Anda di halaman 1dari 127

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI

KEMANFAATAN TERHADAP MINAT KONSUMEN


MENGGUNAKAN LAYANAN GO-PAY
(Studi Kasus : Mahasiswa/i pengguna layanan Go-pay di Universitas
Pelita Bangsa)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menjadi Sarjana Manejemen

Disusun Oleh :
ANDI MULYADI
NIM : 111510027

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI – 2019
Motto

Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah
selesai dari suatu urusan kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain
dan hanya kepada Tuhan-Mu lah hendaknya kamu berharap.
(Q.S. Al Insyirah : 6-8)

“Man jaddah wajadah, selama kita bersungguh-sungguh, maka kita akan memetik
buah yang manis. Segala keputusan hanya ditangan kita sendiri, kita mampu
untuk itu”
(B.J. Habibie)

“Kesuksesan bukanlah suatu kesenangan, bukan juga suatu kebanggaan, hanya


suatu perjuangan dalam menggapai sebutir mutiara keberhasilan”
(Penulis)

ii
PERSEMBAHAN

Alhamdulillah kupanjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan juga
kesempatan dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi saya dengan segala
kekurangannya….Karna tanpa adanya campur tangan-Mu, hamba pasti tidak akan
mampu menapaki jalan hidup yang menjadikan hamba mengerti arti hidup ini.
Sesungguhnya engkaulah yang memiliki karunia maha agung, Anugerah yang tak
berakhir dan Engkaulah yang maha pengasih ….

Ibu Do’a mu menjadikan ku bersemangat Kasih sayang mu yang membuatku


menjadi kuat Hingga aku selalu bersabar melalui ragam cobaan yang mengejar
Kini cita-cita dan harapan telah ku gapai

Kakak-Kakakku Yang senantiasa membantu dengan do’a dan tenaga hingga


terselesainya skripsi ini

Terima kasih untuk seluruh keluarga dan sahabatku yang tak henti-hentinya
memberi motivasi dan do’anya untukku, motivasi dan do’a kalian membuatku
semakin semangat untuk berjuang.

Bapak Primaraga.S. Indra.W.,S.Pd.,SE.,MM. Terimakasih atas ilmu yang telah


diberikan selama menjadi pembimbing saya saat menyelesaikan skripsi, semoga
bermanfaat dan menjadi berkah dalam kehidupan saya kelak.

iii
SURAT PERNYATAAN

iv
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI
PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN FAKULTAS
EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS
PELITA BANGSA

Nama : ANDI MULYADI


NIM : 111510027
Angkatan/Kelas : 2015/B.1
Konsentrasi : PEMASARAN
Judul Skripsi : PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN
PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP MINAT
KONSUMEN MENGGUNAKAN LAYANAN GO-PAY
(Studi Kasus Mahasiswa/i Pengguna Layanan Go-pay di
Universitas Pelita Bangsa)

Bekasi, 26 September 2019


Dosen Pembimbing,

Primaraga S. Indra. W.,S.Pd.,SE.,M.M


NIDN : 0417119003

v
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI
KEMANFAATAN TERHADAP MINAT KONSUMEN
MENGGUNAKAN LAYANAN GO-PAY
(Studi Kasus Mahasiswa/i Pengguna Layanan Go-pay di Universitas Pelita
Bangsa)

ANDI MULYADI
NIM : 111510027

Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada hari Kamis tanggal 17


Oktober 2019 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai
Skripsi Program Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa.

Ketua Tim Penguji TandaTangan


Nama : Junedi, S.E., M.M
NIDN : 0408027602 ……………

Anggota Penguji TandaTangan


Nama : Joko Mulyono, S.E., M.M
NIDN : 0422046906 ……………

Anggota Penguji TandaTangan


Nama : Primaraga S. Indra W., S.Pd., S.E., M.M
NIDN : 0417119003a …………..

Menyetujui
Ketua Program Studi Manejemen, Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis
dan Ilmu sosial,

Yunita Ramadhani RDS, S.E., MSc. Preatmi Nurastuti, S.E., M.M


NIDN : 0406068402 NIDN : 0404046508

vi
ABSTRAK
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI
KEMANFAATAN TERHADAP MINAT KONSUMEN
MENGGUNAKAN LAYANAN GO-PAY

Oleh
ANDI MULYADI
NIM : 111510027

Penggunaan internet sebagai media belanja dan transportasi menjadi populer


pada saat ini. Penyediaan layanan yang bermula dari perbankan yang
membentuk pelayanan melalui intenet yaitu internet banking, bahkan
sekarang layanan transportasi Gojek membuat inovasi dengan membuat
dompet electronik yang bernama Go-pay yang bisa memberikan kemudahan
kepada konsumen untuk system pembayaran.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah
pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat konsumen menggunakan
layanan go-pay dan adakah pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap minat
konsumen dan apakah persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan
berpengaruh terhadap minat konsumen menggunakan layanan gopay.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna fitur go-pay.
Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 responden dengan teknik yang
digunakan adalah teknik Non-probability sampling dengan pendekatan
Puposive sampling (pengambilan sampel berdasarkan penetapan ciri ciri
khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian). Metode analis yang digunakan
adalah analisi kuantitatif. Untuk pengumpulan data meliputi penyebaran
kuesioner dan studi kepustakaan. Analisis ini meliputi : uji validitas dan
reabilitas, uji asumsi klasik, analisi determinasi dan pengujian hipotesa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji t penelitian
menghasilkan nilai t hitung untuk variabel Persepsi kemudahan X1 adalah
3,807 atau lebih besar dari t tabel 1,984 dan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05
menyatakan bahwa Persepsi Kemudahan berpengaruh signifikan terhadap
minat konsumen menggunakan layanan Go-pay, sedangkan variabel persepsi
kemanfaatan (X2) adalah -0.088 atau lebih kecil dari t tabel 1,984 dan nilai
signifikansinya adalah 0,930 atau > 0,05 untuk Persepsi Kemanfaatan tidak
berpengaruh signifikan terhadap minat konsumen menggunakan layanan Go-
pay.

Kata Kunci : Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan, Minat


Konsumen

vii
ABSTRACT
PERCEIVED EASE TO USE AND PERCEIVED USEFULNESS OF
CONSUMER INTERESTS USING GO-PAY SERVICES

By
ANDI MULYADI
NIM : 111510027

The use of the internet as a medium of shopping and transportation is becoming


popular at this time. The provision of services originating from banks that form
services through the internet, namely internet banking, even now the Gojek
transportation service is making innovations by creating an electronic wallet
called Go-pay that can provide convenience to consumers for payment
systems.The formulation of the problem in this study is to determine whether there
is an influence of perceived ease of consumer interest in using go-pay services
and whether there is an effect of perceived usefulness on consumer interest and
whether perceived convenience and perceived usefulness influence consumer
interest in using gopay services.
The population used in this study is the user of the go-pay feature. The sample in
this study were 100 respondents with the technique used is the Non-probability
sampling technique with a Puposive sampling approach (sampling based on the
determination of special characteristics that fit the purpose of the study). The
analytical method used is quantitative analysis. For data collection includes the
distribution of questionnaires and study of literature. This analysis includes:
validity and reliability test, classic assumption test, determination analysis and
hypothesis testing.
The results of this study indicate that the t test of the study produce the calculated
t value for the varible perception of ease is 3,807 or greater than t table 1,984 an
the siginificance value of 0.000 < 0,05 states that perceptions of ease
siginificantly influence consumer interest in using go-pay. The results of this study
indicate that the t test of the study produce the calculated t value for the varible
Perceived Usefulness is -0.088 or smaller than t table 1,984 an the siginificance
value of 0,930 < 0,05 states that perceptions of Usefulness not siginificantly
influence consumer interest in using go-pay.

Keywords: Perceived Ease to Use, Perceived Usefulness, Consumer Interest

viii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
atas segala berkah, rahmat, dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kemanfaatan
Terhadap Minat Konsumen Menggunakan Layanan Go-Pay di Cikarang” sebagai
syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (SI) pada Program Studi Manajemen
Universitas Pelita Bangsa.
Selama penyusunan proposal skripsi ini, banyak pihak yang dengan setulus
hati memberikan bantuan, baik melalui nasihat, semangat, dan motivasi untuk
dapat menyelesaikan propasal skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis
menyempaikan rasa terima kasih kepada
1. Bapak Primaraga S. Indra Wicaksana S.Pd.,S.E.,M.M Selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
2. Ibu Preatmi Nur Astuti, S.E., M.M Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis dan
Ilmu Sosial Universitas Pelita Bangsa.
3. Ibu Yunita Ramadhani, S.E.,MSc Selaku ketua Program Studi Manejemen
Universitas Pelita Bangsa.
4. Seluruh dosen program studi manajemen Universitas Pelita bangsa yang telah
memberikan banyak ilmu yang tak ternilai harganya selama penulis menempuh
pendidikan di Universitas Pelita Bangsa.
5. Rekan-rekan mahasiswa Universtas Pelita Bangsa angkatan 2015.
6. Keluarga tercinta, terima kasih atas segala do’a selama ini yang tanpa henti,
dan perhatian, kasih saying serta dukungan dan dorongan semangat.
7. Para responden yang dengan ikhlas meluangkan waktu untuk mengisi
kuesioner demi kelancaran penelitian ini.
8. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
mendukung sehingga terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurana. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang sifatnya membangun

ix
bagi penyempurnaan karya ilmiah ini serta bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan
peneliti.

Bekasi, 26 September 2019


Peneliti

x
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
Motto ....................................................................................................................... ii
PERSEMBAHAN .................................................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN....................................................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI ........................... v
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 5
1.3 Tujuan penelitian ........................................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 6
1.5 Sistematika Penulisan Skripsi ....................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 9
2.1 Landasan Teori .............................................................................................. 9
2.1.1 Pengertian Minat Konsumen ................................................................ 9
2.1.2 Persepsi Kemudahan........................................................................... 12
2.1.3 Persepsi Kemanfaatan......................................................................... 14
2.2 Penelitan Terdahulu ..................................................................................... 17
2.3 Kerangka Pemikiran .................................................................................... 19
2.4 Hipotesis ...................................................................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 23
3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 23
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 23

xi
3.3 Kerangka Konsep ........................................................................................ 24
3.3.1 Desain Penelitian ................................................................................ 24
3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 26
3.4 Populasi dan Pengambilan Sampel.............................................................. 27
3.5 Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 28
3.6 Metode Analisis Data .................................................................................. 29
3.7 Uji Parsial (Uji T) ........................................................................................ 33
3.8 Uji Simultan (Uji F) .................................................................................... 34
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ..................................... 35
4.1.Sejarah Objek Penelitian ............................................................................. 35
4.1.1 Sejarah Go-jek Indonesia.................................................................... 35
4.1.2 Go-Pay ................................................................................................ 37
4.2 Profil Perusahaan Go-jek............................................................................. 37
4.2.1 Visi Go-Jek ......................................................................................... 38
4.2.2 Misi Go-Jek ........................................................................................ 38
4.3 Jenis-Jenis Layanan Go-jek ......................................................................... 38
4.4 Struktur organisasi Go-jek Indonesia .......................................................... 42
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 43
5.1 Karakteristik Responden ............................................................................. 43
5.2 Analisis data ................................................................................................ 48
5.2.1 Uji Validitas ........................................................................................ 48
5.2.2 Uji Reabilitas ...................................................................................... 52
5.2.3 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 54
5.2.4.Koefisien Determinasi ........................................................................ 59
5.2.5. Analisis Regresi Linier Ganda ........................................................... 61
5.2.6 Uji Hipotesis ....................................................................................... 62
5.3 Pembahasan ................................................................................................. 65
5.3.1 Analisi secara parsial .......................................................................... 65
5.3.2 Analisi secara simultan ....................................................................... 67
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 68
6.1 KESIMPULAN ........................................................................................... 68
6.2 SARAN ....................................................................................................... 69

xii
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 71
LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................................... 73

xiii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3 1 Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................... 23
Tabel 3 2 Definisi Operasional Variabel ............................................................... 27
Tabel 5 1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................................................ 43
Tabel 5 2 Responden Berdasarkan Umur.............................................................. 44
Tabel 5 3 Responden Berdasarkan Pekerjaan ....................................................... 45
Tabel 5 4 Responden Berdasarkan Pendidikan ..................................................... 46
Tabel 5 5 Responden Berdasarkan Penghasilan.................................................... 47
Tabel 5 6 Hasil Uji Validasi Variabel Kemudahan............................................... 48
Tabel 5 7 Hasil Uji Validitas Variabel Kemanfaatan............................................ 50
Tabel 5 8 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Konsumen ..................................... 51
Tabel 5 9 Hasil Statis Reliabel Variabel Kemudahan ........................................... 52
Tabel 5 10 Hasil Statis Reliabel Variabel Kemanfaatan ....................................... 52
Tabel 5 11 Hasil Uji Reabilitas Variabel Minat Konsumen ................................. 52
Tabel 5 12 Hasil Statis Normalitas Metode Kolomogorov ................................... 53
Tabel 5 13 Hasil Pengujian Multikolonieritas ...................................................... 53
Tabel 5 14 Hasil Pengujian Heterokedastisitas Glejser ........................................ 53
Tabel 5 15 Hasil Pengujian Uji Koefisien Determinasi ........................................ 60
Tabel 5 16 Hasil Pengujian Regersi Berganda ...................................................... 61
Tabel 5 17 Hasil Pengujian Uji t ........................................................................... 64
Tabel 5 18 Hasil Pengujian Uji f ........................................................................... 65

xiv
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2 1 Kerangka Pemikiran .......................................................................... 19
Gambar 3 1 Desain Penelitian ............................................................................... 24
Gambar 4 1 Logo Perusahaan GojekLogo Perusahaan Go-jek ............................. 35
Gambar 4 2 Stuktur Organisasi Gojek Indonesiao-jek Indonesia ......................... 42
Gambar 5 1 Hasil Pengujian Normalitas Metode P-Plot ...................................... 55
Gambar 5 2 Hasil Pengujian Heterokedastisitas Scatterplot ................................. 59

xv
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1 Kuesioner ........................................................................................... 73
Lampiran 2 Responden ......................................................................................... 77
Lampiran 3 Tabulasi ............................................................................................. 83
Lampiran 4 Output SPSS ...................................................................................... 91
Lampiran 5 Tabel r .............................................................................................. 101
Lampiran 6 Tabel t .............................................................................................. 102
Lampiran 7 Maping Jurnal .................................................................................. 106

xvi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan masyarakat Indonesia semakin hari semakin bertambah

dengan perkembangan zaman dan teknologi yang semakin maju, maka

kebutuhan sehari-hari akan terus bertambah. Maraknya penggunaan internet

sebagai jalur komunikasi dan bisnis mengkibatkan berbagai kegiatan bisnis

mulai mengubah dirinya menjadi perusahaan global. Dalam segi transaksi

sudah sangat mudah menggunakan sistem uang elektronik yang dapat dibayar

dengan adanya jaringan internet. Pembayaran awalnya menggunakan uang

cash dan sebagaian masyarakat beralih menggunakan kartu debet atau kredit.

Kegiatan pembayaran tersebut menggunakan sistem pembayaran elektronik

yang dihubungkan dengan beberapa jaringan atau internet (Ericha Putri, et

al,2018).

Minat perilaku merupakan suatu keinginan(minat) seseorang untuk

melakukan suatu perilaku tertentu. Seseorang akan melakukan suatu perilaku

jika mempunyai keinginan atau minat untuk melakukannya

(Jogiyanto,2007:116 dalam Pramudena et, al,2018). Minat atau intensi adalah

keinginan untuk melakukan suatu perilaku. Menurut hasil penelitian-

penelitian sebelumnya menunjukan bahwa minta perilaku merupakan periksi

yang baik dari penggunaan teknologi oleh pemakai sistem (Davis, 2000

dalam Pramudena et, al,2018).

1
2

Kemudahan bertransaksi dan semakin padatanya kesibukan masyarakat

maka muncul kegiatan dimana masyakarat tidak lagi susah untuk berbelanja

online ataupun bertransaksi online, karena kegiatan tersebut dapat dilakukan

ditempat. Dengan adanya kemudahan dan kemajuan teknologi seperti ini akan

lebih mudah melakukan jual beli kapanpun dan dimanapun. (Ericha Putri et

al,dkk,2018).

Mayoritas masyarakat Indonesia pada saat ini dibuktikan hampir setiap

orang mempunyai telepon genggam yang terlah terkoneksi dengan jaringan

internet. Hal tersebut dapat dilihat dari munculnya berbagai program aplikasi

yang berjalan menggunakan jaringan internet, termasuk aplikasi mobile pada

telepon genggam. Pada tahun 2017 tercatat bahwa pengguna smartpone

mencapai 65 juta dari total seluruh populasi penduduk indonesia sebanyak

255,5 juta (Menrisedikti,2017 dalam Haidari 2018).

