Anda di halaman 1dari 196

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN WORD OF MOUTH

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN DAMPAKNYA PADA


KEPUASAN KONSUMEN SMARTPHONE REALME DI JABODETABEK

Oleh
ALDI RIZALDI
NIM : 11160810000056

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1441 H / 2020 M
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, PERSEPSI HARGA, DAN WORD OF


MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN DAMPAKNYA
PADA KEPUASAN KONSUMEN SMARTPHONE REALME DI
JABODETABEK

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh
Aldi Rizaldi
NIM: 11160810000056

Di Bawah Bimbingan
Pembimbing 1

Dwi Nur'aini Ihsan, M.M.


NIP: 197710212014112001

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1441 H / 2020 M

ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Selasa, 11 Juni 2020 telah dilaksanakan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa:

1. Nama : Aldi Rizaldi

2. NIM : 11160810000056

3. Jurusan : Manajemen

4. Judul Skripsi : Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Word of Mouth

Terhadap Keputusan Pembelian dan Dampaknya Terhadap

Kepuasan Konsumen

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan

mahasiswa yang bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan

bahwa mahasiswa tersebut di atas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ketahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 11 Juni 2020

1. Ela Patriana, M.M (___________________)


NIP: 196905282008012010 (Penguji I)

2. Ade Suherlan, M BA (___________________)

NIP: 198005252009121001 (Penguji I)

iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Selasa, 29 Desember 2020 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Aldi Rizaldi


2. NIM : 11160810000056
3. Jurusan : Manajemen
4. Judul Skripsi : Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Word of Mouth

Terhadap Keputusan Pembelian dan Dampaknya Terhadap

Kepuasan Konsumen

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang


bersangkutan selama ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di
atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 29 Desember 2020

1. Murdiyah Hayati, S.Kom., MM (______________________)


NIP. 197410032003122001 Ketua

2. Dwi Nur'aini Ihsan, S.E., M.M. (______________________)


NIP. 197710212014112001 Pembimbing

3. Leis Suzanawaty, S.E., M.Si. (______________________)


NIP. 197208092005012004 Penguji Ahli

iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : Aldi Rizaldi


Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 6 Oktober 1998
Agama : Islam
Alamat : Jl. Tipar Cakung Kp. Baru No.11A Kel. Cakung
Barat Kec. Cakung, Jakarta Timur, DKI Jakarta
Ayah : Yanto
Ibu : Nur Huda
No. Telp : 081311054776
Email : aldirizaldi1905@gmail.com

Pendidikan Formal

2005-2010 : MI Umdatur Rasikhien Jakarta


2010-2013 : SMP Al-Wathoniyah 43 Jakarta
2013-2016 : SMAN 76 Jakarta
2016-2020 : Program Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Organisasi

2017-2018 : Anggota Departemen Media DEMA FEB UIN


Jakarta
2018-2019 : Anggota Departemen Entrepreneur and Leadership
DEMA FEB UIN Jakarta
2019-2020 : Sekretaris Departemen Media dan Informasi DEMA
FEB UIN Jakarta

Pengalaman Kerja

Februari – Juli 2020 : Perum Percetakan Negara Republik Indonesia


Divisi Marketing

vi
ABSTRACT

The number smartphones growth is currently increasing rapidly. Therefore, many


smartphone manufacturers are competing to meet the needs of their consumers.
Various strategies are carried out to fulfill this, including providing quality
according to price. Apart from that, marketing communication is also important to
convey the message that producers want to delivers. This study aims to analyze the
influence of product, price, and word of mouth on the impact of their impact on
Realme smartphone consumer satisfaction in the Jabodetabek area. This type of
research is quantitative. The sample of this research is probably 250 Realme users
around Jabodetabek. The analysis method used is path analysis. The results of the
study indicate that product quality, price, and word of mouth partially and
simultaneously have a significant effect on purchasing decisions and also have a
positive impact on consumer satisfaction. In addition, the results of the indirect
effect also show that the variables of product quality, price, and word of mouth
have an indirect effect on customer satisfaction through purchasing decision
variables.

Keyword : Product Quality, Price, Word of Mouth, Buying Decision, Customer


Satisfaction

vii
ABSTRAK

Perkembangan smartphone saat ini semakin pesat. Oleh karena itu, banyak
produsen smartphone berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.
Beragam strategi dilakukan untuk memenuhi hal tersebut diantaranya memberikan
kualitas yang sesuai dengan harga. Selain itu, komunikasi pemasaran juga penting
untuk menyampaikan isi pesan yang ingin disampaikan produsen. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, dan word of mouth
terhadap keputusan pembelian dan dampaknya terhadap kepuasan konsumen
smartphone Realme di daerah Jabodetabek. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif.
Sampel penelitian ini berjumlah 250 responden pengguna Realme di sekitar
Jabodetabek. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil dari
penelitian menunjukan bahwa kualitas produk, harga, dan word of mouth
berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian
dan juga berdampak positif terhadap kepuasan konsumen. Selain itu, hasil pengaruh
tidak langsung juga menunjukkan variabel kualitas produk, harga, dan word of
mouth berpengaruh secara tidak langsung terhadap kepuasan konsumen melalui
variabel keputusan pembelian.
Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga, Word of Mouth, Keputusan Pembelian,
Kepuasan Konsumen

viii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaaatuh.


Bismillaahirrahmaanirrahim. Alhamdulilahirrabbil’alamin, segala puji bagi Allah
Subhanahu Wa Ta’ala atas rahmat dan karunia-Nya berupa nikmat iman dan sehat
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Sholawat dan salam semoga
selalu tercurah pada nabi besar Muhammad Sallalahu ‘Alaihi Wassalam, seluruh
keluarga, sahabat, dan para pengikutnya sampai akhir zaman yang telah membawa
kita dari zaman kegelapan hingga zaman terang benderang seperti sekarang ini
hingga Insyaa Allah kita dapat syafaatnya di yaumil akhir kelak. Aamiin.
Skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Strata Satu Sarjana Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta dengan judul “Pengaruh kualitas produk, harga, dan word of
mouth terhadap keputusan pembelian dan dampaknya terhadap kepuasan
konsumen”.
Perjuangan tiada henti yang penulis lakukan agar dapat menyelesaikan
skripsi ini yang dipenuhi dengan tantangan yang harus dihadapi. Karena penulis
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan skripsi ini, khususnya kepada :
1. Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sang pencipta yang telah memberikan jalan dan
kemudahan bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Nabi besar Muhammad Sallalahu ‘Alaihi Wassalam yang telah menuntun
umatnya dari jalan kegelapan hingga jalan yang terang benderang seperti
sekarang ini.
3. Kedua Orang tua tercinta, Bapak Yanto dan Mama Nur Huda yang telah
merawat, mendidik, dan mendoakan penulis dengan penuh kasih sayang
untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya meraih cita-cita. Serta
Abangku Andri Esa yang telah memberikan motivasi dan bantuan dalam
perjuangan menempuh perjalanan perkuliahan ini.
4. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, M.A selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.

ix
5. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E.Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP selaku
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6. Ibu Murdiyah Hayati, S. Kom., MM selaku Ketua Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
7. Ibu Amalia, M.S.M selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
8. Ibu Dwi Nur'aini Ihsan, M.M. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk membimbing dan
mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini serta memberikan motivasi
yang begitu besar kepada penulis.
9. Ibu Sri Hidayati, S.Ag, M.Ed. selaku Dosen Penasehat Akademik yang selalu
memberikan arahan dan motivasi kepada penulis.
10. Seluruh Dosen Jurusan Manajemen dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan
ilmu dan bantuan yang bermanfaat.
11. Teman-teman Pejalan semuanya terimakasih karena telah menjadi tempat
bertumbuh penulis dan sukses untuk kita semuanya.
12. Guru paling super Dwi Wahyuni S.E yang telah membimbing dan membantu
penulis dengan hati yang penuh keikhlasan dan keterbukaan sehinggan
penelitian ini dapat selesai tepat pada waktunya.
13. PMII KOMFEIS, HMJ, dan DEMA FEB, terimakasih telah memberi
kesempatan penulis untuk bertumbuh menjadi seperti sekarang.
14. Teman-teman KKN Nuraga 003 sukses untuk kita semua
15. Keluarga besar dan teman-teman magang Perum PNRI, terima kasih telah
memberi kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu didunia kerja dan teman-
teman magang yang senantiasa membantu dan tumbuh bersama.
16. Teman-teman Fakultas, Jurusan, dan Alfamarketing. Terimakasih sudah
selalu ada menemani penulis melewati hari-hari perkuliahan dengan canda
dan tawa.
17. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga kalian semua
selalu diberikan rezeki oleh Allah SWT pada jalannya masing-masing.

x
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan karena keterbatasan pengetahuan, waktu, maupun pengalaman yang
dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis berharap segala bentuk kritik dan saran
yang membangun untuk pencapaian yang lebih baik lagi.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

xi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ....................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................................... iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ................................ v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... vi

ABSTRACT ............................................................................................................ vii

ABSTRAK ........................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Penelitian ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 16

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 16

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 17

BAB II ................................................................................................................... 19

TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 19

A. Landasan Teori ........................................................................................... 19

1. Bauran Pemasaran .................................................................................. 19

2. Produk .................................................................................................... 20

xii
3. Harga ...................................................................................................... 22

4. Word of Mouth........................................................................................ 25

5. Keputusan Pembelian ............................................................................. 27

6. Kepuasan Konsumen .............................................................................. 31

B. Penelitian Terdahulu .................................................................................. 34

C. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 39

D. Keterkaitan antar Varibel dan Hipotesis .................................................... 40

1. Hubungan Antar Variabel ...................................................................... 40

2. Hipotesis ................................................................................................. 44

BAB III ................................................................................................................. 49

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 49

A. Populasi dan Sampel .................................................................................. 49

1. Populasi .................................................................................................. 49

2. Sampel .................................................................................................... 49

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 52

1. Tempat Penelitian ................................................................................... 52

2. Waktu Penelitian .................................................................................... 52

C. Sumber Data ............................................................................................... 53

1. Data Primer............................................................................................. 53

2. Data Sekunder ........................................................................................ 53

D. Instrumen Penelitian................................................................................... 53

E. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 54

F. Metode Analisis Data ................................................................................. 55

1. Uji Kualitas Data .................................................................................... 55

2. Analisis Statistik Deskriptif.................................................................... 57

xiii
3. Analisis Jalur .......................................................................................... 58

G. Operasional Variabel .............................................................................. 66

BAB IV ................................................................................................................. 72

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................................... 72

A. Gambaran Umum Penelitian ...................................................................... 72

1. Sejarah Singkat Realme.......................................................................... 72

2. Profil Realme .......................................................................................... 72

3. Visi dan Misi Realme ............................................................................. 73

B. Temuan Hasil Penelitian ............................................................................ 73

1. Karakteristik Responden ........................................................................ 74

2. Uji Kualitas Data .................................................................................... 77

3. Analisis Statistik Deskriptif.................................................................... 85

4. Uji Analisis Jalur .................................................................................... 95

C. Pembahasan .............................................................................................. 116

1. Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Langsung .............................................. 116

2. Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung .................................... 125

BAB V................................................................................................................. 128

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 128

A. Kesimpulan .............................................................................................. 128

B. Saran......................................................................................................... 129

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 132

LAMPIRAN ........................................................................................................ 141

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Tabel Skala Likert ................................................................................ 54


Tabel 3. 2 Interpretasi Koefisien Korelasi ............................................................ 61
Tabel 3. 3 Operasional Variabel Penelitian........................................................... 68
Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden .................................................................... 74
Tabel 4. 2 Usia Responden.................................................................................... 75
Tabel 4. 3 Pekerjaan Responden ........................................................................... 76
Tabel 4. 4 Domisili Responden ............................................................................. 77
Tabel 4. 5 Uji Validitas Kualitas Produk .............................................................. 78
Tabel 4. 6 Uji Validitas Harga .............................................................................. 79
Tabel 4. 7 Uji Validitas Word of Mouth ................................................................ 80
Tabel 4. 8 Uji Validitas Keputusan Pembelian ..................................................... 80
Tabel 4. 9 Uji Validitas Kepuasan Konsumen ...................................................... 81
Tabel 4. 10 Uji Reliabilitas Kualitas Produk ........................................................ 82
Tabel 4. 11 Uji Reliabilitas Harga ........................................................................ 82
Tabel 4. 12 Uji Reliabilitas Word of Mouth .......................................................... 82
Tabel 4. 13 Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian ............................................... 83
Tabel 4. 14 Uji Reliabilitas Kepuasan Konsumen ................................................ 83
Tabel 4. 15 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sub-Struktur I ..... 84
Tabel 4. 16 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sub-Struktur II.... 85
Tabel 4. 17 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kualitas Produk
Smartphone Realme .............................................................................................. 86
Tabel 4. 18 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Harga Smartphone Realme
............................................................................................................................... 88
Tabel 4. 19 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Word of Mouth Smartphone
Realme................................................................................................................... 90
Tabel 4. 20 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keputusan Pembelian
Smartphone Realme .............................................................................................. 92
Tabel 4. 21 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan Konsumen
Smartphone Realme .............................................................................................. 94

xv
Tabel 4. 22 Uji Korelasi Antar Variabel ............................................................... 95
Tabel 4. 23 Pengujian Hubungan Antar Variabel ................................................. 96
Tabel 4. 24 Model Summary Sub-Struktur I ......................................................... 97
Tabel 4. 25 Analisis Varian Sub-Struktur I........................................................... 98
Tabel 4. 26 Hasil Uji Parsial Sub-Struktur I ....................................................... 100
Tabel 4. 27 Model Summary Sub-Struktur II ...................................................... 102
Tabel 4. 28 Analisis Varian Sub-Struktur II ....................................................... 103
Tabel 4. 29 Hasil Uji Parsial Sub-Struktur II ...................................................... 105
Tabel 4. 30 Perhitungan Pengaruh Hubungan Antar Variabel ............................ 116

xvi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Jumlah Pengguna Smartphone Dunia 2016 Sampai 2021 ................. 2


Gambar 1. 2 Pengguna Perangkat Gadget di Indonesia Per Januari 2019 .............. 3
Gambar 1. 3 Pertumbuhan Pasar Smartphone Indonesia dari 2017 ke 2018 .......... 4
Gambar 1. 4 Desain Smartphone Realme yang Terlihat Mirip Dengan Oppo ....... 5
Gambar 1. 5 Perkembangan Penjualan Smartphone Realme di Dunia ................... 6
Gambar 1. 7 Market Share Smartphone di Indonesia per Kuartal 3 2019 .............. 7
Gambar 1. 8 Perbandingan Spesifikasi Realme Dengan Pesaing Dikelas yang Sama
................................................................................................................................. 8
Gambar 1. 9 Perbandingan Smartphone Realme dengan Xiaomi Berdasarkan Harga
................................................................................................................................. 9
Gambar 1. 10 Saluran Distribusi Online dan Offline Realme ............................... 10
Gambar 1. 11 Faktor Konsumen Membeli Smartphone ....................................... 12
Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir ............................................................................ 39
Gambar 3. 1 Diagram Jalur Hubungan Kasual X1, X2, X3, Y, dan Z.................. 59
Gambar 3. 2 Sub-Struktur I Hubungan Kasual X1, X2, X3, dan Y ...................... 60
Gambar 3. 3 Sub-Struktur II Hubungan Kasual X1, X2, X3, Y ke Z ................... 60
Gambar 4. 1 Logo Realme .................................................................................... 73
Gambar 4. 1 Sub-Struktur I Hubungan Kasual X1, X2, X3, ke Y ...................... 112
Gambar 4. 2 Sub-Struktur II Hubungan Kasual X1, X2, X3, Y, ke Z ................ 115
Gambar 4. 3 Diagram Jalur Hubungan Kasual X1, X2, X3, dan Y ke Z ............ 115

xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ........................................................................ 141
Lampiran 2 Data Distribusi Jawaban Responden ............................................... 147
Lampiran 3 Hasil Data Uji Validitas................................................................... 163
Lampiran 4 Jumlah Hasil Distribusi Jawaban Responden .................................. 169
Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 173
Lampiran 6 Uji Normalitas Sub-Struktur I ......................................................... 175
Lampiran 7 Uji Normalitas Sub-Struktur II ........................................................ 175
Lampiran 8 Hasil Uji Koefisien Determinasi Sub Struktur I Model Summary .. 176
Lampiran 9 Hasil Uji F Sub Struktur I ................................................................ 176
Lampiran 10 Hasil Uji T Struktur I ..................................................................... 176
Lampiran 11 Hasil Uji Koefisien Determinasi Sub Struktur II Model Summary177
Lampiran 12 Hasil Uji F Sub Struktur II ............................................................ 177
Lampiran 13 Hasil Uji T Sub Struktur II ............................................................ 177
Lampiran 14 Korelasi Antar Variabel ................................................................. 178
Lampiran 15 Korelasi Anrat Variabel ................................................................. 178

xviii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Di era globalisasi ini banyak berkembang teknologi yang sangat mendukung

kegiatan manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Teknologi hadir untuk

memberikan berbagai macam kemudahan. Manusia dituntut secara aktif untuk

mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Salah satunya adalah mengikuti

perkembangan komunikasi yang memang sangat dibutuhkan disegala aktivitas

manusia tersebut. Disisi lain, industri teknologi khususnya komunikasi dituntut

untuk selalu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memberikan inovasi

yang berkelanjutan, fitur terkini, hingga harga yang sesuai dengan apa yang

didapat konsumen.

Dengan adanya perkembangan globalisasi, memberikan pengaruh besar

bagi industri komunikasi khususnya dalam memasarkan berbagai macam

produknya ke seluruh dunia. Masyarakat sangat terbantu karena bisa

menggunakan teknologi komunikasi tersebut dengan menggunakan ponsel

pintar atau smartphone. Beragam fitur umum yang ditawarkan ponsel pintar

seperti melakukan pesan singkat (chatting), melakukan panggilan suara, hingga

panggilan tatap muka (video call) sangat diminati karena bisa dilakukan dimana

saja dan kapan saja.

Menurut Williams & Sawyer (2011), smartphone merupakan telepon

selular dengan mikroprosesor, memori, layar dan modem bawaan. Sesuai

dengan arti kata smartphone yang berarti ponsel pintar, smartphone memiliki

1
kemampuan yang canggih layaknya komputer dan memiliki sistem operasi

sendiri yang mendukung kinerja ponsel pintar tersebut untuk memenuhi

kebutuhan pemakainya. Dari mulai kebutuhan mendasar seperti berkomunikasi

hingga kebutuhan-kebutuhan yang lebih spesifik seperti kamera yang canggih.

Keberadaan smartphone selama satu dekade terakhir menjadikan alat

komunikasi ini sebagai budaya masyarakat untuk senantiasa memakainya dan

menggunakannya. Hal ini tentu berkaitan dengan kemudahannya

menghubungkan dengan orang lain dan berbagai macam fitur pendukung

lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan penggunanya.

Gambar 1. 1 Jumlah Pengguna Smartphone Dunia 2016 Sampai 2021


Sumber: Oberlo dalam statista.com

Berdasarkan data dari Oberlo yang dilansir statista.com menyebutkan

bahwa perkembangan pengguna smartphone di dunia dari tahun 2016 hingga

tahun 2019 mengalami peningkatan dari 2,5 Miliar meningkat menjadi 3,2

Miliar yang jika dipersentasekan meningkat sebesar 9,7%. Dan berdasarkan

data tersebut pengguna smartphone diproyeksikan akan bertambah 8,2% dari

2
tahun 2019 ke 2021 atau meningkat menjadi 3,8 Miliar pengguna smartphone

di seluruh dunia.

Gambar 1. 2 Pengguna Perangkat Gadget di Indonesia Per Januari


2019
Sumber: Hootsuite & WeAreSocial dalam andi.link

Sementara itu, pengguna smartphone di Indonesia menurut data yang

dilansir hootsuite dan wearesocial.com yaitu ada sekitar 60% orang Indonesia

menggunakan smartphone. Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial bagi

produsen industri smartphone. Hal ini didasari pada jumlah penduduk Indonesia

yang banyak dan juga semakin meningkatnya fasilitas teknologi komunikasi

seperti internet yang membuat produsen smartphone berbondong-bondong

membawa produk terbaiknya umtuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Indonesia.

Peningkatan jumlah pengguna smartphone tentu memberikan peluang bagi

beberapa produsen smartphone untuk memasarkan produknya di Indonesia.

Beberapa produsen smartphone sudah memasarkan smartphone di Indonesia

selama beberapa tahun terakhir seperti Samsung, Iphone, Asus, Xiaomi, Oppo,

3
Lenovo, LG, dan lain sebagainya. Beberapa diantaranya ada yang masih

bertahan adapula yang sudah menarik diri dari pasar Indonesia.

Gambar 1. 3 Pertumbuhan Pasar Smartphone Indonesia dari 2017 ke


2018
Sumber: Google Research dalam dailysocial.id

Berdasarkan data Canalys Indonesia Smartphone Market Report di kuartal

keempat 2018 dalam penelitian yang dilakukan Google Indonesia menjelaskan

bahwa pasar smartphone di Indonesia menunjukkan peningkatan yang paling

pesat di wilayah Asia Tenggara. Kenaikannya persentase tersebut menyentuh

angka 17 persen dari periode 2017 ke 2018. Hal ini menunjukan bahwa pasar

Indonesia memiliki daya tarik tersendiri.

Dengan tersedianya begitu banyak pilihan dari merek dan produk yang

beragam, masyarakat Indonesia bertambah kritis dalam menentukan dan

membeli perangkat baru. Hal ini tentu akan memberikan kesempatan untuk para

produsen bersaing untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia salah

satunya produsen asal Tiongkok yaitu Realme.

4
Realme merupakan merek smartphone asal Tiongkok yang merupakan

pendatang baru di industri komunikasi. Merek Realme masih memiliki

hubungan dengan Oppo dimana pada tahun 2010 Oppo mengeluarkan sub-

brand yang diberi nama Oppo Realme di China. Namun pada oktober 2018

Realme secara resmi berpisah dari Oppo dan menjadi merek yang berdiri sendiri

dengan Realme 2 sebagai produk pertama yang dipasarkan secara internasional

(suara.com diakses pada 16 Februari 2020). Seperti yang diungkapkan Senior

Brand Manager, Realme di Indonesia, Palson Yi “Saat Realme dibentuk,

memang sudah independen.” (cnbcindonesia.com diakses pada 16 Februari

2020).

Gambar 1. 4 Desain Smartphone Realme yang Terlihat Mirip Dengan


Oppo
Sumber: hitekno.com

Meskipun sudah memiliki merek independen, masih banyak fitur dari

produk Oppo yang diaplikasikan ke produk Realme misalnya persamaan Oppo

K3 dengan Realme X. Produk tersebut memiliki spesifikasi yang hampir sama

dengan perbedaan terletak pada hanya terletak pada pilihan RAM dan

penyimpanan internal Realme yang lebih variatif dibandingkan Oppo. Selain

5
itu harga Realme juga jauh lebih murah dibandingkan Oppo untuk varian

terendah dari kedua smartphone tersebut.

Gambar 1. 5 Perkembangan Penjualan Smartphone Realme di Dunia


Sumber: Counterpoint Research

Secara global, Realme memiliki pertumbuhan yang sangat cepat yaitu

berada diposisi 7 dengan presentase pangsa pasar 3% di seluruh dunia. menurut

Hitekno.com penjualan Realme selama kuartal 3 sebanya 17 juta unit di seluruh

dunia dengan catatan pertumbuhan pertahun mencapai 808%. Tentu ini menjadi

capaian yang sangat positif bagi merek muda seperti Realme. Masih dari situs

yang sama, disebutkan bahwa kontribusi terbesar penjualan Realme berasal dari

India dan Indonesia yaitu sebanyak 80%.

Perkembangan pesat Realme tak hanya terjadi di pasar global tetapi juga di

Indonesia. Dilansir dari hitekno.com Realme saat ini cukup punya nama

dibenak konsumen Indonesia. Citra smartphone yang banyak disukai anak

muda sudah melekat pada Realme. Hal ini karena banyak anak muda saat ini

mempertimbangkan produk smartphone melalui spesifikasi yang dibawanya

sehingga dapat menunjang aktifitas sehari-harinya seperti kebutuhan akan

6
peforma yang bagus untuk multi-taskting, kamera yang bagus, hingga

kebutuhan hiburan seperti main games. Dan smartphone yang ditawarkan

Realme sangat sesuai dengan pilihan anak muda tersebut. Marketing Director

Realme SEA Josef Wang mengatakan “Sesuai visi Realme, kami ingin

menghadirkan produk stylish dengan teknologi terkini, namun bisa dimiliki

dengan harga murah. Sasaran utama kami juga anak muda yang mungkin punya

budget terbatas, tapi ingin punya smartphone yang bisa mengakomodasi

kebutuhan mereka.” (Hitekno.com, diakses pada 16 Februari 2020)

2019 Q3
Lainnya
Xiaomi 7% Oppo
12% 26%

Realme
13%

Samsung Vivo
19% 23%

Gambar 1. 6 Market Share Smartphone di Indonesia per Kuartal 3


2019
Sumber: IDC dalam Katadata.com

Berdasarkan data yang dihimpun katadata.com mengenai pangsa pasar

smartphone indonesia pada kuartal 3 tahun 2019, Oppo menguasai pasar

Indonesia sebesar 26%. Dan Realme yang bisa dibilang pemain baru mampu

bersaing dengan merek ternama lainnya dengan menduduki posisi ke 4 di

presentase 13% dengan kata lain Realme telah mengambil pangsa pasar

produsen smartphone sebelumnya seperti Advan dan juga Xiaomi yang

7
segmentasinya sama dengan Realme yaitu berorientasi pada presepsi harga

yang murah.

Tingginya penjualan dan distribusi pengguna smartphone Realme di

Indonesia ini menjadi alasan peneliti memilih Realme sebagai objek penelitian

dikarenakan beberapa artikel yang menunjukan perkembangan pesat Realme.

Namun, Realme perlu mempertahankan strategi pemasaran dan juga

memberikan inovasi teknologi yang mendukung peningkatan dari sisi kualitas

produk.

Gambar 1. 7 Perbandingan Spesifikasi Realme Dengan Pesaing


Dikelas yang Sama
Sumber: Droidlime.com

Dari sisi kualitas dan kinerja Realme memberikan pilihan yang menarik

untuk konsumen misalnya untuk varian tertingginya yaitu Realme X2 Pro yang

bersaing dengan flagship merek lain yaitu Xiaomi dan Asus. Dalam

perbandigan itu dari sisi kualitas Realme unggul dengan pesaingnya. Realme

menawarkan spesifikasi dan daya tahan yang mempuni untuk konsumennya.

Meskipun demikian, banyak juga konsumen Realme yang mengeluhkan

kualitas Realme itu sendiri. Diantaranya berdasarkan data yang dilansir oleh

8
suatekno.id terdapat masalah yang umumnya ditemukan di smartphone Realme

yaitu terdapat bug software berupa touch delay yang artinya dibeberapa kondisi

pengguna sering merasakan respon layar yang terlambat saat menyentuh atau

mengoperasikan smartphone. Keluhan ini sering didapat saat pengguna bermain

games dan juga dibeberapa aplikasi lainnya.

