ASURANSI
SKRIPSI
Oleh :
Yustin Azzahra
NIM. 11160810000061
JURUSAN MANAJEMEN
JAKARTA
1441 H/2020
PENGARUH RASIO BEBAN KLAIM, PROFITABILITAS,
Skripsi
Oleh :
Yustin Azzahra
NIM. 11160810000061
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing I
JURUSAN MANAJEMEN
JAKARTA
1441 H/2020 M
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Kamis, 9 April 2020 telah dilaksanakan Ujian Komprehensif atas
mahasiswa:
1. Nama : YustinAzzahra
2.NIM 11160810000061
3. Jurusan :Manajemen
kesempatan untuk melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
1. Amalia,S.E.,MSM ( )
NIP.197408212009012005 PengujiI
2. Deni PanduNugraha,M.Sc ( )
NIDN.2012108503 PengujiII
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Selasa, 27 Oktober 2020 telah dilaksanakan Ujian Skripsi atas
mahasiswa:
5. Nama : YustinAzzahra
6.NIM 11160810000061
7. Jurusan :Manajemen
8. JudulSkripsi : Pengaruh Rasio Beban Klaim, Profitabilitas,
Underwriting dan Rasio Retensi Sendiri Terhadap
Solvabilitas Dana Perusahaan Asuransi.
1. Amalia,S.E.,MSM ( )
NIP.197408212009012005 Ketua
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITASDIRI
Nama : YustinAzzahra
Agama :Islam
Email :yustinazzahra@gmail.com
II. PENDIDIKAN
vi
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of the Claim Expense Ratio, Profitability,
Underwriting and Own Retention Ratio on Fund Solvency of Insurance
Companies. The data used in this research is time series data during the 2014-
2018 period using panel data regression analysis method. The technique used in
sampling is purposive sampling totaling 68 companies. The results showed that
the Claim Expense Ratio had a positive and significant effect on Solvency,
Profitability had a positive and significant effect on Solvency, Underwriting had a
positive and significant effect on Solvency and Self-Retention Ratio had no effect
onSolvency.
vii
ABSTRAK
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayahnya dengan
kasih sayangnya yang tiada batas kepada semua makhluk-Nya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio Beban Klaim,
Profitabilitas, Underwriting dan Rasio Retensi Sendiri Terhadap
Solvabilitas Dana Perusahaan Asuransi” dimana menjadi tugas akhir dalam
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Islam Negeri
Syarif HidayatullahJakarta.
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada sang pembawa kebenaran
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah membawa perubahan dari zaman
kegelapan ke zaman yang terang benderang.
1. Kedua orang tua yang tercinta yaitu Bapak Mulyono dan Ibu Enny yang
selalu mendoakan dengan ikhlas, memberikan semangat, dukungan dan
kasih sayang kepadapenulis.
2. Saudara penulis yaitu Nurantika Kulka yang selalu memberikan semangat
dan dukungan kepada penulis untuk segara menyelesaikan skripsiini.
3. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP., CRMP.,
selaku Dekan Fakultas Ekonomi danBisnis.
4. Ibu Murdiyah Hayati, S.Kom., MM., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
5. Ibu Amalia, S.E., MSM., selaku Sekretaris Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif HidayatullahJakarta.
ix
6. Bapak Dr. Indo Yama Nasarudin, S.E., MAB, selaku dosen pembimbing I
yang telah memberikan waktu, ilmu, bimbingan serta arahan kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsiini.
7. Bapak Suhendra M.M., selaku dosen pembimbing akademik yang telah
memberikan nasihat dan motivasi kepada penulis selama masa
perkuliahan.
8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, khususnya Bapak dan Ibu Dosen Manajemen yang
telah memberikan ilmunya kepada penulis selama masaperkuliahan.
9. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah
memberikan pelayanan bagi seluruhmahasiswa
10. Sahabat seperjuangan “kita” Mimin, Anisa dan Ervina yang telah
mewarnai hari-hari penulis di bangku perkuliahan sehingga penulis
bersemangat dalam menuntaskan skripsiini.
11. Kawan seperbimbingan skripsi yaitu Bitalia yang telah menyemangati,
menemani dan memotivasi selama proses pembuatanskripsi.
12. Partner bisnis Nia yang telah memberikan dukungan dengan kata-kata
mutiaranya yang sangatmembangun.
13. Kawan SMA Rere, Vanila, Devia, Iwi yang telah memberikan semangat
dan motivasi dalam proses pembuatanskripsi.
14. Kawan AKAMSI Yulika, Erin dan Adel yang telah mewarnai proses
pembuatan skripsi dengan kata-katapenyemangatnya.
15. Keluarga besar UKM Galeri Investasi Syariah yang telah menciptakan rasa
kekeluargaan yang sangat kuat penulis rasakan sehingga membuat penulis
merasa nyaman berada didalamnya.
16. Keluarga KKN 142 MURAKABI BANDRENG yang telah memberikan
makna dari setiap sisikehidupan.
17. Teman-teman Manajemen angkatan 2016 yang sama-sama sedang
berjuang untuk mewujudkancita-cita.
18. Keluarga besar Remaja Masjid Riyadlush Shalihin yang sudah mewarnai
kehidupan penulis dengan Al qur’an. Dengan mengajarmemberikan
x
penulis banyak pelajaran. Baik untuk kehidupan hari ini, esok, ataupun
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna dan memiliki
agar berkenan memberikan saran yang membangun dan memberikan kritik pada
Akhirnya semoga Allah SWT membalas budi baik semua serta skripsi ini
dapat membuka jalan untuk meraih cita-cita bagi penulis dan memberikan
sambungan yang bermanfaat bagi semuanya. Aamiin Ya Robbal ‘Alamin
Penulis
(Yustin Azzahra)
xi
DAFTAR ISI
B. RumusanMasalah ................................................................................................ 9
C. TujuanPenelitian.................................................................................................. 9
D. ManfaatPenelitian .............................................................................................. 10
B. PenelitianTerdahulu ........................................................................................... 61
C. KerangkaBerpikir .............................................................................................. 74
D. KeterkaitanAntarVariabel .................................................................................. 75
BAB IIIMETODOLOGIPENELITIAN..................................................................... 81
A. RuangLingkup Penelitian .................................................................................. 81
B. MetodePenentuanSampel ................................................................................... 82
C. MetodePengumpulanData .................................................................................. 84
D. MetodeAnalisisData .......................................................................................... 85
xii
BAB IV HASIL PENELITIANDANPEMBAHASAN ............................................. 103
A. Gambaran UmumObjekPenelitian.................................................................... 103
B. Saran 149
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Jumlah Perusahaan AsuransiPeriode 2017-2019 .................................. 2
Tabel 1. 2 Jumlah Aset Perusahaan AsuransiPeriode 2017-2019 .......................... 7
Tabel 2. 1PenelitianTerdahulu............................................................................61
Tabel 3. 1 Penentuan SampelBerdasarkanKriteria .............................................. 82
Tabel 3. 2DaftarSampel ..................................................................................... 83
Tabel 3. 3PenghitunganSolvabilitas ................................................................... 99
Tabel 4. 1 Pertumbuhan Solvabilitas PerusahaanAsuransi2014-2018 ............... 104
Tabel 4. 2 Pertumbuhan Rasio Beban Klaim Perusahaan Asuransi 2014-2018 .109
Tabel 4. 3 Pertumbuhan Profitabilitas PerusahaanAsuransi2014-2018 .............. 113
Tabel 4. 4 Pertumbuhan Underwriting PerusahaanAsuransi2014-2018 ............. 116
Tabel 4. 5 Pertumbuhan Rasio Retensi Sendiri Perusahaan Asuransi 2014-2018
........................................................................................................................ 120
Tabel 4. 6 UjiStatistikDeskriptif ....................................................................... 124
Tabel 4. 7 UjiChow .......................................................................................... 127
Tabel 4. 8 UjiHausman .................................................................................... 128
Tabel 4. 9UjiMultikolinearitas ......................................................................... 130
Tabel 4. 10UjiHeteroskedastisitas .................................................................... 131
Tabel 4. 11 Uji AutokorelasiHasilDW .............................................................. 132
Tabel 4. 12 Model FixedEffectModel ............................................................... 137
Tabel 4. 13UjiF ................................................................................................ 134
Tabel 4. 14Ujit ................................................................................................. 135
Tabel 4. 15 Uji KoefisienDeterminasi (R2) ....................................................... 137
Tabel 4. 16InterprtasiPenelitian ........................................................................ 139
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1KerangkaBerpikir ........................................................................... 74
Gambar 4. 1 Pertumbuhan Solvabilitas Perusahaan Asuransi2014-2018 ........... 107
Gambar 4. 2 Pertumbuhan Rasio Beban Klaim Perusahaan Asuransi 2014-2018
........................................................................................................................ 111
Gambar 4. 3 Pertumbuhan Profitabilitas PerusahaanAsuransi2014-2018 .......... 115
Gambar 4. 4 Pertumbuhan Underwriting PerusahaanAsuransi2014-2018 ......... 119
Gambar 4. 5 Pertumbuhan Rasio Retensi Sendiri Perusahaan Asuransi 2014-2018
........................................................................................................................ 123
Gambar 4. 6UjiNormalitas ............................................................................... 129
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Dewasa ini, untuk mengelola risiko yang bersifat material dapat dibantu
oleh lembaga yang disebut asuransi. Asuransi dalam sudut pandang hukum
kerugian, dari satu entitas ke entitas lain. Dengan kata lain, asuransi adalah
1
menurut data yang tersedia di Otoritas Jasa Keuangan jumlah
Tabel 1. 1
Jumlah Perusahaan Asuransi Periode 2017-2019
Jenis Asuransi 2017 2018 2019
Asuransi Jiwa 61 60 60
Asuransi Umum 79 79 78
Reasuransi 7 7 7
Asuransi Wajib 3 3 3
Asuransi Sosial (BPJS) 2 2 2
Jumlah Asuransi 152 151 150
Sumber : www.ojk.go.id
2
Dunia menyebutkan Indonesia harus menjaga kredibilitas sistem
dalam kasus gagal bayar Asuransi Jiwasraya. Saat ini Indonesia memang
bayar tidak hanya terjadi pada perusahaan Jiwasraya, tetapi juga terjadi
nasabah, Asuransi Bumi Asih bahkan telah dicabut izinnya oleh OJK pada
tahun 2013 akibat gagal dalam membayar klaim nasabahnya yang sudah
jatuh tempo sebanyak 300.000 nasabah dan Asuransi Bakri Life yang juga
pada tahun 2008 padahal saat itu Indonesia sedang terkena dampak krisis
3
yang salah satunya dapat dilihat solvabilitas. Menurut Kasmir (2016: 151),
perusahaan dibubarkan(dlikuidasi).
metode Risk Based Capital ini dapat di temui dalam Keputusan Menteri
solvabilitas paling sedikit 120 % (seratus dua puluh perseratus) dari risiko
4
asuransi dengan menetapkan Risk Based Capital. Sehingga diharapkan
atau kerugian sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan
sesuatu yang sangat spesifik untuk bisnis asuransi. Hutang klaim adalah
kerugian klaim. Rasio klaim mengukur jumlah klaim dalam suatu periode
dan membagi itu dengan premi yang diterima untuk periode yang sama.
Rasio ini digunakan untuk melihat apakah premi neto mampu menutup
beban klaim. Nilai terbaik yaitu apabila rasio ini bernilai kurang atau sama
dengan 100%.
