Anda di halaman 1dari 212

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA, CITRA MEREK, PROMOSI,

KUALITAS INFORMASI, DAN KUALITAS SISTEM TERHADAP


KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI RUANGGURU
DAN DAMPAKNYA TERHADAP
LOYALITAS PENGGUNA.

TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan
Program Pendidikan Sarjana

Oleh:
William Hans Stevelee
2016110090

JURUSAN SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMASI & KOMPUTER - LIKMI
BANDUNG
2019
ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA, CITRA MEREK, PROMOSI,
KUALITAS INFORMASI, DAN KUALITAS SISTEM TERHADAP
KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI RUANGGURU
DAN DAMPAKNYA TERHADAP
LOYALITAS PENGGUNA.

Oleh:
William Hans Stevelee
2016110090

Bandung, Desember 2019


Menyetujui,

Dahlia Br Ginting, Dra., M.Kom. Kezia Stefani,S.T., M.Kom


Pembimbing Ketua Jurusan

JURUSAN SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER - LIKMI
BANDUNG
2019
ABSTRAK

Perkembangan jaman dan teknologi yang semakin pesat membuat persaingan


bisnis semakin ketat, sehingga banyak bermunculan pelaku usaha yang memanfaatkan
teknologi untuk memasarkan atau mempromosikan produknya agar dapat dikenal
disemua kalangan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang melihat promo di media
sosial. Hal ini membuktikan bahwa teknologi internet berperan penting bagi kemajuan
dan perkembangan dunia bisnis, dan pendidikan.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk menyusun tugas akhir dengan judul
“ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA, CITRA MEREK, PROMOSI, KUALITAS
INFORMASI DAN KUALITAS SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA
APLIKASI RUANGGURU DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA”.
Populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna yang masih menggunakan
aplikasi Ruangguru. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling dengan jumlah sampel sebesar 230 responden.
Hasil hipotesis berdasarkan uji T atau uji parsial pada jalur pertama menunjukkan
bahwa persepsi harga, citra merek, kualitas informasi, dan kualitas sistem berpengaruh
secara signifikan terhadap kepuasan pengguna, sedangkan variable promosi tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna dan pada jalur kedua
menunjukkan bahwa persepsi harga, citra merek, promosi dan kepuasan pengguna
berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pengguna.
Hasil hipotesis berdasarkan uji F pada jalur pertama menunjukkan bahwa
persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi, kualitas sistem secara bersama-
sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna dan pada jalur kedua
menunjukkan bahwa persepsi harga, citra merek, promosi, dan kepuasan pengguna
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pengguna.
Persamaan rantai kausal pertama untuk variabel persepsi harga, citra merek,
promosi, kualitas informasi, kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna adalah
Y = 0.265X1 + 0.241X2 - 0.38X3 + 0.293X4 + 0,169X5 + 0.599.
Persamaan rantai kausal kedua untuk variabel kualitas sistem, citra merek, keprecayaan,
atribut produk dan kepuasan terhadap loyalitas pengguna adalah
Z = 0.121X1+ 0.253X2 + 0.109X3 + 0.466Y+ 0.548.
Penelitian ini memiliki pengaruh tidak langsung untuk persepsi harga terhadap
loyalitas melalui kepuasan pengguna sebesar 0.123 atau 12,3%, citra merek terhadap
loyalitas melalui kepuasan pengguna sebesar 0.112 atau 11,2%, promosi terhadap
loyalitas pengguna melalui kepuasan pengguna sebesar 0,117 atau 11,7%. Penelitian ini
memiliki koefisien determinasi untuk jalur pertama sebesar 0.641, hal ini menunjukkan
bahwa 64,1% kepuasan dipengaruhi secara bersama-sama persepsi harga, citra merek,
promosi, kualitas informasi dan kualitas sistem, sedangkan sisanya sebesar 35,9%
kepuasan pengguna dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian
ini dan koefisien determinasi untuk jalur kedua sebesar 0.699, hal ini menunjukkan
bahwa 69,9% loyalitas dipengaruhi secara bersama-sama oleh variable persepsi harga,
citra merek, promosi dan kepuasan pengguna, sedangkan sisanya sebesar 30,1%
loyalitas pengguna dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Kata kunci : persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi, kualitas sistem,
kepuasan pengguna dan loyalitas pengguna.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan bagi Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih,

anugerah, hikmat, dan penyertaan yang telah diberikan sehingga penulis dapat

menyusun dan menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “ANALISIS PENGARUH

PERSEPSI HARGA, CITRA MEREK, PROMOSI, KUALITAS INFORMASI, KUALITAS

SISTEM TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI RUANGGURU DAN

DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA”. Tugas akhir ini dikerjakan untuk

memenuhi salah satu syarat kelulusan yang diajukan dalam program pendidikan Sarjana

jurusan Sistem Informasi dengan bidang minat Manajemen Bisnis di Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI, Bandung. Penulis menyadari bahwa

dalam proses penyusunan tugas akhir ini banyak mengalami kendala, namun berkat

bantuan, bimbingan, dan saran dari berbagai pihak, kendala – kendala yang dihadapi

tersebut dapat diatasi. Untuk itu, penulis dengan segala kerendahan hati ingin

mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu dalam

penyusunan tugas akhir ini, terutama kepada :

1. Ibu Dahlia Br Ginting, Dra, M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan sangat sabar dalam membimbing dan memotivasi penulis

selama penyusunan tugas akhir ini.

2. Perusahaan Ruangguru yang telah memberikan peluang pada penulis untuk bisa

melakukan penelitian mengenai kepuasan pengguna dan dampaknya terhadap

loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru di kota Bandung.

3. STMIK LIKMI yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk

memperoleh pendidikan, serta seluruh pengajar STMIK LIKMI yang telah

memberikan ilmu pengetahuan yang membantu kelancaran penyusunan tugas

akhir ini.

4. Kedua orangtua, kakak, adik, serta seluruh keluarga besar yang telah banyak

memberikan dukungan doa, perhatian dan motivasi sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini.


5. Ivan Jonathan, Sarah Jessica Gunawan, Elisabert Yulianayani Hadijaya teman-

teman Supervisor Cell Kota dan Binus yang selalu support dan memberikan

motivasi bagi penulis dalam menyusun tugas akhir ini.

6. Braveri Cleveraynand, Yobel Novian Putra, Bhagas Gunottama, Ricky Andrean

Pratama, Ricky Mardian, Ariel Christian, Exsel Yohanes, Brandon Hansen, Jona

Setyadi, Jessica Zefanya, Jesica Miranda, Tiffany Grantt, Tashya Susanto,

Agathacia Melinda, Meiliana Lukman, Hidra, Venny Veronika, Margaretha Junita,

Adella Florencia, Priskilla Erika Aruan dan yang selalu mendoakan dan

memberikan perhatian, motivasi serta nasihat bagi penulis dalam menyusun

tugas akhir ini.

7. Denis Setiawan, Reinhart James, Jordy Christian, Tommy Setiawan, Debby

Tanuwijaya, Nadya Rizky, Silvy Anggun, Abdul, Ignatius Endeavour, Theresia

Puspita, Trissha Melliana, Kevin Christian, yang selalu mendoakan dan

memberikan perhatian, motivasi serta nasihat bagi penulis dalam menyusun

tugas akhir ini.

8. Seluruh sahabat dan teman penulis seperjuangan angkatan 2015 dan angkatan

2016 yang telah memberikan motivasi, ide dan waktu untuk mendengar keluhan

penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

9. Para responden penelitian yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi

kuisioner serta memberikan kritik dan saran yang bermanfaat bagi penulis.

10. Semua pihak yang telah banyak membantu secara tidak langsung, yang tentu

saja tidak mungkin penulis cantumkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan.

Oleh karena itu, dengan kerendahan hati penulis memohon saran dan kritik yang

membangun untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Semoga Tuhan Yesus

membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah membantu

menyelesaikan tugas akhir ini dengan berkat dan kasihNya. Akhir kata, besar

harapan penulis agar tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan

semua rekan – rekan mahasiswa lainnya.


Bandung, 27 Februari 2018

Penulis
DAFTAR ISI

ABSTRAK.....................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................................vii
DAFTAR TABEL........................................................................................................................viii
DAFTAR RUMUS........................................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................................1
1.2 Identikasi Masalah.............................................................................................................3
1.3 Manfaat dan Tujuan..........................................................................................................4
1.4 Batasan Masalah...............................................................................................................4
1.5 Metodologi Penelitian.......................................................................................................5
1.5.1 Studi Pustaka...........................................................................................................5
1.5.2 Pengumpulan Data..................................................................................................5
1.5.3 Pengolahan Data.....................................................................................................5
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian..............................................................................................5
1.7 Sistematika Penulisan........................................................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................................................7
2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi.........................................................................................7
2.2 Pengertian Sistem..............................................................................................................7
2.3 Pengertian Informasi.........................................................................................................7
2.4 Pengertian Sistem Informasi..............................................................................................8
2.5 Definisi Variabel...............................................................................................................10
2.5.1 Variabel.................................................................................................................10
2.5.2 Persepsi Harga.......................................................................................................10
2.5.3 Citra Merek............................................................................................................11
2.5.4 Promosi.................................................................................................................13
2.5.5 Kualitas..................................................................................................................14
2.5.6 Kepuasan Pengguna..............................................................................................16
2.5.7 Loyalitas Pengguna................................................................................................17
2.6 Teori Keterkaitan Antar Variabel.....................................................................................18
2.6.1 Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pengguna......................................................18
2.6.2 Citra Merek Terhadap Kepuasan Pengguna..........................................................18
2.6.3 Promosi Terhadap Kepuasan Pengguna................................................................19
2.6.4 Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna.................................................19
2.6.5 Kualitas Sistem Terhadap Kepuasan Pengguna.....................................................20
2.6.6 Persepsi Harga terhadap Loyalitas Pengguna........................................................21
2.6.7 Citra Merek terhadap Loyalitas Pengguna.............................................................21
2.6.8 Promosi terhadap Loyalitas Pengguna..................................................................21
2.6.9 Kepuasan Pengguna terhadap Loyalitas Pengguna...............................................22
2.7 Teori Analisis Kuantitatif..................................................................................................22
2.7.1 Regresi Linear........................................................................................................22
2.7.2 Analisis Jalur..........................................................................................................24
2.8 Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data............................................................25
2.8.1 Statistik..................................................................................................................25
2.8.2 Uji Korelasi.............................................................................................................30
2.8.3 Uji Asumsi Klasik....................................................................................................34
2.8.4 Uji Validitas dan Reliabilitas...................................................................................34
2.8.5 Uji Hipotesis..........................................................................................................35
2.8.6 Koefisien Determinasi............................................................................................38
2.9 Perangkat Lunak yang Digunakan untuk Analisis dan Pengolahan Data..........................38
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................................40
3.1 Tinjauan Umum Objek Penelitian....................................................................................40
3.1.1 Sejarah Ruangguru................................................................................................40
3.1.2 Tampilan dan Fitur Aplikasi Ruangguru.................................................................41
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian.......................................................................................43
3.3 Metode Pengumpulan Data.............................................................................................44
3.3.1 Sumber Data..........................................................................................................45
3.3.2 Alat Pengumpulan Data.........................................................................................46
3.4 Model Penelitian.............................................................................................................47
3.5 Operasional Variabel.......................................................................................................48
3.5.1 Indikator Penelitian...............................................................................................49
3.5.2 Penelitian Terdahulu.............................................................................................51
3.6 Metode Pengujian Instrumen Penelitian (Uji Statistik)....................................................53
3.6.1 Uji Korelasi dan Regresi.........................................................................................53
3.6.2 Uji Asumsi Klasik....................................................................................................55
3.6.3 Uji Validitas dan Reliabilitas...................................................................................57
3.6.4 Uji Hipotesis..........................................................................................................58
3.7 Metode Analisis Data.......................................................................................................60
3.7.1 Statistik Deskriptif.................................................................................................60
3.7.2 Koefisien Determinasi............................................................................................62
3.7.3 Analisis Jalur (Path Analysis)..................................................................................63
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan...............................................................................67
4.1 Profil Responden.............................................................................................................67
4.1.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin........................................................67
4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Siswa..............................................68
4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...........................................................69
4.2 Pengujian Data dan Asumsi Model..................................................................................70
4.2.1 Uji Mulitkolinearitas..............................................................................................70
4.2.2 Uji Heteroskedastisitas..........................................................................................71
4.2.3 Uji Normalitas........................................................................................................72
4.3 Pengujian Model..............................................................................................................75
4.3.1 Uji Validitas............................................................................................................75
4.3.2 Uji Reliabilitas........................................................................................................79
4.3.3 Uji Korelasi.............................................................................................................80
4.4 Analisis dan Interpretasi..................................................................................................86
4.4.1 Analisis Deskriptif..................................................................................................86
4.4.2 Analisis Model.......................................................................................................92
Bab V Kesimpulan dan Saran................................................................................................106
5.1 Kesimpulan....................................................................................................................106
5.2 Saran..............................................................................................................................108
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................109
Lampiran – 1 Kuesioner........................................................................................................112
Lampiran – 2 Tabulasi Data Sumber.....................................................................................130
Lampiran – 3 Output Hasil Pengolahan Data........................................................................151
Lampiran – 4 Tabel T dan Tabel F.........................................................................................168
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Tampilan Masuk Aplikasi Ruangguru.......................................................41


Gambar 3.2 Tampilan Beranda Aplikasi........................................................................41
Gambar 3.3 Layanan lain dari aplikasi Ruangguru......................................................42
Gambar 3.4 Menu Pembelian Produk dan Layanan Aplikasi Ruangguru.................42
Gambar 3.5 Model Penelitian..........................................................................................47
Gambar 3.6 Diagram Jalur...............................................................................................64
Gambar 3.7 Diagram Jalur Kausal Pertama..................................................................65
Gambar 3.8 Diagram Jalur Kausal Kedua.....................................................................65
Gambar 4.1 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin.................................................67
Gambar 4.2 Karakteristik Berdasarkan Status Siswa..................................................68
Gambar 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia............................................69
Gambar 4.4 Grafik Scatterplot Kepuasan Pengguna...................................................71
Gambar 4.5 Grafik Scatterplot Loyalitas Pengguna.....................................................72
Gambar 4.6 Histogram Kepuasan Pengguna...............................................................73
Gambar 4.7 Normal Probability Plot Kepuasan Pengguna.........................................73
Gambar 4.8 Histogram Loyalitas Pengguna..................................................................74
Gambar 4.9 Normal Probability Loyalitas Pengguna...................................................74
Gambar 4.10 Model Analisis Jalur Kausal Pertama.......................................................97
Gambar 4.11 Model Analisis Jalur Kausal Kedua.........................................................103
Gambar 4.12 Model Analisis Jalur Lengkap..................................................................104
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Korelasi..................................................................................................33


Tabel 3.1 Penggunaan Skala Pengukuran Dalam Kuesioner.....................................46
Tabel 3.2 Indikator Operasional Variabel.......................................................................49
Tabel 3.3 Peneliti Terdahulu............................................................................................51
Tabel 3.4 Pedoman interpretasi Nilai Koefisien Korelasi...........................................54Y
Table 4.1 Karakter Responden Berdasarkan Jenis Kelamin......................................67
Table 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Siswa.................................68
Table 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia................................................69
Table 4.4 Uji Multikolinearitas Kepuasan Pengguna....................................................70
Table 4.5 Uji Validitas Variable pada 30 Responden...................................................76
Table 4.6 Uji Reliabilitas 30 Responden........................................................................76
Table 4.7 Uji Validitas Variabel Persepsi Harga...........................................................77
Table 4.8 Uji Validitas Variabel Citra Merek..................................................................77
Table 4.9 Uji Validitas Variabel Promosi........................................................................78
Table 4.10 Uji Validitas Kualitas Informasi.......................................................................78
Table 4.11 Uji Validitas Kualitas Sistem...........................................................................78
Table 4.12 Uji Validitas Variabel Kepuasan Pengguna..................................................79
Table 4.13 Uji Validitas Variabel Loyalitas Pengguna....................................................79
Table 4.15 Uji Reliabilitas...................................................................................................80
Table 4.16 Uji Korelasi Berganda Kausal Pertama........................................................81
Table 4.17 Uji Korelasi Berganda Kausal Kedua............................................................84
Table 4.18 Deskriptif Frekuensi.........................................................................................87
Table 4.19 Deskriptif Variabel............................................................................................88
Table 4.20 Range Penilaian Rata-Rata............................................................................89
Table 4.21 Deskriptif Persepsi Harga...............................................................................89
Table 4.22 Deskriptif Citra Merek......................................................................................90
Table 4.23 Deskriptif Promosi............................................................................................90
Table 4.24 Deskriptif Kualitas Informasi...........................................................................90
Table 4.25 Deskriptif Kualitas Sistem...............................................................................91
Table 4.26 Deskriptif Kepuasan Pengguna.....................................................................91
Table 4.27 Deskriptif Loyalitas Pengguna.......................................................................91
Table 4.28 Uji T Rantai Kausal Pertama..........................................................................92
Table 4.29 Uji F Rantai Kausal Pertama..........................................................................94
Table 4.30 Uji T Rantai Kausal Kedua.............................................................................99
Table 4.31 Uji F Rantai Kausal Kedua...........................................................................100
Table 4.32 Koefisien Jalur Rantai Kausal Pertama........................................................96
Table 4.33 Koefisien Determinasi Rantai Kausal Pertama............................................97
Table 4.34 Koefisien Jalur Rantai Kausal Kedua..........................................................101
Table 4.35 Koefisien Determinasi Rantai Kausal Kedua.............................................102
DAFTAR RUMUS
Y(Rumus 2.1) Regresi Linear Sederhana....................................................................................
(Rumus 2.2) Regresi Linear Berganda....................................................................................23
(Rumus 2.3) Pearson Product Moment...................................................................................31
(Rumus 2.4) Korelasi Ganda................................................................................................... 31
(Rumus 2.5) Spearman........................................................................................................... 32
(Rumus 2.6) Kendall’s Tau...................................................................................................... 32
(Rumus 2.7) t Hitung............................................................................................................... 36
(Rumus 2.8) f Hitung............................................................................................................... 37
(Rumus 2.9) Koefisien Deterninasi.......................................................................................... 38
(Rumus 3.1) korelasi Pearson................................................................................................. 53
(Rumus 3.2) Rantai kausal pertama .......................................................................................54
(Rumus 3.3) Rantai kausal kedua........................................................................................... 56
(Rumus 3.4) Koefisien Determinasi......................................................................................... 62
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran – 1 Kuesioner........................................................................................................112
Lampiran – 2 Tabulasi Data Sumber.....................................................................................130
Lampiran – 3 Output Hasil Pengolahan Data........................................................................152
Lampiran – 4 Tabel T dan Tabel F.........................................................................................169
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan jaman dan teknologi yang semakin pesat membuat persaingan

bisnis semakin ketat, sehingga banyak bermunculan pelaku usaha yang memanfaatkan

teknologi untuk memasarkan atau mempromosikan produknya agar dapat dikenal

disemua kalangan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang melihat promo di media

sosial. Hal ini membuktikan bahwa teknologi internet berperan penting bagi kemajuan

dan perkembangan dunia bisnis, dan pendidikan.

Penelitian yang dilakukan oleh Hsu et al., (2011) terhadap pengguna sistem e-

learning menggunakan platform moodle dengan membandingkan pembelajaran dengan

metode konvensional dan metode sistem e-learning serta untuk mengetahui kesenjangan

antara mahasiswa yang berprestasi tinggi dan mahasiswa yang berprestasi rendah. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara efisiensi sistem e-learning

dan aksesibilitas ke komputer, sedangkan ada hubungan positif antara frekuensi

mengambil sistem e-learning dan nilai ujian siswa.

Menurut Rosenberg (2001:8), dengan berkembangnya penggunaan TIK ada

beberapa pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu:

a. Dari ruang kelas ke dimana dan kapan saja,

b. Dari kertas ke “online” atau saluran,

c. Dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja

Dengan adanya pergeseran dalam proses pembelajaran tersebut, terbuka

peluang usaha bisnis dengan memanfaatkan internet untuk menghubungkan interaksi

antar guru dan siswa kapan saja dan dimana saja.

Salah satu startup yang memanfaatkan peluang ini adalah Ruangguru.

Ruangguru adalah perusahaan penyedia layanan pendidikan berbasis teknologi Learning

Management System (LMS) yang memungkinkan orang yang memiliki kepentingan di

1
2

bidang pendidikan yaitu guru, siswa, pemerintah pusat dan daerah serta orang tua siswa

untuk saling berinteraksi di dalam suatu platform digital komprehensif.

Ruangguru hadir sebagai salah satu alternatif bimbel online yang dapat dengan

mudah diakses melalui smartphone, laptop, ataupun tablet. Ruangguru merupakan

perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di Indonesia yang berfokus pada layanan

berbasis pendidikan dan telah memiliki lebih dari 6 juta pengguna serta telah mengelola

lebih dari 150.000 guru yang menawarkan jasa di lebih dari 100 bidang pelajaran.

Perusahaan ini didirikan sejak tahun 2014 oleh Belva Devara dan Iman Usman, yang

keduanya berhasil masuk dalam jajaran pengusaha sukses dibawah 30 tahun melalui

Forbes 30 under 30 untuk teknologi konsumen di Asia.

Ruangguru berkomitmen untuk menjadi mitra bagi pemerintah daerah demi

memberikan pendidikan berkualitas melalui Learning Management System (LMS). Selain

itu, Ruangguru juga menawarkan video belajar berlangganan, marketplace les privat,

layanan bimbingan belajar on-demand, tryout ujian online dan lain-lain.

Ruangguru juga percaya bahwa teknologi dapat membantu siswa, guru dan

orangtua untuk menjalankan aktivitasnya menjadi lebih efektif dan efisien. Untuk itu,

founder bertekad untuk terus mengembangkan layanan-layanan lainnya serta

berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mencapai tujuan ini.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti mempunyai keinginan untuk meneliti

aplikasi Ruangguru dengan judul, “ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA, CITRA

MEREK, PROMOSI, KUALITAS INFORMASI, KUALITAS SISTEM TERHADAP

KEPUASAN PENGGUNA APLIKASI RUANG GURU DAN DAMPAKNYA TERHADAP

LOYALITAS PENGGUNA.”
3

1.2 Identikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka masalah yang

dapat diidentifikasi adalah:

1. Bagaimana pengaruh persepsi harga terhadap kepuasan pengguna aplikasi

Ruangguru?

2. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap kepuasan pengguna aplikasi Ruangguru

3. Bagaimana pengaruh promosi terhadap kepuasan pengguna aplikasi Ruangguru?

4. Bagaimana pengaruh kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna aplikasi

Ruangguru?

5. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pengguna aplikasi

Ruangguru?

6. Bagaimana pengaruh persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan

kualitas sistem secara bersama-sama terhadap kepuasan pengguna aplikasi

Ruangguru?

7. Bagaimana pengaruh persepsi harga terhadap loyalitas pengguna aplikasi

Ruangguru?

8. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru?

9. Bagaimana pengaruh promosi terhadap loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru?

10. Bagaimana pengaruh kepuasan pengguna terhadap loyalitas pengguna aplikasi

Ruangguru?

11. Bagaimana pengaruh persepsi harga, citra merek, promosi dan kepuasan pengguna

secara bersama-sama terhadap loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru?


4

1.3 Manfaat dan Tujuan

Manfaat diadakannya penelitian ini adalah :

1. Bagi Penulis

Manfaat penelitian ini diadakan yaitu untuk menambah wawasan, pengetahuan

penulis dan menerapkan ilmu statistik yang sudah dipelajari serta memenuhi salah

satu syarat dalam menuntaskan program Sarjana di STMIK LIKMI.

2. Bagi Penyedia Jasa

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat digunakan

oleh Ruangguru untuk senantiasa meningkatkan dan mempertahankan pengaruh

persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas sistem aplikasi

Ruangguru.

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah:

1. Menganalisis pengaruh persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas inormasi dan

kualitas sistem secara parsial atau sendiri-sendiri terhadap kepuasan pengguna dan

variabel mana yang pengaruhnya paling besar.

2. Menganalisis pengaruh persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas inormasi dan

kualitas sistem secara bersama-sama terhadap kepuasan pengguna dan variabel

mana yang pengaruhnya paling besar.

3. Menganalisis pengaruh persepsi harga, citra merek, promosi, kepuasan pengguna

secara parsial atau sendiri-sendiri terhadap loyalitas pengguna dan variabel mana

yang pengaruhnya paling besar.

4. Menganalisis pengaruh persepsi harga, citra merek, promosi, kepuasan pengguna

secara bersama-sama terhadap loyalitas pengguna.

1.4 Batasan Masalah

Pada tugas akhir ini penulis membatasi ruang lingkup masalah yang akan diteliti

dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Membahas tentang faktor-faktor yang akan mempengaruhi kepuasan pengguna dan

loyalitas pengguna pada aplikasi Ruangguru, yakni adalah persepsi harga, citra

merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas sistem. Faktor-faktor tersebut akan
5

menjadi variabel bebas, sementara variabel terikat yang dipengaruhi oleh faktor-

faktor tersebut adalah kepuasan pengguna dan loyalitas pengguna aplikasi

Ruangguru.

2. Batasan responden hanya diperuntukkan untuk para siswa SMP dan SMA pengguna

Ruangguru yang berada di wilayah Bandung.

1.5 Metodologi Penelitian

Dalam tugas akhir ini penulis melakukan penelitian untuk memperoleh informasi

yang tepat, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut :

1.5.1 Studi Pustaka

Informasi diperoleh dari berbagai buku, e-book, artikel, jurnal serta sumber –

sumber lainnya yang bersangkutan dengan masalah yang sedang diteliti.

1.5.2 Pengumpulan Data

Pada metode kedua ini Penulis ingin mengetahui informasi yang berkaitan

dengan judul yang akan diteliti dengan cara membuat kuesioner yang akan diisi oleh

siswa SMP dan SMA di kota Bandung agar mengetahui seberapa besar pengaruh

persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas sistem terhadap

kepuasan pengguna dan dampaknya terhadap loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru.

1.5.3 Pengolahan Data

Pengolahan data dalam tugas akhir ini dilakukan dengan menggunakan program

perangkat lunak SPSS (Statistical Product and Service Solutions) untuk membantu

memperoleh perhitungan statistik dan kuesioner secara tepat

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilakukan sejak 18 September 2019


6

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam pelaporan ini tersusun menjadi 5 bab dengan rincian

sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan

tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, lokasi dan waktu penelitian serta

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan mengenai teori – teori yang bersangkutan dengan

penelitian, teori tentang variabel penelitian yang akan diteliti yaitu variabel bebas dan

variabel terikat. Variabel bebas yang akan dijelaskan adalah persepsi harga, citra

merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas sistem. Sementara variabel terikat

yang akan dijelaskan adalah kepuasan pengguna dan loyalitas pengguna. Teori

keterkaitan variabel bebas dengan variabel terikat secara individu, teori analisis

kuantitatif yang digunakan dan tahapan pengolahan data dan perangkat lunak yang

digunakan untuk analisis dan pengolahan data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisikan uraian penting tentang tinjauan umum objek penelitian,

populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan data serta alat untuk

mengumpulkan data, model penelitian, operasional variabel, uji statistik dan metode

analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan uraian tentang profil responden, pengujian data dan

asumsi model, pengujian model, analisis dan interprestasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisikan mengenai kesimpulan yang berdasarkan hasil penelitian

dan saran – saran yang akan diberikan kepada pihak – pihak yang terkait mengenai

hasil dari penelitian yang telah dilakukan.


8
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Pada sub bab ini penulis akan memberikan beberapa pendapat menurut para ahli

yang berhubungan dengan sistem, informasi, dan sistem informasi.

2.2 Pengertian Sistem

Menurut Romney dan Steinbart: “Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih

komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu

tujuan.Sebagian besar sistem terdiridari subsistem yang lebih kecil yang mendukung

sistem yang lebih besar” (Romney dan Steinbart, 2015:3).

Pengertian sistem menurut Anastasia Diana & Lilis Setiawati: “Sistem merupakan

serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan

tertentu” (Anastasia Diana & Lilis Setiawati, 2011:3).

Definisi sistem menurut Mulyadi: “Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang

dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan”

(Mulyadi, 2016:5).

Berdasarkan pengertian para ahli diatas penulis menyimpulkan sistem adalah

kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lain untuk

mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan.

2.3 Pengertian Informasi

Definisi menurut Agus Mulyanto: “Informasi adalah data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data

merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata” (Agus

Mulyanto ,2009:12).

7
Pengertian menurut Krismaji (2015:14): “Informasi adalah data yang telah di

organisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.

Hal serupa disampaikan oleh Romney dan Steinbart: “Informasi adalah data yang

telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan

8
8

keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna membuat keputusan yang lebih baik

sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi” (Romney dan Steinbart,

2015:4).

Pengertian informasi menurut Andri Koniyo dan Kusrini: “Informasi adalah data

yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat

dalam penngambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum

memiliki nilai, sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila

manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya” (Koniyo dan Kusrini

2007: 7,8).

Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan pengertian informasi adalah

data yang sudah diolah supaya bermanfaat untuk pengambilan keputusan bagi

penggunanya.

2.4 Pengertian Sistem Informasi.

Menurut Kadir: “Sistem informasi adalah “sebuah rangkaian prosedur formal

dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada

pemakai” (Kadir, 2014:9).

Pengertian menurut Krismaji: “Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi

untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, dan cara-

cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan

informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang

telah ditetapkan” (Krismaji 2015:15).

Definisi menurut Diana dan Setiawati: “Sistem informasi, yang kadang kala disebut

sebagai sistem pemrosesan data, merupakan sistem buatan manusia yang biasanya

terdiri dari sekumpulan komponen (baik manual maupun berbasis komputer) yang

terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan

informasi mengenai saldo persediaan” (Diana dan Setiawati, 2011:4).


9

Menurut Agus Mulyanto (2009:31) dalam bukunya dengan judul “Sistem Informasi

Konsep dan Aplikasi” dikatakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya

yang dikenal sebagai komponen sistem informasi”. Kelima sumber daya tersebut adalah

manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut memainkan

peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Berikut merupakan

penjelasan komponen dari sistem informasi, Agus Mulyanto (2009:31) :

1. Sumber Daya Manusia

Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi. Manusia

dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia dapat

dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir dan pakar sistem informasi.

Pengguna akhir adalah orang-orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan

dari sistem informasi, sedangkan pakar sistem informasi orang-orang yang

mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi.

2. Sumber Daya Hardware

Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam

pemrosesan informasi. Sumber daya ini tidak hanya sebatas komputer saja,

melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetic atau optikal.

3. Sumber Daya Software

Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang

digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya ini tidak hanya berupa program

saja, tetapi juga berupa prosedur.

4. Sumber Daya Data

Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk memasukan sebuah

sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi.

