SKRIPSI
Oleh :
TAUFIK ADY NUGROHO
NPM: 4116500292
Diajukan Kepada :
SKRIPSI
Oleh :
TAUFIK ADY NUGROHO
NPM: 4116500292
Diajukan Kepada :
SKRIPSI
Oleh :
TAUFIK ADY NUGROHO
NPM: 4116500292
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
Telah diuji dan dinyatakan lulus dalam ujian skripsi, yang dilaksanakan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 17 Juli 2020
Ketua Penguji,
Penguji I Penguji II
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
1. Bapak dan Ibu yang selalu mensupport
dan mendoakan saya selalu.
2. Teman-teman seperjuangan
3. Almamaterku UPS Tegal.
v
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
NPM : 4116500292
bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia untuk menerima sanksi dari
Universitas Pancasakti Tegal sesuai dengan norma hukum dan etika yang
berlaku.
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala karuniaNya sehingga
skripsi ini dapat selesai sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan
Peneliti menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu pada kesempatan ini, kami
1. Dr. Dien Noviany R, S.E., M.M., Akt., Ca., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
2. Yuni Utami, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
5. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah
ix
Kami menyadari skripsi ini tidak lepas dari kekurangan, maka kami
mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata,
peneliti berharap skripsi ini berguna bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................ii
ABSTRAK .................................................................................................................vii
ABSTRACT ...............................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
xi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemilihan Metode........................................................................42
A. Hasil Penelitian............................................................................58
xii
2. Uji Asumsi Klasik ..................................................................62
B. Pembahasan .................................................................................74
A. Kesimpulan ..................................................................................80
B. Saran ............................................................................................81
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel ............................................................................................................Hal
perusahaan ...............................................................................................69
4.11 : Hasil Analisis regresi kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan ........70
Gambar ............................................................................................................Hal
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran ............................................................................................................Hal
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
begitu ketat dan kompetitif. Oleh karena itu para pelaku perusahaan dituntut
untuk bisa mengelola sumber daya yang mereka miliki lebih efektif dan
sebelumnya.
atau lebih asset pada periode tertentu dengan harapan supaya memperoleh
pendapatan atau peningkatan atas nilai investasi awal (modal) yang bertujuan
untuk memaksimalkan hasil (return) yang diharapkan dalam batas risiko yang
dapat diterima untuk tiap investor. Investasi adalah penanaman modal untuk
satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya dalam jangka waktu yang
Pasar modal merupakan salah satu entitas bisnis yang paling kompleks.
Pasar modal berperan sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada
surat kepemilikan (saham) atau pada surat hutang (obligasi). Pada umumnya
1
2
Kekayaan pemegang saham diukur dengan perkalian antara harga saham dan
lembar saham yang beredar. Harga saham merupakan cerminan dari kinerja
atau nilai perusahaan dan juga cerminan kepercayaan investor. Harga saham
akan bergerak searah dengan kinerja perusahaan. Jika kinerja perusahaan baik
maka harga saham perusahaan akan meningkat dan sebaliknya jika kinerja
perusahaan tidak baik maka harga saham perusahaan juga akan menurun
(Syafaatul, 2014:2).
salah satunya adalah dengan harga pasar saham perusahaan, karena harga
atas setiap ekuitas yang dimiliki. Harga pasar saham menunjukkan penilaian
dari seluruh pelaku pasar, harga pasar saham bertindak sebagai barometer
CSR yang berdasarkan pada charity dan kemanusiaan ini pada umumnya
masyarakat. Program CSR pada tataran ini hanya sekedar do good dan to look
good, berbuat baik agar terlihat baik, namun dengan kegiatan charity ini tidak
Pola seperti ini mendorong terbentuknya cara fikir, gaya hidup, dan tuntutan
masyarakat yang lebih tajam. Perkembangan saat ini, tumbuh suatu gerakan
banyak yang hanya memiliki pengaruh jangka pendek dengan skala yang
panjang.
