Di susun Oleh :
Indri Wahyuningtia
(152010300244)
SKRIPSI
Oleh :
Nim : 152010300244
Oleh :
NIM : 152010300244
Dosen pembimbing
(Drs.Nurasik.,MM)
NIDN :720086002
Mengetahui,
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat, karunia dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi
yang berjudul “EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ATAS
PEMBELIAN BAHAN BAKU UNTUK MENINGKATKAN MUTU BAHAN
BAKU PADA PT. LOKA REFRACTORIES WIRA JATIM”
Tujuan penyusunan proposal skripsi ini adalah untuk memenuhi sebagian syarat
dalama memperoleh gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak) bagi mahasiswa program S1 pada
Sidoarjo.
semangat, do’a, bimbingan, arahan, bantuan, kritik dan saran serta motivasi yang tak
terhingga. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih
kepada:
Sidoarjo
2. Yth. Bapak Dr. Wisnu Panggah Setiyono, SE. M.Si., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas
3. Yth. Bapak Wiwit Hariyanto, SE., M.Si selaku Kepala Program Studi Akuntansi
4. Yth. Bapak Drs.Nurasik.,MM selaku dosen pembimbing yang telah menyetujui dan
menerima proposal skripsi ini serta telah memberikan waktu, arahan, bimbingan,
ii
serta saran dan motivasi selama proses pengajuan judul sampai dengan selesainya
Sidoarjo yang telah memberikan ilmu dengan sabar dan penuh tanggung jawab.
6. Terima kasih yang setulus-tulusnya untuk kedua Orang tua tercinta, kakak
motivasi dan dukungan baik berupa moril maupun materil. Semoga Allah SWT selalu
7. Untuk staff dan admin Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang senantiasa membantu
8. Untuk teman-teman Fakultas Ekonomi dan Bisnis Angkatan 2015 yang telah
memberikan gagasan, masukan, ide dan motivasi yang sangat berharga demi
9. Untuk semua teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang telah
Semoga segala bantuan yang tak ternilai harganya ini mendapat balasan yang
berlipat ganda dari Allah SWT sebagai amal ibadah, Aamiin.Saya menyadari bahwa
proposal skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan baik
Saya mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat
Penulis
Indri Wahyuningtia
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
Sidoarjo
ix
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam sikripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kerjasama di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain. Kecuali yang secara tertulis diacu dalam
Indri Wahyuningtia
x
ABSTRAK
Wahyuningtia, Indri, 2018. Evaluasi sistem informasi akuntansi atas pembelian bahan
baku untuk meningkatkan mutu bahan baku pada PT. Loka Refractories
Wira Jatim. Skripsi ini tidak dipublikasikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan sistem informasi
akuntansi dalam pembelian bahan baku yang diterapkan di PT. Loka Refractories Wira
Jatim untuk meningkatkan mutu bahan baku, selain itu untuk menganalisis apakah sistem
informasi akuntansi atas pembelian bahan baku yang diterapkan oleh PT. Loka
Refractories Wira Jatim sudah sesuai dengan teori sistem informasi akuntansi.
Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan
observasi . metode wawancara digunakan untuk mencari informasi yang lebih mendalam
dengan tahapan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada bagian umum dan bagian
tenaga ahli. Metode dokumentasi digunakan untuk menguatkan data-data dalam proses
triangulasi. Moetode observasi digunakan untuk mengumpulkan data dengan mencatat
informasi yang terjadi selama penelitian seacara langsung di lapangan. Teknik analisis
data yang digunakan adalah kualitatif dengan metode triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem informasi akuntansi yang
diterapkan di PT. Loka Refractories Wira Jatim sudah berjalan dengan baik. Hal ini
dibuktikan dengan adanya bagian Quality Control (QC) dan juga setiap supplier yang
baru akan diadakan seleksi dengan sesuai kriteria perusahaan.
Kata kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Pembelian Bahan Baku, Mutu Bahan Baku
xi
ABSTRACT
BAB I
PENDAHULUAN
berkembang dengan pesat, baik dalam skala besar maupun kecil. Pesatnya
pembangunan pada dunia industri yang terus bermunculan maka akan meningkatkan
persaingan yang terjadi antar perusahaan. Menghadapi persaingan usaha yang cukup
ketat, perusahaan harus memiliki strategi dan teknik infromasi yang tepat sehingga
prosedur sistem pembelian bahan baku maka perusahaan tersebut sudah berkembang
lebih maju, untuk itu sistem informasi juga banyak diperoleh keuntungun nya antara
lain perusahaan memperol eh informasi yang akurat mengenai nilai dan posisi
Untuk itu setiap perusahaan industri perlu sekali mengambil dan menjalankan
suatu rangkaian prosedur guna menyediakan atau menyajikan informasi yang akurat
dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat melakukan aktivitas utama pada value
chain secara efektif dan efisien melalui rangkaian prosedur sistem informasi
akuntansi.
2
informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar
Sistem informasi akuntansi yang baik dan tepat akan menghindari adanya
informasi akuntansi yang tepat juga harus didukung dengan sistem informasi
akuntansi yang berkualitas yaitu relevan, tepat waktu, dapat diuji kebenarannya,
memiliki daya banding, mudah dimengerti dan lengkap. Sistem informasi akuntansi
perusahaan.
Di dalam kegiatan lainya suatu perusahaan tentunya tidak lepas dari kegiatan
menghasilkan barang atau jasa untuk dijual di pasaran. Untuk menunjang semua
adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh industri terutama produksi untuk
memperoleh bahan dengan biaya serendah mungkin yang konsisten dengan kualitas
yang sesuai standar yang ditentukann untuk mengasilkan produk yang berkualitas.