5
dalam membayar beban klain melalui pendapatan premi, hal ini
Sejalan dengan Kris (2018) yang menemukan bahwa rasio beban klaim
6
Menurut Irham (2013) Return On Asset (ROA) juga digunakan
.Berikut ini jumlah aset dari setiap jenis asuransi yang menjadi
Tabel 1. 2
terbalik dengan temuan yang dihasilkan oleh Samiari (2018) yang mana
7
bahwa keuntungan yang didapat perusahaan asuransi kurang tinggi
dari modal sendiri atau pinjaman dari bank maupun lembaga keuangan
8
Hasil penelitian yang ditemukan Ely (2016) yang menunjukkan
perbedaan risiko klaim yang terjadi di masa sekarang dan di masa yang
risiko klaim.
maka dari itu, peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh rasio beban klaim,
2014-2018”
B. RumusanMasalah
C. TujuanPenelitian
9
2. Untuk menganalisis pengaruh rasio beban klaim, profitabilitas,
D. ManfaatPenelitian
10
solvabilitas dana perusahaan asuransi di Otoritas Jasa Keuangan
periode 2014-2018.
untuk pengembangannya.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LandasaranTeori
1. ManajemenRisiko
a. Pengertian ManajemenRisiko
12
lain mengatakan bahwa manajemen risiko dapat diartikan sebagai
1) Mengurangipengeluaran
3) Menaikkan keuntunganperusahaan
4) Menekan biayaproduksi
bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh
13
manajemen risiko (manusia, staf, dan organisasi) (Sunyoto dan
Puteri, 2017:70).
c. Prinsip ManajemenRisiko
14
tanggung jawab manajemen yang tidak terpisahkan dari proses
15
7) Manajemen risiko mempertimbangkan faktor manusia dan
pencapaian sasaranperusahaan.
terhadapperubahan.
16
2. PengertianAsuransi
17
Di Indonesia pengertian asuransi menurut Undang-Undang
3. SifatAsuransi
18
misal dalam bentuk dolar akan mengalami keuntungan, sementara
mengalami kerugian.
4. TujuanAsuransi
19
e. Dari segi psikologis, asuransi bertujuan mengurangi tekanan
aktivitassehari-harinya.
5. ManfaatAsuransi
20
c. Asuransi Menjamin Kestabilan Perusahaan : Di zaman sekarang
perusahaantersebut.
memelihara kesehatannya.
menganggungnya.
21
g. Asuransi Untuk Melengkapi Persyaratan Kredit Dengan :
modal yang terlalu tinggi pun dapat dikurangi karena asuransi itu
tinggi.
tersebut sebagai salah satu elemen dari total biaya yang akan
tersebut.
6. ObjekAsuransi
a. PremiAsuransi
22
Menurut Undang-undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang
undang-undang.
23
asuransi bersangkutan berdasarkan ketentuan Pasal 1266 KUH
oleh tertanggung yang mungkin saja sering terjadi, setiap kali pula
1) Peristiwa
merupakan salah satu unsur yang ditentukan harus ada untuk dapat
24
ditutupnya perjanjian asuransi sesuai dengan sifat asuransi sebagai
penanggung/perusahaan asuransi.
peristiwa yang belum pasti pada asuransi jenis ini, bukan peristiwa
meninggal ituterjadi.
79).
7. Asas DalamAsuransi
25
Berdasarkan Pasal 1 KUHD ketentuan umum perjanjian
a. AsasKonsesnsual
26
2) Kebebasan untuk memilih pihak dengan siapa ia ingin
membuatperjanjian
dibuatnya
yang secara konkret dapat dicermati dalam pasal 1338 ayat (1).
d. Asas IktikadBaik
dalam Pasal 1338 ayat (3) KUH Perdata yang menyatakan bahwa :
27
asuransi yang diartikan pula secara menyeluruh bahwa, dalam
e. AsasKeseimbangan
f. AsasKepercayaan
g. Asas PersamaanHukum
satu samalain.
28
h. Asas Kepastian Hukum
a. PengertianPolis
29
pihak yang menghadapi risiko sebagaimana diatur dalam perjanjian
b. FungsiPolis
9. Jenis-jenis PerusahaanPerasuransian
kecelakaandiri.
menyelenggarakan UsahaReasuransi.
30
d. Perusahaan Asuransi Umum Syariah. Perusahaan ini hanya dapat
Syariahlain.
31
mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk
yang ingin dicapai. Adapun yang menjadi tujuan utama dari adanya
a. Profit risk approaoch, dalam hal ini manajer keuangan tidak hanya
mungkin harapan profit yang besar tidak tercapai akibat risiko yang
32
control, achieve flexibility (careful management of fund and
activities).
ke waktu.
b. Volume bisnisasuransi
33
d. Sifat dan penilaian kewajiban
g. Metode penetapanharga
h. Kemampuanmanajemen
i. Kebijaksanaanunderwriting
j. Dukunganreasuransi
akan lebih banyak pada komposisi harta dan pasiva dari suatu perusahaan
asuransi dapat dilihat dari aset dan liabilitas, antara lain, rasio dari
perbedaan antara aset dan utang + modal sendiri. Tidak ada nilai
34
a. Ketelitian dari rasio surplus pemegang polis asuransi tergantung
pasivanya.
besar.
13. LaporanKeuangan
a. Definisi LaporanKeuangan
35
Menurut Kasmir (2018:7) Laporan keuangan adalah
bisnis.
yangbersangkutan
b. Tujuan LaporanKeuangan
36
1) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta)
dalamsuatuperiode.
keuangan.
a. Definisi RasioKeuangan
banyaktertarikkepadakondisikeuanganjangkapendekdan
37
kemampuan perusahaan untuk membayar dividen yang memadai.
(Fahmi,2013:49-50).
38
membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan
diteliti.
39
manajemen dapat ditingkatkan atau dipertahankan sesuai dengan
Bagian klaim yang diterima dari reasuradur merupakan salah satu bentuk
ganti rugi kepada tertanggung. Jadi klaim adalah pemberian ganti rugi
40
atau terjadinya klaim. Di samping itu, dokumen klaim yang diajukan
harus masih dalam kondisi in force, artinya polis tersebut masih dalam
ditentukan.
dalam suatu periode dan membagi itu dengan premi yang diterima
nilainya lebih tinggi dari yang diharapkan atau norma yang ditetapkan,
41
mengapa itu terjadi. Penting untuk menyelidiki apakah ada ancaman
penipuan asuransi. Jika rasio lebih rendah dari yang diharapkan, itu
suatu prosedur maupun tahapan agar klaim itu dianggap sah. Adapun
42
d. Penyelesaian klaim. Tahap terakhir adalah adanya kesepakatan
adalah bagian dari kewajiban imbal balik peserta yang diatur dalam
perjanjian kontrak apakah klaim tersebut layak bayar atau tidak. Setiap
melanggaraturan.
berarti jika beban klaim rendah, laba yang diperoleh akan tinggi dan
43
jika beban tinggi maka laba yang akan diperoleh rendah. Rasio beban
tingginya rasio ini adalah akibat adanya klaim tertentu yang relatif
besar. Maka dari itu analisis terhadap klaim untuk setiap jenis asuransi
perlu dilakukan. Rasio ini digunakan untuk melihat apakah premi neto
mampu menutup beban klaim. Nilai terbaik yaitu apabila rasio ini
16. Profitabilitas
a. PengertianProfitabilitas
44
tingkat keuntungan perusahaan, digunakan rasio keuntungan atau
rentabilitas.
45
diselidiki dimana letak kesalahan dan kelemahannya sehingga
2008:196-197).
dengan tahunsekarang
modalsendiri
dalam satuperiode
46
2) Mengetahui posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan
tahunsekarang
sendiri
TambahkanROA
17. Underwriting
47
Menurut Darmawi (2006:31-32), underwriting merupakan
48
masa depan yang timbul selama dan setelah penilaian risiko yang
bersumber dari dua hal yakni risiko kesalahan atas perkiraan secara
49
18. Rasio RetensiSendiri
Khoiruddin, 2016).
cenderung rendah karena risk exposure pada jenis usaha ini relatif
50
tinggi. Berkaitan pula dengan retensi perusahaan asuransi, terdapat
19. Solvabilitas
sumber dana secara garis besar dapat diperoleh dari modal sendiri dan
51
memilih dana dari salah satu sumber tersebut atau kombinasi dari
keduanya.
penggunaan dana pinjaman atau utang atau dikenal dengan nama rasio
(dlikuidasi).
52
kesempatan mendapat laba juga besar. Sebaliknya, apabila perusahaan
dicermati pula bahwa besar kecilnya rasio ini sangat tergantung dari
untukpermodalan
53
tidak menjamin adanya kondisi keuangan yang baik juga dalam jangka
panjang.
a. Tujuan RasioSolvabilitas
termasukbunga)
utang
terhadap pengelolaanaktiva
54
2) Untuk menganalisis kemampuan perusahaan memenuhi
termasukbunga)
olehutang
panjang
dengan metode Risk Based Capital. Secara hukum, metode Risk Based
solvabilitas:
55
puluh perseratus) dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai
(1).
berikut.
56
a. Untuk mengetahui besarnya kebutuhan modal perusahaan asuransi
kepailitan(insolvency).
aktual dariekuitas.
57
kehilangan penurunan nilai kekayaan/kehilangan/penurunan
formula.
58
dibutuhkan untuk menutup ketidakseimbangan antara aset dan
antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan
cukup karena hasil investasi yang diperoleh lebih rendah dari hasil
59
menanggulangi risiko reasuransi ditentukan dengan cadangan teknik
60
B. PenelitianTerdahulu
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
The Effect Angga Rasio klaim, Menggunaka 1) Metode
1 of Claim Firmansy rasio biaya n rasio beban penelitian
Ratio, ah Putra operasional klaim dan yang
Operationa Hasibuan, memiliki efek rasio retensi digunakan
l Ratio and Isfenti negatif dan sendiri adalah
Retention Sadalia signifikan regresi data
Ratio on and terhadap panel
Profitabilit Iskandar profitabilitas. 2) Mengguna
y Muda Rasio retensi kan
Performanc (2020) memiliki profitabilit
e of pengaruh positif as dan
Insurance dan tidak underwriti
Companies signifikan ng
in terhadap 3) Variabel
Indonesia profitabilitas dependen
Stock perusahaan. yang
Exchange digunakan
adalah
solvabilitas
2 Determinan Yousef Financial 1) Metode 1) Variabel
ts of the Abdel leverage penelitian independen
Solvency of Latif berpengaruh yang yang
Insurance Abdel negatif dan digunaka digunakan
Companies Jawad signifikan n adalah adalah
inPalestine and Issam terhadap regresi profitabilit
Ayyash solvabilitas. data as,
(2019) Rasio klaim panel underwriti
berpengaruh 2) Variabel ng dan
positif terhadap independ rasio
solvabilitas. en yang retensi
Likuiditas dan digunaka sendiri
investasi n adalah
berpengaruh rasio
negatif tetapi beban
tidak signifikan klaim
terhadap 3) Variabel
solvabilitas. dependen
yang
digunaka
n adalah
solvabilit
as
61
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
3 Pengaruh Nur Profitabilitas 1) Variabel 1) Metode
Roa, Aniseh, berpengaruh independ penelitian
Resiko Ronny positif akan en yang yang
Underwriti Malavia tetapi tidak digunaka digunakan
ng, dan Mardani signifikan n adalah adalah
Reasuransi dan Agus terhadap profitabili regresi data
Terhadap Salim solvabilitas. tas dan panel
Solvabilitas (2019) Risiko underwrit 2) Variabel
Perusahaan underwriting ing independen
Asuransi dan reasuransi 2) Variabel yang
secara parsial dependen digunakan
berpengaruh yang adalah
positif dan digunaka rasio beban
signifikan n adalah klaim dan
terhadap solvabilit rasio
solvabilitas. as retensi
sendiri
4 Factors Kanbiro Underwriting Variabel 1) Metode
Affecting Orkaido risk dan independen penelitian
Financial Deyganto inflation yang yang
Performanc and memiliki digunakan digunakan
e of Ayneshet pengaruh negatif adalah adalah
Insurance Agegnew dan signifikan underwriting regresi
Companies Alemu terhadap data panel
Operating (2019) financial 2) Variabel
in Hawassa performance. independe
City Reinsurance n yang
Administrat dependence, digunakan
ion, Company size, adalah
Ethiopia dan interest rate rasio
tidak memiliki beban
pengaruh klaim,
signifikan profitabilit
terhadap as dan
financial rasio
performance retensi
Solvency ratio, sendiri
Premium 3) Variabel
Growth dan dependen
gross domestic yang
memiliki digunakan
pengaruh positif adalah
dan signifikan solvabilita
terhadap s
financial
performance
62
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
5 Pengaruh Feren Variabel return 1) Metode Variabel
Profitabilita Natasya on equity penelitia independen
s dan dan Dewa berpengaruh n yang yang
Kemampua Putra secara negatif digunaka digunakan
n Khrisna terhadap n adalah adalah rasio
Membayar Mahardik solvabilitas regresi beban klaim,
Klaim a (2019) pada. Variabel data underwriting
Terhadap return on asset panel dan rasio
Solvabilitas independen 2) Variabel retensisendiri
(Studi berpengaruh independ
Empiris: secara positif en yang
Perusahaan terhadap digunaka
Asuransi solvabilitas. n adalah
Umum Variabel profitabil
yang kemampuan itas
Terdaftar di membayar klaim 3) Variabel
BEI berpengaruh depende
secara positif n yang
terhadap digunaka
solvabilitas n adalah
solvabilit
as
63
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
7 Analysis of Taye Past financial 1) Metode 1) Variabel
Factors Tadesse performance, penelitia independe
Affecting Tesfaye memiliki n yang n yang
Financial (2018) pengaruh positif digunaka digunakan
Performanc dan signifikan n adalah adalah
e Evidence terhadap current regresi underwriti
from financial data ng
Selected performance. panel 2) Variabel
Ethiopian Volume of the 2) Variabel dependen
Insurance capital, real independ yang
Companies GDP growth, en yang digunakan
inflation digunaka adalah
memiliki n adalah solvabilita
pengaruh positif rasio s
dan signifikan beban
terhadap klaim,
financial profitabil
performance. itas,
Solvency rasio
margin, loss retensi
ratio, exchange sendiri
rate pengaruh
negatif dan
signifikan
terhadap
financial
performance.
