(Survei Auditor Yang Bekerja Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)
Oleh:
JURUSAN AKUNTANSI
1440 H/2019 H
1
PENGARUH GAJI AUDITOR, KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR
DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN
MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Survei Auditor Yang Bekerja Pada Kantor Akuntan Publik di DKI Jakarta)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Akuntansi
Oleh:
Dibawah bimbingan
Pembimbing I
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERISITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1440 H/2019 M
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Rabu, 9 April 2019 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas mahasiswa:
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini 25 September 2019 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
NIM : 11150820000051
Jurusan : Akuntansi
Apabila dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata ditemukan bukti
bahwa saya melanggar pernyataan di atas, maka saya siap untuk dikenakan sanksi
berdasarkan aturan yang berlaku di FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS DIRI
1. Nama Lengkap : Nasrulloh Abdul Aziz
2. Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 25 Maret 1996
3. Alamat : Jl. Palapa Rt. 01/18 Blok. E No.6
Sarua, Ciputat
Tangerang Selatan 15414
4. Telepon : 089653181834
5. Email : Nasrullohabdulaziz45@gmail.com
II. PENDIDIKAN
1. SD Negeri Serua Satu Tahun 2002-2008
2. SMP Negeri 9 Tangerang Selatan Tahun 2008-2011
3. SMK Nusantara Ciputat Tahun 2011-2014
4. S1 Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015-2019
v
V. SEMINAR, WORKSHOP, DAN COMPANY VISIT
1. Seminar Internasional Islam Nusantara to World Civilization oleh DEMA
Ushuluddin, 2016.
2. Company Visit Goes to Komisi Pemberantasan Korupsi oleh HMJ
Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.
3. Workshop Ms. Excel oleh HMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2018.
4. Seminar Edukasi dan Produk Jasa Keuangan kepada Mahasiswa Peserta
Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), 2018.
5. Seminar Nasional Generasi Berencana oleh SEMA-U UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2018.
6. Workshop Accounting Research and Challenge Accounting Education in
the World oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2018.
7. Workshop Audit Simulation oleh HMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 2018.
vi
THE INFLUENCE OF AUDITOR SALARY, PROFESSIONAL
COMMITMENT OF AUDITOR, AND WORK CULTURE TO WORK
MOTIVATION AND ITS IMPACT ON AUDITOR PERFORMANCE
ABSTRACT
vii
PENGARUH GAJI AUDITOR, KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR,
DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN
MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
ABSTRAK
Kata Kunci: Gaji Auditor, Komitmen profesional auditor, Budaya kerja, Motivasi
Kerja, Kinerja Auditor.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-
Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Gaji Auditor, Komitmen Profesional Auditor Dan Budaya Kerja
Terhadap Kinerja Auditor Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel
Intervening”. Shalawat serta salam senantiasa selalu tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya menuju
jalan yang diridhai-Nya.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan sebagai syarat
guna meraih gelar Sarjana Akuntansi di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah
membantu dalam proses penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini terutama
kepada:
1. Kedua orang saya yang selalu memberi dukungan, perhatian, semangat, dan
doa yang tiada henti kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
2. Bapak Prof. Dr. Amilin, S.E., M.Si., Ak., CA., QIA., BKP., CRMP selaku
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Ibu Yessi Fitri, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Fitri Damayanti, SE., M. Si selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak., CA selaku dosen Pembimbing
Skripsi yang bersedia menyediakan waktunya untuk membimbing, berdiskusi,
ix
dan memberikan motivasi kepada penulis selama penyusunan skripsi.
Terimakasih atas semua masukan dan nasihat yang telah diberikan selama ini.
6. Endah Sulistyowati yang telah membantu penulis dalam mengajarkan cara
menggunakan aplikasi SmartPLS.
7. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang
sangat luas kepada penulis selama perkuliahan, semoga menjadi ilmu yang
bermanfaat dan menjadi amal kebaikan bagi kita semua.
8. Seluruh Staff dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu penulis dalam
memenuhi segala kebutuhan dalam bentuk administrasi dan lain-lain.
9. Seluruh anggota UKM-Bahasa FLAT yang telah memotivasi penulis untuk
terus menulis skripsi ini.
10. Seluruh Anggota Maseng yang telah memberikan dukungan berupa kalimat-
kalimat intimidasi yang membuat penulis termotivasi untuk terus menulis.
11. Seluruh teman-teman Akuntansi 2015, terutama Akuntansi B 2015 yang telah
menemani proses belajar selama 4 tahun di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
12. Seluruh pihak yang terlibat dan tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan
kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Jakarta, Agustus 2019
x
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................i
ABSTRACT...........................................................................................................vii
ABSTRAK...........................................................................................................viii
KATA PENGANTAR...........................................................................................ix
DAFTAR ISI..........................................................................................................xi
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................8
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................9
D.Manfaat Penelitian...................................................................................10
1. Teori Atribusi.................................................................................12
2. Gaji Auditor....................................................................................13
4. Budaya Kerja..................................................................................23
xi
5. Motivasi Auditor.............................................................................28
6. Kinerja Auditor...............................................................................31
B. Penelitian Sebelumnya.............................................................................33
C. Pengembangan Hipotesis.........................................................................38
D. Kerangka Pemikiran.................................................................................46
1. Statistik Deskriptif........................................................................57
C. Pembahasan..............................................................................................90
xii
BAB V PENUTUP..............................................................................................101
A. Kesimpulan............................................................................................101
B. Saran.......................................................................................................103
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................104
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................110
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
akuntan publik.
1
Seorang auditor yang profesional dapat dilihat dari kinerjanya dalam
kasus KAP Hans Tuanakotta & Mustofa. PT Kimia Farma adalah salah satu
(Santikawati, 2016).
Tabel. 1.1
2
yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu. Pengertian
kinerja auditor adalah hasil kerja yang dicapai oleh auditor dalam
kepadanya dan menjadi salah satu tolak ukur yang digunakan untuk
publik dalam menilai hasil audit yang dilakukan (Fanani et al, 2017) Seorang
dimiliki ataupun yang dihadapinya baik dari dalam maupun dari luar. Hal ini
diri, hak asasi dan kepribadian yang dijadikan kekuatan untuk menjalankan
dari luar, tentu kinerja seseorang akan dipengaruhi oleh lingkungan tempat
kerja yang dihasilkan, sedangkan kuantitas adalah jumlah hasil kerja yang
yang memiliki kinerja yang baik dapat dinilai dari peningkatan kualitas audit
3
yang terlihat dari ketepatan strategi dan kebijakan yang diambil manajer
perusahaan.
kinerja dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu faktor individu, faktor psikologis
SDM merupakan hasil sinergi dari tiga faktor, yaitu faktor internal karyawan,
(motivation).
As’ad (1995:93) dalam Santikawati (2016) gaji adalah banyaknya uang yang
diterima dan sudah pasti dan waktunya selalu tepat, misalnya setiap awal
bulan, seorang auditor akan menerima sejumlah uang yang disebut gaji.
Menurut Sikula mengenai gaji yang dikutip oleh (Santikawati, 2016), gaji
pimpinan, atau posisi atas dasar yang teratur (seperti tahunan, caturwulanan,
bahwa secara simultan terdapat pengaruh gaji (upah) dan tunjangan terhadap
kinerja karyawan. Beberapa faktor penting yang memengaruhi gaji yang adil,
4
perusahaan, kondisi-kondisi pekerja (Manullang, 2004) dalam (Santikawati,
2016). Gaji yang cukup baik akan menghasilkan motivasi dan kepuasan kerja
dan kepuasan kerja (job satisfaction), serta hasil kerja (outcome). Sehingga
akan timbul rasa memiliki terhadap pekerjaanya tersebut, sehingga dia akan
merasa senang dalam bekerja dan dia akan bekerja sebaik mungkin untuk
juga dapat memengaruhi kinerja auditor. Budaya kerja yang dapat dipahami
5
dipengaruhi oleh persepsi dan perilaku anggota lain dalam sistem organisasi
merupakan suatu hal yang mesti dilakukan dalam aktivitas kerja organisasi,
serta mengikat dalam suatu komunitas tertentu. Secara spesifik budaya dalam
organisasi akan ditentukan oleh kondisi team work, leaders dan characteristic
oleh para anggota organisasi. Budaya yang produktif adalah budaya yang
yaitu kualitas audit yang baik. Motivasi dapat pula dikatakan sebagai energi
baik, sering diartikan karyawan tersebut memiliki motivasi kerja yang tinggi,
6
tidak cukup keras mencoba maka karyawan tidak memiliki motivasi terhadap
meningkatkan kinerja karyawan namun dapat juga motivasi menjadi hal yang
tidak penting. Salah satu keadaan dimana motivasi menjadi faktor yang tidak
(Panjaitan, 2014). Motivasi yang besar sangat mempengaruhi hasil audit yang
87) dalam Fatimah (2010) : “kinerja adalah hasil interaksi antara motivasi
control internal dan gaji auditor pada kinerja auditor. Sedangkan penelitian
7
auditor dan budaya kerja terhadap kinerja dan da kerja sebagai pemediasi. 2.
ini adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan publik (KAP). 3. Dan
lainya berbeda dan tahun dilakukanya sudah cukup jauh singga patut untuk
diuji kembali untuk membuktikan apakah hasil dari penelitian tersebut yang
sudah 14 tahun yang lalu masih relevan dengan kondisi yang sekarang.
ini adalah penelitian yang dilakukan (Murty, 2012) dengan mengubah posisi
8
B. Rumusan Masalah
kerja ?
auditor ?
