Table of
Content II- Business Plan
I-
I-b Organization Structures
Company
Profile
I-c Ownership Structures
Introduction
Roti Bakar Mamayo adalah gerai roti bakar kekinian yang memadukan
konsep citarasa tradisional yang disajikan dengan konsep kekinian,
sehingga banyak di gemari oleh foodies. Salah satu menu khas Roti
Bakar Mamayo yang banyak disukai adalah roti bakar dengan toping es
krim.
Roti Bakar Mamayo telah berkembang pesat sejak membuka outlet
Company pertamanya Desember 2019, dan ditahun 2021 berencanan melakukan
ekpansi dengan membuka outlet baru di beberapa kota di jabodetabek,
value sehingga bisa memenuhi target pasar yang sudah di rencanakan,
sekaligus memberikan pengalaman baru dan keupasan kepada para
pelanggan setia.
Visi • Menjadi perusahaan food and beverage yang
digemari foodies
I-a
Company • Memberikan pengalaman dan pelayanan
terbaik kepada pelanggan, yakni dengan
value menyajikan roti bakar dengan cita rasa
Innovation Goals
I-a
Core
Company Value
value Team
Ethics
work
Costumers
Our location
Roti Bakar Mamayo kini telah hadir di wilayah Jabodetabek, dimana saat
ini Roti Bakar Mamayo telah membuka 12 outlet yang lokasinya berada di
area yang strategis dan mudah untuk di janggkau oleh para foodies. Di
tahun 2021 Roti Bakar Mamayo akan berinvetasi untuk menambah jumlah
outlet secara significant, sehingga semakin banyak para foodies yang
dapat mencicipi kelezatan Roti Bakar Mamayo
I-a
Company
value
How to find us
Roti Bakar Mamayo adalah tempat roti bakar kekinian yang dapat
dengan mudah ditemui melalui:
I-a
Company
value
CEO
Mr. XXX
GM GM Service &
I-b Operational
Mr.ABC
Finance
Mr. DHL
Organization
structures Outlet
Manager
Sales
Manager
Finance
Manager
Accounting
Manager
Mr.OBH Mr.CPU Mr.SQL Mr.ABA
CEO (Founder)
25%
25%
II-a Opportunity
II-
II-b Execution
Business
Plan
II-c Milestones & metrics
Describe very briefly why your business need to exist,
what do your costumer need and what your solution?
Describe your market segment? Describe your current
competition? and describe your product or service are
better than others?
Roti bakar adalah makan cemilan favorit yang sudah memiliki
kedekatan historis dengan masyarakat Indonesia. Saat ini outlet roti
bakar menjadi salah satu tempat hangout favorit bagi anak-anak
II-a muda. Karna itu Roti Bakar Mamayo memperkenalkan roti bakar
dengan menu khas triadisional asli Indonesia dengan konsep
Opportunity penyajian kekinia sehingga cocok dengan selera para foodies.
Roti Bakar Mamayo juga menawarkan harga yang bersahabat dan
outlet yang istagramable serta dilengkapi dengan jaringan Wifi dan
pastinya berada di lokasi yang sangat strategis, sehingga Roti
Bakar Mamayo cocok menajadi tempat spot terbaik untuk
menikmati waktu luang dan santai bersama teman-teman, keluarga
dan orang terkasih.
Market Segment (Segmentasi Pasar)
a) Segmentasi Geografis
Saat ini Roti Bakar Mamayo sudah membuka beberapa gerai di area
Jabodetabek. Berdasarkan sales revenue, berikut market share Roti Bakar
Mamayo di wilayah Jabodetabek berdasarkan segmentasi geografis.
II-a Bogor
2019 vs 2020
Opportunity
11% 30%
Bekasi
21%
25%
Tangerang 20%
17%
15%
10%
DKI 5%
28%
Depok
23% 0%
Bekasi DKI Depok Tangerang Bogor
2019 2020
b) Segmentasi Demografis
Roti Bakar Mamayo membagi segmentasi demografisnya berdasarkan usia.