Banyaknya jumlah pengguna smartphone di Indonesia sehingga

menjadi salah satu hal yang dapat dimanfaatkan menjadi peluang untuk

digunakan perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan

sehingga dapat bersaing dengan mengembangkan aplikasi berbasis mobile

payment yang mendeskripsikan barang dan jasa yang dimiliki perusahaan

(Haidari dan Tileng,2018).

Tingkat penerimaan mobile payment mengami peningkatan dari tahun

ke tahun diberbagai negara (Flood et al,2013 dalam Priyono 2017). Di

Amerika Latin, Kanada, Karibean, 31% dari kartu bank dan 76% dari kasis

dilengkapi dengan NFC yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan


3

pembayaran dengan dompet elektronik (electronic wallet). Masing masing

negara menawarkan versi yang berbeda-beda dari dompet elektronik karena

adanya kebutuhan untuk menghubungkan antara operator telepon seluler dan

lembaga keuangan yang beroperasi disuatu negara (Priyono,2017).

Go-Jek adalah sebuah aplikasi yang sekarang banyak digunakan oleh

orang Indonesia. PT. Go-jek Indonesia telah didirikan pada tahun 2010 oleh

Nadiem Karim. Di tahun 2015 perusahaan Go-Jek meluncurkan aplikasi

mobile yang mempunyai location based search untuk telepon genggam yang

berbasis android dan iOS. Pada layanan-layanan di aplikasi ini dapat dibayar

dengan dua cara yaitu dengan cara tunai dan non-tunai, pembayaran non-tunai

tersebut bisa digunakan dengan fitur Go-Pay (Haidari dan Tileng,2018).

Go-Pay adalah salah satu sarana penyimpanan uang elektronik sebagai

media pembayaran bagi pengguna aplikasi Go-Jek seperti Go-Food, Go-Ride,

Go-Box, Go-Send, Go-Massage dan lainnya yang ada dalam aplikasi tersebut,

sehingga pengguna dari aplikasi Go-Jek tidak perlu lagi menggunakan uang

tunai ketika bertransaksi saat menggunakan aplikasi Go-Jek. Go-Pay

bekerjasama dengan beberapa bank di indonesia diantaranya Bank Mandiri,

Bank BNI 46, Bank Centra Asia, Cimb Niaga dan beberapa bank lainnya

yang memiliki dukungan teknologi Dari data Bank Indonesia, nilai transaksi

e-money pada tahun 2016 tumbuh sebesar 33,69% menjadi Rp 7,6 triliun dari

tahun sebelumnya Rp 5,28 triliun (Dwiantika 2017 dalam Haidari dan

Tileng,2018).
4

Melalui layanan transaksi pembayaran berjenis Go-pay ini, pelanggan

merasakan banyak manfaat dan kemudahan. Penggunaan layanan Go-Pay

dapat digunakan dengan mengisi saldo melalui top-up melalui driver atau m-

banking. Go-Pay telah bekerjasama dengan beberapa bank di indonesia

diantaranya Bank Mandiri, Bank BNI 46, Bank Centra Asia, Cimb Niaga dan

beberapa bank lainnya yang memiliki dukungan teknologi Dari data Bank

Indonesia (Priyono,2017).

Dalam ilmu manajemen pemasaran analisa perasaan atau kesan

pelanggan setelah menggunakan suatau layanan atau produk ialah

menggunakan teori model Technology Acceptance Model (TAM). Dimana

model TAM menyebutkan pengguna sering menggunakan suatu sistem

teknologi karena mudah digunakan dan bermanfaat bagi pengguna sistem

tersebut (Ericha Putri et, al,2018).

Manfaat serta kemudahan yang ditawarkan dompet elektronik dapat

mempengaruhi peningkatan penggunanya. Ketika sebuah produk memiliki

manfaat dan kemudahan ketika digunakan dalam kehidupan sehari-hari, maka

kemungkinan produk tersebut akan digunakan oleh masyarakat luas. Begitu

pula dengan dompet elektronik yang dirasa sangat membantu untuk

kepentingan transaksi perekonomiannya, bukan tidak mungkin masyarakat

akan berminat untuk menggunakan dompet elektronik. Persepsi kemudahan

pengguna merupakan suatu kepercayaan tentang proses pengambilan

keputusan (Jogianto,2012:10 dalam Pramudena et, al, 2018).


5

Dalam suatu perusahaan jasa, kepuasan pelanggan tergantung pada

tingkat kualita layanan yang diberikan oleh perusahaan. Setelah konsumen

mendapatkan kepuasan terhadap jasa yang diberikan, maka konsumen akan

memiliki tingkat kepercayaan terhadap perusahaan tersebut. Kepercayaan

merupakan kesediaan seseorang untuk bertumpu pada sesuatu dan memiliki

perasaaan yakin dalam situasi tertentu (Colquitt, Scott dan Lepine,2007

dalam Haidari dan Tileng,2018).

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti memilih untuk meneliti

mengenai kepuasan konsumen pengguna layanan Go-pay dan untuk

mengevaluasi betapa pentingnya persepsi kemudahan dan persepsi

kemanfaatan konsumen terhadap minat konsumen menggunakan layanan Go-

pay. Sehingga peneliti mengambil judul “PENGARUH PERSEPSI

KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP MINAT

KONSUMEN MENGGUNAKAN LAYANAN GO-PAY (Studi Kasus :

Mahasiswa/i pengguna layanan Go-pay di Universitas Pelita Bangsa)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan judul dan latar belakang penelitian yang telah diuraikan

diatas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah persepsi kemudahan akan dapat mempengaruhi minat konsumen

menggunakan layanan Go-pay?

2. Apakah persepsi kemanfaatan akan dapat mempengaruhi minat

konsumen menggunakan layanan Go-pay?


6

3. Apakah persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan akan dapat

memberikan pengaruh terhadap minat konsumen menggunakan layanan

Go-pay?

1.3 Tujuan penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah diatas, maka yang akan menjadi

tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan

akan dapat berpengaruh terhadap minat konsumen menggunakan layanan Go-

Pay, pengaruh persepsi kemanfaatan yang diberikan pihak Go-Jek berdampak

pada minat kosumen menggunakan layanan Go-Pay, dan pengaruh persepsi

kemudahan dan persepsi kemanfaatan yang diberikan oleh pihak Go-jek

memberikan pengaruh terhadap minat konsumen menggunakan layanan Go-

pay.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian karya ilmiah ini diharapkan akan memberi manfaat kegunaan

secara teoritis dan priktis kepada untuk berbagai pihak yang membaca :

1. Manfaat Teoritis, smoga hasil kesimpulan daripada penelitian karya ilmiah

ini akan menjadi sarana pengembangan teori ilmu pengetahuan yang

dimiliki dalam manajemen pemasaran yang selama ini diperolehdibangku

kuliah untuk kemudian diterapkan pada dunia kerja.


7

2. Manfaat Praktis, semoga pula hasil penelitian karya ilmiah akan dapat pula

menjadi bahan pertimbangan bagi para halayak yang membaca hasil karya

ilmiah ini.

1.5 Sistematika Penulisan Skripsi

Sistematika penulisan skripsi yang akan dilakukan peneliti berdasarkan

pada aturan sistematika yang sudah ditetapkan oleh Program Studi

Manajemen STIE Pelita Bangsa (Surya Bintarti, 2015:38-48), sehingga dapat

diuraikan sebagai berikut :

1. Bab I Pendahuluan, dimana pada bab ini menjelaskan tentang latar

belakang, perumusan masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian,

manfaat/kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

2. Bab II Kajian pustaka, dimana pada bab ini menjelaskan tentang landasan

teori meliputi pengertian kompetensi dan indikatornya, pengertian

motivasi dan indikatornya, pengertian kinerja guru dan indikatornya,

selanjtnya menjelaskan tentang penelitian terdahulu yang relevan dan

hipotesis.

3. Bab III metodologi penelitian, dimana pada bab ini menjelaskan tentang

jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, kerangka konsep yang

meliputi desain penelitian dan deskripsi operasional variabel penelitian,

selanjutnya menjelaskan tentang populasi dan sampel, metode

pengumpulan data, metode analisis data yang meliputi tahap pengolahan

data kuantitatif dan tahap pengujian instrumen penelitian.


8

4. Bab IV gambar umum obyek penelitian, menjelaskan tentang obyek

penelitian yang meliputi visi, misi, target, sasaran, serta menjelaskan

tentang struktur organisasi obyek penelitian

5. Bab V hasil penelitian dan pembahasan, bab ini menjelaskan tentang hasil

anaslisis data yang meliputi uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik,

uji regresi, dan uji hipotesis.

6. Bab VI penutupan, bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran bagi pihak

pihak yang terkait.


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Minat Konsumen

Minat konsumen merupakan pernyataan mental dari dari

konsumen yang merefleksikan rencana pembelian sejumlah produk

dengan merek tertentu. Hal ini sangat diperlukan oleh para pemasar

untuk mengetahui minat beli konsumen terhadap suatu produk, baik

para pemasar maupun ahli ekonomi menggunakan variabel minat untuk

memprediksi perilaku konsumen dimasa yang akan datang.

Menurut Ferdinand (2008 : 21) dalam Pramudena, 2018

menyatakan bahwa minat adalah “perilaku di masa depan yang

diantisipasi atau direncanakan”. Dalam pemasaran, niat seringkali

dirangsang dengan meminta para responden untuk menunjukkan mana

dari berikut ini yang paling tepat untuk menggambarkan rencana

mereka berkaitan dengan produk atau jasa baru.

Menurut Ajzen (2011) dalam Wibowo dkk,2015 minat adalah

suatu keadaan dalam diri seseorang pada dimensi kemungkinan

subyektif yang meliputi hubungan antara orang itu sendiri dengan

beberapa tindakan.

Menurut Muhubbin Syah (2010) dalam Wibowo dkk,2015, secara

sederhana, minat (interst) berarti kecenderungan dan kegairahan yang

9
10

tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Istilah minat

merupakan terminologi aspek kepribadian untuk menggambarkan

adanya kemauan, dorongan (force) yang timbul dari dalam diri individu

untuk memilih objek lain yang sejenis.

Menurut Ferdinand (2011:129) dalam Wibowo dkk,2015 minat

beli dapat diidentifikasi melalui dimensi yaitu minat transaksional,

minat referensial, minat preferensial dan minat transaksional.

Pengertian minat beli menurut Howard yang dikutip dalam

Durianto dan Liana, (2014:44) dalam Pramudena, 2018 minat beli

merupakan “sesuatu yang berhubungan denganrencana konsumen untuk

membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang

dibutuhkan pada periode tertentu”.

Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Albari, (2012:43) dalam

Pramuden,2018 menyatakan bahwa motivasi sebagai kekuatan

dorongan dari dalam diri individu yang memaksa mereka untuk

melakukan tindakan. Jika seseorang mempunyai motivasi yang tinggi

terhadap obyek tertentu, maka dia akan terdorong untuk berperilaku

menguasai produk tersebut. Sebaliknya jika motivasinya rendah, maka

dia akan mencoba untuk menghindari obyek yang bersangkutan.

Implikasinya dalam pemasaran adalah untuk kemungkinan orang

tersebut berminat untuk membeli produk atau merek yang ditawarkan

pemasaran atau tidak.


11

Menurut Assael, (2011:23) dalam Pramudena,2018 menyatakan

bahwa “minat beli merupakan kecenderungan konsumen untuk

membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan

dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen

melakukan pembelian.

Menurut Taurusia, (2011 : 13) dalam Pramudena,2018 Komponen

minat berisikan niat untuk melakukan perilaku tertentu. Secara teoritis,

terbentuknya minat tersebut ditentukan oleh interaksi kedua komponen

yang mendahuluinya yaitu sikap terhadap perilakudan norma subyektif

tentang perilaku tersebut.

Berdasarkan pengertian dari beberapa pakar diatas maka penulis

dapat menyimpulkan bahwa minat beli merupakan bagian dari

komponen perilaku konsumen dalam sikap mengkonsumsi,

kecenderungan responden untuk bertindak sebelum keputusan membeli

benar-benar dilaksanakan.

Indikator Minat Beli menurut Dwityanti (2008 : 21) dalam

Framudena,2018 minat beli dapat diidentifikasi melalui indikator-

indikator sebagai berikut :

1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli

produk.

2. Minat refrensial, yaitu ke-cenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk kepada orang lain.


12

3. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku

seseorang yang memiliki preferensi utama pada produk tersebut.

4. Minat eksploratif, ini meng-gambarkan perilaku seseorang yang

selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan

mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk

tersebut.

2.1.2 Persepsi Kemudahan

Menurut Jogiyanto (2008:115) dalam Kurniasari,2018 persepsi

kemudahan (perceived ease of use) merupakan suatu kepercayaan

(belief) bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha

sehingga mempengaruhi proses pengambilan keputusan penggunaan

teknologi tersebut. Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem

informasi mudah digunakan maka dia akan menggunakannya.

Sebaliknya jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi tidak

mudah digunakan maka dia tidak akan menggunakannya.

Jogiyanto (2009) dalam Wibowo dkk,2015 menyatakan persepsi

kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang

percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha.

Dari definisinya maka dapat diketahui bahwa persepsi kemudahan

merupakan suatu kepercayaan tentang proses pengambilan keputusan.

Jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi mudah

digunakan maka dia akan menggunakannya.


13

Menurut David, (2009:42) dalam Pramudena,2018

mendefinisikan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of

use) merupakan Suatu tingkatan kepercayaan seseorang bahwa

komputer dapat dengan mudah dipahami

Sun dan Zhang (2011) dalam Wibowo dkk, 2015 mengidetifikasi

dimensi dari persepsi kemudahan yaitu, ease to learn (mudah untuk

dipelajari), ease to use (mudah digunakan), clear and understandable

(jelas dan mudah dimengerti), dan become skillful (menjadi terampil).

Menurut Jogiyanto (2007) dalam Dewi N M dkk 2015, Persepsi

kemudahan penggunaan atau Perceived ease of use didefinsikan sebagai

sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi

akan bebas dari usaha. Jika seseorang merasa percaya bahwa suatu

sistem mudah digunakan maka ini juga merupakan suatu kepercayaan

tentang proses pengambilan keputusan.

Menurut Jatmiko, (2013 : 13) dalam Pramudena,2018 Persepsi

kemudahan atau Perceived Ease to Use merupakan Aspek penting

dalam penggunaan teknologi seperti symbol dan petunjuk yang jelas,

langkah proses dalam pembayaran yang sederhana dan tidak banyak.

Menurut Jogiyanto (2007:115) dalam dalam Pratama A B dan I

Dewa Gede Dharma Suputra, 2019, pengertian Perceived Ease of Use

atau persepsi kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai sejauh

mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu sistem teknologi

tertentu akan bebas dari suatu usaha.


14

Suprapti, (2010:46) dalam Pramudena,2018 didefinisi- kan

sebagai “Sebuah proses yangdilalui seorang individu untuk memilih,

mengorganisasikan, menginterpretasi stimuli kedalam sebuah gambaran

tentang dunia yang memiliki arti atau makna yang bersifat koheren”.

Berdasarkan pengertian dari beberapa pakar diatas maka penulis

dapat menyimpulkan bahwa persepsi kemudahan yaitu sejauh mana

seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari

usaha.

Indikator Persepsi Kemudahan (Perceived Ease of Use) menurut

Jogiyanto, (2012 : 111) dalam Pramudena,2018 yaitu:

1. Easy of Learn yaitu mudah dipelajari.

2. Controllable yaitu mudah dikontrol atau dikendalikan.

3. Flexible yaitu dapat berubah-berubah mengikuti perkembangan

zaman.

4. Easy to Become Skillful yaitu mudah dipergunakan dan menjadi

terampil.

2.1.3 Persepsi Kemanfaatan

Persepsi manfaat atau perceived usefulness didefinisikan sebagai

sejauh mana seseorang percaya bahawa menggunakan suatu teknologi

akan meningkatkan kinerja pekerjaanya (Jogiyanto, 2007:114 dalam

Dewi,2016).
15

Menurut Jatmiko, (2013 : 13) dalam Pramudena, 2018, Persepsi

Kemanfaatan atau Perceived Usefulness didefinisikan sebagai Suatu

tingkatan dimana seseorang percaya bahwa menggunakan sistem

tersebut dapat meningkatkan kinerjanya. Seorang pengguna hanya akan

menerima inovasi jika inovasi tersebut menyediakan keuntungan yang

dirasa unik jika dibandingkan dengan solusi-solusi yang telah ada.

