Anda di halaman 1dari 119

PENGARUH MANFAAT, KEMUDAHAN, DAN KEAMANAN

TERHADAP MINAT PENGGUNAAN GO-PAY DI SURAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Kepada
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

YOLA SAFIRA
NIM. 16.52.3.1.185

PRODI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2020

i
ii
iii
iv
v
PENGESAHAN

PENGARUH MANFAAT, KEMUDAHAN DAN KEAMANAN TERHADAP


MINAT PENGGUNAAN GO-PAY DI SURAKARTA

Oleh:

YOLA SAFIRA
NIM. 16.52.3.1.185

Telah dinyatakan lulus dalam ujian munaqosah Pada hari Kamis tanggal 18 Juni
2020 / 25 Syawal 1441 H dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan guna
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

Dewan Penguji :

Penguji I
Taufiq Wijaya, S.H.I, M.Si.
NIP. 19721218200901 1 010

Penguji II
Dra. Hj. Ani Sofiyani, M.S.I
NIP. 19640101199403 2 002

Penguji III
Alvin Yahya, S.H., M.H.
NIK. 19821113201701 1 109

Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam


IAIN Surakarta

Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E., M.Si.


NIP. 19720304 200112 1 004

vi
MOTTO

-What ever you’re, be a good one-

-As simple as water-

vii
PERSEMBAHAN

Kupersembahkan dengan sepenuh hati dan doa.

Karya sederhana ini untuk :

Kedua orang tuaku tercinta, Bapak Suparno dan Ibu Sutini yang telah banyak
memberikan doa, pengorbanan, dukungan, dan kasih sayang untukku.

Adikku tercinta

Sahabat-Sahabatku tersayang yang selalu memberi semangat dan dukungan.

Terimakasih...

viii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, karunia dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Pengaruh Manfaat, Kemudahan dan Keamanan Terhadap Minat Penggunaan

GO-PAY Di Surakarta”. Skripsi ini disusun untuk menyelesaikan Studi Jenjang

Strata (S1) Prodi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institus

Agama Islam Negeri Surakarta.

Penulis menyadari, penyusunan skripsi ini telah banyak mendapatkan

dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran,

waktu, tenaga, dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini dengan

setulus hati penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof.Dr.H. Mudofir, M.Pd., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Surakarta.

2. Dr. M. Rahmawan Arifin, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam.

3. Budi Sukardi, S.E.I., M.S.I., selaku Ketua Prodi Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

4. M. Zainal Anwar, S.H.I, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.

5. Budi Sukardi, S.E.I., M.S.I., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

banyak memberikan perhatian dan bimbingan selama penulisan

menyelesaikan skripsi.

ix
6. Biro Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam atas bimbingannya

menyelesaikan skripsi.

7. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta

yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.

8. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan cinta, dukungan,

pengorbanan dan do’a yang selalu mengalir. Kasih sayangmu tak akan

pernah ku lupakan.

9. Sahabat-Sahabatku ( Marlina, Wahyu Lestari, Rika Fitri, Umi Khasanah,

Sri Puji, Fani Agustini, Regita Della, Fajar Safitri, Sita Devi, Mufidah,

Erlina Nurjayanti, Indriana, dan Ayuwul) yang selalu memberikan

dukungan dan motivasi, menjadi tempat untuk berbagi keluh kesah dan

telah memberikan banyak bantuannya.

10. Teman-Teman PBS E 2016, terimakasih untuk kebersamaan, dukungan,

bantuan dan kekeluargaannya selama ini.

Terhadap semuanya tiada kiranya penulis dapat membalasnya, hanya doa

serta puji syukur kepada Allah SWT, semoga memberikan balasan kebaikan

kepada semuanya. Amiin.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 05 Juni 2020

Penulis

Yola Safira
NIM: 16.52.3.1.185

x
ABSTRACT
Technological developments have influence in many fields, one of which is a
payment method systems. Previously the payment method uses cash, currently it
begins to apply non-cash payments method. GO-PAY is one type of electronic
money developed by PT. Dompet Anak Bangsa as a payment tool either in the
GO-JEK application or other merchants that have collaborated as well.
This study aimed to find out the effect of benefits, convenience, and security on
the interest of using GO-PAY in Surakarta. The method used in this research was
Multiple Linear Regression. This research was a quantitative study that used a
questionnaire to collect the data. The number of research respondents was set at
100 respondents. The sampling technique used purposive sampling method.
The results of this study indicated that the benefits effected positively and
significantly on interest of using GO-PAY in Surakarta, with a probability value
of 0.027. Convenience did not effect significantly on the interest of using GO-PAY
in Surakarta, with a probability value of 0.730. Security effected positively and
significantly on the interest of using GO-PAY in Surakarta, with a probability
value of 0,000.

Keywords: Interest in use, benefits, convenience, security and GO-PAY.

xi
ABSTRAK
Perkembangan teknologi telah mempengaruhi banyak bidang, salah
satunya sistem pembayaran. Dahulu pembayaran menggunakan uang tunai, kini
mulai diterapkan pembayaran non-tunai. GO-PAY merupakan salah satu jenis
uang elektronik yang dikembangkan PT. Dompet Anak Bangsa sebagai alat
pembayaran dalam menggunakan aplikasi GO-JEK, maupun merchant lain yang
telah bekerjasama.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa pengaruh manfaat,
kemudahan, dan keamanan terhadap minat penggunaan GO-PAY di Surakarta
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Regresi Linear Berganda..
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner sebagai
bahan pengumpulan. Jumlah responden penelitian ditetapkan sebanyak 100
responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive
sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manfaat berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY di Surakarta, dengan nilai
probabilitas sebesar 0,027. Kemudahan tidak bepengaruh signifikan terhadap
minat penggunaan GO-PAY di Surakarta, dengan nilai probabilitas sebesar 0,730.
Keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan GO-
PAY di Surakarta, dengan nilai probabilitas sebesar 0,000.

Kata kunci : Minat penggunaan, manfaat, kemudahan, keamanan dan


GO-PAY.

xii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PERNYATAAN BUKAN PLAGIASI .................................... iii

HALAMAN NOTA DINAS ......................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN ...... v

HALAMAN PENGESAHAN MUNAQOSAH ............................................ vi

HALAMAN MOTTO .................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

ABSTRACT .................................................................................................. xi

ABSTRAK ................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ............................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2. Identifikasi Masalah .................................................................. 8

1.3. Batasan Masalah ....................................................................... 8

1.4. Rumusan Masalah ..................................................................... 9

1.5. Tujuan Penelitian ...................................................................... 9

xiii
1.6. Manfaat Penelitian .................................................................... 9

1.7. Jadwal Penelitian .................................................................... 10

1.8. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 12

2.1. Uang Elektronik ...................................................................... 12

2.1.1. GO-PAY ...................................................................... 14

2.2. Minat ....................................................................................... 16

2.3. Manfaat ................................................................................... 18

2.4. Kemudahan ............................................................................. 20

2.5. Keamanan ............................................................................... 22

2.6. Penelitian Relevan .................................................................. 23

2.7. Kerangka Berfikir ................................................................... 28

2.8. Hipotesis Penelitian ................................................................ 29

BAB III METODE PENELITIAN............................................................... 31

3.1. Waktu dan Wilayah Penelitian ............................................... 31

3.2. Jenis Penelitian ....................................................................... 31

3.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel .............. 31

3.3.1. Populasi ....................................................................... 31

3.3.2. Sampel ......................................................................... 31

3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel ...................................... 33

3.4. Data dan Sumber Data ............................................................ 33

3.4.1. Data Primer ................................................................. 33

3.5. Tehnik Pengumpulan Data...................................................... 33

xiv
3.5.1. Kuesioner .................................................................... 33

3.5.2. Dokumentasi ............................................................... 34

3.6. Variabel Penelitian .................................................................. 34

3.6.1. Variabel Dependen (Y) ............................................... 34

3.6.2. Variabel Independen (X) ............................................ 34

3.7. Definisi Operasional Variabel ................................................ 34

3.8. Instrumen Penelitian ............................................................... 36

3.9. Teknik Analisis Data .............................................................. 37

3.9.1. Analisis Statistik Deskriptif ........................................ 37

3.9.2. Uji Instrumen .............................................................. 37

1. Uji Validitas .......................................................... 37

2. Uji Reliabilitas ...................................................... 37

3.9.3. Uji Asumsi Klasik ....................................................... 38

1. Uji Normalitas....................................................... 38

2. Uji Heteroskedatisitas ........................................... 38

3. Uji Multikolinearitas ............................................. 38

3.9.4. Uji Ketetapan Model ................................................... 39

1. Uji F ...................................................................... 39

2. Koefisien Determinasi R² ..................................... 40

3.9.5. Regresi Linear Berganda ............................................ 40

3.9.6. Uji-t (Uji Hipotesis) .................................................... 41

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 42

4.1. Gambaran Umum Penelitian ................................................... 42

xv
4.2. Pengujian dan Hasil Analisis Data.......................................... 44

4.2.1. Hasil Uji Instrumental ................................................. 44

1. Hasil Uji Validitas ................................................. 44

2. Hasil Uji Reliabilitas ............................................. 47

4.2.2. Hasil Uji Asumsi Klasik ............................................. 48

1. Hasil Uji Normalitas ............................................. 48

2. Hasil Uji Heteroskedatisitas .................................. 49

3. Hasil Uji Multikolinearitas.................................... 50

4.2.3. Hasil Uji Ketetapan Model ......................................... 51

1. Hasil Uji F ............................................................. 51

2. Hasil Uji Koefisien Determinasi R² ...................... 52

4.2.4. Hasil Uji Regresi Linear Berganda ............................. 53

4.2.5. Hasil Uji Hipotesis (Uji-t) ........................................... 54

4.3. Pembahasan Hasil Analisi ...................................................... 55

BAB V PENUTUP ....................................................................................... 60

5.1. Kesimpulan ............................................................................. 60

5.2. Keterbatasan Penelitian........................................................... 60

5.3. Saran ....................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 62

LAMPIRAN – LAMPIRAN ........................................................................ 68

xvi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Penelitian Relevan ................................................................... 23

Tabel 3.1 : Definisi Operasional Variabel ................................................. 34

Tabel 3.2 : Tabel Skala Likert ................................................................... 36

Tabel 4.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Alamat Domisili ........ 42

Tabel 4.2 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............ 43

Tabel 4.3 : Karakteristik Responden Berdasarkan Banyak Penggunaan .. 44

Tabel 4.4 : Hasil Uji Validitas Variabel Manfaat ...................................... 45

Tabel 4.5 : Hasil Uji Validitas Variabel Kemudahan ................................ 46

Tabel 4.6 : Hasil Uji Validitas Variabel Keamanan .................................. 46

Tabel 4.7 : Hasil Uji Validitas Variabel Minat Penggunaan ..................... 47

Tabel 4.8 : Hasil Uji Reliabilitas ............................................................... 48

Tabel 4.9 : Hasil Uji Normalitas Kolmogrov ............................................ 49

Tabel 4.10 : Hasil Uji Multikolinearitas ...................................................... 50

Tabe; 4.11 : Hasil Uji F ............................................................................... 51

Tabel 4.12 : Hasil Uji Koefisien Determinasi R² ........................................ 52

Tabel 4.13 : Hasil Uji Regresi Linear Berganda ......................................... 53

Tabel 4.14 : Hasil Uji T ............................................................................... 55

xvii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1: Nilai Transaksi & Jumlah e-money 2010-2019 ........................ 2

Gambar 1.2: Daftar e-money Yang Sering Digunakan Tahun 2019 .............. 4

Gambar 2.1: Kerangka Berfikir.................................................................... 28

Gambar 4.1: Hasil Uji Heteroskedatisitas Scatterplot ................................. 50

xviii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Jadwal Penelitian ..................................................................... 68

Lampiran 2: Kuesioner Penelitian ................................................................ 69

Lampiran 3: Data Kuesioner 30 Responden ................................................ 73

Lampiran 4: Data Kuesioner 100 Responden .............................................. 77

Lampiran 5: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ......................................... 88

Lampiran 6: Hasil Uji Asumsi Klasik .......................................................... 93

Lampiran 7: Hasil Uji Ketetapan Model ...................................................... 95

Lampiran 8: Hasil Uji Regresi Linear Berganda ......................................... 96

Lampiran 9: Hasil Uji Hipotesis .................................................................. 97

Lampiran10: Presentase Plagiasi ................................................................. 98

Lampiran 11: Dokumentasi .......................................................................... 99

xix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Teknologi informasi dan komunikasi saat ini terus berkembang pesat,

perkembangan teknologi yang sangat cepat, pola kehidupan, pengetahuan dan

sistem pembayaran dalam transaksi terus mengalami perubahan (Parastiti,

Mukhlis 2015). Banyak kegiatan ekonomi yang memanfaatkan kecanggihan

teknologi untuk jual beli melalui kartu debit atau kredit yang dikeluarkan oleh

bank (Abidin 2015).

Masyarakat yang dahulu menggunakan sistem transaksi tunai, kini mulai

beralih ke sistem transaksi pembayaran yang non tunai. Salah satu yang sedang

berkembang di Indonesia yaitu uang elektronik atau e-money(Priambodo,

Prabawani 2016). Pembayaran elektronik yaitu sistem pembayaran dimana uang

diterima, diproses dan diterima dalam bentuk informasi digital dan proses

pembayarannya di inisialisasi melalui alat pembayaran elektronik (Trihasta,

Fajaryanti 2008).

Penggunaan e-money di masa mendatang diperkirakan akan menggeser

peran uang tunai dalam transaksi. Kelebihan dari penggunaan e-money yaitu

waktu yang dibutuhkan saat bertransaksi lebih singkat, karena tidak perlu otorisasi

secara online. Apabila saldo habis, dapat diisi ulang pula, melalui sarana yang

telah disedikan oleh penertbit e-money(Adiyanti 2015).

Namun disisi kelebihan, e-money juga memiliki kekurangan yaitu tidak

semua transaksi bisa menggunakan e-money. Karena, e-money baru bisa

digunakan diperusahaan yang sudah bekerjasama dengan penerbit e-money.

1
Kedua yaitu risiko uang / saldo hilang jika pengguna kehilangan kartu atau alat

yang digunakan untuk menyimpan e-money( Wibowo, Rosmauli, And Suhud

2015).

E-money merupakan alat pembayaran baru di Indonesia. Semenjak tahun

2010 Indonesia mengalami kenaikan jumlah uang elektronik dan jumlah transaksi

e-money. Peningkatan uang elektronik sejalan dengan program GNNT (Gerakan

Nasional Non Tunai) yang dirancang Bank Indonesia pada 14 Agustus 2014. Hal

ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan

pembayaran non tunai dalam transaksi pembayaran (Bank Indonesia 2014).

Peningkatan pengguna e-money dapat dilihat pada gambar di bawah.

Gambar 1.1
Nilai Transaksi dan Jumlah Uang Elektronik Tahun 2010-2019

Sumber : Bank Indonesia(2019)

2
Bank Indonesia telah menerbitkan Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan

Anggota Dewan Gubernur tentang Technology Financial and Regulatiry Sandbox.

Melalui PBI No.19/12/PBI/2017 tentang penyelenggaraan teknologi finansial,

kewajiban pendaftaran di Bank Indonesia bagi penyelenggara teknologi finansial

yang melakukan kegiatan sistem pembayaran (Bank Indonesia 2019).

Menurut PADG No.19/14/PADG/2017 tentang ruang uji coba, Bank

Indonesia memberi kesempatan bagi Penyelenggara Teknologi Finansial untuk

melakukan uji coba produk, layanan, dan teknologi di Bank Indonesia melalui

Regulatory Sandbox yang tujuannya untuk mendukung perkembangan Teknologi

Finansial (Bank Indonesia 2019).

