sepeda
motor merek lain, saya
memutuskan untuk
membelinya.
6. Harga sepeda motor tipe
matic merek Honda /
Yamaha terjangkau.
7. Penyebab saya memilih dan
memutuskan membeli,
karena harga yang
ditawarkan sepeda motor
tipe matic merek Honda /
Yamaha lebih sesuai
dengan kualitas yang saya
peroleh.

8. Harga sepeda motor tipe


matic merek Honda /
Yamaha kuat dalam
menembus jalan yang rusak.

247
9. Harga dari sepeda motor
tipe matic merek Honda /
Yamaha ternyata dapat
diandalkan sesuai dengan
kelebihan dari produk
tersebut.
10. Harga produk terbaru dari
sepeda motor matic merek
Honda / Yamaha mampu
bersaing dengan produk
lainnya yang sejenis.
11. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
yang saya miliki mesinnya
awet karena harga sesuai
dengan kualitasnya.
12. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
nyaman saat dikendarai
karena harga nya sesuai
dengan manfaat yang
didapat.

Sesi 3(Kualitas Produk)

NO Pernyataan STS TS N S SS
1. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
mempunyai daya tahan
pemakaian sampai kurun
waktu 10 tahun.
2. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha,
sepeda motor yang jarang
masuk bengkel di karenakan
sering rusak.

248
3. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
dapat diandalkan dalam
menempuh perjalanan jauh.
4. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
dapat diandalkan dalam
keadaan jalan yang paling
buruk.
5. Saya lebih memilih sepeda
motor tipe matic merek
Honda / Yamaha
dikarenakan hemat.
6. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
banyak digunakan oleh
masyarakat ekonomi lemah.
7. Saya membeli sepeda motor
tipe matic merek Honda /
Yamaha karena performa
mesinnya baik.
8. Saya membeli sepeda motor
tipe matic merek Honda /
Yamaha karena memiliki
desain yang menarik dari
sepeda motor lain.
9. Saya memutuskan memilih
sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
karena memiliki teknologi
yang cukup baik.
10. Kualitas produk sepeda
motor tipe matic merek
Honda / Yamaha sangat
meyakinkan sesuai dengan
reputasi Honda / Yamaha
yang dikenal di pasaran.

249
11. Fitur/aksesoris sepeda
motor tipe matic merek
Honda / Yamaha sangat
disukai oleh masyarakat
pengguna motor, karena
aksesorisnya yang simpel
dan futuristic.

12. Desain body sepeda motor


tipe matic merek Honda /
Yamaha sangat aman dan
nyaman.

Sesi 4(Keputusan Pembelian)

NO Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya mengenali masalah
terlebih dahulu sebelum
melakukan pembelian.
2. Kesadaran akan kebutuhan
sepeda motor.
3. Sepeda motor tipe matic
merek Honda / Yamaha
sesuai dengan pilihan akan
kebutuhan produk
kendaraan bermotor.

4. Saya yakin sepeda motor


tipe matic merek Honda /
Yamaha adalah sepeda
motor yang terbaik.
5. Saya menetapkan sepeda
motor tipe matic merek
Honda / Yamaha sebagai
pilihan kendaraan sehari –
hari.
6. Saya merasa puas dengan
sepeda motor tipe matik
merek Honda / Yamaha.

250
7. Memperoleh informasi yang
cukup mengenai sepeda
motor tipe matic merek
Honda / Yamaha
8. Iklan sepeda motor tipe
matik merek Honda /
Yamaha membuat saya
tertarik untuk membeli
sepeda motor tipe matik
merek Honda / Yamaha.
9. Saya membandingkan
kualitas sepeda motor tipe
matik merek Honda /
Yamaha dengan
pesaingnya sebelum
melakukan keputusan
pembelian.

10. Saya mempertimbangkan


harga sepeda motor tipe
matik merek Honda /
Yamaha dengan merek lain
sebelum melakukan
keputusan.
11. Saya selalu yakin ketika
merekomendasi pembelian
sepeda motor tipe matik
adalah merek Honda /
Yamaha.
12. Saya merasa keputusan saya
tepat untuk memilih sepeda
motor tipe matik merek
Honda / Yamaha sebagai
kendaraan pribadi saya.

