Anda di halaman 1dari 169

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM),

E-BANKING SERVICE QUALITY DAN CITRA PERUSAHAAN


TERHADAP LOYALITAS NASABAH
(Studi Kasus pada Bank Muamalat)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk Memenuhi Salah Satu
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh

Agitia Rachmawati
NIM : 1113081000086

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1438 H / 2017 M
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), E-


BANKING SERVICE QUALITY DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP
LOYALITAS NASABAH

( Studi Kasus pada Bank Muamalat)

SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :
Agitia Rachmawati
NIM : 1113081000086

Dibawah Bimbingan :

Lies Suzanawaty, SE, M.Si


NIP. 19720809 200501 2 004

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1437 H / 2016 M

ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Rabu, 10 Agustus 2016 telah dilakukan ujian komprehensif atas
mahasiswa:
1. Nama : Agitia Rachmawati
2. NIM : 1113081000086
3. Jurusan : Manajemen / MIPS
4. Judul Skripsi : Pengaruh Customer Relationship Management (CRM), E-
Banking Service Quality dan Citra Perusahaan terhadap
Loyalitas Nasabah (Studi Kasus pada Bank Muamalat).

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang


bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa
mahasiswa tersebut di atas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk
melaksanakan ke tahap ujian skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 10 Agustus 2016

1. Ade Suherlan, SE., MM., MBA ( __)


NIP. 19800525 200912 1 001 Penguji I

2. Bahrul Yaman, S. Sos., M.Si ()


NIP. 19620818 198603 1 001 Penguji II

iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIANSKRIPSI

Hari ini Rabu, 22Mei 2017 telah dilakukan ujian skripsi atas mahasiswa:
1. Nama : Agitia Rachmawati
2. NIM : 1113081000086
3. Jurusan : Manajemen / MIPS
4. Judul Skripsi : Pengaruh Customer Relationship Management (CRM), E-
Banking Service Quality dan Citra Perusahaan terhadap
Loyalitas Nasabah (Studi Kasus pada Bank Muamalat).

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang


bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi diterima sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 22 Mei 2017

1. Ela Patriana, Ir., MM ( __)


NIP. 19690528 200801 2 010 Ketua

2. Leis Suzanawaty, SE.,M.Si ()


NIP. 19720809 200501 2 004 Sekertaris

3. Dr. Muniaty Aisyah, Ir.,MM ()


NIP. 19780307 201101 2 003 Penguji Ahli

4. Leis Suzanawaty, SE.,M.Si ()


NIP. 19720809 200501 2 004 Pembimbing I

iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Agitia Rachmawati
No. induk Mahasiswa : 1113081000086
Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Manajemen

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya :

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mempu mengembangkan dan


mempertanggungjawabkannya.
2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli atau
tanpa izin dari pemilik karya.
4. Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data.
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungjawab atas karya
ini.
Jikalau dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggung-jawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap
untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Demikian pernyataan ini saya buat
dengan sesungguhnya.

Jakarta, Mei 2017

Agitia Rachmawati

v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Agitia Rachmawati
Jenis Kelamin : Wanita
Alamat : Villa Regensi Tangerang II Blok AE 2 no 10, RT
001/007, kel. Desa Gelam Jaya, kec. Pasar Kemis
Tangerang
Tempat, Tanggal Lahir : Tangerang, 6 Desember 1994
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Telepon : 081317303478
Email : agitia.rach@gmail.com

II. PENDIDIKAN
 2000-2003 : SDN Total Persada
 2003-2006 : SDIT Baidhaul Ahkam
 2006-2009 : SMP La Tansa
 2009-2012 : MAN 1 Tangerang
 2012-2014 : Universitas Indonesia
 2013-2017 : Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

III. PENGALAMAN ORGANISASI


 2012-2013 : CCIT Student Association (CSA) FTUI divisi
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
 2014-sekarang :Anggota PSM UIN Jakarta

vi
THE INFLUENCE OF CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM),
E-BANKING SERVICE QUALITY AND CORPORATE IMAGE ON CUSTOMER
LOYALTY
(A CASE STUDY IN MUAMALAT BANK)

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze the influence of customer relationship


management (CRM), e-banking service quality and corporate image toward
customer loyalty simultaneously in Muamalat Bank, to determine the effect of
customer relationship management (CRM), e-banking service quality and
corporate image on customer loyalty partially in Muamalat Bank. The sample
used in this research are 97 respondents of Muamalat Bank Customer. This
research use a multiple linear regression analysis. The obtained data is a primary
data from the result of respondent’s answer to the distributed questionare.The
result of this research shows that there is a simultaneous effect between customer
relationship management (CRM), e-banking service quality and corporate image
toward customer loyalty. The result of this result also shows that there are
partially, customer relationship management (CRM), e-banking service quality
and corporate image have a significant influence on customer loyalty. The
coefficient of determination shows that customer loyalty can be explained by
customer relationship management (CRM), e-banking service quality and
corporate image by 34,3% while the remaining 65,7% (100%-34,3%) are
influenced by other variables which not included in this research.

Keywords: Customer Relationship Management (CRM), E-Banking Service


Quality and Corporate Image.

vii
PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM),
E-BANKING SERVICE QUALITY DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP
LOYALITAS NASABAH
(STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT)

ABSTRAK

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh customer relationship


management (CRM), e-banking service quality dan citra perusahaan secara
simultan terhadap loyalitas nasabah di Bank Muamalat, untuk mengetahui
pengaruh customer relationship management (CRM), e-banking service quality
dan citra perusahaan secara simultan terhadap loyalitas nasabah di Bank
Muamalat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden
yang merupakan nasabah Bank Muamalat. Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Data yang diperoleh adalah
data primer yang merupakan hasil dari jawaban responden dari kuesioner yang
telah disebarkan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
secara simultan pada variabel customer relationship management (CRM), e-
banking service quality dan citra perusahaan terhadap loyalitas nasabah. Hasil
penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secara parsial, customer
relationship management (CRM), e-banking service quality dan citra perusahaan
terhadap loyalitas nasabah. Adapun pada hasil uji koefisien determinasi bahwa
loyalitas nasabah dapat dijelaskan oleh customer relationship management
(CRM), e-banking service quality dan citra perusahaan sebesar 34,3%, sedangkan
sisanya 65,7% (100%-34,3%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat
dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Customer Relationship Management (CRM), E-Banking Service


Quality dan Citra Perusahaan

viii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puja dan puji syukur penulis panjatkan


kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa penulis
haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari
zaman kegelapan ke zaman yang penuh cahaya ilmu pengetahuan seperti sekarang
ini.
Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas bantuan, bimbingan dan do’a kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan, kelancaran, dan
pemahaman dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Kedua orang tua, papa Agus Santoso dan mama Ade Sumiati yang
selalu memberikan doa yang tiada henti, kasih saying, semangat, serta
dukungan lainnya. Semoga Allah selalu memberkahi dan menjaga
kalian dimana pun kalian berada.
3. Bapak Dr. Arief Mufrani, Lc, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Titi Dewi Warninda, SE.,M.Si selaku ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan ibu Ela Patriana, MM selaku
sekertaris Jurusan Manajemem Fakultas Ekonomi dan Bisnis
5. Ibu Lies Suzanawaty SE, M.Si selaku dosen pembimbing yang dengan
sabar membimbing dan meluangkan waktunya untuk memberikan
arahan dan saran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Amalia, SE., MSM selaku dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan arahan dan masukan terkait dengan perkuliahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dengan baik.
7. Para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat kepada
penulis semasa kuliah.

ix
8. Terima kasih kepada Muhammad Rinno Poetra yang selalu memberikan
dukungan, do’a dan semangat yang tiada henti.
9. Untuk sahabat dan teman seperjuangan MIPS 2013: Tia Elwan, Arfi
Septiani, Siti Fitria, Lydia Rahmadhini, Sandra Karlina, Roro Nanda,
Ayu Dini, Alief Faerizal, Setiawan, Rahmat Lubis. Azka Amany, Nur
Anisha, Irfan Mursal, Rizky Suprihadi, dan lainnya. Terima kasih telah
menjadi teman dan sahabat selama 4 tahun ini, semoga kita semua dapat
terus menjalin hubungan yang baik setelah lulus.
10. Semua pihak yang belum bisa disebutkan satu per satu, terima kasih
atas segala bantuan selama kuliah dan proses penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat


kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan demi tercapainya penulisan skripsi yang lebih baik lagi.

Jakarta, Mei 2017

Agitia Rachmawati

x
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................................ v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... vi
ABSTRACT ............................................................................................................ vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 16
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................. 16
BAB IITINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 1
A. Customer Relationship Management (CRM) .............................................. 1
1. Pengertian CRM ....................................................................................... 1
2. Cara Mempertahankan Pelanggan ............................................................ 2
3. Dimensi CRM........................................................................................... 4
B. E-Banking Service Quality ........................................................................... 6
1. Pengertian E-Banking ............................................................................... 6
2. Pengertian E- Banking Service Quality .................................................... 7
3. Dimensi E-Banking Service Quality......................................................... 7
C. Citra Perusahaan......................................................................................... 10
1. Pengertian Citra Perusahaan ................................................................... 10
2. Dimensi Citra Perusahaan ...................................................................... 11
D. Loyalitas Pelanggan ................................................................................... 12
1. Pengertian Loyalitas Pelanggan ............................................................. 12
2. Karakteristik Loyalitas ........................................................................... 14
E. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 15
F. Kerangka Pemikiran Teoritis ..................................................................... 20

xi
G. Hipotesis..................................................................................................... 21
BAB IIIMETODE PENELITIAN......................................................................... 22
A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 22
B. Metode Pengumpulan Sampel.................................................................... 23
1. Populasi .................................................................................................. 23
2. Sampel .................................................................................................... 23
C. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 24
D. Metode Analisis Data ................................................................................. 25
1. Uji Kualitas Data .................................................................................... 25
2. Analisis Data .......................................................................................... 26
E. Variabel Penelitian dan Operasional Variabel ........................................... 33
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 37
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................... 37
1. Sejarah Perusahaan ................................................................................. 37
2. Profil Perusahaan .................................................................................... 38
3. Visi dan Misi Bank Muamalat................................................................ 39
4. Struktur Organisasi ................................................................................. 40
B. Deskripsi Responden .................................................................................. 41
C. Uji Kualitas Data ........................................................................................ 44
1. Uji Validitas ........................................................................................... 44
2. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 49
D. Statistik Deskriptif ..................................................................................... 51
1. Customer Relationship Management (CRM) ......................................... 51
2. E-Banking Service Quality ..................................................................... 58
3. Citra Perusahaan ..................................................................................... 73
4. Loyalitas ................................................................................................. 81
E. Uji Asumsi Klasik ...................................................................................... 84
1. Uji Normalitas ........................................................................................ 84
2. Uji Multikolinieritas ............................................................................... 86
3. Uji Heterokedastisitas............................................................................. 86
F. Uji Hipotesis .............................................................................................. 88
1. Uji t ......................................................................................................... 88
2. Uji F ........................................................................................................ 94
3. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ..................................................... 95

xii
G. Analisis Regresi Linear Berganda .............................................................. 96
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 98
A. Kesimpulan ................................................................................................ 98
B. Saran ........................................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 105
LAMPIRAN ........................................................................................................ 109

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Jumlah Nasabah BUS dan UUS ............................................................ 1


Tabel 1. 2 Jumlah UUS dan BUS .......................................................................... 2
Tabel 1. 3 Jumlah ATM BUS dan UUS ................................................................. 5
Tabel 1. 4 Jumlah pengguna e-banking Bank Muamalat 2012-2013..................... 7
Tabel 1. 5Service Quality Award 2014: Sharia Banking Category ...................... 11
Tabel 1. 6Service Quality Award 2015: Sharia Banking Category ...................... 11
Tabel 1. 7Service Quality Award 2016: Sharia Banking Category ...................... 12
Tabel 1. 8 Jumlah Dana Pihak Ketiga Bank Muamalat ....................................... 15
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ...........................................................................
15
Tabel 4. 1 Usia Responden .................................................................................. 41
Tabel 4. 2 Jenis Kelamin Responden ................................................................... 43
Tabel 4. 3 Pekerjaan Responden Saat Ini ............................................................. 43
Tabel 4. 4 Hasil Try Out Uji Validitas Variabel Customer Relationship
Management (CRM) .......................................................................... 45
Tabel 4. 5 Hasil Try Out Uji Validitas Variabel E-Banking Service Quality ...... 46
Tabel 4. 6 Hasil Try Out Uji Validitas Variabel Citra Perusahaan ...................... 47
Tabel 4. 7 Hasil Try Out Uji Validitas Variabel Loyalitas .................................. 48
Tabel 4. 8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Customer Relationship Management
(CRM) ................................................................................................ 49
Tabel 4. 9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel E-Banking Service Quality ................ 50
Tabel 4. 10 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Citra Perusahaan .............................. 50
Tabel 4. 11 Hasil Uji Relianilitas Variabel Loyalitas .......................................... 51
Tabel 4. 12 Nasabah Mudah Mengakses Layanan Elektronik Bank Muamalat
untuk Mendapatkan Informasi (website, media sosial, e-banking, Call
Center) ............................................................................................... 52
Tabel 4. 13 Bank Muamalat Memanfaatkan Aplikasi Database Pelanggan dengan
Baik dalam Melayani Nasabah .......................................................... 52
Tabel 4. 14 Karyawan Bank Muamalat Bekerja secara Professional .................. 53
Tabel 4. 15 Karyawan Bank Muamalat Membantu Nasabah dalam Melakukan
Hal yang Tidak Bisa Dilakukan oleh Nasabah dengan Baik ............. 54
Tabel 4. 16 Karyawan Bank Muamalat Menjaga Hubungan dengan Nasabah
dengan Baik ....................................................................................... 54
Tabel 4. 17 Bank Muamalat Memberikan Kemudahan dalam Bertransaksi ....... 55
Tabel 4. 18 Bank Muamalat Menangani Keluhan dengan Baik .......................... 55
Tabel 4. 19 Bank Muamalat Membina Hubungan Berkelanjutan yang Baik
dengan Nasabah ................................................................................. 56
Tabel 4. 20Bank Muamalat Memiliki Pengetahuan yang Baik mengenai
Nasabahnya ........................................................................................ 57
Tabel 4. 21 Bank Muamalat Melibatkan Nasabahnya dalam Meningkatkan
Kualitas Layanannya ......................................................................... 57

xiv
Tabel 4. 22Jaringan pada Layanan E-Banking- Bank Muamalat sering
Terhambat/Terganggu ....................................................................... 58
Tabel 4. 23 Bank Muamalat Memberikan Token dengan Kualitas Buruk .......... 59
Tabel 4. 24Bank Muamalat Memiliki Tampilan Antar Muka yang Rumit pada
Layanan E-Banking ........................................................................... 60
Tabel 4. 25Pengecekan Tagihan Transaksi pada Layanan E-Banking Bank
Muamalat Sulit Dilakukan ................................................................. 61
Tabel 4. 26 Nasabah Sulit Memahami Prosedur Layanan E-Banking pada Bank
Muamalat ........................................................................................... 61
Tabel 4. 27 Layanan E-Banking pada Bank Muamalat Memiliki Citra yang Buruk
........................................................................................................... 62
Tabel 4. 28Customer Service pada Bank Muamalat Tidak Berkompeten dalam
Memberikan Bantuan dalam Menggunakan E-Banking .................... 63
Tabel 4. 29Gangguan Sistem yang Terjadi pada E-Banking Tidak Diumumkan
Segera oleh Pihak Bank Muamalat .................................................... 64
Tabel 4. 30 Pengurusan klaim kesalahan transaksi pada Bank Muamalat rumit . 64
Tabel 4. 31Customer service Bank Muamalat tidak berkompeten dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pengguna e-banking Bank
Muamalat ........................................................................................... 65
Tabel 4. 32 Sarana untuk mengakses layanan e-banking pada Bank Muamalat
tersedia di banyak tempat .................................................................. 66
Tabel 4. 33 Informasi mutasi rekening pada e-banking Bank Muamalat selalu up
to date ................................................................................................ 66
Tabel 4. 34 Layanan e-banking Bank Muamalat menyediakan fitur pembayaran
yang lengkap ...................................................................................... 67
Tabel 4. 35 Nasabah dapat menggunakan token pada saat transaksi dengan
mudah ................................................................................................ 68
Tabel 4. 36Kerahasiaan dan keamanan data pada layanan e-banking Bank
Muamalat sangat tinggi ..................................................................... 68
Tabel 4. 37 Sistem layanan e-banking Bank Muamalat dapat bekerja dengan baik
selama 24 jam .................................................................................... 69
Tabel 4. 38 Prosedur Transaksi pada Layanan E-Banking Bank Muamalat dapat
Meminimalisir Kesalahan Input Informasi ........................................ 69
Tabel 4. 39 Nasabah merasa bahwa loading pada website Bank Muamalat cepat
........................................................................................................... 70
Tabel 4. 40 Bank Muamalat selalu memberikan pengumuman yang bersifat
penting dengan jelas .......................................................................... 70
Tabel 4. 41 Nasabah (responden) dapat melakukan transaksi dengan cepat
menggunakan e-banking Bank Muamalat ......................................... 71
Tabel 4. 42 Bank Muamalat memberikan bukti transaksi yang lengkap ............. 73
Tabel 4. 43 Nasabah percaya kepada Bank Muamalat ........................................ 73
Tabel 4. 44 Bank Muamalat memiliki kinerja yang sangat baik ......................... 74
Tabel 4. 45 Bank Muamalat telah menerapkan etika bisnis yang sesuai dengan
prinsip syariah.................................................................................... 74
Tabel 4. 46 Bank muamalat memiliki nama baik di mata nasabah ...................... 75

xv
Tabel 4. 47 Bank Muamalat selalu melaksanakan tanggung jawabnya dengan
baik kepada nasabah .......................................................................... 75
Tabel 4. 48 Bank Muamalat memiliki prestasi yang baik .................................... 76
Tabel 4. 49 Bank Muamalat selalu melaksanakan tanggung jawab sosialnya
dengan baik ........................................................................................ 77
Tabel 4. 50 Nasabah memiliki keyakinan yang tinggi terhadap Bank Muamalat 77
Tabel 4. 51 Bank Muamalat peduli terhadap kebutuhan nasabahnya, masyarakat
dan lingkungan .................................................................................. 78
Tabel 4. 52 Bank Muamalat selalu menghargai karyawannya ............................ 78
Tabel 4. 53 Saya menganggap logo Bank Muamalat menarik ............................ 79
Tabel 4. 54 Saya merasa mudah mengenali logo Bank Muamalat ...................... 80
Tabel 4. 55 Saya menganggap logo Bank Muamalat sesuai dengan slogan yang
dimilikinya (Islami, Modern, Professional) ....................................... 80
Tabel 4. 56 Saya merasa mudah untuk mengingat nama Bank Muamalat .......... 81
Tabel 4. 57 Nasabah akan Menggunakan Jasa dari Bank Muamalat untuk
Transaksi Berikutnya ......................................................................... 82
Tabel 4. 58 Nasabah mau menggunakan layanan lain yang terdapat di Bank
Muamalat jika diperlukan .................................................................. 82
Tabel 4. 59 Nasabah akan merekomendasikan Bank Muamalat kepada calon
nasabah lain ....................................................................................... 83
Tabel 4. 60 Nasabah tidak terpengaruh terhadap produk dan jasa dari bank lain 83
Tabel 4. 61 Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................ 86
Tabel 4. 62 Hasil Uji t .......................................................................................... 88
Tabel 4. 63 Hasil Uji F ......................................................................................... 94
Tabel 4. 64 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ............................................... 95
Tabel 4. 65 Hasil Analisis Regresi Liniear Berganda .......................................... 96

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 20


Gambar 4. 1 Logo Bank Muamalat…………………………………………….. 39
Gambar 4. 2 Hasil Uji Normalitas........................................................................ 85
Gambar 4. 3 Grafik Scatterplot Hasil Uji Heterokedastisitas .............................. 87

xvii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semakin berkembangnya zaman, permintaan akan suatu produk akan

terus meningkat sehingga akan terus bermunculan perusahaan-perusahaan

baru. Perusahaan-perusahaan saling berlomba-lomba untuk memenangkan

persaingan bisnis. Berinovasi atas produk jasa atau barang merupakan salah

satu upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, juga agar perusahaan

dapat terus berkembang dan bertahan.

Pada dunia perbankan juga menunjukkan perkembangan yang sangat

pesat, tak terkecuali juga perbankan syariah. Semakin banyak masyarakat

mulai melirik perbankan syariah. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan

jumlahnasabah Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS)

yang kian meningkat.

Tabel 1. 1

Jumlah Nasabah BUS dan UUS

Jumlah Nasabah BUS dan UUS dalam juta


Keterangan 2014 2015 2016
Nasabah Dana Pihak Ketiga (DPK) 11.444.013 10.761.002 16.959.699
Nasabah Pembiayaan, Piutang dan 3.134.642 3.401.887 3.659.405
Salam
(Sumber: Statistik Perbankan Syariah 2016)

Berdasarkan data statistik Perbankan Syariah tahun 2016 yang

dikeluarkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada tabel di atas, bahwa

1
jumlah nasabah pembiayaan, piutang dan salam sebesar 3.134.642 nasabah

pada bulan Desember 2014, lalu terdapat 3.401.887 nasabah pada bulan

Desember 2015, dan terus mengalami peningkatan sampai 3.659.405 pada

bulan September 2016. Sedangkan jumlah nasabah pada dana pihak ketiga

terdapat 11.444.013 nasabah pada bulan Desember 2014, lalu terdapat

10.761.002 nasabah pada bulan Desember 2015, dan terus mengalami

peningkatan sampai 16.959.699 nasabah pada bulan September 2016.

Hal tersebut juga terlihat dari banyaknya bank yang menerapkan dual

banking system, dimana bank-bank konvensional membentuk unit-unit

perbankan syariah. Bahkan, kini terdapat beberapa bank syariah yang sudah

melakukan spin off dan bukan lagi berbentuk UUS melainkan BUS. Hal

tersebut dikarenakan aturan yang tercantum dalam UU no. 21 tahun 2008

tentang Perbankan Syariah pada pasal 68 ayat 1 yang menyatakan bahwa

“dalam hal Bank Umum Konvensional memiliki UUS yang nilai asetnya telah

mencapai paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari total nilai asset bank

induknya atau 15 (lima belas) tahun sejak berlakunya Undang-Undang ini,

makaBank Umum Konvensional dimaksud wajib melakukan pemisahan UUS

tersebut menjadi Bank Umum Syariah”.

Tabel 1. 2

Jumlah UUS dan BUS

Indikator 2014 2015 2016


Jumlah Bank Umum Konvensional yang memiliki
22 22 21
UUS
Jumlah BUS 12 12 13
(Sumber: Statistik Perbankan Syariah 2016)

2
Kegiatan bisnis bank syariah tidak jauh berbeda dengan bank

konvensional. Perbedaannya, bank syariah menggunakan prinsip-prinsip

Ekonomi Islam (syariah) dalam menjalankan kegiatan perbankannya.

Penerapan sistem Ekonomi Islam diyakini memiliki keunggulan baik bagi

bank dan perekonomian nasional maupun bagi nasabahnya.