Salah satu perusahaan fintech yang berkembang saat ini di Indonesia yaitu

GO-PAY yang dimiliki oleh PT. Aplikasi Anak Bangsa (GO-JEK).GO-JEK awal

bisnisnya dari jasa transportasi motor, kemudian memperluas jaringan bisnisnya

dengan mengeluarkan berbagai layanan, salah satunya GO-PAY. GO-PAY adalah

layanan dompet elektronik yang mempermudah transaksi pembayaran non tunai

di GO-JEK(Priyono 2017)

Adanya GO-PAY diharapkan mampu memberikan kemudahan dan

kenyamanan bagi pengguna dalam melakukan transaksi pembayaran. CEO GO-

JEK Nadiem Makarim dalam Kompas (2017), menuturkan bahwa sudah lebih dari

50% transaksi dalam GO-JEK kini melalui GO-PAY. Pihak GO-JEK juga terus

menggencarkan kerjasama dengan merchant offline maupun online dan gencar

mempromosikan fitur-fitur pembayaran non tunai (C Nababan 2016).

3
Untuk memperluas jaringan pengguna GO-PAY, maka perusahaan GO-

JEK telah bekerjasama dengan bank-bank besar untuk mempermudah pengguna

dalam pengisian saldo GO-PAY. Bank-bank tersebut seperti BNI, CIMB, BRI,

BRI Syariah, Mandiri, Permata Bank, BTN, Panin Bank, BCA, dan jaringan bank

seperti ATM prima dan ATM bersama. Selain pengisian saldo lewat internet

maupun mobile banking , pengisian juga dapat dilakukan pada driverGO-JEK

dengan batas pengisian yaitu Rp 2.000.000,- dan tambahan biaya untuk driver

sebesar Rp 2.000.-. GO-PAY tidak hanya digunakan untuk aplikasi GO-JEK saja

tetapi bisa juga untuk bayar parkir, sedekah, isi pulsa data/listrik, dan pembayaran

di berbagai merchant yang bekerjasama dengan GO-PAY(Nababan 2016)

Gambar 1.2
Daftar uang elektronik yang sering digunakan di Tahun 2019

Sumber : DailySocial.id, 2019

Berdasarkan data di atas dari 651 responden 83,3% diantaranya

menggunakan GO-PAY, OVO diperingkat kedua dengan 81,4%, disusul DANA

4
dengan 68,2%, lalu LinkAja53% pengguna, DOKU dengan presentase 19,7%,

kemudian ada Jenius dengan 16,7%, Paytren 13,2%, i.saku Sakuku dan Uangku

menyusul dengan presentase masing masing yaitu 12,1 %, 10,3%, 6,3%

(Databoks 2019). Dari data tersebut dapat dikatakan GO-PAY menjadi uang

elektronik yang paling populer sering digunakan dan menempati posisi teratas.

Sistem pembayaran nontunai membuat masyarakat menjadi lebih mudah

dalam melakukan transaksi. Kehadiran uang elektronik (e-money) sangat

membantu konsumen saat ingin membelanjakan uangnya tanpaharus membawa

uang cash dalam jumlah yang besar, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman

bagi masyarakat (Khair 2019). Banyaknya kemudahan yang ditawarkan kepada

pengguna GO-PAY, akan tetapi jika tidak diimbangi dengan pertambahan

merchant yang menyediakan transaksi GO-PAY, menjadikan masyarakat jarang

menggunakan GO-PAY dan masih memilih menggunakan uang tunai saat

bertransaksi.

Di Surakarta merchant yang telah bekerjasama dengan GO-PAY baru ada

7 merchant yaitu Bread life, McDonald, Starbuks Coffe, Optik Seis, Chatime,

Excelso, Amazone & Amazing (Gojek Indonesia 2019). Di Surakarta juga telah

menerapkan sistem e-parkir di berbagai pusat perbelanjaan. Pembayaran e-parkir

di Surakarta bisa menggunakan berbagai jenis e-money salah satunya GO-PAY

selain diterapkannya e-parkir, di Surakarta juga telah menyediakan fasilitas e-

pajak, e-uji KIR yang telah berjalan di 14 pasar tradisional dari 44 pasar yang ada

di kota Begawan (Perdana 2019). Tujuan dari diterapkannya e-parkir yaitu agar

penggunaan transaksi non tunai meningkat sebagai langkah menuju smart city.

5
Di Indonesia Kepolisian RI mencatat 2.300 macam kasus yang berkaitan

dengan penipuan pembobolan akun GO-JEK yang menguras saldo GO-PAY

(Annur 2020). Seperti yang terjadi pada Sukmono pada Januari 2019 kehilangan

saldo GO-PAY sebesar 800 ribu, Sasharianti pada Januari 2019 kehilangan saldo

GO-PAY sebesar 215 ribu, Aura Kasih pada November 2019 kehilangan saldo

GO-PAY sebesar 11 juta, Riana Ibrahim pada Desember 2019 kehilangan saldo

GO-PAY pada kedua akunya yaitu sebesar 801 ribu dan 951 ribu, kemudian Maia

Estianti pada Desember 2019 kehilangan saldo GO-PAY sebesar 18 juta, di awal

tahun ini juga terjadi lagi kasus pembobolan saldo GO-PAY yang terjadi pada

Agnes di Januari 2020 yang kehilangan saldo GO-PAY sebesar 9 juta.

Tingkat keamanan transaksi menjadi salah satu faktor penting yang

dipertimbangkan masyarakat untuk menggunakan suatu uang elektronik.

Beberapa masyarakat menghindari penggunaan uang elektronik karena memiliki

pendapat bahwa bertransaksi secara non tunai/online mudah terjadi

penyalahgunaan seperti pembobolan saldo oleh hackers (Sucipto dan Muazaroh

2016).

Setelah penulis melakukan observasi terhadap 30 responden masyarakat

Surakarta, masih ada pengguna GO-PAY yang belum merasakan manfaat dari

penggunaan GO-PAY, mereka berpendapat bahwa penggunaan GO-PAY belum

efisien dan masih bertele tele, sehingga membuat mereka enggan untuk

menggunakan GO-PAY lagi.

Penelitian yang dilakukan oleh Haidari dan Tileng (2018) menggunakan

variabel manfaat, sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Aritonang

6
(2018) menyatakan bahwa manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat menggukan GO-PAY. Namun dari penelitian Ramadhan, Prasetyo dan

Irviana (2016) dengan variabel yang sama yaitu persepsi manfaat dan persepi

kemudahan, hanya persepsi kemudahan yang berpengaruh positif dan signifikan.

Untuk persepsi manfaat berpengaruh negatif dan tidak signifikan dalam

penggunaan uang elektronik.

Penelitian yang dilakukan oleh Aritonang (2018) menghasilkan bahwa

variabel kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menggunakan GO-PAY, sama halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh

Sitinjak (2019) bahwa kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

minat menggunakan GO-PAY. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh

Ma’ruf (2016) menyatakan bahwa kemudahan tidak berpengaruh signifikan

terhadap minat penggunaan uang elektronik, sejalan dengan penelitian dari Cho&

Sagynov (2016) yang menemukan bahwa persepsi kemudahan penggunaan

berdampak negatif tidak signifikan terhadap minat penggunaan suatu produk.

Penelitian yang dilakukan oleh Kamil (2019) menyatakan bahwa

keamanan berpengaruh signifikan terhadap minat penggunakan GO-PAY, sejalan

dengan penelitian Kartika (2018) bahwa semakin pengguna merasa bahwa saldo

mereka tersimpan dengan aman, maka akan meningkatkan minat mereka untuk

menggunakan GO-PAY. Namun pada penelitian Eko (2019) mengahsilkan bahwa

keamanan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan e-money.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah persepsi manfaat,

persepsi kemudahan dan persepsi keamanan berpengaruh terhadap minat

7
masyarakat Surakarta untuk menggunakan GO-PAY. Sehingga judul dari

penelitian ini yaitu “PENGARUH MANFAAT, KEMUDAHAN, DAN

KEAMANAN TERHADAP MINAT PENGGUNAAN GO-PAY DI

SURAKARTA”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, dapat di

identifikasi masalah yang berkaitan dengan minat penggunaan GO-PAY di

Surakarta :

1. Sebagian besar masyarakat Surakarta berpendapat penggunaan GO-PAY

belum efisien dan masih bertele-tele.

2. Hanya ada 7 merchant yang murni kerjasama dengan GO-PAY di Surakarta

sehingga masyarakat masih kesulitan untuk menggunakan GO-PAY dalam

transaksi pembayaran

3. Adanya kekhawatiran masyarakat akan keamanan saldo GO-PAY mereka,

karena banyaknya kasus yang berkaitan dengan sistem keamanan GO-PAY.

1.3. Batasan Masalah

Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi minat

penggunan GO-PAY di Surakarta. Penulis berfokus pada tiga variabel sebagai

variabel independen yaitu manfaat, kemudahan dan keamanan. Responden

penelitian dibatasi di wilayah Surakarta.

1.4. Rumusan Masalah

8
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan batasan masalahdi

atas dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa pengaruh manfaat terhadap minat dalam penggunaan GO-PAY di

Surakarta?

2. Apa pengaruh kemudahan terhadap minat dalam penggunaan GO-PAY di

Surakarta?

3. Apa pengaruh keamanan terhadap minat dalam penggunaan GO-PAY di

Surakarta?

1.5. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh manfaat terhadap minat dalam penggunaan GO-

PAY di Surakarta.

2. Untuk mengetahui pengaruh kemudahan terhadap minat dalam penggunaan

GO-PAY di Surakarta.

3. Untuk mengetahui pengaruh keamanan terhadap minat dalam penggunaan

GO-PAY di Surakarta.

1.6. Manfaat Penelitian

Berdasarkan penelitian ini, diharapkan mampu memberikan manfaat bagi

pihak terkait, antara lain :

1. Bagi Akademis

a. Salah satu sumber referensi bagi keilmuan tentang uang elektronik di

masa mendatang.

9
b. Diharapkan dapat menambah khasanah akademik sehingga berguna untuk

pengembangan ilmu.

2. Bagi Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi yang bermanfaat

bagi manajemen perusahaan GO-PAY yang dapat dijadikan acuan untuk

meningkatkan kualitas pelayanan agar lebih mudah dipahami dan diterima oleh

masyarakat luas.

1.7. Jadwal Penelitian

Terlampir

1.8. Sistematika Penulisan Skripsi

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

jadwal penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang kajian teori, hasil penelitian yang relevan, kerangka

berfikir dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Berisi tentang waktu dan wilayah penelitian, jenis penelitian,

populasi, sampel, dan teknik pengambilan sampel, data dan sumber

data, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, definisi

operasional variabel, serta teknik analisis data.

10
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang gambaran umum penelitian, pengujian dan hasil

analisis data, pembahasan hasil analisi.

BAB V PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.

11
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Uang Elektronik

Uang elektronik adalah alat pembayaran elektronik yang diperoleh dengan

cara menyetor terlebih dahulu sejumlah uang kepada pihak penerbit, yang

dimasukan menjadi nilai uang elektronik yang dinyatakan dengan satuan rupiah,

penggunaannya untuk transaksi pembayaran dengan cara menggurangi secara

langsung nilai uang pada media uang elektronik tersebut (Hidayati, 2006).

Menurut Peraturan Bank Indonesia No. 11/12/PBI tahun 2009 pasal 1

angka 3, Uang Elektronik adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur

sebagai berikut:

a. Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang

kepada penerbit;

b. Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau

chip;

c. Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan

penerbit uang elektronik tersebut; dan

d. Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit

bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksudkan dalam undang-

undang yang mengatur mengenai perbankan. Nilai uang elektronik yang

dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana dimaksud

dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan.

12
Menurut penelitian Tim Inisiatif Bank Indonesia (2006) bentuk-bentuk

uang elektronik dapat dibedakan sebagai berikut. Uang elektronik memiiki media

elektronik yang berfungsi sebagai penyimpanan nilai uang (monetary value) yang

dibedakan atas dua jenis :

1. Berdasarkan Jangkauan Penggunanya

Uang elektronik berdasarkan jangkauan penggunanya dibedakan ke dalam

dua bentuk yaitu sebagai berikut :

a. Single-Purpose; adalah uang elektronik yang digunakan untuk melakukan

pembayaran atas kewajiban yang timbul dari satu jenis transaksi ekonomi,

misalnya uang elektronik yang hanya dapat digunakan untuk pembayaran

transportasi umum. Contohnya Kartu Comet untuk Commuter Line/ KRL.

b. Multi-Purpose; adalah uang elektronik yang digunakan untuk melakukan

pembayaran atas kewajiban yang timbul dari berbagai jenis transaksi

ekonomi, misalnya uang elektronik yang dapat digunakan untuk

pembayaran tol, telepon umum, dan berbelanja. Contoh: Brizzi BRI, Flash

BCA, TopCash BNI.

2. Berdasarkan Medianya

Uang elektronik berdasarkan medianya dibedakan ke dalam dua bentuk yaitu

sebagai berikut :

a. Uang elektronik yang nilai uang elektroniknya selain dicatat pada media

elektronik yang dikelola oleh penerbit juga dicatat pada media elektronik

yang dikelola oleh pemegang. Sistem pencatatan seperti ini terjadi pada

uang elektronik berbasis kartu dan memungkinkan transaksi dilakukan

13
secara offline. Contoh uang jenis ini yaitu TapCash BNI, Flash BCA,

Brizzi BRI.

b. Uang elektronik yang nilai uang elektroniknya hanya dicatat pada media

elektronik yang dikelola oleh penerbit. Dalam hal ini pemegang diberi hak

akses oleh penerbit terhadap pengguna nilai uang elektronik tersebut.

Sistem pencatatan seperti ini terjadi pada uang elektronik berbasis server

dimana nilai uang elektronik yang tercatat pada media elektronik yang

dikelola penerbit akan berkurang secara langsung dan hanya dapat

dilakukan secara online. Contohnya uang jenis ini yaitu T-Cash,

dompetku, GoPay, DOKU.

Menurut penjelasan diatas berdasarkan medianya yang nilai uang

elektroniknya hanya tercatat pada media elektronik yang dikelola oleh penerbit

ada berbagai macam salah satunya GO-PAY.

2.1.1. GO-PAY

Menurut Bank Indonesia (2016) electronic money adalah layanan

elektronik untuk menyimpan data instrumen pembayaran dan juga bisa untuk

menampung dana untuk pembayaran. GO-PAY juga termasuk dalam electronic

money. GO-PAY merupakan uang elektronik yang dikembangkan oleh GO-JEK

sebagai alat pembayaran dalam menggunakan aplikasi ini, namun juga dapat

digunakan untuk transaksi diluar aplikasi. Perusahaan GO-JEK mengawali

bisnisnya dari jasa transportasi roda dua, kemudian memperluas jaringan dengan

mengeluarkan berbagai layanan (Priyono 2017).

14
GO-PAY termasuk uang elektronik dikeluarkan oleh PT Dompet Anak

Bangsasudah terdaftar dan dimonitori oleh Bank Indonesia yang fungsinya sama

seperti uang tunai yaitu dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, hanya

saja nilaing uangnya harus didepositkan terlebih dahulu di dalam akun GO-PAY

(Wijaya 2018).

GO-PAY adalah dompet virtual yang bisa digunakan untuk melakukan

pembayaran semua transaksi dalam aplikasi GO-JEK. Mulai dari transportasi

seperti Go-Ride, Go-Car, dan Go-Busway, membeli makanan dengan Go-Food,

berbelanja dengan Go-MartatauGo-Shop, mengirim barang dengan Go-Sendatau

Go-Box, membeli pulsa dan paket data dengan Go-Pulsa, sampai pembelian tiket

bioskop atau acara dengan Go-Tix, semua bisa dibayar menggunakan GO-PAY.

Fitur-fitur di dalam GO-PAY meliputi :

1. Isi saldo atau Top Up (fitur ini digunakan untuk mengisi saldo GO-PAY

melalui bank-bank tertentu di Indonesia, melalui driver GO-JEK, atau juga

bis amelalui platform lain yang telah ditentukan)

2. Upgrade GO-PAY (fitur ini digunakan untuk upgrade akun GO-PAYagar

dapat melakukan transfer, tarik, dan terima saldo GO-PAY).

3. Transfer (layanan yang dapat mengalihkan dana kepada akun GO-PAY lain,

yang secara otomatis saldo pengirim akan berkurang sesuai dengan besarnya

jumlah transfer).

4. Scan QR (dapat melakukan transfer saldo GO-PAY kepada pengguna lain

secara langsung hanya dengan memindai kode QR yang dimiliki pengguna

tersebut).