dan Marmer serta lainnya pasti menimbulkan dampak positif dan negatif bagi
diantaranya adalah pencemaran air yang mengancam sungai dan anak sungai
sungai kecil milik masyarakat. Disebutkan, pH air ini 3,74 di bawah batas
standar asam, sehingga sungai kecil tersebut mengalir melewati kebun milik
masyarakat yang ditanami singkong, pisang dan tanaman lainnya. Selain itu,
sungai ini juga digunakan masyarakat untuk mandi dan memasak air. Hal ini
konsesi tambang mineral dan batu bara yang tersebar di 55 pulau kecil. Jatam
lingkungan akibat tambang adalah sumber mata air penduduk yang hilang dan
makin sulitnya produksi pangan. Ada tiga sumber air utama, Sungai Ciput,
Sungai Barat, dan Sungai Lumpur, tapi warga sangat kesulitan mengonsumsi
dan batubara (minerba). Itu belum termasuk izin perkebunan skala besar,
wilayah kerja migas, panas bumi, dan tambang galian C. Kawasan pesisir dan
laut juga tidak luput dari eksploitasi, lebih dari 16 titik reklamasi,
tailing Newmont dan Freeport. Demikian juga hutan kita, setidaknya 3,97 juta
hayati di dalamnya. Tak hanya hutan, sungai kita pun dikorbankan. Jumlah
daerah aliran sungai (DAS) yang rusak parah meningkat dalam 10 tahun
terakhir. Dari sekitar 4.000 DAS yang ada di Indonesia, sebanyak 108 DAS
kehancuran ini dan dibayar dengan kematian warga, kerusakan lahan, dan
sekitar akan membawa efek negatif bagi perusahaan itu sendiri. CSR dapat
B. Perumusan Masalah
Indonesia ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Indonesia.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan
perusahaan.
2. Manfaat Praktis
nilai perusahaan.
ukuran moneter.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Nilai Perusahaan
apabila perusahaan akan dijual (total aktiva dan prospek perusahaan, risiko
refleksi penilaian oleh publik terhadap kinerja perusahaan secara riil yang
10
11
nilai sekarang atau present value semua keuntungan pemegang saham akan
pendapatan atau kas yang diharapkan diterima pada masa yang akan
datang
harga saham di pasar, dimana semakin tinggi nilai pasar atau harga saham
shareholder.
meningkat. Jadi, semakin tinggi harga saham, maka semakin tinggi pula
rasio nilai pasar. Rasio nilai pasar yaitu rasio yang menggambarkan
kuartal naik maka harga saham perusahaan tersebut juga akan naik,
kuartal tertentu belum tentu harga sahamnya akan turun jika nilai
tahun belum tentu harga sahamnya anjlok jika investor yakin akan
yang akan datang. Jadi disamping earning saat ini (earning actual) ada
perbandingan antara market price per share (harga pasar per lembar
saham) dengan earning per share (laba per lembar saham). Perusahaan
earning ratio yang tinggi pula, dan hal ini menunjukan bahwa pasar
langsung sudah berapa kali market value suatu saham dihargai dari
perusahaan.
a. Keputusan investasi
b. Keputusan pendanaan
c. Keputusan dividen
perusahaan kepada para pemegang saham. Oleh karena itu dividen ini
sosial
2. Kinerja Keuangan
mengenai penilaian keadaan perusahaan yang baik yang telah lampau, saat
sekarang maupun ekspetasi dimasa yang akan datang, dari berbagai rasio
bentuk dasar seperti, neraca, laporan rugi-laba, dan laporan aliran kas,
dicapai di waktu-waktu yang lalu dan waktu yang sedang berjalan. Analisa
17
cukup baik. Hasil analisa histori tersebut sangat penting artinya bagi
untuk menyusun rencana tahun yang akan datang. Sementara untuk hasil-
hasil yang dianggap sudah cukup baik di waktu yang lampau harus
masa lalu dan prospeknya pada masa mendatang. Analisis dan interpretasi
b. Melakukan perhitungan
grafik.
tersebut berada dalam kondisi sangat baik, sedang/ normal, tidak baik,
yang ditemukan.
masukan agar apa yang menjadi kendala dan hambatan selama ini
dapat terselesaikan
keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis dan interprestasi dari
tentang kondisi keuangan dan prestasi perusahaan bagi para analisis yang
Pada penelitian ini kinerja kuangan akan diukur dengan return on asset.