13. Saya mengevaluasi dari


beberapa sepeda motor tipe
matik bahwa merek Honda
/ Yamaha yang terbaik.

251
14. Saya memutuskan untuk
membeli sepeda motor tipe
matik merek Honda /
Yamaha karena sesuai
dengan apa yang saya
harapkan.

Terimakasih saya ucapkan kepada saudara/i semua karena sudah menyisihkan waktu
sejenak dan menjadi salah satu responden dalam penelitian saya,semoga apa yang
sauda/i isi dapat bermanfaat untuk saya pribadi dan kalian secara umum.

Mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan dalam kuisioner


ini,Wasslamualaikum warhmatullah.

Hormat Saya,

Rian Septian Hermawan

252
Hasil Jawab Responden

NO CITRA MEREK MOTOR NO HARGA MOTOR


1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
0 1
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
3 3 3 3 3 3 2 4 3 5 1 3 4 YAMAHA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 YAMAHA 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 YAMAHA
5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 YAMAHA 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 YAMAHA
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 6 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 YAMAHA
7 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 YAMAHA 7 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA
8 4 4 3 3 3 2 3 4 4 5 3 3 YAMAHA 8 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 YAMAHA
9 5 3 4 5 5 5 5 3 3 3 4 5 YAMAHA 9 3 5 3 3 3 3 4 4 4 4 5 3 YAMAHA
10 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 YAMAHA 10 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 YAMAHA
11 5 5 5 4 4 4 5 3 4 5 5 5 YAMAHA 11 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 YAMAHA
12 5 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 YAMAHA 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 YAMAHA
13 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 YAMAHA 13 4 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 14 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
15 4 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 5 YAMAHA 15 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 YAMAHA
16 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 16 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 YAMAHA
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
18 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 YAMAHA 18 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 YAMAHA
19 1 1 2 2 1 1 1 2 1 1 1 1 YAMAHA 19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 YAMAHA

253
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 20 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 YAMAHA
21 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 YAMAHA 21 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
22 5 4 3 3 4 3 5 4 4 5 4 3 YAMAHA 22 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 YAMAHA
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
NO CITRA MEREK NO HARGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
27 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 27 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 YAMAHA
28 4 4 5 4 4 5 5 4 3 3 5 5 YAMAHA 28 4 4 5 5 5 2 3 3 3 4 5 4 YAMAHA
29 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 YAMAHA 29 3 5 4 5 5 4 5 3 3 5 5 5 YAMAHA
30 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 YAMAHA 30 3 4 3 5 5 4 5 3 4 5 4 5 YAMAHA
31 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 4 2 YAMAHA 31 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 YAMAHA
32 5 5 5 3 4 5 5 3 5 5 5 5 YAMAHA 32 5 4 3 5 3 3 4 3 3 5 5 4 YAMAHA
33 5 5 4 4 4 4 4 3 3 3 5 3 YAMAHA 33 3 2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 YAMAHA
34 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 5 YAMAHA 34 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 YAMAHA
35 3 3 3 3 3 2 4 3 5 1 3 4 YAMAHA 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
36 2 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 5 YAMAHA 36 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 YAMAHA
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 38 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
39 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 5 YAMAHA 39 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 2 3 YAMAHA
40 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 YAMAHA 40 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 YAMAHA
41 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 YAMAHA 41 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 YAMAHA
42 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 YAMAHA 42 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 YAMAHA

254
43 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 5 YAMAHA 43 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 YAMAHA
44 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 3 YAMAHA 44 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 YAMAHA
45 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 YAMAHA 45 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
46 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 YAMAHA 46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
47 4 5 5 5 4 4 4 3 4 2 5 1 YAMAHA 47 5 1 2 4 3 2 1 1 5 2 2 1 YAMAHA
48 4 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 5 YAMAHA 48 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 YAMAHA
49 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 YAMAHA 49 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 YAMAHA
50 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 5 4 YAMAHA 50 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 YAMAHA
NO CITRA MEREK NO HARGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 HONDA 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 HONDA
2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 HONDA
3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 HONDA 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 HONDA
4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 HONDA 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3 3 4 HONDA
5 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 HONDA 5 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 HONDA
6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 HONDA 6 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 HONDA
7 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 HONDA 7 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 HONDA
8 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 HONDA 8 2 5 3 3 5 2 5 5 5 4 5 4 HONDA
9 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 9 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 HONDA
10 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 HONDA 10 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 HONDA
11 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 HONDA 11 4 4 5 5 4 3 3 4 4 5 4 3 HONDA
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA 12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
13 5 3 4 5 5 3 4 5 5 5 5 5 HONDA 13 5 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 5 HONDA
14 5 4 3 4 2 2 4 4 4 5 3 4 HONDA 14 5 4 3 5 3 4 4 4 4 5 4 4 HONDA
15 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 HONDA 15 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 HONDA