15
5. Terima (dapat menerima saldo GO-PAY dari pengguna lain jika pengguna

tersebut memindai kode QR yang secara otomatis saldo GO-PAY penerima

langsung bertambah).

6. Transaksi (dapat melihat riwayat transaksi GO-PAY).

7. Tarik (dapat memindahkan saldo GO-PAY ke rekening bank yang telah

terdaftar, dan secara otomatis akan mengurangi saldo GO-PAY si pengirim)

8. Voucher (fitur ini dapat digunakan untuk menukar kode voucher yang

dimiliki).

9. Pengaturan (fitur ini digunakan untuk melihat status upgrade GO-PAY,

mendaftarkan akun bank untuk tarik, dan mengatur pin GO-PAY)

(www.gojek.com)

2.2. Minat

Menurut Thamrin dan Francis (2012), minat merupakan minat pembelian

yang didasarkan atas pengalaman pembelian yang telah dilakukan dimasa lalu.

Menurut Kotler dan Keller (2003) minat menggunakan merupakan sebuah

perilaku konsumen dimana konsumen mempunyai keinginan dalam membeli atau

memilih suatu produk, berdasarkan pengalaman dalam memilih, menggunakan

dan mengkonsumsi produk tersebut.

Slameto (1995) minat adalah kecenderungan jiwa yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas atau kegiatan. Jadi seseorang

yang berminat terhadap suatu aktivitas dan memperhatikan aktivitas itu pasti

dilandasi dengan rasa senang dan apabila timbul rasa senang, maka seseorang

akan secara konsisten menggunakannya di masa yang akan datang. Menurut Hu,

16
Chau, Sheng and Tam (1999) minat menggunakan merupakan suatu keinginan

seseorang untuk tetap menggunakan suatu barang. Seorang individu apabila

menilai sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya maka disaat itulah dia akan

berminat untuk menggunakannya lagi dan akan mendatangkan kepuasan

. Menurut Taylor dan Baker (1994) behaviour intention to use diartikan

sebagai keinginan individu untuk menggunakan kembali sesuatu yang sama

apabila suatu waktu memerlukan kembali Sejalan dengan Winkel (1983) yang

juga mendefinisikan minat sebagai kecenderungan yang menetap dalam diri

subjek, sehingga merasa tertarik pada bidang tertentu dan menimbulkan ketetapan

dan ketertarikan terhadap bidang tertentu.

Cheng (2014) mendefinisikan minat menggunakan sebagai keputusan

subjektif dari konsumen tentang kemungkinan bersedia menggunakan produk

yang sama di masa yang akan datang. Menurut Menurut Cronin, Taylor (1992)

minat adalah perilaku pelanggan dimana pelanggan merespon positif terhadap apa

yang telah diberikan oleh suatu perusahaan dan berminat untuk melakukan

kunjungan kembali atau mengkonsumsi kembali produk perusahaan tersebut.

Menurut Ferdinand (2011) minat beli dapat diidentifikasi melalui dimensi

yaitu sebagai berikut :

1. Minat transaksional

Yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk yang telah

dikonsumsinya

2. Minat referensial

17
Yaitu kecenderungan seseorang untuk menyarankan produk yang sudah

dibelinya, agar juga dibeli oleh orang lain, dengan referensi pengalaman

konsumsinya.

3. Minat preferensial

Yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki

preferensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti bila

terjadi sesuatu dengan produk preferensinya

4. Minat eksploratif

Yaitu minat mencari informasi dari sifat-sifat produk yang diminatinya

melalui brosur, media sosial maupun katalog.

Indikator minat menurut (Davis 1989) indikator-indikator yang digunakan

untuk mengetahui minat penggunaan adalah sebagai berikut :

1. Keinganan untuk tetap menggunakan.

2. Kepuasan setelah menggunakan

3. Merekomendasikan ke pengguna lain

2.3. Manfaat

Menurut Jogiyanto (2011), kemanfaatan juga mempengaruhi kemudahan,

tapi tidak sebaliknya. Pemakaian sistem akan menggunakan sistem jika

bermanfaat, baik sistem itu mudah digunakan atau tidak mudah digunakan.

Manfaat yang dirasakan atau Perceived Usefulness menurut Jogiyanto (2007)

adalah sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi

tertentu akan meningkatkan kinerja pekerjaannya. Jika seseorang merasa percaya

bahwa suatu teknologi berguna maka dia akan menggunakannya, sedangkan jika

18
menurutnya teknologi tersebut kurang berguna maka dia tidak akan

menggunakannya.

Davis (1989) mendefinisikan perceived usefulness sebagai keyakinan akan

kemanfaatan, yaitu tingkatan user percaya bahwa penggunaan teknologi/sistem

akan meningkatkan performa dalam bekerja. Persepsi kemanfaatan merupakan

suatu kepercayaan tentang proses pengambilan keputusan. Jika seseorang merasa

percaya bahwa sistem berguna maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya jika

seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi kurang berguna maka dia tidak

akan menggunakannya. Adapun dimensi persepsi manfaat sistem bagi pemakai

yaitu produktivitas, kinerja tugas atau efektivitas, pentingnya bagi tugas, dan

kebermanfaat secara keseluruhan.

Manfaat dikatakan sebagai tingkat dimana seseorang berfikir, bahwa

menggunakan suatu sistem akan meningkatkan kinerjanya. Manfaat dalam adopsi

layanan mobile didefinisikan sebagai layanan mobile yang dapat diterapkan

penggunaanya di keseharian konsumen. Dalam konteks pembayaran seluler dapat

di didefinisikan sebagai tingkatan dimana konsumen percaya bahwa transfer

mobile money akan meningkatkan transaksinya (Tobbin and Kuwornu 2011).

Indikator manfaat menurut Davis (1989) dalam Jogiyanto (2007)adalah

sebagai berikut :

1. Penggunaan sistem mampu mempercepat proses

Penggunaan uang elektronik mempercepat proses penggunaan, dalam

bertransaksi menggunakan uang elektronik pengguna tidak perlu membutuhkan

banyak waktu.

2. Pengguna sistem mampu menambah tingkat produktifitas individu

19
Penggunaan uang elektronik yang tidak membutuhkan banyak waktu dan juga

efektif menjadikan transaksi lebih cepat selesai dan tidak mengganggu aktivitas

lain saat sedang melakukan transaksi.

3. Penggunaan sistem mampu meningkatkan efektifitas

Pengguna tidak perlu ribet untuk membawa dompet dan uang tunai untuk

transaksi pembayaran. Pengguna cukup menyerahkan uang elektronik yang

tersimpan dimana secara otomatis uang elektronik akan berkurang sesuai dengan

besarnya transaksi yang dilakukan.

4. Pengguna sistem bermanfaat bagi individu

Bermanfaat bagi induvidu karena memberikan manfaat langsung kepada

pengguna

2.4. Kemudahan

Jogiyanto (2007) menyatakan persepsi kemudahan penggunaan

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu

teknologi akan bebas dari usaha. Dari definisinya maka dapat diketahui bahwa

persepsi kemudahan merupakan suatu kepercayaan tentang proses pengambilan

keputusan. Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi mudah

digunakan maka dia akan menggunakannya.

Kemudahan penggunaan adalah sebuah tingkatan dimana seseorang

percaya bahwa menggunakan sebuah sistem dapat digunakan dengan mudah tanpa

dibutuhkan banyak usaha (Davis 1989). Kemudahan penggunaan didefinisikan

sebagai suatu tingkat kepercayaan individu bahwa dengan menggunakan

20
teknologi akan membawa mereka terbebas dari usaha secara fisik dan mental

(Amoroso dan Gardner 2004).

Konsumen yang cakap dalam menggunakan produk mampu memahami

informasi pemasaran dalam tingkat yang cukup dalam dan rinci. Sedangkan

konsumen awam hanya memiliki sedikit pengetahuan mengenai suatu produk atau

merek sehingga hanya mampu memahami informasi pemasaran dalam tingkat

yang dangkal dan tidak rinci (Peter dan Olson 1999).

Persepsi kemudahan penggunaan menurut Jogiyanto Hartono (2010)

definisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa menggunakan

suatu teknologi dapat dengan jelas digunakan dan tidak dibutuhkan banyak usaha,

melainkan mudah digunakan dan mudah mengoperasikan. Kemudahan

memberikan arti sebagai sesuatu yang memiliki tingkat efisiensi. Penggunaan

aplikasi yang mudah akan membuat seseorang dapat menikmati berbelanja online

dengan nyaman.

GO-PAY saat ini sudah bekerjasama dengan bank-bank di Indonesia. Cara

melakukan deposit (top up) saat ini cukup mudah yaitu dapat melalui ATM,

internet banking, mobile banking dan juga pengendara GO-JEK. Layanan ini

menjadi sebuah solusi dimana ketika konsumen tidak membawa uang tunai dan

juga malas untuk bertransaksi menggunakan uang tunai.

Indikator kemudahan menurut Davis (1989) dalam Ahmad Pambudi

(2014) adalah sebagai berikut :

1. Mudah dipelajari

21
Ketika seseorang sudah menggunakan suatu teknologi atau melakukan

transaksi dengan uang elektronik akan langsung paham dalam pengaplikasiannya

dalam sistem pembayaran. Sehingga dalam pemakaian uang elektronik tidak

mengalami kesulitan.

2. Mudah digunakan

Penggunaan uang elektronik sangat mudah dioperasikan dan memudahkan

pengguna untuk menggunakannya.

3. Tidak butuh banyak usaha

Saat bertransaksi menggunakan uang elektronik tidak membutuhkan banyak

waktu

2.5. Keamanan

Keamanan transaksi online dapat mencegah penipuan atau paling tidak

mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana

informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik. Keamanan dapat ditingkatkan

dengan penggunaan enkripsi yang memadai dan tanda tangan digital. Keamanan

dalam layanan e-money yaitu setiap akan melakukan transaksi maka nasabah

harus memasukkan PIN yang tidak diketahui orang lain (Taleghani 2011).

Menurut Rahardjo (2005) kemanan informasi adalah bagaimana kita dapat

mencegah penipuan atau paling tidak mendeteksi adanya penipuan di sebuah

sistem yang berbasis informasi, dimana informasinya sendiri tidak memiliki arti

fisik. Menurut Park dan Kim (2006) dalam Mulyana (2016) keamanan adalah

suatu kemampuan untuk melakukan penjagaan terhadap keamanan transaksi suatu

data.

22
Menurut Wadie Nasri (2014), keamanan didefinisikan sebagai

perlindungan terhadap ancaman keamanan dan control informasi data pribadi

pelanggan dalam lingkungan online. Persepsi keamanan merupakan persepsi

nasabah terhadap sistem keamanan yang disebut sebagai perlindungan privasi

dalam transaksi e –banking.

GO-JEK menyediakan fitur PIN GO-PAY sebagai sistem keamanan saat

para konsumen ingin bertransaksi atau mencairkan dana mereka. PIN GO-PAY

adalah fitur keamanan yang terdiri dari 6 (enam) digit kode PIN (Personal

Identification Number). Layaknya fungsi PIN pada kartu ATM, PIN GO-PAY

ditujukan untuk meningkatkan keamanan saat melakukan transaksi menggunakan

GO-PAY (GOJEKIndonesia, 2016).

Indikator keamanan menurut (Waspada 2012) yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Tidak khawatir memberikan informasi.

2. Percaya akan mendapat perlindungan atas informasi yang diberikan.

3. Percaya bahwa uang yang tersimpan dalam alat elektronik terjamin saat

melakukan transaksi.

2.6. Penelitian Relevan

Tabel 2.1
Penelitian Relevan

No Peneliti Judul Metode Analisis Hasil Penelitian


dan Tahun dan Sampel

1. Maya Influencers e- Menggunakanmet Variabel persepsi


Indriastuti moneyin banking ode purposive manfaat, persepsi

23
dan Rizki sector sampling, kemudahan
Herdian Populasi dalam penggunan,
Wicakson penelitian inia norma subjektif,
o, dalah semua dan keinovatifan
2014 pengguna uang teknologi sesuai
elektronik di kota dengan hipotesis
Semarang. peneliti,signifikan
terhadap variabel
penggunaan nyata
e-money. Hanya
variabel persepsi
kredibilitas yang
berbeda dengan
hipotesismenghasi
lkan nilai positif
dan berpengaruh
terhadap
penggunaan e-
money.
2. Junita, The Influence Of Penelitian ini Perceived,
Fadhillah Perceived, menggunakan Usefulness,
Sigar Usefulness, teknik analisis Perceived Ease
(2016) Perceived Ease data regresi linear To Use And
To Use And dengan 60 Perceived
Perceived responden. Enjoyment
Enjoyment To berpengaruh
Intention To Use signifikan
Electronic Money terhadap minat
in Manado. penggunaan e-
money di Kota
Manado.
Muslim A The
3. 3 influence of Penelitian ini Kegunaan,
3 Djalil, usefulness, menggunakan kecukupan
Muhamma adequacy of metode purposive informasi, dan
d Arfan, information, and sampling. Objek risiko yang
M Rizal perceived risk of penelitian ini dirasakan
Yahya, electronic money adalah nasabah memiliki
Nura Brizzi adoption in Bank di kota pengaruh
Sahirah Banda Aceh – Banda Aceh yang signifikan
(2017) Indonesia menggunakan terhadap adopsi
layanan e-money uang elektronik
yang terdiri dari Brizzi di Banda
100 orang. Aceh, baik yang
diuji secara
parsial maupun
simultan.

24
Anjar Analisis
4. 4 pengaruh Metode yang Persepsi manfaat,
4. Priyono, trust dan risk digunakan metode kemudahan, risiko
2017 dalam penerimaan convenience berpengaruh
teknologi dompet random sampling. positif terhadap
elektronik Go-pay Dengan Sampel Minat
215 Responden menggunakan.
Sedangkan
kepercayaan
berpengaruh
negatif.
Persepsi
kemudahan dan
kepercayaan
berpengaruh
positif terhadap
persepsi manfaat.
Kepercayaan
berpengaruh
negatif terhadap
risiko.
Persepsi
kemudahan,
kepuasan
Dan familiaritas
berpengaruh
positif terhadap
kepercayaan.
Familiaritas
berpengaruh
negatif terhadap
persepsi
kemudahan.
Aprilia Pengaruh
5. 5 Persepsi Metode Partial Menunjukkan
5. Kartika, Kegunaan, Least Squares bahwa variabel-
2018 Persepsi (PLS). Dengan variabel
Kemudahan, dan jumlah sampel kegunaan,
Persepsi 180 masyarakat kemudahan dan
Keamanan kota Malang. keamanan
Terhadap Minat berpengaruh
Penggunaan E- signifikan
money. terhadap minat
penggunaan e-
money Go-Pay di
kota Malang.
Yosua Pengaruh
6. Persepsi Menggunakan Pengaruh persepsi
Arent Kemudahan dan metode purposive kemudahan

25
6. Lonardo Persepsi Manfaat sampling dengan berepngaruh
Aritonang Terhadap Minat menggunakan positif terhadap
dan Anton Penggunaan e- sampel sebanyak minat
Arisman money (Studi 100 responden. menggunakan
Kasus Pada aplikasi serta
Pengguna GO- persepsi manfaat
PAY) berpengaruh
positif terhadap
minat
menggunakan
aplikasi GO-PAY.
Huwaydi, Analisis
7. Menggunakan Hasil penelitian
Hakim dan Deskriptif kuesioner dan menunjukkan
7. Persada Pengguna GO- teknik sampling bahwa beberapa
2018 PAY di Surabaya. data, data yang demografi yang
diperoleh kemudian di
berjumlah 646, analsis dalah
dengan komponen satunya adalah
128 data offline banyaknya
dan 518 data pengguna GO-
online. PAY yang
memiliki jenis
kelamin
perempuan dan
layanan yang
sering
dipergunakan
dengan GO-PAY
yaitu go-food.
Anjelina Persepsi
8. Analisis data Perceived,
2018 Konsumen pada dilakukan dengan Usefulness,
8. penggunaan e- 2 prosedur. Perceived Ease
money. Pertama To Use,
menganalisis compatibility,
validitas, kedua perceived trust,
menganalisis perceived risk dan
moderasi perceived cost
kategorikal secara statistik
dengan analisis bukan faktor yang
multigrup menentukan
menggunakan seseorang untuk
WarpPLS dengan mengadopsi e-
jumlah responden money di
186. Indonesia.
Sedangkan
subjective norm,

26
social image dan
perceived benefit
merupakan faktor
penting yang
menentukan
seseorang untuk
mengadopsi e-
money.
Muhamad Pengaruh
9. Persepsi Menggunakan Pengaruh persepsi
Adi Manfaat, Tarif metode kuantitatif manfaat, tarif dan
9 Wibowo dan Kepercayaan dengan sampel kepercayaann
dan Sri Terhadap 100 responden di secara bersama-
Suyoko Keputusan Jakarta. sama mempunyai
(2018) Penggunaan pengaruh yang
Produk e-money kuat terhadap
keputusan
penggunaan
produk e-money.
Sugeng 10. 1
Understanding Teknik analisis Persepsi
Purwanto, 1
Consumer menggunakan kegunaan,
Sri 0
Intention to Use SmarPLS. Sampel persepsi
Hartini, 0 dalam penelitian kemudahan
Go-Pay:
10. Gancar C ini adalah orang penggunaan,
Premanant Development berusia milenial Kesenangan, dan
o (2019) and Testing of dengan jumlah gairah memiliki
Technology sampel 270 efek positif pada
Acceptance responden. Sikap dan Niat
Models for untuk
Consumers menggunakan go-
pay, sementara
pengalaman
sebelumnya
mendukung
persepsi
kegunaan, tetapi
tidak mendukung
Sikap, dan
Dominasi tidak.
Mendukung Sikap
menggunakan
GO-PAY.
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh manfaat, kemudahan dan

keamanan terhadap minat penggunaan GO-PAY. Penjabaran hasil penelitian yang

relevan diatas dapat dijadikan sebagai acuan dan bahan pendukung dalam

27
penelitian ini. Karena penelitian-penelitian diatas masih berhubungan dengan

penelitian yang dilakukan oleh peneliti.