laba atas sejumlah aset yang dimiliki oleh unit usaha tersebut. Return On
sebagai berikut:
aktiva tersebut.
pemasaran.
lokal dan komunitas secara lebih luas (Rudianto dan Farmiola, 2017:209)
masyarakat melalui praktik bisnis. Namun itu bukan amal tetapi itu
adalah strategi bisnis inti dari sebuah organisasi. Post et al 2002 dalam
Pengertian CSR diatur di dalam Pasal 1 butir (3) UUPT, dalam hal
ini CSR disebut sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)
kepentingan pihak lain yang terkait. Oleh karena iti setiap perusahaan
harus bertanggung jawab atas tindakan dan kegiatan dari usahanya yang
(Azhari, 2015:34).
24
fokus atau 3P yang merupakan singkatan dari Profit, Planet, dan People.
tentang Triple P sebagai tiga pilar CSR dengan menyatakan bahwa tujuan
(Azhari, 2015:35):
Tabel 2.1
Kegiatan Corporate Social Responsibility
perusahaan juga secara etis moral dinilai memiliki tanggung jawab sosial
Milik Negara Dengan Usaha Kecil Dan Program Bina Lingkungan, BAB
1 pasal (1) dan (5) Tahun 2015 adalah untuk pemberdayaan masyarakat,
bertujuan memberi nilai tambah bagi para pemegang saham. Pada intinya,
kesejahteraan masyarakat
Ada tiga model CSR yaitu konflik tradisional antara tanggung jawab
sosial dan lingkungan dan keuntungan, model pemberian uang tunai, dan
(Mardikanto, 2014:176)
sosial dan lingkungan secara independen layal untuk dicapai dan harus
2014:178).
29
B. Penelitian Terdahulu
ini adalah :
data yang digunakan adalah analisis jalur atau path analysis. Berdasarkan hasil
yang digunakan dalam penelitian ini tidak ada satupun dimensi yang
dari ketiga dimensi CSR terhadap ROA dan ROE, kecuali dimensi
berpengaruh positif terhadap ROE dan nilai perusahaan dan tidak berpengaruh
Penelitian Tjipto dan Juniarti yang dilakukan pada tahun 2016. Judul
Perusahaan Pada Sektor Property And Real Estate”. Analisis data yang
share dan debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian
ini membuktikan bahwa variabel kinerja keuangan yang meliputi ROA, ROE,
dan NPM tidak memilik pengaruh terhadap nilai perusahaan baik secara parsial
memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan baik secara parsial maupun secara
simultan.
keuangan dengan nilai perusahaan, dan hipotesis ketiganya yaitu GCG tidak
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
Nama
Judul Penelitian Alat Analisis Hasil
Peneliti
Sindhudiptha Pengaruh Corporate analisis jalur Berdasarkan hasil
(2013) Social Responsibility atau path analisis ditemukan
Pada analysis bahwa variabel kinerja
Kinerja Keuangan keuangan tidak mampu
Perusahaan Dan memediasi hubungan
Implikasinya Terhadap antara CSR terhadap
Nilai Perusahaan nilai perusahaan. Tidak
mampunya kinerja
keuangan memediasi
hubungan antara CSR
dengan nilai
perusahaan disebabkan
karena proksi ROA
belum mampu
menggambarkan
kinerja keuangan
perusahaan yang
sebenarnya
Margaretha CSR, Nilai Perusahaan Analisis Dari keseluruhan
(2014) Dan Kinerja Regresi dimensi CSR yang
Keuangan Perusahaan Berganda digunakan dalam
Pada Industri penelitian ini tidak ada
Pertambangan Dan satupun
Manufaktur dimensi yang
Di Indonesia menghasilkan pengaruh
terhadap nilai
perusahaan yang dinilai
dari
Tobin’s Q.