- masalah yang berkaitan dengan transaksi pembelian atas bahan baku yang di
berkaitan dengan pembelian bahan baku yaitu kelancaran proses produksi, karena
tersediannya bahan baku yang cukup merupakan faktor yang akan menentukan
kelancaran proses produksi, agar bahan baku tersedia dengan cukup untuk proses
produksi maka prmbrlian bahan baku harus dilakukan dengan tepat, supaya tidak
Fungsi dari pembelian ini juga untuk memastikan bahwa ada keseimbangan
mempertahankan posisi labanya sepanjang menyangkut biaya bahan dan agar dapat
produksi, beberapa bahan baku diperoleh secara langsung dari sumber-sumber alam,
namun demikian lebih sering lagi bahwa bahan baku diperoleh dari perusahaan lain
dan ini merupakan produksi akhir dari para pensuplai, dalam perusahaan industri
yang memproduksi barang jadi yang siap dikonsumsi atau di gunakan oleh konsumen,
bahan mentah untuk diolah menjadi barang jadi yang berkualitas, (Mulyadi, 2012)
Agar kegiatan produksi dapat berjalan dengan baik, maka dibutuhkan sistem
informasi akuntansi untuk pembelian bahan baku sebagai bagian yang sangat vital
kegiatan produksi barang harus ada bahan baku. Oleh karena itu di dalam usaha,
4
masalah bahan baku merupakan masalah yang sangat penting, agar jangan sampai
melakukan pembelian bahan baku akan berpengaruh buruk pada perusahaan dan hasil
dari produksi bahan bakunya. Pengawasan mutu adalah kegiatan untuk memastikan
apakah kebijakan dalam hal mutu (standar) dapat tercermin dalam hasil akhir. Dengan
perkataan lain pengawasan mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu atau
kualitas dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah
bahan baku merupakan faktor yang penting untuk menentukan kualitas suatu produk.
Bagi perusahaan pengaruh kualitas bahan baku berdampak besar terhadap kualitas
atau mungkin terlalu banyak sehingga produk yang di hasilkan juga akan
berpengaruh terhadap kualitasnya. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut
diperlukan suatu penerapan sistem informasi akuntansi atas pembelian bahan baku
yang efektif guna mencapai penyerahan bahan baku yang tepat waktu dan dengan
kejadian, maka adapun kelebihan yang diperoleh dari penerapan sistem informasi
produktifitas operasional atau kegiatan, hal ini akan menunjang efektivitas dan
penyerahaan bahan baku akan tepat waktu dan tidak menghambat waktu produksi.
Adanya pemisahan tugas yang memadai antara fungsi pembelian dengan fungsi
Bandung secara umum telah memiliki struktur organisasi yang cukup baik,
hubungan antara tiap bagian , tanggung jawab tiap bagian, wewenang dari tiap
bagian, dan pelaporan yang dilakukan oleh setiap bagian dalam menyelesaikan
pembelian bahan baku yang memadai akan bisa mendukung efektivitas dan
efisiensi pembelian bahan baku guna mencapai penyerahan bahan baku yang tepat
waktu.
bahan baku UD. Utama Jati Yogyakarta masih menggunakan sistem yang manual
Jati Yogyakarta adalah nota pembelian dan memo debet. Catatan-catatan yang
digunakan di UD. Utama Jati Yogyakarta adalah catatan pembelian dan catatan
rekapitulasi persediaan.
produk yang dihasilkan adalah refractory atau material tahan api, yang banyak
menggunakan energi panas baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti
industri metal, kertas, gula, kaca, keramik, semen, minyak, pupuk, plywood, dan
banyak perubahan terutama dalam hal nama, dan kepemilikan hingga saat ini PT.
Loka Refractories merupakan anak perusahaan PT. Panca Wira Usaha Jatim
Group. PT. Loka Refractories Wira Jatim ini belum menggunakan sistem yang
perusahaan ini sudah terlalu lama berdiri dan hanya ada sedikit perubahan nya.
Untuk itu perlu adanya sistem informasi akuntansi dalam prosedur pembelian
bahan baku agar perusahaan dapat mengoperasikan pembelian dengan mudah dan
industri. Hal ini jugalah yang menjadikan fokus dalam penelitian ini. Penelitian
ini mengambil studi kasus di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
industri yaitu di produksi batu tahan api atau arang di salah satu daerah surabaya
yang berkawasan di kota karang pilang. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil
Baku Untuk Meningkatkan Mutu Bahan Baku Pada PT. Loka Refractories
Wira Jatim”.