Masalah lain dilansir dari selular.id juga ditemukan bahwa desain yang

ditawarkan Realme juga membosankan bagi beberapa kalangan. Pasalnya, tidak

terdapat variasi desain yang berarti yang menunjukkan identitas smartphone

Realme. Namun, keluhan ini tidak terlalu berarti bagi sebagian pengguna.

Gambar 1. 8 Perbandingan Smartphone Realme dengan Xiaomi


Berdasarkan Harga
Sumber: Hitekno.com

Selanjutnya variabel harga yang menjadi daya tarik konsumen indonesia

untuk memilih dan menggunakan smartphone. Harga yang ditawarkan sesuai

dengan apa yang dijanjikan contohnya seperti komparasi diatas yang

membandingkan smartphone Realme 5 dengan Redmi Note 7 berdasarkan

9
harganya yang terbilang sama, namun nilai jual yang Realme 5 berikan lebih

unggul, seperti chipset kelas menegah terbaru yaitu Snapdragon 665 yang

tentunya memberikan peforma yang lebih unggul dibanding Redmi note 7

dengan Snapdragon 660nya selain itu baterai yang lebih besar juga membuat

Realme lebih unggul 5000mAh.

Namun, Realme bukan satu-satunya merek yang melakukan strategi

penetapan harga yang murah. Banyak juga merek smartphone yang terlebih

dahulu melakukan strategi ini misalnya Xiaomi. Hal ini tentu bisa menjadi

ancaman tersendiri bagi Realme untuk memasarkan produk-produknya.

Gambar 1. 9 Saluran Distribusi Online dan Offline Realme


Sumber: Website Realme, Diolah oleh peneliti

Dilansir dari tekno.kompas.com bahwa kunci Realme mampu memberikan

harga yang lebih murah dengan spesifikasi yang sama dengan kompetitornya

adalah jalur pemasaran yang dipilih oleh Realme yang lebih fokus memasarkan

10
produknya melalui jalur online yaitu dengan menggunakan e-commerce dan

marketplace yang berkembang pesat di Indonesia diantaranya bekerjasama

dengan beberapa platform e-commerce dan marketplace seperti Lazada,

Tokopedia, Blibli, Shopee, Akulaku, hingga melalui website resmi Realme.

Menurut Kalakota & Whinston (1997) e-commerce ialah suatu alat yang

memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen untuk

mengurangi biaya layanan ketika meningkatkan kualitas barang dan

meningkatkan kecepatan layanan pengiriman. Sesuai dengan teori di atas

Realme melakukan strategi tersebut untuk memangkas biaya yang dikeluarkan.

Tak hanya melalui jalur online, Realme juga bekerjasama dengan gerai-gerai

yang menjual smartphone dikota sekitar untuk memasarkan produknya.

Hal lainnya yang membuat Realme kian dikenal adalah dengan strategi

Word of Mouth. Pemasaran Realme tidak bergantung pada iklan yang besar-

besaran seperti yang dilakukan oleh Oppo maupun Vivo. Realme menggunakan

word of mouth untuk lebih dikenal banyak konsumen. Hal ini diakui oleh Palson

Yi (Brand Manager Realme) dalam Cnnindonesia.com dijelaskan bahwa

Realme sangat menghargai masukan dari pengguna soal produk-produk

mereka. Palson Yi mengatakan bahwa Word of mouth lebih penting dari iklan,

karena itu testimoni jujur dari pengguna oleh karena itu Realme sangat

memperhatikan kualitas yang diberikan.

Namun strategi word of mouth ini tentu memberikan tantangan tersendiri

bagi pihak Realme untuk terus berinovasi menawarkan produk yang unik agar

terus dibicarakan oleh orang lain. Tak hanya unik kemampuan Realme

11
membuat produk yang sesuai dengan yang dijanjikan tentu dapat membuat

pengguna memilih merekomendasikan smartphone Realme ke orang lain.

Gambar 1. 10 Faktor Konsumen Membeli Smartphone

Sumber: Google Research dalam Dailysocial.id

Menurut riset yang dilakukan Google seperti yang telah dilansir

dailysocial.com yaitu ada 3 faktor utama yang menjadi perhatian calon

konsumen smartphone di Indonesia yaitu kecepatan, daya tahan baterai, dan

juga kapasitas penyimpanan memori selain itu desain juga menjadi

pertimbangan calon konsumen. Menurut Kotler dan Amstrong (2016) kualitas

produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal

ini termasuk keseluruhan durability, reliability, ketepatan, kemudahan

pengoperasian, dan reparasi produk, juga atribut produk lainnya.

Hal ini berarti kualitas produk dapat menentukan keputusan pembelian

smartphone (Dailysocial.com diakses pada 20 Februari 2020). Hal ini senada

dengan penelitian yang dilakukan Amilia (2017) yang menyatakan kualitas

produk dapat mempengaruhi konsumen memutuskan membeli smartphone

12
Xiaomi di kota Langsa. Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Aryaty dan

Budiatmo (2018) menyatakan semakin baik kualitas yang ditawarkan oleh

produsen maka semakin mempengaruhi keputusan konsumen memilih

smartphone. Selain itu kualitas juga berdampak kepada kepuasan konsumen

yang telah memutuskan untuk membeli smartphone. Seperti penelitian yang

telah dilakukan Setiawan, dkk (2017) yang menyatakan bahwa kualitas produk

sangat menjadi penentu pada keputusan pembelian juga dapat berdampak pada

kepuasan konsumen.

Setiap produk yang ditawarkan pasti mencantumkan harga. Harga menurut

Kotler dan Armstrong (2016) adalah jumlah uang yang dibebankan untuk

produk atau jasa, atau lebih jelasnya adalah jumlah dari semua nilai yang

diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan sebuah manfaat dengan memiliki

atau menggunakan sebuah produk atau jasa. Dalam hal ini harga yang

ditawarkan Realme bisa dibilang terjangkau. Harga yang ditetapkan tentu harus

dilakukan perusahaan dengan tepat yaitu harga yang sesuai dengan apa yang

dijanjikan. Menurut Tjiptono (2016) harga dapat dijadikan sebagai indikator

dari manfaat yang diperoleh konsumen atas barang dan jasa yang diterima, hal

ini erat kaitan nya dengan sebuah nilai yang didapat konsumen atas harga.

Penelitian yang dilakukan Suharyanto (2019) Penelitian tersebut dilakukan

dengan tujuan untuk menganalisis kualitas produk dan harga serta pengaruhnya

terhadap kepuasan pengguna ponsel produk China dan variabel harga

menunjukan hasil yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan. Dalam

penelitian lain yang dilakukan oleh Sunarti dan Chandra (2019) yang

13
menyatakan harga mempunyai pengaruh terhadap keputusan pembelian

Vivo Smartphone di Pekanbaru. Dari beberapa penelitian tersebut dapat

disimpulkan variabel harga dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan juga

dapat berdampak terhadap kepuasan konsumen.

Komunikasi merupakan salah satu cara yang dipakai perusahaan untuk

memperkenalkan produk yang dikeluarkan ke publik hal ini bisa menggunakan

beberapa cara salah satunya adalah menggunakan word of mouth. Komunikasi

word of mouth dinilai sangat efektif dan tidak memerlukan biaya yang besar

untuk proses pemasaran. Dengan adanya word of mouth konsumen menjadi

lebih mengerti dan memahami informasi yang terdapat dalam produk karena

didalam word of mouth terdapat pesan serta informasi yang berasal langsung

dari pengalaman konsumen yang telah menggunakan produk tersebut.

Sementara itu riset yang dilakukan Google tentang perilaku konsumen

smartphone Indonesia ditemukan bahwa terdapat tiga sumber informasi yang

disukai konsumen saat sedang mencari produk yang diinginkan yaitu situs-situs

komparasi, ulasan profesional, dan juga review dari sesama pengguna. Hal ini

membuktikan bahwa pengalaman pengguna menjadi poin penting yang dapat

mempengaruhi konsumen memutuskan membeli produk. Dan pengalaman

pengguna bisa didapatkan dengan adanya komunikasi word of mouth

Berdasarkan riset tersebut review datang dari kerabat dekat maupun

komunitas yang telah banyak ditemukan melalui sosial media. Ulasan

profesional seperti reviewer di youtube pun dapat membuat mereka yakin dan

menetukan proses keputusan pembelian (Dailysocial.com diakses pada 20

14
Februari 2020). Hal ini memungkinkan word of mouth secara tradisional

maupun digital dapat menentukan proses keputusan pembelian. Penelitian lain

yang dilakukan Diana (2018) pada kasus pengaruh brand image dan word of

mouth terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung menunjukan bahwa

word of mouth berpengaruh signifikan terdhadap keputusan pembelian. Selain

itu penelitian yang dilakukan oleh Maghfiroh (2019) variabel word of mouth

yang mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen,

hal tersebut dapat bermakna bahwa komunikasi dari mulut ke mulut dapat

meningkatkan kepuasan konsumen secara signifikan.

Berdasarkan pemaparan di atas, diketahui perkembangan Realme yang

sangat pesat dikarenakan terdapat starategi pemasaran dan beberapa variabel

yang diantaranya menjadi daya tarik yang disukai masyarakat Indonesia. Oleh

karena itu, peneliti tertarik melakukan suatu penelitian untuk mendapatkan

bukti empiris dari bukti-bukti yang ada dari fenomena yang sudah dijabarkan

diatas. Peneliti tertarik membuat judul penelitian “PENGARUH PENGARUH

KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN WORD OF MOUTH TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN

KONSUMEN SMARTPHONE REALME DI JABODETABEK”

15
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

a. Apakah kualitas produk, harga, dan word of mouth berpengaruh langsung

terhadap keputusan pembelian smartphone Realme secara simultan?

b. Apakah kualitas produk, harga, dan word of mouth berpengaruh langsung

terhadap keputusan pembelian smartphone Realme secara parsial?

c. Apakah kualitas produk, harga, word of mouth, dan keputusan pembelian

berpengaruh langsung terhadap kepuasan konsumen smartphone Realme

secara simultan?

d. Apakah kualitas produk, harga, word of mouth, dan keputusan pembelian

berpengaruh langsung terhadap kepuasan konsumen smartphone Realme

secara parsial?

e. Apakah kualitas produk berpengaruh tidak langsung terhadap kepuasan

konsumen melalui keputusan pembelian smartphone Realme?

f. Apakah harga berpengaruh tidak langsung terhadap kepuasan konsumen

melalui keputusan pembelian smartphone Realme?

g. Apakah word of mouth berpengaruh tidak langsung terhadap kepuasan

konsumen melalui keputusan pembelian smartphone Realme?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini

adalah:

16
1. Untuk menganalisis pengaruh langsung kualitas produk, harga, dan word

of mouth terhadap keputusan pembelian smartphone Realme secara

simultan

2. Untuk menganalisis pengaruh langsung kualitas produk, harga, dan word

of mouth terhadap keputusan pembelian smartphone Realme secara parsial

3. Untuk menganalisis pengaruh langsung kualitas produk, harga, word of

mouth, dan keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen

smartphone Realme secara simultan

4. Untuk menganalisis pengaruh langsung kualitas produk, harga, word of

mouth, dan keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen

smartphone Realme secara parsial

5. Untuk menganalisis pengaruh tidak langsung kualitas produk, harga, dan

word of mouth terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan

pembelian.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis untuk

meningkatkan pengetahuan terkait dengan kualitas produk, harga, dan word

of mouth terhadap keputusan pembelian dan dampaknya pada kepuasan

konsumen smartphone Realme di Jabodetabek.

2. Manfaat Bagi akademisi

Dapat memberikan informasi dan pengetahuan akademisi khususnya

pengetahuan dibidang pemasaran tentang seberapa besar kualitas produk,

17
harga, dan word of mouth terhadap keputusan pembelian dan dampaknya

pada kepuasan konsumen smartphone Realme di Jabodetabek. Selain itu

dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.

18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran merupakan bagian dari konsep pemasaran yang

mempunyai peranan yang cukup penting dalam mempengaruhi konsumen

untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Bauran pemasaran

didefinisikan oleh Kotler dan Armstrong (2018) sebagai berikut, Marketing

mix is the set of tactical marketing tools that the firm blends to produce the

response it wants in the target market. Selain itu menurut Tjiptono (2015)

bauran pemasaran adalah seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar

untuk membentuk karakteristik produk atau jasa yang ditawarkan kepada

pelanggan.

Menurut Kotler & Keller (2016) setiap perusahaan harus memutuskan

sejauh mana menyesuaikan strategi pemasarannya dengan kondisi – kondisi

yang ada. Pada sisi yang satu terdapat perusahaan – perusahaan yang

menggunakan marketing mix yang terstandarisasi secara global di seluruh

dunia. Standarisasi tersebut adalah produk, iklan, distribusi dan biaya

rendah. Pada sisi lainnya terdapat penyesuaian pada marketing mix, di mana

produsen tersebut menyesuikan elemen – elemen marketing mix untuk

masing– masing pasar sasaran.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat diartikan bahwa bauran

pemasaran adalah sebuah alat yang digunakan pemasar untuk memasarkan

19
suatu produk barang atau jasa yang digunakan oleh para produsen atau

pelaku usaha untuk sampai langsung ke tangan konsumen.

Kotler dan Armstrong (2016) membagi menjadi empat kelompok unsur-

unsur bauran pemasaran yang dapat didefinisikan oleh sebagai berikut :

a. Produk merupakan kombinasi antara barang dan jasa perusahaan

menawarkan dua target pasar.

b. Harga adalah jumlah yang harus dibayarkan konsumen untuk dapat

memperoleh produk.

c. Tempat yaitu menganai keputusan distribusi menyangkut

kemudahan akses terhadap jasa bagi para pelanggan potensial.

d. Promosi yaitu meliputi berbagai macam kegiatan untuk

mengkomunikasikan manfaat produk atau jasa kepada pelanggan

potensial.

2. Produk

a. Definisi Kualitas Produk

Menurut Kotler & Keller (2016) produk (product) merupakan segala

sesuatu yang dapat ditawarkan oleh pemasar kepada pasar untuk

memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, berupa barang fisik, jasa,

pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan

ide.

Menurut Kotler dan Amstrong (2016) produk adalah segala sesuatu

yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi,

penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan

20
atau kebutuhan. Dapat disimpulkan bahwa kualitas produk merupakan

karateristik suatu produk atau jasa yang dimiliki produsen yang

memiliki kemampuan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan.

Jadi, berdasarkan berbagai definisi di atas, dapat dinyatakan bahwa

kualitas produk merupakan segala sesuatu yang diciptakan perusahaan

baik barang atau jasa yang memiliki kemampuan untuk digunakan atau

dikonsumsi oleh konsumen sehingga kebutuhan atau keinginan

konsumen dapat terpenuhi.

b. Dimensi dan Indikator Kualitas Produk

Dimensi yang dapat dijadikan acuan untuk menilai kualitas produk

yang ditawarkan, menurut Gravin dan Lovelock (dalam Tjiptono,

2015), antara lain:

1) Performance (kinerja) merupakan karakteristik atau fungsi utama

dari suatu produk. Hal ini merupakan manfaat utama produk

yang kita beli dan biasanya menjadi pertimbangan pertama saat

membeli suatu produk.

2) Features (fitur) merupakan karakteristik atau ciri-ciri tambahan

yang melengkapi manfaat dasar suatu produk. Fitur bersifat pilihan

atau option bagi konsumen. Fitur ditambahkan jika manfaat utama

terlihat standar.

3) Reliability (kehandalan) merupakan peluang dari suatu produk

bebas dari kegagalan saat menjalankan fungsinya.

21
4) Conformance (kesesuaian) merupakan kesesuaian kinerja produk

dengan standar yang dinyatakan suatu produk. Produk yang

memiliki kualitas dari dimensi ini berarti sesuai dengan standarnya.

5) Durability (daya tahan) menunjukkan usia produk, yaitu jumlah

pemakaian suatu produk sebelum produk tersebut rusak atau

digantikan. Produk yang awet akan dipersepsikan lebih

berkualitas dibandingkan produk yang cepat habis atau cepat

diganti.

6) Service ability (kemampuan pelayanan) suatu kualitas produk

ditentukan atas dasar kemampuan diperbaiki yaitu mudah, cepat,

dan kompeten. Produk yang mudah diperbaiki memiliki kualitas

yang lebih baik.

7) Aesthetics (keindahan) menyangkut tampilan yang membuat

konsumen menjadi suka terhadap suatu produk. Keindahan

seringkali dilakukan dalam bentuk desain produk atau

kemasannya. Produk yang memiliki desain produk yang menarik

dapat menjadi produk berkualitas dan unggulan.

8) Perceived Quality (kualitas yang dipersepsikan) adalah kualitas

yang dipersepsikan. Dimensi ini menyangkut penilaian konsumen

terhadap citra, merek, atau iklan. Produk yang bermerek terkenal

biasanya dipersepsikan lebih berkualitas dibanding yang lainnya.

3. Harga

a. Definisi Harga

22
Menurut Kotler dan Armstrong (2018) price is the amount of money

charged for a product or a services. more boardly, price is a sum of all

values that customers give up to gain the benefits of having or using a

product or services. Harga semata-mata tergantung pada kebijakan

perusahaan, tetapi juga memperhatikan berbagai hal. Murah atau

mahalnya harga suatu produk tergantung pada spesifikasi dan

keunggulan dari produk itu sendiri yang sangat relatif sifatnya.

Sementara itu menurut Kotler dan Keller (2016), harga merupakan

salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan,

dan juga elemen lain menghasilkan biaya. Harga merupakan elemen

termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk,

saluran, dan bahkan komunikasi membutuhkan banyak waktu.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa harga merupakan

sejumlah nilai uang termasuk barang dan jasa yang ditawarkan oleh

produsen kepada konsumen atau pelanggan untuk menukarnya dengan

barang atau jasa sebagai pengganti hak milik konsumen tersebut.

b. Metode Penetapan Harga

Menurut Kotler dan Armstrong (2018) terdapat beberapa metode

yang dapat digunakan untuk menetapkan suatu harga, antara lain:

1) Penetapan Harga Berdasarkan Nilai

Penetapan harga berdasarkan nilai (value-Based Pricing) merupakan

penetapan harga berdasarkan persepsi nilai dari pembeli, bukan dari

biaya penjual. Penetapan harga berdasarkan nilai berarti bahwa

23
pemasar tidak dapat merancang produk atau program pemasaran dan

kemudian menentukan harganya.

2) Penetapan Harga Berdasarkan Biaya (Cost-Based Pricing)

Penetapan harga berdasarkan biaya (Cost-Based Pricing)

merupakan penetapan harga berdasarkan biaya produksi, distribusi

dan penjualan produk beserta tingkat pengembalian yang wajar bagi

usaha dan risiko. Perusahaan dengan biaya yang rendah dapat

menetapkan harga lebih rendah uang menghasilkan penjualan dan

laba yang lebih besar.

3) Penetapan Harga Berdasarkan Pesaing (Competition-Based Pricing)

Penetapan harga berdasarkan Pesaing melibatkan strategi pesaing,

biaya, harga, dan penawaran pasar. Konsumen akan mendasarkan

penilaian mereka terhadap produk pada harga dan biaya untuk

produk yang serupa.

c. Indikator Harga

Menurut Kotler dan Armstrong (2016), terdapat empat ukuran yang

dapat mencirikan harga, yaitu keterjangkauan harga, kesesuaian harga

dengan kualitas produk, kesesuaian harga dengan manfaat dan daya

saing.

1) Keterjangkaun Harga

Keterjangkauan harga adalah harga yang ditetapkan oleh perusahaan

dapat dijangkau oleh konsumen. Produk yang ditawarkan biasanya

24
ada terdapat jenis-jenis dalam satu merek yang harganya mulai dari

yang termurah hingga yang termahal.

2) Kesesuaian harga dengan kualitas produk

Harga dapat dijadikan sebagai indikator kualitas suatu produk bagi

konsumen. Konsumen dapat membandingkan antara harga dengan

kualitas yang ditawarkan produsen. Apabila harga lebih tinggi orang

cenderung beranggapan bahwa kualitasnya juga lebih baik.

3) Kesesuaian harga dengan manfaat

Konsumen memutuskan membeli suatu produk jika manfaat yang

dirasakan lebih besar atau sama dengan yang telah dikeluarkan untuk

mendapatkannya.

4) Harga sesuai kemampuan atau daya saing harga

Konsumen sering membandingkan harga suatu produk dengan

produk lainnya, dalam hal ini mahal murahnya suatu produk sangat

dipertimbangkan oleh konsumen pada saat akan membeli produk

tersebut.

4. Word of Mouth

a. Definisi Word of Mouth

Menurut Kotler dan Armstrong (2016), word of mouth adalah

komunikasi pribadi tentang suatu produk antara target pembeli dengan

tetangganya, temannya, anggota keluarganya, dan orang-orang yang dia

kenal. Menurut Sernovitz (2012) word of mouth marketing is about real

people talking to each other – consumer to consumer (CtoC) –instead

25
of marketers doing the talking. word of mouth marketing is working

within the conversation.

Menurut Tjiptono (2015) word of mouth biasanya dapat cepat

diterima oleh konsumen karena yang menyampaikan komunikasi

tersebut adalah mereka yang dapat dipercayai, seperti para ahli, teman,

keluarga, dan publikasi media masa. Menurut Peter dan Olson (2014)

konsumen berbagi informasi dengan teman mengenai penawaran

menarik untuk produk tertentu. Hal ini berarti pemasar menmbuat

komunikasi dari mulut ke mulut (word of mouth) dengan menggunakan

suatu promosi untuk menyampaikannya ke konsumen.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan komunikasi word of

mouth mengacu pada pertukaran komentar, pemikiran, atau ide antara

dua konsumen atau lebih, dimana mereka bukan merupakan pemasar

resmi dari perusahaan.

b. Dimensi dan Indikator Word of Mouth

Menurut Sernovitz (2012) word of mouth memiliki dimensi yang

dikenal dengan 5T yaitu:

1) Talkers

Talkers are any group of people who have the enthusiasm and

connections to relay your message. Talkers talk because they love to

share great ideas and help their friends.

2) Topics

26
All word of mouth starts with creating a message will spread. Good

topics are portable, clear ideas that one person can repeat

successfully.

3) Tools

Even the best topics need a little help to spread. The recent growth

of word of mouth as a marketing technique is largely due to the

growth of the tools that we have to support conversation that already

happening. Provide the tools that help brand messages move farther

and faster.

4) Taking Part

Talking part is a company participation. Reply to feedback,

participate in social media, join discussions.

5) Tracking

In tracking word of mouth can be measure and understand what

people are saying about product or message.

5. Keputusan Pembelian

a. Definisi Keputusan Pembelian

Kotler dan Armstrong (2016) mendefinisikan keputusan pembelian

sebagai sebuah proses dimana konsumen mengenal masalahnya,

mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu dan

mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat

memecahkan masalahnya yang kemudian mengarah kepada keputusan

pembelian. Pengertian lain menurut Kotler dan Keller (2016) adalah

27
keputusan konsumen mengenai preferensi atas merek-merek yang ada

di dalam kumpulan pilihan.

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa keputusan

pembelian adalah sebuah proses perilaku konsumen untuk membeli

suatu barang atau jasa yang disukai oleh konsumen tersebut.

b. Tahap-tahap dalam Proses Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Armstrong (2016) proses pengambilan

keputusan tersebut merupakan sebuah pendekatan penyelesaian masalah

yang terdiri atas lima tahap, yaitu:

1) Pengenalan Kebutuhan (Need Recognition)

Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini ditujukan

terutama untuk mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang

belum terpenuhi dan belum terpuaskan.

2) Pencarian Informasi (Information Search)

Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong

untuk mencari informasi yang lebih banyak mengenai produk atau

jasa yang ia butuhkan. Pencarian informasi dapat bersifat aktif

maupun pasif.

3) Evaluasi Alternatif (Evaluation of Alternativeness)

Tahap ini meliputi dua tahap, yaitu menetapkan tujuan

pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif

pembelian berdasarkan tujuan pembeliannya. Tujuan pembelian

28
bagi masing-masing konsumen tidak selalu sama, tergantung pada

jenis produk dan kebutuhannya.

4) Keputusan Pembelian (Purchase Decision)

Keputusan untuk membeli disini merupakan proses

pembelian yang nyata. Jadi, setelah tahap-tahap dimuka dilakukan

maka konsumen harus mengambil keputusan apakah membeli atau

tidak. Bila konsumen memutuskan untuk membeli, konsumen akan

menjumpai serangkaian keputusan yang harus diambil menyangkut

jenis produk, merek, penjual, kuantitas, waktu pembelian dan cara

pembayarannya.

5) Perilaku Pasca pembelian (Post Purchase Behavior)

Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami tingkat

kepuasan atau ketidakpuasan. Pemasar harus memantau kepuasan

pasca pembelian, tindakan pasca pembelian, dan pemakaian produk

pasca pembelian.

c. Dimensi dan Indikator Keputusan Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2016) terdapat enam dimensi keputusan

pembelian, yaitu :

1) Pilihan Produk

Konsumen dapat mengambil keputusan membeli suatu produk atau

jasa dengan menggunakan uangnya untuk tujuan lain dalam hal ini

ialah pilihan produk lain. Keputusan tersebut menyangkut pula

bentuk, ukuran, mutu, corak, dan sebagainya.

29
2) Pilihan Merek

Konsumen mengambil keputusan tentang merek dari suatu produk

yang akan mereka beli. Setiap merek memiliki perbedaan dan

keunikan masing-masing. Dalam hal ini perusahaan mengetahui

bagaimana konsumen memilih sebuah produk.

3) Pilihan Dealer

Konsumen mengambil keputusan tentang tempat atau toko yang

akan dikunjungi. Setiap konsumen memiliki referensi tersendiri

mengenai pilihan tempat pembelian, bisa dikarenakan oleh faktor

lokasi yang dekat, harga yang murah, persediaan barang yang

lengkap, kenyamanan berbelanja, keluasan tempat dan sebagainya.

4) Jumlah Pembelian

Konsumen mengambil keputusan mengenai seberapa banyak produk

yang akan dibelinya. Pembeliann dapat dilakukan mungkin lebih

dari satu. Perusahaan harus mempersiapkan banyaknya produk

sesuai dengan keinginan yang berbeda-beda dari para pembeli.

5) Waktu Pembelian

Konsumen mengambil keputusan tentang kapan ia harus melakukan

pembelian. Masalah ini akan menyangkut tersedianya uang yang

dimiliki dan kondisi untuk membeli sebuah produk.

6) Metode Pembelian

Setelah melalui beberapa proses dan akan melakukan keputusan

pembelian, konsumen dapat mengambil keputusan tentang metode

30
pembayaran apa yang akan digunakan saat bertransaksi, pembayaran

secara cash atau kredit.

6. Kepuasan Konsumen

a. Definisi Kepuasan Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2016), secara umum kepuasan

(satisfaction) adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang

timbul karena membandingkan kinerja yang dipersepsikan produk atau

hasil terhadap ekspektasi mereka. Jika kinerja produk tersebut tidak

memenuhi ekspektasi, pelanggan tersebut tidak puas dan kecewa. Jika

produk sesuai ekspektasi, pelanggan tersebut puas. Jika kinerja produk

melebihi ekspektasi, pelanggan tersebut senang.