Bank syariah maupun bank konvensional berlomba-lomba

memberikan layanan yang beragam dan menarik sebagai upaya memenangkan

persaingan. Persaingan tersebut tidaklah mudah, mengingat nasabah bank

yang bersifat heterogen menyebabkan perbedaan dalam motif dan pola

pikirnya. Mempertahankan loyalitas nasabah dengan cara menjalin hubungan

dengannya merupakan salah satu langkah untuk memenangkan persaingan

yang ketat tersebut. Menurut Maidi (2014:2) untuk mendapatkan pelanggan

loyal maka salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan

menerapkan CRM (Customer Relationship Management).

Menurut Parvatiyar & Sheth (2001) dalam Munandar (2015:1) CRM

merupakan strategi komprehensif dan proses untuk memperoleh,

mempertahankan dan bermitra dengan para pelanggan tertentu untuk

menciptakan nilai unggulan bagi perusahaan dan pelanggan. Kegiatan ini

mencakup integrasi pemasaran, penjualan dan layanan pelanggan serta fungsi-

fungsi rantai pemasok dari perusahaan dalam usahanya untuk memperoleh

efesiensi dan efektivitas yang lebih besar dalam memberikan nilai pelanggan.

Dalam upaya memenangkan persaingan, interaksi dengan pelanggan

merupakan hal yang sangat penting guna mengetahui kebutuhan dan

3
keinginan pelanggan. Kegiatan tersebut terdiri dari beberapa proses seperti

penemuan pengetahuan, interaksi pelanggan, analisis dan penyaringan, dan

perencanaan pasar (Munandar, 2015:9).

Pada kegiatannya, bank memberikan layanan-layanan operasional

yang menunjang kemudahan dalam melakukan kegiatan transaksi nasabahnya.

Salah satu layanannya adalah electronic banking (e-banking). Layanan e-

banking ini dimiliki oleh hampir setiap bank umum, baik dengan jenis delivery

channel yang sangat umum seperti ATM maupun jenis lainnya seperti sms

banking, phone banking, EDC (Electronic Data Capture) dan intenet

banking.Hal tersebut juga sejalan dengan kebijakan yang ada maupun

perkembangan kecenderungan media sosial yang ada untuk mewujudkan dan

mengarahkan transaksi pada masyarakat kepada less cash society atau

meminimalisir penggunaan uang tunai, sehingga banyak masyarakat yang

memanfaatkan layanan perbankan modern yang lebih efektif dan efisien

melalui e-banking(Nelson Tampubulon, dkk. 2015).

Bahkan dalam mewujudkan dan mengarahkan transaksi masyarakat

secara less cash society, BUS dan UUS terlihat mengurangi penyediaan

jumlah ATM pada akhir tahun 2016. Langkah tersebut dapat diartikan sebagai

salah satu upaya mengurangi penarikan uang secara tunai dan mengarahkan

masyarakat kepada uang elektronik.

4
Tabel 1. 3

Jumlah ATM BUS dan UUS

Jumlah ATM BUS dan UUS dalam ribu

2014 2015 2016

Jumlah ATM 3.482 3.716 2.210

(Sumber: Statistik Perbankan Syariah 2016)

Berdasarkan tabel di atas, pada tahun 2014 terdapat 3.482 ATM yang

dimiliki oleh BUS dan UUS, kemudian pada tahun 2015 jumlah ATM yang

dimiliki BUS dan UUS meningkat menjadi 3.715 ATM. Namun, pada tahun

2016 terlihat bahwa BUS dan UUS berkurang 59,47% menjadi 2.210 ATM.

Pertumbuhan e-banking juga didukung oleh perkembangan teknologi,

media sosial dan pola hidup masyarakat memberikan manfaat bagi industri

perbankan dan meningkatkan kepercayaan maupun loyalitas nasabah. Seperti

yang dikatakan oleh analis senior eMarketer yang dikutip oleh kominfo.go.id

“bahwa ponsel dan koneksi broadband mobile terjangkau mendorong

pertumbuhan akses internet di negara-negara yang tidak bisa mengandalkan

fixed line, entah karena infrastruktur atau biaya”.

Penggunaan e-banking memberikan kenyamanan dan kemudahan

dalam bertransaksi secara bebas, tidak terbatas waktu dan lokasi, seperti

layanan intenet banking yang dapat diakses kapan pun, dimana pun, dan

dengan perangkat apa pun selama memiliki koneksi internet. Hal tersebut

sangat bermanfaat sekali bagi nasabah dalam melakukan kegiatan transaksi

secara online melalui e-banking, mengingat pengguna internet di Indonesia

5
terus berkembang. Indonesia menduduki peringkat ke 6 pada “25 Top

Countries, Ranked by Internet Users 2013-2018”.

Tabel I. 1

Data Pengguna Internet 2013-2018 di Dunia

No Countries 2013 2014 2015 2016 2017 2018

1 China* 620.7 643.6 669.8 700.1 736.2 777.0

2 US** 246.0 252.9 259.3 264.9 269.7 274.1

3 India 167.2 215.6 252.3 283.6 313.8 346.3

4 Brazil 99.2 107.7 113,7 119.8 123.3 125.9

5 Japan 100.0 102.1 103.6 104.5 105.0 105.4

6 Indonesia 72.8 83.7 93.4 102.8 112.6 123.0

7 Russia 77.5 82.9 87.3 91.4 94.3 96.6

(Sumber: http//www.kominfo.go.id, 2014)

Pesatnya perkembangan teknologi digital dan penggunaan smartphone

di Indonesia membuat perbankan berlomba-lomba memberikan layanan

aplikasi mobile. Berdasarkan hal tersebut, Bank Muamalat meluncurkan

layanan Muamalat Mobiledengan sistem operasi multi platform. Bank

Muamalat berharap dapat menjaring pengguna aktif layanan mobilebanking

sebanyak lebih dari 48 ribu pengguna. Direktur Konsumer Retail Bank

Muamalat Purnomo Soetadi mengatakan bahwa inovasi Muamalat Mobile

merupakan wujud keseriusan perseroan untuk menjadi bank syariah unggulan

dalam layanan e-banking. Aplikasi tersebut memadukan kemudahan dan

keamanan bertransaksi denhan tampilan yang menarik. Muamalat

6
Mobilemembuat kendali transaksi finansial berada di genggaman nasabah

dengan cara yang lebih nyaman san aman(www.bankmuamalat.co.id).

Berdasarkan informasi yang diuraikan oleh OJK (Otoritas Jasa

Keuangan) dalam buku “Bijak Ber-Ebanking” bahwa transaksi yang dilakukan

melalui e-banking setiap tahun mengalami pertumbuhan yang cukup besar

pada beberapa bank. Berdasarkan data 13 bank besar di Indonesia, frekuensi

transaksi melalui e-banking pada tahun 2012 sebanyak 3.79 miliar transaksi

dan dengan nilai nominal Rp 4.441 triliun, bertambah menjadi sebanyak 4.73

miliar transaksi dengan nilai nominal Rp 5.495 triliun pada tahun 2013, pada

tahun 2014 meningkat masing-masing menjadi 5.69 miliar transaksi dengan

nominal transaksi Rp 6.447 triliun.

Tabel 1. 4

Jumlah pengguna e-banking Bank Muamalat 2012-2013

Keterangan 2012 2013

Pengguna Internet
19.674 33.151
Banking

Pengguna Mobile
13.178 27.439
Banking

(Sumber: www.finansial.bisnis.com, 2014)

Pada tabel di atas, Bank Muamalat juga mencatat pertumbuhan jumlah

pengguna internet banking hingga akhir 2013 sebesar 68,50% dari 19.674

pengguna pada tahun 2012 menjadi 33.151 pengguna. Pada pengguna mobile

banking Bank Muamalat juga menunjukkan pertumbuhan penggunanya dari

13.178 pengguna pada tahun 2012 menjadi 27.439 pengguna di tahun 2013.

7
Jumlah mitra yang bekerjasama dengan Bank Muamalat juga meningkat

76,74% dari 86 pada tahun 2012 menjadi 152 pada tahun 2013. Bank

Muamalat menargetkan pertumbuhan transaksi e-banking sebesar 30%

melalui kerjasama beberapa agen pembayaran. Bahkan direktur keuangan dan

operasional Bank Muamalat Hendiarto mengatakan bahwa pihaknya

menggandeng perusahaan daerah air minum (PDAM) di beberapa daerah

untuk mencapai target tersebut.

Melihat data tersebut, kualitas layanan e-banking yang baik sangat

dibutuhkan dalam melakukan kegiatan transaksi perbankan agar terhindar dari

masalah yang dapat terjadi yang dapat merugikan, baik pada nasabah maupun

pada pihak bank.

Pertumbuhan bank syariah di Indonesia terus berkembang dan

memunculkan bank-bank baru. Citra perusahaan merupakan hal yang dilihat

pertama kali oleh nasabah, karena nasabah ingin menyimpan uangnya dengan

aman tanpa khawatir kehilangan atau kerugian materil sehingga nasabah

sangat selektif dalam memilih bank tempat nasabah menitipkan uangnya.

Nasabah cenderung mendatangi atau akan menjadi bagian perusahaan (bank)

tersebut apabila telah memiliki gambaran tentang apa yang akan dialami dan

rasakan dengan berdasarkan pada pengalaman-pengalaman transaksi atau

informasi sebelumnya dari bank-bank pesaing ataupun menurut cerita nasabah

lain (Boontis dan Booker 2007 dalam Satriyanti, 2012:174). Citra perusahaan

menjadi salah satu pegangan bagi banyak orang dalam mengambil keputusan

penting, seperti membeli barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan,

8
berlangganan, merekomendasikan produk terhadap orang lain, dan sebagainya

(Supriatin dan Sugiharto, 2012:5).

Bank Muamalat Indonesia merupakan bank syariah pertama yang

berdiri di Indonesia yang berdiri pada tangggal 1 November 1991 atau 24

Rabi’us Tsani 1412 H. Bank Muamalat Indonesia mulai beroperasi pada

tanggal 1 Mei 1992 atau 27 Syawal 1412 H dan menjadi pelopor bisnis

keuangan syariah lainnya. Bank Muamalat mendapat dukungan nyata dari

eksponen Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa

pengusaha muslim. Pendirian Bank Muamalat juga mendapat dukungan dari

masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham perseroan senilai Rp 84

miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada

acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh

tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanam modal

senilai Rp 106 miliar.Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah

didirikan, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank

Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank

syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun

produk yang terus dikembangkan.Dalam upaya memperkuat permodalannya,

Bank Muamalat mencari pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara

positif oleh Islamic Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah,

Arab Saudi. Pada RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah

satu pemegang saham Bank Muamalat.Oleh karena itu, kurun waktu antara

tahun 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan sekaligus

9
keberhasilan bagi Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut, Bank

Muamalat berhasil membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya

dan dedikasi setiap kru Bank Muamalat, ditunjang oleh kepemimpinan yang

kuat, strategi pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap

pelaksanaan perbankan syariah secara murni.Saat ini Bank Mumalat

memberikan layanan bagi lebih dari 4,3 juta nasabah melalui 457 gerai yang

tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi

melalui lebih dari 4000 Kantor Pos Online atau SOPP di seluruh Indonesia,

1996 ATM, serta 95.000 merchant debet. BMI saat ini juga merupakan satu-

satunya bank syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di Kuala

Lumpur, Malaysia. Untuk meningkatkan elektabilitas nasabah di Malaysia,

kerjasama dijalankan dengan jaringan Malaysia electronic payment system

(MEPS) sehingga layanan Bank Muamalat dapat diakses lebih dari 2000 ATM

di Malaysia.Selain itu, Bank Muamalat memiliki produk shar-e gold dengan

teknologi chip pertama di Indonesia yang dapat digunakan di 170 negara dan

bebas biaya diseluruh merchant berlogo visa. Sebagai bank pertama murni

syariah, Bank Muamalat berkomitmen untuk menghadirkan layanan

perbankan yang tidak hanya comply terhadap syariah, namun juga kompetitif

dan aksesibel bagi masyarakat hingga pelosok nusantara. Komitmen tersebut

diapresiasi oleh pemerintah, media massa, lembaga nasional dan internasional

serta masyarakat luas melalui lebih dari 70 award bergengsi yang diterima

oleh Bank Muamalat Indonesia dalam 5 tahun terakhir

(www.bankmuamalat.co.id).

10
Tabel 1. 5

Service Quality Award 2014: Sharia Banking Category

(Sumber: Indonesia Service Quality Award 2014)

Pada tabel di atas, terlihat bahwa Bank Muamalat menduduki

peringkat ketiga di bawah Bank BRI Syariah dan mendapat service quality

awards (SQA) dengan predikat goldendengan service quality index

(SQI)sebesar 3.9667.

Tabel 1. 6

Service Quality Award 2015: Sharia Banking Category

(Sumber: Indonesia Service Quality Award 2015)

Pada tabel di atas, terlihat bahwa pada tahun 2015 Bank Muamalat

masih menduduki peringkat ketiga, saat ini posisi Bank Muamalat berada di

bawah Bank Syariah Mandiri dan mendapat service quality awards (SQA)

11
dengan predikat diamonddengan service quality index (SQI) meningkat dari

tahun sebelumnya, yaitusebesar 4.0332.

Tabel 1. 7

Service Quality Award 2016: Sharia Banking Category

(Sumber: Indonesia Service Quality Award 2016)

Pada tabel di atas, terlihat bahwa Bank Muamalat masih menduduki

peringkat sama dari tahun sebelumnya yaitu peringkat ketiga di bawah Bank

Syariah Mandiri dan mendapat service quality awards (SQA) dengan predikat

diamond, namundengan service quality index (SQI)menurun menjadi sebesar

4.0074.

Pada tahun 2017 ini Bank Muamalat menerima penghargaan Best

Islamic Bank in Indonesia dari Islamic Finance News (IFN) Best Bank Poll

2016 pada tanggal 22 Februari 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Penghargaan

ini merupakan bentuk pengakuan dari media global atas kinerja Bank

Muamalat yang terus membaik.Direktur Utama Bank Muamalat mengatakan,

penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap performa kinerja Bank

Muamalat dalam memberikan layanan perbankan terbaik kepada masyarakat

di Indonesia.Bank Muamalat berkomitmen terus meningkatkan pelayanan

kepada nasabah serta meluncurkan produk-produk yang inovatif demi

12
pengembangan performa dan profitabilitasnya. Pada Desember 2016, Bank

Muamalat mengalami perbaikan kinerja yang ditandai turunnya NPF hingga

3,8% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebesar 7,1%.IFN

merupakan majalah bisnis dan ekonomi Islam bulanan terkemuka, berbasis di

Kuala Lumpur dengan peredaran mencakup kawasan Asia Tenggara, Asia,

Eropa dan Afrika. IFN merupakan anggota dari Redmoney dan menyediakan

publikasi industri keuangan syariah dan ekonomi Islam di seluruh dunia, serta

turut menerbitkan publikasi bagi 12.500 profesional perbankan syariah global.

Tahun ini IFN memberikan penghargaan Best Islamic Bank bagi sejumlah

bank syariah di negara-negara Asia Tenggara seperti, Indonesia, Brunei

Darussalam, Malaysia, dan Thailand. Bank Muamalat juga mendapatkan

beberapa penghargaan bergengsi lainnya, seperti The Best Digital Brand

2017-6th Indonesia Digital Brand Awards 2017, Peringkat II Digital Brand

Bank Umum Syariah - 6th Indonesia Digital Brand Awards 2017, Peringkat

III kategori Digital Brand KPR Bank Umum Syariah - 6th Indonesia Digital

Brand Awards 2017, Peringkat II kategori Digital Brand Kartu Debit Bank

Umum Syariah - 6th Indonesia Digital Brand Awards 2017, Peringkat III

kategori Digital Brand Deposito Bank Umum Syariah - 6th Indonesia Digital

Brand Awards 2017 (www.bankmuamalat.co.id, 2017).

Bank Muamalat juga meraih penghargaan predikat platinum dengan

nilai yang sangat baik pada Indonesia Corporate Social Responsibility Award

(ICSRA) 2017 yang diberikan oleh Majalah Economic Review. Penghargaan

ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen Bank Muamalatdalam

13
membantu mewujudkan peningkatan kualitas kehidupan sosial, ekonomi dan

pendidikan masyarakat Indonesia yang lebih baik (www.republika.co.id).

Selain itu, sebelumnya pada tahun 2016 Bank Muamalat memperoleh

penghargaan Indonesia Best Banking Brand Award 2016 oleh Warta Ekonomi

untuk kategori Syariah For Consumer Choice and Digital Tittle. Indonesia

Best Banking Brand Award 2016 merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap

lembaga-lembaga perbankan di Indonesia yang memiliki kinerja yang baik

sehingga mampu menciptakan reputasi yang baik di mata nasabah dari sisi

debitur maupun kreditur dan dalam hal produk maupun layanan. Penghargaan

ini diharapkan dapat memotivasi perbankan di Indonesia untuk terus

berinovasi sehingga tetap memiliki reputasi yang baik di mata nasabah

(wartaekonomi.co.id, 2016).

Berdasarkan hal-hal tersebut, seharusnya loyalitas nasabah Bank

Muamalat terus meningkat. Namun, berdasarkan data yang diperoleh melalui

laporan tahunan keuangan Bank Muamalat tahun 2016, Dana Pihak Ketiga

yang dimiliki Bank Muamalat mengalami penurunan pada 2 tahun

terakhir.Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan

Syariah Pasal 1 pada Bab 1 bahwa Dana pihak ketiga adalah dana yang

dipercayakan oleh nasabah kepada bank syariah dan/atau UUS berdasarkan

akad wadi’ah atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah

dalam bentuk giro, tabungan atau bentuk lainnya.

14
Tabel 1. 8

Jumlah Dana Pihak Ketiga Bank Muamalat

Jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK)


Tahun Nilai Aset
dalam Miliar Rupah
2012 39.904 44.262
2013 41.790 53.707
2014 51.209 62.410
2015 45.078 57.141
2016 41.920 55.786
(Sumber: Laporan Tahunan Bank Muamalat 2016, Data diolah)

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa Bank Muamalat berhasil

meningkatkan perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan pertumbuhan total

aset pada tahun 2012 sebesar Rp 39.904 miliar dengan nilai aset sebesar Rp

44.262 miliar sampai pada tahun 2014 sebesar 51.209 dengan nilai total aset

sebesar Rp 62.410 miliar. Namun pada tahun 2015, perolehan Dana Pihak

Ketiga (DPK) mengalami penurunan menjadi sebesar Rp 45.078 miliar

dengan nilai total aset sebesar Rp 57.141 miliar, dan juga pada tahun 2016

menjadi sebesar Rp 41.920 miliar dengan nilai total aset sebesar Rp 55.786

miliar.Hal tersebut menunjukkan bahwa loyalitas nasabah Bank Muamalat

mulai menurun.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk membuat

penelitian mengenai “PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP

MANAGEMENT (CRM), E-BANKING SERVICE QUALITYDAN CITRA

PERUSAHAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH (STUDI KASUS

PADA BANK MUAMALAT)”

15
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah, maka berikut adalah

perumusan masalah yang dapat ditentukan:

1. Bagaimana pengaruh CRM terhadap loyalitas nasabah pada bank

muamalat secara parsial?

2. bagaimana pengaruh e-banking service quality terhadap loyalitas

nasabah pada bank muamalat secara parsial?

3. bagaimana pengaruh citra perusahaan terhadap loyalitas nasabah pada

bank muamalat secara parsial?

4. Bagaimana pengaruh CRM,e-banking service quality, dan citra

perusahaan terhadap loyalitas nasabah pada bank muamalat secara

simultan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai

dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk meneliti pengaruh CRM terhadap loyalitas nasabah pada bank

muamalat secara parsial.

2. Untuk menelitipengaruh e-banking service quality terhadap loyalitas

nasabah pada bank muamalat secara parsial.

3. Untuk menelitipengaruh citra perusahaan terhadap loyalitas nasabah

pada bank muamalat secara parsial.

16
4. Untuk menelitipengaruh CRM, e-banking service quality, dan citra

perusahaan terhadap loyalitas nasabah pada bank muamalat secara

simultan.

Sedangkan manfaat penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Bagi Penulis / Ilmu Pengetahuan

Dapat menambah wawasan pengetahuan serta pengalaman yang

berharga terutama mengenai pengaruh CRM, e-banking service

quality, dan citra perusahaanterhadap Loyalistas nasabah pada

perbankan.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini merupakan sumbangan pemikiran, semoga dapat

bermanfaat secara luas bagi perusahaan karena mengungkapkan

informasi dan saran-saran yang dapat membantu perkembangan

perusahaan, dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.

3. Bagi Pihak Lain

Untuk menambah pengetahuan tentang pengaruhCRM, e-banking

service quality, dan citra perusahaanterhadap Loyalitas nasabah pada

dunia perbankan dan juga bisa menambah wawasan bagi pembaca.

17
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Customer Relationship Management (CRM)

Dalam usaha dalam meningkatkan loyalitas nasabahnya, suatu bank

memerlukan informasi untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan nasabah.

Customer Relationship Management (CRM) merupakan kegiatan yang

memungkinkan bank mengelola hubungan dengan nasabahnya.Kemudian dalam

proses kegiatan tersebut, bank dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan

nasabah.

1. Pengertian CRM

Menurut Parvatiyar dan Sheth (2001) yang dikutip oleh Munandar

(2016) dalam buku yang berjudul “Relationship Marketing;Strategi

Menciptakan Keunggulan Bersaing”, CRM merupakan strategi

komprehensif dan proses untuk memperoleh, mempertahankan, dan

bermitra dengan para pelanggan tertentu untuk menciptakan nilai unggulan

bagi perusahaan dan pelanggan. Kegiatan ini mencakup integrasi

pemasaran, penjualan dan layanan pelanggan serta fungsi-fungsi rantai

pemasok dari perusahaan dalam usahanya untuk memperoleh efesiensi dan

efektivitas yang lebih besar dalam memberikan nilai pelanggan.

Menurut Newell dalam Imasari dan Nursalin (2011) Customer

Relationship Management (CRM) adalah sebuah modifikasi pembelajaran

1
perilaku konsumen setiap waktu dari setiap interaksi, perlakuan terhadap

pelanggan dan membangun kekuatan antara konsumen dan perusahaan.

Menurut Imasari dan Nursalin (2011:184) Customer Relationship

Management (CRM) merupakan salah satu pendekatan bisnis yang

berbasis pengelolaan hubungan atau relasi dengan pelanggan. CRM lebih

memfokuskan pada apa yang dinilai pelanggan bukan kepada produk yang

ingin dijual oleh perusahaan.

Menurut Bergeron (2002:35) CRM is about good (i.e,. affordable,

reliable, personable, truthful, and responsive) customer service. The

customer that a company wants to hold, who will remain loyal, and bring

his or her business to the company, is worth the trouble of paying for a

good CRM system, not a frustrating one.

