Oleh:
FIQI SYAFAATI
NIM: 11150850000052
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (SE)
Oleh
FIQI SYAFAATI
NIM: 11150850000052
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing,
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini hari, tanggal bulan tahun telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa/i:
1. Nama : Fiqi Syafaati
2. NIM : 11150850000052
3. Jurusan : Perbankan Syariah
4. Judul Skripsi : Pengaruh Kepercayaan dan Mutu E-Banking Terhadap
Minat Bertransaksi Secara Online dan Dampaknya Pada
Keputusan Nasabah Dalam Bertransaksi Secara Online
(Studi Pada Nasabah BNI Syariah di DKI Jakarta)
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini, Rabu 10 April 2019 telah dilakukan uji komprehensif atas mahasiswa:
Nama : Fiqi Syafaati
No. Induk Mahasiswa : 11150850000052
Jurusan : Perbankan Syariah
Judul Skripsi : Pengaruh Kepercayaan dan Mutu E-Banking Terhadap
Minat Bertransaksi Secara Online dan Dampaknya Pada
Keputusan Nasabah Dalam Bertransaksi Secara Online
(Studi Pada Nasabah BNI Syariah di DKI Jakarta)
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
NIM : 11150850000052
Jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang
ditemukan bahwa saya melanggar pernyataan diatas, maka saya siap untuk
dikenakan sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Yang menyatakan,
Fiqi Syafaati
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Identitas Pribadi
Pendidikan Formal
Pengalaman Organisasi
vi
Latar Belakang Keluarga
Ayah : Bajuri
Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 15 Desember 1955
Ibu : Sugiarti
Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 15 Agustus 1955
Kakak Pertama : Dedi Heryanto
Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 05 Februari 1984
Kakak Kedua : Imam Juharto
Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 02 September 1988
Kakak Ketiga : Rudi Wiharso
Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 04 Mei 1992
Alamat : Randusari RT 02/03 Kecamatan Pagerbarang
Kabupaten Tegal
Anak ke dari : 4 dari 4 bersaudara
vii
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN MUTU E-BANKING TERHADAP
MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE DAN DAMPAKNYA PADA
KEPUTUSAN NASABAH DALAM BERTRANSAKSI SECARA ONLINE
ABSTRACT
This study aims to examine the effect of trust and quality of e-banking on
online transaction interests that have an impact on customer decisions in online
transactions. This study uses 100 samples of respondents who have used
electronic banking facilities and have used them for online transactions for at
least the last 6 months. Measurement of variables using a Likert scale technique
with a scale from 1 to 5 Testing the hypothesis in this study using path analysis.
As for data processing using the SPSS 25.0 program. The results of this study
indicate that trust directly influences interests and decisions in online
transactions. The quality of e-banking has a direct effect on interests and
decisions in online transactions. The trust and quality of e-banking also indirectly
influences decisions through interest.
viii
PENGARUH KEPERCAYAAN DAN MUTU E-BANKING TERHADAP
MINAT BERTRANSAKSI SECARA ONLINE DAN DAMPAKNYA PADA
KEPUTUSAN NASABAH DALAM BERTRANSAKSI SECARA ONLINE
ABSTRAK
ix
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas semua
nikmat yang Allah berikan kepada penulis, serta berkat rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penelitian ini berjudul
“Pengaruh Kepercayaan dan Mutu e-banking terhadap Minat Bertransaksi secara
Online dan Dampaknya pada Keputusan Nasabah dalam Bertransaksi secara
Online. Semoga skripsi ini memberikan manfaat kepada semua pihak dan
menambah wawasan serta pengetahuan bagi pembaca.
Proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari doa, bimbingan, bantuan,
dukungan, motivasi, dan tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari pihak lain
baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu pada kesempatan ini
penulis mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada:
x
7. Kepada staf-staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang telah membantu dan
melayani dalam perkuliahan, sehingga penulis nyaman dalam berkuliahan.
8. Kepada sahabat-sahabat Anggota dan Kader Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang selalu memberikan semangat
dalam penyelesaian skripsi ini, semoga keberkahan kalian selalu diberi
kesuksesan.
9. Teman-teman anggota “WACANA CLUB” Rahmad Hasibuan, Laeli Naelul
Muna, Anissa Abda, Baandaalr Lizein, Miftah Rohmani, Idham Halid,
Karinda Mutia Fahmi, Ayu Utari Ningsih, M. Irsyad As-Shidqi, Fitria Annisa
A.R, Mahatir Ilham Muhammad, Alysha Primadani Putri, Sulaiman Zain,
Afif Aulia Novirman, Adrian, M. Ilsyar Ridwan, Sandi Darus Salam, M.
Nurulloh, Yuziqra Irsyad, terimakasih atas canda dan tawa yang selalu
mengisi hari-hari penulis.
10. Kepada keluarga PMII Perbankan Syariah, yang selalu memberikan
dukungan secara langsung maupun tidak angsung kepada penulis.
11. Kepada keluarga IMT Ciputat yang telah memberi motivasi kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi.
12. Kepada seluruh sahabat-sahabat PMII KOMFEIS yang telah menemani
penulis selama perkuliahan, dan selalu mendukung penulis dalam
menyelesaikan skripsi.
13. Kepada seluruh teman-teman seperjuangan Perbankan Syariah angkatan
2015, yang telah menemani penulis selama perkuliahan.
14. Adik-adik jurusan Perbankan Syariah dan juga adik-adik jurusan lain yang
tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah mendoakan dan selalu
mensupport penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Semoga kalian
bisa segera menyelesaikan perkuliahan secepatnya.
Wassalamualaikum Wr, Wb
xi
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................ v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Permasalahan................................................................................................ 9
1. Identifikasi Masalah ................................................................................. 9
2. Batasan Masalah ..................................................................................... 11
3. Rumusan Masalah .................................................................................. 12
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 12
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 14
A. Teori Terkait dengan Variabel Penelitian .................................................. 14
1. Perilaku Konsumen ................................................................................ 15
2. Trust/Kepercayaan .................................................................................. 18
3. Mutu e-banking ...................................................................................... 19
4. Minat Bertransaksi ................................................................................. 21
5. Pengambilan Keputusan ......................................................................... 22
6. Hubungan Kepercayaan dan Mutu E-banking terhadap Minat .............. 25
7. Hubungan Kepercayaan dan Mutu E-banking terhadap Keputusan ...... 26
8. Hubungan Minat terhadap Keputusan .................................................... 26
B. Kerangka Pemikiran ................................................................................... 27
xii
C. Hipotesis..................................................................................................... 29
D. Penelitian Terdahulu Yang Relevan .......................................................... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 39
A. Ruang Lingkup Penelitian .......................................................................... 39
B. Populasi dan Sampel .................................................................................. 39
1. Populasi .................................................................................................. 39
2. Sampel .................................................................................................... 40
C. Sumber Data ............................................................................................... 41
1. Data Primer ............................................................................................. 41
2. Data Sekunder ........................................................................................ 41
D. Instrumen Penelitian................................................................................... 42
E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 44
F. Teknik Analisa Data ................................................................................... 45
1. Uji Analisis Deskriptif............................................................................ 45
2. Uji Kualitas Data .................................................................................... 45
3. Uji Normalitas ........................................................................................ 47
4. Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................................ 48
5. Uji Sobel ................................................................................................. 53
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...................................................... 54
A. Sekilas Gambaran Umum .......................................................................... 54
1. Sejarah Tentang BNI Syariah ................................................................. 54
B. Pembahasan ................................................................................................ 55
1. Uji Analisis Deskriptif............................................................................ 55
2. Uji Kualitas Data .................................................................................... 62
3. Uji Normalitas Data ................................................................................ 66
4. Analisis Jalur (Path Analysis) ................................................................ 67
5. Uji Sobel ................................................................................................. 79
6. Interpretasi Hasil dan Pembahasan ......................................................... 81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 85
A. Kesimpulan ................................................................................................ 85
B. Saran ........................................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 87
LAMPIRAN ......................................................................................................... 94
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Jumlah ATM, SMS Banking, Internet Banking, dan Mobile banking .. 3
Tabel 1. 2 Penghargaan Service Execellent Award Nasional 2017 ......................... 9
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu Yang Relevan……………………...………………....………….30
Tabel 3. 1 Skala Likert………………………………………………………………………………...………..42
Tabel 3. 2 Operasional Variabel Penelitian........................................................... 43
Tabel 3. 3 Koefisien Korelasi................................................................................ 49
Tabel 4. 1 Data Sampel Penelitian……………………………………….…………...……….….55
Tabel 4. 2 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kepercayaan ..................... 57
Tabel 4. 3 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Mutu e-banking ................. 59
Tabel 4. 4 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Minat Bertransaksi ............ 60
Tabel 4. 5 Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keputusan ......................... 61
Tabel 4. 6 Hasil Uji Validitas Kepercayaan .......................................................... 63
Tabel 4. 7 Hasil Uji Validitas Mutu e-banking ..................................................... 63
Tabel 4. 8 Hasil Uji Validitas Minat Bertransaksi ................................................ 64
Tabel 4. 9 asil Uji Validitas Keputusan Bertransaksi ........................................... 64
Tabel 4. 10 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 65
Tabel 4. 11 Koefisien Korelasi ............................................................................. 68
Tabel 4. 12 engujian Hubungan Antar Variabel ................................................... 69
Tabel 4. 13 Koefisien Determinasi Struktur I ....................................................... 69
Tabel 4. 14 Koefisien Determinasi Struktur II ...................................................... 70
Tabel 4. 15 Analisis Varian Struktur I .................................................................. 71
Tabel 4. 16 Analisis Varian Struktur II ................................................................. 72
Tabel 4. 17 Hasil Uji t Struktur I .......................................................................... 73
Tabel 4. 18 Uji t Persamaan Struktur I.................................................................. 75
Tabel 4. 19 Hasil Uji t Struktur II ......................................................................... 75
Tabel 4. 20 Uji t Persamaan Struktur II ................................................................ 78
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak munculnya teknologi internet, banyak bank di seluruh dunia
menawarkan layanan internet, misalnya Bank of America, Zenith Bank di
Nigeria, Citibank, Nations Bank, dan lain-lain. Bank-bank ini menawarkan
pelanggan mereka kenyamanan dan fleksibilitas penggunaan, sehingga
berkontribusi pada pertumbuhan bank dan popularitas e-banking. (Sarjiyus et
al., 2019). Saat ini perkembangan dunia perbankan di Indonesia dan India
mengalami perkembangan pesat, meluasnya teknologi membawa perubahan.