Proses Pembelian Bahan Baku Untuk Meningkatkan Mutu Bahan Baku Pada PT.
informasi akuntansi dalam pembelian bahan baku dapat meningkatkan mutu bahan
1. Bagi Pembaca, penelitian tentang Sistem Informasi akuntansi ini diharapkan dapat
informasi dan dapat dijadikan sebagai evaluasi terkait tentang Sistem Informasi
Akuntansi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
umum, PT. X telah memiliki struktur organisasi yang cukup baik, dimana dalam
struktur organisasi tersebut, telah digambarkan secara jelas hubungan antara tiap
bagian, tanggung jawab tiap bagian, wewenang dari tiap bagian, dan pelaporan
memadai, yang mendukung efektivitas dan efisiensi pembelian bahan baku, hal
bahan baku yang telah diatur sedemikian rupa, sehingga jelas wewenang dari
setiap bagiannya, yang mana hal ini akan mempermudah dalam pelaksanaan
Terdapat suatu prosedur pembelian yang cukup baik dan telah tersusun dengan
rapi, hal ini akan menunjang efektivitas dan efisiensi dalam pembelian bahan
baku yang dilakukan perusahaan sehingga penyerahaan bahan baku akan tepat
waktu dan tidak menghambat waktu produksi. Adanya pemisahan tugas yang
memadai antara fungsi pembelian dengan fungsi penerimaan barang dan fungsi
10
perusahaan.
fungsi yang terkait dalam sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku di
UD. Utama Jati Yogyakarta adalah pemilik, administrasi, gudang, teknisi dan
pembelian dan memo debet. Catatan-catatan yang digunakan di UD. Utama Jati
PT. Idar Buana pada umumnya telah berjalan dengan memadai, karena telah
didukung oleh faktor-faktor ini yaitu penggunaan sistem informasi akuntansi yang
menghasilkan suatu produk akhir yang baik sesuai dengan standar yang telah
4. Sugiarti (2006)
menunjukkan bahwa sistem infromasi akuntansi pada CV. Aneka Ilmu Semarang
pada umumnya telah dilakukan dengan baik, dengan melibatkan berbagai fungsi
dengan tugas dan tanggungjawab masing – masing serta telah dilengkapi dengan
dengan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku lebih efektif, karena
akuntansi untuk melaksanakan pencatatan atas transaksi bahan baku secara kredit
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Ilmu
Semarang
Sumber: Penulis
tertentu(Mulyadi, 2012).
adalah data yang sudah dip roses dan sudah diorganisasikan untuk memberikan
adalah data yang disajikan dalam bentuk formulir yang berguna dalam kegiatan
pembuatan keputusan.
1. Untuk meningkatkan aksesibilitas data yang ada secara efektif dan efisien
sistem.
informasi.
bermanfaat.
15
prosedur yang saling berhubungan yang disususn drngan suatu skema yang
yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan skema yang menyeluruh
a) Laporan keuangan
b) Laporan manajerial
bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem adalah handal dan dapat
dipercaya.
mereka melakukan tugas mereka setiap hari dengan efisien dan efektif.
suatu kombinasi dari berbagai sumber daya yang dirancang untuk memproses
data akuntansi dan keuangan yang ada dan mengubahnya menjadi informasi
2.2.5 Pembelian
2012)
dagang adalah :
yang diperoleh untuk digunakan dalam proses produksi. Beberapa bahan baku
sering lagi bahwa bahan baku diperoleh dari perusahaan lain dan ini
19
bakudapat digunakan secara luas untuk menutup seluruh bahan baku yang
yang secara fisik dimasukkan dalam produk yang diproduksi. Istilah bahan
bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi tetapi tidak secara
langsung dimasukkan dalam produk. Minyak dan bahan bakar untuk peralatan
bentuk kelompok ini karena pos-pos ini tidak dimasukkan dalam suatu produk
tetapi hanya membantu dalam produksi secara keseluruhan. Bahan baku yang
Pembelian barang baku merupakan hal yang sangat vital bagi sebuah
sesuai dengan standar dan kebutuhan. Jika tidak sesuai dengan standar yang
manukfaktur tidak akan mendapat hasil yang maksimal dan akan mengalami
bertujuan untuk :
b. Mencegah permaian harga. Setiap suplier didata dan diadakan tender agar
Mutu bahan baku adalah suatu proses yang pada intinya adalah
menjadikan entitas sebagai peninjau kualitas dari semua faktor yang terlibat
industri. Terdapat tiga aspek yang ditekankan pada pendekatan mutu ini, yaitu:
terdefinisi dan telah terkelola dengan baik, kriteria integritas dan kinerja, dan
identifikasi catatan.
mikroskop stereo untuk mendapatkan detail halus sebelum produk tersebut dijual
diberikan daftar dan deskripsi kecacatan-kecacatan dari produk cacat yang tidak
dapat diterima (tidak dapat dirilis), contohnya seperti keretak atau kecacatan
21
permukaan. Kualitas dari output akan beresiko mengalami kecacatan jika salah
satu dari tiga aspek tersebut tidak tercukupi. Penekanan pengendalian mutu bahan
baku terletak pada pengujian produk untuk mendapatkan produk yang cacat.
Dalam pemilihan produk yang akan diuji, biasanya dilakukan pemilihan produk
secara acak (menggunakan teknik sampling). Setelah menguji produk yang cacat,
produk dapat dirilis atau ditolak. Hal ini dilakukan guna menjamin kualitas dan
yang diberikan oleh instansi pemerintah, isu-isu pengendalian mutu adalah salah
pengadaan barang atau bahan baku yang diperlukan oleh perusahan, oleh karena
itu perlu adanya prosedur-prosedur pembelian agar tercipta suatu sistem akuntansi
Adapun pokok bahasan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Fungsi Produksi
22
dengan jenis, jumlah, dan kapan bahan tersebut akan diperlukan dalam proses
b. Fungsi Gudang
pembelian bahan baku sesuai dengan posisi persediaan yang ada di gudang untuk
menyimpan barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan. Untuk barang-
c. Fungsi Pembelian
pemeriksaan terhadap jenis, mutu, dan kuantitas barang yang diterima dari
e. Fungsi Akuntansi
dengan transaksi persediaan bahan baku dan fungsi pencatat utang. Dalam sistem
mencatat harga pokok persediaan barang yang dibeli ke dalam kartu persediaan,
Akuntansi Pembelian
Dokumen ini merupakan formulir yang diisi oleh bagian gudang untuk
1).Surat Order Pembelian. Dokumen ini merupakan lembar pertama surat order
perusahaan sebagai bukti telah diterima dan disetujuinya order pembelian, serta
24
dokumen.
