Wb EKA PADILAH E.20.34282 Asuransi PENGETRIAN ASURANSI TUJUAN ASURANSI
Asuransi merupakan suatu Tujuan asuransi yaitu untuk
lembaga keuangan karena melalui memberikan perlindungan atau asuransi dapat dihimpun dana besar , yang dapat digunakan untuk proteksi atas kerugian keuangan membiayai pembangunan, disamping (financial loss), yang ditimbulkan bermanfaat bagi masyarakat yang oleh peristiwa yang tidak berpartisipasi dalam bisnis asuransi. terduga sebelumnya (fortuitious event). Manfaat Asuransi 1. Rasa aman dan perlindungan 2. Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil 3. Polis asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit. 4. Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan 5. Alat penyebaran risiko. 6. Membantu meningkatkan kegiatan usaha. Keuntungan Asuransi ◦ Bagi Perusahaan Asuransi ◦ Bagi Nasabah
1. Keuntungan dari premi yang 1. Memberikan rasa aman
diberikan ke nasabah 2. Merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik kembali 2. Keuntungan dari hasil penyertaan modal di perusahaan lain 3. Terhindar dari resiko kerugian tau kehilangan 3. Keuntungan dari hasil bunga dari 4. Memperoleh pengahsilan dimasa yang kan investasi disurat-surat berharga datang 5. Memperoleh penggantian akibat kerusakan atau kehilangan. Jenis – jenis Asuransi DILIHAT DARI SEGI KEPEMILIKANNYA DILIHAT DARI SEGI FUNGSINYA 1) Asuransi milik pemerintah yaitu asuransi yang sahamnya dimiliki sebagian besar atau bahkan 100 persen oleh pemerintah Asuransi kerugian (non life insurance) Indonesia. Asuransi jiwa (life insurance) 2) Asuransi milik swasta nasional. Asuransi ini kepemilikan sahamnya sepenuhnya dimiliki oleh swasta nasional, sehingga Reasuransi (reinsurance) siapa yang paling banyak memiliki saham, maka memiliki suara terbanyak dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). 3) Asuransi milik perusahaan asing. Perusahaan asuransi jenis ini biasanya beroperasi di Indonesia hanyalah merupakan cabang dari negara lain dan jelas kepemilikannyapun dimiliki oleh 100 persen oleh pihak asing. 4) Asuransi milik campuran. Merupakan jenis asuransi yang sahamnya dimiliki campuran antara swasta nasional dengan pihak asing. PRINSIP-PRINSIP ASURANSI 1) Insurable Interest merupakan hal berdasarkan hukum untuk mempertanggungkan suatu risiko berkaitan dengan keuangan, yang diakui sah secara hukum antara tertanggung dan suatu yang dipertanggungkan dan dapat menimbulkan hak dan kewajiban keuangan secara hukum. 2) haruslah didasarkan kepada itikad baik antara tertanggung dan penanggung mengenai seluruh informasi baik materil maupun immaterial. 3) Indemnity atau ganti rugi artinya mengendalikan posisi keuangan tertanggung setelah terjadi kerugian seperti pada posisi sebelum terjadinya kerugian tersebut. PRINSIP-PRINSIP ASURANSI 1) Proximate cause adalah suatu sebab aktif, efisien yang mengakibatkan terjadinya suatu peristiwa secara berantai atau berurutan dan intervensi kekuatan lain, diawali dan bekerja dengan aktif dari suatu sumber baru dan independen. 2) Subrogation merupakan hak penanggung yang telah memberikan ganti rugi kepada tertanggung untuk menuntut pihak lain yang mengakibatkan kepentingan asuransinya mengalami suatu peristiwa kerugian. 3) Contribution suatu prinsip dimana penanggung berhak mengajaknpenanggung-penanggung lain yang memiliki kepentingan yang sama untuk ikut bersama membayar ganti rugi kepada seseorang tertanggung, meskipun jumlah tanggungan masing-masing penanggung belum tentu sama besarnya. Unsur-unsur asuransi 1) Premi asuransi Premi asuransi adalah uang yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi untuk dibayarkan berdasarkan perjanjian asuransi atau berdasarkan undang-undang, untuk memperoleh manfaat asuransi. Dengan kata lain, premi asuransi adalah kewajiban yang harus dibayar tertanggung kepada pihak asuransi sebagai jasa pengalihan risiko sesuai dengan perjanjian yang tertera dalam polis. 2) Polis asuransi Polis asuransi adalah surat kontrak atau perjanjian sebagai bukti pengalihan risiko dari tertanggung kepada penanggung. Dalam pengertian lain, polis asuransi adalah dokumen legal yang menjadi kontrak tertulis antara pemegang polis dan perusahaan asuransi sebagai penanggung. 3) Nilai pertanggungan Nilai pertanggungan adalah nilai ekonomis tertanggung (pemegang polis) yang dijamin oleh penanggung, dalam hal ini perusahaan asuransi. Wassalamu’alaikum Wr. Wb