Oleh:
Siti Maesaroh Andini
11140860000043
Oleh
Siti Maesaroh Andini
NIM: 11140860000043
Di Bawah Bimbingan,
Pembimbing I
ii
EMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPERHENSIF
iv
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Rabu 16 Juni 2021 telah dilakukan Ujian Skripsi atas
mahasiswa :
Nama : Siti Maesaroh Andini
NIM : 11140860000043
Jurusan : Ekonomi Syariah
Judul Skripsi : Pengaruh Dana Zakat Produktif, Karakteristik
Usaha, Terhadap Perkembangan Usaha
Mustahik (Studi LAZISNU Kota Jombang)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan
kemampuan yang bersangkutan selama Ujian Skripsi, maka
diputuskan bahwa mahasiswa tersebut diatas dinyatakan LULUS
dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi
Hidayatullah Jakarta.
v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Jika dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya,
dan telah melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan,
ternyata memang ditemukan bukti bahwa saya melanggar
pernyataan, maka saya siap dikenai sanksi berdasarkan aturan yang
berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
vi
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Yang Menyatakan
vii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. DATA DIRI
Nama Lengkap : Siti Maesaroh Andini
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 30 Mei 1997
Alamat : Jl. Tipar Cakung, gang salon RT 003
RW 03. No. 69. Kelurahan Sukapura,
Cilincing, Jakarta Utara. 14140
Telepon : 08996233503
Email : andini.sitimaesaroh@gmail.com
viii
Tempat, Tanggal : Jombang, 03 Mei 1975
Lahir
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
ix
KATA PENGANTAR
x
Salsabila yang menjadi motivasi agar penulis bisa segera
menyelesaikan studi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP.,
CRMP. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ibu
Dr. Titi Dewi Warninda, SE., M.Si. selaku Wakil Dekan
Bidang Akademik, Bapak Dr. Suhendra, MM. selaku
Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, dan Bapak Prof.
Dr. Muhammad Nur Rianto Al Arif, SE., M.Si. selaku
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
3. Ibu Dr. Erika Amelia, SE., M.Si. selaku Sekretaris Prodi
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Dwi Nur’aini Ihsan, SE., MM, selaku Sekretaris
Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
5. Bapak Prof. Dr. Muhammad Nur Rianto Al Arif, M.Si.
selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
membimbing dengan penuh perhatian selama masa studi.
6. Bapak Dr. Sofyan Rizal, M.Si. selaku dosen pembimbing
skripsi yang telah sangat banyak membantu penulis dalam
memberikan arahan maupun masukan agar penelitian yang
dilakukan bisa berjalan dengan baik.
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang
xi
telah mencurahkan dan mengamalkan ilmu yang tak
ternilai sehingga penulis bisa menyelesaikan studi
8. Seluruh Staff Tata Usaha dan Karyawan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta yang telah membantu penulis selama mengurus
administrasi dan lain-lain.
9. Seluruh responden yang telah meluangkan waktunya untuk
mengisi kuesioner dan membantu proses penelitian.
10. Teman-teman seperjuangan yang mau direpotkan oleh
penulis Fisrty Izzata Bella, Diah Larasati, Nurul Mudhiatil,
Hujjatul Maryam, Irna Atriani, Nurrohmaniyah, Zaria
Azzahra, Astika Rahma Ghany, Ahmad Hisyamuddin, dan
Elfriedha S.H.
11. Hadiansyah Ramdhan, Riska Amelia, Citra Redita, Ummi
Kulsum, Dewi, Dwi, dan Hanindhiya Hanjaningtyas, Serta
sepupu-sepupuku yang bersedia menjadi tempat berbagi
keluh kesah selama penyusunan skripsi.
12. Teman-teman jurusan Ekonomi Syariah 2014 yang sudah
mewarnai hari-hari penulis selama perkuliahan.
13. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-
persatu yang telah membantu penulis selama masa studi
hingga menyelesaikan skripsi ini
xii
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran, masukan, arahan maupun kritikan untuk
menjadi lebih baik lagi. Semoga skripsi ini bermafaat bagi semua
pihak yang membutuhkannya.
xiii
ABSTRAK
xiv
Kata Kunci : Dana zakat produktif, Karakteristik usaha,
Perkembangan usaha mikro
xv
ABSTRACT
xvi
Keywords: productive zakat funds, business characteristics,
micro-business development
xvii
DAFTAR ISI
xviii
1. Zakat .................................................................... 16
2. Zakat Produktif.................................................... 34
3. Pendayagunaan Zakat.......................................... 39
4. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ..... 43
5. Argumentasi Usaha Mikro mendapat zakat
produktif .............................................................. 54
6. Hubungan Pemanfaatan Dana Zakat Produktif
dengan Tingkat Penghasilan Mustahik ............... 59
B. Penelitian Terdahulu ................................................ 61
C. Kerangka Berpikir .................................................... 80
D. Hipotesis Penelitian.................................................. 82
xix
4. Gambaran Responden Berdasarkan Status
Pernikahan ......................................................... 102
5. Gambaran Responden Berdasarkan Jenis
Usaha ................................................................. 104
6. Gambaran Responden Berdasarkan Lama
Usaha ................................................................. 105
7. Gambaran Responden Berdasarkan Lama
Menerima Bantuan ............................................ 106
B. Hasil Penelitian ...................................................... 108
1. Analisis Deskriptif ............................................ 108
2. Analisis Deskriptif Modal Usaha Responden ... 108
3. Analisis Deskriptif Besar Bantuan .................... 109
4. Analisis Deskriptif Rata-Rata Pendapatan Sebelum
Menerima Bantuan ............................................ 111
5. Analisis Deskriptif Rata-Rata Pendapatan Setelah
Menerima Bantuan ............................................ 113
6. Analisis Deskriptif Modal Usaha Sebelum
Menerima Bantuan ............................................ 115
7. Analisis Deskriptif Modal Usaha Setelah
Menerima Bantuan ............................................ 117
8. Analisis Deskriptif Pendapatan Sebelum
Menerima Bantuan ............................................ 118
9. Analisis Deskriptif Pendapatan Setelah Menerima
Bantuan ............................................................. 119
10. Uji Beda Paired Sample T Test ......................... 120
xx
11. Hasil Uji Regresi Logistik................................. 121
12. Menilai Keseluruhan Model (Overall Model
Fit) ..................................................................... 122
13. Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square) . 123
14. Menilai Kelayakan Model Regresi.................... 125
15. Matriks Klasifikasi ............................................ 126
16. Model Regresi Logistik Yang Terbentuk dan
Pengujian Hipotesis ........................................... 127
C. Pembahasan ............................................................ 132
1. Perbedaan keuntungan sebelum dan setelah
menerima zakat produktif dari LAZISNU ........ 132
2. Pengaruh karakteristik usaha responden (jenis
usaha, dan lama menjalankan usaha) terhadap
keuntungan usaha mikro responden .................. 134
xxi
DAFTAR TABEL
xxii
Tabel 4.15 Karakteristik Pendapatan Setelah Menerima
Bantuan................................................................... 119
Tabel 4.16 Hasil Uji Beda Dengan Paired Sample T Test ....... 121
Tabel 4.17 Perbandingan Nilai -2LL Awal dengan -2LL
Akhir....................................................................... 122
Tabel 4.18 Nilai Nagelkerke R Square ..................................... 124
Tabel 4.19 Penilaian Kelayakan Model Regresi ...................... 125
Tabel 4.20 Martiks Klasifikasi .................................................. 126
Tabel 4.21 Hasil Uji Wald ........................................................ 127
xxiii
DAFTAR GAMBAR
xxiv
DAFTAR LAMPIRAN
xxv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
masyarakat, maka hal tersebut tidak memberikan manfaat dalam
ekonomi.