5. Sumber Daya Jaringan

Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan

komputer, memproses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan melalui

software komunikasi. Sumber daya ini dapat berupa media komunikasi seperti kabel,
10

satelit dan dukungan jaringan seperti modem, software pengendali, serta prosesor

antar jaringan.

Jadi berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan sistem informasi adalah

kumpulan data yang terintegasi dan saling melengkapi dengan menghasilkan output yang

berguna untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu organisasi.

2.5 Definisi Variabel

Pada subbab ini penulis menjelaskan definisi dari setiap variabel, baik variabel

bebas maupun variabel terikat yang digunakan dalam penelitian. Subbab ini berisi

tentang pengertian variabel, jenis-jenis variable yang digunakan dalam penelitian ini.

2.5.1 Variabel

Dalam sebuah penelitian terdapat beberapa variabel yang harus ditetapkan

dengan jelas sebelum mulai pengumpulan data. Menurut Sugiyono (2017:39) variabel

penelitian adalah: “Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”

Dalam penelitian yang dilakukan penulis terdapat dua variabel, yaitu variabel

bebas dan variabel terikat. Adapun penjelasan dari masing-masing variabel itu adalah

sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Menurut Sugiyono (2017:39) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah iklan, persepsi harga, citra merek,

promosi, kualitas sistem dan kualitas informasi.

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Menurut Sugiyono (2017:39) variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.


11

Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah kepuasan pengguna dan loyalitas

pengguna.

2.5.2 Persepsi Harga

Menurut Kotler dan Keller (2012:67): “Harga adalah satu elemen bauran

pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen lain menghasilkan biaya. Harga

merupakan elemen termudah dalam program pemasaran untuk disesuaikan, fitur produk,

saluran, dan bahkan komunikasi membutuhkan banyak waktu”.

Campbell pada Cockril dan Goode (2010:368) menyatakan bahwa: “Persepsi

harga merupakan faktor psikologis dari berbagai segi yang mempunyai pengaruh yang

penting dalam reaksi konsumen kepada harga. Karena itulah persepsi harga menjadi

alasan mengapa seseorang membuat keputusan untuk membeli”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimbulkan bahwa persepsi harga

merupakan elemen yang menjadi faktor yang mempengaruhi reaksi konsumen kepada

harga.

Kotler dan Keller (2010:278) empat indikator yang mencirikan harga adalah :

1. Keterjangkauan harga, yaitu aspek penetapan harga yang dilakukan oleh

produsen/penjual yang sesuai dengan kemampuan beli konsumen.

2. Daya saing harga, yaitu penawaran harga yang diberikan oleh produsen/penjual

berbeda dan  bersaing dengan yang diberikan oleh produsen lain, pada satu jenis

produk yang sama.

3. Kesesuaian harga dengan kualitas produk, yaitu aspek penetapan harga yang

dilakukan oleh produsen/penjual yang sesuai dengan kualitas produk yang dapat

diperoleh konsumen.

4. Kesesuaian harga dengan manfaat produk, yaitu aspek penetapan harga yang

dilakukan oleh  produsen/penjual yang sesuai dengan manfaat yang dapat diperoleh

konsumen dari produk yang dibeli. 


12

2.5.3 Citra Merek

Kotler dan Armstrong (2012:80) menyatakan: “Brand image adalah himpunan

keyakinan konsumen mengenai berbagai merek”.

Menurut Tjiptono (2011:112), “brand image atau brand description yakni

deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu.” Sejumlah

teknik kuantitatif dan kualitatif telah dikembangkan untuk membantuk mengungkap

presepsi dan asosiasi konsumen terhadap sebuah merek tertentu, diantaranya

multidimensional scaling, projection techniques, dan sebagainya.

Dari pengertian beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa citra merek

adalah deskripsi tentang berbagai asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap suatu

merek tertentu mengenai keunggulan, pengalaman dan citra yang diharapkan oleh

konsumen.

Menurut Freddy Rangkuti (2009:44) indikator-indikator citra merek, diantaranya

adalah sebagai berikut:

1. Recognition (Pengenalan) Tingkat dikenalnya sebuah merek oleh konsumen, jika

sebuah merek tidak dikenal maka produk dengan merek tersebut harus dijual dengan

mengandalkan harga termurah seperti pengenalan logo, tagline, desain produk

maupun hal lainnya sebagai identitas dari merek tersebut.

2. Reputation (Reputasi) Merupakan suatu tingkat reputasi atau status yang cukup

tinggi bagi sebuah merek karena lebih memiliki track record yang baik, sebuah merek

yang disukai konsumen akan lebih mudah dijual dan sebuah produk yang

dipersepsikan memiliki kualitas yang tinggi akan mempunyai reputasi yang baik.

Seperti persepsi dari konsumen dan kualitas produk.

3. Affinity (Daya tarik) Merupakan Emotional Relationship yang timbul antara sebuah

merek dengan konsumennya hal tersebut dapat dilihat dari harga, kepuasan

konsumen dan tingkat asosiasi.


13

4. Loyality (kesetiaan) Menyangkut seberapa besar kesetiaan konsumen dari suatu

produk yang menggunakan merek yang bersangkutan.

2.5.4 Promosi

Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang perlu

dilakukan oleh perusahaan dalam memasarkan barang dan jasa. Promosi memegang

peranan penting dalam menghubungkan jarak antar pemroduksi dengan pengonsumsi.

Kegiatan promosi ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena mempengaruhi

kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.

Pengertian promosi menurut Rangkuti (2009:49) : “Promosi adalah salah satu

unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk

memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan”.

Pengertian promosi menurut Kotler dan Armstrong (2014:77) : “Promosi adalah

aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan untuk

membeli produk itu”.

Menurut Buchari Alma (2016:179) mendefinisikan promosi sebagai: “Sejenis

komunikasi yang memberikan penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang

barang dan jasa. Tujuan promosi ialah memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan

dan meyakinkan calon konsumen”.

Dari definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa promosi adalah kegiatan yang

dilakukan perusahaan yang digunakan untuk dapat menyampaikan berbagai informasi

kepada konsumen dengna tujuan untuk meyakinkan calon konsumen tentang produk.

Promosi dapat membantu perusahaan memperkenalkan kepada konsumen untuk dapat

memilih produk mana yang diinginkannya, melalui pesan yang membujuk, mengingatkan,

menginformasikan, dan mendorong konsumen/calon konsumen untuk membeli produk

yang ditawarkan.
14

Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan promosi terdapat berbagai sarana alat-

alat promosi yang dirancang untuk mendorong peningkatan volume penjualan.

Alat-alat promosi menurut Kotler dan Armstrong (2014:662) :

1. Contoh produk (sample) adalah tawaran produk tertentu untuk percobaan.

2. Kemasan dengan harga potongan (price packs) adalah potongan harga yang ditandai

oleh produsen secara langsung pada label atau kemasan. Ada yang berupa kemasan

yang dijual dengan potongan harga (a reduced price packs).

3. Bingkisan (premiums) adalah barang yang ditawarkan gratis atau dengan harga

murah sebagai sebuah insentif bagi pembelian sebuah produk.

4. Diskon adalah pengurangan langsung terhadap harga atas pembelian selama satu

periode tertentu.

5. Barang gratis adalah memberi timbangan barang kepada para perantara, apabila

mereka membeli sejumlah tertentu (beli 2 gratis 1 atau beli 1 gratis 1).

Menurut Kotler dan Keller (2007:272) indikator - indikator promosi diantaranya

adalah:

1. Frekuensi Promosi

Jumlah promosi penjualan yang dilakukan dalam suatu waktu melalui media promosi

penjualan.

2. Kualitas Promosi

Tolak ukur seberapa baik promosi penjualan dilakukan.

3. Kuantitas Promosi

Nilai atau jumlah promosi penjualan yang diberikan konsumen.

4. Waktu Promosi

Lamanya promosi dilakukan oleh perusahaan.


15

5. Ketepatan atau Kesesuaian Sasaran Promosi

Merupakan faktor yang diperlukan untuk mencapai target yang diinginkan

perusahaan.

2.5.5 Kualitas

Robert C, Stampel, Pimpinan General Motors Corporation, dalam Loh (2001:33)

menyatakan bahwa revolusi kualitas di seluruh dunia telah secara permanen telah

mengubah cara manusia menjalankan usaha.

Loh (2001:34) menambahkan bahwa kualitas memiliki sifat kumulatif. Kualitas

bukanlah entetis yang berdiri sendiri, melainkan mencakup totalitas dari semua

karakteristik suatu produk atau jasa yang membuat produk atau jasa tersebut unggul dan

baik.

Kualitas menurut Kotler dan Keller (2006:138) Kualitas adalah “is the totality of

features and characteristics of a product or service that bear on its ability to satisfy stated

or implied customer need”.

2.5.5.1 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto (2007:15) mengemukakan bahwa “Kualitas informasi

mengukur kualitas keluaran dari sistem informasi”.

Ong et al. (2009:399) “Kualitas informasi dapat diartikan pengukuran kualitas

konten dari sistem informasi”.

Negash et al. (2003:758) “Kualitas informasi adalah suatu fungsi yang

menyangkut nilai dari keluaran informasi yang dihasilkan oleh sistem”.

Berdasarkan pendapat para ahli penulis menyimpulkan kualitas informasi adalah

pengukuran kualitas terhadap keluaran informasi yang dihasilkan oleh sistem, serta nilai

keluaran bagi pengguna.


16

Kualitas informasi yang baik dapat diukur melalui empat dimensi (Kristanto,

2008:11), antara lain:

1. Akurat

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut.

2. Tepat Waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi yang

diterima terlambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi.

3. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi penerima, sebab informasi ini akan

digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu

permasalahan.

4. Dapat Dipercaya

Informasi yang dihasilkan dapat dipercaya kebenerannya, dan tidak mengada-ada.

2.5.5.2 Kualitas Sistem

Jogiyanto (2007:12) menjelaskan bahwa “Kualitas sistem digunakan untuk

mengukur kualitas sistem teknologi itu sendiri”.

Pendapat lain yang mengungkapkan definisi yang sama adalah Chen (2010:310) bahwa

“Kualitas sistem merupakan suatu ukuran pengolahan sistem informasi itu sendiri”.

Berdasarkan pendapat ahli diatas penulis menyimpulkan bahwa kualitas sistem

merupakan pengukuran terhadap kualitas suatu sistem informasi yang diolah terhadap

sistem teknologi itu sendiri.

Adapun indikator dari Kualitas Sistem menurut Jogiyanto (2007:13), yaitu:

1. Realibility (Reliabilitas Sistem), mengukur keandalan atas sistem yang dioperasikan.

2. Flexibility (Fleksibilitas), sistem yang dapat menyesuaikan dengan berbagai

kebutuhan pengguna dan ke kondisi yang berubah-ubah.


17

3. Response Time (Kecepatan akses), kecepatan akses merupakan salah satu indikator

kualitas sistem informasi. Diukur melalui kecepatan pemrosesan, dan waktu respon.

2.5.6 Kepuasan Pengguna

Berikut beberapa definisi kepuasan pengguna dari para ahli yang memiliki sudut

pandang yang berbeda, sebagai berikut :

Kepuasan konsumen menurut Kotler dan Keller ( 2012 : 177 ): “feeling excited or

upset someone who emerged after camparing the product are considered against the

expected performance”. Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa

seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja produk yang dipikirkan

terhadap kinerja yang diharapkan.

Tjiptono (2012:312) kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang

setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang ia persepsikan dibandingkan dengan

harapannya.

Berdasarkan definisi beberapa ahli diatas penulis menyimpulkan pengertian

kepuasan pengguna adalah perasaan seseorang yang timbul setelah membandingkan

kinerja yang seseorang persepsikan antara kinerja produk terhadap kinerja yang

diharapkan seseorang.

Dimensi dari kepuasan pengguna dikemukakan oleh Holsapple dan Lee-Post,

yang terdiri dari (Holsapple, 2006:71):

1. Kepuasan keseluruhan

Pengguna merasa puas dengan hasil keseluruhan dari keluaran sistem informasi.
18

2. Pengalaman menyenangkan

Pada saat menggunakan sistem informasi pengguna merasa senang.

3. Kesuksesan penggunaan

Pengguna tidak mendapatkan gangguan, baik dari dalam maupun luar, dalam

penggunaan sistem informasi.

4. Rekomendasi

Pengguna akan menyarankan penggunaan sistem informasi kepada orang lain.

2.5.7 Loyalitas Pengguna

“Loyalitas pelanggam didefinisikan sebagai orang yang membeli atau

menggunakan suatu produk atau jasa, khususnya yang membeli atau menggunakannya

secara teratur dan berulang-ulang.” (Hasan, 2008:83).

Definisi loyalitas konsumen menurut Supratno yang dikutip oleh Dewi, Andri, dan

Yonaldi. “Loyalitas dapat didefinisikan sebagai sikap konsumen terhadap suatu produk

yang diwujudkan dengan membeli terus menerus produk yang sama sepanjang waktu

yang merupakan hasil dari pembelajaran dimana produk dapat memuaskan

kebutuhannya.” (Dewi, 2012:18)

Dari definisi para ahli diatas penulis menyimpulkan bahwa loyalitas suatu

konsumen merupakan sikap untuk menggunakan produk secara terus-menerus dalam

jangka waktu yang lama dan juga merasa puas atas produk atau jasa yang digunakan

untuk memuaskan kebutuhan seseorang tersebut dan melakukan pembelian berulang.

Indikator loyalitas pelanggan menurut Kotler & Keller (2012:57) adalah:

1. Repeat Purchase

Kesetiaan dalam pembelian produk

2. Retention

Ketahanan terhadap pengaruh negatif mengenai perusahaan

3. Referalls

Mereferensikan secara total eksistensi perusahaan


19

2.6 Teori Keterkaitan Antar Variabel

2.6.1 Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Pengguna

Shiffman dan Kanuk (dalam Soliha, 2015: 7) mengindikasikan bagaimana

konsumen mempersepsikan harga, baik itu tinggi atau rendah, akan memiliki pengaruh

yang kuat terhadap intensitas pembelian dan kepuasan konsumen.

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Ida Ayu Komang & Kastawan Mandala

yang berjudul “Pengaruh Persepsi Harga, Promosi Penjualan, Dan Citra Merek Terhadap

Kepuasan Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Klinik Kecantikan Larissa Aesthtetic

Centre”. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa Persepsi harga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Pengaruh

persepsi harga terhadap kepuasan pelanggan memiliki koefisien = 0,254 dan value

= 0,002. Nilai koefisien persepsi harga 0,254 > 0 dan value 0,002 ≤ 0,05.

2.6.2 Citra Merek Terhadap Kepuasan Pengguna

Menurut Kurniawati, Suharyono, & Kusumawati (2014: 158) Hubungan citra

merek dengan kepuasan konsumen memiliki pengaruh yang positif. Citra merek

merupakan image atau sesuatu yang melekat di benak konsumen. Semakin baik

persepsi di benak konsumen terhadap citra merek perusahaan makan kepuasan

konsumen juga akan semakin tinggi. Sebaliknya juga, jika persepsi konsumen terhadap

citra merek buruk maka kepuasan konsumen juga akan semakin rendah. Kepuasan

pelanggan itu dapat diciptakan karena apa yang mereka rasakan sesuai dengan yang

diharapkan atau malah lebih dari yang diharapkan.

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Ida Ayu Komang & Kastawan Mandala

yang berjudul “Pengaruh Persepsi Harga, Promosi Penjualan, Dan Citra Merek Terhadap

Kepuasan Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Klinik Kecantikan Larissa Aesthtetic

Centre”. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa Persepsi harga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Pengaruh citra


20

merek terhadap kepuasan pelanggan memiliki koefisien = 0,547 dan value = 0,000.

Nilai koefisien citra merek 0,547 > 0 dan value 0,000 ≤ 0,05.

2.6.3 Promosi Terhadap Kepuasan Pengguna

Promosi dalam suatu organisasi bisnis sangat diperlukan. Usaha tanpa adanya

promosi tidak mungkin dapat berkembang dengan baik. Promosi merupakan salah satu

variabel dari bauran pemasaran yang sangat penting, yang dilaksanakan oleh

perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Tanpa adanya promosi maka

keberadaan produk kurang mendapat perhatian dari masyarakat atau bahkan konsumen

tidak tahu sama sekali mengenai produk tersebut.

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Ida Ayu Komang & Kastawan Mandala

yang berjudul “Pengaruh Persepsi Harga, Promosi Penjualan, Dan Citra Merek Terhadap

Kepuasan Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Klinik Kecantikan Larissa Aesthtetic

Centre” Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa Persepsi harga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Pengaruh

promosi terhadap kepuasan pelanggan memiliki koefisien = 0,242 dan value =

0,013. Nilai koefisien promosi 0,242 > 0 dan value 0,0013 ≤ 0,05.

2.6.4 Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Dian Septiayu yang berjudul

“Pengaruh Kualitas Sistem Dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna”

menunjukkan bahwa kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pengguna (Dian Septiayu, 2013:9). Berdasarkan hasil analisis regresi didapatkan nilai

koefisien sebesar 0,931 dengan tingkat signifikansi 0,012 artinya setiap kenaikan variabel

kualitas informasi dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan, maka tingkat

kepuasan pengguna akan meningkat sebesar 0,931. Pengaruh variabel kualitas informasi

dikatakan signifikan karena nilai probabilitas lebih kecil dari α (0,012 ≤ 0,05).

Negash et al. (2003:758) menjelaskan “Kualitas informasi adalah suatu fungsi

yang menyangkut nilai dari keluaran informasi yang dihasilkan oleh sistem”. Semakin
21

baik kualitas informasi, maka akan semakin tepat pula keputusan yang diambil.

Pengguna sistem aplikasi informasi tentunya berharap dengan menggunakan sistem

aplikasi tersebut mereka akan memperoleh informasi yang mereka butuhkan.

Karakteristik informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem aplikasi informasi tertentu,

dapat berbeda dengan informasi dari sistem aplikasi informasi yang lain. Sistem aplikasi

informasi yang mampu menghasilkan informasi yang tepat waktu, akurat, sesuai

kebutuhan dan relevan serta memenuhi kriteria dan ukuran lain tentang kualitas informasi

akan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

2.6.5 Kualitas Sistem Terhadap Kepuasan Pengguna

Kualitas sistem merujuk pada seberapa baik kemampuan perangkat keras,

perangkat lunak, kebijakan, prosedur dari sistem informasi dapat menyediakan informasi

kebutuhan pengguna.

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Dian Septiayu yang berjudul

“Pengaruh Kualitas Sistem Dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna”

menunjukkan bahwa kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pengguna (Dian Septiayu, 2013:9). Berdasarkan hasil analisis regresi didapatkan nilai

koefisien sebesar 0,614 dengan tingkat signifikansi 0,005 artinya setiap kenaikan variabel

kualitas sistem dengan asumsi variabel bebas yang lain konstan, maka tingkat kepuasan

pengguna akan meningkat sebesar 0,614. Pengaruh variabel kualitas sistem dikatakan

signifikan karena nilai probabilitas lebih kecil dari α (0,005 ≤ 0,05).

Kepuasan pemakai terhadap suatu sistem informasi adalah bagaimana cara

pemakai memandang sistem informasi secara nyata, bukan pada kualitas sistem secara

teknik (Istianingsih, 2008:6).

2.6.6 Persepsi Harga terhadap Loyalitas Pengguna

Shiffman dan Kanuk (dalam Soliha, 2015: 7) mengindikasikan bagaimana

konsumen mempersepsikan harga, baik itu tinggi atau rendah, akan memiliki pengaruh

yang kuat terhadap intensitas pembelian dan kepuasan konsumen.


22

Ranaweera dan Neely (dalam Soliha, 2015: 7) menunjukkan bahwa persepsi

harga memiliki pengaruh hubungan linear secara langsung dengan loyalitas pelanggan di

sektor telekomunikasi.

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Afif Rizal (2016) yang berjudul

“Pengaruh Brand Image Dan Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Konsumen”

menunjukkan bahwa persepsi harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan.

Berdasarkan hasil Uji t diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 atau kurang dari taraf signifikan

yang diisyaratkan (0,000 < 0,05) dan niai t hitung lebih besar dari t table yaitu 3.753 >

1.980.

2.6.7 Citra Merek terhadap Loyalitas Pengguna

Menurut Kotler (2008: 144) mendefinisikan citra merek sebagai seperangkat

keyakinan, ide dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek. Karena itu

sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek

tersebut. Menurut

Yonaldi (2012: 104), Konsumen yang mempunyai sikap positif terhadap suatu

merek, mempunyai komitmen terhadap merek tersebut dan bermaksud meneruskan

pembelian di masa mendatang sehingga mereka akan loyal terhadap merek tersebut.

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Afif Rizal (2016) yang berjudul

“Pengaruh Brand Image Dan Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Konsumen”

menunjukkan bahwa brand image (citra merek) berpengaruh terhadap loyalitas

pelanggan. Berdasarkan hasil Uji t diperoleh nilai sig. sebesar 0,000 atau kurang dari

taraf signifikan yang diisyaratkan (0,000 < 0,05) dan niai t hitung lebih besar dari t table

yaitu 3.753 > 1.980.

2.6.8 Promosi terhadap Loyalitas Pengguna

Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang merupakan aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/ membujuk, dan/ atau


23

meningatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,

membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan,

(Tjiptono, 2007:219).

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Nurul Biyantika Permatasari (2018)

yang berjudul “Pengaruh Citra Merek Dan Promosi Terhadap Loyalitas Konsumen Go-

Jek Di Kecamatan Wonocolo Surabaya” menunjukkan bahwa promosi berpengaruh

signifikan terhadap loyalitas konsumen. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa

nilai Sig. pengaruh promosi terhadap loyalitas pelanggan adalah sebesar 0,000 < 0,05

dan nilai thitung 4,283> ttabel 1,97623.

2.6.9 Kepuasan Pengguna terhadap Loyalitas Pengguna

Jones dan Sasser (dalam Trisno Musanto, 2004: 37), Loyalitas pelanggan

merupakan suatu variabel endogen yang disebabkan oleh kombinasi dari kepuasan

sehinggan loyalitas pelanggan merupakan fungsi dari kepuasan. Jika hubungan antara

kepuasan dengan loyalitas pelanggan adalah positif, maka kepuasan yang tinggi akan

meningkatkan loyalitas pelanggan.

Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Ida Ayu Komang & Kastawan Mandala

yang berjudul “Pengaruh Persepsi Harga, Promosi Penjualan, Dan Citra Merek Terhadap

Kepuasan Untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Klinik Kecantikan Larissa Aesthtetic

Centre”. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik simpulan bahwa kepuasan

pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan memiliki koefisien =

0,735 dan value = 0,000. Nilai koefisien kepuasan pelanggan 0,735 > 0 dan value

0,000 ≤ 0,05.

2.7 Teori Analisis Kuantitatif

Pada subbab ini penluis menjelaskan teori tentang analisis-analisis kuantitatif yang

digunakan dalam penelitian ini. Penulis juga menjelaskan tahap-tahap pengolahan data

yang digunakan dalam penelitian ini.


24

2.7.1 Regresi Linear

Regresi linear berfungsi untuk menganalisis seberapa besar pengaruh variabel

bebas terhadap variabel terikat. Pengertian regresi menurut Budi Susetyo adalah sebagai

berikut:

Analisis regresi merupakan sarana yang dipergunakan untuk mempelajari

hubungan fungsional antara variabel – variabel yang dinyatakan dalam bentuk

persamaan matematik dan garis. Persamaan matematik dan garis yang didapat disebut

dengan persamaan regresi yang dapat berbentuk garis lurus (linear) atau tidak lurus

(non-linear). (Susetyo, 2014: 125)

Regresi linear dibagi menjadi dua bagian yaitu regresi linear sederhana dan

regresi linear berganda. Perbedaan ini berdasarkan jumlah variabel bebasnya, jika

variabel bebasnya hanya satu maka disebut variabel linear sederhana, jika variabel

bebasnya lebih dari satu maka disebut dengan linear berganda. (Wijaya, 2009: 91 -92) .

1. Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana hanya melibatkan satu variabel bebas X dan

variabel tak bebas Y. (Supranto, 2007:200)

Persamaan umum regresi linear sederhana adalah sebagai berikut :


Y =a+bX
(Rumus 2.1)

Keterangan:

X = variabel bebas

Y = variabel terikat

a = konstanta

b = koefisien arah / nilai pertambahan


25

2. Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda, yakni regresi di mana lebih dari satu variabel penjelas, atau

variabel bebas, digunakan untuk menjelaskan perilaku variabel tak bebas. Persamaan

umum regresi linear berganda adalah sebagai berikut :

Y =a+b 1 x 1+b 2 x 2+…+ bnxn+e (Rumus 2.2)

Keterangan:

Y = variabel terikat

a = konstanta

b1, b2, b3, b4…,bn = koefisien arah regresi yaitu menyatakan perubahan nilai apabila

terjadi perubahan nilai X

X1, X2, X3, X4…,Xn = variabel bebas

e = faktor lain atau pengganggu

(Gujarati, 2007: 125)

2.7.2 Analisis Jalur

Pedhazur dalam Kerlinger (1983) dikutip oleh Widiyanto (2013), analisis jalur

merupakan suatu bentuk terapan dari analisis multiregresi. Dalam analisis ini digunakan

diagram jalur untuk membantu konseptualisasi masalah atau menguji hipotesis yang

kompleks dan juga untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung dari

variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat.

Analisis jalur ialah suatu tehnik untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang

terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung

tidak hanya secara langsung, tetapi juga secara tidak langsung (Robert D. Rutherford

1993 dikutip oleh Sarwono, 2007).


26

Defenisi lain mengatakan “Analisis jalur merupakan pengembangan langsung

bentuk regresi berganda dengan tujuan untuk memberikan estimasi tingkat kepentingan

(magnitude) dan signifikasi (significance) hubungan sebab akibat hipotetikal dalam

seperangkat variabel” (Paul Webley 1997 dikutip oleh Sarwono, 2007).

Menurut Ghozali (2013:249) menyatakan bahwa:

“Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis linear berganda, atau analisis jalur

adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar variabel

(model kausal) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori”.

Perhitungan menggunakan analisis jalur dengan menggunakan model

dekomposisi pengaruh kausal antar variabel dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:

1. Pengaruh Kausal Langsung adalah pengaruh satu variabel eksogen terhadap

variabel endogen yang terjadi tanpa melalui variabel endogen lain.

2. Pengaruh Kausal Tidak Langsung adalah pengaruh satu variabel eksogen terhadap

variabel endogen yang terjadi melalui variabel endogen lain terdapat dalam satu

model kausalitas yang sedang dianalisis.

3. Pengaruh Kausal Total adalah jumlah dari pengaruh kausal langsung dan pengaruh

kausal tidak langsung.

2.8  Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

2.8.1 Statistik

Pengertian Statistik menurut Budi Susetyo statistik adalah :

“Statistik adalah kumpulan data, yang berupa bilangan atau bukan bilangan

disusun dalam bentuk tabel, diagram, atau grafik yang menggambarkan suatu

persoalan.” (Susetyo, 2014:3)

Sementara dalam buku “Teknik Statistika dalam bisnis dan Ekonomi

Menggunakan Kelompok Data Global” adalah sebagai berikut :


27

“Statistika adalah ilmu pengumpulan, pengaturan, analisis, dan penafsiran data

untuk membantu proses pengambilan keputusan secara lebih efisien.” (A. Lind, et.al,

2007:4)

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa statistik adalah kumpulan data

berupa bilangan atau bukan bilangan yang diatur, di analisis datanya untuk membantu

pengambilan keputusan dalam suatu persoalan.

Statistika dapat dibagi menjadi dua, yaitu statistika teoritis dan statistika terapan.

1. Statistika teoritis

Statistika teoritis adalah statistika yang dipelajari secara mendalam, mendasar, dan

secara teoritis.

2. Statistika terapan

Dalam mempelajari statistika terapan, tidak diperlukan kemampuan matematika yang

kuat, karena bahasan statistika terapan hanya mempelajari teknik penggunaannya.

Statistika terapan dapat dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu :

a. Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif adalah bagian dari statistika yang membahas cara

pengumpulan dan penyajian data, sehingga mudah untuk dipahami dan

memberikan informasi yang berguna.

b. Statistika Inferensial

Statistika inferensial adalah bagian dari statistika yang membahas cara

melakukan analisis data, menaksir, meramalkan dan menarik kesimpulan

terhadap data, fenomena, persoalan yang lebih luas atau populasi

berdasarkan sebagian data (sampel) yang diambil secara acak dari populasi.

(Susetyo, 2014: 3-6).


28

2.8.1.1 Data

Pengertian data menurut Budi Susetyo adalah sebagai berikut :

“Data adalah bentuk jamak dari datum yang berarti banyak. Data merupakan kumpulan

fakta, keterangan, atau angka – angka, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk

menarik kesimpulan.” (Susetyo, 2014:12)

Sementara pengertian data menurut Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin adalah :

“Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok teratur

simbol -simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda dan sebagainya”

(Supriyanto, et.al, 2008:69)

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah sebuah bahan baku

informasi yang akan diolah dan akan menghasilkan suatu kesimpulan untuk

penggunanya. Jenis data menurut cara memperolehnya adalah sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer adalah secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti

perorangan maupun organisasi.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek

penelitian. peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak

lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non

komersial.

Menurut Sekaran (2006: 27) berdasarkan sifatnya terdiri dari dua macam:

1. Data Kualitatif

Analisis kualitatif adalah metode analisis yang penyajiannya bersifat uraian atau

penjelasan dengan membuat tabel pengelompokkan karakteristik responden dengan

menggunakan tabulasi data. Analisis ini digunakan untuk mengetahui tanggapan


29

responden terhadap pertanyaan yang diajukan peneliti dalam kuesioner. Jawaban

responden tersebut akan diukur menggunakan skala Likert, yaitu skala berdasarkan lima

tingkat jawaban.

2. Data Kuantitatif

Analisis kuantiatif adalah suatu metode analisis untuk menghitung atau

memperkitakan besarnya pengaruh suatu kejadian terhadap kejadian lainnya. Analisis ini

menggunakan perhitungan dengan metode statistik berdasarkan skor jawaban

responden terhadap kuesioner yang diukur dengan skala Likert. Analisis kuantitatif yang

digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.

Berdasarkan pembagian jenis data menurut Zulfikar (2014) dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1. Data Diskrit

Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli.

2. Data Kontinyu

Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada

pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. (Zulfikar, et.al, 2014: 100 - 102)

2.8.1.2 Populasi

Pengertian populasi dalam buku “Statistika Untuk Analisis Data Penelitian”

dijelaskan sebagai berikut :

“Keseluruhan data atau objek yang diteliti berupa karakteristik tertentu terhadap gejala,

fenomena, peristiwa atau kejadian – kejadian dinamakan dengan populasi” (Susetyo,

2014: 139)

Menurut Sugiyono dalam buku “Statistika untuk Penelitian”, bahwa :


30

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulan” (Sugiyono, 2011: 61).

Dari beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi adalah

keseluruhan suatu data atau objek yang memiliki karakteristik tertentu yang akan diteliti

dan akan ditarik kesimpulan dari penelitian tersebut.