Berdasarkan survey yang yang telah dilakukan, berikut market share Roti Bakar
Mamayo berdasarkan usia.
2019 vs 2020
Di atas 35
tahun
II-a
11%
Dibawah Di atas 35 tahun
usia 18
tahun
Opportunity Usia 26 -
35 tahun
20%
28%
Usia 26 - 35 tahun
Usia 18 - 25 tahun
Usia 18 -
25 tahun Dibawah usia 18 tahun
41%
Opportunity
80%
Pelajar 70%
38% 60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Mahasi Pelajar Mahasiswa Pekerja Lain-Lain
swa
2019% 2020%
44%
Some expert says “ business plan competitions are great opportunities to get
funding for your business idea, feedback on your strategic plan and
exposure to right audience. This is also a smart way to expand your
network, acquire new talent, partners and clients and gain your feedback on
your product or service as well as your business strategy.
Strategy marketing yang di dijalankan oleh Roti Bakar Mamayo to take
advantage of our competitor ‘weakness’ dan to implement continuous
improvement pada product kami, adalah dengan memperhatikan hal detail
dibawah ini;
a) Knowing who our competitors and what they offering”
Opportunity
business offering a substitute or similar product that makes our own
redundant.
Competitor is not just another business that might take money away from
us, so that way Roti Bakar Mamayo need to be constantly on the lookout for
possible new competition.
Roti Bakar Mamayo use some media to get a clue, like; local business
directories, advertising, press reports, questionnaires, searching for the
internet, information provided by costumer, flyers and marketing literature
that have been sent to us, etc
b) Learning about our competitors
Roti Bakar Mamayo use some article or ads in the trade press or
mainstream publications, read their marketing literature, if they are an
online business, ask for trial of their service. Sometimes at the
exhibitions and trade fair we also check their stands and promotional
activities. We also go the competitors websites, find out how they
compare to us, check any interactive parts of the site to see if we could
improve on it for our website. We also use a search engine to track
II-b
down similar products, find out who elsa offers them and how they go
about it.
Execution 2. Selain menggunakan sosial media, Roti Bakar Mamayo membuat website
menjadi strategi promosi yang tepat untuk memasarkan bisnis Roti Bakar
Mamayo. Adanya website ini membuat bisnis yang dipromosikan menjadi
lebih layak dan professional.
II-b
Instagram membuat orang-orang dengan followers banyak di Instagram
menjadi pusat perhatian. Roti Bakar Mamayo kedepanya akan berkolaborasi
Execution
dengan para selebgram terkenal.
6. Pemasaran dengan menggunakan ‘Meme’. Roti Bakar Mamayo menyasar ke
kalangan muda, akan lebih jitu dengan menggunakan meme. Strategi promosi
ini termasuk strategi promosi kekinian dan juga mudah untuk di ingat banyak
orang.
7. Membuat spanduk atau brossur menarik
II-b
Execution
8. Memahami target pasar produk
Roti Bakar Mamayo menyasar kalangan muda dan siapa saja yang berjiwa
muda menjadi sasaran produk, selain pemasaran via sosial media, Roti Bakar
Mamayo menyajikan konsep gerai nya bertema instagramable, sehingga cocok
untuk di abadikan menjadi sebuah momen.
II-b
Execution
9. Membuat even-even dengan mengandeng komunitas-komunitas tertentu.
Roti Bakar Mamayo menyadari bahwa begitu banyak komunitas-komunitas
yang ada di Indonesia, khususnya jabodetabek, sehingga Roti Bakar Mamayo
berinisiatip untuk –menggandeng komunitas yang ada dengan menyediakan
tempat yang nyaman dengan fasilitas yang memadai bagi mereka untuk
sekedar hangout ataupun untuk mengadakan acara, misalnya; Roti Bakar
Mamayo menyediakan fasilitas MC, DJ, Live Band, dll.
II-b 10. Memperluas relasi dengan media. Kedepanya Roti Bakar Mamayo akan
mencoba memperkenalkan productnya melalui radio. Radio merupakan media
Execution yang masih banyak digemari oleh kalangan anak-anak muda di Jabodetabek,
sehingga menjadi media promosi yang cocok.