Perubahan tersebut terjadi dalam semua bidang intermediasi keuangan dan
pasar keuangan seperti e-finance, e-money, perbankan elektronik (e-banking),
e-broker, e-asuransi, e-exchange, dan bahkan pengawasan elektronik
(Chandrasekaran, et al., 2020). Sedangkan di Pakistan dan Yordania e-
banking berada pada tahap awal dan jumlah pengguna e-banking masih
rendah. Bank-bank di Yordania memberikan peluang yang cukup bagi
pelanggan untuk melakukan operasi e-banking, tetapi pelanggan masih
enggan untuk menerima teknologi. Menjelajahi alasan di balik keengganan
untuk menerima atau penolakan sistem komputer ini, seperti kasus di internet
banking. Selain itu, bank-bank Yordania berusaha untuk meningkatkan
operasi mereka dan meminimalkan biaya mereka melalui sistem e-banking
(Shbiel, et al., 2016).
E-banking merupakan salah satu hasil pengembangan teknologi yang
digunakan dalam domain komersial. E-banking mengkombinasikan teknologi
informasi dan aplikasi bisnis secara bersamaan. Dengan adanya e-banking,
nasabah bank dapat melakukan sebagian besar transaksi mereka secara online
dan layanan 24 jam sehari tanpa harus mendatangi kantor bank untuk
transaksi personal. Masyarakat sebagai nasabah bank menginginkan banyak
kemudahan dalam pelayanan untuk kebutuhan sehari-hari. Contohnya
seorang wanita pekerja ingin melakukan semua aktivitas rumah tangganya
1
2
dengan cepat, seperti membayar listrik, air, telepon, transfer ke rekening lain
dan kebutuhan lainnya yang berhubungan dengan transaksi perbankan.
Dengan demikian transaksi online sangat bermanfaat bagi nasabah yang
tinggal di wilayah perkotaan dengan fasilitas internet. Namun bagi nasabah
yang tidak mendapatkan falisilitas internet, hal tersebut tetap tidak
bermanfaat. Hal ini menyebabkan pemahaman dan kesadaran masyarakat
terkait transaksi melalui e-banking masih kurang. Meskipun konsumen telah
mulai menyadari beberapa manfaat dari transaksi online seperti penghematan
waktu, kenyamanan, perbandingan layanan, variasi yang luas dan informasi
tambahan, mereka masih enggan untuk bertransaksi online karena ketakutan
yang mendasarinya karena kurangnya kepercayaan dari penyedia layanan
online. Munculnya internet banking sebagai saluran untuk perbankan telah
menghadirkan banyak kekhawatiran tentang integritas, kerahasiaan, dan
perlindungan informasi pribadi pelanggan. (Marafon et al dalam ahmad et al.,
2019).
Berdasarkan tabel 1.1 jika dilihat dari segi jumlah transaksi pada
tahun 2018 relatif meningkat, ATM meningkat 34,5%, sms banking
4
Gambar 1. 1
Aspek masalah
b. Problem Technical
Pertama, biaya yang mahal dan belum memadainya modal bank syariah
yang berdampak pada keterbatasan pembiayaan sehingga bank syariah
tidak seefisien bank konvensional. Kedua, masih kurangnya inovasi
produk, layanan, pemasaran dan pengembangan bisnis bank syariah.
Ketiga, fasilitas dan infrastuktur IT yang masih kurang, padahal hal
tersebut sangat penting dalam keberhasilan lembaga keuangan.
c. Problem Legal/Struktural
Pertama, belum selarasnya visi dan kurangnya koordinasi antara
pemerintah dengan otoritas dalam pengembangan perbankan syariah.
Kedua, belum optimalnya peraturan dan pengawasan. Ketiga, support
pemerintah yang masih kurang dalam pengembangan perbankan syariah
dibandingkan dengan Malaysia.
d. Problem Pasar/Komunal
Pertama, masalah persaingan, baik persaingan antar bank syariah maupun
dengan lembaga keuangan lainnya. Kedua, masalah tingkat kepercayaan,
dalam penyimpanan dana masyarakat masih kurang percaya dengan bank
syariah karena return yang rendah jika dibandingkan dengan bank
konensional. Ketiga, pengetahuan masyarakat masih kurang terhadap bank
syariah, baik pelayanan maupun akad yang relatif lebih rumit.
Pada tahun 2017 data dari BPS menunjukkan 87,2% dari total
penduduk Indonesia yaitu 228,6 juta jiwa penduduk beragama Islam. Pada
tahun 2017 data OJK menunjukkan total nasabah perbankan syariah hanya
mencapai 22 juta jiwa atau 9,6% dari penduduk muslim Indonesia. Dengan
demikian kesadaran masyarakat muslim masih kurang dalam menggunakan
produk bank syariah. Sebaiknya kita sebagai masyarakat muslim
menggunakan produk bank syariah karena sesuai dengan prinsip syariah dan
dapat menghindarkan kita dari riba, serta membantu dalam meningkatkan
market share perbankan syariah.
Tabel 1. 2
Penghargaan Service Execellent Award Nasional 2017
Daftar Peraih Penghargaan WOW SEA Nasional 2017
Nasional Sharia PT. Bank BNI Syariah Gold
Nasional Sharia PT. Bank Syariah Mandiri Silver
Nasional Sharia PT. Bank Muamalat Tbk. Bronze
Sumber: Marketeers tahun 2017
B. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dari itu perlu dilakukan
identifikasi:
10
2. Batasan Masalah
Setiap permasalahan hakikatnya sangat kompleks, sehingga
penulis tidak dapat menyelidikinya secara keseluruhan dikarenakan
keterbatasan waktu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, fokus
penelitian ini, dibatasi pada permasalahan “pengaruh kepercayaan dan
mutu e-banking terhadap minat bertransaksi secara online dan
dampaknya pada keputusan nasabah dalam bertransaksi secara online
Bank BNI Syariah”. Variabel independen mengenai kepercayaan dan
mutu e-banking di fokuskan pada objek penelitian yaitu e-banking,
12
3. Rumusan Masalah
Dari permasalahan di atas penulis mengidentifikasi beberapa
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah trust/ kepercayaan berpengaruh terhadap minat bertransaksi
secara online nasabah Bank BNI Syariah?
2. Apakah mutu e-banking berpengaruh terhadap minat bertransaksi
secara online nasabah Bank BNI Syariah?
3. Apakah trust/kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan nasabah
dalam bertransaksi secara online di Bank BNI Syariah?
4. Apakah mutu e-banking berpengaruh terhadap keputusan nasabah
dalam bertransaksi secara online di Bank BNI Syariah?
5. Apakah minat bertransaksi secara online berpengaruh terhadap
keputusan nasabah dalam bertransaksi secara online di Bank BNI
Syariah?
6. Apakah trust/kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan
nasabah dalam bertransaksi secara online melalui tingkat minat
bertansaksi secara online di Bank BNI Syariah?
7. Apakah mutu e-banking berpengaruh terhadap keputusan nasabah
dalam bertransaksi secara online melalui minat bertransaksi secara
online nasabah Bank BNI Syariah?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Suharini
(2008), Supriyadi (2013), Suryana (2013), Yasa dkk. (2014) dan Yousefi
(2015).
1. Untuk mengetahui apakah trust/ kepercayaan berpengaruh terhadap
minat bertransaksi secara online nasabah Bank BNI Syariah.
