BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Asuransi
1. Definisi Asuransi
dipertanggungkan11.
11
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, (Yogyakarta:
EKONISIA, 2003), hal. 112
15
16
denganrisiko yang lebih besar pula, karena risiko yang besar itu
12
Gene A. Morton, Dasar-dasar Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan, (Jakarta :
Intermasa, 1999), hal. 110
13
Radiks Purba, Memahami Asuransi Di Indonesia, (Jakarta : PT Pustaka Binaman
Pressindo, 1995), hal. 46
17
3. Premi Asuransi
adalah tarif yang bisa menutupi klaim serta berbagai biaya asuransi
14
Abdul Amrin, Asuransi Syariah, (Jakarta : PT Elex Media Komputindo, 2006),
hal. 56
15
Ibid., hal. 57
19
padi dengan target produksi padi tahun 2016 mencapai 75,13 juta
16
Kementerian Pertanian Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 tentang
Pedoman Bantuan Premi Asuransi Usahatani Padi, hal. 3
17
Ibid., hal. 3
20
dan menggarap paling luas 2 Ha, petani yang memiliki lahan dan
kecil18.
peserta AUTP.
18
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013
21
2. Landasan Hukum
Nomor 4286)
Nomor 4355)
5613)
Nomor 8)
Nomor 85)
22
Pertanian
Nomor 1243)
Kementerian/Lembaga19.
19
Firda Amaliya, Pelaksanaan Program Asuransi Usaha Tani Padi, Skripsi (Jember,
Universitas Jember, 2018), hal. 19-20
23
(AUTP)
berikutnya.
OPT
asuransi
pertanggungan asuransi
pembiayaan
pertanian
impor.
panen20.
4. Pendanaan
Pertanian.
20
Kementerian Pertanian Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2017 tentang
Pedoman Bantuan Premi Asuransi Usahatani Padi, hal. 4
26
5. Pelaksanaan Kegiatan
lahan rawa pasang surut/lebak yang telah memiliki sistem tata air
Upsus padi
didalamnya :
asuransi pelaksana
asuransi pelaksana
28
kurang atau lebih dari 1 (satu) Ha, maka diterbitkan untuk satu
panen21.
6. Prosedur Klaim
penanggung
a. Ketentuan Klaim
21
Ibid., hal. 9
30
lebih luas
b. Persetujuan Klaim
tertanggung
31
Pemeriksaan Kerusakan
C. Kesejahteraan
1. Definisi Kesejahteraan
22
Ibid., hal. 12
23
Masyhuri, Ekonomi Mikro, ( Yogyakarta : UIN-Malang Press, 2007), hal. 10
32
dan rasa takut sehingga dia memperoleh kehidupan yang aman dan
maupun soaial
24
Amirus Sodiq, “Konsep Kesejahteraan Dalam Islam”,Jurnal ilmiah STAIN kudus
Vol.3, No. 2, (2015)
33
25
Martini Dwi Pusparini, “Konsep Kesejahteraan Dalam Ekonomi Islam (Perspektif
Maqasid Asy-Syari’ah)”,Jurnal ilmiah Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Vol.
1, No. 1, (2015)
26
Usman Yatim, Zakat dan Pajak, (Jakarta : PT Bina Rena Pariera, 1992), hal. 243
34
D. Penelitian Terdahulu
berikut :
juta hektar lahan untuk ditanggung asuransi pertanian padi, dan sejauh
ini belum tercapai. Hingga bulan Mei 2016 hanya ada sekitar 23,7%,
penelitian ini yaitu sumber obyek yang diteliti lebih luas yaitu di
hal ini urgensi asuransi pertanian bagi PT. Saung Nirwana dan
pembagian risiko pada PT. Saung Nirwan dan mitra taninya dianggap
27
Mardian Adhitya, dkk, “Analysis of Implementation of Rice Farming Insurance :
Case Study In Indonesia”, Jurnal Internasional Bogor Agricultural University Vol. 6,
ISSN. 2225-0565, No. 10 (2016)
36
untuk menjelaskan risiko gagal panen pada usaha tani padi dapat
kerugian dalam usaha tani padi. Asuransi pertanian untuk usaha tani
dari risiko adanya gagal panen dan tidak meneliti terhadap kejahteraan
28
Dian Andriyani, “Asuransi Pertanian Sebagai Sarana Meningkatkan
Kesejahteraan Petani”, Skripsi (Bogor, Institut Pertanian Bogor, 2013)
29
Alexis Bramantia, “Tinjauan Yuridis Asuransi Pertanian Untuk Usaha Tani Padi
Pada Kasus Gagal Panen”, Skripsi (Indonesia, Universitas Indonesia, 2011)
37
besar. Perbedaan dari penelitian ini yaitu lebih fokus kedalam undang-
30
Andre Budiman Panjaitan, “Tinjauan Yuridis Urgensi Pelaksanaan Asuransi
Pertanian di Indonesia Setelah Pemberlakuan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013
Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani”, Skripsi (Yogyakarta, Universitas
Gadjah Mada, 2014)
38
pertanian31.
31
Praptono Djunedi, “Analisis Asuransi Pertanian Di Indonesia: Konsep, Tantangan,
dan Prospek’’, Jurnal Ilmiah Borneo Administrator, Vol. 12, No. 1 (2016)
39
dan jasa yang memberikan maslahah yang maksimum. Hal ini sesuai
32
Martini Dwi Pusparini, “Konsep Kesejahteraan Dalam Ekonomi Islam (Perspektif
Maqasid Asy-Syari’ah)”,Jurnal ilmiah Yogyakarta Universitas Islam Indonesia (UII) Vol.
1, No. 1, (2015)
40
Gambar 2.1
Kerangka Berfikir
hama Petani
iklim secara global dan bencana alam, serangan hama menyebabkan risiko