2
kerja 57,9 juta yang berarti 97,22% di berbagai daerah di Indonesia
baru. Jombang ialah kota di Jawa Timur ikut ambil alih dalam
Tabel 1.1
Penyebaran UMKM menurut Wilayah Jawa Timur
4
No Wilayah Total UMKM Tenaga Kerja
KOTA
35 17.480 31.212
MOJOKERTO
36 KOTA MADIUN 22.662 41.557
KOTA
37 260.762 466.779
SURABAYA
38 KOTA BATU 23.544 45.477
JAWA TIMUR 6.825.931 11.117.439
Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur
5
pinjaman dari bank milik pemerintah maupun koperasi.
6
hanya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan konsumtif, saat ini
duni. Menurut Fauzi (2012), dari total penduduk sebanyak 237 juta
7
baik oleh para amil dan mustahik, maka UMKM dapat
8
merupakan bagian terorganisir dari Badan Amil Zakat Nasional
9
meningkatkan perekonomian masyarakat yang menerima zakat
B. Batasan Masalah
10
ini, LAZISNU mengumpulkan data potensi lokal dan kemudian
C. Identifikasi Masalah
11
penerimaan dana zakat dikarenakan kurang nya informasi dan
mayoritas islam, dana zakat yang terhimpun akan besar, lalu dana
kesejahteraan ekonomi.
D. Rumusan Masalah
12
E. Tujuan Penelitian
LAZISNU.
F. Manfaat Penelitian
13
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
1. Bagi Penulis
2. Bagi Masyarakat
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Zakat
a. Definisi Zakat
tertentu.
16
Zakat, sebagai rukun Islam merupakan kewajiban
17
dikenai kewajiban zakat). Sedangkan muzakki adalah orang
18
mengikuti serta mengetahui.”.
sosial keagamaan,
19
pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan yang
negara atau lembaga yang diberi mandat oleh negara dan atas
20
Dasar hukum zakat atau dalil-dalil shohih yang
lain:
1) Qs Al-Baqarah (2): 43
2) Qs Al-Baqarah (2): 83
21
kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan
4) Qs At-Taubah (9): 11
22
Artinya: “Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat
5) Qs Al-Bayyinah (98): 5
lurus”.
antara lain:
23
1) Hadis Riwayat Bukhari Muslim (1422H, 1395)
24
2) Hadits Riwayat Bukhari (1422H, 1398) bahwa
25
persaksian (syahadah) tak ada ilah kecuali Allah.”
c. HikmahnZakat
Qs At-Taubah: 103
26
Dan Allah Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui”.
menjadi miskin.
27
Zakat sebagai suatu kewajiban dalam kebutuhan bagi
28
b) Zakat dapat menguatkan benih persaudaraan, serta
kemiskinan.
baru.
ekonomi mustahik.
29
d. Golongan Yang Berhak Menerima Zakat
(Mustahiq)
SWT.
ِ الر َقا
ب ِ ع َل ْيهَا َوا ْل ُم َؤ َّلفَ ِة قُلُوبُ ُه ْم َوفِي ِ َين َوا ْلع
َ َام ِلين ِ ص َدقَاتُ ِل ْلفُقَ َر
َ اء َوا ْل َم
ِ سا ِك َّ ِإنَّ َما ال
30
pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk
1) Fakir
2) Miskin
3) Amil
31
Amil adalah pengurus zakat. Artinya, orang-orang
4) Muallaf
5) Riqab
6) Gharim
32
kepentingan yang bukan untuk perbuatan maksiat dan
7) Sabilillah
dan lain-lain.
8) Ibnussabil
memerlukan bantuan.
33
dapat memenuhi kebutuhan hidup sehingga terwujudlah
2. Zakat Produktif
(2016) merupakan:
besar).
sebagainya); menguntungkan.
34
berpunya (the have not).
ekonomi.
35
Hafidhuddin (2002) menyatakan bahwa dalam
zakat tersebut.
36
orang yang akan mendapat zakat produktif,
sebagainya.
Gambar 2.1
Pola Distribusi Dana Zakat Produktif
37
4
Rugi
1 2
Proyek
Muzaki BAZ/LAZ Mustahik
Usaha
1
Untung
5 3
6
Mustahik
7 2
Keterangan :
modalnya.
usahanya.
38
mustahik 2 untuk dimanfaatkan sebagai modal usaha,
3. Pendayagunaan Zakat
a. DefinisinPendayagunaaneZakat
39
produktif adalah bagaimana memanfaatkan dana zakat
b. Jenis-JenisdKegiatansPendayagunaanqDana
Zakat
1) Berbasis Sosial
40
secara langsung maupun tidak langsung, yang
kesejahteraan masyarakat.
c. Bentuk-bentukfPenyaluranxDanarZakat
1) Konsumtif Tradisional
41
yang dapat meningkat gizi, seperti
masyarakat.
2) Konsumtif Kreatif
3) Produktif Konvensional
42
dimana zakat yang diberikan dalam bentuk
4) Produktif kreatif
pengusaha kecil.
a. DefinisiqdaneKarakteristik UMKM
43
Indonesia, definisi UMKM diatur dalam Undang-
adalah pembagiannya:
1) Usaha Mikro
2) Usaha Kecil
44
Usaha Menengah atau Usaha besar yang memenuhi
3) Usaha Menengah
45
Menengah adalah memiliki kekayaan bersih (tidak
rupiah).
sebagai berikut:
Undang-Undang ini.
46
sumber daya lokal dan teknologi non industri. Aset Rp
Rp 3 000.000.000,-.
b. PeranaUsahaaMikropKecil danoMenengah
(UMKM)
47
Kemampuan UMKM dalam menghadapi krisis dan
oleh:
Indonesia.
48
dengan perubahan kebutuhan primer masyarakat.
lebih efektif.
c. PermasalahannUsahanMikrooKecilpdanqMeneng
ah (UMKM)
49
berbeda antar lokasi atau wilayah, sektor atau antar
1) Kesulitan Pemasaran
perdagangan bebas.