13
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaan bagi pihak-pihak yang
bersangkutan seperti:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber
informasi dan referensi untuk penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menambahkan pengetahuan mengenai yang berkaitan
dengan teknologi informasi pada umumnya dan transaksi secara online
khususnya pada dunia usaha perbankan.
2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak manajemen dalam
penerapan minat bertransaksi secara online, sehingga penggunaanya bisa
sesuai dengan tujuan yang ingin di capai perusahaan dalam hubungan
dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam bentuk transaksi secara
online di perbankan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
14
15
c. Teori Sosialis
Teori ini sering disebut juga teori psikologis sosial, dikemukakan
ahli-ahli sosiologis yang lebih menitik beratkan pada hubungan dan
pengaruh antara individu yang dikaitkan dengan perilaku mereka. Jadi
lebih mengutamakan perilaku kelompok dari pada perilaku individu.
Keinginan dan perilaku seseorang sebagian dibentuk oleh kelompok
masyarakat tempat dimana dia menjadi anggota dan kelompok.
d. Teori Antropologis
Seperti pada teori sosiologis, ini juga menekankan pada perilaku
pembelian pada suatau kelompok masyarakat. Akan tetapi kelompok-
kelompok yang lebih di utamakan dalam teori ini adalah kelompok yang
lebih besar atau ruang lingkupnya luas, bukan kelompok kecil seperti
keluarga. Kelompok yang termasuk dalam kelompok besar ini antara lain
kebudayaan, sub culture, dan kelas-kelas sosial.
1. Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen pada hakikatnya untuk memahami “Mengapa
konsumen melakukan dan apa yang mereka lakukan”. Schiffman et al.,
(2008) mengemukakan bahwa studi perilaku konsumen adalah suatu
studi mengenai bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk
mengalokasikan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha, dan
energi). Konsumen memiliki keragaman yang menarik untuk dipelajari
karena ia meliputi seluruh individu dari berbagai usia, latar belakang
budaya, pendidikan, dan keadaan sosial ekonomi lainnya. Oleh karena
itu, sangatlah penting untuk mempelajari bagaimana konsumen
berperilaku dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku
tersebut.
Definisi perilaku konsumen menurut Kotler et al., (2013):
Perilaku konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok dan
organisasi memilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang,
jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan
mereka. Definisi perilaku konsumen menurut Schiffman et al., (2008):
Perilaku konsumen menggambarkan cara individu mengambil
16
b. Dimensi Persepsi
Menurut Garvin (dalam Putri dkk., 2016) ada delapan
dimensi persepsi seseorang terhadap produk, yaitu:
1. Dimensi Kinerja Produk. Kinerja merupakan karakteristik
atau fungsi utama suatu produk. Hal ini merupakan manfaat
atau khasiat utama produk yang kita beli, biasanya ini menjadi
pertimbangan pertama kita membeli produk.
2. Dimensi Keterandalan Produk. yaitu peluang suatu produk
bebas dari kegagalan saat menjalankan fungsinya.
3. Dimensi Fitur Produk. Dimensi fitur merupakan karakteristik
atau ciri-ciri tambahan yang melengkapi manfaat dasar suatu
produk. Fitur bersifat pilihan atau opinion bagi konsumen.
Kalau manfaat utama sudah standar, fitur bisa meningkatkan
kualitas produk kalau persaingan tidak memiliki.
4. Dimensi Daya Tahan. Daya tahan menunjukan usia produk,
yaitu jumlah pemakai suatu produk, yaitu jumlah pemakai
suatu produk sebelum produk itu digantikan atau rusak.
5. Dimensi Kesesuaian. Adalah kesesuaian kinerja produk
dengan standar yang dinyatakan suatu produk. Ini semacam
janji yang harus dipenuhi oleh produk. Produk yang memiliki
kualitas dari dimensi ini berarti sesuai dengan standarnya.
6. Dimensi Kemampuan Diperbaiki. Sesuai dengan maknanya,
disini kualitas produk ditentukan atas dasar kemampuan
diperbaiki: mudah, cepat, dan kompeten. Produk yang mampu
diperbaiki tentuk kualitasnya lebih tinggi dibandingkan produk
yang tidak atau sulit diperbaiki.
7. Dimensi Keindahan Tampilan Produk. Aesthetic atau
keindahan menyangkut keindahan tampilan produk yang
membuat konsumen suka. Ini sering kali dilakukan dalam
bentuk desain produk atau kemasannya. Beberapa merek
memperbaharui wajahnya supaya lebih cantik dimata konsumen.
18
2. Trust/Kepercayaan
a. Pengertian Trust
Kepercayaan sangat penting dalam bisnis online. Itu karena
risiko belanja online lebih besar daripada belanja dengan cara
tradisional. Kepercayaan diperlukan karena konsumen memiliki
kekhawatiran bahwa produk yang mereka beli tidak sesuai dengan
kualitas yang ditawarkan dan pengiriman tidak tepat waktu. Secara
umum, kepercayaan dipandang sebagai elemen kunci untuk
membangun kesuksesan sebuah perusahaan. Tanpa kepercayaan,
perusahaan akan sulit untuk membangun hubungan jangka panjang
dengan pelanggannya.
Rofiq (2007) menyatakan trust adalah kepercayaan pihak
tertentu terhadap yang lain dalam melakukan hubungan transaksi
berdasarkan suatu keyakinan bahwa orang yang dipercayainya
tersebut akan memenuhi segala kewajibannya dengan baik sesuai
yang diharapkan. Selain itu, Yousefi et al., (2015) menyatakan
bahwa kepercayaan (trust) merupakan pondasi dari suatu hubungan.
Suatu hubungan antara dua pihak atau lebih akan terjadi apabila
masing-masing saling mempercayai. Di dunia ekonomi, kepercayaan
telah dipertimbangkan sebagai katalis dalam berbagai transaksi
antara penjual dan pembeli agar kepuasan konsumen dapat terwujud
sesuai dengan yang diharapkan. Menurut McKnight et al., (dalam
Adji dkk, 2014) kepercayaan dibangun antara pihak-pihak yang
belum saling mengenal baik dalam interaksi maupun proses
19
2) Trusting Intention
Trusting intention adalah suatu hal yang disengaja
dimana seseorang siap bergantung pada orang lain dalam suatu
situasi, ini terjadi secara pribadi dan mengarah langsung kepada
orang lain. Trusting intention didasarkan pada kepercayaan
kognitif seseorang kepada orang lain. McKnight et al dalam
Adji dkk., (2014) menyatakan bahwa ada dua elemen yang
membangun trusting intention yaitu willingness to depend dan
subjective probability of depending.
3. Mutu e-banking
Susantiyo (2011) menyatakan bahwa mutu sistem e-banking
merupakan suatu proses evaluasi yang dilakukan pelanggan mengenai
kesempurnaan sistem. Hal ini menunjukkan sistem yang baik dan mudah
dimengerti mampu meningkatkan rasa percaya yang tinggi akan suatu
kinerja produk. Sistem yang baik adalah sistem yang dapat memberikan
kenyamanan pada penggunanya. Selain itu, Mircholi et al., (dalam
20
4. Minat Bertransaksi
Rahma (2007) menyatakan bahwa minat beli atau minat untuk
menggunakan suatu barang atau jasa diperoleh dari proses pembelajaran
dan proses pemikiran yang membentuk suatu persepsi. Minat dalam
melakukan pembelian menciptakan suatu motivasi yang kemudian
muncul dalam benak konsumen yang pada akhirnya konsumen
mengaktualisasikan apa yang ada dalam benaknya ketika mereka merasa
harus memenuhi kebutuhannya tersebut. Selain itu, Annafik (2012)
menyatakan bahwa minat muncul karena kesan positif dari konsumen
atas suatu produk atau jasa yang diwarkan. Minat beli merupakan suatu
perilaku konsumen yang melandasi suatu keputusan pembelian yang
hendak dilakukan. Banyak pertimbangan yang dilakukan konsumen
untuk memutusakan membeli suatu produk atau jasa misalnya
kepercayaan, kualitas, dan minat. Dengan demikian dapat diketahui
bahwa minat adalah suatu perhatian khusus terhadap hal tertentu dengan
penuh kemauan dan tergantung pada lingkungannya. Ini merupakan
kondisi awal sebelum subjek mempertimbangkan atau membuat
keputusan untuk suatu tindakan.
Menurut Ferdinand (dalam Saidani dkk, 2012), minat pembelian
pada peneliltian dapat diukur dengan menggunakan 4 dimensi yaitu:
22
5. Pengambilan Keputusan
Keputusan untuk menggunakan suatu produk atau layanan yang
disediakan oleh pemasar sepenuhnya berada di tangan para konsumen.