Retention ratio,
reinsurance
dependence,
investment ratio,
leverage,
liquidity and
premium growth
tidak signifikan
dampak pada
kinerja
keuangan. Age
of company dan
size of insurance
company tidak
dimasukkan
karena masalah
multikolinieritas
64
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
8 Pengaruh Samiari Ukuran 1) Metode Variabel
Ukuran Ambarwa perusahaan penelitia independen
Perusahaan, ti dan berpengaruh n yang yang
Hasil Fathin positif digunaka digunakan
Investasi, Fadilah signifikan n metode adalah rasio
dan Hasib terhadap analisis beban klaim,
Profitabilita (2018) solvabilitas. data underwriting
s Terhadap Hasil investasi panel dan rasio
Solvabilitas tidak 2) Variabel retensisendiri
Asuransi berpengaruh independ
Syariah di signifikan secara en yang
Indonesia parsial terhadap digunaka
Periode solvabilitas. n adalah
Profitabilitas profitabil
tidak itas
berpengaruh 3) Variabel
signifikan secara depende
parsial terhadap n yang
solvabilitas. digunaka
n adalah
solvabilit
as
65
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
10 Economic Ignacio Profitability, 1) Metode Variabel
Crisis and Moreno, portfolio risk, penelitia independen
Determinan Purificaci underwriting n yang yang
ts of on risk, industry digunaka digunakan
solvency in Parrado concentration n adalah adalah rasio
the Martınez businesses, metode beban klaim
Insurance dan economic analisis dan rasio
Sector: Antonio growth dan data retensisendiri
New Trujillo mutual-type panel
Evidence Ponce organisation 2) Variabel
from Spain (2018) berpengaruh independ
positif dan en yang
signifikan digunaka
terhadap actual n adalah
solvency. profitabil
Size, itas dan
reinsurance by underwri
the insurer, ting
long-tailed 3) Variabel
businesses depende
berpengaruh n yang
negatif dan digunaka
signifikan n adalah
terhadap actual solvabilit
solvency. as
Interest rate dan
life specialised
insurers
ditemukan tidak
signifikan.
66
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
11 Kinerja Sumarton Rasio likuiditas Variabel 1) Metode
Keuangan o, Karni asset independen yang
Perusahaan Aprilani mempunyai yang digunakan
Asuransi di Harianto pengaruh dan digunakan adalah
Indonesia (2018) berpengaruh adalah rasio analisis
dan Faktor- signifikan beban klaim regresi data
faktor yang terhadap kinerja dan rasio panel
Mempenga keuangan, rasio retensi 2) Variabel
ruhinya beban klaim sendiri independen
tidak yang
berpengaruh dan digunakan
tidak signifikan adalah
terhadap kinerja profitabilit
keuangan, rasio as dan
retensi sendiri underwriti
berpengaruh dan ng
tidak signifikan 3) Variabel
terhadap kinerja dependen
keuangan, risk yang
based capital digunakan
berpengaruh dan adalah
signifikan solvabilitas
terhadap kinerja
keuangan
13 Masih Oyo Leverage, Variabel 1) Mengguna
Tepatkah Sukarya equity, dan independen kan
ROA Farah management yang metode
sebagai Margareth competence digunakan analisis
Pengukuran a index sebagai adalah rasio regresi
Kinerja (2018) anteseden ROA retensi datapanel
Keuangan memiliki sendiri, 2) Variabel
Industri hubungan underwriting independe
Asuransi di positif, linier n yang
Indonesia? dan signifikan. digunakan
Size, ownership adalah
dan age terbukti rasio
berpengaruh beban
negatif secara klaim dan
signifikan profitabilit
terhadap ROA. as
Retention ratio 3) Variabel
dan dependen
underwriting yang
risk tidak digunakan
terbukti adalah
berpengaruh solvabilita
ROA s
67
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
14 Kinerja Zata Terdapat Variabel 1) Metode
Keuangan Atikah perbedaan yang penelitian
Pada Amani signifikan pada digunakan yang
Perusahaan (2018) rasio adalah rasio digunakan
Asuransi underwriting, beban klaim, analisis
Syariah Di dan tidak underwriting regresi
Indonesia terdapat dan rasio data panel
Dan perbedaan retensi 2) Variabel
Perusahaan signifikan pada sendiri dependen
Asuransi rasio perubahan yang
Syariah Di surplus, rasio digunakan
Malaysia beban klaim, adalah
rasio komisi, profitabilit
rasio biaya as dan
manajemen, solvabilita
rasio s
pertumbuhan
premi, dan rasio
retensisendiri
68
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
16 Analisis Kris Masing – 1) Variabel 1) Metode
Pengaruh Ulfan, masing rasio independ penelitian
Rasio Early Sutriswan early warning en yang yang
Warning to, Gaguk system, rasio digunaka digunakan
System Apriyanto beban klaim dan n adalah adalah
Terhadap (2018) rasio likuiditas rasio analisis
Financial berpengaruh beban regresi
Solvency negatif dan klaim data panel
Pada signifikan 2) Variabel 2) Variabel
Perusahaan terhadap depende independe
Asuransi financial n yang n yang
Jiwa solency digunaka digunakan
Syariah Di sedangkan rasio n adalah adalah
Indonesia perubahan solvabilit profitabilit
periode surplus, rasio as as,
biaya underwriti
manajemen dan ng dan
rasio rasio
pertumbuhan retensi
premi tidak sendiri
memiliki
pengaruh
signifikan
terhadap
financial
solvency
17 Analysing Guglielm Sebagian besar 1) Metode 1) Variabel
the o Maria faktor risiko penelitia independe
Determinan Caporale, tradisional n yang n yang
ts of Mario signifikan digunaka digunakan
Insolvency Cerrato terhadap n adalah adalah
Risk and Xuan insolvency risk analisis rasio
for General Zhang sedangkan regresi beban
Insurance (2017) faktor ekonomi data klaim,
Firms in makro panel underwriti
the UK dan faktor 2) Variabel ng dan
spesifik independ rasio
perusahaan ( en yang retensi
juga penting digunaka sendiri
untuk menilai n adalah 2) Variabel
risiko kredit profitabil dependen
asuransi umum itas yang
perusahaan digunakan
adalah
solvabilita
s
69
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
18 Effects of Caren B. Underwriting Variabel 1) Mengguna
Underwriti Angima dan claims independen kan
ng and and Mirie management yang metode
Claims Mwangi berpengaruh digunakan analisis
Manageme (2017) positif dan adalah regresi
nt on signifikan underwriting datapanel
Performanc terhadap 2) Variabel
e of non-financial independe
Property performance n yang
and (measures for digunakan
Casualty innovation, adalah
Insurance service quality, rasioi
Companies and reputation), beban
in East tetapi tidak klaim,
Africa signifikan profitabilit
terhadap as dan
financial rasio
performance retensi
sendiri
3) Variabel
dependen
yang
digunakan
adalah
solvabilita
s
19 Pendapatan Richard Pendapatan Variabel 1) Mengguna
Premi, Alamsyah premi, dan laba dependen kan
Rasio Hasil , Adi tidak yang metode
Investasi, Wiratno berpengaruh digunakan analisis
Laba, (2017) signifikan adalah risk regresi
Klaim dan terhadap risk based capital datapanel
Risk Based based capital. (solvabilitas) 2) Variabel
Capital Variabel rasio independe
Perusahaan hasil investasi n yang
Asuransi berpengaruh digunakan
Kerugian di positif dan adalah
Indonesia signifikan rasio
terhadap risk beban
based capital. klaim,
Variabel klaim profitabilit
berpengaruh as,
negatif dan underwriti
signifikan ng, dan
terhadap risk rasio
basedcapital. retensi
sendiri
70
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
20 Determinan Teklit Size of an 1) Metode 1) Variabel
ts of Atsbeha insurer, capital penelitia independe
Insurance Berhe1 adequacy, real n yang n yang
Companies and Prof. growth rate of digunaka digunakan
’ Jasmindee GDP n adalah adalah
Profitabilit p Kaur berpengaruh metode profitabilit
y (2017) positif dan regresi as,
Analysis of signifikan data underwriti
Insurance terhadap ROA. panel ng dan
Sector in Liquidity 2) Variabel rasio
Ethiopia berpengaruh independ retensi
negatif dan en yang sendiri
signifikan digunaka 2) Variabel
terhadap ROA. n adalah dependen
Leverage ratio rasio yang
berpengaruh beban digunakan
positif dan tidak klaim adalah
signifikan solvabilita
terhadap ROA. s
Loss ratio dan
inflation rate
berpengaruh
negatif dan tidak
signifikan
terhadap ROA
21 Determinan Wasike, Loss ratio, Variabel 1) Mengguna
ts of Andrew reinsurance independen kan
Profitabilit Ngoya premiums dan yang metode
y in the (2016) market digunakan regresi
Insurance penetration adalah rasio datapanel
Sector in ratio beban klaim 2) Variabel
Kenya: A berpengaruh (loss ratio) independe
Case of negatif terhadap n yang
Composite profitability digunakan
Insurance ratio. adalah
Companies Commission profitabilit
expenses as,
berpengaruh underwriti
positif dan ng dan
signifikan rasio
terhadap retensi
profitability sendiri
ratio 3) Mengguna
. kan
variabel
dependen
solvabilita
s
71
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
22 Determinan Asrat Underwriting 1) Metode 1) Variabel
ts of Lire, risk, solvency penelitia independe
Profitabilit Tesfahun berpengaruh n yang n yang
y in Private Tegegn negatif dan digunaka digunakan
Insurance (2016) signifikan n adalah adalah
Companies terhadap metode rasio
in profitability. regresi beban
Ethiopia Firm size, data klaim,
premium growth panel profitabilit
dan economic 2) Variabel as, dan
growth independ rasio
berpengaruh en yang retensi
positif dan digunaka sendiri
signifikan n adalah 2) Variabel
terhadap underwri dependen
profitability. ting yang
Reinsurance digunakan
dependence adalah
tidak
berpengaruh
terhadap
profitability.