2.8.1.3 Sampel

Menurut Novita Lusiana definisi sampel adalah sebagai berikut :

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut.

(Lusiana, 2015: 37)

Sementara menurut Budi Susetyo definisi sampel adalah sebagai berikut :

“Sebagian data yang diambil dari populasi dinamakan dengan sampel.”

(Susetyo, 2014: 139)

Dari beberapa definisi diatas penulis menyimpulkan sampel adalah sebagian

data yang berasal dari populasi yang akan diteliti. Ada dua metode pengambilan sampel,

yaitu probability dan non - probability sampling.

1. Sampling probabilitas (probability sampling/random sampling)

Metode ini sangat umum digunakan dalam penelitian terutama penelitian kuantitatif.

Ada beberapa jenis metode random sampling atau sampling acak di antaranya

simple random sampling, systemic random sampling, stratified random sampling

serta cluster sampling.

a. Simple Random Sampling


31

Metode ini adalah metode sampling secara acak yang paling sederhana.

Metode ini sangat simple atau sederhana, sehingga relatif mudah dilakukan

atau diaplikasikan dalam metode penelitian.

b. Systematic Random Sampling

Metode ini mirip dengan simple random sampling, namun cara pemilihan

samplenya menggunakan interval atau dikenal dengan sampling interval.

c. Stratified Random Sampling

Pada teknik ini, pengambilan sampel dilakukan pada strata. Pada setiap

strata tersebut dilakukan pengambilan sampel, pengambilan sampel pada

setiap strata dapat dilakukan secara simple random sampling. Besar sampel

yang digunakan dalam setiap strata yang diambil pada strata tersebut

(proposional).

d. Cluster Sampling

Pengambilan sampel secara kelompok yang komplit sering dikenal sebagai

cluster sampling. Populasi yang akan diteliti dibagi menjadi sub populasi. Unit

yang akan diteliti dikelompokkan bersama dalam cluster yang dipilih secara

acak.

e. Multistage Random Sampling

Multistage random sampling adalah pengambilan sampel yang dilakukan

secara acak bertingkat dengan skala wilayah penelitian yang luas.

f. Sampling with Probability Proportional to Size

Probability Proportional to size (PPS). PPS sangat mempertimbangkan besar

dan kecilnya kelompok atau populasi. Bila besarnya populasi satu kelompok

dengan kelompok yang lain sama, maka besarnya sampel yang terpilih

dalam setiap kelompok juga akan sama. Namun sebaliknya, bila besarnya

populasi berbeda-beda maka kelompok dengan populasi lebih besar memiliki

peluang lebih banyak terpilih daripada kelompok dengan populasi yang lebih

kecil.
32

2. Sampling Non Probabilitas (non-probability sampling/non - random)

Pengambilan sampel non - probability sampling dikenal juga sebagai pengambilan

sampel secara non - random atau tidak diacak. Metode sampling ini umumnya digunakan

pada pengumpulan data penelitian kualitatif. Ada beberapa metode sampling non -

random adalah sebgai berikut :

a. Purposive Sampling/Judgmental Sampling

Metode ini merupakan pemilihan sampel yang mengutamakan kriteria dan

tujuan tertentu. Peneliti menyakini bahwa partisipan yang dipilih adalah

mereka yang mengetahui dengan baik tentang data yang akan dikumpulkan

oleh peneliti.

b. Snowballing Sampling/Chain Sampling

Snowballing sampling merupakan metode pengambilan sampel dimana

seorang peneliti memulai pengumpulan datanya dari seseorang responden.

Selanjutnya, peneliti menanyakan responden pertama tersebut untuk

menemukan atau mendapatkan responden kedua. kemudian, peneliti

menanyakan hal yang sama untuk mendapatkan responden ketiga. Hal

tersebut dilanjutkan terus oleh peneliti, sampai jumlah sampel yang

diinginkan terpenuhi.

c. Quota Sampling

Pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan kuota tertentu pada populasi

target atau berdasarkan persentase tertentu.

d. Network Sampling

Seorang peneliti memanfaatkan jaringan yang dimiliki oleh responden.

e. Convenience/Opportunity Sampling

Pengambilan sampel ini dikategorikan sebagai sampling yang paling lemah.

Hal ini dikarenakan pengambilan sampel berdasarkan ketersediaan sampel

saat pengumpulan data penelitian atau tersedia bagi peneliti.

f. Consecutive Sampling
33

Biasanya metode ini digunakan dalam penelitian klinis. Dalam penelitian, bila

memungkinkan dan layak maka semua pasien yang memenuhi kriteria dapat

diambil sebagai sampel dalam waktu yang cukup lama atau dalam periode

waktu tertentu. (Swarjana, 2016: 15-26)

2.8.2 Uji Korelasi

Analisis korelasi (r) bertujuan mengukur tinggi rendahnya sederajat hubungan

antar variabel yang diteliti. Korelasi merupakan angka yang menunjukan arah dan

kuatnya hubungan dua variabel atau lebih. Arah dinyatakan dalam bentuk gabungan

postif atau negatif, sedangkan kuatnya hubungan dinyatakan dalam besarnya koefisien

kolerasi. (Sugiyono, 2011: 224)

Untuk mencari korelasi antar variabel dapat digunakan rumus sebagai berikut :

1. Uji korelasi Pearson Product Moment

Korelasi Product Moment digunakan untuk jenis data interval atau ratio. Metode

perhitungan ini disyaratkan untuk data yang bersifat rasio (perbandingan), variabel

bersifat kontinu, dan prediksi nilai regresi bersifat linear. (Sunyoto, 2012: 98)

Rumus Pearson Product Moment (r) sebagai berikut :

n ( ΣCY ) −( Σ Y ) (Σ Y )
r= 2 2 2 2
√ [ n Σ X −( Σ X ) ] [Σ Y −(ΣY ) ¿]¿ (Rumus 2.3)

Keterangan :

r = koefisien korelasi
34

n = jumlah sampel

X = variabel bebas

Y = variabel terikat

3. Uji korelasi ganda

Uji korelasi ganda digunakan untuk mencari hubungan antara dua atau lebih variabel

bebas yang secara bersama – sama dihubungkan dengan variabel terikatnya. Sehingga

dapat diketahui besar pengaruh dari seluruh variabel bebas yang menjadi objek

penelitian terhadap variabel terikatnya.

Rumus korelasi ganda adalah sebagai berikut :

r 2 yx 1+ r 2 yx 2−2(ryx 1)(ryx 2)(r 2 x1 x 2)


Ry x 1 x 2 x 3 ¿
√ 1−r 2 x 1 x 2
(Rumus 2.4)

Keterangan :

𝑅𝑦𝑥1𝑥2𝑥3 = koefisien korelasi ganda antara variabel x1 dan x2

𝑟𝑦𝑥1 = koefisien korelasi x1 terhadap Y

𝑟𝑦𝑥2 = koefisien korelasi x2 terhadap Y

𝑟𝑦𝑥1x2 = koefisien korelasi x1 terhadap x2

4. Uji korelasi Spearman

Uji korelasi Spearman adalah uji statistik yang ditujukan untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel atau lebih yang berskala ordinal (jenis data ordinal).
35

Korelasi ini hanya efektif jika datanya berkisar 10 sampai dengan 30 pasangan

(Sunyoto, 2012: 100).

Rumus Spearman adalah sebagai berikut :


6 b2
rs=1−
n 3−n

(Rumus 2.5)

Keterangan :

b = selisih rank antar sumber data

n = jumlah sampel

5. Korelasi Kendall’s Tau

Digunakan untuk mengukur keeratan hubungan diantara hasil – hasil pengamatan

dari populasi yang mempunyai dua varian (biavariate), berdistribusi tidak normal dan

biasa digunakan untuk data berskala ordinal. Korelasi ini digunakan jika pengukuran yang

digunakan bersifat kualitatif seperti kepuasan kerja, tingkat, motivas, tingkat produktivitas,

dan lain – lain (Sunyoto, 2012: 102).

Rumus Kendall’s Tau yang digunakan adalah sebagai berikut :


s
r =r k= 1
2
n( n−1)
(Rumus 2.6)

Keterangan :

n = jumlah data

rk = korelasi Kendall tau


36

s = selisih pasangan ranking

6. Uji korelasi parsial

Uji korelasi parsial digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel

dimana variabel lainnya yang dianggap berpengaruh dikendalikan atau dibuat tetap

(sebagai variabel kontrol).

Berdasarkan hubungan antar variabel yang satu dengan variabel lainnya dinyatakan

dengan koefisien korelasi yang disimbolkan dengan “r”. Besarnya korelasi berkisar antara

-1≤ r ≥ 1. Koefisien sama dengan -1 atau +1 menunjukan hubungan kedua variabel yang

sangat erat atau sangat sempurna dan hal ini sangat jarang terjadi dalam data real

(Saebani et.al. 2013:123).

Jika nilai mendekat angka 0 berarti hubungan antar dua variabel semakin lemah.

Nilai positif menunjukkan hubungan searah nilai negatif menunjukan hubungan terbalik.

Data yang digunakan dalam uji ini biasanya berskala interval atau rasio. Menurut

Sugiyono, pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi adalah :

Tabel 2.1
Tabel Korelasi

Interval Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat


Sumber: Sugiyono (2013:257)
37

Dalam melakukan uji korelasi perlu diperhatikan Test of Significant. Test of

Significant dibagi menjadi 2, yaitu :

1. One-tailed (uji satu sisi)

Uji dua sisi digunakan untuk menguji Test of Significant dengan dua sisi. Cara ini

digunakan dalam kondisi belum diketahui bentuk hubungan variabel.

2. Two-tailed (uji dua sisi)

Uji satu sisi digunakan untuk menguji Test of Significant dari dua variabel. Tetapi telah

diketahui hubungan negatif atau positif diantara dua variabel yang berhubungan.

Hipotesis yang digunakan dalam uji korelasi adalah:

H0: tidak ada hubungan (korelasi) antara variabel bebas dengan variabel terikat.

H1: ada hubungan (korelasi) antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:

1. Jika nilai signifikan P-value < 0,05 maka H0 ditolak, yang berarti ada hubungan

(korelasi) antara variabel bebas dengan variabel variabel terikat.

2. Jika nilai signifikan P-value > 0,05 maka H0 diterima, yang berarti tidak ada

hubungan (korelasi) antara variabel bebas dengan variabel terikat.

2.8.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik regresi berganda bertujuan untuk menganalisis apakah model

regresi yang digunakan dalam penelitian adalah model yang terbaik. jika model adalah

model yang baik, maka hasil analisis regresi layak dijadikan rekomendasi untuk

pengetahuan atau untuk tujuan pemecahan masalah. (Juliandi, et.al, 2014:160).

2.8.4 Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui suatu instrumen alat ukur telah

menjalani fungsinya dengan baik. Sedangkan uji reliabilitas digunakan untuk mengukur
38

kestabilan alat ukur. Pada subbab ini penulis akan menjelaskan tentang uji validitas dan

uji reliabilitas yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

2.8.4.1 Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui ketepatan intreprestasi yang dibuat dari

hasil penelitian. Melalui uji validitas dapat diketahui sejauh mana ketepatan dan

kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya, dan data

yang diperoleh bisa relevan atau sesuai dengan tujuan diadakannya pengukuran

tersebut.

Menurut (Sanusi, 2011: 80) “Validitas suatu instrumen di tentukan dengan

mengorelasikan antara skor yang diperoleh setiap butir pertanyaan dan pernyataaan

dengan skor total jika skor tiap butir pertanyaan berkorelasi secara signfikan terhadap

skor total pada tingkat tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur tersebut valid.

Sebaliknya, jika korelasinya tidak signifikan di indikasikan bahwa alat ukur tersebut tidak

valid dan tidak perlu digunakan dalam penelitian”.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan validitas variabel yang ditelti menurut

(Wijaya, 2012: 17) adalah sebagai berikut :

1. Apabila nilai indeks validitas suatu alat tes > 0,40, maka dinyatakan valid

2. Apabila nilai indeks validitas suatu alat tes ≤ 0,40, maka dinyatakan tidak valid.

Dalam buku yang berjudul “pendekatan modern untuk ilmu sosial” bahwa nilai sig

< 0,05 maka dinyatakan indikator dalam variabel valid. Jika nilai sig > 0,05 maka

dinyatakan indikator dalam variabel tidak valid (Nisfiannoor, 2009 : 252).

2.8.4.2 Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2017:130) menyatakan bahwa uji reliabilitas adalah sejauh

mana hasil pengukuran dengan menggunakan objek yang sama, akan menghasilkan

data yang sama.


39

2.8.5 Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah suatu perumusan sementara mengenai suatu hal yang

dibuat untuk menjelaskan hal itu dan juga dapat menuntun/mengarahkan penyelidikan

selanjutnya (Umar, 2011:104). Uji hipotesis digunakan secara bergantian dan di mulai

dengan pernyataan atau asumsi mengenai parameter populasi seperti rata – rata

populasi. Tujuan uji hipotesis adalah untuk menguji apakah data dari sampel yang ada

sudah cukup kuat untuk menggambarkan populasinya atau apakah bisa dilakukan

generalisasi tentang populasi berdasar hasil sampel.

Beberapa tahapan uji hipotesis (Santoso, 2010: 73 – 74) :

1. Menentukan H0 dan H1, yang pada prinsipnya adalah menguji karakteristik populasi

berdasar informasi yang diterima dari suatu sampel.

2. Menentukan tingkat signifikansi α (alpha), yaitu probabibilitas kesalahan menolah

hipotesis yang ternyata benar. jika dikatakan α =5%, berarti risiko kesalahan

mengambil keputusan adalah 5%. semakin kecil α, berati semakin mengurangi risiko

salah.

3. Menentukan apakah akan dilakukan uji satu sisi atau uji dua sisi.

4. Menentukan statistik tabel dan statistik uji.

5. Mengambil kesimpulan berdasar hasil.

2.8.5.1 Uji T (T-Test)

Uji t atau sering diartikan sebagai uji parsial bertujuan untuk menguji secara

individu pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Hasil uji t dapat dilihat pada

tabel coefficients pada kolom signifikansi. Jika probabilitas nilai t atau signifikansi < 0.05,

maka dapat di katakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel

terikat secara parsial. Namun, jika probabilitas nilai t atau signifikansi > 0.05, maka dapat

di katakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang siginifikan antara masing - masing

variabel bebas terhadap variabel terikat. (Yusri, 2016:76)

Uji t dapat dilakukan jika di penuhi asumsi tertentu, yakni :


40

1. Varian kedua populasi yang di uji sama

2. Sampel yang di ambil berdistribusi normal atau mendekati normal atau bisa dianggap

normal.

Jika ternyata sampel tidak berdistribusi normal, bisa dilakukan beberapa cara :

2. Jumlah sampel di tambah dan kemudian d iuji sekali lagi

7. Data yang ada di transformasi ke bentuk tertentu, dan kemudian di lakukan pengujian

lagi. (Santoso, 2006: 35-36)

Model hipotesis yang di gunakan dalam uji T hitung adalah :

H0 : variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

H1 : variabel bebas secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat.

Rumus t hitung menurut (Sugiyono, 2013: 250), adalah sebagai berikut:

r √ n−2
1. t hitung=
(1−r 2) (Rumus 2.7)

Keterangan:

t hitung = t hitung yang dikonsultasikan dengan t tabel

r = koefisien korelasi

n = jumlah sampel

Selanjutnya nilai t hitung akan dibandingkan dengan tingkat kesalahan (α = 5%)

dan derajat kebebasan (df) = (n-k). kriteria pengambilan keputusan :

H0 : diterima jika t hitung < t tabel dan P-value > 0,05

H1 : diterima jika t hitung > t tabel dan P-value < 0,05


41

2.8.5.2 Uji F (F-Test)

Uji f atau sering diartikan sebagai uji serempak bertujuan untuk mengetahui

pengaruh variabel bebas secara bersama - sama (simultan) terhadap variabel terikat

secara signifikan. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi.

Penggunaan tingkat signifikansi seperti yang diketahui bergantung keinginan peneliti.

Terdapat beberapa tingkat signifikan, seperti yaitu 0.01 (1%); 0.05 (5%); dan 0.10 (10%).

(Yusri, 2016: 74)

Model hipotesis yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah :

H0 : variabel bebas secara bersama tidak berpengaruh terhadap variabel terikat.

H1 : variabel bebas secara bersama berpengaruh terhadap variabel terikat.

Rumus f hitung menurut (Sugiyono, 2013: 264), adalah sebagai berikut :

f hitung =

r2
k (Rumus 2.8)
(1−r 2 )
Keterangan : (n−k−1)

f hitung = f hitung yang dikonsultasikan dengan f tabel

r = koefisien korelasi

n = jumlah data

k = jumlah variabel bebas

Selanjutnya nilai f hitung akan dibandingkan dengan tingkat kesalahan (α = 5%)

dan derajat kebebasan (df) = (n-k), (k-1). Kriteria pengambilan keputusan:

H0 : diterima jika f hitung < f tabel dan P-value > 0,05

H1 : diterima jika f hitung > f tabel dan P-value < 0,05


42

2.8.6 Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model

dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2009:87). Koefisien determinasi

digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Rumus yang digunakan untuk memperoleh nilai koefisien determinasi adalah :

R2=r 2 ×100 % (Rumus 2.9)

Keterangan :

R = koefisien determinasi

r = koefisien korelasi

Uji ini dilakukan dengan melihat besarnya nilai koefisien determinasi. R2

merupakan besaran non negatif dan besarnya koefisien determinasi adalah angka nol

sampai dengan angka satu (0 ≤ 𝑅2≤ 1). Secara umum, 𝑅2 merupakan kuadrat korelasi

antara variabel bebas dengan variabel terikat. Koefisien determinasi yang bernilai nol

menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat

sedangkan, jika didapatkan koefisien determinasi bernilai satu, hal ini menunjukan

kecocokan sempurna dari ketetapan model.

2.9 Perangkat Lunak yang Digunakan untuk Analisis dan Pengolahan Data

Untuk menganalisis dan mengolah data yang sudah didapat dari berbagai sumber

dan data, maka penulis menggunakan perangkat lunak SPSS. Kepanjangan dari SPSS

adalah Statistical Product and Service Solutions. “SPSS merupakan salah satu program

analisis data yang dapat digunakan untuk membantu melakukan pengolahan,

perhitungan, dan analisis data secara statistik dari sederhana hingga yang rumit dan

kompleks.” (Susetyo, 2014: 266)


43

SPSS sebagai software statistik pertama kali dibuat pertama kali tahun 1968 oleh

tiga mahasiswa Standford University, yakni Norman H. Nie, C Hadlai Hull dan Dale H.

Bent. saat itu software dioperasikan pada komputer Mainframe. Setelah Penerbit terkenal

McGraw-Hill menertbitkan User manual SPSS, program tersebut menjadi populer. Pada

tahun 1984, SPSS pertama kali SPSS pada dengan versi PC dengan nama SPSS/PC+

dan sejalan dengan mulai populernya sistem sistem operasi Windows, SPSS pada tahun

1992 juga mengeluarkan versi Windows. Dan untuk memantapkan posisinya sebagai

salah satu market leader dalam business intellingence, SPSS juga menjalin aliansi

strategis dengan software house terkemuka dunia lainnya, seperti Oracle Corp.,

Business Object, serta Ceres Intergrated Solutions. Agustus 2010 secara resmi

menyertakan nama IBM ke dalam software SPSS sehingga menjadi IBM SPSS Statistik

19.0 dan IBM Statistik 20.0.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tinjauan Umum Objek Penelitian

Pada subbab ini peneliti akan menjabarkan mengenai tujuan umum objek

penelitian yang meliputi tentang visi dan misi ruangguru, logo yang digunakan

perusahaan, fitur layanan yang disediakan serta informasi sistem yang digunakan

perusahaan.

3.1.1 Sejarah Ruangguru

PT RUANG RAYA INDONESIA ("Ruangguru") adalah perseroan terbatas yang

bergerak di bidang pendidikan non formal yang didirikan menurut dan berdasarkan

hukum yang berlaku di Indonesia serta telah memperoleh Izin Pendirian Satuan

Pendidikan Non Formal dan Izin Operasional Lembaga Kursus Pelatihan dengan Nomor

3/A.5a/31.74.01/-1.851.332/2018.

Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar dan terlengkap di

Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan dan telah memiliki lebih dari

6 juta pengguna serta telah mengelola lebih dari 150.000 guru yang menawarkan jasa di

lebih dari 100 bidang pelajaran. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 2014 oleh Belva

Devara dan Iman Usman, yang keduanya berhasil masuk dalam jajaran pengusaha

sukses dibawah 30 tahun melalui Forbes 30 under 30 untuk teknologi konsumen di Asia.

Ruangguru berkomitmen untuk menjadi mitra bagi pemerintah daerah demi

memberikan pendidikan berkualitas melalui Sistem Manajemen Belajar (LMS). Tahun

lalu, Ruangguru berhasil bekerja sama dengan 32 (dari 34) pemerintah provinsi dan lebih

dari 326 pemerintah kota dan kabupaten di Indonesia. Selain itu, Ruangguru juga

menawarkan video belajar berlangganan, marketplace les privat, layanan bimbingan

belajar on-demand, tryout ujian online, dan lain-lain.

40
3.1.2
41

3.1.3 Tampilan dan Fitur Aplikasi Ruangguru

Dalam subbab ini, penulis akan menampilkan beberapa tampilan fitur yang

terdapat dalam aplikasi Ruangguru.

Gambar 3.1
Tampilan Masuk Aplikasi Ruangguru

Pada Gambar 3.1 merupakan tampilan masuk aplikasi Ruangguru dengan ciri

khas warna Ruangguru yaitu dominan warna biru.

Gambar 3.2
Tampilan Beranda Aplikasi
42

Bagian beranda “Home” menampilkan profil dan mata pelajaran yang bisa

diakses sesuai dengan tingkatan kelas dari siswa SMP dan SMA yang

menggunakan aplikasi Ruangguru.

Gambar 3.3
Layanan lain dari aplikasi Ruangguru

Gambar 3.4
Menu Pembelian Produk dan Layanan Aplikasi Ruangguru
43

Pada Gambar 3.2 dan Gambar 3.3 merupakan tampilan menu perusahan yang

dapat memberikan info lengkap mengenai layanan yang disediakan oleh aplikasi

Ruangguru.

Pada Gambar 3.4 merupakan tampilan menu pembelian produk dan layanan.

Menu ini menyediakan beberapa informasi mengenai produk dan layanan yang dapat

dipilih oleh pelanggan sebagai berikut :

1. Langganan mau belajar

Akses ribuan video, soal, rangkuman dan tryout online.

2. Bimbel di Brain Academy

Kombinasi pembelajaran online dan offline pertama di Indonesia

3. Ruangbelajar + Grup belajar online

Layanan dari Ruangguru yang menyediakan “Live streaming + Tutor standby +

Modul Tryout + Konseling + Klub”

4. Koin ruanglesonline

Koin yang dapat digunakan untuk ikut kelas online

5. Pesan guru privat ruangles

Layanan guru privat yang disediakan oleh Ruangguru.

6. Beli Ruangguru On-The-Go

Layanan yang sama seperti langganan ruangbelajar, tetapi bebas kuota.

7. Paket Top Up

Paket lain dari ruangguru untuk memudahkan murid belajar.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP dan SMA pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung yang melakukan e-learning lewat aplikasi Ruangguru.

Setelah mengetahui populasi dari penelitian ini, maka selanjutnya untuk mengetahui

jumlah sampel dalam penelitian ini, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non

probability sampling dengan jenis purposive sampling. Penentuan jumlah sampel yang

representatif tergantung pada jumlah indikator dikali 5 hingga 10 (Supranto, 2009),

sehingga jumlah sampel yang respresentatif pada penelitian ini adalah:


44

Sampel minimal = Jumlah Indikator x 5

= 27 x 5

= 135 sample

Sampel maksimal = Jumlah Indikator x 10

= 27 x 10

= 270 sample

Jumlah sample yang dipakai dalam penelitian ini adalah sampel maksimal yaitu

270 sampel dengan tujuan agar hasil yang diperoleh dapat lebih akurat.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Tahap pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti pada penelitian ini yaitu

dengan menyebarkan kuesioner kepada responden penelitian pengguna aplikasi

Ruangguru. Peneliti tidak perlu memberikan instruksi secara langsung kepada

responden penelitian, karena pada kuesioner telah dicantumkan penjelasan cara

pengisian kuesioner, sehingga diasumsikan bahwa responden penelitian dapat

memahami cara pengisian kuesioner yang benar.

Selain itu, untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk menunjang

penelitian maka dibutuhkan beberapa teknik pengumpulan data. Dalam penelitian ini

dapat dikumpulkan teknik-teknik sebagai berikut :

1. Penelitian Lapangan (field research)

Mengumpulkan data dengan melakukan survei lapangan yang ada hubungannya

dengan masalah yang diteliti untuk mendapatkan data primer, yang terdiri dari :

1. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab

secara langsung dengan responden pengguna aplikasi Ruangguru dengan

tujuan memperoleh data atau informasi yang berhubungan dengan masalah

yang diteliti.

2. Kuesioner

Kuesioner ini akan dibagikan kepada responden dengan mengajukan daftar

pertanyaan atau pernyataan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan


45

masalah yang diteliti secara berstruktur yang dianggap perlu. Responden

yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi Ruangguru dan

hasilnya akan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik.

2. Studi kepustakaan

Dengan studi kepustakaan peneliti berusaha untuk memperoleh berbagai

informasi sebanyak-banyaknya untuk dijadikan sebagai dasar teori dan acuan dalam

mengolah data, dengan cara membaca, mempelajari, menelaah dan mengkaji

literatur-literatur berupa buku-buku, jurnal, makalah, dan penelitian-penelitian

terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Peneliti juga berusaha

mengumpulkan, mempelajari, dan menelaah data-data sekunder yang berhubungan

dengan objek yang akan penulis teliti.

3.3.1 Sumber Data

Data merupakan suatu sumber yang sangat dibutuhkan oleh peneliti untuk

memperoleh data yang akurat dari sebuah penelitian.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan data primer, data primer merupakan data

yang diperoleh langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama kalinya.

Menurut Sekaran (2006: 27) berdasarkan sifatnya terdiri dari dua macam:

1. Data Kualitatif

Analisis kualitatif adalah metode analisis yang penyajiannya bersifat uraian atau

penjelasan dengan membuat tabel pengelompokkan karakteristik responden dengan

menggunakan tabulasi data. Analisis ini digunakan untuk mengetahui tanggapan

responden terhadap pertanyaan yang diajukan peneliti dalam kuesioner. Jawaban

responden tersebut akan diukur menggunakan skala Likert, yaitu skala berdasarkan

lima tingkat jawaban.

2. Data Kuantitatif

Analisis kuantiatif adalah suatu metode analisis untuk menghitung atau

memperkitakan besarnya pengaruh suatu kejadian terhadap kejadian lainnya.

Analisis ini menggunakan perhitungan dengan metode statistik berdasarkan skor


46

jawaban responden terhadap kuesioner yang diukur dengan skala Likert. Analisis

kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.

3.3.2 Alat Pengumpulan Data

Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pertanyaan yang

berasal dari kuesioner. Pertanyaan-pertanyaan tersebut disesuaikan dengan topik

penelitian yang sedang diteliti oleh penulis. Satuan pengukuran yang digunakan

adalah skala likert. Jawaban responden dari pertanyaan dalam kuesioner diberikan

penilaian berupa skor, dengan metode penilaian sebagai berikut:

Tabel 3.2
Penggunaan Skala Pengukuran Dalam Kuesioner

Skor Jawaban
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 Netral
4 Setuju
5 Sangat Setuju
Sumber: Sugiyono (2012:135)
47

3.4 Model Penelitian

Promosi Kualitas SIstem Kualitas Informasi Citra Merek (X2) Persepsi Harga

1. Frekuensi Promosi 1. Realibility (Reliabilitas


(Kristanto, 2008:11) 1. Recognition (Pengenalan) Kotler dan Keller
2. Kualitas Promosi Sistem) 1. Akurat 2. Reputation (Reputasi) (2010:278)
3. Kuantitas Promosi 2. Flexibility (Fleksibilitas) 2. Tepat Waktu 3. Affinity (Daya tarik) 1. Keterjangkauan harga
4. Waktu Promosi 3. Response Time (Kecepatan 3. Relevan 4. Loyality (kesetiaan) 2. Daya saing harga
5. Ketepatan atau akses) 4. Dapat Dipercaya Freddy Rangkuti (2009:44) 3. Kesesuaian harga dengan
Kesesuaian Sasaran kualitas produk.
Promosi
Jogiyanto (2007:13),
4. Kesesuaian harga dengan
Kotler dan Keller (2007:272)

H3 H4 H2 H1
H5

H8 Kepuasan (Y) H7 H6
1. Kepuasan keseluruhan

2. Pengalaman

menyenangkan

3. Kesuksesan penggunaan

4. Rekomendasi

(Holsapple, 2006:71):

H9

Loyalitas (Z)

1. Repeat Purchase

2. Retention

3. Referalls

Kotler & Keller (2012:57)

Gambar 3.5
Model Penelitian
48

Hipotesis yang akan diajukan dalam penelitian ini, adalah:

H1: Persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna

H2: Citra Merek berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna

H3: Promosi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna

H4: Kualitas Informasi berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna

H5: Kualitas Sistem berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna

H6: Persepsi Harga berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas.

H7: Citra Merek berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas.

H8: Promosi berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas.

H9: Kepuasan Pengguna berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas.

H10: Persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas sistem

Website berpenagruh signifikan terhadap Kepuasan Pengguna.

H11: Persepsi harga, citra merek, promosi dan kepuasan pengguna berpenagruh

signifikan terhadap Loyalitas secara langsung.

H12: Persepsi harga, citra merek, promosi dan kepuasan pengguna berpenagruh

signifikan terhadap Loyalitas secara tidak langsung.

3.5 Operasional Variabel

Dalam penelitian yang dilakukan penulis terdapat dua variabel, yaitu variabel

bebas Xdan variabel terikat. Adapun penjelasan dari masing-masing variabel itu

adalah sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (Independent Variable)

Menurut Sugiyono (2017:39) Variabel Bebas adalah Variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terikat). Dalam hal ini variabel bebasnya adalah persepsi harga(X1), citra

merek(X2), promosi(X3), kualitas informasi(X4) dan kualitas sistem(X5).

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)


49

Menurut Sugiyono (2017:39) Variabel Terikat adalah Variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam hal ini variabel

terikatnya adalah kepuasan pengguna(Y) dan loyalitas pengguna(Z).

3.5.1 Indikator Penelitian

Dalam penelitian ini, diperlukan variabel-variabel yang ditetapkan untuk

dipelajari sehingga diperoleh suatu informasi dan dapat ditarik sebuah kesimpulan.

Variabel yang diteliti terbagi menjadi dua yaitu, variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel bebas yang diteliti meliputi persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas

informasi dan kualitas sistem.