2) Keterbatasan Finansial
50
banyak skema-skema kredit maupun pembiayaan
pasar barang.
51
berpindah profesi pada kegiatan ekonomi lainnya
5) Keterbatasan Teknologi
6) Kemampuan Manajemen
7) Kemitraan
52
tingkatannya berbeda, hubungan yang terjadi adalah
53
usaha serta keuangan, kualitas SDM yang rendah, dan
54
kepadamu dari harta semacam ini sedang engkau tidak
55
telah memberikan suatu pemberian yang dia tidak takut jadi
56
diberi uang untuk membeli alat-alat yang sesuai, ahli jual
57
Di antara mustahik zakat yang berhak untuk menerima
hal. 7):
Tabel 2.1
Distribusi Mustahik yang Dapat Memperoleh Zakat
Produktif
58
No Asnaf Produktif Non-Produktif
8 Fi Sabilillah - √
dapat diberikan harta zakat dalam bentuk ini, namun hal ini
59
ada semakin bergerak maju, bahkan memunculkan
diinvestasikan..
60
tersebut, salah satunya adalah sebagai bantuan modal dalam
usaha produktif.
B. Penelitian Terdahulu
61
Untuk menghindari plagiat atau penelitian dengan objek
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
1. Rusli (2013)“ Percobaan Beda serta Perbedaannya
Analisa Akibat OLS. Membuktikan jika adalah sampel,
Pemberian Modal ada perbandingan studi kasus, serta
Zakat Produktif pendapatan yang indikator variable
kepada Pengentasan penting antara saat yang akan diteliti.
Kekurangan di sebelum serta setelah
Kabupaten Aceh menemukan dana zakat
Utara”. produktif. Terus menjadi
besar jumlah zakat
produktif yang
diserahkan hingga akan
terus menjadi besar pula
pendapatan usahanya.
2 Rakhma (2014),“ Tata cara OLS. Hasilnya Perbedaannya
Analisa Faktor- gelombang ZIS adalah variabel y,
faktor yang produktif mempengaruhi dan kasus yang
pengaruhi positif tehadap diteliti.
pendapatan usaha pendapatan usaha
mustahik akseptor mustahik. Sedangkan
ZIS Produktif” baya mustahik
mempengaruhi minus
kepada pendapatan
usaha mustahik.
3. Sintha Dwi Tata cara yang dipakai Alat analisis,
Wulansari serta merupakan tata cara sampel, studi
62
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
Achmad Hendra deskriptif untuk kasus, serta
Setiawan,( 2014): menganalisa pangkal indikator variabel
Analisa Andil Dana serta pemakaian dana y yang akan
Zakat Produktif zakat dan pengurusan diteliti
kepada Kemajuan dana zakat produktif
Usaha Mikro yang disalurkan pihak
Mustahik( Akseptor Rumah Zakat Kota
Zakat) ( Riset Semarang.
Permasalahan
Rumah Zakat Kota Penelitian memakai tata
Semarang)” cara analisa percobaan
beda untuk menganalisa
kedudukan dana zakat
produktif kepada
pergantian tingkatan
mengkonsumsi,
pendapatan usaha dan
profit usaha warga
yang menemukan
saluran dana zakat.
Dalam mendefinisikan
perihal itu akan dicoba
percobaan beda kepada
elastis modal, omzet
pemasaran, serta profit
usaha responden
dengan memakai
percobaan paired T- test
63
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
Arahan BAZNAS Di yang penting serta
Kabupaten Bogor.” mempengaruhi positif
yakni omset usaha,
lama upaya, lama
pembelajaran serta
dummy usaha,
sebaliknya dummy jenis
kelamin mempengaruhi
negatif. Serta aspek lain
mempengaruhi positif
kepada perekembangan
profit yakni
perekembangan omset,
perekembangan modal,
sebaliknya asset
mempengaruhi negatif.
.
5. Fatmawati, Hidayat, Analisis Pengelolaan Perbedaannya
& Suprihatin, 2016 Zakat Dalam Usaha dalam penelitian
Meningkatkan ini adalah lebih
Kesejahteraan Mustahik mefokuskan pada
di BAZNAS Cimahi fasilitas yang
disediakan
BAZNAS Cimahi
6. Zakat Produktif Zakat produktif untuk pengumpulan
Untuk pemberdayaan ekonomi dana zakat dari
Pemberdayaan mustahiq yang muzakki
Ekonomi Umat dilakukan oleh hingga
(Anwar, 2018) LAZISNU Kudus pendistribusian
dengan program zakat serta pembinaan
produktif, dengan dan
diarahkan untuk pendampingan
membantu masyarakat
dalam membangun
perekonomian guna
menompang kebutuhan
hidup sehari-hari dan
juga pengalokasian
zakat produktif
64
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
dilakukan untuk
meningkatkan taraf
hidup. Ini dilakukan
agar kaum dhu’afa bisa
diberdayakan dan tidak
diberi santunan atau
zakat secara terus
menerus. Selain itu
harapan ada peningkatan
dari mustahiq menjadi
muzakki. Adapun
langkah-langkah
pemberdayaan, yaitu
pendataan, pembinaan,
pendampingan, dan
pengawasan.
7 Mekanisme Penelitian ini Inovasi program
Pengelolaan Zakat menggunakan yang telah
Produktif Pada pendekatan kualitatif diluncurkan
Badan Amil Zakat deskriptif. Penelitian dengan analisis
Nasional Tanah yang dilakukan ini yang panjang
Datar (Nopiardo, adalah penelitian
2016) lapangan (field
research), dengan
menggunakan
pendekatan kuantitatif
deskriptif. Dalam
penelitian ini
pembahasan akan
menitik beratkan pada
bagaimana mekanisme
pengelolaan zakat
produktif yang
dilakukan oleh
BAZNAS Tanah Datar
dari 2013 – 2015. Pada
tahun 2013
pendistribusian zakat
produktif sebesar Rp.
65
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
2.795.398.000,- adalah
33,21 % dari total
pengumpulan. Pada
tahun 2014
pendistribusian zakat
produktif sebesar Rp.
2.522.051.000,- adalah
28,81 % dari total
pengumpulan.
Sedangkan pada tahun
2015 distribusian zakat
produktif sebesar
Rp.1.254.584.000,-
adalah 13,67 % dari
total.
8. Revitalisasi Jenis penelitian yang Pendistribusian
Pendistribusian dilakukan ini adalah zakat produktif di
Zakat Produktif penelitian lapangan. kota Yogyakarta
Sebagai Upaya Adapun metode sudah dilakukan
Pengentasan penelitian ini bersifat secara
Kemiskinan di Era kualitatif deskriptif. proporsional dan
Modern (Haidir, Hasil penelitian profesional oleh
2019) mengungkapkan bahwa para petugas
pengimplementasian Badan Amil Zakat
modal zakat produktif Nasional
berdampak positif dalam (BAZNAS) kota
pengentasan Yogyakarta
kemiskinan,
peningkatan pendapatan
serta melahirkan
wirausahawan baru.