Tjiptono (2016) mendefinisikan kepuasan sebagai perasaan senang

atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara

persepsi terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapan-

harapannya. Tingkat kepuasan konsumen terhadap barang atau jasa akan

menentukan loyalitas konsumen terhadap perusahaan.

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen

adalah perasaan yang timbul dalam benak konsumen akibat

menggunakan atau mengkonsumsi barang atau jasa. Jika, kosumen

mendapatkan pengalaman positif dari produk atau jasa yang dikonsumsi

maka bisa dikatakan konsumen itu merasa puas.

b. Pengukuran Kepuasan Konsumen

31
Menurut Tjiptono (2016) pengukuran kepuasan konsumen memiliki

enam konsep inti yaitu sebagai berikut.

1) Kepuasan pelanggan keseluruhan (overall customer satisfaction)

Cara ini digunakan dengan cara menanyakan langsung kepada

konsumen atau pelanggan seberapa puas mereka dengan produk

atau jasa suatu perusahaan. Penilaiannya meliputi mengukur tingkat

kepuasan pelanggan terhadap produk atau jasa perusahaan

bersangkutan serta membandingkan dengan tingkat kepuasan

pelanggan terhadap perusahaan pesaing.

2) Dimensi kepuasan pelanggan

Perusahaan dapat mengetahui kepuasan konsumen dengan

melakukan beberapa langkah. Pertama, mengidentifikasi dimensi-

dimensi kunci kepuasan pelanggan. Kedua, meminta pelanggan

menilai produk dan jasa perusahaan. Ketiga, meminta pelanggan

menilai produk atau jasa perusahaan pesaing berdasarkan item yang

sama. Dan keempat, meminta para pelanggan untuk menentukan

dimensi yang penting dalam menilai kepuasan pelanggan.

3) Konfirmasi harapan (confirmation of expectations)

Kepuasan dapat diukur berdasarkan kesesuaian maupun

ketidaksesuaian antara harapan pelanggan dengan kinerja produk

atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

4) Niat beli ulang (repurchase intention)

32
Maksud niat beli ulang adalah pihak perusahaan dapat menanyakan

pelanggan secara langsung apakah akan membeli produk atau jasa

perusahaan lagi atau tidak.

5) Kesediaan untuk merekomendasi (willingness to recommend)

Kesediaan pelanggan untuk merekomendasikan produk/jasa kepada

teman atau keluarganya menjadi ukuran penting untuk dianalisis

dan ditindakanjuti dalam kasus pembelian produk/jasa yang

pembelian ulangnya relatif lama.

6) Ketidakpuasan pelanggan (customer dissatisfaction)

Ketidakpuasan pelanggan meliputi complaint, return atau

pengembalian produk, biaya garansi, product recall (penarikan

kembali produk dari pasar), gethok tular negatif, dan defections

(konsumen yang beralih ke pesaing).

33
B. Penelitian Terdahulu

` Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

Penulis
No. Judul Hasil Persamaan Perbedaan
(Tahun)
1. Impact of Price Qalati Hasil penelitian Terdapat Menggunakan
on Customer (2019) menunjukkan adanya persamaan metode analisis
Satisfaction; hubungan positif variabel yang PLS
mediating role of antara harga dengan diteliti yaitu
Consumer Buying kepuasan konsumen harga dan
Behaviour in yang dimediasi kepuasan
Telecom Sector. perilaku konsumen konsumen.
dalam membeli.
2. Impact of The Al-Sanad Hasil penelitian Terdapat Menggunakan
Movable Word (2016) menunjukkan bahwa kesamaan metode analisis
(Word-of-Mouth) WOM berpengaruh variabel yaitu regresi linear
on the Decision to signifikan dan positif word of berganda
Purchase of the terhadap keputusan mouth dan
Youth for the pembelian remaja keputusan
Smart Phones. yang menggunakan pembelian.
smartphone.
3. Pengaruh kualitas Sherlin Hasil penelitian Terdapat Menggunakan
produk dan citra (2017) menunjukkan kesamaan metode analisis
merk terhadap variabel kualitas variabel yaitu regresi linear
keputusan produk dan citra kualitas berganda, metode
pembelian merek berpengaruh produk dan pengambilan
Smartphone positif dan signifikan kepuasan sampel
Samsung terhadap keputusan konsumen. menggunakan
pembelian. accidental
sampling.

34
Penulis
No. Judul Hasil Persamaan Perbedaan
(Tahun)
4. The Effect of Hoe & Hasil penelitian Terdapat Terdapat variabel
Product Quality Mansori menunjukkan persamaan loyalitas yang
on Customer (2018) kualitas produk variabel yang tidak diteliti
Satisfaction and mempengaruhi diteliti yaitu dalam penelitian
Loyalty: Evidence kepuasan pelanggan kualitas ini.
from Malaysian dan kepuasan yang produk dan
Engineering lebih tinggi kepuasan
Industry mengarah pada konsumen,
loyalitas pelanggan menggunakan
dalam industri metode
rekayasa di analisis jalur,
Malaysia. menggunakan
purposive
sampling.
5. Effect Of Brand Hajar & Hasil penelitian Terdapat Teknik
Image And Price Razak menunjukkan brand persamaan pengambilan
Perception On (2018) image dan harga variabel yang sampel
Purchase berpengaruh secara diteliti yaitu accidental,
Decision. parsial dan simultan harga dan brand image
terhadap keputusan keputusan tidak ada didalam
pembelian. pembelian. penelitian ini, dan
metode analisis
data
menggunakan
analisis regresi
linier berganda

35
Penulis
No. Judul Hasil Persamaan Perbedaan
(Tahun)
6. Pengaruh Word of Pratiwi & Hasil penelitian Terdapat Menggunakan
Mouth Lubis menjelaskan bahwa kesamaan teknik
Communication (2018) word of mouth variabel yaitu accidental
Terhadap communication dengan word of sampling,
Keputusan indikator talk, topics, mouth dan menggunakan
Pembelian tools, taking part, dan juga metode
Konsumen pada tracking berpengaruh keputusan analisis
Boardgame Lounge signifikan terhadap pembelian. regresi linear
Smart Cafe keputusan pembelian sederhana
Pekanbaru. konsumen.
7. Pengaruh Kualitas Berga & Hasil peneliatian Terdapat Menggunakan
Produk, Harga, dan Sari menunjukan bahwa kesamaan teknik
Word of Mouth (2016) kualitas produk, harga, variabel accidental
Terhadap Proses dan word of mouth kualitas sampling,
Keputusan berpengaruh secara produk, menggunakan
Pembelian simultan terhadap harga, word metode
Martabak di keputusan pembelian. of mouth, dan analisis
Bandung. Namun, secara parsial keputusan regresi linear
variabel kualitas pembelian. berganda
produk dan juga harga
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
proses keputusan
pembelian.

36
Penulis
No. Judul Hasil Persamaan Perbedaan
(Tahun)
8. Pengaruh Kualitas Arsyanti Hasil penelitian Terdapat Menggunakan
Produk, Kualitas & Astuti menunjukkan bahwa kesamaan metode
Layanan dan (2016) kualitas produk, variabel yang analisis
Keragaman Produk kualitas layanan, dan diteliti yaitu regresi linear
Terhadap keragaman produk kualitas produk berganda
Kepuasan berpengaruh dan juga
Pelanggan Serta signifikan terhadap kepuasan
Dampaknya kepuasan pelanggan, konsumen.
Terhadap Minat dan kepuasan
Beli Ulang (Studi pelanggan
pada Toko Online berpengaruh positif
Shopastelle, terhadap niat membeli
Semarang). kembali
9. Pengaruh Clara, Hasil dari penelitian Terdapat Menggunakan
Technology dkk ini menjelaskan kesamaan metode analisi
Acceptance Model (2018) bahwa technology variabel yang regresi linear
dan Electronic acceptance model dan diteliti yaitu berganda
Word of Mouth electronic word of word of mouth
Terhadap mouth berpengaruh dan kepuasan
Kepuasan simultan terhadap pelanggan,
Pelanggan. kepuasan pelanggan metode
namun untuk word of pengambilan
mouth secara parsial sampel
tidak memiliki memiliki
pengaruh terhadap kesamaan yaitu
kepuasan pelanggan. menggunakan
purposive
sampling.

37
Penulis
No. Judul Hasil Persamaan Perbedaan
(Tahun)
10. Pengaruh Kualitas Jacklin, Hasil penelitian Memiliki Menggunakan
Produk, Harga dkk menunjukkan bahwa kesamaan metode
dan Promosi (2017) kualitas produk, harga variabel yang analisi regresi
Terhadap dan promosi secara diteliti yaitu linear
Keputusan simultan maupun parsial kualitas berganda
Pembelian Mobil berpengaruh signifikan produk, harga
Nissan X-Trail terhadap keputusan dan
pada PT. Wahana pembelian mobil Nissan keputusan
Wirawan X-Trail pada PT. pembelian.
Manado. Wahana Wirawan
Manado.
11. Pengaruh Harga, Maghfiroh Hasil penelitian Semua Menggunakan
Kualitas Produk (2019) menunjukkan harga tidak variabel yang metode
dan Word of berpengaruh signifikan diteliti analisis SEM.
Mouth Terhadap terhadap kepuasan memiliki Objek yang
Kepuasan konsumen dan keputusan kesamaan, diteliti merek
Konsumen serta pembelian, kualitas dan metode Xiaomi
Implikasi Pada produk berpengaruh pengambilan
Keputusan positif dan signifikan sampel
Pembelian terhadap kepuasan memiliki
Smartphone konsumen dan keputusan kesamaan
Xiaomi. pembelian, dan word of yaitu
mouth berpengaruh menggunakan
positif dan signifikan purposive
terhadap kepuasan sampling.
konsumen dan
berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap
keputusan pembelian.

38
C. Kerangka Pemikiran

Menurut Sugiyono (2017) kerangka berfikir merupakan model

konseptual bagaimana teori berhubungan dengan faktor yang telah

diidentifikasikan yang menjelaskan gejala yang menjadi objek

permasalahan. Berikut adalah kerangka berpikir dalam penelitian ini.

Kualitas Produk Harga Word of Mouth


(X1) (X2) (X3)

Keputusan Pembelian
(Y)

Kepuasan Konsumen
(Z)

Uji Kualitas Data


1. Uji Validitas
2. Uji Reliabilitas
3. Uji Normalitas

Analisis Jalur
1. Sub-Struktur I dan II
• Koefisien Korelasi
• Koefisien Determinan
• Uji F
• Uji T
2. Uji Sobel
3. Perhitungan Pengaruh

Kesimpulan dan Saran

Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir

39
D. Keterkaitan antar Varibel dan Hipotesis

1. Hubungan Antar Variabel

a. Hubungan Kualitas Produk dengan Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Armstrong (2016) kualitas produk adalah

kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini

termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan

pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya.

Berga dan Sari (2016) menyatakan bahwa kualitas produk

berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan pembelian. Hal

yang sama dijelaskan oleh Sherlin (2017) yang menyatakan bahwa

variabel kualitas produk dan citra merek berpengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti kualitas

produk merupakan pertimbangan konsumen dalam menentukan

keputusan untuk membeli barang.

b. Hubungan Harga dengan Keputusan Konsumen

Harga menurut Kotler dan Armstrong (2016), merupakan jumlah

uang yang dibebankan untuk produk atau jasa, atau lebih jelasnya

adalah jumlah dari semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk

mendapatkan sebuah manfaat dengan memiliki atau menggunakan

sebuah produk atau jasa.

Penelitian Qalati (2019) menjelaskan bahwa harga berpengaruh

signifikan pada kepuasan konsumen yang dimediasi perilaku

konsumen dalam membeli. Dalam penelitian lain yang dilakukan

40
Hendro (2018) dijelaskan bahwa variabel harga dapat

mempengaruhi dalam proses keputusan pembelian. Dalam

penelitian lain yang dilakukan Hajar & Razak (2018) menjelaskan

bahwa variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian. Dari definisi dan juga beberapa rujukan di atas dapat

disimpulkan bahwa variabel harga dapat menjadi pertimbangan

dalam proses keputusan pembelian yang dilakukan konsumen.

c. Hubungan Word of Mouth dengan Keputusan Konsumen

Komunikasi dari mulut ke mulut yang dilakukan antar konsumen

saling mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan.

Pengalaman konsumen menggunakan produk sebelumnya menjadi

informasi penting bagi konsumen lain yang akan melakukan

pembelian. Sehingga konsumen dapat dengan mudah mengambil

keputusan untuk membeli atau tidak suatu produk.

Penelitian yang dilakukan Berga dan Sari (2016) menunjukan

bahwa variabel word of mouth berpengaruh signifikan terhadap

proses keputusan pembelian. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh

Permana (2019) yang berjudul kekuatan keunikan produk dan word

of mouth terhadap keputusan pembelian menjelaskan bahwa word of

mouth memiliki pengaruh yang positif terhadap keputusan

pembelian. Rujukan lainnya yang ditulis Joesyiana (2018) yang

berjudul pengaruh word of mouth terhadap keputusan pembelian

konsumen pada media online shop Shopee di Pekan Baru

41
menunjukkan bahwa word of mouth memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap keputusan pembelian. Dengan demikian peneliti

menyimpulkan bahwa adanya keterkaitan antara word of mouth

dalam proses keputusan pembelian.

d. Hubungan Kualitas Produk dengan Kepuasan Konsumen

Produk merupakan segala sesuatu yang ditawarkan untuk

memenuhi kebutuhan konsumen. Tentu variabel ini sangat berkaitan

dengan kepuasan konsumen. Produk yang ditawarkan produsen

harus memiliki kualitas dapat memuaskan konsumen. Tentu agar

citra produsen juga dapat terjaga dan perusahaan bisa bertahan lama.

Menurut Hoe dan Mansori (2018) kualitas produk dapat

mempengaruhi kepuasan konsumen. Dalam penelitian lain yang

ditulis Edwin (2017) dengan judul pengaruh kualitas produk dan

harga terhadap kepuasan konsumen “Best Autoworks” membuktikan

bahwa kualitas produk berdampak kepada kepuasan konsumen.

Penelitian Hilaliyah, dkk (2017) menunjukkan bahwa variabel

kualitas produk berdampak terhadap kepuasan konsumen. Dari

beberapa penelitian tersebut dapat disumpulkan kualitas produk

dapat memberikan dampak kepuasan bagi konsumen.

e. Hubungan Harga dengan Kepuasan Konsumen

Harga menurut Kotler dan Armstrong (2016), merupakan jumlah

uang yang dibebankan untuk produk atau jasa, atau lebih jelasnya

adalah jumlah dari semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk

42
mendapatkan sebuah manfaat dengan memiliki atau menggunakan

sebuah produk atau jasa. Harga yang dikeluarkan konsumen harus

sesuai dengan produk yang diharapkan atau bahkan melebihi

harapan hal ini tentu akan terciptanya kepuasan bagi konsumen.

Penelitian yang dilakukan Gultom dan Ngatno (2020) yang

berjudul pengaruh kualitas produk dan harga terhadap loyalitas

pelanggan melalui kepuasan konsumen smartphone Samsung di

Semarang menunjukkan bahwa variabel harga berpengaruh positif

terhadap kepuasan konsumen. Penelitian selanjutnya merujuk pada

penelitian dari Suharyanto (2019) Penelitian ini bertujuan untuk

menganalisis kualitas produk dan harga serta pengaruhnya terhadap

kepuasan pengguna ponsel produk China. Hasil dari penelitian ini

menunjukan bahwa harga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

konsumen. Dari beberapa penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa

variabel harga juga dapat memberikan dampak terhadap kepuasan

konsumen setelah ia memutuskan untuk membeli produk.

f. Hubungan Word of Mouth dengan Kepuasan Konsumen

Word of Mouth berperan penting dalam membangun komunikasi

produk atau merek terhadap pelanggannya. Jika komunikasi yang di

sebarkan bernada positif dan komunikasi yang disampaikan sesuai

dengan apa yang didapatkan konsumen maka hal tersebut akan

berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.

43
Penelitian yang dilakukan Prastiyani, dkk (2016) dengan judul

pengaruh word of mouth, brand image, dan service quality terhadap

customer satisfaction di SPBU Campurejo Boja menjelaskan bahwa

word of mouth dapat mempengaruhi kepuasan konsumen. Variabel

word of mouth, citra merek dan kualitas layanan secara parsial

positif dan signifikan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.

Dalam penelitian lain yang dilakukan Maghfiroh (2019)

menunjukan bahwa word of mouth berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan konsumen. Dalam penelitian lain yang

dilakukan Nugraha, dkk (2015) yang berjudul pengaruh word of

mouth terhadap keputusan pembelian dan kepuasan konsumen

menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara word

of mouth dengan kepuasan konsumen. Dalam beberapa rujukan di

atas dapat disimpulkan bahwa word of mouth yang telah tercipta

memberikan dampak yang signifikan bagi kepuasan konsumen.

2. Hipotesis

Menurut Sugiyono (2017) hipotesis merupakan dugaan sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah

penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pernyataan. Dugaan

ini bersifat sementara dikarenakan yang diberikan baru didasarkan pada

teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta yang diperoleh

melalui pengumpulan data. Jadi, dapat disimpulkan hipotesis

44
merupakan dugaan teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, dan

belum jawaban empiris. Hipotesis dalam penelitian ini antara lain:

a. Hipotesis 1 :

Ho: Tidak terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas

produk (X1) terhadap keputusan pembelian (Y).

Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas produk

(X1) terhadap keputusan pembelian (Y).

b. Hipotesis 2 :

Ho: Tidak terdapat pengaruh langsung antara variabel harga (X2)

terhadap keputusan pembelian (Y).

Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel harga (X2)

terhadap keputusan pembelian (Y).

c. Hipotesis 3 :

Ho: Tidak terdapat pengaruh langsung antara variabel word of

mouth (X3) terhadap keputusan pembelian (Y).

Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel word of mouth

(X3) terhadap keputusan pembelian (Y).

d. Hipotesis 4 :

Ho: Tidak terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas

produk (X1), harga (X2), dan word of mouth (X3) terhadap

keputusan pembelian (Y).

45
Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas produk

(X1), harga (X2), dan word of mouth (X3) terhadap keputusan

pembelian (Y).

e. Hipotesis 5

Ho: Tidak terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas

produk (X1) terhadap kepuasan konsumen (Z).

Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel Kualitas Produk

(X1) terhadap Kepuasan Konsumen (Z).

f. Hipotesis 6 :

Ho: Tidak terdapat pengaruh langsung antara variabel harga (X2)

terhadap kepuasan konsumen (Z).

Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel harga (X2)

terhadap kepuasan konsumen (Z).

g. Hipotesis 7 :

Ho: Tidak terdapat pengaruh langsung antara variabel word of

mouth (X3) terhadap kepuasan konsumen (Z).

Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel word of mouth

(X3) terhadap kepuasan konsumen (Z).

h. Hipotesis 8 :

Ho: Tidak terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas

produk (X1), harga (X2), dan word of mouth (X3) terhadap

keputusan konsumen (Y) dan dampaknya terhadap kepuasan

konsumen (Z).

46
Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas produk

(X1), harga (X2), dan word of mouth (X3) terhadap keputusan

konsumen (Y) dan dampaknya terhadap kepuasan konsumen

(Z).

i. Hipotesis 9 :

Ho: Tidak terdapat ada pengaruh langsung antara variabel

keputusan konsumen (Y) terhadap kepuasan konsumen (Z).

Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel keputusan

konsumen (Y) terhadap kepuasan konsumen (Z).

j. Hipotesis 10 :

Ho: Tidak terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas

produk (X1) terhadap keputusan konsumen (Y) dan

dampaknya terhadap kepuasan konsumen (Z).

Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas produk

(X1) terhadap keputusan konsumen (Y) dan dampaknya

terhadap kepuasan konsumen (Z).

k. Hipotesis 11 :

Ho: Tidak terdapat pengaruh langsung antara variabel harga (X2)

terhadap keputusan konsumen (Y) dan dampaknya terhadap

kepuasan konsumen (Z).

Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel harga (X2)

terhadap keputusan konsumen (Y) dan dampaknya terhadap

kepuasan konsumen (Z).

47
l. Hipotesis 12 :

Ho: Tidak terdapat pengaruh langsung antara variabel word of

mouth (X3) terhadap keputusan konsumen (Y) dan dampaknya

terhadap kepuasan konsumen (Z).

Ha: Terdapat pengaruh langsung antara variabel word of mouth

(X3) terhadap keputusan konsumen (Y) dan dampaknya

terhadap kepuasan konsumen (Z).

48
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2017) populasi merupakan wilayah generalisasi

yang terdiri dari objek atau subjek yang memiliki karakteristik dan kualitas

tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

diambil kesimpulannya. Menurut Riduwan dan Kuncoro (2017) populasi

adalah keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang

menjadi objek penelitian atau populasi merupakan objek atau subjek yang

berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan

dengan masalah penelitian.

Penelitian ini memiliki poplasi bersifat infinite (tidak terbatas), artinya

sumber data penelitian ini tidak dapat ditentukan batasannya. Populasi

dalam penelitian ini adalah pengguna atau masyarakat yang telah membeli

dan menggunakan smartphone Realme di Jabodetabek.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2017) sampel merupakan bagian dari karakteristik

dan jumlah yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Riduwan dan

Kuncoro (2017) sampel dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang

mempunyai keadaan atau ciri-ciri tertentu yang akan diteliti. Sementara itu

menurut Supriyadi (2014) Sampel merupakan sebagian atau bertindak

49
sebagai perwakilan dari populasi sehingga hasil penelitian yang berhasil

diperoleh dari sampel dapat digeneralisasikan pada populasi.

Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah non-probability sampling dengan teknik pengambilan sampel

purposive sampling. Menurut Sugiyono (2017) non-probability sampling

adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau

kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih

menjadi sampel. Sementara Supriyadi (2014) mendefinisikan teknik

purposive sampling sebagai teknik penentuan sampel dengan pertimbangan

khusus sehingga layak dijadikan sampel.

Peneliti memilih teknik purposive sampling dengan alasan agar

informasi yang dibutuhkan akan mudah didapatkan dan ditemukan dari

kelompok sasaran tertentu yaitu pengguna smartphone Realme di

Jabodetabek. Pertimbangan ini diharapkan kelompok sasaran tersebut dapat

memberikan informasi serta dianggap paling mengerti seperti yang peneliti

harapkan. Karakteristik responden pada penelitian ini ditentukan sebagai

berikut:

a. Pernah melakukan pembelian dan menggunakan smartphone Realme;

b. Masyarakat Jabodetabek yang menggunakan smartphone Realme

selama satu tahun terakhir;

c. Menerima review konsumen lain sebagai acuan sebelum melakukan

pembelian.

50
Dikarenakan jumlah populasi dalam penelitian ini tidak terbatas dan

tidak diketahui secara pasti. Maka, berdasarkan Riduwan dan Kuncoro

(2017) untuk mengetahui besarnya sampel yaitu menggunakan rumus

teknik sampling kemudahan.

𝑧𝑧𝑧𝑧 2
.𝜎𝜎
𝑛𝑛 = � 2
𝑒𝑒

Keterangan:

N = jumlah sampel

𝒛𝒛𝒛𝒛 = ukuran tingkat kepercayaan, dengan (tingkat kepercayaan 95%

berarti, 95% = Z 0,475 dan dalam tabel ditemukan 1,96)

𝝈𝝈 = standar deviasi dapat didekati dengan range (R) yaitu selisih data

terbesar (p) dan terkecil (q). Jika p dan q tidak diketahui maka

dapat diganti dengan 0,25 sebagai perkalian antara 0,5 x 0,5

𝒆𝒆 = margin of error atau kesalahan yang dapat di toleransi sebesar 5%

atau 0,05

Jadi, besar sampel dapat dihitung sebagai berikut:

(1,96).(0,25) 2
𝑛𝑛 = � 0,05
� = 96,04

Jumlah sampel yang didapat dari hasil perhitungan tersebut sebesar 96

sampel. Menurut Roscoe dalam Supriyadi (2014) jumlah sampel harus

lebih dari 30 sampel dan kurang dari 500 sampel. Selain itu menurut Hair,

et, al (2014) batas rasio dalam pengambilan sampel yaitu minimal sebesar

51
5:1 atau idealnya antara 15-20 observasi dikalikan setiap variabel namun

bisa ditingkatkan lagi untuk mencari hubungan terkuat.

Berdasarkan beberapa pendapat ahli tersebut peneliti memutuskan

mengambil sampel sebanyak 250 sampel dengan pertimbangan jumlah

sampel yang lebih moderat karena merupakan batas tengah dari 30 – 500

sampel. Dan juga tingkat observasi telah ditingkatkan menjadi 50:1 atau 50

observasi dikalikan dengan jumlah variabel yaitu 5. Dengan begitu, jumlah

sampel sebanyak 250 diyakini telah mewakili jumlah populasi di

Jabodetabek.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Jakarta, Bogor, Depok,

Tangerang, dan Bekasi dengan menyebarkan kuesioner penelitian.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2020 selama tujuh bulan,

dimulai dari pencarian dan pengumpulan data pada bulan April sampai

Juli, selanjutnya menyebarkan dan mengumpulkan kuesioner dari bulan

Agustus hingga September. Selanjutnya mengolah data kuesioner yang

terkumpul dan menganalisa hasil olah data, langkah berikutnya

menuliskan hasil dan analisa skripsi pada bulan Oktober.

52
C. Sumber Data

Untuk keperluan penelitian ini, peneliti membutuhkan sejumlah data

pendukung, baik data yang didapat secara langsung maupun secara tidak

langsung.

1. Data Primer

Menurut Indriantoro dan Supomo (2014) data primer adalah sumber

data yang diperioleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui

perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara

individual atau kelompok, hasil observasi terhadap benda (fisik),

kejadian-kejadian atau kegiatan. Ada dua metode yang digunakan untuk

dapat mengumpulkan data primer yaitu metode survei dan metode

observasi.

2. Data Sekunder

Menurut Indriantoro dan Supomo (2014) data sekunder dapat

diartikan sebagai data pustaka yaitu data yang diperoleh dari buku-buku,

jurnal, dan sumber bacaan lain yang memiliki relevansi dengan objek

yang diteliti. Dengan demikian dapat diartikan data sekunder dapat

dilakukan dengan melakukan riset kepustakan.

D. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2017) Instrumen penelitian adalah suatu alat

pengumpul data yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun

sosial yang diamati. Penyusunan instrumen dapat dilakukan dengan melihat

berbagai referensi (buku dan jurnal) dan membaca hasil-hasil penelitian

53
sebelumnya yang sejenis, dan konsultasi dengan orang yang dipandang ahli.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa

kuesioner sebagai alat untuk pengumpulan data.

E. Metode Pengumpulan Data

Menurut Indriantoro dan Supomo (2014) teknik pengumpulan data

digunakan untuk mendapatkan data yang diperlukan. Peneliti menggunakan

instrumen berupa kuesioner yang diberikan kepada responden.

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik personally adminstered

quetionnaires, yaitu kuesioner disampaikan dan dikumpulkan secara

langsung oleh peneliti.