Pada kebanyakan orang, perilaku pembelian konsumen seringkali diawali
dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan dari lingkungan yang lain,
baik berupa rangsangan pemasaran maupun rangsangan dari lingkungan
lain. Rangsangan tersebut kemudian diproses (diolah) dalam diri, sesuai
dengan karakteristik pribadinya, sebelum akhirnya diambil keputusan
pembelian. Karakteristik pribadi konsumen yang dipergunakan untuk
memproses rangsangan tersebut sangat kompleks, dan salah satunya
adalah motivasi konsumen untuk membeli. Selain itu, Suwarman (2011)
menyatakan keputusan adalah sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua
atau lebih pilihan alternatif. Seorang konsumen yang hendak melakukan
pilihan maka ia harus memiliki pilihan alterntif. Sedangkan pembelian
adalah apabila konsumen telah memutuskan alternatif yang dipilih dan
melakukan pembelian. Dengan demikian dapat diketahui bahwa keputusan
adalah hasil dari proses yang membawa pada pemilihan suatu tindakan
23
Gambar 2. 1
Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
Perilaku
Pengenalan Pencarian Evaluasi Pengambilan
Pasca
Masalah Informasi Alternatif Keputusan
Pembelian
Sumber: (Kotler et al., 2013)
3) Evaluasi Alternatif
Tidak ada proses evaluasi tunggal sederhana yang
digunakan oleh semua konsumen atau oleh satu konsumen dalam
semua situasi pembelian. Terdapat beberapa proses evaluasi
keputusan, dan model-model terbaru yang memandang proses
evaluasi konsumen sebagai proses yang berorientasi kognitif.
Model tersebut menganggap konsumen membentuk penilaian atas
produk dengan sangat sadar dan rasional. Para konsumen
memberikan perhatian besar pada atribut yang memberikan
manfaat yang dicarinya. Pasar produk tertentu sering mendapat
disegmentasi berdasarkan atribut yang menonjol bagi kelompok
konsumen yang berbeda-beda.
25
4) Keputusan Pembelian
Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi
merek produk yang ada dalam kumpulan pilihan mereka.
Konsumen juga dapat membentuk niat untuk membeli merek
yang paling disukai. Dalam melaksanakan maksud pembelian,
konsumen bisa mengambil lima sub keputusam yaitu merek
(merek produk apa yang akan dipilih), dealer (penyalur),
kuantitas (berapa banyak produk yang akan dibeli), waktu (kapan
akan melakukan pembelian), dan metode pembayaran (keputusan
tentang cara dan prosedur pembelian).
5) Perilaku Paska Pembelian
Tugas pemasar tidak berakhir saat produk dibeli oleh
konsumen, melainkan berlanjut hingga periode paska pembelian.
Setelah pembelian produk terjadi, konsumen akan mengalami
suatu tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Kepuasan atau
ketidakpuasan konsumen terhadap produk akan mempengaruhi
tingkah laku konsumen berikutnya. Konsumen yang merasa puas
akan memperlihatkan peluang membeli dalam kesempatan
berikutnya dan akan cenderung mengatakan sesuatu yang serba
baik tentang produk yang bersangkutan serta
merekomendasikannya kepada orang lain. Apabila konsumen
dalam melakukan pembelian merasa ketidakpuasan dengan
produk yang telah dibelinya, maka konsumen akan merubah
sikapnya terhadap merek tersebut menjadi sikap yang negatif,
bahkan mungkin tidak akan melakukan pembelian ulang terhadap
produk tersebut.
B. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
kerangka teoritis dari penelitian ini adalah:
28
Gambar 2. 2
Kerangka Berpikir
Perilaku Konsumen
Minat (Y)
Uji Normalitas
C. Hipotesis
Berdasarkan uraian dia atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Tabel 2. 1
Penelitian Terdahulu Yang Relevan
Penelitian Hasil
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Penelitian
Persamaan Perbedaan
1. Lee et al., A trust model Variabel Structural Trust memiliki
(2001). for consumer 3 dimensi
trust equation
internet yaitu; Ability
Interntional
shopping with latent Integrity, dan
Journal of
Benevelonce
Electronic variables
Commerce:
(SEM)
Research Gate.
6(1). 75-79.
Penelitian Hasil
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Penelitian
Persamaan Perbedaan
5. Rakhmawati Pengaruh Variabel Variabel Kepercayaan
dkk., (2013). Kepercayaan, kepercayaan, persepsi berpengaruh
Persepsi dan minat secara positif
ASSETS: jurnal Kegunaan, dan signifikan
akuntansi dan Persepsi terhadap minat
pendidikan, 2(2). Kemudahan, Dan penggunaan
Persepsi sistem
Kenyamanan electronic
Terhadap Minat banking
Penggunaan
Sistem Internet
Banking Pada
Nasabah Bank
Muamalat
Cabang
Pembantu
Madiun
Penelitian Hasil
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Penelitian
Persamaan Perbedaan
4(12), 311-329 Produk Fashion produk fashion
Secara Online Di secara online.
Kota Pekanbaru Meningkatnya
kepercayaan,
tidak membuat
peningkatkan
keputusan
pembelian
produk fashion
secara online.
Meningkatnya
minat beli
konsumen,
akan
meningkatkan
keputusan
pembelian atas
produk fashion
secara online.
Penelitian Hasil
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Penelitian
Persamaan Perbedaan
10. Chendradewi Analisis Variabel Variabel Terdapat
dkk., (2016) pengaruh Kepercayaan persepsi pengaruh
persepsi harga, harga, positif antara
kepercayaan kualitas variabel
Diponegoro pelanggan, pelayanan, persepsi harga,
journal of kualitas kualitas kepercayaan,
management, pelayanan dan produk dan kualitas
5(4), 1-12. kualitas produk Keputusan pelayanan, dan
Terhadap pembelian kualitas produk
keputusan terhadap
pembelian keputusan
pembelian.
Penelitian Hasil
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Penelitian
Persamaan Perbedaan
13. Alalwan et al Factors Variabel Variabel Hasil penelitian
(2017) influencing kepercayaan social, menunjukan
adoption of dan minat ekspektasi bahwa
mobile banking kinerja, pengaruh sosial
International by jordanian ekspetasi dan
journal of bank customers: upaya, kepercayaan
information Extending fasilitas berpengaruh
management, 99- UTAUT2 with pendukung, positif dan
110 trust. nilai harga, signifikan
dan niat terhadap niat
perilaku untuk
menggunakan
mobile bankng
Penelitian Hasil
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Penelitian
Persamaan Perbedaan
16. Tajudin, M. H., Pengaruh Variabel Variabel Hasil
& Mulazid, A. S., promosi, kepercayaan promosi dan penelitian
(2017) kepercayaan, dan dan merek meunjukkan
kesadaran merek Keputusan bahwa variabel
terhadap promosi,
Islamiconomic: keputusan kepercayaan
Jurnal Ekonomi nasabah dan kesadaran
Islam. 8(1). 19- menggunakan merek
46. produk tabungan berpengaruh
haji (Mabrur) secara parsial
Bank Syariah dan signifikan
Mandiri KCP. terhadap
Sawangan Kota proses
Depok keputusan
menggunakan
tabungan haji
(Mabrur)
BSM.
Penelitian Hasil
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Penelitian
Persamaan Perbedaan
18. Shankar et al., The influence of Variabel Variabel Variabel
(2019) e-banking Kepercayaan Keandalan, kepercayaan
service quality Privasi dan berpengaruh
on customer Keamanan, signifikan
International loyalty A Desain Situs terhadap
Journal of Bank moderated Web, variable
mediation Layanan dan kesetiaan,
Marketing
approach Dukungan keamanan, dan
Pelanggan, pelayanan
Keterlibatan
Pelanggan,
Loyalitas
19. Echchabi et al., Analysis of E- Variabel Analisis Hasil
(2019). Banking keputusan regresi linier penelitian
Acceptance in menunjukkan
IJIEF: Oman: The Case bahwa self-
International of Islamic efficacy,
Journal of Banks’ persepsi
Islamic Customers kemudahan
Economics and penggunaan
Finance. 1(2). dan kondisi
145-164 memfasilitasi
memiliki
dampak positif
yang signifikan
pada adopsi E-
banking oleh
pelanggan
bank syariah,
sementara
ketidakpastian
tidak memiliki
efek signifikan
pada
penggunaan E-
banking.
37
Penelitian Hasil
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Penelitian
Persamaan Perbedaan
20. Naz et al., (2019) Ease of use and Variabel Variabel Hasil
Awareness to use kepercayaan kesadaran penelitian
Journal of as a Predictor of menggunakan menunjukkan
Islamic Business Confidence in E- bahwa peran
and Banking Leading menengah
Management, to Adoption of E- kepercayaan
9(1), 148-159 Banking: The pada e-banking
Case of Islamic antara
Banks in hubungan
Pakistan kemudahan
penggunaan
dan adopsi e-
banking adalah
signifikan.
Variabel
kepercayaan
one-banking
memediasi
hubungan
antara
dependen dan
independen.
Peran mediasi
kedua
kepercayaan
dalam e-
banking
memediasi
hubungan
antara
hubungan
kesadaran
untuk
menggunakan
dan adopsi e-
banking.