3).Tembusan bagi Unit Peminta Barang. Tembusan ini dikirimkan kepada fungsi
5).Arsip Pemasok. Tembusan ini disimpan oleh fungsi pembelian menurut nama
sebagai otorisasi untuk menerima barang yang jenis, spesifikasi, mutu, kuantitas
salah satu dasar untuk mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian.
barang yang diterima pemasok telah memenuhi jenis, spesifikasi, mutu, dan
e.Faktur Pembelian
f. Jurnal Pembelian
g. Kartu Utang
h. Kartu Persediaan
para pemasok untuk memperoleh informasi mengenai harga barang dan berbagai
berikut :
mutu barang yang diterima dari pemasok dan membuat laporan penerimaan
dengan pembelian (surat order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur
a. Bagian Gudang
kartu gudang.
pembelian.
nomor urutnya.
b. Bagian Pembelian
a. Lembar kesatu
b. Lembar kedua
c. Lembar ketiga
dokumen.
d. Lembar keempat
tersebut.
e. Lembar kelima
pemesanannya.
f. Lembar keenam
diharapkan.
g. Lembar ketujuh
lembar kesatu dan perbandingan harga. Arsip ini digunakan oleh bagian
penerimaan. Mencatat tanggal penerimaan barang ini dalam surat order pembelian
lembar keenam dan lembar ketujuh. Memindahkan surat order pembelian yang
telah diterima.
11. Menerima faktur dari pemasok untuk menentukan apakah pemasok telah
benar dalam mencantumkan harga, kuantitas dan telah memenuhi syarat pembelian
Catatan :
SPP : Surat Penerimaan Pembelian
SOP : Surat Order Pembelian
SPPH : Surat Permintaan Penawaran Harga
SPH : Surat Penawaran Harga
PH : Penawaran Harga
c. Bagian Penerimaan.
pembelian.
pemasok.
a. Lembar kesatu
b. Lembar kedua
c. Lembar ketiga
d. Bagian Utang
barang yang sudah diterima olehperusahaan dan untuk barang yang dipesan oleh
perusahaan.
pendukungnya kedalam arsip bukti kas keluar yangbelum dibayar menurut tanggal
organisasi dan sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan
di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem
divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang
sedang dikembangkan.
Arus data (data flow) di diagram arus data diberi simbol suatu panah. Arus
data ini mengalir diantara proses (Process), simpanan data (data store) dan
kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang
dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
5. Komunikasi ucapan
c. Proses (Process)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin,
atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dilakukan arus data yang akan keluar dari prises. Suatu proses dapat
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat
berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak
tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku.
Simpanan data di diagram arus data dapat disimbolkan dengan sepasang garis
Dari penjelasan diatas dapat di gambarkan alur Diagram Arus Data Sistem
Berikut ini penjelasan atau proses dari Diagram Arus Data Sistem
di pesan.
keseimbangan (alur data yang keluar atau masuk dari suatu level
harus sama dengan alur data yang masuk atau keluar pada level
pemasok.
penerimaan.
departemen.
38
BAB III
METODE PENELITIAN
pembelian bahan baku apakah akan berjalan sesuai dengan sistem informasi
akuntansi yang ada di perusahaan industri semen dan batu tahan api, yang
sumber info.
Semen dan Batu Tahan Api yaitu PT. Loka Refractories Wira Jatim yang terletak
perusahaan yang akan menuju industry yang lebih maju yang dapat menunjang
hal ini, untuk mempermudah penulis dalam menganalisis hasil penelitian, maka
40
Penelitian ini juga difokuskan pada Bagian pembelian dalam meningkatkan Mutu
meningkatkan mutu pembelian bahan baku, jadi karena hal itulah saya mengambil
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan,
Sugiyono (2014). Data primer yang digunakan berupa hasil dari wawancara yang
dilakukan di perusahaan PT. Loka Refractories Wira Jatim kepada pihak yang
pembelian bahan baku. Untuk memperoleh informasi yang dapat dipercaya atau
objektif, peneliti harus cermat dalam memilih orang-orang yang informan yang
wawancarai oleh peneliti dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2
41
Tabel 3.1
Informan Penelitian
No Nama Jabatan
1 Ibu. Nuril Bagian Akuntansi atau Tenaga Ahli
PT. Loka Refractories Wira Jatim
2 Bpk. Eko Sigit Bagian Pembelian PT. Loka
Refractories Wira Jatim
3 Bpk. Siswandi Bagian Gudang PT. Loka Refractories
Wira Jatim
4 Nihlatul Qudus Sukma Dosen (Tenaga Ahli Akademik)
Nirwana SE., MM. Akuntansi Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo
sistem informasi akuntansi dalam pembelian bahan baku yang dilakukan oleh
pihak perusahaan PT. Loka Refractories Wira Jatim. Selain untuk meningkatkan
baku. Adapun data sekunder yang digunakan berupa dokumen prosedur SIA
pengumpulan data yang pada umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif, yaitu
3.5.1 Wawancara
Wawancara adalah percakapan yang di lakukan oleh dua pihak, yaitu
berkaitan dengan aspek – aspek SIA pembelian bahan baku dari perusahaan yang