2.3. Kerangka Berfikir

Sejalan dengan tujuan penelitian dan kajian teori yang sudah dibahas,

selanjutnya akan diuraikan kerangka berfikir mengenai pengaruh manfaat,

kemudahan dan keamanan terhadap minat pengunaan GO-PAY. Maka dapat

disusun kerangka pemikiran teoritis sebagai berikut:

Gambar 2.1
Kerangka Berpikir

Manfaat

Minat Penggunaan GO-


Kemudahan
PAY

Keamanan

Diadaptasi dari penelitian (Ramadan, Prasetyo, dan Irvana 2016)

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat penggunaan GO-PAY

yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah manfaat, kemudahan, dan

keamanan mewakili sebagai variabel independen yang akan mempengaruhi

variabel dependen yaitu minat penggunaan GO-PAY dan besar kecilnya variabel

dependen dipengaruhi oleh variabel independen penelitian.

28
2.4. Perumusan Hipotesis

Menurut Sugiyono (2017) hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan penelitian, dimana rumusan masalah penelitian dunyatakan dalam bentuk

kalimat pernyataan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru

didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada faktor-faktor empiris

yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis dapat dinyatakan sebagai

jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang

empirik.

Sehubungan dengan penelitian ini, maka penulis merumuskan hipotesis:

1. Pengaruh manfaat dengan minat penggunaan GO-PAY

(Tobbin, Kuwornu 2011) menyatakan bahwa manfaat, dikatakan sebagai

tingkat dimana seseorang berfikir, bahwa menggunakan suatu sistem akan

meningkatkan kinerjanya. Manfaat dalam adopsi layanan mobile didefinisikan

sebagai layanan mobile yang dapat diterapkan penggunaanya di keseharian

konsumen. Dalam konteks pembayaran seluler dapat di didefinisikan sebagai

tingkatan dimana konsumen percaya bahwa transfer mobile money akan

meningkatkan transaksinya.

Hal ini dibuktikan dari penelitian (Upadhyay, Jahanyan 2016) yang

menyatakan bahwa manfaat berpengaruh terhadap penggunaan mobile money,

sebab semakin berguna dan bermanfaat suatu layanan akan banyak pula

masyarakat yang berminat untuk menggunakanya. Berdasarkan uraian tersebut

maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1 : Manfaat berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY.

29
2. Pengaruh kemudahan dengan minat penggunaan GO-PAY.

Pada penelitian (Priambodo, Prabawani 2016) menemukan kemudahan

dalam penggunaan berpengaruh signifikan terhadap minat untuk menggunakan e-

money. Penelitian lain yang dilakukan oleh Fadlan menemukan adanya pengaruh

positif kemudahan terhadap minat penggunaan e-money.

(Tjini, Baridwan 2012) pun demikian melakukan penelitian mengenai

mengenai minat penggunaan internet banking mendapatkan hasil pengaruh positif

terhadap persepsi kemudahan, persepsi kepercayaan dan attitude. Hasil dari

penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan berhubungan

positif dengan minat perilaku penerimaan teknologi informasi. Berdasarkan

beberapa penelitian tersebut maka peneliti merumuskan hipotesis sebagai berikut :

H2 : Kemudahan berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY.

3. Pengaruh keamanan dengan minat penggunaan GO-PAY

Di (Meiliyah & Zulhawati, 2017) dalam penelitiannya mengemukakan

keamanan berpengaruh signifikan terhadap minat untuk menggunakan line-pay.

Dalam penelitian lain (Fitriana & Wingdes, 2017) menunjukan adanya pengaruh

keamanan terhadap minat penggunaan e-money di Indomaret card Pontianak.

Berdasarkan beberapa penelitian tersebut maka peneliti merumuskan hipotesis

sebagai berikut :

H3 : Keamanan berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY.

30
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Wilayah Penelitian

Penelitian ini dimulai pada bulan Januari sampai Juni 2020. Penelitian ini

dilakukan di wilayah Surakarta.

3.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian

kuantitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti sampel, dimana

analisis data bersifat statistik yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan (Sugiyono 2017). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor

yang mempengaruhi minat penggunaan GO-PAY di Surakarta.

3.3. Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel

3.3.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2017) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri dari obyek atau subyek yang memiliki karakteristik tertentu yang telah

ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti kemudian diambil kesimpulan. Populasi

dalam penelitian ini yaitu masyarakat Surakarta yang telah menggunakan GO-

PAY.

3.3.2. Sampel

Menurut Sugiyono (2017) sampel adalah bagian dari populasi, sehingga

penelitian terhadap suatu sampel dan pemahaman sifat atau karakteristik akan

dapat membuat kita mengenerealisasikan sifat atau karakteristik tersebut pada

elemen populasi.

31
Sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Unknow Population dari

Sugiyono (2008) dalam Vhitiska (2017). Hal tersebut karena jumlah populasi

yang tidak diketahui secara pasti jumlahnya. Adapun rumus unknow population

adalah sebagai berikut :

Z 2 . p. q
𝑛=
d2

Keterangan :

n : Jumlah Sampel

Z : Tingkat Standar normal dengan nilai 1,96

p : Estimasi Proporsi Populasi dengan nilai 0.5

d : Interval / Penyimpangan dengan nilai 0.1

q : 1-p

Berdasarkan langkah perhitungan dan rumus sampel tersebut maka jumlah

sampel minimal penelitian ini adalah:

Z 2 . p. q
𝑛=
d2

(1,96)2 . (0,5). (0,5)


𝑛=
(0,1)2

n = 96,04

Sampel pada penelitan ini adalah 96,04 dapat dibulatkan menjadi 96

namun untuk mengantisipasi adanya kuisioner yang tidak kembali atau tidak diisi

sempurna, peneliti menyebarkan 100 kuisioner.

32
3.3.3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling. Menurut Sugiyono (2017) metode purposive sampling adalah

teknik pengambilan sampel yang menggunakan pertimbangan atau kriteria

responden dalam pemilihan sampel. Kriteria responden yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu masyarkat yang berdomisili di Surakarta dan telah

menggunakan GO-PAY untuk transaksi pembayaran.

3.4. Data dan Sumber Data

3.4.1. Data Primer

Menurut Asep (2005) data primer yaitu data yang diperoleh secara

langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan penenlitian. Sumber

data diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara terbuka melalui google form.

Penyebaran kuesioner ini dilakukan pada masyarakat Surakarta yang

menggunakan GO-PAY.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

3.5.1. Kuesioner

Kuesioner ini sangat efektif apabila peneliti ingin mengetahui dengan pasti

variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang bisa diharapkan dari

responden (Sugiyono 2017). Dalam penelitian ini kuesioner diberikan kepada

masyarakat Surakarta yang menggunakan GO-PAY.

33
3.5.2. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu pengumpulan data berupa data-data tertulis yang

mengandung keterangan dan penjelasan tentang fenomena yang masik aktual dan

sesuai dengan masalah penelitian (Muhammad 2013).

3.6. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan suatu nilai dari obyek atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh penelitian yang kemudian

dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono 2017).

3.6.1. Variabel Dependen (Y)

Variabel yang menjadi akibat karena adanya variabel

independen(Sugiyono 2017). Variabel dependen pada penelitian ini yaitu minat

penggunaan GO-PAY (Y).

3.6.2. Variabel Independen (X)

Variabel indenpenden yaitu variabel yang menjadi sebab atau yang

mempengaruhi variabel dependen (Sugiyono 2017). Variabel independen dalam

penelitian ini yaitu manfaat, kemudahan dan keamanan.

3.7. Devinisi Operasional Variabel

Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Indikator Item

34
Manfaat Manfaat atau kegunaan 1. Penggunaan Skala
merupakan suatu persepsi sistem mampu Liker
yang timbul pada diri mempercepat t
seseorang bahwa dalam proses
menggunakan sebuah 2. Penggunaan
teknologi dapat sistem mampu
menunjangkinerja pengguna menambah
teknologi tersebut tingkat
Davis dalam Jogiyanto produktifitas
(2007) individu
3. Penggunaan
sistem mampu
meningkatkan
efektifitas
4. Penggunaan
sistem
bermanfaat
bagi individu
Davis, dalam
Jogiyanto
(2007)

Kemudahan Kemudahan didefinisikan 1. Mudah Skala


sebagai suatu tingkat bahwa dipelajari Liker
seseorang percaya bahwa 2. Mudah t
teknologi dapat dengan digunakan
mudah dipahami dan 3. Tidak butuh
digunakan. banyak usaha.
Davis (1989) dalam Ahmad Davis (1989)
dan Pambudi (2014) dalam Ahmad
dan Pambudi
(2014)
Keamanan Menurut Wadie Nasri et al. 1. Tidak khawatir Skala
(2014), keamanan saat Liker
didefinisikan sebagai memberikan t
perlindungan terhadap informasi.
ancaman keamanan dan 2. Percaya akan
control informasi data mendapat
pribadi pelanggan dalam perlindungan
lingkungan online. Persepsi atas informasi
keamanan merupakan yang diberikan.
persepsi nasabah terhadap 3. Percaya bahwa
sistem keamanan yang uang yang
disebut sebagai tersimpan
perlindungan privasi dalam dalam alat
transaksi e –banking. elektronik

35
terjamin pada
saat transaksi.
(Waspada
2012)
Minat Minat merupakan minat 4. Keinganan Skala
pembelian yang didasarkan untuk tetap Liker
atas pengalaman pembelian menggunakan. t
yang telah dilakukan dimasa 5. Kepuasan
lalu. setelah
Thamrin dan Francis (2012) menggunakan
6. Merekomendas
ikan ke
pengguna lain.
(Davis 1989)

3.8. Instrumen Penelitian

Instrumen merukapan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

informasi tentang variasi karateristik variabel secara objektif (Suharsaputra 2012).

Untuk mengukur pendapat responden digunakan skala Likert. Menurut Sugiyono

(2017) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat danpersepsi

seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial . Dengan skala Likert

maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian

indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item

instrument yang dapat berupa pertanyaan maupun pernyataan. Indeks yang

digunakan dalam skala ini adalah:

Tabel 3.2
Tabel Skala Likert.

Bobot Kategori
5 Sangat Setuju
4 Setuju

36
3 Netral
2 Tidak Setuju
1 Sangat Tidak Setuju
Sumber: Sugiyono (2017)

3.9. Teknik Analisis Data

3.9.1. Analisis Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono (2017) statistik deskriptif adalah statistik yang

digunakan untuk menganalisa data dengan cara menggambarkan data yang telah

terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

3.9.2. Uji Instrumen

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah uji tentang kemampuan suatu kuesioner sehingga

benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur (Astuti 2017). Teknik

yang digunakan untuk menguji validitas pada penelitian ini menggunakan

program SPSS 22 dilakukan dengan cara melihat pada kolom Corrected Item-

Total Correlation.

Nilai kemudian dibandingkan dengan nilai R tabel, R tabel dicari pada

signifikakansi 0,05 dengan uji 2 sisi dan jumlah data (n), df = n-2 maka didapat

nilai R tabel. Apabila R hitung> R tabel maka valid (Astuti 2017).

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas diukur dengan jalan mengulang pertanyaan yang mirip pada

nomor-nomor berikutnyaatau dengan melihat konsistensinya (diukur dengan

korelasi) dengan pertanyaan lain (Astuti 2017). Uji ini menggunakan taraf

signifikan 5%. Artinya instrumen dapat dikatan reliabel apabila Cronbach

37
Alpa>tkritis product moment. Secara umum reliabilitas < 0,6 adalah kurang baik,

> 0,6 adalah baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan > 0,8 dikatakan baik (Astuti

2017).

3.9.3. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi, variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk menguji normal atau

tidaknya sebaran data dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov

Smirnov yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan (Ghozali 2018).

Asumsi yang digunakan adalah jika probabilitas signifikannya lebih besar dari

tingkat kepercayaan 5% atau 0,05, maka variabel residual terdistribusi normal.

2. Uji Heteroskedatisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

Heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas (titik-titik menyebar) maka

tidak terjadi heteroskedastisitas(Astuti 2017).

3. Uji Multikolinearitas

Uji multikolonierits bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Astuti 2017). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel

38
ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolonieritas di dalam model regresi (Ghozali 2018).

Cara untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dilakukan dengan cara

meregrsikan model analisis dan melakukan uji korelasi antar variabel independen

dengan menggunakan variance inflaction factor (VIF) dan tolerance value.

Apabila nilai tolerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10 maka

tidak terdapat multikolinearitas dalam penelitian(Ghozali 2018).

3.9.4 Uji Ketetapan Model

1. Uji F

Uji F dimaksudkan untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh variabel-

variabel bebas (X) secara keseluruhan terhadap variabel terikat (Y).Pengujian ini

untuk mengetahui apakah variabel independen secara serentak berpengaruh

terhadap variabel dependen. Apabila tingkat probabilitasnya lebih kecil dari 0,05

maka dapat dikatakan bahwa semua variabel independen secara bersamasama

berpengaruh terhadap variabel terikat (Ghozali 2018).

Menurut Ghozali (2018) ketentuan pengambilan keputusan adalah:

a. Apabila Fhitung> Ftabel dan tingkat signifikansi (α) < 0,05 maka H0

menyatakan bahwa semua variabel independen tidak berpengaruh secara

simultan terhadap variabel dependen ditolak. Ini berarti secara simultan

semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

39
b. Apabila F hitung> F tabel dan tingkat signifikansi (α) > 0,05 maka H0

diterima, yang berarti secara simultan semua variabel independen tidak

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

2. Koefisien Determinasi (R²)

Analissis ketetapan model (R2) dilakukan untuk mendeteksi ketetapan

yang paling baik dari garis regresi. Uji ini dilakukan dengan cara melihat besarnya

nilai koefisien determinasi. Koefisien determinasi (R²) merupakan besaran non

negatif dengan besarnya angka determinasi adalah anatar angka nol sampai satu (0

≤ R² ≤ 1).Koefisien determinasi bernilai nol berarti tidak ada hubungan antara

variabel bebas dan variabel terikat. Koefisien determinasi bernilai satu berarti

suatu kecocokan sempurna dari ketetapan model (Ghozali 2018).