Oleh sebab itu, program
penyaluran zakat
produktif oleh BAZNAS
kota Yogyakarta perlu
terus dilakukan sembari
meningkatkan kualitas
pengelolaanya serta
sumber dayanya.
66
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
9. Pendistribusian Kewajiban berzakat Pendistribusian
Zakat Produktif serta penjelasan tentang zakat secara
Dalam Perspektif hukumnya sudah produktif
Islam (Zalikha, ditegaskan semenjak dibolehkan
2016) zaman Mekah, menurut dengan maksud
pendapat kuat pada untuk
tahun kedua Hijriyah. meningkatkan
Namun, kehidupan
perkembangan ilmu ekonomi para
pengetahuan, teknologi mustahik. Namun,
dan industri serta ada persyaratan
perubahan struktur penting
politik dan ekonomi, bahwa para calon
membuat konsep mustahik itu
kekayaan dan sendiri
kemiskinan berubah sebelumnya harus
drastis, mengetahui
sehingga paradigma bahwa harta
hukum tidak lagi zakat yang
mencukupi untuk sedianya mereka
menjalankan ajaran terima akan
zakat disalurkan secara
dalam masyarakat. produktif atau
Maka perlu adanya didayagunakan
kritik dan evaluasi atas dan mereka
pemahaman dan memberi izin atas
persepsi tentang zakat, penyaluran zakat
baik pada konsep dengan cara
teoritik maupun konsep seperti
operasional, serta itu.
model pelaksanaan dan
aplikasinya. Artikel ini
merupakan upaya
membangun
kembali konsep zakat
yang utuh, komprehensif
dan tepat dengan
berbagai konsep
67
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
terkait, yang meliputi
konsep harta,
kepemilikan, ekonomi
dan keadilan dalam
berbagai dimensi. Hasil
penelitian menunjukkan
bahwa pendistribusian
zakat secara
produktif dibolehkan
dengan maksud untuk
meningkatkan
kehidupan ekonomi para
mustahik.
10. Pengaruh Hasil analisis statistik frekuensi
Pendayagunaan melalui paired sample t- mustahiq
Zakat Produktif test menunjukkan bahwa menerima zakat
Terhadap terdapat produktif, rata-
Pemberdayaan perbedaan tingkat rata responden
Mustahik Di Kota pendapatan mustahiq sebagai
Medan (Siti Halida sebelum dan setelah mustahiq, hanya 1
Utami, 2014) menerima zakat kali menerima
produktif, zakat produktif,
dimana perbedaan dengan jumlah
tersebut rata-rata responden
mengalami peningkatan sebanyak 26
walaupun dalam jumlah responden dari 37
yang relatif sedikit. responden yang
Kenaikan pendapatan diteliti.
minimum mustahiq
yaitu sebesar Rp
300.000
perbulan dan kenaikan
pendapatan maksimum
yaitu sebesar Rp
2.000.000 perbulan.
Kenaikan pendapatan
rata-rata 37 responden
dapat dilihat dari nilai
mean paired samples
68
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
test yaitu sebesar Rp
303.500 perbulan.
Secara rata-rata, jumlah
zakat produktif yang
paling banyak
disalurkan atau diterima
oleh
responden sebagai
mustahiq adalah pada
jumlah Rp 500.000 ± Rp
1.000.000 dan
tanggapan
responden terhadap
tingkat kecukupan
jumlah zakat produktif
yang diterima masih
dalam
jumlah yang kurang,
dimana kedua kategori
ini masing-masing
terdapat 20 responden
dari 37 responden yang
diteliti.
11. Strategi Strategi pengelolaan Permasalahan
Pendayagunaan zakat yang dilakukan zakat yang
Zakat Produktif oleh BAZ Kota dihadapi saat ini
(Abdullah, 2013) Sukabumi berupa sangat kompleks,
“pinjaman” modal dan dari mulai masih
dana bergulir bagi para adanya sebagian
mustahik zakat yaitu orang yang tidak
para fakir miskin yang mau membayar
berada di wilyah Kota zakat, distribusi
Sukabumi. Program ini zakat yang belum
mendapat respon tertata
antusias dari para rapi hingga
golongan permasalah fiqh
lemah di wilayah ini. tentang
Dari hasil observasi pengembangan
yang dilakukan dan ijtihad bagi
69
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
diperoleh kseimpulan model-model
bahwa zakat
model zakat produktif produktif.
ini sangat bermanfaat Permasalah
bagi para mustahiq zakat terakhir inilah
sehingga diharapkan yang menjadi
ke depan bisa terus pembahasan
dikembangkan makalah ini.
12. Perbandingan Zakat Penelitian ini bertujuan Perbandingan
Produktif dan Zakat untuk membandingkan Zakat Produktif
Konsumtif dalam efektivitas penyaluran dan Zakat
Meningkatkan zakat secara produktif Konsumtif dalam
Kesejahteraan dengan penyaluran zakat Meningkatkan
Mustahik secara konsumtif dalam Kesejahteraan
(Khalifah Muhamad meningkatkan Mustahik
Ali, 2016) kesejahteraan mustahik.
Penelitian ini
menggunakan Model
CIBEST (Center of
Islamic Business and
Economics Studies)
yang tidak hanya
mengukur kemiskinan
dari aspek material,
namun juga aspek
spiritual responden.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
kedua cara penyaluran
zakat tersebut terbukti
dapat meningkatkan
kesejahteraan sekaligus
menurunkan kemiskinan
mustahik. Zakat
produktif lebih mampu
meningkatkan
kesejahteraan mustahik
dibandingkan dengan
zakat konsumtif.
70
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
13. Pengaruh Zakat, Penelitian ini termasuk ZIS produktif,
Infaq dan Shadaqah kategori Penelitian Pertumbuhan,
Produktif terhadap eksplanatori atau kesejahteraan,
pertumbuhan usaha confirmatory, yakni mustahik, BAZ
mikro dan ingin mendapatkan
kesejahteraan penjelasan mengenai
mustahik di Kota hubungan antar variabel.
Medan (Tanjung, Objek yang akan
2019) diteliti/dianalisis
hubungannya adalah
variabel Zakat Infaq
Shadaqah (ZIS)
produktif dengan
variabel usaha mikro
dan variabel
kesejahteraan mustahik
pada BAZDA Kota
Medan. Penelitian ini
merupakan penelitian
kuantitatif yang
menggunakan analisis
pendekatan SPSS. Hasil
penelian menunjukkan
Zakat, Infaq dan
Shadaqah Produktif
berpengaruh terhadap
pertumbuhan usaha
mikro mustahik di Kota
Medan, sedangkan
Zakat, Infaq dan
Shadaqah Produktif
tidak berpengaruh
terhadap kesejahteraan
mustahik di Kota
Medan, adapun
pertumbuhan usaha
mikro mustahiq tidak
berpengaruh terhadap
kesejahteraan mustahiq
71
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
di Kota Medan. Potensi
ZIS di Kota Medan
sebenarnya cukup besar,
apabila mereka
menyalurkan zakatnya
melalui BAZNAS Kota
Medan akan terkumpul
dana yang lebih besar
bagi kemaslahatan
ummat.