akan dijadikan sampel dalam penelitian ini. Subjek yang akan diwawancarai ialah
pihak yang terlibat dan terkait langsung dengan sistem informasi pembelian yaitu
1. Ibu. Nuril Selaku Bagian Akuntansi dan Tenaga Ahlidi PT. Loka
atau tenaga ahliAkademik yang mengerti tentang teori sistem informasi akuntansi
pembelian bahan baku, yaitu Ibu. Nihlatul Qudus Sukma Nirwana SE.,
c. Fungsi apa saja yang terkait dengan sistem informasi akuntansi pembelian
e. Catatan – catatan apa saja yang digunakan terkait dengan sistem informasi
bagaimana perusahaan mencapai mutu bahan baku dengan baik.Metode ini juga
interview) kepada pihak yang terlibat dan terkait langsung guna mendapatkan
penjelasan pada kondisi dan situasi yang sebenarnya.Dalam penelitian ini yang
3.5.2 Dokumen
Dokumen adalah salah satu sumber data mengenai semua informasi
sendiri, fingsi dokumen dalam penelitian ini yang paling penting adalah untuk
mendukung dan menambah bukti dari sumber-sumber lainya, Menurut Guba dan
Lincoln (dalam Basrowi dan Suwandi, 2008). Dokumen juga digunakan sebagai
a. Dokumen juga digunakan sebab merupakan sumber yang stabil, kaya dan
mendorong
ilmiah
penelitian ini dilakukan melalui berbagai literature, dan dokumen yang akan
diperoleh dari perusahaan. Kegiatan analisis dokumen juga dilakukan dengan cara
Penawaran Harga (SPH), dan dokumen lain yang tidak bersifat rahasia yang bisa
(2014) bahwa hasil wawancara atau observasi akan lebih kredibel atau dapat
46
dipercaya jika dilengkapi dengan dokumen dan foto-foto, karya tulis akademik
3.5.3 Observasi
peneliti melihat dan mengamati objek secara visual sehingga validitas data juga
dengan cara mencari data secara langsung di lapangan, dalam penelitian tersebut
dokumen dan catatan yang tersedia. Hal-hal yang diobservasi adalah mengenai
kualitatif. Menurut Emzir (2012), berbagai banyak gaya yang berbeda dari
penelitian kualitatif ini, penelitian kualitatif juga terdapat suatu variasi cara untuk
yang akan menganalisis data menggunakan alat uji statistik, penelitian kualitatif
47
diharuskan menganilisis data terlebih dahulu. Terpacu pada teknik analisis data
kualitatif milik Miles dan Huberman (1992), terdapat 3 langkah untuk teknik
analisis data kualitatif pada penelitian ini yaitu mencakup, tahap penyajian data,
reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Fungsi dari reduksi data yaitu untuk
dan Suwandi, 2008). Di tahap reduksi data dalam penelitian ini, data dari hasil
wawancara akan ditranskripkan dan disusun secara sistematis yang akan diikuti
bersama pembuatan kode terhadap tema-tema yang muncul secara konsisten saat
terhadap elemen kunci dari analisis hasil wawancara yang akan tertuang
analisis dokumen, diberikan kode sesuai tema yang sudah ditetapkan di dalam
tujuan penelitian dan kerangka pemikiran yang akan disusun oleh peneliti.
Berkaitan juga dengan tahap penyajian data dipenilitian ini data disajikan dalam
bentuk naratif terhadap fenomena yang akan terjadi juga disertai dengan kutipan
wawancara yang sesuai pada tema-tema tertentu yang diambil di penilitian ini.
Ditahap penyajian data ini bermaksud untuk memberikan kemudahan bagi para
48
efektivitas proses dan hasil yang akan diinginkan.Oleh karena itu, triangulasi
dapat dilakukan dengan menguji apakah proses dan hasil metode yang digunakan
dalam meningkatkan mutu bahan baku pada perusahaan dengan observasi dan
wawancara kepada pihak-pihak yang berkaitan. Demikian ini pula hasil observasi
akan di cross check berdasarkan data hasil dokumentasi dan wawancara yang
telah dilakukan dengan kata lain bahwa hasil sistem informasi akuntansi atas
pembelian bahan baku dalam meningkatkan mutu bahan baku perusahaan yang
Bahan Baku untuk menignkatkan mutu bahan baku pada PT. Loka Refractories
Wira Jatim.
menganalisa data, yaitu penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif
Pembelian Bahan Baku Untuk Meningkatkan Mutu Bahan Baku pada PT. Loka
Pembelian Bahan Baku, dan Hasil dari SIA Pemebelian Bahan Baku. Dalam
49
dengan data-data yang memadai, yaitu data-data yang berhubungan dengan Sistem
dan dokumentasi sehingga dapat meningkatkan Mutu Bahan Baku PT. Loka
BAB IV
Penelitian ini di pilih karena Perusahaan PT. Loka Refractoires Wira Jatim
ini sedang berkembang menuju perusahaan industri yang lebih maju, bersama
perubahan terutama dalam hal nama, dan kepemilikan hingga saat ini PT. Loka
Refractories merupakan anak perusahaan PT. Panca Wira Usaha Jatim Group.
PT. Loka Refractories Wira Jatim yang saat ini sudah menunjukan
perkembangannya. Dan saya ingin perusahaan ini lebih berkembang lagi untuk
menuju indstri yang lebih maju dengan cara memperbaiki sistem informasi
akuntansi terutama di pembelian bahan bakunya karena setiap produk harus pintar
memilih dan memilah bahan baku agar kelancaran proses produksinya berjalan
dengan baik dan menghasilkan mutu atau kualitas bahan baku yang bagus dan
berkualitas.