38
Penelitian Hasil
No Peneliti (Tahun) Judul Penelitian Penelitian
Persamaan Perbedaan
21. Nustini, dkk Factors that Variabel Variabel Hasil penelitian
(2020) Influence the Use Kepercayaan, kelengkapan menunjukkan
of e-Banking and fitur, bahwa
the Effect on pengaruh Kelengkapan
Review of Consumptivism social, Fitur, Kualitas
Integrative perilaku Layanan,
Business and konsumtif Kepercayaan,
Economics Pengaruh
Research, 9 Sosial (IV),
Penggunaan e-
Banking (MV)
berpengaruh
terhadap
Perilaku
Konsumtif
(DV).
39
40
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2016), sampel adalah sebagian dari jumlah dan
karakterisitik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dengan kata lain
sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik sesuai dan
dapat mewakili populasi. Dalam penelitian ini, tidak adanya data sekunder
yang jelas terkait berapa jumlah total nasabah yang menggunakan e-
banking Bank BNI Syariah menjadikan tidak adanya pula kerangka
sampel. Oleh karena itu, terknik penarikan sampel dalam penelitian ini
mengggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono (2016)
purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
khusus sehingga layak dijadikan sampel.
Berikut ini merupakan kriteria sampel responden yang digunakan:
1. Pengguna e-banking bank BNI Syariah di DKI Jakarta
2. Pernah atau sudah melakukan transaksi melalui e-banking minimal 6
bulan terakhir.
𝑛 = (𝑍𝛼/2𝜎 𝑒) 2
= ((1,96). (0,25) 0,05)2
= 96,04
Keterangan:
𝑛 = Besarnya Sampel
𝑍𝛼 = Tingkat Keyakinan yang dibutuhkan dalam penetuan sampel 1,96
dengan tingkat kepercayaan 95%
𝜎 = Standar Deviasi Populasi
41
C. Sumber Data
Data adalah faktor yang paling penting untuk mendukung suatu
penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari
responden dimana data tersebut diperoleh melalui penyebaran kuesioner
terhadap nasabah Bank BNI Syariah di DKI Jakarta. Dan data dari laporan
tahunan Bank BNI Syariah 2014-2018. Data dapat dikelompokkan menjadi
data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Menurut Sugiyono (2016), data primer adalah data yang diperoleh
langsung dari sumbernya atau objeknya. Data primer diperoleh dengan
wawancara langsung atau pengisisan kuesioner (daftar pertanyaan) yang
disebarkan kepada responden. Dalam penelitian ini data primer diperoleh
dari pengisian kuesioner pertanyaan yang diberikan kepada seluruh
nasabah Bank BNI Syariah di DKI Jakarta.
2. Data Sekunder
Menurut Sugiyono (2016), data sekunder merupakan data yang
diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara atau literatur
yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Contohnya buku,
laporan perusahaan, internet dan sebagainya yang berkaitan dengan objek
penelitian. Data sekunder penelitian ini jumlah penguna, jumlah transaksi
dan nilai transaksi dari ATM, SMS Banking, Mobile Banking dan
Internet Banking.
42
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa
angket atau kuisioner yang dibuat sendiri oleh peneliti. Sugiyono (2016)
menyatakan bahwa “Instrumen penelitian adalah suatu alat pengumpul data
yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati”. Dengan demikian, penggunaan instrumen penelitian yaitu untuk
mencari informasi yang lengkap mengenai suatu masalah, fenomena alam
maupun sosial.
Keterangnan Skor
SS (Sangat Setuju) 5
S (Setuju) 4
N (Normal) 3
TS (Tidak Setuju) 2
STS (Sangat Tidak Setuju 1
pada dimensi dan indikator dari variabel peneliti yang diperoleh melalui
pengamatan dan penelitian terdahulu.
Tabel 3. 2
Operasional Variabel Penelitian
Variabel Dimensi Indikator Skala
pengukuran
Kepercayaan Trusting Belief 1. Kebaikan hati
(Adji dkk, 2. Integritas Likert
2014) 3. Kompetensi
Trusting 4. Kesediaan untuk
Intention bergantung
Likert
5. Kesediaan nasabah
secara subjektif
Mutu E- Kemudahan 6. Menghemat waktu
Likert
Banking 7. Layanan cepat
(Yousefi et Kegunaan 8. Meningkatkan kinerja
al., 2015) Likert
9. Sangat penting
Privasi 10. Nasabah mampu
menjaga informasi Likert
pribadi
Keamanan 11. Bank mampu
melindungi dari akses
Likert
yang tidak sah atau
tidak disengaja
Minat Minat 12. Perilaku seseorang
(Saidani dkk., eksploratif. yang selalu mencari
2012) informasi mengenai
produk yang
diminatinya dan Likert
mencari informasi
untuk mendukung
sifat-sifat positif dari
produk tersebut
Minat 13. Kecenderungan
tansaksional. seseorang untuk Likert
membeli produk.
Minat 14. Perilaku seseorang
preferensial, yang memiliki
Likert
preferensi utama
pada produk tersebut
44
b. Uji Realibilitas
Uji reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Ghozali (2016)
menyatakan bahwa instrumen dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil
dari waktu ke waktu. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur
reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau
variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,
70.
3. Uji Normalitas
Menurut Santoso (2011) Uji normalitas data bertujuan mengetahui
distribusi data dalam variabel yang akan digunakan dalam penelitian. Data
yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah yang memiliki
distribusi normal. Normalitas data dapat dilihat dengan beberapa cara,
diantaranya yakni dengan melihat kurva normal P-plot. Suatu variabel
dikatakan normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang
menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data searah
mengikuti garis diagonal. Teknik lain yang dapat digunakan untuk menguji
hubungan antara dua variabel kategorikal dengan chi- square. Menurut
Santoso (2011) ada beberapa cara mendeteksi normalitas dengan melihat
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Dasar
pengambilan keputusan dalam uji normalitas adalah:
1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka regresi memenuhi asumsinormalitas.
2. Jika data menyebar dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah
garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
Selain dengan melihat kurva normal P-plot, uji normalitas juga
dapat dilakukan menggunakan uji kolmogorov-smirnov. Dalam uji
kolmogorov smirnov hipotesa yang berlaku adalah:
Ho = Sampel berasal dari data atau populasi yang terdistribusi normal.
48
memiliki korelasi sempurna. Ada pun kriteria yang menjadi acuan uji
koefisien korelasi rank spearman yaitu:
Tabel 3. 3
Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0.00 – 0.199 Sangat lemah
0.20 – 0.399 Lemah
0.40 – 0.599 Sedang
0.60 – 0.799 Cukup kuat
0.80 – 0.1000 Sangat Kuat
H0 : bi = 0.
Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan
penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis
alternatifnya (Ha) parameter suatu variabel tidak sama dengan nol,
atau:
Ha : bi ≠ 0.
Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel dependen.
Cara melakukan uji t adalah dengan membandingkan nilai
statistik t dengan titik kritis menurut tabel, apabila nilai statistik t hasil
perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, kita menerima
hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen
secara individual mempengaruhi variabel dependen. (Ghozali, 2016).
51
e. Diagram jalur
Berdasarkan kerangka berfikir dalam penelitian ini, maka
dapat diperoleh dua substruktur linier sebagai berikut:
Struktur ke-satu: Analisa jalur pengaruh kepercayaan dan mutu
e-banking terhadap minat bertransaksi online Y=𝜌x1y X1 + 𝜌x2y X2 +
Ԑ1
Gambar 3. 1
Sub Struktural ke-satu: Diagram Jalur X1 X2 dan Y
X1 Ԑ1
rx1x2 𝜌x1y
Y
X2 𝜌x2y
Keterangan;
X1 = kepercayaan
X2 = mutu e-banking
Y = minat
Z = keputusan
rx1x2 = Koefisien Korelasi kepercayaan dengan mutu e-banking
𝜌x1y = Koefisien Jalur kepercayaan dengan minat
𝜌x2y = Koefisien Jalur mutu e-banking dengan minat
𝜀1 = Faktor lain yang mempengaruhi pengungkapan minat
𝜌x1z = Koefisien Jalur kepercayaan terhadap keputusan
𝜌x2z = Koefisien Jalur mutu e-banking terhadap keputusan
𝜌yz = Koefisien Jalur minat terhadap keputusan
𝜀2 = Faktor lain yang mempengaruhi keputusan
f. Metode Trimming
Metode trimming adalah metode yang digunakan untuk
memperbaiki suatu model analisis jalur dengan cara mengeluarkan
model variabel eksogen yang koefisien jalurnya tidak signifikan.
Jadi, model trimming terjadi ketika koefisien jalur diuji secara
keseluruhan ternyata ada variabel yang tidak signifikan. Walaupun
ada satu, dua, atau lebih variabel yang tidak signifikan, peneliti perlu
memperbaiki model struktur analisis jalur yang sudah
dihipotesiskan. (Riduwan dkk., 2008).