Penelitian ini tidak
menemukan adanya
pengaruh negatif yang
dihasilkan dari ketiga
dimensi CSR terhadap
ROA dan ROE, kecuali
dimensi lingkungan
yang ditemukan
menghasilkan pengaruh
negatif terhadap ROE
Nugraha Pengaruh Corporate Analisis regresi Corporate social
(2015) Socialresponsibilitypada responsibility
Kinerja Keuangan berpengaruh positif
Perusahaan Dan terhadap ROE dan nilai
33
Nama
Judul Penelitian Alat Analisis Hasil
Peneliti
Implikasinya Terhadap perusahaan dan tidak
Nilai Peruahaan berpengaruh terhadap
ROA. Kinerja
Keuangan (ROE) dapat
memediasi hubungan
antara Corporate social
responsibility dengan
nilai perusahaan.
Kinerja Keuangan
(ROA) tidak dapat
memediasi hubungan
antara Corporate social
responsibility dengan
nilai perusahaan.
Tjipto dan Pengaruh Corporate Analisis Hasil penelitian ini
Juniarti Social Responsibility Regresi membuktikan bahwa
(2016) Terhadap Nilai Berganda Corporate Social
Perusahaan Pada Responsibility
Sektor Property berpengaruh
And Real Estate secara signifikan
terhadap nilai
perusahaan, sedangkan
variabel kontrol yaitu
ukuran
perusahaan, market
share dan debt to equity
ratio tidak berpengaruh
terhadap nilai
perusahaan.
Sari (2016) Pengaruh Analisis Hasil penelitian
Pengungkapan Regresi menunjukkan bahwa
Corporate Social Berganda pengungkapan CSR
Responsibility Terhadap berpengaruh negatif
Kinerja Keuangan Dan signifikan terhadap
Nilai Perusahaan kinerja keuangan dan
(Studi Komparatif pada nilai perusahaan pada
Perusahaan perusahaan
Multinasional yang multinasional di
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta
Indonesia dan Bursa berpengaruh positif
Malaysia Tahun 2012- signifikan terhadap
2015) kinerja keuagan dan
nilai perusahaan pada
perusahaan
multinasional di
Malaysia.
34
Nama
Judul Penelitian Alat Analisis Hasil
Peneliti
Perbandingan
pengungkapan CSR
ynag dilakukan dengan
uji Mann Whitney
menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan
yang signifikan antara
pengungkapan CSR
pada perusahaan
multinasional di
Indonesia dengan
perusahan
multinasional di
Malaysia.
Pengungkapan CSR
pada perusahaan
multinasional di
Indonesia lebih tinggi
daripada pengungkapan
CSR pada perusahaan
multinasional di
Malaysia.
Arma’atush Analisis Kinerja Analisis regresi Variabel kinerja
(2017) Keuangan dan berganda keuangan yang
Corporate Social meliputi ROA, ROE,
Responsibility (CSR) dan NPM tidak
Terhadap Nilai memilik pengaruh
Perusahaan Pada Bank terhadap nilai
Go Public perusahaan baik secara
parsial maupun
simultan. 2. Variabel
Corporate Social
Responsibility (CSR)
tidak memiliki
pengaruh terhadap nilai
perusahaan baik secara
parsial maupun secara
simultan
Nuriwan Pengaruh Kinerja Analisis regresi Hasil penelitian
(2018) Keuangan Terhadap hipotesis pertama
Nilai Perusahaan yang menunjukkan bahwa
Dimoderasi oleh kinerja keuangan
Corporate berpengaruh terhadap
Social Responsibility nilai perusahaan.
(CSR) dan Good Sedangkan pada
Corporate Governance hipotesis kedua
35
Nama
Judul Penelitian Alat Analisis Hasil
Peneliti
(GCG) menunjukkan bahwa
CSR tidak mampu
mempengaruhi
hubungan kinerja
keuangan dengan nilai
perusahaan, dan
hipotesis ketiganya
yaitu GCG tidak
mampu mempengaruhi
hubungan kinerja
keuangan dengan nilai
perusahaan.