PT. Loka Refractories adalah perusahaan yang berdiri pada tahun 1919.
Klei Industrie) dimana produk yang dihasilkan adalah refractory atau material
tahan api, yang banyak dipakai atau dibutuhkan untuk industri-industri yang
maupun tidak langsung, seperti industri metal, kertas, gula, kaca, keramik, semen,
Refractories telah mengalami banyak perubahan terutama dalam hal nama, dan
pengalaman yang dimiliki bahkan telah banyak dilakukan berbagai kerja sama
Visi dan Misi PT. Loka Refractories Wira Jatim ini adalah menjadi trade
Gambar 4.1
STRUKTUR ORGANISASI
PT. LOKA REFRACTORIES WIRA JATIM
DEWAN
DIREKTUR
KOMISARIS
SEKERTARIS
MANAJER
MANAJER MANAJER
PEMASARAN
ADM & PROD &
KEUANGAN TEKNIK
SPV
SPV
PERENCANA, SPV
KEUANGAN PENGAWAS PENELITIAN
DAN &
CARBONRAISER LABORATURI
UM
SPV
GUDANG SPV
LOGISTIK
53
Loka Refractories masih bersifat manual. Dengan ini hasil penelitian yang saya
lakukan, Yang pertama percakapan antara saya dengan Bagian Akuntansi dari PT.
Loka Refractories. Yang akan menjelaskan tentang semua informasi yang ada di
perusahaan PT. Loka Refractories Wira Jatim. Penulis pun bertanya kepada
Bagian Akuntansi tentang, Bagaimana fungsi utama yang terkait dengan sistem
informasi akuntansi di PT. Loka Refractories Wira Jatim apakah berperan penting
ataukah tidak.
Berikut tanggapannya :
“Kalau fungsi utama nya ya untuk mengubah semua data yang nantinya akan
dijadikan laporan keuangan baik manual maupun online mbak, dan untuk
sistem pengendali keuangan biar ngk terjadi kecurangan juga mbak”.
(petikan wawancara dengan Ibu. Nuril selaku Bagian Akuntansi PT.
Loka Refractories Wira Jatim).
Jadi bisa diuraikan bahwa Fungsi utama dari sistem informasi akuntansi
pihak.
Setelah kita mengetahui apa fungsi utama yang ada di PT. Loka
Refractories Wira Jatim, kini penulis ingin mengetahui, Apa tujuan disusunya
Berikut tanggapannya :
a. Di pengurusan manajemen
dan efisien.
Jatim tidak lepas harus menjalankan kegiatan yang utama yaitupembelian, maka
dengan ini kami melakukan pengajuan wawancara yang ke dua kepada informan
Berikut tanggapannya :
perusahaan
56
Setelah penulis mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan pada saat
yaitu, Apa tujuan perusahaan PT. Loka Refractories Wira Jatim melakukan
prosedur pembelian.
Berikut tanggapannya :
”kalau tujuan nya ya biar ngk boros dalam membeli bahan baku mbak biar bisa
menyesuaikan kebutuhan, biar bisa juga mencegah dalam permainan harga jadi
setiap supplier itu di data mbak terus diadakan tender, biar bisa efektif dalam
peruses pembelianya”. (petikan wawancara dengan Bpk. Eko Sigit selaku
Bagian Pembelian PT. Loka Refractories Wira Jatim).
Jadi bisa diuraikan bahwa tujuan perusahaan PT. Loka Refractories Wira
Berikut tanggapannya :
“Kalau bahan bakunya biasanya kita ambil di perorangan langsung mbak tapi
kita seringnya pesannya dari perusahaan-perusahaan yang menawarkan ke kita”
.(petikan wawancara dengan Bpk. Siswandi selaku Bagian Gudang PT. Loka
Refractories Wira Jatim).
Jadi bisa diuraikan oleh penulis bahwa cara memperoleh bahan baku untuk
demikian, lebih sering lagi bahwa bahan baku diperoleh dari perusahaan lain.
pertanyaan yang kedua kepada informan yang sama. Berikut pertanyaan yang
bahan pembantu.
Berikut tanggapannya :
“Kalau bahan pembantunya ya pasti ada mbak kayak Solar, gas, minyak dan
bahan bahan lainya yg sejenis material mbak pokoknya buat mesin kebutuhan
nya”. (petikan wawancara dengan Bpk. Siswandi selaku Bagian Gudang PT.
Loka Refractories Wira Jatim).
Jadi bisa diuraikan bahwa,Bahan pembantu di PT. Loka Refractories yaitu
seperti solar, gas, minyak dan bahan-bahan lainnya yg sejenis material yang
dibutuhkan sebagai bagian dari sebuah mesin sehingga mesin tersebut bisa
digunakan.
58
pemesanan. Bahan baku yang diperlukan dalam proses produksi di perusahaan ini
tidaklah hanya satu untuk jenisnya, salah satu jenis dari bahan baku ini yaitu
gragal yang nantinya akan di produksi menjadi sebuah produk yaitu arang. Untuk
memenuhi kebutuhan bahan baku, PT. Loka Refractories memperoleh bahan baku
dengan cara membeli dari pemasok dan pembelian dilakukan secara kredit dan
pembelian bahan baku pada PT. Loka Refractories disusun untuk menghindari
bahan baku. Apabila barang yang diterima oleh perusahaan tidak sesuai dengan
apa yang pesan atau kelebihan barang akan dibuatkan purchase order yang baru.