255
16 3 5 4 5 4 5 3 3 5 5 4 5 HONDA 16 5 2 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 HONDA
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
18 5 3 1 3 3 5 5 5 2 4 5 4 HONDA 18 4 3 3 4 3 3 3 1 2 3 4 4 HONDA
19 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 HONDA 19 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 HONDA
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 20 3 5 5 4 2 5 3 4 5 3 5 5 HONDA
21 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 5 HONDA 21 4 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 HONDA
22 4 2 4 4 4 5 3 3 3 2 5 4 HONDA 22 2 2 3 3 3 1 3 1 2 2 1 2 HONDA
23 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 HONDA 23 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 3 HONDA
24 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 HONDA 24 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 HONDA
25 5 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 HONDA 25 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 HONDA
NO CITRA MEREK NO HARGA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
26 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 HONDA 26 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 HONDA
27 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 HONDA 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 HONDA
28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 HONDA 28 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
29 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 HONDA 29 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 HONDA
30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA 30 3 4 5 5 5 3 3 3 3 3 4 4 HONDA
31 4 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 4 HONDA 31 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
32 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 HONDA 32 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 5 HONDA
33 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 2 4 HONDA 33 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
34 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 HONDA 34 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
35 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 HONDA 35 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 HONDA
36 5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 3 HONDA 36 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 HONDA
37 4 5 4 3 4 4 3 3 4 5 4 5 HONDA 37 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 HONDA
38 4 2 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 HONDA 38 3 4 2 3 3 3 2 3 4 4 3 3 HONDA

256
39 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 HONDA 39 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 HONDA
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
41 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 HONDA 41 4 3 4 5 5 4 5 3 5 4 5 5 HONDA
42 1 3 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 HONDA 42 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 HONDA
43 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 HONDA 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
44 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 HONDA 44 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 HONDA
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA
46 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA 46 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 HONDA
47 3 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 HONDA 47 4 4 5 4 5 5 5 3 4 5 3 3 HONDA
48 5 4 5 4 5 5 3 4 5 5 5 5 HONDA 48 5 2 3 5 5 1 4 5 4 5 4 5 HONDA
49 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 4 HONDA 49 4 3 3 5 5 1 4 4 4 5 4 5 HONDA
50 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 HONDA 50 2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 HONDA

NO KUALITAS PRODUK MOTOR NO KEPUTUSAN PEMBELIAN MOTOR


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 2 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 YAMAHA
3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 YAMAHA 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 2 4 YAMAHA
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 YAMAHA 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 YAMAHA
6 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 6 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
7 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 7 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA
8 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 YAMAHA 8 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 YAMAHA
9 4 3 3 3 3 2 4 5 4 4 5 5 YAMAHA 9 5 5 5 3 3 3 4 3 5 5 3 3 3 3 YAMAHA

257
10 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 10 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 YAMAHA
11 5 3 4 4 5 3 4 5 5 5 5 4 YAMAHA 11 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 YAMAHA
12 4 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 5 YAMAHA 12 5 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 YAMAHA
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 13 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
14 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
15 4 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 YAMAHA 15 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 5 5 4 3 YAMAHA
16 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 YAMAHA 16 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 YAMAHA
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
18 4 3 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4 YAMAHA 18 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 YAMAHA
19 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 YAMAHA 19 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 YAMAHA
20 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 20 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4 4 4 YAMAHA
21 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 YAMAHA 21 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 YAMAHA
22 3 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 YAMAHA 22 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 YAMAHA
23 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 YAMAHA 23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
24 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 YAMAHA 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
25 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 YAMAHA 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
NO KUALITAS PRODUK NO KEPUTUSAN PEMBELIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
26 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 YAMAHA 26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
27 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 27 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 5 5 5 YAMAHA
28 3 3 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5 YAMAHA 28 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 5 5 5 YAMAHA
29 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 29 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 YAMAHA
30 5 4 4 4 3 3 5 5 5 5 4 5 YAMAHA 30 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 YAMAHA
31 2 2 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 YAMAHA 31 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
32 2 3 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 YAMAHA 32 3 5 5 4 4 5 3 3 5 5 5 4 5 5 YAMAHA