9
C. Tujuan Penelitian
10
D. Manfaat Penelitian
1. Kontribusi teoritis
2. Kontribusi Praktis
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Teori Atribusi
dengan hasil yang menyenangkan untuk dapat merasa lebih baik akan
12
singkat, teori atribusi berusaha untuk menjelaskan bagian mengapa
2. Gaji Auditor
a. Pengertian gaji
yang diterima dan sudah pasti dan waktunya selalu tepat, misalnya
13
b. Tujuan Pemberian Gaji
2. Kepuasan Kerja
3. Pengadaan Efektif
4. Motivasi
5. Stabilitas Karyawan
Dengan adanya program gaji atas prinsip adil dan layak serta
kecil.
14
6. Disiplin
pekerjaannya.
8. Pengaruh Pemerintah
dalam bentuk kerja, jasa, kinerja, biaya, dan jerih payah (Winarni,
Untuk itu dalam pemberian gaji yang penting adalah bahwa gaji
15
Konsistensi internal berkaitan dengan konsep penggajian relatif
16
kinerjanya dan memperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan yang
diharapkan perusahaan.
17
yang berkomitmen terhadap organisasinya mungkin saja
perusahaan.
18
b. Pengertian Komitmen Profesional
(Aranya, 1981).
19
Komitmen afektif adalah keterkaitan emosional positif
tidak konsisten.
yang berbeda.
20
memperoleh dan kehilangan yang mungkin erjadi jika
21
terhadap pelatihan kepada individual pegawai tersebut yang
utangnya.
imbalan besar.
22
akan memiliki rasa yang besar untuk membela organisasinya,
2015).
4. Budaya Kerja
23
b. Budaya Kerja
adanya pengakuan sikap kerja, perilaku kerja dan hasil kerja dari
horizontal.
2015).
24
c. Karakteristik Budaya Kerja
1. Inisiatif individu
terhadap detail.
25
Tingkat kepuasan manajemen dalam memper-
didalam organisasi.
secara perorangan.
6. Agresivitas
7. lingkungan kerja
terhadap karyawan.
anggota organisasinya.
26
3. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada suatu
seseorang.
kinerja.
27
Budaya organisasi yang baik untuk meningkatkan kinerja
akuntan Publik juga diperlukan motivasi kerja yang tinggi dari para
akuntan baik dari dalam diri akuntan itu sendiri maupun dari luar,
menggambarkan kinerja.
5. Motivasi Auditor
a. Pengertian Motivasi
b. Teori Motivasi
28
perlindungan (pakaian dan perumahan), seks,
emosional.
29
menyukai kerja, malas, tidak menyukai tanggung
1. Motivasi intrinsik
30
aktualisasi diri.
2. Motivasi Ekstrinsik
6. Kinerja Auditor
a. Pengertian Kinerja
sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh
31
kuantitas (jumlah hasilkerja yang dihasilkan dalam kurun waktu
dan efisien.
32
indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes),
sebagainya.
telah diterapkan.
33
telah ditetapkan. Kinerja menunjukkan tingkat keberhasilan
34
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian ini merujuk pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Beberapa penelitian terdahulu yang
Tabel 2. 1
Penelitian Sebelumnya
Metode Penelitian
Pen
Judul
No eliti Hasil Penelitian
Penelitian Persama
an
an Perbedaan
33
8) Empiris Pada Akuntan dan Penelitian
BPKP) Kinerja
Bersambung pada halaman selanjutnya
Tabel 2. 1 (Lanjutan)
Metode Penelitian
Pen
Judul
No eliti Hasil Penelitian
Penelitian Persama
an
an Perbedaan
34
(201 Kepemimpinan si dan Pelatihan
7) dan Pelatihan Kinerja Kerja dan
Profesi pada Auditor Sampel
Kinerja Auditor Peneltian
Tabel 2. 1 (Lanjutan)
Metode Penelitian
Pen
Judul
eliti Hasil Penelitian
No Penelitian Persama
an
an Perbedaan
35
Sapi Pengaruh Variabel Objek komitmen organisasi
tri Komitmen Komitme Penelitian berpengaruh posirif dan
(201 Organisasi Organisa signifian terhadap kinerja
6) Terhadap si dan karyawan di Perusahaan
Kinerja Kinerja Listrik Negara Area
Karyawan PLN Pekanbaru terbukti para
Area Pekanbaru karyawan memiliki komitmen
organisasi yang kuat dan
kinerja yang tinggi.
7
Mar Pengaruh Gaji Variabel Variabel Gaji mempunyai pengaruh
yadi Bonus dan Gaji dan Bonus, yang positif namun tidak
(201 Fasilitas Motivasi Fasilitas dan signifikan terhadap motivasi
6) Terhadap Kerja Objek kerja karyawan.
Motivasi Kerja Penelitian
Karyawan Pada
PT Bank Sulsel
36
Natuna
Bersambung pada halaman selanjutnya
Tabel 2. 1 (Lanjutan)
Metode Penelitian
Pen
Judul
eliti Hasil Penelitian
No Penelitian Persama
an
an Perbedaan
37
10
Wul Pengaruh Variabel Variabel Karyawan yang telah merasa
anda Komitmen Komitme Ambiguitas menjadi bagian dari sebuah
ri Organisasi dan n Peran dan organisasi akan berusaha untuk
(201 Ambiguitas Organisa sampel bekerja lebih maksimal
5) Peran Terhadap si dan penelitian dimandingkan karyawan yang
Kinerja Auditor Kinerja tidak memiliki komitmen
Dengan Auditor organisasi di perusahaan
Motivasi tersebut
Sebagai
Variabel
Moderasi
Bersambung pada halaman selanjutnya
Tabel 2. 1 (Lanjutan)
Metode Penelitian
Pen
Judul
eliti Hasil Penelitian
No Penelitian Persama
an
an Perbedaan
38
SalaTiga
Melalui
Variabel
Motivasi Kerja
Sebagai
Variabel
Intervening
12
Herl Pengaruh Variabel Variabel semakin baik atau tinggi
ista Budaya Budaya Komunikasi budaya organisasi, komunikasi
et al Organisasi, Organisa Organisasi organisasi, dan motivasi maka
(201 Komunikasi si,Motiva dan Objek berdampak pada kinerja
2) Organisasi si Kerja Penelitian karyawan yang semakin baik
Terhadap dan
Kinerja Kinerja
Karyawan
Melalui
Motivasi
Sebagai
Variabel
Intervening
Pada PT PLN
39
C. Keterkaitan antar Variabel dan Pengembangan Hipotesis
atau mingguan).
38
perilaku organisasi, yaitu kemauan untuk bekerja, pencapaian an
Motivasi kerja.
kerja.
39
4. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja auditor
auditor.
diterima pekerja dari pengusaha atas pekerjaan dan jasa yang telah
kerja.
40
H5: Gaji auditor mempunyai pengaruh terhadap kinerja auditor.
Kinerja auditor.
41
7. Pengaruh budaya kerja terhadap kinerja auditor.
lingkungan kerja.
Pekanbaru”.
Kinerja auditor.