Variabel terikat yang diteliti adalah kepuasan pengguna dan loyalitas

pengguna. Variabel bebas dalam penelitian ini mempunyai beberapa indikator yang

akan dijelaskan pada Tabel 3.2

Tabel 3.3
Indikator Operasional Variabel

No Variabel Indikator Kode Keterangan


Ruangguru menyediakan paket mata
Keterjangkauan pelajaran dengan harga yang sesuai
PH1
harga kebutuhan
Harga yang dimiliki aplikasi Ruangguru
Daya saing
Persepsi PH2 dapat bersaing jika dibandingkan dengan
harga
1 Harga platform serupa.
(X1) Kesesuaian Harga paket pelajaran yang disediakan
harga dengan PH3 Ruangguru lengkap dan sesuai dengan
kualitas produk kebutuhan kurikulum.
Kesesuaian Harga paket pelajaran yang disediakan
harga dengan PH4 Ruangguru sebanding dengan manfaat
produk yang didapat oleh pengguna

Siswa SMP dan SMA mengetahui


Recognition CM1
aplikasi Ruangguru

Aplikasi Ruangguru memiliki reputasi


Reputation CM2 yang tinggi, track record yang baik dan
Citra Merek disukai pengguna.
2
(X2)
Pengguna menggunakan aplikasi
Affinity CM3 Ruangguru karena Ruangguru menjawab
kebutuhan pengguna.
Pengguna menggunakan aplikasi
Loyality CM4
Ruanggura secara terus menerus.

Promosi Frekuensi Ruangguru mengadakan promosi berkala


3 P1
(X3) promosi yang menarik untuk pengguna.
50

No Variabel Indikator Kode Keterangan


Promosi yang diadakan aplikasi
Kualitas Promosi P2
Ruangguru bermanfaat bagi pengguna.
Kuantitas Ruangguru memberikan promosi yang
P3
Promosi menarik untuk siswa.
Ruangguru mengadakan promosi
Waktu Promosi P4
tertentu dalam kurun waktu.
Ketepatan atau Pengguna merasakan manfaat dari
Kesesuaian kegiatan promosi dari Ruangguru.
P5
Sasaran
Promosi
Informasi pelajaran yang diberikan
Akurat KI1
aplikasi Ruangguru akurat.
Informasi yang diterima pengguna tepat
Tepat Waktu KI2
pada waktunya.
Kualitas
4 Informasi Informasi yang diberikan aplikasi
(X4) Relevan KI3 Ruangguru relevan untuk siswa SMP dan
SMA
Informasi yang diberikan aplikasi
Dapat Dipercaya KI4 Ruangguru dapat dipercaya
kebenarannya.

Reliabilitas Pengguna menggunakan sistem aplikasi


KS1
Sistem Ruangguru tanpa ada kendala.

Aplikasi Ruangguru memberikan


Kualitas kemudahan bagi pengguna untuk
5 Fleksibilitas KS2
Sistem (X5) menyesuaikan dengan berbagai
kebutuhan.

Kecepatan Pengguna dapat mengakses aplikasi


KS3
Akses Ruangguru dengan cepat.

KP1 Pengguna merasa puas dengan hasil


Kepuasan
keseluruhan manfaatt yang didapat dar
Keseluruhan
aplikasi Ruangguru
Pengguna aplikasi Ruangguru merasa
Pengalaman
KP2 puas dengan performa dan layanan yang
Menyenangkan
Kepuasan ada.
6 Pengguna KP3 Pengguna aplikasi Ruangguru dapat
Kesuksesan
(Y) dengan mudah menyesuaikan diri
Penggunaan
dengan aplikasi.
Pengguna aplikasi Ruangguru merasa
puas dengan informasi yang ada dan
Rekomendasi KP4
ingin merekomendasikan pada orang
lain.

Repeat Pengguna menggunakan aplikasi


LP1
Purchase Ruangguru secara terus menerus
Loyalitas
7 Pengguna Pengguna tidak tergiur dengan promosi
Retention LP2 aplikasi lain
(Z)
Pengguna memberikan referensi kepada
Referral LP3 orang lain
51

3.5.2 Penelitian Terdahulu

Untuk mendukung penelitian ini serta sebagai bahan pertimbangan, maka

dicantumkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada Tabel

3.3

Tabel 3.4
Peneliti Terdahulu

Variabel Penelitian Hasil


No Penelitian Judul
PH CM P KI KS KP LP

1 Pada Pengaruh Kualitas    menunjukkan


penelitian Sistem Dan Kualitas bahwa kualitas
yang Informasi Terhadap informasi dan
dilakukan Kepuasan Pengguna” kualitas sistem
oleh Dian (Survei Pada berpengaruh
Septiayu Karyawan Pengguna signifikan terhadap
(2013) Aplikasi Pelayanan kepuasan
Pelanggan Terpusat pengguna AP2T.
(Ap2t) Di Pt. Pln
(Persero) Area
Malang)
2 Nurul Pengaruh Citra Merek    Citra merek dan
Biyantika Dan Promosi promosi
Permatasar Terhadap Loyalitas berpengaruh
i (2018) Konsumen Go-Jek Di signifikan terhadap
Kecamatan Wonocolo loyalitas konsumen
Surabaya go-jek.

3 Menurut I Pengaruh Persepsi     Promosi


Made Adi Harga, Promosi, dan berpengaruh
Juniantara Kualitas Pelayanan secara positif
dan Terhadap Kepuasan terhadap
Tjokorda dan Dampaknya kepercayaan
Gde Raka Terhadap Loyalitas Pengguna Uber
Sukawati Konsumen
2018
52

Variabel Penelitian Hasil


4 Menurut Pengaruh Kualitas   Terdapat pengaruh
Hildha Pelayanan, Harga dan signifikan antara
Aprilia Promosi Terhadap promosi terhadap
Pratiwi Kepuasan Pelanggan kepuasan
2018 Traveloka di pengguna
No Penelitian Judul
Yogyakarta

5 Menurut Pengaruh Brand    Kepercayaan


Afif Rizal Image Dan Persepsi berpengaruh
Dahlan Harga Terhadap secara positif
Fanani Loyalitas Konsumen terhadap Loyalitas
Edriana (Survei Pada Pengguna Snapchat
Pangestuti Mahasiswa Pengguna di Kota Bandung
2016 Sepatu Merek Nike Di
Fakultas Ilmu
Administrasi
Universitas Brawijaya)

6 Menurut Pengaruh Kualitas    Kepercayaan


Nur Laely Pelayanan, Harga dan berpengaruh
2016 Promosi Terhadap secara positif dan
Kepuasan Pelanggan signifikan terhadap
Traveloka di Kepuasan
Yogyakarta Pengguna
Traveloka di
Yogyakarta
7 Menurut Analisis Pengaruh   Keudahan
Meida Kualitas Sistem, Pengguna
Riana Kualitas Layanan, berpengaruh
Marlina Kualitas Informasi, secara positif
2018 Kemudahan terhadap Kepuasan
Penggunaan, dan Pengguna Fasilitas
Persepsi Manfaat E-Filling
terhadap Kepuasan
Pengguna E-Filling
8 Menurut Pengaruh Kepuasan   Kepuasan
Nadia Pelanggan, Biaya Pengguna
Agustina, Beralih, dan berpengaruh
Achmad Kepercayaan Merk signifikan terhadap
Fauzi DH, Terhadap Loyalitas Loyalitas Pengguna
Inggang Pelanggan
Perwangsa
Nuralam
2018
53

Variabel Penelitian Hasil


9 Nurul Pengaruh Citra Merek   
Biyantika Dan Promosi
No Penelitian
Permatasar Judul
Terhadap Loyalitas
i 2018 Konsumen Go-Jek Di
Kecamatan Wonocolo
Surabaya
10 Pada Pengaruh Persepsi      Kesimpulan
penelitian Harga, Promosi persepsi harga,
yang Penjualan promosi penjualan,
dilakukan , Dan Citra citra merek secara
oleh Ida Merek Terhadap bersama-
Ayu Kepuasan Untuk samamempengaru
Komang & Meningkatkan hi secara signifikan
Kastawan Loyalitas Pelanggan terhadap kepuasan
Mandala Klinik Kecantikan pengguna dan
(2019) Larissa Aesthtetic loyalitas pengguna.
Centre
11 Menurut Analisis Pengaruh     Kualitas Sistem
Allan Kualitas Sistem, Citra berpengaruh
Setiawan Merk, Kepercayaan, terhadap Loyalitas
2018 dan Atribut Produk Pengguna Snapchat
Terhadap Kepuasan di kota Bandung.
dan dampaknya
terhadap Loyalitas
Pengguna Aplikasi
Snapchat di Kota
Bandung

3.6 Metode Pengujian Instrumen Penelitian (Uji Statistik)

Metode pengujian instrument dalam penelitian ini terdiri dari uji korelasi, uji

regresi, uji asumsi klasik, uji realibilitas, uji validitas dan uji hipotesis.

3.6.1 Uji Korelasi dan Regresi

3.6.1.1 Uji Korelasi

Analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi

Pearson (Product Moment Correlation Analysis) untuk mengetahui hubungan antara

persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi, kualitas system terhadap

kepuasan pengguna dan loyalitas pengguna yang dilambangkan dengan ‘r’. Adapun
54

rumus korelasi Pearson (Product Moment Correlation Analysis) adalah sebagai

berikut:

n ( Σ CY ) −( Σ Y ) (Σ Y )
r= 2 2 2 2
√ [ n Σ X −( Σ X ) ] [Σ Y −(Σ Y ) ¿]¿ (Rumus 3.10)

Keterangan:

r = koefisien korelasi

n = jumlah sampel

X = pengaruh persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas

sistem

Y = kepuasan pengguna

Pada dasarnya, nilai r dapat bervariasi dari -1 sampai dengan +1 atau secara

sistematis dapat ditulis -1< r < +1.

1. Bila r = 0 atau mendekati nol, maka hubungan antara kedua variabel sangat

lemah atau tidak terdapat hubungan sama sekali sehungga tidak mungkin

terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

2. Bila 0 < r < 1, maka korelasi antara kedua variabel dapat dikatakan positif atau

bersifat searah, dengan kata lain kenaikan atau penurunan nilai-nilai variabel

independen terjadi bersama-sama dengan kenaikan atau penurunan nilai-nilai

variabel dependen.

3. Bila -1 < r < 0, maka korelasi antara kedua variabel dapat dikatakan negatif atau

bersifat berkebalikan, dengan kata lain kenaikan nilai-nilai variabel independen

akan terjadi bersama-sama dengan penurunan nilai variabel dependen atau

sebaliknya.

Kemudian nilai koefisien korelasi diinterpretasikan berdasarkan kriteria pada tabel

berikut :

Tabel 3.5
Pedoman interpretasi Nilai Koefisien Korelasi

Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan


55

0,000 – 0,199 Sangat Rendah


0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2013:257)

3.6.1.2 Uji Regresi

Uji regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda

karena peneliti ingin menguji pengaruh lebih dari satu variabel bebas terhadap

variabel terikat. Analisis regresi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi

harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas sistem terhadap kepuasan

pengguna dan persepsi harga, citra merek, promosi dan kepuasan pengguna

terhadap loyalitas pengguna..

Y 1=a+ b1 X 1+ b2 X 2 +b3 X 3 +b 4 X 4 + b5 X 5 +e
(Rumus 3.11)

Z=a+b 1 X 1+ b2 X 2+ b3 X 3 +b 4 Y + e
(Rumus 3.3)

Keterangan:

Y = kepuasan pengguna

Z = loyalitas pengguna

a = konstanta

b1, b2, b3, b4, b5 = koefisien arah regresi yaitu menyatakan perubahan nilai Y apabila

terjadi perubahan nilai X

X1 = variabel bebas 1, yaitu persepsi harga

X2 = variabel bebas 2, yaitu citra merek

X3 = variabel bebas 3, yaitu promosi

X4 = variabel bebas 4, yaitu kualitas informasi

X5 = variabel bebas 5, yaitu kualitas sistem

e = tingkat kesalahan (error)


56

3.6.2 Uji Asumsi Klasik

Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik sebagai persyaratan yang harus

dipenuhi karena menggunakan model regresi linear berganda dalam penelitian. Uji

asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji multikolinearitas, uji

heterokedastitas dan uji normalitas.

3.6.2.1 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ini

terdapat korelasi atau hubungan antar variabel bebas yang digunakan dalam penelitian,

yaitu antar variabel persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas

sistem. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas antar variabel bebas

adalah dengan melihat output dari program SPSS pada tabel Coefficients pada kolom

VIF (Value Inflation Factor). Jika nilai VIF lebih kecil dari 10, maka dalam model regresi

tidak terjadi multikolinearitas. Model regresi yang baik tidak terdapat korelasi antara

variabel bebas atau tidak terjadi multikolinearitas

3.6.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian

dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Jika varian dari residual

pada pengamatan model regresi tersebut sama maka disebut homokedastisitas. Pada

penelitian ini peneliti menggunakan lima variabel bebas yaitu persepsi harga, citra

merek, promosi, kualitas informasi, dan kualitas sistem. Model regresi yang baik

adalah model regresi yang tidak terjadi heteroskedastisitas atau terjadinya

homokedastisitas.

Heteroskedastisitas dapat terdeteksi dengan melihat ada atau tidaknya pola

tertentu pada grafik scatterplot antara (ZPRED) dan (SRESID) dimana sumbu Y

adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual yang terletak di

studentized, yaitu dengan dasar analisis:

1. Jika penyebaran data atau titik-titik pada scatter plot teratur dan membentuk pola

tertentu (naik turun, mengelompok membentuk pola bergelombang, melebar, atau


57

menyempit menjadi satu) maka dapat disimpulkan bahwa pada model regresi

terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika penyebaran data atau titik-titik pada scatter plot tidak teratur, menyebar

diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu

maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

3.6.2.3 Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang

dihasilkan dalam sebuah model regresi terdistribusi normal atau tidak. Pada dasarnya

untuk mengetahui data terdistribusi normal atau tidak dengan melihat melalui

penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik Normal Probability Plot atau

dengan melihat histogram residualnya. Model regresi yang baik adalah yang memiliki

data terdistribusi normal. Untuk mengetahui nilai residu berdistribusi normal atau tidak

adalah dengan melihat:

1. Grafik Histogramnya, jika kurva menunjukan pola menyerupai lonceng maka

menunjukan bahwa model regresi tersebut terdistribusi normal.

2. Grafik Normal Probability Plot, jika titik-titik berada di sekitar garis diagonal atau

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka

menunjukkan bahwa model regresi terdistribusi normal.

3.6.3 Uji Validitas dan Reliabilitas

Pada subbab ini peneliti akan menjelaskan tentang uji validitas dan uji

reliabilitas yang digunakan dalam penelitian.

3.6.3.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan cara mengukur derajat ketepatan antara data

yang sesungguhnya (real) terjadi pada objek penelitian dengan data yang didapatkan

oleh peneliti. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah item-item pertanyaan

yang diajukan dari tiap-tiap variabel dalam kuesioner dapat digunakan untuk

mengukur keadaan responden yang sebenarnya.


58

Kriteria yang digunakan untuk menentukan validitas variabel yang diteliti menurut

Azwar (2010) adalah sebagai berikut:

1. Apabila nilai indeks validitas suatu alat test > 0.30, maka dinyatakan valid.

2. Apabila nilai indeks validitas suatu alat test ≤ 0.30, maka dinyatakan tidak valid.

3.6.3.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah uji yang dipakai untuk mengukur sejauh mana suatu

hasil pengukuran relatif tepat dan konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau

lebih.Tujuan dari uji reliabilitas adalah untuk memastikan apakah kuesioner penelitian

yang akan dipergunakan untuk mengumpulkan data variabel penelitian reliabel atau

tidak. Kuesioner penelitian dapat dikatakan reliabel jika kuesioner tersebut dilakukan

pengukuran berulang, akan mendapatkan hasil yang sama.

Menurut Sunyoto (2012:54), cara untuk mengetahui apakah suatu alat ukur

reliabel atau tidak adalah dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha dengan ketentuan

sebagai berikut:

1. Jika Cronbach’s Alpha > dari 0.5, maka alat ukur dikatakan reliabel.

2. Jika Cronbach’s Alpha < dari 0.5, maka alat ukur dikatakan tidak reliabel.

3.6.4 Uji Hipotesis

Pada subbab ini peneliti akan menjelaskan mengenai Uji T (Uji Parsial) dan

Uji F (Uji Simultan) yang digunakan dalam penelitian.

3.6.4.1 Uji T (Uji Parsial)

Uji T digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (independen)

secara individual atau parsial yakni pengaruh persepsi harga, citra merek, promosi,

kualitas informasi, kualitas sistem terhadap variabel terikatnya (independen) yakni

kepuasan pengguna dan loyalitas pengguna. Hipotesis yang digunakan dalam uji T

adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis persepsi harga terhadap kepuasan pengguna

H0 = Persepsi harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pengguna.
59

H1 = Persepsi harga berpengaruh secara siginifikan terhadap kepuasan

pengguna.

2. Hipotesis citra merek terhadap kepuasan pengguna

H0 = Citra merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pengguna.

H1 = Citra merek berpengaruh secara siginifikan terhadap kepuasan pengguna.

3. Hipotesis promosi terhadap kepuasan pengguna

H0 = Promosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna.

H1 = Promosi berpengaruh secara siginifikan terhadap kepuasan pengguna.

4. Hipotesis kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna

H0 = Kualitas sistem tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pengguna.

H1 = Kualitas sistem berpengaruh secara siginifikan terhadap kepuasan

pengguna.

5. Hipotesis kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna

H0 = Kualitas informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pengguna.

H1 = Kualitas informasi berpengaruh secara siginifikan terhadap kepuasan

pengguna.

6. Hipotesis persepsi harga terhadap loyalitas pengguna

H0 = Persepsi harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

pengguna.

H1 = Persepsi harga berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pengguna.

7. Hipotesis citra merek terhadap loyalitas pengguna

H0 = Citra merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

pengguna.

H1 = Citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pengguna.

8. Hipotesis promosi terhadap loyalitas pengguna


60

H0 = Promosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pengguna.

H1 = Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pengguna.

9. Hipotesis kepuasan pengguna terhadap loyalitas pengguna

H0 = Kepuasan pengguna tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

pengguna.

H1 = Kepuasan pengguna berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

pengguna.

Menentukan kriteria pengambilan keputusan hipotesis bergantung pada:

1. Jika thitung ≥ ttabel maka H0 ada didaerah penolakan, H1 diterima.

2. Jika thitung ≤ ttabel maka H0 ada didaerah peneriman, H1 ditolak.

3. Jika nilai signifikan < 0.05, maka H0 ditolak, H1 diterima.

4. Jika nilai signifikan > 0.05, maka H0 diterima, H1 ditolak.

3.6.4.2 Uji F (Uji Simultan)

Uji F merupakan pengujian hubungan regresi secara simultan atau secara

bersama-sama yang bertujuan untuk mengetahui apakah seluruh variabel independen

yakni pengaruh persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas

sistem secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel

dependen yakni kepuasan pengguna dan loyalitas pengguna. Hipotesis yang

digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut:

1. Hipotesis pengaruh variable persepsi harga(X1), citra merek (X2), promosi (X3),

kualitas informasi (X4), kualitas sistem (X5) secara bersama-sama terhadap

Kepuasan Pengguna (Y).

H0 = Variable persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan

kualitas sistem tidak berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pengguna.

H1 = Variable persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan

kualitas sistem berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pengguna.

2. Hipotesis pengaruh setiap variable persepsi harga (X1), citra merek (X2), promosi

(X3), kepuasan pengguna (Y) secara bersama-sama terhadap loyalitas pengguna

(Z).
61

H0 = Variable persepsi harga, citra merek, promosi, kepuasan pengguna tidak

berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas pengguna.

H1 = Variable persepsi harga, citra merek, promosi, dan kepuasan pengguna

berpengaruh secara simultan terhadap loyalitas pengguna.

Menentukan kriteria pengambilan keputusan hipotesis bergantung pada:

1. Jika fhitung ≥ ftabel maka H0 ada didaerah penolakan, berarti H1 diterima artinya

variabel bebas memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.

2. Jika fhitung ≤ ftabel maka H0 ada didaerah peneriman, berarti H1 ditolak artinya

variabel bebas tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.

3. Pvalue < 0,05 : maka H0 ditolak

4. Pvalue ≥ 0,05 : maka H0 diterima

3.7 Metode Analisis Data

Untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang telah dirumuskan maka

data yang dapat dikumpulkan atau diperoleh itu harus dianalisis. Analisis data dalam

penelitian merupakan suatu proses mengorganisasikan dan mengurutkan data

kedalam pola kategori dan kesatuan uraian dasar. Untuk membuktikan kebenaran

hipotesa, dalam arti apakah hipotesa diterima atau ditolak, maka dari data-data yang

diperoleh itu dianalisa secara statistik.

Menurut Sugiyono (2017:244) menyatakan bahwa:

“Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul.

Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokan data berdasarkan variabel dan

jenis responden, menstabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,

menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji

hipotesis yang diajukan.”

3.7.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang membahas cara mengumpulkan,

menyajikan, mengolah data kemudian hasilnya dapat di analisis lalu dapat di tarik

kesimpulan. Deskriptif variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Kisaran teoritis Skala Likert dengan nilai maksimum = 5 dan nilai minimum = 1
62

1. Persepsi harga = 4 butir pertanyaan

Min = 1 x 4 = 4

Max = 5 x 4 = 20

Kisaran teoritis = 4 -20

2. Citra Merek = 4 butir pertanyaan

Min = 1 x 4 = 4

Max = 5 x 4 = 20

Kisaran teoritis = 4 - 20

3. Promosi = 5 butir pertanyaan

Min 1 x 5 = 5

Max 5 x 5 = 25

Ksiaran teoritis = 5 – 25

4. Kualitas Informasi = 4 butir pertanyaan

Min 1 x 4 = 4

Max 5 x 4 = 20

Kisaran teoritis = 4 – 20

5. Kualitas Sistem = 3 butir pertanyaan

Min 1 x 3 = 3

Max 5 x 3 = 15

Kisaran teoritis = 3 – 15

6. Kepuasan Pengguna. = 4 butir pertanyaan

Min 1 x 4 = 4

Max 5 x 4 = 20

Kisaran teoritis = 4 – 20

7. Loyalitas Pengguna = 3 butir Pertanyaan

Min 1 x 3 = 3

Max 5 x 3 = 15
63

Kisaran Teoritis = 3 – 15

8. Kisaran sesungguhnya

Kisaran sesungguhnya adalah rentang skala yang diperoleh dari hasil

penjumlahan seluruh nilai dari suatu kumpulan data dan dibagi dengan banyaknya

data tersebut.

9. Jumlah (Sum)

Jumlah (sum) adalah jumlah isi data pada range tertentu.

10. Rata-rata (Mean)

Rata-rata (mean) adalah nilai yang diperoleh dari hasil penjumlahan seluruh nilai

dari suatu kumpulan data dan dibagi dengan banyaknya data tersebut.

11. Nilai tengah (Median)

Nilai tengah (median) adalah nilai tengah dari kumpulan data yang telah diurutkan

dari nilai yang terkecil sampai nilai yang terbesar.

12. Standar deviasi (Simpangan baku)

Standar deviasi (simpangan baku) adalah hasil dari akar suatu varian.

3.7.2 Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2009:87). Koefisien

determinasi digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat. Rumus yang digunakan untuk memperoleh nilai koefisien determinasi

adalah :

R2=r 2 ×100 % (Rumus 3.4)

Keterangan :

R = koefisien determinasi

r = koefisien korelasi

Uji ini dilakukan dengan melihat besarnya nilai koefisien determinasi. 𝑟2

merupakan besaran non negatif dan besarnya koefisien determinasi adalah angka nol

sampai dengan angka satu (0 ≤ 𝑅2≤ 1). Secara umum, 𝑅2 merupakan kuadrat
64

korelasi antara variabel bebas dan variabel terikat. Koefisien determinasi yang bernilai

nol menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel

terikat sedangkan, jika koefisien determinasi bernilai satu menunjukan kecocokan

sempurna dari ketetapan model.

3.7.3 Analisis Jalur (Path Analysis)

Menurut Ghozali (2013:249) menyatakan bahwa:

“Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis linear berganda, atau analisis jalur

adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir hubungan kausalitas antar

variabel (model kausal) yang telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan teori”.

Analisis jalur sendiri tidak dapat digunakan sebagai subtitusi bagi peneliti

untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel. Hubungan kausalitas antar variabel

telah dibentuk dengan model berdasarkan landasan teoritis. Apa yang dapat dilakukan

oleh analisis jalur adalah menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel

dan tidak dapat digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas

imajiner (Imam Ghozali, 2013:210).

Besarnya pengaruh tidak langsung dapat ditentukan dengan cara

mengalihkan masing-masing koefisien pengaruh langsung dari persamaan penelitian

(Imam Ghozali, 2013:164). Dalam pengolahan menggunakan software SPSS,

koefisien jalur dapat dilihat pada nilai standarized coefficient “Beta”.

Menurut Juliansyah Noor (2014:86), syarat yang harus dipenuhi untuk

melakukan analisis jalur adalah hubungan antar variabel dalam model harus linier.

Dengan demikian langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan analisis

regresi. Sebelum dilakukan analisis regresi, terlebih dahulu dilakukan uji kenormalan

dan uji linieritas data.

3.7.3.1 Diagram Jalur dan Persamaan Struktural

Dalam analisis jalur sebelum peneliti melakukan analisis suatu penelitian,

terlebih dahulu peneliti membuat diagram jalur yang digunakan untuk

mempresentasikan permasalahan dalam bentuk gambar dan menentukan persamaan

struktural yang menyatakan hubungan antar variabel pada diagram jalur tersebut.
65

Juliansyah Noor (2014:81) menyatakan bahwa:

“Diagram jalur dapat digunakan untuk menghitung pengaruh langsung dan tidak

langsung dari variabel Independen terhadap suatu variabel dependen. Pengaruh-

pengaruh itu tercermin dalam apa yang disebut dengan koefisien jalur, dimana secara

matematik analisis jalur mengikuti mode struktural”.

1. Diagram Jalur

Langkah pertama dalam analisis jalur adalah merancang diagram jalur sesuai

dengan hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian.

Berdasarkan judul penelitian, maka model analisis jalur dalam penelitian ini

dapat digambarkan sebagai berikut:

Ԑ1 Ԑ2
X1 𝜌𝑌𝑋1
𝜌Z𝑋1
𝜌Z𝑋2
X2
𝜌𝑌𝑋2
𝜌Z𝑋3 Z
𝜌𝑌𝑋3
X3 𝜌YZ
Y
𝜌𝑌𝑋4
X4

𝜌𝑌𝑋5
X5

Gambar 3.6
Diagram Jalur

2. Persamaan Struktural

Menurut Juliansyah Noor (2014:84) persamaan struktural adalah:

“Persamaan struktural adalah persamaan yang menyatakan hubungan antarvariabel

pada diagram jalur yang ada”.


66

Berdasarkan diagram jalur pada Gambar 3.5 di atas, dapat diformulasikan ke dalam

bentuk persamaan struktural, yaitu:

Persamaan jalur substruktur pertama:

Ԑ1
X1
𝜌𝑌𝑋1

X2
𝜌𝑌𝑋2
Y
X3 𝜌𝑌𝑋3

𝜌𝑌𝑋4 𝜌𝑌𝑋5
X4

X5

Y = 𝜌𝑌𝑋1 𝑋1+ 𝜌𝑌𝑋2 𝑋2+ 𝜌𝑌𝑋3 𝑋3+ 𝜌𝑌𝑋4 𝑋4 + 𝜌𝑌𝑋5 𝑋5 Ԑ1

Gambar 3.7
Diagram Jalur Kausal Pertama

Persamaan jalur substruktur ke-dua:

Ԑ1 Ԑ2
X1 𝜌𝑌𝑋1 𝜌Z𝑋1
𝜌Z𝑋2
X2
𝜌𝑌𝑋2
𝜌YZ Z
Y
𝜌𝑌𝑋3
𝜌Z𝑋3
X3

Z = 𝜌𝑍𝑋1 𝑋1+𝜌𝑍𝑋2 𝑋2+ 𝜌Z𝑋3 𝑋3 + 𝜌𝑍𝑌 𝑌+ Ԑ2

Gambar 3.8
Diagram Jalur Kausal Kedua

Keterangan:

𝑋1 = Persepsi harga

X2 = Citra merek

X3 = Promosi
67

X4 = Kualitas informasi

X5 = Kualitas Sistem

Y = Kepuasan Pengguna

Z = Loyalitas Pengguna

𝜌𝑌𝑋1 𝑋1 = Koefisien Jalur Persepsi harga terhadap Kepuasan Pengguna

𝜌𝑌𝑋2 𝑋2 = Koefisien Jalur Citra merek terhadap Kepuasan Pengguna

𝜌𝑌𝑋3 𝑋3 = Koefisien Jalur Promosi terhadap Kepuasan Pengguna

𝜌𝑌𝑋4 𝑋4 = Koefisien Jalur Kualitas Informasi terhadap Kepuasan Pengguna

𝜌𝑌𝑋5 𝑋5 = Koefisien Jalur Kualitas system terhadap Kepuasan Pengguna

Ԑ1 = Faktor lain yang mempengaruhi Kepuasan Pengguna

𝜌𝑍𝑋1 𝑋1 = Koefisien Jalur Persepsi harga terhadap Loyalitas Pengguna

𝜌𝑍𝑋2 𝑋2 = Koefisien Jalur Citra merek terhadap Loyalitas Pengguna

𝜌𝑍𝑋3 𝑋3 = Koefisien Jalur Promosi terhadap Loyalitas Pengguna

𝜌ZY Y= Koefisien Jalur Kepuasan pengguna terhadap Loyalitas Pengguna

Ԑ2 = Faktor lain yang mempengaruhi Loyalitas Pengguna


66
4 Bab IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Profil Responden

Responden dalam penelitian ini dikategorikan dalam beberapa karakteristik umum,

yaitu berdasarkan jenis kelamin, status siswa, usia. Penjelasan tentang karakteristik

responden tersebut akan diuraikan pada sub bab berikut.

4.1.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Proporsi identitas responden dalam penelitian ini adalah pengelompokkan

responden berdasarkan jenis kelamin dengan tujuan untuk mengetahui besarnya tingkat

proporsi pengelompokkan jenis kelamin pria dan wanita. Data responden berdasarkan

proporsi jenis kelamin diuraikan pada table 4.1:

Table 4.1
Karakter Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Vali 1 103 44.8 44.8 44.8
d 2 127 55.2 55.2 100.0
Total 230 100.0 100.0

Jenis Kelamin

140
120
100
80
60
40
20
0
Pria Wanita

Jenis Kelamin

Gambar 4.9
Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

67
68

Data pada table 4.1 dan gambar 4.1 dapat diidentifikasikan bahwa responden

dalam penelitian ini berjumlah 230 orang yang terdiri dari 103 responden pria dan 127

responden wanita. Jumlah responden wanita (55,2%) lebih banyak daripada responden

pria (44,8%) pengguna aplikasi Ruangguru.