Sales Plan; your sales plan should explain how you convert people
who express interest in your product into paying customer
Roti Bakar Mamayo menerapkan konsep sales plan kekinian, yakni;
1. Iklan dan promosi yang tepat sasaran. Tujuan iklan dan promosi adalah
memperkenalkan product, “productnya seperti apa, berapa harganya, dimana
cara mendapatkanya, apa yang membedakan dengan product lain yang sejenis”.
Roti Bakar Mamayo menyasar para anak-anak muda dan orang-orang yang
berjiwa muda, karna itu Roti Bakar Mamayo menerapkan strategi pemasaran
II-b kekinian seperti yang sudah di uraikan diatas supuya lebih efektif menyasar
target pasar yang di sasar. Jika dilihat dari segmentasi demograpi chart tahun
Execution 2020, pertumbuhan segmentasi pasar telah meyasar berbagai kalangan usia,
tidak hanya di dominasi dari kalangan usia muda saja.
2. Pengemasan space dan palayanan public. Suatu bisnis bisa berjalan baik jika
memiliki konsep yang jelas. Roti Bakar Mamayo sesuai dengan segementasi
pasarnya yang menyasar anak-anak muda dan orang-orang yang berjiwa muda
menerapkan konsep space yang instragamable, termasuk layanan Wifi,
Performance Band, Karoke, dan tentu saja menu makanan dan minuman yang
kekinian.
Selain itu Roti Bakar Mamayo juga mengadakan even-even tertentu, misalnya;
nonton bareng Motor GP atau Formula One. Roti Bakar Mamayo juga
memberikan potongan-potongan harga yang menarik untuk menu-menu baru.
Roti Bakar Mamayo juga sudah bekerjasama dengan market place sehingga
memberikan layanan online yang sama bagusnya dengan layanan offline,
untuk delivery bisa di order via Web ataupun Market Place.
3. Membangun identitas. Yang dilakukan oleh Roti Bakar Mamayo dalam
membangun indetitas yang kuat dan memiliki karakter sendiri yang khas
yaitu dengan cara;
II-b a) Menyiapkan nama brand atau merk yang pas. Kata Mamayo berasal dari
Execution bahasa papua, artinya bagus, hebat, atau sering disebutkan setelah kita kagum
terhadap seseorang. Contohnya ketika kita melihat ada orang yang sangat
bagus bernyanyi dan membuat kita kagum, Orang papua sering mengucapkan
'Mamayo Kakak'.
b) Setelah mendapatkan nama brand yang pas, maka langkah selanjutnya
untuk membangun identitas bisnis adalah membuat logo. Sama seperti
menentukan nama brand, pembuatan logo harus dilakukan dengan seksama
agar identitas bisnis benar-benar terbangun dengan baik.
c) Membuat kemasan yang berkarakter. Dalam membangun sebuah kemasan
yang berkarakter, Roti Bakar Mamayo menggunakan warna yang dominan
sesuai dengan karakter Roti Bakar Mamayo secara konsisten. Begitu juga
dengan packaging, Roti Bakar Mamayo membuat kemasan yang menarik,
konsisten dengan warna dan ciri khas Roti Bakar Mamayo, sehingga dari
kemasan ini Roti Bakar Mamayo mudah di kenali.
d) Menciptakan produk yang unik. Salah satu keunggulan Roti Bakar Mamayo
dibandingkan dengan roti bakar lainya yaitu, Roti Bakar Mamayo tetap
II-b mempertahankan cita rasa tradisional yang sudah sangat familiar dengan
lidah orang Indonesia tetapi disajikan secara kekinian.
Execution
Some expert says ‘ your plan in that metaphor is your destination, and route
and milestones are destinations along the way. Metrics are like dials on the
dashboard, indicators of how you’re doing, tracking your progress toward
goals. They also serve as real time updates, like on traffic and weather.
When Roti Bakar Mamayo start running the business, we don’t just set a
course, but we watch results, review often and revise as needed, or we call as
management cycle;
II-c
Milestone & Review Revise
metrics
Run Plan
Milestones make a plan real specific and concrete.