42
Penelitian yang dilakukan oleh Santikawat (2016), Bukhori
baik gaji yang diperoleh maka semakin tinggi juga kinerja yang
dilakukan.
berikut:
43
variabel komitmen organisasi memiliki pengaruh positif dan
berikut:
44
10. Pengaruh budaya kerja terhadap kinerja auditor melalui motivasi
tindakan mana yang dapat diterima dan tindakan mana yang tidak
berikut:
45
D. Kerangka Pemikiran
46
47
BAB III
METEDOLOGI PENELITIAN
penelitian ini adalah auditor yang bekerja di kantor akuntan publik yang
kelompok orang, kejadian, atau hal dan minat yang ingin peneliti
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja
48
2. Metode Pengambilan Sampel
DKI Jakarta. Hal lain yang dianggap penting adalah jumlah data yang
judul penelitian.
langsung dari pihak pertama (data primer). Pada penelitian ini, yang
49
menjadi subyek penelitian adalah auditor eksternal yang bekerja
dependen.
yang akan mengukur nilai akhir setiap variabel. Selanjutnya variabel yang
50
1. Variabel Independen
mingguan).
setuju (5), setuju (4), netral (3), tidak setuju (2), sampai sangat
51
b. Budaya Kerja (X2)
suatu organisasi.
setuju (5), setuju (4), netral (3), tidak setuju (2), sampai sangat
52
tinggi untuk tetap menjadi anggota organisasi. Akan terjali
setuju (5), setuju (4), netral (3), tidak setuju (2), sampai sangat
2. Variabel Intervening
ini
53
atau mendorong seseorang atau kelompok orang, untuk melakukan
setuju (4), netral (3), tidak setujui (2), sampai sangat tidak setuju
(1).
3. Variabel Dependen
lingkungan kerja.
54
Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrumen yang
setuju (4), netral (3), tidak setujui (2), sampai sangat tidak setuju
(1).
Tabel 3.1
Operasional Variabel
Nama No Butir
No Indikator Ukuran
Variabel Pertanyaan
1 Gaji (X1) - Kelayakan 1,2,3 Skala
Martoyo - Adil 4,5 Likert
(2008)
55
Nama No Butir
No Indikator Ukuran
Variabel Pertanyaan
3 Budaya Kerja - Inisiatif individu 14 Skala
(X3) Amalia - Perhatian terhadap detail 15 Likert
(2010) - Orientasi terhadap hasil 16
- Orientasi terhadap tim 17
- Agresivitas 18
- Lingkungan kerja 19,20,21
4 Motivasi - Keinginan berprestasi 22,23,24 Skala
kerja(Z) - Keinginan perbaikan 25 Likert
Widiyanto - Keinginan perubahan 26
(2017) - Keinginan meningkatkan 27,28
kemampuan kerja
- Keinginan Pengetahuan kerja 29
5 Kinerja - Ketepatan waktu 30 Skala
Auditor (Y) - Kualitas kerja 31,32 Likert
Nuraini - Pengaruh dari hasil kerja 33
(2016) - Terciptanya harapan dari 34
suatu kegiatan
- Kepuasan dari hasil kerja 36
yang dilakukan
Sumber: Diolah dari berbagai refrensi
versi 3.0. PLS digunakan dalam teknik analisis data pada penelitian ini,
ordinal, interval sampai rasio dapat digunakan pada model yang sama) dan
56
PLS adalah pendekatan alternatif yang bergeser dari pendekatan SEM
2018).
metode analisis yang powerfull karena tidak didasarkan pada banyak asumsi.
Misalnya, data tidak harus terdistribusi normal, kemudian sampel tidak harus
besar. SEM yang berbasis kovarian umumnya menguji kausalitas atau teori,
teori, PLS juga dapat digunakan untuk menjelaskan ada tidaknya hubungan
antar variabel laten. PLS juga dapat sekaligus menganalisis konstruk yang
variabel laten) dan outer model (model pengukuran yaitu hubungan indikator
variabel dependen.
tiga, yaitu: pertama adalah weight estimate yang digunakan untuk menghitung
data variabel laten. Kedua, mencerminkan estimasi jalur (path estimate) yang
57
variabel laten dengan indikatornya (loading). Ketiga, berkaitan dengan means
dan lokasi parameter (nilai konstanta regresi) untuk indikator dan variabel
iterasi 3 tahap dan setiap tahap iterasi menghasilkan estimasi. Tahap pertama,
inner model dan outer model, dan tahap ketiga menghasilkan estimasi means
1. Statistik Deskriptif
58
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu
(Ghozali, 2013:47).
a. Convergent Validity
59
dengan construct score yang dihitung dengan software SmartPLS.
2018).
b. Discriminant Validity
konstruk lainnya dalam model. Jika nilai akar AVE setiap konstruk
60
c. Reliability
a. R-Square
61
pengaruh variabel laten independen tertentu terhadap variabel
b. Q-Square
Q-square mengukur seberapa baik nilai observasi yang
rumus:
62
c. Goodness of fit (GOF)
dan 0,36 (GoF besar) (Wetzels et al, 2009 dalam Fadilah, 2018).
GoF = √Com x R2
d. Uji Hipotesis
63
adalah nilai yang terdapat pada Path Coefficient untuk menguji
model struktural.
64
penghubung atau intervening. Pengaruh variabel independen
prosedur yang dikenal dengan uji Sobel (Sobel test). Uji sobel
Gambar 3.1
Model Intervening
Variabel c Variabel
Independen Dependen
a b
Variabel
Intervening
65
Sab = √b² Sa² + a² Sb² + Sa² Sb²
berikut:
t = ab
Sab
5%. Jika nilai t hitung > dari nilai t-tabel maka dapat
66
BAB IV
yaitu Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan
Jakarta Selatan.
dapat diolah, satu kuesioner tidak diisi oleh responden dan dua
kuesioner lainya diisi dengan tidak lengkap sehingga peneliti tidak bisa
67
secara lengkap oleh responden. Gambar Mengenai data sampel
Tabel 4.1
Data Sampel Penelitian
Responden dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor
Akuntansi Publik, yaitu KAP Rama Wendra, KAP Chatim Atjeng Sugeng
& Rekan, KAP Amachi Arifin Mardani & Muliadi, KAP Khadir Rahman
& Rekan, KAP Drs. Chaeroni & Rekan, KAP Gatot Permadi Azwir &
Abimail, KAP Bharata Arifin Muamajad & Sayuti, KAP Husni Mucharam
& Rasidi, KAP Grant Thornton, KAP Irfan, Abdulrahman Hasan Salipu
dan Darmawan, KAP Erfan dan Rakhmawan, KAP Erfan dan Rakhmawan
68
Data Distribusi Penyebaran Kuesioner penelitian ini dapat dilihat dalam
tabel 4.2.
Tabel 4.2
Data Distribusi Sampel Penelitian
Kuesioner Kuesioner
No Sumber Kuesioner Wilayah
dikirim dikembalikan
1 KAP Rama Wendra 15 13
2 KAP Grant Thornton 10 10
3 KAP Bharata Arifin Jakarta
5 5
Muamajad & Sayuti Selatan
4 KAP Husni Mucharam &
10 8
Rasidi
5 KAP Drs. Chaeroni &
5 3
Rekan Jakarta
6 KAP Gatot Permadi Barat
10 9
Azwir & Abimail
7 KAP Amachi Arifin Jakarta
5 4
Mardani & Muliadi Pusat
8 KAP Khadir Rahman & Jakarta
5 5
Rekan Utara
9 KAP Chatim Atjeng
15 10
Sugeng & Rekan
10 Jakarta
KAP Irfan, Abdulrahman
Timur
Hasan Salipu dan 10 10
Darmawan
11 KAP Erfan dan
4 4
Rakhmawan Jakarta
12 KAP Bambang Timur
5 3
Sudaryono
berikut ini:
69
a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 4.3
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid Laki-Laki 45 53,6 53,6 53,6
Perempuan 39 46,4 46,4 100,0
Total 84 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah
berdasarkan usia.
Tabel 4.4
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Vali 20-30 tahun 71 84,5 84,5 84,5
d
31-40 tahun 9 10,7 10,7 95,2
>40 tahun 4 4,8 4,8 100,0
Total 84 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah
70
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa sebagian besar
responden atau 4,8% berusia >40 tahun. Hal ini menunjukan bahwa
30 tahun.
Tabel 4.5
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Formal
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid D3 7 8,3 8,3 8,3
S1 74 88,1 88,1 96,4
S2 3 3,6 3,6 100
Total 84 100 100
Sumber: Data primer yang diolah
(S1).
71
d. Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja
Tabel 4.6
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid <1 tahun 30 35,7 35,7 35,7
1-3 tahun 31 36,9 36,9 72,6
>3 tahun 23 27,4 27,4 100,0
Total 84 100,0 100,0
Sumber: Data primer yang diolah
Tabel 4.7
Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jabatan Kerja
Valid Cumulative
Frequency Percent
Percent Percent
Valid Auditor 51 60,7 60,7 60,7
Junior
Auditor 28 33,3 33,3 94
Senior
Supervisor 2 2,4 2,4 96,4
Manajer 3 3,6 3,6 100
Total 84 100 100
Sumber: Data primer yang diolah
72
Berdasarkan table 4.7 diketahui bahwa 51 orang atau 60,7%
memiliki posisi sebagai auditor junior, 28 orang atau 33,3% berposisi
sebagai audtor senior sisanya yaitu 2 orang atau 2,4% berposisi
sebagai supervisor dan 3 orang atau 3,6% berposisi sebagai manajer.
kinerja auditor akan diuji secara deskriptif seperti yang terlihat dalam
tabel 4.7.
