SKRIPSI
Oleh:
Vino Maulana
NIM: 11140820000028
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1442 H/2020 M
PENGARUH UKURAN KAP, KEPEMILIKAN MANAJERIAL,
DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP
INTEGRITAS LAPORAN KEUANGAN
(Studi Kasus pada Perusahaan Indeks LQ45 Periode 2014-2019)
SKRIPSI
Oleh:
Vino Maulana
NIM: 11140820000028
Di Bawah Bimbingan
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1442 H/2020 M
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Selasa, 8 Oktober 2019 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas
mahasiswa:
1. Nama : Vino Maulana
2. NIM : 11140820000028
3. Jurusan : Akuntansi
4. Judul Skripsi : Pengaruh Ukuran KAP, Kepemilikan Manajerial, dan
Financial Distress Terhadap Integritas Laporan Keuangan
(Studi Kasus pada Perusahaan Indeks LQ45 Periode 2014-
2019)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses Ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa
mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk
melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Akuntansi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Senin, 23 November 2020 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
1. Nama : Vino Maulana
2. NIM : 11140820000028
3. Jurusan : Akuntansi
4. Judul Skripsi : Pengaruh Ukuran KAP, Kepemilikan Manajerial, dan
Financial Distress Terhadap Integritas Laporan Keuangan
(Studi Kasus pada Perusahaan Indeks LQ45 Periode 2014-
2019)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa tersebut di
atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
(Vino Maulana)
v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Vino Maulana
2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 17 September 1996
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Alamat : Jl. Penerangan VII No. 30 RT 08/07
Kel. Pesanggrahan, Kec. Pesanggrahan,
Jakarta Selatan 12320
6. Telepon : 0812 8195 1211
7. Email : vinomaulanabaru@gmail.com
B. Pendidikan Formal
1. SD Negeri Pesanggrahan 01 Pagi Tahun 2002-2008
2. SMP Negeri 177 Jakarta Tahun 2008-2011
3. SMA Negeri 63 Jakarta Tahun 2011-2014
C. Pendidikan Informal
1. LBPP LIA Veteran Januari-Desember 2009
D. Pengalaman Organisasi
1. Anggota Badminton SMA 63 Jakarta
2. Anggota Divisi Dana Usaha Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ)
Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Periode 2014-2015
3. Anggota Divisi Futsal Gebyar Lomba Akuntansi (GALAKSI) UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Tahun 2015
4. Anggota Divisi Perlengkapan Latihan Kader dan Kepemimpinan Simpul
(LKKS) Ikatan Mahasiswa Akuntansi Indonesia (IMAI) Simpul Jakarta
Tahun 2016
5. Anggota Dewan Pengawas Simpul (DPS) Ikatan Mahasiswa Akuntansi
Indonesia (IMAI) Simpul Jakarta Periode 2016-2017
vi
6. Ketua Pelaksana Latihan Kader dan Kepemimpinan Simpul (LKKS) IMAI
Simpul Jakarta Tahun 2017
7. Ketua Kuliah Kerja Nyata (KKN) 110 ASSOFIN UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Tahun 2017
8. Ketua Badan Pengurus Simpul (BPS) Ikatan Mahasiswa Akuntansi
Indonesia (IMAI) Simpul Jakarta Periode 2017-2019
E. Pengalaman Kerja
1. Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Pesanggrahan Pemilu 2019
(Maret 2018 – Juli 2019)
2. Internship PMMB FHCI Kementerian BUMN 2018
Divisi Perbendaharaan Departemen Pengelolaan Dana dan Investasi PT.
PELNI (Persero) Kantor Pusat (Agustus 2018 – Februari 2019)
F. Data Keluarga
1. Ayah : Ahmad Kusnoto
2. Ibu : Devina Desi, S.Pd.
3. Anak ke- : Satu dari Dua Bersaudara
vii
ABSTRACT
This study aimed to examine an analyze the effect of KAP Size, Managerial
Ownership, and Financial Distress on the Integrity of Financial Statements. Sample
of the study were 150 LQ45 companies that listed in Indonesia Stock Exchange in
2014-2019 period. This study used purposive sampling method. The analytical
method to test the data in this study uses multiple regression panel data using
Eviews software. The results of this study indicate there is a simultaneous influence
between KAP Size, Managerial Ownership, and Financial Distress on the Integrity
of Financial Statements. Partially, KAP Size, Managerial Ownership, and
Financial Distress have a significant effect on the Integrity of Financial Statements.
viii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisa pengaruh Ukuran KAP,
Kepemilikan Manajerial, dan Financial Distress terhadap Integritas Laporan
Keuangan. Sampel dalam penelitian ini adalah 150 perusahaan Indeks LQ45 yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Penelitian ini menggunakan
metode purposive sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan
analisis regresi berganda data panel dengan menggunakan aplikasi Eviews. Hasil
penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh secara simultan antara Ukuran KAP,
Kepemilikan Manajerial, dan Financial Distress terhadap Integritas Laporan
Keuangan. Secara parsial, Ukuran KAP, Kepemilikan Manajerial, dan Financial
Distress berpengaruh signifikan terhadap Integritas Laporan Keuangan.
ix
KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah
SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengaruh Ukuran KAP, Kepemilikan Manjerial, dan
Financial Distress Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Kasus pada
Perusahaan Indeks LQ45 Periode 2014-2019)”. Shalawat serta salam kita
sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya,
sahabatnya, dan kita umatnya yang tetap istiqomah dalam menegakkan dinul Islam
hingga hari akhir.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat guna mencapai
gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu dalam penyusunan
skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua, Ayahanda Ahmad Kusnoto dan Ibu Devina Desi yang
memberikan kasih sayang, dukungan moril dan materil, nasihat, motivasi, dan
doa yang tidak pernah putus untuk keberhasilan dan kebahagiaan penulis.
2. Bapak Prof. Dr. Amilin, SE., M.Si., Ak., CA., QIA., BKP., CRMP. selaku
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Ibu Yessi Fitri, SE., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus Dosen
Penasihat Akademik penulis.
5. Bapak Drs. Abdul Hamid, MBA., Ak., CPA., CA. selaku Dosen Pembimbing
Skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu serta dengan sabar memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
x
6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah yang
telah memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan kepada penulis. Semoga
menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.
7. Seluruh Staff dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah yang telah membantu penulis dalam memenuhi segala kebutuhan
dalam bentuk administrasi dan lain-lain.
8. Seseorang yang baru hadir di hidup penulis namun memiliki peran terbesar
dalam penyusunan skripsi ini. Meluangkan waktunya untuk selalu menemani
penulis, memberikan semangat, dukungan, dan kasih sayang yang tiada henti
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
9. Rizza Alfian, S.Ak., Abdul Rahman, S.Ak., Widyawati Noviandini Rahayu,
S.Ak., Cika Dewi Aninda, S.Ak. dan seluruh teman-teman Akuntansi 2014
yang membuat penulis selalu bersemangat untuk menjalani perkuliahan.
Semoga Allah SWT memudahkan langkah kita menuju cita-cita yang ingin kita
capai.
10. Zainul, Zulfikar, dan seluruh teman-teman Ikatan Mahasiswa Akuntansi
Indonesia (IMAI) yang telah memberikan pengalaman berharga yang penulis
tidak dapatkan di bangku perkuliahan.
11. Seluruh pihak yang terlibat, namun tidak dapat penulis sebut satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Semoga skripsi ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi
referensi bagi penelitian yang sejenis.
(Vino Maulana)
xi
DAFTAR ISI
Contents
COVER ............................................................................................................................... i
ABSTRAK .........................................................................................................................ix
xii
5. Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP)...................................................... 19
xiii
3. Uji Asumsi Klasik...................................................................................... 61
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 72
B. Saran ................................................................................................................. 72
LAMPIRAN..................................................................................................................... 79
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keuangan dan kinerja suatu entitas (PSAK Nomor 1 tahun 2015). Tujuan
Oleh karena itu, laporan keuangan yang disajikan perlu memiliki integritas
yang tinggi, yakni prinsip moral yang tidak memihak dan jujur (Saad &
Abdillah, 2019).
disajikan dengan benar dan jujur serta mengungkap fakta yang sebenarnya
berintegritas.
1
pemerintah, dan masyarakat sebagai bahan pertimbangan untuk pembuatan
dalam laporan keuangan harus memiliki integritas yang tinggi sehingga tidak
yang benar dan jujur (Atiningsih & Suparwati, 2018). Informasi akuntansi yang
akurat dan terhindar dari manipulasi data keuangan pada saat proses
salah satunya ditandai dengan turunnya harga saham secara drastis dari
2015, 2016, dan 2017. Bank Bukopin diduga memanipulasi data kartu kredit
selama kurang lebih 5 tahun yang lalu. Jumlah kartu kredit yang dimodifikasi
sebanyak 100.000 kartu kredit. Hal ini menyebabkan posisi kredit dan
Yuliana, 2019).