258
33 3 3 3 3 4 3 4 5 5 4 4 4 YAMAHA 33 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
34 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 YAMAHA 34 4 4 5 5 3 3 5 5 4 4 5 3 4 5 YAMAHA
35 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
36 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 YAMAHA 36 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 YAMAHA
37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 YAMAHA
39 2 3 3 3 1 5 2 3 3 3 3 3 YAMAHA 39 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 YAMAHA
40 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 YAMAHA 40 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 3 YAMAHA
41 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 YAMAHA 41 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 YAMAHA
42 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 YAMAHA 42 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 YAMAHA
43 3 3 4 4 4 3 3 5 5 4 3 3 YAMAHA 43 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 YAMAHA
44 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 YAMAHA 44 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 5 YAMAHA
45 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 YAMAHA 45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 YAMAHA
46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA 46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 YAMAHA
47 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 YAMAHA 47 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 YAMAHA
48 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 5 4 YAMAHA 48 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 YAMAHA
49 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 YAMAHA 49 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 YAMAHA
50 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 5 YAMAHA 50 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 YAMAHA

NO KUALITAS PRODUK NO KEPUTUSAN PEMBELIAN


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 HONDA 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 HONDA
2 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 HONDA 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 HONDA 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 HONDA

259
4 3 2 2
2 4 3 3 3 3 3 4 4 HONDA 4 4 4 4
2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 HONDA
5 2 1 1
2 3 3 3 3 2 2 2 2 HONDA 5 2 2 2
3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 HONDA
6 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 HONDA 6 1 1 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 HONDA
7 5 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 7 4 4 4
4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 HONDA
8 4 5 5
5 5 4 5 5 5 5 4 4 HONDA 8 5 5 5
5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 HONDA
9 4 3 3
2 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 9 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
10 4 3 3
2 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 10 4 3 4
5 3 5 5 2 5 5 4 4 4 4 HONDA
11 4 3 3
4 4 4 4 5 4 4 4 5 HONDA 11 3 3 4
3 4 4 2 3 2 2 3 3 4 4 HONDA
12 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA 12 3 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
13 4 3 5
3 5 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 13 4 3 4
3 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 HONDA
14 5 2 4
3 4 1 4 4 4 5 3 4 HONDA 14 4 4 4
2 3 4 4 3 2 4 3 4 2 4 HONDA
15 3 3 3
3 5 4 3 3 3 3 3 3 HONDA 15 3 3 3
3 3 3 4 3 5 5 5 5 5 4 HONDA
16 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 5 4 HONDA 16 4 4 4
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA
17 3 5 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 17 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
18 2 1 5
1 5 4 5 2 4 2 4 4 HONDA 18 5 5 4
4 3 5 2 3 3 5 5 5 3 5 HONDA
19 3 3 4
2 4 3 3 3 3 3 3 3 HONDA 19 2 4 4
2 3 3 3 2 4 2 4 4 3 2 HONDA
20 4 3 4
3 4 3 4 4 5 5 5 5 HONDA 20 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
21 1 3 1
3 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA 21 4 3 3
3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
22 1 2 2
1 3 5 3 3 4 3 4 3 HONDA 22 4 4 3
2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 HONDA
23 4 4 3
3 3 5 3 5 2 3 2 2 HONDA 23 4 2 4
3 4 3 5 3 3 3 4 2 4 4 HONDA
24 4 4 5
4 5 3 5 5 5 4 5 5 HONDA 24 4 5 5
5 4 5 5 3 3 3 5 5 5 5 HONDA
25 3 1 3
3 3 3 5 4 3 3 3 3 HONDA 25 3 3 3
3 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
NO KUALITAS PRODUK NO KEPUTUSAN PEMBELIAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
26 4 4 5 5 5 3 4 2 4 4 5 4 HONDA 26 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 HONDA