Tabel 4.8
Statistik Deskripsi
Std.
N Min Max Mean
Dev
Gaji Auditor 84 8,00 25,0 16,9167 3,52002
0
Komitmen Profesional 84 23,00 40,0 30,3929 3,85589
0
Budaya Kerja 84 24,00 40,0 31,1667 3,16164
0
Motivasi Kerja 84 24,00 40,0 31,5119 3,40975
0
Kinerja Auditor 84 18,00 35,0 27,2619 3,13595
0
Valid N (listwise) 84
Sumber: Data primer yang diolah
73
Nilai standar deviasi menunjukkan adanya penyimpangan sebesar
31,1667.
besarnya 31,5119.
74
rata 27,2619 dan standar deviasi 3,13595. Nilai standar deviasi
besarnya 27,2619.
Chin (1998) dalam Fadilah (2018) untuk penelitian tahap awal dari
Tabel 4.9
Outer Loading
BO GA KA KO MO
BO_1 0.687
BO_2 0.404
BO_3 0.448
BO_4 0.753
75
BO_5 0.749
BO_6 0.415
BO_7 0.817
BO_8 0.696
BO GA KA KO MO
GA_1 0.850
GA_2 0.835
GA_3 0.834
GA_4 0.880
GA_5 0.778
KA_1 0.350
KA_2 0.737
KA_3 0.709
KA_4 0.753
KA_5 0.696
KA_6 0.733
KA_7 0.771
KO_1 0.483
KO_2 0.656
KO_3 0.318
KO_4 0.700
KO_5 0.796
KO_6 0.723
KO_7 0.674
KO_8 0.689
MO_1 0.631
MO_2 0.767
MO_3 0.565
MO_4 0.725
MO_5 0.740
MO_6 0.742
MO_7 0.824
MO_8 0.792
Sumber: Data primer yang diolah
dapat dilihat pada tabel 4.9. Nilai outer model atau korelasi antar
factor kurang dari 0,50 yaitu BO_2, BO_3, BO_6, KA_1, KO_1
76
dan KO_3. Untuk itu indikator tersebut harus dikeluarkan dari
model.
Tabel 4.10
Outer Loading Modifikasi
BO GA KA KO MO
BO_1 0.658
BO_4 0.806
BO_5 0.764
BO_7 0.846
BO_8 0.701
GA_1 0.851
GA_2 0.835
GA_3 0.834
GA_4 0.879
GA_5 0.778
KA_2 0.740
KA_3 0.703
KA_4 0.751
KA_5 0.685
KA_6 0.737
KA_7 0.794
KO_2 0.643
KO_4 0.714
KO_5 0.825
KO_6 0.745
KO_7 0.693
KO_8 0.693
MO_1 0.629
MO_2 0.767
MO_3 0.564
MO_4 0.724
MO_5 0.740
MO_6 0.743
MO_7 0.825
MO_8 0.793
Sumber: Data primer yang diolah
77
Discriminant Validity dilakukan untuk memastikan bahwa
baik jika setiap nilai loading yang paling besar dengan nilai loading
Tabel 4.11
Cross Loading
BO GA KA KO MO
BO_1 0.658 0.209 0.337 0.624 0.484
BO_4 0.806 0.271 0.528 0.573 0.627
BO_5 0.764 0.387 0.544 0.554 0.573
BO_7 0.846 0.353 0.696 0.633 0.650
BO_8 0.701 0.236 0.491 0.517 0.437
GA_1 0.324 0.851 0.309 0.353 0.397
GA_2 0.335 0.835 0.517 0.375 0.472
GA_3 0.394 0.834 0.517 0.375 0.533
GA_4 0.382 0.879 0.510 0.540 0.559
GA_5 0.136 0.778 0.229 0.307 0.417
KA_2 0.605 0.400 0.740 0.470 0.644
KA_3 0.526 0.307 0.703 0.453 0.559
KA_4 0.545 0.495 0.751 0.646 0.576
KA_5 0.394 0.191 0.685 0.315 0.388
KA_6 0.466 0.345 0.737 0.344 0.488
KA_7 0.513 0.393 0.794 0.446 0.597
KO_2 0.605 0.366 0.485 0.643 0.619
KO_4 0.486 0.312 0.357 0.714 0.385
KO_5 0.527 0.391 0.413 0.825 0.496
KO_6 0.479 0.442 0.507 0.745 0.568
KO_7 0.596 0.320 0.465 0.693 0.431
KO_8 0.563 0.195 0.399 0.693 0.483
MO_1 0.393 0.470 0.400 0.450 0.629
MO_2 0.601 0.401 0.592 0.597 0.767
MO_3 0.548 0.302 0.384 0.594 0.564
MO_4 0.607 0.262 0.501 0.508 0.724
MO_5 0.532 0.417 0.425 0.492 0.740
MO_6 0.511 0.470 0.641 0.408 0.743
MO_7 0.575 0.449 0.687 0.465 0.825
78
MO_8 0.532 0.580 0.651 0.587 0.793
Sumber: Data primer yang diolah
KA_4, KA_5, KA_6, dan KA_7 memiliki nilai indikator yang lebih
yang baik.
79
Semua nilai loading factor untuk setiap indikator dari
c. Hasil Reliability
Tabel 4.12
Composite Reliability dan Cronbach Alpha
Composite Cronbach
Reliability Alpha
Budaya Kerja 0,870 0,813
Gaji Auditor 0,921 0,893
Kinerja Auditor 0,876 0,831
Komitmen Profesional 0,866 0,814
Motivasi Kerja 0,899 0,870
Sumber: Data primer yang diolah
80
telah memiliki nilai composite reliability di atas 0,70 dan dapat
yang baik.
81
Gambar 4.1
Model Struktural Hasil Bootstrapping
a. Hasil R-Square
SmartPLS.
Tabel 4.13
Nilai R-Square
82
R-Square
Kinerja Auditor 0,619
Motivasi Kerja 0,663
Sumber: Data primer yang diolah
budaya kerja.
kompetensi.
83
dalam Fadilah (2018) nilai R-Square ini termasuk dalam kategori
b. Hasil Q-Square
Square lebih besar dari 0 (nol). Besaran pada Q-Square memiliki nilai
Q2 = 1 - (1-R12) (1-R22)
= 1 - [1 - (0,6632)] [1 - (0,6192)]
= 1 - (1 - 0,4396) (1 - 0,3832)
= 1 - (0,5604) (0,6168)
= 1 - (0,3456)
Q = 0,6544
84
Evaluasi model terakhir yaitu dengan melihat GoF dari model.
Nilai GoF terbentang antara 1-0 dengan interpretasi nilai adalah 0,1
(GoF kecil), 0,26 (GoF Moderat), dan 0,36 (GoF besar) (Wetzels et
GoF = √Com x R2
= √(0,5728) (0,641)
= √(0,3672
GoF = 0,6060
0,6060. Nilai GoF ini lebih besar dari 0,36. Sehingga dapat dikatakan
85
Hasil hipotesis yang diajukan dapat dilihat dari besarnya t-statistik.
-1,9893 dan 1,9893 maka hipotesis akan ditolak atau dengan kata lain
Tabel 4.14
Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value)
86
(4,808>1,9893). Pengaruh KO (komitmen profesional) terhadap KA
Intervening
rumus:
= √0,0031
= 0,0557
87
2. Langkah kedua melakukan pengujian untuk mengetahui
t = ab
Sab
= 0,301 x 0,438
0,0557
= 0,1318
0,0557
= 2,3662
Variabel Intervening
rumus:
88
Sab = √b²Sa² + a²Sb² + Sa²Sb²
= √0,0031
= 0,0557
t = ab
Sab
= 0,206 x 0,438
0,0557
= 0,0902_
0,0557
= 1,6194
Intervening
89
1. Langkah pertama dalam prosedur pengujian intervening adalah
= √0,0072
= 0,0848
t = ab
Sab
= 0,465 x 0,438
0,0848
= 0,2037
0,0848
= 2,4017
hitung signifikan pada 0,05 yaitu 2,4017 > 1,9886. Sehingga dapat
90
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh intervening variabel
C. Pembahasan
nilai t-statistic sebesar 4,808. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel
positif dan signifikan terhadap motivasi kerja Hasil ini sesuai dengan
Kerja
91
Hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode
0,206 dengan nilai t-statistic sebesar 2,037. Nilai tersebut lebih besar
(Ha2) diterima.
memotivasi bagi diri auditor untuk bekerja lebih baik guna kemajuan
profesinya.
statistic sebesar 4, 941. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,9893.