3.9.5 Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda lebih sesuai dengan kenyataan dilapangan bahwa

suatu variabel terikat tidak hanya dapat dijelaskan oleh satu variabel bebas saja

tetapi perlu dijelaskan oleh beberapa variabel terikat. Analisis Regresi Liner

Berganda digunakan untuk mengetahui sejauh mana besarnya pengaruh variabel

independen (X) terhadap variabel dependen (Y).

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah pengaruh

persepsi manfaat, persepsi kemudahan, dan persepsi keamanan.Sedangkan yang

menjadi variabel terikat adalah minat penggunaan GO-PAY di Surakarta.

Persamaan umum dari regresi linear berganda adalah sebagai berikut:

Y = a + β1X1 + β2X2 +β3X3+ e

Keterangan:

40
Y = Varibel dependen yaitu minat penggunaan GO-PAY.

a = Konstanta

X1 = Variabel persepsi manfaat

X2 = Variabel persepsi kemudahan

X3 = Variabel persepsi keamanan

e = Standar eror

3.9.6 Uji-t (Uji Hipotesis)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi

variabel dependen. Hipotesis nol (H0) yang hendak diuji adalah apakah suatu

parameter (bi) sama dengan nol(Ghozali 2018). Menurut Ghozali (2018)

menyatakan, cara melakukan uji t adalah :

1. Quick look : bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan

derajat kepercayaan sebesar 5%, maka H0 yang menyatakan bi = 0 dapat

ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut).

2. Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Jika nilai

statistik t hitung lebih besar dibandingkan nilai t tabel, maka akan diterima

hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan bahwa suatu variabel independen

secara individual mempengaruhi variabel dependen. Namun bila nilai statistik

t hitung lebih kecil dibandingkan nilai t tabel, maka variabel independen tidak

mempengaruhi variabel dependen.

41
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manfaat, kemudahan

dan keamanan terhadap minat penggunaan GO-PAY di Surakarta. Penelitian

difokuskan pada masyarakat Surakarta yang telah menggunakan GO-PAY.

Penelitian ini menggunakan 100 sampel responden, diperoleh dengan

menggunakan rumus Unknow Population. Hal ini dikarenakan jumlah populasi

yang besar dan tidak diketahui jumlahnya secara pasti. Karakteristik responden

dalam penelitian ini berdasarkan alamat rumah, jenis kelamin dan banyak

penggunaan GO-PAY.

1. Karakteristik berdasarkan alamat domisili

Karakteristik alamat domisili masyarakat Surakarta yang menjadi responden

dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah :

Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Alamat Domisili

Alamat Frekuensi Presentase

Pasar Kliwon 11 11%

Laweyan 18 18%

Banjarsari 36 36%

Jebres 25 25%

Serengan 10 10%

TOTAL 100 100%

Sumber :Pengolahan Data Primer (2020)

42
Berdasarkan tabel diatas presentase responden yang memiliki umlah

terbanyak berdasarkan domisili yaitu di Banjarsari dengan jumlah responden

sebanyak 36 atau 36%, diurutan kedua terbanyak yaitu di Jebres dengan jumlah

responden sebanyak 25 atau 25%, Laweyan sebanyak 18 responden atau 18%,

Pasar Kliwon sebanyak 11 responden atau 11% dan Serengan sebanyak 10

responden atau 10%.

2. Karakteristik berdasarkan jenis kelamin

Data mengenai jenis kelamin masyarakat Surakarta yang menjadi responden

dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah :

Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Presentase

Laki – Laki 52 52%

Perempuan 48 48%

TOTAL 100 100%

Sumber :Pengolahan Data Primer (2020)

Berdasarkan data tabel diatas presentase responden yang memiliki jumlah

terbanyak berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki yaitu sebesar 52 responden

atau 52 % sedangkan responden perempuan sebanyak 48 responden atau 48%.

3. Karakteristik berdasarkan banyak penggunaan GO-PAY.

Data mengenai berapa kali responden dalam penelitian ini menggunakan GO-

PAY dapat dilihat pada tabel dibawah :

43
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Banyak Penggunaan GO-PAY

Banyak penggunaan Frekuensi Presentase

1 kali 29 29%

2 – 4 kali 35 35%

>5 kali 36 36%

TOTAL 100 100%

Sumber :Pengolahan Data Primer (2020)

Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui responden dengan jumlah

terbanyak berdasarkan banyaknya penggunaa GO-PAY yaitu >5 kali dengan 36

responden atau 36%, kemudian banyaknya penggunaan GO-PAY 2-4 kali

memiliki responden sejumlah 35 atau 35%, dan untuk penggunaan 1 kali memiliki

jumlah responden sebanyak 29 atau 29%.

4.2. Pengujian dan Hasil Analisis Data

4.2.1. Hasil Uji Instrumental

1. Hasil Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui valid tidaknya suatu kuesioner.

Instrumen dikatakan valid atau sah jika mampu mengukur , mampu

mengungkapkan data dari variabel yang diteliti. Untuk menguji validitas dalam

penelitian ini menggunakan SPSS 22 dengan cara melihat pada kolom corrected

item – total correlation.

Untuk mengukur taraf setiap item pada kuesioner dengan cara

membandingkan rhitung dengan rtabel. Rtabel dicari pada sigifikan 5% dengan

44
jumlah responden 30 yaitu 0,361. Hasil uji validitas dari 21 item pernyataan yang

digunakan untuk mengetahui pengaruh manfaat, kemudahan dan keamanan

terhadap minat penggunaan GO-PAY di Surakarta dalah sebagai berikut :

Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Manfaat

No Pernyataan Keterangan
1. Saya menggunakan GO-PAY 0,518 0,361 Valid
karena membuat transaksi
pembayaran lebih cepat.
2. Saya merasa transaksi 0,563 0,361 Valid
menggunakan GO-PAY tidak
bertele-tele.
3. Saya merasa transaksi 0,509 0,361 Valid
menggunakan GO-735PAY
mempunyai ketelitian nominal
transaksi.
4. Saya menggunakan GO-PAY untuk 0,728 0,361 Valid
menghindari kesalahan perhitungan
saat transaksi.
5. Saya merasa transaksi 0,536 0,361 Valid
menggunakan GO-PAY lebih
efektif dan efisien dibanding uang
tunai.
6. Saya dapat melakukan 2 pekerjaan 0,526 0.361 Valid
sekaligus dengan menggunakan
GO-PAY.
Sumber :Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

Berdasarkan pengujian tabel diatas, diketahui rhitung>rtabel dapat

disimpulkan bahwa semua indikator dalam variabel manfaat dalam penelitian ini

adalah valid. Sehingga penyataan pada variabel manfaat sesuai dengan analisis

dalam penelitian ini.

45
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Kemudahan

No Pernyataan Keterangan
1. Cara penggunaa GO-PAY mudah 0,700 0,361 Valid
dipelajari.
2. Saya jarang mengalami 0,718 0,361 Valid
kebingungan saat menggunakan
GO-PAY.
3. Saya merasa dengan adanya GO- 0,457 0,361 Valid
PAY mempermudah saya dalam
bertransaksi.
4. Saya merasa GO-PAY adalah alat 0,834 0,361 Valid
pembayaran non tunai yang tidak
rumit.
5. Saya tidak membutuhkan usaha 0,614 0,361 Valid
keras untuk menggunakan uang
elektronik saat bertransaksi
Sumber : Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

Berdasarkan pegujian tabel diatas, diketahui rhitung>rtabel dapat

disimpulkan bawah semua indikator dalam variabel kemudahan dalam penelitian

ini adalah valid. Sehingga pernyataan pada variabel kemudahan sesuai dengan

analisis dalam penelitian ini.

Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Keamanan

No Pernyataan Keterangan
1. Saya merasa aman memberikan 0,682 0,361 Valid
informasi pribadi saya untuk
verifikasi layanan GO-PAY
2. Saya yakin kerahasiaan data pribadi 0,685 0,361 Valid
konsumen terjamin dan tidak
disebarluaskan.
3. Saya yakin GO-PAY memiliki 0,771 0,361 Valid
keamanan yang tinggi untuk
melindungi data pengguna.
4. Saya merasa aman bertransaksi 0,632 0,361 Valid
dengan GO-PAY.
5. Saya yakin uang atau saldo yang 0,495 0,361 Valid
tersimpan dalam GO-PAY akan
terhindar dari hacker.

46
Sumber : Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

Berdasarkan pengujian tabel diatas, diketahui rhitung>rtabel dapat

disimpulkan semua indikator dalam variabel keamanan dalam penelitian ini

adalah valid. Sehingga pernyataan pada variabel keamanan sesuai dengan analisis

dalam penelitian ini.

Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Minat Penggunaan

No Pernyataan Keterangan
1. Saya akan tetap bertransaksi 0,657 0,361 Valid
menggunakan GO-PAY.
2. Saya segera melakukan top-up 0,731 0,361 Valid
saldo GO-PAY ketika sudah habis.
3. Saya selalu menggunakan GO-PAY 0,776 0,361 Valid
untuk transaksi pembayaran.
4. Adanya banyak promo dan voucher 0,616 0,361 Valid
membuat saya menggunakan GO-
PAY.
5. Saya akan merekomendasikan GO- 0,557 0,361 Valid
PAY kepada teman yang belum
menggunakan.
Sumber : Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

Berdasarkan pengujian tabel diatas, diketahui rhitung>rtabel dapat

disimpulkan bahwa semua indikator dalam variabel minat penggunaan dalam

penelitian ini adalah valid. Sehingga pernyataan pada variabel minat penggunaan

sesuai dengan analisis dalam penelitian ini.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Menurut Sugiono (2017), uji reliabilitas menunjukkan pengertian yaitu

bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya digunakan sebagai alat pengumpul

data, karena instrumen sudah cukup baik. Uji ini menggunakan taraf signifikan

5%. Artinya instrumen dapat dikatan reliabel apabila Cronbach Alpa>tkritis

47
product moment. Secara umum reliabilitas < 0,6 adalah kurang baik, > 0,6 adalah

baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan > 0,8 dikatakan baik. Hasi uji reliabilitas

terhadap kuesioner pada masing-masing variabel penelitian adalah sebagai berikut

Tabel 4.8
Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Cronbach Alpa Keterangan


1 Manfaat (X1) 0,802 Reliabel
2 Kemudahan (X2) 0,842 Reliabel
3 Keamanan (X3) 0,838 Reliabel
4 Minat Penggunaan (Y) 0,845 Reliabel
Sumber : Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

Berdasarkan tabel diatas semua nilai variabel manfaat, kemudahan,

keamanan dan minat penggunaan lebih daro 0,6 sehingga dapat dikatakan reliabel

atau dapat dipercaya dan mampu dijadikan alat pengumpulan data.

4.2.2. Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah nilai residual

berdistribusi normal atau tidak. Salah satu cara untuk mengetahui kenormalan

distribusi adalah dengan tehnik Kolmogrov-Smirnov. normal atau tidaknya

distribusi data dengan melihat nilat signifikansi variabel. Jika signifikan lebih

besar dari 0,05 pada taraf alpha 5% maka menunjukkan variabel residual

berdistribusi normal. Namun jika signifikan lebih kecil dari 0,05 pada taraf alpha

5% maka menunjukan variabel residual tidak berdistribusi normal.

48
Tabel 4.9
Hasil Uji Normalitas Kolmogrov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 2,92058018
Most Extreme Differences Absolute ,075
Positive ,055
Negative -,075
Test Statistic ,075
Asymp. Sig. (2-tailed) ,189c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber : Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

Berdasarkan hasil uji normalitas dengan kolmogrov diatas, diketahui

bahwa nilai Asymp. Sigsebesar 0,189> 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.

2. Hasil Uji Heteroskedatisitas

Pengujian asumsi untuk melihat ada atau tidaknya heteroskedatisitas

dengan menggunakan hasil Scatter plot. Jika pancaran tidak membetuk pola yang

jelas dan menyebar, maka dapat dikatakan tidak terjadi masalah heterokedatisitas.

49
Gambar 4.1
Hasil Uji Heteroskedatisistas Scatterplot

Sumber : Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

3. Hasil Uji Multikolinearitas

Menurut Astuti (2017) Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.

Untuk menguji gangguan multikolineartitas adalah nilai tolerance dan nilai

Variance Inflantion Factor (VIF). Apabila nilai tolerance > 0,1 dan nilai VIF <10

maka tidak terjadi multikolinearitas.

Tabel 4.10
Hasil Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan


Manfaat 0,849 1,178 Bebas Multikolinearitas
Kemudahan 0,741 1,349 Bebas Multikolinearitas
Keamanan 0,820 1,219 Bebas Multikolinearitas
Sumber : Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

50
Berdasarkan hasil uji multikolinearitas diatas menunjukan bahwa variabel

manfaat dengan nilai tolerance 0,849 > 0,1 nilai VIF 1,178< 10, pada variabel

kemudahan dengan nilai tolerance 0,741 > 0,1 nilai VIF 1,349< 10 kemudian pada

variabel keamanan nilai tolerance 0,820 > 0,1 dengan nilai VIF 1,219< 10. Maka

dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel independen dalam penelitian ini tidak

terjadi mulikolonieritas.

4.2.3. Hasil Uji Ketepatan Model

1. Hasil Uji F

Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila tingkat

probabilitas < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa semua variabel independen

secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. N = jumlah

sample; k = jumlah variabel independen dan dependen. df1 = k-1 = 4-1 = 3, untuk

df2 = n-k = 100-4 = 96, maka nilai F tabel adalah 2,70.

Tabel 4.11
Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 369,261 3 123,087 13,993 ,000b

Residual 844,449 96 8,796

Total 1213,710 99

a. Dependent Variable: Minat


b. Predictors: (Constant), P Keamanan, P Manfaat, P Kemudahan

Sumber : Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

Berdasarkan data diatas dapat diketahui nilai F hitung sebesar 13,993.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa F hitung > F tabel, Ho ditolak dan Ha diterima

51
yang berarti secara bersama-sama Manfaat (X1), Kemudahan (X2), dan

Keamanan (X3) berpengaruh signifikan terhadap Minat Penggunaan GO-PAY

(Y), hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima.

2. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)

Koefisien Determinasi (R²) digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi yaitu antara 0 dan 1. Nilai koefisien determinasi yang kecil

menunjukkan kemampuan variabel-variabel independen yang menjelaskan variasi

variabel dependen yang sangat terbatas. Jika nilai mendekati 1 berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variabel dependen.

Tabel 4.12
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 ,552a ,304 ,282 2,966

a. Predictors: (Constant), P Keamanan, P Manfaat, P Kemudahan


b. Dependent Variable: Minat
Sumber : Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

Hasil uji koefisien determinasi sebesar 0.282 yang berarti bahwa besarnya

pengaruh variabel Manfaat, Kemudahan, dan Keamanan terhadap Minat

Penggunaan GO-PAY adalah sebesar 28,2% sedangkan sisanya 71,8%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.

52
4.2.4. Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Analisis regresi berganda hanya bisa dilakukan bila dalam penelitian

memiliki minimal 2 variabel independen. Regresi berganda dilakukan untuk

memngetahui sejauh mana besarnya pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen. Hasil analisis regresi linear berganda menggunakan SPSS 22

yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.13
Hasil uji regresi linear berganda

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta T Sig.

1 (Constant) 2,306 2,769 ,833 ,407

P Manfaat ,207 ,092 ,208 2,247 ,027

P Kemudahan ,045 ,131 ,034 ,346 ,730

P Keamanan ,496 ,104 ,446 4,747 ,000


a. Dependent Variable : Minat
Sumber : Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

Berdasarkan hasil regresi diatas, diperoleh persamaan sebagai berikut


Y = a + β1X1 + β2X2 +β3X3+ e

Y = 2,306 + 0,208 X1 + 0,034 X2 + 0,446X3

Dari persamaan regresi yang telah disusun diatas dapat diinterpretasikan

sebagai berikut :

1. Apabila variabel manfaat, kemudahan dan keamanan dianggap konstan (0),

maka variabel minat penggunaan GO-PAY akan tetap sebesar 2,306. Karena nilai

konstanta bernilai 2,306.