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Siswa

Karakteristik responden berdasarkan status siswa dalam penelitian ini dapat

dikelompokkan ke dalam 2 status siswa, yaitu siswa SMP dan siswa SMA. Data

responden berdasarkan karakteristik status siswa diuraikan pada table 4.2:

Table 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Status Siswa

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 1 72 31.3 31.3 31.3
2 158 68.7 68.7 100.0
Total 230 100.0 100.0

Status Siswa

160
140
120
100
80
60
40
20
0
SMP SMA

Status Siswa

Gambar 4.10
Karakteristik Berdasarkan Status Siswa

Data pada table 4.2 dan gambar 4.2 dapat diidentifikasikan bahwa karakteristik

responden berdasarkan status siswa dalam penelitian ini berjumlah 72 siswa SMP dan

158 siswa SMA. Jumlah siswa SMA (68,7%) lebih banyak daripada responden SMP

(31,3%) pengguna aplikasi Ruangguru.


69

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dalam penelitian ini dapat

dikelompokkan ke dalam 2 range usia, yaitu 11 – 14 Tahun dan 15 – 20 Tahun. Data

responden berdasarkan karakteristik status siswa diuraikan pada table 4.3:

Table 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 1 71 30.9 30.9 30.9
2 159 69.1 69.1 100.0
Total 230 100.0 100.0

Usia

160
140
120
100
80
60
40
20
0
11 - 14 Tahun 15 - 20 Tahun

Usia

Gambar 4.11
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Data pada table 4.3 dan gambar 4.3 dapat diidentifikasikan bahwa karakteristik

responden berdasarkan range usia 11 – 14 Tahun dalam penelitian ini berjumlah 71

siswa dan 15 – 20 Tahun berjumlah 159 siswa. Dalam penelitian ini jumlah responden

usia 15 – 20 Tahun (69,1%)lebih banyak daripada responden usia 11 – 14 Tahun

(30,9%) pengguna aplikasi Ruangguru.


70

4.2 Pengujian Data dan Asumsi Model

Sebelum data diuji lebih lanjut maka harus diteliti terlebih dahulu gejala-gejala

yang terjadi dalam pemodelan data. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan

tiga uji asumsi klasik, yaitu uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji normalitas.

4.2.1 Uji Mulitkolinearitas

Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ini

terdapat korelasi atau hubungan antar variabel bebas yang digunakan dalam penelitian,

yaitu antar variabel persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas

system. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas antar variabel bebas

adalah dengan melihat output dari program SPSS pada tabel Coefficients pada kolom

VIF (Value Inflation Factor). Jika nilai VIF lebih kecil dari 10, maka dalam model regresi

tidak terjadi multikolinearitas. Model regresi yang baik tidak terdapat korelasi antara

variabel bebas atau tidak terjadi multikolinearitas.

4.2.1.1 Uji Multikolinearitas Kepuasan Pengguna

Uji multikolinearitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah

antar variable persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi, dan kualitas

system terhadap kepuasan pengguna. Hasil penelitian dari uji multikolinearitas rantai

kausal pertama dapat dilihat pada table 4.4:

Table 4.4
Uji Multikolinearitas Kepuasan Pengguna

Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
TPH .534 1.874
TCM .360 2.776
TP .404 2.474
TKI .340 2.939
TKS .396 2.527
a. Dependent Variable: TKP
Berdasarkan table 4.4, dapat dilihat bahwa VIF (Variance Inflation Factor) dari

variable persepsi harga sebesar 1.874, nilai VIF dari citra merek sebesar 2.474, nilai VIF
71

dari promosi sebesar 2.474, nilai VIF dari kualitas informasi 2.939 dan nilai VIF dari

kualitas system sebesar 2.527. Nilai masing-masing VIF dari variabel-variabel bebas

tersebut < 10, maka dari itu dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antara

variable persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas system.

4.2.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian

dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Jika varian dari residual

pada pengamatan model regresi tersebut sama maka disebut homokedastisitas. Pada

penelitian ini peneliti menggunakan lima variabel bebas yaitu persepsi harga, citra

merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas system terhadap kepuasan pengguna

dan loyalitas pengguna. Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak

terjadi heteroskedastisitas atau terjadinya homokedastisitas.

Gambar 4.12
Grafik Scatterplot Kepuasan Pengguna
72

Gambar 4.13
Grafik Scatterplot Loyalitas Pengguna

Pada gambar 4.4 dan 4.5, dapat dilihat bahwa titik yang ada, tersebar secara

tidak teratur diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Maka dari itu, model regresi

ini tidak bersifat heterokedasatisitas, tetapi bersifat homokedastisitas.

4.2.3 Uji Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang

dihasilkan dalam sebuah model regresi terdistribusi normal atau tidak. Model regresi

yang baik adalah yang memiliki data terdistribusi normal. Untuk mengetahui nilai

residu berdistribusi normal atau tidak adalah dengan melihat:

1. Grafik Histogramnya, jika kurva menunjukan pola menyerupai lonceng maka

menunjukan bahwa model regresi tersebut terdistribusi normal.

2. Grafik Normal Probability Plot, jika titik-titik berada di sekitar garis diagonal atau

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka

menunjukkan bahwa model regresi terdistribusi normal.


73

Hasil penelitian uji normalitas dapat dilihat pada grafik histogram pada gambar 4.6 dan

4.8, serta normal probability plot pada gambar 4.7 dan 4.9:

Gambar 4.14
Histogram Kepuasan Pengguna

Gambar 4.15
Normal Probability Plot Kepuasan Pengguna
74

Gambar 4.16
Histogram Loyalitas Pengguna

Gambar 4.17
Normal Probability Loyalitas Pengguna

Dapat dilihat dari gambar 4.6 dan 4.8 yang berupa histogram, kurva yang

dihasilkan membentuk kurva yang cenderung simetris dan dilihat dari gambar 4.7 dan
75

4.9, lingkaran kecil yang menumpuk tersebut menyebar dan mengikuti arah garus

diagonal pada grafik tersebut. Maka dari itu, model regresi ini terdistribusi normal.

4.3 Pengujian Model

Pengujian model dalam penelitian ini akan membahas mengenai tiga pengujian

yaitu uji validitas, uji reliabilitas dan uji korelasi.

4.3.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan cara mengukur derajat ketepatan antara data

yang sesungguhnya (real) terjadi pada objek penelitian dengan data yang didapatkan

oleh peneliti. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah item-item pertanyaan

yang diajukan dari tiap-tiap variabel dalam kuesioner dapat digunakan untuk

mengukur keadaan responden yang sebenarnya.

Kriteria yang digunakan untuk menentukan validitas variabel yang diteliti menurut

Azwar (2010) adalah sebagai berikut:

1. Apabila nilai indeks validitas suatu alat test > 0.30, maka dinyatakan valid.

2. Apabila nilai indeks validitas suatu alat test ≤ 0.30, maka dinyatakan tidak valid.

Peneliti melakukan uji validitas terhadap 30 data awal terlebih dahulu untuk

membuktikan data yang diterima valid.


76

Table 4.5
Uji Validitas Variable pada 30 Responden

Nilai
Kode Indikator Indeks Validitas
PH1 Keterjangkauan harga 0,907 Valid
PH2 Daya saing harga 0,757 Valid
PH3 kesesuaian harga dengan kualitas produk 0,898 Valid
PH4 kesesuaian harga dengan manfaat produk 0,841 Valid
CM1 Pengenalan 0,950 Valid
CM2 Reputasi 0,805 Valid
CM3 Daya Tarik 0,831 Valid
CM4 Kesetiaan 0,839 Valid
P1 Frekuensi Promosi 0,860 Valid
P2 Kualitas Promosi 0,945 Valid
P3 Kuantitas Promosi 0,909 Valid
P4 Waktu Promosi 0,913 Valid
P5 Ketepatan promosi 0,837 Valid
KI1 Akurat 0,886 Valid
KI2 Tepat waktu 0,858 Valid
KI3 Relevan 0,916 Valid
KI4 Dapat Dipercaya 0,895 Valid
KS1 Reliabilitas system 0,930 Valid
KS2 Flexibility 0,912 Valid
KS3 Kecepatan Akses 0,844 Valid
KP1 Kepuasan penggunaan 0,827 Valid
KP2 Pengalaman menyenangkan 0,886 Valid
KP3 Kesuksesan penggunaan 0,870 Valid
KP4 Rekomendasi 0,804 Valid
LP1 Repeat purchase 0,886 Valid
LP2 Retention 0,960 Valid
LP3 Referrals 0,879 Valid

Table 4.6
Uji Reliabilitas 30 Responden

Variabel Cronbach's Alpha Reliabilitas


Persepsi Harga 0,867 Reliabel
Citra Merek 0,871 Reliabel
Promosi 0,933 Reliabel
Kualitas Informasi 0,91 Reliabel
Kualitas Sistem 0,875 Reliabel
Kepuasan pengguna 0,86 Reliabel
Loyalitas Pengguna 0,894 Reliabel
77

Hasil dari uji validitas dan reliabilitas variable pada table 4.5 dan 4.6 terhadap

30 responden memperoleh nilai indeks > 0,3, dapat disimpulkan hasil uji dinyatakan

valid. Dan hasil dari uji reliabilitas pada table 4.6 terhadap 30 responden

memmperoleh nilai cronbach’s alpha > 0,5. Sehingga, peneliti melakukan penyebaran

kuesioner untuk memperoleh data lebih lanjut sebanyak 200 kuesioner.

4.3.1.1 Uji Validitas terhadap 230 Responden

Hasil dari uji validitas terhadap 230 responden yang telah diperoleh dapat

dilihat pada table berikut:

Table 4.7
Uji Validitas Variabel Persepsi Harga

Nilai
Kode Indikator Indeks Validitas
PH1 Keterjangkauan harga 0,795 Valid
PH2 Daya saing harga 0,787 Valid
PH3 kesesuaian harga dengan kualitas produk 0,767 Valid
PH4 kesesuaian harga dengan manfaat produk 0,794 Valid

Dari table 4.7 didapatkan hasil dari seluruh butir pertanyaan dari variabel

kualitas sistem memiliki nilai indeks yang lebih besar dari 0.30 , maka dapat

disimpulkan bahwa butir pertanyaan dari variabel persepsi harga dinyatakan valid dan

tepat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengukur persepsi harga pada penelitian ini.

Table 4.8
Uji Validitas Variabel Citra Merek

Nilai
Kode Indikator Indeks Validitas
CM1 Pengenalan 0,858 Valid
CM2 Reputasi 0,820 Valid
CM3 Daya Tarik 0,796 Valid
CM4 Kesetiaan 0,794 Valid

Dari table 4.8 didapatkan hasil dari seluruh butir variabel citra merek memiliki

nilai indeks yang lebih besar dari 0.30 , maka dapat disimpulkan bahwa butir

pertanyaan dari variabel citra merek dinyatakan valid dan tepat dijadikan sebagai alat

ukur untuk mengukur citra merek pada penelitian ini.


78

Table 4.9
Uji Validitas Variabel Promosi

Nilai
Kode Indikator Indeks Validitas
P1 Frekuensi Promosi 0,764 Valid
P2 Kualitas Promosi 0,836 Valid
P3 Kuantitas Promosi 0,792 Valid
P4 Waktu Promosi 0,834 Valid
P5 Ketepatan promosi 0,810 Valid

Dari table 4.9 didapatkan hasil dari seluruh butir pertanyaan dari variable

promosi memiliki nilai indeks yang lebih besar dari 0.30 , maka dapat disimpulkan

bahwa butir pertanyaan dari variabel promosi dinyatakan valid dan tepat dijadikan

sebagai alat ukur untuk mengukur promosi pada penelitian ini

Table 4.10
Uji Validitas Kualitas Informasi

Nilai
Kode Indikator Indeks Validitas
KI1 Akurat 0,757 Valid
KI2 Tepat waktu 0,814 Valid
KI3 Relevan 0,810 Valid
KI4 Dapat Dipercaya 0,765 Valid

Dari table 4.10 didapatkan hasil dari seluruh butir pertanyaan dari variabel

kualitas informasi memiliki nilai indeks yang lebih besar dari 0.30 , maka dapat

disimpulkan bahwa butir pertanyaan dari variabel kualitas informasi dinyatakan valid

dan tepat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengukur kualitas informasi pada

penelitian ini.

Table 4.11
Uji Validitas Kualitas Sistem

Nilai
Kode Indikator Indeks Validitas
KS1 Reliabilitas sistem 0,821 Valid
KS2 Flexibility 0,880 Valid
KS3 Kecepatan Akses 0,858 Valid

Dari table 4.11 didapatkan hasil dari seluruh butir pertanyaan dari variabel

kualitas sistem memiliki nilai indeks > 0.30 , maka dapat disimpulkan bahwa butir
79

pertanyaan dari variabel kualitas sistem dinyatakan valid dan tepat dijadikan sebagai

alat ukur untuk mengukur kualitas sistem pada penelitian ini.

Table 4.12
Uji Validitas Variabel Kepuasan Pengguna

Nilai
Kode Indikator Indeks Validitas
KP1 Kepuasan penggunaan 0,721 Valid
KP2 Pengalaman menyenangkan 0,810 Valid
KP3 Kesuksesan penggunaan 0,788 Valid
KP4 Rekomendasi 0,767 Valid

Dari table 4.12 didapatkan hasil dari seluruh butir pertanyaan dari variabel

kepuasan pengguna memiliki nilai indeks > 0.30 , maka peneliti menyimpulkan bahwa

butir pertanyaan dari variabel kepuasan pengguna dinyatakan valid dan tepat

dijadikan sebagai alat ukur untuk mengukur kepuasan pengguna pada penelitian ini.

Table 4.13
Uji Validitas Variabel Loyalitas Pengguna

Nilai
Kode Indikator Indeks Validitas
LP1 Repeat purchase 0,861 Valid
LP2 Retention 0,895 Valid
LP3 Referrals 0,8723 Valid

Dari table 4.13 didapatkan hasil dari seluruh butir pertanyaan dari variabel

loyalitas pengguna memiliki nilai indeks yang lebih besar dari 0.30 , maka peneliti

menyimpulkan bahwa butir pertanyaan dari variabel loyalitas pengguna dinyatakan

valid dan tepat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengukur loyalitas pengguna pada

penelitian ini.

4.3.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah uji yang dipakai untuk mengukur sejauh mana suatu

hasil pengukuran relatif tepat dan konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau

lebih.Tujuan dari uji reliabilitas adalah untuk memastikan apakah kuesioner penelitian

yang akan dipergunakan untuk mengumpulkan data variabel penelitian reliabel atau
80

tidak. Kuesioner penelitian dapat dikatakan reliabel jika kuesioner tersebut dilakukan

pengukuran berulang, akan mendapatkan hasil yang sama.

Menurut Sunyoto (2012:54), cara untuk mengetahui apakah suatu alat ukur

reliabel atau tidak adalah dengan melihat nilai Cronbach’s Alpha dengan ketentuan

sebagai berikut:

1. Jika Cronbach’s Alpha > dari 0.5, maka alat ukur dikatakan reliabel.

2. Jika Cronbach’s Alpha < dari 0.5, maka alat ukur dikatakan tidak reliabel.

4.3.2.1 Uji Reliabilitas 230 Responden

Peneliti melakukan uji reliabilitas terhadap 230 data responden untuk

membuktikan data yang diterima valid. Hasil uji reliabilitas dapat diluhat pada table

4.14:

Table 4.14
Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach's Alpha Validitas


Persepsi Harga 0,792 Reliabel
Citra Merek 0,827 Reliabel
Promosi 0,865 Reliabel
Kualitas Informasi 0,793 Reliabel
Kualitas Sistem 0,813 Reliabel
Kepuasan pengguna 0,766 Reliabel
Loyalitas Pengguna 0,823 Reliabel

Dari table 4.14 diatas didapatkan hasil nilai Cronbach’s Alpha secara

keseluruhan butir pertanyaan pada kuisioner untuk variabel persepsi harga sebesar

0,792 , nilainya lebih besar dari 0.5. Maka dari itu, seluruh pertanyaan variabel persepsi

harga dinyatakan reliabel.

4.3.3 Uji Korelasi

Pada subbab ini peneliti akan menguraikan hasil dari pengujian korelasi. Uji

korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Pearson. Pengujian ini

dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel bebas yaitu

persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi, kualitas system terhadap

kepuasan pengguna dan loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru di kota Bandung. Berikut
81

ini adalah tabel hasil pengujian korelasi berganda variabel persepsi harga, citra merek,

promosi, kualitas informasi, kualitas system terhadap kepuasan pengguna dan loyalitas

pengguna aplikasi Ruangguru di kota Bandung.

Table 4.15
Uji Korelasi Berganda Kausal Pertama

Correlations
TPH TCM TP TKI TKS TKP
** ** ** **
TPH Pearson Correlation 1 .635 .581 .570 .571 .660**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230 230
** ** ** **
TCM Pearson Correlation .635 1 .722 .690 .642 .693**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230 230
** ** ** **
TP Pearson Correlation .581 .722 1 .678 .609 .592**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230 230
** ** ** **
TKI Pearson Correlation .570 .690 .678 1 .747 .711**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230 230
TKS Pearson Correlation .571** .642** .609** .747** 1 .671**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230 230
** ** ** ** **
TKP Pearson Correlation .660 .693 .592 .711 .671 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230 230
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4.3.3.1 Persepsi Harga terhadap Kepuasan Pengguna

Dari hasil output tabel 4.15 dapat diketahui ada atau tidaknya korelasi antara

variable persepsi harga dengan kepuasan pengguna menggunakan hipotesis sebagai

berikut :

H0: Tidak ada hubungan antara persepsi harga dengan kepuasan pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung .


82

H1: Ada hubungan antara persepsi harga dengan kepuasan pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung.

Berdasarkan tabel 4.15 nilai Pearson Correlation antara persepsi harga terhadap

kepuasan pengguna memberikan korelasi positif yang kuat sebesar 0.660. Nilai positif

dapat diartikan bahwa jika persepsi harga meningkat, maka kepuasan pengguna juga

meningkat.

4.3.3.2 Citra Merek terhadap Kepuasan Pengguna

Dari hasil output tabel 4.15 dapat diketahui ada atau tidaknya korelasi antara

variable citra merek dengan kepuasan pengguna menggunakan hipotesis sebagai

berikut :

H0: Tidak ada hubungan antara citra merek dengan kepuasan pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung .

H1: Ada hubungan antara citra merek dengan kepuasan pengguna aplikasi Ruangguru

di kota Bandung.

Berdasarkan tabel 4.15 nilai Pearson Correlation antara citra merek terhadap

kepuasan pengguna memberikan korelasi positif yang kuat sebesar 0.693. Nilai positif

dapat diartikan bahwa jika citra merek meningkat, maka kepuasan pengguna juga

meningkat.

4.3.3.3 Uji Korelasi Promosi terhadap Kepuasan Pengguna

Dari hasil output tabel 4.15 dapat diketahui ada atau tidaknya korelasi antara

variable promosi dengan kepuasan pengguna menggunakan hipotesis sebagai berikut :

H0: Tidak ada hubungan antara promosi dengan kepuasan pengguna dan loyalitas

pengguna aplikasi Ruangguru di kota Bandung .

H1: Ada hubungan antara promosi dengan kepuasan dan loyalitas pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung.

Berdasarkan tabel 4.15 nilai Pearson Correlation antara promosi terhadap

kepuasan pengguna memberikan korelasi positif yang kuat sebesar 0.592. Nilai positif
83

dapat diartikan bahwa jika citra merek meningkat, maka kepuasan pengguna juga

meningkat.

4.3.3.4 Uji Korelasi Variabel Kualitas Informasi terhadap Kepuasan Pengguna

Dari hasil output tabel 4.15 dapat diketahui ada atau tidaknya korelasi antara

variable kualitas informasi dengan kepuasan pengguna menggunakan hipotesis sebagai

berikut :

H0: Tidak ada hubungan antara kualitas informasi dengan kepuasan pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung .

H1: Ada hubungan antara kualitas informasi dengan kepuasan pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung.

Berdasarkan tabel 4.15 nilai Pearson Correlation antara kualitas informasi

terhadap kepuasan pengguna memberikan korelasi positif yang kuat sebesar 0.711. Nilai

positif dapat diartikan bahwa jika kualitas informasi meningkat, maka kepuasan pengguna

juga meningkat.

Nilai signifikan dari uji korelasi antara kualitas informasi terhadap kepuasan 0.00

< 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa ada hubungan antara kualitas

informasi dengan kepuasan pengguna aplikasi Ruangguru di kota Bandung.

4.3.3.5 Uji Korelasi Variabel Kualitas Sistem terhadap Kepuasan Pengguna

Dari hasil output tabel 4.15 dapat diketahui ada atau tidaknya korelasi antara

variable kualitas sistem dengan kepuasan pengguna menggunakan hipotesis sebagai

berikut :

H0: Tidak ada hubungan antara kualitas sistem dengan kepuasan pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung .

H1: Ada hubungan antara kualitas sistem dengan kepuasan pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung.

Berdasarkan tabel 4.15 nilai Pearson Correlation antara kualitas system terhadap

kepuasan pengguna memberikan korelasi positif yang kuat sebesar 0.671. Nilai positif
84

dapat diartikan bahwa jika kualitas system meningkat, maka kepuasan pengguna juga

meningkat.

Nilai signifikan dari uji korelasi antara kualitas sistem terhadap kepuasan 0.00 <

0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa ada hubungan antara kualitas

sistem dengan kepuasan pengguna aplikasi Ruangguru di kota Bandung.

Table 4.16
Uji Korelasi Berganda Kausal Kedua

Correlations
TPH TCM TP TKP TLP
TPH Pearson Correlation 1 .635** .581** .660** .652**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230
** ** **
TCM Pearson Correlation .635 1 .722 .693 .731**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230
** ** **
TP Pearson Correlation .581 .722 1 .592 .637**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230
TKP Pearson Correlation .660** .693** .592** 1 .785**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230
** ** ** **
TLP Pearson Correlation .652 .731 .637 .785 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230
85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

4.3.3.6 Uji Korelasi Variabel Persepsi Harga terhadap Loyalitas Pengguna

Dari hasil output tabel 4.16 dapat diketahui ada atau tidaknya korelasi antara

variable persepsi harga dengan loyalitas pengguna menggunakan hipotesis sebagai

berikut :

H0: Tidak ada hubungan antara persepsi harga dengan loyalitas pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung .

H1: Ada hubungan antara persepsi harga dengan loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru

di kota Bandung.

Berdasarkan tabel 4.16 nilai Pearson Correlation antara persepsi harga terhadap

loyalitas memberikan korelasi positif yang kuat sebesar 0.652. Nilai positif dapat diartikan

bahwa jika persepsi harga meningkat, maka loyalitas pengguna juga meningkat. Nilai

signifikan dari uji korelasi antara kualitas sistem terhadap kepuasan dan loyalitas sebesar

0.00 < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa ada hubungan antara

persepsi harga dengan kepuasan pengguna dan loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru

di kota Bandung.

4.3.3.7 Uji Korelasi Variabel Citra Merek terhadap Loyalitas Pengguna

Dari hasil output tabel 4.16 dapat diketahui ada atau tidaknya korelasi antara

variable citra merek dengan loyalitas pengguna menggunakan hipotesis sebagai berikut :

H0: Tidak ada hubungan antara citra merek dengan loyalitas pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung .

H1: Ada hubungan antara citra merek dengan loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru di

kota Bandung.

Berdasarkan tabel 4.16 nilai Pearson Correlation antara citra merek terhadap

loyalitas memberikan korelasi positif yang kuat sebesar 0.731. Nilai positif dapat diartikan

bahwa jika citra merek meningkat, maka loyalitas pengguna juga meningkat. Nilai

signifikan dari uji korelasi antara citra merek terhadap kepuasan dan loyalitas sebesar

0.00 < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa ada hubungan antara citra
86

merek dengan kepuasan pengguna dan loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru di kota

Bandung.

4.3.3.8 Uji Korelasi Variabel Promosi terhadap Loyalitas Pengguna

Dari hasil output tabel 4.16 dapat diketahui ada atau tidaknya korelasi antara

variable promosi dengan loyalitas pengguna menggunakan hipotesis sebagai berikut :

H0: Tidak ada hubungan antara promosi dengan loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru

di kota Bandung .

H1: Ada hubungan antara promosi dengan loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru di

kota Bandung.

Dari hasil output 4.16 nilai Pearson Correlation antara promosi terhadap loyalitas

memberikan korelasi positif yang kuat sebesar 0.637 . Nilai positif dapat diartikan bahwa

jika promosi meningkat, maka loyalitas pengguna juga meningkat. Nilai signifikan dari uji

korelasi antara promosi terhadap kepuasan dan loyalitas sebesar 0.00 < 0.05, maka H0

ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa ada hubungan antara promosi dengan kepuasan

pengguna dan loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru di kota Bandung.

4.3.3.9 Uji Korelasi Variabel Kepuasan Pengguna terhadap Loyalitas Pengguna

Dari hasil output tabel 4.16 dapat diketahui ada atau tidaknya korelasi antara

variable kualitas sistem dengan kepuasan pengguna menggunakan hipotesis sebagai

berikut :

H0: Tidak ada hubungan antara kepuasan pengguna dengan loyalitas pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung .

H1: Ada hubungan antara kepuasan pengguna dengan loyalitas pengguna aplikasi

Ruangguru di kota Bandung.

Berdasarkan tabel 4.16 nilai Pearson Correlation antara kepuasan pengguna

terhadap loyalitas pengguna memberikan korelasi positif yang kuat sebesar 0.785. Nilai

positif dapat diartikan bahwa jika kepuasan pengguna meningkat, maka loyalitas

pengguna juga meningkat.


87

Nilai signifikan dari uji korelasi antara kepuasan pengguna terhadap loyalitas

pengguna 0.00 < 0.05, maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya bahwa ada hubungan

antara kepuasan pengguna dengan loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru di kota

Bandung.

4.4 Analisis dan Interpretasi

Pada sub bab ini peneliti akan menjelaskan tentang analisis deskriptif dan hasil

interprestasi dalam penetian ini.

4.4.1 Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah kisaran teoritis,

kisaran sesungguhnya, rata-rata, nilai tengah, standar deviasi dan jumlah. Analisis

deskriptif digunakan untuk memperjelas gambaran mengenai variabel penelitian,

sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Berikut ini hasil pengolahan data untuk

analisis deskriptif dari variabel persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi,

kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna dan dampaknya terhadap loyalitas

pengguna.

Table 4.17
Deskriptif Frekuensi

Statistics
TPH TCM TP TKI TKS TKP TLP
N Valid 230 230 230 230 230 230 230
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 15.86 15.92 20.24 16.42 12.43 16.20 11.55
Median 16.00 16.00 21.00 17.00 13.00 16.00 12.00
Std. Deviation 2.663 3.095 3.407 2.210 1.909 2.453 2.574
Minimum 7 4 5 7 7 8 3
Maximum 20 20 25 20 15 20 15
Sum 3648 3661 4655 3777 2858 3727 2657
88

Pada table 4.17 didapatkan data yang diproses dan valid ada 230 data dan dapat dilihat

bahwa:

1. Variabel persepsi harga memiliki mean sebesar 15,82 dengan median bernilai 16,00

dan standar deviasi 2,663. Nilai maksimum 20 dan minimum 7 dengan sum 3648.

2. Variabel citra merek memiliki mean sebesar 15,92 dengan median bernilai 16,00 dan

standar deviasi 3,095. Nilai maksimum 20 dan minimum 4 dengan sum 3661.

3. Variable promosi memiliki mean sebesar 20,24 dengan median bernilai 16,00 dan

standar deviasi 3,407. Nilai maksimum 25 dan minimum 5 dengan sum 4655.

4. Variabel kualitas informasi memiliki mean sebesar 16,42 dengan median bernilai

16,00 dan standar deviasi 2,210. Nilai maksimum 20 dan minimum 7 dengan sum

3777.

5. Variabel kualitas sistem memiliki mean sebesar 15,82 dengan median bernilai 16,00

dan standar deviasi 1,909. Nilai maksimum 15 dan minimum 7 dengan sum 2858.

6. Variabel kepuasan pengguna memiliki mean sebesar 16,20 dengan median bernilai

16,00 dan standar deviasi 2,453. Nilai maksimum 20 dan minimum 8 dengan sum

3727.

7. Variabel loyalitas pengguna memiliki mean sebesar 11,55 dengan median bernilai

12,00 dan standar deviasi 2,574. Nilai maksimum 15 dan minimum 3 dengan sum

2657.

Data yang didapat pada table 4.17 akan diolah lebih lanjut dalam table 4.18.

Table 4.18
Deskriptif Variabel

Variabel Kisaran Kisaran Median Standar Mean Sum


Teoritis Sesungguhnya Deviasi
Persepsi 4 – 20 7 – 20 16 2.663 15.86 3648
Harga
Citra Merek 4 – 20 4 – 20 16 3.095 15.92 3661
Promosi 5 – 25 5 – 25 21 3.407 20.24 4655
Kualitas 4 – 20 7 – 20 17 2.210 16.42 3777
Informasi
Kualitas 3 – 15 7 – 15 13 1.909 12.43 2858
Sistem
89

Kepuasan 4 – 20 8 – 20 16 2.453 16.20 3727


Pengguna
Loyalitas 3 – 15 3 – 15 12 2.574 11.55 2657
Pengguna

Berdasarkan tabel 4.18 dapat dilihat bahwa variabel persepsi harga

menghasilkan standar deviasi sebesar 2,663 yang nilainya lebih kecil dari mean sebesar

15.86, yang artinya keberagaman data variabel persepsi harga rendah, sehingga

penyimpangan data variabel persepsi harga juga rendah.

Variabel citra merek menghasilkan standar deviasi sebesar 3.095 yang nilainya

lebih kecil dari mean sebesar 15.92, yang artinya keberagaman data variabel citra merek

rendah, sehingga penyimpangan data variabel citra merek juga rendah.

Variabel promosi menghasilkan standar deviasi sebesar 3.407 yang nilainya lebih

kecil dari mean sebesar 20.24, yang artinya keberagaman data variabel promosi rendah,

sehingga penyimpangan data variabel promosi juga rendah.

Variabel kualitas informasi menghasilkan standar deviasi sebesar 2.210 yang

nilainya lebih kecil dari mean sebesar 16.42, yang artinya keberagaman data variabel

kualitas informasi rendah, sehingga penyimpangan data variabel atribut produk juga

rendah.

Variabel atribut kualitas sistem menghasilkan standar deviasi sebesar 1.909 yang

nilainya lebih kecil dari mean sebesar 12.43, yang artinya keberagaman data variabel

kualitas sistem rendah, sehingga penyimpangan data variabel atribut produk juga rendah.

Variabel atribut kepuasan pengguna menghasilkan standar deviasi sebesar

2.453 yang nilainya lebih kecil dari mean sebesar 16.20, yang artinya keberagaman data

variabel kepuasan pengguna rendah, sehingga penyimpangan data variabel kepuasan

pengguna juga rendah.