2
Kasus lainnya, pada tahun 2016, ditemukan dugaan penggelembungan
nilai aset oleh PT Waskita Karya setelah adanya pergantian manajemen, yakni
sebesar Rp 5 miliar atau 0,3% dari total nilai asetnya, yakni Rp 1,6 triliun
Garuda Indonesia untuk tahun buku 2018. Dalam laporan keuangan tersebut,
Garuda Indonesia Group membukukan laba bersih sebesar USD 809,85 ribu
atau setara Rp 11,33 miliar (asumsi kurs Rp 14.000 per dolar AS). Angka ini
melonjak tajam dibanding tahun 2017 yang menderita rugi USD 216,5 juta.
pemasangan Wi-Fi yang belum dibayarkan, dan oleh Garuda dicatatkan dalam
dengan pihak KAP, dapat disimpulkan adanya dugaan audit yang tidak sesuai
3
dengan standar akuntansi (ekonomi.okezone.com diakses pada tanggal 12
oktober 2019).
yang ditandai dengan menurunnya harga saham dari perusahaan yang terkena
skandal secara drastis. Apabila tidak ditanggapi dengan serius, maka hal
oleh beberapa faktor-faktor lain di luar prinsip dan syarat kualitas sebuah
ataukah tidak, tergantung dari faktor-faktor itu sendiri. Faktor yang dimaksud
untuk menentukan besar kecilnya suatu KAP. Ukuran KAP dapat dikatakan
besar jika KAP tersebut berafiliasi dengan Big 4, mempunyai cabang dan
profesional di atas 25 orang. Sedangkan ukuran KAP dikatakan kecil jika tidak
4
berafiliasi dengan Big 4, tidak memiliki kantor cabang dan kliennya merupakan
Dengan KAP yang besar, maka laporan keuangan akan lebih andal dan
KAP besar merupakan pihak independen yang memberikan sinyal opini bebas
lebih andal dibandingkan KAP kecil, sehingga semakin besar KAP, maka
hasil penelitian Qoyyimah, dkk (2015) menyatakan bahwa ukuran KAP tidak
yang berkaitan dengan saham dan option yang dimiliki oleh manajer dan
5
Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap integritas
laporan keuangan.
suatu perusahaan yang sekaligus menjadi sebuah berita buruk bagi perusahaan
governance.
risiko yang dihadapi oleh investor sehingga memicu mereka untuk menuntut
return yang lebih besar. Sedangkan, penelitian yang dilakukan oleh Ariantoni
6
Penelitian ini merupakan replikasi yang mengkombinasikan penelitian
yang dilakukan oleh Sukanto dan Widaryanti (2018) dan Haq dkk (2017).
Perbedaan penelitian ini dengan terdahulu ialah pada objek penelitiannya, yaitu
hasil yang tidak konsisten. Oleh sebab itu, penelitian ini penting dilakukan
keputusan.
2014-2019)“.
7
B. Rumusan Masalah
Keuangan?
Keuangan?
C. Tujuan Penelitian
Keuangan.
Laporan Keuangan.
Laporan Keuangan.
D. Manfaat Penelitian
8
1. Kontribusi Teoritis
pengetahuan.
datang dan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana
Akuntansi.
2. Kontribusi Praktis
pengambilan keputusan.
untuk investasi.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
ketika satu orang atau lebih (principal) memperkerjakan orang lain (agent)
10
baik yang bersifat finansial maupun non-finansial untuk meyakinkan
2005).
yaitu:
11
a. Seleksi yang Merugikan (Adverse Selection)
12
insentif yang sesuai juga dapat dilakukan untuk membatasi perilaku
oportunistik agen.
informasi lain yang menyatakan bahwa perusahaan tersebut lebih baik dari
3. Laporan Keuangan
keuangan dalam sebuah entitas. Tujuan umum dari laporan keuangan ini
13
untuk kepentingan umum adalah penyajian informasi mengenai posisi
dan arus kas (cash flow) dari entitas yang sangat berguna untuk membuat
entitas yang terdiri dari aset, kewajiban, beban, dan pendapatan (termasuk
gain dan loss), perubahan ekuitas dan arus kas. Informasi tersebut diikuti
laporan laba-rugi atau hasil usaha, laporan perubahan ekuitas, laporan arus
14
pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah suatu
2013).
catatan, dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian
15
a. Investor
membayar dividen.
b. Karyawan
c. Pemberi Pinjaman
16
pendek kecuali apabila perusahaan sebagai pelanggan utama sehingga
e. Pelanggan
perusahaan.
f. Pemerintah
g. Masyarakat
17
standar etika sebagai prinsip moral yang tidak memihak dan jujur dalam
sejauh mana laporan keuangan disajikan secara benar dan jujur, dimana
semua informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan arus kas
dan laba serta segera mengakui utang dan kerugian yang mempunyai
book ratio yang mencerminkan nilai pasar relatif terhadap nilai buku
18
Menurut Smith, Ren, dan Dong (2011) pengukuran integritas
sehingga aset atau pendapatan tidak overstated dan kewajiban atau beban
dan Leverage.
KAP dikatakan kecil jika tidak berafiliasi dengan Big 4, tidak mempunyai
19
kantor cabang dan kliennya merupakan perusahaan kecil serta jumlah
kecil. Dengan alasan bahwa ketika KAP besar kehilangan satu klien tidak
1981). Sehingga KAP besar seperti Big 4 biasanya dianggap lebih mampu
kualitas audit tinggi dan memiliki reputasi tinggi di lingkungan bisnis serta
KAP yang lebih besar juga dianggap lebih mandiri dari KAP yang kecil
(Astria, 2011).
6. Kepemilikan Manajerial
sebagai proporsi saham yang dimiliki manajemen yang secara aktif turut
20
penting bagi pengguna laporan keuangan sehingga informasi ini akan
dimiliki oleh manajemen secara pribadi maupun dimiliki oleh anak cabang
keuangan.
masing. Hal inilah yang menjadi masalah dalam teori agensi yaitu konflik
21
masing-masing untuk memaksimalkan tujuannya. Masing-masing pihak
22
approach). Pendekatan keagenan memandang struktur kepemilikan
7. Financial Distress
keuangan (financial distress), dan jika kondisi tersebut tidak cepat diatasi
23
dalam teknologi, kondisi persaingan, kondisi ekonomi, dan kelemahan
manajemen perusahaan.
lainnya seperti halnya manajemen laba (Smith, dkk dalam Saksakotama &
konservatisme akuntansi.
24
(financial distress) yang akan diderita perusahaan, pengukuran tersebut
antara lain:
a. Informasi arus kas sekarang dan arus kas untuk periode mendatang.
perusahaan.
Z-score.
oleh Supardi (2013) adalah suatu model statistik yang dikembangkan oleh
25
B. Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1.
Penelitian Terdahulu
Metode analisis
penelitian
menggunakan regresi
logistik.
26
Nama Metode Penelitian
No. Judul Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti Perbedaan Persamaan
2. Kartika & Determinan Integritas Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan institusional,
Nurhayati Laporan Keuangan: Institusional, Manajerial dan kepemilikan manajerial,
(2018) Kajian Empiris Pada Komisaris Ukuran KAP. pergantian
Perusahaan Manufaktur Independen, Komite auditor, spesialisasi industri
di Indonesia. Audit, Pergantian Metode analisis auditor berpengaruh positif
Auditor, Spesialisasi penelitian signifikan terhadap integritas
Auditor. menggunakan regresi laporan keuangan.
linear berganda. Sementara itu, komisaris
Periode yang independen tidak
digunakan 2012-2016. berpengaruh terhadap
integritas laporan keuangan.
Objek yang diteliti Komite audit, ukuran KAP
perusahaan berpegaruh
manufaktur yang negatif terhadap integritas
terdaftar di BEI. laporan keuangan.
3. Ariantoni Pengaruh Ukuran Ukuran Perusahaan, Variabel Financial Ukuran perusahaan, financial
(2017) Perusahaan, Financial Komite Audit, Distress, Kepemilikan distress, komite audit,
Distress, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan kepemilikan institusional
Kepemilikan Institusional, dan Integritas Laporan berpengaruh signifikan
Institusional, Proporsi Dewan Keuangan. positif terhadap integritas
Kepemilikan Manajerial, Komisaris laporan keuangan, sedangkan
dan Proporsi Dewan Independen. Metode analisis kepemilikan manajerial
Komisaris Independen penelitian dihilangkan karena
terhadap Integritas Periode yang menggunakan regresi menunjukan nilai yang
Laporan Keuangan Pada digunakan 2012-2014. linear berganda konstan. Pada variabel
Perusahaan Jasa komisaris independen
27
Nama Metode Penelitian
No. Judul Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti Perbedaan Persamaan
Keuangan yang Objek yang diteliti berpengaruh negatif dan
Terdaftar di BEI Tahun perusahaan jasa tidak signifikan terhadap
2012-2014. keuangan yang integritas laporan keuangan.
terdaftar di BEI.
4. Dwidinda, Pengaruh Komisaris Komisaris Variabel Kepemilikan Komisaris independen dan
dkk (2017) Independen, Komite Independen, Komite Manajerial dan komite audit, tidak memiliki
Audit, Kepemilikan Audit, Kepemilikan Integritas Laporan pengaruh secara parsial dan
Konstitusional, dan Institusional. Keuangan. cenderung berpengaruh
Kepemilikan Manajerial negatif. Kepemilikan
Terhadap Integritas Periode yang Metode analisis institusional dan kepemilikan
Laporan Keuangan digunakan 2012-2015. penelitian manajerial tidak memiliki
(Studi Kasus Pada Sub menggunakan regresi pengaruh secara parsial tetapi
Sektor Properti dan Real linear berganda data berpengaruh positif.