92
Hasil penelitian ini sejalan dengan Alinvia et al (2018), Giantari
keberlangsungan organisasi.
dengan nilai t-statistic sebesar 2,788. Nilai tersebut lebih besar dari t-
tabel 1,9893. Hal ini berarti motivasi kerja memiliki pengaruh pada
93
kinerja yang dihasilkan. Sebaliknya semakin rendahnya motivasi
dengan nilai t-statistic sebesar 0,986. Nilai tersebut lebih kecil dari t-
tabel 1,9893. Hal ini berarti variabel gaji auditor tidak memiliki
(Ha5) ditolak.
94
Persepsi gaji ternyata secara sendiri tidak berpengaruh
(KAP) tidak terlalu memikirkan tentang gaji yang akan mereka terima
perusahaan.
menyatakan bahwa semakin adil atau layak gaji yang diberikan tidak
Auditor
016 dengan nilai t-statistic sebesar 0,147. Nilai tersebut lebih kecil
dari t-tabel 1,9893 Hal ini berarti variabel komitmen profesional tidak
95
pengaruh terhadap kinerja auditor. Dari penelitian ini dapat dilihat
statistic sebesar 2,451. Nilai tersebut lebih besar dari t-tabel 1,9893.
kinerja auditor akan semakin baik. Budaya kerja yang kuat akan
kemandirian kinerjanya.
Motivasi Kerja
96
Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan metode uji sobel
menunjukkan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel yaitu 2,3662 >
langsung antara gaji auditor terhadap kinerja auditor. Hal ini berarti
diterima oleh karyawan. Gaji juga merupakan salah satu faktor yang
kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh
97
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
menunjukkan nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel yaitu 1,6194 <
98
Motivasi adalah keinginan yang timbul dari dalam diri
kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh
Motivasi Kerja
menunjukkan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel yaitu 2,4017 >
99
langsung antara budaya organisasi terhadap kinerja auditor. Hal ini
perusahaan (Afandi,2016).
kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil karya yang dicapai oleh
100
Tabel 4.15
Hasil Pengujian Hipotesis
Hasil
No Hipotesis
Pengujian
1 Ha1: Gaji Auditor Terhadap Motivasi Kerja Diterima
2 Ha2: Komitmen Profesional Auditor Terhadap Diterima
Motivasi Kerja
3 Ha3: Budaya Kerja Terhadap Motivasi Kerja Diterima
4 Ha4: Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Auditor Diterima
5 Ha5: Gaji Auditor Terhadap Kinerja Auditor Ditolak
6 Ha6: Komitmen Profesional Auditor Terhadap Ditolak
Kinerja Auditor
7 Ha7: Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Diterima
8 Ha8: Gaji Auditor Terhadap Motivasi Kerja dan Diterima
dampaknya terhadap Kinerja Auditor
9 Ha9: Komitmen Profesional Auditor Terhadap Ditolak
Motivasi Kerja dan dampaknya terhadap Kinerja
Auditor
10 Ha10: Budaya Kerja Terhadap Motivasi Kerja Diterima
dan dampaknya terhadap Kinerja Auditor
101
S
102
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Rahayu (2017) dan Hanna
kinerja auditor.
10. Motivasi kerja bias memediasi hubungan antara budaya organisasi, dengan
kinerja auditor.
104
B. Saran
105
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Z. (2012). Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja AuditorMelalui Motivasi Kerja
Sebagai Variabel Intervening pada Auditor Intern diPemerintah Provinsi Aceh. Jurnal
Akuntansi, 2, 131–142.
Alfianto, S., & Suryandari, S. (2015). Pengaruh Profesionalisme, Komitmen Organisasi Dan
Struktur Audit Terhadap Kinerja Auditor. Accounting Analysis Journal, 4(1), 1–9.
Aranya, N., Pollock, J., & Amernic, J. (1981). An examination of professional commitment in
public accounting. Accounting, Organizations and Society, 6(4), 271–280.
Ayu, I., Giantari, I., & Riana, I. G. (2017). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi
Kerja Dan Kinerja Karyawan Klumpu Bali Resort Sanur. E-Jurnal Manajemen Unud,
ISSN 2302-8912, 6(12), 6471–6498.
Ayu, I., Kusuma, M., & Badera, I. D. N. (2019). Pengaruh Komitmen Organisasi Dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Auditor Dengan Tindakan Supervisi Sebagai Variabel
Moderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 26(1), 1215–1240.
Azizah, L. (2014). Pengaruh Penempatan Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja.
106
Jurnal Akuntansi Universitas Brawijaya, 1, 1–6.
Bahri, S. (2010). Pengaruh Motivasi, Tindakan Supervisi, Dan Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Auditor Junior. UIN Jakarta.
Batubara, K., Pujangkoro, I. S., & Buchari. (2013). Pengaruh Gaji, Upah, Dan Tunjangan
Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Xyz. Jurnal Teknik Industri USU, 3(5),
23–28.
Bukhori, M. (2018). Pengaruh Gaji Dan Displin Kerja Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja
Karyawan. Jurnal Akademika, 16(1), 32–37.
Ertanto, Y. D., & Suharmono. (2011). Pengaruh Gaji Terhadap Kinerja Karyawan Dengan
Self Estem Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi, (3), 1–35.
Fanani, Z., Hanif, R. A., & Subroto, B. (2017). Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, Dan
Ketidakjelasan Peran Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan
Indonesia, 5(2), 139–155.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS21 (7th ed.).
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2015). Konsep, Teknik, dan Aplikasi Menggunakan Program Smart PLS 3.0 (2nd
ed.). Semarang: Salemba Empat, Universitas Diponegoro.
Guanawan, I. (2014). Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Locus Of Control terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Nikkatsu Electric Works Bandung. Jurnal Ekonomi UI, 10(1), 1–12.
Hanna, E., & Firnanti, F. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja. Jurnal Bisnis
Dan Akuntansi, 15(1), 13–28.
Hartidah, A. D., & Ludigdo, U. (2010). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Auditor Pada Kantor Akuntansi Publik Di Malang Dan Surabaya. Jurnal Akuntansi
Multiparadigma, 1(2), 239–253.
107
KinerjaKeuangan pada perusahaan Manufaktur di Pekanbaru. Universitas Riau.
Herlista, A., W, H. J., & Dewi, R. S. (2016). Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Sebagai Variabel Intervening
Pada PT. PLN. Jurnal Ekonomi Diponegoro.
Hutasuhut, S. P., & Reskino. (2016). Pengaruh Budaya Organisasi, Pelaksanaan Tanggung
Jawab, Otonomi Kerja Dan Ambiguitas Peran Terhadap Kinerja Auditor. Jurnal Ilmu
Akuntansi, 9(1), 55–72.
Indarti, S., & Anidar. (2015). Pengaruh kemampuan dan komitmen terhadap motivasi dan
kinerja pegawai pada sekretariat daerah kabupaten natuna. Jurnal Tepak Manajemen
Bisnis, VII(3), 357–376.
Kamaliah, Rifqi, A., & Elistha, M. (2002). Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya
Organisasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Akuntan Pemerintah (Studi Empiris
Pada Akuntan BPKP). Jurnal Akuntansi Universitas Riau, 103–119.
Kasni, A., Afrizal, & Wahyudi, I. (2018). Pengaruh Independensi, Komitmen Organisasi Dan
Pemahaman Good Goverment Governance Terhadap Kinerja Auditor (Studi Pada Badan
Pengawas Keuangan Dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Jambi). Jurnal Akuntansi
Universitas Jambi, 20–33.
Ma’rifah, D. (2004). Pengaruh Motivasi Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Pekerja Sosial Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
Universitas Airlangga.
Made, N., & Amandani, R. (2017). Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan
Dan Pelatihan Profesi Pada Kinerja Auditor. E-Jurnal Akuntansi, 19, 916–942.
Muliawan, E. K., & Sujana, I. K. (2017). Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Auditor
Switching dan Audit Tenure pada Kualitas Audit. E-Jurnal Akuntansi, 21, 534–561.
Murty, W. A., & Hudiwinarsih, G. (2012). Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen
Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi (Studi Kasus Pada
Perusahaan Manufaktur Di Surabaya). The Indonesian Accounting Review, 2(02), 215.
Ni’am, M. D. L., Suyadi, B., & Ani, H. M. (2018). Pengaruh Upah Terhadap Motivasi Kerja
Karyawan. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 12(2), 192–198.
Novi Nurul Fatimah. (2010). Analisis Pengaruh Motivasi Dan Semangat Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Akuntansi Dan Kepuasan Kerja Dengan Variabel Moderator
Komitmen Organisasi. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Prabowo, G. E. (2016). Pengaruh Persepsi Gaji Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan.
Universitas Sanata Dharma.
109
Ratna Wulan. (2013). Analisis Kinerja Pegawai Berdasarkan Budaya Organisasi, Komitmen
Organisasi, Dan Akuntabilitas Publik Pada Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo.