Variabel atribut loyalitas pengguna menghasilkan standar deviasi sebesar 2.210 yang

nilainya lebih kecil dari mean sebesar 16.42, yang artinya keberagaman data variabel

loyalitas pengguna rendah, sehingga penyimpangan data variabel atribut produk juga

rendah.
90

Table 4.19
Range Penilaian Rata-Rata

Keterangan Range
Tidak Baik 1.00 – 1.80
Kurang Baik 1.81 – 2.60
Cukup Baik 2.61 – 3.40
Baik 3.41 – 4.20
Sangat Baik 4.21 – 5.00

Pada table 4.19 diperoleh range penilaian yang didapat dari (Nilai max – Nilai

min)/Jumlah Kelas. (5-1)/5 = 0,8. Persamaan ini digunakan untuk menilai suatu indicator

berdasarkan nilai rata-rata yang dimilikinya. Indikator dikatakan sangat baik apabila

memiliki nilai rata-rata di range 4.21 – 5.00, dikatakan baik apabila memiliki nilai rata-rata

di range 3.41 – 4.20, dikatakan cukup baik apabila memiliki nilai rata-rata di range 2.61 –

3.40, dikatakan kurang baik apabila memiliki nilai rata-rata di range 1.81 – 2.60,

dikatakan tidak baik apabila memiliki nilai rata-rata di range 1.00 – 1.80. Dibawah ini

adalah table analisis deskriptif variable dalam penelitian beserta keterangannya:

Table 4.20
Deskriptif Persepsi Harga

Kode Indikator Rata-rata Penilaian


PH1 Keterjangkauan harga 3,87 Baik
PH2 Daya saing harga 3,9 Baik
PH3 kesesuaian harga dengan kualitas produk 4,11 Baik
PH4 kesesuaian harga dengan manfaat produk 3,98 Baik

Data pada tabel 4.20 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata tertinggi terdapat pada

indikator kesesuain harga dengan kualitas produk, dan nilai rata-rata terendah terdapat

pada indikator daya saing harga. Hal ini menunjukkan bahwa variabel persepsi harga

yang paling besar dipengaruhi oleh kesesuaian harga dengan kualitas produk.

Table 4.21
Deskriptif Citra Merek

Kode Indikator Rata-rata Penilaian


CM1 Pengenalan 3,98 Baik
CM2 Reputasi 3,94 Baik
CM3 Daya Tarik 4,07 Baik
CM4 Kesetiaan 3,93 Baik
91

Data pada tabel 4.21 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata tertinggi terdapat pada

indikator daya tarik, dan nilai rata-rata terendah terdapat pada indikator kesetiaan. Hal ini

menunjukkan bahwa variable citra merek yang paling besar dipengaruhi oleh daya tarik.

Table 4.22
Deskriptif Promosi

Kode Indikator Rata-rata Penilaian


P1 Frekuensi Promosi 4,17 Baik
P2 Kualitas Promosi 3,93 Baik
P3 Kuantitas Promosi 3,98 Baik
P4 Waktu Promosi 4,12 Baik
P5 Ketepatan promosi 4,04 Baik

Data pada tabel 4.22 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata tertinggi terdapat pada

indikator frekuensi promosi, dan nilai rata-rata terendah terdapat pada indikator kualitas

promosi. Hal ini menunjukkan bahwa variabel promosi yang paling besar dipengaruhi

oleh frekuensi promosi.

Table 4.23
Deskriptif Kualitas Informasi

Kode Indikator Rata-rata Penilaian


KI1 Akurat 4,07 Baik
KI2 Tepat waktu 4,06 Baik
KI3 Relevan 4,17 Baik
KI4 Dapat Dipercaya 4,13 Baik

Data pada tabel 4.23 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata tertinggi terdapat pada

indikator relevan, dan nilai rata-rata terendah terdapat pada indikator tepat waktu. Hal ini

menunjukkan bahwa variabel kualitas informasi yang paling besar dipengaruhi oleh

relevan.

Table 4.24
Deskriptif Kualitas Sistem

Kode Indikator Rata-rata Penilaian


KS1 Reliabilitas system 4,16 Baik
KS2 Flexibility 4,07 Baik
KS3 Kecepatan Akses 4,2 Baik
92

Data pada tabel 4.24 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata tertinggi terdapat pada

indikator kecepatan akses, dan nilai rata-rata terendah terdapat pada indikator flexibility.

Hal ini menunjukkan bahwa variabel kualitas sistem yang paling besar dipengaruhi oleh

kecepatan akses.

Table 4.25
Deskriptif Kepuasan Pengguna

Kode Indikator Rata-rata Penilaian


KP1 Kepuasan penggunaan 4,12 Baik
KP2 Pengalaman menyenangkan 4,14 Baik
KP3 Kesuksesan penggunaan 4,07 Baik
KP4 Rekomendasi 3,87 Baik

Data pada tabel 4.25 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata tertinggi terdapat pada

indikator pengalaman menyenangkan, dan nilai rata-rata terendah terdapat pada

indikator rekomendasi. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kepuasan penggunaan yang

paling besar dipengaruhi oleh pengalaman yang menyenangkan.

Table 4.26
Deskriptif Loyalitas Pengguna

Kode Indikator Rata-rata Penilaian


LP1 Repeat purchase 3,9 Baik
LP2 Retention 3,9 Baik
LP3 Referrals 3,75 Baik

Data pada tabel 4.26 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata tertinggi terdapat pada

indikator repeat purchasd dan retention, dan nilai rata-rata terendah terdapat pada

indikator kualitas referrals. Hal ini menunjukkan bahwa variabel promosi yang paling

besar dipengaruhi oleh frekuensi repeat purchase dan retention.

4.4.2 Analisis Model

Pada bagian ini, peneliti akan menguraikan hasil dari analisis uji T, uji F,

koefisien regresi, dan koefisien determinasi.


93

4.4.2.1 Uji T dan Uji F

4.4.2.1.1 Uji T Rantai Kausal Pertama

Uji T dilakukan untuk mengetahui apakah variabel persepsi harga, citra merek,

promosi, kualitas informasi, kualitas system secara individu berpengaruh terhadap

variabel kepuasan pengguna.

Table 4.27
Uji T Rantai Kausal Pertama

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant 1.810 .783 2.313 .022
)
TPH .244 .050 .265 4.843 .000
TCM .191 .053 .241 3.614 .000
TP -.027 .045 -.038 -.606 .545
TKI .325 .076 .293 4.268 .000
TKS .217 .082 .169 2.648 .009
a. Dependent Variable: TKP

Kriteria pengambilan keputusan hipotesis bergantung pada:

1. Jika thitung > ttabel maka H0 ada didaerah penolakan, H1 diterima.

2. Jika thitung ≤ ttabel maka H0 ada didaerah peneriman, H1 ditolak.

3. Jika nilai signifikan < 0.05, maka H0 ditolak, H1 diterima.

4. Jika nilai signifikan > 0.05, maka H0 diterima, H1 ditolak.

Nilai ttabel pada penelitian ini sebesar 1.6517 yang diperoleh dengan melihat tabel t

hasil pengolahan SPSS dengan menggunakan derajat kebebasan (degrees of

freedom) 223 yang diperoleh dari perhitungan jumlah sampel (N) sebesar 230

dikurangi jumlah semua varibel (k) yaitu 7 menggunakan perhitungan n-k (230 - 7 =

223)

Hipotesis uji T untuk persepsi harga sebagai berikut :


94

H0 = Persepsi harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pengguna.

H1 = Persepsi harga berpengaruh secara siginifikan terhadap kepuasan pengguna.

Nilai ttabel pada penelitian ini sebesar 1.6517. Berdasarkan hasil pengolahan uji

T pada tabel 4.26 dilihat bahwa variabel persepsi harga memiliki nilai thitung 4.843 >

ttabel 1.6517 dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05, artinya H0 ditolak dan H1

diterima, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi harga berpengaruh secara

signifikan terhadap kepuasan pengguna

Hipotesis uji T untuk persepsi citra merek sebagai berikut :

H0 = Citra merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna.

H1 = Citra merek berpengaruh secara siginifikan terhadap kepuasan pengguna.

Nilai ttabel pada penelitian ini sebesar 1.6517. Berdasarkan hasil pengolahan uji

T pada tabel 4.27 dilihat bahwa variabel citra merek memiliki nilai thitung 3.614 >

ttabel 1.6517 dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05, artinya H0 ditolak dan H1

diterima, maka dapat disimpulkan bahwa citra merek berpengaruh secara signifikan

terhadap kepuasan pengguna.

Hipotesis uji T untuk promosi sebagai berikut :

H0 = Promosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna.

H1 = Promosi berpengaruh secara siginifikan terhadap kepuasan pengguna.

Nilai ttabel pada penelitian ini sebesar 1.6517. Berdasarkan hasil pengolahan uji

T pada tabel 4.26 dilihat bahwa variabel promosi memiliki nilai thitung -.606 < ttabel

1.6517 dan nilai signifikan sebesar 0.545 > 0.05, artinya H1 ditolak dan H0 diterima,

maka dapat disimpulkan bahwa promosi tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap kepuasan pengguna dikarenakan pengguna sudah mengambil paket

promosi mata pelajaran diawal dan jika ada promosi baru kurang tertarik karena dari

paket mata pelajaran yang sudah ada sudah lengkap.

Hipotesis uji T untuk kualitas informasi sebagai berikut :

H0 = Kualitas informasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pengguna.
95

H1 = Kualitas informasi berpengaruh secara siginifikan terhadap kepuasan pengguna.

Nilai ttabel pada penelitian ini sebesar 1.6517. Berdasarkan hasil pengolahan uji

T pada tabel 4.26 dilihat bahwa variabel kualitas informasi memiliki nilai thitung 4.268

< ttabel 1.6517 dan nilai signifikan sebesar 0.000 > 0.05, artinya H1 ditolak dan H0

diterima, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas informasi berpengaruh secara

signifikan terhadap kepuasan pengguna.

Hipotesis uji T untuk kualitas system sebagai berikut :

H0 = Kualitas sistem tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pengguna.

H1 = Kualitas sistem berpengaruh secara siginifikan terhadap kepuasan pengguna.

Nilai ttabel pada penelitian ini sebesar 1.6517. Berdasarkan hasil pengolahan uji

T pada tabel 4.26 dilihat bahwa variabel kualitas sistem memiliki nilai thitung 2.648 <

ttabel 1.6517 dan nilai signifikan sebesar 0.009 > 0.05, artinya H1 ditolak dan H0

diterima, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas sistem berpengaruh secara

signifikan terhadap kepuasan pengguna.

4.4.2.1.2 Uji F Rantai Kausal Pertama

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel persepsi harga, citra merek,

promosi, kualitas informasi, kualitas system secara bersama-sama berpengaruh

terhadap variabel kepuasan pengguna. Berikut ini adalah hasil uji F:

Table 4.28

Uji F Rantai Kausal Pertama

ANOVAa
Model Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
1 Regressio 882.679 5 176.536 79.933 .000b
n
Residual 494.717 224 2.209
Total 1377.396 229
a. Dependent Variable: TKP
b. Predictors: (Constant), TKS, TPH, TP, TCM, TKI
96

Menentukan kriteria pengambilan keputusan hipotesis bergantung pada:

1. Jika fhitung ≥ ftabel maka H0 ada didaerah penolakan, berarti H1 diterima artinya

variabel bebas memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.

2. Jika fhitung ≤ ftabel maka H0 ada didaerah peneriman, berarti H1 ditolak artinya

variabel bebas tidak berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.

3. Pvalue < 0,05 : maka H0 ditolak

4. Pvalue ≥ 0,05 : maka H0 diterima

Nilai ftabel pada penelitian ini adalah 2.25 yang diperoleh dengan melihat tabel F

hasil pengolahan SPSS dengan menggunakan dua derajat kebebasan, yaitu derajat

kebebasan 1 (df1) sebesar 5 yang diperoleh dari perhitungan jumlah variabel bebas dan

terikat dikurangi 1, serta derajat kebebasan 2 (df2) adalah 224 yang diperoleh dari jumlah

sampel (N) sebesar 230 dikurangi dengan jumlah variabel bebas dan variabel terikat.

Hipotesis uji F yang digunakan adalah :

H0 : Persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas sistem

bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

H1 : Persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas sistem

bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.

Nilai ftabel pada penelitian ini adalah 2.25. Berdasarkan hasil pengolahan uji F

pada tabel 4.28 dilihat bahwa nilai fhitung 79.933 > ftabel 2.25 dan nilai signifikan 0.000 <

0.05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa Persepsi harga,

citra merek, promosi, kualitas informasi dan kualitas sistem bersama-sama berpengaruh

terhadap kepuasan pengguna aplikasi Ruangguru.

4.4.2.1.3 Koefisien Jalur dan Koefisien Determinasi Rantai Kausal Pertama

Dalam penelitian ini model regresi yang digunakan adalah model regresi linear

berganda. Berikut ini adalah hasil analisis regresi linear berganda mengenai persepsi

harga, citra merek, promosi, kualitas informasi, kualitas system terhadap kepuasan

pengguna aplikasi Ruangguru.


97

Table 4.29
Koefisien Jalur Rantai Kausal Pertama
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize t Sig.
Coefficients d
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant 1.810 .783 2.313 .022
)
TPH .244 .050 .265 4.843 .000
TCM .191 .053 .241 3.614 .000
TP -.027 .045 -.038 -.606 .545
TKI .325 .076 .293 4.268 .000
TKS .217 .082 .169 2.648 .009
a. Dependent Variable: TKP
Dari table 4.29 diperoleh hasil koefisien jalur yang menunjukkan pengaruh langsung

dari variable persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi, dan kualitas system

terhadap variabel kepuasan pengguna dalam model jalur rantai kausal pertama, sebagai

berikut:

1. Persepsi harga terhadap kepuasan pengguna

Persepsi memberi pengaruh langsung pada kepuasan sebesar 0.265.

2. Citra merek terhadap kepuasan pengguna

Citra merek memberi pengaruh langsung pada kepuasan sebesar 0.241.

3. Promosi terhadap kepuasan pengguna

Promosi memberi pengaruh langsung pada kepuasan sebesar -0,38.

4. Kualitas Informasi terhadap kepuasan pengguna

Kualitas Informasi memberi pengaruh langsung pada kepuasan sebesar 0.293.

5. Kualitas Sistem terhadap kepuasan pengguna

Kualitas sistem memberi pengaruh langsung pada kepuasan sebesar 0.169.


98

Table 4.30
Koefisien Determinasi Rantai Kausal Pertama
Model Summaryb
Mo R R Adjusted R Std. Error
del Squar Square of the
e Estimate
a
1 .801 .641 .633 1.486
a. Predictors: (Constant), TKS, TPH, TP, TCM, TKI
a. Dependent Variable: TKP

Diketahui nilai RSquare sebesar 0.641 atau sama dengan 64,1%. Jadi, variabel

persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi, kualitas sistem mempengaruhi

variabel kepuasan pengguna sebesar 64,1% dan sisanya sebesar 35,9% dipengaruhi

variabel lain diluar penelitian ini. Dengan error adalah sebesar (ε1) = √ 1 – R² = √ 1 –

0,641 = 0,599

Hasil model analisis dan persamaan rantai kausal masing-masing selengkapnya dapat

dilihat pada gambar 4.9:

Persepsi Harga 0,265 Ԑ1 0,599


(0,660)
0,241 (0,693)
Citra Merek

-0,38 Kepuasan Pengguna


Promosi (0,592)
0,293
(0,771)
0,169
Kualitas Informasi (0,671)

Kualitas Sistem
99

Y = 𝜌𝑌𝑋1 𝑋1+ 𝜌𝑌𝑋2 𝑋2+ 𝜌𝑌𝑋3 𝑋3+ 𝜌𝑌𝑋4 𝑋4 + 𝜌𝑌𝑋5 𝑋5 + Ԑ1

Gambar 4.18
Model Analisis Jalur Kausal Pertama

Persamaan rantai kausal pertama:

Y = 0,265 𝑋1+ 0,241 𝑋2 - 0,38𝑋3+ 0,293𝑋4 + 0,169𝑋5 + 0,599

Y = Kepuasan pengguna

X1 = Persepsi harga

X2 = Citra Merek

X3 = Promosi

X4 = Kualitas Informasi

X5 = Kualitas Sistem

1. Persepsi harga terhadap kepuasan pengguna

Persepsi memberi pengaruh langsung pada kepuasan sebesar 0.265. Korelasi

antara kualitas sistem dengan kepuasan mempunyai korelasi yang kuat sebesar 0.660

2. Citra merek terhadap kepuasan pengguna

Citra merek memberi pengaruh langsung pada kepuasan sebesar 0.241. Hubungan

antara citra merek dengan kepuasan mempunyai korelasi yang kuat sebesar adalah

0.693

3. Promosi terhadap kepuasan pengguna

Promosi memberi pengaruh langsung pada kepuasan sebesar -0,38. Hubungan

antara promosi dengan kepuasan adalah mempunyai korelasi yang kuat sebesar 0.592

4. Kualitas Informasi terhadap kepuasan pengguna

Kualitas Informasi memberi pengaruh langsung pada kepuasan sebesar 0.293.

Hubungan antara kualitas informasi dengan kepuasan mempunyai korelasi yang kuat

sebesar 0.711

5. Kualitas Sistem terhadap kepuasan pengguna


100

Kualitas sistem memberi pengaruh langsung pada kepuasan sebesar 0.169.

Hubungan antara kualitas system dengan kepuasan mempunyai korelasi yang kuat

sebesar 0.671.

Dari gambar 4.10 dan persamaan rantai kausal pertama diatas dapat dilihat

bahwa kualitas informasi memiliki nilai koefisien sebesar 0.293 yang lebih besar

dibandingkan dengan variabel lainnya yang artinya variabel kualitas informasi adalah

variabel yang paling mempengaruhi kepuasan pengguna.

4.4.2.1.4 Uji T Rantai Kausal Kedua

Uji T dilakukan untuk mengetahui apakah variabel persepsi harga, citra merek,

promosi dan kepuasan pengguna secara individu berpengaruh terhadap variabel loyalitas

pengguna.

Table 4.31
Uji T Rantai Kausal Kedua

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardize t Sig.
Coefficients d
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant -3.237 .691 -4.683 .000
)
TP .082 .041 .109 1.988 .048
TPH .117 .051 .121 2.316 .021
TCM .210 .051 .253 4.126 .000
TKP .489 .058 .466 8.396 .000
a. Dependent Variable: TLP

Hipotesis persepsi harga terhadap loyalitas pengguna:

H0 = Persepsi harga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

pengguna.

H1 = Persepsi harga berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pengguna.


101

Nilai ttabel pada penelitian ini sebesar 1.6517. Berdasarkan hasil pengolahan uji

T pada tabel 4.31 dilihat bahwa variabel persepsi harga memiliki nilai thitung 2.316 >

ttabel 1.6517 dan nilai signifikan sebesar 0.021 < 0.05, artinya H0 ditolak dan H1

diterima, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi harga berpengaruh secara

signifikan terhadap loyalitas pengguna.

Hipotesis citra merek terhadap loyalitas pengguna:

H0 = Citra merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pengguna.

H1 = Citra merek berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pengguna.

Nilai ttabel pada penelitian ini sebesar 1.6517. Berdasarkan hasil pengolahan uji

T pada tabel 4.29 dilihat bahwa variabel citra merek memiliki nilai thitung 4.126 >

ttabel 1.6517 dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05, artinya H0 ditolak dan H1

diterima, maka dapat disimpulkan bahwa citra merek berpengaruh secara signifikan

terhadap loyalitas pengguna.

Hipotesis promosi terhadap loyalitas pengguna:

H0 = Promosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pengguna.

H1 = Promosi berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pengguna.

Nilai ttabel pada penelitian ini sebesar 1.6517. Berdasarkan hasil pengolahan uji

T pada tabel 4.29 dilihat bahwa variabel promosi memiliki nilai thitung 1.988 > ttabel

1.6517 dan nilai signifikan sebesar 0.048 < 0.05, artinya H0 ditolak dan H1 diterima,

maka dapat disimpulkan bahwa promosi berpengaruh secara signifikan terhadap

loyalitas pengguna.

Hipotesis kepuasan pengguna terhadap loyalitas pengguna:

H0 = Kepuasan pengguna tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

pengguna.

H1 = Kepuasan pengguna berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas

pengguna.

Nilai ttabel pada penelitian ini sebesar 1.6517. Berdasarkan hasil pengolahan uji

T pada tabel 4.29 dilihat bahwa variabel kepuasan pengguna memiliki nilai thitung

8.396 > ttabel 1.6517 dan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05, artinya H0 ditolak dan
102

H1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengguna berpengaruh

secara signifikan terhadap loyalitas pengguna.

4.4.2.1.5 Uji F Rantai Kausal Kedua

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel persepsi harga, citra merek,

promosi, kualitas informasi, kualitas system secara bersama-sama berpengaruh terhadap

variabel kepuasan pengguna. Berikut ini adalah hasil uji F:

Table 4.32
Uji F Rantai Kausal Kedua

ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
1 Regressio 1060.342 4 265.085 130.64 .000b
n 6
Residual 456.532 225 2.029
Total 1516.874 229
a. Dependent Variable: TLP

Nilai ftabel pada table 4.32, penelitian ini adalah 2.41 yang diperoleh dengan

melihat tabel F hasil pengolahan SPSS dengan menggunakan dua derajat kebebasan,

yaitu derajat kebebasan 1 (df1) sebesar 4 yang diperoleh dari perhitungan jumlah

variabel bebas dan terikat dikurangi 1, serta derajat kebebasan 2 (df2) adalah 225 yang

diperoleh dari jumlah sampel (N) sebesar 230 dikurangi dengan jumlah variabel bebas

dan variabel terikat.

Hipotesis uji F yang digunakan adalah :

H0 : Persepsi harga, citra merek, promosi dan kepuasan pengguna bersama-sama tidak

berpengaruh terhadap loyalitas pengguna.

H1 : Persepsi harga, citra merek, promosi dan kepuasan pengguna bersama-sama

berpengaruh terhadap loyalitas pengguna.

Nilai ftabel pada penelitian ini adalah 2.41. Berdasarkan hasil pengolahan uji F pada

tabel 4.30 dilihat bahwa nilai fhitung 130.646 > ftabel 2.41 dan nilai signifikan 0.000 <

0.05 artinya H0 ditolak dan H1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa Persepsi harga,
103

citra merek, promosi dan kepuasan pengguna bersama-sama berepengaruh terhadap

loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru.

4.4.2.1.6 Koefisien Jalur dan Koefisien Determinasi Rantai Kausal Kedua

Dalam penelitian ini model regresi yang digunakan adalah model regresi linear

berganda. Berikut ini adalah hasil analisis regresi linear berganda mengenai Persepsi

harga, citra merek, promosi dan kepuasan pengguna bersama-sama berepengaruh

terhadap loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru.

Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) -3.237 .691 -4.683 .000
TP .082 .041 .109 1.988 .048
TPH .117 .051 .121 2.316 .021
TCM .210 .051 .253 4.126 .000
TKP .489 .058 .466 8.396 .000
Table 4.33
Koefisien Jalur Rantai Kausal Kedua

Dari table 4.33 diperoleh hasil koefisien jalur yang menunjukkan pengaruh langsung

dari variable persepsi harga, citra merek, promosi, dan kepuasan pengguna terhadap

variabel loyalitas pengguna dalam model jalur rantai kausal kedua, sebagai berikut:

1. Persepsi harga terhadap loyalitas pengguna

Kualitas sistem memberi pengaruh langsung pada loyalitas sebesar 0.121.

2. Citra merek terhadap loyalitas pengguna

Citra merek memberi pengaruh langsung pada loyalitas sebesar 0.253.

3. Promosi terhadap loyalitas pengguna

Kepercayaan memberi pengaruh langsung pada loyalitas sebesar 0.109.

4. Kepuasan terhadap loyalitas pengguna

Kepuasan memberi pengaruh langsung pada loyalitas sebesar 0.466.


104

Table 4.34
Koefisien Determinasi Rantai Kausal Kedua

Model Summaryb
Model R R Adjusted R Std. Error
Squar Square of the
e Estimate
a
1 .836 .699 .694 1.424
a. Predictors: (Constant), TKP, TP, TPH, TCM
b. Dependent Variable: TLP

Diketahui nilai RSquare sebesar 0.699 atau sama dengan 69,9%. Jadi, variabel

persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi, kualitas sistem mempengaruhi

variabel kepuasan pengguna sebesar 69,9% dan sisanya sebesar 30,1% dipengaruhi

variabel lain diluar penelitian ini. Dengan error sebesar (ε1) = √ 1 – R² = √ 1 – 0,699 =

0,548.

Persepsi Harga Ԑ2 0,548


0,121
(0,652)
0,253
Citra Merek
(0,731)
0,109(637)
loyalitas Pengguna
Promosi 0,466
(0,785)

Kepuasan Pengguna
105

Z = 𝜌Z𝑋1 𝑋1+ 𝜌Z𝑋2 𝑋2+ 𝜌Z𝑋3 𝑋3 + 𝜌ZY Y + Ԑ2

Gambar 4.19
Model Analisis Jalur Kausal Kedua

Persamaan Rantai Kausal Kedua:

Z = 0,121𝒳1 + 0.253𝒳2 + 0.109𝒳3 + 0.466Y + 0.548

Keterangan :

Z : Loyalitas

Y : Kepuasan

𝒳1 : Kualitas sistem

𝒳2: Citra merek

𝒳3: Kepercayaan

𝒳4 : Atribut produk

1. Persepsi harga terhadap loyalitas pengguna

Kualitas sistem memberi pengaruh langsung pada loyalitas sebesar 0.121. Hubungan

antara kualitas sistem dengan loyalitas mempunyai korelasi yang kuat sebesar 0,652.

2. Citra merek terhadap loyalitas pengguna

Citra merek memberi pengaruh langsung pada loyalitas sebesar 0.253. Hubungan

antara kualitas sistem dengan loyalitas mempunyai korelasi yang kuat sebesar 0.731

3. Promosi terhadap loyalitas pengguna

Kepercayaan memberi pengaruh langsung pada loyalitas sebesar 0.109. Hubungan

antara kualitas sistem dengan loyalitas mempunyai korelasi yang kuat sebesar 0.637.

4. Kepuasan terhadap loyalitas pengguna

Kepuasan memberi pengaruh langsung pada loyalitas sebesar 0.466. Hubungan

antara kepuasan dengan loyalitas mempunyai korelasi yang kuat sebesar 0.785.
106

Dari gambar 4.11 dan persamaan rantai kausal kedua diatas dapat dilihat bahwa

kepuasan pengguna memiliki nilai koefisien sebesar 0.466 yang lebih besar dibandingkan

dengan variabel lainnya yang artinya variabel kepuasan pengguna adalah variabel yang

paling mempengaruhi loyalitas pengguna.

4.4.2.2 Model Analisi dan Rantai Kausal Lengkap

0,121
Persepsi Harga
0,121 Ԑ2 0,548
Persepsi Harga 0,265
0,253 Ԑ2 0,548
Citra Merek 0,265
0,253
Citra Merek 0,293 0,466
Kualitas Informasi Kepuasan loyalitas Pengguna
Pengguna Gambar
Kualitas Informasi 4.12 loyalitas Pengguna
0,293
Kualitas Sistem Model
Kepuasan Analisis
Pengguna Jalur
Kualitas Sistem Lengkap0,
0,109 466
Promosi
0,109
Promosi Ԑ1 0,599

0,599 4.12
Ԑ1Gambar

Model Analisis Jalur Lengkap

Interpretasi dari gambar 4.12 diperoleh pengaruh langsung, pengaruh tak

langsung dan pengaruh total seperti dibawah ini:

4.4.2.2.1 Pengaruh Langsung

1. Pengaruh langsung variable persepsi harga terhadap kepuasa pengguna 0,265

2. Pengaruh langsung variable citra merek terhadap kepuasa pengguna sebesar 0,241

3. Pengaruh langsung variable promosi terhadap kepuasan pengguna -0,38

4. Pengaruh langsung variable kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna 0,293


107

5. Pengaruh langsung variable kualitas system terhadap kepuasan pengguna 0,293

6. Pengaruh langsung variable persepsi harga terhadap loyalitas pengguna 0,121

7. Pengaruh langsung variable citra merek terhadap loyalitas pengguna sebesar 0,253

8. Pengaruh langsung variable promosi terhadap loyalitas pengguna 0,109

9. Pengaruh langsung variable kepuasan pengguna terhadap loyalitas pengguna

sebesar 0,466.

4.4.2.2.2 Pengaruh Tidak Langsung

1. Pengaruh tidak langsung variable persepsi harga terhadap loyalitas pengguna

(melalui kepuasan pengguna) sebesar 0,265 x 0,466 = 123

2. Pengaruh dari variable citra merek terhadap loyalitas pengguna (melalui kepuasan

pengguna) = 0,241 x 0,466 = 0,112

3. Pengaruh dari promosi variable promosi terhadap loyalitas pengguna (melalui

kepuasan pengguna) = -0,38 x 0,466 = -0,177

4.4.2.2.3 Pengaruh Total

1. Pengaruh total variable persepsi harga terhadap loyalitas pengguna sebesar 0,121 +

0,123 = 0,244

2. Pengaruh total variable citra merek terhadap loyalitas pengguna sebesar 0,253 +

0,112 = 0,365

3. Pengaruh total variable promosi variable promosi terhadap loyalitas pengguna

sebesar 0,109 + 0,177 = 0,236.


105
5 Bab V
Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengenai analisis pengaruh persepsi harga, citra

merek, promosi, kualitas informasi, kualitas system terhadap kepuasan dan

dampaknya terhadap loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru di kota Bandung,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Hasil hipotesis berdasarkan uji T atau uji parsial pada jalur pertama menunjukkan

bahwa persepsi harga, citra merek, kualitas informasi, dan kualitas sistem

berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pengguna, sedangkan

variable promosi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

pengguna dan pada jalur kedua menunjukkan bahwa persepsi harga, citra

merek, promosi dan kepuasan pengguna berpengaruh secara signifikan terhadap

loyalitas pengguna.

2. Hasil hipotesis berdasarkan uji F pada jalur pertama fhitung 79.933 > ftabel 2.25

dan nilai signifikan 0.000 < 0.05 menunjukkan bahwa persepsi harga, citra

merek, promosi, kualitas informasi, kualitas sistem secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna dan pada jalur kedua nilai

fhitung 130.646 > ftabel 2.41 dan nilai signifikan 0.000 < 0.05 menunjukkan

bahwa persepsi harga, citra merek, promosi, dan kepuasan pengguna secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pengguna.

3. Koefisien determinasi rantai kausal pertama

Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.32. Diketahui nilai RSquare

sebesar 0.641 atau sama dengan 64,1%. Jadi, variabel persepsi harga, citra

merek, promosi, kualitas informasi, kualitas sistem mempengaruhi variabel

kepuasan pengguna sebesar 64,1% dan sisanya sebesar 35,9% dipengaruhi

variabel lain diluar penelitian ini. Dengan error sebesar (ε1) = √ 1 – R² = √ 1 –

0,641 = 0,599.