53
2. Koefisien regresi manfaat (X1) bernilai sebersar 0,208 dengan parameter

positif. Hal ini berarti manfaat mengalami peningkatan, maka tingkat minat

penggunaan juga meningkat sebesar 0,208 dan sebaliknya asumsi lain adalah tetap

3. Koefisien regresi kemudahan (X2) bernilai sebesar 0,034 dengan parameter

positif. Hal ini berarti kemudahan mengalami peningkatan, maka tingkat minat

penggunaan juga meningkat sebesar 0,034 dan sebaliknya asumsi lain adalah

tetap.

4. Koefisien regresi keamanan (X3) bernilai sebesar 0,446 dengan parameter

positif. Hal ini berarti keamanan mengalami peningkatan, maka tingkat minat

penggunaan juga meningkat sebesar 0,446 sebaliknya asumsi lain adalah tetap.

4.2.5. Hasil Uji Hipotesis (Uji-t)

Uji T digunakan untuk menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Pengambilan keputusan diambil berdasarkan perbandingan nilai signifikan dari

nilai T hitung masing-masing koefisien regresi dengan tingkat signifikansi yang

telah ditetapkan yakni dengan tingkat keyakinan sebesar 95% atau (α = 0,05); N =

Jumlah sampel; k = Jumlah variabel dependen dan independen. df= N-k = 100-4 =

96, jadi diperoleh nilai T tabel adalah 1,984.

Jika nilai signifikansi T hitung > 0,05 , maka Ho diterima yang berarti

variabel tersebut tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika

nilai signifikansi T hitung lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak yang berarti

variabel tersebut berpengaruh terhadap variabel dependen.

54
Tabel 4.14
Hasil Uji-t

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2,306 2,769 ,833 ,407

P Manfaat ,207 ,092 ,208 2,247 ,027

P Kemudahan ,045 ,131 ,034 ,346 ,730

P Keamanan ,496 ,104 ,446 4,747 ,000


a. Dependent Variable : Minat
Sumber = Data Pengolahan SPSS Versi 22 (2020)

Hasil dari uji-t dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Berdasarkan uji-t diperoleh hasil bahwa manfaat memiliki nilai signifikansi

sebesar 0,027< 0,05. Berdasarkan hal tersebut Ho ditolak dan Ha diterima, berarti

manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY.

2. Berdasarkan uji-t diperoleh hasil bahwa kemudahan memiliki nilai

signifikansi sebesar 0,730> 0,05. Bedasarkan hal tersebut Ho diterima dan Ha

ditolak, artinya kemudahan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat

penggunaan GO-PAY.

3. Berdasarkan uji-t diperoleh hasil bahwa keamanan memiliki nilai signifikansi

sebesar 0,000< 0,05. Berdasarkan hal tersebut Ho ditolak dan Ha diterima, yang

berarti keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan

GO-PAY.

4.3. Pembahasan Hasil Analisis Data

Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan diatas, maka pembahasan

penelitian secara keseluruhan yaitu sebagai berikut :

55
4.3.1. Pengaruh Manfaat Terhadap Minat Penggunaan GO-PAY

Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda menunjukan koefisien

variabel manfaat bertanda positif, hal ini berbanding lurus terhadap penggunaan

GO-PAY. Hasil uji-t diketahui bahwa nilai signifikansi manfaat sebesar 0,027<

0,05. Berarti Ho ditolak dan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa variabel

manfaat berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY. Sehingga

hipotesis pertama (H1) yang menyatakan manfaat berpengaruh positif dan

signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY diterima.

Hal ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2018)

yang meniliti tentang perpsepsi manfaat persepsi kemudahan persepsi resiko dan

inovasi teknologi terhadap minat penggunaan aplikasi GO-PAY, yang menyatakan

bahwa persepsi manfaat berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan GO-

PAYdi Kabupaten Sleman.

Davis et al. (1989) mendefinisikan perceived usefulness sebagai keyakinan

akan kemanfaatan, yaitu tingkatan user percaya bahwa penggunaan

teknologi/sistem akan meningkatkan performa dalam bekerja.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manfaat berpengaruh signifikan

terhadap minat penggunaan GO-PAY di Surakarta, yang berarti semakin banyak

manfaat yang dirasakan oleh pengguna GO-PAY membuat masyarakat

menggunakan GO-PAY. Jadi hasil dari analisis diatas menunjukkan bahwa

manfaat berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY di

Surakarta.

56
4.3.2. Pengaruh Kemudahan Terhadap Minat Penggunaan GO-PAY

Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda menunjukkan koefisien

variabel kemudahan bertanda positif, hal ini berbanding lurus dengan penggunaan

GO-PAY dan hasil uji-t diketahui nilai signifikansi kemudahan 0,730> 0,05.

Berarti Ho diterima dan Ha ditolak, dapat disimpulakan bahwa variabel

kemudahan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY.

Sehingga hipotesis kedua (H2) yang menyatakan kemudahan berpengaruh

signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY ditolak.

Hasil ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Ma’ruf (2016)

yang meneliti tentang minat penggunaan produk e-money di kalangan mahasiswa

Yogyakarta, yang menyatakan bahwa kemudahan tidak berpengaruh signifikan

terhadap minat penggunaan produk e-money pada mahasiswa Yogyakarta.

Teori Davis (1989) kemudahan penggunaan adalah sebuah tingkatan

dimana seseorang percaya bahwa menggunakan sebuah sistem dapat digunakan

dengan mudah tanpa dibutuhkan banyak usaha

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemudahan tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY. Artinya bila semakin besar

kemudahan yang diberikan kepada pengguna tapi tidak di imbangi dengan

bertambahnya merchant, maka akan semakin sedikit masyarakat yang

menggunakan GO-PAY. Masyarakat Surakarta mesara belum dapat menggunakan

GO-PAY untuk segala transaksi, karena belum semua tempat dapat GO-PAY

sebagai alat pembayaran, sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan uang

tunai untuk transaksi pembayaran karena dirasa penggunaanya tidak rumit dan

57
bisa digunakan dimana saja. Selain itu terdapat beberapa faktor yang

menyebabkan variabel kemudahan tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan

GO-PAY yaitu perbedaan waktu penelitian dan tempat penelitian. Jadi hasil

analisis diatas menunjukan bahwa variabel kemudahan tidak berpengaruh

signifikan terhadap minat penggunaan GO-PAY di Surakarta.

4.3.3. Pengaruh Keamanan Terhadap Minat Penggunaan GO-PAY

Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda, menunjukkan koefisien

variabel kemanan bertanda positif, hal ini sejalan dengan penggunaan GO-PAY

dan hasil uji-t diketahui bahwa nilai signifikansi keamanan 0,000< 0,05. Berarti

Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga hipotesis ketiga (H3) yang menyatakan

bahwa keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan

GO-PAY diterima.

Hasil ini sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Kartika (2018)

tentang persepsi kegunaan persepsi kemudahan dan persepsi keamanan dalam

minat penggunaane-money GO-PAY, yang menyatakan bahwa persepsi keamanan

berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan e-money GO-PAY di Kota

Malang.

Hasil ini sesuai dengan pernyataan teoritik dari Rahardjo (2005) kemanan

informasi adalah bagaimana kita dapat mencegah penipuan atau paling tidak

mendeteksi adanya penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi, dimana

informasinya sendiri tidak memiliki arti fisik.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keamanan berpengaruh signifikan

terhadap minat penggunaan GO-PAY di Surakarta. Berarti semakin besar tingkat

58
keamanan yang diberikan oleh perusahaan, maka semakin tinggi pula minat

pengguna untuk menggunakan GO-PAY. Jadi dari hasil analisis diatas

menunjukkan bahwa, variabel keamanan berpengaruh signifikan terhadap minat

penggunaan GO-PAY di Surakarta.

59
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penenlitian tentang pengaruh manfaat, kemudahan, dan

keamanan terhadap minat penggunaan GO-PAY di Surakarta, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Manfaat berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

penggunaan GO-PAY di Surakarta. Bedasarkan hasil uji-t bahwa

manfaat bernilai 2,247> 1,984 dimana nilai signifikansi sebesar 0,027<

0,05.

2. Kemudahan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan

GO-PAY di Surakarta. Berdasarkan hasil uji-t bahwa kemudahan

bernilai 0,346< 1,984 dimana nilai signifikansi sebesar 0,730> 0,05.

3. Keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

penggunaan GO-PAY di Surakarta. Berdasarkan hasil uji-t keamanan

bernilai 4,747> 1,984 dimana nilai signifikansi sebesar 0,000< 0,05.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini tidak dapat mengontrol jawaban responden, dimana

responden bisa saja tidak jujur dalam menjawab kuisioner.

2. Jumlah populasi pengguna GO-PAY diwilayah Kota Surakarta yang

tidak diketahui secara pasti.

60
5.3. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian diatas, maka dapat

dikemukakan saran sebagai berikut :

1. Bagi penerbit GO-PAY dapat memperluas merchant agar bisa

dijangkau oleh semua kalangan.

2. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan sampel yang lebih besar,

sehingga dapat lebih mepresentatifkan penelitian.

61
DAFTAR PUSTAKA

Buku
Abdullah, thamrin dan Tantri francis. 2012. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT
Raja Grafindo Persada.

Astuti, Septin Puji. 2017. Modul Praktikum Statistika. Surakarta: Fakultas


Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta.

Augusty Ferdinand. 2011. Metode Penelitian Manajemen Pedoman Penelitian


untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. Edisi 3. AGF
Books. Semarang : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
25. Semarang: UNDIP.

Hidayati, Siti dkk. (2006). Kajian Operasional E-Money. Jakarta : Bank


Indonesia.

Jogiyanto, H M. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto, H M. 2011. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta: Andi.

Kotler, P., dan K.L. Keller. 2003. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Indeks

Muhibbin, Syah. 2010. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:


PT. Remaja Rosdakarya.

Schiffman, and Leslie. 2004. Perilaku Konsumen. Jakarta: Indeks Gramedia.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:


Rineka Cipta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Bisnis. Edited by Sofia Yustiani. Bandung:


CV ALFABETA.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R And d. Edited by

62
Sofia Yustiani. Bandung: CV ALFABETA.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Administrasi. Edited by Sofia Yustiani.


Bandung: CV ALFABETA.

Suharsaputra. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Tindakan.


Bandung: PT Refika Aditama.

Winkel, W.S. 1983. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia Widia Sarana
Indonesia

Karya Ilmiah

Abidin, Muhammad Sofyan. 2015. “Dampak Kebijakan E-Money Di Indonesia


Sebagai Alat Sistem Pembayaran Baru.” AKUNESA Vol 3 No 2: Page 21.

Adiyanti, Arsita Ika. 2015. “Pengaruh Pendapatan, Manfaat, Kemudahan


Penggunaan, Daya Tarik Promosi, Dan Kepercayaan Terhadap Minat
Menggunakan Layanan E-Money.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB
Universitas Brawijaya Vol 3 No 1: Page 13.

Ahmda, and Pambudi. 2014. “Engaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan,


Keamanan, Dan Ketersediaan Fitur Terhadap Minat Ulang Nasabah Dalam
Menggunakan Internet Banking.” Jurnal Studi Manajemen Vol 8 No 1.

Aritonang, Yosua Arent Lonardo, and Anton Arisman. 2018. “Pengaruh Persepsi
Kemudahan Dan Persepsi Manfaat Terhadap Minat Menggunakan E-Money
(Studi Kasus Pada Pengguna Go-Pay).” STIE MDP, Page 1-17.
http://eprints.mdp.ac.id/id/eprint/2292.

Cheng, Y.-M. (2014). "Exploring the intention to use mobile learning: the
moderating roleof personal innovativeness". Journal of Systems and
Information Technology, Vol 16 No (1), Page 40–
61.https://doi.org/10.1108/JSIT-05-2013-0012

Cronin, J.J., & Taylor, S.A. (1992)." Measuring Service Quality : A


Reexamination and Extension." Journal Of Marteking Vol 56 No 37. Page :
55-68

63
Davis, FD. 1989. “Preceived Usefulness, Preceived Ease of Use, and User
Acceptance of Information.” Management and Buisness Review Vol 5 No 7:
Page 369-378.

Dewi, Ni Made Ari Puspita, and I Gede Warmika. 2016. “Peran Persepsi
Kemudahan Penggunan, Persepsi Manfaat Dan Perspsi Resiko Terhadap Niat
Menggunakan Mobile Commerce Di Kota Denpasar.” Jurnal Manajemen
Unud Vol 5 No 4: Page 2606-2636.
Https://Ojs.Unud.Ac.Id/Index.Php/Manajemen/Article/View/18029.

Haidari, M Balya, And Kartika Gianina Tileng. 2018. “Analisis Faktor - Faktor
Yang Berpengaruh Pada Go-Pay.” Jurnal Informatika Dan Sistem
Informatika Vol 4 No1.

Hu, P.J., Chau, P.Y.K., Sheng, O.R.L., & Tam, K.Y. 1999. "Examining
Technology Acceptance Model Using Physician Acceptance of Telemedice
Technology." Journal of Management Information Systems, 16(2) Page : 91-
112

Kamil, Luthfi Insan. 2019. “Pengaruh Kepercayaan, Keamanan Dan Persepsi


Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Untuk Menggunakan Gopay.” Iain
Surakarta.

Kartika, Aprilia. 2018. “Pengaruh Persepsi Kegunaan, Persepsi Kemudahan, Dan


Persepsi Keamanan Terhadap Minat Penggunaan E-Money (Studi Pada
Pengguna Go-Pay Di Kota Malang).” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Feb
Universitas Brawijaya Vol 6 No 2: Page 1-13.

Ma’ruf, Ahmad. 2016. “Minat Penggunaan Produk E-Money Di Kalangan


Mahasiswa Yogyakarta (Analisis Faktor Pengaruh Berdasarkan Perspektif
Tam Dan Tpb).” Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga.
http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/24169.

Parastiti, Didin Elok, and Imam Mukhlis. 2015. “Analisis Penggunaan Uang
Elektronik Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
(Studi Kasus Uang Elektronik Brizzi).” JESP Vol 7 No 1: Page 75-82.

Priambodo, Singgih, and Bulan Prabawani. 2016. “Pengaruh Persepsi Manfaat,


Persepsi Kemudahan Penggunaan, Dan Persepsi Risiko Terhadap Minat
Menggunakan Layanan Uang Elektronik (Studi Kasus Mahasiswaa Di Kota
Semarang).” JIAB Vol 2 No 2: Page 127-135.

64
Priyono, Anjar. 2017. “Analisis Pengaruh Trust Dan Risk Dalam Penerimaan
Teknologi Dompet Elektronik Go-Pay.” Jurnal Siasat Bisnis Vol 21 No:
Page 88-106. https://doi.org/https://doi.org/10.20885/jsb.vol21.iss1.art6.

Rahayu, Rurie Wiedya. 2018. “Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan,


Persepsi Risiko, Dan Inovasi Teknologi Terhadap Aplikasi GO PAY Dari PT
. GOJEK Indonesia (Studi Pada Masyarakat Di Kabupaten Sleman Dan Kota
Yogyakarta),” Page 122. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/7930.

Ramadan, Adi Firman, Andrian Budi Prasetyo, and Lala Irvana. 2016. “Persepsi
Mahasiswa Dalam Menggunakan E-Money.” Jurnal Dinamikaa Ekonomi
Dan Bisnis Vol 13 No: Page 131-145.

Sitinjak, Tony. 2019. “Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan Dan Persepsi


Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat Penggunaan Layanan Pembayaran
Digital Go-Pay.” Jurnal Manajemen Vol 8 No 2.

Taleghani, Gilaninia & Mousavian. 2011. “The Role of Relationship Marketing in


Customer Orientation Process in the Banking Industry with Focus on
Loyalty.”Vol 3: Page 155-167.
https://doi.org/10.32400/ja.4947.3.1.2014.122-133.

Taylor, S.A., & T. L. Baker. (1994). An assessment of the relationship between


service quality and costumer satisfaction in the formation costumers
formation: An extention. Journal of Retailing Vol 70 No (2) Page: 163-178

Tobbin, Peter, and John K.M. Kuwornu. 2011. “Adoption of Mobile Money
Transfer Technology: Structural Equation Modeling Approach.” European
Journal of Business and Management Vol 3: Page 59-78.