2. Cara Mempertahankan Pelanggan

Menurut Munandar (2015:73) terdapat 7 cara mempertahankan

pelanggan dalam kegiatan CRM, yaitu:

a. Keterlibatan (engangement)

Mendengarkan keluhan-keluhan yang disampaikan oleh pelanggan

mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan hubungannya dengan

produk atau perusahaan.

b. Mengikutsertakan (enlistment)

Perusahaan dapat melibatkan pelanggan saat akan memutuskan suatu

kebijakan yang menyangkut relasiantara perusahaan dengan

pelanggan, misalnya harga kenaikan suatu produk yang dikonsumsi

2
oleh pelanggan. Keterlibatan dapat dilakukan dengan cara memberikan

kuisioner untuk memperoleh tanggapan mengenai rencana kenaikan

harga produk.

c. Pencerahan (enlightment)

Memberikan pencerahan kepada pelanggan dapat dilakukan dengan

cara melakukan edukasi kepada pelanggan bagaimana menjadi loyal

dan komitmen terhadap produk perusahaan.

d. Kepercayaan (entrustment)

Memberikan keyakinan kepada pelanggan bahwa perusahaan dapat

dipercaya oleh pelangga sehingga suatu hal yang wajar jika pelanggan

tetap loyal pada perusahaan.

e. Pemberian (endearment)

Menunjukkan kemurahan kepada pelanggansehingga pelanggan

merasakan bahwa pihak perusahaan tidak semata-mata mencari

keuntungan saja.

f. Menarik (enchantment)

Melakukan penawaran dengan cara-cara yang menarik pelanggan

bukan membohongi pelanggan.

g. Pemberdayaan (empowerment)

Pelanggan dapat mengendalikan konsistensi perusahaan saat

memberikan penawaran kepada mereka.

3
3. Dimensi CRM

Menurut Gordon (2002) dalam Imasari dan Kurniawati (2011:187)

dimensi Customer Relationship Management (CRM) terdiri dari:

a. Teknologi (Technology)

Teknologi yang menunjang kegiatan CRM.Dimensi ini memiliki

indikator sebagai berikut:

1) Teknologi informasi

Yaitu tingkat kemudahan pelanggan mendapatkan informasi

melalui media elektronik.

2) Penggunaan sistem informasi

Yaitu tingkat penggunaan aplikasidatabase pelanggan. Menurut

Tyler (2005) dalam Andreani (2007:4) bahwa dengan

menggunakan database CRM dalam bisnis akan membantu

perusahaan untuk mengetahui alir seluruh aktivitas mulai dari

panggilan telepon untuk order penjualan hingga permintaan

layanan. Dengan adanya sentralisasi, semua komunikasi yang

terjadi dengan pelanggan pada suatu tempat akan meningkatkan

efesiensi. Menurut Andreani (2007:4) perusahaan mampu

meningkatkan usaha pemasaran dengan memanfaatkan database

yang ada, termasuk produk dan jasa yang pernah dibeli oleh

pelanggan sebelumnya dan segmentasi pasar lainnya. Sebuah

4
perusahaan dapat menggunakan database pelanggannya untuk

menelepon dan memberikan tawaran khusus (special offer) atas

produknya untuk waktu tertentu.

b. Manusia (people)

Keahlian, kemampuan dan sikap dari orang yang mengatur CRM.

Dimensi ini memiliki indikator sebagai berikut:

1) Profesionalisme

Yaitu tingkat profesionalisme karyawan.

2) Pelayanan personal

Yaitu tingkat pelayanan personal yang diberikan karyawan.

3) Relationship orientation

Yaitu tingkat kemampuan karyawan dalam menjaga hubungan baik

dengan pelanggan.

c. Proses (Process)

Proses yang digunakan perusahaan dalam mengakses dan berinteraksi

dengan pelanggan dalam menciptakan nilai baru dan kepuasan.

Dimensi ini memiliki indikator sebagai berikut:

1) Sales process

Yaitu tingkat kemudahan dalam melakukan transaksi.

2) After sales process

Yaitu tingkat penanganan keluhan, dan tingkat hubungan

berkelanjutan.

d. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Insight)

5
Pendekatan yang digunakan perusahaan untuk menambah nilai pada

data konsumen sehingga mereka memperoleh pengetahuan dan

pemahaman yang digunakan untuk memperdalam suatu

hubungan.Indikator dalam dimensi ini adalah pengetahuan mengenai

pelanggan, yaitu berupa pengetahuan perusahaan terhadap data

pelanggan, dan tingkat keterlibatan pelanggan.

B. E-Banking Service Quality

Bank akan terus meningkatkan kualitas layanannya dengan dengan

berbagai cara guna meningkatkan kesetiaan nasabahnya, salah satunya dalam

hal kemudahan transaksi melalui fasilitas penunjang operasional perbankang

melalui media elektronik atau biasa disebut e-banking.

1. Pengertian E-Banking

E-banking (electronic-banking) yang juga dikenal dengan istilah

internet banking merupakan kegiatan transaksi perbankan yang dilakukan

melalui internet dengan website resmi milik bank yang dilengkapi sistem

keamanan.

Berdasarkan buku “Bijak Ber-Electronic Banking” yang

diterbitkan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) tahun 2015, e-banking

merupakan layanan yang memungkinkan nasabah bank untuk memperoleh

informasi, melakukan komunikasi, dan melakukan transaksi perbankan

melalui media elektronik seperti Automatic Teller Machine (ATM) ,

Electronic Data Capture (EDC) / Point Of Sales (POS), internet

6
banking,sms banking, mobile banking,e-commerce, phone banking, dan

video banking.

2. Pengertian E- Banking Service Quality

Menurut Cannon, Perreault & McCarthy (2008: 287) jasa

(service) merupakan tindakan yang dilakukan oleh satu pihak untuk pihak

lain, pelanggan tidak dapat menyimpan jasa tersebut melainkan jasa

tersebut akan dialami, digunakan atau dikonsumsi.

Menurut Azizah (2012:24) kualitas layanan adalah presepsi atau

cara pandang dari nasabah kepada pihak perusahaan yang berdasarkan atas

atribut-atribut yang melekat pada perusahaan tersebut.

Menurut Tan, Sukapto dan Siompul (2014:17) pada awalnya,

model pengukuran kualitas jasa hanya berorientasi pada penyediaan jasa

oleh tenaga manusia. Namun, seiring berkembangnya teknologi, jasa pun

dapat diberikan melalui media elektronik yang disebut e-service atau

online service.

Jadi, e-banking service quality merupakan kualitas jasa perbankan

melalui media elektronik yang berfungsi untuk dapat memberikan

kemudahan pada nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

3. Dimensi E-Banking Service Quality

Menurut Tan, Sukapto dan Sitompul (2014:23) dimensi kualitas

jasa layanan e-banking terdiri dari:

a. Fulfillment

7
Segala hal dalam jasa yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

Atribut-atribut dalam dimensi ini merupakan atribut-atribut yang

disajikan dalam bentuk negatif dalam kuisioner. Bentuk negatif atribut

adalah bentuk pernyataan yang menunjukkan kondisi layanan yang

buruk dari layanan e-banking yang digunakan. Jika sebagian besar

responden menyatakan ketidaksetujuan atas pernyataan tersebut, hal

ini menunjukkan bahwa responden telah merasa bahwa layanan yang

diberikan telah memenuhi kebutuhan atau standar yang diinginkan.

Berikut adalah indikator-indikatornya:

1) Jaringan layanan e-banking sering terhambat/terganggu.

2) Bank memberikan token dengan kualitas buruk.

3) Web mempunyai tampilan yang rumit.

4) Pengecekan tagihan yang harus dibayar sulit untuk dilakukan.

5) Konsumen sulit untuk memahami prosedur layanan e-banking.

6) Layanan e-banking mempunyai image yang buruk.

7) Customer service tidak kompeten dalam memberikan bantuan.

8) Gangguan sistem tidak diumumkan segera.

9) Pengurusan klaim kesalahan transaksi.

10) Customer service tidak kompeten menyelesaikan permasalahan

yang dihadapi pengguna.

b. Responsiveness

Komitmen bank dan kesigapan bank dalam memberikan layanan

kepada konsumen, salah satunya seperti data mutasi rekening yang

8
mutakhir. Hal ini menuntut penyedia jasa untuk memperbaharui

informasi-informasi perbankan sehingga konsumen selalu mendapat

informasi terbaru.Berikut adalah indikator-indikatornya:

1) Banyak tempat yang menyediakan sarana untuk mengakses

layanan e-banking.

2) Layanan e-banking menyediakan layanan informasi mutasi

rekening yang mutakhir (up to date).

3) Layanan e-banking menyediakan fitur pembayaran yang lengkap.

4) Konsumen dapat menggunakan token dengan mudah.

c. Information Technology

Keunggulan teknologi yang dimiliki penyedia jasa, sehingga dapat

menjamin kelancaran layanan e-banking. Keunggulan ini berkaitan

dengan sistem keamanan layanan serta reliabilitas sistem layanan.

Berikut adalah indikator-indikatornya:

1) Layanan e-banking memiliki tingkat enkripsi data yang tinggi.

2) Sistem dapat bekerja dengan baik selama 24 jam.

d. Assurance

Hal-hal yang berkaitan dengan terlaksananya proses layanan e-banking

dengan aman dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah indikator-

indikatornya:

1) Layanan e-banking memiliki prosedur transaksi yang dapat

mengurangi kesalahan input informasi.

2) Loading halaman web cepat.

9
3) Perubahan prosedur penggunaan yang bersifat mayor diumumkan

dengan jelas.

e. Effeciency

Effeciency berkaitan dengan kemudahan-kemudahan yang dapat

dirasakan oleh nasabah ketika menggunakan layanan. Berikut adalah

indikator-indikatornya:

1) Transaksi dapat dilakukan dengan cepat.

2) Layanan transaksi e-banking memberikan bukti transaksi dengan

informasi lengkap.

C. Citra Perusahaan

Nasabah pada suatu bank senantiasa melakukan penilaian terhadap bank

dimana tempat mereka menyimpan uang. Penilaian tersebut akan

dibandingkan dengan informasi yang didapatkan sebelumnya dari nasabah

yang lain sebagai pertimbangan atau evaluasi terhadap perbankan tersebut

untuk kemudian menentukan penilaian sendiri terhadap citra suatu bank.

1. Pengertian Citra Perusahaan

Menurut Azizah (2012:24) citra adalah presepsi atau cara pandang

dari nasabah kepada pihak perusahaan yang berdasarkan atas atribut-

atribut yang melekat pada perusahaan tersebut.

Menurut Tumpal (2011:4) citra perusahaan yaitu semua asosiasi

yang melekat pada perusahaan dan merupakan persepsi masyarakat yang

terbentuk dengan memproses informasi setiap waktu dan berbagai sumber

terpercaya.

10
Menurut Mulyana (2008) dalam Pratiwi dkk. (2014:2) citra

perusahaan merupakan kesan psikologis dan gambaran dari berbagai

kegiatan suatu perusahaan di mata khalayak publiknya yang berdasarkan

pengetahuan, tanggapan serta pengalaman-pengalaman yang telah di

terimanya.

2. Dimensi Citra Perusahaan

Menurut Pangandaheng (2015:63) citra perusahaan terdiri dari 4

dimensi, yaitu:

a. Reputation

Yaitu tingkat kepercayaan pelanggan pada perusahaan yang tinggi,

tingkat kinerja perusahaan yang tinggi, perusahaan menerapkan etika

bisnis dan memiliki nama baik di mata nasabah.

b. Personality

Yaitu perusahaan bertanggung jawab pada pelanggan, berprestasi baik,

memiliki tanggung jawab sosial, dan pelanggan memiliki tingkat

keyakinan yang tinggi pada perusahaan.

c. Value

Yaitu perusahaan peduli terhadap nasabah, masyarakat, lingkungan,

serta dikenal sebagai perusahaan yang menghargai karyawannya.

d. Corporate identity

Pelanggan menganggap bahwa perusahaan memiliki logo yang

menarik, mudah dikenali, logo sesuai dengan slogan perusahaan, serta

pelanggan merasa mudah mengingat nama perusahaan.

11
D. Loyalitas Pelanggan

Tingkat loyalitas seorang nasabah dapat menentukan bagaimana

kehidupan suatu perusahaan perbankan di masa depan. Nasabah yang loyal

akan senantiasa menggunakan produk-produk yang dikeluarkan oleh bank

tempat nasabah menyimpan uangnya dan akan selalu mempercayakan bank

tersebut untuk mengelola uangnya. Seperti yang diketahui bahwa pada

kegiatannya bank menggunakan dana pihak ketiga yang merupakan dana yang

berasal dari nasabah melalui simpanan tabungan, giro, deposito sebagai modal

dalam melakukan kegiatan perbankannya.

1. Pengertian Loyalitas Pelanggan

Menurut Lovelock & Wright (2007:133) loyalitas merupakan

istilah kuno yang secara tradisional digunakan untuk melukiskan kesetiaan

dan pengabdian antusias kepada negara, cita-cita, atau individu. Loyalitas

adalah keputusan pelanggan untuk secara sukarela terus berlangganan

dengan perusahaan tertentu dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan

menurut Kotler & Keller (2007:175) loyalitas didefinisikan sebagai

komitmen yag dipegang kuat untuk membeli atau berlangganan lagi

produk atau jasa tertentu di masa depan meskipun ada pengaruh situasi

dan usaha pemasaran yang berpotensi menyebabkan perubahan perilaku

pemasaran.

Menurut Munandar (2016:89) tingkat loyalitas pelanggan akan

bermanfaat bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana posisi

pelanggan, sehingga perusahaan akan mampu melakukan tindakan-

12
tindakan tertentu dalam kaitannya dengan mempertahankan pelanggan.

Berikut adalah tingkatan loyalitas pelanggan yang dimaksud:

a. Suspect

Pelanggan tingkatan paling rendah disebut suspects, yaitu semua

pembeli produk/jasa tertentu di suatu pasar tertentu. Mereka umumnya

belum mengenal produk/jasa perusahaan kita.

b. Prospect

Pelanggan yang menduduki jenjang peringkat lebih tinggi dari seorang

“suspect” disebut sebagai “prospect”, yaitu calon pelanggan potensial

yang tertarik dengan produk jasa perusahaan kita tetapi belum

membeli produk/jasa tersebut.

c. Customer

Customer merupakan pembeli produk/jasa kita tetapi belum

menunjukkan perasaan loyal meski mereka juga kadang merupakan

pembeli yang teratur.

d. Client

Clients merupakan pembeli teratur produk/jasa kita yang sudah

mempunyai perasaan loyal yang positif terhadap produk/jasa.

e. Advocate

Pelanggan yang secara aktif mendukung organisasi/perusahaan kita

dengan cara merekomendasikan ke pihak lain agar mau membeli

produk/jasa tersebut.

f. Partner

13
Pelanggan yang bekerja sama dengan pihak perusahaan kita dengan

didasarkan mendapat keuntungan.

2. Karakteristik Loyalitas

Menurut Griffin (2005:33-34) pelanggan yang loyal adalah

pelanggan yang menunjukkan perilaku sebagai berikut:

a. Melakukan pembelian berulang secara teratur

Kemauan nasabah untuk melakukan transaksi kembali atas layanan

yang digunakan.

b. Membeli antar lini produk dan jasa

Membeli atau menggunakan produk atau layanan lainnya yang tersedia

di perusahaan.

c. Merekomendasikan kepada orang lain

Merekomendasikan produk jasa kepada orang lain. Rekomendasi yang

dimaksud adalah komunikasi secara lisan mengenai pengalaman

transaksi nasabah bank yang baik kepada orang lain dengan harapan

orang tersebut mau untuk mengikutinya.

d. Menunjukkan kekebalan dari produk dan jasa pesaing

Nasabah tidak mudah terpengaruh atau tergiur atas tawaran-tawaran

produk jasa dan jasa yang sejenis dari pesaing.

14
E. PenelitianTerdahulu

Tabel 2. 1

Penelitian Terdahulu

No Nama Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian


Peneliti Penelitian
1. Tiorini Pengaruh Regresi Hasil penelitian
(2016) Customer Berganda menunjukkan
Relationship bahwa masing-
Management masing variabel
(CRM) terhadap dari Customer
Nasabah Forex Realtionship
Trading pada PT Management
Gatra Mega (CRM) memiliki
Berjangka pengaruh yang
signifikan terhadap
loyalitas nasabah.

2. Ersi dan Analysis CRM, Structural Hasil penelitian


Semuel Kepuasan Equation membuktikan
(2014) Pelanggan dan Modeling (SEM) bahwa CRM
Loyalitas Produk memiliki pengaruh
UKM Berbasis positif terhadap
Bahan Baku kepuasan konsumen
Terigu di Jawa dan kepuasan
Timur berpengaruh positif
terhadap loyalitas.

3. Suwitho Pengaruh Regresi Linear - Hasil pengujian


(2014) Customer Berganda koefisien korelasi
Relationship menunjukkan
Management korelasi atau
terhadap hubungan antara
Loyalitas variabel yang
Pelanggan PT dijadikan model
Moga Djaja di penelitian tersebut
Surabaya terhadap loyalitas
pelanggan
memiliki

15
No Nama Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian
hubungan yang
erat.
- Hasil pengujian
secara parsial
menunjukkan
CRM berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap loyalitas
pelanggan.
4. Imasari dan Pengaruh - Regresi Hasil penelitian
Nursalin Customer Sederhana menunjukkan
(2011) Relationship - Metode bahwaCustomer
Management Korelasi Relationship
(CRM) terhadap Management
loyalitas (CRM)
pelanggan pada mempengaruhi
PT BCA Tbk loyalitas pelanggan,
5. Herawati dan Pengaruh Regresi Linier Hasil penelitian
Prayekti Dimensi Internet Berganda menunjukkan
(2011) Banking Service terdapat pengaruh
Quality dan positif antara
Kepercayaan dimensi internet
Nasabah banking service
terhadap quality (IBSQ) yang
Kepuasan meliputi online
Nasabah customer service
(Penelitian (X1), online system
Empiris terhadap information quality
Nasabah Internet (X2), dan banking
Bankingdi Kota service product
Yogyakarta) quality (X3), serta
kepercayaan
nasabah (X4)
terhadap kepuasan
nasabah internet
banking (Y).

6. Tan, dkk. Pengembangan Model Struktural Hasil penelitian


(2014) Kualitas menunjukkan
Layanan E- terdapat hubungan
Banking dan yang signifikan
Hubungannya antara kualitas jasa,
dengan kepuasan dan

16
No Nama Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian
Kepuasan serta loyalitas.
Loyalitas
Konsumen

7. Melisa, dkk. Citra Perusahaan Analisis Korelasi Hasil penelitian


(2014) dan Kualitas dan Regresi secara simultan
Pelayanan Linier Berganda antara citra
Pengaruhnya perusahaan dan
terhadap kualitas pelayanan
Keputusan sebagai variabel
Menggunakan bebas memiliki
Jasa pada pengaruh terhadap
Sekolah keputusan
Mengemudi konsumen untuk
Melati di menggunakan jasa
Manado perusahaan. secara
parsial, citra
perusahaan tidak
memiliki pengaruh
terhadap keputusan
menggunakan jasa
sedangkan kualitas
pelayanan secara
parsial memiliki
pengaruh terhadap
keputusan
menggunakan jasa.
8. Pangandaheng Pengaruh Structural 1. Kualitas layanan
(2015) Kualitas Equation berpengaruh
Layanan dan Modeling (SEM) positif dan
Citra Perusahaan signifikan
terhadap terhadap citra PT.
Kepuasan Hadji Kalla Palu.
Pelanggan dan 2. Kualitas layanan
Dampaknya tidak
terhadap berpengaruh
Loyalitas signifikan
Pelanggan pada terhadap
PT. Hadji Kalla kepuasan
Palu pelanggan.
3. Citra PT. Hadji
Kalla Palu
berpengaruh
positif dan

17
No Nama Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian
signifikan
terhadap
kepuasan
pelanggan
4. Kepuasan
pelanggan
berpengaruh
positif terhadap
loyalitas
pelanggan
9. Azizah (2012) Pengaruh Regresi Penelitian ini
Kualitas Berganda disimpulkan bahwa
Layanan, Citra variabel kualitas
dan Kepuasan pelayanan, citra,
terhadap dan kepuasan
Loyalitas memiliki pengaruh
Nasabah positif terhadap
loyalitas nasabah.
10. Dewita (2012) Studi Tentang Regresi Linier Penelitian ini
Membangun Berganda menyimpulkan
Loyalitas bahwa secara
Nasabah JP parsial dan simultan
Bonding variabel trust, citra
Asuransi Jasa perusahaan dan
Raharja Putera kualitas layanan
(Nasabah PT berpengaruh positif
Asuransi Jasa dan signifikan
Raharja Putera di terhadap loyalitas
Semarang) nasabah JP Bonding
Asuransi Jasa
Raharja Putera.
11. Beigi, Jorfi & The Study of the Structural Penelitian ini
Tajarrod Effects of E- Equation menyimpulkan
(2016) Banking Service Modeling (SEM) bahwa terdapat
Quality on pengaruh positif dan
Customer signifikan antara
Satisfication and variabel e-banking
Loyalty (Case service quality
Study: dengan kepuasan
Agricultural pelanggan.
Bank of Dan terdapat
Khuzestan pengaruh positif dan
Province) signifikan antara
variabel e-banking

18
No Nama Judul Penelitian Metode Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian
service quality
dengan loyalitas
pelanggan.

19
F. Kerangka Pemikiran Teoritis

Berdasarkan uraian dan penjelasan tersebut maka kerangka pikir

teoritis dalam penelitian ini adalah seperti gambar dibawah ini:

Gambar 2. 1

Kerangka Pemikiran

Citra Perusahaan
(X3)

20
G. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan tujuan penelitian maka hipotesis yang

dibuat dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel CRM

H0 : b1= 0CRM tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah.

H1 :b1≠ 0CRM berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah.

2. Variabel E-Banking Service Quality

H0: b2= 0E-banking service qualitytidak berpengaruh signifikan terhadap

loyalitas nasabah.

H1: b2≠ 0E-banking service qualityberpengaruh signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

3. Variabel Citra Perusahaan

H0: b3= 0Citra Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

H1: b3≠ 0Citra Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

4. Secara Simultan

H0: b1 = b2 = b3= 0Diantara variabel CRM,e-banking service qualitydan

citra perusahaan tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

H1 : b1 ≠ b2 ≠ b3≠ 0Diantara variabel CRM, e-banking service qualitydan

citra perusahaan terdapat pengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah.

21
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini terfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan judul

penelitian yaitu pengaruh Customer Relationship Management (CRM), E-

Banking Service Quality dan Citra Perusahaan terhadap loyalitas nasabah.

Studi kasus pada penelitian ini adalah nasabah bank muamalat yang dan atau

pernah menggunakan jasa layanan e-banking pada bank muamalat.

Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan

kuantitatif, yaitu jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan

yang dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur

statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran) (Sujarweni,

2015:39).

Menurut Bryman (dalam Sujarweni, 2015:39) proses penelitian

kuantitatif dimulai dari teori, hipotesis, desain penelitian, memilih subjek,

mengumpulkan data, memproses data, menganalisa data, dan menuliskan

kesimpulan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana

pengaruh variabel dependen Customer Relationship Management (CRM)(X1),

E-Banking Service Quality (X2)dan Citra Perusahaan (X3) terhadap variabel

independen loyalitas nasabah (Y) pada Bank Muamalat. Penellitian ini

22
dilakukan dalam jangka waktu 6 bulan terhitung dari 1 Oktober 2016 dan

diharapkan selesai sampai bulan 13 Maret 2017.

B. Metode Pengumpulan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas objek atau

subjek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sujarweni, 2015:80).Maka, populasi dalam penilitian

ini adalah seluruh nasabah pada Bank Muamalat.