Menurut Sugiyono (2017) pernyataan dibuat dalam Skala Likert, skala

Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Menurut Riduwan dan

Kuncoro (2017) Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial.

Tabel 3. 1 Tabel Skala Likert


Jenis Jawaban Bobot
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Riduwan dan Kuncoro (2017)

54
Dalam tabel tersebut terdapat beberapa angka yang dapat dijelaskan jika

angka lima menunjukkan tanggapan yang bersifat positif (sangat setuju).

Sedangkan angka satu dapat mewakili tanggapan responden yang bersifat

negatif (sangat tidak setuju) terhadap beberapa pernyataan yang diajukan.

F. Metode Analisis Data

1. Uji Kualitas Data

Setelah kuesioner yang telah disebar terkumpul semua, maka akan

didapat sejumplah perhitungan atas kuesioner tersebut. Pengolahan data

ini meliputi variabel kualitas produk, harga, word of mouth, keputusan

pembelian, dan kepuasan konsumen yang dilakukan melalui program

SPSS Versi 25.

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan bersamaan dengan ketepatan alat ukur

dengan konsep yang akan diukur sehingga dapat mengukur apa yang

seharusnya diukur. Uji validitas menurut Riduwan dan Kuncoro

(2017) merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk menunjukkan

tingkat kehandalan suatu alat ukur. Sementara itu menurut Ghozali

(2018) cara menngukur uji validitas dapat dibedakan menjadi tiga

cara, yaitu :

1. Melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan dengan total

skor konstruk atau variabel.

55
2. Uji validitas dapat juga dilakukan dengan melakukan korelasi

bivariate antara masing-masing skor indikator dengan total skor

konstruk.

3. Uji dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Uji ini

dilakukan untuk mengetahui koefisien korelasinya signifikan

atau tidak digunakan distribusi (tabel r) untuk alpha 0,05. Jika r

hitung > r tabel, maka instrumen atau item pernyataan

dinyatakan valid, dan jika r hitung < r tabel, maka instrumen

atau item pernyataan dinyatakan tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2018), reliabilitas adalah suatu alat untuk

mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel

atau konstruk. Kuesioner yang telah disebar dapat dikatakan reliabel

atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan yang

diajukan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Menurut

Supriyadi (2014) uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui

konsistensi atau keteraturan hasil pengukuran suatu instrumen

apabila instrumen tersebut digunakan lagi sebagai alat ukur suatu

objek atau responden.

Kriteria peniliaian uji reliabilitas menurut Supriyadi (2014)

adalah apabila tingkat reliabilitas dengan metode cronbach alpha

diukur berdasarkan skala 0 sampai 100, jika nilai cronbach alpha

diatas 70% maka dikatakan reliabel.

56
c. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2018) Uji normalitas bertujuan untuk

mengetahui apakah data yang didapatkan dilapangan sesuai dan

berasal dari populasi yang terdistribusi normal.

Penelitian ini menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov

karena lebih sederhana pengolahannya dan tidak menimbulkan

perbedaan persepsi dengan beberapa pengamat. Menurut Ghozali

(2018) kriteria uji kolmogorov-smirnov adalah sebagai berikut:

1) Data terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas

signifikan > 0,05.

2) Data tidak terdistribusi secara normal apabila nilai probabilitas

signifikan < 0,05.

2. Analisis Statistik Deskriptif

Uji analisis statistik deskriptif menurut Ghozali (2018) memberikan

gambaran atau deskripsi pada suatu data yang dapat diukur dengan nilai

rata-rata (mean), minimum, maksimum serta standar deviasi yang

terdapat dalam penelitian.

Menurut Sugiyono (2017) analisis deksriptif adalah metode statistik

yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan

atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

tanpa bermaksud membuat simpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi.

57
Dapat disimpulkan bahwa penelitian deksriptif adalah sebuah

penelitian yang memiliki tujuan untuk memberikan informasi akurat

tentang suatu objek penelitian, serta analisis deskriptif memberian

informasi tentang data yang dimiliki sesuai dengan keadaan data di

lapangan objek penelitian.

3. Analisis Jalur

Menurut Supriyadi (2014) analisis jalur merupakan perluasan dari

analisis regresi. Perluasan tersebut untuk melihat dan mempelajari

apakah antar variabel bebas terhadap variabel terikat yang diteliti dapat

berpengaruh langsung atau tidak langsung. Menurut Murayama dalam

Riduwan Kuncoro (2017). Tujuan path analysis adalah “a method of

measuring the direct influence along each separate path in such a

system and thus finding the degreeto which variation if a given effect is

determined by each particular cause.”

Jadi, metode analisis jalur dapat digunakan untuk mengidentifikasi

dan juga menganalisis hubungan antar variabel yang diteliti dengan

tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung

seperangkat variabel bebas terhadap variabel terikat.

Dalam penelitian ini terdapat diagram jalur hubungan kasual analisis

jalur yang dapat digambarkan dan dijelaskan sebagai berikut.

58
Kualitas
Є1 Є2
Produk (X1)
ρzx1
ρyx1
rx1x2
ρyx2 ρzy
rx2x3 Harga (X2) Keputusan Kepuasan
Pembelian (Y) Konsumen (Z)

rx2x3
ρyx3 ρzx3

Word of
Mouth (X3)

Gambar 3. 1 Diagram Jalur Hubungan Kasual X1, X2, X3, Y,


dan Z
Sumber: Riduwan dan Kuncoro (2017)

Berdasarkan diagram gambar di atas dapat dijelaskan penelitian ini

akan menggunakan analisis jalur dan akan menguji seberapa besar

kontribusi yang ditampilkan oleh koefisien jalur dan hubungan kasual

antara variabel X1, X2, X3 terhadap Y serta dampaknya terhadap Z.

Pertimbangan menggunakan analisis ini karena antara satu variabel

dengan variabel lainnya mempunyai hubungan.

1) Konversi diagram alur ke dalam persamaan

Setelah mendapatkan hasil pengujian yang dilakukan melalui

program SPSS, maka langkah selanjutnya adalah melakukan

konversi spesifikasi model ke dalam rangkaian persamaan.

2) Persamaan-persamanaa struktural (Structural equation).

59
Kualitas
Produk (X1) ρyx1 Є1
rx1x2
ρyx2 Keputusan
rx2x3 Harga (X2)
Pembelian (Y)
rx2x3
ρyx3
Word of
Mouth (X3)

Gambar 3. 2 Sub-Struktur I Hubungan Kasual X1, X2, X3, dan Y


Sumber: Riduwan dan Kuncoro (2017)

Variabel endogen (Y) dan variabel eksogen (X1, X2, dan X3),

memiliki persamaan struktur Y = ρZX1 X1 + ρZX2 X2 + ρZX3 X3 + Є1

Kualitas
Produk (X1) Є2
ρzx1
rx1x2
ρzy
Keputusan Kepuasan
rx2x3 Harga (X2)
Pembelian (Y) ρzx3 Konsumen (Z)
rx2x3
ρzx2
Word of
Mouth (X3)

Gambar 3. 3 Sub-Struktur II Hubungan Kasual X1, X2, X3, Y ke


Z
Sumber: Riduwan dan Kuncoro (2017)

Variabel endogen (Z) dan variabel eksogen (X1, X2, X3, dan Y),

memiliki persamaan struktur Z = ρZX1 X1 + ρZX2 X2 + ρZX3 X3 +

ρZY Y + Є2

Keterangan :

60
X1= Kualitas Produk

X2= Harga

X3= Word of Mouth

Y = Keputusan Pembelian

Z = Kepuasan Konsumen

ɛ = Error

Kriteria penerimaan hipotesis sebagai berikut :

a) Jika signifikasi penelitian <0,05, maka Ho ditolak dan Ha

diterima.

b) Jika signifikasi penelitian >0,05, maka Ho diterima dan Ha

ditolak.

a. Koefisien Korelasi

Menurut Supriyadi (2014) koefisien korelasi dapat digunakan

untuk mengetahui tingkat derajat hubungan linear antara dua atau

lebih variabel yang minimal bersekala interval. Bila variabel yang

terlibat hanya dua tersebut disebut korelasi sederhana sedangkan

jika lebih dari dua variabel disebut korelasi berganda. Adapun

menurut Riduwan dan Kuncoro (2017) kriteria yang menjadi acuan

uji koefisien korelasi yaitu:

Tabel 3. 2 Interpretasi Koefisien Korelasi


Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,80 – 1,00 Sangat Kuat
0,60 – 0,79 Kuat
0,40 – 0,59 Cukup Kuat

61
0,20 – 0,39 Rendah
0,00 – 0,19 Sangat Rendah

Sumber: Riduwan dan Kuncoro (2017)

b. Koefisien Determinasi

Menurut Pardede dan Manurung (2014) koefisien determinasi

merupakan besarnya kontribusi variabel bebas terhadap variabel

terikat. Hal ini dapat dijelaskan bahwa semakin tingginya koefisien

determinasi, semakin tinggi juga kemampuan variabel bebas dalam

menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikat. Menurut

Supriyadi (2014) koefisien determinasi atau 𝑅𝑅 2 merupakan besarnya

sumbangsih atau kontribusi seluruh variabel independen terhadap

variabel dependen. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi

semakin baik kemampuan variabel independen bisa menerangkan

variabel dependen.

Menurut Ghozali (2018) untuk menghitung koefisien

determinan dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

𝐾𝐾𝐾𝐾 = 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 𝑟𝑟 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑥𝑥 100%

Nilai adjusted R square diperoleh dari output SPSS. Menurut

Ghozali (2018) Untuk melihat hasil koefisien determinasi dapat

dijelaskan pada kolom adjusted R square ditabel model summary

yang merupakan hasil pengujian analisis jalur menggunakan

program SPSS. karena disesuaikan dengan jumlah variabel

independen.

62
c. Uji Simultan
Menurut Supriyadi (2014) untuk melihat pengujian pengaruh

beberapa variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel

terikat yaitu dengan cara melihat nilai signifikansi atau dengan uji F

pada tabel ANOVA dan membandingkannya dengan nilai alpha

yang ditentukan biasanya digunakan 0,01, 0,05, atau 0,10. Dalam

penelitian ini peneliti menentukan nilai alpha sebesar 0,05.

Menurut Riduwan dan Kuncoro (2017) uji F atau uji secara

keseluruhan hipotesis statistik dirumuskan sebagai berikut:

Ha : ρyx1 = ρyx2 = ..........= ρyxk ≠ 0,

Ho : ρyx1 = ρyx2 = ..........= ρyxk = 0,

a) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 = Sig], maka Ho diterima dan Ha

ditolak.

b) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 = Sig], maka Ho diolak dan Ha

diterima.

d. Uji Parsial

Menurut Sarwono (2007) uji parsial merupakan uji statistik yang

digunakan untuk pengujian secara individual yaitu dengan cara

menghitung besarnya angka t tabel dengan ketentuan sebagai berikut

1) Taraf signifikansi 0,05

63
2) Derajat kebebasan (dk) dengan ketentuan dk = n – 2.

Menurut Supardi (2016) pengujian hipotesis dengan uji t dapat

dilakukan dengan pengujian dua pihak dengan hipotesis sebagai

berikut:

Ha : ρui ≠ 0 ; i = 1, 2, 3, ...., k

H0 : ρui = 0

Secara individual uji statistik yang digunakan adalah uji t yang

dihitung dengan rumus:

𝜌𝜌𝑘𝑘
𝑡𝑡𝑘𝑘 = ; (𝑑𝑑𝑑𝑑 = 𝑛𝑛 − 𝑘𝑘 − 1)
𝑠𝑠𝑠𝑠𝜌𝜌𝑘𝑘

Untuk mengetahui signifikansi analisis jalur yaitu dengan cara

membandingkan nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas

Sig. dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut:

a) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig. atau [0.05 ≤ Sig], maka Ho diterima dan Ha

ditolak, yang artinya tidak signifikan atau jika t hitung > t tabel

maka Ho ditolak dan Ha diterima.

b) Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig. atau [0,05 ≥ Sig], maka Ho ditolak dan Ha

diterima, yang artinya signifikan atau jika t hitung < t tabel Ho

diterima dan Ha ditolak.

64
e. Uji Sobel

Menurut Baron dan Kenny dalam Ghozali (2018) suatu variabel

disebut variabel intervening jika variabel tersebut ikut

mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel

dependen. Pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan

prosedur yang dikembangkan oleh Sobel (1982) dalam Kenny

(2014), dikenal dengan uji sobel (sobel test). Uji sobel dapat

dilakukan dengan cara menguji seberapa kuat pengaruh tidak

langsung variabel independen (X) ke variabel dependen (Z) melalui

variabel intervening (Y). Besarnya standard error pengaruh tidak

langsung (indirect effect) Sp2p3 dihitung dengan rumus dibawah ini:

𝑆𝑆𝑝𝑝2𝑝𝑝3 = �𝑝𝑝32 𝑆𝑆𝑆𝑆22 + 𝑝𝑝22 𝑆𝑆𝑆𝑆32 + 𝑝𝑝22 𝑆𝑆𝑆𝑆32

Keterangan :

p2 : Unstandardized coefficient beta variabel independen

p3 : Unstandardized coefficient beta variabel intervening

Sp2 : Standar error independen

Sp3 : Standar error intervening

Kemudian untuk mencari nilai t statistic pengaruh mediasi

dengan rumus sebagai berikut :

𝑝𝑝2𝑝𝑝3
𝑡𝑡 =
𝑆𝑆𝑆𝑆2𝑝𝑝3

65
Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel. Cara

membaca t tabel adalah dengan menggunakan signifikansi level 0,05

dan degree of freedom (df) untuk df = n-2 atau 250-2 = 248, makat

tabel adalah sebesar 1,969. Jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t

tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi. Asumsi uji

sobel memerlukan jumlah sampel yang besar, jika jumlah sampel

kecil, maka uji sobel menjadi kurang konservatif (Ghozali, 2018).

f. Perhitungan Analisis Jalur

Menurut Sarwono (2007) Setelah analisis sub struktur 1 dan 2

terbentuk, maka langkah selanjutnya adalah menghitung pengaruh

untuk melihat seberapa kuat pengaruh dari satu variabel dengan

variabel lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung.

Menurut Riduwan dan Kuncoro (2017) perhitungan hasil

analisis jalur untuk memberikan informasi secara objektif yang

didalamnya terdapat perhitungan pengaruh langsung, perhitungan

pengaruh tidak langsung, perhitungan pengaruh total.

G. Operasional Variabel

Secara operasional menurut Supriyadi (2014) variabel penelitian adalah

objek yang berbentuk apa saja yang ditentukan oleh peneliti untuk dicari

informasinya dengan tujuan untuk ditarik suatu kesimpulan. Akan tetapi

secara teori variabel penelitian dapat diartikan sebagai suatu objek, atau

sifat, atau atribut atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai

66
bermacam-macam variasi antara satu dengan lainnya yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.

Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan konsep variabel adalah

konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Dengan demikian,

variabel merupakan objek yang berbentuk apa saja yang ditentukan oleh

peneliti untuk mendapatkan informasi dan suatu penelitian dapat didapatkan

kesimpulan

Menurut Supriyadi (2014) macam–macam variabel penelitian dilihat

dari sifatnya yaitu :

a) Variabel independen atau bebas (Independent Variable)

Variabel independen merupakan variabel yang dapat mempengaruhi

atau variabel yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependen (terikat). Variabel ini sering ditunjukkan dengan variabel X.

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel independen yaitu kualitas

produk, harga, dan word of mouth.

b) Variabel dependen atau terikat (Dependent Variable)

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat, karena adanya variabel independen (bebas). Dalam

penelitian ini variabel dependen dilambangkan dengan variabel Z.

Variabel dependennya adalah kepuasan konsumen (Z).

c) Variabel intervening (Intervening Variable)

Variabel ini merupakan variabel yang bisa memperkuat atau

memperlemah hubungan antar variabel (variabel moderator), secara

67
teori merupakan satuan yang bisa diukur. Akan tetapi variabel yang

nilainya secara satuan relatif tidak dapat diukur secara pasti. Dalam

penelitian ini memiliki variabel intrervening yaitu keputusan pembelian

(Y).

Tabel 3. 3 Operasional Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator Skala


Kualitas Performance 1. Kecepatan Likert
Produk (kinerja) 2. Smartphone irit
(X1), 3. Kemudahan menggunakan
(Tjiptono, Features (fitur) 4. Penambahan fungsi dasar Likert
2015) smartphone
Reliability 5. Smartphone tidak mudah Likert
(kehandalan) rusak
Conformance 6. Tingkat kesesuaian dari Likert
(kesesuaian) spesifikasi smartphone
Durability (daya 7. Daya tahan smartphone Likert
tahan)
Service ability 8. Pelayanan perbaikan Likert
(kemampuan produk
pelayanan) 9. Aksesori dan sparepart
mudah ditemukan
Aesthetics 10. Pilihan warna yang Likert
(keindahan) menarik
11. Desain bagus
Perceived Quality 12. Citra dan reputasi produk Likert
(kualitas yang
dipersepsikan)

68
Variabel Dimensi Indikator Skala
Harga (X2), 13. Keterjangkaun Harga Likert
Kotler, 14. Harga sesuai dengan Likert
Armstrong manfaat
(2016) 15. Harga sesuai dengan Likert
kualitas produk yang
diberikan
16. Harga dapat memberikan Likert
kepuasan kepada
konsumen
17. Harga Sesuai Kemampuan Likert
atau Daya Saing Harga

Word of Talker 18. Talker mempunyai Likert


Mouth (X3), informasi yang kuat
(Andy 19. Talker memiliki
Sernovitz, saran/pengaruh yang
2012) meyakinkan
20. Talker memberikan
rekomendasi
Topics 21. Topik mengenai produk Likert
yang dikeluarkan merek.
Tools 22. Menyampaikan melalui Likert
Media Sosial (online)
Tools 23. Disampaikan melalui Likert
media konvensional
(offline)

69
Variabel Dimensi Indikator Skala
Word of Talking-Part 24. Talking part turut Likert
Mouth (X3), berpartisipasi
(Andy menyebarkan informasi
Sernovitz, Tracking 25. Respon terhadap ulasan Likert
2012) pengguna
Keputusan Pilihan Produk 26. Keputusan konsumen Likert
Pembelian memilih smartphone
(Y),
Pilihan Merek 27. Keputusan pengguna Likert
Kotler dan
smartphone memilih
Keller
merek yang akan dibeli
(2016)
Pilihan Dealer 28. Keputusan konsumen Likert
memilih tempat atau toko
yang akan di kunjungi
(online atau offline)
Jumlah Pembelian 29. Seberapa banyak produk Likert
yang akan dibeli

Waktu Pembelian 30. Kapan akan melakukan Likert


pembelian

Metode 31. Metode pembayaran yang Likert


Pembelian dilakukan dalam
melakukan pembelian

70
Variabel Dimensi Indikator Skala
Kepuasan Konfirmasi 32. Tingkat kepuasan Likert
Konsumen harapan konsumen terhadap
(Z), Tjiptono smartphone yang telah
(2016) dibeli
33. Menilai dan Likert
membandingkan dengan
smartphone pesaingnya.
Kepuasan 34. Kesesuaian harapan Likert
konsumen konsumen terhadap kinerja
keseluruhan produk dan produsen
Ketidakpuasan 35. Keluhan Likert
Konsumen

71
BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Penelitian

1. Sejarah Singkat Realme

Realme merupakan perusahaan smartphone asal Shenzhen, Tiongkok.

Realme pertama kali muncul pada tahun 2010 di Tiongkok sebagai bagian dari

merek OPPO yaitu OPPO Real. Saat itu Realme merupakan sub-brand dari

OPPO Electronics Corporation sampai dengan seiring berjalannya waktu

Realme memisahkan bisnisnya pada 2018, lalu menjadi perusahaan yang

independen. Realme didirikan pada 4 Mei 2018 oleh Sky Li, dengan beberapa

anak muda lainnya yang berkecimpung di industri smartphone dari beragam

negara.

Sejak awal kemunculannya Realme berhasil mendapatkan perhatian baik di

pasar global maupun pasar Indonesia. Counterpoint sebagai lembaga analisa

data Internasional, mengumumkan data penjualan ponsel untuk Kuartal II

2019. Di Kuartal II 2019, tercatat total penjualan Realme secara global

sebanyak 4,7 juta unit, peningkatan sebesar 848% per tahun dan berhasil

menjadikan Realme sebagai merek smartphone paling berkembang di dunia.

2. Profil Realme

Nama Perusahaan : Realme

Didirikan : 4 Mei 2018

Kantor Pusat : Shenzhen, Guangdong, Tiongkok

Induk : BBK Group

72
Website : www.realme.com/id/

Logo Perusahaan :

Gambar 4. 1 Logo Realme


Sumber: Realme.com

3. Visi dan Misi Realme

a. Visi Realme

Menjadi perusahaan yang inovatif dan berkembang.

b. Misi Realme

Lebih banyak anak muda yang hidupnya dipermudah dengan teknologi

yang diberikan

B. Temuan Hasil Penelitian

Sebelum melanjukan ke pembahasan dan hasil penelitian ini, terlebih

dahulu dikemukakan gambaran umum temuan hasil penelitian mengenai

karakteristik responden. Karakteristik yang digunakan untuk melengkapi

penelitian ini meliputi karakteristik jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan juga

tempat tinggal responden.

Responden penelitian ini adalah seseorang yang telah membeli dan

menggunakan smartphone Realme dalam kurun waktu 1 tahun terakhir,

bertempat tinggal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi,

73
dan menerima review sebagai acuan pembelian. Adapun uraian karakteristik

responden adalah sebagai berikut:

1. Karakteristik Responden

a. Karakteristik Responden menurut Jenis Kelamin

Di bawah ini merupakan hasil penelitian mengenai karakteristik

responden berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden


Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Laki-laki 158 63%
Perempuan 93 37%
Jumlah 250 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas bahwa responden dengan jenis

kelamin laki-laki sebanyak 158 orang atau sebesar 63%. Sedangkan

responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 93 orang atau

sebesar 37%. Hal ini terjadi karena smartphone yang ditawarkan

Realme memiliki keunggulan disegi peforma atau chipset yang

diberikan. Berdasarkan riset WeAreSocial sekitar 57% pengguna

smartphone di Indonesia menggunakannya untuk kebutuhan games.

Dalam riset jakpat yang dilansir dailysocial.id perilaku pengguna

smartphone Indonesia berbeda-beda berdasarkan jenis kelamin, laki-

laki cenderung menggunakan smartphone untuk bermain game yang

memang sangat membutuhkan chipset yang mendukung. Sedangkan

perempuan menggunakan perangkatnya untuk mengakses sosial media.

74
b. Karakteristik Responden menurut Usia

Di bawah ini terdapat hasil penelitian mengenai karakteristik

responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. 2 Usia Responden


Usia Jumlah Persentase
< 15 Tahun 4 2%
15 – 20 Tahun 101 40%
21 – 30 Tahun 113 45%
31 – 40 Tahun 22 9%
> 40 Tahun 10 4%
Jumlah 250 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Berdasarkan Tabel 4.2 di atas bahwa responden dengan usia

dibawah 15 tahun berjumlah 4 orang dengan persentase sebesar 2%,

responden dengan rentang usia 15 – 20 tahun sebanyak 101 orang atau

40%, responden dengan rentang usia 21 – 30 tahun sebanyak 113 orang

atau 45%, responden dengan rentang 31 – 40 tahun sebanyak 22 orang

atau dengan presentase 9% dan responden dengan usia 40 keatas

berjumlah 10 orang dengan persentase sebesar 4%. Hal ini terjadi karena

memang target dan segmentasi Realme ialah anak muda yang lebih

mementingkan peforma yang tinggi, desain yang bagus, dan harga yang

bisa terbilang terjangkau. Selain itu riset yang dilakukan Appannie

pengguna smartphone di Indonesia didominasi oleh remaja atau

generasi Z. Karakteristik yang dimiliki remaja generasi Z ialah lebih

menyukai sesuatu yang berbasis hiburan dan permainan. Hal ini sesuai

75
dengan apa yang ditawarkan Realme dan apa yang dibutuhkan oleh

pengguna smartphone.

c. Karakteristik Responden menurut Pekerjaan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik responden

berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 3 Pekerjaan Responden


Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase
Pelajar/Mahasiswa 119 48%
Karyawan/Pegawai Swasta 77 31%
TNI/POLRI 0 0%
PNS 3 1%
Wiraswasta 16 6%
Ibu Rumah Tangga 18 7%
Lainnya 17 7%
Jumlah 250 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat diketahui bahwa responden

dengan pekerjaan Pelajar/Mahasiswa berjumlah 119 responden atau

sebanyak 48%, jumlah responden yang bekerja sebagai

Karyawan/Pegawai Swasta berjumlah 77 responden atau sebanyak 31%,

untuk responden dengn profesi PNS/TNI/Polri berjumlah 0 responden

atau sebanyak 0%, selanjutnya jumlah responden yang bekerja sebagai

Wiraswasta berjumlah 16 reponden atau dengan persentase 6%,

responden Ibu Rumah Tangga dalam penelitian ini berjumlah 18

responden atau dengan persentase 7%, dan terakhir jumlah responden

yang memiliki pekerjaan lainnya berjumlah 17 orang atau dengan

persentase 7% dari keseluruhan responden.

76
d. Karakteristik Responden menurut Tempat Tinggal

Berdasarkan hasil penelitian mengenai karakteristik responden

berdasarkan tempat tinggal dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 4 Domisili Responden


Wilayah Jumlah Persentase
Jakarta 71 29%
Bogor 44 18%
Depok 43 17%
Tangerang 41 16%
Bekasi 51 20%
Jumlah 250 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Berdasarkan Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa responden yang

bertempat tinggal di Jakarta sebanyak 71 responden atau 29%, jumlah

responden yang berdomisili di Bogor berjumlah 44 orang atau sebanyak

18%, untuk wilayah Depok terdapat 43 responden atau sebanyak 17%,

jumlah responden yang memiliki daerah tempat tinggal di Tangerang

berjumlah 41 responden atau 16%, untuk daerah Bekasi berjumlah 51

reponden atau dengan persentase 20%, dan jumlah responden yang

memiliki daerah tempat tinggal di daerah lainnya berjumlah 0 reponden

atau 0%.

2. Uji Kualitas Data

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidak validnya

suatu kuesioner. Pengujian ini digunakan dengan menggunakan

korelasi product moment atau pearson, kriteria yang digunakan dalam

77
menentukan valid tidaknya pernyataan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a) Tingkat Kepercayaan 95% (α=5%)

b) Jumlah responden sebanyak 100 responden untuk pra uji

c) r hitung (tabel product moment atau pearson > r tabel) atau bernilai

positif maka data dikatakan valid.

Pertanyaan atau pernyataan yang diberikan sebanyak 36 item

dengan rincian 12 pertanyaan atau pernyataan mengenai kualitas

produk, 5 pertanyaan atau pernyataan mengenai harga, 9 pertanyaan

atau pernyataan mengenai word of mouth, 6 pertanyaan atau pernyataan

mengenai keputusan pembelian, dan 4 pertanyaan atau pernyataan

mengenai kepuasan konsumen yang diberikan kepada responden

sebanyak 100 responden sebagai uji coba dan semua dinyatakan valid.