Inflation
berpengaruh
negatif tetapi
tidak signifikan
terhadap
profitability
24 Pengaruh Ely Rasio likuiditas 1) Variabel 1) Metode
Rasio Pramuji tidak independ penelitian
Keuangan Utami berpengaruh en yang yang
Early dan Moh. terhadap tingkat digunaka digunakan
Warning Khoiruddi solvabilitas. n adalah adalah
System n Rasio retensi rasio metode
Terhadap (2016) sendiri tidak retensi regresi data
Tingkat berpengaruh sendiri panel
Solvabilitas terhadap tingkat 2) Variabel 2) Variabel
Perusahaan solvabilitas. depende independen
Asuransi Rasio beban n yang yang
Jiwa berpengaruh digunaka digunakan
Syariah negatif tehadap n adalah adalah
tingkat solvabilit rasio beban
solvabilitas. as klaim,
Ukuran profitabilit
perusahaan tidak as dan
berpengaruh underwriti
terhadaptingkat ng
solvabilitas
72
Judul Penulis
No. Hasil Persamaan Perbedaan
Penelitian (Tahun)
25. Studi Meilitaran Rasio piutang 1) Variabel 1) Metode
Tentang i Putri premi terhadap independ penelitian
Solvabilitas Prof Dr H surplus tidak en yang yang
Dengan Sugeng berpengaruh digunaka digunakan
Pendekatan Wahyudi, signifikan n adalah adalah
Rasio- Dr terhadap rasio metode
Rasioearly Harjum solvabilitas. beban regresi
Warning Muharam, Rasio beban klaim, data panel
System Se, Me klaim 2) Variabel 2) Variabel
Studi Pada (2016) berpengaruh depende independe
Perusahaan signifikan n yang n yang
Asuransi positif terhadap digunaka digunakan
Yang solvabilitas. n adalah adalah
Listed Di Rasio tingkat solvabilit profitabilit
Bursa Efek kecukupan dana as as,
Indonesia berpengaruh underwriti
signifikan ng dan
positif terhadap rasio
solvabilitas. retensi
Agents balance sendiri
to surplus
berpengaruh
signifikan
positif terhadap
solvabilitas.
Likuiditas tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
solvabilitas.
Rasio perubahan
surplus tidak
berpengaruh
signifikan
terhadap
solvabilitas
73
C. KerangkaBerpikir
Solvabilitas
(Y)
Interprestasi
74
D. Keterkaitan AntarVariabel
75
berkaitan dengan pembayaran beban klaim paling utama dipengaruhi
tidak lebih besar dari pendapatan bersih yang sudah didapat serta
76
surplus underwriting yang berarti mengindikasikan kesuksesan
Solvabilitas
77
terhadap solvabilitas. Menurut Han dan Kakes (2010), perusahaan
Indonesia dapat diperoleh dari modal sendiri atau pinjaman dari bank
78
menentukan besarnya target premi yang akan diterima perusahaan.
modal.
79
H1: 𝛽3≠0 : Underwriting berpengaruh terhadap
Solvabilitas
yang diterima secara langsung. Rasio ini dapat dihitung dari rasio
antara premi netto terhadap premi bruto. Apabila rasio retensi sendiri
risiko klaim yang terjadi dimasa sekarang dan dimasa yang akan
klaim.
Solvabilitas
80
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang LingkupPenelitian
Sendiri. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel
yang merupakan gabungan antara data runtut waktu (time series) dengan
81
B. Metode PenentuanSampel
Keuangan
Tabel 3. 1
Penentuan Sampel Berdasarkan Kriteria
82
Tabel 3. 2 Daftar Sampel
No. Nama Perusahaan No. Nama Perusahaan
83
Berdasarkan kriteria pemilihan sampel diatas, maka sampel
C. Metode PengumpulanData
data sekunder. Data sekunder merupakan data yang telah tersedia dan tidak
(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain) (Indriantoro dan Bambang, 2002:
147).
Data yang diolah dalam penelitian ini diperoleh dari data historis
perusahaan asuransi dan Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, penulis juga
84
Sumber-sumber yang berhubungan bisa dari literatur, jurnal-jurnal,
media massa dan hasil penelitian yang diperoleh dari berbagai sumber,
D. Metode AnalisisData
1. Analisis StatistikDeskriptif
memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series
(runtut waktu) dan cross section (seksi silang) atau biasa disebut data
panel. Data panel adalah jenis data yang merupakan gabungan antara
85
data runtut waktu dengan data seksi silang. Oleh karenanya, data panel
memiliki gabungan karakteristik kedua jenis data tadi, yaitu: terdiri atas
2015:91).
Data bersifat time series karena data dalam penelitian ini adalah
data dalam interval waktu tertentu, dalam penelitian ini yaitu tahun
2014-2018. Sedangkan data cross section adalah data pada suatu kurun
Dimana:
Y = Solvabilitas
X2 = Probabilitas
X3 = Underwriting
α = Konstanta
86
a. Model Estimasi Data Panel
terdapat tiga model estimasi yang dapat digunakan antara lain sebagai
berikut:
1) Model CommonEffect
2) Model FixedEffect
87
3) Model RandomEffect
regresi data panel yang terbaik antara model common, fixed atau
88
1) UjiChow
lebih besar dari 0,05 maka model yang terpilih adalah common
kecil dari 0,05 maka model yang terpilih adalah fixed effect.
2) UjiHausman
89
probabilitas cross section random lebih kecil dari 0,05 maka
3. Uji AsumsiKlasik
a. UjiNormalitas
seperti pada uji t dan uji F serta dalam pembuatan model regresi.
90
mengikuti sebaran chi-square dengan derajat bebas dua untuk
sampel besar. Hipotesa nol (H0) pada uji ini adalah data menyebar
maka nilai koefisien S=0 dan K=3. Oleh karena itu, jika residual
Chi Square dengan derajat kebebasan (df) 2. Hipotesis nol uji ini
111-113)
2017: 5.40):
berdistribusinormal
91
2) Nilai probabilitas < nilai signifikan (5%), maka data tidak
berdistribusinormal
normalitas.
b. UjiMultikolinieritas
92
korelasi cukup tinggi nilai correlation (r) ≤ 0,85, maka tidak
c. UjiHeteroskedastisitas
dalam regresi auxiliary. Jika nilai chi Square hitung lebih besar
heterokedastisitas.
d. UjiAutokorelasi
93
pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Jika
bulanan, tahunan, dan seterusnya, karena itu ciri khusus uji ini
positif.
autokorelasi.
negatif.
4. UjiHipotesis
dapat diukur dari goodness of fit model. Secara statistik, goodness of fit
model dapat diukur dari nilai koefisien determinasi (), nilai statistik F
statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah
94
dimana Ho ditolak). Sebaliknya disebut tidak signifikan apabila nilai uji
a. Uji F (Simultan)
terhadapsolvabilitas
terhadapsolvabilitas
b. Uji t (Parsial)
95
Uji statistik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
Solvabilitas
Solvabilitas
Solvabilitas
Solvabilitas
Solvabilitas
Solvabilitas
Solvabilitas
Solvabilitas
96
Menurut Mansuri (2016:49), hasil uji t juga dapat dilihat dari
1) Apabila nilai Prob. t hitung lebih kecil dari tingkat kesalahan atau
terikatnya.
2) Apabila nilai Prob. t hitung lebih besar dari tingkat kesalahan atau
variabelterikatnya.
E. Operasional VariabelPenelitian
97
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
1. Variabel Terikat(Dependent)
151-153).
setiap saat wajib memenuhi Risk Based Capital paling sedikit 120%.
98
Tabel 3. 3
Penghitungan Solvabilitas
Keterangan Jumlah
1. Tingkat Solvabilitas
a. Kekayaan yang diperkenankan
b. Kewajiban
c. Tingkat Solvabilitas (a-b)
2. Batas Tingkat Solvabilitas Minimum
(BTSM)
a. Kegagalan pengelolaan kekayaan
b. Ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan nilai
kewajiban dalam setiap jenis mata uang
c. Perbedaan antara beban klaim yang diperkirakan
dengan beban klaim yang terjadi
d. Ketidakmampuan reasuradur untukmembayar
klaim yang terjadi
e. Jumlah BTSM (2a + 2b + 2c + 2d)
3. Kelebihan (kekurangan) Batas Tingkat
Solvabilitas (1c-2e)
4. Rasio Risk Based Capital (dalam %) (1c :
2e)
Sumber : Peraturan Ketua Bapepam LK Nomor PER-09/BL/2011
2. Variabel Bebas(Independen)
99
Rasio beban klaim (incurred loss ratio) merupakan rasio
jumlah klaim dalam suatu periode dan membagi itu dengan premi
yang diterima untuk periode yang sama. Rasio ini digunakan untuk
terbaik yaitu apabila rasio ini bernilai kurang atau sama dengan
100%.
Beban Klaim
Rasio Klaim =
Pendapatan Premi
b. Profitabilitas(X2)
laporankeuanganneracadanlaporanlabarugi.Pengukurandapat
100
dilakukan untuk beberapa periode operasi. Tujuannya adalah agar
c. Underwriting(X3)
berarti rate atau tarif yang dikenakan terlalu tinggi (PSAK No. 28
polis(kontrak).
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑈𝑛𝑑𝑒𝑟𝑤𝑟𝑖𝑡𝑖𝑛𝑔
Rasio Underwriting = 𝑥100%
𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑒𝑚𝑖
101
Rasio ini berguna untuk mengukur tingkat retensi
langsung.
Premi Neto
Rasio Retensi Sendiri = x 100%
Premi bruto
102
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
dengan solvabiliras. Pada bab ini juga akan dijelaskan mengenai analisis
Excel 2007 dan Eviews versi 10. Populasi yang digunakan adalah seluruh
Keuangan.
103
Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut diperoleh 68
Keuangan (www.ojk.go.id).
d. Deskripsi VariabelSolvabilitas
(dilikuidasi).
setiap saat wajib memenuhi Risk Based Capital paling sedikit 120%.