2. Sampel

Metode penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan

teknik sampling kemudahan (convenience sampling). Pada teknik

sampling ini, sampel diambil secara spontanitas, artinya siapa saja

yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti dan sesuai dengan

karakteristiknya, maka orang tersebut dapat dijadikan sampel. Dasar

pertimbangan dalam penggunaan teknik sampling ini karena alasan

kepraktisan atau kemudahan, data dapat dikumpulkan dengan cepat

dan murah, serta menyediakan bukti-bukti yang cukup melimpah.

Roscoe (1979) dalam Sujarweni (2015:81) memberikan

pedoman penentuan jumlah sampel di antara 30 sampai dengan 300

elemen. Menurut Purba (1996) dalam Sujarweni (2015:155), jika

populasi sampel tidak diketahui, maka jumlah sampel minimal

ditentukan dengan rumus:

23
n = Z2/4 (Moe)2

Keterangan:

n = Jumlah sampel.

Z = Tingkat distribusi normal pada taraf signifikan 5% = 1,96.

Moe = Margin of Error Max, yaitu tingkat kesalahan maksimal

pengambilan sampel yang masih dapat ditoleransi atau

yang diinginkan.

Dengan menggunakan margin of error max sebesar 10%, maka

jumlah sampel yang dapat diambil sebesar n = 1,96/4(0,10)2 dan

hasilnya n = 96,04 atau 97. Berdasarkan perhitungan tersebut,

diperoleh jumlah sampel minimal yang harus dipenuhi sebanyak 97

responden.

C. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari dan mengambil data dari

literatur terkait dan sumber-sumber lain yang dianggap dapat memberikan

informasi mengenai penelitian ini (Sujarweni, 2015:157).

2. Kuisioner atau Angket (Questionare)

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawab (Asmani dalam Sujarweni, 2015:93).

24
D. Metode Analisis Data

1. Uji Kualitas Data

Dalam penggunaan kuisioner, kebenaran responden dalam

menjawab setiap butir pertanyaan merupakan hal penting, maka

dilakukanlah uji kuisioner dengan melakukan uji validitas dan uji

reliabilitas.

a. Uji Validitas

Menurut Sujarweni (2015:108) uji validitas digunakan untuk

mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam

mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini umumnya

mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Uji validitas sebaiknya

digunakan pada setiap butir pertanyaan di uji validitasnya. Hasil r

hitung (nilai Corrected item-Total Correlation pada output Cronbach

Alpha) dibandingkan dengan nilai r tabel untukdegree of freedom(df) =

n-2 (n adalah jumlah sampel) dantingkat signifikansi 0, 05. Jika r tabel

< r hitung maka dinyatakan valid.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Sujarweni (2015:158) uji reliabilitas dilakukan terhadap

item pertanyaan yang dinyatakan valid. Uji ini digunakan untuk

mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel

konstruk (Ghozali (2001) dalam Sujarweni, 2015:158). Suatu variabel

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap

25
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu

variabel dikatakan reliabel jika memiliki Cronbach Alpha(α)> 0, 60.

2. Analisis Data

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak yaitu SPSS

(Statistical Package for Social Science). Analisis regresi linier

bergandadigunakan untuk mengetahui pengaruh customer relationship

management (CRM), e-banking service quality dan citra perusahaan

terhadap loyalitas nasabah.

Menurut Sujarweni (2015:160) analisis regresi digunakan untuk

menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yang

modelnya sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan:

Y = Loyalitas Nasabah

X1 = Customer Relationship Management (CRM)

X2 = E-Banking Service Quality

X3 = Citra Perusahaan

b1 = Koefisien CRM

b2 = Koefisien e-banking service quality

b3 = Koefisien Citra Perusahaan

26
Untuk menilai ketepatan fungsi sampel dalam menaksir nilai

aktual, dapat diukur dari nilai statistik t, nilai statistik F dan nilai koefisien

determinasi (R2).

Dalam penelitian ini, skala pengukuran kuisioner menggunakan

pendekatan skala Likert. Menurut Sujarweni (2015:104) skala Likert

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan presepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala Likert, variabel

akan diukur dan dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian,

indikator tersebut dijadikan sebagai tolak ukur untuk menyusun butir-butir

pertanyaan atau pernyataan.

Jawaban setiap butir pertanyaanatau pernyataan yang digunakan

skala Likert memiliki gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif,

yang dapat berupa kata-kata antara lain:

Tabel 3. 1

Skala Likert

Pernyataan Bobot Skor

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu-ragu 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

27
Pada tabel di atas, bobot skor pada skala Likert tersebut digunakan

untuk pertanyaan atau pernyataan yang bernilai positif. Bobot skor akan

bernilai sebaliknya jika pertanyaan atau pernyataan bernilai negatif.

a. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah model

regresi yang dibuat dapat digunakan sebagai alat pendekatan yang

baik. Uji yang digunakanyaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji

heteroskedastisitas.

1) Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2013:154) uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau

residual memiliki distribusi normal. Salah satu cara untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan analisis grafik. Metode yang lebih handal adalah dengan

melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi

kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan

membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual

akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi data

residual normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya.

Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau

28
dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan

keputusannya yaitu:

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola

ditribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti

arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan

pola ditribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

2) Uji Multikolinieritas

Menurut Sujarweni (2015:158) uji multikolinieritas

diperlukan untuk mengetahui ada atau tidaknya variabel

independen dalam suatu model. Kemiripan antar variabel

independen akan mengakibatkan korelasi yang sangat kuat. Selain

itu, uji ini juga untuk menghindari kebiasaan dalam proses

pengambilan keputusan mengenai pengaruh pada uji parsial

masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.

Jika VIF yang dihasilkan diantara 1-10 maka tidak terjadi

multikolinieritas.

3) Uji Heterokedastisitas

Menurut Sujarweni (2015:159) heterokedastisitas menguji

terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan

29
ke periode pengamatan lain. Cara memprediksi ada atau tidaknya

heterokedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola

gambar scatterplot, regresi yang tidak terjadi heterokedastisitas

jika titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar

angka 0, titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di

bawah saja, penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali,

penyebaran titik-titik data tidak berpola.

b. Uji Hipotesis

Menurut Sujarweni (2015:160) uji hipotesis digunakan untuk

menilai ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual

dapat diukur dari nilai statistit t, nilai statistik F dan nilai koefisien

determinasi.

1) Uji t

Uji t adalah pengujian koefisien regresi parsial individual

yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (Xi)

secara individual mempengaruhi variabel dependen (Y). Berikut

langkah-langkah pengujiannya:

(a) Menentukan formulasi Ho dan H1

H0: bi= 0 Tidak dapat pengaruh signifikan antara suatu

variabelindependen terhadap variabel dependen.

H1:bi≠ 0 Terdapat pengaruh signifikan antara suatu

variabelindependen terhadap variabel dependen.

30
Level signifikansi = 0,05

Sampel n = 97

t tabel = 1, 985 (dua sisi)

(b) Kesimpulan

Cara 1

Jika Sig > 0, 05 maka Ho diterima.

Jika Sig < 0.05 maka Ho ditolak.

Cara 2

Jika –t tabel < t hitung < t tabel maka Ho diterima.

Jika t hitung < -t tabel dan t hitung > t tabel maka Ho ditolak.

2) Uji F

Uji F adalah pengujian signifikansi persamaan yang

digunakan untuk mengetahui seberapa besar (X1, X2, X3) secara

bersama-sama terhadap variabel tidak bebas (Y). Berikut langkah-

langkah pengujiannya:

(a) Menentukan formulasi Ho dan H1

H0: b1=b2 = b3 =0Tidak terdapat pengaruh signifikan antara

variabel X1, X2, X3secara simultan terhadap variabel Y.

H1:b1≠b2 ≠ b3 ≠0Terdapat pengaruh signifikan antara variabel

X1, X2, X3secara simultan terhadap variabel Y.

Taraf nyata = 95 persen

31
Derajat kebebasan F tabel (0,05, k, n-k-1) = (3,93)

Keterangan:

k = jumlah variabel bebas

n = jumlah sampel

(b) Kesimpulan

Cara 1

Jika Sig > 0, 05 maka Ho diterima.

Jika Sig < 0.05 maka Ho ditolak.

Cara 2

Jika F hitung < F tabel maka Ho diterima.

Jika F hitung > F tabel maka Ho ditolak.

(c) Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui

prosentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan

oleh variabel bebas (X). Jika R2 semakin besar, maka

prosentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan

oleh variabel bebas (X) semakin tinggi. Jika R2 semakin kecil,

maka prosentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang

disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin rendah.

32
E. Variabel Penelitian dan Operasional Variabel

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel

dependen dan variabel independen dengan definisi operasional. Berikut adalah

definisi variabel operasional yang akan diteliti:

Tabel 3. 2

Variabel Penelitian dan Operasional Variabel

No Variabel Dimensi Indikator Skala

1. Customer - Teknologi - Teknologi informasi Likert


Relationship - Penggunaan sistem
Management informasi
(CRM)
- Manusia - Profesionalisme
(Gordon, 2002) - Pelayanan personal
- Relationship
orientation

- Proses - Sales process


- After sales process

- Pengetahuan dan - Pengetahuan


wawasan mengenai pelanggan

2. Electronic - Fulfillment - Jaringan layanan e- Likert


Banking banking sering
Service Quality terhambat/terganggu.
- Bank memberikan
(Tan, Sukapto token dengan
dan Sitompul, kualitas buruk.
2014) - Web mempunyai
tampilan yang rumit.
- Pengecekan tagihan
yang harus dibayar
sulit untuk
dilakukan.
- Konsumen sulit
untuk memahami
prosedur layanan e-
banking.
- Layanan e-banking
mempunyai image

33
No Variabel Dimensi Indikator Skala

yang buruk.
- Customer service
tidak kompeten
dalam memberikan
bantuan.
- Gangguan sistem
tidak diumumkan
segera.
- Pengurusan klaim
kesalahan transaksi.
- Customer service
tidak kompeten
menyelesaikan
permasalahan yang
dihadapi pengguna.
- Responsiveness - Banyak tempat yang
menyediakan sarana
untuk mengakses
layanan e-banking.
- Layanan e-banking
menyediakan
layanan informasi
mutasi rekening
yang mutakhir (up to
date).
- Layanan e-banking
menyediakan fitur
pembayaran yang
lengkap.
- Konsumen dapat
menggunakan token
dengan mudah.

- Information - Layanan e-banking


memiliki tingkat
Technology enkripsi data yang
tinggi.
- Sistem dapat bekerja
dengan baik selama
24 jam.

- Assurance - Layanan e-banking


memiliki prosedur
transaksi yang dapat

34
No Variabel Dimensi Indikator Skala

mengurangi
kesalahan input
informasi.
- Loading halaman
web cepat.
- Perubahan prosedur
penggunaan yang
bersifat mayor
diumumkan dengan
jelas.

- Effeciency - Transaksi dapat


dilakukan dengan
cepat.
- Layanan transaksi e-
banking memberikan
bukti transaksi
dengan informasi
lengkap.

3. Citra - Reputation - Tingkat kepercayaan Likert


Perusahaan pada bank yang
tinggi.
(Pangandaheng - Tingkat kinerja yang
, 2015) tinggi.
- Menerapkan etika
bisnis.
- Memiliki nama baik
di mata nasabah.
- Personality - Bertanggung jawab
pada nasabah.
- Berprestasi baik
- Memiliki tanggung
jawab sosial.
- Nasabah memiliki
tingkat keyakinan
yang tinggi pada
bank.
- Value - Bank peduli
terhadap nasabah,
masyarakat dan
lingkungan.
- Bank menghargai
karyawannya.

35
No Variabel Dimensi Indikator Skala

- Corporate - Logo yang menarik.


Identity - Logo mudah
dikenali.
- Logo sesuai dengan
slogan.
- Nama bank mudah
diingat.
4. Loyalitas - Melakukan Likert
Nasabah pembelian berulang
secara teratur.
(Griffin, 2005)
- Membeli antar lini
produk dan jasa.
- Merekomendasikan
kepada orang lain.
- Menunjukkan
kekebalan produk
dan jasa pesaing.

36
BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Perusahaan
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani

1412 H atau 1 November 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia

(MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada

27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari

eksponen Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa

pengusaha Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan

masyarakat, terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp

84 miliar pada saat penandatanganan akta pendirian Perseroan.

Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana

Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang

turut menanam modal senilai Rp 106 miliar.

Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan,

Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.

Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi perseroan sebagai bank

syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun

produk yang terus dikembangkan.

37
Pada akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang

memporakporandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara.

Sektor perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen

korporasi. Bank Muamalat pun terimbas dampak krisis. Di tahun 1998,

rasio pembiayaan macet (NPF) mencapai lebih dari 60%. Perseroan

mencatat rugi sebesar Rp 105 miliar. Ekuitas mencapai titik terendah,

yaitu Rp 39,3 miliar, kurang dari sepertiga modal setor awal.

Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Muamalat

mencari pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh

Islamic Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab

Saudi. Pada RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah

satu pemegang saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu

antara tahun 1999 dan 2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan

sekaligus keberhasilan bagi Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut,

Bank Muamalat berhasil membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba

berkat upaya dan dedikasi setiap Kru Muamalat, ditunjang oleh

kepemimpinan yang kuat, strategi pengembangan usaha yang tepat, serta

ketaatan terhadap pelaksanaan perbankan syariah secara murni

(www.bankmuamalat.co.id, 2017).

2. Profil Perusahaan

Nama : PT Bank Muamalat Tbk

Alamat : Muamalat Tower Jln. Prof Dr Satrio, Kav. 18

KuninganTimur Setiabudi Jakarta Selatan

38
Telepon : (021) 80666000

Faksimili : (021) 80666000

Situs Web : www.bankmuamalat.co.id

Tanggal Berdiri : 24 Rabius Tsani 1412 H atau 1 Nopember 1991

Tanggal Beroprasi : 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992

Modal Dasar :84.000.000.000 (dari pembelian saham)

dan106.000.000.000 (masyarakat Jawa Barat)

total190.000.000.000

Kantor Layanan : 457 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia

Jumlah Jaringan ATM: 1996 ATM

Jumlah Karyawan : 6.669 orang (tahun 2014)

Motto Perusahaan : Islami, Modern, Profesional

Logo Perusahaan :

Gambar 4. 1 Logo Bank Muamalat

3. Visi dan Misi Bank Muamalat

Berikut adalah visi dan misi Bank Muamalat:

a. Visi Bank Muamalat

Visi dari bank muamalat adalah “The Best Islamic Bank and Top 10

bank in Indonesia With Strong Regional Presence”

b. Misi Bank Muamalat

39
Misi dari Bank Muamalat adalah “Membangun lembaga keuangan

syariah yang unggul dan berkesinambungan dengan penekanan pada

semangat kewirausahaan berdasarkan prinsipp kehati-hatian,

keungulan sumberdaya manusia yang islami dan professional serta

orientasi investasi yang inovatif, untuk memaksimalkan nilai kepada

seluruh pemangku kepentingan”.

4. Struktur Organisasi

a. Dewan Pengawas Syariah

Ketua : KH.Ma’ruf Amin

Anggota DPS : Sholahudin Al-Aiyub, Oni Sahroni

b. Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Anwar Nasution

Komisaris Independen: Iggi H. Achsien, Djaja M Tambunan

Komisaris : Saleh Ahmed Al-Ateeqi, Ayuoob Akbar Qadri

c. Direksi

Direktur Utama : Endy PR Abdurrahman

Direktur Bisnis Ritel : Purnomo B. Soetadi

Direktur Keuangan : Hary Syafril

Direktur Bisnis Koporasi : Indra Sugiarto

Direktur Oprasi : Masa P Lingga

Direktur Human Capital : Awaldi

Direktur Kepatuhan : Andri Donny

40
d. Komite Audit

Komisaris : Saleh AhmedAl-Ateeqi

Presiden Komisaris : DR Anwar Nasution

B. Deskripsi Responden

Objek dalam penelitian ini adalah responden yang menjadi nasabah

Bank Muamalat. Sampel yang diambil yaitu berjumlah 97 responden. Berikut

ini adalah penyajian hasil mengenai karakteristik reponden:

Tabel 4. 1

Usia Responden

Keterangan Jumlah Responden Persentase (%)

< 18 tahun 0 0%

18 sampai 22 tahun 43 44%

23 sampai 27 tahun 35 36%

> 27 tahun 19 20%

(Sumber: Hasil Olah Data, 2017)

Dari tabel di atas diketahui bahwa jumlah responden berdasarkan usia

18 sampai 22 tahun sebanyak 43 orang dari 97 orang responden yaitu

memiliki persentase sebesar 44%, untuk responden yang berusia 23 sampai 27

tahun sebanyak 35 orang yaitu memiliki persentase sebesar 36% dan untuk

responden yang berusia > 27 tahun sebanyak 19 orang responden dengan

persentase 20%. Jadi berdasarkan data di atas, untuk responden berdasarkan

usia didominasi oleh responden yang berusia 18 sampai 22tahun yaitu dengan

persentase 44%.

41
42
Tabel 4. 2

Jenis Kelamin Responden

Keterangan Jumlah Responden Persentase (%)

Pria 45 46%

Wanita 52 54%

(Sumber: Hasil Olah Data, 2017)

Dari tabel di atas, diketahui bahwa jumlah responden yang berjenis

kelamin pria sebanyak 46 orang responden dari 97 orang responden dengan

persentase sebesar 46%, dan untuk responden yang berjenis kelamin wanita

sebanyak 52 orang responden dengan persentase sebesar 54%. Jadi

berdasarkan data di atas, untuk responden berdasarkan jenis kelamin

didominasi oleh wanita dengan persentase 54%.

Tabel 4. 3

Pekerjaan Responden Saat Ini

Keterangan Jumlah Responden Persentase (%)

Pelajar/Mahasiswa 45 46%

Pegawai Negeri/Swasta 36 37%

Ibu Rumah Tangga 1 1%

Wiraswasta 14 15%

Lainnya 1 1%

(Sumber: Hasil Olah Data, 2017)

43
Dari tabel 4.3, diketahui bahwa jumlah responden pelajar/mahasiswa

yaitu sebanyak 45 respondendengan persentase sebesar 46%, untuk responden

dengan pekerjaan sebagai pegawai negeri/swasta yaitu sebanyak 36 orang

responden dengan persentase sebesar 37%, untuk responden dengan

pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yaitu sebanyak 1 orang responden yaitu

dengan persentase sebesar 1%, untuk responden dengan pekerjaan sebagai

wiraswasta yaitu sebanyak 14 orang responden dengan persentase sebesar

15% dan untuk responden dengan pekerjaan lainnya yaitu sebanyak 1 orang

responden dengan persentase sebesar 1%. Jadi berdasarkan data di atas, untuk

responden berdasarkan pekerjaan didominasi oleh responden yang bekerja

sebagai pelajar/mahasiswa yaitu dengan persentase 46%.

C. Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

Menurut (Sujarweni, 2015:158) uji validitas digunakan untuk

mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam

mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini umumnya

mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Uji validitas sebaiknya

digunakan pada setiap butir pertanyaan di uji validitasnya. Hasil r hitung

(nilai Corrected item-Total Correlation pada output Cronbach Alpha)

dibandingkan dengan nilai r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2 (n

adalah jumlah sampel).

Jumlah sampel yang digunakan untuk try out pada uji validitas

adalah 30 sampel dan tingkat signifikansi 0,05. Maka, r tabel dalam

44
penelitian ini adalah r(0,05; 30-2 = 28) = 0,361. Jika r hitung lebih besar

daripada r tabel dan berkorelasi positif maka butir atau pertanyaan tersebut

valid. Atau dengan kata lain item pertanyaan dikatakan valid apabila skor

item pertanyaan memiliki korelasi yang positif dan signifikan dengan skor

variabel. Uji validitas sebaiknya dilakukan dilakukan pada setiap butir

pertanyaannya.

Berikut ini adalah hasil try outuji validitas dari variabel customer

relationship management (CRM), e-banking service quality, citra

perusahaan dan loyalitas dengan sampel 30 responden.

a. Customer Relationship Management (CRM)

Tabel 4. 4

Hasil Try Out Uji Validitas Variabel Customer Relationship Management (CRM)

No Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

1 CRM1 0,870 0,361 Valid

2 CRM2 0,873 0,361 Valid

3 CRM3 0,712 0,361 Valid

4 CRM4 0,785 0,361 Valid

5 CRM5 0,632 0,361 Valid

6 CRM6 0,720 0,361 Valid

7 CRM7 0,659 0,361 Valid

8 CRM8 0,751 0,361 Valid

9 CRM9 0,670 0,361 Valid

10 CRM10 0,763 0,361 Valid

45
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Tabel 4. 4 menunjukan bahwa semua item pernyataan pada

variabel customer relationship management (CRM) memiliki r hitung

lebih besar dari r tabel. Berdasarkan hal tersebut, variabel customer

relationship management (CRM) dapat dikatakan valid.

b. E-Banking Service Quality

Tabel 4. 5

Hasil Try Out Uji Validitas Variabel E-Banking Service Quality

No Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

1 ESQ1 0,631 0,361 Valid

2 ESQ2 0,651 0,361 Valid

3 ESQ3 0,699 0,361 Valid

4 ESQ4 0,601 0,361 Valid

5 ESQ5 0,710 0,361 Valid

6 ESQ6 0,448 0,361 Valid

7 ESQ7 0,622 0,361 Valid

8 ESQ8 0,496 0,361 Valid

9 ESQ9 0,601 0,361 Valid

10 ESQ10 0,659 0,361 Valid

11 ESQ11 0,547 0,361 Valid

12 ESQ12 0,712 0,361 Valid

13 ESQ13 0,536 0,361 Valid

14 ESQ14 0,677 0,361 Valid

46
No Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

15 ESQ15 0,550 0,361 Valid

16 ESQ16 0,399 0,361 Valid

17 ESQ17 0,750 0,361 Valid

18 ESQ18 0,563 0,361 Valid

19 ESQ19 0,559 0,361 Valid

20 ESQ20 0,367 0,361 Valid

21 ESQ21 0,450 0,361 Valid

(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Tabel 4. 5 menunjukan bahwa semua item pernyataan pada

variabel e-banking service quality memiliki r hitung lebih besar dari r

tabel. Berdasarkan hal tersebut, variabel e-banking service quality

dapat dikatakan valid.

c. Citra Perusahaan

Tabel 4. 6

Hasil Try Out Uji Validitas Variabel Citra Perusahaan

No Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

1 CP1 0,496 0,361 Valid

2 CP2 0,777 0,361 Valid

3 CP3 0,806 0,361 Valid

4 CP4 0,807 0,361 Valid

5 CP5 0,703 0,361 Valid

6 CP6 0,688 0,361 Valid

47
No Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan

7 CP7 0,841 0,361 Valid

8 CP8 0,706 0,361 Valid

9 CP9 0,724 0,361 Valid

10 CP10 0,708 0,361 Valid

11 CP11 0,557 0,361 Valid

12 CP12 0,622 0,361 Valid

13 CP13 0,540 0,361 Valid

14 CP14 0,619 0,361 Valid

(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Tabel 4. 6 menunjukan bahwa semua item pernyataan pada

variabel citra perusahaan memiliki r hitung lebih besar dari r tabel.

Berdasarkan hal tersebut, variabel citra perusahaan dapat dikatakan

valid.

d. Loyalitas

Tabel 4. 7

Hasil Try Out Uji Validitas Variabel Loyalitas

No Pernyataan r Hitung r Tabel Keterangan


1 LT1 0,809 0,361 Valid
2 LT2 0,841 0,361 Valid

3 LT3 0,824 0,361


Valid
4 LT4 0,724 0,361
Valid
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

48
Tabel 4. 7 menunjukan bahwa semua item pernyataan pada

variabel loyalitas memiliki r hitung lebih besar dari r tabel.