Milestones are dates, deadlines, task and budgets. Milestones are when we
launch the product, open the new store, hire that missing person, change
locations, start a new marketing campaign and so forth.
The milestones set the plan tactics into practical, concrete terms with real
budgets, deadlines and management responsibility. They are the building
blocks of strategy and tactics, or we can say they are essential to your on
II-c going plan vs actual.
Metrics give you tracking and accountability
Milestone & Developing performance metrics is a critical part of developing accountability
as your steer and manage your business. Good business planning sets clear
metrics expectations and the follows up on results and compares results with
expectations. The most obvious metrics are in the financial reports; sales, cost
of sales, expenses, etc.
Example; marketing is traditionally accountable for levels of expense in the
financial but also generates metrics on websites, social media, emails,
advertisement, etc, Sales is traditionally with sales report in the financials but
there are also generates metric on calls, visits, presentations, proposals, price,
promotion, etc, Finance and accounting have metric including collection days,
payment days, inventory turn over
Roti Bakar Mamayo Milestones Plan
Salah satu aspek terpenting dari proyeksi keuangan adalah asumsi. Biasanya
perusahaan membuat prakiraan keuangan untuk mendapatkan pinjaman atau
investasi. Artinya, orang lain akan meninjau proyeksi yang kita buat. Lalu,
bagaimana para pemberi pinjaman atau investor tersebut bisa tahu bagaimana
III-a kita menghasilkan proyeksi, kecuali jika kita yang memberi tahu mereka?
Ada dua pendekatan yang dilakukan oleh Roti Bakar Mamayo dalam
Forecast menyajikan assumptions pada spreadsheets;
a) Ability to quickly change assumptions (kemampuan untuk mengubah
asumsi dengan cepat) asumsi yang di tampilkan pada tab spreadsheet di
atur sedemikian rupa sehingga dapat dengan cepat mengubah angkanya
dan hasilnya akan mengalir ke proyeksi laporan keuangan.
b) Demonstrate your understanding of your business (tunjukkan pemahaman
kita tentang bisnis yang sedang dijalani). Seorang bankir atau investor
potensial akan melihat asumsi kita dan membuat penilaian tentang kita
dan pemahaman kita tentang bisnis yang sedang dijlani. Jika asumsi
berdasarkan data dan logis, kemungkinan besar akan menanamkan
kepercayaan pada audiens kita.
Roti Bakar Mamayo dalam menyajikan assupmtions, dengan memperhatikan
hal-hal detail sebagai berikut;
- Market Research
- Historical Financial Report
- Man Power Resources Plan
- Capital Requirement
Forecast Market research bertujuan untuk memahami alasan konsumen akan membeli
produk Roti Bakar Mamayo. Misalnya; seperti perilaku konsumen, termasuk
bagaimana faktor budaya, sosial dan pribadi mempengaruhi perilaku tersebut.
Market research memadukan perilaku konsumen dan tren ekonomi untuk
mengkonfirmasi dan meningkatkan ide bisnis, sehingga Roti Bakar Mamayo
menyadari sangat penting untuk memahami basis konsumen sejak awal. Riset
pasar memungkinkan Roti Bakar Mamayo mengurangi risiko bahkan saat bisnis
masih berjalan sangat baik. Roti Bakar Mamayo melakukan research sesuai
dengan segmentasi pasar, yakni berdasarkan pendekatan geografis, demografis
dan psikologis.
Market research selanjutnya dibagi menjadi dua jenis: primer dan sekunder.
Penelitian primer mempelajari pelanggan secara langsung, sedangkan penelitian
sekunder mempelajari informasi yang telah dikumpulkan orang lain tentang
pelanggan.
Penelitian utama mungkin berupa wawancara telepon atau polling online
dengan anggota kelompok sasaran yang dipilih secara acak. Roti Bakar Mamayo
juga dapat mempelajari catatan penjualan sendiri untuk mengumpulkan
penelitian utama. Penelitian sekunder mungkin berasal dari laporan yang
III-a ditemukan di situs web berbagai organisasi atau blog lain yang menulis tentang
industri tersebut. Roti Bakar Mamayo menggunakan kedua jenis penelitian ini.