C. Kerangka Berpikir
salah satunya adalah dengan harga pasar saham perusahaan, karena harga
atas setiap ekuitas yang dimiliki. Harga pasar saham menunjukkan penilaian
dari seluruh pelaku pasar, harga pasar saham bertindak sebagai barometer
Kinerja
Keuangan H3
H1
Corporate Social H2
Responsibility Nilai Perusahaan
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir Penelitian
D. Perumusan Hipotesis
dengan sumber daya alam wajib melakukan tanggung jawab sosial dan
Terbatas. Dengan adanya peraturan yang mengatur CSR, maka CSR tidak
jawab single bottom line saja, yaitu dimensi keuangan, tetapi juga kepada
Semakin laku produk perusahaan di pasaran maka laba (profit) yang dapat
Indonesia.
yang terdiri atas 4 (empat) lapisan tanggung jawab dalam menjalani bisnis.
Lapisan paling dasar atau fondasi, sudah pasti tanggung jawab perusahaan
etika dalam studi ini mengacu pada nilai-nilai moral, keadilan, dan hak
dan seterusnya.
diperkuat juga oleh hasil penelitian Belkaoui (1986) dan Patten (1990)
baik, praktek karyawan yang baik, peduli terhadap dampak lingkungan dan
Dalam laporan tahunan ini akan terlihat keadaan baik atau buruknya
efektif dan efisien dalam mengelola dana yang bersumber dari dalam
Perusahaan yang memiliki nilai yang tinggi tidak lepas dari kinerja
keuangan perusahaan yang baik pula. Begitu pula pada perusahaan yang
menerapkan CSR dimana CSR yang sudah menjadi suatu kewajiban dalam
METODE PENELITIAN
A. Pemilihan Metode
saja hal yang memengaruhi terjadinya suatu fenomena dengan kata lain
peneliti ingin mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih yang
1. Populasi
42
43
Tabel 3.1
Populasi Penelitian
2. Sampel
kata lain populasi yang dijadikan sampel adalah populasi yang mempunyai
b. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 sampai tahun 2019.
2019
Bursa Efek Indonesia yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah :
45
Tabel 3.2
Sampel Penelitian
1. Definisi Konseptual
suatu konsep secara singkat, jelas, dan tegas. Definisi konseptual variabel
b. Kinerja keuangan
c. Nilai perusahaan
Nilai jual sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis yang sedang beroperasi
2. Operasional Variabel
ciri-ciri spesifik yang lebih substantive dari suatu konsep. Tujuannya agar
peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang yang sesuai dengan hakikat
annual report maka diberi skor “1”, namun jika item tidak
Keterangan :
b. Kinerja Keuangan
c. Nilai Perusahaan
masalah yang akan diteliti. Dalam hal ini masalah yang akan diteliti adalah
Suatu model regresi yang baik adalah model regresi yang memenuhi
a. Uji Normalitas
maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
yang lebih handal adalah dengan melihat normal probality plot yang
normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data
140).
b. Uji Multikolonieritas
nilai tolerance dan lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua
nilai toleransi yang rendah sama dengan nilai yang rendah sama dngan
nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/ Tolerance). Nilai cut off yang umum
Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Setiap peneliti harus
c. Uji Autokorelasi
ini sering ditemukan pada data runtut waktu (time series) karena
periode berikutnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas
HA : ada autokorelasi (r ≠ 0)
d. Uji Heteroskedastisitas
adalah dengan melihat grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
Heteroskedastisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
permasalahan (kasus) terdiri dari satu variabel tak bebas (dependent) dan
53
regresi linier berganda. Rumus regresi linier dengan dua variabel bebas
Ŷ1 = a + β X
Ŷ2 = a + β X
Ŷ2 = a + β Ŷ1
Keterangan :
Ŷ1 = Kinerja Keuangan
Ŷ2 = Nilai perusahaan
a = Konstanta
d. Kaidah pengujian
e. Menghitung thitung
b
thitung
Sb
sy.x
Sb =
( X) 2
( X ) 2
berikut :
Sy.x =
Y 2
a( Y) b( XY)
n2
Keterangan :
b = Nilai Parameter
f. Menentukan ttabel
h. Mengambil keputusan
KD = r2 x 100%
Dimana :
r : Koefisien Korelasi
5. Sobel Test
sobel test. Menurut Baron dan Kenny (1986) suatu variabel disebut
dan dikenal dengan uji Sobel (Sobel test). Uji sobel dilakukan dengan cara
(a) dengan jalur M→Y (b) atau ab. Jadi koefisien ab = (c – c’), dimana c
dibawah ini ;
sab =
dimana :
:t= , nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel, jika thitung > dari
A. Hasil Penelitian
1. Statistik Deskriptif
lengkap yang diperlukan dalam penelitian ini. Data sampel dan tabulasi
data yang digunakan dalam penelitian ini beserta deskripsi dari masing-
Tabel 4.1
Statistik Deskriptif
Descriptive Statistics
58
59
ekonomi, kinerja lingkungan dan kinerja social. Berikut ini adalah data
Tabel 4.2
Data CSR Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Bursa
Efek Indonesia 2015-2019
Dari tabel 4.1 dan tabel 4.2. di atas dapat diketahui pengungkapan
b. Kinerja Keuangan
yang baik bagi perusahaan. Pada penelitian ini kinerja keuangan yang
perusahaan.