Trihasta, Deni, and Julia Fajaryanti. 2008. “E-Payment Sistem.” KOMMIT, Page
615-622.

Upadhyay, Parijat. 2016. “Analyzing User Perspective on the Factors Affecting


Use Intention of Mobile Based Transfer Payment.” Emerald Vol 26 No: Page
38-56. https://doi.org%2F10.1108%2FIntR-05-2014-0143.

Vhitiska, Nisa Indiri, and Amanita Novi Yushita. 2017. “Pengaruh Tingkat
Pemahaman Dan Kemanfaatan Terhadap Minat Menggunakan E-Money
(Studi Pada Masyaralat Pemilik Uang Elektronik Atau E-Money Di Wilayah
Tanah Abang).” Journal Student UNY Vol 6 No 3: Page 150.

65
Wahyuni, Amalya Dwi. 2015. “Analisis Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan,
Persepsi Keamanan, Dan Lingkungan Terhadap Minat Menggunakan E-
Money Pada Y Generation (Studi Kasus Masyarakat Surakarta).” Institut
Agama Islam Negeri Surakarta.

Waspada, Ikaputera. 2012. “Percepatan Adopsi Sistem Transaksi Teknologi


Informasi Untuk Meningkatkan Aksebilitas Layanan Jasa Perbankan.” Jurnal
Keuangan Dan Perbankan Vol 16 No: Page 122-131.
Http://Jurkubank.Wordpress.Com.

Wibowo, Arief. 2008. “Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi.”


Jurnal Ubl, 1–9.

Wibowo, Rosmauli, And Usep Suhud. 2015. “Pengaruh Persepsi Manfaat,


Persepsi Kemudahan, Fitur Layanan, Dan Kepercayaan Terhadap Minat
Menggunakan E-Money Card (Studi Pada Pengguna Jasa Commuterline Di
Jakarta).” Jrmsi Vol 6: Page 440. Https://Doi.Org/10.21009/Jrmsi.006.1.06.

Wijaya, Hendra. 2018. “Takyīf Fiqh Pembayaran Jasa Transportasi Online


Menggunakan Uang Elektronik (Go-Pay Dan Ovo).” Jurna Bidang Kajian
Islam Vol 4 No 2: Page 187-203. Https://Journal.Stiba.Ac.Id.

Undang-Undang

Bank Indonesia. 2016. “PBI 18/40/PBI/2016 Penyelenggaraan Pemrosesan


Transaksi Pembayaran.” Bank Indonesia Official Web Site, Page 51.

Bank Indonesia No. 11/12/PBI/2009 tentang uang elektronik pasal 1 angka 3

Peraturan Bank Indonesia No.19/12/PBI/2017 tentang penyelenggaraan teknologi


finansial

Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 19/14/PADG/2017 tentang Ruang


Uji Coba Terbatas (Regulatory Sandbox) Teknologi Finansial

Website

Bank Indonesia. 2014. Bank Indonesia Mencanangkan Gerakan Nasional Non

66
Tunai. https://www.bi.go.id Di unduh tanggal 5 Februari 2020, pukul 15.46
WIB

Databoks. 2019. Inilah Dompet Digital Yang Paling Banyak Digunakan _


Databoks. https://databoks.katadata.co.id. Di unduh tanggal 5 Februari 2020,
pukul 17.00 WIB

Nababan, C. 2016. Gojek Bakal Rangkul Lebih Banyak Bank Demi GoPay.
https://www.cnnindonesia.com Di unduh tanggal 5 Februari 2020, pukul
20.13 WIB

Nababan, Chrsitine. 2016. Gojek Bakal Rangkul Lebih Banyak Bank Demi
Gopay. https://www.cnnindonesia.com Di unduh tanggal 5 Februari 2020,
pukul 20.21 WIB
Perdana. 2019. “Tiga Ruas Jalan Terapkan E-Parkir, Masuk Kawasan Bisnis.”
Radar Solo. https://radarsolo.jawapos.com. Di unduh pada tanggal 20 Mei
2020, pukul 09.00 WIB

Annur, Cindy Mutia. 2020. Ada 2.300 Penipuan Mirip Kasus Maia Estianty, Ini
Tiga Langkah Gojek. https://katadata.co.id Di unduh pada tanggal 22 Juni
2020, pukul 14.04 WIB

67
Lampiran 1: Jadwal Penelitian

JADWAL PENELITIAN

Bulan Desember Januari Februari Maret April Mei


No
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan
x x x x x x x x x x x x
1 Proposal
2 Konsultasi x x x x x x x x x x
Revisi
x
3 Proposal
Pengumpulan
x x x
4 Data
5 Analisis Data x x
Penulisan
x x
6 Akhir Skripsi
Pendaftaran
x
7 Munaqosah
8 Munaqosah
Revisi
9 Skripsi

68
Lampiran 2

Kuesioner Penelitian

Kepada Yth.

Saudara/i

Di Surakarta

Dengan Hormat,

Saya Yola safira, mahasiswi jurusan Perbankan Syariah, Fakultas


Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta akan melakukan penelitian guna
penyususan skripsi dengan judul “Pengaruh Manfaat, Kemudahan dan
Keamanan Terhadap Minat Penggunaan GO-PAY di Surakarta”. Penelitian
ini merupakan salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi (S.E). Oleh karena itu, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i
untuk mengisi kuesioner ini.

Segala informasi yang diberikan dalam kuesioner ini hanya untuk


kepentingan penelitian dan akan dijaga kerahasiannya. Atas bantuan dan kerja
samanya saya ucapkan terimakasih.

Hormat Saya

Yola Safira

69
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Bacalah pernyataan ini dengan cermat sebelum anda menjawab.

2. Pilih salah satu jawaban yang anda anggap paling sesuai, dengan
memberi tanda () pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda.

Catatan skor penilaian :

5 = Sangat Setuju : SS

4 = Setuju :S

3 = Netral :N

2 = Tidak Setuju : TS

1 = Sangat Tidak Setuju : STS

IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Alamat :

No. Hp :

Jenis Kelamin :

Banyak transaksi GO-PAY

a. 1 kali

b. 2-4 kali

c. >5 kali

70
1. Manfaat

No Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya menggunakan GO-PAY karena
membuat transaksi pembayaran lebih
cepat.
2. Saya merasa transaksi menggunakan GO-
PAY tidak bertele-tele.
3. Saya merasa transaksi menggunakan GO-
PAY mempunyai ketelitian nominal
transaksi yang baik.
4. Saya menggunakan GO-PAY untuk
menghindari kesalahan perhitungan saat
transaksi.
5. Saya merasa transaksi menggunakan GO-
PAY lebih efektif dan efisien dibanding
uang tunai.
6. Saya dapat melakukan 2 pekerjaan
sekaligus dengan menggunakan GO-PAY.

2. Kemudahan

No Pernyataan STS TS N S SS
1. Cara penggunaan GO-PAY mudah
dipelajari.
2. Saya jarang mengalami kebingunan saat
menggunakan GO-PAY.
3. Saya merasa dengan adanya GO-PAY
mempermudah saya dalam bertransaksi.
4. Saya merasa GO-PAY adalah alat
pembayaran non tunai yang tidak rumit.
5. Saya tidak membutuhkan usaha keras
untuk menggunakan uang elektronik saat
bertransaksi.

3. Keamanan

No Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya merasa aman memberikan informasi
pribadi saya untuk verifikasi layanan GO-
PAY.
2. Saya yakin kerahasian data pribadi

71
konsumen terjamin dan tidak
disebarluaskan.
3. Saya yakin GO-PAY memiliki tingkat
keamanan yang tinggi untuk melindungi
data pengguna.
4. Saya merasa aman bertransaksi dengan
GO-PAY.
5. Saya yakin uang atau saldo yang
tersimpan dalam GO-PAY akan terhindar
dari hacker.

4. Minat

No Pernyataan STS TS N S SS

1. Saya akan tetap bertransaksi


menggunakan GO-PAY.
2. Saya segera melakukan top-up saldo
GO-PAY ketika sudah habis.
3. Saya selalu menggunakan GO-PAY
untuk transaksi pembayaran.
4. Adanya banyak promo dan voucher
membuat saya menggunakan GO-PAY.
5. Saya akan merekomendasikan GO-PAY
kepada teman yang belum
menggunakan.

72
Lampiran 3

Tabulasi Data 30 Responden

a. Variabel Manfaat

Responden M1 M2 M3 M4 M5 M6
1 4 3 4 3 4 4
2 3 4 3 4 3 4
3 3 3 4 4 3 4
4 3 4 4 4 4 4
5 2 4 3 3 3 5
6 3 3 5 4 5 4
7 5 4 4 4 3 4
8 4 3 4 4 3 4
9 3 4 5 5 5 4
10 4 5 4 4 4 5
11 4 4 4 4 4 4
12 2 2 3 3 4 3
13 4 4 4 5 4 5
14 4 3 5 5 4 5
15 4 3 4 4 5 4
16 4 3 4 3 3 2
17 5 5 4 5 5 5
18 4 4 5 4 4 5
19 5 5 5 5 5 5
20 5 5 5 5 4 4
21 3 3 4 3 4 4
22 3 4 4 4 3 4
23 3 4 4 5 4 5
24 3 4 5 4 5 5
25 5 5 4 4 4 4
26 5 4 4 5 5 5
27 5 5 5 5 5 5
28 4 4 4 5 5 4
29 4 4 2 4 3 4
30 3 4 3 4 3 4

73
b. Variabel Kemudahan

Responden KM1 KM2 KM3 KM4 KM


1 4 4 4 4 4
2 3 3 5 3 3
3 4 4 5 5 4
4 5 5 5 5 5
5 4 5 4 5 5
6 5 5 5 5 5
7 5 5 4 4 5
8 4 4 4 4 4
9 5 5 5 5 5
10 4 4 4 4 5
11 4 4 4 4 4
12 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 4
14 4 5 4 3 1
15 4 4 4 4 4
16 5 5 5 5 5
17 3 3 4 4 4
18 4 3 4 4 2
19 4 3 3 3 4
20 5 5 5 5 5
21 4 4 4 4 3
22 5 5 4 4 4
23 3 3 5 3 4
24 4 4 4 4 4
25 5 5 5 5 5
26 5 3 4 4 3
27 5 5 4 5 5
28 3 3 3 3 3
29 4 4 4 4 3
30 4 4 5 4 4

74
c. Variabel Keamanan

Responden K1 K2 K3 K4 K5
1 4 4 3 4 3
2 5 5 5 5 5
3 3 3 4 4 3
4 2 3 3 5 1
5 3 5 3 4 1
6 5 3 3 4 4
7 4 4 4 4 3
8 3 4 4 3 3
9 4 3 3 3 3
10 4 4 4 4 4
11 2 3 3 3 2
12 5 4 3 4 3
13 3 4 4 5 3
14 4 4 4 4 4
15 1 1 1 3 3
16 3 3 3 4 3
17 4 3 3 3 2
18 3 4 4 4 3
19 3 3 3 3 3
20 4 3 3 4 4
21 5 4 3 4 2
22 5 4 4 5 5
23 2 2 2 3 3
24 3 3 3 3 3
25 4 4 4 5 4
26 5 5 5 5 5
27 3 4 3 4 3
28 3 3 2 3 2
29 3 3 4 4 3
30 4 4 4 4 2

75
d. Variabel Minat

Responden Mi1 Mi2 Mi3 Mi4 Mi5


1 4 5 5 4 5
2 4 3 3 3 5
3 3 4 1 3 5
4 3 2 1 4 4
5 5 3 4 5 4
6 4 3 2 4 3
7 4 2 2 3 4
8 3 3 2 4 3
9 3 2 3 3 5
10 3 3 3 3 3
11 4 3 3 4 3
12 3 2 2 3 3
13 3 3 2 3 5
14 4 3 2 5 3
15 3 2 2 4 3
16 4 3 2 4 4
17 3 3 4 5 5
18 4 4 4 4 4
19 3 2 2 4 2
20 3 2 2 4 2
21 5 5 5 5 5
22 3 1 3 3 4
23 3 3 3 3 5
24 4 3 3 4 4
25 4 3 4 5 4
26 4 4 4 5 5
27 3 1 1 1 2
28 4 3 3 4 4
29 5 3 5 5 5
30 3 1 1 2 2

76
Lampiran 4

Tabulasi Data Penelitian 100 Responden

a. Variabel Manfaat

Responden M1 M2 M3 M4 M5 M6 TOTAL
1 5 5 5 5 5 5 30
2 4 4 5 4 4 5 26
3 2 2 3 3 4 3 17
4 3 3 4 3 4 4 21
5 3 4 5 4 5 5 26
6 4 4 4 5 4 5 26
7 4 4 2 4 3 4 21
8 3 4 4 5 4 5 25
9 4 4 4 4 4 4 24
10 5 5 5 5 5 5 30
11 3 4 4 4 3 4 22
12 3 3 5 4 5 4 24
13 5 5 4 4 4 4 26
14 5 4 4 5 5 5 28
15 4 3 5 5 4 5 26
16 4 4 4 5 5 4 26
17 5 5 4 5 5 5 29
18 3 4 4 4 4 4 23
19 2 4 3 3 3 5 20
20 5 5 5 5 4 4 28
21 4 5 4 4 4 5 26
22 3 4 3 4 3 4 21
23 4 3 4 4 5 4 24
24 5 4 4 4 3 4 24
25 4 3 4 4 3 4 22
26 4 3 4 3 3 2 19
27 3 4 5 5 5 4 26
28 3 3 4 4 3 4 21
29 3 4 3 4 3 4 21
30 4 3 4 3 4 4 22
31 5 5 5 4 4 4 27
32 5 5 4 3 4 3 24
33 5 3 3 3 5 3 22
34 4 4 5 2 4 2 21

77
35 4 5 4 3 4 3 23
36 5 4 4 4 5 3 25
37 4 4 4 3 3 3 21
38 4 4 5 4 3 3 23
39 4 4 5 5 5 2 25
40 4 4 4 4 3 3 22
41 5 5 5 4 5 4 28
42 4 5 5 4 2 3 23
43 5 5 5 5 3 4 27
44 4 4 4 5 3 3 23
45 4 4 4 5 3 4 24
46 3 2 4 4 4 4 21
47 5 5 5 5 5 5 30
48 5 4 4 3 4 3 23
49 5 5 4 4 5 3 26
50 4 4 4 1 4 4 21
51 4 4 3 4 5 4 24
52 5 5 5 5 4 5 29
53 5 5 5 5 5 5 30
54 4 4 4 4 4 3 23
55 4 4 4 4 4 3 23
56 4 4 4 4 4 3 23
57 4 4 4 4 4 3 23
58 5 4 4 5 4 5 27
59 4 5 5 5 5 5 29
60 3 4 4 4 2 4 21
61 4 4 4 4 3 4 23
62 4 4 4 4 4 3 23
63 4 3 3 4 4 4 22
64 5 5 5 5 5 4 29
65 4 4 4 4 4 4 24
66 5 5 5 5 5 4 29
67 4 4 4 4 4 4 24
68 4 3 4 4 4 3 22
69 4 4 4 4 4 4 24
70 4 4 4 4 4 3 23
71 5 4 5 5 5 3 27
72 4 4 4 5 5 3 25
73 5 5 5 5 4 4 28
74 5 5 5 5 5 4 29
75 5 5 5 5 5 5 30