Rahmatsyah (2011) dalam Wibowo dkk, 2015 mengartikan

persepsi kemanfaatan sebagai probabilitas subyektif dari pengguna

potensial yang menggunakan suatu aplikasi tertentu untuk

mempermudah kinerja atas pekerjaannya. Kinerja yang dipermudah ini

dapat menghasilkan keuntungan yang lebih baik dari segi fisik maupun

non fisik, seperti hasil yang diperoleh akan lebih cepat dan dengan hasil

yang lebih memuaskan dibandingkan dengan tidak menggunakan

produk dengan teknologi baru tersebut.

Menurut Cahyo (2014) dalam Fadli 2016, persepsi manfaat

(Perceived Usefulness) merupakan capable of being used

advantageously atau dapat digunakan untuk tujuan yang

menguntungkan. Jadi, persepsi manfaat adalah suatu tingkatan dimana

seseorang mempercayai bahwa penggunaan sebuah sistem akan mampu

meningkatkan kinerja, menambah tingkat produktivitas dan efektivitas.

Menurut Yulihasir et al., (2011:63) dalam Pramudena, 2018,

Persepsi manfaat Dapat memberikan pengaruh positif terhadap sikap

individu dalam menggunakan teknologi.


16

Menurut Jogiyanto (2007:114) dalam Pratama A B dan I Dewa

Gede Dharma Suputra, 2019 yang dimaksud dengan manfaat yang

dirasakan atau Perceived Usefulness adalah sejauh mana seseorang

percaya bahwa menggunakan suatu teknologi tertentu akan

meningkatkan kinerja pekerjaannya. Sedangkan Dalcher dan Shine

(2003) mendefinisikan persepsi manfaat sebagai konstruk kepercayaan

seseorang bahwa penggunaan sebuah teknologi tertentu akan mampu

meningkatkan kinerja mereka.

Berdasarkan pengertian dari beberapa pakar diatas maka penulis

dapat menyimpulkan bahwa persepsi kemanfaatan (perceived

usefulness) yaitu suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa

menggunakan sistem tersebut dapat meningkatkan kinerjanya dalam

bekerja.

Indikator Persepsi Kemanfaatan (Perceived Usefulness) menurut

Davis dalam Jogiyanto (2012 :117) dalam Framudena,2018, Indikator

Persepsi Kemanfaatan (Perceived Usefulness), yaitu:

1. Work More Quickly yaitu memudahkan pekerjaan dan aktifitas.

2. Increase Productivity yaitu meningkatkan produktivitas atau lebih

produktif.

3. Makes Job Easier yaitu menjadikan pekerjaan lebih mudah.

4. Useful yaitu sangat berguna atau bermanfaat.


17

2.2 Penelitan Terdahulu

Penelitian terdahulu,merupakan hasil – hasil penelitian terdahulu yang

memberikan informasi terkait dengan metode penelitian,hasil,pembahasan

yang digunakan sebagai dasar perbandingan dengan penelitian yang

dilakukan, penelitian terdahulu dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Moslehpor M et al dalam artikel e-Purchase Intentation of Taiwanese

Consumers : Sustainable Mediation of Perceived Usefulness and

Percaived Ease of Use, 2018 menghasilkan kesimpulan bahwa faktor

kemudahan penggunaan dan manfaat dalam penggunaan teknologi baru

yang akan meningkatkan persepsi konsumen untuk melakukan pembelian

secara terus menerus.

2. Yunita Fitri Wahyuningtyas dalam artikel Analisi Pengaruh Risiko,

Kemudahan dan Manfaat Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online

terbit dijuarnal kajian bisnis Vol. 23 No. 2, 2015, 112-120 mengahasilkan

kesimpulan bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa variabel persepsi

risiko, persepsi kemudahan dan persepsi manfaat terbukti berpengaruh

secara signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian secara online.

3. Giga Bawa Laksana dkk dalam artikel Pengaruh Persepsi Kemanfaatan,

Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Resiko dan Persepsi Kesesuain

terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking terbil pada jurnal

Adiminstrasi Bisnis Vol. 26 No. 2 September 2015. Menghasilkan

kesimpulan bahwa Persepsi Kemanfaatan, Persepsi Kemudahan


18

Penggunaan, Persepsi Resiko dan Persepsi Kesesuain mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap minat menggunakan Mobile Banking.

4. Ni Made Ari Puspita Dewi dkk dalam artikel Peran Persepsi Kemudahan

Penggunaan, Persepsi Manfaat dan Persepsi Resiko Terhadap Niat

Menggunakan Mobile Commnerce di Kota denpasar terbit dalam E-jurnal

Manejemen Unud Vol. 5 No. 4, ISSN : 2302-8912 menghasilkan

kesimpulan persepsi kemudahan pengguna, persepsi manfaat dan persepsi

resiko berpengaruh secara signifikan terhadap niat menggunakan Mobile

Commerce.

5. Sri Marti Pramudena & Nanda Setiawan dalam artikel Pengaruh Persepsi

Kemudahan dan Persepsi Kemanfaatan terhadap Minat Konsumen

Menggunakan Kartu Mandri E-Money terbit dijurnal ilmiah Binaniaga

Vol. 14, No. 01, Juni 2018, ISSN : 0216-4094 menghasilkan kesimpulan

bahwa dengan uji hipotesis pertama yang diajukan terbukti kebenarannya.

terdapat pengaruh positif persepsi kemudahan terhadap minat konsumen

menggunakan kartu mandiri e-money. Uji hipotesis kedua juga terbukti

kebenarannya. bahwa terdapat pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap

minat konsumen. menggunakan kartu mandiri e-money, dari kedua

variabel tersebut ternyata persepsi kemudahan menpunyai pengaru lebih

besar di bandingkan dengan persepesi kemanfaatan.

6. Andhika Bayu Pratama dan I Dewa Gede Dharma Suputra dalam artikel

Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan

Tingkat Kepercayaan pada Minat Menggunakan uang Elektronik terbit


19

pada jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.27.2.Mei (2019).

Menghasilkan kesimpulan persepsi manfaat berpengaruh positif terhadap

minat menggunakan uang elektronik. Hal ini berarti bahwa semakin besar

persepsi manfaat akan meningkatkan minat menggunakan uang elektronik.

Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap minat

menggunakan uang elektronik. Hal ini berarti bahwa semakin besar

persepsi kemudahan penggunaan akan meningkatkanminat menggunakan

uang elektronik. kepercayaan berpengaruh positif terhadap minat

menggunakan uang elektronik hal ini berarti bahwa semakin besar

kepercayaan akan meningkatkan persepsi penggunaan uang elektronik.

2.3 Kerangka Pemikiran

Dari uraian diatas, selanjutnya disajikan kerangka pemikiran

penelitian sebagai berikut:

Gambar 2.1

Persepsi
Kemudahan H1
(X1)
Minat
H3 Konsumen
(Y)
H2
Persepsi
Kemanfaata
n(X2)

Gambar 2 1 Kerangka Pemikiran


20

2.4 Hipotesis

Hipotesa dalam karya ilmiah ini, dengan tema pengaruh persepsi

kemudahan dan persepsi kemanfaatan terhadap minat konsumen

menggunakan layanan Go-pay ditetapkan sebagai berikut :

Hipotesis pertama: dinyatakan bahwa kemudahan akan memberikan

pengaruh signifikan terhadap minat konsumen penggunaan layanan Go-pay,

dimana dalam hipotesis ini didukung oleh :

1. Setyo Ferry Wibowo dkk dalam artikel Pengaruh Persepsi Manfaat,

Persepsi kemudahan, Fitur Layanan, dan Kepercayaan terhadap minat

menggunakan E-Money terbit dijurnal Riset Manajemen Saint Indonesia

Vol. 6, No. 1, 2015 menghasilkan kesimpulan bahwa hasil penelitian

menunjukan persepsi manfaat, persepsi kemudahan, fitur layanan dan

kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

menggunakan produk E-money.

2. Yunita Fitri Wahyuningtyas dalam artikel Analisi Pengaruh Risiko,

Kemudahan dan Manfaat Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online

terbit dijuarnal kajian bisnis Vol. 23 No. 2, 2015, 112-120 mengahasilkan

kesimpulan bahwa hasil penelitian menunjukan bahwa variabel persepsi

risiko, persepsi kemudahan dan persepsi manfaat terbukti berpengaruh

secara signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian secara online.

Hipotesis dua: dinyatakan bahwa Kemanfaatan yang ada dalam layanan Go-

pay akan memberikan pengaruh secara signifikan terhadap minat konsumen

dalam penggunaan layanan Go-pay, dimana hipotesis ini didukung oleh :


21

1. Giga Bawa Laksana dkk dalam artikel Pengaruh Persepsi Kemanfaatan,

Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Resiko dan Persepsi

Kesesuain terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking terbil pada

jurnal Adiminstrasi Bisnis Vol. 26 No. 2 September 2015. Menghasilkan

kesimpulan bahwa Persepsi Kemanfaatan, Persepsi Kemudahan

Penggunaan, Persepsi Resiko dan Persepsi Kesesuain mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap minat menggunakan Mobile Banking.

2. Sri Marti Pramudena & Nanda Setiawan dalam artikel Pengaruh Persepsi

Kemudahan dan Persepsi Kemanfaatan terhadap Minat Konsumen

Menggunakan Kartu Mandri E-Money terbit dijurnal ilmiah Binaniaga

Vol. 14, No. 01, Juni 2018, ISSN : 0216-4094 menghasilkan kesimpulan

bahwa dengan uji hipotesis pertama yang diajukan terbukti kebenarannya.

terdapat pengaruh positif persepsi kemudahan terhadap minat konsumen

menggunakan kartu mandiri e-money. Uji hipotesis kedua juga terbukti

kebenarannya. bahwa terdapat pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap

minat konsumen. menggunakan kartu mandiri e-money, dari kedua

variabel tersebut ternyata persepsi kemudahan menpunyai pengaru lebih

besar di bandingkan dengan persepesi kemanfaatan.

Hipotesis tiga : Dinyatakan bahwa persepsi kemudahan dan persepsi

kemanfaatan yang ada dalam layanan Go-pay akan memberikan pengaruh

secara siginifikan terhadap minat konsumen dalam menggunakan layanan go-

pay, dimana hipotesis ini didukung oleh :


22

1. Andhika Bayu Pratama dan I Dewa Gede Dharma Saputra dalam artikel

pengaruh persepsi manfaat, persepsi kemudahan pengguna, dan tingkat

kepercayaan pada minat konsumen menggunakan uang elektronik terbit

pada jurnal akuntasi Universitas Udayana Vol.27.2.Mei(2019):927-953.

Menghasilkan kesimpulan bahwa persepsi manfaat, persepsi kemudahan

pengguna, dan tingkat kepercayaan mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap minat konsumen menggunakan uang elektronik.

2. Ni Made Ari Puspita Dewi dan I Gde Kt. Warmika dalam artikel peran

persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat dan persepsi resiko

terhadap niat menggunakan mobile commerce di kota Denpasar terbit

pada jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No. 4, 2016:2606-2636.

Menghasilkan kesimpulan bahwa persepsi kemudahan

penggunaan,persepsi manfaat dan persepsi resiko mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap niat menggunakan mobile commerce di kota

Denpasar.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian

kuantitatif, hal tersebut berdasarkan pada judul yang diteliti, yakni

“PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI

KEMANFAATAN TERHADAP MINAT KONSUMEN MENGGUNAKAN

LAYANAN GO-PAY (Studi Kasus : Mahasiswa/I pengguna layanan Go-pay

di Universitas Pelita Bangsa.” Penulis ingin mengetahui apakah ada pengaruh

antara persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan terhadap minat

konsumen.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Universitas Pelita Bangsa Cikarang

angkatan 2015 konsentrasi pemasaran dan waktu penelitian dilaksanakan

pada bulan Maret sampai dengan Agustus 2019 dengan tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
Maret April Mei Juni Juli Agustus
No Uraian
2019 2019 2019 2019 2019 2019
1 Seminar
2 Penentuan Tema
3 Bimbingan
4 Penyusunan Proposal
5 Analisis Data
6 Pengolahan Data
7 Pengesahan Skripsi
8 Ujian Skripsi

Sumber: Penelitiantabel 3 1 Jadwal Kegiatan Penelitia

23
24

3.3 Kerangka Konsep

3.3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1Desain Penelitian

Easy of
Learn

Controlla
ble
Persepsi
Kemud Minat
Flexible ahan H1 transaksio
(X1) nal

Easy to
Become Minat
Skillful
H3 Minat refrensial
Konsu
Jogiyanto dalam men
Pramudena (2018) (Y)
Work Minat
More
Quickly preferensial
Persepsi H2
Kemanf
Increase aatan
Productivit
y (X2) Minat
eksploratif
Makes Job
Easier Ferdinan dalam
Pramudena (2018)

Useful

Jogiyanto dalam Pramudena (2018)


25

Keterangan :
H1= X1 Y : Sri Marti Pramudena dan Nanda Setiawan, jurnal

Ilmiah Binaniaga: volume 4, Nomor 1 2018.

(Jogiyanto,2012 dalam Pramudena, 2018)

H2 = X2 Y: Sri Marti Pramuden dan Nanda Setiawan, Jurnal

Ilmiah Binaniagan, Volume 4, Nomor 1 2018.

(Jogiyanto, 2012 dalam Pramudena, 2018)

H3 = X1, X2 Y : Sri Marti Paramudena dan Nanda Setiawan, Jurnal

Ilmiah Binaniaga, Volume 4, Nomor 1 2018.

(Ferdinan dalam Pramudena, 2018)


26

3.3.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Adapun definisi Operasional variabel dalam penelitian ini akan

dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 3.2
Definisi Operasional Variabel

Uraian Instrumen/Dimensi Penjelasan Atas Instrumen


VAriabel Variabel
Persepsi 1. Easy of Learn 1. Tingkat sejauh mana sebuah
Kemudahan sistem mudah dipelajari dan
( Jogiyanto diadopsi oleh seorang
dalam individu.
Pramudena, 2. Controllable 2. Mudah dikontrol atau
2018) dikendalikan
3. Flexible 3. Dapat berubah ubah
mengikuti perkembangan
zaman.
4. Easy to Become 4. Mudah dipergunakan dan
Skillful menjadi terampil.
Persepsi 1. Work More 1. memudahkan pekerjaan dan
Kemanfaata Quickly aktifitas
n (Jogiyanto 2. Increase 2. meningkatkan produktivitas
dalam Productivity atau lebih produktif
Pamudena, 3. Makes Job 3. menjadikan pekerjaan lebih
2018) Easier mudah.
4. Useful 4. sangat berguna atau
bermanfaat
Minat 1. Minat 1. kecenderungan seseorang
Konsumen transaksional untuk membeli produk.
27

(Ferdinand 2. Minat 2. kecenderungan seseorang


dalam refrensial untuk mereferensikan produk
Pramudena, kepada orang lain.
2018) 3. Minat 3. minat yang menggambarkan
preferensial perilaku seseorang yang
memiliki preferensi utama
pada produk tersebut.
4. Minat 4. menggambarkan perilaku
eksploratif seseorang yang selalu
mencari informasi mengenai
produk yang diminatinya dan
mencari informasi untuk
mendukung sifat-sifat positif
dari produk tersebut.

tabel 3 2 Definisi Operasional Variabel

3.4 Populasi dan Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi manajemen

Universitas Pelita Bangsa angkatan 2015 konsentrasi pemasaran dengan

metode nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak

memberi peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota

populasi untuk dipilih menjadi sampel. Metode nonprobability sampling yang

digunakan adalah teknik purposive sampling, dimana pengambil sampel

dengan cara penetapan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian.

Jumlah sampel yang diambil adalah 100 responden.

Jumlah sampel ditentukan menggunakan formula lemeshow dengan

rumus sebagai berikut:


28

n= Z2.p.q

d2

Keterangan:

n = jumlah sampel

Z = harga standar normal (1,976)

P = estimator proporsi populasi (0,5)

d = interval atau penyimpangan (0,10)

q = 1-p

Jadi besar sampel dapat dihitung sebagai berikut:

n=(1.976)2(0,5)(0,5) = 97,5 dibulatkan menjadi 100 responden

(0,1)

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Data kuesioner, pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket

kuesioner yang berisi tentang pernyataan mengenai persepsi kemudahan,

persepsi kemanfaatan dan minat kosnumen yang diberikan kepada

responden untuk dijawabnya menggunakan skala penilaian responden 1-

10, dimana skala 1 (sangat tidak setuju) sampai dengan skala 10 (sangat

setuju).
29

2. Studi Kepustakaan, dilakukan dengan cara mengumpulkan artikel- artikel,

teori yang relevan, dan literatur lainnya yang ada kaitannya dengan

penelitian ini.