106
107
107

4. Koefisien determinasi rantai kausal kedua

Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.34. didapat nilai RSquare

sebesar 0.699 atau sama dengan 69,9%. Jadi, variabel persepsi harga, citra

merek, promosi, kualitas informasi,kualitas sistem mempengaruhi variable

kepuasan pengguna sebesar 69,9% dan sisanya sebesar 30,1% dipengaruhi

variabel lain diluar penelitian ini. Dengan error sebesar (ε1) = √ 1 – R² = √ 1 –

0,699 = 0,548

5. Pengaruh langsung variable persepsi harga terhadap kepuasa pengguna 0,265

Pengaruh langsung variable citra merek terhadap kepuasa pengguna sebesar

0,241

Pengaruh langsung variable promosi terhadap kepuasan pengguna -0,38

Pengaruh langsung variable kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna

0,293

Pengaruh langsung variable kualitas system terhadap kepuasan pengguna 0,293

Pengaruh langsung variable persepsi harga terhadap loyalitas pengguna 0,121

Pengaruh langsung variable citra merek terhadap loyalitas pengguna sebesar

0,253

Pengaruh langsung variable promosi terhadap loyalitas pengguna 0,109

Pengaruh langsung variable kepuasan pengguna terhadap loyalitas pengguna

sebesar 0,466.

6. Pengaruh tidak langsung variable persepsi harga terhadap loyalitas pengguna

(melalui kepuasan pengguna) sebesar 0,265 x 0,466 = 123

Pengaruh dari variable citra merek terhadap loyalitas pengguna (melalui

kepuasan pengguna) = 0,241 x 0,466 = 0,112

Pengaruh dari promosi variable promosi terhadap loyalitas pengguna (melalui

kepuasan pengguna) = -0,38 x 0,466 = -0,177

7. Pengaruh total variable persepsi harga terhadap loyalitas pengguna sebesar

0,121 + 0,123 = 0,244


108

Pengaruh total variable citra merek terhadap loyalitas pengguna sebesar 0,253 +

0,112 = 0,365

Pengaruh total variable promosi variable promosi terhadap loyalitas pengguna

sebesar 0,109 + 0,177 = 0,236

8. Model penelitian ini merupakan model penelitian yang baik karena penelitian ini

sudah memenuhi syarat pengujian asumsi klasik, yaitu penelitian yang tidak

terjadi multikolinearitas, terjadi homoskedastisitas, dan distribusi normal.

5.2 Saran

Dari uraian analisis data dan kesimpulan di atas, maka peneliti

memberikan saran agar kepuasan pengguna aplikasi Ruangguru dapat

meningkat yaitu dengan cara pihak penyedia layanan aplikasi Ruangguru

setidaknya dapat melakukan pertimbangan dari 5 Variabel penelitian yaitu

persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi, kualitas sistem karena

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna. Dan untuk

meningkatkan loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru maka disarankan pihak

Ruangguru untuk memperhatikan empat variabel dalam penelitian ini, yaitu

persepsi harga, citra merek, promosi dan kepuasan pengguna karena keempat

variabel tersebut memiliki loyalitas pengguna. Disarankan agar atribut produk

bisa ditingkatkan agar loyalitas semakin meningkat yang nantinya berujung pada

penggunaan secara berulang aplikasi Ruangguru sebagai aplikasi belajar online

setiap hari untuk siswa SMP dan SMA.


109

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21

Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Jogiyanto. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Edisi I. Yogyakarta: Andi

J. Supranto. (2009). Statistik, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip Prinsip Pemasaran. Jilid 1, Edisi

ke12. Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi ke 13, Jilid

I. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2011. Manajemen Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1

dan 2. Alih Bahasa : Bob Sabran. Jakarta: Erlangga

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management, Edisi 14, New

Jersey: Prentice-Hall Published.

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2016. Marketing Management, 15th Edition.

Pearson Education,Inc.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2012. Principles Of Marketing, Edisi 14. New

Jersey: Prentice-Hall Published.

Kristanto, Andi. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta :

Gava Media.

Mulyadi. (2016). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Noor, Juliansyah. 2014. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana.

Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated

Marketing Communication. Jakarta : PT. GramediaPustakaUtama


110

Romney, Marshall B. dan Steinbart, (2015), “Sistem Informasi Akuntansi”, Edisi 13,

alihbahasa: Kikin Sakinah Nur Safira dan Novita Puspasari, Jakarta: Salemba

Empat.

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Parametrik, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS.

Jakarta: PT. Gramedia.

Santoso, Singgih. 2006. Seri Solusi Bisnis Berbasis TI: Menggunakan SPSS untuk

Statitsik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Santoso, Singgih. 2010. Statistik Nonparametrik. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo

Sanusi, Anwar, Prof. Dr., S.E., M.Si. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis.

Jakarta: Salemba Empat.

Sanusi, Anwar. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Setiawan, Allan. 2018. Analisis Pengaruh Kualitas Sistem, Citra Merk, Kepercayaan,

dan Atribut Produk Terhadap Kepuasan dan dampaknya terhadap Loyalitas

Pengguna Aplikasi Snapchat di Kota Bandung.

Supardi. 2014. Aplikasi statistika dalam Penelitian edisi Revisi Konsep Statistika

yang Komprehensif. Jakarta: Change Publication

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administratif. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta, CV.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta, CV.

Susanto, Azhar.2013. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.


111

Susetyo, Budi. 2014. Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: PT Refika

Aditama

Tjiptono Fandy, Ph.D.2014. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Andi.

Wijaya, Tony. 2009. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta:

Universitas Atmajaya Yogyakarta

Wijaya, Tony. 2012. Cepat Menguasai SPSS 20 untuk Olah dan Interprestasi Data.

Yogyakarta: cahaya Atma Pustaka

Yusri. 2016. Ilmu Pragmatik dalam Perspektif Kesopanan

Berbahasa. Yogyakarta:Deepublish
112

Lampiran – 1

Kuesioner

Nomor : ____

Responden yang terhormat, dalam rangka menganalisis pengaruh


persepsi harga, citra merek, promosi, kualitas informasi, kualitas sistem terhadap
kepuasan pengguna ruang guru dan dampaknya terhadap loyalitas pengguna
maka dimohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjawab beberapa
pertanyaan berikut.

Melalui kuesioner ini, kami ingin mengetahui kondisi yang sebenarnya dari
penggunaan aplikasi Ruangguru. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
jawaban yang sejujur-jujurnya. Identitas dan data yang diberikan responden akan
kami jamin kerahasiaannya. Atas waktu dan kerjasamanya dalam penelitian ini
kami ucapkan terima kasih.

Petunjuk pengisian kuesioner :

1. Berilah tanda pada √ kolom yang dipilih sesuai keadaan yang sebenarnya.
2. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, yaitu :
a. Bagian A : bagian ini berisi pertanyaan tentang data responden.
b. Bagian B : Bagian ini berisi pertanyaan inti penelitian, yaitu faktor yang
mempengaruhi sebuah konstruk dari penilaian anda mengenai loyalitas
pengguna menggunakan sistem aplikasi Ruangguru. Ada lima alternatif
jawaban :
5 = Sangat Setuju (SS)

4 = Setuju (S)

3 = Netral (N)

2 = Tidak Setuju (TS)

1 = Sangat Tidak Setuju (STS)


113

1. Bagian A
Mohon memberikan tanda √ pada O jawaban menurut Anda yang paling sesuai :
a. Jenis kelamin
Pria Wanita
b. Status
Pelajar SMP
Pelajar SMA
c. Usia
11 – 14 tahun
15 – 20 tahun
114

II. Bagian B

Pilihlah sesuai dengan jawaban Anda:

1. Persepsi Harga

Pendapat Anda mengenai harga yang dimiliki oleh aplikasi Ruangguru

STS TS N S SS
(
Kode Pertanyaan
1 3

) (2) (5)

PH1 Ruangguru menyediakan paket

mata pelajaran dengan harga

yang sesuai.

PH2 Harga yang dimiliki aplikasi

Ruangguru dapat bersaing jika

dibandingkan dengan platform

serupa

PH3 Paket pelajaran yang disediakan

aplikasi Ruangguru lengkap dan

dan sesuai dengan kebutuhan

kurikulum.

PH4 Harga untuk paket pelajaran yang

disediakan Ruangguru sebanding

dengan manfaat yang didapat

oleh pengguna.

2. Citra Merek

Pendapat Anda mengenai citra merek yang dimiliki oleh aplikasi Ruangguru
115

Kode Pertanyaan STS TS N S SS


( (

1 3

) (2) ) (4)(5)

CM1 Anda sudah mengetahui aplikasi

Ruangguru , dan akan/sudah

memakai aplikasi Ruangguru.

Anda menggunakan aplikasi

Ruangguru karena Ruangguru


CM2
memiliki reputasi yang tinggi, dan

track record yang baik.

Anda menggunakan aplikasi

Ruangguru karena Ruangguru


CM3
menyediakan metode pembelajaran

yang menarik.

Anda menggunakan aplikasi


CM4
Ruangguru secara rutin.

3. Promosi

Pendapat Anda mengenai Promosi yang dimiliki oleh aplikasi Ruangguru.

Kode Pertanyaan STS TS N S SS


116

( (

1 3

) (2) ) (4)(5)

Anda sering melihat promo dari


P1
Ruangguru

Promo yang diberikan Ruangguru


P2
bermanfaat untuk Anda.

Promo yang diberikan Ruangguru


P3
sangat menarik.

Ruangguru memberikan promo

P4 yang sesuai dan dalam jangka

waktu yang lama.

Sejauh ini Ruangguru sudah

P5 memberikan promo yang menarik

dan bermanfaat bagi siswa.


117

4. Kualitas Informasi

Pendapat Anda mengenai kualitas informasi yang dimiliki oleh aplikasi

Ruangguru

STS N

( (
TS S SS
1 3

Kode Pertanyaan ) (2) ) (4)(5)

Aplikasi Ruangguru memberikan

KI1 informasi yang lengkap dan

memudahkan Anda untuk belajar.

Aplikasi Ruangguru memberikan

informasi secara tepat dan cepat


KI2
sehingga tidak membuang waktu

Anda

Aplikasi Ruangguru memberikan

KI3 informasi dan fitur yang relevan

untuk pelajar.

Informasi dari system aplikasi

KI4 Ruangguru dapat dipercaya dan

menyediakan informasi terupdate.


118

5. Kualitas Sistem

Pendapat Anda mengenai kualitas sistem yang dimiliki oleh aplikasi

Ruangguru

STS N

( (
TS S SS
1 3

Kode Pertanyaan ) (2) ) (4)(5)

Anda dapat menggunakan aplikasi


KS1
Ruangguru tanpa kendala.

Anda dapat dengan fleksible

KS2 memilih hal yang Anda butuhkan

dalam aplikasi Ruangguru

Anda dapat mengakses aplikasi

KI3 Ruangguru dengan cepat sehingga

tidak membuang waktu Anda


119

6. Kepuasan Pengguna

Pendapat Anda mengenai kepuasan Anda dalam ,menggunakan aplikasi

Ruangguru

STS N

( (
TS S SS
1 3

Kode Pertanyaan ) (2) ) (4)(5)

Informasi yang disediakan oleh

aplikasi Ruangguru sangat


KP1
bermanfaat dan sesuai dengan

yang Anda harapkan

Anda merasa puas dengan

performa dan layanan yang


KP2
disediakan pada aplikasi

Ruangguru

Anda dapat menyesuaikan diri


KP3
dengan aplikasi Ruangguru

Dengan pengalaman yang Anda

rasakan setelah menggunakan

KP4 aplikasi Ruangguru, Anda akan

merekomendasikan ke orang-orang

terdekat Anda
120

7. Loyalitas Pengguna

Pendapat Anda mengenai loyalitas pengguna aplikasi Ruangguru

STS N

( (
TS S SS
1 3

Kode Pertanyaan ) (2) ) (4)(5)

Anda menggunakan aplikasi

LP1 Ruangguru untuk belajar secara

rutin

Anda berkomitmen untuk terus

LP2 menggunakan layanan dari aplikasi

Ruangguru hingga lulus sekolah.

Anda bersedia merekomendasikan

LP3 Ruangguru kepada keluarga, dan

teman-teman Anda.
121

Kuesioner Online via Google Forms


122
123
124
125
126
127
128
Lampir 129

an – 2

JKelamin Status Usia Tabula


2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 1 1
2 2 2
2 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 1 1
2 2 2
1 1 1
1 1 1
1 2 2
1 2 2
1 2 2
2 2 2
1 2 2
2 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 2 2
2 2 2
1 2 2
2 2 2
1 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
1 2 2
2 2 2
1 2 2
2 2 2
1 1 1
2 1 1
2 2 2
1 2 2
2 2 2
1 1 1
1 1 1
2 2 2
1 1 1
2 2 2
1 2 2
130

1 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 1 1
2 2 2
2 2 2
2 1 1
2 2 2
2 2 2
2 2 2
1 2 2
2 1 1
2 1 1
2 1 1
1 2 2
2 2 2
1 1 1
1 2 2
2 2 2
2 1 1
2 1 1
2 1 1
1 2 2
2 1 1
2 1 1
2 2 2
2 1 1
1 1 1
2 1 1
1 1 1
2 2 2
2 1 1
2 1 1
2 2 2
1 1 1
2 2 2
1 1 1
1 2 2
2 1 1
2 1 1
2 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 1 1
131

1 1 1
1 2 2
2 2 2
2 2 2
1 1 1
2 2 2
2 1 1
1 2 2
1 1 1
1 2 2
2 2 2
2 1 1
2 2 2
1 2 2
2 2 2
2 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
1 2 2
2 2 2
1 1 1
1 2 2
2 1 1
2 1 1
2 1 1
1 1 1
2 2 2
2 2 2
2 2 2
2 1 1
1 1 2
2 1 1
1 1 1
2 2 2
2 2 2
2 1 1
1 2 2
2 2 2
2 2 2
1 2 2
2 2 2
2 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
132

2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 2 2
1 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 2 2
2 2 2
2 2 2
1 2 2
2 2 2
2 2 2
2 2 2
1 2 2
2 2 2
1 2 2
2 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
1 2 2
1 2 2
1 2 2
2 2 2
2 1 1
2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 1 1
2 1 1
2 1 1
2 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 1 1
1 1 1
2 2 2
2 2 2
1 2 2
1 1 1
133

2 1 1
1 1 1
2 2 2
2 1 1
2 1 1
2 2 2
1 1 1
2 1 1
1 1 1
1 2 2
2 2 2
2 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
1 2 2
1 2 2
1 1 1
1 2 2
2 2 2
1 2 2
2 1 1
2 1 1
2 2 2
1 1 1
2 2 2
1 1 1
1 2 2
2 1 1
2 1 1
2 2 2
2 2 2
1 2 2
1 2 2
2 1 1
1 1 1
1 2 2
2 1 1
2 2 2
1 1 1
2 2 2
2 1 1
1 2 2
134

1 2 2
135

PH1 PH2 PH3 PH4 TPH PH1 PH2 PH3 PH4 TPH
4 4 4 4 16 1 1 3 2 7
3 4 4 4 15 4 3 4 4 15
4 4 4 4 16 4 4 5 5 18
4 4 4 4 16 2 2 3 2 9
4 4 4 4 16 4 4 3 4 15
4 3 4 4 15 2 3 4 3 12
5 5 5 4 19 4 4 4 4 16
5 4 5 4 18 3 3 3 3 12
5 5 4 5 19 3 2 3 2 10
5 4 4 4 17 4 4 5 5 18
5 5 4 4 18 3 4 4 3 14
5 5 5 4 19 2 2 3 2 9
4 4 4 4 16 4 3 4 4 15
4 5 5 3 17 2 3 2 3 10
2 3 2 3 10 3 3 4 3 13
5 4 5 5 19 5 4 5 5 19
4 4 4 4 16 3 3 4 4 14
5 5 5 5 20 3 3 4 3 13
4 4 4 4 16 5 5 5 4 19
4 4 5 4 17 5 4 5 5 19
4 3 4 4 15 4 5 5 4 18
5 5 5 5 20 4 5 5 4 18
3 4 4 3 14 5 5 4 4 18
4 4 4 4 16 5 5 4 5 19
4 4 4 4 16 5 4 5 5 19
2 2 2 2 8 5 5 4 4 18
4 4 4 4 16 5 4 5 5 19
4 3 4 4 15 4 5 4 5 18
4 3 4 4 15 5 5 4 4 18
5 2 4 4 15 4 5 5 4 18
5 4 5 5 19 4 5 5 4 18
4 4 4 4 16 5 4 4 5 18
4 4 4 4 16 4 5 4 4 17
3 3 4 3 13 4 5 5 3 17
4 4 5 4 17 2 3 4 4 13
2 2 3 2 9 4 5 5 4 18
5 5 5 5 20 4 4 4 4 16
4 5 4 4 17 4 3 4 2 13
4 4 3 3 14 5 4 5 4 18
3 3 4 4 14 4 5 4 5 18
2 2 3 3 10 4 4 5 5 18
4 4 4 4 16 5 4 5 5 19
4 4 4 4 16 4 4 5 5 18
5 5 1 2 13 4 4 5 5 18
136

PH1 PH2 PH3 PH4 TPH 4 4 4 4 16


5 4 4 5 18 3 4 3 4 14
5 3 5 5 18 4 4 4 4 16
4 5 4 5 18 5 5 4 5 19
4 3 4 4 15 2 4 4 2 12
5 5 5 5 20 4 4 5 4 17
4 4 5 5 18 3 4 2 2 11
4 5 5 5 19 4 4 3 4 15
5 5 4 4 18 2 4 4 5 15
4 3 4 4 15 2 2 4 2 10
4 5 5 4 18 5 4 5 5 19
5 5 5 4 19 5 4 5 5 19
5 5 4 4 18 5 4 5 4 18
5 5 4 3 17 5 4 4 4 17
4 5 4 4 17 4 4 4 5 17
5 4 4 5 18 4 5 4 4 17
5 4 5 4 18 4 4 5 5 18
5 3 3 3 14 3 4 5 4 16
4 4 5 5 18 4 4 5 3 16
3 3 3 3 12 4 4 4 4 16
5 5 3 3 16 4 4 4 4 16
5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
5 4 3 3 15 4 4 4 4 16
5 5 4 4 18 4 4 4 4 16
4 4 3 4 15 5 5 1 2 13
5 5 5 4 19 3 4 3 3 13
5 4 5 4 18 4 4 4 4 16
4 5 5 4 18 4 3 4 4 15
5 4 4 5 18 4 5 4 4 17
4 4 5 5 18 4 5 4 4 17
5 5 4 5 19 4 3 4 4 15
3 4 4 4 15 3 3 3 3 12
3 4 4 4 15 4 4 3 4 15
4 4 4 4 16 4 4 4 5 17
4 4 4 3 15 3 2 3 3 11
4 3 5 4 16 3 3 4 4 14
5 4 4 5 18 4 3 4 4 15
2 1 1 3 7 3 3 3 3 12
3 3 3 3 12 4 4 4 5 17
4 4 4 4 16 4 4 4 5 17
3 3 3 3 12 2 3 4 4 13
4 3 4 4 15 3 4 5 4 16
3 5 4 4 16 4 4 4 5 17
3 2 3 3 11 3 3 4 4 14
3 3 4 4 14 PH1 PH2 PH3 PH4 TPH
PH1 PH2 PH3 PH4 TPH 2 2 3 3 10
137
138

4 3 4 4 15 4 4 3 4 15
3 3 3 3 12 2 4 4 5 15
4 3 4 4 15 2 2 4 2 10
3 3 3 3 12 4 5 5 3 17
2 4 4 4 14 2 3 4 4 13
4 5 5 4 18 4 5 5 4 18
4 5 5 4 18 4 4 4 4 16
5 4 4 5 18 4 3 4 2 13
4 5 4 4 17 5 4 5 4 18
4 5 5 3 17 4 5 4 5 18
2 3 4 4 13 4 4 5 5 18
4 5 5 4 18 4 4 5 5 18
2 4 4 4 14 4 4 5 5 18
4 5 4 5 18 4 4 5 5 18
2 3 4 4 13 4 4 4 5 17
5 5 5 5 20 4 3 5 5 17
4 4 5 5 18 PH1 PH2 PH3 PH4 TPH
4 5 5 5 19 4 5 4 5 18
4 4 5 4 17 4 3 4 4 15
2 3 4 4 13 4 3 4 4 15
5 5 5 5 20 4 4 4 4 16
3 4 4 3 14 4 5 5 5 19
4 3 4 4 15 5 5 4 4 18
3 3 4 4 14 4 3 4 4 15
3 2 4 4 13 4 5 5 4 18
2 3 4 4 13 5 5 5 4 19
3 3 4 4 14 4 3 4 4 15

5 4 5 5 19
4 4 4 4 16
CM1 CM2 CM3 CM4 TCM
5 5 5 5 20
3 4 3 2 12
4 5 4 5 18
3 4 4 2 13
4 4 4 5 17
4 4 5 3 16
4 4 4 4 16
4 3 4 4 15
5 5 5 5 20
4 4 4 4 16
2 4 5 1 12
5 4 5 4 18
2 2 2 2 8
4 5 4 4 17
2 3 4 2 11
4 5 4 3 16
4 4 4 2 14
5 4 5 5 19
4 4 4 4 16
5 4 5 5 19
2 3 3 3 11
5 5 5 5 20
3 4 2 2 11
5 5 5 5 20
5 5 5 4 19
5 5 4 5 19
4 4 5 5 18
4 5 5 3 17
4 2 5 4 15
1 3 2 2 8
139

4 4 4 3 15 5 4 5 5 19
4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
5 4 4 4 17 5 4 4 5 18
2 2 3 3 10 4 4 4 4 16
5 5 5 5 20 3 4 4 4 15
3 4 4 5 16 4 4 5 5 18
4 4 4 4 16 5 4 5 5 19
4 4 4 3 15 4 5 5 5 19
4 4 3 4 15 CM1 CM2 CM3 CM4 TCM
4 4 4 4 16 4 4 5 5 18
CM1 CM2 CM3 CM4 TCM 5 4 4 5 18
4 4 4 4 16 5 4 5 5 19
3 4 4 2 13 5 5 4 5 19
2 2 4 3 11 4 4 5 5 18
3 3 4 4 14 5 4 5 4 18
5 5 5 5 20 4 4 3 5 16
2 3 2 3 10 4 4 4 4 16
4 3 4 4 15 5 4 5 3 17
2 3 4 5 14 4 5 5 5 19
4 5 4 3 16 4 4 5 5 18
2 3 3 3 11 5 3 5 4 17
5 4 3 1 13 4 5 5 4 18
5 5 5 4 19 3 4 4 5 16
4 4 4 4 16 5 4 4 4 17
3 2 3 3 11 4 5 5 5 19
4 4 3 4 15 5 5 5 5 20
3 2 2 2 9 4 5 4 4 17
3 3 3 3 12 3 3 3 4 13
5 5 5 5 20 5 4 3 4 16
3 2 3 3 11 4 4 5 5 18
3 4 4 4 15 4 4 4 4 16
5 4 5 5 19 4 4 4 4 16
5 4 4 5 18 5 4 4 5 18
5 4 4 5 18 4 3 4 5 16
5 5 5 5 20 5 4 5 5 19
4 5 5 5 19 5 4 3 4 16
5 5 5 5 20 5 4 4 5 18
4 5 5 4 18 4 4 3 4 15
5 5 4 5 19 5 4 4 4 17
4 5 5 4 18 5 4 4 4 17
5 5 4 5 19 4 5 5 4 18
5 4 5 5 19 5 4 5 5 19
5 5 4 5 19 4 4 4 2 14
5 5 4 5 19 4 3 5 3 15
5 4 4 5 18 3 3 4 3 13
5 5 4 5 19 3 4 4 2 13
140

2 3 4 2 11 4 4 4 4 16
5 5 5 3 18 4 4 4 4 16
3 3 3 3 12 4 4 3 4 15
2 2 3 2 9 5 4 4 5 18
4 4 4 4 16 CM1 CM2 CM3 CM4 TCM
4 4 4 4 16 5 4 4 5 18
CM1 CM2 CM3 CM4 TCM 3 2 4 5 14
4 4 4 4 16 5 4 4 2 15
4 4 4 4 16 5 4 4 5 18
1 1 1 1 4 4 4 4 2 14
2 3 3 1 9 1 1 1 1 4
4 4 5 3 16 4 4 4 4 16
4 4 4 3 15 4 4 3 4 15
4 4 4 4 16 3 2 4 5 14
1 2 1 1 5 4 4 3 4 15
5 4 4 2 15 4 4 4 4 16
4 5 4 3 16 5 5 4 5 19
1 2 4 2 9 5 5 4 5 19
4 4 4 4 16 5 4 4 5 18
4 4 5 5 18 5 5 4 5 19
2 4 5 4 15 5 4 5 5 19
5 5 4 5 19 4 4 4 4 16
4 4 3 4 15 5 4 4 5 18
4 4 5 5 18 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 5 4 5 4 18
3 3 3 2 11 4 4 3 5 16
5 4 3 2 14 4 4 4 4 16
4 3 4 2 13 5 4 5 3 17
5 4 4 2 15 4 5 5 5 19
4 3 4 4 15 4 4 4 5 17
2 2 2 2 8 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 5 5 5 5 20
4 2 5 4 15 2 4 5 1 12
4 4 4 3 15 3 4 2 2 11
3 4 3 2 12 4 4 4 2 14
3 4 4 2 13 4 4 4 2 14
4 4 4 4 16 4 4 5 4 17
5 5 4 5 19 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 4 4 3 4 15
3 4 4 5 16 4 4 5 5 18
3 4 4 5 16 2 4 5 4 15
2 3 3 3 11 5 4 5 5 19
4 4 3 4 15 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 5 4 4 5 18
5 4 4 5 18 4 4 4 4 16
1 1 1 1 4 3 4 4 4 15
141

4 4 5 5 18
5 4 5 5 19
CM1 CM2 CM3 CM4 TCM
4 5 5 5 19
4 4 5 5 18
5 4 4 5 18
5 4 5 5 19
5 5 4 5 19
4 4 5 5 18
5 4 5 4 18
4 4 3 5 16
4 4 4 4 16
4 4 4 3 15
4 5 5 5 19
4 4 5 5 18
5 3 5 4 17
4 5 5 4 18
3 4 4 5 16
4 4 4 4 16
142

P1 P2 P3 P4 P5 TP 2 3 4 4 3 16
4 3 3 3 4 17 2 3 4 4 4 17
1 3 3 3 3 13 5 5 5 5 5 25
4 4 4 4 4 20 2 4 4 4 2 16
4 4 4 4 4 20 3 3 4 4 3 17
4 4 4 4 4 20 2 2 3 3 2 12
2 3 3 3 4 15 4 4 4 4 4 20
4 5 5 5 5 24 3 3 3 3 3 15
4 4 4 5 4 21 3 4 3 4 4 18
5 5 4 5 5 24 5 4 4 5 4 22
5 5 4 5 5 24 3 4 5 4 4 20
5 5 5 4 5 24 2 3 3 3 2 13
4 5 5 4 4 22 4 3 4 4 5 20
5 4 5 5 5 24 4 3 3 2 3 15
3 3 2 4 4 16 3 3 3 3 3 15
2 3 2 3 5 15 5 5 5 5 5 25
5 5 5 5 5 25 4 4 5 4 4 21
5 5 4 4 4 22 3 3 4 3 2 15
5 5 5 5 5 25 4 4 5 4 5 22
5 5 5 5 5 25 5 4 5 5 5 24
5 5 5 4 4 23 5 5 4 5 5 24
5 4 4 5 4 22 4 5 5 5 5 24
5 5 5 5 5 25 4 5 5 4 5 23
2 3 2 3 2 12 4 5 4 5 5 23
5 4 4 4 4 21 4 5 4 5 5 23
4 4 3 4 4 19 4 5 5 4 5 23
3 2 2 2 2 11 4 4 5 5 4 22
4 4 4 4 4 20 4 5 5 4 5 23
3 3 4 4 3 17 4 4 5 5 5 23
3 2 2 2 2 11 5 4 4 5 4 22
4 4 4 4 5 21 5 4 3 5 5 22
5 5 4 5 5 24 5 4 4 5 5 23
4 4 4 4 5 21 4 4 5 4 5 22
4 4 4 4 4 20 5 4 4 5 5 23
4 3 3 4 4 18 4 4 4 4 4 20
5 5 5 4 4 23 5 4 4 5 4 22
4 3 3 3 4 17 4 4 4 4 4 20
5 5 5 5 5 25 3 4 4 4 3 18
4 4 5 4 5 22 5 4 5 5 5 24
3 4 3 4 3 17 5 5 4 5 3 22
4 4 4 4 4 20 4 4 5 5 4 22
4 4 3 3 3 17 4 5 5 5 5 24
4 4 4 4 4 20 P1 P2 P3 P4 P5 TP
4 4 4 4 4 20 5 5 5 4 5 24
P1 P2 P3 P4 P5 TP 4 3 4 5 5 21
4 4 4 4 2 18 5 5 5 5 4 24
143

5 4 4 5 5 23 4 4 4 4 4 20
5 5 5 4 4 23 1 1 1 1 1 5
5 3 5 5 4 22 4 4 3 4 3 18
3 3 3 3 3 15 3 4 4 4 4 19
5 4 3 5 4 21 5 2 2 4 4 17
4 4 4 5 5 22 4 4 4 3 3 18
4 4 3 3 4 18 5 4 5 5 5 24
5 4 4 5 4 22 5 4 4 2 4 19
4 5 5 5 4 23 5 4 5 4 5 23
5 5 4 4 4 22 4 4 5 5 4 22
5 5 4 5 5 24 4 5 4 5 4 22
3 3 4 5 3 18 4 4 4 4 4 20
4 4 5 4 5 22 4 3 3 3 3 16
5 5 4 5 5 24 4 3 4 3 4 18
4 3 5 4 3 19 4 4 5 4 4 21
4 4 4 4 5 21 5 4 3 5 4 21
5 4 5 5 4 23 4 3 4 4 4 19
5 5 5 4 4 23 5 4 4 4 4 21
4 5 4 5 4 22 4 4 4 4 4 20
5 5 4 4 4 22 4 4 4 4 5 21
4 4 4 3 5 20 4 4 4 4 4 20
4 4 4 5 5 22 4 3 3 3 4 17
4 4 5 3 3 19 4 4 4 4 2 18
4 5 4 4 5 22 5 3 4 4 4 20
5 4 4 5 3 21 5 4 5 5 5 24
5 4 4 5 4 22 5 4 4 5 4 22
5 5 4 4 5 23 4 4 5 4 5 22
4 5 4 5 5 23 4 4 5 4 5 22
5 4 5 5 5 24 3 3 4 4 3 17
2 3 3 3 4 15 4 4 4 4 4 20
4 3 3 3 4 17 4 4 4 3 3 18
4 3 3 4 4 18 5 4 4 5 5 23
3 3 3 3 3 15 4 3 3 2 2 14
5 3 4 4 5 21 4 4 4 4 4 20
5 4 4 5 5 23 4 4 4 4 4 20
3 3 3 3 3 15 4 4 4 4 4 20
4 3 3 3 3 16 5 4 4 5 5 23
4 4 4 4 4 20 5 4 4 5 5 23
5 3 3 3 3 17 P1 P2 P3 P4 P5 TP
4 4 4 4 4 20 1 2 3 2 3 11
P1 P2 P3 P4 P5 TP 5 4 3 5 4 21
5 3 4 4 3 19 5 4 4 5 5 23
4 3 3 2 2 14 5 4 3 5 4 21
5 4 4 3 3 19 4 3 3 2 2 14
5 5 4 5 5 24 4 4 4 4 4 20
5 3 2 3 3 16 4 4 4 4 4 20
144