Forecast
4 hal yang informasi yang di ingin di dapatkan dari market research ialah;
Who are our costumer?
what do they buy now?
why do they buy?
and what will make them buy from us?
Then answer these questions to get a good sense of your market.
III-a - Location: Where do your customers live and where can your business reach?
Forecast - Market saturation: How many similar options are already available to
consumers?
III-a
Forecast
11%
18%
21%
35%
15%
Misalnya ada 200 competitor sejenis, maka 100%/200 = 0,5%, dengan assumsi
mengambil 0,2% dari masing-masing competitor maka market share available
= MS = 0,2%.
Selain 3 hal diatas yang digunakan oleh Roti Bakar Mamayo untuk memprediksi
market trend, ada hal-hal lainya yang berhubungan dengan Economic Indicator
III-a yang juga menjadi perhatian Roti Bakar Mamayo dalam menyusun Assumptions;
1. Real GDP (Gross Domestic Product)
Forecast 2. Money Supply
3. Consumer Price Index (CPI)
4. Producer Price Index
5. Consumer Confidence Supply
6. Current Employment Statistics
7. Retail Trade Sales and Food Services Sales
Hasil market research – menunjukan bahwa ‘Location’ sangat menentukan
segmen pasar dan prilaku konsumen yang ingin di sasar oleh Roti Bakar
Mamayo. Survey yang dilakukan oleh Roti Bakar Mamayo menunjukan bahwa
daerah yang dekat area kampus masih menjadi spot paling menarik untuk
hang-out karna banyak mahasiswa yang tinggal di daerah sekitar kampus.
Sementara daerah yang berada dekat komplek perumahan juga memiliki
potensi pasar yang tinggi, khususnya di waktu menjelang malam hari dan di
saat week-end.
III-a Dalam konsep marketing mix 4 P (product, price, place & promotion), place
adalah; segala sesuatu yang menunjukan berbagai kegiatan bisnis untuk
Forecast membuat product agar mudah diperoleh oleh pelanggan dan selalu tersedia
bagi pelanggan.
Karna itu salah satu strategy Roti Bakar Mamayo adalah dengan membuka
outlet yang berada dekat dengan area kampus dan dekat dengan komplek
perumahan.
Table berikut menunjukan perbandingan omset tiap2 gerai, berdasarkan
pemilihan lokasi.
Jumlah Omset /
Area Gerai Lokasi Gerai Perbulan
Bekasi 1 Dekat Kampus 94.500.000
1 Dekat Mall 64.500.000
Depok 1 Dekat Kampus 96.000.000
1 Dekat Perkantoran 78.000.000
III-a BSD 1
1
Dekat Pasar
Dekat Perumahan
52.500.000
105.000.000
Forecast Bogor 1
1
Dekat Tempat Wisata
Dekat Perumahan
93.000.000
91.500.000
Jakarta 1 Dekat Kampus 99.000.000
1 Dekat Mall 67.500.000
1 Dekat Perumahan 112.500.000
1 Dekat Tempat Wisata 87.000.000
Total 12 Total Omset 1.041.000.000
Average 86.750.000
Pendekatan market research – Market Saturation (saturated market) yakni
suatu keadaan dimana sudah terlalu banyak produk serupa dipasaran. Situasi
ini menyebabkan jumlah permintaan terhadap product tidak terlalu banyak.
Karna itu roti bakar mamayo melakukan pendekatan yaitu dengan;
- Menawarkan value lebih kepada pelanggan
- Selalu up to date dengan tren
Keputusan paling fundamental yang harus dibuat Roti Bakar Mamayo adalah;
Berapa harga yang harus saya kenakan kepada pelanggan? Mungkin jawaban
yang cukup tepat adalah What the market will bear '. Tapi, mungkin saja roti
bakar mamayo harus bertanya langsung ke pelanggannya.