Berdasarkan hal tersebut, variabel citra perusahaan dapat dikatakan

valid.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Sujarweni (2015:158) uji reliabilitas dilakukan terhadap

item pertanyaan yang dinyatakan valid. Uji ini digunakan untuk mengukur

suatu kuisioner yang merupakan indikator dari variabel konstruk (Ghozali

(2001) dalam Sujarweni, 2015:158). Suatu variabel dikatakan reliabel

atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten

atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu variabel dikatakan reliabel jika

memiliki Cronbach Alpha(α)> 0, 60.

Tabel 4. 8

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Customer Relationship Management (CRM)

Cronbach’s
Variabel N of Items Keterangan
Alpha

Customer Relationship
0,907 10 Reliabel
Management (CRM)

(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Tabel 4. 8 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari

variabel customer relationship management (CRM) > 0,60 yaitu 0,907.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pernyataan kuesioner pada

variabel customer relationship management (CRM) adalah reliabel.

49
Tabel 4. 9

Hasil Uji Reliabilitas Variabel E-Banking Service Quality

Cronbach’s
Variabel N of Items Keterangan
Alpha

E-Banking Service
0,899 21 Reliabel
Quality

(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Tabel 4. 9 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari

variabel e-banking service quality> 0,60 yaitu 0,899. Dengan demikian,

dapat disimpulkan bahwa pernyataan kuesioner pada variabel e-banking

service quality adalah reliabel.

Tabel 4. 10

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Citra Perusahaan

Cronbach’s
Variabel N of Items Keterangan
Alpha

Citra Perusahaan 0,911 14 Reliabel

(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Tabel 4. 10 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari

variabel citra perusahaan > 0,60 yaitu 0,911. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa pernyataan kuesioner pada variabel citra perusahaan

adalah reliabel.

50
Tabel 4. 11

Hasil Uji Relianilitas Variabel Loyalitas

Cronbach’s
Variabel N of Items Keterangan
Alpha

Loyalitas 0,809 4 Reliabel

(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Tabel 4. 11 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha dari

variabel loyalitas > 0,60 yaitu 0,809. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa pernyataan kuesioner pada variabel loyalitas adalah reliabel.

D. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data berdasarkan

atas hasil data yang diperoleh dari jawaban responden terhadap masing-

masing indikator dalam kuesioner. Berikut adalah statistik deskriptif pada

masing-masing variabel:

1. Customer Relationship Management (CRM)

Dalam variabel customer relationship management (CRM)

terdapat 10 pernyataan yang diajukan kepada responden. Berikut adalah

hasilnya:

51
Tabel 4. 12

Nasabah Mudah Mengakses Layanan Elektronik Bank Muamalat untuk

Mendapatkan Informasi (website, media sosial, e-banking, Call Center)

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 11 11,3 11,3 12,4
Setuju 68 70,1 70,1 82,5
Sangat Setuju 17 17,5 17,5 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 1 responden yang menyatakan

tidak setuju, 11 responden menyatakan netral, 68 responden menyatakan

setuju, dan 17 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan

tersebut, 70% responden memilih setuju, yang berarti responden setuju

bahwa nasabah (responden) mudah mengakses layanan elektronik Bank

Muamalat untuk mendapatkan informasi.

Tabel 4. 13

Bank Muamalat Memanfaatkan Aplikasi Database Pelanggan dengan Baik dalam

e Valid Cumulative
l Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
a
Netral 12 12,4 12,4 13,4
y Setuju 67 69,1 69,1 82,5
a Sangat Setuju 17 17,5 17,5 100,0
Total 97 100,0 100,0
n

i Nasabah

52
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 1 responden yang menyatakan

tidak setuju, 12 responden menyatakan netral, 67 responden menyatakan

setuju, dan 17 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan

tersebut, 69% responden memilih setuju, yang berarti responden setuju

bahwa Bank Muamalat telah memanfaatkan aplikasi database pelanggan

dengan baik dalam melayani nasabah.

Tabel 4. 14

Karyawan Bank Muamalat Bekerja secara Professional

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 16 16,5 16,5 17,5
Setuju 57 58,8 58,8 76,3
Sangat Setuju 23 23,7 23,7 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 1 responden yang menyatakan

tidak setuju, 16 responden menyatakan netral, 57 responden menyatakan

setuju, dan 23 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan

tersebut, 58% responden memilih setuju dan 23% responden memilih

sangat setuju, yang berarti responden setuju bahwa karyawan bank

muamalat bekerja secara profesional.

53
Tabel 4. 15

Karyawan Bank Muamalat Membantu Nasabah dalam Melakukan Hal yang Tidak

Bisa Dilakukan oleh Nasabah dengan Baik

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Netral 12 12,4 12,4 12,4
Setuju 58 59,8 59,8 72,2
Sangat Setuju 27 27,8 27,8 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 12 responden yang menyatakan netral,

58 responden menyatakan netral, 68 responden menyatakan setuju, dan 27

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 59,8%

responden memilih setuju, yang berarti responden setuju bahwa karyawan

Bank Muamalat selalu membantu nasabah dalam melakukan hal yang

tidak bisa dilakukan oleh nasabah dengan baik (personal care).

Tabel 4. 16

Karyawan Bank Muamalat Menjaga Hubungan dengan Nasabah dengan Baik

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Tidak Setuju 2 2,1 2,1 3,1
Netral 11 11,3 11,3 14,4
Setuju 60 61,9 61,9 76,3
Sangat Setuju 23 23,7 23,7 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 1 responden yang menyatakan

sagat tidak setuju, 2 responden menyatakan tidak setuju, 11 responden

54
menyatakan netral, 60 responden menyatakan setuju, dan 23 responden

menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 61,9% responden

memilih setuju, yang berarti responden setuju bahwa karyawan bank

muamalat menjaga hubungan dengan nasabah dengan baik.

Tabel 4. 17

Bank Muamalat Memberikan Kemudahan dalam Bertransaksi

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 15 15,5 15,5 16,5
Setuju 61 62,9 62,9 79,4
Sangat Setuju 20 20,6 20,6 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 1 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju, 15 responden menyatakan netral, 61 responden

menyatakan setuju, dan 20 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil

pilihan tersebut, 62,9% responden memilih setuju, yang berarti responden

setuju bahwa Bank Muamalat memberikan kemudahan dalam bertransaksi.

Tabel 4. 18

Bank Muamalat Menangani Keluhan dengan Baik

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Netral 23 23,7 23,7 23,7
Setuju 52 53,6 53,6 77,3
Sangat Setuju 22 22,7 22,7 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

55
Pada tabel di atas terdapat 23 responden menyatakan netral, 52

responden menyatakan setuju, dan 22 responden menyatakan sangat

setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 53,6% responden memilih setuju dan

22% memilih sangat setuju, yang berarti responden setuju bahwa Bank

Muamalat dapat menangani keluhan dengan baik.

Tabel 4. 19

Bank Muamalat Membina Hubungan Berkelanjutan yang Baik dengan Nasabah

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 1 1,0 1.0 1.0
Netral 40 41,2 41.2 42.3
Setuju 36 37,1 37.1 79.4
Sangat Setuju 20 20,6 20.6 100.0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 1 responden menjawab tidak setuju, 40

responden menyatakan netral, 36 responden menyatakan setuju, dan 20

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 37,1%

responden memilih setuju dan 20,6% memilih sangat setuju, yang berarti

responden 57,7% setuju bahwa Bank Muamalat membina hubungan

berkelanjutan yang baik dengan nasabah. Namun, terdapat 41,2%

responden memilih netral, yang berarti bahwa hamper sebagian responden

belum terlalu setuju bahwa Bank Muamalat membina hubungan

berkelanjutan yang baik dengan nasabah.

56
Tabel 4. 20

Bank Muamalat Memiliki Pengetahuan yang Baik mengenai Nasabahnya

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
VSangat TIdak
1 1,0 1,0 1,0
aSetuju
lTidak Setuju 5 5,2 5,2 6,2
iNetral 33 34,0 34,0 40,2
dSetuju 49 50,5 50,5 90,7
Sangat Setuju 9 9,3 9,3 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 1 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju, 5 responden menyatakan tidak setuju, 33 responden

menyatakan netral, 49 responden menyatakan setuju, dan 9 responden

menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 50,5% responden

memilih setuju, yang berarti responden setuju bahwa Bank Muamalat

memiliki pengetahuan yang baik mengenai nasabahnya.

Tabel 4. 21

Bank Muamalat Melibatkan Nasabahnya dalam Meningkatkan Kualitas

Layanannya

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat TIdak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Tidak Setuju 1 1,0 1,0 2,1
Netral 22 22,7 22,7 24,7
Setuju 62 63,9 63,9 88,7
Sangat Setuju 11 11,3 11,3 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

57
Pada tabel di atas terdapat hanya 1 responden yang menyatakan

sangat tidak setuju, 1 responden menyatakan tidak setuju, 22 responden

menyatakan netral, 62 responden menyatakan setuju, dan 11 responden

menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 63,9% responden

memilih setuju, yang berarti responden setuju bahwa Bank Muamalat

melibatkan nasabahnya dalam meningkatkan kualitas layanannya.

2. E-Banking Service Quality

Dalam variabel e-banking service quality terdapat 21 pernyataan

yang diajukan kepada responden. Berikut adalah hasilnya:

Tabel 4. 22

Jaringan pada Layanan E-Banking- Bank Muamalat sering Terhambat/Terganggu

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Setuju 20 20,6 20,6 21,6
Netral 42 43,3 43,3 64,9
Tidak Setuju 32 33,0 33,0 97,9
Sangat Tidak
2 2,1 2,1 100,0
Setuju
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 1 responden yang menyatakan

sangat setuju, 20 responden menyatakan setuju, 42 responden menyatakan

netral, dan 32 responden menyatakan tidak setuju, 2 responden

menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 43%

responden memilih netral, yang berarti responden belum terlalu setuju

58
bahwa jaringan pada layanan e-banking Bank Muamalat sering

terhambat/terganggu.

Tabel 4. 23

Bank Muamalat Memberikan Token dengan Kualitas Buruk

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Setuju 4 4,1 4,1 4,1
Setuju 8 8,2 8,2 12,4
Netral 17 17,5 17,5 29,9
Tidak Setuju 61 62,9 62,9 92,8
Sangat Tidak Setuju 7 7,2 7,2 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 4 responden yang menyatakan

sangat setuju, 8 responden menyatakan setuju, 17 responden menyatakan

netral, dan 61 responden menyatakan tidak setuju, 7 responden

menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 62,9%

responden menyatakan tidak setuju, yang berarti responden tidak setuju

bahwa Bank Muamalat memberikan token dengan kualitas buruk.

59
Tabel 4. 24

Bank Muamalat Memiliki Tampilan Antar Muka yang Rumit pada Layanan E-

Banking

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Setuju 2 2,1 2,1 2,1
Setuju 10 10,3 10,3 12,4
Netral 18 18,6 18,6 30,9
Tidak Setuju 53 54,6 54,6 85,6
Sangat Tidak
14 14,4 14,4 100,0
Setuju
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 2 responden yang menyatakan

sangat setuju, 10 responden menyatakansetuju, 18 responden menyatakan

netral, dan 53 responden menyatakan tidak setuju, 14 responden

menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 54,6%

responden menyatakan tidak setuju, yang berarti responden tidak setuju

bahwa Bank Muamalat memiliki tampilan antar muka yang rumit pada

layanan e-banking.

60
Tabel 4. 25

Pengecekan Tagihan Transaksi pada Layanan E-Banking Bank Muamalat Sulit

Dilakukan

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Setuju 4 4,1 4,1 4,1
Setuju 10 10,3 10,3 14,4
Netral 21 21,6 21,6 36,1
Tidak Setuju 56 57,7 57,7 93,8
Sangat Tidak Setuju 6 6,2 6,2 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 4 responden yang menyatakan sangat

setuju, 10 responden menyatakansetuju, 21 responden menyatakan netral,

dan 56 responden menyatakan tidak setuju, 6 responden menyatakan

sangat tidak setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 57,7% responden

menyatakan tidak setuju, yang berarti responden tidak setuju bahwa

pengecekan tagihan transaksi pada layanan e-banking Bank Muamalat

sulit dilakukan.

Tabel 4. 26

Nasabah Sulit Memahami Prosedur Layanan E-Banking pada Bank Muamalat

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Setuju 5 5,2 5,2 5,2
Setuju 8 8,2 8,2 13,4
Netral 18 18,6 18,6 32,0
Tidak Setuju 53 54,6 54,6 86,6
Sangat Tidak Setuju 13 13,4 13,4 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

61
Pada tabel di atas terdapat hanya 5 responden yang menyatakan

sangat setuju, 8 responden menyatakansetuju, 18 responden menyatakan

netral, dan 53 responden menyatakan tidak setuju, 13 responden

menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 54,6%

responden menyatakan tidak setuju, yang berarti responden tidak setuju

bahwa nasabah (responden) sulit memahami prosedur layanan e-banking

pada Bank Muamalat.

Tabel 4. 27

Layanan E-Banking pada Bank Muamalat Memiliki Citra yang Buruk

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Setuju 3 3,1 3,1 3,1
Setuju 7 7,2 7,2 10,3
Netral 13 13,4 13,4 23,7
Tidak Setuju 59 60,8 60,8 84,5
Sangat Tidak Setuju 15 15,5 15,5 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 3 responden yang menyatakan

sangat setuju, 7 responden menyatakansetuju, 13 responden menyatakan

netral, dan 59 responden menyatakan tidak setuju, 15 responden

menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 60,8%

responden menyatakan tidak setuju, yang berarti responden tidak setuju

bahwa layanan e-banking pada Bank Muamalat memiliki citra yang buruk.

62
Tabel 4. 28

Customer Service pada Bank Muamalat Tidak Berkompeten dalam Memberikan

Bantuan dalam Menggunakan E-Banking

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Setuju 3 3,1 3,1 3,1
Setuju 5 5,2 5,2 8,2
Netral 11 11,3 11,3 19,6
Tidak Setuju 60 61,9 61,9 81,4
Sangat Tidak Setuju 18 18,6 18,6 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 3 responden yang menyatakan

sangat setuju, 5 responden menyatakansetuju, 11responden menyatakan

netral, dan 60responden menyatakan tidak setuju, 18 responden

menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 61,9%

responden menyatakan tidak setuju, yang berarti responden tidak setuju

bahwa customer service pada Bank Muamalat tidak berkompeten dalam

memberikan bantuan dalam menggunakan e-banking.

63
Tabel 4. 29

Gangguan Sistem yang Terjadi pada E-Banking Tidak Diumumkan Segera oleh Pihak Bank

Muamalat

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Setuju 3 3,1 3,1 3,1
Setuju 13 13,4 13,4 16,5
Netral 22 22,7 22,7 39,2
Tidak Setuju 49 50,5 50,5 89,7
Sangat Tidak Setuju 10 10,3 10,3 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 3 responden yang menyatakan

sangat setuju, 13 responden menyatakansetuju, 22 responden menyatakan

netral, dan 49 responden menyatakan tidak setuju, 10 responden

menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 50,5%

responden menyatakan tidak setuju, yang berarti responden tidak setuju

bahwa gangguan sistem yang terjadi pada e-banking tidak diumumkan

segera oleh pihak Bank Muamalat.

Tabel 4. 30

Pengurusan klaim kesalahan transaksi pada Bank Muamalat rumit

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Setuju 2 2,1 2,1 2,1
Setuju 12 12,4 12,4 14,4
Netral 24 24,7 24,7 39,2
Tidak Setuju 47 48,5 48,5 87,6
Sangat Tidak Setuju 12 12,4 12,4 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

64
Pada tabel 4. 30 terdapat hanya 2 responden yang menyatakan

sangat setuju, 12 responden menyatakansetuju, 24 responden menyatakan

netral, dan 47 responden menyatakan tidak setuju, 12 responden

menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 48,5%

responden menyatakan tidak setuju, yang berarti responden tidak setuju

bahwa pengurusan klaim kesalahan transaksi pada Bank Muamalat rumit.

Tabel 4. 31

Customer service Bank Muamalat tidak berkompeten dalam menyelesaikan

masalah yang dihadapi oleh pengguna e-banking Bank Muamalat

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Setuju 3 3,1 3,1 3,1
Setuju 7 7,2 7,2 10,3
Netral 23 23,7 23,7 34,0
Tidak Setuju 56 57,7 57,7 91,8
Sangat Tidak Setuju 8 8,2 8,2 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 3 responden yang menyatakan

sangat setuju, 7 responden menyatakansetuju, 23 responden menyatakan

netral, dan 56 responden menyatakan tidak setuju, 8 responden

menyatakan sangat tidak setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 57,7%

responden menyatakan tidak setuju, yang berarti responden tidak setuju

bahwa customer service Bank Muamalat tidak berkompeten dalam

menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pengguna e-banking Bank

Muamalat.

65
Tabel 4. 32

Sarana untuk mengakses layanan e-banking pada Bank Muamalat tersedia di

banyak tempat

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Tidak Setuju 14 14,4 14,4 15,5
Netral 26 26,8 26,8 42,3
Setuju 50 51,5 51,5 93,8
Sangat Setuju 6 6,2 6,2 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 1 responden yang

menyatakansangat tidak setuju, 14 responden menyatakantidak setuju, 26

responden menyatakan netral, dan 50 responden menyatakan setuju, 6

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 51,5%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa sarana

untuk mengakses layanan e-banking pada Bank Muamalat tersedia di

banyak tempat.

Tabel 4. 33

Informasi mutasi rekening pada e-banking Bank Muamalat selalu up to date

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 4 4,1 4,1 4,1
Netral 23 23,7 23,7 27,8
Setuju 54 55,7 55,7 83,5
Sangat Setuju 16 16,5 16,5 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

66
Pada tabel di atas terdapat 4 responden menyatakantidak setuju,

23responden menyatakan netral, dan 54responden menyatakan setuju, 16

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 55,7%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa

informasi mutasi rekening pada e-banking Bank Muamalat selalu up to

date.

Tabel 4. 34

Layanan e-banking Bank Muamalat menyediakan fitur pembayaran yang lengkap

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 3 3,1 3,1 3,1
Netral 23 23,7 23,7 26,8
Setuju 59 60,8 60,8 87,6
Sangat Setuju 12 12,4 12,4 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 3 responden menyatakantidak setuju, 23

responden menyatakan netral, dan 59 responden menyatakan setuju, 12

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 60,8%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa

layanan e-banking Bank Muamalat menyediakan fitur pembayaran yang

lengkap.

67
Tabel 4. 35

Nasabah dapat menggunakan token pada saat transaksi dengan mudah

Freque Valid Cumulative


ncy Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 2 2,1 2,1 2,1
Netral 30 30,9 30,9 33,0
Setuju 53 54,6 54,6 87,6
Sangat Setuju 12 12,4 12,4 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 2 responden menyatakantidak setuju, 30

responden menyatakan netral, dan 53 responden menyatakan setuju, 12

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 54,6%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa

nasabah (responden) dapat menggunakan token pada saat transaksi dengan

mudah.

Tabel 4. 36

Kerahasiaan dan keamanan data pada layanan e-banking Bank Muamalat sangat tinggi

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Netral 16 16,5 16,5 16,5
Setuju 66 68,0 68,0 84,5
Sangat Setuju 15 15,5 15,5 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 16 responden menyatakan netral, dan 66

responden menyatakan setuju, 15 responden menyatakan sangat setuju.

Dari hasil pilihan tersebut, 68% responden menyatakan setuju, yang

68
berarti responden setuju bahwa kerahasiaan dan keamanan data pada

layanan e-banking Bank Muamalat sangat tinggi.

Tabel 4. 37

Sistem layanan e-banking Bank Muamalat dapat bekerja dengan baik selama 24 jam

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 6 6,2 6,2 6,2
Netral 17 17,5 17,5 23,7
Setuju 64 66,0 66,0 89,7
Sangat Setuju 10 10,3 10,3 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 6 responden menyatakantidak setuju,

17responden menyatakan netral, dan 64responden menyatakan setuju, 10

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 66%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa sistem

layanan e-banking Bank Muamalat dapat bekerja dengan baik selama 24

jam.

Tabel 4. 38
Prosedur Transaksi pada Layanan E-Banking Bank Muamalat dapat
Meminimalisir Kesalahan Input Informasi

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 2 2,1 2,1 2,1
Netral 31 32,0 32,0 34,0
Setuju 57 58,8 58,8 92,8
Sangat Setuju 7 7,2 7,2 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

69
Pada tabel di atas terdapat 2 responden menyatakantidak setuju, 31

responden menyatakan netral, dan 57 responden menyatakan setuju, 7

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 58,8%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa

prosedur transaksi pada layanan e-banking Bank Muamalat dapat

meminimalisir kesalahan input informasi.

Tabel 4. 39

Nasabah merasa bahwa loading pada website Bank Muamalat cepat

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 8 8,2 8,2 8,2
Netral 53 54,6 54,6 62,9
Setuju 26 26,8 26,8 89,7
Sangat Setuju 10 10,3 10,3 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 8 responden menyatakantidak setuju,

53responden menyatakan netral, dan 26responden menyatakan setuju, 10

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 54,6%

responden menyatakan netral, yang berarti responden belum terlalu setuju

bahwa nasabah (responden) merasa bahwa loading pada website Bank

Muamalat cepat.

Tabel 4. 40

Bank Muamalat selalu memberikan pengumuman yang bersifat penting dengan jelas

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 5 5,2 5,2 5,2

70
Netral 49 50,5 50,5 55,7
Setuju 33 34,0 34,0 89,7
Sangat Setuju 10 10,3 10,3 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 5 responden menyatakantidak setuju,

49responden menyatakan netral, dan 33responden menyatakan setuju, 10

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 50,5%

responden menyatakan netral, yang berarti responden belum terlalu setuju

bahwa Bank Muamalat selalu memberikan pengumuman yang bersifat

penting dengan jelas.

Tabel 4. 41

Nasabah (responden) dapat melakukan transaksi dengan cepat menggunakan e-banking

Bank Muamalat

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 2 2,1 2,1 2,1
Netral 23 23,7 23,7 25,8
Setuju 65 67,0 67,0 92,8
Sangat Setuju 7 7,2 7,2 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 2 responden menyatakantidak setuju,

23responden menyatakan netral, dan 65responden menyatakan setuju, 7

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 67%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa

nasabah (responden) dapat melakukan transaksi dengan cepat

menggunakan e-banking Bank Muamalat.

71
72
Tabel 4. 42

Bank Muamalat memberikan bukti transaksi yang lengkap

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 3 3,1 3,1 3,1
Netral 14 14,4 14,4 17,5
Setuju 70 72,2 72,2 89,7
Sangat Setuju 10 10,3 10,3 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 3 responden menyatakantidak setuju,

14responden menyatakan netral, dan 70responden menyatakan setuju, 10

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 72,2%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa

layanan transaksi e-banking pada Bank Muamalat memberikan bukti

transaksi yang lengkap.

3. Citra Perusahaan

Dalam variabel citra perusahaan terdapat 14 pernyataan yang

diajukan kepada responden. Berikut adalah hasilnya:

Tabel 4. 43

Nasabah percaya kepada Bank Muamalat

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Netral 9 9,3 9,3 9,3
Setuju 72 74,2 74,2 83,5
Sangat Setuju 16 16,5 16,5 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

73
Pada tabel di atas terdapat 9 responden menyatakan netral, dan 72

responden menyatakan setuju, 16 responden menyatakan sangat setuju.