14. Pengelolaan Zakat Zakat produkti f zakat produkti f,
Produktif merupakan salah satu kemiskinan,
Berwawasan model penyaluran zakat kewirausahaan
Kewirausahaan yang efekti f dalam sosial
Sosial dalam penyelesaian masalah
Pengentasan sosial, khususnya
Kemiskinan Di pengentasan
Indonesia (Efendi, kemiskinan. Masalah
2017) kemiskinan
masih menjadi
persoalan yang perlu
disikapi secara serius.
Agar tujuan tersebut
dapat
terwujud, maka zakat
produkti f harus
dikelola dengan tepat.
Kewirausahaan sosial
yang beberapa tahun
terakhir sedang
berkembang di
beberapa negara,
menarik untuk
ditemukan relasinya
dengan pengelolaan
zakat produkti f.
Dengan demikian akan
diketahui
sejauhmana peluang
72
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
konsep kewirausahaan
sosial sebagai alternati f
model pengelolaan
zakat produkti f di
Indonesia. Lebih jauh,
pengelolaan zakat
produkti f yang
berwawasan
social enterprenurship
diharapkan mampu
menyelesaikan
permasalahan
kemiskinan secara
mandiri dan
berkelanjutan.
15. The Utilization of The study aims to The management
Zakah Productive analyze the effect of of Lembaga Amil
towards Micro- productive Zakah, Zakat
Business Infak, Sedekah (ZIS) to Muhammadiyah
Growth and the should be more
Mustahik Welfare micro-business growth focused on
(Muhammad Irfan of mustahik of the utilization of
Nasution, 2019) Muhammadiyah Society productive zakah,
in Medan City, and through
simultaneously the giving of
effect of Productive zakah to help the
Zakah, Infak, Sedekah mustahik of
(ZIS) and micro- Muhammadiyah
business growth to the society in Medan
mustahik welfare City through
of Muhammadiyah business capital in
society in Medan City. order to develop
This research used the economy
quantitative analysis, of Muslims in
the sample was Medan City, and
selected by using quota provide the
sampling with 100 direction and
respondent, and the data guidance to the
analysis technique used Muhammadiyah
73
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
was society who
multiple linear receive the zakah
regression analysis. The fund in order
results showed that
there is a positive and
significant influence
between productive
Zakah and mustahik
welfare, there is a
relationship between
micro-business
growth and mustahik
welfare and also
simultaneously there is
a relationship between
productive
Zakah and the micro-
business growth
towards mustahik
welfare of
Muhammadiyah society
in Medan
city. The implication of
this study is
emphasizing the
distribution of Zakah
that more prioritizing on
Productive Zakah
16. The Effect of This study aims to
Productive Zakat, determine the effect of Productive Zakat,
Business Experience, productive zakat, Assistance,
and Mentoring on business experience and Farmers Income,
Farmers’ Revenues mentoring on the Lumbung Desa
(Survey on income of farmers
Lumbung Desa participating in the
Program by Sinergi Lumbung Desa-Sinergi
Foundation in Foundation program in
Cibaeud Village, Cibaeud Village,
Cigalontang District, Cigalontang District,
74
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
Tasikmalaya Tasikmalaya Regency.
Regency) (Irfaany The research method
Fauziyah Taufiq, used is an explanatory
2018) survey with a
questionnaire as the data
collection tool. The
sampling technique is
saturated sampling twith
68 respondents. Linear
regression analysis is
used as the data analysis
technique. The results
show that productive
zakat and business
experience have a
positive and significant
effect on farmers'
income, while the
assistance has a positive
but not significant
effect.
17. The effectivities of This study to investigate
zakat productive effectivities of zakat Zakat productive,
funds toward zakat productive funds toward skill, training and
recipient income in zakat recipient income zakat recipient
Palembang (Ichsan in Palembang. Data income
Hamidi, 2019) using primary data
which collect through
interviews, observation,
and documentation with
instruments a
questionnaire. The
method in this study
uses the quantitative
approach with applying
a regression model. The
population in this study
are all the recipients
who receive the funding
75
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
of zakat productive from
BAZNAS of South
Sumatra. The findings
of this study indicated
that the capital of zakat
productive, length of
business and training
has a significant effect
on zakat recipient
income in Palembang
city.
18. Productive Zakat This study aims to Productive Zakat,
Distribution in determine the influence Dependents Of
Increasing the of productive zakat, Mustahik,
Revenue of Mustahik dependents of mustahik, Duration of
in Baitul Mal Aceh and duration of Mustahik
(Evi Mutia, 2019) mustahik business Business,
toward mustahik Mustahik
earnings. This research Earnings.
is conducted by taking
samples of mustahik
who earn productive
zakat from Baitul Mal
Aceh and chosen sample
for 100 mustahik. Data
collection was used in
the form of
questionnaires measured
on a Likert scale. The
result of the research
shows that
simultaneously
productive zakat,
mustahik dependent, and
duration of mustahik
enterprises have an
effect on mustahik
earnings. However
partially only variable
76
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
productive zakat that
affect the income of
mustahik. Dependents of
mustahik and duration
of mustahik business are
not affect mustahik
earnings.
19 The Effect Of The purpose of this ZIS productive,
Productive Zakah, study was to determine growth,
Infaq And Shadaqah the effect of Zakah, prosperity,
To The Growth Of Sadaqah Infaq and mustahiq, BAZ
Micro-Enterprises productive to the growth
And Welfare of micro-enterprises and
Mustahiq In welfare mustahiq in
Pasuruan Pasuruan in
(Muhammad Zaid East Java, as well as to
Alaydrus, 2017) determine the effect of
growth on the welfare of
micro
enterprises mustahiq
mustahiq in Pasuruan,
East Java. This study
included an
explanatory or
confirmatory research
category, which would
like to get an
explanation of the
relationship between
variables. The object to
be examined /
analyzed the
relationship is variable
Infaq Zakah Sadaqah
(ZIS) productive with
variable micro and
welfare variables Bazda
mustahiq in Pasuruan.
This research is a
77
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
quantitative analysis
approach PLS (Partial
Least Square). Results
penelian show
Zakah, Infaq and
Shadaqah Productive
affect the growth of
micro enterprises
mustahiq in Pasuruan in
East Java, while Zakah,
Infaq and Shadaqah
Productive no
influence on the welfare
mustahiq in Pasuruan in
East Java, while the
growth of
micro enterprises
mustahiq no influence
on the welfare mustahiq
in city of Pasuruan,
East Java. Potential ZIS
in Pasuruan actually
quite large, if they
distribute their zakah
through BAZNAS
Pasuruan will
accumulate greater
funds for the benefit of
the
Ummah.