Dikarenakan ini hanya pra-test dan sampel yang digunakan tidak sama

dengan sampel keseluruhan maka untuk pengujian selanjutnya data ini

tidak digunakan lagi untuk.

Tabel 4. 5 Uji Validitas Kualitas Produk


Validitas
Pertanyaan r Hitung r Tabel
r hitung > r tabel
KP1 0,5504 0,1966 Valid
KP2 0,5141 0,1966 Valid
KP3 0,5619 0,1966 Valid
KP4 0,5934 0,1966 Valid
KP5 0,5053 0,1966 Valid
KP6 0,5798 0,1966 Valid

78
KP7 0,6520 0,1966 Valid
KP8 0,4192 0,1966 Valid
KP9 0,6224 0,1966 Valid
KP10 0,5362 0,1966 Valid
KP11 0,5373 0,1966 Valid
KP12 0,5875 0,1966 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

Hasil uji validitas pada variabel X1 yaitu kualitas produk

menunjukkan seluruh item pernyataan yang ada didalam variabel

tersebut adalah valid, karena sesuai dengan kriteria r hitung lebih besar

dari r tabel (0,1966).

Tabel 4. 6 Uji Validitas Harga


Validitas
Pertanyaan r Hitung r Tabel
r hitung > r tabel
H1 0,8506 0,1966 Valid
H2 0,9025 0,1966 Valid
H3 0,9026 0,1966 Valid
H4 0,8517 0,1966 Valid
H5 0,6341 0,1966 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020
Hasil uji validitas pada variabel X2 yaitu Harga menunjukkan bahwa

seluruh item pernyataan yang ada didalam variabel tersebut adalah

valid, karena sesuai dengan kriteria r hitung lebih besar dari r tabel

(0,1966).

79
Tabel 4. 7 Uji Validitas Word of Mouth
Validitas
Pertanyaan r Hitung r Tabel
r hitung > r tabel
WOM1 0,7478 0,1966 Valid
WOM2 0,7733 0,1966 Valid
WOM3 0,6380 0,1966 Valid
WOM4 0,6933 0,1966 Valid
WOM5 0,7437 0,1966 Valid
WOM6 0,7482 0,1966 Valid
WOM7 0,7062 0,1966 Valid
WOM8 0,6653 0,1966 Valid
WOM9 0,7743 0,1966 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

Hasil uji validitas pada variabel X3 yaitu word of mouth

menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan yang ada didalam

variabel tersebut adalah valid, karena sesuai dengan kriteria r hitung

lebih besar dari r tabel (0,1966).

Tabel 4. 8 Uji Validitas Keputusan Pembelian


Validitas
Pertanyaan r Hitung r Tabel
r hitung > r tabel
KPM1 0,7580 0,1966 Valid
KPM2 0,7645 0,1966 Valid
KPM3 0,8725 0,1966 Valid
KPM4 0,7985 0,1966 Valid
KPM5 0,7706 0,1966 Valid
KPM6 0,7589 0,1966 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

80
Hasil uji validitas pada variabel Y yaitu keputusan pembelian

menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan yang ada didalam

variabel tersebut adalah valid, karena sesuai dengan kriteria r hitung

lebih besar dari r tabel (0,1966).

Tabel 4. 9 Uji Validitas Kepuasan Konsumen


Validitas
Pertanyaan r Hitung r Tabel
r hitung > r tabel
KK1 0,8852 0,1966 Valid
KK2 0,8451 0,1966 Valid
KK3 0,8929 0,1966 Valid
KK4 0,7814 0,1966 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

Hasil uji validitas pada variabel Z yaitu kepuasan konsumen

menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan yang ada didalam

variabel tersebut adalah valid, karena sesuai dengan kriteria r hitung

lebih besar dari r tabel (0,1966).

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menurut Ghozali (2018) adalah alat yang digunakan

untuk mengukur pernyataan kuesioner dari indikator variabel atau

konstruk. Kuesioner dapat dikatakan reliabel jika jawaban responden

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Perhitungan koefisien Cronbach’s Alpha dilakukan dengan

menggunakan software SPSS versi 25.0.

81
Berikut adalah hasil uji reliabilitas dari variabel kualitas produk,

harga, word of mouth, keputusan pembelian, dan kepuasan konsumen

studi kasus pengguna Realme di Jabodetabek.

Tabel 4. 10 Uji Reliabilitas Kualitas Produk


Cronbach’
Variabel N of items Keterangan
s Alpha
Kualitas Produk 0,792 12 Reliable

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

Berdasarkan Tabel 4.10 menunjukan variabel kualitas produk (X1)

mendapat nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,792. Sehingga, dapat

disimpulkan pernyataan dalam kuesioner ini, reliabel karena

mempunya nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

Tabel 4. 11 Uji Reliabilitas Harga


Cronbach’s
Variabel N of items Keterangan
Alpha
Harga 0,875 5 Reliable

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

Berdasarkan Tabel 4.11 menunjukan variabel harga (X2) mendapat

nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,875. Sehingga, dapat disimpulkan

pernyataan dalam kuesioner ini, reliabel karena mempunya nilai

Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

Tabel 4. 12 Uji Reliabilitas Word of Mouth


Cronbach’s
Variabel N of items Keterangan
Alpha
Word of Mouth 0,883 9 Reliable

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

82
Berdasarkan Tabel 4.12 menunjukan variabel word of mouth (X3)

mendapat nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,883. Sehingga, dapat

disimpulkan pernyataan dalam kuesioner ini, reliabel karena

mempunya nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

Tabel 4. 13 Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian


Cronbach’s
Variabel N of items Keterangan
Alpha
Keputusan Pembelian 0,876 6 Reliable

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

Berdasarkan Tabel 4.13 menunjukan variabel keputusan pembelian

(Y) mendapat nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,876. Sehingga, dapat

disimpulkan pernyataan dalam kuesioner ini, reliabel karena

mempunya nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

Tabel 4. 14 Uji Reliabilitas Kepuasan Konsumen


Cronbach’s
Variabel N of items Keterangan
Alpha
Kualitas Produk 0,871 4 Reliable

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

Berdasarkan Tabel 4.14 menunjukan variabel kepuasan konsumen

(Z) mendapat nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,871. Sehingga, dapat

disimpulkan pernyataan dalam kuesioner ini, reliabel karena

mempunya nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

c. Uji Normalitas

Normalitas dapat digunakan untuk meyakinkan data dimiliki

terdistribusi normal atau tidak. Pada uji normalitas, peneliti

83
menggunakan uji kolmogorov-smirnov dengan cara membuat hipotesis

atas pengujiannya terlebih dahulu sebagai berikut:

Ho : Data terdistribusi normal

Ha : Data tidak terdistribusi normal

Jika nilai dari uji statistik kolmogorov-smirnov > nilai signifikansi

0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak yang itu berarti data yang kita

miliki terdistribusi normal.

Sub Struktur 1

Y = ρyx1 x1 + ρyx2 x2 + ρyx3 x3 + Є1

Tabel 4. 15 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sub-


Struktur I
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 250
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 2,02257425
Most Extreme Differences Absolute ,053
Positive ,045
Negative -,053
Test Statistic ,053
Asymp. Sig. (2-tailed) ,082c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

Dari hasil uji di atas, diketahui nilai kolmogorov-smirnov adalah

sebesar 0,08 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha

84
ditolak, keputusan ini menerangkan bahwa data yang dimiliki oleh

peneliti terdistribusi normal.

Sub Struktur II

Z = ρzx1 x1+ρzx2 x2+ρzx3 x3 +ρzy y + Є2

Tabel 4. 16 Hasil Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sub-


Struktur II
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 250
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,46086544
Most Extreme Differences Absolute ,052
Positive ,042
Negative -,052
Test Statistic ,052
Asymp. Sig. (2-tailed) ,093c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

Dari hasil uji di atas, diketahui nilai kolmogorov-smirnov adalah

sebesar 0,09 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha

ditolak, keputusan ini menerangkan bahwa data yang dimiliki oleh

peneliti terdistribusi normal.

3. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif menurut Ghozali (2018) memberikan

gambaran atau deskripsi pada suatu data yang dapat diukur dengan nilai

85
rata-rata (mean), minimum, maksimum serta standar deviasi yang terdapat

dalam penelitian. Berikut uraian statistik deskriptif pada penelitian ini.

a. Analisis Deskriptif Kualitas Produk (X1)

Variabel X1 dalam penelitian ini adalah Kualitas Produk yang

diukur melalui 12 pernyataan yang disebarkan ke 250 responden.

Hasil tanggapan terhadap kualitas produk smartphone Realme adalah

sebagai berikut:

Tabel 4. 17 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kualitas


Produk Smartphone Realme
No. Pernyataan SS S N TS STS Total
1. Smartphone Realme 36,4% 46% 13,2% 3,2% 1,2% 100%
memiliki kecepatan dan
tidak terasa lambat saat
digunakan
2. Daya tahan Batrai yang 50,4% 38% 7,6% 4% 0% 100%
mencukupi kebutuhan
harian
3. Smartphone Realme 56,8% 36% 3,6% 2,4% 1,2% 100%
mudah dioperasikan
4. Smartphone Realme 57,2% 32% 7,6% 3,2% 0% 100%
memliki fitur tambahan
seperti multi camera, auto
focus, finger print lock, dan
sensor-sensor
5. Smartphone Realme Tidak 33,2% 40,8% 19,6% 5,6% 0,8% 100%
Mudah Rusak

86
No. Pernyataan SS S N TS STS Total
6. Spesifikasi yang 55,6% 32,4% 8% 4% 0% 100%
ditawarkan smartphone
Realme sesuai dengan yang
diharapkan
7. Smartphone Realme awet 40% 40,8% 15,6% 3,6% 0% 100%
digunakan (Tahan Lama)
8. Smartphone Realme 33,6% 42% 18,8% 4,4% 1,2% 100%
memiliki kemudahan dalam
hal perbaikan produk
9. Aksesori dan sparepart 37,6% 42,4% 13,6% 5,2% 1,2% 100%
smartphone Realme Mudah
Ditemukan dan didapat
10. Smartphone Realme 42,4% 37,2% 14% 5,2% 1,2% 100%
menawarkan banyak
pilihan warna
11. Smartphone Realme 44% 36,8% 11,6% 6,4% 1,2% 100%
memiliki desain yang bagus
dan menarik
12. Smartphone Realme telah 52,8% 30,8% 12,8% 3,2% 0,4% 100%
memiliki citra yang baik di
masyarakat
Rata-Rata 45% 37,9% 12,1% 4,2% 0,7% 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Tabel 4.17 menampilkan variabel kualitas produk mayoritas

responden menjawab “Sangat Setuju (SS)” sebesar 45%. Dari 12 item

pernyataan yang paling mendapatkan respon positif adalah pernyataan

nomor empat menjawab “Sangat Setuju” sebesar 57,2%. Hal ini

berarti responden sangat setuju mengenai pernyataan mengenai fitur

87
smartphone yang ditawarkan oleh Realme. Hal ini menunjukkan

bahwa kualitas smartphone Realme dari aspek fitur menjadi daya tarik

pengguna untuk terus digunakan.

b. Analisis Deskriptif Harga (X2)

Variabel X2 dalam penelitian ini adalah Harga yang diukur

melalui 5 pernyataan yang disebarkan ke 250 responden. Hasil

tanggapan terhadap harga smartphone Realme adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 18 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Harga


Smartphone Realme
No. Pernyataan SS S N TS STS Total
1. Saya membeli smartphone 62,4% 28% 8,8% 0,8% 0% 100%
Realme karena harga yang
ditawarkan smartphone
Realme cukup terjangkau
2. Harga yang ditawarkan 57,6% 32,4% 7,2% 2,8% 0% 100%
smartphone Realme sesuai
dengan manfaat yang saya
rasakan
3. Harga yang ditawarkan 62% 27,6% 6,8% 3,6% 0% 100%
smartphone Realme sesuai
dengan kualitas yang saya
dapatkan
4. Harga yang ditawarkan 50,4% 37,6% 8,8% 2,8% 0,4% 100%
smartphone Realme
membuat saya puas

88
No. Pernyataan SS S N TS STS Total
5. Saya membandingkan 53,2% 28,8% 14,4% 2% 1,6% 100%
terlebih dahulu harga
smartphone Realme dengan
merek lain
Rata-Rata 57,1% 30,8% 9,2% 2,4% 0,4% 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Tabel 4.18 menunjukan bahwa pada variabel kualitas produk

mayoritas responden menjawab “Sangat Setuju (SS)” sebesar 57,1%.

Dari 5 item pernyataan yang paling mendapat respon positif adalah

pernyataan nomor satu menjawab “Sangat Setuju” sebesar 64,5%. Hal

ini berarti responden sangat setuju mengenai pernyataan tentang harga

yang ditetapkan pada produk smartphone Realme masih cukup

terjangkau. Hal ini menunjukkan konsumen smartphone Realme

memilih untuk membeli smartphone Realme lebih dominan melihat

harga yang ditawarkan smartphone Realme yang cukup terjangkau

bagi responden penelitian ini.

c. Analisis Deskriptif Word of Mouth (X3)

Variabel X3 dalam penelitian ini adalah word of mouth yang

diukur melalui 9 pernyataan yang disebarkan ke 250 responden. Hasil

tanggapan terhadap word of mouth smartphone Realme adalah

sebagai berikut:

89
Tabel 4. 19 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Word of
Mouth Smartphone Realme
No. Pernyataan SS S N TS STS Total
1. Saya mendapat informasi 50,8% 34,4% 8,8% 4,4% 1,6% 100%
berupa ulasan mengenai
Realme dari kerabat dekat
maupun dari internet
2. Saya mendengar orang lain 44% 35,2% 18% 2% 0,8% 100%
yang menceritakan
kepuasannya setelah
menggunakan smartphone
Realme
3. Saya mendapat 40% 34,8% 18,8% 5,2% 1,2% 100%
rekomendasi dari seseorang
atau reviewers yang sudah
menggunakan Realme
sebagai acuan keputusan
pembelian
4. Saya mendapat informasi 44,8% 32% 16% 4% 3,2% 100%
berupa fitur, diskon, produk
baru, dan penawaran
lainnya mengenai Realme
dari kerabat/orang lain
5. Saya mendapatkan 48% 32,8% 15,2% 3,2% 0,8% 100%
rekomendasi keunggulan
produk Realme dari kerabat
atau media online

90
No. Pernyataan SS S N TS STS Total
6. Saya mendapat informasi 45,6% 34,8% 14,4% 3,6% 1,6% 100%
tentang Realme melalui
media sosial (Facebook,
twitter, instagram, youtube,
dll)
7. Saya mendapat informasi 28,8% 39,2% 19,6% 9,2% 3,2% 100%
tentang Realme melalui
kegiatan sehari-hari
8. Saat menggunakan Realme, 41,2% 34% 16,4% 6,4% 2% 100%
Saya turut berpartisipasi
memberikan informasi,
rekomendasi, dan pujian
secara lisan/tulisan/melalui
media sosial
9. Menurut saya Realme 42,4% 37,6% 16,4% 2,4% 1,2% 100%
sudah menyediakan
layanan konsumen untuk
merespon setiap informasi,
kritik, atau saran
Rata-Rata

Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Tabel 4.19 menunjukan bahwa pada variabel kualitas produk

mayoritas responden menjawab “Sangat Setuju (SS)” sebesar 42,8%.

Dari 9 item pernyataan yang paling mendapat respon positif adalah

pernyataan nomor satu menjawab “Sangat Setuju” sebesar 50,8%. Hal

ini berarti responden sangat setuju mengenai pernyataan tentang

mendapat informasi berupa ulasan mengenai Realme dari kerabat

91
dekat maupun dari internet. Dalam pemelitian ini menunjukan peran

komunikasi mulut ke mulut pada Realme mendapatkan respon positif

dari sebagian pengguna. Dalam hal ini talker berperan aktif untuk

membuat smartphone Realme lebih dikenal lagi di masyarakat luas.

d. Analisis Deskriptif Keputusan Pembelian (Y)

Variabel Y dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian

yang diukur melalui 6 pernyataan yang disebarkan ke 250 responden.

Hasil tanggapan terhadap keputusan pembelian smartphone Realme

adalah sebagai berikut:

Tabel 4. 20 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keputusan


Pembelian Smartphone Realme
No. Pernyataan SS S N TS STS Total
1. Saya memutuskan membeli 50% 38,4% 8,8% 2,4% 0,4% 100%
smartphone Realme karena
merasa smartphone Realme
lebih baik dari smartphone
lain
2. Saya memutuskan untuk 51,2% 37,6% 6,8% 3,6% 0,8% 100%
membeli smartphone
Realme karena sesuai
dengan yang saya harapkan
3. Saya memutuskan untuk 80,4% 14% 3,6% 2% 0% 100%
melakukan pembelian
smartphone Realme karena
tersedia di toko ponsel
(online/offline)

92
No. Pernyataan SS S N TS STS Total
4. Saya membeli smartphone 49,2% 36% 11,6% 2,8% 0,4% 100%
Realme sesuai dengan
kebutuhan
5. Saya membeli smartphone 46% 37,2% 10% 5,6% 1,2% 100%
Realme ketika saya sedang
membutuhkan smartphone
6. Metode Pembayaran yang 46,8% 39,6% 10,4% 2,8% 0,4% 100%
saya gunakan saat membeli
smartphone Realme sesuai
dengan kebutuhan saya
Rata-Rata 53,9% 33,8% 8,5% 3,2% 0,5% 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Tabel 4.20 menunjukan bahwa pada variabel kualitas produk

mayoritas responden menjawab “Sangat Setuju (SS)” sebesar 53,9%.

Dari enam item pernyataan yang paling mendapat respon positif adalah

pernyataan nomor lima menjawab “Sangat Setuju” sebesar 80,4%. Hal

ini berarti responden sangat setuju mengenai pernyataan tentang

memutuskan untuk melakukan pembelian smartphone Realme karena

tersedia di toko ponsel (online/offline). Dari angka tersebut dapat dilihat

bahwa ketersediaan smartphone Realme yang dijual melalui online dan

offline memberikan kemudahan pengguna smartphone Realme untuk

melakukan keputusan pembelian smartphone.

e. Analisis Deskriptif Kepuasan Konsumen (Z)

Variabel Z dalam penelitian ini adalah kepuasan konsumen yang

diukur melalui 4 pernyataan yang disebarkan ke 250 responden. Hasil

93
tanggapan terhadap kepuasan konsumen smartphone Realme adalah

sebagai berikut:

Tabel 4. 21 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepuasan


Konsumen Smartphone Realme
No. Pernyataan SS S N TS STS Total
1. Saya merasa puas 51,6% 38% 6,4% 3,6% 0,4% 100%
menggunakan smartphone
Realme
2. Saya merasa smartphone 44,8% 36% 15,6% 1,6% 2% 100%
Realme lebih baik dari
merek lain dari beberapa
aspek
3. Menurut saya kualitas dan 44,8% 43,2% 7,6% 4,4% 0% 100%
spesifikasi yang ditawarkan
smartphone Realme sesuai
dengan ekspektasi saya.
4. Saya merasa tidak ada 40,8% 40% 11,6% 6,4% 1,2% 100%
keluhan yang berarti selama
saya menggunakan produk
Realme
Rata-Rata 45,5% 39,3% 10,3% 4% 0,9% 100%

Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

Tabel 4.21 menunjukan bahwa pada variabel kualitas produk

mayoritas responden menjawab “Sangat Setuju (SS)” sebesar 45,5%.

Dari 4 item pernyataan yang paling mendapat respon positif adalah

pernyataan nomor satu menjawab “Sangat Setuju” sebesar 51,6%. Hal

ini berarti responden sangat setuju mengenai pernyataan tentang

merasa puas menggunakan smartphone Realme. Dalam penelitian ini

94
berarti sebagian mayoritas pengguna Realme merasakan kepuasan

saat menggunakan smartphone tersebut, hal ini juga menunjukan

smartphone Realme sesuai dengan konfirmasi harapan penggunanya.

4. Uji Analisis Jalur

Menurut Riduwan & Kuncoro (2017) path analysis digunakan untuk

menganalisis hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui

pengaruh langsung maupun tidak langsung variabel bebas terhadap variabel

terikat (endogen). Adapun pengujian persamaan struktural sebagai berikut.

a. Pengujian Sub-Struktural I

Adapun rumus persamaan sub struktural I adalah sebagai berikut:

Y = ρyx1 x1 + ρyx2 x2 + ρyx3 x3 + Є1

1) Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan

antara satu variabel dengan variabel lainnya. Koefisien korelasi hanya

menggambarkan keeratan hubungan antara variabel tetapi tidak

menggambarkan kekuatan kausalitas atau sebab-akibat, karena korelasi

hanya digunakan untuk mengukur derajat hubungan maka dalam

analisis korelasi tidak terdapat istilah variabel eksogen atau endogen.

Tabel 4. 22 Uji Korelasi Antar Variabel


Correlations
Kualitas Word of Keputusan Kepuasan
Produk Harga Mouth Pembelian Konsumen
Kualitas Pearson Correlation 1 ,731** ,720** ,717** ,765**
Produk Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 250 250 250 250 250
Harga Pearson Correlation ,731** 1 ,698** ,753** ,763**

95
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 250 250 250 250 250
Word of Mouth Pearson Correlation ,720** ,698** 1 ,750** ,753**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 250 250 250 250 250
Keputusan Pearson Correlation ,717** ,753** ,750** 1 ,779**
Pembelian Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 250 250 250 250 250
Kepuasan Pearson Correlation ,765** ,763** ,753** ,779** 1
Konsumen Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 250 250 250 250 250
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

Dari hasil data pada tabel 4.22 dapat dilihat bahwa hubungan antar

variabel yang diujikan memiliki hubungan yang kuat karena angka yang

ditunjukkan berada pada interval 0,69 sampai 0,79 dan nilai signifikansi

semua hubungan yaitu dibawah 0,05 dengan probabilitas 0,000 berarti

semua korelasi signifikan. Dapat disimpulkan hasil data SPSS pada

tabel 4.23 sebagai berikut:

Tabel 4. 23 Pengujian Hubungan Antar Variabel

Hubungan Antar Koefisien Kategori Probabilitas Keterangan


Variabel Korelasi
Kualitas Produk (X1) 0,731 Kuat 0,000 Signifikan
dengan Harga (X2)
Kualitas Produk (X1) 0,720 Kuat 0,000 Signifikan
dengan Word of Mouth
(X3)
Kualitas Produk (X1) 0,717 Kuat 0,000 Signifikan
dengan Keputusan
Pembelian (Y)

96
Hubungan Antar Koefisien Kategori Probabilitas Keterangan
Variabel Korelasi
Kualitas Produk (X1) 0,765 Kuat 0,000 Signifikan
dengan Kepuasan
Konsumen (Z)
Harga (X2) dengan Word 0,698 Kuat 0,000 Signifikan
of Mouth (X3)
Harga (X2) dengan 0,753 Kuat 0,000 Signifikan
Keputusan Pembelian
(Y)
Harga (X2) dengan 0,763 Kuat 0,000 Signifikan
Kepuasan Konsumen (Z)
Word of Mouth (X3) 0,750 Kuat 0,000 Signifikan
dengan Keputusan
Pembelian (Y)
Word of Mouth (X3) 0,753 Kuat 0,000 Signifikan
dengan Kepuasan
Konsumen (Z)
Keputusan Pembelian 0,779 Kuat 0,000 Signifikan
(Y) dengan Kepuasan
Konsumen (Z)
Sumber: Data Primer yang diolah, 2020

2) Koefisien Determinasi

Untuk melihat seberapa besar kontribusi variabel kualitas produk,

harga, dan word of mouth terhadap keputusan pembelian, maka akan

melihat hasil perhitungan dalam Model Summary, khususnya angka

Adjusted R Square di bawah ini :

Tabel 4. 24 Model Summary Sub-Struktur I


Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,825a ,680 ,676 2,035
a. Predictors: (Constant), Word of Mouth, Harga, Kualitas Produk
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

97
Berdasarkan tabel 4.24 besarnya angka Adjusted R Square adalah

0,676. Angka tersebut digunakan untuk melihat besarnya kontribusi

variabel kualitas produk, harga, dan word of mouth terhadap keputusan

pembelian dengan cara menghitung koefisien determinasi (KD)

menggunakan rumus sebagai berikut:

KD = Adjusted R Square x 100%

KD = 0,676 x 100%

KD = 67,6%

Angka tersebut menjelaskan kualitas produk, harga, dan word of

mouth terhadap berkontribusi terhadap keputusan pembelian sebesar

67,6% sedangkan sisanya sebesar 32,4 (100% - 67,6%) disumbangkan

oleh faktor lain. Dengan kata lain, variabel keputusan pembelian yang

dapat diterangkan dengan menggunakan variabel kualitas produk,

harga, dan word of mouth sebesar 67,6%.

3) Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengukur

besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap

variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian sub-struktur I adalah:

Tabel 4. 25 Analisis Varian Sub-Struktur I


ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2165,505 3 721,835 174,327 ,000b
Residual 1018,611 246 4,141
Total 3184,116 249
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Word of Mouth, Harga, Kualitas Produk
Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

98
Berdasarkan tabel 4.25 untuk pengujian pengaruh kualitas

produk, harga, dan word of mouth terhadap keputusan pembelian

secara simultan dengan hipotesis sebagai berikut:

Ha : ρx1y = ρx2y = ρx3y = 0, diduga variabel kualitas produk,

harga, dan word of mouth berpengaruh secara simultan

terhadap keputusan pembelian

H0 : ρx1y = ρx2y = ρx3y ≠ 0, diduga variabel kualitas produk,

harga, dan word of mouth tidak berpengaruh secara simultan

terhadap keputusan pembelian

Pengujian dilakukan dengan cara membandingkan besarnya taraf

signifikansi (Sig) dengan taraf signifikansi 0,05.

a) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 ≥ Sig], maka Ho ditolak dan Ha

diterima.

b) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka Ho diterima dan Ha

ditolak.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel Anova diperoleh

nilai F sebesar 174,327 dengan nilai probabilitas (sig)= 0,000, karena

nilai sig < 0,05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha

diterima. Oleh sebab itu disimpulkan bahwa ada pengaruh langsung

antara kualitas produk, harga, dan word of mouth terhadap keputusan

pembelian.

99
4) Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Tabel 4. 26 Hasil Uji Parsial Sub-Struktur I


Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4,408 1,011 4,361 ,000
Kualitas Produk ,103 ,031 ,195 3,337 ,001
Harga ,404 ,064 ,361 6,360 ,000
Word of Mouth ,207 ,032 ,358 6,424 ,000
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

a) Hubungan antara kualitas produk dengan keputusan pembelian

Hipotesisnya ialah:

H0 : ρx1y ≠ 0, diduga variabel kualitas produk tidak

berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

pembelian

Ha : ρx1y = 0, diduga variabel kualitas produk berpengaruh

secara parsial terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan tabel 4.26, nilai t-hitung adalah 3,337 dengan

probabilitas 0,001. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan

degree of freedom (df) untuk df=n-2 atau 250-2= 248 maka t-tabel

adalah 1,969. Hasilnya adalah t-hitung (3,337) > t-tabel (1,969).