Maka dari itu penulis akan melakukan wawancara dengan informan yang
mengetahui semua informasi di perusahaan PT. Loka Refractories Wira Jatim dan
yang pertama penulis akan menannyakan tentang apa saja fungsi yang terkait
dengan sistem pembelian bahan baku di PT. Loka Refractories Wira Jatim.
Berikut tanggapannya :
bagus apa nggk kualitasnya gitu mbak”. (petikan wawancara dengan Ibu.
Nuril selaku Bagian Akuntansi atau Bagian Tenaga Ahli PT. Loka
Refractories Wira Jatim).
Berdasarkan cuplikan wawancara di atas maka penulis dapat menguraikan
fungsi-fungsi apa saja yang terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi Pembelian
a. Fungsi Produksi
b. Fungsi Pembelian
c. Fungsi Gudang
d. Fungsi Penerimaan
e. Fungsi Akuntansi
bahan baku yang akan dipesan, apakah bahan baku itu layak
bermutu.
Berikut tanggapannya :
”Dokumennya ya seperti Surat permintaan itu mbak, terus surat order, berita
acara pemeriksaan sama serah terima barang, dan terakhir ya surat jalan
beserta surat timbang dan faktur biasanya mbak kalo barangnya datang”
61
dokumen – dokumen apa saja yang terkait dalam Sistem Informasi Akuntansi
Pembelian Bahan Baku pada PT. Loka Refractories Wira Jatim yaitu sebagai
berikut :
(BAPSB)
yaitu ke tiga yang berisikan tentang, Catatan - catatan apa saja yang
Berikut tanggapannya :
a. Jurnal Pembelian
b. Surat Pesanan
dipesan.
c. Kartu Persediaan
(BAPSB)
d. Kartu Utang
bahan baku di perusahaan PT. Loka Refractories Wira Jatim maka penulis
Jatim.
64
Berikut tanggapannya :
“Kalau prosedurnya itu sudah sama mbak seperti yang di buku buku prosedur
pembelian mbak alurnya sama semua hanya beda kita ada Qc nya mbak”.
(petikan wawancara dengan Ibu. Nuril selaku Bagian Akuntansi atau
Bagian Tenaga Ahli PT. Loka Refractories Wira Jatim).
Dari petikan wawancara di atas yang dilakukan dengan bagian
tenaga ahli PT. Loka Refractories Wira Jatim maka penulis dapat
tersebut.
Supplier
yang dipilih.
telah diterima.
memerlukan.
a. Prosedur Pembelian
di bagian gudang
66
ke Bag. Penerimaan
Bagian Akuntansi
13. Selesei
68
Gudang
8. Selesai
70
Wira Jatim.
71
4.3 Pembahasan
Fungsi utama yang ada di PT. Loka ini yaitu dapat mengubah data
akan dibutuhkan oleh perusahaan. Fungsi utama ini juga dapat dipakai
system ini keuangan perusahaan juga dapat dilacak dengan pasti adanya
baku atau barang yang akan di produksi habis atau menipis perusahaan
bahan baku, pembelian bahan baku atau barang bias di lakukan secara
kredit atau pun secara tunai. Selain memesan dan membeli bahan baku
hanya membeli bahan baku di perusaahan PT. Loka ini juga membeli
dengan kebutuhan yang sudah di setujui, prosedur ini juga bertujuan untuk
agar sesuai dengan kriteria yang dibuthkan di perusahaan PT. Loka, tujuan
Jatim.
73
perusahaan PT. Loka ini membeli bahan baku di perusahaan lain. Setiap
produksi pasti ada bahan pembantu produk, di perusahaan PT. Loka ini
bagian dari sebuah aktiva yaitu mesin sehingga mesin tersebut dapat di
Baku
baku yang akan dipesan, apakah bahan baku itu layak untuk di produksi
atau tidak agar kualitas produksi nya lebih bermutu. Begitupun menurut
sesuai dengan teori buku Mulyadi dan tenaga ahli akademik, tetapi pada
PT. Loka Refractories Wira Jatim ada dokumen surat jalan & surat
timbang yaitu dokumen yang dibuat oleh pemasok dan diserahkan kepada
ditimbang sesuai dengan pesanan. Pada PT. Loka Refractories Wira Jatim
dan Serah Terima Barang (BAPSB), Surat Jalan & Surat Timbang.
Catatan akuntansi yang digunakan di PT. Loka Refractories Wira Jatim ini
sudah sesuai dengan teori Mulyadi dan juga sudah sesuai dengan tenaga
ahli akademik, namun lebih banyak dan spesifik, yaitu berupa : Jurnal
pada Surat Pesanan dan Buku Harian Gudang Bahan Baku (BHG BB).
Fungsi Gudang untuk mencatat jumlah bahan baku yang diterima dan
Prosedur yang membentuk sistem pada PT. Loka Refarctories Wira Jatim
sudah sesuai dengan teori Mulyadi dan sudah sesuai dengan pernyataan
Order Pembelian.
76
BAB V
DAN SARAN
5.1 Simpulan
Hasil dari penelitian dan pembahasan yang saya lakukan ini memberikan
Meningkatkan Mutu Bahan Baku pada PT. Loka Refractories Wira Jatim
seleksi setiap supplier, dan melakukan pengecekan jumlah dan spec bahan
bahan baku ini sudah lebih efektif, karena adanya bagian QC (Quality
baku yang akan dipesan, apakah bahan baku itu layak untuk di produksi
Loka Refractories Wira Jatim ini masih terdapat kelemahan yaitu dalam
pengadaan persediaan bahan baku oleh fungsi gudang yang kurang tepat
produksi terganggu.