Estate yang Terdaftar di Objek yang diteliti panel.
BEI Periode 2012-2015). perusahaan properti
dan real estate yang
terdaftar di BEI.
5. Haq, dkk Pengaruh Kepemilikan Periode yang Variabel Kepemilikan Kepemilikan manajerial dan
(2017) Manajerial dan Financial digunakan 2011-2015. Manajerial, Financial financial distress, secara
Distress Terhadap Distress, dan simultan berpengaruh
Integritas Laporan Objek yang diteliti Integritas Laporan terhadap integritas laporan
Keuangan. perusahaan Keuangan. keuangan. Secara parsial
manufaktur yang kepemilikan manajerial tidak
terdaftar di BEI. Metode analisis berpengaruh terhadap
penelitian integritas laporan keuangan
menggunakan regresi dan financial distress
28
Nama Metode Penelitian
No. Judul Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti Perbedaan Persamaan
linear berganda data berpengaruh negatif terhadap
panel. integritas laporan keuangan.
6. Setiawan Pengaruh Mekanisme Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan institusional
(2017) Corporate Governance, Institusional, Komite Manajerial dan tidak berpengaruh terhadap
Audit Tenure, dan Audit, Komisaris Integritas Laporan integritas laporan keuangan.
Ukuran Perusahaan Independen, Audit Keuangan. sedangkan variabel
Terhadap Integritas Tenure, dan Ukuran kepemilikan manajerial,
Laporan Keuangan Perusahaan. Metode analisis komite audit, komisaris
(Studi Empiris pada penelitian independen berpengaruh
Perusahaan BUMN yang Periode yang menggunakan regresi negatif terhadap integritas
Terdaftar di BEI Tahun digunakan 2010-2014. linear berganda data laporan keuangan. Variabel
2010-2014). panel. audit tenure dan ukuran
Objek yang diteliti perusahaan berpengaruh
perusahaan BUMN positif dan signifikan
yang terdaftar di BEI. terhadap integritas laporan
keuangan perusahaan.
7. Nurdiniah Effect of Good KAP Reputation, Size, Variabel Good Komisaris independen dan
& Pradika Corporate Governance, dan Leverage. Corporate ukuran perusahaan
(2017) KAP Reputation, It’s Governance, berpengaruh positif terhadap
Size, and Leverage on Periode yang Integritas Laporan integritas laporan keuangan.
Integrity of Financial digunakan 2013-2015. Keuangan. Sedangkan komite audit,
Statements. kepemilikan institusional,
Objek yang diteliti Metode analisis dan leverage tidak
perusahaan yang penelitian berpengaruh terhadap
terdaftar di BEI. menggunakan regresi integritas laporan keuangan.
linear berganda.
29
Nama Metode Penelitian
No. Judul Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti Perbedaan Persamaan
8. Sauqi, dkk The Effect of Corporate Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan Institusional,
(2017) Governance Institusional, Komite Manajerial dan Kepemilikan Manajerial,
Mechanisms, Auditor Audit, Komisaris Integritas Laporan Komite Audit, Komisaris
Independence, dan Audit Independen, Auditor Keuangan. Independen berpengaruh
Quality to Integrity of Independen, Kualitas terhadap Integritas Laporan
Financial Statements. Audit. Metode analisis Keuangan. Sedangkan
penelitian Auditor Independen tidak
Periode yang menggunakan regresi berpengaruh terhadap
digunakan 2012-2015. linear berganda. Integritas Laporan Keuangan,
dan Kualitas Audit
Objek yang diteliti berpengaruh positif terhadap
perusahaan Integritas Laporan Keuangan.
manufaktur yang
terdaftar di BEI.
9. Fajaryani Analisis Faktor- Faktor Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan institusional,
(2015) yang Mempengaruhi Institusional, Ukuran Manajerial dan ukuran perusahaan, leverage,
Integritas Laporan Perusahaan, Leverage, Integritas Laporan dan spesialisasi auditor
Keuangan Pada dan Spesialisasi Keuangan. dibidang industri klien
Peusahaan Pertambangan Auditor di Bidang berpengaruh positif dan
yang Terdaftar di BEI Industri klien. Metode analisis signifikan terhadap integritas
Periode 2008-2013). penelitian laporan keuangan sedangkan
Periode yang menggunakan regresi kepemilikan manajerial tidak
digunakan 2008-2013. linear berganda. berpengaruh dan tidak
signifikan terhadap integritas
laporan keuangan.
30
Nama Metode Penelitian
No. Judul Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti Perbedaan Persamaan
Objek yang diteliti
perusahaan
pertambangan yang
terdaftar di BEI.
10. Qoyyimah, Pengaruh Struktur Struktur Corporate Ukuran Kantor Struktur Corporate
dkk (2015) Corporate Governance, Governance, Audit Akuntan Publik dan Governance, Audit Tenure,
Audit Tenure, dan Tenure. Integritas Laporan dan Ukuran Kantor Akuntan
Ukuran Kantor Akuntan Keuangan. Publik tidak berpengaruh dan
Publik (KAP) Terhadap Periode yang tidak signifikan terhadap
Integritas Laporan digunakan 2011-2014. integritas laporan keuangan.
Keuangan.
Objek yang diteliti
perusahaan BUMN
yang terdaftar di BEI.
Metode analisis
penelitian
menggunakan regresi
logistik.
Tabel 1
31
C. Kerangka Pemikiran
GAP
Basis Teori: Teori Keagenan (Agency Theory) dan Teori Sinyal (Signaling
Theory)
H2 Integritas Laporan
Kepemilikan Manajerial (X2) Keuangan (Y)
32
D. Keterkaitan antar Variabel dan Hipotesis
Akuntan Publik dapat dikatakan besar jika KAP tersebut berafiliasi dengan
audit KAP besar lebih akurat dibandingkan dengan KAP kecil. Hal ini
spesifik dengan klien yang akan hilang jika mereka memberikan laporan
yang tidak akurat. Selain itu, KAP besar memiliki sumber daya atau
kekayaan yang lebih besar daripada KAP kecil, maka mereka terancam
oleh tuntutan hukum pihak ketiga yang lebih besar pula bila mereka tidak
33
Penelitian yang dilakukan oleh Febriana (2020) menunjukkan
sebagai berikut:
Laporan Keuangan
Keuangan
sebagai proporsi saham yang dimiliki manajemen yang secara aktif turut
34
kepemilikan manajerial akan cenderung memiliki tanggung jawab lebih
ketika satu orang atau lebih (principal) memperkerjakan orang lain (agent)
35
informasi yang benar dan jujur sehingga memiliki integritas laporan
laporan keuangan.
sebagai berikut:
kebangkrutan.
36
manajemen. Oleh karena itu manajer akan mengurangi tingkat
sebagai berikut:
Laporan Keuangan
37
BAB III
METODE PENELITIAN
Keuangan.
dengan angka dan melakukan analisis data sekunder dengan prosedur statistik,
generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan
38
kelompok atau sebagian dari populasi. Dengan mempelajari sampel, peneliti
populasi penelitan.
arti bahwa sampel yang diambil didasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu
adalah:
1. Seluruh Indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama
tahun 2014-2019.
Ukuran Kantor Akuntan Publik dapat dikatakan besar jika KAP tersebut
39
perusahaan-perusahaan besar serta mempunyai tenaga profesional di atas
tidak berafiliasi dengan Big 4, tidak memiliki kantor cabang dan kliennya
dalam keadaan tidak sehat atau krisis (Yustika, 2015). Financial distress
kebangkrutan.
40
Dalam penelitian ini, pengukuran financial distress diukur dengan
Keterangan:
Z : Bankruptcy Indeks
41
suatu perusahaan. Salah satu studi tentang prediksi ini adalah Multiple
bersifat suatu penyimpangan yang artinya setiap rasio diuji secara terpisah.
42
Dalam penelitian ini, mengacu pada beberapa jurnal seperti
Capital / Total Asset, Retained Earning / Total Asset, EBIT / Total Asset,
Harlen, dkk (2019), rumus ini merupakan rumus modifikasi Altman, yang
mana rumus ini dapat digunakan oleh perusahaan dengan berbagai jenis
bidang usaha.
Ryan.
𝑷𝒓𝒊𝒄𝒆 𝒔𝒉𝒂𝒓𝒆𝒔
𝐌𝐁𝐑 =
𝑩𝒐𝒐𝒌 𝒗𝒂𝒍𝒖𝒆
Keterangan:
Book value : total equity / volume shares
43
Tabel 3.1.
Operasionalisasi Variabel
3. Financial Rasio
Distress (X3)
(Harlen, Z = 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4
2019)
4. Integritas Rasio
Laporan 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒𝑠
Keuangan (Y) MBR =
𝐵𝑜𝑜𝑘 𝑣𝑎𝑙𝑢𝑒
(Fajaryani,
2015)
Tabel 2
penelitian ini adalah metode arsip (dokumentasi) dan studi pustaka. Data ini
diperoleh dari website resmi BEI yaitu www.idx.co.id dan dari website resmi
menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi
berganda.