260
27 5 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 HONDA 27 3 5 4 3 5 3 3 2 4 2 4 4 4 4 HONDA
28 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 28 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 HONDA
29 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 HONDA 29 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 HONDA
30 3 4 5 5 3 1 3 4 3 4 4 4 HONDA 30 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
31 3 3 3 2 4 3 4 4 5 5 5 4 HONDA 31 3 3 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 4 HONDA
32 5 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 HONDA 32 5 5 4 5 4 5 3 3 4 3 3 4 4 4 HONDA
33 5 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 5 HONDA 33 3 5 4 3 4 4 3 2 2 1 2 4 3 4 HONDA
34 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 HONDA 34 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 HONDA
35 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 HONDA 35 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 HONDA
36 4 4 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 HONDA 36 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 HONDA
37 2 3 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 HONDA 37 3 5 5 5 5 5 5 3 4 5 2 5 3 4 HONDA
38 4 3 2 1 1 2 3 4 5 4 4 4 HONDA 38 5 3 3 1 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 HONDA
39 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 HONDA 39 2 5 4 3 5 5 3 3 3 4 4 4 4 4 HONDA
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
41 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA 41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 HONDA
42 2 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 HONDA 42 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 HONDA
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA 43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 HONDA
44 4 3 4 3 3 2 4 4 5 4 4 2 HONDA 44 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 HONDA
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA 45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 HONDA
46 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 5 HONDA 46 4 5 4 5 2 4 3 4 5 3 3 3 3 3 HONDA
47 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 HONDA 47 5 5 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 HONDA
48 2 3 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 HONDA 48 3 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 HONDA
49 3 2 3 4 4 3 3 5 5 5 5 5 HONDA 49 3 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 HONDA
50 2 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 HONDA 50 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 HONDA

261
TABEL UJI R2

df = (N-2) Tingkat signifikansi untuk uji satu arah


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikansi untuk uji dua arah


0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000


2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465
32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322

262
34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254
35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189
36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126
37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066
38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007
39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950
40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896
41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843
42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791
43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742
44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694
45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647
46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601
47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557
48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514
49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473
50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432

TABEL UJI T

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001


df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.3088
4
2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577

263
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793
35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127
42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595
43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089
44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607
45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148
46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710
47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291
48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891
49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508
50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141
51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789
52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451
53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127
54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815
55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515
56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226
57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948
58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680

264
59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421
60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171
61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930
62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696
63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471
64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253
65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041
66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837
67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639
68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446
69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260
70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079
71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903
72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733
73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567
74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406
75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249
76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096
77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948
78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804

TABEL UJI F

Df untuk penyebut (N2) df untuk pembilang (N1)


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51

265
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01
46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04 2.00
47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04 2.00
48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03 1.99
49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03 1.99
50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 1.99

266
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Nama : Rian Septian Hermawan

Alamat : Jl.Pademangan 2 gang 5 No 43 RT011/RW006

Nomor Telepon : 021-6400473 / 083872332618

Tempat & Tanggal Lahir : Jakarta,27 September 1995

Jenis Kelamin : Pria

Status Pernikahan : Lajang

Kebangsaan : Indonesia

II. Detail Pendidikan

1. 2013 – 2017 Sedang menjalani tugas akhir di Kampus Perbanas Institute

2. 2010 – 2013 SMA At-Taqwa Jakarta

3. 2007 – 2010 SMPN 5 Jakarta

4. 2001 – 2007 SDN Gunung Sahari 01, Jakarta

III. Pengalaman Kerja

August 2014-Juni 2015 pernah bekerja part time di PT. Nusantara Surya Sakti sebagai sales
marketing (Honda),Jakarta.

Juli – Agustus 2015 pernah bekejra part time di Auto 2000 sebagai sales marketing mobil,Jakarta

IV. Keterampilan komputer

Internet Marketing,Microsoft Excel,Microsoft Word,Microsoft Power Point.

V. KEPRIBADIAN

Sikap yang baik, baik, komunikatif, rajin, toleran, berorientasi pada target, disiplin, jujur, dan
bertanggung jawab.

Jakarta,08 Februari 2017

Rian Septian Hermawan

267

Anda mungkin juga menyukai