20. Zakat, Islamic
Economics And Indonesia is a country Zakat, Islamic
Poverty Alleviation with a majority Muslim Economic,
In Indonesia population. The total Poverty, Welfare
(Marpaung, 2019) Muslim
population is 209.12
million people or 87%
of the total 269 million
people with a total poor
78
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
population of 9.41% or
25.14 million people. In
2018 the amount of
zakat collected was as
much as Rp. 8.100
billion with a potential
of Rp 217 Trillion.
Poverty is a problem
that seizes the attention
of the government every
year. With the majority
of the Islamic
population, zakat is one
solution to reduce
poverty. The purpose of
this study is to
determine the potential
for poverty alleviation
with zakat and the
opportunity for
Indonesia to become the
center of Islamic
economics. The method
used is the study of
literature, namely data
collection techniques by
conducting a study of a
review of books,
literature, notes, and
journals that are in
accordance with the
research objectives.
Basically, zakat aside
from being a form of
obedience to God is
also a social concern.
The concept of zakat in
Islam is mandatory and
is the identity and
79
No. Penulis dan Judul Metode dan Hasil
Perbedaan
Penelitian Penelitian
characteristics of
Islamic economics that
distinguish it from
conventional economic
systems. Zakat is an
Islamic economic joint,
which if implemented
properly, will have a
significant economic
impact. Through proper,
transparent, and
professional distribution
zakat should be an
alternative in alleviating
poverty in Indonesia
C. Kerangka Berpikir
80
Dengan adanya pemeberian dana zakat dengan pola
Gambar 2.2
Kerangka Berpikir
81
D. Hipotesis Penelitian
pembiayaan
mikro mustahik
mustahik
82
3. H0 : Karakteristik profil mustahik tidak berpengaruh
83
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Logistik.
84
memperoleh informasi dari tempat khusus yang mengalami
85
berjumlah 188.614 pelaku usaha bersumber pada informasi
sampling) yaitu:
86
1. Telah menjalankan usaha UMKM di Kabupaten Jombang
sebagai berikut:
𝑵
𝒏=
𝟏 + 𝑵𝒆²
Keterangan :
n : Ukuran sampel
N : Ukuran Populasi
10% (0.10)
Maka :
87
𝟒. 𝟒𝟑𝟐
𝒏=
𝟏 + (𝟒. 𝟒𝟑𝟐 𝒙𝟎. 𝟏𝟎𝟐 )
88
yang dapat digunakan dalam menganalisis perkembangan
2. Jenis Usaha
3. Lama usaha
4. Besar Pembiayaanh
89
Besar Pembiayaan adalah sejumlah uang yang diterima
1. Statistik Deskriptif
90
Uji beda digunakan untuk mengetahui perbandingan
(Ghozali: 2013)
91
mendapatkan pembiayaan.
mendapatkan pembiayaan
92
dependennya bersifat kategorikal (nominal atau non metrik)
berikut:
pertumbuhan).
93
α = konstanta
X1 = jenis usaha
X2 = lama usaha
X3 = besar pembiayaan
ε = koefisien error
merupakan:
94
menerangkan data input. Terdapatnya penurunan nilai
95
sedangkan bila terus menjadi mendekati 0 hingga
96
2) Apabila nilai statistik Hosmer and Lemeshow’ s
d. Matriks Klasifikasi
laba usaha.
e. Pengujian Hipotesis
pengujian:
97
2) Kriteria hopotesis diterima atau ditolak berdasar
98
BAB IV
berikut:
Tabel 4.1
Karakteristik Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah Presentase
1 < 20 Tahun 10 10%
2 20-30 Tahun 42 42%
3 31-50 Tahun 39 39%
4 > 50 Tahun 9 9%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data diolah penulis
99
ialah pelaksana usaha UMKM dengan bentang umur 20
berikut:
Tabel 4.2
Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin
100
No Jenis Kelamin Jumlah Presentase
1 Laki-Laki 41 41%
2 Perempuan 59 59%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data diolah penulis
berikut:
Tabel 4.3
Karakteristik Berdasarkan Pendidikan
101
No Pendidikan Jumlah Presentase
1 SD 8 8%
2 SMP 24 24%
3 SMA 46 46%
4 S1/Diploma 22 22%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data diolah penulis
102
Karakter responden bersumber pada status perkawinan
Tabel 4.4
Karakteristik Status Pernikahan Responden
103
5. Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Usaha
berikut:
Tabel 4.5
Karakteristik Jenis Usaha Responden
104
Responden yang mempunyai jenis usaha orang dagang gerai
keseluruhan responden.
berikut:
Tabel 4.6
Karakteristik Lama Usaha Responden
105
No Lama Usaha Jumlah Presentase
2 1-2 Tahun 29 29%
3 3-5 Tahun 36 36%
4 > 5 Tahun 25 25%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data diolah penulis
Bantuan
106
menerima dana zakat produktif didapat dari tabulasi
Tabel 4.7
Karakteristik Lama Menerima Bantuan
107
ataupun sebanding dengan 28% responden. Sebaliknya
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Deskriptif
berikut:
108
Tabel 4.8
Karakteristik Modal Usaha Responden
109
didapat dari tabulasi angket yang disebarkan pada 100
Tabel 4.9
Karakteristik Besar Bantuan Responden
110
4. Analisis Deskriptif Rata-Rata Pendapatan Sebelum
Menerima Bantuan
Tabel 4.10
Karakteristik Rata-Rata Pendapatan Sebelum Menerima
Bantuan
Rata-rata Pendapatan
No Jumlah Presentase
Sebelum Menerima Bantuan
1 < Rp 500.000 21 21%
2 Rp 500.000 – Rp 1.500.000 16 16%
3 Rp 1.600.000 – Rp 3.000.000 31 31%
4 > Rp 3.000.000 32 32%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data diolah penulis
111
setara dengan 21% responden. Responden yang mempunyai
Gambar 3.1
Bar Chart Presentase Rata-Rata Pendapatan Sebelum
Menerima Bantuan
112
Gambar 3.2
Pie Chart Presentase Rata-Rata Pendapatan Sebelum
Menerima Bantuan
Menerima Bantuan
113
Tabel 4.11
Karakteristik Besar Bantuan Rata-Rata Pendapatan Setelah
Menerima Bantuan
Rata-rata Pendapatan Setelah
No Jumlah Presentase
Menerima Bantuan
1 < Rp 1.000.000 19 19%
2 Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000 18 18%
3 Rp 2.600.000 – Rp 5.000.000 33 33%
4 > Rp 5.000.000 30 30%
Jumlah 100 100%
Sumber: Data diolah penulis
114
dengan 18% dari keseluruhan responden.