Tabel 4. 1
Pertumbuhan Solvabilitas Perusahaan Asuransi 2014-2018
104
PT Panin Dai-chi life 9,51 11,14 13,97 14,91 16,09
PT AIA Financial 10,88 10,38 7,27 6,75 6,07
PT Asuransi Allianz Life Indonesia 4,55 3,91 3,74 3,79 3,28
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri 1,94 1,61 1,48 1,7 1,67
PT Axa Financial Indonesia 4,98 3,54 3,04 3,36 3,59
PT Asuransi Jiwa BCA 50,68 16,42 7,8 11,81 6,58
PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya 2,07 1,58 1,54 2,3 1,97
PT BNI Life Insurance 0,02 0,02 0,01 7,77 7,38
PT Great Eastern Life Indonesia 3,12 2,33 7,32 19,75 17,37
PT Equity Life Indonesia 2,77 2,62 2,41 2,37 2,63
PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses 10,37 14,21 5,6 10,85 2,42
PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia 35,6 22,17 21,41 33,44 26,68
PT Asuransi Jiwa Manulife 4,35 4,95 4,1 5,82 4,61
PT Prudential Life Assurance 9,27 10,29 10,61 6,77 7,52
PT Capital Life Indonesia 10,5 2,2 1,74 2,49 2,47
PT Indolife Pensiontama 2,55 1,99 1,79 2,33 1,9
PT Asuransi Jiwa Kresna 4,09 3,8 3,42 2,24 1,42
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 10,13 8,66 7,66 9,05 7,69
PT Asuransi Jiwa Reliance 6,18 5,03 4,85 2,67 2
PT Tokio Marine Life Insurance 40,44 22,83 23,16 36,96 27,4
Indonesia
PT Asuransi Jiwa Taspen 15,2 1,94 1,64 2,43 2,34
PT Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera 2,23 2,14 2,44 3,32 3,03
PT Heksa Eka Life Insurance 1,33 0,42 1,26 1,72 1,74
PT Asuransi Jiwa Sequis Life 15 10,15 7,15 7,84 7,35
PT Asuransi Jiwa Sequis Financial 14,87 10,57 5,8 9,03 7,46
PT Zurich Topas Life 19,13 6,82 9,08 10,78 4,67
PT Ace Life Assurance 7,91 10,01 6,29 12,57 12,5
PT Asuransi CIGNA 6,84 11,47 6,37 7,72 3,15
PT CIMB Sun Life 7,58 7,41 6,02 6,82 4,91
PT Commonwealth life 10,73 5,84 7,39 10,63 12,27
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 4,22 2,13 3,03 3,17 3,14
PT MNC Life Assurance 4,19 1,46 2,43 1,77 1,67
PT Maskapai Reasuransi Indonesia 2,3 2,96 2,42 4,71 3,64
Tbk
PT Reasuransi Maipark Indonesia 7,35 8,38 8,92 7,65 5,56
PT Tugu Reasuransi Indonesia 1,43 1,83 1,67 2,31 1,33
105
PT Asuransi Allianz Utama 1,43 1,78 1,48 3,76 2,74
Indonesia
PT Avrist General Insurance 11,97 7,59 7,91 5,99 5,45
PT China Taiping Insurance 4,88 3,78 1,84 2,29 2
Indonesia
PT Asuransi Sinar Mas 3,38 3,6 3,61 4,44 4,04
PT Asuransi Tri Pakarta 0,55 1,63 1,89 2,12 1,9
PT Asuransi Tokio Marine 2,42 2,91 3,05 2,93 2,34
Indonesia
PT Asuransi Videi 10,91 8,55 9,56 10,09 10,63
PT Asuransi Mitra Pelindung 6,63 3,8 3,36 3,31 3,46
Mustika
PT Asuransi MSIG Indonesia 2,33 2,53 3,16 3,02 2,36
PT Kookmin Best Insurance 4,58 3,73 7,63 7,68 6,93
Indonesia
PT Asuransi Sompo Japan 2,06 1,4 2,13 1,6 1,8
NipponkoaIndonesia
PT Asuransi Jasa Raharja Putera 2,84 2,81 2,64 2,91 3,16
PT Asuransi Kredit Indonesia
Persero 7,5 6,05 5,32 7,46 8,79
PT Arthagraha General Insurance 6,73 5,33 4,09 4,79 2,5
PT Axa General Insurance Indonesia 1,92 1,46 2,42 1,71 1,2
PT Asuransi Bangun Askrida 2,12 2,14 2,1 2,14 2,15
PT Asuransi Bhakti Bhayangkara 4,48 4,05 5,29 4,7 4,81
PT Asurans Binagriya Upakara 3,43 3,43 3,3 3,69 4,27
PT Asuransi Bringin Sejahtera
Artamakmur 1,48 3,07 3,65 2,31 2,62
PT Asuransi Buana Independent 2,8 2,37 3,12 3,66 4,54
PT Asuransi Umum Bumiputera
Muda 1967 2,29 2,33 2,24 2,28 2,22
PT Asuransi Central Asia 1,82 1,73 2,04 1,83 2,06
PT Asuransi Eka Lloyd Jaya 13,8 10,7 12,23 6,33 3,85
PT Asuransi Umum Mega 2,44 2,98 2,77 2,65 1,88
PT Asuransi Bintang 1,33 1,5 1,68 1,45 2,2
PT Asuransi Wahana Tata 2,52 2,25 2,33 2,64 2,73
PT MNC Asuransi Indonesia 2,82 3,5 2,54 1,26 1,58
PT Asuransi Staco Mandiri 4,26 3,82 3,86 5,35 7,39
Asuransi Multi Artha Guna Tbk 4,94 5,65 3,32 3,01 3,07
PT Asuransi Tugu Kresna Pratama 1,22 1,4 2,59 2,17 2,07
PT Asuransi Purna Artanugraha 1,32 1,53 1,4 1,35 1,32
106
PT Tugu Pratama Indonesia 3,94 3,34 3,04 3,78 4,64
PT Asuransi Adira 2,09 2,43 3,09 2,82 2,61
Solvabilitas
500.00
400.00
300.00
200.00
100.00
-
2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 4. 1
Pertumbuhan Solvabilitas Perusahaan Asuransi 2014-2018
Berdasarkan data dia atas, pada tahun 2014 pencapaian solvabilitas
yang diukur dengan menggunakan Risk Based Capital Ratio yang paling
baik atau tertinggi dicapai oleh PT Asuransi Jiwa BCA dengan rasio
mana pada tahun 2015 sebesar 22,83, pada tahun 2016 sebesar 23,16,
dicapai oleh PT BNI Life Insurance sebesar 0,02 sedangkan tahun 2016
juga dicapai oleh PT BNI Life Insurance dengan angka yang berbeda
107
PT MNC Asuransi Indonesia sebesar 1,26 sedangkan pada tahun 2018
2015 sebesar 5,12, tahun 2016 sebesar 4,79, tahun 2017 sebesar 5,84, dan
dicapai pada tahun 2014 sedangkan yang terendah dicapai pada tahun
2016.
sesuatu yang sangat spesifik untuk bisnis asuransi. Hutang klaim adalah
kerugian klaim. Rasio klaim mengukur jumlah klaim dalam suatu periode
dan membagi itu dengan premi yang diterima untuk periode yang sama.
menutup beban klaim. Nilai terbaik yaitu apabila rasio ini bernilai kurang
108
Tabel 4. 2
Pertumbuhan Rasio Beban Klaim Perusahaan Asuransi 2014-2018
109
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 1,02 0,74 0,85 0,87 0,52
PT MNC Life Assurance 0,63 0,55 0,81 0,9 0,87
PT Maskapai Reasuransi Indonesia 0,64 0,64 0,82 0,79 0,82
Tbk
PT Reasuransi Maipark Indonesia 0,04 0,07 0,06 0,06 0,39
PT Tugu Reasuransi Indonesia 0,7 0,67 0,74 0,75 0,98
110
PT MNC Asuransi Indonesia 0,78 0,5 0,46 0,47 0,44
PT Asuransi Staco Mandiri 0,31 0,31 0,2 0,34 0,34
Asuransi Multi Artha Guna Tbk 0,6 0,58 0,63 0,6 0,58
PT Asuransi Tugu Kresna Pratama 0,56 0,55 0,15 0,26 0,23
PT Asuransi Purna Artanugraha 0,35 0,2 0,24 0,33 0,33
PT Tugu Pratama Indonesia 0,31 0,46 0,46 0,29 0,3
PT Asuransi Adira 0,66 0,62 0,62 0,62 0,57
Gambar 4. 2
beban klaim yang paling baik dicapai oleh PT CIMB Sun Life sebesar
1,46 dengan nilai rata-rata rasio beban klaim sebesar 0,69. Pada tahun
2015 dan 2016 pencapaian rasio beban klaim paling baik atau tertinggi
dicapai oleh PT Asuransi Jiwa Taspen sebesar 1,70 dan 1,20 dengan nilai
rata-rata rasio beban klaim sebesar 0,58 dan 0,59. Pada tahun 2017
pencapaian rasio beban klaim paling baik atau tertinggi dicapai oleh PT
Asuransi Bintang sebesar 6,65 dengan nilai rata-rata rasio beban klaim
sebesar 0,69. Pada tahun 2018 pencapaian rasio beban klaim paling baik
111
atau tertinggi dicapai oleh PT Indolife Pensiontama sebesar 1,23 dengan
nilai rata-rata rasio beban klaim sebesar 0,59. Rasio retensi sendiri yang
Indonesia yang mana pada tahun 2014 sebesar 0,04, pada tahun 2015
sebesar 0,07, pada tahun 2016 dan 2017 masing-masing sebesar 0,06.
Pada tahun 2018 rasio retensi sendiri terendah dicapai oleh PT Zurich
f. Deskripsi VariabelProfitabilitas
mempunyai arti yang sangat penting yaitu merupakan salah satu teknik
112
Syamsudin (2004:63) ROA adalah pengukuran kemampuan perusahaan
Tabel 4. 3
113
0,46
-
PT Ace Life Assurance 0,01 -0,03 0,02 0,04 0,04
-
PT Asuransi CIGNA 0,02 0 0,07 -0,01 -0,02
-
PT CIMB Sun Life -0,02 0,02 0,03 -0,03 0,01
PT Commonwealth life 0,04 0,04 0,01 0,06 0,04
PT Asuransi Jiwa Generali -
Indonesia -0,03 -0,01 0,01 0,01 0,03
-
PT MNC Life Assurance 0,02 -0,04 0,08 -0,1 -0,02
PT Maskapai Reasuransi Indonesia
Tbk 0,09 0,09 0,08 0,06 0,04
PT Reasuransi Maipark Indonesia 0,12 0,14 0,13 0,13 0,03
PT Tugu Reasuransi Indonesia
0,04 0,08 0,07 0,06 -0,02
PT Asuransi Allianz Utama -
Indonesia 0,01 0,02 0,03 -0,02 0
PT Avrist General Insurance
0 0,03 0,04 0,02 0,04
PT China Taiping Insurance
Indonesia 0,02 0,03 0,01 0,01 0,02
PT Asuransi Sinar Mas 0,07 0,08 0,08 0,08 0,07
PT Asuransi Tri Pakarta
0 0,01 0,02 0,02 0,02
PT Asuransi Tokio Marine
Indonesia 0,05 0,06 0,04 0,05 0,04
PT Asuransi Videi 0,06 0,08 0,05 0,04 0,02
PT Asuransi Mitra Pelindung
Mustika 0,06 0,08 0,07 0,09 0,06
PT Asuransi MSIG Indonesia 0,05 0,06 0,06 0,04 0,03
PT Kookmin Best Insurance
Indonesia 0 0,02 0,04 0,03 0,01
PT Asuransi Sompo Japan
NipponkoaIndonesia 0,03 0,04 0,03 -0,01 0,01
PT Asuransi Jasa Raharja Putera 0,08 0,07 0,04 0,05 0,04
PT Asuransi Kredit Indonesia
Persero 0,08 0,1 0,05 0,06 0,04
PT Arthagraha General Insurance 0,04 0,04 0,03 0,03 0,04
PT Axa General Insurance -
Indonesia -0,03 -0,04 0,01 -0,01 -0,04
PT Asuransi Bangun Askrida 0,08 0,09 0,09 0,06 0,07
PT Asuransi Bhakti Bhayangkara 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03
PT Asurans Binagriya Upakara 0,06 0,06 0,06 0,07 0,07
114
PT Asuransi Bringin Sejahtera
Artamakmur 0,04 0,04 0,05 0,06 0,06
PT Asuransi Buana Independent 0,05 0,07 0,09 0,1 0,09
PT Asuransi Umum Bumiputera
Muda 1967 0,01 0,01 0,01 0,01 0,02
PT Asuransi Central Asia 0,03 0,02 0,06 0,04 0,03
PT Asuransi Eka Lloyd Jaya 0,01 0,01 0,01 0,01 0,03
PT Asuransi Umum Mega 0,09 0,09 0,09 0,07 0,03
PT Asuransi Bintang 2,98 0,02 0,01 -0,11 0
PT Asuransi Wahana Tata 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02
PT MNC Asuransi Indonesia 0,02 0,01 0,01 0,01 0,02
PT Asuransi Staco Mandiri 0,02 0,01 0,02 0,02 0,01
Asuransi Multi Artha Guna Tbk 0,08 0,07 0,04 0,03 0,01
PT Asuransi Tugu Kresna Pratama 0 0 0,01 0,01 0,01