3.6 Metode Analisis Data

Analis data dalam penelitian ini adalah interprestasi untuk penelitian

yang ditunjukan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan penelitian dalam

rangka mengungkap fenomena sosial tertentu. Menganalisi data sesuai

dengan model yang dikembangkan dalam penelitian ini maka alat analisis

data yang digunakan adalah program SPSS. Penelitian ini menggunakan

beberapa langkah/metode dalam melakukan analisis data antara lain :

Langkah 1 : Uji Analisis Data

Langkah pertama dalam melakukan analisis pada penelitian ini adalah

dengan mengukur suatu kuesoner agar dapat dikatakan valid atau reliable

menggunakan uji antara lain :

1. Uji Validitas

Yaitu menguji apakah pernyataan yang tercantum dalam kuisioner

mampu mengungkapkan sesuatu yang akan dikur oleh kuisioner tersebut.

Suatu instrumen harus mempunyai tingkat validitas tinggi jika ingin

dianggap sebagai sebuah instrumen yang valid. Pengujian validitas ini di

ukur dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh pada masing-masing

item pernyataan dengan skor total dari penjumlahan semua skor

pernyataan (Sugiyono,2010).
30

2. Uji Reabilitas

Yaitu untuk menguji apakah hasil dari kuisioner tersebut dapat

dipercaya atau tidak. Kuisioner dikatakan reabel apabila jawaban

seseorang terhadap pernyataan konsisten dari waktu ke waktu. Reabilitas

instrument merupakan syarat untuk pengujian validitas instrumen. Oleh

karena itu walaupun instrument yang valid umumnya reabel, tetapi

pengujian reabilitas instrument perlu dilakukan (Bintarti,2015:133).

Langkah 2 : Uji Asumsi Klasik

Langkah kedua dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik yang meliputi :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel terkait dan variabel bebas memilik distribusi normal. Uji

normalitas dapat dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan

Kolmogrov-Smirnov. Data dapat dikatakan berdistribusi normal apabila

Asimp.sig (2-tailed)>level of significant (α = 0,05) dan tidak berdistribusi

normal apabila Asimp.sig (2-tailed)<level of significant (α = 0,05) (Dewi,

2016).

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditumukan adanya korelasi (hubungan kuat) antara variabel bebas atau

variabel independent. Dasar pengambilan keputusan pada uji

multikolineritas adalah dengan melihat nilai tolerance dan VIF. Untuk


31

melihat nilai tolerance adalah apabila nilai tolerance lebih besar dari 0.10

maka tidak terjadi multikolonieritas sedangkan apabila nilai tolerance lebih

kecil dari 0.10 maka terjadi mutikolineritas. Untuk melihat nilai VIF

adalah jika nilai VIF lebih dari 10 maka data yang diuji memiliki

mutikolinieritas sedangkan jika nilai VIF dibawah 10, maka data yang

diuji tidak memiliki kolinieritas (Dewi,2016).

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteriskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Bilamana hasil signifikan lebih dari 0.05 maka

tidak mengalami gejala heteroskedastisitas (Dewi, 2016).

Langkah 3 : Analisis Regresi dan Regeresi Berganda

1. Uji Regresi Linier Sederhana

Analisis ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara

variabel persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan terhadap minat

konsumen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari

variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan

atau penurunan (Bintarti,2015:177).

Persamaan analisi dalam regresi ini adalah :

Y1=a+bX
32

Keterangan :

YI = Variabel dependen (nilai yang diprediksi)

X = Variabel independen

a = Konstanta (nilai yI apabila X=0)

b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan

2. Uji Regresi Linier Berganda

Digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih dari satu variabel

bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi linier berganda bertujuan

untuk mengetahui pengaruh kemudahan dan manfaat terhadap minat

konsumen. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah :

Y=a+B1X1+B2+X2

Keterangan :

Y = Minat Konsumen

X1= Persepsi Kemudahan

X2= Persepsi Kemanfaatan

a = Konstanta

B1 = Koefisien regresi variabel kemudahan

B2 = Koefisien regersi variabel kemanfaatan


33

3. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi ini digunakan untuk menggambarkan seberapa

besar kemampuan suatu model dalam menjelaskan variasi yang terjadi di

dalam variabel dependen yang ditunjukan dengan R Square dalam Model

Summary yang dihasilkan oleh program SPSS, di mana nilai koefisien

determinasi ini adalah antara 0 dan 1.

3.7 Uji Parsial (Uji T)

Uji t bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu

persepsi kemudahan (X1) dan persepsi kemanfaatan (X2) secara parsial

terhadap variabel terikat yaitu minat konsumen (Y) nyata atau tidak.

Pengajuan ini dilakukan melalui pengamatan nilai signifikasi t pada

tingkat α yang digunakan (penelitian ini menggunakan tingkat α sebesar 5%).

Analisi didasarkan perbandingan antara nilai signifikan t dengan nilai

signifikan 0,05, (Kurniasari,2018) dimana syarat-syarat sebagai berikut :

1. Jika signifikan t < 0.05 maka hipotesis teruji yang berarti variabel

independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap dependen.

2. Jika signifikan t > 0.05 maka hipotesis tidak teruji yaitu variabel

independen tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel

dependen.
34

3.8 Uji Simultan (Uji F)

Uji F bertujuan untuk menguji pengaruh antara semua faktor yang

meliputi persepsi kemudahan (X1) dan persepsi kemanfaatan (X2) terhadap

minat konsumen (Y) penggunaan layanan Go-pay secara simultan atau

bersama-sama. (Kurniasari,2018).

Pengujian ini dilakukan melalui pengamatan nilai signifikan F pada

tingkat α yang digunakan (penelitin ini menggunakan tingkat α sebesar 5%).

Analisis didasarkan pada perbandingan antara nilai signifikasi F dengan nilai

signifikasi 0.05 dimana syarat- syarat sebagai berikut :

1. Jika signifikasi F < 0.05 maka hipotesis teruji yang berarti variabel

independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel

dependen.

2. Jika signifikasi F < 0.05 maka hipotesis tidak teruji yaitu variabel

independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap

variabel dipenden.
BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

4.1 Sejarah Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah Go-jek Indonesia

PT. Go-jek Indonesia atau dikenal dengan Go-jek berdiri pada

tahun 2011 di Jakarta oleh Nadiem Makarim. Nadiem Makarim

diketahui pernah bekerja di sebuah perusahaan Mckinsey & Company

sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan masa selama

tiga tahun bekerja disana. Diketahui bahwa Nadiem Makarim pernah

bekerja sebagai Co-Founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia

kemudian menjadi Chief Innovation officer kartuku. berbekal banyak

pengalaman selama bekerja, Nadiem Makarim kemudian

memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan

perusahaan Go-Jek pada tahun 2011.

Gambar 4. 1
Logo Perusahaan Go-jek

Gambar 4 1 Logo Perusahaan GojekLogo Perusahaan Go-jek

Ide Go-Jek muncul saat CEO Go-Jek, Nadiem Makarim,

bercengkrama dengan tukang ojek langganannya. Ternyata lebih dari

35
36

70% waktu kerjanya hanya menunggu pelanggan. Nadiem Makarim

pun langsung wawancara tukang ojek lainnya, ternyata semuanya

mengeluh susah cari pelanggan. apalagi di Jakarta kemacetan makin

memburuk. Jika ada layanan transport dan delivery yang cepat dan

praktis, pasti akan sangat membantu warga Jakarta.

Kegiatan GO-JEK bertumpu pada tiga nilai pokok: kecepatan,

inovasi, dan dampak sosial. Para driver GO-JEK mengatakan bahwa

pendapatan mereka meningkat semenjak bergabung sebagai mitra,

mereka juga mendapatkan santunan kesehatan dan kecelakaan, serta

mendapat akses ke lebih banyak pelanggan melalui aplikasi kami.

GO-JEK telah resmi beroperasi di 25 kota besar di Indonesia,

termasuk Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru, Jambi, Padang,

Bandar Lampung, Jabodetabek, Bandung, Sukabumi, Yogyakarta,

Semarang, Solo, Surabaya, Gresik, Malang, Sidoarjo, Balikpapan,

Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Makassar, Denpasar, dan

Mataram.

Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh

melalui Play Store maupun App store. Dalam 1 bulan pertama aplikasi

ini sudah berhasil mencapai 150 ribu download, dengan rating 4,4 dari

5 bintang. Untuk pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau

menggunakan Go-Jek Credit (Go-Pay). Go-Jek Credit adalah metode

pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk

membayar semua layanan.


37

4.1.2 Go-Pay

Go-pay adalah uang elektronik yang diterbitkan oleh PT DAB

yang terdaftar dan dimonitor oleh Bank Indonesia, yang memiliki

fungsi yang sama dengan uang tunai yang dapat digunakan sebagai alat

pembayaran yang sah, yang nilainya sama dengan nilai tunai yang

didepositkan terlebih dahulu di dalam akun go-pay. akun go-pay adalah

akun yang diberikan kepada pengguna go-pay pada saat registrasi.

Akun ini dibuat berdasarkan informasi yang telah disediakan ketika

proses registrasi.

Go-pay hanya dapat digunakan untuk layanan go-pay yang

tersedia di aplikasi Go-jek. layanan go-pay bisa dipakai selama terdapat

saldo yang cukup di akun go-pay dan transaksi dilakukan dengan

pelaku usaha yang memiliki perjanjian kerja sama dengan PT Go-jek.

4.2 Profil Perusahaan Go-jek

PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem

Makarim pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang

memimpin revolusi industri transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para

pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan

menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan,

berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung

di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja.


38

4.2.1 Visi Go-Jek

Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia,

memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan

pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian

dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut

mensejahterakan kehidupan tukang ojek di Indonesia Kedepannya.

4.2.2 Misi Go-Jek

1. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur

transportasi yang baik dengan menggunakan kemajuan teknologi.

2. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah

kepada pelanggan.

3. Membuka Lapangan Kerja Selebar-lebarnya bagi masyarakat

Indonesia.

4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap

lingkungan dan sosial.

5. Menjaga Hubungan baik dengan berbagai pihak yang terkait

dengan usaha ojek online.

4.3 Jenis-Jenis Layanan Go-jek

Gojek Indonesia tidak hanya berkutat dalam menyediakan pelayanan

transportasi daring, akan tetapi juga telah dikembangkan untuk merambah

bidang Financial Technology melalui layanan GO-PAY. Adapun beberapa

fitur yang di suguhkan oleh PT Gojek antara lain :


39

1. Go-Ride

Transport (jasa angkutan) dengan armada motor adalah layanan

utama yang diberikan GOJEK. Untuk layanan ini pihak GO-JEK

menyediakan masker dan penutup rambut secara gratis dan fasilitas helm

yang sesuai ketentuan keamanan dan kenyaman untuk digunakan oleh

penumpang. Harga ditampilkan secara transparan sesuai jarak kilometer

yang ditempuh.

2. Go-Car

Jasa angkutan yang diberikan oleh Go-jek dengan menggunakan

mobil yang bisa mengantar kemana pun. Harga akan di tampilkan secara

transparan sesuai jarak kilometer yang ditempuh.

3. Go-Bluebird

Go-jek bekerjasana dengan Blue Bird untuk menyediakan layanan

pemesanan taksi Blue Bird melalui platform aplikasi Go-Jek. Harga yang

ditetapkan sesuai dengan jarak kilometer yang ditempuh bukan

berdasarkan argo.

4. Go-Food

Jasa layanan pesan antar nomer 1 di Indonesia yang bekerjasama

dengan lebih dari 30.000 restoran di seluruh Indonesia. Dengan tarif antar

yang ditampilkan secara transparan pada aplikasi sesuai jarak tempat

pemesanan.
40

5. Go-Send

Jasa layanan kurir instan yang dapat digunakan untuk mengirim

barang atau surat. Tarif layanan ini akan ditampilkan secara transparan

pada aplikasi sesuai dengan jarak pengiriman.

6. Go-Mart

Jasa layanan untuk membeli barang di toko yang di inginkan.

Pelanggan dapat memasukan alamat toko yang belum terdaftar dalam

aplikasi pada kolom alamat yang dituju. Tarif antar akan ditampilkan

secara transparan pada aplikasi sesuai jarak tempat pemesanan.

7. Go-Box

Jasa layanan untuk membantu pengguna dalam pemindahan barang

berukuran besar dengan menggunakan pickup bak, pickup box, engkel bak,

atau engkel box. Pada layanan ini pengguna dapat request untuk tambahan

pengangkut. Tarif yang dikenakan sesuai dengan armada yang digunakan

dan jarak sesuai kilometer.

8. Go-Massage

Jasa layanan yang menawarkan berbagai macam jenis pijat di rumah

sendiri. Pengguna dapat memilih gender therapis/ jenis kelamin pemijat.

Tarif disesuaikan dengan jenis pijat yang di pilih dan durasi nya.

9. Go-Clean

Jasa layanan untuk membantu membersihkan rumah/kos-kosan.

Pengguna bisa menentukan waktu pengerjaan dan bisa memilih untuk jenis
41

pengerjaan nya. Tarif disesuaikan dengan jenis pengerjaannya dan lama

waktu pengerjaannya.

10. Go-Glam

Jasa layanan kecantikan yang langsung hadir dirumah pengguna.

Layanan ini menawarkan berbagai jenis perawatan. Pengguna dapat

menentukan waktu perawatan dan gender therapist. Tarif disesuaikan

dengan jenis perawatan yang di pilih dan durasi nya.

11. Go-Tix

Layanan informasi acara dengan akses pembelian dan pengantaran

tiket langsung ke pengguna. Pengguna dapat memilih kota dan film yang

akan dipilih. Tarif dikenakan sesuai dengan jarak tempat pembelian tiket.

12. Go-Med

Layanan terintegrasi untuk membeli obat-obatan, vitamin, dan

kebutuhan medis lainnya dari apotek berlisensi. Biaya yang dikenakan

adalah biaya untuk jasa pembelian dan antar sesuai dengan jarak pengguna

dan apotek.

13. Go-Auto

Layanan auto care, auto service dan service lainnya untuk memenuhi

kebutuhan otomotif pengguna. Biaya yang dikenakan sesuai dengan

service yang di pilih.

14. Go-Pulsa

Layanan pengisian pulsa langsung dari aplikasi Go-jek

menggunakan Go-pay.
42

4.4 Struktur organisasi Go-jek Indonesia

Gambar 4.2
Gambar 2 Struktur Organisasi Go-jek Indonesia

Go-jek Director

Nadiem Makariem Michaelangelo Moran Rohan Monga


Chief Executive Chief Branding Chief Product

Kevin Luwi Monica Oundag Sheran Gunaskara


Chief Financial Human Resource Chied Technology

Gambar 4 2 Stukrganisasi Gojek Indonesiao-jek Indonesia


BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman dari

responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

bulan. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang cukup jelas

mengenai kondisi dari responden dan kaitannya dengan masalah dan tujuan

penelitian tersebut.

1. Berdasarkan Jenis Kelamin

Keragaman responden berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan pada

tabel 5.1 berikut ini :

Tabel 5.1
Tabel 5 1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin Jumlah Presentase

Laki- Laki 37 37%

Perempuan 63 63%

Total 100 100%


Sumber : Data primer

Berdasarkan karakteristik jenis kelamin responden pada tabel 5.1

tersebut, terlihat bahwa responden laki-laki sebanyak 37 orang dengan

presentase sebesar 37% dan responden perempuan yaitu sebanyak 63

orang dengan presentasi sebesar 63%. Sebagian besar responden yang ada

43
44

adalah responden berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 63%. Hal

tersebut dikarenakan perempuan lebih sering melakukan transaksi

pembelian berupa barang seperti membeli makanan di gray yang

menyediakan system pembayaran melalui layanan go-pay atau pun jasa

seperti pembayaran kepada driver go-jek yang tidak perlu lagi

menggunakan uang tunai sehingga layanan go-pay sangat membantu

dalam proses transaksi dan sangat berguna untuk menyimpan uang secara

digital.

2. Berdasarkan Umur

Keragaman responden berdasarkan umur atau usia dapat ditunjukan

pada tabel 5.2 berikut ini :

Tabel 5.2
Tabel 5 2 Responden Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Presentase

20-25 tahun 36 36%

25-30 tahun 63 63%

30-35 tahun 1 1%

Total 100 100%


Sumber : Data primer

Berdasarkan karakteristik umur responden pada tabel 5.2 tersebut,

menunjukkan bahwa responden yang berumur antara 20 – 25 tahun

sebanyak 36 orang dengan presenatase sebesar 36%, responden yang

berumur antara 25 – 30 tahun sebanyak 63 orang dengan presentase

sebesar 63%, dan responden yang berumur antara 30 – 35 tahun sebanyak


45

1 orang dengan presentase sebesar 1%. Berdasarkan karakteristik umur

responden sebagian besar responden berumur antara 25 – 30 tahun yaitu

sebesar 63%. Hal tersebut dikarenakan lokasi yang menjadi studi kasus

adalah Universitas Pelita Bangsa, sehingga sebagian besar umur

mahasiswa yang menempu pendidikan di Universitas Pelita bangsa relatif

muda.