Gambar 3.3
Bar Chart Presentase Rata-Rata Pendapatan Setelah
Menerima Bantuan
Gambar 3.4
Bar Chart Presentase Rata-Rata Pendapatan Setelah
Menerima Bantuan
115
Tabel 4.12
Karakteristik Modal Usaha Sebelum Menerima Bantuan
Modal Usaha Sebelum Menerima
Nilai
Bantuan
Minimal Rp 3.201.700
Maximal Rp 17.168.400
Mean Rp 9.641.543
SD Rp 3.493.486
Sumber: Data diolah penulis
Rp 3.493.486.
116
7. Analisis Deskriptif Modal Usaha Setelah Menerima
Bantuan
Tabel 4.13
Karakteristik Modal Usaha Setelah Menerima Bantuan
Modal Usaha Setelah Menerima
Nilai
Bantuan
Minimal Rp 4.701.700
Maximal Rp 26.093.400
Mean Rp 13.767.543
SD Rp 4.998.898
Sumber: Data diolah penulis
4.998.898.
117
8. Analisis Deskriptif Pendapatan Sebelum Menerima
Bantuan
Tabel 4.14
Karakteristik Pendapatan Sebelum Menerima Bantuan
1.527.363.
118
9. Analisis Deskriptif Pendapatan Setelah Menerima
Bantuan
Tabel 4.15
Karakteristik Pendapatan Setelah Menerima Bantuan
1.858.119.
119
10. Uji Beda Paired Sample T Test
120
Tabel 4.16
Hasil Uji Beda Dengan Paired Sample T Test
Paired Samples Test
Paired Differences t df Sig. (2-
tailed)
Mean Std. Std.95% Confidence
Deviation ErrorInterval of the
Mean Difference
Lower Upper
Sebelum - - -
1541705.9 154170 5.26
Pair 1 – 812100 1118007. 506192. 99 .000
26 .593 8
Setelah .000 903 097
121
ini variabel terikat bersifat dummy (mempunyai pengaruh
5.4:
Tabel 4.17
Perbandingan Nilai -2LL Awal dengan -2LL Akhir
2Log Likelihood pada dini (block number= 0) 125.374
- 2Log Likelihood pada akhir (block number= 1) 65.543
122
dengan-2 Log Likelihood akhir (block number = 1)
543.
123
ialah perubahan dari Cox & Snell R di mana nilainya
Tabel 4.18
Nilai Nagelkerke R Square
Model Summary
Step -2 Log Cox & Snell R Nagelkerke R
likelihood Square Square
a
1 65.543 .450 .630
a. Estimation terminated at iteration number 5 because
parameter estimates changed by less than .001.
124
14. Menilai Kelayakan Model Regresi
dengan data
Tabel 4.19
Penilaian Kelayakan Model Regresi
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df Sig.
1 2.285 7 .942
125
memperkirakan angka observasinya ataupun bentuk bisa
Tabel 4.20
Martiks Klasifikasi
Classification Tablea
Observed Predicted
Pertumbuhan Percenta
Tidak Mengala ge
Mengalami mi Correct
Pertumbuha Pertumbu
n han
Tidak Mengalami
25 7 78.1
Pertumbuh Pertumbuhan
Step 1 an Mengalami
5 63 92.6
Pertumbuhan
Overall Percentage 88.0
a. The cut value is .500
Matriks pengelompokan membuktikan kemampuan
126
informasi dari tabel 4.19 membuktikan jika daya perkiraan
sebesar 88%.
Hipotesis
Tabel 4.21
Hasil Uji Wald
Variables in the Equation
B S.E. Wald df Sig. Exp(B)
Jenis_Usaha .115 .288 .161 1 .688 1.122
Step
1a Lama_Usah
.637 .545 4.069 1 .044 3.005
a
127
Pembiayaan .860 .573 2.251 1 .013 2.362
Constant -4.800 .110 18.690 1 .000 .008
a. Variable(s) entered on step 1: Jenis_Usaha, Lama_Usaha,
Pembiayaan.
Keterangan :
α = Konstanta
X1 = Jenis Usaha
X2 = Lama Usaha
X3 = Besar Pembiayaan
e = Standart error
128
b. Koefisien variabel bebas Jenis Usaha (X1) sebesar 0.
129
UMKM.
Pendapatan UMKM.
130
Pada variabel bebas Jenis Usaha didapat angka
H2 ditolak.
131
Pada variabel Besar Pembiayaan didapat koefisien
diterima.
C. Pembahasan
132
signifikan pada rata-rata keuntungan pelaku usaha
Jombang.
mendapatkan zakat.
133
Pada awalnya, kehadiran zakat tertuju untuk
mengalami kekurangan.
134
Bersumber pada hasil percobaan analisa uji regresi
135
0.013 pada bagan hasil percobaan Wald dengan angka α
136
meningkatnya pendapatan UMKM. Asumsinya jika dengan
137
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
zakat.
138
(2) Terdapat pengaruh positif serta penting antara Lama
Kabupaten Jombang.
semakin besar.
B. Saran
antara lain:
139
1. Bagi Masyarakat, seharusnya lebih memahami konsep zakat
masyarakat.
140
DAFTAR PUSTAKA
141
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan
Program IBM SPSS 21 Update PLS Regresi. Semarang:
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hubeis, Musa. 2015. Prospek Usaha Kecil Dalam Wadah
Inkubator Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia
Mufraini, M. Arif. 2008. Akuntansi dan Manajemen Zakat.
Jakarta: Media Group.
Mufraini, M. Arif. 2012. Akuntansi dan Manajemen Zakat.
Jakarta: Kencana.
Notoatmodjo, S. 2015. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Prastiawati, F. dan Darma, E. S. (2016, Juli). Peran Baitul Maal
Wat Tamwil Terhadap Perkembangan Usaha dan
Peningkatan Kesejahteraan Anggotanya dari Sektor Mikro
Pedagang Pasar Tradisional. Jurnal Akuntansi dan
Investasi, Vol. 17, 197-208.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei,
Jakarta: LP3ES, 2014
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D. Bandung: PT Alfabet.
Tambunan, Tulus. Usaha Mikro Kecil Dan Menengah di
Indonesia: Isu-isu Penting, Jakarta: LP3ES, 2012.
Jurnal
142
Abdullah, A. (2013). STRATEGI PENDAYAGUNAAN ZAKAT
PRODUKTIF. AL MASHLAHAH JURNAL HUKUM DAN
PRANATA SOSIAL ISLAM, Vol 1, No 01.
Anwar, A. T. (2018). ZAKAT PRODUKTIF UNTUK
PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT. ZISWAF, Vol. 5,
No. 1.