44
1. Analisis Statistik Deskriptif
yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,
untuk memilih model yang paling tepat dalam mengelola data panel,
a. Uji Chow
45
Jika nilai probabilitas cross section F lebih besar dari 0,05
maka model yang terpilih adalah common effect. Sebaliknya, jika nilai
probabilitas cross section F lebih kecil dari 0,05 maka model yang
b. Uji Hausman
yang terbaik antara fixed effect model atau random effect model. Uji
Apabila nilai statistik hausman lebih besar dari nilai kritis Chi-Square
maka hipotesis nol ditolak yang artinya model yang tepat untuk
apabila nilai statistik hausman lebih kecil dari nilai kritis Chi-Squares
maka hipotesis nol diterima yang artinya model yang tepat untuk
46
3. Uji Asumsi Klasik
beberapa asumsi klasik yang disyaratkan agar hasil regresi yang diperoleh
a. Uji Normalitas
normal atau tidak. Salah satu cara untuk melihat normalitas residual
b. Uji Multikolinearitas
47
multikolinearitas dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai
(Widarjono, 2007).
c. Uji Heteroskedastisitas
48
d. Uji Autokorelasi
apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan
yang bebas dari autokorelasi. Uji autokorelasi dapat dilihat dari nilai
mengandung autokorelasi.
maka model itu dapat diterima. Atau jika diperoleh hasil hitung
DWhitung berada pada interval “tidak tahu” maka dapat dilakukan uji
49
Lagrange Multiple (LM). Uji ini dilakukan dengan melihat nilai
adalah bila nilai probability > 5%, berarti tidak ada autokorelasi.
Multiple (LM).
(Sugiyono, 2012).
Keterangan:
b0 : Konstanta
KM : Kepemilikan Manajerial
FD : Financial Distress
𝜀 : Residual Error
50
Menurut Widarjono (2018), dalam metode estimasi model regresi
antara lain:
dalam model ini kita akan mengestimasi data panel dimana variabel
51
gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar
individu.
5. Uji Hipotesis
dari koefisien determinan Adjusted R Square (Adj R2), uji simultan (Uji
52
melihat angka probabilitasnya. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ha
c. Uji t
Ghozali (2018) jika probabilitas (p-value) < sig (α 0,05) maka secara
dependen. Jika probabilitas > sig (α 0,05) maka secara parsial variabel
53
BAB IV
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Indeks LQ45 periode
Tabel 4.1.
Tabel Rincian Perolehan Sampel Penelitian
Pelanggaran
No. Kriteria Jumlah
Kriteria
Perusahaan Indeks LQ45 yang terdaftar di
1. Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode - 45
tahun 2014-2019
Perusahaan yang konsisten berada dalam
2. daftar LQ45 selama periode tahun 2014- (20) 25
2019
Perusahaan yang menyediakan Laporan
3. Keuangan secara lengkap selama periode - 25
tahun 2014-2019
4. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria - 25
Tabel 3
5. Periode penelitian 6 tahun (2014-2019) - 150
54
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum,
Tabel 4.2.
Uji Statistik Deskriptif
Date: 12/08/20
Time: 12:07
Sample: 1 150
55
Probability 0.000000 0.000000 0.000000 0.000000
Sum 125.0000 0.119300 1542.546 1106.846
Sum Sq. Dev. 20.83333 0.000610 19070.86 80254.56
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 150 sampel yang berasal dari
nilai minimum terdapat pada Bank BRI pada tahun 2016. Nilai rata-rata
karena nilai standar deviasi lebih besar dari nilai rata-rata, sehingga
simpangan data pada variabel ILK kurang baik. Nilai skewness sebesar
56
atau homogen. Nilai probability Jarque-Bera sebesar 0,0000 menujukan
deviasi sebesar 0,373927. Nilai standar deviasi yang lebih kecil dari nilai
rendah dari pada nilai rata-rata atau data bersifat homogen sehingga
57
Bank Mandiri (2014-2015), Bumi Serpong Damai (2014-2019), Indofood
standar deviasi lebih besar dari nilai rata-rata, sehingga simpangan data
normal dengan nilai kurtosis sebesar 10,7189 menujukan data data hampir
nilai maksimum sebesar 50,68 dan nilai minimum sebesar -0,86 dengan
Surya Citra Media pada tahun 2014 yang artinya pada tahun tersebut
perusahaan berada dalam zona aman, dan nilai minimum pada perusahaan
Jasa Marga pada tahun 2019 yang berarti perusahaan tersebut berada pada
58
rendah karena nilai standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata, sehingga
a. Uji Chow
Tabel 4.3.
Uji Chow
59
dapat dilihat bahwa nilai Cross-section Chi-Square < nilai signifikansi
memilih fixed effect model, maka perlu dilakukan uji selanjutnya yaitu
Uji Hausman untuk memilih antara fixed effect model dengan random
effect model.
b. Uji Hausman
sebagai berikut:
Tabel 4.4.
Uji Hausman
60
Berdasarkan tabel 4.4. hasil Uji Hausman dapat diketahui
a. Uji Normalitas
Gambar 4.1.
Uji Normalitas
14
Series: Standardized Residuals
12 Sample 2014 2019
Observations 150
10
Mean -1.60e-16
Median 0.021345
8
Maximum 0.869892
Minimum -0.621062
6
Std. Dev. 0.324084
Skewness 0.264641
4
Kurtosis 2.385597
2 Jarque-Bera 4.110185
Probability 0.128081
0
-0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8
Gambar 2 Sumber: Data diolah (Eviews 10.0)
61
Berdasarkan gambar 4.1. hasil Uji Normalitas di atas dapat
b. Uji Multikolinearitas
(rule of thumb) jika nilai VIF melebihi angka 10 maka dikatakan ada
Tabel 4.5.
Uji Multikolinearitas
62
Berdasarkan tabel 4.5. di atas hasil Uji Multikolinearitas
menunjukkan nilai VIF untuk seluruh variabel independen < 10, maka
c. Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.6.
Uji Heterokedastisitas
datanya homokedastisitas
d. Uji Autokorelasi
63
pada periode t-1 (sebelumnya) dalam model regresi linear. Uji
nilai probability > 5%, berarti tidak ada autokorelasi. Sementara bila
(Ghozali, 2011).
Tabel 4.7.
Uji Autokorelasi
Tabel 4.8.
Hasil Pengujian Regresi Data Panel
64
Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.
Effects Specification
S.D. Rho
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
diinterpretasikan:
65
Laporan Keuangan pada Perusahaan Indeks LQ45 yang terdaftar di
0,027695.
5. Uji Hipotesis
66
Financial Distress) dalam menjelaskan variabel dependen (Integritas
statistic sebesar 0,000000 lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa
67
c. Uji Parsial (Uji t)
Keuangan.
68
C. Interpretasi Hasil Penelitian
variabel ukuran KAP sebesar 0,0320 (sig < 0,05). Berdasarkan hasil
0,166397, yang artinya semakin besar ukuran KAP maka semakin tinggi
dilihat dari besar kecilnya KAP yaitu KAP big four dan KAP non big four.
KAP big four dianggap lebih mampu memberikan kualitas audit yang
lebih baik dibandingkan KAP non big four sehingga integritas laporan
keuangan yang dihasilkan oleh KAP yang besar lebih tinggi dibandingkan
KAP kecil.
Keuangan
69
hasil tersebut maka H2 diterima, yang berarti kepemilikan manajerial
perusahaannya.
informasi yang lebih tinggi dan tidak memihak diharapkan dari perusahaan
variabel financial distress sebesar 0,0000 (sig < 0,05). Berdasarkan hasil
70
sebesar 0,034893, yang artinya semakin tinggi tingkat financial distress
yang buruk akan berupaya untuk memberikan sinyal yang lebih baik
mengalami peningkatan.
71
BAB V
A. Kesimpulan
(BEI) periode 2014-2019. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan serta hasil
B. Saran
penelitian yang lebih baik dengan adanya beberapa masukan diantaranya yaitu:
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai objek penelitian agar
72
dapat mengetahui hasil yang berbeda di setiap sektor dan dapat
73
DAFTAR PUSTAKA
Ajija, S. R., Sari, D. W., Setianto, R. H., & Primanti, M. R. 2011. Cara Cerdas
Menguasai Eviews. Jakarta: Salemba Empat.
Aljufri. 2014. Dampak Audit Quality dan Corporate Governance Terhadap
Integritas Laporan Keuangan. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, Vol. 11,
No. 2, ISSN: 1829-9822, (hal. 267-280).
Almilia, L. S., & Kritijadi. 2003. Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi
Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Auditing (JAAI) Vol. 7 No. 2, ISSN:
1410-2420.
Anissa, N. 2016. Penggunaan Metode Z-Score Untuk Memprediksi Kemungkinan
Kebangkrutan Pada PT. Mitra Adiperkasa Tbk. Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol.
21, No. 3.
Anthony, R. N., & Govindarajan, V. 2005. Sistem Pengendalian Manajemen.