III-a Berikut adalah "rahasia" yang roti bakar mamayo gunakan untuk lebih
memahami bagaimana pelanggan berpikir tentang harga:
Forecast Roti bakar mamayo melakukan survei kepuasan pelanggan. Tujuanya adalah
untuk memahami apa yang disukai atau dihargai pelanggan tentang produk
atau layanan roti bakar mamayo dan mendapatkan wawasan yang akan
melayani mereka dengan lebih baik di masa depan. Pelanggan senang jika
ditanya bagaimana mereka dapat dilayani dengan lebih baik dan seringkali
menjadi cerewet.
Lalu manajemen roti bakar mamayo juga mencoba menggali hal-hal berikut ini
kepada para costumernya:
1. Produk pesaing apa yang mereka pertimbangkan untuk dibeli? Jika
pelanggan memberi tahu, ini adalah sinyal yang jelas tentang peluang
untuk menaikkan harga. Alternatifnya, mereka yang mempertimbangkan
beberapa alternatif cenderung lebih sensitif terhadap harga. Pertanyaan ini
adalah awal dari membuat segmentasi pelanggan terkait harga -
mengidentifikasi karakteristik pelanggan yang peduli dengan harga dan
mereka yang tidak. Dalam lingkungan B2B di mana harga dinegosiasikan
III-a secara individual, segmentasi ini sangat penting untuk menentukan harga
yang tepat untuk setiap pelanggan.
Forecast 2. Apa pendapat pelanggaan tentang harga roti bakar mamayo: terlalu tinggi
atau terlalu rendah?
3. Tanyakan fitur lain apa yang ingin pelanggan tambahkan ke produk.
Wawasan ini akan membantu perusahaan lebih memahami apa yang
pelanggan hargai & dan untuk apa mereka bersedia membayar premium.
Hal ini dapat mengarah pada inovasi: penawaran add-on baru serta versi
bagus-lebih-lebih-terbaik.
4. Tanyakan apakah pelanggan menyukai cara mereka membeli produk roti
bakar mamayo atau apakah ada cara lain yang mereka sukai untuk membeli
produk roti bakar mamayo. Sebagian besar perusahaan menjual produk
menggunakan harga à la carte - bayar per transaksi. Tetapi ada banyak teknik
penetapan harga inovatif lainnya yang dapat digunakan untuk menjual suatu
produk (misalnya, dua bagian, makan sepuasnya, jaminan harga di masa
mendatang, biaya sukses, sewa, sewa, dll.). Jika pelanggan lebih suka metode
penetapan harga yang berbeda, bersikaplah terbuka untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
1,250,000,000
1,200,000,000
1,150,000,000
III-a 1,100,000,000
Forecast 1,050,000,000
1,000,000,000
950,000,000
900,000,000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Key Assumption
Sales Revenue 2020 2021 Growth
Jumlah outlet 12 30 250.00%
Rata-Rata Pengunjung per day 1,057 2,643 250.00%
Rata-Rata Pengunjung per day per outlet 88 220 250.00%
Rata-Rata Transaksi per day 37,000,000 129,500,000 350.00%
Rata-Rata Transaksi per day per Outlet 3,083,333 10,791,666 350.00%
Forecast 1,200,000,000
1,150,000,000
4,200,000,000
4,000,000,000
1,100,000,000 3,800,000,000
1,050,000,000 3,600,000,000
1,000,000,000 3,400,000,000
950,000,000 3,200,000,000
900,000,000 3,000,000,000
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2020 2021
Historical data – Expenses & Direct Cost by Month
1,000,000,000
900,000,000
800,000,000
700,000,000
III-a 600,000,000
500,000,000
Forecast 400,000,000
300,000,000
200,000,000
100,000,000
-
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Expense Direct Cost
Cost Improvement 2020 2021 Improve
Jumlah outlet 12 30 250.00%
Direct Cost per Month 7,938,600,000 6,350,880,000 20.00%
Direct Cost per Month per Outlet 661,550,000 529,240,000 20.00%
Expense per Month 1,984,650,000 1,587,720,000 20.00%
Expense per Month per Outlet 165,387,500 132,310,000 20.00%