Efendi, M. (2017). Pengelolaan Zakat Produktif Berwawasan
Kewirausahaan Sosial dalam Pengentasan Kemiskinan Di
Indonesia. Al Hakam JURNAL ILMU SYARI'AH DAN
HUKUM, Vol. 2, Nomor 1.
Evi Mutia, L. A. (2019). Productive Zakat Distribution in
Increasing the Revenue of Mustahik in Baitul Mal Aceh.
Proceedings of the 2nd Aceh Global Conference on
Business Economic and Sustainable Development Trends
(AGC-BEST), 17-18.
Haidir, M. S. (2019). Revitalisasi Pendistribusian Zakat Produktif
Sebagai Upaya Pengentasan Kemiskinan di Era Modern.
Muqtasid, 10(1).
Ichsan Hamidi, S. a. (2019). The effectivities of zakat productive
funds toward zakat recipient income in Palembang. Jurnal
Ekonomi Pembangunan, Vol. 17 (1).
Irfaany Fauziyah Taufiq, K. a. (2018). The Effect of Productive
Zakat, Business Experience, and Mentoring on Farmers’
Revenues (Survey on Lumbung Desa Program by Sinergi
Foundation in Cibaeud Village, Cigalontang District,
143
Tasikmalaya Regency). International Journal of Zakat,
Vol.3(3).
Khalifah Muhamad Ali, N. N. (2016). Perbandingan Zakat
Produktif dan Zakat Konsumtif dalam Meningkatkan
Kesejahteraan Mustahik. Jurnal Al-Muzara’ah, Vol.4,
No.1.
Marpaung, L. W. (2019). Zakat, Islamic Economics And Poverty
Alleviation In Indonesia. Proceeding International
Seminar on Islamic Studies, Volume 1 Nomor 1.
Muhammad Irfan Nasution, M. A. (2019). The Utilization of
Zakah Productive towards Micro-Business Growth and
Mustahik Welfare. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian
Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 20 (1).
Muhammad Zaid Alaydrus, T. W. (2017). The Effect Of
Productive Zakah, Infaq and Shadaqah to The Growth Of
Micro-Enterprises and Welfere Mustahiq in Pasuruan.
Journal of Islamic Economics Science, Vol.1 No. 1.
Nopiardo, W. (2016). Mekanisme Pengelolaan Zakat Produktif
Pada Badan Amil Zakat Nasional Tanah Datar. JEBI
(Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam), Volume 1, Nomor 2.
Siti Halida Utami, I. L. (2014). Pengaruh Pendayagunaan Zakat
Produktif Terhadap Pemberdayaan Mustahiq di Kota
Medan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol.2 No.6.
Tanjung, D. S. (2019). pengaruh Zakat, Infaq dan Shadaqah
Produktif terhadap pertumbuhan usaha mikro dan
144
kesejahteraan mustahiq di Kota Medan. At-Tawassuth:
Jurnal Ekonomi Islam, Volume IV No. 2.
Zalikha, S. (2016). Pendistribusian Zakat Produktif Dalam
Perspektif Islam. Jurnal Ilmiah Islam Futura, Vol. 15. No.
2.
Sumber Internet
Badan Amil dan Zakat Nasional. Informasi Finansial Zakat
(On;ine). http://pusat.baznas.go.id/, diakses pada Juli
2019.
Badan Pusat Statistik. Jumlah UMKM (Online).
http://sp2010.bps.go.id/, diakses pada Juli 2019
LAMPIRAN
145
Lampiran 1 : Kuesioner
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth.
Bapak / Ibu / Sdr / i Muzakki
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh NU Jombang
Di Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan hormat,
Dalam rangka penyusunan Skripsi Program Studi Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis mengadakan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Dana Zakat Produktif, Karakteristik
Usaha Terhadap Perkembangan Usaha Mikro Mustahik
(Studi LAZISNU Jombang)”
Saya memohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk
meluangkan sedikit waktunya untuk mengisi kuesioner (daftar
pertanyaan) pada penelitian yang saya sertakan berikut ini. seluruh
informasi yang Bapak/Ibu berikan dalam kuesioner ini bersifat
rahasia dan tidak mempengaruhi eksistensi Bapak/Ibu/Sdr/i dalam
membayar dana zakat pada Lembaga Amil Zakat dan
semacamnya.
Atas ksediaan Bapak/Ibu/Sdr/i dalam pengisian kuesioner
ini, kami sampaikan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis
Siti Maesaroh Andini
NIM: 11140860000043
146
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH DANA ZAKAT PRODUKTIF,
KARAKTERISTIK USAHA TERHADAP
PERKEMBANGAN USAHA MUSTAHIK (LAZISNU
JOMBANG)
A. Cara Pengisian
Profil responden diisi dengan keterangan diri.
Mohon diisi daftar pertanyaan di bawah ini sesuai dengan
pendapat anda.
Mohon isi jawaban sesuai dengan kondisi anda
Tandai jawaban anda dengan memberi tanda silang ( X )
pada jawaban yang Bapak/Ibu pilih.
B. Karakteristik Responden
1. Nama (boleh diisi inisial) :
2. Alamat :
3. Usia :
a. < 20 Tahun c. 31-50 Tahun
b. 20-30 Tahun d. > 50 Tahun
4. Jenis Kelamin :
a. Laki-laki b. Perempuan
5. Pendidikan :
a. SD c. SMA
147
b. SMP d. S1/Diploma
6. Status :
a. Belum menikah
b. Menikah
c. Janda/ duda
7. Jenis Usaha :
a. Pedagang Grosir c.Pedagang
Warung/Toko
b. Pedagang Kaki Lima d. Dan lain-lain
Jenis/Nama Usaha
148
2. Berapa bantuan modal (pembiayaan) dari LAZISNU yang
Bapak/Ibu terima?
a. < Rp 2.000.000 c. Rp 3.100.000 – Rp 4.000.000
b. Rp 2.000.00 – Rp 3.000.000 d. > Rp 4.000.000
3. Berapa modal yang digunakan untuk memulai usaha?
Modal Sebelum Modal Setelah
II. Pendapatan
1. Berapa rata-rata pendapatan usaha Anda setiap
bulannnya sebelum menerima dana zakat
produktif dari LAZISNU ?
a. < Rp. 500.000
b. Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000
c. Rp. 1.600.000 – Rp. 3.000.000
d. > Rp. 3.000.000
2. Berapa rata-rata pendapatan usaha Anda setiap
bulannnya setelah menerima dana zakat produktif
dari LAZISNU ?
e. < Rp. 1000.000
f. Rp. 1000.000 – Rp. 2.500.000
g. Rp. 2.600.000 – Rp. 5.000.000
h. > Rp. 5.000.000
149
3. Apakah dengan adanya pendayagunaan dana
zakat produktif dari LAZISNU pendapatan usaha
Anda meningkat dibandingkan dengan sebelum
Anda menerima dana zakat produktif?
a. Ya
b. Tidak
150