Cara menggunakan metode trimming yaitu menghitung ulang
koefisien jalur tanpa menyertakan variabel eksogen yang koefisien
jalurnya tidak signifikan. Langkah-langkah pengujian analisis jalur
dengan menggunakan metode trimming adalah sebagai berikut:
1) Merumuskan persamaan structural
2) Menghitung koefisien regresi untuk setiap sub struktur yang
telah dirumuskan
3) Menghitung koefisien jalur secara simultan
4) Menghitung koefisien jalur secara individual
53
5. Uji Sobel
Di dalam penelitian ini terdapat variabel intervening yaitu
komitmen profesi dan komitmen organisasi. Menurut Baron dan Kenny
(dalam Ghozali, 2016) suatu variabel disebut variabel intervening jika ikut
mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel
dependen.
Uji sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak
langsung variabel indenpenden (X) ke variabel dependen (Z) melalui
variabel intervening (Y). Besarnya standart error pengaruh tidak langsung
(indirect effect) dihitung dengan rumus di bawah ini:
𝑎𝑏
√𝑏²𝑆𝐸𝑎²+(𝑎²𝑆𝐸𝑏²)
Keterangan:
a : Unstandardized coefficient beta variabel independen
b : Unstandardized coefficient beta variabel intervening
SEa : Standart error independen
SEb : Standart error intervening
BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
54
55
Melalui spin off, maka manajemen bank BNI Syariah menjadi lebih
fokus dalam mengelola bisnis, independen, fleksibel dan responsif dalam
memenuhi kebutuhan nasabah. Sehingga, bank BNI Syariah bisa menjadi
bank syariah pilihan rakyat Indonesia. Dalam operasional keseharian,
Bank BNI Syariah akan fokus di ritel dan consumer banking dengan fokus
industri unggulan di masing-masing wilayah. (BNI Syariah, 2019).
B. Pembahasan
1. Uji Analisis Deskriptif
1) Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah para nasabah BNI
Syariah di Jakarta. Berikut ini adalah deskripsi mengenai jumlah data
responden dan identitas responden penelitian yang terdiri dari jenis
kelamin dan usia.
Tabel 4. 1
Data Sampel Penelitian
No. Keterangan Jumlah Presentase
1 Jumlah kuesioner yang disebar 100 100%
2 Jumlah kuesioner yang tidak kembali 0 0%
3 Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 0 0%
4 Jumlah kuesioner yang dapat diolah 100 100%
Sumber: Data primer
56
Laki-laki
43%
Perempua
n
57%
29 - 34 Tahun
29%
23 - 28 Tahun
17 - 22 Tahun 23 - 28 Tahun 29 - 34 Tahun > 34 Tahun
37%
STS TS N S SS Total
No. Pernyataan
% % % % % %
Saya bersedia memenuhi syarat
dan ketentuan dari transaksi
5 0 7 13 53 27 100
secara online menggunakan e-
banking
Tabel 4. 3
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Mutu e-banking
STS TS N S SS Total
No. Pernyataan
% % % % % %
Dengan menggunakan transaksi
secara online menggunakan e-
1 0 0 1 59 40 100
banking saya mampu menghemat
waktu
Tabel 4. 4
Distribusi Jawaban Responden Mengenai Minat Bertransaksi secara
Online
STS TS N S SS Total
No. Pernyataan
% % % % % %
Saya mencari informasi mengenai
1 transaksi secara online 0 0 10 66 24 100
menggunakan e-banking
STS TS N S SS Total
No. Pernyataan
% % % % % %
Saya memutuskan akan
melakukan transaksi secara online
5 sampai masa yang akan datang, 0 8 6 45 41 100
karena bertransaksi secara online
memenuhi kepuasan saya
Nomor
r hitung r tabel Keterangan
Butir Pertanyaan
Tabel 4. 10
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s
Variabel Keterangan
Alpha
Kepercayaan 0,795 Reliabel
Mutu e-banking 0,892 Reliabel
Minat Bertransaksi secara Online 0,853 Reliabel
Keputusan Bertransaksi secara Online 0,822 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.10 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel
kepercayaan sebesar 0,795, mutu e-banking sebesar 0,892, minat
bertransaksi secara online sebesar 0,853 dan keputusan bertransaksi
secara online sebesar 0,822. Dengan demikian, dapat disimpulkan
66
Gambar 4. 3
Kurva Normal P-Plot Hasil Uji Normalitas Data Sub-Struktur 1
Sub-Struktur 2
Gambar 4. 4
Kurva Normal P-Plot Hasil Uji Normalitas Data Sub-Struktur 2
Dari hasil data pada tabel 4.11 dapat dilihat bahwa dua
hubungan dikatergorikan lemah dan empat hubungan lainnya
dikategorikan berhubungan sedang. Nilai signifikansi semua
hubungan yaitu dibawah 0,05 di atas 0,000 berarti semua korelasi
69
signifikan. Dapat disimpulkan hasil data SPSS pada tabel 4.12 sebagai
berikut:
Tabel 4. 12
Pengujian Hubungan Antar Variabel
Koefisien
Hubungan Kategori Probabilitas Kesimpulan
Kolerasi
Kepercayaan (X1)
dengan Mutu e-banking 0,207* Lemah 0,039 Signifikan
(X2)
Kepercayaan (X1) dengan
0,266** Lemah 0,007 Signifikan
MBO (Y)
Kepercayaan (X1) dengan
0,463** Sedang 0,000 Signifikan
Keputusan (Z)
Mutu e-banking (X2)
0,411** Sedang 0,000 Signifikan
dengan MBO (Y)
Mutu e-banking (X2)
0,463** Sedang 0,000 Signifikan
dengan Keputusan (Z)
MBO (Y) dengan
0,437** Sedang 0,000 Signifikan
Keputusan (Z)
Sumber: Data Primer yang diolah
b. Koefisien Determinasi (R2)
1) Koefisien Determinasi Struktur I
Tabel 4. 13
Koefisien Determinasi Struktur I
Model Summary
Tabel 4. 14
Koefisien Determinasi Struktur II
Model Summary
Tabel 4. 15
Analisis Varian Struktur I
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 72.577 2 36.288 14.904 .000b
Residual 236.173 97 2.435
Total 308.750 99
a. Dependent Variable: Minat
b. Predictors: (Constant), Mutu, Kepercayaan
Sumber: Data primer yang di olah
Tabel 4. 18
Uji t Persamaan Struktur I
Pengaruh Kepercayaan, Mutu e-banking terhadap Minat Bertransaksi
secara Online dan dampaknya terhadap Keputussn.
No Hipotesis Analisis Jalur t-hitung t-tabel Hasil
Y = ρx1y X1 + ρx2y X2 + ε1
Y = 0,155 X1 + 0,293 X2 + 0,875
Angka residu didapat dari √(1 - R square) yaitu √(1 - 0,235) = 0,875
Tabel 4. 20
Uji t Persamaan Struktur II
Pengaruh Kepercayaan, Mutu e-banking, dan Minat Bertransaksi secara
Online terhadap Keputusan Bertransaksi secara Online.
No Hipotesis Analisis Jalaur t-hitung t-tabel Hasil
Angka residu didapat dari √(1 - R square) yaitu √(1 - 0,369) = 0,794
e. Diagram Jalur
Gambar 4. 5
Analisis Jalur Struktur II
0,875 0,794
X1 0,221
0,207 0,155
Z
Y 0,324
0,293
X2 0,351
Pengaruh X1 ke Z
Pengaruh langsung = 0,221
Pengaruh tidak langsung melalui Y = 0,155 x 0,324 = 0.05022
Total Pengaruh = 0,27122
79
Pengaruh X2 ke Z
Pengaruh langsung = 0,351
Pengaruh tidak langsung melalui Y = 0,293 x 0,324 = 0,094932
Total Pengaruh = 0,445932
Pengaruh Y ke Z
Pengaruh langsung = 0,324
5. Uji Sobel
Penelitian ini terdapat variabel intervening yaitu satisfaction.
Menurut Baron dan Kenny (1986) dalam Ghozali (2014) suatu variabel
disebut intervening jika variabel tersebut ikut mempengaruhi hubungan
antara variabel independen dan variabel dependen. Pengujian sobel yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
𝑎𝑏
√𝑏²𝑆𝐸𝑎² + (𝑎²𝑆𝐸𝑏²)
𝑎𝑏
Z=
√𝑏²𝑆𝐸𝑎²+(𝑎²𝑆𝐸𝑏²)
0.221 𝑋 0.324
Z=
√(0.3242 0.0692 )+(0.2212 0.127²)
80
0.071604
Z=
√0.00116567009
0.071604
Z=
0.03414191105
Z = 2,0974639887
𝑎𝑏
√𝑏²𝑆𝐸𝑎² + (𝑎²𝑆𝐸𝑏²)
𝑎𝑏
Z=
√𝑏²𝑆𝐸𝑎²+(𝑎²𝑆𝐸𝑏²)
0.351 𝑋 0.324
Z=
√(0.3242 0.1002 )+(0.3512 0.127²)
0.113724
Z=
√0.00303686893
81
0.113724
Z=
0.05510779373
Z = 2,06366454366
A. Kesimpulan
B. Saran
Penelitian ini masih banyak kekurangan, maka ada beberapa saran
yaitu: pertama, untuk penelitian selanjutnya agar ditambahkan variabel
lainnya yang mempengaruhi minat nasabah untuk bertrasnaksi secara online
misalnya variabel nilai pelanggan, kepuasan nasabah, kualitas hubungan,
keunggulan produk dan lain-lain. Diharapkan dapat menemukan hasil temuan
baru yang dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
85
86
Adji, Jennifer dan Hatane Semuel, MS. (2014). Pengaruh Satisfaction Dan Trust
Terhadap Minat Beli Konsumen (Purchase Intention) Di Starbucks The
Square Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra. 2(1).