Universitas Muhamadiay Surakarta.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2006). Organizational Behavior. New Jersey: Pearson
Education.
Sagita, A. A., Susilo, H., & W.S, M. C. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Mediator (Studi Pada PT
Astra Internasional Tbk). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 57(1), 73–82.
Sudirman, D. W. (2015). Budaya Organisasi, Budaya Kerja, dan Pengaruhnya dalam Praktik
Manajemen. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 5(2), 89–99.
Sugiarti, I., Suntoro, I., & Nurmalisa, Y. (2013). Pengaruh Budaya Kerja Dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Aparatur Desa Di Tatakarya. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689–1699.
Trisnaningsih, S. (2003). Perbedaan Kinerja Auditor Dilihat Dari Segi Gender (Studi Empiris
Pada KAP Di Jawa Timur). Jurnal Akuntansi, 3, 1036–1047.
Winarni. (2013). Pengaruh Gaji Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Perpustakaan Dan Arsip
Kota Salatiga Melalui Variabel Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening. Jurnal
Akuntansi STIE Salatiga, 6(11), 48–71.
Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Teori, Aplikasi dan Penelitian.
Jakarta: Salemba Empat.
Yamin, S., & Kurniawan, H. (2011). Generasi Baru Mengolah Data Penelitian dengan PLS
Path-Modeling dengan Software XLSTAT, SartPLS, dan Visual PLS (1st ed.). Jakarta:
Salemba Infotek.
111
LAMPIRAN 1
Surat Permohonan Pengisian Kuesioner
112
Jakarta, 10 Juni 2019
Dengan hormat,
Sehubungan dengan penyelesaian tugas akhir sebagai mahasiswiProgram Strata
Satu (S1) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, maka dengan ini saya:
Nama : Nasrulloh Abdul Aziz
NIM : 11150820000051
Jurusan/Fakultas : Akuntansi/Fakultas Ekonomi dan Bisnis
113
Apabila diantara Bapak/ Ibu/Sdr/i ada yang membutuhkan hasil penelitian ini,
maka Bapak/Ibu/Sdr/i dapat menghubungi saya melalui email
nasrullohabdulaziz45@gmail.com. Demikian surat permohonan ini saya sampaikan.
Atas kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i meluangkan waktu untuk mengisi dan menjawab semua
pertanyaan dalam kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.
114
LAMPIRAN 2
Surat Keterangan
115
116
117
118
119
120
LAMPIRAN 3
Kuesioner Penelitian
121
PENGARUH GAJI AUDITOR, KOMITMEN PROFESIONAL AUDITOR DAN BUDAYA
KERJA TERHADAP KINERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI
VARIABEL INTERVENING
(Studi Auditor Yang Bekerja Pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta)
Oleh:
NIM: 11150820000051
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2019 M / 1440 H
122
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Nama KAP :
Perempuan
31-40 tahun
>40 tahun
Pendidikan Terakhir : D3
S1
S2
S3
1-3 tahun
>3 tahun
Auditor Junior
123
II. Kuisioner
Petunjuk Pengisian
b. Berikan tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang
tersedia sesuai dengan pendapat anda alami sebagai karyawan pada
komponen-komponen variabel. Masing-masing pilihan jawaban
memiliki makna sebagai berikut:
124
1. Variabel Gaji Auditor
Pada bagian ini Bapak/Ibu/Saudara/I diminta untuk memberikan
jawaban atas pernyataan berikut yang menggambarkan gaji auditor. Gaji
adalah balasan jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan sebagai
konsekuensi dari statusnya sebagai karyawan yang telah memberikan
konstribusi dalam membantu organisasi mencapai tujuannya.
Berilah tanda centang (√) pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan
penilaian anda, dimana :
1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat Setuju (SS)
2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)
No Pertanyaan STS TS N S SS
1 Jumlah gaji sudah sesuai
dengan tingkat
pendidikan saya.
125
No Pertanyaan STS TS N S SS
4
Gaji yang didapatkan
sudah memenuhi
kebutuhan primer
5 Gaji yang didapat sudah
memenuhi kebutuhan
sekunder
Berilah tanda centang (√) pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan
penilaian anda, dimana :
1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat Setuju (SS)
2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)
No Pertanyaan STS TS N S SS
6 Komitmen dalam
organisasi merupakan
hal penting bagi saya.
No Pertanyaan STS TS N S SS
8 Orang di tempat saya
126
bekerja sudah menjadi
seperti keluarga saya.
127
Budaya Kerja adalah suatu nilai-nilai yang digunakan sebagai pandangan
hidup menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan
dalam suatu kelompok dan tercermin dalam sikap menjadi perilaku dalam
masyarakat atau organisasi.
Berilah tanda centang (√) pada pernyataan dibawah ini sesuai dengan
penilaian anda, dimana :
1= Sangat Tidak Setuju (STS) 3= Netral (N) 5= Sangat Setuju (SS)
2= Tidak Setuju (TS) 4= Setuju (S)
No Pertanyaan STS TS N S SS
14 Organisasi tempat saya
bekerja selalu menuntut
saya untuk memiliki
disiplin yang tinggi.
17 Saya percaya
bahwamempersiapkan
sebuah tugas sebelum
mulai mengerjakan
adalah penting agar
berhasil.
128
No Pertanyaan STS TS N S SS
18 Dalam menangani klien
saya selalu berusaha
mengikuti aturan atau
cara yang diajukan oleh
Organisasi.
129
4. Variabel Motivasi Kerja
Pada bagian ini Bapak/Ibu/Saudara/I diminta
untuk memberikan jawaban atas pernyataan berikut yang
menggambarkan motivasi kerja. Motivasi merupakan
gambaran hubungan antara harapan dan tujuan, setiap
orang atau organisasi biasanya ingin dapat mencapai
suatu atau beberapa tujuan dalam kegiatan-kegiatannya
dengan harapan apa yang ditujunya tersebut dapat
memuaskan dirinya secara maksimal.
No Pertanyaan STS TS N S SS
22 Dengan gaji yang saya
peroleh memotivasi saya
untuk meningkatkan
prestasi kerja saya
23 komitmen organisasi
memotivasi saya untuk
meningkatkan prestasi
kerja saya
24 Budaya organisasi
memotivasi saya unuk
meningkatkan prestasi
kerja saya
130
No Pertanyaan STS TS N S SS
25 Saya berkeinginan untuk
melakukan perbaikan
terhadap pekerjaan yang
saya lakukan
5. Variabel Kinerja
Pada bagian ini Bapak/Ibu/Saudara/I diminta
untuk memberikan jawaban atas pernyataan berikut yang
menggambarkan kinerja. Kinerja adalah hasil kerja
131
secara kuantitas dan kualitas yang dicapai seorang
pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
No Pertanyaan STS TS N S SS
30 Saya melaksanakan
pekerjaan dengan tepat
waktu.
32 Saya meneyelesaikan
pekerjaan lebih dari
target dengan tidak
mengabaikan kualitas.
No Pertanyaan STS TS N S SS
132
33 Hasil pekerjaan saya
berdampak positif
terhadap kinerja tim
secara keseluruhan.
35 Saya menjadikan
tugas/kasus yang saya
dapatkan sebagai
prioritas utama.