Jakarta: Salemba Empat.
Ariantoni, Z. 2017. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Financial Distress, Komite
Audit, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Proporsi
Dewan Komisaris Independen Terhadap Integritas Laporan Keuangan pada
Perusahaan Jasa Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
2012-2014. JOM Fekon, Vol. 4, No. 1.
Astria, T. 2011. Analisis Pengaruh Audit Tenure, Struktur Corporate Governance,
dan Ukuran KAP terhadap Integritas Laporan Keuangan. Universitas
Diponegoro.
Atiningsih, S., & Suparwati, Y. K. 2018. Pengaruh Corporate Governance dan
Leverage Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Jurnal Ilmu Manajemen
dan Akuntansi Terapan, Vol. 9, No. 2.
Ayem, S., & Yuliana, D. 2019. Pengaruh Independensi Auditor, Kualitas Audit,
Manajemen Laba dan Komisaris Independen Terhadap Integritas Laporan
Keuangan. Jurnal Akuntansi dan Manajemen Akmenika, Vol. 16, No. 1.
Basuki, A. T. 2017. Ekonometrika dan Aplikasi dalam Ekonomi (Dilengkapi
Aplikasi EVIEWS 7). Yogyakarta: Danisa Media.
Beaver, W. H., & Ryan, S. G. 2000. Biases and Lags in Book Value and Their
Effects on The Ability of The Book to Market Ratio to Predict Book Return
on Equity. Journal of Accounting Research 38, 127–148.
Belkaoui, A. R. 2007. Accounting Theory Edisi Lima. Jakarta: Salemba Empat
Boediono, G. S. B. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate
Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan Menggunakan Analisis
Jalur. Simposium Nasional Akuntansi VIII.
74
Christiawan, Y. J., & Tarigan, J. 2007. Kepemilikan Manajerial: Kebijakan Utang,
Kinerja dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi Keuangan, 2 (1). Hlm. 1-8.
Darsono & Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Andi.
Yogyakarta.
Dewi, N. K. S. L., & Suryanawa, I. K. 2014. Pengaruh Struktur Kepemilikan
Manajerial, Leverage, dan Financial Distress terhadap Konservatisme
Akuntansi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 7, No. 1: 223-
234.
Dwidinda, J., Khairunnisa, & Triyanto D. N. Pengaruh Komisaris Independen,
Komite Audit, Kepemilikan Konstitusional, dan Kepemilikan Manajerial
Terhadap Integritas Laporan Keuangan (Studi Kasus Pada Sub Sektor
Property dan Real Estate yang Terdaftar di BEI Periode 2012-2015). E-
Proceeding of Management, Vol. 4, No. 3.
Fahmi, I. 2013. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Fajaryani, A. 2015. Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Integritas Laporan
Keuangan. Jurnal Nominal. Vol. IV. No.1. pp.67-82.
Fathurahmi, A., Sukarmanto, E., & Fadilah, S. 2015. Pengaruh Growth
Opportunities dan Financial Distress Terhadap Conservatism Accounting
pada Perusahaan Textile dan Garment yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2010-2014. Prosiding Penelitian Sivitas Akademika
Unisba (Sosial dan Humaniora), Gelombang 2.
Febriana, P. I. 2020. Pengaruh Audit Tenure, Ukuran Kap Dan Struktur Corporate
Governance Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Undergraduate thesis,
Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS Edisi 7.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program SPSS Edisi 8.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Haq, F. R. G., Suzan, L., & Muslih, M. 2017. Pengaruh Kepemilikan Manajerial
dan Financial Distress terhadap Integritas Laporan Keuangan. Assets:
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi, Vol. 7, No. 1.
Harahap, S. S. 2011. Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Hardiningsih, P. 2010. Pengaruh Independensi, Corporate Governance, dan
Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Kajian Akuntansi.
2(1). Hlm. 61-76.
75
Harlen, dkk. 2019. Analisis Penggunaan Model Altman Z-Score Untuk
Memprediksi Potensi Kebangkrutan (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub
Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2012-2016). Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 66, No. 1.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2012. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba
empat.
Istiantoro, I., Paminto, A., & Ramadhani, H. 2017. Pengaruh Struktur Corporate
Governance Terhadap Integritas Laporan Keuangan Perusahaan pada
Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di BEI. Akuntabel, 14(2), 157–179.
Iturriaga, F. J. L., & Sanz, J. A. R. 2001. Ownership Structure, Corporate Value and
Firm Investment: A Simultaneous Equations Analysis of Spanish
Companies. Journal of Management and Governance. Vol. 5: 179-204.
Kartika, A., & Nurhayati, I. 2018. Determinasi Integritas Laporan Keuangan:
Kajian Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Prosiding
SENDI_U 2018.
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. 2008. Akuntansi Intermediate (Jilid
1 Edisi 12). Jakarta: Erlangga.
Linata, Y., & Sugiarto, B. 2012. Pengaruh Independensi Akuntan Publik, Kualitas
Audit, Ketepatan Waktu Pelaporan serta Mekanisme Corporate Governance
Terhadap Integritas Laporan Keuangan Perusahaan LQ45 yang Terdaftar
pada BEI Periode 2007-2010. Jurnal Akuntansi iBii Vol. 1, No. 1.
Mayangsari, S. 2003. Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit, serta
Mekanisme Corporate Governance Terhadap Integritas Laporan Keuangan.
Simposium Nasional Akuntansi VI.
Muslich, Muhammad. 2000. Manajemen Keuangan Modern. Jakarta: Bumi Aksara.
Narayana, D. G. A., & Yadnyana, I K. 2017. Pengaruh Struktur Kepemilikan,
Financial Distress dan Audit Tenure pada Ketepatwaktuan Publikasi
Laporan Keuangan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 18, No.
3, hal. 2085-2144.
Noviantari, N. W., & Ratnadi, N. M. D. 2015. Pengaruh Financial Distress, Ukuran
Perusahaan, dan Laverage pada Konservatisme Akuntansi. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana.
Okezone.com. (2019, 28 Juni). Kronologi Kasus Laporan Keuangan Garuda
Indonesia Hingga Kena Sanksi. Diakses pada 12 Oktober 2019, dari
https://economy.okezone.com/read/2019/06/28/320/2072245/kronologi-
kasus-laporan-keuangan-garuda-indonesia-hingga-kena-sanksi?page=3.
Patunrui, K. I. A., & Yati, S. 2017. Analisis Penilaian Financial Distress
Menggunakan Model Altman (Z-Score) Pada Perusahaan Farmasi yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015. Jurnal Akuntansi dan
Manajemen Bisnis. Vol. 5, No. 1, (hal. 55-71).
76
Platt, H. D., & Platt, M. B. 2002. Predicting Corporate Financial Distress:
Reflections on Choice-Based Sample Bias. Journal of Economics and
Finance. Vol. 26, No. 2, (hal. 184-199).
Prihadi, T. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Teori dan Aplikasi. Jakarta: PPM
Manajemen.
Qoyyimah, S. D., Kholmi, M., & Harventy, G. 2015. Pengaruh Struktur Corporate
Governance, Audit Tenure dan Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP)
Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Jurnal Reviu Akuntansi dan
Keuangan, Vol. 5, No. 1.
Riyatno. 2007. Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik Terhadap Earnings
Response Coefficients. Jurnal Keuangan dan Bisnis, Vol. 5, No.2: 152.
Rudianto. 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Saad, B., & Abdillah, A. F. 2019. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage,
Audit Tenure, dan Financial Distress Terhadap Integritas Laporan
Keuangan. Jurnal Ilmu Manajemen Oikonomia, 15(1), 70–85.
Saksakotama, P. H., & Cahyonowati, N. 2014. Determinan Integritas Laporan
Keuangan Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Diponegoro Journal of
Accounting, Vol. 3 No. 2 ISSN: 2337-3806, (hal. 1-13).
Saleh, A., & Sudiyatno, B. 2013. Pengaruh Rasio Keuangan untuk Memprediksi
Probabilitas Kebangkrutan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
BEI. Dinamika Akuntansi, Keuangan, dan Perbankan. Vol. 2, No. 1, (hal.
82-91).
Siahaan, S. 2017. Pengaruh Good Corporate Governance dan Kualitas Kantor
Akuntan Publik Terhadap Integritas Laporan Keuangan Studi Kasus pada
Perusahan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Fakultas
Ekonomi - Universitas Methodist Indonesia, 1(1), 14.
Simatupang, E. M. 2020. Penerapan Altman Z-Score dalam Memprediksi
Kebangkrutan Pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Jurnal Akuntansi
Barelang, Vol 4, No. 2.
Smith, M., Ren, Y., & Dong, Y. (2011). The Predictive Ability of Conservatism
and Governance Variables in Corporate Financial Disclosure. Asian Review
of Accounting, Vol. 0, No. 2, (hal. 171-185).
Sugiharto, A. 2017. Analisis Pengaruh Struktur Corporate Governance dan
Kualitas Audit Terhadap Integritas Laporan Keuangan Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2009-2014. Universitas Katolik
Widya Mandala. Retrieved from http://repository.wima.ac.id/.
