Anda di halaman 1dari 9

Analisis Faktor Pengaruh Penggunaan QRIS Sebagai Alat Pembayaran Digital

(Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNJ)

Dwi Cahyani1, Mayang Fauny Naily2, Mitha Icha Yanti Tambun3


Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta
email: cahyanidwi103@gmail.com, meytaicha@gmail.com

ABSTRAK

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang selalu berkembang berdampak bagi masyarakat seiring
dengan pesatnya perkembangan teknologi yang membuat segala sesuatu menjadi serba
mudah, salah satunya tekonologi untuk sistem pembayaran. Perkembangan teknologi sistem
pembayaran telah mengubah peran uang tunai menjadi non tunai yang lebih efisien dan
ekonomis (Parastiti, D.E. et al., 2015). Sistem pembayaran non tunai terus berkembang
dengan sistem teknologi yang semakin maju, dan berkontribusi mendorong pengguna dan
penyedia sistem layanan pembayaran uang elektronik agar lebih meningkatkan sistem
pembayaran agar lebih bermanfaat untuk konsumen. Transaksi pembayaran uang elektronik
di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun. Jumlah penduduk yang besar dan
peningkatan pemberdayaan masyarakat untuk inklusi keuangan berkontribusi terhadap
pertumbuhan transaksi elektronik di tanah air. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat
tertarik untuk menggunakan uang elektronik, sehingga pengguna uang elektronik di
Indonesia juga dapat merasakan pertumbuhan yang cepat dari tahun ke tahun. Walaupun
belum digunakan sebagai alat transaksi utama, uang elektronik dapat menjadi alat pengganti
uang tunai sebagai alat pembayaran.
Dalam hal ini, negara juga ikut campur mendukung revolusi sistem pembayaran
elektronik sepenuhnya. Bank Indonesia merilis kode QR nasional yang biasa disebut dengan
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) agar memudahkan transaksi keuangan
digital elektronik. QRIS (kode Quick Response Standar Indonesia) adalah standar kode QR
untuk pembayaran melalui aplikasi elektronik e-wallet berbasis server atau mobile bank yang
resmi diaktifkan mulai 1 Januari 2020. Pembayaran dengan uang elektronik adalah bentuk
nyata dukungan pemerintah menuju revolusi sistem pembayaran Indonesia di era digital
seperti sekarang. Diharapkan peluncuran layanan QRIS dapat menjadi alat pembayaran wajib
berbasis kode QR dari semua aplikasi pembayaran kode QR di Indonesia (Bank Indonesia,
2019).
Sejak dilirisnya QRIS pada 1 Januari 2020, Bank Indonesia mencatat jumlah pemakai
QRIS hingga 3 Juli 2020 mencapai 190.706, naik 47% dari 22 Maret. Merchant mencapai
333.992 alias tumbuh 26%, usaha kecil dan menengah (UKM) 685.328 alias meningkat
125%, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai 2.603.516. yaitu meningkat
sebesar 9% dan merchant donasi sebesar 9.288 alias naik.132% (databoks.katadata.co.id,
2020). Persepsi manfaat dan kemudahan penggunaan menjadi faktor yang mempengaruhi
minat dan keputusan pengguna memakai uang elektronik (Ramadhan, dkk, 2016). Wibowo
dkk. (2015) menjelaskan bahwa kenyamanan dan utilitas yang dirasakan berpengaruh
terhadap perilaku konsumen dalam menggunakan uang elektronik. Tawaran yang diberikan
dengan demikian dapat mempengaruhi persepsi masyarakat yang menambah pengguna. Jika
produk itu bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari produk tersebut kemungkinan besar akan
digunakan dari masyarakat umum.

TINJAUAN PUSTAKA

Technology Acceptence Model (TAM)

Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang diperkenalkan oleh


Fred D. Davis yang dimana bertujuan untuk mengukur skala kemanfaatan dan kemudahan
bagi para pengguna komputer. Model ini berfokus pada faktor-faktor yang berkaitan dengan
persepsi pengguna tentang kemanfaatan (Perceived Usefulness) dan persepsi kemudahan
teknologi (Perceived Ease of Use), seperti penerimaan teknologi yang hadir dan alasan
mengapa memutuskan untuk menggunakan teknologi tersebut berdasarkan manfaat dan
kemudahan penggunaannya. Kegunaan atau kemanfaatan yang dirasakan menggambarkan
keyakinan seseorang dalam menggunakan suatu sistem untuk meningkatkan efektivitas
kerjanya. Pada saat yang sama, kemudahan penggunaan yang dirasakan menjelaskan
keyakinan seseorang bahwa pengguna akan menemukan kenyamanan, bukan kesulitan dalam
menggunakan suatu sistem. Pada penelitian ini teori TAM digunakan untuk melakukan
pendekatan tentang sistem pembayaran yang berbasis digital melalui pemanfaatan Quick
Response Code Indonesian Standard (QRIS). Karena dengan menggunakan teori TAM akan
dapat diketahui reaksi dan persepsi para pengguna terhadap penerapan teknologi pembayaran
dengan metode QRIS yang nantinya akan dapat mempengaruhi sikap pengguna terhadap
penerimaan penggunaan teknologi ini. (Rahman dan Supriyanto, 2022).
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)