78
76 4 4 4 4 4 4 24
77 5 5 5 5 5 4 29
78 4 4 4 4 5 4 25
79 5 5 5 5 5 3 28
80 4 4 4 4 4 3 23
81 5 5 5 5 5 4 29
82 5 5 5 5 5 4 29
83 4 4 4 4 4 4 24
84 4 4 4 4 4 4 24
85 3 5 4 3 5 4 24
86 4 4 5 5 5 4 27
87 4 4 5 5 4 4 26
88 4 4 4 4 4 4 24
89 5 5 4 3 3 2 22
90 5 5 5 4 4 4 27
91 1 1 1 1 1 1 6
92 5 3 4 4 3 4 23
93 5 1 5 5 5 5 26
94 5 5 5 5 5 4 29
95 3 5 4 4 5 3 24
96 5 5 5 5 5 5 30
97 3 3 3 3 3 3 18
98 4 4 4 4 4 4 24
99 4 4 4 4 4 3 23
100 3 4 4 3 4 3 21

b. Variabel Kemudahan

Responden KM1 KM2 KM3 KM4 KM TOTAL


1 4 4 4 4 4 20
2 4 4 4 4 4 20
3 4 3 3 3 4 17
4 4 5 4 3 1 17
5 5 5 4 4 5 23
6 5 5 5 5 5 25
7 4 4 4 4 4 20
8 5 5 5 5 5 25
9 4 4 4 4 4 20
10 5 5 5 5 5 25

79
11 4 4 4 4 4 20
12 4 4 4 4 4 20
13 4 4 4 4 3 19
14 4 4 5 5 4 22
15 5 5 5 5 5 25
16 4 5 4 5 5 23
17 5 5 5 5 5 25
18 5 3 4 4 3 19
19 3 3 3 3 3 15
20 5 5 4 5 5 24
21 4 4 5 4 4 21
22 4 4 4 4 5 21
23 3 3 4 4 4 18
24 4 3 4 4 2 17
25 4 4 4 4 4 20
26 3 3 5 3 3 17
27 5 5 5 5 5 25
28 4 4 4 4 3 19
29 5 5 4 4 4 22
30 3 3 5 3 4 18
31 4 5 4 4 4 21
32 5 4 4 4 4 21
33 3 3 3 4 3 16
34 5 4 4 4 5 22
35 5 4 4 4 3 20
36 4 4 5 4 4 21
37 4 4 4 4 4 20
38 4 4 4 5 5 22
39 5 5 4 4 4 22
40 5 5 5 5 4 24
41 4 4 4 4 4 20
42 4 4 4 4 4 20
43 5 5 5 5 5 25
44 4 4 4 5 4 21
45 5 5 5 3 3 21
46 4 4 5 4 4 21
47 5 5 5 5 5 25
48 5 5 4 4 3 21
49 4 4 5 3 3 19
50 4 4 4 4 4 20
51 5 5 5 5 5 25

80
52 5 5 4 4 4 22
53 5 5 5 5 5 25
54 4 3 4 3 3 17
55 4 3 4 4 3 18
56 4 3 4 4 3 18
57 4 3 4 4 3 18
58 5 4 4 5 5 23
59 5 5 5 5 3 23
60 4 4 2 3 2 15
61 3 4 3 4 3 17
62 4 4 3 4 4 19
63 4 4 4 4 4 20
64 4 4 4 4 4 20
65 4 3 4 4 4 19
66 5 5 4 5 4 23
67 4 4 4 4 3 19
68 4 4 3 4 2 17
69 4 4 4 4 3 19
70 5 4 3 4 4 20
71 5 4 4 5 4 22
72 5 4 4 4 3 20
73 5 5 5 5 4 24
74 4 4 4 4 4 20
75 4 4 4 4 4 20
76 4 4 4 4 2 18
77 5 5 5 5 3 23
78 5 4 4 4 3 20
79 4 4 4 4 4 20
80 5 4 4 4 4 21
81 4 4 4 4 4 20
82 5 4 4 4 4 21
83 4 4 4 4 3 19
84 4 4 4 4 3 19
85 5 2 3 3 5 18
86 4 5 4 3 3 19
87 5 5 5 5 5 25
88 4 3 4 4 4 19
89 5 5 4 5 4 23
90 5 5 5 5 4 24
91 5 5 5 5 5 25
92 3 3 5 4 4 19

81
93 5 5 5 5 5 25
94 5 4 5 5 5 24
95 5 5 5 5 5 25
96 4 4 5 5 5 23
97 3 3 3 3 3 15
98 3 3 4 4 4 18
99 4 4 4 4 4 20
100 5 3 4 4 4 20

c. Variabel Keamanan

Responden K1 K2 K3 K4 K5 TOTAL
1 3 4 4 5 3 19
2 4 4 4 4 4 20
3 2 3 3 3 2 13
4 4 3 3 3 2 15
5 3 5 3 4 1 16
6 5 3 3 4 4 19
7 4 3 3 4 4 18
8 3 4 4 4 3 18
9 4 4 3 4 3 18
10 5 5 5 5 5 25
11 4 4 4 4 2 18
12 3 3 3 3 3 15
13 3 3 3 3 3 15
14 3 3 4 4 3 17
15 2 3 3 5 1 14
16 3 4 3 4 3 17
17 5 4 4 5 5 23
18 3 3 4 4 3 17
19 5 4 3 4 3 19
20 4 4 4 5 4 21
21 5 5 5 5 5 25
22 4 4 4 4 3 19
23 3 3 2 3 2 13
24 5 4 3 4 2 18
25 4 3 3 3 3 16
26 2 2 2 3 3 12
27 3 3 3 4 3 16

82
28 3 4 4 3 3 17
29 4 4 4 4 4 20
30 1 1 1 3 3 9
31 5 4 4 4 4 21
32 4 4 4 4 4 20
33 3 3 3 3 2 14
34 3 3 3 3 3 15
35 2 3 3 3 2 13
36 3 4 3 3 3 16
37 4 3 3 4 3 17
38 3 3 3 4 3 16
39 3 5 5 5 3 21
40 4 4 4 4 4 20
41 3 3 3 3 3 15
42 4 4 4 4 4 20
43 5 2 3 3 2 15
44 3 4 4 4 3 18
45 4 4 4 4 4 20
46 4 4 4 3 4 19
47 5 5 5 5 5 25
48 3 4 4 4 5 20
49 3 3 3 3 3 15
50 4 1 1 3 1 10
51 3 3 3 3 3 15
52 4 4 4 4 4 20
53 4 3 3 3 3 16
54 3 4 3 4 2 16
55 4 4 3 3 3 17
56 4 4 3 3 3 17
57 4 4 3 3 3 17
58 5 5 4 4 4 22
59 5 4 4 4 4 21
60 4 4 3 3 2 16
61 4 3 4 4 4 19
62 4 4 3 3 3 17
63 4 4 3 4 2 17
64 4 4 4 4 3 19
65 4 4 4 3 2 17
66 4 4 4 4 3 19
67 4 4 4 3 3 18
68 4 4 3 3 2 16

83
69 4 4 4 3 3 18
70 4 4 3 3 3 17
71 3 3 3 3 3 15
72 4 4 4 3 4 19
73 4 4 4 4 4 20
74 4 4 4 3 3 18
75 4 4 4 4 3 19
76 3 3 4 3 3 16
77 4 4 4 3 3 18
78 4 3 3 3 3 16
79 4 4 4 4 3 19
80 4 4 4 3 3 18
81 4 4 4 4 3 19
82 5 4 4 4 3 20
83 4 4 3 3 2 16
84 4 4 4 3 2 17
85 4 3 3 4 2 16
86 4 5 5 4 5 23
87 4 5 5 5 5 24
88 3 3 3 3 3 15
89 3 3 3 4 3 16
90 4 4 4 4 4 20
91 5 5 5 5 5 25
92 5 4 5 3 5 22
93 5 5 5 5 5 25
94 4 4 4 5 5 22
95 3 3 5 4 3 18
96 5 5 4 4 2 20
97 3 3 3 3 3 15
98 3 4 4 4 4 19
99 4 5 5 4 4 22
100 4 5 5 5 5 24

d. Variabel Minat

Responden Mi1 Mi2 Mi3 Mi4 Mi5 TOTAL


1 3 3 4 5 5 20
2 4 4 4 4 4 20
3 3 2 2 4 2 13

84
4 3 1 1 2 2 9
5 3 4 1 3 5 16
6 3 2 1 4 4 14
7 3 1 1 1 2 8
8 3 1 3 3 4 14
9 4 3 3 4 4 18
10 5 5 5 5 5 25
11 3 2 2 4 2 13
12 3 3 3 3 5 17
13 4 3 4 5 4 20
14 4 4 4 5 5 22
15 4 5 5 4 5 23
16 4 3 3 3 5 18
17 5 3 5 5 5 23
18 4 2 2 3 4 15
19 4 3 2 4 3 16
20 5 3 4 5 4 21
21 4 3 3 4 4 18
22 3 2 2 3 3 13
23 3 3 2 3 5 16
24 4 3 2 5 3 17
25 3 2 2 4 3 14
26 3 3 2 4 3 15
27 3 2 3 3 5 16
28 3 3 3 3 3 15
29 4 3 3 4 3 17
30 4 3 2 4 4 17
31 4 4 4 4 4 20
32 4 2 2 3 4 15
33 2 2 1 3 2 10
34 3 1 2 2 3 11
35 4 2 2 3 2 13
36 5 2 3 3 3 16
37 3 3 2 2 3 13
38 4 4 3 4 3 18
39 3 2 2 4 3 14
40 3 2 2 4 4 15
41 4 4 3 5 3 19
42 4 2 3 3 4 16
43 3 1 1 4 2 11
44 4 2 3 4 3 16

85
45 3 2 2 4 4 15
46 3 3 2 2 4 14
47 5 4 4 5 5 23
48 4 3 3 5 5 20
49 5 4 4 1 3 17
50 3 2 4 4 1 14
51 4 3 4 5 3 19
52 3 3 3 3 4 16
53 5 5 5 1 3 19
54 4 3 3 4 2 16
55 4 3 4 5 3 19
56 5 3 3 4 3 18
57 4 3 3 4 3 17
58 5 4 4 5 4 22
59 5 5 3 5 4 22
60 5 3 2 5 2 17
61 5 3 3 5 4 20
62 5 3 2 5 3 18
63 4 3 2 5 2 16
64 5 4 4 5 3 21
65 4 3 2 5 2 16
66 5 5 4 5 3 22
67 4 3 4 5 3 19
68 4 3 2 5 2 16
69 5 4 3 5 4 21
70 4 4 3 4 3 18
71 4 3 3 5 3 18
72 4 3 2 5 4 18
73 5 4 3 5 4 21
74 4 3 3 4 3 17
75 4 2 2 5 3 16
76 4 3 2 2 3 14
77 5 4 3 4 3 19
78 4 2 3 3 4 16
79 4 3 3 4 3 17
80 4 2 2 5 3 16
81 4 3 3 4 3 17
82 5 4 3 4 3 19
83 4 3 3 2 2 14
84 4 4 3 4 2 17
85 3 2 2 4 2 13

86
86 5 3 5 5 5 23
87 4 5 4 4 5 22
88 4 3 3 5 3 18
89 4 3 3 3 3 16
90 4 4 4 3 4 19
91 5 5 5 5 5 25
92 5 4 4 3 5 21
93 3 1 3 3 5 15
94 5 5 5 5 5 25
95 3 3 2 2 2 12
96 3 3 3 3 2 14
97 3 2 2 3 3 13
98 4 4 4 4 4 20
99 4 4 4 4 4 20
100 5 5 4 4 5 23

87
Lampiran 5 : Hasil Uji Validitas dan Reabilitas

1. Variabel Manfaat

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 30,0

Excludeda 70 70,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,802 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item-


Item Deleted if Item Deleted Total Correlation

Saya menggunakan GO-


PAY karena membuat
20,37 7,344 ,518
transaksi pembayaran lebih
cepat
Saya merasa transaksi
menggunakan GO-PAY 20,27 7,651 ,563
tidak bertele-tele
Saya merasa transaksi
menggunakan GO-PAY
20,07 7,995 ,509
mempunyai ketelitian
nominal transaksi yang baik
Saya menggunakan GO-
PAY untuk menghindari
19,97 7,413 ,728
kesalahan perhitungan saat
transaksi

88
Saya merasa transaksi
menggunakan GO-PAY
20,13 7,706 ,536
lebih efektif dan efisien
dibanding uang tunai
Saya dapat melakukan 2
pekerjaan sekaligus dengan 19,87 8,120 ,526
menggunakan GO-PAY

2. Variabel Kemudahan

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 30,0

Excludeda 70 70,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,842 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item-


Item Deleted if Item Deleted Total Correlation

Cara penggunaan GO-PAY


16,53 5,913 ,700
mudah dipelajari
Saya jarang mengalami
kebingunan saat 16,60 5,421 ,718
menggunakan GO-PAY
Saya merasa dengan
adanya GO-PAY
16,47 6,878 ,457
mempermudah saya dalam
bertransaksi

89
Saya merasa GO-PAY
adalah alat pembayaran non 16,60 5,490 ,834
tunai yang tidak rumit
Saya tidak membutuhkan
usaha keras untuk
16,73 4,961 ,614
menggunakan uang
elektronik saat bertransaksi

3. Variabel Keamanan

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 30,0

Excludeda 70 70,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,838 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item-


Item Deleted if Item Deleted Total Correlation

Saya merasa aman


memberikan informasi
13,87 7,430 ,682
pribadi saya untuk verifikasi
layanan GO-PAY
Saya yakin kerahasian data
pribadi konsumen terjamin 13,87 8,257 ,685
dan tidak disebarluaskan
Saya yakin GO-PAY
memiliki tingkat keamanan
14,03 7,964 ,771
yang tinggi untuk melindungi
data pengguna

90
Saya merasa aman
bertransaksi dengan GO- 13,50 9,155 ,632
PAY
Saya yakin uang atau saldo
yang tersimpan dalam GO-
14,33 8,437 ,495
PAY akan terhindar dari
hacker

4. Variabel Minat Penggunaan

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 30,0

Excludeda 70 70,0

Total 100 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the


procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items

,845 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item-


Item Deleted if Item Deleted Total Correlation

Saya akan tetap


bertransaksi menggunakan 13,17 11,730 ,657
GO-PAY
Saya segera melakukan top-
up saldo GO-PAY ketika 13,97 9,689 ,731
sudah habis
Saya selalu menggunakan
GO-PAY untuk transaksi 14,00 8,414 ,776
pembayaran

91
Adanya banyak promo dan
voucher membuat saya 13,00 10,414 ,616
menggunakan GO-PAY
Saya akan
merekomendasikan GO-
12,93 10,340 ,557
PAY kepada teman yang
belum menggunakan

92
Lampiran 6 : Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 100
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 2,92058018
Most Extreme Differences Absolute ,075
Positive ,055
Negative -,075
Test Statistic ,075
Asymp. Sig. (2-tailed) ,189c

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

2. Hasil Uji Heteroskedastisitas

93
3. Hasil Uji Multikoleniaritas

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF

1 (Constant) 2,306 2,769 ,833 ,407

P Manfaat ,207 ,092 ,208 2,247 ,027 ,849 1,178

P
,045 ,131 ,034 ,346 ,730 ,741 1,349
Kemudahan

P Keamanan ,496 ,104 ,446 4,747 ,000 ,820 1,219

a. Dependent Variable: Minat

94
Lampiran 7 : Hasil Uji Ketepatan Model

1. Hasil Uji F Simultan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 369,261 3 123,087 13,993 ,000b

Residual 844,449 96 8,796

Total 1213,710 99

a. Dependent Variable: Minat


b. Predictors: (Constant), P Keamanan, P Manfaat, P Kemudahan

2. Uji Determinasi Adjusted R²

Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 ,552a ,304 ,282 2,966

a. Predictors: (Constant), P Keamanan, P Manfaat, P Kemudahan


b. Dependent Variable: Minat

95
Lampiran 8 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2,306 2,769 ,833 ,407

P Manfaat ,207 ,092 ,208 2,247 ,027

P Kemudahan ,045 ,131 ,034 ,346 ,730

P Keamanan ,496 ,104 ,446 4,747 ,000


a. Dependent Variable: Minat

96
Lampiran 9 : Hasil Uji Hipotesis

Hasil Uji t (Parsial)

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2,306 2,769 ,833 ,407

P Manfaat ,207 ,092 ,208 2,247 ,027

P Kemudahan ,045 ,131 ,034 ,346 ,730

P Keamanan ,496 ,104 ,446 4,747 ,000


a. Dependent Variable: Mina

97
Lampiran 10 : Presentase Plagiasi

98
Lampiran 11 : Dokumentasi Penggunaan GO-PAY

99
100

Anda mungkin juga menyukai