Sugiyono. 2004. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
77
Sukanto, E., & Widaryanti. 2018. Analisis Pengaruh Ukuran KAP dan Tata Kelola
Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan. Fokus Ekonomi, Vol.
3, No. 1.
Supardi. 2013. Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Jakarta.
Tehranian, H., Cornett, M. M., Marcus, A. J., & Saunders, A. 2006. Earning
Management, Corporate Governance, and True Financial Performance.
Diakses dari http://papers.ssrn.com/ pada tanggal 4 September 2019.
Veres, M., Darmadji, S. H., & Sutanto, A. C. 2013. Hubungan Mekanisme Good
Corporate Governance dan Kualitas Kantor Akuntan Publik Terhadap
Konservatisme Akuntansi di Industri Perbankan Indonesia. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2, No. 1.
Verya, E. 2017. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage dan Good
Corporate Governance Terhadap Integritas Laporan. Jurnal JOM Fekon,
Vol. 4, No.1.
Watts, R. L. 2003. Conservatism in Accounting Part I: Explanations and
Implications. Journal of Accounting and Economics. 207–221.
Widarjono, A. 2007. Ekonometrika Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonesia FE
UII.
Winarno, W. W. 2015. Analisis Ekonometrika dan Sttatistika dengan Eviews.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Wulandari, N. P. Y., & Budiartha. 2014. Pengaruh Struktur Kepemilikan, Komite
Audit, Komisaris Independen dan Dewan Direksi Terhadap Integritas
Laporan Keuangan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana.
Yulinda, N. 2016. Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Leverage,
Pergantian Auditor dan Spesialisasi Industri Auditor Terhadap Integritas
Laporan Keuangan. Jurnal JOM Fekon, Vol. 3, No. 1.
Yustika, Y. 2015. Pengaruh Likuiditas, Leverage, Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan dan Biaya Agensi Manajerial Terhadap Financial Distress.
Universitas Diponegoro, Semarang.
78
LAMPIRAN
79
Lampiran 1. Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel Penelitian
80
No Kode Tahun Nama Kantor Akuntan Publik X1
2014 - 1
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2015 1
(PWC)
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2016 1
(PWC)
2 ANTM KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2017 1
(PWC)
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2018 1
(PWC)
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2019 1
(PWC)
2014 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2015 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2016 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
3 BBCA 2017 1
(PWC)
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2018 1
(PWC)
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2019 1
(PWC)
2014 KAP Tanudiredja Wibisana & Rekan (PWC) 1
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2015 1
(PWC)
4 BBNI 2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2019 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2014 KAP Purwantono Suherman & Surja (EY) 1
2015 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
5 BBRI
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2019 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2014 KAP Purwantono Suherman & Surja (EY) 1
2015 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
6 BBTN
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2019 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2014 KAP Tanudiredja Wibisana & Rekan (PWC) 1
7 BMRI
2015 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
81
No Kode Tahun Nama Kantor Akuntan Publik X1
2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2019 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2014 KAP Mirawati Sensi Suryanto & Lianny (MS) 0
2015 KAP Mirawati Sensi Suryanto & Lianny (MS) 0
2016 KAP Mirawati Sensi Idris (MS) 0
8 BSDE
2017 KAP Mirawati Sensi Idris (MS) 0
2018 KAP Mirawati Sensi Idris (MS) 0
2019 KAP Mirawati Sensi Idris (MS) 0
2014 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2015 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2016 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
9 GGRM
2017 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2018 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2019 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2014 KAP Purwantono Suherman & Surja (EY) 1
2015 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
10 ICBP
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2019 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2014 KAP Purwantono Suherman & Surja (EY) 1
2015 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
11 INDF
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2019 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2014 KAP Purwantono Suherman & Surja (EY) 1
2015 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
12 INTP
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2019 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
KAP Aryanto Amir Jusuf Mawar & Saptoto
2014 0
(RSM AJJ)
13 JSMR 2015 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
82
No Kode Tahun Nama Kantor Akuntan Publik X1
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2019 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2014 KAP Purwantono Suherman & Surja (EY) 1
2015 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
14 KLBF
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2019 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2014 KAP Tanudiredja Wibisana & Rekan (PWC) 1
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2015 1
(PWC)
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2016 1
(PWC)
15 LPPF KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2017 1
(PWC)
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2018 1
(PWC)
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2019 1
(PWC)
2014 KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 1
2015 KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 1
2016 KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 1
16 MNCN
2017 KAP Kanaka Puradiredja Suhartono (Nexia) 0
2018 KAP Kanaka Puradiredja Suhartono (Nexia) 0
2019 KAP Kanaka Puradiredja Suhartono (Nexia) 0
2014 KAP Tanudiredja Wibisana & Rekan (PWC) 1
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2015 1
(PWC)
2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
17 PTBA
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2019 1
(PWC)
2014 KAP Soejatna Mulyana & Rekan (SMR) 0
2015 KAP Soejatna Mulyana & Rekan (SMR) 0
2016 KAP Hertanto Grace Karunawan (HGK) 0
18 PTPP
2017 KAP Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) 1
2018 KAP Hertanto Grace Karunawan (HGK) 0
2019 KAP Hertanto Grace Karunawan (HGK) 0
83
No Kode Tahun Nama Kantor Akuntan Publik X1
2014 KAP Purwantono Suherman & Surja (EY) 1
2015 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
19 SCMA
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2019 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2014 KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 1
2015 KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) 1
2016 KAP Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) 1
20 SMGR 2017 KAP Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) 1
2018 KAP Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) 1
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2019 1
(PWC)
2014 KAP Purwantono Suherman & Surja (EY) 1
2015 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2016 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
21 TLKM
2017 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2018 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2019 KAP Purwantono Sungkoro & Surja (EY) 1
2014 KAP Tanudiredja Wibisana & Rekan (PWC) 1