Dari hasil pilihan tersebut, 74,2% responden menyatakan setuju, yang

berarti responden setuju bahwa nasabah percaya kepada Bank Muamalat.

Tabel 4. 44

Bank Muamalat memiliki kinerja yang sangat baik

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 16 16,5 16,5 17,5
Setuju 67 69,1 69,1 86,6
Sangat Setuju 13 13,4 13,4 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 1 responden menyatakantidak setuju,

16responden menyatakan netral, dan 67responden menyatakan setuju, 13

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 69,1%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa Bank

Muamalat memiliki kinerja yang sangat baik.

Tabel 4. 45

Bank Muamalat telah menerapkan etika bisnis yang sesuai dengan prinsip syariah

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 2 2,1 2,1 2,1
Netral 11 11,3 11,3 13,4
Setuju 61 62,9 62,9 76,3
Sangat Setuju 23 23,7 23,7 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

74
Pada tabel di atas terdapat 2 responden menyatakantidak setuju,

11responden menyatakan netral, dan 61responden menyatakan setuju, 23

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 62,9%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa Bank

Muamalat telah menerapkan etika bisnis yang sesuai dengan prinsip

syariah.

Tabel 4. 46

Bank muamalat memiliki nama baik di mata nasabah

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Netral 11 11,3 11,3 11,3
Setuju 72 74,2 74,2 85,6
Sangat Setuju 14 14,4 14,4 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 11 responden menyatakan netral, dan 72

responden menyatakan setuju, 14 responden menyatakan sangat setuju.

Dari hasil pilihan tersebut, 74,2% responden menyatakan setuju, yang

berarti responden setuju bahwa Bank muamalat memiliki nama baik di

mata nasabah.

Tabel 4. 47

Bank Muamalat selalu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik kepada nasabah

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 2 2,1 2,1 2,1
Netral 22 22,7 22,7 24,7
Setuju 63 64,9 64,9 89,7
Sangat Setuju 10 10,3 10,3 100,0

75
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 2 responden menyatakantidak setuju, 22

responden menyatakan netral, dan 63 responden menyatakan setuju, 10

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 64,9%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa Bank

Muamalat selalu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik kepada

nasabah.

Tabel 4. 48

Bank Muamalat memiliki prestasi yang baik

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 2 2,1 2,1 2,1
Netral 21 21,6 21,6 23,7
Setuju 58 59,8 59,8 83,5
Sangat Setuju 16 16,5 16,5 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 2 responden menyatakantidak setuju,

21responden menyatakan netral, dan 58responden menyatakan setuju, 16

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 59,8%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa Bank

Muamalat memiliki prestasi yang baik.

76
Tabel 4. 49

Bank Muamalat selalu melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan baik

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 3 3,1 3,1 3,1
Netral 19 19,6 19,6 22,7
Setuju 57 58,8 58,8 81,4
Sangat Setuju 18 18,6 18,6 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 3 responden menyatakantidak setuju,

19responden menyatakan netral, dan 57responden menyatakan setuju, 18

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 58,8%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa Bank

Muamalat selalu melaksanakan tanggung jawab sosialnya dengan baik.

Tabel 4. 50

Nasabah memiliki keyakinan yang tinggi terhadap Bank Muamalat

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 3 3,1 3,1 3,1
Netral 19 19,6 19,6 22,7
Setuju 65 67,0 67,0 89,7
Sangat Setuju 10 10,3 10,3 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 3 responden menyatakantidak setuju,

19responden menyatakan netral, dan 65responden menyatakan setuju, 10

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 67%

77
responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa

nasabah memiliki keyakinan yang tinggi terhadap Bank Muamalat.

Tabel 4. 51

Bank Muamalat peduli terhadap kebutuhan nasabahnya, masyarakat dan lingkungan

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 4 4,1 4,1 4,1
Netral 20 20,6 20,6 24,7
Setuju 57 58,8 58,8 83,5
Sangat Setuju 16 16,5 16,5 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 4 responden menyatakantidak setuju,

20responden menyatakan netral, dan 57responden menyatakan setuju, 18

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 58,8%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa Bank

Muamalat peduli terhadap kebutuhan nasabahnya, masyarakat dan

lingkungan.

Tabel 4. 52

Bank Muamalat selalu menghargai karyawannya

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2,1 2,1 2,1
Tidak Setuju 2 2,1 2,1 4,1
Netral 39 40,2 40,2 44,3
Setuju 38 39,2 39,2 83,5
Sangat Setuju 16 16,5 16,5 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

78
Pada tabel di atas terdapat 2 responden menyatakan sangat tidak

setuju,2 responden menyatakantidak setuju, 39responden menyatakan

netral, dan 38responden menyatakan setuju, 16 responden menyatakan

sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 40,2% responden menyatakan

netral, yang berarti responden belum terlalu setuju bahwa Bank Muamalat

selalu menghargai karyawannya.

Tabel 4. 53

Saya menganggap logo Bank Muamalat menarik

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 2 2,1 2,1 2,1
Tidak Setuju 3 3,1 3,1 5,2
Netral 34 35,1 35,1 40,2
Setuju 33 34,0 34,0 74,2
Sangat Setuju 25 25,8 25,8 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 2 responden menyatakan sangat tidak

setuju,3 responden menyatakantidak setuju, 34 responden menyatakan

netral, dan 33 responden menyatakan setuju, 25 responden menyatakan

sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 34% responden menyatakan

setuju dan 25,8% menyatakan sangat setuju, yang berarti responden setuju

bahwa responden menganggap logo Bank Muamalat menarik.

79
Tabel 4. 54

Saya merasa mudah mengenali logo Bank Muamalat

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Tidak Setuju 3 3,1 3,1 4,1
Netral 28 28,9 28,9 33,0
Setuju 41 42,3 42,3 75,3
Sangat Setuju 24 24,7 24,7 100,0
Total 97 100,0 100.0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 1 responden menyatakan sangat tidak

setuju,3 responden menyatakantidak setuju, 28 responden menyatakan

netral, dan 41 responden menyatakan setuju, 24 responden menyatakan

sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 42,3% responden menyatakan

setuju, yang berarti responden setuju bahwa responden merasa mudah

mengenali logo Bank Muamalat.

Tabel 4. 55

Saya menganggap logo Bank Muamalat sesuai dengan slogan yang dimilikinya

(Islami, Modern, Professional)

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 17 17,5 17,5 18,6
Setuju 55 56,7 56,7 75,3
Sangat Setuju 24 24,7 24,7 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

80
Pada tabel di atas terdapat 1 responden menyatakan sangat tidak

setuju,17 responden menyatakan netral, dan 55 responden menyatakan

setuju, 24 responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut,

56,7% responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa

logo Bank Muamalat sesuai dengan slogan yang dimilikinya (Islami,

Modern, Professional).

Tabel 4. 56

Saya merasa mudah untuk mengingat nama Bank Muamalat

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Tidak Setuju 1 1,0 1,0 2,1
Netral 8 8,2 8,2 10,3
Setuju 57 58,8 58,8 69,1
Sangat Setuju 30 30,9 30,9 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 1 responden menyatakan sangat tidak

setuju,1 responden menyatakantidak setuju, 8 responden menyatakan

netral, dan 57 responden menyatakan setuju, 30 responden menyatakan

sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 58,8% responden menyatakan

setuju, yang berarti responden setuju bahwa responden merasa mudah

untuk mengingat nama Bank Muamalat.

4. Loyalitas

Dalam variabel loyalitas terdapat 4 pernyataan yang diajukan

kepada responden. Berikut adalah hasilnya:

81
Tabel 4. 57

Nasabah akan Menggunakan Jasa dari Bank Muamalat untuk Transaksi Berikutnya

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Netral 19 19,6 19,6 19,6
Setuju 72 74,2 74,2 93,8
Sangat Setuju 6 6,2 6,2 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 19 responden menyatakan netral, dan 72

responden menyatakan setuju, 6 responden menyatakan sangat setuju. Dari

hasil pilihan tersebut, 74,2% responden menyatakan setuju, yang berarti

responden setuju bahwa nasabah (responden) akan menggunakan jasa dari

Bank Muamalat untuk transaksi berikutnya.

Tabel 4. 58

Nasabah mau menggunakan layanan lain yang terdapat di Bank Muamalat jika diperlukan

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Netral 19 19,6 19,6 20,6
Setuju 62 63,9 63,9 84,5
Sangat Setuju 15 15,5 15,5 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat 1 responden menyatakan tidak setuju, 19

responden menyatakan netral, dan 62 responden menyatakan setuju, 15

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 63,9%

responden menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa

82
nasabah (responden) mau menggunakan layanan lain yang terdapat di

Bank Muamalat jika diperlukan.

Tabel 4. 59

Nasabah akan merekomendasikan Bank Muamalat kepada calon nasabah lain

Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Sangat Tidak Setuju 1 1,0 1,0 1,0
Tidak Setuju 2 2,1 2,1 3,1
Netral 40 41,2 41,2 44,3
Setuju 44 45,4 45,4 89,7
Sangat Setuju 10 10,3 10,3 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada tabel di atas terdapat hanya 1 responden menyatakan sangat

tidak setuju, 2 responden menyatakan tidak setuju, 40 responden

menyatakan netral, dan 44 responden menyatakan setuju, 10 responden

menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 45,4% responden

menyatakan setuju, yang berarti responden setuju bahwa nasabah

(responden) akan merekomendasikan Bank Muamalat kepada calon

nasabah lain.

Tabel 4. 60

Nasabah tidak terpengaruh terhadap produk dan jasa dari bank lain

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


Valid Tidak Setuju 5 5,2 5,2 5,2
Netral 41 42,3 42,3 47,4
Setuju 41 42,3 42,3 89,7
Sangat Setuju 10 10,3 10,3 100,0
Total 97 100,0 100,0
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

83
Pada tabel di atas terdapat 5 responden menyatakan tidak setuju, 41

responden menyatakan netral, dan 41 responden menyatakan setuju, 10

responden menyatakan sangat setuju. Dari hasil pilihan tersebut, 42,3%

responden menyatakan setuju dan 10,3% responden menyatakan sangat

setuju, yang berarti responden setuju bahwa nasabah (responden) tidak

terpengaruh terhadap produk dan jasa dari bank lain.

E. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2013:154) uji normalitas bertujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual

memiliki distribusi normal. Salah satu cara untuk mendeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik.

Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot

yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurusdiagonal, dan ploting

data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi

data residual normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya

akan mengikuti garis diagonalnya.

Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan

melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusannya

yaitu:

84
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola ditribusi normal,

maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola ditribusi

normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

Gambar 4. 2

Hasil Uji Normalitas

(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 2, 2017)

Pada gambar 4. 2 terlihat bahwa data (titik) menyebardisekitar

garis diagonal atau grafik histogramnya, hal itu berarti menunjukkan pola

distribusi normal. Berdasarkan data hasil uji normalitas melalui analisa

grafik tersebut, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.

85
2. Uji Multikolinieritas
Menurut Sujarweni (2015:158) uji multikolinieritas diperlukan

untuk mengetahui ada atau tidaknya variabel independen dalam suatu

model. Kemiripan antar variabel independen akan mengakibatkan korelasi

yang sangat kuat. Selain itu, uji ini juga untuk menghindari kebiasaan

dalam proses pengambilan keputusan mengenai pengaruh pada uji parsial

masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Jika

Variance Inflation Factor (VIF) yang dihasilkan diantara 1-10 maka tidak

terjadi multikolinieritas.

Tabel 4. 61

Hasil Uji Multikolinieritas

Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
CRM 0,549 1,821
EbankingServqual 0,799 1,251
CitraPerusahaan 0,647 1,544
a. Dependent Variable: Loyalitas
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Berdasarkan tabel di atas, hasil perhitungan nilai Variance

Inflation Factor (VIF) menunjukkan bahwa masing-masing variabel

independen memiliki nilai diantara 1-10. Jadi, dapat disimpulkan bahwa

tidak ada multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

3. Uji Heterokedastisitas
Menurut Sujarweni (2015:159) heterokedastisitas menguji

terjadinya perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke

periode pengamatan lain. Cara memprediksi ada atau tidaknya

86
heterokedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar

scatterplot,model regresi yang tidak terjadi heterokedastisitas jika titik-

titik data menyebar di atas dan di bawah atau disekitar angka 0, titik-titik

data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja, penyebaran titik-

titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian

menyempit dan melebar kembali, penyebaran titik-titik data tidak berpola.

Gambar 4. 3

Grafik Scatterplot Hasil Uji Heterokedastisitas

(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

Pada grafik scatterplot di atas, terlihat bahwa titik-titik menyebar

secara acak di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0 dan tidak

mengumpul hanya di atas atau di bawah saja. Penyebaran titik-titik data

tidak membentuk pola tertentu. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model

87
regresi tidak terjadi heterokedastisitas, sehingga model regresi layak

dipakai untuk memprediksi loyalitas berdasarkan variabel bebas (CRM, e-

banking service quality dan citra perusahaan).

F. Uji Hipotesis

1. Uji t

Menurut Sujarweni (2015:161) uji t adalah pengujian koefisien

regresi parsial individual yang digunakan untuk mengetahui apakah

variabel independen (Xi) secara individual mempengaruhi variabel

dependen (Y). Langkah-langkah pengujiannya adalah dengan menentukan

formulasi Ho dan H1 dari masing-masing variabel lalu membuat

kesimpulan berdasarkan hasil perhitungan uji t yaitu jika sig > 0, 05 maka

Ho diterima, jika sig < 0.05 maka Ho ditolak.

Tabel 4. 62

Hasil Uji t

Standardize
Unstandardize d Collinearity
d Coefficients Coefficients Statistics
Std. Toleranc
Model B Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) 3,18 1,84 0,06
1,728
7 4 8
CRM 0,11 2,29 0,02 1,82
0,048 0,260 0,549
0 0 4 1
EbankingServqu 0,03 2,06 0,04 1,25
0,019 0,194 0,799
al 9 6 2 1
CitraPerusahaan 0,08 2,70 0,00 1,54
0,030 0,282 0,647
1 2 8 4
a. Dependent Variable: Loyalitas
(Sumber: Hasil Olah Data SPSS 22, 2017)

88
Berdasarkan tabel di atas, adalah sebagai berikut:

a. PengaruhCustomer Relationship Management(CRM) terhadap

Loyalitas

H0: b1= 0CRM tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

H1:b1≠ 0CRM berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah.

Pada tabel di atas, hasil uji t pada variabel customer relationship

management (CRM) (X1) terhadap variabel loyalitas (Y) menunjukkan

signifikansi 0,024 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh signifikan antara variabel customer relationship management

(CRM) terhadap variabel loyalitas.

Dari hasil di atas sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan

oleh Imasari dan Nursalin (2011) dengan judul “Pengaruh Customer

Relationship Management (CRM) terhadap loyalitas pelanggan pada

PT BCA Tbk” bahwa customer relationship management (CRM)

berpengaruh signifikan terhadap loyalitas.

Customer relationship management (CRM) dapat menjadi faktor

penting bagi perusahaan. Berdasarkan hal yang diungkapkan oleh

Griffin (2005:31) bahwa 80% pendapatan yang didapatkan oleh

perusahaan, didapatkan dari 20% konsumen yang loyal, dimana

perusahaan dapat menjual lebih banyak barang atau jasa kepada

pelanggan yang telah mencoba dan mengenal produk dari perusahaan,

89
sehingga perusahaan harus mampu mempertahankan pelanggan

tersebut dan menjadikannya sebagai pelanggan loyal.

Pada CRM terdapat 4 dimensi dalam penerapannya, yaitu

Teknologi adalah mengukur tingkat kemudahan pelanggan dalam

mendapatkan informasi melalui media elektronik dan mengukur

tingkat penggunaan sistem informasi database dalam melayani

nasabah. Selanjutnya adalah dimensi Manusia, yaitu mengukur tingkat

profesionalisme karyawan, pelayanan personal yang dilakukan

karyawan terhadap nasabah, dan hubungan berkelanjutan dengan

nasabah (relationship orientation). Selanjutnya adalah dimensi proses,

yaitu mengukur sales process dan after sales process yang diberikan

perusahaan terhadap pelanggan. Selanjutnya adalah dimensi

pengetahuan dan wawasan, yaitu mengukur tingkat pengetahuan

perusahaan mengenai pelanggan.

Melalui penerapan CRM, perusahaan diharapkan dapat

membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan para

konsumennya sehingga dalam menghasilkan suatu produk dapat sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.

b. Pengaruh E-Banking Service Quality terhadap Loyalitas

H0: b2= 0 E-banking service quality tidak berpengaruh signifikan

terhadap loyalitas nasabah.

H1:b2≠ 0 E-banking service quality berpengaruh signifikan terhadap

loyalitas nasabah.

90
Pada tabel di atas, hasil uji t pada variabel e-banking service

quality (X2) terhadap variabel loyalitas (Y) menunjukkan signifikansi

0,042 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

signifikan antara variabel e-banking service quality terhadap variabel

loyalitas.

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Beigi, et.al,

pada tahun 2016 yang berjudul “The Study of the Effects of E-Banking

Service Quality on Customer Satisfication and Loyalty (Case Study:

Agricultural Bank of Khuzestan Province)” menyatakan bahwa

terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel e-banking

service quality dan loyalitas nasabah. Dari hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa kualitas layanan e-banking dapat mempengaruhi

loyalitas nasabah pada Bank.

E-banking service quality dapat menjadi faktor penting dalam

meningkatkan loyalitas nasabah dalam suatu bank.Menurut Beigi,

et.al, (2016)jasa keuangan dipengaruhi oleh perubahan radikal yang

terjadi di pasar dengan persaingan ketat dan sedikit pertumbuhan

permintaan awal. Teknologi informasi digunakan untuk menyediakan

layanan perbankan kepada pelanggan dalam skala besar. Padahal,

mengenai perkembangan teknologi informasi khususnya internet

banking, proses bank telah berubah dari transaksi orang per orang

menjadi layanan transaksi dengan teknologi dan perbankan tradisional

telah digantikan oleh perbankan berbasis teknologi. Akibatnya,

91
transaksi nasabah berubah dari transaksi tatap muka menjadi transaksi

teknologi. Manajer bank harus berusaha menyediakan program untuk

meningkatkan kualitas layanan dan mengevaluasi harapan pelanggan

dan persepsi untuk meningkatkan layanan berbasis teknologi, sambil

mengembangkan wawasan menggunakan teknologi melalui berbagai

kemudahan penggunaan dan keandalan. Bank dapat

mengaktualisasikan tujuan ini dengan rencana pemasaran yang

koheren dan desain yang tepat untuk sistem perbankan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Azizah (2012:26)

bahwa semakin tinggi kualitas layanan yang dirasakan oleh nasabah,

semakin besar pula loyalitas nasabah terhadap bank. Namun, hal yang

difokuskan pada e-banking service quality adalah e-facilities (fasilitas

elektronik), website interaction dan security (keamanan) (Kaur dan

Kiran, 2015:79).

c. Pengaruh Citra Perusahaan terhadap Loyalitas

H0: b3= 0 Citra perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap

loyalitas nasabah.

H1:b3≠ 0 Citra perusahaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

nasabah.

Pada tabel di atas, hasil uji t pada variabel citra perusahaan (X3)

terhadap variabel loyalitas (Y) menunjukkan signifikansi 0,008 < 0,05.

Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara

variabel citra perusahaan terhadap variabel loyalitas.

92
Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa variabel

citra perusahaan merupakan variabel yang paling dominan

dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya dalam penelitian ini.

Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa Bank Muamalat memiliki

reputasi yang baik, seperti Bank Muamalat memiliki tingkat

kepercayaan nasabah pada bank yang tinggi, Bank Muamalat memiliki

tingkat kinerja yang tinggi, Bank Muamalat menerapkan etika bisnis

dengan baik, dan Bank Muamalat memiliki nama baik di mata

nasabahnya. Selain itu, Bank Muamalat juga memiliki personality

yang baik, seperti selalu bertanggung jawab pada nasabah, memiliki

prestasi yang baik, memiliki tanggung jawab sosial yang baik,

memiliki nasabah dengan tingkat keyakinan yang tinggi pada Bank

Muamalat. Ditemukan juga bahwa Bank Muamalat memiliki value

(nilai) yang baik, seperti Bank Muamalat peduli terhadap nasabah,

masyarakat dan lingkungan, serta Bank Muamalat menghargai

karyawannya dengan baik. Selain itu, Bank Muamalat juga memiliki

corporate identity yang baik, seperti Bank Muamalat memiliki logo

yang menarik, mudah dikenali, dan sesuai dengan slogan yang

dimilikinya, dan juga nama Bank Muamalat mudah diingat oleh

nasabah.

Dari hasil di atas sesuai dengan penelitian yang pernah dilakukan

oleh Azizah (2012) “Pengaruh Kualitas Layanan, Citra dan Kepuasan

terhadap Loyalitas Nasabah” bahwa variabel kualitas pelayanan, citra,

93
dan kepuasan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas nasabah. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa citra

perusahaan dapat mempengaruhi tingkat loyalitas nasabah.

2. Uji F
Menurut Sujarweni (2015:162) uji F adalah pengujian signifikansi

persamaan yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar (X1, X2, X3)

secara bersama-sama terhadap variabel tidak bebas (Y). Dasar

pengambilan keputusannya adalah dengan menggunakan angka

probabilitas signifikansi, yaitu jika Sig > 0,05 maka Ho diterima, namun

jika Sig < 0.05 maka Ho ditolak.

Tabel 4. 63

Hasil Uji F

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1Regression 123,424 3 41,141 16,173 0,000b
Residual 236,576 93 2,544
Total 360,000 96
a. Dependent Variable: Loyalitas
b. Predictors: (Constant), CitraPerusahaan, EbankingServqual, CRM

Pada tabel di atas, nilai F hitung yang diperoleh sebesar 16,173

dengan tingkat signifikansi < 0,05 yaitu sebesar 0,000. Hipotesis yang

diajukan adalah sebagai berikut:

a. H0 : b1 =b2 = b3 = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara

simultan antara variabel CRM, e-banking service qualitydan citra

perusahaan terhadap loyalitas nasabah.

94
b. H1: bi ≠ b2≠ b3 ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan

antara variabel variabel CRM, e-banking service qualitydan citra

perusahaanterhadap loyalitas nasabah.

Berdasarkan hasil pengujian di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, dapat dikatakan

bahwa variabel CRM, e-banking service qualitydan citra perusahaan

secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel

loyalitas.

3. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)


Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengetahui

prosentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh

variabel bebas (X). Jika R2 semakin besar, maka prosentase perubahan

variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin

tinggi. Jika R2 semakin kecil, maka prosentase perubahan variabel tidak

bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin rendah.

Tabel 4. 64
2
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R )

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate


1
0,586a 0,343 0,322 1,59494
a. Predictors: (Constant), CitraPerusahaan, EbankingServqual, CRM
b. Dependent Variable: Loyalitas

95
Pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa besar R square (R2)

adalah 0,343. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen customer

relationship management (CRM), e-banking service quality dan citra

perusahaan hanya dapat menjelaskan sebesar 34,3% terhadap variabel

dependen loyalitas. Sedangkan sisanya sebesar 65,7% (100%-34,3%)

dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam

penelitian ini.

G. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh

customer relationship management (CRM), e-banking service quality dan

citra perusahaan terhadap loyalitas nasabah. Menurut Sujarweni (2015:160)

analisis regresi digunakan untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan

dalam suatu penelitian.

Tabel 4. 65

Hasil Analisis Regresi Liniear Berganda

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3,187 1,728 1,844 0,068
CRM 0,110 0,048 0,260 2,290 0,024 0,549 1,821
EbankingServqual 0,039 0,019 0,194 2,066 0,042 0,799 1,251
CitraPerusahaan 0,081 0,030 0,282 2,702 0,008 0,647 1,544
a. Dependent Variable: Loyalitas

Berdasarkan tabel di atas, hasil persamaan regresi yang telah diperoleh

adalah sebagai berikut:

96
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Y = 3,187 + 0,110X1 + 0,039X2 + 0,081X3 + 1,728

Keterangan:

Y = Loyalitas Nasabah

X1 = Customer Relationship Management (CRM)

X2 = E-Banking Service Quality

X3 = Citra Perusahaan

b1 = Koefisien CRM

b2 = Koefisien e-banking service quality

b3 = Koefisien Citra Perusahaan

e = Std. Error

Interpretasi dari persamaan regresi di atas adalah sebagai berikut:

1. Nilai koefisien regresi pada variabel e-banking service quality bernilai

positif yaitu sebesar 0,039. Hal tersebut dapat diartikan bahwa apabila e-

banking service quality meningkat maka akan meningkatkan loyalitas

nasabah pada Bank Muamalat.

2. Nilai koefisien regresi pada variabel citra perusahaan bernilai positif yaitu

sebesar 0,081. Hal tersebut dapat diartikan bahwa apabila citra perusahaan

meningkat maka akan meningkatkan loyalitas nasabah pada Bank

Muamalat.

97
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis terhadap variabel customer relationship

management (CRM), e-banking service quality, citra perusahaan dan loyalitas

nasabah dengan menggunakan metode regresi linier berganda, dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh variabel customer relationship management (CRM)

terhadap loyalitas nasabah Bank Muamalat secara parsial.

2. Terdapat pengaruh variabel e-banking service quality terhadap loyalitas

nasabah Bank Muamalat secara parsial.

3. Terdapat pengaruh variabel citra perusahaanterhadap loyalitas nasabah Bank

Muamalat secara parsial.

4. Terdapat pengaruh antara variabel customer relationship management

(CRM), e-banking service quality, citra perusahaan terhadap loyalitas

nasabah secara simultan.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan beberapa

hal sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk variabel

customer relationship management (CRM), e-banking service quality,

98
citra perusahaan terhadap loyalitas nasabah, variabel yang paling dominan

dan besar pengaruhnya terhadap loyalitas adalah citra perusahaan. Oleh

karena itu perusahaan hendaknya lebih menjaga dan meningkatkan citra

perusahaannya agar nasabah tetap loyal dan tidak beralih ke bank lain.

a. Citra Perusahaan

Peningkatan citra perusahaan sangat diperlukan agar nasabah

memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan. Hal-hal yang

harus ditingkatkan citra perusahaan antara lain: Bank Muamalat perlu

meningkatkan tanggung jawab yang baik terhadap nasabah dengan

cara memastikan bahwa setiap tanggung jawab yang harus dilakukan

Bank Muamalat terhadap nasabah telah terlaksana dengan baik,

terdapat sekitar 22,7% responden menyatakan netral, hal tersebut

menandakan bahwa beberapa nasabah masih ragu jika Bank Muamalat

selalu melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik terhadap

nasabah. Selain itu, Bank Muamalat juga perlu meningkatkan

prestasinya dengan baik, terdapat sekitar 21,6% responden menyatakan

netral untuk prestasi yang baik yang dimiliki oleh Bank Muamalat.

Selain itu, Bank Muamalat juga perlu juga meningkatkan kepedulian

terhadap kebutuhan nasabah, masyarakat dan lingkungan, terdapat

sekitar 20,6% responden menyatakan netral, hal tersebut dapat

diartikan bahwa nasabah menganggap bahwa Bank Muamalat masih

belum terlalu mempedulikan kebutuhan nasabah, masyarakat dan

lingkungan. Selain itu, Bank Muamalat juga perlu meningkatkan lagi

99
penghargaan terhadap karyawannya, terdapat 40,2% responden

menyatakan netral. Menurut Hanggraeni (2012:141) bahwa gaji dan

upah bisa berperan sebagai reward bagi pekerja yang memiliki kinerja

baik. Selain itu, Bank Muamalat juga perlu meningkatkan desain

logonya agar lebih menarik dan agar lebih mudah dikenali, terdapat

35,1% responden menyatakan netral bahwa logo Bank Muamalat

menarik dan 28,9% responden menyatakan netral bahwa logo Bank

Muamalat mudah dikenali.

b. Customer Relationship Management (CRM)

Variabel customer relationship management

(CRM)merupakanvariabel yang memiliki pengaruh terhadap loyalitas

nasabah, meski pengaruhnya tidak sebesar variabel citra perusahaan,

namun sebaiknya Bank Muamalat tetap memperhatikan dan

menjalankan aktivitas customer relationship management (CRM)

dengan baik. Hal-hal yang perlu ditingkatkan oleh Bank Muamalat

antara lain: Bank Muamalat perlu lebih baik lagi dalam menangani

keluhan nasabah dengan baik, terdapat sekitar 23,7% responden

menyatakan netral, hal tersebut dapat diartikan bahwa nasabah

menganggap Bank Muamalat belum terlalu menangani keluhan

nasabah dengan baik. Selain itu, Bank Muamalat juga perlu

meningkatkan lagi dalam membina hubungan berkelanjutan yang baik

dengan nasabah, terdapat sekitar 41,2% nasabah menyatakan netral.

Selain itu, Bank Muamalat juga perlu meningkatkan pengetahuan yang

100
baik mengenai nasabahnya, terdapat 34% responden menyatakan

netral, hal tersebut dapat diartikan bahwa nasabah menganggap bahwa

Bank Muamalat belum terlalu memiliki pengetahuan yang baik

mengenai nasabahnya. Selain itu, Bank Muamalat juga perlu

meningkatkan keterlibatan nasabah dalam meningkatkan kualitas

layanannya, terdapat sekitar 22,7% responden menyatakan netral, hal

tersebut dapat diartikan bahwa nasabah menganggap Bank Muamalat

belum terlalu melibatkan nasabah dalam meningkatkan kualitas

layanannya.

c. E-Banking Service Quality

Pada variabel e-banking service quality, walaupun memiliki

pengaruh terkecil dibandingkan dengan variabel customer relationship

management (CRM) dan citra perusahaan, ada baiknya Bank

Muamalat tetap meningkatkan kualitas layanan e-banking. Hal tersebut

dikarenakan pada masa ini merupakan era teknologi digital dan

teknologi akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman.

Dalam meningkatkan kualitas layanan e-banking, Bank Muamlat dapat

memperhatikan 5 dimensi dalam kualitas layanan e-bankingyang

terdiri dari fulfillment, responsiveness, information technology,

assurance dan efficiency. Dalam hal ini, terdapat beberapa hal yang

sangat perlu diperbaiki atau ditingkatkan lagi antara lain:

1) Meningkatkan kualitas jaringan pada layanan e-banking, karena

terdapat sekitar 43,3% responden menyatakan netral dan 20,6%

101
menyatakan setuju bahwa jaringan pada layanan e-banking masih

sering terhambat/terganggu. Hal yang dapat Bank Muamalat

lakukan adalah seperti melakukan maintenance atau perawatan

rutin pada jaringan nirkabelnya, merekrut karyawan dengan

kemampuan IT yang bagus untuk menangani jaringan pada Bank

Muamalat.

2) Memperluas sarana untuk mengakses layanan e-banking agar bisa

digunakan di banyak tempat,karena terdapat 51,5% responden

menyatakan setuju dan 6,2% menyatakan sangat setuju, dan

sisanya sekitar 42,3%responden merasa bahwa sarana untuk

mengakses layanan e-banking Bank Muamalat masih kurang. Hal

yang dapat dilakukan oleh Bank Muamalat adalah seperti

memperluas kerjasama dengan agen, perusahaan lain seperti

supermarket, PT. KAI, menambah jumah mesin transaksi

elektronik seperti ATM, EDC, dan lainnya yang tersebar di daerah-

daerah pelosok ataupun di tempat yang memiliki kegiatan

pertukaran uang yang tinggi, dan lainnya guna memudahkan

masyarakat dalam bertransaksi, menyediakan produk bank bagi

yang belum terlayani jaringan kantor bank seperti yang di saranakn

OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mengenai program “Laku Pandai”

yaitu program perbankan tanpa kantor cabang (Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.03/2014 hlm 10).

102
3) Meningkatkan kualitas halaman web Bank Muamalat, karena

terdapat 54,6% responden menyatakan netral dalam merasakan

kecepatan loading pada website Bank Muamalat. Hal yang dapat

dilakukan Bank Muamalat adalah melakukan maintenance

websecara berkala, mengecek secara berkala fungsi web Bank

Muamalat untuk memastikan apakah sudah bekerja sesuai fungsi

atau belum, selalu melakukan update terhadap konten-konten pada

halaman web.

4) Memberikan pengumuman yang bersifat penting dengan lebih jelas

lagi, karena terdapat 50,5% responden menyatakan netral, hal

tersebut dapat dikatakan bahwa nasabah menganggap informasi

penting yang diumumkan Bank Muamalat masih belum terlalu

jelas. Hal yang dapat dilakukan oleh Bank Muamalat adalah

dengan memberikan pengumuman dengan menggunakan bahasa

yang lebih efektif, baik dan benar lagi. Artinya, pengumuman

tersebut dibuat dengan memerhatikan bahasa yang baku, logis,

lengkap dan jelas. Bahasa efektif adalah bahasa yang

menggunakan kata-kata secara tepat, hemat, jelas, masuk akal, dan

tidak menimbulkan salah pengertian (www.kemendikbud.go.id,

2011).

2. Bagi Akademisi

Peneliti selanjutnya diharapkan untuk terus melakukan penelitian

mengenai customer relationship management (CRM), e-banking service

103
quality, citra perusahaan dan loyalitas nasabah dengan menggunakan

variabel-variabel lain sebagai perbandingan untuk menambah referensi

ilmu pengetahuan, dan juga mengembangkan penelitian tersebut dengan

teori yang baru, metode, alat uji dan objek penelitian yang berbeda

sehingga dapat menambah wawasan untuk penelitian berikutnya agar lebih

baik lagi.

104
DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Bergeron, Bryan. 2002. Essential of CRM; A Guide to Customer Relationship


Management. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Cannon, Perreault & McCarthy. 2008. Pemasaran Dasar: Pendekatan manajerial
Global. Jakarta: Salemba Empat.
Griffin, J., 2002.Customer Loyalty: How To Earn It, How To Keep It, Lexington
Books an Imprint of The Free Press, New York.
Griffin, J. 2005. Customer Royalty Menumbuhkan dan Menambahkan Kesetiaan
Pelanggan. Jakarta: Erlangga.
Hanggraeni, Dewi. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Kotler, Philip. 2003. Dasar-dasar Pemasaran Jilid I Edisi 9. Jakarta: PT. Indeks
Gramedia.
Kotler, Philip & Amstrong, Gary. 2004. Principles of Marketing, Tenth Edition,
Pearson Prentice Hall, New Jersey.
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi
12. Jakarta: PT. Indeks.
Lovelock & Wright. 2007. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: PT. Indeks.
Nelson Tampubulon, dkk. 2015. Bijak Ber-Ebanking. Jakarta: Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).

Jurnal:
Alfian Tan, dkk. “Pengembangan Kualitas Layanan E-Banking dan Hubungannya
dengan Kepuasan serta Loyalitas Konsumen”, Jurnal Ilmiah Teknik
Industri, Vol. 13, No.1, Universitas Katolik Parahyangan. 2014.
Andreani, Fransisca. “Customer Relationship Management (CRM) dan
Aplikasinya dalam Industri Manufaktur dan Jasa”, Jurnal Manajemen
Pemasaran, Vol. 2, No. 2, Universitas Kristen Petra. 2007
Beigi, Ali Naghi Mansour., Saeid, Jorfi., Tajarrod, Reza Salemi., Beigi, Hamed
Mansour. (2016). “The Study of the Effects of E-Banking Service
Quality on Customer Satisfication and Loyalty (Case Study:

105
Agricultural Bank of Khuzestan Province)”. Journal of Current
Research in Science. Vol., S(1), 375-381.
Dewita, Isma. “Studi Tentang Membangun Loyalitas Nasabah JP Bonding
Asuransi Jasaraharja Putera (Nasabah PT Asuransi Jasaraharja Putera di
Semarang”, Universitas Diponegoro. Semarang, 2012.
Ersi, Dzikiryati, Samuel, Hatane. “Analysis CRM, Kepuasan Pelanggan dan
Loyalitas Produk UKM Berbasis Bahan Baku Terigu di Jawa Timur”.
Universitas Kristen Petra. Surabaya. 2014.
Foster, Brian D & John Q, Cadogan. (2000). “Relationship Selling and Customer
Loyalty: An Empirical Investigation, Marketing Investigation and
Planning”, Vol. 18 Iss. 8, p. 185-199.
Herawati, Jajuk, Prayekti. “Pengaruh Dimensi Internet Banking Service Quality
dan Kepercayaan Nasabah terhadap Kepuasan Nasabah(Penelitian
Empiris terhadap Nasabah Internet Banking di Kota Yogyakarta)”.
Akmenika UPY, Volume 8. 2011.
Hiyatul, Azizah. “Pengaruh Kualitas Layanan, Citra dan Kepuasan terhadap
Loyalitas Nasabah”, Management Analysis Journal, Universitas Negeri
Semarang. 2012.
Kartika Imasari dan Kezia Kurniati Nursalin. “Pengaruh Customer Relationship
Management terhadap Loyalitas Pelanggan pada PT BCA Tbk”, Jurnal
Fokus Ekonomi (FE), Vol. 10, No. 3, Universitas Kristen Maranatha.
2011.
Kaur, Navneet, dan Ravi Kiran. “E-Banking Service Quality and Customer
Loyalty: Changing Dynamics of Public, Private and Foreign Bank
Consumers in India”, Global Business and Management Research: An
International Journal, Vol. 7, No. 1, School of Behavioral Sciences and
Business Sttudies, Thapar University. 2015.
Melisa E.B. Go, dkk. “Citra Perusahaan dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya
terhadap Keputusan Menggunakan Jasa pada Sekolah Mengemudi
Melati di Manado”, Jurnal EMBA, Vol. 2, No. 3. 2014.
Mullins, Jhon. W, Orville. C. Walker Jr. Jean Claude Larreche, and Haper. W
Boyd., (2005). “A Strategic Decision Making Approach, Fifth Edition,
Marketing Management, The McGraw-hill Companies”, New York.
Oktaviani Satriyanti, Eva. “Pengaruh Kualitas Layanan, Kepuasan Nasabah dan
Citra Bank terhadap Loyalitas Nasabah di Bank Muamalat di
Surabaya”, Journal of Business and Banking, Vol. 2, No. 2, STIE
Perbanas Surabaya. 2012.

106
Pangandaheng, Fony. “Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Perusahaan terhadap
Kepuasan Pelanggan dan Dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan
pada PT. Hadji Kalla Palu”, E-Jurnal Katalogis, Vol.3, No.2,
Universitas Tadulako. 2015.
Pratiwi, dkk. “Pengaruh Citra Perusahaan, Citra Produk dan Citra Pemakai
terhadap Keputusan Pembelian Produk FOREMOST pada Distro Ruby
Soho di Singaraja”, E-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Manajemen, Vol. 2. 2014.
Suprihatin, Ade Nena, Sugiharto, Toto. “Analisis Kepuasan Konsumen
berdasarkan Variabel Fasilitas, Harga dan Citra Perusahaan (Studi
Kasus TMBookStore Depok)”, Jurnal Ekonomi Manajemen,
Universitas Gunadarma. 2009.
Suwitho, Maidi. “Pengaruh Customer Relationship Management terhadap
Loyalitas Pelanggan PT Moga Djaja di Surabaya”, Jurnal Ilmu & Riset
Manajemen, Vol. 3, No. 8, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
(STIESIA) Surabaya. 2014.
Tiorini, Lis. “Pengaruh Customer Relationship Management (CRM) terhadap
Nasabah Forex Trading pada PT Gatra Mega Berjangka”. Universitas
Narotama Surabaya. 2016.
Tumpal P, Hendro. “Pengaruh Citra Perusahaan dan Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Konsumen”, Management Analysis Journal, Universitas
Negeri Semarang. 2012.

Situs:
“Bank Muamalat Incar 30% Peningkatan Transaksi e-banking” diakses dari
http://finansial.bisnis.com/read/20140524/90/230526/bank-muamalat-
incar-30-peningkatan-transaksi-e-banking , 24 Mei 2014.
“Inilah Peraih Indonesia Best Banking Brand Award 2016“ diakses dari
http://wartaekonomi.co.id/read/2016/12/16/124412/inilah-peraih-
indonesia-best-banking-brand-award-2016.html , 16 Desember 2016.
“Menyampaikan Pengumuman” diakses dari
http://bbi.belajar.kemdikbud.go.id/index3.php?display=view&mod=scri
pt&cmd=Bahan%20Belajar/Modul%20Online/SMP/view&id=189&uni
q=all , 2011.
“Muamalat Raih Indonesia Corporate Social Responsibility Award 2017” diakses
dari http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/syariah-
ekonomi/17/02/25/olxpq7415-muamalat-raih-indonesia-corporate-
social-responsibility-award-2017, 25 Februari 2017.

107
“Muamalat Sabet Penghargaan Bergengsi di Awal 2017 Muamalat raih
penghargaan Best Islamic Bank in Indonesia dari Islamic Finance News
“ diakses dari http://www.bankmuamalat.co.id/en/news/muamalat-
sabet-penghargaan-bergengsi-di-awal-2017-muamalat-raih-
penghargaan-best-islamic-bank-in-indonesia-dari-islamic-finance-news
, 24 Februari 2017.
“Pengguna Internet Indonesia Nomor Enam Dunia” diakses dari
https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-
nomor-enam-dunia/0/sorotan_media , 24 November 2014.
“Peraturan Otoritas Jasa Keuangan” diakses dari
http://www.ojk.go.id/id/regulasi/otoritas-jasa-keuangan/peraturan-
ojk/Documents/POJK19LayananKeuanganTanpaKantor_1417076222.p
df , 19 November 2014.
“Profil Bank Muamalath” diakses dari ttp://www.bankmuamalat.co.id/profil-
bank-muamalat pada tanggal 5 Juni 20117.
“Spin-Off Unit Usaha Syariah Bank Umum Konvensional” diakses dari
http://business-law.binus.ac.id/2016/03/28/spin-off-unit-usaha-syariah-
bank-umum-konvensional/ , 28 Maret 2016.
“Statistik Perbankan Syariah September 2016” diakses dari
http://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/data-dan-statistik/statistik-
perbankan-syariah/Pages/Statistik-Perbankan-Syariah---September-
2016.aspx , 30 November 2016.

108
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian

A. Profil Responden

Petunjuk pengisian: berilah tanda check list (√) atau tanda silang (X)

pada pilihan jawaban yang ada:

Nama/Inisial (Boleh tidak diisi): ……………………………….

Jenis Kelamin : Pria Wanita

Usia : < 18 tahun 18-22 tahun

23-27 tahun >27 tahun

Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa Pegawai Negeri/Swasta

Ibu Rumah Tangga Wiraswasta

Lsinnys

Tanggal/Bulan/Tahun Pengisian: …………………………………………..

B. Petunjuk Pengisian

1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian kuesioner.

2. Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawabahn yang tersedia, yaitu:

STS = Sangat Tidak Setuju S = Setuju

TS = TIdak Setuju SS = Sangat Setuju

N = Netral

109
3. Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan

memberi tanda tanda check list (√) atau tanda silang (X) pada kotak

yang di sediakan di bawah ini:

C. Customer Relationship Management (CRM)

No PERNYATAAN PENILAIAN

Teknologi STS TS N S SS

Nasabah mudah mengakses layanan

elektronik Bank Muamalat untuk


1
mendapatkan informasi. (website,

media sosial, e-banking, Call Center)

Bank Muamalat memanfaatkan

2 aplikasi database pelanggan dengan

baik dalam melayani nasabah.

Manusia STS TS N S SS

Karyawan Bank Muamalat bekerja


3
secara professional

Karyawan Bank Muamalat membantu

nasabah dalam melakukan hal yang


4
tidak bisa dilakukan oleh nasabah

dengan baik

Karyawan Bank Muamalat menjaga


5
hubungan dengan nasabah dengan baik

110
Proses STS TS N S SS

Bank Muamalat memberikan


6
kemudahan dalam bertransaksi

Bank Muamalat menangani keluhan


7
dengan baik

Bank Muamalat membina hubungan

8 berkelanjutan yang baik dengan

nasabah

Pengetahuan dan Pemahaman STS TS N S SS

Bank Muamalat memiliki pengetahuan


9
yang baik mengenai nasabahnya

Bank Muamalat melibatkan

10 nasabahnya dalam meningkatkan

kualitas layanannya

D. E-Banking Service Quality

No PERNYATAAN PENILAIAN

Fullfilment STS TS N S SS

11 Jaringan pada layanan e-banking Bank

111
Muamalat sering terhambat/terganggu

Bank Muamalat memberikan token


12
dengan kualitas buruk

Bank Muamalat memiliki tampilan antar

13 muka yang rumit pada layanan e-

banking

Pengecekan tagihan transaksi pada

14 layanan e-banking Bank Muamalat sulit

dilakukan

Nasabah sulit memahami prosedur


15
layanan e-banking pada Bank Muamalat

Layanan e-banking pada Bank


16
Muamalat memiliki citra yang buruk

Customer service pada Bank Muamalat

17 tidak berkompeten dalam memberikan

bantuan dalam menggunakan e-banking

Gangguan sistem yang terjadi pada e-

18 banking tidak diumumkan segera oleh

pihak Bank Muamalat

Pengurusan klaim kesalahan transaksi


19
pada Bank Muamalat rumit

Customer service Bank Muamalat tidak


20
berkompeten dalam menyelesaikan

112
masalah yang dihadapi oleh pengguna e-

banking Bank Muamalat

Responsiveness STS TS N S SS

Sarana untuk mengakses layanan e-

banking pada Bank Muamalat tersedia


21
di banyak tempat

Informasi mutasi rekening pada e-

banking Bank Muamalat selalu up to


22
date

Layanan e-banking Bank Muamalat

menyediakan fitur pembayaran yang


23
lengkap

Nasabah dapat menggunakan token pada


24
saat transaksi dengan mudah

Information Technology STS TS N S SS

Kerahasiaan dan keamanan data pada

layanan e-banking Bank Muamalat


25
sangat tinggi

Sistem layanan e-banking Bank

Muamalat dapat bekerja dengan baik


26
selama 24 jam

Assurance STS TS N S SS

Prosedur transaksi pada layanan e-


27

113
banking Bank Muamalat dapat

meminimalisir kesalahan input

informasi

Nasabah merasa bahwa loading pada


28
website Bank Muamalat cepat

Bank Muamalat selalu memberikan

pengumuman yang bersifat penting


29
dengan jelas

Effeciency STS TS N S SS

Nasabah dapat melakukan transaksi

dengan cepat menggunakan e-banking


30
Bank Muamalat

Layanan transaksi e-banking pada Bank

Muamalat memberikan bukti transaksi


31
yang lengkap

E. Citra Perusahaan

No PERNYATAAN PENILAIAN

Reputation STS TS N S SS

Nasabah percaya kepada Bank


32
Muamalat

114
Bank Muamalat memiliki kinerja yang
33
sangat baik

Bank Muamalat telah menerapkan etika

34 bisnis yang sesuai dengan prinsip

syariah.