1 2 3 2 3 11 4 4 4 5 5 22
4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 4 18
5 4 4 5 4 22 5 4 4 5 4 22
5 4 4 5 4 22 4 5 5 5 4 23
5 4 3 5 5 22 5 5 4 4 4 22
5 4 4 5 5 23 5 4 4 5 4 22
4 4 5 4 5 22
5 4 4 5 5 23
4 4 4 4 4 20
5 4 4 5 4 22
4 4 4 4 4 20
5 5 5 4 4 23
5 3 5 5 4 22
3 3 3 3 3 15
5 4 3 5 4 21
4 4 4 5 5 22
5 5 5 4 4 23
5 4 4 5 4 22
5 5 5 5 5 25
2 3 2 3 2 12
3 2 2 2 2 11
4 4 3 4 4 19
4 4 4 4 5 21
5 3 3 3 3 17
4 4 4 3 4 19
4 4 4 3 3 18
5 4 5 5 5 24
5 4 4 2 4 19
5 4 4 5 5 23
4 4 4 4 4 20
5 4 4 5 4 22
4 4 4 4 4 20
3 4 4 4 3 18
5 4 5 5 5 24
5 5 4 5 3 22
4 4 5 5 4 22
P1 P2 P3 P4 P5 TP
4 5 5 5 5 24
5 5 5 4 5 24
4 3 4 5 5 21
5 5 5 5 4 24
5 4 4 5 5 23
5 5 5 4 4 23
5 3 5 5 4 22
3 3 3 3 3 15
4 4 3 4 4 19
145

KI1 KI2 KI3 KI4 TKI 4 2 4 4 14


4 4 4 4 16 3 3 4 4 14
4 4 3 3 14 5 5 5 5 20
4 4 4 4 16 3 4 4 4 15
4 4 4 4 16 4 3 4 4 15
4 3 4 4 15 2 3 3 4 12
5 4 4 3 16 4 4 4 4 16
5 4 4 4 17 3 3 3 3 12
5 4 4 4 17 3 2 3 4 12
4 4 5 5 18 4 4 4 4 16
5 4 5 5 19 4 4 3 3 14
5 5 5 5 20 3 2 2 3 10
5 5 5 5 20 4 5 5 4 18
5 4 5 5 19 3 4 4 5 16
4 4 3 4 15 3 3 3 3 12
4 5 4 3 16 5 5 5 5 20
5 5 5 5 20 3 3 4 4 14
4 4 4 4 16 2 3 4 3 12
5 5 5 5 20 5 4 5 5 19
4 4 4 4 16 4 5 5 4 18
4 4 4 4 16 5 4 5 5 19
4 4 5 4 17 4 5 5 5 19
5 5 5 5 20 5 4 5 5 19
4 4 5 4 17 5 4 5 5 19
4 4 4 4 16 4 5 5 5 19
4 4 4 4 16 4 4 5 5 18
2 2 2 2 8 5 4 4 5 18
4 4 4 4 16 5 4 4 4 17
3 3 3 3 12 4 4 5 4 17
4 4 4 4 16 5 4 5 5 19
4 4 5 5 18 5 4 4 5 18
5 5 4 5 19 4 5 4 5 18
4 4 5 4 17 5 5 4 4 18
4 4 4 4 16 4 5 5 4 18
4 4 4 5 17 4 4 4 4 16
5 5 4 4 18 4 4 5 4 17
2 2 1 2 7 4 4 4 4 16
5 5 5 5 20 3 3 4 4 14
3 4 3 5 15 4 4 5 4 17
5 5 4 5 19 5 4 4 4 17
4 3 4 3 14 4 5 5 4 18
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 KI1 KI2 KI3 KI4 TKI
4 4 4 4 16 5 4 5 4 18
KI1 KI2 KI3 KI4 TKI 5 4 4 5 18
4 4 4 4 16 5 4 4 5 18
146

5 4 4 4 17 4 4 5 4 17
5 4 4 5 18 1 3 4 3 11
4 5 5 4 18 4 4 5 5 18
3 3 3 3 12 5 5 4 4 18
4 4 5 5 18 3 4 4 3 14
4 5 4 5 18 3 4 4 4 15
5 5 5 3 18 4 4 4 4 16
5 5 4 4 18 3 4 4 4 15
4 5 4 3 16 5 5 5 5 20
5 4 4 4 17 5 5 4 4 18
4 4 4 4 16 4 4 4 5 17
4 5 5 4 18 4 4 4 4 16
4 5 4 5 18 4 4 4 4 16
4 5 5 4 18 4 2 2 2 10
5 4 4 4 17 4 2 4 3 13
4 3 4 4 15 4 4 4 5 17
4 5 5 4 18 3 3 4 3 13
5 5 5 5 20 4 4 4 4 16
4 4 5 4 17 4 4 4 4 16
4 5 5 5 19 4 4 5 4 17
5 4 3 4 16 4 4 4 4 16
5 4 4 5 18 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
5 4 4 5 18 4 4 4 3 15
4 4 4 3 15 5 4 5 5 19
4 4 5 5 18 4 4 5 4 17
5 4 4 5 18 3 4 3 5 15
5 4 5 5 19 3 4 3 5 15
5 4 5 5 19 3 3 3 3 12
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
4 4 5 4 17 3 4 4 4 15
4 4 4 4 16 4 5 4 5 18
4 4 4 4 16 3 3 3 2 11
4 5 5 3 17 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
4 4 3 3 14 4 4 4 4 16
3 3 3 3 12 4 5 4 5 18
4 4 4 4 16 4 5 4 5 18
4 5 4 3 16 KI1 KI2 KI3 KI4 TKI
4 4 4 4 16 2 4 4 5 15
KI1 KI2 KI3 KI4 TKI 4 4 4 5 17
4 4 4 4 16 4 5 4 5 18
3 3 3 2 11 4 4 4 5 17
4 3 3 3 13 3 3 3 2 11
4 4 4 4 16 4 4 4 4 16
3 3 4 4 14 4 4 4 4 16
147

2 4 4 5 15 4 5 4 5 18
4 4 4 4 16 5 5 5 3 18
4 4 5 4 17 5 5 4 4 18
5 4 5 5 19 4 5 4 3 16
5 4 4 5 18 5 4 4 4 17
4 5 4 5 18 4 4 5 4 17
5 5 4 4 18
4 5 5 4 18
4 4 4 4 16
4 4 5 4 17
4 4 4 4 16
5 4 4 5 18
4 5 5 4 18
3 3 3 3 12
4 4 5 5 18
4 5 4 5 18
4 4 4 4 16
4 4 5 4 17
5 5 5 5 20
4 4 5 4 17
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
4 4 5 5 18
4 4 4 4 16
4 4 5 5 18
3 4 4 4 15
4 4 4 4 16
3 4 4 4 15
4 5 5 4 18
4 4 4 4 16
4 4 5 4 17
4 4 4 4 16
3 3 4 4 14
4 4 5 4 17
5 4 4 4 17
4 5 5 4 18
KI1 KI2 KI3 KI4 TKI
4 4 4 4 16
5 4 5 4 18
5 4 4 5 18
5 4 4 5 18
5 4 4 4 17
5 4 4 5 18
4 5 5 4 18
3 3 3 3 12
4 4 4 4 16
148

KS1 KS2 KS3 TKS 4 3 2 9


4 4 3 11 4 3 4 11
4 4 4 12 5 5 5 15
5 4 5 14 3 4 4 11
4 4 4 12 4 2 3 9
4 4 4 12 4 4 3 11
3 3 3 9 4 4 4 12
4 4 5 13 3 3 3 9
5 4 4 13 2 2 3 7
5 5 4 14 4 4 4 12
5 5 5 15 3 3 3 9
5 5 5 15 4 3 2 9
5 5 5 15 5 5 5 15
5 5 5 15 4 5 4 13
3 4 4 11 3 3 3 9
4 3 4 11 5 5 5 15
5 5 5 15 3 3 4 10
4 4 4 12 3 3 4 10
5 5 5 15 4 5 4 13
4 4 4 12 5 4 5 14
4 4 4 12 5 4 5 14
4 4 4 12 4 5 4 13
5 4 5 14 4 4 3 11
4 4 4 12 5 5 4 14
4 4 4 12 4 4 5 13
4 4 4 12 5 4 5 14
2 2 4 8 5 4 5 14
4 4 4 12 4 5 5 14
3 3 3 9 5 5 4 14
4 4 4 12 5 5 4 14
3 4 4 11 4 5 5 14
5 4 5 14 5 4 5 14
4 5 5 14 4 5 5 14
4 4 4 12 5 4 5 14
4 4 4 12 4 4 4 12
5 5 5 15 5 4 4 13
2 2 3 7 4 4 4 12
5 5 5 15 3 2 3 8
4 4 4 12 5 5 5 15
4 4 3 11 4 5 5 14
4 4 3 11 5 4 4 13
4 4 4 12 4 5 5 14
4 4 4 12 KS1 KS2 KS3 TKS
4 4 4 12 5 4 5 14
KS1 KS2 KS3 TKS 5 5 4 14
4 5 5 14 5 4 4 13
149

5 4 5 14 4 4 5 13
5 4 4 13 4 3 3 10
4 4 5 13 5 4 4 13
4 4 4 12 3 3 4 10
4 5 5 14 2 3 4 9
4 5 5 14 4 4 5 13
5 4 5 14 5 5 5 15
5 3 4 12 4 5 5 14
3 4 4 11 5 4 5 14
5 5 3 13 5 5 5 15
5 5 4 14 4 5 4 13
5 4 4 13 4 4 4 12
5 5 5 15 4 4 5 13
5 5 4 14 3 3 4 10
5 4 5 14 4 3 4 11
4 4 3 11 5 5 5 15
5 4 4 13 2 3 3 8
5 5 4 14 4 4 4 12
4 5 5 14 4 4 4 12
4 4 5 13 4 5 5 14
4 5 5 14 4 4 4 12
5 4 4 13 4 4 3 11
4 5 4 13 4 5 5 14
5 5 4 14 4 4 4 12
5 5 5 15 5 5 5 15
4 4 5 13 4 4 4 12
5 4 4 13 4 4 4 12
4 5 5 14 4 4 4 12
5 4 5 14 3 3 3 9
3 4 4 11 4 4 4 12
4 3 3 10 4 4 5 13
3 4 3 10 5 4 5 14
2 3 3 8 3 2 2 7
5 4 4 13 4 4 4 12
2 3 3 8 4 4 4 12
2 3 3 8 4 4 4 12
3 3 3 9 5 4 5 14
4 4 4 12 5 4 5 14
4 4 4 12 KS1 KS2 KS3 TKS
4 4 4 12 4 4 4 12
KS1 KS2 KS3 TKS 5 5 5 15
4 4 4 12 5 4 5 14
3 2 2 7 5 5 5 15
3 2 3 8 3 2 2 7
4 4 4 12 4 4 4 12
3 3 4 10 4 4 4 12
150

4 4 4 12 4 5 5 14
4 4 4 12 4 4 5 13
4 4 4 12 5 3 4 12
5 5 4 14 3 4 4 11
4 5 5 14 4 4 3 11
5 4 5 14 4 4 4 12
4 5 5 14
5 4 5 14
4 4 4 12
5 4 4 13
4 4 4 12
5 4 4 13
4 4 5 13
4 4 4 12
4 5 5 14
4 5 5 14
4 4 4 12
4 4 4 12
5 4 5 14
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 4 12
3 4 4 11
4 4 4 12
4 5 5 14
4 4 5 13
5 5 5 15
4 5 5 14
5 4 5 14
4 4 4 12
5 4 4 13
4 4 4 12
3 2 3 8
5 5 5 15
4 5 5 14
5 4 4 13
KS1 KS2 KS3 TKS
4 5 5 14
5 4 5 14
5 5 4 14
5 4 4 13
5 4 5 14
5 4 4 13
4 4 5 13
4 4 4 12
4 4 4 12
151

KP1 KP2 KP3 KP4 TKP 4 4 2 5 15


4 4 3 4 15 4 4 3 4 15
4 3 4 3 14 5 5 5 5 20
5 4 3 3 15 4 4 4 4 16
4 4 4 4 16 4 4 3 4 15
4 4 4 4 16 4 3 4 4 15
4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
4 4 4 5 17 3 3 3 3 12
4 5 4 4 17 3 3 3 2 11
4 5 5 5 19 4 4 5 4 17
4 5 5 5 19 5 5 4 5 19
5 5 5 5 20 3 2 2 2 9
4 4 4 5 17 5 4 5 4 18
4 5 5 5 19 5 4 3 5 17
4 5 3 4 16 3 3 3 3 12
4 3 4 4 15 5 5 5 5 20
5 5 5 5 20 4 5 5 3 17
4 3 4 4 15 4 3 4 4 15
5 5 5 5 20 5 5 5 4 19
4 4 4 4 16 4 5 5 4 18
4 4 4 4 16 5 4 5 5 19
4 4 4 3 15 5 4 4 5 18
5 5 5 4 19 5 5 4 5 19
4 4 4 3 15 5 5 5 4 19
4 4 4 4 16 4 5 5 4 18
4 4 4 4 16 4 5 4 5 18
2 2 2 2 8 5 5 4 5 19
4 4 4 3 15 4 4 5 5 18
3 3 3 3 12 5 5 4 4 18
4 4 4 2 14 5 5 4 5 19
4 4 3 4 15 4 4 5 5 18
5 4 5 5 19 4 4 5 4 17
4 4 4 4 16 4 5 5 5 19
4 4 4 3 15 4 5 4 5 18
4 3 3 3 13 4 4 4 2 14
4 5 4 4 17 5 4 5 5 19
3 3 2 1 9 4 4 5 4 17
5 5 5 5 20 3 4 4 4 15
3 5 4 4 16 5 3 4 5 17
4 4 5 3 16 5 5 4 5 19
4 4 3 3 14 5 5 5 5 20
4 4 4 2 14 3 4 5 5 17
4 4 4 4 16 KP1 KP2 KP3 KP4 TKP
4 4 4 4 16 4 5 4 5 18
KP1 KP2 KP3 KP4 TKP 5 5 5 4 19
4 5 4 5 18 5 4 4 4 17
152

4 5 5 4 18 5 5 4 4 18
4 4 5 5 18 3 4 4 4 15
5 4 4 5 18 4 4 5 3 16
5 5 5 5 20 5 5 4 4 18
5 4 3 5 17 4 4 3 3 14
4 5 4 5 18 4 4 3 3 14
3 4 4 3 14 5 5 4 4 18
4 5 5 5 19 4 4 2 1 11
4 4 4 4 16 5 4 5 4 18
4 5 4 3 16 4 4 5 4 17
4 4 5 4 17 4 4 4 5 17
5 4 5 5 19 4 4 4 4 16
4 5 5 4 18 4 4 3 4 15
5 5 4 5 19 4 3 3 2 12
3 4 5 4 16 4 4 5 4 17
5 5 5 5 20 3 4 4 4 15
5 5 5 5 20 3 3 3 3 12
4 4 5 5 18 4 4 4 4 16
3 3 4 4 14 4 4 4 3 15
4 5 5 4 18 4 4 4 4 16
3 4 5 4 16 4 4 4 3 15
5 5 4 5 19 4 4 3 4 15
4 4 5 4 17 4 5 4 5 18
5 4 4 4 17 4 4 4 4 16
4 5 4 3 16 4 5 5 5 19
5 4 4 4 17 4 4 4 3 15
4 5 5 5 19 3 5 4 4 16
5 5 4 5 19 3 5 4 4 16
4 5 5 4 18 3 3 3 3 12
4 4 4 3 15 4 4 4 3 15
4 3 4 3 14 4 4 3 3 14
4 4 4 3 15 4 4 5 4 17
3 3 3 3 12 3 1 1 3 8
5 4 4 4 17 4 4 4 2 14
4 3 5 5 17 4 4 4 2 14
5 2 3 3 13 4 4 4 3 15
3 3 2 3 11 4 4 5 4 17
4 4 4 4 16 4 4 5 4 17
5 4 4 4 17 KP1 KP2 KP3 KP4 TKP
4 4 4 3 15 4 4 4 4 16
KP1 KP2 KP3 KP4 TKP 3 4 4 4 15
4 4 4 3 15 4 4 5 4 17
3 1 1 3 8 3 4 4 4 15
3 4 1 2 10 3 1 1 3 8
4 4 3 4 15 4 4 4 2 14
4 3 4 2 13 4 4 4 3 15
153

4 4 4 4 16 4 5 4 4 17
4 4 4 3 15 3 4 4 3 14
4 4 4 3 15 4 5 5 4 18
5 5 4 5 19 4 4 4 3 15
4 4 5 5 18 4 4 4 3 15
4 4 5 4 17 4 4 4 3 15
4 5 5 5 19
4 5 4 5 18
4 4 4 2 14
5 4 5 5 19
4 4 5 4 17
4 4 5 5 18
5 4 4 5 18
5 5 5 5 20
5 4 3 5 17
4 5 4 5 18
4 4 4 4 16
4 4 4 3 15
5 5 5 4 19
4 4 4 3 15
4 4 4 2 14
4 4 4 3 15
4 4 3 4 15
4 4 4 4 16
4 4 4 2 14
4 4 3 3 14
5 5 4 4 18
4 4 2 1 11
4 5 4 5 18
4 4 4 2 14
5 4 5 5 19
4 4 5 4 17
3 4 4 4 15
5 3 4 5 17
5 5 4 5 19
5 5 5 5 20
KP1 KP2 KP3 KP4 TKP
3 4 5 3 15
4 5 4 3 16
5 5 5 3 18
5 4 4 4 17
4 5 5 4 18
4 4 5 4 17
5 4 4 3 16
5 5 5 4 19
4 4 3 4 15
154

LP1 LP2 LP3 TLP


2 2 3 7
3 2 1 6
4 4 3 11
4 4 4 12
4 4 4 12
4 5 3 12
5 5 4 14
4 4 5 13
5 5 5 15
5 5 5 15
5 5 5 15
5 5 5 15
5 5 4 14
4 4 3 11
2 3 4 9
5 5 5 15
4 5 4 13
5 5 5 15
4 4 4 12
4 4 4 12
4 4 3 11
5 5 4 14
3 4 4 11
2 4 4 10
3 3 3 9
4 2 2 8
4 4 3 11
1 1 1 3
3 2 2 7
3 3 4 10
5 5 5 15
3 3 3 9
3 4 3 10
4 4 3 11
5 5 4 14
3 2 2 7
5 5 5 15
4 4 4 12
4 4 5 13
3 3 3 9
3 4 2 9
4 4 4 12
4 4 4 12
LP1 LP2 LP3 TLP
4 2 2 8
155

4 4 3 11
4 3 4 11
5 5 5 15
2 2 3 7
4 3 4 11
3 4 4 11
3 4 4 11
3 3 3 9
2 2 3 7
4 4 4 12
5 4 4 13
2 3 3 8
5 5 4 14
4 4 4 12
3 3 3 9
5 5 5 15
3 4 3 10
3 2 3 8
5 5 5 15
5 4 5 14
5 5 4 14
5 4 5 14
5 4 4 13
5 5 4 14
5 4 5 14
4 5 4 13
4 5 4 13
4 5 5 14
5 5 4 14
5 4 5 14
4 5 4 13
4 4 5 13
4 4 5 13
5 4 4 13
4 4 2 10
5 4 5 14
4 5 4 13
3 3 2 8
5 4 3 12
4 5 4 13
5 4 5 14
4 4 5 13
LP1 LP2 LP3 TLP
5 4 5 14
5 5 5 15
5 5 4 14
156

5 4 4 13
5 5 5 15
4 5 5 14
4 5 4 13
3 4 3 10
4 5 4 13
5 3 4 12
5 5 4 14
5 5 5 15
4 5 5 14
5 5 4 14
4 5 5 14
5 4 5 14
4 5 5 14
4 5 5 14
4 4 4 12
4 4 5 13
3 4 5 12
4 5 5 14
5 5 4 14
4 4 5 13
4 5 5 14
3 4 4 11
5 5 4 14
5 4 4 13
5 4 5 14
4 5 5 14
5 4 4 13
5 5 5 15
4 3 4 11
3 3 4 10
3 3 4 10
2 2 2 6
4 5 4 13
4 5 5 14
2 2 3 7
3 3 3 9
4 5 4 13
4 4 4 12
4 4 3 11
LP1 LP2 LP3 TLP
4 4 3 11
1 2 2 5
1 1 3 5
3 4 4 11
2 1 3 6
157

4 4 5 13
4 5 4 13
4 2 3 9
3 3 3 9
2 1 1 4
4 2 4 10
4 5 4 13
4 2 1 7
5 4 5 14
4 4 5 13
4 4 4 12
4 4 4 12
2 2 4 8
2 1 2 5
4 2 3 9
4 4 4 12
2 2 2 6
2 4 4 10
4 4 3 11
4 3 3 10
3 4 3 10
2 2 3 7
2 2 2 6
4 4 4 12
5 5 4 14
4 4 3 11
5 4 4 13
5 4 4 13
3 2 2 7
4 4 3 11
4 2 4 10
4 4 5 13
1 2 2 5
4 4 2 10
4 4 2 10
4 4 3 11
4 4 5 13
4 4 5 13
LP1 LP2 LP3 TLP
3 3 4 10
4 4 4 12
4 4 5 13
4 4 4 12
1 2 2 5
4 4 2 10
4 4 3 11
158

3 3 4 10
4 4 3 11
4 4 3 11
5 4 5 14
4 5 4 13
4 4 5 13
4 4 5 13
5 4 4 13
4 4 2 10
5 4 5 14
4 5 4 13
5 5 5 15
4 5 5 14
4 5 4 13
3 4 3 10
4 5 4 13
4 4 4 12
4 4 3 11
5 5 4 14
3 4 4 11
3 2 2 7
2 3 3 8
2 3 4 9
4 4 4 12
4 4 2 10
4 2 4 10
4 5 4 13
4 2 1 7
5 4 4 13
4 4 2 10
5 4 5 14
4 5 4 13
3 3 2 8
5 4 3 12
4 5 4 13
5 4 4 13
LP1 LP2 LP3 TLP
4 4 3 11
5 4 3 12
5 5 3 13
5 5 4 14
5 4 4 13
5 5 4 14
4 5 3 12
4 5 4 13
3 4 3 10
159

4 5 4 13
4 4 3 11
4 4 4 12
4 4 3 11
4 4 4 12
4 4 3 11
151

Lampiran – 3

Output Hasil Pengolahan Data

1. Output Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Vali 1 103 44.8 44.8 44.8
d 2 127 55.2 55.2 100.0
Total 230 100.0 100.0

Jenis Kelamin

140
120
100
80
60
40
20
0
Pria Wanita

Jenis Kelamin

2. Output Karakteristik Responden Berdasarkan Status

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 1 72 31.3 31.3 31.3
2 158 68.7 68.7 100.0
Total 230 100.0 100.0
152

Status Siswa

160
140
120
100
80
60
40
20
0
SMP SMA

Status Siswa

3. Output Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 1 71 30.9 30.9 30.9
2 159 69.1 69.1 100.0
Total 230 100.0 100.0

Usia

160
140
120
100
80
60
40
20
0
11 - 14 Tahun 15 - 20 Tahun

Usia
153

4. Output Uji Multikolinearitas Kepuasan Pengguna

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 1.810 .783 2.313 .022
TPH .244 .050 .265 4.843 .000 .534 1.874
TCM .191 .053 .241 3.614 .000 .360 2.776
TP -.027 .045 -.038 -.606 .545 .404 2.474
TKI .325 .076 .293 4.268 .000 .340 2.939
TKS .217 .082 .169 2.648 .009 .396 2.527
a. Dependent Variable: TKP

5. Output Uji Heteroskedastisitas Kepuasan Pengguna


154

6. Output Uji Heteroskedastisitas Loyalitas Pengguna

7. Output Uji Normalitas Kepuasan Pengguna


155

8. Output Uji Normalitas loyalitas Pengguna


156

9. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Persepsi Harga (30 Responden)

Component
Matrixa
Component
1
PH1 .907
PH2 .757
PH3 .898
PH4 .841
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.867 .873 4

10. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Citra Merek (30 Responden)

Component
Matrixa
Component

1
.950

.805

.831

.839

Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
157

a. 1 components
extracted.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.871 .879 4

11. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Promosi (30 Responden)

Component
Matrixa
Component
1
P1 .860
P2 .945
P3 .909
P4 .913
P5 .837
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.933 .936 5
158

12. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kualitas Informasi (30 Responden)

Component
Matrixa
Component

1
KI1 .886

KI2 .858

KI3 .916

KI4 .895

Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.910 .911 4

13. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kualitas Sistem (30 Responden)

Component
Matrixa
Component

1
KS1 .930

KS2 .912

KS3 .844
159

Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.875 .877 3

14. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan Pengguna (30
Responden)

Component
Matrixa
Component

1
KP1 .827

KP2 .886

KP3 .870

KP4 .804

Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.860 .869 4
160

a. 1 components
extracted.

15. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Loyalitas Pengguna (30 Responden)

Component
Matrixa
Component

1
LP1 .886

LP2 .960

LP3 .879

Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.894 .894 3

16. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Persepsi Harga

Component
Matrixa
Component
1
PH1 .795
161

PH2 .787
PH3 .767
PH4 .794
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.792 .793 4

17. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Citra Merek

Component
Matrixa
Component
1
CM1 .858
CM2 .820
CM3 .796
CM4 .794

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.827 .834 4

18. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Promosi

Component
Matrixa
Component

1
162

P1 .764

P2 .836

P3 .792

P4 .834

P5 .810

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.865 .866 5

19. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kualitas Informasi

Component
Matrixa
Component

1
KI1 .757

KI2 .814

KI3 .810

KI4 .765

Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.793 .795 4
163

20. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kualitas Sistem

Component
Matrixa
Component
1
KS1 .821
KS2 .880
KS3 .858

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.813 .813 3

21. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepuasan Pengguna

Component
Matrixa
Component

1
KP1 .721

KP2 .810

KP3 .788

KP4 .767

Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 1 components
extracted.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
164

.766 .774 4

22. Output Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Loyalitas Pengguna

Component
Matrixa
Component
1
LP1 .861
LP2 .895
LP3 .823

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.823 .823 3

23. Output Uji Korelasi

Correlations
TPH TCM TP TKI TKS TKP
** ** ** **
TPH Pearson Correlation 1 .635 .581 .570 .571 .660**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230 230
** ** ** **
TCM Pearson Correlation .635 1 .722 .690 .642 .693**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230 230
** ** ** **
TP Pearson Correlation .581 .722 1 .678 .609 .592**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230 230
TKI Pearson Correlation .570** .690** .678** 1 .747** .711**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230 230
TKS Pearson Correlation .571** .642** .609** .747** 1 .671**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 230 230 230 230 230 230
** ** ** ** **
TKP Pearson Correlation .660 .693 .592 .711 .671 1
165

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000


N 230 230 230 230 230 230

Correlations

TPH TCM TP TKP TLP


** ** **
TPH Pearson Correlation 1 .635 .581 .660 .652**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 230 230 230 230 230

TCM Pearson Correlation .635** 1 .722** .693** .731**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 230 230 230 230 230

TP Pearson Correlation .581** .722** 1 .592** .637**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 230 230 230 230 230

TKP Pearson Correlation .660** .693** .592** 1 .785**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 230 230 230 230 230

TLP Pearson Correlation .652** .731** .637** .785** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 230 230 230 230 230

24. Output Deskriptif Frekuensi

Statistics
TPH TCM TP TKI TKS TKP TLP
N Valid 230 230 230 230 230 230 230
Missing 0 0 0 0 0 0 0
Mean 15.86 15.92 20.24 16.42 12.43 16.20 11.55
Median 16.00 16.00 21.00 17.00 13.00 16.00 12.00
Std. Deviation 2.663 3.095 3.407 2.210 1.909 2.453 2.574
Minimum 7 4 5 7 7 8 3
Maximum 20 20 25 20 15 20 15
Sum 3648 3661 4655 3777 2858 3727 2657
166

25. Output Model Regresi (Uji T, Uji F, Koefisien Regresi dan Koefisien Determinasi)
Kausal Pertama

Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant 1.810 .783 2.313 .022
)
TPH .244 .050ANOVAa.265 4.843 .000 .534 1.874
TCM .191 Sum of.053 .241 Mean
3.614 .000 .360 2.776
TPModel -.027 Squares
.045 df -.038Square
-.606 F.545 Sig..404 2.474
TKI
1 .325
Regression .076
882.679 5 .293 176.536
4.268 .000
79.933 .340
.000 b 2.939
TKS Residual .217 .082
494.717 224 .169 2.648
2.209 .009 .396 2.527
a. Dependent Variable:
Total TKP 1377.396 229
a. Dependent Variable: TKP
b. Predictors: (Constant), TKS, TPH, TP, TCM, TKI

Model Summaryb
Std. Error Change Statistics
Mod R Adjusted of the R Square F Sig. F
el R Square R Square Estimate Change Change df1 df2 Change
a
1 .801 .641 .633 1.486 .641 79.933 5 224 .000
a. Predictors: (Constant), TKS, TPH, TP, TCM, TKI
b. Dependent Variable: TKP

26. Output Model Regresi (Uji T, Uji F, Koefisien Regresi dan Koefisien Determinasi)
Kausal Kedua

Coefficientsa
167

Unstandardized Standardized Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -3.237 .691 -4.683 .000
TP .082 .041 .109 1.988 .048 .448 2.230
TPH .117 .051 .121 2.316 .021 .488 2.047
TCM .210 .051 .253 4.126 .000 .356 2.813
TKP .489 .058 .466 8.396 .000 .435 2.301
a. Dependent Variable: TLP

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 1060.342 4 265.085 130.646 .000b
Residual 456.532 225 2.029
Total 1516.874 229
a. Dependent Variable: TLP

Model Summaryb
Std. Error Change Statistics
Mod R Adjusted of the R Square F Sig. F
el R Square R Square Estimate Change Change df1 df2 Change
1 .836a .699 .694 1.424 .699 130.64 4 225 .000
6
a. Predictors: (Constant), TKP, TP, TPH, TCM
b. Dependent Variable: TLP
168

Lampiran – 4

Tabel T dan Tabel F


169
170
171
172
173
174
175
176
177

Anda mungkin juga menyukai