Tabel 4.3
Data Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan Batubara Yang
Terdaftar Bursa Efek Indonesia 2015-2019
Dari tabel 4.1 dan tabel 4.3 di atas dapat diketahui kinerja
c. Nilai Perusahaan
akan datang. Pada penelitian ini nilai perusahaan diukur dengan price
antara market value dengan book value suatu saham. Rasio ini
Tabel 4.4
Data Nilai Perusahaan Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Bursa
Efek Indonesia 2015-2019
Dari tabel 4.1 dan tabel 4.4 di atas dapat diketahui nilai perusahaan
yang diukur dengan price book value. Price book value tertinggi
Suatu model regresi yang baik adalah model regresi yang memenuhi
pengujian hipotesis. Berikut hasil uji asumsi klasik yang telah dilakukan
penelitian ini.
a. Uji Normalitas
uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Model
dengan uji statistik, yaitu dengan analisis uji statistik non parametrik
bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang
signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut tidak normal.
Sebaliknya jika signifikansi di atas 0,05 berarti data yang akan diuji
Tabel 4.5
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Residual
N 60
Normal Parameters a,b Mean ,0000000
Std. Dev iat ion ,35674236
Most Extreme Absolute ,141
Dif f erences Positiv e ,141
Negativ e -,084
Kolmogorov -Smirnov Z 1,091
Asy mp. Sig. (2-tailed) ,185
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated f rom data.
b. Uji Multikolonieritas
Tabel 4.6
Hasil Uji Multikolonieritas
Coeffi ci entsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VI F
1 Kinerja ,773 1,294
CSR ,773 1,294
a. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
variabel CSR sebesar 1,294 yang lebih kecil dari 10 sehingga tidak
c. Uji Autokorelasi
yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi (Ghozali, 2011:
Durbin-
Model Wat son
1 1,680a
a. Predictors: (Const ant ), CSR, Kinerja
b. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
adalah 1,6518 < 1,680 < 2,3482 yang berarti model regresi tidak ada
masalah autokorelasi
d. Uji Heteroskedastisitas
studentized. Dasar analisis jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-
Gambar 4.1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Dari gambar di atas diketahui bahwa tidak ada pola tertentu yang
teratur pada grafik scatterplot serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah
sebagai berikut :
Coeffi ci entsa
Unstandardized St andardized
Coef f icients Coef f icients
Model B St d. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,325 ,116 2,803 ,007
Kinerja -,005 ,003 -,280 -1,941 ,057
CSR -,048 ,272 -,025 -,175 ,862
a. Dependent Variable: Abs_Res
kedua variabel bebas tersebut lebih besar dari 0,05 yang artinya tidak
permasalahan (kasus) terdiri dari satu variabel tak bebas (dependent) dan
Tabel 4.9.
Hasil Analisis regresi corporate social responsibility terhadap kinerja
keuangan
Coeffi ci entsa
Unstandardized St andardized
Coef f icients Coef f icients
Model B St d. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -15,596 5,474 -2,849 ,006
CSR 49,827 12,062 ,477 4,131 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja
Tabel 4.10.