5.2 Saran
jumlah bahan baku yang tersedia sesuai dengan jumlah bahan baku yang
saat itu staff di PT. Loka sedang mempersiapkan laporan akhir tahun Jadi
waktu di karenakan hal itu tadi. Hampir 2-3 bulan saya ikut menunggu
yang berbeda, kurang lebihnya saya kesana 5 kali untuk mengambil data
DAFTAR PUSTAKA
Anshori, S. (2011). Peranan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Dalam
Meningkatkan Kelancaran Proses Produksi Untuk Penentuan Harga Pokok Produk.
Bandung: Jurnal Ekonomi dan Keuangan.
Jogiyanto, H. (2010). Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Permana, D. (2015). Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku Pada
UD. Utama Jati Yogyakarta. Yogyakarta: Jurnal Ekonomi dan Akuntansi.
Sugiarti. (2006). Analisis Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku Pada CV. Aneka
Ilmu Semarang. Semarang: Jurnal Ekonomi dan Akuntansi.
LAMPIRAN
81
Lampiran 1
1. JADWAL PENELITIAN
Tabel 3
Jadwal Penelitian
Penelitian
1 2 3 4 5 6
1. Persiapan Menyusun
Proposal
2. Pengumpulan Data
3. Pengolahan dan
Analisis Data
4. Penyusunan Laporan
5. Dan lain-lain
82
Lampiran 2
Pedoman Wawancara
Tahap 1
Teknik Pengumpulan Wawancara
Data :
Hari, Tanggal : Rabu, 27 Februari 2019
Waktu : 10.15
Kegiatan : Mencari informasi mengenai Sistem Informasi Akuntansi di PT.
Loka Refractories Wira Jatim
Lokasi : Jl. Raya Mastrip No. 24, Karangpilang, Surabaya 60221
Sumber Data : Primer
Peneliti : Indri Wahyuningtia
Informan : Ibu. Nuril
Deskripsi Wawancara
Informan : 1.“Kalau fungsi utama nya ya untuk mengubah semua data yang
nantinya akan dijadikan laporan keuangan baik manual maupun
online mbak, dan untuk sistem pengendali keuangan biar ngk terjadi
kecurangan juga mbak”.
2. “Ya kalau tujuan nya ya untuk mendukung fungsi kepengurusan di
manajemennya mbak dalam melakukan tugas tugasnya, kalau sehari
harinya ya tujuan nya untuk nyediakan informasi biar efektif mbak,
kalau dalam pengambilan keputusan manajemen ya biar bisa ngasih
informasi ke manajer biar ngambil keputusanya baik”.
3. ”Fungsi-fungsinya ya kayak pembelian, Gudang, terus
bahan baku nya sudah datang itu di uji mbak bagus apa nggk
barangnya datang”.
pembelian mbak”.
Sumber : Penulis
85
Tahap2
Teknik Pengumpulan Wawancara
Data :
Hari, Tanggal : Rabu, 27 Februari 2019
Waktu : 11.00
Kegiatan : Mencari informasi mengenai Pembelian di PT. Loka Refractories
Wira Jatim
Lokasi : Jl. Raya Mastrip No. 24, Karangpilang, Surabaya 60221
Sumber Data : Primer
Peneliti : Indri Wahyuningtia
Informan : Bpk. Eko Sigit
Deskripsi Wawancara
Sumber : Penulis
86
Tahap 3
Teknik Pengumpulan Wawancara
Data :
Hari, Tanggal : Rabu, 27 Februari 2019
Waktu : 11.30
Kegiatan : Mencari informasi mengenai Bahan Baku di PT. Loka
Refractories Wira Jatim
Lokasi : Jl. Raya Mastrip No. 24, Karangpilang, Surabaya 60221
Sumber Data : Primer
Peneliti : Indri Wahyuningtia
Informan : Bpk. Siswandi
Deskripsi Wawancara
Sumber : Penulis
87
Tahap 4
Teknik Pengumpulan Wawancara
Data :
Hari, Tanggal : Senin, 18 Maret 2019
Waktu : 19.30
Kegiatan : Mencari informasi kepada tenaga ahli akademik mengenai teori
tentang Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku
Lokasi : Jl. Jogoyudho 274 A, Sidoarjo
Sumber Data : Primer
Peneliti : Indri Wahyuningtia
Informan : Nihlatul Qudus Sukma Nirwana SE., MM.
Deskripsi Wawancara
dengan adanya sistem itu kumpulan dari data-data atau sub sistem
88
yang mana guna dari sistem itu sendiri adalah memberikan suatu
dimanajamennya”.
2. “sistem pembelian itu ada pembelian secara tunai dan kredit, nah
kalau sistem pembelian bahan baku ini sangat penting sekali karena
untuk itu agar bahan baku ini bias terkendali dan juga bisa
maka perlu sekali ada transaksi pembelian bahan baku dan dengan
dengan perusahaan yang ada tetapi disini sistem pembelian nah ini
yang dibeli itu tadi sesuai atau tidak, bagian akuntansi itu
sesuai dengan harga yang kriteria yang ada pasti akan di ambil,
6. “ya kan karena tadi ada beberapa fungsi yang terkait seperti
penawaran karena apa yang namanya saja sebuah sistem itu kan
Sumber : Penulis
90
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
96
Lampiran 9