Maka dapat disimpulkan Ha diterima.

b) Hubungan antara harga dengan keputusan pembelian

Hipotesisnya ialah:

100
H0 : ρx2y ≠ 0, diduga variabel kualitas produk tidak

berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

pembelian

Ha : ρx2y = 0, diduga variabel kualitas produk berpengaruh

secara parsial terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan tabel 4.26, nilai t-hitung adalah 6,360 dengan

probabilitas 0,000. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan

degree of freedom (df) untuk df=n-2 atau 250-2= 248 maka t-tabel

adalah 1,969. Hasilnya adalah t-hitung (6,360) > t-tabel (1,969).

Maka dapat disimpulkan Ha diterima.

c) Hubungan antara word of mouth dengan keputusan pembelian

Hipotesisnya ialah:

H0 : ρx3y ≠ 0, diduga variabel word of mouth tidak

berpengaruh secara parsial terhadap keputusan

pembelian

Ha : ρx3y = 0, diduga variabel word of mouth berpengaruh secara

parsial terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan tabel 4.26, nilai t-hitung adalah 6,424 dengan

probabilitas 0,000. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan

degree of freedom (df) untuk df=n-2 atau 250-2= 248 maka t-tabel

adalah 1,969. Hasilnya adalah t-hitung (6,424) > t-tabel (1,969).

Maka dapat disimpulkan Ha diterima.

101
b. Pengujian Struktural II

Adapun rumus persamaan sub struktural 2 adalah sebagai berikut:

Z = ρzx1 x1+ρzx2 x2+ρzx3 x3 + ρzy y + Є2

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS,

diperoleh hasil sebagai berikut secara simultan dan parsial:

1) Koefisien Determinasi

Untuk melihat seberapa besar kontribusi variabel kualitas

produk, harga, word of mouth dan keputusan pembelian terhadap

kepuasan konsumen, maka akan melihat hasil perhitungan dalam

Model Summary, khususnya angka Adjusted R Square di bawah ini:

Tabel 4. 27 Model Summary Sub-Struktur II


Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,858a ,735 ,731 1,473
a. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian, Kualitas Produk, Word
of Mouth, Harga
b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

Besarnya angka Adjusted R Square adalah 0,731. Angka

tersebut digunakan untuk melihat besarnya kontribusi variabel

kualitas produk, harga, word of mouth, dan keputusan pembelian

terhadap kepuasan konsumen dengan cara menghitung koefisien

determinasi (KD) menggunakan rumus sebagai berikut:

KD= Adjusted R Square x 100%

KD= 0,731 x 100%

102
KD= 73%

Angka tersebut mempunyai maksud bahwa kualitas produk,

harga, word of mouth, dan keputusan pembelian terhadap

berkontribusi terhadap kepuasan konsumen sebesar 73% sedangkan

sisanya sebesar 27 (100% - 73%) disumbangkan oleh faktor lain.

Dengan kata lain, variabel kepuasan konsumen yang dapat

diterangkan dengan menggunakan variabel kualitas produk, harga,

word of mouth, dan keputusan pembelian sebesar 73% sementara

pengaruh sebesar 27% disebabkan oleh variabel-variabel lain di luar

model ini.

2) Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengukur

besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap

variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian sub-struktur II

adalah:

Tabel 4. 28 Analisis Varian Sub-Struktur II


ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 1477,502 4 369,376 170,300 ,000b
Residual 531,398 245 2,169
Total 2008,900 249
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
b. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian, Kualitas Produk,
Word of Mouth, Harga

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

103
Berdasarkan tabel 4.28 untuk pengujian pengaruh kualitas

produk, harga, word of mouth, dan keputusan pembelian terhadap

kepuasan konsumen dengan hipotesis sebagai berikut:

Ho : ρx1z = ρx2z = ρx3z = ρyz ≠ 0, diduga variabel kualitas produk,

harga, word of mouth, dan keputusan pembelian tidak

berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan konsumen.

Ha : ρx1z = ρx2z = ρx3z = ρyz = 0, diduga variabel kualitas produk,

harga, word of mouth, dan keputusan pembelian berpengaruh

secara simultan terhadap kepuasan konsumen.

Pengujian dapat dilakukan dengan cara membandingkan

besarnya taraf signifikansi (Sig) dengan taraf signifikansi 0,05.

a) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 ≥ Sig], maka H0 diolak dan Ha

diterima.

b) Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai

probabilitas Sig atau [0,05 ≤ Sig], maka H0 diterima dan Ha

ditolak.

Berdasarkan hasil dari perhitungan pada tabel Anova diperoleh

nilai F sebesar 170,300 dengan nilai probabilitas (sig)= 0,000, karena

nilai sig < 0,05 maka keputusannya adalah Ho ditolak dan Ha

diterima. Oleh sebab itu disimpulkan bahwa ada pengaruh langsung

antara kualitas produk, harga, word of mouth, dan keputusan

pembelian terhadap kepuasan konsumen.

104
3) Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Tabel 4. 29 Hasil Uji Parsial Sub-Struktur II


Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) -2,079 ,759 -2,738 ,007
Kualitas Produk ,108 ,023 ,258 4,732 ,000
Harga ,204 ,050 ,229 4,109 ,000
Word of Mouth ,096 ,025 ,209 3,813 ,000
Keputusan Pembelian ,210 ,046 ,264 4,548 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen

Sumber: Data Primer yang diolah SPSS 25, 2020

a) Hubungan antara kualitas produk dengan kepuasan konsumen

Ho : ρx1z ≠ 0, diduga variabel kualitas produk tidak berpengaruh

secara parsial terhadap kepuasan konsumen

Ha : ρx1z = 0, diduga variabel kualitas produk berpengaruh

secara parsial terhadap kepuasan konsumen

Berdasarkan tabel 4.29, nilai t-hitung adalah 4,732 dengan

probabilitas 0,000. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan

degree of freedom (df) untuk df=n-2 atau 250-2= 248 maka t-tabel

adalah 1,969. Hasilnya adalah t-hitung (4,732) > t-tabel (1,969).

Maka dapat disimpulkan Ha diterima. Ini berarti bahwa terdapat

pengaruh secara langsung antara variabel kualitas produk

terhadap kepuasan konsumen.

105
b) Hubungan antara harga dengan kepuasan konsumen

Hipotesisnya ialah:

Ho : ρx2z ≠ 0, diduga variabel harga tidak berpengaruh secara

parsial terhadap kepuasan konsumen

Ha : ρx2z = 0, diduga variabel harga berpengaruh secara parsial

terhadap kepuasan konsumen

Berdasarkan tabel 4.29, nilai t-hitung adalah 4,109 dengan

probabilitas 0,000. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan

degree of freedom (df) untuk df=n-2 atau 250-2= 248 maka t-tabel

adalah 1,969. Hasilnya adalah t-hitung (4,109) > t-tabel (1,969).

Maka dapat disimpulkan Ha diterima. Ini berarti bahwa terdapat

pengaruh secara langsung antara variabel harga terhadap

kepuasan konsumen.

c) Hubungan antara word of mouth dengan kepuasan konsumen

Hipotesisnya ialah:

Ho : ρx3z ≠ 0, diduga variabel word of mouth tidak berpengaruh

secara parsial terhadap kepuasan konsumen

Ha : ρx3z = 0, diduga variabel word of mouth berpengaruh

secara parsial terhadap kepuasan konsumen

Berdasarkan tabel 4.29, nilai t-hitung adalah 3,813 dengan

probabilitas 0,000. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan

degree of freedom (df) untuk df=n-2 atau 250-2= 248 maka t-tabel

adalah 1,969. Hasilnya adalah t-hitung (3,813) > t-tabel (1,969).

106
Maka dapat disimpulkan Ha diterima. Ini berarti bahwa terdapat

pengaruh secara langsung antara variabel word of mouth terhadap

kepuasan konsumen.

d) Hubungan antara keputusan pembelian dengan kepuasan

konsumen

Hipotesisnya ialah:

Ho : ρyz ≠ 0, diduga variabel keputusan pembelian tidak

berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan konsumen

Ha : ρyz = 0, diduga variabel keputusan pembelian berpengaruh

secara parsial terhadap kepuasan konsumen

Berdasarkan tabel 4.29, nilai t-hitung adalah 4,548 dengan

probabilitas 0,000. t-tabel dengan signifikansi level 0,05 dan

degree of freedom (df) untuk df=n-2 atau 250-2= 248 maka t-tabel

adalah 1,969. Hasilnya adalah t-hitung (4,548) > t-tabel (1,969).

Maka dapat disimpulkan Ha diterima. Ini berarti bahwa terdapat

pengaruh secara langsung antara variabel keputusan pembelian

terhadap kepuasan konsumen.

c. Uji Sobel

Uji sobel dilakukan dengan tujuan untuk menguji signifikansi

pengaruh tidak langsung, dengan menghitung nilai t dari koefisien

variabel eksogen dan variabel mediasi, nilai t-hitung dibandingkan

dengan t-tabel. Jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t-tabel maka dapat

107
disimpulkan terjadi pengaruh mediasi. Pengujian sobel yang dilakukan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen melalui Proses

Keputusan Pembelian

Terdapat hasil analisis jalur yang menunjukkan bahwa kualitas

produk berpengaruh langsung terhadap proses keputusan pembelian

dan juga berpengaruh langsung terhadap kepuasan konsumen.

Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan

konsumen melalui proses keputusan pembelian dapat diuji dengan

dengan uji sobel sebagai berikut:

𝑠𝑠𝑠𝑠1 𝑦𝑦 = �𝑦𝑦 2 𝑠𝑠𝑥𝑥12 + 𝑥𝑥12 𝑠𝑠𝑦𝑦 2 + 𝑠𝑠𝑦𝑦 2 𝑠𝑠𝑥𝑥12

Dimana: x1 = 0,103

y = 0,210

Sx1 = 0,031

Sy = 0,046

𝑠𝑠𝑠𝑠1 𝑦𝑦 = �(0,210)2 (0,031)2 + (0,103)2 (0,046)2 + (0,046)2 (0,031)2

𝑠𝑠𝑠𝑠1 𝑦𝑦 = 0,008

Diketahui bahwa hasil 𝑠𝑠𝑠𝑠1 𝑦𝑦 ini, selanjutnya dapat menghitung

nilai t statistik pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:


𝑥𝑥1 𝑦𝑦 (0,103)(0,210)
𝑡𝑡 = = = 2,703, 𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 = 1,969
𝑆𝑆𝑆𝑆1 𝑦𝑦 0,008

Hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,703 lebih

kecil dari t-tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar

108
1,969. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat

pengaruh mediasi antara kualitas produk terhadap kepuasan melalui

proses keputusan pembelian.

2) Harga terhadap Kepuasan Konsumen melalui Proses

Keputusan Pembelian

Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa harga berpengaruh

langsung terhadap proses keputusan pembelian dan juga

berpengaruh langsung terhadap kepuasan konsumen. Untuk

mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen melalui

proses keputusan pembelian dapat diuji dengan dengan uji sobel

sebagai berikut:

𝑠𝑠𝑠𝑠2 𝑦𝑦 = �𝑦𝑦 2 𝑠𝑠𝑥𝑥22 + 𝑥𝑥22 𝑠𝑠𝑦𝑦 2 + 𝑠𝑠𝑦𝑦 2 𝑠𝑠𝑥𝑥22

Dimana: x2 = 0,404

y = 0,210

Sx2 = 0,064

Sy = 0,046

𝑠𝑠𝑠𝑠2 𝑦𝑦 = �(0,210)2 (0,064)2 + (0,404)2 (0,046)2 + (0,046)2 (0,064)2

𝑠𝑠𝑠𝑠2 𝑦𝑦 = 0,023

Hasil dari 𝑠𝑠𝑠𝑠1 𝑦𝑦 ini, selanjutnya dapat menghitung nilai t statistik

pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

𝑥𝑥 𝑦𝑦 (0,404)(0,210)
𝑡𝑡 = 𝑆𝑆𝑆𝑆2 𝑦𝑦 = 0,023
= 3,688, 𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 = 1,969
2

109
Hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,688 lebih

kecil dari t-tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar

1,969. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh mediasi

antara harga terhadap kepuasan melalui proses keputusan

pembelian.

3) Word of Mouth terhadap Kepuasan Konsumen melalui Proses

Keputusan Pembelian

Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa word of mouth

berpengaruh langsung terhadap proses keputusan pembelian dan

juga berpengaruh langsung terhadap kepuasan konsumen. Untuk

mengetahui pengaruh word of mouth terhadap kepuasan konsumen

melalui proses keputusan pembelian dapat diuji dengan dengan uji

sobel sebagai berikut:

Hitung standard error dari koefisien indirect effect (Sx1y1)

𝑠𝑠𝑠𝑠3 𝑦𝑦 = �𝑦𝑦 2 𝑠𝑠𝑥𝑥32 + 𝑥𝑥32 𝑠𝑠𝑦𝑦 2 + 𝑠𝑠𝑦𝑦 2 𝑠𝑠𝑥𝑥32

Dimana: x3 = 0,207

y = 0,210

Sx3 = 0,032

Sy = 0,046

𝑠𝑠𝑠𝑠3 𝑦𝑦 = �(0,210)2 (0,032)2 + (0,207)2 (0,046)2 + (0,046)2 (0,032)2

𝑠𝑠𝑠𝑠3 𝑦𝑦 = 0,011

110
Berdasarkan hasil 𝑠𝑠𝑠𝑠1 𝑦𝑦 ini, selanjutnya dapat menghitung nilai t

statistik pengaruh mediasi dengan rumus sebagai berikut:

𝑥𝑥 𝑦𝑦 (0,207)(0,210)
𝑡𝑡 = 𝑆𝑆𝑆𝑆3 𝑦𝑦 = 0,011
= 3,951, 𝑡𝑡 𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡𝑡 = 1,969
3

Hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung sebesar 3,951 lebih

besar dari t-tabel dengan tingkat signifikansi 0,05 yaitu sebesar

1,969. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh mediasi antara

kualitas produk terhadap kepuasan melalui proses keputusan

pembelian.

d. Perhitungan Analisis Jalur

1) Hasil Kontribusi Sub-Struktur I

Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan dapat diketahui

persamaan struktural I menjadi:

Y = 0,195 X1 + 0,361 X2 + 0,358 X3 + 0,320 Є1

Angka residu sebesar 0,320 diperoleh dari 1 − 𝑅𝑅2

1 − 0,680 = 0,320

a) Kontribusi kualitas produk terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui pengaruh

kualitas produk (X1) terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar

0,1952 atau sebesar 3,8%.

b) Kontribusi harga terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui pengaruh harga

(X2) terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 0,3612 atau

sebesar 13%.

111
c) Kontribusi word of mouth terhadap keputuasan pembelian

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui pengaruh word

of mouth (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 0,3582

atau sebesar 12%.

d) Kontribusi kualitas produk, harga, dan word of mouth terhadap

keputusan pembelian

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui pengaruh

kualitas produk, harga, dan word of mouth (X3) secara simultan

mempengaruhi keputusan pembelian (Y) sebesar R2 = 0,680 =

68% sisanya sebesar 0,320 atau sebesar 32% dipengaruhi faktor

lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Berikut

adalah gambar model kontribusi sub-struktur I

Kualitas 0,320 Є1
Produk (X1) 0,195
0,731
0,361 Keputusan
0,720 Harga (X2)
Konsumen (Y)
0,698
Word of 0,358
Mouth (X3)

Gambar 4. 2 Sub-Struktur I Hubungan Kasual X1, X2, X3, ke


Y
Sumber: Peneliti, 2020
2) Hasil Kontribusi Sub-Struktur II

Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan diatas dapat

diketahui persamaan struktural II menjadi:

Z = 0,258 X1 + 0,229 X2 + 0,209 X3 + 0,264 Y + 0,265 Є2

112
Angka residu sebesar 0,265 diperoleh dari 1 − 𝑅𝑅2

1 − 0,735 = 0,265

a) Kontribusi kualitas produk terhadap kepuasan konsumen

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui pengaruh

kualitas produk (X1) terhadap kepuasan konsumen (Z) sebesar

0,2582 atau sebesar 6,6%.

b) Kontribusi harga terhadap kepuasan konsumen

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui pengaruh harga

(X2) terhadap kepuasan konsumen (Z) sebesar 0,2292 atau

sebesar 5,2%.

c) Kontribusi word of mouth terhadap kepuasan konsumen

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui pengaruh word

of mouth (X3) terhadap kepuasan konsumen (Z) sebesar 0,2092

atau sebesar 4,3%.

d) Kontribusi keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui pengaruh

keputusan pembelian (Y) terhadap kepuasan konsumen (Z)

sebesar 0,2642 atau sebesar 6,9%.

e) Kontribusi kualitas produk, harga, dan word of mouth terhadap

keputusan pembelian

Berdasarkan perhitungan diatas dapat diketahui pengaruh

kualitas produk (X1), harga (X2), dan word of mouth (X3) secara

simultan mempengaruhi keputusan pembelian (Y) sebesar R2 =

113
0,735 = 73,5% sisanya sebesar 0,265 atau sebesar 26,5%

dipengaruhi faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam

penelitian ini.

f) Kontribusi kualitas produk terhadap kepuasan konsumen

melalui keputusan pembelian

Berdasarkan perhitungan terdapat pengaruh hubungan langsung

sebesar 0,258. Maka, pengaruh tidak langsung variabel kualitas

produk terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan

pembelian adalah 0,258 + (0,195 x 0,264) = 0,309 atau sebesar

31%.

g) Kontribusi harga terhadap kepuasan konsumen melalui

keputusan pembelian

Berdasarkan perhitungan terdapat pengaruh hubungan langsung

sebesar 0,229. Maka, pengaruh tidak langsung variabel harga

terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian

adalah 0,229 + (0,361 x 0,264) = 0,543 atau sebesar 54%.

h) Kontribusi word of mouth terhadap kepuasan konsumen melalui

keputusan pembelian

Berdasarkan perhitungan terdapat pengaruh hubungan langsung

sebesar 0,209. Maka, terdapat pengaruh tidak langsung variabel

harga terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan

pembelian adalah 0,209 + (0,358 x 0,264) = 0,520 atau sebesar

52%. Berikut adalah gambar model kontribusi sub-struktur II

114
Gambar 4. 3 Sub-Struktur II Hubungan Kasual X1, X2, X3, Y,
ke Z

0,265 Є2
Kualitas
Produk (X1) 0,258

0,731
Keputusan 0,264 Kepuasan
0,720 Harga (X2)
Pembelian (Y) Konsumen (Z)

0,698
0,229
Word of 0,209
Mouth (X3)

Sumber: Peneliti, 2020

Berdasarkan perhitungan di atas dapat dilihat model analisis

jalur sub-struktur I&II sebagai berikut.

Gambar 4. 4 Diagram Jalur Hubungan Kasual X1, X2, X3, dan


Y ke Z

0,320 Є1 0,265 Є2
Kualitas
Produk (X1)
0,195 0,258
0,731
0,361 Keputusan 0,264 Kepuasan
Harga (X2)
Pembelian (Y) Konsumen (Z)
0,209
0,720 0,698
0,358 0,229
Word of
Mouth (X3)

Sumber: Peneliti, 2020

115
3) Perhitungan Pengaruh

Dari hasil perhitungan yang dilakukan di atas terdapat pengaruh

langsung, pengaruh tidak langsung, dan pengaruh total yang dapat

disimpulkan hasil data SPSS pada tabel 4.30 sebagai berikut:

Tabel 4. 30 Perhitungan Pengaruh Hubungan Antar Variabel

Pengaruh Pengaruh Kausal Sisa ε1


Total
Variabel Langsung Melalui Y dan ε2
X1 terhadap Y 0,195 - - 0,195
X2 terhadap Y 0,361 - - 0,361
X3 terhadap Y 0,358 - - 0,358
X1, X2, dan X3
0,680 - 0,320 Є1 1,00
terhadap Y
X1 terhadap Z 0,258 + (0,195
0,258 - 0,309
x 0,264)
X2 terhadap Z 0,229 + (0,361
0,229 - 0,543
x 0,264)
X3 terhadap Z 0,209 + (0,358
0,209 - 0,520
x 0,264)
X1, X2, X3, dan
0,735 - 0,265 Є2 1,00
Y terhadap Z
Y terhadap Z 0,264 - - 0,264

Sumber: Riduwan & Kuncoro (2017)

C. Pembahasan

1. Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Langsung

a. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk

memiliki t-hitung 3,337 lebih besar dari t-tabel 1,969 (3,337 > 1,969).

116
Dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05). Ini

berarti bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel kualitas

produk terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan Google Research

(2019) terdapat tiga faktor utama yang dipertimbangkan konsumen

Indonesia dalam membeli smartphone, yaitu : kecepatan, daya tahan

baterai, dan kapasitas penyimpanan memori. Hal ini sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Jacklin, dkk (2017) yang menunjukkan

bahwa kualitas produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian. Selain itu, penelitian lain yang dilakukan oleh

Aryaty dan Budiatmo (2018) menyatakan semakin baik kualitas yang

ditawarkan oleh produsen maka semakin mempengaruhi keputusan

konsumen memilih smartphone.

Hasil ini juga didukung oleh upaya Realme memasarkan produknya

di Indonesia. Dilansir CNN Indonesia Realme selalu beroriantasi kepada

pelanggan dengan menawarkan produk dengan kinerja yang terbaik,

desain, dan kualitas yang melebihi ekspektasi. Dan faktor tersebut bisa

menjadi kunci pesatnya perkembangan Realme di Indonesia dengan

banyaknya konsumen yang memutuskan untuk membeli smartphone

Realme.

Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis pertama yaitu

117
terdapat pengaruh langsung antara kualitas produk terhadap keputusan

pembelian smartphone Realme.

b. Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga memiliki t-

hitung 6,360 lebih besar dari t-tabel 1,969 (6,360 > 1,969). Dengan

nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini berarti

bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel harga terhadap

keputusan pembelian. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang

dilakukan oleh Hajar dan Razak (2018) Sunarti dan Chandra (2019).

Hasil penelitian menunjukkan harga berpengaruh terhadap keputusan

pembelian.

Harga juga menjadi bagian penting yang ditawarkan Realme di

Indonesia. Menurut Yi (Brand Manager Realme) melalui CNN

Indonesia dalam memasarkan produknya Realme selalu berupaya keras

mendengarkan pasar Indonesia dengan menyelaraskan kebutuhan anak

muda sebagai target Realme dan menyesuaikannya dengan

keterjangkauan harga yang ditawarkan yang membuat banyak orang

bisa menggunakan Realme. Selain itu, menurut Rizky (Market Analyst

IDC Indonesia) pasar pengguna ponsel menengah di Indonesia sangat

sensitif terhadap harga. Sehingga, produsen yang bisa memberikan

harga terjangkau menjadi salah satu resep penting.

Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

118
Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kedua yaitu

terdapat pengaruh langsung antara harga terhadap keputusan pembelian

smartphone Realme.

c. Pengaruh Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel word of mouth

memiliki t-hitung 6,424 lebih besar dari t-tabel 1,969 (6,424 > 1,969).

Dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini

berarti bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel word

of mouth produk terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan riset yang

dilakukan Google mengenai konsumen smartphone Indonesia dalam

memutuskan pembelian ditemukan bahwa terdapat tiga sumber

informasi yang disukai konsumen saat sedang mencari produk yang

diinginkan yaitu situs-situs komparasi, ulasan profesional, dan juga

review dari sesama pengguna. Hal ini sesuai dengan penelitian yang

dilakukan oleh Pratiwi (2018) serta Permana (2019). Hasil penelitian ini

menunjukkan word of mouth memiliki pengaruh yang positif terhadap

keputusan pembelian.

Berdasarkan Google Research yang dilansir oleh dailysocial.id

karakteristik pengguna smartphone Indonesia dalam memutuskan untuk

membeli smartphone adalah dengan mencari informasi-informasi

penting yang berkaitan dengan smartphone yang akan dipilih dan

didalamnya terdapat review sesama pengguna yang merupakan bagian

dari word of mouth.

119
Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis ketiga yaitu

terdapat pengaruh langsung antara word of mouth terhadap keputusan

pembelian smartphone Realme.

d. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Word of Mouth terhadap

Keputusan Pembelian Secara Simultan

Hasil penelitian menunjukkan variabel kualitas produk, harga, dan

word of mouth berpengaruh terhadap keputusan pembelian secara

simultan dengan F hitung sebesar 174,327 lebih besar dari F tabel 2,650

( 174,327 > 2,650) dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05

( 0,001 < 0,05). Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Berga & Sari (2016) serta Rumondor, dkk (2017) yang menunjukkan

bahwa kualitas produk, harga, dan word of mouth berpengaruh secara

simultan terhadap keputusan pembelian.

Berdasarkan hasil uji statistik F di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis keempat yaitu

terdapat pengaruh langsung antara kualitas produk, harga, dan word of

mouth terhadap keputusan pembelian smartphone Realme.

e. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk

memiliki t-hitung 4,732 lebih besar dari t-tabel 1,969 (4,732 > 1,969).

120
Dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini

berarti bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel kualitas

produk terhadap kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Mahdi dan Rahayu (2016), Hilaliyah, dkk

(2017) serta Hoe dan Mansori (2018) yang menunjukkan bahwa kualitas

produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.

Hasil pengujian di atas juga didukung upaya Realme untuk terus

memberikan kepuasan bagi para penggunanya. Dilansir oleh

trendtech.id Realme tidak pernah berkompromi pada kualitas dan selalu

menawarkan layanan purnajual terbaik. Hanya dalam satu tahun,

Realme kini telah memiliki 116 pusat layanan purna jual yang tersebar

di seluruh Indonesia. Artinya pengguna di setiap sudut negeri dapat

dengan mudah mendapatkan layanan purnajual dalam jangkauan

mereka. Tentu hal ini sangat terkait dengan kesesuaian harapan

konsumen terhadap Realme.

Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kelima yaitu

terdapat pengaruh langsung antara kualitas produk terhadap kepuasan

konsumen smartphone Realme.

f. Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga memiliki t-

hitung 4,109 lebih besar dari t-tabel 1,969 (4,109 > 1,969). Dengan nilai

121
signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini berarti

terdapat pengaruh secara langsung antara variabel harga terhadap

kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Qalati (2019), Suharyanto (2019), serta Gultom dan Ngatno (2020)

yang menunjukkan adanya hubungan positif antara harga dengan

kepuasan konsumen. Penelitian lain yang dilakukan oleh menunjukkan

variabel harga berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.

Harga juga sangat berkaitan dengan kepuasan yang didapat oleh

konsumen Realme. Dilansir oleh trendtech.id Realme sadar bahwa

harga yang kompetitif adalah kunci. Oleh karena itu mereka memiliki

strategi khusus untuk dapat mengontrol harga di pasaran. Usaha itu

dilakukan guna memastikan konsumen bisa mendapatkan produk sesuai

dengan harga yang dijanjikan saat peluncuran. Hal ini juga berkaitan

dengan kepuasan keseluruhan yang didapat oleh konsumen. Tentu

konsumen akan merasa senang jika mendapatkan produk sesuai dengan

harga yang dijanjikan saat peluncuran.

Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis keenam yaitu

terdapat pengaruh langsung antara harga terhadap kepuasan konsumen

smartphone Realme.

g. Pengaruh Word of Mouth terhadap Kepuasan Konsumen

122
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel word of mouth

memiliki t-hitung 3,813 lebih besar dari t-tabel 1,969 (3,813 > 1,969).

Dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini

berarti bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel word

of mouth terhadap kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Purbandari (2018) dan Maghfiroh (2019)

yang menunjukan hasil yang hubungan yang signifikan antara variabel

word of mouth dengan kepuasan pelanggan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa word of mouth yang

dilakukan pengguna memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap

kepuasan konsumen. Apabila konsumen membeli atas rekomendasi

yang positif dari teman dan review online maka kesan yang didapat oleh

konsumen juga positif. Menurut Puspito dalam Fahima (2007) bahwa

hal yang paling mendasar dalam terciptanya word of mouth adalah

ketika konsumen merasakan kepuasan akan produk yang telah

dikonsumsinya.

Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis ketujuh yaitu

terdapat pengaruh langsung antara word of mouth terhadap kepuasan

konsumen smartphone Realme.

h. Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Word of Mouth, dan Keputusan

Pembelian Terhadap Kepuasan Konsumen Secara Simultan

123
Hasil penelitian menunjukkan variabel kualitas produk, harga, word

of mouth, dan keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen secara

simultan dengan F hitung sebesar 170,300 lebih besar dari F tabel 2,650

( 170,300 > 2,650) dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05

( 0,001 < 0,05). Dalam penelitian yang dilakukan Ardiyansyah (2017)

menjelaskan bahwa secara bersamaan variabel kualitas produk, harga,

word of mouth, dan keputusan pembelian berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan konsumen.

Berdasarkan hasil uji statistik F di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kedelapan yaitu

terdapat pengaruh langsung antara word of mouth terhadap kepuasan

konsumen smartphone Realme.

i. Pengaruh Keputusan Pembelian terhadap Kepuasan Konsumen

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel keputusan pembelian

memiliki t-hitung 4,548 lebih besar dari t-tabel 1,969 (4,548 > 1,969).

Dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Ini

berarti bahwa terdapat pengaruh secara langsung antara variabel

keputusan pembelian terhadap kepuasan konsumen. Hal ini sesuai

dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Bahri (2018) dan

Maghfiroh (2019) yang menunjukan secara parsial variabel keputusan

berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan konsumen.

124
Berdasarkan hasil uji statistik t di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kesembilan yaitu

terdapat pengaruh langsung antara keputusan pembelian terhadap

kepuasan konsumen smartphone Realme.

2. Hasil Uji Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung

a. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen Melalui

Keputusan Pembelian

Hasil penelitian pada uji Sobel menunjukkan bahwa pengaruh

variabel kualitas produk terhadap kepuasan konsumen melalui

keputusan pembelian memiliki nilai t hitung 2,703 lebih besar dari nilai

t tabel sebesar 1,969 (2,703 > 1,969) dengan tingkat signifikan 0,05.

Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Putra (2017)

hasil penelitian menunjukkan kualitas produk berpengaruh secara tidak

langsung terhadap kepuasan konsumen yang dimediasi keputusan

pembelian. Selain itu, hal ini juga didukung oleh penelitian Pardede

(2017) yang menunjukkan adanya pengaruh positif antara kualitas

produk dengan kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian.

Berdasarkan hasil uji Sobel di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kesepuluh yaitu

terdapat pengaruh tidak langsung antara kualitas produk terhadap

kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian.

125
b. Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Konsumen Melalui

Keputusan Pembelian

Hasil penelitian pada uji Sobel menunjukkan bahwa pengaruh

variabel harga terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan

pembelian memiliki nilai t hitung 3,688 lebih besar dari nilai t tabel

sebesar 1,969 (3,688 > 1,969) dengan tingkat signifikan 0,05.

Penelitian Pardede (2017) menunjukkan adanya pengaruh positif

antara harga dengan kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian.

Hal yang serupa juga terdapat dalam penelitian yang dilakukan

Hasanuddin (2016) yang menunjukkan adanya pengaruh yang

signifikan antara harga dengan kepuasan konsumen dengan keputusan

pembelian sebagai variabel intervening.

Berdasarkan hasil uji Sobel di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kesebelas yaitu

terdapat pengaruh tidak langsung antara harga terhadap kepuasan

konsumen melalui keputusan pembelian.

c. Pengaruh Word of Mouth terhadap Kepuasan Konsumen Melalui

Keputusan Pembelian

Hasil penelitian pada uji Sobel menunjukkan bahwa pengaruh

variabel word of mouth terhadap kepuasan konsumen melalui keputusan

pembelian memiliki nilai t hitung 3,951 lebih besar dari nilai t tabel

sebesar 1,969 (3,951 > 1,969) dengan tingkat signifikan 0,05.

126
Hasil ini didukung penelitian yang dilakukan Nugraha, dkk (2015)

yang menunjukkan bahwa word of mouth memiliki pengaruh yang

signifikan secara tidak langsung terhadap kepuasan konsumen yang

dimediasi keputusan pembelian. Dalam penelitian lainnya yang

dilakukan oleh Kurniawan (2019) menunjukkan word of mouth

memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap kepuasan konsumen

melalui keputusan pembelian sebagai variabel interneving.

Berdasarkan hasil uji Sobel di atas dan penelitian terdahulu yang

sesuai, dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.

Maka, penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis kedua belas yaitu

terdapat pengaruh tidak langsung antara word of mouth terhadap

kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian.

127
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis pengaruh

kualitas produk, harga, dan word of mouth terhadap keputusan pembelian dan

dampaknya terhadap kepuasan konsumen dengan menggunakan model analisis

jalur, maka dapat dikatakan:

1. Terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas produk terhadap

keputusan pembelian smartphone Realme di Jabodetabek.

2. Terdapat pengaruh langsung antara variabel harga terhadap keputusan

pembelian smartphone Realme di Jabodetabek.

3. Terdapat pengaruh langsung antara variabel word of mouth terhadap

keputusan pembelian smartphone Realme di Jabodetabek.

4. Terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas produk, harga, dan

word of mouth terhadap keputusan pembelian smartphone Realme di

Jabodetabek.

5. Terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas produk terhadap

kepuasan konsumen smartphone Realme di Jabodetabek.

6. Terdapat pengaruh langsung antara variabel harga terhadap kepuasan

konsumen smartphone Realme di Jabodetabek.

7. Terdapat pengaruh langsung antara variabel word of mouth terhadap

kepuasan konsumen smartphone Realme di Jabodetabek.

128
8. Terdapat pengaruh langsung antara variabel kualitas produk, harga, dan

word of mouth terhadap keputusan pembelian dan berdampak pada

kepuasan konsumen smartphone Realme di Jabodetabek.

9. Terdapat pengaruh langsung antara variabel keputusan pembelian terhadap

kepuasan konsumen.

10. Terdapat pengaruh tidak langsung antara variabel kualitas produk terhadap

kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian.

11. Terdapat pengaruh tidak langsung antara variabel harga terhadap kepuasan

konsumen melalui keputusan pembelian.

12. Terdapat pengaruh tidak langsung antara variabel word of mouth terhadap

kepuasan konsumen melalui keputusan pembelian.

B. Saran

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan di bab empat dan

kesimpulan yang dilakukan di bab lima, ada beberapa saran yang penulis buat

penelitian ini, diantaranya adalah:

1. Untuk Perusahaan

a. Peningkatan kualitas merupakan sesuatu kewajiban bagi produsen

untuk terus bertahan dipasar yang kompetitif. Dari hasil penelitian

dilihat bahwa kualitas yang diberikan Realme sudah sesuai dengan

apa yang diharapkan. Berdasarkan distribusi jawaban responden dari

kuesioner yang diajukan terdapat pernyataan yang menjadi daya tarik

responden dalam menggunakan smartphone Realme diantaranya

adalah fitur-fitur yang ditawarkan Realme, smartphone yang mudah

129
dioperasikan, dan spesifikasi yang ditawarkan sesuai dengan harapan.

Salah satu hal yang bisa dipertahankan dan ditingkatkan Realme

seperti pemberian fitur yang biasanya ada di smartphone kelas

premium bisa diaplikasikan di smartphone kelas menengah Realme

seperti fitur fast charging 30 watt. Realme sering mengeluarkan

produk dengan kapasitas baterai yang besar serta didukung teknologi

fast charging mulai dari 18 watt sampai 125 watt. Yang mana kelas

menengah Realme hanya dibekali fast charging 18 watt saja. Tentu

peningkatan fitur ini bisa menjadi daya tarik agar smartphone Realme

semakin banyak penggunanya.

b. Hal lain yang bisa ditingkatkan Realme dari sisi kinerja smartphone.

Dilansir oleh suatekno.com masalah umum yang seringkali terjadi di

smartphone Realme ialah touch delay yang mana masalah itu terjadi

karena belum optimalnya sistem operasi yang Realme berikan. Oleh

karena itu, diharapkan Realme bisa menyelesaikan masalah ini dengan

memberikan update sistem operasi secara berkala.

c. Harga juga menjadi pertimbangan yang sangat penting bagi beberapa

produsen smartphone di Indonesia. Menurut Rizky (Market Analyst

IDC Indonesia) pasar Indonesia sangat sensitif dengan harga. Jadi

ketika ada vendor yang menjual ponsel dengan spek tinggi, tapi murah

itu akan langsung melekat pada konsumen Indonesia. Distribusi

jawaban dalam penelitian ini juga menunjukkan harga yang

ditawarkan Realme kepada pelanggan terjangkau serta kualitas yang

130
diberikan yang terbaik di kelasnya. Berdasarkan hal tersebut

diharapkan Realme tetap mempertahankan strategi harga tersebut dan

menyelaraskannya dengan kebutuhan anak muda sebagai target dari

Realme.

d. Dalam penelitian ini terdapat distribusi jawaban yang bisa dijadikan

saran untuk meningkatkan word of mouth tentang Realme. Dalam

kuesioner, pernyataan responden mendapatkan informasi tentang

Realme dalam kegiatan sehari-hari mendapat respon positif yang lebih

rendah dibandingkan pernyataan word of mouth yang lain. Peneliti

menyarankan agar Realme ikut berperan aktif dalam menciptakan

komunikasi agar terus dibicarakan oleh pengguna maupun penggemar

smartphone dengan melibatkan pengguna untuk memposting apapun

melalui media sosial terkait produk Realme.

2. Bagi peneliti selanjutnya, perlu dilakukan pengkajian dengan cara

memperdalam atau mengembangkan variabel penelitian dengan sampel

dan populasi yang lebih besar. Pengkajian ini diharapkan dapat

menemukan hasil temuan baru yang dapat bermanfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Manajemen

Pemasaran.

131
DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Barber, Peggy, Wallace, Linda. (2009). Building a buzz: libraries & word of mouth

marketing. USA: American Library Association

Ghozali, Imam. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. 25

Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, (2014). Metodologi Penelitian Bisnis

Untuk Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama, Cetakan ke-12. BPFE.

Yogyakarta

Kalakota, R., & Whinston, A. B. (1997). Electronic Commerce: A Manager’s

Guide, 431. Komprehensif Cetakan Kelima. Jakarta: Change Publication.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. (2018). Principles of Marketing. Edisi 15.

Global Edition. Pearson.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2016). Manajemen Pemasaran. Jilid 1 Edisi

13. Jakarta, Erlangga.

Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. (2016). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13.

Jilid 1. Erlangga : Jakarta.

Malhotra, Naresh K. (2009). Riset Pemasaran. Jakarta: PT. Indeks.

Monroe, Kent. (2003). Pricing: Making Profitable Desicions. Third Edition. New

York: McGraw-Hill

Oentoro, Deliyanti. (2012). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

LaksBang PRESSindo.

132
Pardede, Ratlan. Manurung, Renhard. (2014). “Analisis Jalur”. Jakarta: Rineka

Cipta.

Peter, Paul dan Jerry C. Olson. (2014). Consumer Behavior & Marketing Strategy,

Ninth Edition. New York: McGraw Hill.

Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro. (2017). Cara Menggunakan dan

Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Cetakan Ketujuh. Bandung:

Alfabeta.

Sarwono, Jonathan. (2007). Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS,

Yogyakarta : Andi Offset

Sernovitz, Andy. (2012). Word of Mouth Marketing: How Smart Companies Get

People Talking, Third Edition. Greenleaf Book Group Press.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan Ke

22 Bandung:Alfabeta.

Supardi. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang Lebih

Supriyadi, Edy. (2014). SPSS + Amos Statistical Data Analysis. Jakarta: Penerbit

Inmedia

Supriyanto. (2009). Metodologi Riset Bisnis. Indeks, Jakarta.

Tjiptono, Fandy dan Chandra, Gregorius. (2016). Service, Quality & Satisfaction.

Yogyakarta. Andi Offset.

Tjiptono, Fandy. (2015). Edisi Keempat Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi

Offset

Williams, B.K. and Sawyer, S.C. (2011). “Using Information Technology: A Practical

Introduction to Computers & Communications. (9th edition)”. New York:

McGraw-Hill.

133
Jurnal:

Al-Sanad, H.M. (2016). Impact of the Movable Word (Word-of-Mouth) on the

Decision to Purchase of the Youth for the Smart Phones. European Journal

of Scientific Research. Vol. 137 No 3

Amilia, S. (2017) Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk terhadap

Keputusan Pembelian Handphone Merek Xiaomi di Kota Langsa. Jurnal

Manajemen Dan Keuangan, Vol.6, No.1,

Ardiyansyah, M. (2017). Pengaruh Word of Mouth, Persepsi Harga, Dan Kualitas

Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Melalui Keputusan Pembelian

Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada Penikmat Kopi Instan

Nescafe Di Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unissula).

Arsyanti, N.M., & Astuti, S.R.T. (2016). Analisis Pengaruh Kualitas Produk,

Kualitas Layanan dan Keragaman Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan

Serta Dampaknya Terhadap Minat Beli Ulang (Studi pada Toko Online

Shopastelle, Semarang). Diponogoro Journal of Management Volume 5

Nomor 2

Aryaty, L.G., & Budiatmo, A. (2018) Pengaruh Kualitas Produk Dan Citra Merek

(Brand Image) Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung

Galaxy Series J (Studi Kasus Pada Konsumen Samsung Galaxy Series J Di

Kota Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. Vol 7, No 1

Bahri. (2018) Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen Dipengaruhi

Variabel Lokasi, Pelayanan, Kualitas Produk, Nilai Emosional, dan Disain

134
Interior yang Berdampak pada Tingkat Pembelian. Jurnal Maksipreneur.

Vol. 8 No. 1

Berga, D.L.L.A. & Sari, D. (2016) Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Word

of Mouth Terhadap Proses Keputusan Pembelian Martabak di Bandung. e-

Proceeding of Management: Vol.3, No.2

Clara, B., Iqbal, M., & Irawan, A. (2018). Pengaruh Technology Acceptance

Model dan Electronic Word of Mouth Terhadap Kepuasan Pelanggan,

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 60 No.3

Diana. (2018) Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Word Of Mouth

Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung (Studi Pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Islam Malang). e –

Jurnal Riset Manajemen

Edwin, P. (2017). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan

Konsumen “Best Autoworks”. PERFORMA: Jurnal Manajemen dan Start-

Up Bisnis, Universitas Ciputra

Gultom, M., & Ngatno. (2020). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga

Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Konsumen Smartphone

Samsung di Semarang. Jurnal Adminitrasi Bisnis, Universitas Diponegoro.

Hajar, N., & Razak, A. (2018). Effect Of Brand Image And Price Perception On

Purchase Decision. IOSR Journal of Business and Management. Volume

20, Issue 8 Ver.11

Hasanuddin, M,. (2016). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Lokasi Dan Harga

Terhadap Kepuasan Nasabah Melalui Keputusan Pembelian Sebagai

135
Variabel Intervening Pada Penjualan Logam Mulia Emas. Jurnal Riset

Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.1

Hendro, C. & Hidayat, M. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Citra

Merek Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Handphone Merek

Iphone Kota Semarang. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis. Vol 7, No 4

Hilaliyah, Atul, S., Djawahir, A.H., Susilowati, C. (2017). Pengaruh Kualitas

Layanan dan Kualitas Produk Yang di Moderasi Oleh Suasana Terhadap

Kepuasan Pelanggan (Studi Pada Mahasiswa Pelanggan Kafe Ria Djenaka

Malang). Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol. 4 No.2, Hal. 172-187

Hoe, L.C. (2018). The effect of product quality on customer satisfaction and

loyalty: Evidence from Malaysian engineering Industry. International

Journal of Industrial Marketing. Vol.3 No.1

Jacklin, C,. Sepang, J., & Loindong, S. (2017). Pengaruh kualitas produk, harga,

dan promosi terhadap keputusan pembelian Nissan X-Trail pada PT.

Wahana Wirawan Manado. Jurnal Emba Vol. 5 No.2 Hal. 2221-2229

Joesyiana, K. (2018). Pengaruh Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen pada Media Online Shop Shopee di Pekan Baru. Jurnal Valuta

Vol.4 No. 1

Maghfiroh, K. (2019). Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Word of Mouth

Terhadap Kepuasan Konsumen serta Implikasi Pada Keputusan Pembelian

Smartphone Xiaomi. Business Management Analysis Journal (BMAJ), Vol.

2 No. 2

136
Nugraha, F.A.A., Suharyono, & Kusumawati, A,. (2015). Pengaruh Word Of

Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen (Studi

Pada Konsumen Kober Mie Setan Jalan Simpang Soekarno-Hatta Nomor 1-

2 Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 22 No. 1 Mei 2015

Permana, I.A., Ramdan, A.M., Faizal, M.Z. (2019). Kekuatan Keuinikan Produk

dan Word of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian. Journal of

Management and Business (JOMB) Volume 1 Nomor 1

Prastiyani, I., Patricia, & Azis. (2016) Pengaruh Word of Mouth, Brand Image,

dan Service Quality Terhadap Customer Satisfaction di SPBU Campurejo

Boja. Journal Of Management, Volume 2 No.2 Unpand Semarang

Pratiwi, Y.R., & Lubis, E.E., (2018). Pengaruh Word of Mouth Communication

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Boardgame Lounge Smart

Cafe Pekanbaru. JOM FISIP Volume 4 No.1 Universitas Riau.

Putra, G.A., Arifin, Z., & Sunarti,. (2017). Pengaruh Kualitas Produk Terhadap

Keputusan Pembelian Dan Dampaknya Terhadap Kepuasan Konsumen

(Survei Pada Mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi

Angkatan 2013 Dan 2014 Universitas Brawijaya Yang Melakukan

Pembelian Paket Data Kampus). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 48

No.1.

Qalati, S.A., Li, W.Y., Iqbal, S., Hussain, R.Y., & Ali, S. (2019). Impact of Price

on Customer Satisfaction; Mediating Role of Consumer Buying Behaviour

in Telecom Sector. International Journal of Research. Volume 06 Issue 04

137
Rahmawati, P. (2014). Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk, Harga terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Sari Roti. Jurnal Ilmu Manajemen

Universitas Negeri Yogyakarta. Volume 11, Nomor 2, April 2014,

Ratlan, P,. (2017). Pengaruh Persepsi Harga Dan Kualitas Produk Terhadap

Keputusan Pembelian Konsumen Yang Dimediasi Kepuasan Konsumen.

Journal of Business & Applied Management Vol. 10 No. 1

Rumondor, P.A., Tumbel, A.L., & Ogi, I.W.J., (2017). Pengaruh Kualitas Produk,

Harga, Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah

Kopi Dan Mie Toronata Di Kawangkoan. Jurnal EMBA. Vol.5

Sherlin, I. (2017). Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap

Keputusan Pembelian Smartphone Samsung. Jurnal Benefita 2 (141-149).

Suharyanto. (2019). Analisis Kualitas Produk dan Harga serta Pengaruhnya

Terhadap Kepuasan Pengguna Ponsel Produk China. ENSAINS: Vol.2

Nomor 2

Sunarti., & Chandra, T. (2019) Analysis Of Effects Of Product, Price, Promotion,

And Place On Purchasing Decision Of Vivo Smartphone In Pekanbaru.

Jurnal Akuntansi, Kewirausahaan dan Bisnis. Vol. 4 No. 1,

Yosevina, Christina. 2008. “Word Of Mouth.”, Vol 3, No.4, pp. 5-6.

Website:

Agung, P. (2019). Duel Saudara Kembar Oppo K3 vs Realme X, Apa Bedanya?,

23 Maret 2020, dari https://www.hitekno.com/

Agustin, S.W., (2019). Tendang Xiaomi, Realme Kini di Posisi 4 Smartphone

Terlaris di Indonesia, 23 Maret 2020, dari https://www.liputan6.com/

138
Ameidyo, D.N. (2019) Baru Setahun Masuk RI, Realme Jadi Merek Ponsel Terlaris

Keempat, 16 Februari 2020, dari https://katadata.co.id/

Andy, D.R. (2019). Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2019, 20

Februari 2020, dari https://andi.link/

Arif, B. (2019) Realme Mau Pisah Dengan Oppo, Benarkah?, 16 Februari 2020,

dari https://www.cnbcindonesia.com/

CNN Indonesia (2019) Strategi Pecah Merek Ponsel China Potensi Makan Pasar

Sendiri, 16 Februari 2020, dari https://www.cnnindonesia.com/

Dinar, S.O (2019). Realme Laku 5,2 Juta Unit dalam Sebulan di Negara Ini,

Penjualan Melesat, 16 Februari 2020, dari https://www.hitekno.com/

Dini N.A. (2019) Realme Buka Suara soal Tembus Empat Besar Pasar Ponsel di

RI, 17 Mei 2020, dari https://www.cnnindonesia.com/

Eko, L.A (2019) Pakai Snapdragon 855+, Pilih realme X2 Pro atau Black Shark 2

Pro?, 16 Februari 2020, dari https://droidlime.com/

Khoirunnisa. (2018). Counterpoint: Realme Tumbuh 800% selama Q3 201, 23

Maret 2020, dari https://selular.id/

Khoirunnisa. (2018). IDC: Top 5 Vendor Smartphone di Indonesia Q3 2018, 23

Maret 2020, dari https://selular.id/

Olik Y, Reska K.N (Eds.). (2019) Analisis di Balik Pesatnya Realme Hingga Kini

Mengancam Xiaomi, 23 Maret 2020, dari https://tekno.kompas.com/

139
S’ O dea (2019) Smartphone users worldwide 2016-2021, 17 Mei 2020, dari

https://www.statista.com/

Trendtech Indonesia (2019) Stok, Harga, dan Layanan Service Terbaik, realme

Selalu Pastikan Kepuasan Konsumen, 15 Januari 2021, dari

https://trendtech.id/

Yoga, W. (2019). Google Singkap Karakteristik Konsumen Smartphone di

Indonesia, 20 Februari 2020, dari https://dailysocial.id/

140
LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian


Jakarta, Agustus 2020
Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Dalam rangka menyelesaikan Program Strata Satu Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang menyusun
skripsi sebagai sarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.
Nama : Aldi Rizaldi
NIM : 11160810000056
Status : Mahasiswa Strata 1 (S-1), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan
Manajemen Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.
Saya hendak melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas
Produk, Harga, dan Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian dan Dampaknya
Terhadap Kepuasan Konsumen.” Untuk itu apabila Bapak/Ibu/Saudara/i pernah
membeli dan menggunakan smartphone Realme, saya mohon kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara/i untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi
kuesioner yang terlampir. Karena kuesioner ini sangat menentukan keberhasilan
penelitian yang saya lakukan.
Perlu Bapak/Ibu/Saudara/i Ibu ketahui sesuai dengan etika dalam penelitian,
data yang saya peroleh akan dijaga kerahasiaannya dan informasi ini digunakan
semata-mata untuk kepentingan penelitian.

Hormat Saya,

Aldi Rizaldi

141
A. Pengujian Pengisian Kuisioner

1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian kuisioner

2. Petunjuk pengisian

Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:

a. SS : Sangat Setuju

b. S : Setuju

c. N : Netral

d. TS : Tidak Setuju

e. STS : Sangat Tidak Setuju

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Bapak/Ibu/Saudara/i paling tepat

dengan memberi tanda (√) pada setiap pernyataan.

B. Data Responden

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

3. Usia : < 15 Tahun 31 – 40 Tahun

16 – 20 Tahun > 40 Tahun

21 – 30 Tahun

4. Pekerjaan : Pelajar/Mahasiswa Wirausaha

TNI/Polri PNS

Ibu Rumah Tangga Lainnya

Karyawan/Pegawai Swasta

142
5. Domisili : Jakarta Tangerang

Bogor Bekasi

Depok Lainnya

C. Screening

1. Apakah anda pengguna smartphone Realme?

Ya Tidak

2. Apakah anda berdomisili di wilayah Jabodetabek

Ya Tidak

3. Menerima review konsumen lain sebagai acuan sebelum melakukan

pembelian.

Ya Tidak

143
PERNYATAAN

A. Kualitas Produk

No. Pernyataan SS S N TS STS


1. Smartphone Realme memiliki kecepatan, jika
digunakan tidak ada lag yang berarti.
2. Daya tahan Batrai yang mencukupi kebutuhan
harian
3. Smartphone Realme mudah dioperasikan
4. Realme memliki fitur tambahan seperti multi
camera, auto focus, finger print lock, dan
sensor-sensor
5. Smartphone Realme Tidak Mudah Rusak
6. Spesifikasi yang ditawarkan Realme sesuai
dengan yang diharapkan
7. Smartphone Realme awet digunakan (Tahan
Lama)
8. Smartphone Realme memiliki kemudahan
dalam hal perbaikan produk
9. Aksesori dan sparepart Realme Mudah
Ditemukan dan didapat
10. Banyak pilihan warna yang ditawarkan
Realme
11. Smartphone Realme memiliki desain yang
bagus dan menarik
12. Smartphone Realme telah memiliki citra yang
baik di masyarakat

B. Harga

No. Pernyataan SS S N TS STS


1. Saya memilih membeli smartphone Realme
karena harga yang ditetapkan pada produk
Realme masih cukup terjangkau
2. Harga yang ditawarkan smartphone Realme
sesuai dengan manfaat yang saya rasakan
3. Harga yang ditawarkan smartphone Realme
sesuai dengan kualitas yang saya dapatkan

144
4. Harga yang ditawarkan smartphone Realme
membuat saya puas
5. Sebelum melakukan pembelian smartphone
saya membandingkan terlebih dahulu harga
smartphone Realme dengan merek yang lain

C. Word of Mouth
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Saya mendapat informasi berupa ulasan
mengenai smartphone Realme dari kerabat
dekat maupun dari internet (Reviewer)
2. Saya mendengar orang lain yang menceritakan
kepuasannya setelah menggunakan
smartphone Realme
3. Saya mendapat Rekomendasi dari kerabat
dekat/seseorang yang sudah menggunakan
Realme sebagai acuan keputusan pembelian
4. Saya mendapat informasi berupa fitur, diskon,
produk baru, dan penawaran lainnya mengenai
Realme dari kerabat/orang lain
5. Saya mendapatkan rekomendasi keunggulan
produk Realme dari kerabat atau media online
6. Saya mendapat informasi tentang Realme
melalui Media Sosial (Facebook, twitter,
instagram, youtube, dll)
7. Saya mendapat informasi tentang Realme
melalui kegiatan sehari-hari (perkuliahan,
arisan, pertemuan keluarga, kumpul komunitas
dll)
8. Saat menggunakan Realme, Saya turut
berpartisipasi memberikan informasi,
rekomendasi, dan pujian secara
lisan/tulisan/melalui media sosial
9. Menurut saya Realme sudah menyediakan
layanan konsumen untuk merespon setiap
informasi, kritik, atau saran (Melalui Email,
kanal komunitas, Instagram, atau media
lainnya)

145
D. Keputusan Pembelian

No. Pernyataan SS S N TS STS


1. Saya merasa smartphone Realme lebih baik
dari smartphone lain
2. Saya memutuskan untuk membeli smartphone
Realme karena sesuai dengan yang saya
harapkan
3. Saya memutuskan untuk melakukan pembelian
smartphone Realme karena tersedia di toko-
toko ponsel
4. Saya membeli smartphone Realme sesuai
dengan kebutuhan
5. Saya membeli smartphone Realme ketika
butuh smartphone untuk berkomunikasi
6. Saya memutuskan untuk melakukan pembelian
smartphone Realme karena tata cara
pembayaran yang mudah (tunai, kartu kredit,
kartu debit, kartu ATM, kredit melalui
lembaga keuangan dan kredit melalui toko).