PT Asuransi Purna Artanugraha 0,01 0,03 0,01 0,02 0,02
PT Tugu Pratama Indonesia 0,04 0,02 0,02 0,03 0,02
PT Asuransi Adira 0,08 0,09 0,08 0,06 0,06
Profitabilitas
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00
2014 2015 2016 2017 2018
-2.00
Gambar 4. 3
Pertumbuhan Profitabilitas Perusahaan Asuransi 2014-2018
Berdasarkan data dia atas, pada tahun 2014 pencapaian
115
Pada tahun 2015 dan 2016 pencapaian profitabilitas paling baik atau
tertinggi dicapai oleh PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia sebesar 0,16 dan
Zurich Topas Life yang mana pada tahun 2014 sebesar -0,53, -0,66, -
g. Deskripsi VariabelUnderwriting
Tabel 4. 4
Pertumbuhan Underwriting Perusahaan Asuransi 2014-2018
116
PT Asuransi Allianz Life Indonesia -0,15 0,19 0,17 0,04 0,17
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri -0,05 -0,01 0,08 0,11 0,1
PT Axa Financial Indonesia -0,51 0,68 -0,08 -0,35 0,54
PT Asuransi Jiwa BCA 0,26 0,18 0,22 0,13 0,12
PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya -0,09 0 0,03 0,21 0,29
PT BNI Life Insurance -0,16 0,1 -0,04 0,12 -0,1
PT Great Eastern Life Indonesia -0,25 0,13 -0,21 0,11 0,22
PT Equity Life Indonesia 0 0,2 -0,02 0,11 0,21
PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses 0,22 0,1 0,21 0,66 0,24
PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia 0,28 0,36 0,36 0,28 0,31
PT Asuransi Jiwa Manulife -0,32 0,28 -0,19 -0,11 0,27
PT Prudential Life Assurance -0,01 0,54 0,43 0,35 0,32
PT Capital Life Indonesia -0,93 -0,02 -0,06 0,35 -0,02
PT Indolife Pensiontama -0,17 -0,12 -0,11 -0,13 -0,23
PT Asuransi Jiwa Kresna 0,28 0 -0,03 -0,04 -0,04
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 0,21 0,26 0,25 0,22 0,2
PT Asuransi Jiwa Reliance 0,05 -0,02 0,37 0,38 -0,01
PT Tokio Marine Life Insurance -0,43 0,06 0,31 -0,02 0,15
Indonesia
PT Asuransi Jiwa Taspen 0,08 -0,72 -0,24 -0,23 -0,2
PT Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera 0,19 0,22 0,13 0,19 0,14
PT Heksa Eka Life Insurance 0,08 -0,12 0,21 0,18 0,11
PT Asuransi Jiwa Sequis Life -0,38 0,08 0,14 -0,07 0,02
PT Asuransi Jiwa Sequis Financial -0,59 -0,43 -0,34 -0,31 -0,15
PT Zurich Topas Life -0,35 -0,24 0,4 0,32 0,31
PT Ace Life Assurance 0 0,12 0,06 -0,02 0,27
PT Asuransi CIGNA 0,32 0,33 0,27 0,4 0,36
PT CIMB Sun Life -0,72 -0,54 -0,23 -0,32 0,21
PT Commonwealth life -0,16 0,41 0,17 0,27 0,3
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia -0,2 0,06 -0,06 -0,06 0,25
PT MNC Life Assurance 0,24 0,31 0,01 -0,02 0,09
PT Maskapai Reasuransi Indonesia 0,22 0,21 0,17 0,2 0,17
Tbk
PT Reasuransi Maipark Indonesia 0,61 0,57 0,89 0,84 0,41
PT Tugu Reasuransi Indonesia 0,04 0,17 0,26 0,24 0,01
117
PT Asuransi Tri Pakarta 0,38 0,42 0,56 0,57 0,55
PT Asuransi Tokio Marine 0,44 0,46 0,46 0,51 0,47
Indonesia
PT Asuransi Videi 0,73 0,79 0,77 0,81 1
PT Asuransi Mitra Pelindung 0,6 0,68 0,62 0,64 0,58
Mustika
PT Asuransi MSIG Indonesia 0,5 0,56 0,68 0,63 0,6
PT Kookmin Best Insurance 0,36 0,72 0,79 0,67 0,57
Indonesia
PT Asuransi Sompo Japan 0,5 0,58 0,56 0,51 0,5
Nipponkoa Indonesia
PT Asuransi Jasa Raharja Putera 0,34 0,29 0,3 0,45 0,43
PT Asuransi Kredit Indonesia 0,33 0,35 0,31 0,3 0,46
Persero
PT Arthagraha General Insurance 0,54 0,51 0,51 0,48 0,39
PT Axa General Insurance Indonesia 0,34 0,24 0,42 0,42 0,44
PT Asuransi Bangun Askrida 0,42 0,36 0,37 0,3 0,26
PT Asuransi Bhakti Bhayangkara 0,79 0,7 0,69 0,68 0,63
PT Asurans Binagriya Upakara 0,79 0,76 0,8 0,82 0,74
PT Asuransi Bringin Sejahtera 0,79 0,81 0,73 0,75 0,77
Artamakmur
PT Asuransi Buana Independent 0,39 0,42 0,55 0,58 0,54
PT Asuransi Umum Bumiputera 0,27 0,14 0,35 0,36 0,4
Muda 1967
PT Asuransi Central Asia 0,3 0,37 0,42 0,34 0
PT Asuransi Eka Lloyd Jaya 0,56 0,61 0,68 0,58 0,53
PT Asuransi Umum Mega 0,33 0,38 0,41 0,42 0,34
PT Asuransi Bintang 0,52 0,35 0,43 -6,56 -0,36
PT Asuransi Wahana Tata 0,31 0,4 0,36 0,41 0,49
PT MNC Asuransi Indonesia 0,22 0,5 0,53 0,52 0,55
PT Asuransi Staco Mandiri 0,69 0,69 0,8 0,66 0,66
Asuransi Multi Artha Guna Tbk 0,4 0,42 0,37 0,4 0,42
PT Asuransi Tugu Kresna Pratama 0,41 0,42 0,84 0,72 0,67
PT Asuransi Purna Artanugraha 0,41 0,02 0,46 0,39 0,43
PT Tugu Pratama Indonesia 0,69 0,54 0,54 0,71 0,7
PT Asuransi Adira 0,34 0,38 0,38 0,38 0,43
118
Underwriting
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
-5.00 2014 2015 2016 2017 2018
-10.00
-15.00
Gambar 4. 4
Pertumbuhan Underwriting Perusahaan Asuransi 2014-2018
Berdasarkan data dia atas, pada tahun 2014 pencapaian
sedangkanyangterendahdicapaiolehPTCapitalLifeIndonesiasebesar
-0,93 dengan nilai rata-rata underwriting sebesar 0,18. Pada tahun 2015
119
tertinggi dicapai oleh PT Reasuransi Maipark Indonesia sebesar 0,84
sebesar 0,31.
Tabel 4. 5
Pertumbuhan Rasio Retensi Sendiri Perusahaan Asuransi 2014-2018
120
PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri 0,96 0,96 0,98 0,96 0,94
PT Axa Financial Indonesia 0,91 0,89 0,91 0,9 0,9
PT Asuransi Jiwa BCA 0,97 0,89 0,88 0,9 0,89
PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya 0,94 0,94 0,95 0,97 0,97
PT BNI Life Insurance 0,97 1 0,99 0,99 0,99
PT Great Eastern Life Indonesia 0,95 0,95 0,95 0,95 0,97
PT Equity Life Indonesia 0,98 0,97 0,96 0,93 0,98
PT Asuransi Jiwa Indosurya Sukses 0,89 0,98 0,99 0,98 0,99
PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia
0,97 0,99 0,99 0,99 0,99
PT Asuransi Jiwa Manulife 0,99 0,98 0,99 0,98 0,98
PT Prudential Life Assurance 0,97 0,97 0,97 0,97 0,97
PT Capital Life Indonesia 0,86 1 1 1 1
PT Indolife Pensiontama 1 1 1 1 1
PT Asuransi Jiwa Kresna 0,82 0,95 1 1 1
PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia 0,99 0,96 0,9 0,94 0,9
PT Asuransi Jiwa Reliance 0,23 0,24 0,39 0,41 0,35
PT Tokio Marine Life Insurance
Indonesia 0,89 0,97 0,98 0,98 0,98
PT Asuransi Jiwa Taspen 1 0,98 0,96 0,9 0,91
PT Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera 0,96 0,95 0,99 0,97 0,97
PT Heksa Eka Life Insurance 0,67 0,66 0,73 0,69 0,72
PT Asuransi Jiwa Sequis Life 0,93 0,93 0,93 0,92 0,92
PT Asuransi Jiwa Sequis Financial 0,86 0,82 0,85 0,82 0,87
PT Zurich Topas Life 0,95 0,95 0,96 0,96 0,95
PT Ace Life Assurance 0,96 0,96 0,96 0,96 0,96
PT Asuransi CIGNA 0,94 0,95 0,96 0,95 0,96
PT CIMB Sun Life 0,94 0,94 0,95 0,95 0,95
PT Commonwealth life 0,96 0,95 0,95 0,94 0,94
PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia 0,86 0,86 0,88 0,92 0,88
PT MNC Life Assurance 0,89 0,9 0,89 0,87 0,95
PT Maskapai Reasuransi Indonesia
Tbk 0,81 0,8 0,72 0,65 0,59
PT Reasuransi Maipark Indonesia 0,7 0,7 0,65 0,64 0,64
PT Tugu Reasuransi Indonesia 0,79 0,65 0,59 0,45 0,65
PT Asuransi Allianz Utama Indonesia
0,56 0,48 0,53 0,61 0,57
PT Avrist General Insurance 0,39 0,43 0,55 0,64 0,62
PT China Taiping Insurance Indonesia 0,35 0,24 0,16 0,22 0,27
PT Asuransi Sinar Mas 0,46 0,43 0,44 0,4 0,5
121
PT Asuransi Tri Pakarta 0,62 0,56 0,51 0,51 0,6
PT Asuransi Tokio Marine Indonesia 0,58 0,54 0,55 0,55 0,64
PT Asuransi Videi 0,76 0,79 0,76 0,79 0,81
PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika 0,66 0,58 0,57 0 0,71
PT Asuransi MSIG Indonesia 0,44 0,44 0,4 0,37 0,41
PT Kookmin Best Insurance Indonesia 0,35 0,22 0,36 0,34 0,35
PT Asuransi Sompo Japan Nipponkoa
Indonesia 0,39 0,4 0,45 0,54 0,56
PT Asuransi Jasa Raharja Putera 0,73 0,69 0,64 0,68 0,68
PT Asuransi Kredit Indonesia Persero 0,91 0,93 0,86 0,39 0,65
PT Arthagraha General Insurance 0,47 0,56 0,62 0,55 0,61
PT Axa General Insurance Indonesia 0,52 0,5 0,52 0,48 0,45
PT Asuransi Bangun Askrida 0,87 0,82 0,82 0,83 0,86
PT Asuransi Bhakti Bhayangkara 0,72 0,62 0,66 0,62 0,55
PT Asurans Binagriya Upakara 0,56 0,59 0,6 0,66 0,69
PT Asuransi Bringin Sejahtera
Artamakmur 0,35 0,65 0,37 0,38 0,45
PT Asuransi Buana Independent 0,61 0,6 0,63 0,66 0,64
PT Asuransi Umum Bumiputera Muda
1967 0,9 0,85 0,87 0,83 0,84
PT Asuransi Central Asia 0,56 0,5 0,51 0,53 0,49
PT Asuransi Eka Lloyd Jaya 0,52 0,51 0,56 0,65 0,62
PT Asuransi Umum Mega 0,82 0,78 0,7 0,74 0,72
PT Asuransi Bintang 0,52 0,66 0,49 0,53 0,37
PT Asuransi Wahana Tata 0,49 0,45 0,49 0,51 0,5
PT MNC Asuransi Indonesia 0,41 0,49 0,46 0,43 0,38
PT Asuransi Staco Mandiri 0,3 0,24 0,28 0,5 0,56
Asuransi Multi Artha Guna Tbk 0,78 0,75 0,62 0,46 0,48
PT Asuransi Tugu Kresna Pratama 0,19 0,2 0,26 0,32 0,3
PT Asuransi Purna Artanugraha 0,44 0,37 0,39 0,7 0,58
PT Tugu Pratama Indonesia 0,25 0,22 0,2 0,29 0,28
PT Asuransi Adira 0,83 0,83 0,83 0,84 0,82
Sumber: Output Excel (data diolah)
122
Rasio Retensi Sendiri
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
2014 2015 2016 2017 2018
Gambar 4. 5
Pertumbuhan Rasio Retensi Sendiri Perusahaan Asuransi 2014-2018
Berdasarkan data diaatas, pada tahun 2014 pencapaian rasio
sebesar 0,19 dengan rata-rata nilai rasio retensi sendiri sebesar. Pada
tahun 2015 pencapaian rasio retensi sendiri paling baik atau tertinggi
pencapaian rasio retensi sendiri paling baik atau tertinggi dicapai oleh PT
123
pada tahun 2017 dicapai oleh PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika
sebesar 0,00 dengan rata-rata nilai rasio retensi sendiri sebesar 0,72.