1,800,000,000
1,600,000,000
III-a 1,400,000,000
Forecast 1,200,000,000
1,000,000,000
800,000,000
600,000,000
400,000,000
200,000,000
-
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Expense 2021 Expense 2020 Direct Cost 2021 Direct Cost 2020
Historical data – Gross Margin & Net Income by year
70.00%
60.00%
50.00%
III-a 40.00%
Forecast 30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
2019 2020 2021
GM NI
Key Assumption
Net Profit Margin 2020 2021 %
Jumlah outlet 12 30 250.00%
Sales Revenue per Year 13,231,000,000 46,308,500,000 350.00%
Sales Revenue per Year per Outlet 1,102,583,333 3,859,041,667 350.00%
Direct Cost per Year 7,938,600,000 15,877,200,000 200.00%
Direct Cost per Year per Outlet 661,550,000 1,323,100,000 200.00%
Expense per Year 1,984,650,000 3,969,300,000 200.00%
Expense per Year per Outlet 165,387,500 330,775,000 200.00%
III-a
Expense per Year per Outlet
Jumlah outlet
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Key Assumption 2020 Key Assumption 2021 Key Assumption %
Additional Fixed Assets Purchases & Lease Plan
Depreciation
Fixed Assets (years) Amount
Land 5 27,000,000,000
Building 8 21,600,000,000
Leasehold Improvements 4 3,600,000,000
Outlet Equipment 4 9,000,000,000
Opeartional Vehicles 4 3,960,000,000
Total Additional Fixed Assets 65,160,000,000
III-b
Financing Line of Credit Assumptions
Desired Minimum Cash Balance 52,128,000,000
Line of Credit Interest Rate 15.00%
Receipts 0 17,398 18,268 19,182 20,141 21,148 22,205 23,315 24,481 25,705 26,990
Salvage Value 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2,000
Total Receipts: 0 17,398 18,268 19,182 20,141 21,148 22,205 23,315 24,481 25,705 28,990
Expenses 65,160 1,740 1,827 1,918 2,014 2,115 2,221 2,332 2,448 2,571 2,699
Income Tax 0 -828 880 2,174 3,176 3,972 4,626 3,452 6,169 6,478 7,362
Total Expenses: 65,160 911 2,707 4,092 5,190 6,087 6,847 5,784 8,617 9,048 10,061
Net Receipts: -65,160 16,487 15,561 15,089 14,951 15,061 15,358 17,531 15,864 16,657 18,930
III-b NPV:
IRR:
31,153
20.62%
Financing
Financial Feasibility:
Year Year Year Year Year Year Year Year Year Year Year
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Net receipts: -13,032 16,487 15,561 15,089 14,951 15,061 15,358 17,531 15,864 16,657 18,930
Principal: 0 2,567 2,953 3,395 3,905 4,490 5,164 5,939 6,829 7,854 9,032
Interest: 0 7,819 7,434 6,991 6,482 5,896 5,223 4,448 3,557 2,533 1,355
Total payment: 0 10,387 10,387 10,387 10,387 10,387 10,387 10,387 10,387 10,387 10,387
Tax savings on
interest: 0 2,189 2,082 1,958 1,815 1,651 1,462 1,245 996 709 379
After-tax pmt: 0 8,197 8,305 8,429 8,572 8,736 8,924 9,141 9,391 9,677 10,007
Net cash flow : -13,032 8,290 7,256 6,660 6,379 6,325 6,434 8,390 6,473 6,980 8,923
Profitability:
A profitable investment will have a positive NPV. IRR indicates the rate of
return earned by this investment. Profitability is calculated as total receipts
less expenses less income tax, discounted to the present using the weighted
cost of capital. Simply stated, it means that over time receipts exceed
expenses in today's rupiah.
Financing The second part of the analysis shows in which years this investment
generates a negative cash flow. The net return calculated above is adjusted
for principal and interest payments, less any tax savings due to interest.
Before undertaking the investment, the operator should reasonably certain he
can make up any negative cash flows from other sources.
WEIGHTED COST OF CALCULATION