Hadirnya QRIS bertujuan untuk mempermudah pembayaran digital bagi masyarakat


dan tentunya dengan diawasi oleh regulator dari satu pintu. Hal ini diatur Bank Indonesia
dalam PADG No.21/18/2019 tentang Implementasi Standar Internasional QRIS untuk dimana
Pembayaran Peluncuran QRIS merupakan salah satu implementasi visi Sistem Pembayaran
Indonesia (SPI) 2025, yang telah dicanangkan pada Mei 2019. QRIS (Quick Response Code
Indonesia Standard) adalah standar QR Code pembayaran untuk sistem pembayaran
Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran
Indonesia (ASPI) (www.bi.go.id).

Sebelum diberlakukannya QRIS, merchant harus menyediakan beberapa aplikasi


pembayaran di tokonya. Konsumen yang membayar secara non tunai, harus memastikan
bahwa aplikasi pembayaran yang dimilikinya harus tersedia pada merchant. Dengan adanya
QRIS membantu mudah tidak perlu menggunakan

Persepsi Minat

Minat seseorang dalam pengambilan keputusan dapat dipengaruhi oleh beberapa


faktor, seperti faktor pengetahuan, pengalaman, kepercayaan, keyakinan, manfaat dan risiko,
yang kemudian menimbulkan ketertarikan untuk membeli dan menggunakan suatu produk
(Prakosa & Wintaka, 2020). Minat adalah keinginan manusia melakukan perilaku tertentu.
Seseorang akan datang Lakukan perilaku ketika Anda memiliki dorongan atau minat di
dalamnya. Ketika seseorang menilai Jika ada sesuatu yang berharga, perasaan muncul
menarik, itu membawa kepuasan. Hal ini menunjukkan bahwa kepentingan dan nilai terletak
di antaranya membiarkan seseorang menentukan pilihan dalam hidupnya ada koneksi.

Minat menggunakan QRIS didefinisikan sebagai level Niat atau keinginan untuk
membelanjakan uang alat pembayaran elektronik. Ada minat bertindak sebagai penggerak
seseorang melakukan aktivitas tertentu.

Persepsi Kemudahan

Sistem informasi dikatakan mudah apabila: mudah dipelajari dan mudah dioperasikan,
mudah bekerja sesuai keinginan pengguna dan memberikan keterampilan baru bagi pengguna
(Putri et al., 2022).
Persepsi Kemanfaatan

Pemanfaatan QRIS sebagai metode pembayaran merupakan salah satu bentuk inovasi
yang dilakukan dalam era digital untuk membantu memudahkan masyarakat dalam
bertransaksi (Ningsih et al., 2021)

Persepsi Risiko

Persepsi risiko sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan. Semakin kecil persepsi


risiko dari suatu individu maka semakin besar tingkat kepercayaannya, begitupun sebaliknya

Kerangka Penelitian

hgjhgjgjhgjh

gambar nya nnti ditambah pas diword soalnya disini gabisaa

Hipotesisi Penelitian

Hipotesis yang terdapat dalam model penelitian ini adalah sebagai berikut :

H1: Terdapat pengaruh variabel Minat terhadap Keputusan Penggunaan Qris

H2: Terdapat pengaruh variabel Kemudahan terhadap Keputusan Penggunaan Qris

H3: Terdapat pengaruh variabel Kemanfaatan terhadap Keputusan Penggunaan Qris

H4: Terdapat pengaruh variabel Risiko terhadap Keputusan Penggunaan Qris

OBJEK DAN METODOLOGI

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gender Age Batch Year


Perempua
Laki Laki n >20 ≤ 20 2022 2021 2020 2019
 12 28 13 27 3 14 21 2
Study program Personal Income
S1 Bisnis > 500.000 1.000.000 1.500.000
Manajeme Pemasara Digita 500.00 s.d. s.d. s.d. >2.000.00
n n Digital l 0 1.000.000 1.500.000 2.000.000 0
20 16 4 24 11 4 1 0
Berdasarkan tabel diatas, pengisisian kuesioner yang telah disebarkan oleh peneliti
dominan diisi oleh perempuan dengan jumlah terbanyak sebanyak 28 responden atau 70%,
sedangkan laki laki berjumlah 12 responden atau 30%. Selanjutnya tahun angkatan dan
program studi dari responden yang mengisi kuesioner yang telah disebarkan ialah didominasi
oleh angkatan 2020 sebanyak 21 responden, dan oleh program studi manajemem sebanyak 20
responden. Pemasukan dari responden yang mengisi kuesioner penelitian ini didominasi
dengan pemasukan rata rata > Rp. 500.000.