Afghani, M. F., & Yulianti, E. (2016). Pengaruh kepercayaan, keamanan, persepsi
risiko, serta kesadaran nasabah terhadap adopsi e-banking di Bank BRI
Surabaya. Journal of Business and Banking , 6(1), 113-128.
Ahmad, S., Bhatti, S. H., & Hwang, Y. (2019). E- service quality and actual use
of e-banking: Explanation through the Technology Acceptance Model.
Information Development .
Alalwan, A. A., Dwivedi, Y. K., & Rana, N. P. (2017). Factors influencing
adoption of mobile banking by jordanian bank customers: Extending
UTAUT2 with trust. International Journal of Information Management,
99-110.
Alfian, J. & Tri, Y., 2016. Pengaruh Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan
Terhadap Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. 5(6).
Andespa, R. (2018). Analisi Sikap Nasabah Terhadap Perbankan Syariah di
Sumatera Barat. Maqdis : Jurnal Kajian Ekonomi Islam. 3(1).
Annafik, A. F. (2012). Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Daya Tarik
Iklan Terhadap Minat Beli Sepeda Motor Yamaha. Skripsi, Fakultas
Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro: Semarang.
Anouze , A. L., & Alamro, A. S. (2019). Factors affecting intention to use e-
banking in Jordan. International Journal of Bank, 38(1). 86-112.
Arikunto, Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
Baten, Mohammad Azizul; Anton Abdulbasah Kamil, (2010). “E-Banking of
Economical Prospect in Bangladesh”, Journal of Internet Banking and
Commerce, 15(2).
Bilondatu, M. R. (2013). Motivasi, persepsi, dan kepercayaan pengaruhnya
terhadap keputusan pembelian konsumen pada sepeda motor Yamaha di
minahasa. Jurnal EMBA. 1(3).
BNI Syariah. Informasi Bank BNI Syariah 2019. diakses pada 11 Juli 2019.
http://www.bnisyariah.co.id.
87
88
Idhat, D.G. (2015). Alasan perbankan syariah nasional sulit berkembang. diakses
pada tanggal 3 Agustus 2019.
http://m.hukumoline.com
Indiano, dinno (2015). Sosialisasi jadi kendala BNI Syariah. Diakses pada 11 juli
2019.
http://m.liputan6.com.
I. N., Zia, M. H., Chohan, A. R., M. H., & Khan, T. I. (2019). Ease of use and
Awareness to use as a Predictor of Confidence in E-Banking Leading to
Adoption of E-Banking: The Case of Islamic Banks in Pakistan. Journal of
Islamic Business and Management, 148-159.
Ismail, Mohammed A.; Mohammed A Y Osman (2012). Faktor Influencing The
Adoption of E-Banking in Sudan. Journal of Internet Banking and
Commerce. 17(3), 1-16.
Ismail, M. D., Alam, S. S., & Hamid, R. A. (2017). Trust, Commitment, and
Competitive Advantage in Export Performance of SMEs. adjah Mada
International Journal of Business, 19(1). 1-18.
Kassim, N., & Abdullah, N. A. (2010). The effect of perceived service quality
dimensions on. Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, 22(3),
351 - 371.
Kerti Yasa, N. N., Ratnnaningrum, L. P., & Sukaatmaja, P. G. (2014). The
Aplication Of Technology Acceptence Model On Internet Banking Users
In The City Of Denpasar. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 16(2),
93-102.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2013). Manajemen Pemasaran. 13 ed.
Jakarta: Erlangga.
Lee, Matthew K. O dan Turban, Efraim (2001). A Trust Model for Consumer
Internet Shopping. Interntional Journal of Electronic Commerce:
Research Gate. 6(1). 75-79.
Liao, Z. Wong. (2008). “The Determinants of Customer Interactions with
Internet-Enable E-Banking Service”. The Journal of the Operation
Research Society 59.9 (September 2008): 1201-1210.
M. Z., & Mulazid, A. S. (2018). Pengaruh Brand Image, Lokasi, dan Store
Atmosphere terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen pada
Minimarket "Kedai Yatim". Jurnal Syarikah, 22-32.
Morgan, R. M., & Hunt, S. D. (1994). The Commitment-Trust Theory of
Relationship Marketing. Journal of Marketing, 58, 20-38.
90
Riduwan & Kuncoro, E. A., 2008. cara menggunakan dan memaknai analisis
jalur (path analysis). Bandung: Alfabeta.
Rofiq, Ainur, (2007). Pengaruh Dimensi Kepercayaan (trust) Terhadap Partisipasi
Pelanggan E-Commerce. Universitas Brawijaya. Malang.
Rusydiana, A. S. (2016). Analisis Masalah Pengembangan Perbankan Syariah Di
Indonesia: Aplikasi Metode Analytic Network Process . Esensi: Jurnal
Bisnis dan Manajemen, 6(2). 237-246.
Saidani, B., & Arifin, S. (2012). Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Layanan
Terhadap Kepuasan Konsumen Dan Minat Beli Pada Ranch Market.
Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI). 3(1).
Santoso, Singgih. (2010). Statistika Parametrik Konsep dn Aplikasi Dengan
SPPS. Jakarta:Alex Media Komputida.
Sarjiyus, O., Oye, N. D., & Baha, B. Y. (2019). Improved Online Security
Framework for e-Banking Services in Nigeria: A Real World Perspective.
Journal of Scientific Research & Reports, 23(1). 1-14
Schiffman, Leon, & Kanuk, Leslie Lazar. (2008). Consumer Behaviour.7th
Edition (Perilaku Konsumen). PT. Indeks. Jakarta.
Setyaningsih, E.D. (2017) pengaruh kualitas layanan dan word of mouth melalui
minat terhadap keputusan nasabah dalam menggunakan e-banking. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis. 22(1).
Setyawan, Iwan. (2016). Ini Alasan Generasi Millenial Percaya Dengan Transaksi
Online. Diakses pada 22 Januari 2020 jam 16.30.
https://www.beritasatu.com
Setyorini, R., & Nugraha, R. P. (2016). The Effect of Trust Towards Online
Repurchase Intention with Perceived Usefulness As An Intervening
Variable: A Study on KASKUS Marketplace Customers. The Asian
Journal of Technology Management, 9(1). 1-7.
Shankar, A., & Jabarajakirthy, C. (2019). The influence of e-banking service
quality on customer loyalty: A moderated mediation approach.
International Journal of Bank Marketing.
Shbiel, S. O., & Ahmad, M. A. (2016). A Theoretical Discussion of Electronic
Banking in Jordan by Integrating Technology Acceptance Model and
Theory of Planned Behavior. International Journal of Academic Research
in Accounting, Finance and Management Sciences, 6(3). 272-284.
92
www.medcom.id
Widiastuti, Berlian. (2010). Studi Tentang Penggunaan Electronic Banking Oleh
Nasabah PT. Bank Central Asia, Tbk. (BCA) Kantor Cabang Utama.
Universitas Diponegoro. Semarang.
Yousefi, Neda dan Nasiripour, Amir Ashkan. (2015). A Proposed Model of E-
trust for Electronic Banking. Management Science Letters.1029-1040.
Yulianto, Gatot dan Waluyo, Purwanto (2004). Pengaruh Keefektifan
Komunikasi, Kualitas Teknikal, Kualitas Fungsional dan Kepercayaan
Pada Komitmen Keterhubungan Bandara Ahmad Yani Semarang, Telaah
Manajemen, Magister Manajemen STIE Stikubank Semarang, 1.
Yusnidar, dkk.(2014). Pengaruh Kepercayaan Dan Persepsi Resiko Terhadap
Minat Beli Dan Keputusan Pembelian Produk Fashion Secara Online Di
Kota Pekanbaru. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan.Vol.4 No.12.
Yusuf, M., 2014. Metode Penelitian. Jakarta: Prenada Media Group.
LAMPIRAN
94
95
KUESIONER
Kepada Yth
Bapak/Ibu/Saudara/i
di Tempat
Assalamualaikum.Wr.Wb.
Dengan hormat,
Sedang menyusun karya ilmiah, untuk memenuhi salah satu syarat untuk
mendapat gelar Sarjana Ekonomi (SE). untuk itu saya mengharapkan kesediaan
dan bantuan dari bapak/ibu/saudara/i untuk dapat mengisi kuesioner ini dengan
jujur dan terbuka. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan waktunya, saya
ucapkan banyak terima kasih.