Hasil Analisis regresi corporate social responsibility terhadap nilai perusahaan
Coeffi ci entsa
Unstandardized St andardized
Coef f icients Coef f icients
Model B St d. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -,445 ,182 -2,441 ,018
CSR 1,270 ,401 ,384 3,165 ,002
a. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
sebesar -0,445 %.
Tabel 4.11.
Hasil Analisis regresi kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan
Coeffi ci entsa
Unstandardized St andardized
Coef f icients Coef f icients
Model B St d. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,036 ,054 ,680 ,499
Kinerja ,012 ,004 ,381 3,142 ,003
a. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
didapat probabilitas nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat diartikan
Efek Indonesia.
didapat probabilitas nilai sig sebesar 0,002 < 0,05 maka dapat diartikan
sig sebesar 0,003 < 0,05 maka dapat diartikan bahwa kinerja keuangan
5. Sobel Test
sobel test. Uji sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh
dihitung dengan cara mengalikan jalur X→M (a) dengan jalur M→Y (b)
(indirect effect).
Kinerja
Keuangan 0,381
0,477
Corporate Social
Responsibility Nilai Perusahaan
S.E. KK → NP = 0,004
Beta KK → NP = 0,381
sebagai berikut :
73
perusahaan diperoleh nilai t hitung sebesar 0,040 dan nilai t tabel 2,00.
Nilai t hitung tersebut lebih kecil dari t tabel (0,040 < 2,00) jadi t hitung
Tabel 4.12
Hasil Analisis Koefisien Determinasi
Model Summary
B. Pembahasan
probabilitas nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat diartikan bahwa
Indonesia.
dengan sumber daya alam wajib melakukan tanggung jawab sosial dan
Terbatas. Dengan adanya peraturan yang mengatur CSR, maka CSR tidak
jawab single bottom line saja, yaitu dimensi keuangan, tetapi juga kepada
Semakin laku produk perusahaan di pasaran maka laba (profit) yang dapat
(Kusumadilaga, 2010:19).
oleh Nugraha (2015) dan Sari (2016) yang membuktikan bahwa corporate
sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sindhudiptha (2013) yang
nilai sig sebesar 0,002 < 0,05 maka dapat diartikan bahwa corporate social
yang terdiri atas 4 (empat) lapisan tanggung jawab dalam menjalani bisnis.
Lapisan paling dasar atau fondasi, sudah pasti tanggung jawab perusahaan
etika dalam studi ini mengacu pada nilai-nilai moral, keadilan, dan hak
dan seterusnya.
diperkuat juga oleh hasil penelitian Belkaoui (1986) dan Patten (1990)
baik, praktek karyawan yang baik, peduli terhadap dampak lingkungan dan
oleh Nugraha (2015) dan Tjipto, Juniarti (2016) dan Sari (2016) yang
nilai perusahaan tetapi tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan
0,003 < 0,05 maka dapat diartikan bahwa kinerja keuangan berpengaruh
Dalam laporan tahunan ini akan terlihat keadaan baik atau buruknya
efektif dan efisien dalam mengelola dana yang bersumber dari dalam
terhadap nilai perusahaan tetapi tidak sesuai dengan hasil penelitian yang
perusahaan diperoleh nilai t hitung sebesar 0,040 dan nilai t tabel 2,00.
Nilai t hitung tersebut lebih kecil dari t tabel (0,040 < 2,00) jadi t hitung
Perusahaan yang memiliki nilai yang tinggi tidak lepas dari kinerja
keuangan perusahaan yang baik pula. Begitu pula pada perusahaan yang
menerapkan CSR dimana CSR yang sudah menjadi suatu kewajiban dalam
A. Kesimpulan
Indonesia.