133
LAMPIRAN 4
Daftar Identitas dan Jawaban
Responden
134
IDENTITAS RESPONDEN
135
No Jenis Kelamin Umur Pendidikan Pengalaman Kerja Jabatan
41 1 1 1 2 1
42 1 1 2 2 1
43 1 1 2 3 1
44 1 1 2 1 1
45 1 1 2 2 2
46 2 1 2 2 1
47 2 1 2 2 1
48 1 1 2 1 1
49 2 1 2 2 1
50 1 1 2 2 1
51 2 1 2 1 1
52 2 1 2 2 1
53 1 1 2 3 3
54 2 3 3 3 3
55 2 1 2 2 2
56 1 2 2 3 2
57 1 1 2 3 2
58 2 1 1 2 1
59 2 1 2 2 2
60 1 1 2 2 2
61 1 1 2 1 1
62 2 1 2 2 2
63 1 1 2 1 1
64 2 1 2 1 1
65 2 2 2 2 2
66 2 1 1 2 1
67 1 1 2 1 1
68 1 1 2 1 1
69 2 1 2 1 1
70 2 1 2 1 1
71 1 3 2 3 2
72 1 1 2 1 1
73 2 1 2 1 1
74 2 1 2 2 1
75 2 1 2 2 2
76 1 1 1 2 1
77 1 1 2 1 1
78 1 1 2 2 2
79 2 1 2 1 1
80 1 1 2 2 2
81 1 1 2 2 2
82 1 1 2 2 2
136
No Jenis Kelamin Umur Pendidikan Pengalaman Kerja Jabatan
83 1 1 2 2 2
84 1 1 3 3 4
137
33 4 3 3 3 3
34 3 2 2 3 4
35 4 3 3 3 3
36 3 2 2 3 4
37 3 3 3 3 4
38 3 3 4 3 3
39 2 2 3 2 3
40 4 4 4 3 4
41 2 2 4 3 3
42 2 2 3 2 2
43 4 4 4 4 4
44 3 3 3 2 3
45 4 3 4 3 5
46 4 3 5 4 4
47 4 4 4 4 4
48 2 3 3 3 2
49 3 3 3 2 3
50 4 3 4 3 5
51 4 3 5 4 4
52 4 3 2 3 3
53 3 3 3 3 4
54 4 3 4 4 3
55 4 3 4 3 4
56 3 4 2 2 2
57 2 2 2 1 1
58 2 2 2 1 1
59 4 4 4 2 2
60 3 3 3 3 3
61 2 2 4 3 5
62 2 3 3 3 2
63 4 4 4 3 4
64 4 4 3 4 5
65 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4
67 4 4 4 4 4
68 4 4 4 4 5
No GA_1 GA_2 GA_3 GA_4 GA_5
69 3 4 3 4 4
70 4 4 4 2 3
71 3 3 4 4 4
138
72 4 3 3 3 3
73 3 4 3 3 4
74 5 4 5 5 4
75 4 3 3 3 3
76 4 4 4 4 3
77 3 3 4 4 4
78 3 3 4 3 3
79 4 4 4 4 4
80 5 5 5 5 5
81 5 5 5 5 5
82 5 5 5 5 5
83 5 5 5 5 5
84 5 5 5 5 5
139
23 2 4 3 4 4 3 4 4
24 4 4 4 2 2 4 2 2
25 4 4 3 4 2 2 3 3
26 4 5 2 3 2 5 3 4
27 4 4 4 3 3 3 4 4
28 4 5 4 4 3 2 4 4
29 4 4 4 4 3 3 3 3
30 4 5 4 4 3 2 4 4
31 4 4 4 4 3 3 3 3
32 2 4 4 4 4 4 4 4
33 4 3 5 3 4 4 5 4
34 4 4 4 4 4 4 3 4
35 4 3 5 3 4 4 5 4
36 4 4 4 4 4 4 3 4
37 4 4 4 4 4 4 4 4
38 4 4 4 3 4 3 3 3
39 3 3 3 3 3 3 3 3
40 4 4 4 4 3 3 3 3
41 4 4 4 4 3 3 4 4
42 5 5 4 4 4 4 4 4
43 4 4 3 3 3 3 4 3
44 4 3 4 3 3 3 3 3
45 5 5 3 4 3 3 3 3
46 5 5 4 4 4 4 4 5
47 4 4 3 3 3 3 4 3
48 5 5 2 4 4 4 4 4
49 4 3 4 3 3 3 3 3
50 2 5 3 4 3 3 3 3
51 5 5 4 4 4 4 4 5
52 4 4 4 3 3 3 4 4
53 4 4 4 4 4 3 5 5
54 4 5 5 4 4 4 4 3
No KO_1 KO_2 KO_3 KO_4 KO_5 KO_6 KO_7 KO_8
55 2 3 4 3 4 3 4 4
56 3 4 3 4 4 3 5 3
57 4 4 4 4 4 4 4 4
58 4 4 4 4 4 4 4 4
59 4 4 3 3 3 2 4 4
60 4 4 4 3 3 3 3 3
61 4 4 3 3 2 2 4 4
140
62 4 4 4 4 4 4 4 4
63 4 4 4 3 3 3 4 4
64 3 4 4 3 4 5 4 3
65 4 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 3 4 4 3
67 4 4 4 4 4 4 4 3
68 2 5 5 4 4 4 4 5
69 5 4 4 4 4 4 4 4
70 4 4 4 3 3 3 4 3
71 4 4 4 3 4 4 4 4
72 4 4 4 3 3 3 4 4
73 5 5 5 5 3 2 3 3
74 5 4 2 4 4 5 4 5
75 4 4 4 3 3 3 4 4
76 4 4 4 3 4 2 4 4
77 4 4 5 3 4 4 4 5
78 5 5 5 5 5 5 5 5
79 5 5 5 5 5 4 5 5
80 5 5 4 4 5 5 5 4
81 5 5 4 4 5 5 5 4
82 5 5 5 5 5 5 5 5
83 5 5 5 5 5 5 5 5
84 5 5 5 5 5 5 5 5
141
7 4 4 4 4 4 3 4 4
8 4 4 4 4 5 4 4 4
9 4 4 3 4 4 4 4 4
10 4 4 3 4 4 4 4 4
11 4 4 3 4 4 4 4 4
12 4 4 3 4 4 4 4 4
13 4 4 3 4 4 4 4 4
14 4 4 3 4 4 4 4 4
15 4 4 3 4 4 4 4 4
16 4 4 3 4 4 4 4 4
17 4 4 3 4 4 4 4 4
18 4 4 3 4 4 4 4 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4
20 4 4 4 4 4 4 4 4
21 4 3 3 4 4 2 4 3
22 3 4 2 4 5 3 4 3
23 3 4 4 5 5 4 4 4
24 3 3 3 3 3 3 3 3
25 4 3 2 4 4 4 4 3
26 4 4 3 5 4 5 4 3
27 4 3 4 4 4 3 4 4
28 3 3 3 4 4 2 4 4
29 3 3 3 4 4 4 4 4
30 3 3 3 4 4 2 4 4
31 3 3 3 4 4 4 4 4
32 4 3 4 4 4 4 4 4
33 4 4 4 4 4 3 4 4
34 4 3 3 4 4 3 4 4
35 4 4 4 4 4 3 4 4
No BO_1 BO_2 BO_3 BO_4 BO_5 BO_6 BO_7 BO_8
36 4 3 3 4 4 3 4 4
37 4 3 4 4 4 4 4 4
38 3 3 3 4 4 3 4 5
39 3 3 3 3 3 3 3 3
40 3 4 4 4 4 1 4 4
41 5 5 5 4 4 2 4 4
42 4 4 3 5 5 2 5 4
43 4 3 3 4 4 3 4 4
44 3 3 2 4 4 1 4 4
45 4 4 3 5 5 2 3 3
142
46 5 4 4 5 5 2 5 4
47 4 3 3 4 4 3 4 4
48 5 1 1 5 5 3 5 5
49 3 3 2 4 4 1 4 4
50 4 4 3 5 5 2 3 3
51 5 4 4 5 5 2 5 4
52 4 4 4 4 4 3 4 4
53 5 3 4 5 5 5 4 3
54 5 3 4 5 4 3 4 4
55 4 3 4 3 4 4 3 2
56 4 4 5 5 4 3 4 5
57 5 4 4 4 4 4 4 4
58 4 4 4 4 4 4 4 4
59 3 4 4 4 4 3 4 3
60 3 3 3 4 3 3 4 3
61 3 3 4 4 4 4 4 5
62 4 4 4 4 4 4 4 4
63 4 3 3 4 4 3 4 3
64 4 5 4 3 4 3 4 3
65 4 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 4 4 4
67 4 4 4 4 4 4 4 4
68 5 4 4 4 4 3 4 4
69 4 4 4 4 4 5 4 4
70 5 5 4 4 5 4 5 5
71 4 4 4 4 4 3 4 4
72 4 4 4 4 4 4 4 4
No BO_1 BO_2 BO_3 BO_4 BO_5 BO_6 BO_7 BO_8
73 4 4 3 4 2 1 5 4
74 5 4 5 4 5 4 5 4
75 4 4 4 4 4 4 4 4
76 4 4 4 4 4 2 4 4
77 4 4 3 4 4 3 4 4
78 5 3 3 5 5 4 5 5
79 4 4 4 4 5 5 5 5
80 5 5 5 5 5 5 5 5
81 4 4 4 5 5 5 5 5
82 5 5 5 5 5 5 5 5
83 5 5 5 5 5 5 5 5
84 4 4 4 5 5 5 5 5
143
Jawaban Responden Variabel Motivasi Kerja
144
36 3 3 4 4 4 3 4 4
37 4 4 4 3 4 4 4 3
38 3 3 4 4 4 5 4 3
39 3 3 3 3 3 3 3 3
40 3 3 3 2 2 4 4 4
41 3 4 3 3 4 4 3 3