3. Berdasarkan Pekerjaan

Keragaman responden berdasarkan jenis pekerjaan dapat

ditunjukkan pada tabel 5.3 berikut ini :

Tabel 5.3
Tabel 5 3 Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Presentase

PNS 0 0%

Pegawai Swasta 81 81%

Wiraswasta 4 4%

Mahasiswa 15 15%

Total 100 100%


Sumber : Data primer

Berdasarkan karakteristik pekerjaan responden pada tabel 5.3 di atas

tersebut menunjukkan bahwa responden dengan pekerjaan sebagai

Pegawai Negeri Sipil (PNS) tidak ada dengan presentase sebesar 0%,

pegawai swasta sebayak 81 orang dengan presentase sebesar 81%,

wiraswasta sebanyak 4 orang dengan presentase sebesar 4%, dan

mahasiswa sebanyak 15 orang dengan presentase sebesar 15%.


46

Berdasarkan karakteristik pekerjaan responden sebagian besar responden

adalah pegawai swasta yaitu sebesar 81%. Hal tersebut dikarenakan lokasi

yang menjadi studi kasus adalah Universitas Pelita Bangsa yang

mahasiswa nya sebagian besar adalah karyawan di sebuah perusahaan

yang berada di daerah Cikarang Bekasi sehingga membuat karakteristik

responden pekerjaan di ungguli oleh pegawai swasta.

4. Berdasarkan Pendidikan

Keragaman responden berdasarkan pendidikan dibagi menjadi dua

kategori, yakni dari Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dan

Sarjana. Jumlah responden dapat ditunjukkan pada tabel 5.4 berikut ini:

Tabel 5.4
Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah Presentase

SMA/SMK 94 94%

Sarjana 6 6%

Total 100 100%


Sumber : Data primer

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden pendidikan

Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat sebanyak 94 orang

sehingga mendapatkan presentasi sebanyak 94% dan untuk pendidikan

sarjana sebanyak 6 orang sehingga memperoleh presntasi sebanyak 6%.

Berdasarkan karakteristik responden di bagian pendidikan sebagian besar

responden yaitu Sekolah Menengah Atas dengan memperoleh presntase

94%. Hal tersebut dikarenakan lokasi yang menjadi studi kasus adalah
47

mahasisawa/i Universitas Pelita Bangsa yang sedang menempuh

pendidikan menuju sarjana sehingga pada hasil responden yang dihasilkan

lebih dominan pendidikan Sekolah Menengah Atas dibandingkan Sarjana.

5. Berdasarkan Penghasilan Perbulan

Keragaman responden berdasarkan penghasilan atau pendapatan per

bulandapat ditunjukkan pada tabel 5.5 berikut ini:

Tabel 5.5
Responden Berdasarkan Penghasilan

Penghasilan Per bulan Jumlah Presentase

< Rp. 2.000.000 5 5%

Rp. 2.000.000 - Rp. 4.000.000 15 15%

>Rp. 4.000.000 80 80%

Total 100 100%


Sumber : Data primer

Berdasarkan karakteristik penghasilan responden pada tabel 5.4

tersebut menunjukkan bahwa, karakteristik responden dengan penghasilan

per bulan antara kurang dari Rp. 2.000.000 sebanyak 5 orang dengan

presentase 5 %, responden dengan penghasilan per bulan antara Rp

2.000.000 – Rp 4.000.000 sebanyak 15 orang dengan presentase 15 %, dan

responden dengan penghasilan per bulan lebih dari Rp 4.000.000 sebanyak

80 responden dengan presentase 80 %. Sebagian besar responden

berpenghasilan lebih dari Rp. 4.000.000 yaitu sebesar 80%. Karena lokasi

yang menjadi studi kasus berada di Universitas Pelita bangsa dan sebagian

besar mahasiswa yang menempu pendidikan di Universitas Pelita Bangsa


48

adalah pekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan yang berada di

Cikarang Bekasi. Untuk Upah Minimum Provinsi (UMR) diwilayah

Cikarang-Bekasi sekitar Rp. 4.000.000, sehingga respoden sebagian besar

adalah Pegawai swasta yang berpenghasilan perbulan sebesar > Rp.

4.000.000.

5.2 Analisis data

Hasil penelitian yang akan dibahas di bawah ini dilakukan dengan

menggunakan program SPSS versi 22.0, yang dapat dijelaskan sebagai

berikut :

5.2.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara rhitung dan

rtabel dari korelasi Product Moment (Person). Dalam uji validitas ini,

suatu pernyataan dikatakan valid apabila rhitung lebih besar dari rtabel.

Cara untuk menentukan rtabel dilakukan dengan table r product moment

yaitu menentukan alpha =0.05 kemudian sampel 100 orang, dengan

rumus df (degree of freedom)=n-2, berarti df =100-2 =98. Dengan

demikian rtabel 98 dengan α = 5% adalah 0.196. maka hasil uji validitas

dapat disajikan sebagai berikut


49

Tabel 5.6
Hasil Uji Validasi Variabel Kemudahan

Dari hasil pengujian diatas menunjukan nilai rhitung > rtabel pada

semua butir pernyataan. Maka intrumen penelitian pada variable X1

dinyatakan valid.
50

Tabel 5.7
Hasil Uji Validitas Variabel Kemanfaatan

Dari hasil pengujian diatas menunjukan nilai rhitung > rtabel pada

semua butir pernyataan. Maka intrumen penelitian pada variable X2

dinyatakan valid.
51

Tabel 5.8
Hasil Uji Validitas Variabel Minat Konsumen

Dari hasil pengujian diatas menunjukan nilai rhitung > rtabel pada

semua butir pernyataan. Maka intrumen penelitian pada variable Y

dinyatakan valid.
52

5.2.2 Uji Reabilitas

Uji realibilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis Crombach alpha. Uji reabilitas dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui konsistensi dari intrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil

suatu pengukuran dapat dipercaya. Pernyataan ysng telah dinyatakan

valid dalam uji validitas maka akan ditentukan reabilitasnya

(Ghozali,2012 dalam Ayuningtyas). Suatu variable dikatakan realibel

apabila :

Hasil α > 0.06 = Reabel

Hasil α < 0.06 = Tidak reabel

Tabel 5.9
Hasil Statis Reliabel Variabel Kemudahan

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019

Uji reliabilitas dilakukan dengan metode Cronbach’s Alpha dari

data item yang telah valid. Reliabilitas terpenuhi manakala nilai

Cronbach’s Alpha > 0,6. Uji reliabilitas variabel Persepsi Kemudahan

dilakukan terhadap 7 item pernyataan yang telah valid. Karena hasil uji

mendapatkan nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari nilai kritis (0.876

> 0.6) maka variable Persepsi Kemudahan yang diukur menggunakan 7

item pernyataan telah reliabel.


53

Tabel 5.10
Hasil Statis Reliabel Variabel Kemanfaatan

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019

Uji reliabilitas dilakukan dengan metode Cronbach’s Alpha dari

data item yang telah valid. Reliabilitas terpenuhi manakala nilai

Cronbach’s Alpha > 0,6. Uji reliabilitas variabel Persepsi Kemudahan

dilakukan terhadap 6 item pernyataan yang telah valid. Karena hasil uji

mendapatkan nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari nilai kritis (0.768

> 0.6) maka variable Persepsi Kemudahan yang diukur menggunakan 6

item pernyataan telah reliabel.

Tabel 5.11
Hasil Statis Reliabel Variabel Minat Konsumen

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019

Uji reliabilitas dilakukan dengan metode Cronbach’s Alpha dari

data item yang telah valid. Reliabilitas terpenuhi manakala nilai

Cronbach’s Alpha > 0,6. Uji reliabilitas variabel Persepsi Kemudahan


54

dilakukan terhadap 7 item pernyataan yang telah valid. Karena hasil uji

mendapatkan nilai Cronbach’s Alpha lebih besar dari nilai kritis (0.719

> 0.6) maka variable Persepsi Kemudahan yang diukur menggunakan 7

item pernyataan telah reliabel.

5.2.3 Uji Asumsi Klasik

5.2.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel terkait dan variabel bebas memilik

distribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan dua

cara yang biasa digunakan untuk menguji normalitas pada

model regresi secara kuantitatif dengan menggunakan analisis

grafik (normal P-Plot) regresi dan one uji sampel Kolmogrov-

Smirnov. Untuk uji menggunakan analisi grafik (normal P-

Plot) dapat dilihat apabila titik titik meyebar disekiatar garis

dan mengikuti garis diagonal, maka nilai residual tersebut

normal.
55

Gambar 5.1
Gambar 5 1Hasil Pengujian Normalitas Metode P-Plot

Berdasarakan charts diatas, terlihat titik-titik pada grafik

P-Plot mengikuti dan mendekati garis diagonal, sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi memenusi asumsi

normalitas.

Selain dengan menggunakan analisi grafik (P-Plot) untuk

memastikan nilai residual terdistribusi normal atau tidak, maka

dilakukan pengujian normalitas dengan metode one sample

kologrov-Smirnov. Suatu persamaan regersi dikatakan lolos

normalitas apabila nilai signifikan uji kolmorov-Smrinov lebih

besar dari 0,05.

Berikut adalah hasil pengujian one sample kolmogrov-

Smirnov dapat diliat dalam tabel dibawah ini :


56

Tabel 5.12
Hasil Statis Normalitas Metode Kolmogorov-Smirnov

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil pengujian menggunakan metode one

sample Kolmogrov-Smirnov, terlihat nilai signifikasi 0,082 dan

> dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan nilai residual

terdistribusi normal.

5.2.3.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditumukan adanya korelasi (hubungan kuat)

antara variabel bebas atau variabel independent. Dasar

pengambilan keputusan pada uji multikolineritas adalah

dengan melihat nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation


57

Factor). Untuk melihat nilai tolerance adalah apabila nilai

tolerance > 0.10 maka tidak terjadi multikolonieritas

sedangkan apabila nilai tolerance < 0.10 maka terjadi

mutikolineritas.

Hasil pengujian multikolonieritas dapat dilihat di tabel

berikut :

Tabel 5.13
Hasil Pengujian Multikolonieritas

Berdasarkan hasil pengujuin pada tabel 5.13, dapat

dilihat tabel tersebut diperoleh masing-masing variabel

independen memiliki nilai Tolerance = 0.374 dan VIF 2,675.

Karena nilai Tolerance leih besar daripada persyaratan minimal

(0,374 > 0.10) dan nilai VIF lebih rendah dari persyaratan

maksimal (2,675 < 10) maka dapat disimpulkan bahwa analisis

regresi linier ganda tidak memiliki masalah multikolinieritas

(model yang dikembangkan sudah tepat).


58

5.2.3.3 Uji Heterokedastisitas

Uji heteriskedastisitas digunakan untuk menguji apakah

dalam model regresi ketidaksamaan varians dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Bilamana hasil

signifikan lebih dari 0.05 maka tidak mengalami gejala

heteroskedastisitas.

Berikut hasil pengujian heteroskodastisitas dapat dilihat

di tabel dibawah ini :

Tabel 5.14
Hasil Pengujian Heterokedastisitas Glejser

Berdasarkan hasil pengujian heterokedastisitas di tabel

5.14, dapat dilihat bahawa nilai signifikasi pada masing masing

variabel > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi hubungan heterokedastisitas pada variabel bebas.

Selain dengan menggunakan uji heterokedastistas glejser

untuk memastikan apakah tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas menggunakan uji heterokedastistas

Scatterplot. Apabila grafik plot tersebut tersebut menyebar


59

tidak membentuk pola tertentu dengan jelas maka akan terjadi

heterokedastisitas.

Gambar 5.2
Gambar 5 2 Hasil Pengujian Heterokedastisitas Scatterplot

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019

Berdasarkan hasil pengujian pada gambar 5.2 diatas,

dapat dilihat bahwa titik menyabar di atas dan dibawah atau

disekitar angka nol. Titik titik tidak hanya berkumpul diatas

saja(menyebar). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ciri ciri di

dalam gambar tersebut tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

5.2.4 Koefisien Determinasi

Koefisien deterninasi digunakan untuk mengatahui seberapa besar

pengeruh variabel variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Nilai


60

koefisien determinasi untuk variabel bebas dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 5.15
Hasil Pengujian Uji Koefisien Determinasi
Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate

1 .527
a
.278 .263 2.35514

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2019

Kelayakan model dalam menunjukkan pengaruh Persepsi

Kemudahan dan Persepsi Kemanfaatan terhadap Minat Konsumen

ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi ganda R Square = 0.263

dengan nilai sig F = 0.000. Hipotesis statistik yang diajukan adalah

sebagai berikut:

Ho :  = 0 : tidak layak

Ha :  ≠ 0 : layak

Adjusted R Square 0.263 memiliki nilai probabilitas F hitung

sebesar 0.000. Karena  ≠ 0 dan probabilitas F hitung lebih kecil

daripada taraf uji penelitian (Sig F <  atau 0.000 < 0.05), maka Ho

ditolak dan Ha diterima yang berarti model persamaan regresi ganda

pengaruh Persepsi Kemudahan (X1) dan Persepsi Kemanfaatan (X2)

terhadap Minat Konsumen (Y) adalah layak. Signifikansi hasil

pengujian menunjukkan bahwa model penelitian ini diterima dan layak

untuk menunjukkan pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi


61

Kemanfaatan terhadap Minat Konsumen dimana model persamaan hasil

penelitian mampu menjelaskan 26.3% variasi Minat KOnsumen (Y)

karena adanya masukan faktor Persepsi Kemudahan (X1) dan Persepsi

Kemanfaatan (X2).

5.2.5 Analisis Regresi Linier Ganda

Analisis regresi linier ganda menghasilkan tabel koefisien yang

menunjukkan pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi

Kemanfaatan terhadap Minat Konsumen yaitu sebagai berikut:

Tabel 5.16
Hasil Pengujian Regersi Linier Berganda

Dari tabel di atas dapat disusun model persamaan regresi linier

ganda berdasar kolom B. Model persamaan regresi linier ganda hasil

penelitian adalah sebagai berikut:

Ŷ = 15.581 + 0.417X1 + (-0.012)X2

Model persamaan regresi linier ganda hasil analisis tersebut dapat

diartikan sebagai berikut:

1. Nilai konstanta sebesar a = 15.581, artinya bahwa jika X1dan X2

tidak ada maka Y akan bernilai negatif.


62

2. Nilai koefisien regresi X1 sebesar b1 = 0.417 menunjukkan bahwa

X1 berpengaruh terhadap Y dengan arah positif.

3. Nilai koefisien regresi X2 sebesar b2 = -0.012 menunjukkan bahwa

X2 berpengaruh terhadap Y dengan arah positif.

5.2.6 Uji Hipotesis

5.2.6.1 Uji t (Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah masing –

masing variabel bebas yang terdiri dari persepsi kemudahan

(X1) dan persepsi kemanfaatan (X2) secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu minat

konsumen (Y) pada layanan go-pay. Hasil uji thitung dengan

menggunakan SPSS Dengan membandingkan nilai t hitung

dengan t tabel :

1. Jika t hitung > t maka terdapat pengaruh pada variabel X1

terhadap variabel Y

2. Jika t hitung < t tabel maka tidak terdapat pengaruh pada

variabel X1 terhadap variabel Y


63

Tabel 5.17
Hasil Pengujian Uji t

Pengujian hipotesis dilakukan sebanyak dua kali sesuai

dengan hipotesis yang diajukan, yaitu sebagai berikut:

1. Pengujian Hipotesis 1: Pengaruh Persepsi Kemudahan

Terhadap Minat Konsumen manggunakan layanan go-pay.

Nilai t hitung untuk variabel Persepsi kemudahan X1 adalah

3,807 atau lebih besar dari t tabel 1,984 dan nilai

signifikansinya 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan

bahwa terdapat pengaruh pada variabel X1 terhadap

variabel Y.

2. Pengujian Hipotesis 2: Pengaruh Persepsi Kemanfaatan

Terhadap Minat Konsumen manggunakan layanan go-pay.

Nilai t hitung pada variabel persepsi kemanfaatan (X2)

adalah -0.088 atau lebih kecil dari t tabel 1,984 dan nilai

signifikansinya adalah 0,930 atau > 0,05, maka dapat


64

disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh pada variabel

X2 terhadap variabel Y.

5.2.6.2 Uji f (simultan)

Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh seluruh

variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian

ini dilakukan pada tingkat keyakinan 95 % dengan

ketentuan sebagai berikut:

Dengan menggunakan nilai probabilitas signifikansi :

a. Jika tingkat signifikasi lebih besar 0,05 maka variabel X1

dan X2 secara simultan tidak berpengaruh terhadap

variabel Y.

b. Jika tingkat signifikasi lebih kecil 0,05 maka variabel X1

dan X2 secara simultan berpengaruh terhadap variabel Y.

Dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel:

c. Jika F hitung >F tabel maka variabel X1 dan X2 secara

simultan berpengaruh terhadap variabel Y.

d. Jika F hitung < F tabel maka variabel X1 dan X2 secara

simultan tidak berpengaruh terhadap variabel Y.


65

Tabel 5.18
Hasil Pengujian Uji f

3. Pengujian Hipotesis 3: Pengaruh Persepsi Kemudahan dan

Persepsi Kemanfaatan Terhadap Minat Konsumen

manggunakan layanan go-pay.

Berdasarkan tabel hasil uji f diatas meunjukkan nilai f hitung

sebesar 18,692 atau > nilai f tabel yaitu 3,09 dan nilai

signifikansi 0,00 atau < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel X1 dan X2 secara simultan berpengaruh

terhadap variabel Y.

5.3 Pembahasan

5.3.1 Analisi secara parsial

1. pengaruh persepsi kemudahan terhadap minat konsumen

menggunakan layanan Go-pay.

Berdasarkan hasil uji t parsial (thitung) pengaruh kemudahan

penggunaan terhadap minat konsumen menggunakan layanan go-pay

diperoleh hasil yaitu nilai Sig. thitung untuk kemudahan penggunaan


66

(X1) adalah 0,000 lebih kecil daripada 0,05 (<0,05) dan thitung sebesar

3.807 > tabel 1,984. Maka hipotesis diterima, artinya variabel persepsi

kemudahan (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

variabel minat konsumen menggunakan layanan Go-pay (Y).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Pramudena (2018) yang menyatakan bahwa kemudahan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat konsumen menggunakan kartu

mandiri e-money . Hasil penelitian ini sejalan dengan yang dilakukan

Dewi (2016) yang menyatakan bahwa Kemudahan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap niat menggunakan mobile commerce.

2. Pengaruh persepsi kemanfaatan terhadap minat konsumen

menggunakan layanan Go-pay.

Berdasarkan hasil uji t parsial (thitung) pengaruh kemanfaatan

terhadap minat konsumen menggunakan layanan go-pay diperoleh hasil

yaitu nilai Sig. thitung untuk kemudahan penggunaan (X1) adalah 0,930

lebih besar dari pada 0,05 dan thitung sebesar -0,088 < tabel 1,984.

Maka hipotesis tidak diterima, artinya variabel persepsi kemudahan

(X1) secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel

minat konsumen menggunakan layanan Go-pay (Y).

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang

dilakukan Pramudena (2018) yang menyatakan bahwa kemanfaatan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat konsumen

menggunakan kartu mandiri e-money . Hasil penelitian ini sejalan


67

dengan yang dilakukan Dewi (2016) yang menyatakan bahwa

Kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat

menggunakan mobile commerce.

5.3.2 Analisi secara simultan

1. Pengaruh persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan terhadap

minat konsumen menggunakan layanan Go-pay.

Berdasarkan hasil uji f parsial (thitung) pengaruh persepsi

kemudahan dan persepsi kemanfaatan terhadap minat konsumen

menggunakan layanan go-pay diperoleh hasil yaitu nilai Sig. fhitung

sebesar 18.692 atau ftabel yaitu 3.09 dan nilai siginifikan 0,000 lebih

kecil daripada 0,05 (<0,05) Maka hipotesis diterima, artinya variabel

persepsi kemudahan (X1) dan variabel persepsi kemanfaatan secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel minat konsumen

menggunakan layanan Go-pay (Y).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

Pramudena (2018) yang menyatakan bahwa persepsi kemudahan dan

persepsi kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat

konsumen menggunakan kartu mandiri e-money . Hasil penelitian ini

sejalan dengan yang dilakukan Dewi (2016) yang menyatakan bahwa

Kemudahan dan kemanfaatan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap niat menggunakan mobile commerce.


BAB VI

PENUTUP

6.1 KESIMPULAN

Penelitian menghasilkan model persamaan regresi linier ganda

Ŷ=15.581+0.417X1 + (-0.012)X2 yang layak untuk menjelaskan pengaruh

persepsi kemudahan dan persepsi kemanfaatan terhadap minat konsumen

(Adjusted R Square =0.263) dimana persepsi kemudahan dan persepsi

kemanfaatan dalam model tersebut mampu menjelaskan 26.3% variasi minat

konsumen. Pengaruh masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Variabel Persepsi Kemudahan (X1) memiliki pengaruh terhadap minat

konsumen menggunakan layanan go-pay dengan arah positif sebesar b1 =

0.417, artinya makin tinggi Persepsi Kemudahan maka makin tinggi pula

minat konsumen menggunakan layanan go-pay di Universitas Pelita

Bangsa. Hal ini didukung oleh Uji t dengan nilai t hitung untuk variabel

Persepsi kemudahan X1 adalah 3,807 atau lebih besar dari t tabel 1,984

dan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh pada variabel Persepsi Kemudahan (X1) terhadap

variable Minat Konsumen mengunakan layanan Go-pay (Y) adalah

signifikan.

2. Variable kemanfaatan (X2) memiliki perngaruh yang sangat kecil terhadap

minat konsumen menggunakan layanan go-pay dengan arah positif sebesar

b2 = -0.012, artinya makin tinggi Persepsi Kemanfaatan maka makin

68
69

tinggi pula minat konsumen menggunakan layanan go-pay di Universitas

Pelita Bangsa Hal ini didukung oleh uji t nilai t hitung pada variabel

persepsi kemanfaatan (X2) adalah -0.088 atau lebih kecil dari t tabel 1,984

dan nilai signifikansinya adalah 0,930 atau > 0,05, yang menyatakan t

hitung (-0,088) < t table (1,984) berarti pengaruh persepsi kemanfaatan

(X2) terhadap minat konsumen menggunakan layanan go-pay (Y) adalah

tidak signifikan.

3. Kemudahan pengguna dan kemanafaatan mempengaruhi minat konsumen

menggunakan layanan go-pay. Hal ini didukung oleh uji f dengan

berdasarkan tabel hasil uji f diatas meunjukkan nilai f hitung sebesar

18,692 atau > nilai f tabel yaitu 3,09 dan nilai signifikansi 0,00 atau <

0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Persepsi Kemudahan

dan Persepsi Kemanfaatan secara simultan berpengaruh terhadap variabel

Minat Konsumen Menggunakan Layanan Go-pay.

6.2 SARAN

Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Bagi perusahaan Go-jek yang merupakan perusahaan dari layanan go-pay

diharapkan tetap memperhatikan faktor-faktor penyebab yang

memungkinkan terjadinya penurunan minat konsumen menggunakan

layaanan gopay terutama dalam faktor kemudahan, karena hasil penelitian


70

ini harga memberikan sumbangan terbesar yang mempengaruhi minat beli

ulang yang cukup signifikan.

2. Bagi peneliti selanjutnya, para peneliti selanjutnya hendak memperhatikan

dan mengembangkan factor-faktor dan aspek-aspek lain. Selain dari

penelitian ini seperti kemudahan dan kemanfaatan dan dibuat lebih rinci

penjabaran dari setiap aspek, agar dapat menemukan aspek yang

berpengaruh terhadap minat konsumen menggunakan layanan go-pay.


DAFTAR PUSTAKA

Bintarti S, 2015. Metode Penelitian Ekonomi Manajemen, Jakarta

Dewi N dan I Gde Kt. Warmika, 2016. Peran Persepsi Kemudahan Penggunaan,
Persepsi Manfaat dan Persepsi Resiko Terhadap Niat Menggunakan
Mobile Commerce di Kota Denpasar. Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana Bali, terbit dijurnal Manajmen Unud : Vol. 5, No. 4,
2016 : 2606-2636, ISSN :2302-8912.

Diksani I Komang Ari, Ni Kadek Sinarwati dan Nyoman Ari Surya Darmawan.
Pengaruh kayakinan diri atas computer, keinovativan personal, Persepsi
Kegunaan, dan Persepsi Kemudahan Pengguna terhadap Penggunaan
system Informasi Akuntansi (studi pada kantor Cabang Utama Bank
Central Asia di Singaraja). Terbit dijurnal S1 Ak Universitas Pendidikan
Ganehsa Jurusan Akuntansi S1(Volume:2 No. Tahun 2014)

Fadli M dan Rudy Fachrudin, 2016. Pengaruh Persepsi Nasabah atas Resiko,
Kepercayaan, Manfaat, dan Kemudahan Pengguna terhadap Penggunaan
Internet Banking, terbit dijurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi :
Vol, 1 No. 2,2016.

Haidari M dan Kartika Gianina Tileng, 2018. Analisa Faktor-Faktor Berpengaruh


pada Penggunaan Go-Pay, terbit dijurnal JUISI : Vol, 4 No. 01, Februari
2018, ISSN :2460-1306

Kurniasari P dan Swasta Priambada, 2018. Analisis Persepsi Kemanfaatan dan


Persepsi Kemudahan Terhadap Minat Perilaku Penggunaan Aplikasi
Transportasi Online Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya. Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas Brawijaya Malang, terbit dijurnal Adiministrasi
Bisnis (JAB) : Vol. 58 No. 2 Mei 2018.

Laksana G, Astuti E dan Rizki Yudhi D, 2015. Pengaruh Persepsi Kemanfaatan,


Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Resiko dan Persepsi
Kesesuaian Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking. Fakultas Ilmu
Administrasi Universitas Brawijaya Malang, terbit dijurnal Adiminstrasi
Bisnis (JAB) : Vol. 26 No. 2 September 2015.

Moslehpor M et al dalam artikel e-Purchase Intentation of Taiwanese Consumers


: Sustainable Mediation of Perceived Usefulness and Percaived Ease of
Use, 2018Pramudena S M dan Nanda Setiawan, 2018.

Pratama A B dan I Dewa Gede Dharma Suputra, 2019. Pengaruh Persepsi


Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Tingkat Kepercayaan

71
72

Pada Minat Menggunakan Uang Elektronik. Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Udayana Bali, terbit dijurnal Akuntansi Universitas Udayana :
Vol. 27 No. 2 Mei 2019, ISSN :2302-8556.

Priyono A, 2017. Analisis Pengaruh Trust dan Risk dalam Penerimaan Teknologi
Dompet Elektronik Go-pay. Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Indonesia Yogyakarta, terbit dijurnal Siasat Bisnis : Vol. 21 No. 1, 2017,
88-106.

Putri, Supri W dan Juli Murwani, 2018. Pengaruh Percaivedease Of Use dan
Percaived Usefulness Terhadap Kepuasan Pengguna Transaksi Go-pay.
Pendidikan Akuntansi FKIP Universitas PGRI Madiun, terbit dijurnal
Akuntansi : Vol. 6 No. 2, 2018.

Putri Dwika Lodia dan Souvya Fhtrie, 2019. Pengaruh Resiko, Manfaat dan
Kemudahan Penggunaan Terhadap Kepercayaan Nasabah dalam
Menggunakan Internet Banking di Pekanbaru. Terbit dijurnal IKRHAIT
EKONOMIKA Vol 2 No. 2 Juli 2019.

Wahyuningtyas Y dan Dyah Ayu Widiastuti, 2015. Analisis Pengaruh Persepsi


Risiko, Kemudahan dan Manfaat Terhadap Keputusan Pembelian Secara
Online. Prodi Manajemen STIE Widya Wiwaha Yogyakarta, terbit dijurnal
Kajian Bisnis: Vol. 23 No. 2, 2015.

Wibowo, Rosmauli dan Usep Suhud, 2015. Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi
Kemudahan, Fitur Layanan, dan Kepercayaan Terhadap Minat
Menggunakan E-Money Card. Fakultas ekonomi Universitas Negeri
Jakarta, terbit dijurnal Riset Manejemen: Vol 6, No. 1, 2015.
73

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI

KEMANFAATAN TERHADAP MINAT KONSUMEN

MENGGUNAKAN LAYANAN GO-PAY

(Studi Kasus : Mahasiswa/I pengguna

gopay di Universitas Pelita Bangsa)

Bersama ini, saya mohon kesediaan Saudara/I untuk mengisi daftar

kuesioner yang saya berikan. Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang

kegiatan penelitian guna menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) manajemen serta

untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi. Maka dari itu, informasi yang anda

berikan merupakan bantuan yang sangat berarti dalam menyelesaikan penelitian

ini.

Atas kesediaan dan perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih

Hormat saya,

Andi Mulyadi
74

A. Identitas Responden

Berikan tanda (X) pada jawaban anda !

Nomor : ..........

Nama : ..........

Usia : ..........

Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita

Pekerjaan :

a. PNS b. Pegawai Swasta c. Wiraswasta

d. Mahasiswa

Pendidikan terakhir :

a. SMP b. SMK/SMA c. S1 d. S2

Pendapatan perbulan :

a. <Rp. 2.000.000 b. Rp. 2.000.000- Rp. 4.000.000 c. >

4.000.000

B. Daftar pernyataan

Berikan tanda (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan !

Keterangan Simbol :

Huruf Pertanyaan Skor

SS Sangat setuju 5

S Setuju 4

N Netral 3

TS Tidak setuju 2

STS Sangat tidak setuju 1


75

Bagian Kuesioner

Kuesioner yang berhubungan dengan kemudahan, kemanfaatan dan minat

konsumen.

No Pertanyaan STS TS N S SS
KEMUDAHAN
1 Saya tidak mengalami kesulitan dalam
mengakses layanan Go-pay.
2 Saya Belajar menggunakan Layanan
Go-pay dengan cepat
3 Saya mudah mengingat bagaimana
mengunakan layanan Go-pay
Saya mudah melakukan transaksi
4 pembayaran menggunakan layanan Go-
pay
5 Intruksi di layanan Go-pay jelas dan
dapat dimengerti
6 Saya merasa interaksi di layanan Go-
pay bersifat fleksibel
Semakin saya sering mengakses
7 layanan Go-pay akan menjadi semakin
mahir dalam menggunakan
KEMANFAATAN
Saya merasakan layanan Go-pay
1 memperlancar proses transaksi
pembayaran online.
Saya melakukan transaksi pembayaran
2 online di layanan Go-pay dengan
praktis
Melalui layanan Go-pay saya
3 mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.
Saya merasa pembayaran online
4 dengan layanan Go-pay menghemat
biaya.
Saya merasa bertransaksi pembayaran
5 online layanan Go-pay menghemat
waktu.
6 Saya merasa layanan Go-pay sangat
76

bermanfaat.
MINAT KONSUMEN
1 Saya Bersedia menggunakan layanan
Go-pay untuk membeli sebuah produk.
Go-pay adalah dompet digital yang
2 disarankan teman saya saat melakukan
pembayaran online.
3 Saya akan mereferensikan layanan Go-
pay kepada teman saya.
Saya akan lebih berminat
menggunakan layanan Go-pay
4
dibandingkan dengan layanan di
tempat lain.
Layanan Go-pay adalah pilihan utama
5 saya untuk transaksi pembayaran
online.
Saya akan mengumpulkan informasi
6 sebanyak mungkin sebelum
menggunakan layanan Go-pay.
Saya telah mempelajari secara detail
layanan Go-pay yang akan saya
7
gunakan untuk bertransksi
pembayaran.
77

Lampiran 2 Responden
Pendidik
Jenis Pendapata
No Nama Usia Pekerjaan an
Kelamin n Perbulan
Terakhir
20 - 25 Pegawai >Rp.
1 Eko Laki-Laki S1
Tahun swasta 4.000.000
20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
2 Trisno Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
3 Piya Perempuan
Tahun swasta MK 4.000.000
Rp.
Bayu 25 - 30 SMA/S 2.000.000
4 Laki-Laki Wiraswasta
umara Tahun MK - Rp.
4.000.000
20 - 25 >Rp.
5 Jehan A Laki-Laki Mahasiswa S1
Tahun 4.000.000
20 - 25 SMA/S < Rp.
6 Ugi Laki-Laki Mahasiswa
Tahun MK 2.000.000
Rp.
Bekti 25 - 30 SMA/S 2.000.000
7 Perempuan Mahasiswa
wulandari Tahun MK - Rp.
4.000.000
Rp.
Nurmasyit 20 - 25 Pegawai SMA/S 2.000.000
8 Perempuan
a Tahun swasta MK - Rp.
4.000.000
Rp.
Arrukhi 20 - 25 SMA/S 2.000.000
9 Perempuan Mahasiswa
amini Tahun MK - Rp.
4.000.000
RAPISO 20 - 25 Pegawai >Rp.
10 Laki-Laki S1
N Tahun swasta 4.000.000
20 - 25 < Rp.
11 Aida Perempuan Mahasiswa S1
Tahun 2.000.000
Joyo 25 - 30 SMA/S >Rp.
12 Laki-Laki Wiraswasta
silalahi Tahun MK 4.000.000
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
13 Nunuk Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
Reky 20 - 25 >Rp.
14 Laki-Laki Mahasiswa S1
maenaky Tahun 4.000.000
Mia 20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
15 Perempuan
muliawati Tahun swasta MK 4.000.000
Rp.
Neni 20 - 25 Pegawai SMA/S
16 Perempuan 2.000.000
irmayanti Tahun swasta MK
- Rp.
78