Uji Kualitas Data (Uji Instrumen)

Uji kualitas data meliputi uji validitas dan reliabilitas instrumen dari keempat variabel
yaitu persepsi manfaat, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi risiko, dan keputusan
menggunakan uang elektronik berbasis QRIS.

Uji Validitas
koefisien korelasi Product Moment Carl Pearson (rentang 0.399 – 0.844) lebih besar dari r
tabel (0.320) dengan df = 40- 2 = 38 dan α = 5%. (jelasin lagi sesuai cth/parafrase)

Uji Reabilitas

Cronbach N. of
Variabel Alpha Item Keterangan
Minat 0,696 5 Reliabel
Kemudahan 0,814 4 Reliabel
Manfaat 0,529 6 Reliabel
Risiko 0,484 5 Reliabel
Keputusan Penggunaan 0,725 4 Reliabel

r tabel = 0.320 dengan df = 40 - 2 = 38 dan α = 5%. koefisien korelasi r Alpha Cronbach dari
keempat variabel lebih besar dari r tabel. (Bikin kata katanya, kalo ga parafrase aja dari cth
file lain)

Uji Normalitas Kolmogrov – Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 40
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation 1,25613081
Most Extreme Differences Absolute ,074
Positive ,071
Negative -,074
Test Statistic ,074
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Residual Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,200 lebih besar dari 0,05. Berdistribusi normal.
(Bikin kata katanya juga/parafrase dr cth)

Ini juga (Bikin kata katanya juga/parafrase dr cth)


Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF Keterangan


Minat ,441 2,266 Non Multikolinearitas
Kemudahan ,354 2,821 Non Multikolinearitas
Manfaat ,348 2,877 Non Multikolinearitas
Risiko ,910 1,099 Non Multikolinearitas
Ini juga (Bikin kata katanya juga/parafrase dr cth)

Uji Heterokedastisitas

Ini juga (Bikin kata katanya juga/parafrase dr cth)

Koefisien Determinasi dan Regresi Berganda (R2)

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,744 a
,554 ,503 1,326
a. Predictors: (Constant), Risiko, Kemudahan, Minat, Manfaat

b. Dependent Variable: Keputusan Menggunakan QRIS

tinggal jelasin Adjusted R Square sesuai cth

Analisis Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,493 2,465 ,200 ,843
Minat ,110 ,119 ,157 ,926 ,361
Kemudahan -,018 ,163 -,021 2,111 ,025
Manfaat ,412 ,149 ,528 2,759 ,009
Risiko ,227 ,099 ,272 2,295 ,028
a. Dependent Variable: Keputusan Penggunaan

Persamaan regresi linear berganda Ŷ = 0, 493 + 0, 110 X1 - 0, 018 X2 + 0, 412 X3 + 0, 227 X4

Jelasin 1 1 yg nilai B nya masing masing variabel

Uji t (Uji Parsial)


tingkat signifikansi sebesar 5% (α = 0,05), terus t tabelnya (2,030). Trus Tinggal simpulin
dari atas (nilai sinifikansinya, lebih besar atau lebih kecil dari alphanya (0,05). Yg minat ga
berpengaruh parsial. Yg lainnyaberpengaruh yew

Uji F (Uji Simultan)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 76,463 4 19,116 10,872 ,000b
Residual 61,537 35 1,758
Total 138,000 39
a. Dependent Variable: Keputusan Penggunaan
b. Predictors: (Constant), Risiko, Kemudahan, Minat, Manfaat

F-tabelnya (2,09) dan nilai Sig. 0,000 < α = 0,05 yaw

KESIMPULAN

REFERENSI

Hutami A. Ningsih, Endang M. Sasmita, Bida Sari. (2021). Pengaruh Persepsi Manfaat,
Persepsi Kemudahan Penggunaan, Dan Persepsi Risiko Terhadap Keputusan
Menggunakan Uang Elektronik (QRIS) Pada Mahasiswa. Jurnal IKRA-ITH
Ekonomika, 4, 1-2.

Prastiti, D. E., Mukhlis, I., & Haryono, A. (2015). Analisis Penggunaan Uang Elektronik
Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (Studi Kasus : Uang
Elektronik BRIZZI). Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 7(1), 75-82.

Ramadhan, A.F., dkk. (2016). Persepsi Mahasiswa Dalam Menggunakan E-money.


JDEB,
13(2), 131-145, Oktober 2016. Jepara : UNISNU. Universitas Negeri Malang.

Anda mungkin juga menyukai