E. Kepuasan Konsumen

No. Pernyataan SS S N TS STS


1. Saya merasa puas menggunakan smartphone
Realme
2. Saya merasa smartphone Realme lebih baik
dari merek lain dari beberapa aspek (Harga,
Kualitas, kemudahan menggunakan, dll)
3. Menurut saya kualitas dan spesifikasi yang
ditawarkan Realme sesuai dengan Ekspektasi
saya.
4. Saya merasa tidak ada keluhan yang berarti
selama saya menggunakan produk Realme

146
Lampiran 2 Data Distribusi Jawaban Responden

DAFTAR PERNYATAAN

Kualitas Produk Harga Word of Mouth Keputusan Pembelian Kepuasan


Konsumen

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4

1. 5 5 5 5 5 5 4 5 2 5 3 4 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2. 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4

3. 5 4 4 5 5 5 5 4 3 3 4 3 4 3 2 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4

4. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5. 4 5 4 4 5 3 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4

6. 3 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4

7. 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

8. 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 5 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4

9. 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 3 4 5 5 5 4 3 3 4 5 3 3 5 5 5 2 4 2 3 3 5 5 5 4

10. 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 5 2 3 3 3 3 3 3 3

11. 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 1 3 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 2 4 3 3 5 5 4 4

147
12. 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5

13. 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 3 4 5 4

14. 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4

15. 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 2 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5

16. 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4

17. 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3

18. 3 3 5 4 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 1 2 2 1 2 1 2 1 1 2 1 2 3 2 1 2 3 2 1 2 1

19. 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4

20. 3 5 4 5 2 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5

21. 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5

22. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5

23. 4 4 5 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

24. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5

25. 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5

26. 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2

27. 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

148
28. 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 3

29. 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

30. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

31. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

32. 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

33. 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4

34. 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

35. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

36. 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 2 3 2 1 1 1 2 2

37. 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4

38. 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 4 4

39. 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5

40. 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5

41. 3 5 5 5 3 5 2 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 4 4 4

42. 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5

43. 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

149
44. 1 5 4 5 3 3 3 5 3 5 4 5 5 5 4 4 5 4 3 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2

45. 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4

46. 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4

47. 3 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 3 5 4 4 5 3 3

48. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

49. 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 4 5 1 5 5 5 1 5 5 4 5 4 3 4 4 4 5 5 5 3 4 4

50. 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3

51. 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4

52. 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 5 2 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

53. 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5

54. 4 5 5 5 3 5 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 3 5 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

55. 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

56. 3 2 4 2 5 4 3 5 4 5 3 5 3 2 2 2 4 2 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 3 5 5 3 4 2 4

57. 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5

58. 2 4 4 4 4 4 3 5 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

59. 4 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3

150
60. 4 5 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 2 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4

61. 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3

62. 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4

63. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

64. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

65. 5 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 3 3 3 5 5 4 4 3 4 2 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 3 4 4

66. 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4

67. 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4

68. 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

69. 4 3 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 5

70. 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 1 5 5 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4

71. 4 5 4 4 5 5 5 4 3 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 2 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4

72. 2 5 5 5 5 5 5 1 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5

73. 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

74. 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3

75. 4 3 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 3 4 5 5 4 1 4 4 5 5 5 4 5 4

151
76. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

77. 4 5 5 4 3 5 4 4 5 3 3 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 4 4 5 4 5 3 5 5 4 4 4 4

78. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

79. 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4

80. 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

81. 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

82. 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5

83. 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4

84. 5 5 1 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4

85. 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5

86. 4 4 2 3 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4

87. 4 5 4 4 4 5 4 4 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5

88. 5 4 4 3 4 5 4 3 5 3 5 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4

89. 4 5 5 4 5 5 4 2 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5

90. 3 4 4 3 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4

91. 4 4 4 4 5 3 4 4 3 2 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5

152
92. 5 5 5 5 4 5 4 2 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4

93. 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 1 5 5 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5

94. 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 4 2 3 2 2 3 2 4 3 3 3 1 3 2 2 2 2

95. 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 3 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

96. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5

97. 3 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4

98. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

99. 5 5 1 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

100. 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4

101. 5 5 5 5 5 5 3 3 2 1 2 4 5 5 5 5 3 2 2 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

102. 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 3 4 5 4 3 4 4 5 5 4

103. 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 3 4 3 2 3 5 4 4 3 4 3 5 2 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5

104. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

105. 4 5 5 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 3

106. 3 3 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 3 5 4

107. 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 2 4 5 5 2 3 3 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5

153
108. 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 5 3 3 5 5 3 5 2 4 4 5 5 4 4 3 4 3 5 5

109. 5 4 5 5 4 5 4 3 3 4 3 2 3 4 5 5 5 4 3 3 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 4

110. 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5

111. 4 5 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 1 4 4 4 3 4 4 2 4 5 4 4 4 4 3 3 5 5 4 4

112. 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5

113. 4 4 5 4 3 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 2

114. 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 3 3 5 4 4 4 5 5 3 5 4 4 4 2 5 5 4 4 5 5 5 5 5 3 4 4

115. 4 4 4 5 3 4 3 3 4 5 2 3 5 5 5 5 5 4 3 5 4 3 5 3 4 5 5 4 5 5 3 5 5 4 4 5

116. 4 5 4 4 2 5 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4

117. 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 3 5 5 3 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4

118. 3 3 3 4 2 3 5 3 2 4 5 3 3 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 1 2 3 2 3 5 3 2 2 2 1 3 3

119. 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 3 3 5 2 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5

120. 3 5 5 5 2 5 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 3 3 4 5 4 5

121. 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5

122. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 4 5

123. 4 4 5 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 2 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

154
124. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5

125. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5

126. 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5

127. 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5

128. 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 2

129. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5

130. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

131. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5

132. 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

133. 3 4 4 4 3 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 2

134. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 5 2 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5

135. 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4

136. 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2

137. 4 4 5 5 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 5 5

138. 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4

139. 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5

155
140. 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 5 5 5 4 3 4 5 3 5 3

141. 3 5 3 5 3 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 3 3 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 4 3 3 4 4 4

142. 4 5 5 5 5 2 5 5 3 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 2 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 3

143. 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4

144. 1 5 4 5 2 3 3 2 2 2 2 3 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 4 2

145. 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4

146. 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 2 3 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 2 3 4 5 5 4 5 5 5 3 5 5

147. 3 3 4 5 2 4 4 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 2 4 3 4 5 5 3 5 4 4 3 3 3

148. 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

149. 5 5 5 4 1 4 5 4 3 5 4 5 5 4 4 5 1 5 5 5 2 5 5 2 5 4 3 4 5 4 5 5 5 4 4 4

150. 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 3

151. 4 4 5 4 3 3 3 3 3 3 4 3 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4

152. 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

153. 4 5 5 4 3 5 5 3 4 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 5 5 5 5 5 4 5 3 5 3

154. 4 5 5 5 3 5 4 3 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 3 5 3 5 3 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5

155. 4 3 5 5 5 2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4

156
156. 3 2 4 2 1 2 3 1 3 5 3 2 3 2 2 2 4 2 3 2 4 3 4 2 1 2 1 2 5 2 1 4 3 1 2 1

157. 5 5 4 5 3 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5

158. 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

159. 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 2 3 3 4 4 5 3 3 4 4 4 4 3

160. 3 5 5 4 2 4 3 3 3 2 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 4 2 3 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4

161. 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 3 4 5

162. 5 5 4 5 3 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5

163. 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5

164. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

165. 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 2

166. 4 4 4 4 4 5 5 3 1 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 3 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4

167. 4 5 5 5 3 5 4 3 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 3 3 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5

168. 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4

169. 4 3 4 4 3 5 4 5 2 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4

170. 2 4 5 4 4 5 4 2 1 1 5 4 4 2 3 3 3 1 1 1 1 1 1 1 4 4 3 3 5 2 2 3 2 3 2 1

171. 4 5 4 3 2 3 3 3 3 1 1 3 3 2 2 3 3 3 4 2 2 3 2 1 1 4 4 4 5 3 2 3 3 3 3 3

157
172. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4

173. 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5

174. 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 5 4

175. 4 3 3 5 4 4 5 3 4 5 4 3 5 5 4 4 3 5 4 3 4 3 3 4 2 5 4 2 5 4 5 5 5 4 5 4

176. 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

177. 4 5 5 4 3 5 4 3 5 3 3 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 5 3 3 5 4 5 3 5 5 5 5 5 3

178. 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

179. 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4

180. 4 5 5 5 3 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 2 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

181. 3 3 4 4 3 4 3 3 3 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 3

182. 3 4 5 5 3 4 3 5 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4

183. 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5

184. 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 3 3 5 3 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5

185. 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 2 2 5 5 5 5

186. 4 4 5 3 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5

187. 4 5 4 4 3 5 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 3 3 4 3 5 4 5 5 4 1 4 5

158
188. 3 4 4 3 3 3 4 3 5 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3

189. 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 4 5 3 5 4 5 3 5 4 3 5 5 3 4 5

190. 3 4 4 3 3 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 3 3 4

191. 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 1 4 3 2 3 3

192. 5 5 5 5 4 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5

193. 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5

194. 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 1 2 3 4 3 1 2 3 1 2 3 5 3 2 3 2 2 2 3

195. 4 5 5 5 3 5 3 3 3 4 4 5 5 5 4 5 5 3 3 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

196. 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

197. 3 5 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4

198. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

199. 5 5 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4

200. 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4

201. 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 5 3 2 2 2 2 2 2

202. 4 4 3 4 3 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 2 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4

203. 4 4 4 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3

159
204. 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4

205. 1 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 1 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 5 2 2 3 2 3 3 3

206. 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5 2 2 2 2 3 3 2

207. 4 5 4 4 4 4 2 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4

208. 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3

209. 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 3 5 4 4 4 5 5 3 4

210. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5

211. 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

212. 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4

213. 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4

214. 4 4 4 4 4 5 3 3 3 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5

215. 3 2 3 3 3 3 3 2 1 2 2 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 5 3 3 2 3 3 2 2

216. 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4

217. 2 2 3 2 3 4 2 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 5 2 4 2 2 3 4 4

218. 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 4

219. 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4

160
220. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

221. 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5

222. 4 4 5 5 5 3 2 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4

223. 5 4 4 2 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5

224. 4 2 4 4 5 5 3 3 3 3 4 4 4 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 3

225. 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 5 5 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4

226. 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4

227. 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 3 5 5 3 3 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5

228. 4 3 5 4 5 5 5 5 2 4 5 5 4 5 5 5 4 2 3 2 1 2 4 1 4 3 5 5 5 4 2 3 4 5 5 4

229. 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 3 3 5 2 4 3 4 4 5 4 4 5 4 3 4 3

230. 3 5 5 5 2 5 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5

231. 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5

232. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5

233. 4 4 5 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 2 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5

234. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5

235. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5

161
236. 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

237. 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4

238. 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 2

239. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

240. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4

241. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5

242. 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

243. 3 4 4 4 3 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 2

244. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 5 2 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5

245. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4

246. 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 4 3 3 2 5 4 4 4 3 3 2 2

247. 4 4 5 5 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 5 4 3 4 3 3 3 3

248. 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4

249. 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5

250. 4 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 4 3

162
Lampiran 3 Hasil Data Uji Validitas
A. Kualitas Produk

Correlations
X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X110 X111 X112 Kualitas
X11 Pearson Correlation 1 ,354** ,132 ,200* ,298** ,468** ,381** ,118 ,295** ,049 ,227* ,124 ,550**
Sig. (2-tailed) ,000 ,192 ,047 ,003 ,000 ,000 ,243 ,003 ,631 ,023 ,219 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X12 Pearson Correlation ,354** 1 ,237* ,420** ,124 ,373** ,187 -,018 ,217* ,131 ,256* ,205* ,514**
Sig. (2-tailed) ,000 ,017 ,000 ,218 ,000 ,063 ,862 ,030 ,194 ,010 ,041 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X13 Pearson Correlation ,132 ,237* 1 ,433** ,180 ,279** ,267** ,222* ,284** ,214* ,132 ,306** ,562**
Sig. (2-tailed) ,192 ,017 ,000 ,074 ,005 ,007 ,026 ,004 ,033 ,190 ,002 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X14 Pearson Correlation ,200* ,420** ,433** 1 ,085 ,246* ,265** ,281** ,301** ,244* ,187 ,283** ,593**
Sig. (2-tailed) ,047 ,000 ,000 ,401 ,014 ,008 ,005 ,002 ,014 ,063 ,004 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X15 Pearson Correlation ,298** ,124 ,180 ,085 1 ,220* ,450** ,151 ,191 ,141 ,387** ,193 ,505**
Sig. (2-tailed) ,003 ,218 ,074 ,401 ,028 ,000 ,133 ,057 ,161 ,000 ,054 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X16 Pearson Correlation ,468** ,373** ,279** ,246* ,220* 1 ,321** ,094 ,302** ,233* ,168 ,239* ,580**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,005 ,014 ,028 ,001 ,350 ,002 ,020 ,095 ,016 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

163
X17 Pearson Correlation ,381** ,187 ,267** ,265** ,450** ,321** 1 ,131 ,334** ,268** ,443** ,340** ,652**
Sig. (2-tailed) ,000 ,063 ,007 ,008 ,000 ,001 ,194 ,001 ,007 ,000 ,001 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X18 Pearson Correlation ,118 -,018 ,222* ,281** ,151 ,094 ,131 1 ,167 ,317** ,027 ,144 ,419**
Sig. (2-tailed) ,243 ,862 ,026 ,005 ,133 ,350 ,194 ,096 ,001 ,789 ,153 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X19 Pearson Correlation ,295** ,217* ,284** ,301** ,191 ,302** ,334** ,167 1 ,316** ,305** ,387** ,622**
Sig. (2-tailed) ,003 ,030 ,004 ,002 ,057 ,002 ,001 ,096 ,001 ,002 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X110 Pearson Correlation ,049 ,131 ,214* ,244* ,141 ,233* ,268** ,317** ,316** 1 ,191 ,462** ,536**
Sig. (2-tailed) ,631 ,194 ,033 ,014 ,161 ,020 ,007 ,001 ,001 ,057 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X111 Pearson Correlation ,227* ,256* ,132 ,187 ,387** ,168 ,443** ,027 ,305** ,191 1 ,298** ,537**
Sig. (2-tailed) ,023 ,010 ,190 ,063 ,000 ,095 ,000 ,789 ,002 ,057 ,003 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X112 Pearson Correlation ,124 ,205* ,306** ,283** ,193 ,239* ,340** ,144 ,387** ,462** ,298** 1 ,588**
Sig. (2-tailed) ,219 ,041 ,002 ,004 ,054 ,016 ,001 ,153 ,000 ,000 ,003 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Kualitas Pearson Correlation ,550** ,514** ,562** ,593** ,505** ,580** ,652** ,419** ,622** ,536** ,537** ,588** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

164
B. Harga

Correlations
X21 X22 X23 X24 X25 HArga
X21 Pearson Correlation 1 ,820** ,735** ,653** ,370** ,851**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

X22 Pearson Correlation ,820** 1 ,829** ,734** ,405** ,903**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

X23 Pearson Correlation ,735** ,829** 1 ,818** ,391** ,903**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

X24 Pearson Correlation ,653** ,734** ,818** 1 ,338** ,852**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100

X25 Pearson Correlation ,370** ,405** ,391** ,338** 1 ,634**


Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,000

N 100 100 100 100 100 100

HArga Pearson Correlation ,851** ,903** ,903** ,852** ,634** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

165
C. Word of Mouth
Correlations
X31 X32 X33 X34 X35 X36 X37 X38 X39 wom
X31 Pearson Correlation 1 ,586** ,428** ,458** ,608** ,432** ,471** ,344** ,531** ,748**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X32 Pearson Correlation ,586** 1 ,485** ,480** ,520** ,521** ,495** ,429** ,564** ,773**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X33 Pearson Correlation ,428** ,485** 1 ,291** ,449** ,570** ,316** ,282** ,332** ,638**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,003 ,000 ,000 ,001 ,004 ,001 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X34 Pearson Correlation ,458** ,480** ,291** 1 ,551** ,493** ,441** ,371** ,398** ,693**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X35 Pearson Correlation ,608** ,520** ,449** ,551** 1 ,469** ,423** ,327** ,522** ,744**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X36 Pearson Correlation ,432** ,521** ,570** ,493** ,469** 1 ,428** ,472** ,443** ,748**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X37 Pearson Correlation ,471** ,495** ,316** ,441** ,423** ,428** 1 ,404** ,586** ,706**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

166
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X38 Pearson Correlation ,344** ,429** ,282** ,371** ,327** ,472** ,404** 1 ,649** ,665**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,004 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X39 Pearson Correlation ,531** ,564** ,332** ,398** ,522** ,443** ,586** ,649** 1 ,774**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
wom Pearson Correlation ,748** ,773** ,638** ,693** ,744** ,748** ,706** ,665** ,774** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

167
D. Keputusan Pembelian
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 keputusan
Y1 Pearson Correlation 1 ,503** ,669** ,545** ,426** ,493** ,758**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100

Y2 Pearson Correlation ,503** 1 ,599** ,551** ,471** ,481** ,765**


Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y3 Pearson Correlation ,669** ,599** 1 ,645** ,631** ,563** ,873**


Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100 100 100

Y4 Pearson Correlation ,545** ,551** ,645** 1 ,486** ,527** ,799**


Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y5 Pearson Correlation ,426** ,471** ,631** ,486** 1 ,573** ,771**


Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

Y6 Pearson Correlation ,493** ,481** ,563** ,527** ,573** 1 ,759**


Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

keputusan Pearson Correlation ,758** ,765** ,873** ,799** ,771** ,759** 1


Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 100 100 100 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

168
E. Kepuasan Konsumen
Correlations
Z1 Z2 Z3 Z4 kepuasan
Z1 Pearson Correlation 1 ,683** ,772** ,573** ,885**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
Z2 Pearson Correlation ,683** 1 ,703** ,488** ,845**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
Z3 Pearson Correlation ,772** ,703** 1 ,579** ,893**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
Z4 Pearson Correlation ,573** ,488** ,579** 1 ,781**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
kepuasan Pearson Correlation ,885** ,845** ,893** ,781** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 100 100 100 100 100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 4 Jumlah Hasil Distribusi Jawaban Responden


A. Kualitas Produk
1. Dalam Jumlah

Pernyataan X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 X1_10 X1_11 X1_12

Sangat Setuju 91 126 142 143 83 139 100 84 94 106 110 132

Setuju 115 95 90 80 102 81 102 105 106 93 92 77

Netral 33 19 9 19 49 20 39 47 34 35 29 32

Tidak Setuju 8 10 6 8 14 10 9 11 13 13 16 8
Sangat Tidak
Setuju 3 0 3 0 2 0 0 3 3 3 3 1

Jumlah 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250 250

169
2. Dalam Persentase

Pernyataan X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 X1_10 X1_11 X1_12

Sangat Setuju 36,4 50,4 56,8 57,2 33,2 55,6 40 33,6 37,6 42,4 44 52,8

Setuju 46 38 36 32 40,8 32,4 40,8 42 42,4 37,2 36,8 30,8

Netral 13,2 7,6 3,6 7,6 19,6 8 15,6 18,8 13,6 14 11,6 12,8

Tidak Setuju 3,2 4 2,4 3,2 5,6 4 3,6 4,4 5,2 5,2 6,4 3,2
Sangat Tidak
Setuju 1,2 0 1,2 0 0,8 0 0 1,2 1,2 1,2 1,2 0,4

Jumlah 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

B. Harga
1. Dalam Jumlah

Pernyataan X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5

Sangat Setuju 156 144 155 126 133

Setuju 70 81 69 94 72

Netral 22 18 17 22 36

Tidak Setuju 2 7 9 7 5

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 1 4

Jumlah 250 250 250 250 250

2. Dalam Persentase

Pernyataan X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5

Sangat Setuju 62,4 57,6 62 50,4 53,2

Setuju 28 32,4 27,6 37,6 28,8

170
Netral 8,8 7,2 6,8 8,8 14,4

Tidak Setuju 0,8 2,8 3,6 2,8 2

Sangat Tidak Setuju 0 0 0 0,4 1,6

Jumlah 100 100 100 100 100

C. Word of Mouth

1. Dalam Jumlah

Pernyataan X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3_5 X3_6 X3_7 X3_8 X3_9

Sangat Setuju 127 110 100 112 120 114 72 103 106

Setuju 86 88 87 80 82 87 98 85 94

Netral 22 45 47 40 38 36 49 41 41

Tidak Setuju 11 5 13 10 8 9 23 16 6

Sangat Tidak Setuju 4 2 3 8 2 4 8 5 3

Jumlah 250 250 250 250 250 250 250 250 250

2. Dalam Persentase
Pernyataan X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9

Sangat Setuju 50,8 44 40 44,8 48 45,6 28,8 41,2 42,4

Setuju 34,4 35,2 34,8 32 32,8 34,8 39,2 34 37,6

Netral 8,8 18 18,8 16 15,2 14,4 19,6 16,4 16,4

Tidak Setuju 4,4 2 5,2 4 3,2 3,6 9,2 6,4 2,4

Sangat Tidak Setuju 1,6 0,8 1,2 3,2 0,8 1,6 3,2 2 1,2

Jumlah 100 100 100 100 100 100 100 100 100

171
D. Keputusan Pembelian
1. Dalam Jumlah

Pernyataan Y_1 Y_2 Y_3 Y_4 Y_5 Y_6

Sangat Setuju 125 128 201 123 115 117

Setuju 96 94 35 90 93 99

Netral 22 17 9 29 25 26

Tidak Setuju 6 9 5 7 14 7

Sangat Tidak Setuju 1 2 0 1 3 1

Jumlah 250 250 250 250 250 250

2. Dalam Persentase

Pernyataan X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6

Sangat Setuju 50 51,2 80,4 49,2 46 46,8

Setuju 38,4 37,6 14 36 37,2 39,6

Netral 8,8 6,8 3,6 11,6 10 10,4

Tidak Setuju 2,4 3,6 2 2,8 5,6 2,8

Sangat Tidak Setuju 0,4 0,8 0 0,4 1,2 0,4

Jumlah 100 100 100 100 100 100

172
E. Kepuasan Konsumen

1. Dalam Jumlah

Pernyataan X1_1 X1_2 X1_3 X1_4

Sangat Setuju 129 112 112 102

Setuju 95 90 108 100

Netral 16 39 19 29

Tidak Setuju 9 4 11 16

Sangat Tidak Setuju 1 5 0 3

Jumlah 250 250 250 250

2. Dalam Persentase

Pernyataan X1_1 X1_2 X1_3 X1_4

Sangat Setuju 51,6 44,8 44,8 40,8

Setuju 38 36 43,2 40

Netral 6,4 15,6 7,6 11,6

Tidak Setuju 3,6 1,6 4,4 6,4

Sangat Tidak Setuju 0,4 2 0 1,2

Jumlah 100 100 100 100

Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas


A. Kualitas Produk
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,792 12

173
B. Harga

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,875 5

C. Word of Mouth

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,883 9

D. Keputusan Pembelian

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,876 6

E. Kepuasan Konsumen

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,871 4

174
Lampiran 6 Uji Normalitas Sub-Struktur I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 250
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 2,02257425
Most Extreme Differences Absolute ,053
Positive ,045
Negative -,053
Test Statistic ,053
Asymp. Sig. (2-tailed) ,082c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Lampiran 7 Uji Normalitas Sub-Struktur II

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 250
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,46086544
Most Extreme Differences Absolute ,052
Positive ,042
Negative -,052
Test Statistic ,052
Asymp. Sig. (2-tailed) ,093c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

175
Lampiran 8 Hasil Uji Koefisien Determinasi Sub Struktur I Model Summary

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,825a ,680 ,676 2,035
a. Predictors: (Constant), Word of Mouth, Harga, Kualitas Produk
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Lampiran 9 Hasil Uji F Sub Struktur I

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2165,505 3 721,835 174,327 ,000b
Residual 1018,611 246 4,141
Total 3184,116 249
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
b. Predictors: (Constant), Word of Mouth, Harga, Kualitas Produk

Lampiran 10 Hasil Uji T Struktur I

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4,408 1,011 4,361 ,000
Kualitas Produk ,103 ,031 ,195 3,337 ,001

Harga ,404 ,064 ,361 6,360 ,000


Word of Mouth ,207 ,032 ,358 6,424 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

176
Lampiran 11 Hasil Uji Koefisien Determinasi Sub Struktur II Model
Summary

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,858a ,735 ,731 1,473
a. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian, Kualitas Produk, Word
of Mouth, Harga
b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen

Lampiran 12 Hasil Uji F Sub Struktur II

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1477,502 4 369,376 170,300 ,000b
Residual 531,398 245 2,169
Total 2008,900 249
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen
b. Predictors: (Constant), Keputusan Pembelian, Kualitas Produk, Word of Mouth, Harga

Lampiran 13 Hasil Uji T Sub Struktur II

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -2,079 ,759 -2,738 ,007
Kualitas Produk ,108 ,023 ,258 4,732 ,000
Harga ,204 ,050 ,229 4,109 ,000
Word of Mouth ,096 ,025 ,209 3,813 ,000
Keputusan Pembelian ,210 ,046 ,264 4,548 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen

177
Lampiran 14 Korelasi Antar Variabel

Correlations
X1 X2 X3 Y Z
X1 Pearson Correlation 1 ,731** ,720** ,717** ,765**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 250 250 250 250 250
X2 Pearson Correlation ,731** 1 ,698** ,753** ,763**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 250 250 250 250 250
X3 Pearson Correlation ,720** ,698** 1 ,750** ,753**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 250 250 250 250 250
Y Pearson Correlation ,717** ,753** ,750** 1 ,779**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 250 250 250 250 250
Z Pearson Correlation ,765** ,763** ,753** ,779** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 250 250 250 250 250
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Lampiran 15 Korelasi Anrat Variabel

178

Anda mungkin juga menyukai