Hormat Saya
Fiqi Syafaati
96
PETUNJUK PENGISIAN
Apakah anda merupakan nasabah ataupun pernah menjadi nasabah Bank BNI
Syariah?
Ya Tidak
A. Profil Responden
Nama :
S2 Akademi/Diploma D3
Lainnya
TS (Tidak Setuju) 2
N (Normal) 3
S (Setuju) 4
SS (Sangat Setuju) 5
C. Kuesioner
Variabel Kepercayaan
Pilihan
No Pertanyaan
STS TS N S SS
1. Saya percaya bertransaksi secara
online menggunakan e-banking
mampu memenuhi kepuasan
transaksi saya sebagai nasabah
2. Saya percaya transaksi secara
online mampu memberikan
pelayanan yang terbaik
3. Saya percaya transaksi secara
online dapat memenuhi
kebutuhan transaksi saya
4. Saya bersedia memberikan
informasi keuangan yang
diperlukan untuk bertransaksi
secara online menggunakan e-
banking
98
Pilihan
No Pertanyaan
STS TS N S SS
5. Saya bersedia memenuhi syarat
dan ketentuan dari transaksi
secara online menggunakan e-
banking
Variabel Minat
Pilihan
No Pertanyaan
STS TS N S SS
12. Saya mencari informasi
mengenai transaksi secara online
menggunakan e-banking
99
Pilihan
No Pertanyaan
STS TS N S SS
13. Saya tertarik melalukan
transaksi secara online
menggunakan e-banking
14. Saya berkeinginan untuk terus
bertransaksi secara online
menggunakan e-banking di masa
yang akan datang
15. Saya mereferensikan
bertransaksi secara online
menggunakan e-banking kepada
orang lain.
Variabel Keputusan
Pilihan
No Pertanyaan
STS TS N S SS
16. Saya melakukan transaksi secara
online menggunakan e-banking
karena adanya kebutuhan
17. Saya mencari informasi tentang
transaksi secara online
menggunakan e-banking di BNI
Syariah sebelum memutuskan
untuk bertransaksi
18. Saya melakukan evaluasi
terhadap beberapa layanan
produk perbankan yang
ditawarkan
19. Saya memutuskan untuk
bertransaksi secara online karena
sesuai dengan keinginan saya
20. Saya memutuskan akan
melakukan transaksi secara
online sampai masa yang akan
datang, karena bertransaksi
secara online memenuhi
kepuasan saya
HASIL KUESIONER
KEPERCAYAAN
No X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5
1. 4 4 4 4 4
2. 3 3 4 5 5
3. 5 5 5 5 5
4. 4 3 4 4 3
5. 4 5 5 2 2
6. 4 4 4 4 4
7. 3 4 4 3 4
8. 3 4 3 4 4
9. 5 4 4 4 5
10. 2 2 4 4 4
11. 4 4 4 4 4
12. 4 4 5 5 4
13. 5 5 5 5 5
14. 5 5 5 5 5
15. 5 5 5 5 5
16. 4 4 4 5 5
17. 5 5 5 5 5
18. 4 3 3 4 3
19. 4 4 4 4 4
20. 5 5 3 4 3
21. 4 4 4 4 4
22. 4 4 4 4 4
23. 4 4 4 4 4
24. 5 3 3 4 4
25. 4 4 4 4 4
26. 4 4 4 4 4
27. 5 5 5 5 5
28. 4 5 5 4 4
29. 4 4 4 4 4
30. 5 5 5 5 5
31. 4 4 4 4 4
32. 3 3 4 5 5
33. 4 4 4 4 4
34. 4 3 4 4 3
35. 4 5 5 2 2
36. 4 3 4 3 2
37. 3 4 4 3 4
38. 3 4 3 2 2
100
101
103
104
106
107
109
110
VARIABEL KEPERCAYAAN
Correlations
K1 K2 K3 K4 K5 TotalK
**
K1 Pearson 1 .674 .348 .397* .320 .749**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .060 .030 .085 .000
N 30 30 30 30 30 30
**
K2 Pearson .674 1 .615** .201 .258 .752**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .288 .169 .000
N 30 30 30 30 30 30
**
K3 Pearson .348 .615 1 .352 .417* .727**
Correlation
Sig. (2-tailed) .060 .000 .057 .022 .000
N 30 30 30 30 30 30
*
K4 Pearson .397 .201 .352 1 .805** .733**
Correlation
Sig. (2-tailed) .030 .288 .057 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
K5 Pearson .320 .258 .417* .805** 1 .749**
Correlation
Sig. (2-tailed) .085 .169 .022 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
** **
TotalK Pearson .749 .752 .727** .733** .749** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
112
113
Correlations
Mt1 Mt2 Mt3 Mt4 Mt5 Mt6 TotalMt
**
Mt1 Pearson Correlation 1 .800 .427* .464** .497** .483 **
.745**
Sig. (2-tailed) .000 .019 .010 .005 .007 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
**
Mt2 Pearson Correlation .800 1 .471** .522** .649** .652 **
.834**
Sig. (2-tailed) .000 .009 .003 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
* **
Mt3 Pearson Correlation .427 .471 1 .518** .487** .493 **
.715**
Sig. (2-tailed) .019 .009 .003 .006 .006 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
** **
Mt4 Pearson Correlation .464 .522 .518** 1 .807** .699 **
.823**
Sig. (2-tailed) .010 .003 .003 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
Mt5 Pearson Correlation .497** .649** .487** .807** 1 .840** .882**
Sig. (2-tailed) .005 .000 .006 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
** **
Mt6 Pearson Correlation .483 .652 .493** .699** .840** 1 .858**
Sig. (2-tailed) .007 .000 .006 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
** **
TotalMt Pearson Correlation .745 .834 .715** .823** .882** .858 **
1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
114
VARIABEL MINAT
Correlations
M1 M2 M3 M4 TotalM
M1 Pearson 1 .538** .467** .827 **
.839**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .009 .000 .000
N 30 30 30 30 30
**
M2 Pearson .538 1 .706** .476** .829**
Correlation
Sig. (2-tailed) .002 .000 .008 .000
N 30 30 30 30 30
** **
M3 Pearson .467 .706 1 .564** .823**
Correlation
Sig. (2-tailed) .009 .000 .001 .000
N 30 30 30 30 30
** **
M4 Pearson .827 .476 .564** 1 .848**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .008 .001 .000
N 30 30 30 30 30
** **
TotalM Pearson .839 .829 .823** .848** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
115
VARIABEL KEPUTUSAN
Correlations
Ks1 Ks2 Ks3 Ks4 Ks5 TotalKs
Ks1 Pearson 1 .459* .287 .762** 1.000** .927**
Correlation
Sig. (2-tailed) .011 .124 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
*
Ks2 Pearson .459 1 .024 .422* .459* .558**
Correlation
Sig. (2-tailed) .011 .902 .020 .011 .001
N 30 30 30 30 30 30
Ks3 Pearson .287 .024 1 .419* .287 .553**
Correlation
Sig. (2-tailed) .124 .902 .021 .124 .002
N 30 30 30 30 30 30
** *
Ks4 Pearson .762 .422 .419* 1 .762** .864**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .020 .021 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
** *
Ks5 Pearson 1.000 .459 .287 .762** 1 .927**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .011 .124 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
** **
TotalKs Pearson .927 .558 .553** .864** .927** 1
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .001 .002 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
116
Reliability Statistics
Reliability Statistics
Cronbach's
Cronbach's
Alpha N of Items
Alpha N of Items
.822 5
.853 4
ANALISIS KORELASI
Correlations
Kepercayaan Mutu Minat Keputusan
Spear Kepercayaan Correlation 1.000 .207* .266** .463**
man's Coefficient
rho Sig. (2-tailed) . .039 .007 .000
N 100 100 100 100
Mutu Correlation .207* 1.000 .411** .463**
Coefficient
Sig. (2-tailed) .039 . .000 .000
N 100 100 100 100
Minat Correlation .266** .411** 1.000 .437**
Coefficient
Sig. (2-tailed) .007 .000 . .000
N 100 100 100 100
Keputusan Correlation .463** .463** .437** 1.000
Coefficient
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .
N 100 100 100 100
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
118
ANALISIS DETERMINASI
Model Summary
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 72.577 2 36.288 14.904 .000b
Residual 236.173 97 2.435
Total 308.750 99
a. Dependent Variable: Minat
b. Predictors: (Constant), Mutu, Kepercayaan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5.926 2.061 2.875 .005
Kepercayaan .155 .053 .266 2.940 .004
Mutu .293 .074 .356 3.936 .000
a. Dependent Variable: Minat
119
Model Summary
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 213.273 3 71.091 18.673 .000b
Residual 365.477 96 3.807
Total 578.750 99
a. Dependent Variable: Keputusan
b. Predictors: (Constant), Minat, Kepercayaan, Mutu
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 1.691 2.685 .630 .530
Kepercayaan .221 .069 .278 3.220 .002
Mutu .351 .100 .312 3.498 .001
Minat .324 .127 .237 2.550 .012
a. Dependent Variable: Keputusan