Rasio terendah pada tahun 2018 dicapai oleh PT China Taiping Insurance
Indonesia sebesar 0,27 dengan rata-rata nilai rasio retensi sendiri sebesar
0,74.
gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
rasio retensi sendiri. Hasil uji statistik variabel-variabel pada penelitian ini
adalah sebagaiberikut:
Tabel 4. 6
Uji Statistik Deskriptif
124
Maximum 50.68000 6.649000 3.050000 1.000000 1.000000
Minimum 0.011000 0.040000 -0.663000 -0.931000 0.160000
Std. Dev. 6.058748 0.435760 0.243529 0.315864 0.237143
Skewness 3.524740 7.916135 10.59479 -0.539982 -0.535404
Kurtosis 19.73906 109.0491 132.9728 3.324093 1.999002
berikut:
sebaran yang cukup tinggi karena nilai std. deviasi lebih besar daripada
nilai rata-rata ( 6,058748 > 5,557947 ) maka simpangan data pada variabel
125
Klaim mempunyai sebaran yang cukup rendah karena nilai std. deviasi
simpangan data pada variabel Rasio Beban Klaim dikatakan cukup baik.
sebaran yang cukup tinggi karena nilai std. deviasi lebih besar daripada
nilai rata-rata ( 0,243529 > 0,037385) maka simpangan data pada variabel
mempunyai sebaran yang cukup tinggi karena nilai std. deviasi lebih besar
daripada nilai rata-rata ( 0,315864 > 0,275500) maka simpangan data pada
Sendiri mempunyai sebaran yang cukup rendah karena nilai std. deviasi
126
lebih kecil daripada nilai rata-rata (0,237143 < 0,731003) maka
a. UjiChow
atau fixed effect yang paling tepat digunakan dalam mengestimasi data
panel. Jika nilai probabilitas cross section F lebih besar dari 0,05 maka
probabilitas cross section F lebih kecil dari 0,05 maka model yang
Tabel 4. 7
UjiChow
Redundant Fixed Effects Tests
Equation: FEM
Test cross-section fixede ffects
tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti menolak H0 dan menerima
H1. Maka dapat diartikan model data panel yang paling tepat antara
common effect dan fixed effect adalah fixed effect. Kemudian, karena
127
maka perlu dilakukan uji selanjutnya yaitu Uji Hausman untuk
b. UjiHausman
panel. Jika nilai probabilitas cross section random lebih besar dari 0,05
maka model yang terpilih adalah random effect. Sebaliknya, jika nilai
probabilitas cross section random lebih kecil dari 0,05 maka model
Tabel 4. 8
Uji Hausman
Correlated Random Effects - Hausman Test
Equation: REM
Test cross-section random effects
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
random tersebut lebih kecil dari 0,05 yang berarti menolak H0 dan
menerima H1. Maka dapat diartikan model data panel yang paling
3. Uji AsumsiKlasik
128
a. UjiNormalits
yaitu sebagaiberikut:
normal
berdistribusinormal
50
Series: Residuals
Sample 1 340
40 Observations 340
Mean -1.57e-16
30 Median -0.023546
Maximum 2.675794
Minimum -2.651103
20
Std.Dev. 0.984103
Skewness -0.044530
10
Kurtosis 2.564650
Jarque-Bera 2.797373
0 Probability 0.246921
-2 -1 0 1 2
Sumber : Data diolah (Eviews10)
Gambar 4. 6
UjiNormalitas
129
Pada gambar 4.6 dapat dilihat bahwa nilai probabilitas Jarque-
Bera sebesar 0,246921 yaitu lebih besar dari nilai signifikan 0,05
dilanjutkan ke ujiselanjutnya.
b. UjiMultikoliniearitas
(Widarjono, 2009:106).
Tabel 4. 9
Uji Multikolinearitas
X1_RASIOKLA X2_PROFITAB X3_UNDERWR
IM ILITAS ITTING X4_RETENSI
X1_RASIOKLAIM 1.000000 -0.002805 -0.782069 0.435881
X2_PROFITABILITAS -0.002805 1.000000 0.242853 -0.133857
X3_UNDERWRITTIN
G -0.782069 0.242853 1.000000 -0.524338
X4_RETENSI 0.435881 -0.133857 -0.524338 1.000000
Sumber : Data diolah (Eviews 10)
130
Data tabel diatas dapat dilihat nilai koefisien korelasi antar
c. UjiHeteroskedastisitas
nol dalam uji ini adalah tidak adanya heterokedastisitas. Uji White
Jika nilai chi Square hitung lebih besar dari nilai chisquare kritis
apabila nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka terjadi masalah
heterokedastisitas.
Tabel 4. 10
Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedasticity Test: White
131
Obs*R-squared 3.886158 Prob. Chi-Square(4) 0.4216
Scaled explained SS 10.35810 Prob. Chi-Square(4) 0.0348
d. UjiAutokorelasi
pada sebagian kasus ditemukan pada regresi yang datanya adalah time
seterusnya, karena itu ciri khusus uji ini adalah waktu (Santoso,
autokorelasi.
Tabel 4. 11
132
Uji Autokorelasi Hasil DW
R-squared 0.151606 Mean dependent var 0.953171
Adjusted R-squared 0.141476 S.D. dependent var 1.068419
S.E. of regression 0.989961 Akaike info criterion 2.832293
Sum squared resid 328.3073 Schwarz criterion 2.888601
Log likelihood -476.4899 Hannan-Quinn criter. 2.854730
F-statistic 14.96596 Durbin-Watson stat 0.822001
Prob(F-statistic) 0.000000
penelitian ini.
4. UjiHipotesis
secarasimultan
Hasil uji F dilihat pada nilai probabilitas F statistic. Jika p value < 0,05
atauFhitung≥FtabelmakaH1diterimadanH0ditolak.Sebaliknya,
133
jika p value ≥ 0,05 atau F hitung < F tabel maka H1 ditolak dan H0
Tabel 4. 12
Uji F
secara secaraparsial
134
3) Apabila nilai Prob. t hitung lebih kecil dari tingkat kesalahan atau
terikatnya.
4) Apabila nilai Prob. t hitung lebih besar dari tingkat kesalahan atau
variabelterikatnya.
Tabel 4. 13
Uji t
Beban Klaim < nilai signifikansi (0,0004 < 0,05), maka H0 ditolak
135
Profitabilitas < nilai signifikansi (0,0098 < 0,05), maka H 0 ditolak
terhadap Solvabilitas.
136
Tabel 4. 14
Tabel 4. 15
Model Fixed Effect Model
Dependent Variable: Y_SOLVABILITAS
Method: Panel Least Squares
Date: 08/13/20 Time: 20:51
Sample: 2014 2018
Periods included: 5
137
Cross-sections included: 68
Total panel (balanced) observations: 340
Effects Specification
UNDERWRITING + e
138
Maka meningkat nilai Solvabilitas pada observasi i dan periode ke t
sebesar 0,833154.
3,007540.
0,519637.
C. Interpretasi
Tabel 4. 12
Interpretasi Penelitian
Variabel
Prob. Signifikansi Keterangan
Independen
Berpengaruh terhadap
Rasio Beban Klaim 0,0004 0,05
Solvabilitas
Berpengaruh terhadap
Profitabilitas 0,0098 0,05
Solvabilitas
Berpengaruh terhadap
Underwriting 0,0170 0,05
Solvabilitas
Rasio Retensi Tidak berpengaruh
0,5588 0,05
Sendiri terhadap Solvabilitas
Sumber : Data diolah (Eviews 10)
hipotesis 0,0004 < 0,05 yaitu nilai probabilitas yang lebih kecil dari
139
pertama (H1) yang menyatakan bahwa rasio beban klaim memiliki
solvabilitas.
klaim. Rasio klaim mengukur jumlah klaim dalam suatu periode dan
membagi itu dengan premi yang diterima untuk periode yang sama.
Jika rasio lebih rendah dari yang diharapkan, itu bisa menunjukkan
banyakpenyelidikan.
140
Hasil penelitian ini sejalan dengan Meilitarani (2016), Kris
(2018) dan Yousef Abdel Latif Abdel Jawad, Issam Ayyash (2019)
berkaitan denganpembayaran.
tersebut dalam keadaan solvabel atau tingkat kecukupan dana baik, dan
141
sebaliknya semakin rendah kemampuan perusahaan asuransi dalam
hipotesis 0,0098 < 0,05 yaitu nilai probabilitas yang lebih kecil dari
terhadapsolvabilitas.
142
Tujuannya adalah agar terlihat perkembangan perusahaan dalam
(Kasmir,2008:196-197).
kenaikansolvabilitas.
hipotesis 0,0170 < 0,05 yaitu nilai probabilitas yang lebih kecil dari
143
persamaan regresi menunjukkan koefisien sebesar 0,519637 maka
144
usaha murni asuransi. Peningkatan keuntungan usaha murni tersebut
(2018), Ignacio (2018) dan Nur Aniseh dkk. (2019) yang menyatakan
145
yang kompeten dalam bidangnya sehingga dapat menentukan
besarnya target premi yang akan diterima perusahaan. Selain itu, dapat
olehpemerintah.
146
> 0,05 yaitu nilai probabilitas yang lebih besar dari nilai signifikansi
5%.
Khoiruddin, 2016).
yang diterima secara langsung. Rasio ini dapat dihitung dari rasio
antara premi netto terhadap premi bruto. Apabila rasio retensi sendiri
risiko klaim yang terjadi dimasa sekarang dan dimasa yang akan
klaim.
147
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan dari hasil penelitian dengan
1. Berdasarkan hasil uji regresi data panel secara simultan (uji F) maka
tahun2014-2018
2. Berdasarkan hasil uji regresi data panel secara parsial (uji t) diketahui
sebagaiberikut:
Solvabilitas.
Solvabilitas.
Solvabilitas.
148
B. Saran
Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan, maka penulis
transparan yang sesuai dengan ketentuan oleh OJK agar informasi yang
variabel independen dalam model ini dari empat variabel dan terdapat satu
memperluas populasi dan sampel penelitian agar hasil yang diperoleh lebih
akurat.
4. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data
baru.
5. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi calon nasabah yang
149
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, Richard., & Wiratno, Adi. (2017). Pendapatan Premi, Rasio Hasil
Investasi, Laba, Klaim dan Risk Based Capital Perusahaan Asuransi
Kerugian di Indonesia (2011-2015). Jurnal Riset Akuntansi dan
Perpajakan JRAP. 4 (1).
Amani, Zata Atikah. (2018). Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Asuransi Syariah
Di Indonesia Dan Perusahaan Asuransi Syariah Di Malaysia Periode 2013-
2015) Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan. 5 (8), 642-659.
http://dx.doi.org/10.20473/vol5iss20188pp645-663.
Ambarwati, Samiari., & Hasib, Fathin Fadilah. (2018). Pengaruh Ukuran
Perusahaan, Hasil Investasi, dan Profitabilitas Terhadap Solvabilitas
Asuransi Syariah di Indonesia Periode 2012-2016. Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Islam. 4 (2).http://dx.doi.org/10.20473/jebis.v4i2.9807
Angima, Caren B., &Mwangi, Mirie. (2017). Effects of Underwriting and Claims
Management on Performance of Property and Casualty Insurance
Companies in East Africa (2010-2014). European Scientific Journal. 13
(13).https://doi.org/10.19044/esj.2017.v13n13p358
Aniseh, Nur., Mardani, Ronny Malavia., & Salim, Agus. (2019). Pengaruh Roa,
Resiko Underwriting, dan Reasuransi Terhadap Solvabilitas Perusahaan
Asuransi (2015-2017). E – Jurnal Riset Manajemen. 8 (11).