Bank muamalat memiliki nama baik di


35
mata nasabah

Personality STS TS N S SS

Bank Muamalat selalu melaksanakan

36 tanggung jawabnya dengan baik kepada

nasabah

Bank Muamalat memiliki prestasi yang


37
baik

Bank Muamalat selalu melaksanakan


38
tanggung jawab sosialnya dengan baik

Nasabah memiliki keyakinan yang


39
tinggi terhadap Bank Muamalat

Value STS TS N S SS

Bank Muamalat peduli terhadap

40 kebutuhan nasabahnya, masyarakat dan

lingkungan

115
Bank Muamalat selalu menghargai
41
karyawannya

Corporate Identity STS TS N S SS

Saya menganggap logo Bank Muamalat


42
menarik

Saya merasa mudah mengenali logo


43
Bank Muamalat

Saya menganggap logo Bank Muamalat

44 sesuai dengan slogan yang dimilikinya

(Islami, Modern, Professional)

Saya merasa mudah untuk mengingat


45
nama Bank Muamalat

F. Loyalitas Nasabah

No PERNYATAAN PENILAIAN

STS TS N S SS

Saya akan menggunakan jasa dari Bank


46
Muamalat untuk transaksi berikutnya

Saya mau menggunakan layanan lain

47 yang terdapat di Bank Muamalat jika

diperlukan

Saya akan merekomendasikan Bank


48
Muamalat kepada calon nasabah lain

116
Saya tidak terpengaruh terhadap produk
49
dan jasa dari bank lain.

117
Lampiran II : Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji Validitas Variabel Customer Relationship Management (CRM)


Correlations

CRM CRM CRM CRM CRM CRM CRM CRM CRM CRM1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 JML

CRM1 Pearson * * * * * * * *
.812 .577 .662 .594 .631 .492 .636 .534 **
.870
Correlati 1 * * * * * * * *
.570 **

on

Sig. (2-
.000 .001 .000 .001 .000 .006 .000 .002 .001 .000
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
CRM2 Pearson * * * * * * * *
.812 .645 .753 .489 .535 .546 .546 .505 **
.873
Correlati *
1 * * * * * * *
.664 **

on
Sig. (2-
.000 .000 .000 .006 .002 .002 .002 .004 .000 .000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
CRM3 Pearson * * * *
.577 .645 .628 .721 * **
.712
Correlati * *
1 * *
.251 .218 .446 .175 .670 **

on
Sig. (2-
.001 .000 .000 .000 .181 .246 .013 .354 .000 .000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
CRM4 Pearson * * * * *
.662 .753 .628 .589 *
.532 * **
.785
Correlati * * *
1 *
.403 .349 *
.402 .524 **

on
Sig. (2-
.000 .000 .000 .001 .027 .058 .002 .028 .003 .000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
CRM5 Pearson * * * *
.594 .489 .721 .589 * **
.632
Correlati * * * *
1 .299 -.014 .394 .163 .561 **

on
Sig. (2-
.001 .006 .000 .001 .109 .943 .031 .389 .001 .000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

118
CRM6 Pearson * * * * *
.631 .535 *
.584 .649 .540 **
.720
Correlati * *
.251 .403 .299 1 * * *
.474 **

on
Sig. (2-
.000 .002 .181 .027 .109 .001 .000 .002 .008 .000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
CRM7 Pearson * * * * *
.492 .546 .584 .528 .668 *
.659
Correlati * *
.218 .349 -.014 *
1 * *
.440 **

on
Sig. (2-
.006 .002 .246 .058 .943 .001 .003 .000 .015 .000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
CRM8 Pearson * * * * *
.636 .546 *
.532 *
.649 .528 * *
.751
Correlati * *
.446 *
.394 * *
1 .450 .368 **

on
Sig. (2-
.000 .002 .013 .002 .031 .000 .003 .013 .045 .000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
CRM9 Pearson * * * *
.534 .505 *
.540 .668 * *
.670
Correlati * *
.175 .402 .163 * *
.450 1 .459 **

on
Sig. (2-
.002 .004 .354 .028 .389 .002 .000 .013 .011 .000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
CRM1 Pearson * * * * * *
.570 .664 .670 .524 .561 .474 * * *
.763
0 Correlati * * * * * *
.440 .368 .459 1 **

on
Sig. (2-
.001 .000 .000 .003 .001 .008 .015 .045 .011 .000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
JML Pearson * * * * * * * * *
.870 .873 .712 .785 .632 .720 .659 .751 .670 **
Correlati * * * * * * * * *
.763 1
on

Sig. (2-
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
tailed)

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

119
Uji Validitas Variabel E-Banking Service Quality

Correlations

ES ES ES ES ES ES ES ES ES ESQ ESQ ESQ ESQ ESQ ESQ ESQ ESQ ESQ ESQ ESQ ES
Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Q21 JML

ESQ Pearso
* *
1 n .17 .49 .58 .50 .35 .41 .34 .51 .526 .474 *
.06 .631
1 ** ** ** * ** * *
.344 .139 .184 .238 .430 .202 .121 .176 .245 **
Correlat 0 3 3 3 3 5 5 5 6
ion

Sig. (2- .36 .00 .00 .00 .05 .02 .06 .00 .73
.003 .008 .063 .464 .330 .204 .018 .284 .524 .351 .192 .000
tailed) 8 6 1 5 6 3 2 4 1

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
- * * * *
2 n .17 .53 .39 .57 .26 .26 .15 .534 *
.472 *
.552 .504 *
.53 .651
1 ** * **
.11 .291 .122 .285 *
.413 .351 *
.453 * *
.447 ** **
Correlat 0 5 9 1 6 6 7 2
8
ion
Sig. (2- .36 .00 .02 .00 .53 .15 .15 .40 .00
.118 .522 .126 .002 .023 .057 .008 .012 .002 .004 .013 .000
tailed) 8 2 9 1 4 5 6 9 2
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

120
ESQ Pearso
- * * * *
3 n .49 .53 .53 .66 .22 .34 .22 .500 .619 * *
.517 .490 .43 .699
** **
1 ** **
.05 .359 .308 * *
.388 .399 .222 *
.243 .294 * * **
Correlat 3 5 4 4 2 1 1 4
0
ion
Sig. (2- .00 .00 .00 .00 .23 .06 .79 .24 .01
.051 .097 .005 .000 .034 .029 .239 .003 .196 .115 .006 .000
tailed) 6 2 2 0 9 5 3 1 7
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
*
4 n .58 .39 .53 .50 .54 .18 .42 .58 .654 * *
.03 .601
** * **
1 ** ** * ** *
.036 .342 .440 .269 .239 .199 .391 .010 .046 -.015 **
Correlat 3 9 4 1 9 7 1 9 3
ion
Sig. (2- .00 .02 .00 .00 .00 .32 .02 .00 .86
.000 .850 .065 .015 .151 .204 .293 .033 .957 .807 .938 .000
tailed) 1 9 2 5 2 3 1 1 2
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
*
5 n .50 .57 .66 .50 .29 .55 .35 .31 .485 * * * * *
.26 .710
** ** ** **
1 ** *
.175 .380 .427 .418 .261 .184 .458 .360 .319 .375 **
Correlat 3 1 4 1 0 7 0 9 2
ion
Sig. (2- .00 .00 .00 .00 .12 .00 .05 .08 .16
.007 .355 .039 .019 .022 .164 .330 .011 .051 .086 .041 .000
tailed) 5 1 0 5 0 1 8 6 2
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

121
ESQ Pearso
- *
-
6 n .35 .22 .54 .29 .53 .40 .61 .660 *
.448
.11 **
1 ** * ** *
.139 .410 .169 .292 .200 -.180 .320 -.005 -.060 -.241 .13 *
Correlat 3 2 9 0 1 4 1
8 6
ion
Sig. (2- .05 .53 .23 .00 .12 .00 .02 .00 .47
.000 .465 .025 .371 .117 .288 .342 .084 .979 .755 .200 .013
tailed) 6 4 9 2 0 3 7 0 4
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
* *
7 n .41 .26 .34 .18 .55 .53 .24 .43 .530 *
.588 * *
.16 .622
* ** **
1 * *
.426 *
.166 .366 .230 .117 .401 .278 .165 .209 **
Correlat 5 6 1 7 7 1 8 9 7
ion
Sig. (2- .02 .15 .06 .32 .00 .00 .18 .01 .37
.003 .019 .001 .380 .047 .221 .537 .028 .137 .385 .268 .000
tailed) 3 5 5 3 1 3 6 5 8
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
- *
-
8 n .34 .26 .42 .35 .40 .24 .46 .514 * *
.496
.05 * *
1 ** *
.312 .178 .122 .177 .116 .177 .194 .376 .402 -.127 .07 **
Correlat 5 6 1 0 4 8 9
0 2
ion
Sig. (2- .06 .15 .79 .02 .05 .02 .18 .00 .70
.004 .093 .348 .521 .350 .541 .350 .304 .040 .028 .502 .005
tailed) 2 6 3 1 8 7 6 9 6
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

122
ESQ Pearso
*
-
9 n .51 .15 .22 .58 .31 .61 .43 .46 .813 * * *
.601
** ** ** * **
1 *
.429 .406 .090 .357 .120 .313 .392 -.026 .013 -.025 .08 **
Correlat 5 7 1 9 9 1 9 9
5
ion
Sig. (2- .00 .40 .24 .00 .08 .00 .01 .00 .65
.000 .018 .026 .637 .053 .528 .092 .032 .891 .945 .896 .000
tailed) 4 9 1 1 6 0 5 9 6
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
*
-
10 n .52 .29 .35 .65 .48 .66 .53 .51 .81 .489 * *
.659
** ** ** ** ** ** **
1 .257 *
.251 .379 .114 .192 .416 .050 .124 -.105 .05 **
Correlat 6 1 9 4 5 0 0 4 3
9
ion
Sig. (2- .00 .11 .05 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .75
.171 .006 .182 .039 .550 .309 .022 .793 .514 .581 .000
tailed) 3 8 1 0 7 0 3 4 0 6
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
11 n .47 .12 .30 .03 .17 .13 .42 .31 .42 * * *
.09 .547
** * *
.257 1 .457 .125 .278 .040 .278 .381 .365 .245 .350 **
Correlat 4 2 8 6 5 9 6 2 9 9
ion
Sig. (2- .00 .52 .09 .85 .35 .46 .01 .09 .01 .60
.171 .011 .509 .138 .834 .138 .038 .048 .191 .058 .002
tailed) 8 2 7 0 5 5 9 3 8 4
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

123
ESQ Pearso
* * * *
12 n .34 .28 .50 .34 .38 .41 .58 .17 .40 .489 *
.521 .676 *
.823 *
.16 .712
** * * ** * *
.457 1 * *
.446 .039 *
.406 .275 -.025 **
Correlat 4 5 0 2 0 0 8 8 6 1
ion
Sig. (2- .06 .12 .00 .06 .03 .02 .00 .34 .02 .39
.006 .011 .003 .000 .014 .836 .000 .026 .142 .896 .000
tailed) 3 6 5 5 9 5 1 8 6 4
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
* * * *
13 n .13 .53 .61 .44 .42 .16 .16 .12 .09 .521 .576 .631 .475 .09 .536
** ** * *
.251 .125 *
1 *
.253 -.135 * *
.269 .000 **
Correlat 9 4 9 0 7 9 6 2 0 6
ion
Sig. (2- .46 .00 .00 .01 .01 .37 .38 .52 .63 1.00 .61
.182 .509 .003 .001 .177 .475 .000 .008 .150 .002
tailed) 4 2 0 5 9 1 0 1 7 0 3
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
* * * * *
14 n .18 .41 .38 .26 .41 .29 .36 .17 .35 *
.676 .576 .511 .819 .497 .29 .677
* * * *
.379 .278 * *
1 *
.039 * *
.357 .099 **
Correlat 4 3 8 9 8 2 6 7 7 6
ion
Sig. (2- .33 .02 .03 .15 .02 .11 .04 .35 .05 .11
.039 .138 .000 .001 .004 .837 .000 .005 .053 .602 .000
tailed) 0 3 4 1 2 7 7 0 3 3
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

124
ESQ Pearso
* *
15 n .23 .35 .39 .23 .26 .20 .23 .11 .12 *
.511 * *
.548 .56 .550
*
.114 .040 .446 .253 *
1 .297 .454 .385 *
.179 ** **
Correlat 8 1 9 9 1 0 0 6 0 1
ion
Sig. (2- .20 .05 .02 .20 .16 .28 .22 .54 .52 .00
.550 .834 .014 .177 .004 .111 .012 .036 .002 .343 .002
tailed) 4 7 9 4 4 8 1 1 8 1
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
- *
16 n .43 .47 .22 .19 .18 .11 .17 .31 .467 .46 .399
* **
.18 .192 .278 .039 -.135 .039 .297 1 .043 .069 .164 * ** *
Correlat 0 2 2 9 4 7 7 3 3
0
ion
Sig. (2- .01 .00 .23 .29 .33 .34 .53 .35 .09 .01
.309 .138 .836 .475 .837 .111 .821 .718 .387 .009 .029
tailed) 8 8 9 3 0 2 7 0 2 0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
* * * *
17 n .20 .45 .51 .39 .45 .32 .40 .19 .39 * *
.823 .631 .819 *
.545 *
.32 .750
* ** * * * *
.416 .381 * * *
.454 .043 1 *
.392 .109 **
Correlat 2 3 7 1 8 0 1 4 2 4
ion
Sig. (2- .28 .01 .00 .03 .01 .08 .02 .30 .03 .08
.022 .038 .000 .000 .000 .012 .821 .002 .032 .567 .000
tailed) 4 2 3 3 1 4 8 4 2 0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

125
ESQ Pearso
- - * * * *
18 n .12 .55 .24 .01 .36 .27 .37 * *
.475 .497 *
.545 .757 .30 .563
**
.00 *
.02 .050 .365 .406 * *
.385 .069 *
1 *
.112 **
Correlat 1 2 3 0 0 8 6 8
5 6
ion
Sig. (2- .52 .00 .19 .95 .05 .97 .13 .04 .89 .09
.793 .048 .026 .008 .005 .036 .718 .002 .000 .557 .001
tailed) 4 2 6 7 1 9 7 0 1 8
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
- * *
19 n .17 .50 .29 .04 .31 .16 .40 .01 .548 *
.757 .55 .559
**
.06 *
.124 .245 .275 .269 .357 *
.164 .392 *
1 .288 ** **
Correlat 6 4 4 6 9 5 2 3 1
0
ion
Sig. (2- .35 .00 .11 .80 .08 .75 .38 .02 .94 .00
.514 .191 .142 .150 .053 .002 .387 .032 .000 .123 .001
tailed) 1 4 5 7 6 5 5 8 5 2
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
ESQ Pearso
- - - - *
20 n .24 .44 .49 .37 .20 .467 .76 .367
* **
.01 *
.24 .12 .02 -.105 .350 -.025 .000 .099 .179 *
.109 .112 .288 1 ** *
Correlat 5 7 0 5 9 6
5 1 7 5
ion
Sig. (2- .19 .01 .00 .93 .04 .20 .26 .50 .89 1.00 .00
.581 .058 .896 .602 .343 .009 .567 .557 .123 .046
tailed) 2 3 6 8 1 0 8 2 6 0 0
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

126
ESQ Pearso
- - - * * * *
21 n .06 .53 .43 .03 .26 .16 .561 .463 .551 .766 .450
** *
.13 .07 .08 -.059 .099 .161 .096 .296 * *
.324 .308 * *
1 *
Correlat 6 2 4 3 2 7
6 2 5
ion
Sig. (2- .73 .00 .01 .86 .16 .47 .37 .70 .65
.756 .604 .394 .613 .113 .001 .010 .080 .098 .002 .000 .013
tailed) 1 2 7 2 2 4 8 6 6
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
JML Pearso
* * * * * * * * *
n .63 .65 .69 .60 .71 .44 .62 .49 .60 .659 .547 .712 .536 .677 .550 *
.750 .563 .559 *
.45
** ** ** ** ** * ** ** ** * * * * * *
.399 * * *
.367 *
1
Correlat 1 1 9 1 0 8 2 6 1 0
ion

Sig. (2- .00 .00 .00 .00 .00 .01 .00 .00 .00 .01
.000 .002 .000 .002 .000 .002 .029 .000 .001 .001 .046
tailed) 0 0 0 0 0 3 0 5 0 3

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

127
Uji Validitas Variabel Citra Perusahaan
Correlations

CP1 CP2 CP3 CP4 CP5 CP6 CP7 CP8 CP9 CP10 CP11 CP12 CP13 CP14 JML
** * ** ** * **
CP1 Pearson Correlation 1 .643 .269 .403 .474 .465 .197 .370 .308 .224 .353 .216 -.025 .036 .496

Sig. (2-tailed) .000 .150 .027 .008 .010 .298 .044 .098 .233 .055 .252 .895 .849 .005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** ** ** * * ** **
CP2 Pearson Correlation .643 1 .523 .730 .503 .567 .551 .551 .523 .374 .401 .546 .341 .329 .777
Sig. (2-tailed) .000 .003 .000 .005 .001 .002 .002 .003 .042 .028 .002 .065 .076 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** ** ** ** **
CP3 Pearson Correlation .269 .523 1 .645 .544 .534 .712 .527 .695 .711 .346 .254 .299 .569 .806
Sig. (2-tailed) .150 .003 .000 .002 .002 .000 .003 .000 .000 .061 .176 .109 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** ** ** ** ** ** * * ** ** * **
CP4 Pearson Correlation .403 .730 .645 1 .551 .621 .603 .689 .430 .341 .439 .524 .467 .451 .807
Sig. (2-tailed) .027 .000 .000 .002 .000 .000 .000 .018 .065 .015 .003 .009 .012 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** ** * ** **
CP5 Pearson Correlation .474 .503 .544 .551 1 .472 .533 .691 .443 .485 .282 .284 .280 .298 .703
Sig. (2-tailed) .008 .005 .002 .002 .008 .002 .000 .014 .007 .131 .128 .134 .110 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** * ** * **
CP6 Pearson Correlation .465 .567 .534 .621 .472 1 .505 .428 .547 .460 .279 .345 .116 .312 .688
Sig. (2-tailed) .010 .001 .002 .000 .008 .004 .018 .002 .010 .135 .062 .542 .093 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

128
** ** ** ** ** ** ** ** * ** ** **
CP7 Pearson Correlation .197 .551 .712 .603 .533 .505 1 .703 .708 .733 .277 .404 .526 .559 .841
Sig. (2-tailed) .298 .002 .000 .000 .002 .004 .000 .000 .000 .138 .027 .003 .001 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** ** ** ** * ** * ** * **
CP8 Pearson Correlation .370 .551 .527 .689 .691 .428 .703 1 .399 .498 .151 .211 .284 .404 .706
Sig. (2-tailed) .044 .002 .003 .000 .000 .018 .000 .029 .005 .425 .264 .128 .027 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * * ** ** * ** **
CP9 Pearson Correlation .308 .523 .695 .430 .443 .547 .708 .399 1 .659 .231 .282 .236 .336 .724
Sig. (2-tailed) .098 .003 .000 .018 .014 .002 .000 .029 .000 .220 .131 .208 .069 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* ** ** * ** ** ** ** **
CP10 Pearson Correlation .224 .374 .711 .341 .485 .460 .733 .498 .659 1 .170 .269 .161 .505 .708
Sig. (2-tailed) .233 .042 .000 .065 .007 .010 .000 .005 .000 .370 .151 .394 .004 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* * ** * **
CP11 Pearson Correlation .353 .401 .346 .439 .282 .279 .277 .151 .231 .170 1 .646 .451 .270 .557
Sig. (2-tailed) .055 .028 .061 .015 .131 .135 .138 .425 .220 .370 .000 .012 .148 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * ** ** * **
CP12 Pearson Correlation .216 .546 .254 .524 .284 .345 .404 .211 .282 .269 .646 1 .610 .364 .622
Sig. (2-tailed) .252 .002 .176 .003 .128 .062 .027 .264 .131 .151 .000 .000 .048 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** * ** ** **
CP13 Pearson Correlation -.025 .341 .299 .467 .280 .116 .526 .284 .236 .161 .451 .610 1 .488 .540
Sig. (2-tailed) .895 .065 .109 .009 .134 .542 .003 .128 .208 .394 .012 .000 .006 .002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

129
** * ** * ** * ** **
CP14 Pearson Correlation .036 .329 .569 .451 .298 .312 .559 .404 .336 .505 .270 .364 .488 1 .619
Sig. (2-tailed) .849 .076 .001 .012 .110 .093 .001 .027 .069 .004 .148 .048 .006 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
JML Pearson Correlation .496 .777 .806 .807 .703 .688 .841 .706 .724 .708 .557 .622 .540 .619 1

Sig. (2-tailed) .005 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .000 .002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

130
Uji Validitas Variabel Loyalitas

Correlations

LT1 LT2 LT3 LT4 JML


** ** ** **
LT1 Pearson Correlation 1 .682 .495 .477 .809

Sig. (2-tailed) .000 .005 .008 .000

N 30 30 30 30 30
** ** * **
LT2 Pearson Correlation .682 1 .592 .392 .841
Sig. (2-tailed) .000 .001 .032 .000
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
LT3 Pearson Correlation .495 .592 1 .485 .824
Sig. (2-tailed) .005 .001 .007 .000
N 30 30 30 30 30
** * ** **
LT4 Pearson Correlation .477 .392 .485 1 .724
Sig. (2-tailed) .008 .032 .007 .000
N 30 30 30 30 30
** ** ** **
JML Pearson Correlation .809 .841 .824 .724 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

131
Uji Reliabilitas Variabel Customer Relationship Management (CRM)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.907 10

Uji Reliabilitas Variabel E-Banking Service Quality

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.899 21

132
Uji Reliabilitas Variabel Citra Perusahaan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.911 14

Uji Reliabilitas Variabel Loyalitas Nasabah

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0


a
Excluded 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

.809 4

133
Lampiran 3: Hasil Uji Asumsi Klasik

Model Summaryb
R Adjusted R Std. Error of the
Model R Square Square Estimate
1
0,586a 0,343 0,322 1,59494
a. Predictors: (Constant), CitraPerusahaan, EbankingServqual,
CRM
b. Dependent Variable: Loyalitas

ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 123,424 3 41,141 16,173 0,000b
Residual 236,576 93 2,544
Total 360,000 96
a. Dependent Variable: Loyalitas
b. Predictors: (Constant), CitraPerusahaan, EbankingServqual,
CRM

Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3,187 1,728 1,844 0,068
CRM 0,110 0,048 0,260 2,290 0,024 0,549 1,821
EbankingServqual 0,039 0,019 0,194 2,066 0,042 0,799 1,251
CitraPerusahaan 0,081 0,030 0,282 2,702 0,008 0,647 1,544
a. Dependent Variable: Loyalitas

134
135

Anda mungkin juga menyukai