4.000.000

Rp.
Agus 20 - 25 Pegawai SMA/S 2.000.000
17 Laki-Laki
warsono Tahun swasta MK - Rp.
4.000.000
Rp.
Putri
20 - 25 Pegawai 2.000.000
18 Khollidiy Perempuan S1
Tahun swasta - Rp.
ah
4.000.000
20 - 25 SMA/S >Rp.
19 Aji Laki-Laki Mahasiswa
Tahun MK 4.000.000
Rp.
Petir tegar 20 - 25 SMA/S 2.000.000
20 Laki-Laki Mahasiswa
p Tahun MK - Rp.
4.000.000
Eko 30 - 35 Pegawai SMA/S >Rp.
21 Laki-Laki
stiawan Tahun swasta MK 4.000.000
20 - 25 SMA/S >Rp.
22 Dini Perempuan Mahasiswa
Tahun MK 4.000.000
20 - 25 SMA/S >Rp.
23 Rizka Perempuan Mahasiswa
Tahun MK 4.000.000
20 - 25 SMA/S >Rp.
24 Fitri Perempuan Mahasiswa
Tahun MK 4.000.000
20 - 25 SMA/S >Rp.
25 Amalia Perempuan Mahasiswa
Tahun MK 4.000.000
25 - 30 SMA/S >Rp.
26 Mukhanip Laki-Laki Wiraswasta
Tahun MK 4.000.000
Puja 20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
27 Perempuan
agustina Tahun swasta MK 4.000.000
20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
28 Wita p Perempuan
Tahun swasta MK 4.000.000
Mila 20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
29 Perempuan
Monica Tahun swasta MK 4.000.000
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
30 Sunaryo Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
Ayu setia 20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
31 Perempuan
ningsih Tahun swasta MK 4.000.000
Dea 20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
32 Perempuan
failina Tahun swasta MK 4.000.000
Dea 20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
33 Perempuan
failina Tahun swasta MK 4.000.000
Dea 20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
34 Perempuan
failina Tahun swasta MK 4.000.000
35 Lia 25 - 30 Perempuan Pegawai SMA/S >Rp.
79

fatmawati Tahun swasta MK 4.000.000


Rp.
Yashinta 25 - 30 Pegawai SMA/S 2.000.000
36 Perempuan
K Tahun swasta MK - Rp.
4.000.000
Rp.
25 - 30 Pegawai SMA/S 2.000.000
37 Sri devi Perempuan
Tahun swasta MK - Rp.
4.000.000
Siti Ayu 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
38 Perempuan
Anisa Tahun swasta MK 4.000.000
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
39 Ridwan Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
40 Andri S Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
Bima
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
41 Budiansya Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
h
Elly
20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
42 Mulyanin Perempuan
Tahun swasta MK 4.000.000
gsih
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
43 Budiono Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
Khusnul 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
44 Perempuan
Komala Tahun swasta MK 4.000.000
Umi 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
45 Perempuan
sapitri Tahun swasta MK 4.000.000
Rp.
Imas 25 - 30 Pegawai SMA/S 2.000.000
46 Perempuan
amah Tahun swasta MK - Rp.
4.000.000
Wita
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
47 purnama Perempuan
Tahun swasta MK 4.000.000
sari
Rp.
Vivi 20 - 25 Pegawai SMA/S 2.000.000
48 Perempuan
herlina Tahun swasta MK - Rp.
4.000.000
Rp.
Windy 25 - 30 Pegawai SMA/S 2.000.000
49 Perempuan
sundary Tahun swasta MK - Rp.
4.000.000
Afiah 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
50 Perempuan
Nurbaini Tahun swasta MK 4.000.000
51 Andi 25 - 30 Laki-Laki Pegawai SMA/S >Rp.
80

suhendi Tahun swasta MK 4.000.000


Andri
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
52 Darmawa Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
n
Beni
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
53 Pamungka Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
s
Fahriah 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
54 Perempuan
Nur F Tahun swasta MK 4.000.000
Sri 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
55 Perempuan
Wahyuni Tahun swasta MK 4.000.000
Sofiah 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
56 Perempuan
Dewi Tahun swasta MK 4.000.000
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
57 Ratono Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
Mohamad 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
58 Laki-Laki
Sakum Tahun swasta MK 4.000.000
Ayu
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
59 Monika Perempuan
Tahun swasta MK 4.000.000
Putri
Ahmad 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
60 Laki-Laki
Hafitulloh Tahun swasta MK 4.000.000
Ihat 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
61 Perempuan
Solihah Tahun swasta MK 4.000.000
Mia 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
62 Perempuan
Ulfiana Tahun swasta MK 4.000.000
Mufidul 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
63 Laki-Laki
Umam Tahun swasta MK 4.000.000
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
64 Muslihun Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
Riki 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
65 Laki-Laki
permana Tahun swasta MK 4.000.000
Rini 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
66 Perempuan
febriyani Tahun swasta MK 4.000.000
Shilvi 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
67 Perempuan
Aulia A Tahun swasta MK 4.000.000
Wahyu 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
68 Laki-Laki
Nugroho Tahun swasta MK 4.000.000
Shintya 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
69 Perempuan
Fauzi Tahun swasta MK 4.000.000
Anisa 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
70 Perempuan
Farida F Tahun swasta MK 4.000.000
Syti Selvi 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
71 Perempuan
Latifah Tahun swasta MK 4.000.000
72 Reni Foila 25 - 30 Perempuan Pegawai SMA/S >Rp.
81

Tahun swasta MK 4.000.000


Ria 20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
73 Perempuan
fatmawati Tahun swasta MK 4.000.000
Siti
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
74 nurrohma Perempuan
Tahun swasta MK 4.000.000
wati
Titi 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
75 Perempuan
kholifah Tahun swasta MK 4.000.000
Andri 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
76 Laki-Laki
riyanto Tahun swasta MK 4.000.000
Rp.
25 - 30 Pegawai SMA/S 2.000.000
77 Ayona D Perempuan
Tahun swasta MK - Rp.
4.000.000
Listianing 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
78 Perempuan
sih Tahun swasta MK 4.000.000
Faradila 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
79 Perempuan
Sandy Tahun swasta MK 4.000.000
Ahmad 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
80 Laki-Laki
roihan Tahun swasta MK 4.000.000
Fitri 20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
81 Perempuan
handayani Tahun swasta MK 4.000.000
Septian 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
82 Laki-Laki
eka Tahun swasta MK 4.000.000
Zulvan 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
83 Laki-Laki
andrianto Tahun swasta MK 4.000.000
Ridwan 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
84 Laki-Laki
aziz Tahun swasta MK 4.000.000
Mia 25 - 30 SMA/S < Rp.
85 Perempuan Mahasiswa
alawia Tahun MK 2.000.000
Indah 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
86 Perempuan
nurfani Tahun swasta MK 4.000.000
tiara 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
87 Perempuan
lestari Tahun swasta MK 4.000.000
Mila 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
88 Perempuan
basari Tahun swasta MK 4.000.000
Margi 20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
89 Perempuan
rahayu Tahun swasta MK 4.000.000
25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
90 Saepul A Laki-Laki
Tahun swasta MK 4.000.000
Dian 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
91 Perempuan
andan sari Tahun swasta MK 4.000.000
rinawati 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
92 Perempuan
dewi Tahun swasta MK 4.000.000
93 Yuke 25 - 30 Perempuan Pegawai SMA/S >Rp.
82

januari Tahun swasta MK 4.000.000


Indri 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
94 Perempuan
lestari Tahun swasta MK 4.000.000
Dwi
20 - 25 SMA/S < Rp.
95 ayuningsi Perempuan Mahasiswa
Tahun MK 2.000.000
h
20 - 25 SMA/S < Rp.
96 Seviawati Perempuan Mahasiswa
Tahun MK 2.000.000
Andri 25 - 30 SMA/S >Rp.
97 Laki-Laki Wiraswasta
suseno Tahun MK 4.000.000
Venti
20 - 25 Pegawai SMA/S >Rp.
98 faizatul Perempuan
Tahun swasta MK 4.000.000
laeli
Rp.
Arini 20 - 25 Pegawai SMA/S 2.000.000
99 Perempuan
karnila Tahun swasta MK - Rp.
4.000.000
Dedi 25 - 30 Pegawai SMA/S >Rp.
100 Laki-Laki
setiawan Tahun swasta MK 4.000.000
83

Lampiran 3 Tabulasi
Variabel persepsi kemudahan (X1)

No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 TOTAL
1 4 3 3 5 4 3 4 26
2 4 5 5 5 5 5 5 34
3 5 5 5 5 5 4 5 34
4 4 3 4 4 4 3 4 26
5 3 4 5 5 5 5 5 32
6 5 5 5 5 5 5 5 35
7 4 4 4 4 5 4 4 29
8 4 4 4 4 4 4 4 28
9 5 5 5 5 5 4 4 33
10 5 4 5 5 4 4 4 31
11 4 4 4 4 4 4 4 28
12 4 4 4 4 4 3 4 27
13 4 5 4 5 4 3 4 29
14 5 4 3 4 5 5 4 30
15 3 4 3 3 3 4 3 23
16 5 5 4 4 4 4 5 31
17 5 4 3 4 4 4 3 27
18 4 4 4 4 3 4 4 27
19 1 2 3 2 2 2 2 14
20 5 4 5 5 4 5 5 33
21 5 5 4 5 5 5 4 33
22 4 3 4 5 5 4 5 30
23 5 5 5 5 5 4 5 34
24 4 4 3 4 4 4 5 28
25 3 3 3 4 2 2 5 22
26 3 3 4 4 3 4 5 26
27 4 4 5 4 3 3 4 27
28 4 4 5 4 5 3 5 30
29 4 4 4 5 3 3 5 28
30 4 4 5 5 4 4 4 30
31 5 5 4 4 4 4 5 31
32 4 4 4 4 4 3 5 28
33 4 4 4 4 4 3 5 28
34 4 4 4 4 4 3 5 28
35 4 4 4 3 5 3 4 27
84

36 4 5 5 4 4 3 5 30
37 4 4 4 3 4 3 5 27
38 4 4 4 5 4 4 4 29
39 4 5 5 4 3 4 4 29
40 4 4 4 3 4 4 4 27
41 4 4 4 4 4 4 5 29
42 4 4 4 4 4 3 4 27
43 4 4 4 5 4 4 5 30
44 5 5 5 5 5 5 5 35
45 5 5 5 5 5 5 5 35
46 4 4 4 4 4 4 5 29
47 5 4 4 5 4 4 5 31
48 5 5 5 4 4 4 4 31
49 4 4 4 5 4 4 5 30
50 4 4 4 5 4 4 5 30
51 4 4 4 4 4 4 5 29
52 5 5 5 5 5 5 5 35
53 5 5 5 5 5 5 5 35
54 5 5 5 5 5 5 5 35
55 5 5 5 5 5 5 5 35
56 5 5 5 5 5 5 5 35
57 5 5 5 5 5 5 5 35
58 5 5 5 5 5 5 5 35
59 5 5 5 5 5 5 5 35
60 5 5 5 5 5 5 5 35
61 5 5 5 5 5 5 5 35
62 5 5 5 5 5 5 5 35
63 5 5 5 5 5 5 5 35
64 5 5 5 5 5 5 5 35
65 5 5 5 5 5 5 5 35
66 5 5 5 5 5 5 5 35
67 5 5 5 5 5 5 5 35
68 5 5 5 5 5 5 5 35
69 5 5 5 5 5 5 5 35
70 5 5 5 5 5 5 5 35
71 5 5 5 5 5 5 5 35
72 5 5 5 5 5 5 5 35
73 4 4 5 5 5 4 4 31
74 4 4 4 5 4 3 5 29
85

75 5 5 4 5 5 4 5 33
76 5 4 5 4 4 4 5 31
77 4 5 5 5 4 3 5 31
78 4 5 5 5 5 4 5 33
79 5 5 5 5 5 5 5 35
80 5 5 5 5 4 3 5 32
81 5 5 4 5 3 3 5 30
82 4 5 5 4 5 4 5 32
83 4 5 4 4 4 4 4 29
84 5 4 4 4 4 4 5 30
85 4 5 5 5 5 4 5 33
86 5 5 4 5 4 4 5 32
87 5 5 4 4 4 3 4 29
88 4 5 5 5 4 4 5 32
89 4 5 4 5 4 4 4 30
90 5 5 4 5 5 5 5 34
91 5 5 5 4 4 5 4 32
92 4 5 5 4 5 4 4 31
93 5 4 5 5 4 4 5 32
94 5 5 5 4 5 5 4 33
95 5 5 4 5 5 4 4 32
96 5 4 4 5 4 5 4 31
97 5 4 4 4 5 5 4 31
98 4 4 4 4 4 4 5 29
99 4 5 4 4 4 4 4 29
100 5 4 4 4 4 3 5 29

B. Variabel Kemanfataan (X2)

No P1 P2 P3 P4 P5 P6 TOTAL
1 5 5 4 2 4 3 23
2 5 5 5 5 5 5 30
3 5 5 4 4 4 4 26
4 3 4 3 3 3 5 21
5 5 5 5 5 4 5 29
6 5 5 5 5 5 5 30
7 4 4 4 4 4 5 25
86

8 4 4 4 5 4 4 25
9 5 5 4 4 5 4 27
10 5 4 5 4 5 5 28
11 4 4 3 4 4 4 23
12 4 4 4 4 4 4 24
13 5 5 5 4 4 3 26
14 4 4 4 4 4 4 24
15 3 4 3 4 3 4 21
16 5 5 4 5 5 4 28
17 4 3 2 3 4 3 19
18 4 4 4 4 4 4 24
19 1 2 3 2 2 2 12
20 5 5 4 4 5 5 28
21 5 4 4 5 5 5 28
22 4 5 5 5 5 5 29
23 5 5 4 5 5 5 29
24 5 5 3 4 4 3 24
25 5 4 5 4 4 3 25
26 4 4 4 4 3 4 23
27 4 4 3 3 4 4 22
28 5 5 3 3 3 5 24
29 5 4 3 3 5 5 25
30 5 5 3 3 4 4 24
31 5 5 5 3 5 4 27
32 5 5 5 3 4 4 26
33 5 5 5 3 4 4 26
34 5 5 5 3 4 4 26
35 5 4 4 3 4 5 25
36 5 5 5 3 5 4 27
37 5 5 3 4 5 4 26
38 5 5 4 5 4 5 28
39 4 4 3 3 4 5 23
40 5 4 4 3 5 5 26
41 4 4 4 5 4 5 26
42 4 5 4 4 5 5 27
43 5 5 4 4 5 5 28
44 5 5 4 5 5 5 29
45 5 5 4 5 5 5 29
46 5 5 5 3 5 5 28
87

47 4 5 4 5 5 5 28
48 4 4 4 3 5 5 25
49 4 4 4 5 4 4 25
50 5 5 4 4 4 5 27
51 4 5 4 4 4 5 26
52 5 5 4 5 5 5 29
53 5 5 4 5 5 5 29
54 5 5 4 5 5 5 29
55 5 5 5 5 5 5 30
56 5 5 4 5 5 5 29
57 5 5 4 5 5 5 29
58 5 5 5 5 5 5 30
59 5 5 5 5 5 5 30
60 5 5 5 5 5 5 30
61 5 5 5 5 5 5 30
62 5 5 5 5 5 5 30
63 5 5 5 5 5 5 30
64 5 5 5 5 5 5 30
65 5 5 5 5 5 5 30
66 5 5 4 5 5 5 29
67 5 5 5 5 5 5 30
68 5 5 4 5 5 5 29
69 5 5 4 5 5 5 29
70 5 5 5 5 5 5 30
71 5 5 5 5 5 5 30
72 5 5 4 5 5 5 29
73 5 4 4 3 4 4 24
74 5 4 4 3 4 4 24
75 4 4 4 2 4 5 23
76 5 4 4 2 4 4 23
77 5 4 4 3 5 5 26
78 4 5 4 4 4 4 25
79 5 5 5 5 5 5 30
80 5 4 4 2 5 5 25
81 4 5 5 3 5 5 27
82 5 4 5 5 5 4 28
83 5 5 4 3 4 5 26
84 5 5 5 3 5 5 28
85 4 5 4 4 5 4 26
88