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2015 1
(PWC)
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2016 1
(PWC)
22 UNTR KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2017 1
(PWC)
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2018 1
(PWC)
KAP Tanudiredja Wibisana Rintis & Rekan
2019 1
(PWC)
2014 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2015 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2016 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
23 UNVR
2017 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2018 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2019 KAP Siddharta Widjaja & Rekan (KPMG) 1
2014 KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan (HLB) 0
2015 KAP Hadori Sugiarto Adi & Rekan (HLB) 0
24 WIKA
2016 KAP Soejatna Mulyana & Rekan (SMR) 0
2017 KAP Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) 1
84
No Kode Tahun Nama Kantor Akuntan Publik X1
KAP Amir Abadi Jusuf Aryanto Mawar &
2018 0
Rekan (RSM)
KAP Amir Abadi Jusuf Aryanto Mawar &
2019 0
Rekan (RSM)
KAP Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali
2014 0
(dbsd&a)
KAP Doli Bambang Sulistiyanto Dadang & Ali
2015 0
(dbsd&a)
KAP Amir Abadi Jusuf Aryanto Mawar &
2016 0
25 WSKT Rekan (RSM)
2017 KAP Satrio Bing Eny & Rekan (Deloitte) 1
KAP Amir Abadi Jusuf Aryanto Mawar &
2018 0
Rekan (RSM)
KAP Amir Abadi Jusuf Aryanto Mawar &
2019 0
Rekan (RSM)
85
Jumlah Saham Jumlah Saham
No Kode Tahun X2
Kepemilikan Manajerial yang Beredar
86
Jumlah Saham Jumlah Saham
No Kode Tahun X2
Kepemilikan Manajerial yang Beredar
87
Jumlah Saham Jumlah Saham
No Kode Tahun X2
Kepemilikan Manajerial yang Beredar
88
Jumlah Saham Jumlah Saham
No Kode Tahun X2
Kepemilikan Manajerial yang Beredar
89
Lampiran 4. Tabel Pengukuran Financial Distress
90
Working Retained Market Value Total Z-Score
No Kode Tahun Total Asset EBIT
Capital Earnings of Equity Liability (X3)
2017 159.963.645 709.330.084 60.313.505 17.165.387 184.621.698 584.086.818 2,25
2018 192.838.433 808.572.011 71.046.832 19.820.715 164.108.176 671.237.546 2,27
2019 196.716.395 845.605.208 82.463.505 19.369.106 147.790.602 688.489.442 2,22
2014 140.009.358 801.955.021 88.761.688 30.859.073 287.395.737 704.217.592 2,19
2015 162.213.782 878.426.312 106.733.021 32.494.018 281.845.175 765.299.133 2,24
2016 193.547.639 1.003.644.426 125.309.471 33.973.770 57.602.493 856.831.836 1,97
5 BBRI
2017 212.634.530 1.126.248.442 143.827.697 37.022.157 448.978.748 958.900.948 2,37
2018 276.352.977 1.296.898.292 163.130.389 41.753.694 451.445.664 1.111.622.961 2,45
2019 328.161.369 1.416.758.840 181.327.431 43.364.053 546.421.938 1.183.155.670 2,63
2014 31.301.479 144.575.961 4.974.952 1.548.172 12.734.073 132.369.555 1,71
2015 35.751.880 171.807.592 6.759.480 2.541.886 13.704.136 157.947.485 1,68
2016 39.690.064 214.168.479 9.008.204 3.330.084 18.426.600 195.037.943 1,56
6 BBTN
2017 66.383.732 261.365.267 11.511.889 3.861.555 37.806.300 223.937.463 2,09
2018 78.085.623 306.436.194 13.714.319 3.610.275 26.898.600 263.784.017 2,00
2019 85.099.931 311.776.828 13.361.997 411.062 22.768.500 269.451.682 2,03
2014 260.158.507 855.039.673 74.042.745 26.008.015 235.666.666 697.019.624 2,84
2015 232.372.417 910.063.409 89.224.718 26.369.430 215.833.333 736.198.705 2,50
2016 254.020.042 1.038.706.009 96.930.793 18.572.965 270.083.333 824.559.898 2,37
7 BMRI
2017 290.499.465 1.124.700.847 111.357.522 27.156.863 373.333.333 888.026.817 2,62
2018 335.029.870 1.202.252.094 127.084.686 33.943.369 344.166.666 941.953.100 2,75
2019 303.893.048 1.318.246.335 143.310.060 36.441.440 361.666.666 1.025.749.580 2,42
8 BSDE 2014 6.294.350 28.134.725 8.913.858 4.306.325 33.161.182 9.661.295 7,13
91
Working Retained Market Value Total Z-Score
No Kode Tahun Total Asset EBIT
Capital Earnings of Equity Liability (X3)
2015 10.643.156 36.022.148 10.727.656 2.362.081 34.644.053 13.925.458 5,96
2016 10.775.258 38.292.205 12.412.443 2.065.442 33.777.951 13.939.298 5,81
2017 10.395.706 45.951.188 17.168.223 5.228.121 32.719.383 16.754.337 5,52
2018 14.717.445 52.101.492 18.518.889 1.760.420 24.154.603 21.814.594 4,40
2019 18.097.271 54.444.849 21.289.945 3.165.097 24.154.603 20.897.343 5,06
2014 14.749.466 58.220.600 32.090.712 7.205.845 116.792.141 24.991.880 9,20
2015 18.523.345 63.505.413 36.899.588 8.635.275 105.824.840 25.497.504 9,08
2016 20.294.608 62.951.634 38.487.441 8.931.136 122.949.223 23.387.406 10,58
9 GGRM
2017 21.153.448 66.759.930 41.186.735 10.436.512 161.238.574 24.572.266 12,03
2018 23.281.152 69.097.219 44.150.868 10.479.242 160.901.859 23.963.934 12,36
2019 26.822.406 78.647.274 49.948.338 14.487.736 101.976.664 27.716.516 9,41
2014 7.372.530 24.910.211 7.475.019 3.388.725 76.385.497 9.870.264 11,96
2015 7.959.156 26.560.624 8.850.067 4.009.634 78.572.105 10.173.713 12,18
2016 9.101.577 28.901.948 10.979.473 4.989.254 100.000.861 10.401.125 14,56
10 ICBP
2017 9.751.743 31.619.514 12.799.244 5.206.561 103.790.981 11.295.184 14,10
2018 6.886.170 34.367.153 15.029.629 6.446.785 121.866.938 11.660.003 14,97
2019 10.068.566 38.709.314 18.495.204 7.436.972 130.321.821 12.038.210 15,92
2014 18.314.050 85.938.885 16.215.970 6.229.297 59.267.878 44.710.509 3,89
2015 17.709.207 91.831.526 16.827.340 4.962.084 45.438.707 48.709.933 3,21
11 INDF 2016 9.766.002 82.174.515 19.506.084 7.385.228 69.584.880 38.233.092 4,07
2017 10.877.636 87.939.488 21.378.442 7.658.554 66.950.752 41.182.764 3,90
2018 2.068.516 96.537.796 23.303.960 7.446.966 65.414.177 46.620.996 2,92
92
Working Retained Market Value Total Z-Score
No Kode Tahun Total Asset EBIT
Capital Earnings of Equity Liability (X3)
2019 6.716.583 96.198.559 26.779.999 8.749.397 69.584.880 41.996.071 3,72
2014 12.826.214 28.884.973 20.159.896 6.789.602 92.030.792 4.100.172 30,34
2015 10.446.111 27.638.360 19.540.851 5.644.576 82.183.497 3.772.410 29,03
2016 11.236.880 30.150.580 21.883.459 4.145.632 56.690.968 4.011.877 20,57
12 INTP
2017 9.404.050 28.863.676 20.323.413 2.287.274 80.803.035 4.307.169 24,66
2018 8.390.147 27.788.562 18.892.488 1.400.228 67.918.724 4.566.973 20,15
2019 8.956.007 27.707.749 18.703.116 2.274.427 70.035.433 4.627.488 20,76
2014 -671.545 31.857.947 4.009.691 1.821.973 47.940.000 20.432.952 3,12
2015 -4.014.740 36.724.982 4.895.330 2.068.304 35.530.000 24.356.318 1,63
2016 -5.661.104 53.500.322 6.491.366 2.649.679 31.354.003 37.161.482 0,92
13 JSMR
2017 -6.010.875 79.192.772 8.124.829 3.250.452 46.450.375 60.833.333 0,91
2018 -19.267.618 82.418.600 9.887.378 3.210.306 31.063.688 62.219.614 -0,36
2019 -29.913.851 99.679.570 11.764.108 3.097.603 37.559.483 76.493.833 -0,86
2014 5.734.885 12.425.032 8.900.997 2.763.700 85.781.473 2.607.556 41,40
2015 6.382.611 13.696.417 10.006.397 2.720.881 61.875.161 2.758.131 30,33
2016 7.255.367 15.226.009 11.415.504 3.091.188 71.015.809 2.762.162 33,93
14 KLBF
2017 7.816.614 16.616.239 12.787.858 3.241.186 79.218.956 2.722.207 37,46
2018 8.362.120 18.146.206 14.073.109 3.306.399 71.250.185 2.851.611 33,01
2019 8.645.382 20.264.726 15.361.120 3.402.616 75.937.697 3.559.144 28,80
2014 -401.014 3.408.372 3.362.730 1.850.544 43.768.771 3.230.782 20,32
15 LPPF 2015 -166.073 3.889.291 4.291.307 2.244.821 51.355.358 2.783.124 26,57
2016 385.698 4.858.878 5.040.383 2.532.666 44.133.510 3.003.635 22,83
93
Working Retained Market Value Total Z-Score
No Kode Tahun Total Asset EBIT
Capital Earnings of Equity Liability (X3)
2017 362.925 5.427.426 5.513.125 2.396.300 29.179.180 3.099.441 16,60
2018 274.597 5.036.396 5.324.476 1.575.321 16.340.341 3.220.568 11,23
2019 150.942 4.832.910 5.371.581 1.763.009 11.808.558 3.086.283 10,30
2014 7.777.899 13.609.033 5.354.711 2.543.779 36.261.264 4.215.820 15,32
2015 6.687.046 14.474.557 5.679.366 1.680.778 26.482.144 4.908.164 10,76