42 4 5 5 4 4 5 5 4
43 3 4 4 4 4 4 4 4
44 4 4 4 4 4 4 4 3
45 5 4 4 4 4 4 4 4
46 5 5 4 4 5 5 5 5
47 3 4 4 4 4 4 4 4
48 2 4 5 5 5 4 5 4
49 4 4 4 4 4 4 4 3
50 5 4 4 4 4 4 4 4
51 5 5 4 4 5 5 5 5
52 3 3 4 3 4 4 3 4
53 4 4 4 5 4 4 4 4
54 3 4 4 4 4 3 4 4
55 3 4 3 3 4 4 3 4
56 4 3 5 5 4 3 4 3
57 4 4 4 4 4 4 4 4
58 4 4 4 4 4 3 3 3
No MO_1 MO_2 MO_3 MO_4 MO_5 MO_6 MO_7 MO_8
59 4 4 4 4 4 3 4 4
60 4 4 3 3 4 4 4 4
61 4 4 5 4 4 4 4 4
62 4 4 4 4 4 4 4 4
63 4 4 4 4 4 4 4 4
64 4 3 4 5 5 4 5 4
65 4 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 4 4 4 4 4 4
67 4 4 4 3 4 4 4 4
68 5 4 5 4 4 4 4 4
69 4 5 5 3 5 4 4 4
70 3 4 4 4 4 4 4 4
71 4 4 4 4 4 4 4 4
72 3 4 4 3 4 2 2 3
73 4 4 5 3 4 4 4 4
74 5 4 4 5 5 4 5 4
145
75 3 4 4 3 3 4 4 4
76 3 4 4 4 4 4 4 4
77 4 4 4 3 3 3 4 4
78 4 5 5 5 4 4 4 5
79 4 4 4 4 4 4 4 4
80 5 5 5 5 5 5 5 5
81 5 5 5 5 5 5 5 5
82 5 5 5 5 5 5 5 5
83 5 5 5 5 5 5 5 5
84 5 5 5 5 5 5 5 5
146
17 4 4 4 3 4 4 4
18 4 4 4 3 4 4 4
19 4 4 3 4 4 4 4
20 4 4 3 4 4 4 4
21 3 4 4 3 3 3 4
22 4 3 3 3 4 3 4
23 3 4 4 4 4 5 4
24 3 4 3 3 3 3 3
25 4 4 4 4 4 4 4
26 4 3 4 4 4 5 5
27 4 4 4 4 4 4 3
28 3 4 3 4 4 4 4
29 3 4 3 3 4 4 4
30 3 4 3 4 4 4 4
31 3 4 3 3 4 4 4
32 4 4 4 4 4 3 4
33 4 4 3 4 4 4 3
34 4 3 4 4 4 3 3
35 4 4 3 4 4 4 3
No KA_1 KA_2 KA_3 KA_4 KA_5 KA_6 KA_7
36 4 3 4 4 4 3 3
37 4 4 4 4 4 3 4
38 5 4 3 4 3 4 3
39 5 3 3 3 3 3 3
40 4 4 4 4 4 4 4
41 4 3 3 4 3 4 3
42 5 5 5 4 5 5 5
43 4 4 4 4 4 4 4
44 5 4 4 4 4 4 3
45 4 4 3 3 3 4 3
46 4 5 5 5 4 4 5
47 4 4 4 4 4 4 4
48 5 5 4 5 5 5 5
49 5 4 4 4 4 4 3
50 4 4 3 3 3 4 3
51 4 5 5 5 4 4 5
52 4 4 4 4 3 3 3
53 4 3 3 4 4 3 3
54 4 4 3 3 4 3 4
55 4 3 4 3 3 4 3
147
56 5 4 5 3 4 3 2
57 4 4 3 3 3 3 4
58 3 3 3 3 3 3 3
59 3 4 4 4 3 4 4
60 4 4 4 4 4 4 4
61 4 3 4 4 4 4 4
62 4 4 4 4 4 4 4
63 4 4 3 4 4 4 4
64 4 3 4 5 4 3 4
65 4 4 4 4 4 4 4
66 4 4 5 5 5 4 5
67 4 4 3 4 4 4 4
68 4 4 4 5 4 3 3
69 4 4 3 3 4 3 4
70 4 4 4 4 4 4 4
71 4 4 4 4 4 4 4
72 3 3 4 2 1 2 3
No KA_1 KA_2 KA_3 KA_4 KA_5 KA_6 KA_7
73 4 5 5 4 2 1 2
74 5 4 4 5 5 4 3
75 3 3 3 4 3 4 4
76 4 4 4 4 4 4 4
77 4 3 4 4 4 4 4
78 5 5 5 5 5 5 5
79 5 4 4 4 4 4 4
80 4 5 5 5 4 5 5
81 4 5 5 5 4 5 5
82 4 5 5 5 4 5 5
83 4 5 5 5 4 5 5
84 4 5 5 5 4 5 5
148
LAMPIRAN 5
Output Hasil Pengujian Data
149
A. Uji Outer Model
BO GA KA KO MO
BO_1 0.687
BO_2 0.404
BO_3 0.448
BO_4 0.753
BO_5 0.749
BO_6 0.415
BO_7 0.817
BO_8 0.696
GA_1 0.850
GA_2 0.835
GA_3 0.834
GA_4 0.880
GA_5 0.778
KA_1 0.350
KA_2 0.737
KA_3 0.709
KA_4 0.753
KA_5 0.696
KA_6 0.733
KA_7 0.771
150
KO_1 0.483
KO_2 0.656
KO_3 0.318
KO_4 0.700
KO_5 0.796
KO_6 0.723
KO_7 0.674
KO_8 0.689
MO_1 0.631
MO_2 0.767
MO_3 0.565
MO_4 0.725
MO_5 0.740
MO_6 0.742
MO_7 0.824
MO_8 0.792
2. Hasil Discriminant Validity
BO GA KA KO MO
BO_1 0.658 0.209 0.337 0.624 0.484
BO_4 0.806 0.271 0.528 0.573 0.627
BO_5 0.764 0.387 0.544 0.554 0.573
BO_7 0.846 0.353 0.696 0.633 0.650
BO_8 0.701 0.236 0.491 0.517 0.437
GA_1 0.324 0.851 0.309 0.353 0.397
GA_2 0.335 0.835 0.517 0.375 0.472
GA_3 0.394 0.834 0.517 0.375 0.533
GA_4 0.382 0.879 0.510 0.540 0.559
GA_5 0.136 0.778 0.229 0.307 0.417
KA_2 0.605 0.400 0.740 0.470 0.644
KA_3 0.526 0.307 0.703 0.453 0.559
KA_4 0.545 0.495 0.751 0.646 0.576
KA_5 0.394 0.191 0.685 0.315 0.388
KA_6 0.466 0.345 0.737 0.344 0.488
KA_7 0.513 0.393 0.794 0.446 0.597
KO_2 0.605 0.366 0.485 0.643 0.619
KO_4 0.486 0.312 0.357 0.714 0.385
KO_5 0.527 0.391 0.413 0.825 0.496
KO_6 0.479 0.442 0.507 0.745 0.568
KO_7 0.596 0.320 0.465 0.693 0.431
KO_8 0.563 0.195 0.399 0.693 0.483
MO_1 0.393 0.470 0.400 0.450 0.629
MO_2 0.601 0.401 0.592 0.597 0.767
151
MO_3 0.548 0.302 0.384 0.594 0.564
MO_4 0.607 0.262 0.501 0.508 0.724
MO_5 0.532 0.417 0.425 0.492 0.740
MO_6 0.511 0.470 0.641 0.408 0.743
MO_7 0.575 0.449 0.687 0.465 0.825
MO_8 0.532 0.580 0.651 0.587 0.793
3. Uji Reliabilitas
Composite
Reliability
Budaya Organisasi 0,870
Gaji Auditor 0,921
Kinerja Auditor 0,876
Komitmen Organisasi 0,866
Motivasi Kerja 0,899
Cronbach
Alpha
Budaya Organisasi 0,813
Gaji Auditor 0,893
Kinerja Auditor 0,831
Komitmen Organisasi 0,814
Motivasi Kerja 0,870
152
A. Uji Inner Model
Gambar Inner Model Sebelum Modifikasi
153
Hasil Bootstrapping
1. Uji Hipotesis
Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Value)
154
Sample Mean Error Statistic Value
(O) (M) (STERR) (IO/
STERR)
BO KA 0,323 0,322 0,132 2,451 0,015
BO MO 0,465 0,483 0,094 4,941 0,000
GA KA 0,109 0,121 0,110 0,986 0,324
GA MO 0,301 0,298 0,063 4,808 0,000
KO KA 0,016 0,015 0,106 0,147 0,883
KO MO 0,206 0,192 0,101 2,037 0,042
MO KA 0,438 0,433 0,157 2,788 0,006
2. Evaluasi Model
Nilai R-Square
R-Square
Kinerja Auditor 0,619
Motivasi Kerja 0,663
155