86 5 5 5 3 5 5 28
87 4 4 3 3 5 4 23
88 5 4 4 4 5 5 27
89 5 5 5 2 5 5 27
90 5 3 3 3 5 4 23
91 4 5 4 3 5 5 26
92 5 4 4 4 4 4 25
93 4 5 4 2 5 4 24
94 5 5 4 2 5 5 26
95 5 5 5 2 4 4 25
96 4 4 5 4 4 4 25
97 4 4 4 2 5 5 24
98 4 4 4 4 5 5 26
99 4 4 4 4 5 4 25
100 5 4 4 4 5 5 27

C. Variabel Minat Konsumen (Y)

No P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 TOTAL
1 5 5 4 3 3 4 4 28
2 5 5 5 5 5 5 5 35
3 5 5 4 4 3 3 4 28
4 4 4 3 3 3 5 3 25
5 5 4 3 3 3 5 5 28
6 5 5 5 5 5 5 5 35
7 4 3 4 4 4 4 4 27
8 4 4 5 4 4 4 4 29
9 4 5 4 5 4 5 4 31
10 4 5 4 3 3 4 4 27
11 4 3 3 4 4 4 4 26
12 4 4 4 4 4 3 3 26
13 5 4 5 4 4 5 4 31
14 4 3 4 4 4 3 4 26
15 3 4 3 3 4 3 4 24
16 4 4 4 4 4 4 4 28
17 4 4 4 3 4 3 4 26
18 4 4 4 4 4 4 4 28
89

19 2 2 2 2 2 2 2 14
20 5 5 5 4 4 4 5 32
21 5 4 5 4 5 5 5 33
22 4 5 5 3 3 4 5 29
23 5 5 5 3 3 4 5 30
24 4 4 3 3 3 4 4 25
25 3 3 3 3 3 5 3 23
26 4 3 4 3 4 3 5 26
27 5 4 4 4 5 4 5 31
28 4 5 5 3 4 5 5 31
29 4 3 4 5 4 4 4 28
30 5 5 3 3 4 4 4 28
31 4 5 5 5 4 4 4 31
32 4 4 4 3 3 4 4 26
33 4 4 4 3 3 4 4 26
34 4 4 4 3 3 4 4 26
35 4 4 4 4 5 4 4 29
36 4 5 4 4 3 4 5 29
37 3 4 4 3 4 5 4 27
38 4 4 4 3 3 4 3 25
39 4 4 4 3 4 4 4 27
40 4 4 4 4 3 4 4 27
41 4 3 4 3 3 4 4 25
42 4 3 4 4 4 4 5 28
43 4 4 4 3 3 4 4 26
44 4 4 4 4 4 4 4 28
45 4 4 3 3 3 4 4 25
46 4 5 5 3 3 5 5 30
47 4 4 4 3 3 4 4 26
48 4 4 4 3 4 4 4 27
49 3 4 4 4 4 4 4 27
50 4 4 4 4 3 4 4 27
51 4 4 4 3 3 4 4 26
52 5 5 4 3 3 5 5 30
53 5 4 4 4 4 5 5 31
54 5 5 5 3 3 5 5 31
55 5 4 4 4 4 5 5 31
56 5 3 4 3 3 5 5 28
57 4 3 4 3 3 4 4 25
90

58 5 3 4 4 4 4 4 28
59 5 4 4 4 4 5 5 31
60 5 3 3 3 3 4 4 25
61 5 4 4 4 4 4 4 29
62 5 4 3 3 3 4 4 26
63 4 4 4 4 4 4 4 28
64 5 4 4 4 4 5 5 31
65 4 4 4 4 4 4 4 28
66 4 4 4 4 3 4 4 27
67 4 4 3 3 3 4 4 25
68 5 4 4 4 4 5 5 31
69 5 4 3 3 3 5 5 28
70 5 4 3 3 3 5 5 28
71 5 4 4 3 3 5 5 29
72 5 4 4 3 3 5 5 29
73 5 4 4 4 3 3 3 26
74 5 4 4 5 4 4 4 30
75 5 4 4 5 5 4 4 31
76 5 4 4 3 3 5 4 28
77 4 4 4 3 3 4 4 26
78 4 4 4 3 4 4 4 27
79 5 4 4 3 3 5 5 29
80 4 4 5 4 5 4 4 30
81 5 4 4 4 4 4 4 29
82 5 4 4 4 3 5 4 29
83 5 4 4 4 4 4 4 29
84 5 5 3 3 5 4 4 29
85 4 4 4 4 3 5 4 28
86 4 3 4 4 4 4 4 27
87 5 5 4 5 4 4 5 32
88 5 5 4 5 4 4 4 31
89 5 4 5 4 4 3 4 29
90 4 5 5 3 3 5 5 30
91 5 4 4 3 5 5 4 30
92 5 4 4 3 5 4 4 29
93 5 4 5 4 4 5 5 32
94 4 4 4 4 4 4 4 28
95 5 3 3 4 4 4 4 27
96 5 4 4 3 5 5 4 30
91

97 5 5 4 5 5 4 5 33
98 5 4 4 5 4 3 3 28
99 5 3 3 3 4 4 4 26
100 5 4 5 4 4 5 4 31

Lampiran 4 Output SPSS

Uji Validitas

A. Variabel Kemudahan (X1)


92

B. Variabel Kemanfaatan
93

C. Variabel Minat Konsumen


94

Uji Reabilitas

A. Variabel Kemudahan (X1)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


.876 7

Item-Total Statistics

Scale Mean Scale Corrected Cronbach's


if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
X1.1 26.50 9.141 .708 .852
X1.2
26.48 9.282 .709 .852
X1.3 26.52 9.525 .665 .858
X1.4 26.43 9.520 .661 .858
X1.5 26.60 8.949 .722 .850
X1.6 26.84 8.701 .675 .858
X1.7
26.33 10.345 .478 .879
95

B. Variabel Kemanfaatan (X2)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.768 6

Item-Total Statistics

Scale Mean Scale Corrected Cronbach's


if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
X2.1
21.77 6.300 .562 .723
X2.2
21.83 6.264 .629 .711
X2.3
22.23 6.300 .491 .739
X2.4
22.50 5.525 .400 .794
X2.5
21.86 6.162 .616 .711
X2.6
21.86 6.364 .522 .732
96

C. Minat Konsumen (Y)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


.719 7

Item-Total Statistics

Scale Mean Scale Corrected Cronbach's


if Item Variance if Item-Total Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Deleted
Y.1 23.77 5.694 .487 .673
Y.2 24.15 5.826 .425 .688
Y.3 24.20 5.657 .516 .667
Y.4 24.57 5.823 .366 .704
Y.5 24.50 5.848 .359 .706
Y.6 23.98 6.020 .350 .706
Y.7 23.97 5.666 .532 .664
97

Uji Asumsi Klasik

A. Uji Normalitas

1. Uji Kolmogorov-Smrinov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual
N 100
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 2.33123173
Most Extreme Differences Absolute .084
Positive .082
Negative -.084
Test Statistic .084
Asymp. Sig. (2-tailed) .082c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

2. Uji Normalitas P-Plot


98

B. Uji Linieritas

1. Variabel kemudahan (X1)

ANOVA Table
Sum of Mean
Squares Df Square F Sig.
MINAT Betwee (Combined) 339.373 12 28.281 6.060 .000
KONSU n Linearity 207.318 1 207.318 44.423 .000
MEN * Groups Deviation
KEMUD from 132.056 11 12.005 2.572 .007
AHAN Linearity
Within Groups 406.017 87 4.667
Total 745.390 99

2. Variabel Kemanfaatan (X2)

ANOVA Table

Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
MINAT Betwee (Combine
291.117 11 26.465 5.127 .000
KONSUMEN * n d)
KEMANFAAT Groups Linearity 126.956 1 126.956 24.593 .000
AN Deviation
from 164.161 10 16.416 3.180 .002
Linearity
Within Groups 454.273 88 5.162
Total 745.390 99
99

C. Uji Multikolonieritas

D. Uji Heteroskedastisitas Glejser

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 2.426 1.340 1.810 .073

KEMUDAHAN .025 .065 .063 .383 .702

KEMANFAATAN -.051 .079 -.106 -.640 .524

a. Dependent Variable: RES2

E. Uji Heteroskedastisitas Scatterplot


100

F. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
1
.527a .278 .263 2.35514

G. Uji t

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 15.581 2.246 6.936 .000

KEMUDAHAN .417 .110 .537 3.807 .000

KEMANFAATAN -.012 .133 -.012 -.088 .930

a. Dependent Variable: MINAT KONSUMEN

H. Uji f

a
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


b
1 Regression 207.361 2 103.680 18.692 .000

Residual 538.029 97 5.547

Total 745.390 99

a. Dependent Variable: MINAT KONSUMEN

b. Predictors: (Constant), KEMANFAATAN, KEMUDAHAN


101

Lampiran 5 Tabel r
102
103

Lampiran 6 t Tabel
104
105
106

Lampiran 7 Maping Jurnal


Judul
No Peneliti Variabel Kesimpulan Publish
Penelitian
Persepsi
Kemanfa Berdasarkan pada
Pengaruh
atan hasil uji, didapatkan
Persepsi
(X1), bahwa seluruh
Kemanfaatan,
Persepsi variabel bebas yang
Persepsi
Kemuda terdiri dari Persepsi
Kemudahan Jurnal
han Kemanfaatan,
Giga Penggunaan, Administr
(X2), Persepsi Kemudahan
Bawa Persepsi asi Bisnis
Persepsi Penggunaan,
1 Laksana, Resiko dan Vol.26
Resiko Persepsi Resiko, dan
dkk Persepsi No. 2
(X3), Persepsi Kesesuaian
(2015) Kesesuaian September
Persepsi mempunyai
Terhadap 2015
Kesesuai pengaruh signifikan
Minat
n (X4), terhadap variabel
Menggunaka
Minat terikatnya yaitu
n Mobile
Menggu Minat Menggunakan
Banking
nakan Mobile Banking.
(Y)
Pengaruh Kemuda Berdasarkan dari Jurnal
Kemudahan han hasil analisis dan Manejeme
Khusnul
Penggunaan, (X1), pembahasan maka n Strategi
Khotima
Kepercayaan Keperca penelitian ini dapat dan
h dan
2 Konsumen & yaan diperoleh Aplikasi
Febrians
Kreativitas Konsum kesimpulan sebagai Bisnis,
yah
iklan en (X2), berikut Temuan Vol 1, No.
(2018)
Terhadap Kreatifit lainnya bahwa 1,
Minat beli as Iklan secara bersama-sama Desember
107

Konsumen (X3), antara kemudahan 2018


Onlineshop Minat penggunaan (X1),
beli kepercayaan
Konsum konsumen (X2) dan
en (Y) kreativitas iklan
(X3) berpengaruh
terhadap variabel
minat beli (Y).
Hasil penelitian ini
membuktikan
persepsi manfaat
Persepsi
berpengaruh positif
Manfaat
terhadap minat
(X1),
menggunakan uang
Pengaruh Persepsi
elektronik. Hal ini
Persepsi Kemuda
Andhika berarti bahwa
Manfaat, han
Bayu semakin besar E-Jurnal
Persepsi Penggun
Pratama persepsi manfaat Akuntansi
Kemudahan aan (X2),
dan I akan meningkatkan Universita
Penggunaan, Tingkat
3 Dewa minat menggunakan s Udayana
dan Tingkat Keperca
Gede uang elektronik 2. Vol.
Kepercayaan yaan
Dharma Hasil penelitian ini 27.2.Mei(
Pada Minat (X3),
Suputra membuktikan 2019)
Menggunaka Minat
(2019) persepsi kemudahan
n Uang Menggu
penggunaan
Electronik nakan
berpengaruh positif
Uang
terhadap minat
Elektroni
menggunakan uang
k (Y)
elektronik. Hal ini
berarti bahwa
semakin besar
108

persepsi kemudahan
penggunaan akan
meningkatkan minat
menggunakan uang
elektronik.

Secara simultan hasil


Pengaruh penelitian yang
Persepsi
Persepsi dilakukan
Kemuda
Kemudahan membuktikan pula
han
Sri Marti dan Persepsi bahwa terdapat Jurnal
(X1),
Pramude Kemanfaatan pengaruh positif Ilmiah
Persepsi
na dan Terhadap antara persepsi Binaniaga
4 Kemanfa
Nanda Minat kemudahan dan Vol. 14.
atan
Setiawan Konsumen persepsi kemanfaaan No. 01,
(X2),
, 2018 Menggunaka secara bersama-sama Juni 2018
Minat
n Kartu terhadap minat
Konsum
Mandiri E- konsumen
en (Y)
Money menggunakan kartu
mandiri e-money
Pengaruh Persepsi
Persepsi Kemanfa Pernyataan Hipotesis
Kemanfaatan, atan Manfaat, Jurnal
Setyo Persepsi (X1), kemudahan, fitur Riset
Ferry Kemudahan, Persepsi layanan dan Manejeme
5 Wibowo, Fitur Kemuda kepercayaan n Saint
Dkk Layanan, dan han berpengaruh secara Indonesia
(2015) Kepercayaan (X2), siginifikan terhadap Vol. 6. No
terhadap Fitur minat menggunakan 1, 2015
Minat Layanan produk e-money
Menggunaka (X3),
109

n E-Money Keperca
Card yaan
(X4),
Minat
Menggu
nakan
(Y)

Peran
Persepsi
Persepsi
Kemuda Berdasarkan dari
Kemudahan
han hasil penelitian
Penggunaan,
Ni Made (X1), bahwa pengaruh
Persepsi
Ari Persepsi Persepsi Kemudahan E-Jurnal
Manfaat dan
Puspita Manfaat Pengguna, Persepsi Manejeme
Persepsi
Dewi (X2), Manfaat, Persepsi n Unud,
6 resiko
dan I Persepsi Resiko Berpengaruh Vol. 5,
Terhadap
Gede Kt. Resiko Positif dan No. 4,
Niat
Warmika (X3), Signifikan terhadap 2016
Menggunaka
(2016) Niat Niat Menggunakan
n Mobile
Menggu Mobile Commerce
Commerce di
nakan di kota Denpasar
Kota
(Y)
Despasar
110

Persepsi
Analisis Risiko
Yunita Variabel persepsi
Pengaruh (X1),
Fitri risiko, persepsi
Risiko, Kemuda Jurnal
Wahyuni kemudahan dan
Kemudahan han Kajian
ngtyas persepi manfaat
dan Manfaat (X2), Bisnis
7 dan terbukti berpengaruh
Terhadap Manfaat Vol. 23,
Dyah secara signifikan dan
Keputusan (X3), No. 2,
Ayu positif terhadap
Pembelian Keputusa 2015
Widiastu keputusan pembelian
Secara n
ti (2015) secara online
Online Pembelia
n (Y)
Kemuda
han
Pengaruh Penggun
Persepsi aan (X1), Terdapat Pengaruh
Kemudahan Keperca Positif dan
Penggunaan, yan signifikan Pada
Kepercayaan, (X2), Persepsi
Brian Kecemasan Kecemas Kemudahan, Jurnal
Dwi Berkomputer an Kepercayaan, Nominal.
8
Saputro dan Kualitas Berkomp Kecemasan, Kualitas Vol II No.
(2013) Layanan uter Layanan terhadap I, 2013
Terhadap (X3), Minat Menggunakan
Minat Kualitas Internet Banking
Menggunaka Layanan pada Nasabah Bank
n Internet (X4), Mandiri,
Banking Minat
Menggu
nakan
111

Analisis
Pengaruh
Persepsi Hasil Penelitian
Persepsi
Rr. Selli Kemudahan membuktikan bahwa
Kemuda Diponegor
Nisrina Penggunaan Peresepsi
han o journal
Fadlila dan Persepsi kemudahan dan
(X1), of
dan Dr. Manfaat persepsi Manfaat
9 Persepsi Managem
Harry terhdap memiliki pengaruh
Manfaat ent, Vol. 5
Soesanto Minat Beli yang besar terhadap
(X2), Nomor. 3
,MMR dengan minat beli konsumen
Minat ,2016
(2016) Kepercayaan melalui tingkat
Beli (Y)
Sebagai kepercayaan
Variabel
Intervening
menghasilkan
e-Purchase Percaive
kesimpulan bahwa
Intention Of d
faktor kemudahan
Tawanese Usefukn
penggunaan dan Sustainabi
Mossoun Consumers : ess (X1),
manfaat dalam lity
d Sustainable Perceive
penggunaan 2018,10,2
10 Moslehp Mediation Of d Ease of
teknologi baru yang 34
our at al Perceived Use
akan meningkatkan doi:10.339
(2018) Usefulness (X2), e-
persepsi konsumen 0
and Purcase
untuk melakukan
Perceived Inentatio
pembelian secara
Ease of Use n (Y)
terus menerus.

Anda mungkin juga menyukai