Berhe, Teklit Atsbeha., & Kaur, Jasmindeep. (2017). Determinants of Insurance
Companies’ Profitability Analysis of Insurance Sector in Ethiopia 2005-
2014. International Journal of Research in Finance and Marketing
(IJRFM). 7 (4), 124-137.
Caporale, Guglielmo Maria., & Cerrato, Mario., & Zhang, Xuan. (2017).
Analysing the Determinants of Insolvency Risk for General Insurance
Firms in the UK. Journal of Banking and Finance.
https://doi.org/10.1016/j.jbankÞn.2017.07.011.
Dabo, Zainab., Andow, Helen Afang., & James, Helen Kas. (2018). Performance:
Evidences From Listed Insurance Firm In Nigeria. Crawford Journal Of
Business & Social Sciences (CJBASS). 8 (2), 125-133.
Daniel., Safitri, Ervita., & Elizabeth, Sri Megawati. (2018). Pengaruh
Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Reasuransi Terhadap Solvabilitas
Perusahaan Asuransi Jiwa Unit Link Di Indonesia (Studi Kasus Pada
Perusahaan Asuransi Jiwa Unit Link Periode 2012-2016). Jurnal
Manajemen.
Danarti, Dessy. (2011). Jurus Pintar Asuransi Agar Anda Tenang, Aman Dan
Nyaman. Jakarta: G-Media.
Darmawi, Herman. (2006). Manajemen Asuransi. Jakarta: Bumi Aksara.
Deyganto, Kanbiro Orkaido., &Alemu, Ayneshet Agegnew. (2019). Factors
Affecting Financial Performance of Insurance Companies Operatingin
150
Hawassa City Administration, Ethiopia. Universal Journal of Accounting
and Finance. 7 (1), 1-10. https://doi.org/10.13189/ujaf.2019.070101.
Emmanuel, O.G. (2018). Effect of Claims Management on Profitability of Listed
Insurance Companies in Nigeria. American Journal of Management. 18.
Fahmi, Irham. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta
Fahmi, Irham. (2013). Pengantar Manajemen Keuangan : Teori dan Soal Jawab.
Bandung: Alfabeta.
Feriyanto, Andri., Shyta & Endang Triana. (2015). Pengantar Manajemen (3 in
1). Kebumen:Mediatera.
Ghozali, Imam. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM
SPSS 23 Edisi kedelapan. Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Edisi Ketujuh.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Harahap, Sofyan Syafri. (2009). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:
PT. RajagrafindoPersada.
Harahap, Sofyan Syafri. (2010). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:
PT. RajagrafindoPersada.
Hanafi, Mamduh. M., & Halim, Abdul. (2014). Analisis Laporan Keuangan Edisi
Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Harmono. (2014). Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Hasibuan, Angga Firmansyah Putra., Sadalia, Isfenti., & Muda, Iskandar. (2020)
The Effect of Claim Ratio, Operational Ratio and Retention Ratio on
Profitability Performance of Insurance Companies in Indonesia Stock
Exchange 2011-2018). International Journal of Research and Review. 7 (
3).
Jawad, Yousef Abdel Latif Abdel., & Ayyash, Issam. (2019). Determinants of the
Solvency of Insurance Companies in Palestine. International Journal of
Financial Research. 10 (6). https://doi.org/10.5430/ijfr.v10n6p188.
Jhongpita, Phaiboon., Sukree Shintupinyo., dan Thitivadee Chaiyawaat. (2011).
Using decision tree learner to clasify solvency position for Thai non life
insurance companies. International Journal of the Computer, the Internet
and Management
Kasmir. (2008). Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Kasmir. (2010). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: PT FajarInterpratama
Mandiri. Cetakan ke enam.
Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Kasmir. (2015). Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta; Rajawali Pers.
Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan. Depok: Rajawali Pers. Edisi Revisi
Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Ketut, S. (2009). Klaim Asuransi. Jakarta: Badan Mediasi Asuransi Indonesia.
Kusuma, Muhammad Rizza Perdana dan Arfianto, Erwan Denny. (2013). Analisis
Pengaruh Profitabilitas, Risiko Underwriting, dan Ukuran Perusahaan
Terhadap Tingkat SolvabilitasPerusahaan Asuransi Di Indonesia(Studi
151
Perusahaan Asuransi Kerugian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2006-2012). Jurnal Keuangan dan Perbankan. 17 (2), 243-252.
Lire, Asrat., & Tegegn, Tesfahun. (2016). Determinants of Profitability in Private
Insurance Companies in Ethiopia (2005-2015). Journal of Poverty,
Investment and Development. 26.
Ludovicus, Sensi, W. (2006). Memahami Akuntansi Asuransi Kerugian
(Accounting For General Insurance) Konsep Dasar dan Aplikasi pada
Laporan Keuangan Asuransi Kerugian di Indonesia. Jakarta: PT. Prima
Mitra Edukarya.
Mansuri. (2016). Modul Praktikum Eviews: Analisis Regresi Linier Berganda
Menggunakan Eviews. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Borobudur.
Moreno, Ignacio., Martınez, Purificacion Parrado., & Ponce, Antonio Trujillo.
(2018). Economic Crisis and Determinants of solvency in the Insurance
Sector: New Evidence from Spain. Accounting and Finance Association of
Australia and New Zealand.https://doi.org/10.1111/acfi.12422.
Mulhadi. (2017). Dasar-dasar Hukum Asuransi. Depok: PT RajaGrafindo
Persada.
Nafarin, M. (2009). Penganggaran Perusahaan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat
Natasya, Feren., & Mahardika, Dewa Putra Khrisna. (2019). Pengaruh
Profitabilitas dan Kemampuan Membayar Klaim Terhadap Solvabilitas
(Studi Empiris: Perusahaan Asuransi Umum yang Terdaftar di BEI
Periode 2014-2018). e-Proceeding of Management. : 6(2).
Nurwidyaningsih, Mutiara. (2018). Pengaruh Profitabilitas, Risiko Underwriting,
dan Reasuransi terhadap Solvabilitas Perusahaan Asuransi (Pada
Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
2011-2016). Jurnal Manajemen.
Pamjaki. (2014). Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan Bagian B.
Putri, Meilitarani., Wahyudi, Sugeng., & Muharam, Harjum. (2016). Studi
Tentang Solvabilitas Dengan Pendekatan Rasio-Rasioearly Warning
System Studi Pada Perusahaan Asuransi Yang Listed Di Bursa Efek
Indonesia Periode Tahun 2009-2012. Universitas Diponegoro, Semarang,
Indonesia.
Rahmawati, Titis. (2018). Analisis Pengaruh Premi, Dana Tabarru’, Klaim dan
Likuiditas Terhadap Solvabilitas Dana Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah
di Indonesia Periode (2014-2016). Jurnal Ekonomi Islam.
Rofiudin, Muhammad., Maslichah & Afifudin (2019). Analisis Pengaruh Rasio
Keuangan Risk Based Capital dan Early Warning System Terhadap
Financial Solvency pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah di Indonesia
(2015-2017). E-Jurnal Ilmiah Riset Akuntansi. 8 (3).
Santoso, Singgih. (2012). Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo
Siamat, Dahlan. (2005). Manajemen Lembaga Keuangan: Kebijakan Moneter dan
Perbankan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sisdyanti, Amalia. (2016). Pengaruh Analisis Rasio Keuangan Early Warning
System (EWS) dan Price To Book Value (PBV) Terhadap Harga Saham.
hal : 80-92
152
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
(Bandung: Alfabeta)
Sukarya, Oyo., & Margaretha, Farah. (2018). Masih Tepatkah ROA sebagai
Pengukuran Kinerja Keuangan Industri Asuransi di Indonesia? Jurnal
Manajemen dan Pemasaran Jasa. 11
(1).http://dx.doi.org/10.25105/jmpj.v11i1.2508.
Sulindawati, Ni Luh Gede Erni., Gede Adi Yuanirta, & I Gusti Ayu Purnamawati.
(2017). Manajemen Keuangan : Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan
Bisnis. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
Sumartono., & Harianto, Karni Aprilani. (2018). Kinerja Keuangan Perusahaan
Asuransi di Indonesia dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (2011-
2016). Future Jurnal Manajemen dan Akuntansi. 6 (1), 1 – 14.
Sunyoto, Danang., & Puteri, Wika Harisa. (2017). Manajemen Risiko dan
Asuransi : Tinjauan Teoritis dan Implementasinya. Yogyakart: CAPS
(Center for Academic PublishingService)
Tampubolon, M. (2013). Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana Medika.
Edisi Pertama.
Tesfaye, Taye Tadesse. (2018). Analysis of Factors Affecting Financial
Performance Evidence from Selected Ethiopian Insurance Companies
(2011-2016). International Journal of Science and Research (IJSR). 7
(12).
Ulfan, Kris., Sutriswanto., & Apriyanto, Gaguk. (2018). Analisis Pengaruh Rasio
Early Warning System Terhadap Financial Solvency Pada Perusahaan
Asuransi Jiwa Syariah Di Indonesia periode 2012 – 2016 Jurnal Penelitian
Ilmu Ekonomi. 8(1). https://doi.org/10.30741/wiga.v8i1.232.
Utami, Ely Pramuji., & Khoiruddin, Moh. (2016). Pengaruh Rasio Keuangan
Early Warning System Terhadap Tingkat Solvabilitas Perusahaan Asuransi
Jiwa Syariah Periode 2010-2013. Management Analysis Journal. 5 (1).
https://doi.org/10.15294/maj.v5i1.8133
Wasike., &Ngoya, Andrew (2016). Determinants of Profitability in the Insurance
Sector in Kenya: A Case of Composite Insurance Companies (2014-
2015). IOSR Journal of Humanities And Social Science (IOSR-JHSS). 21
(10).https://doi.org/10.9790/0837-2110011024.
Widarjono, Agus. (2010). Analisis Statistika Multivariat Terapan. Yogyakarta:
Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Winarno, W. W. (2015). Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eveiws
Edisi Keempat. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Winarno, W. W. (2017). Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eveiws
Edisi Kelima. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Yuliana. (2008). Kinerja Keuangan PT Panin Insurance Tbk Dengan Metoda
MDA. Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis 8 (1): 75–88.
Zainudin, Rozaimah., Mahdzan, Nurul Shahnaz Ahmad., & Leong, Ee Shan .
(2018) Firm-specific Internal Determinants of Profitability Performance:
An Exploratory Study of Selected Life Insurance Firms in Asia(2008-
153
2014). Journal of Asia Business Studies. https://doi.org/10.1108/JABS-09-
2016-0129.
PSAK No. 28 tentang Akuntansi Asuransi Kerugian
www.ojk.go.id
154
LAMPIRAN
155
Lampiran 3 : Hasil Uji Fixed Effect
Dependent Variable: Y_SOLVABILITAS
Method: Panel Least Squares
Date: 08/13/20 Time: 20:51
Sample: 2014 2018
Periods included: 5
Cross-sections included: 68
Total panel (balanced) observations: 340
Effects Specification
Effects Specification
S.D. Rho
156
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
Chi-Sq.
Test Summary Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.
157
Lampiran 7 : Hasil Uji Normalitas
50
Series: Residuals
Sample 1 340
40 Observations 340
Mean -1.57e-16
30 Median -0.023546
Maximum 2.675794
Minimum -2.651103
20
Std.Dev. 0.984103
Skewness -0.044530
10
Kurtosis 2.564650
Jarque-Bera 2.797373
0 Probability 0.246921
-2 -1 0 1 2
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 08/14/20 Time: 09:28
Sample: 2 340
Included observations:339
158
S.E. of regression 1.708076 Akaike info criterion 3.923252
Sum squared resid 974.4532 Schwarz criterion 3.979683
Log likelihood -659.9912 Hannan-Quinn criter. 3.945740
F-statistic 0.968310 Durbin-Watson stat 1.951958
Prob(F-statistic) 0.424940
159