80
81
B. Saran
ini adalah :
Amaeshi, Kenneth dan Adi, Bongo. 2006. ”Reconstructing The Corporate Social
Responsibility Construct in Ultish”. http: http://citeseerx.ist.
psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.513.6093&rep=rep1&type=pdf
(22 Februari 2020)
Anggraini, Ratih. 2014. “Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Debt To
Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA), Current Ratio (CR) Dan
Firm Size Terhadap Nilai Perusahaan (PBV) Pada Perusahaan Sektor
Property, Real Estate & Building Construction Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia (BEI) Tahun 2008-2012”. Online.
www.eprints.dinus.ac.id/17579. (22 Februari 2020)
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Edisi Revisi IV. Jakarta : Rineka
Cipta
Azhari, Siti Kusumawati. 2007. “Norma Hukum dan Bisnis Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan”. Jurnal Sosioteknologi. Edisi 12 Tahun 6.
http://journals.itb.ac.id/index.php/sostek/article/view/985 (1 Maret 2020)
Fahmi, Irham. 2015. Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab.
Bandung: Alfabeta
82
83
Khoirudin, Moh. Dan Eva Rosa Dewi Sutino. 2016. “Pengaruh Good Corporate.
Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan yang Masuk
Dalam JII (Jakarta Islamic Index)”. Management Analysis Journal Vol 5
NO 3 (2016). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/
maj/article/view/8274 (5 Maret 2020)
Margaretha, Farah. 2011. Teori Dan Aplikasi Manajemen Keuangan Investasi dan
Sumber Dana Jangka Pendek. Jakarta: Grasindo Gramedia Widiasarana
Indonesia
Tjipto, Elsa Paulina dan Juniarti. 2016. “Pengaruh Corporate Social Responsibility
Terhadap Nilai Perusahaan Pada Sektor Property And Real Estate”.
Business Accounting Review, Vol. 4, No. 1, Januari 2016 (24-36).
https://www.neliti.com/id/publications/185130/pengaruh-corporate-social-
responsibility-terhadap-nilai-perusahaan-pada-sektor-p (5 Maret 2020)
Widiatmojo, Sawidji. 2009. Pasar Modal Indonesia: Pengantar dan Studi Kasus.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
86
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Perhitungan SPSS
Descriptives
Descriptive Statistics
NPar Tests
Unstandardiz
ed Residual
N 60
Normal Parameters a,b Mean ,0000000
Std. Dev iat ion ,35674236
Most Extreme Absolute ,141
Dif f erences Positiv e ,141
Negativ e -,084
Kolmogorov -Smirnov Z 1,091
Asy mp. Sig. (2-tailed) ,185
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated f rom data.
Coeffi ci entsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VI F
1 Kinerja ,773 1,294
CSR ,773 1,294
a. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
93
Model Summaryb
Durbin-
Model Wat son
1 1,680a
a. Predictors: (Const ant ), CSR, Kinerja
b. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
94
Regression
Variabl es Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Remov ed Method
1 CSRa . Enter
a. All requested v ariables entered.
b. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1,379 1 1,379 10,014 ,002a
Residual 7,986 58 ,138
Total 9,364 59
a. Predictors: (Constant), CSR
b. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
Coeffi ci entsa
Unstandardized St andardized
Coef f icients Coef f icients
Model B St d. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -,445 ,182 -2,441 ,018
CSR 1,270 ,401 ,384 3,165 ,002
a. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
95
Regression
Variabl es Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Remov ed Method
1 CSRa . Enter
a. All requested v ariables entered.
b. Dependent Variable: Kinerja
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 2121,396 1 2121,396 17,065 ,000a
Residual 7209,979 58 124,310
Total 9331,375 59
a. Predictors: (Constant), CSR
b. Dependent Variable: Kinerja
Coeffi ci entsa
Unstandardized St andardized
Coef f icients Coef f icients
Model B St d. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -15,596 5,474 -2,849 ,006
CSR 49,827 12,062 ,477 4,131 ,000
a. Dependent Variable: Kinerja
96
Regression
Variabl es Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Remov ed Method
1 Kinerja a . Enter
a. All requested v ariables entered.
b. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1,362 1 1,362 9,869 ,003a
Residual 8,003 58 ,138
Total 9,364 59
a. Predictors: (Constant), Kinerja
b. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
Coeffi ci entsa
Unstandardized St andardized
Coef f icients Coef f icients
Model B St d. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,036 ,054 ,680 ,499
Kinerja ,012 ,004 ,381 3,142 ,003
a. Dependent Variable: Nilai_perusahaan
Model Summary