2016 2.439.271 14.239.867 6.460.202 2.152.932 25.054.561 4.752.769 9,15
16 MNCN
2017 5.259.147 15.057.291 7.317.991 2.415.650 18.344.792 5.256.208 8,62
2018 5.183.129 16.339.552 8.669.057 2.103.569 9.850.511 5.697.247 6,49
2019 5.497.057 17.836.430 10.692.594 2.939.118 23.270.048 5.310.928 9,68
2014 3.842.676 14.812.023 9.205.393 2.674.726 28.801.648 6.141.181 9,87
2015 2.675.743 16.894.043 10.191.771 2.663.796 10.426.196 7.607.496 5,50
2016 3.307.180 18.576.774 11.365.741 2.696.916 28.801.648 8.024.369 7,91
17 PTBA
2017 6.604.519 21.987.482 14.564.510 6.067.783 129.031.383 8.187.497 22,53
2018 6.803.648 24.172.933 16.814.700 6.799.056 49.538.834 7.903.237 12,59
2019 6.988.633 26.098.052 17.057.049 5.455.162 30.644.953 7.675.226 9,48
2014 3.706.683 14.611.864 1.442.958 919.444 17.311.710 12.221.594 3,90
2015 4.316.121 19.128.811 2.047.155 1.287.534 18.764.441 14.009.739 3,69
2016 8.660.226 31.215.671 2.916.844 1.165.959 23.621.608 20.437.542 3,59
18 PTPP
2017 9.208.034 41.782.780 4.062.974 1.792.261 16.367.729 27.539.670 2,67
2018 11.011.597 52.549.150 5.274.318 2.003.090 11.190.814 36.233.538 2,28
2019 11.213.597 59.165.548 5.904.243 1.239.763 9.826.837 41.839.415 1,96
19 SCMA 2014 2.381.208 4.728.435 2.432.821 1.917.091 51.175.604 1.250.247 50,68
94
Working Retained Market Value Total Z-Score
No Kode Tahun Total Asset EBIT
Capital Earnings of Equity Liability (X3)
2015 1.983.029 4.565.963 2.100.622 2.038.466 45.326.963 1.152.287 48,65
2016 1.961.713 4.820.611 2.387.980 2.023.551 40.940.483 1.115.203 45,65
2017 1.965.270 5.385.807 2.871.400 1.782.043 36.261.571 980.414 45,19
2018 2.622.645 6.138.226 3.551.987 1.969.018 27.342.394 1.035.274 34,58
2019 2.570.361 6.716.724 3.801.887 1.373.065 20.832.287 1.228.125 23,54
2014 6.375.275 34.314.666 21.630.157 7.090.765 96.090.624 9.312.214 15,50
2015 3.939.514 38.153.118 23.814.976 5.850.923 67.619.328 10.712.320 10,37
2016 2.221.485 44.226.895 26.527.984 5.084.621 54.421.696 13.652.504 7,24
20 SMGR
2017 4.998.241 48.963.502 26.733.360 2.746.546 58.722.048 18.524.450 6,15
2018 7.804.848 51.155.890 28.613.778 4.104.959 68.212.480 18.419.594 7,25
2019 4.418.279 79.807.067 29.774.283 3.195.775 71.178.240 43.915.143 3,55
2014 1.976 141.822 63.237 28.613 288.791.989 55.830.000 8,33
2015 12.499 166.173 70.457 31.342 312.983.988 72.745.000 7,66
2016 7.939 179.611 76.615 38.189 401.183.985 74.067.000 8,80
21 TLKM
2017 2.185 198.484 84.896 42.659 447.551.984 86.354.000 8,35
2018 -2.993 206.196 90.995 36.405 371.483.312 88.893.000 6,92
2019 -16.647 221.208 91.489 37.908 393.276.999 103.958.000 5,98
2014 17.281.983 60.292.031 24.420.272 6.621.858 64.717.844 21.715.297 7,07
2015 20.979.423 61.715.399 25.247.633 4.192.746 63.225.790 22.465.074 6,98
22 UNTR 2016 23.841.375 63.991.229 28.201.882 6.730.030 79.265.371 21.369.286 8,48
2017 22.825.638 82.262.093 32.973.767 10.522.657 132.046.783 34.724.168 7,98
2018 6.866.092 116.281.017 40.521.820 15.708.719 102.019.195 59.230.338 4,24
95
Working Retained Market Value Total Z-Score
No Kode Tahun Total Asset EBIT
Capital Earnings of Equity Liability (X3)
2019 18.241.426 111.713.375 47.059.898 15.476.885 80.291.158 50.603.301 5,04
2014 -2.527.662 14.280.670 4.426.482 7.676.722 246.449.000 9.681.888 30,19
2015 -3.504.428 15.729.945 4.655.060 7.829.490 282.310.000 10.902.585 30,04
2016 -4.289.965 16.745.695 4.531.958 8.571.885 296.044.000 12.041.437 28,46
23 UNVR
2017 -4.590.669 18.906.413 5.001.088 9.371.661 426.517.000 13.733.025 35,21
2018 -2.809.757 19.522.970 7.405.833 12.185.764 346.402.000 11.944.837 34,94
2019 -4.534.974 20.649.371 5.109.562 9.901.772 320.460.000 15.367.509 24,48
2014 1.005.166 15.909.219 1.523.052 1.139.189 22.629.148 11.032.465 3,36
2015 1.962.750 19.602.406 2.013.224 1.098.081 16.233.954 14.164.304 2,57
2016 6.946.335 31.096.539 2.627.883 1.230.490 21.169.085 18.597.824 3,20
24 WIKA
2017 8.934.490 45.683.774 4.003.197 1.462.391 13.903.424 31.051.949 2,25
2018 15.303.544 59.230.001 5.479.925 2.358.628 14.845.269 42.014.686 2,64
2019 11.986.014 62.110.847 7.261.129 2.789.255 17.850.203 42.895.114 2,39
2014 2.796.014 12.542.041 954.023 755.601 14.299.431 9.693.211 3,66
2015 4.410.039 30.309.111 1.933.161 1.398.004 22.666.063 20.604.904 2,63
2016 5.420.921 61.425.181 3.334.161 2.155.589 34.612.819 44.651.963 1,81
25 WSKT
2017 117.819 97.895.760 6.681.081 4.620.646 29.998.324 75.140.936 0,97
2018 10.189.404 124.391.581 10.347.404 5.536.442 22.804.156 95.504.462 1,36
2019 4.014.347 122.589.259 10.233.409 1.328.649 20.089.375 93.470.790 0,79
96
Lampiran 5. Tabel Pengukuran Integritas Laporan Keuangan
97
No Kode Tahun Price Shares Book Value MBR (Y)
2015 9.250 5.121 1,81
2016 11.575 6.573 1,76
2017 8.000 3.643 2,20
2018 7.375 3.963 1,86
2019 7.750 4.479 1,73
2014 1.805 1.006 1,80
2015 1.800 1.148 1,57
2016 1.755 1.265 1,39
8 BSDE
2017 1.700 1.517 1,12
2018 1.255 1.574 0,80
2019 1.255 1.743 0,72
2014 60.700 17.270 3,51
2015 55.000 19.754 2,78
2016 63.900 20.563 3,11
9 GGRM
2017 83.800 21.926 3,82
2018 83.625 23.457 3,57
2019 53.000 26.470 2,00
2014 13.100 2.579 5,08
2015 13.475 2.810 4,79
2016 8.575 1.586 5,41
10 ICBP
2017 8.900 1.743 5,11
2018 10.450 1.947 5,37
2019 11.175 2.287 4,89
2014 6.750 4.695 1,44
2015 5.175 4.911 1,05
2016 7.925 5.004 1,58
11 INDF
2017 7.625 5.325 1,43
2018 7.450 5.685 1,31
2019 7.925 6.173 1,28
2014 25.000 6.733 3,71
2015 22.325 6.483 3,44
2016 15.400 7.101 2,17
12 INTP
2017 21.950 6.671 3,29
2018 18.450 6.308 2,92
2019 19.025 6.270 3,03
2014 7.050 1.680 4,20
13 JSMR 2015 5.225 1.819 2,87
2016 4.320 2.251 1,92
98
No Kode Tahun Price Shares Book Value MBR (Y)
2017 6.400 2.530 2,53
2018 4.280 2.783 1,54
2019 5.175 3.195 1,62
2014 1.830 209 8,74
2015 1.320 233 5,66
2016 1.515 266 5,70
14 KLBF
2017 1.690 296 5,70
2018 1.520 326 4,66
2019 1.620 356 4,55
2014 15.000 61 246,46
2015 17.600 379 46,43
2016 15.125 636 23,79
15 LPPF
2017 10.000 798 12,53
2018 5.600 622 9,00
2019 4.210 623 6,76
2014 2.540 658 3,86
2015 1.855 670 2,77
2016 1.755 665 2,64
16 MNCN
2017 1.285 687 1,87
2018 690 745 0,93
2019 1.630 877 1,86
2014 12.500 3.763 3,32
2015 4.525 4.031 1,12
2016 12.500 4.580 2,73
17 PTBA
2017 11.200 1.198 9,35
2018 4.300 1.412 3,04
2019 2.660 1.599 1,66
2014 3.575 494 7,24
2015 3.875 1.057 3,67
2016 3.810 1.738 2,19
18 PTPP
2017 2.640 2.297 1,15
2018 1.805 2.632 0,69
2019 1.585 2.795 0,57
2014 3.500 233 14,99
2015 3.100 233 13,28
19 SCMA 2016 2.800 253 11,05
2017 2.480 301 8,23
2018 1.870 349 5,36
99
No Kode Tahun Price Shares Book Value MBR (Y)
2019 1.410 371 3,80
2014 16.200 4.215 3,84
2015 11.400 4.626 2,46
2016 9.175 5.155 1,78
20 SMGR
2017 9.900 5.132 1,93
2018 11.500 5.519 2,08
2019 12.000 5.714 2,10
2014 2.865 853 3,36
2015 3.105 927 3,35
2016 3.980 1.047 3,80
21 TLKM
2017 4.440 1.112 3,99
2018 3.750 1.184 3,17
2019 3.970 1.184 3,35
2014 17.350 10.342 1,68
2015 16.950 10.522 1,61
2016 21.250 11.426 1,86
22 UNTR
2017 35.400 12.744 2,78
2018 27.350 15.295 1,79
2019 21.525 16.383 1,31
2014 32.300 603 53,59
2015 37.000 633 58,48
2016 38.800 617 62,93
23 UNVR
2017 55.900 678 82,44
2018 45.400 993 45,71
2019 42.000 692 60,67
2014 3.680 793 4,64
2015 2.640 884 2,99
2016 2.360 1.393 1,69
24 WIKA
2017 1.550 1.631 0,95
2018 1.655 1.919 0,86
2019 1.990 2.142 0,93
2014 1.470 293 5,02
2015 1.670 715 2,34
2016 2.550 1.236 2,06
25 WSKT
2017 2.210 1.676 1,32
2018 1.680 2.128 0,79
2019 1.480 2.145 0,69
100
Lampiran 6. Tabel Z-Score
101
Lampiran 9. Uji Hausman
Correlated Random Effects - Hausman Test
Pool: KODE
Test cross-section random effects
2 Jarque-Bera 4.110185
Probability 0.128081
0
-0.6 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8
102
Lampiran 12. Uji Heterokedastisitas
Effects Specification
S.D. Rho
103
Weighted Statistics
Unweighted Statistics
104