SKRIPSI
Oleh:
JAMILATUS SHOFIYAH
NIM. 20383022135
JANUARI 2024
PENGARUH CUSTOMER VALUE TERHADAP MINAT BERTRANSAKSI
SKRIPSI
Oleh:
JAMILATUS SHOFIYAH
NIM. 20383022135
JANUARI 2024
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing
NIP. 197309232006042001
iii
PERSETUJUAN PENGUJI SKRIPSI
3.
iv
ABSTRAK
v
KATA PENGANTAR
1. Dr. H. Saiful hadi, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Madura
2. Dr. H. Zainal Abidin, M.E.I selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Madura sekaligus Dosem Pembimbinag yang telah
sudi meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan.
3. Khotibul Umam, S.E.I, M.E.I selaku Ketua Program Studi Perbankan
Syariah IAIN Maduar
4. Dr. Sri Handayani, M.M. selaku Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan arahan dan bimbingan.
5. Seluruh dosen program studi perbankan syariah IAIN Madura yang
telah memberikan ilmu dan motivasi.
6. Untuk kedua orang tua saya bapak mesto dan ibu kamariyah yang telah
mendoakan, memberi dukungan dan pengorbanan dalam proses studi
saya .
7. Seluruh keluarga yang senatiasa mendoakan saya.
vi
8. Semua pihak yang telah membantu peneliti yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Saya sebagai penulis berharap proposal skripsi ini bisa bermanfaat bagi
para pembaca sekaligus menambah wawasan serta pengetahuan bagi peneliti
lainnya. Penyusunan Proposal Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna masih
banyak kekurangan di dalamnya dikarenakan keterbatasan kemampuan yang saya
miliki. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati saya berharap para
pembaca bisa memberikan koreksi serta kritik yang membangun guna
kesempurnaan proposal skripsi ini. Oleh karena itu saya mohon maaf dan terima
kasih.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI..................................................................................................v
DAFTAR TABEL..........................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................viii
viii
M. SISTEMATIKA PEMBAHASAN....................................................49
N. OUTLINE PENELITIAN...................................................................51
O. DAFTAR RUJUKAN........................................................................51
P. LAMPIRAN.......................................................................................57
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
syariah. Namun perkembangan paling pesat terlihat pada sektor perbankan yaitu
dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Sesuai dengan hal tersebut,
peran dalam dua sisi, yaitu menghimpun dana secara langsung yang berasal dari
masyarakat yang sedang kelebihan dana (surplus unit), dan menyalurkan dana
tahun 1998 yang dimaksud bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
1
Yoannisa Fitrian Suhati, Pengaruh Pemahaman Bertransaksi Menggunakan Webfrom BSI, Dan
BSI Mobile Terhadap Kepuasan Nasabah, Jurnal Ekonomi, Keuangan Dan Bisnis Syariah, volume
4 No. 6 2022, hlm 2
1
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam
bentuk kredit/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.2 Berbicara mengenai bank, salah satu bank yang berbasis syariah yang
prinsip syariah.3 Bank syariah memiliki karakteristik yang berbeda dengan bank
dalam menjalankan bisnisnya berbasis syariah, dan prinsip inilah yang menjadi
produk perbankan berbasis syariah. Salah satunya yang digemari atau dipakai
oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Madura adalah Bank
Syariah Indonesia. Sedangkan Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah hasil merger
dari 3 bank Syariah BUMN yang ditetapkan pada tanggal 1 Februari 2021. Hal
itu menjadi penanda bergabunnya Bank Syariah Mandiri, BNI Mandiri, BRI
Syariah menjadi satu entitas yaitu PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. Ini sebagai
salah satu upaya pemerintah agar ekonomi syariah termasuk sektor perbankan
syariah dapat semakin maju dan dapat menjadi pilar baru kekuatan ekonomi
nasional dalam jangka panjang. Salah satu layanan produk yang ditawarkan oleh
2
Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta : Prenadamedia group, 2014), hlm. 30
3
Andri Soemitra, " Bank dan Lembaga Keuangan Syariah", (Jakarta: kencana:2015), hlm. 61
2
Adanya mobile banking bank syariah Indonesia (BSI Mobile) memang
transaksi dimana saja dan kapan saja tanpa dibatasi waktu. Layanan pada mobile
banking meliputi: transaksi finansial, transaksi non finansial, transfer dana, cek
saldo, tarik tunai tanpa kartu maupun menggunakan seluruh delivery channel
milik bank, transfer uang, pembayaran (kartu kredit, BPJS, internet, dan asuransi
pinjaman) pembelian (pulsa, dan PLN prabayar), mutasi rekening, investasi, dan
yang terbaru seperti transaksi QR, dan berbagai fitur yang kedepannya semakin
berkembang seiring memenuhi kebutuhan nasabah agar lebih mudah dalam urusan
perbankan.4
maupun kecepatan dalam memperoleh informasi terkini finansial secara real time.
Mobile banking dapat diakses oleh nasabah perorangan melalui ponsel. 5 Tidak
dapat dipungkiri memang adanya mobile banking Bank Syariah Indonesia (BSI
nasabahnya terutama bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut
Agama Islam Negeri Madura. Data penggunaan mobile banking bank syariah
Indonesia (BSI) pada tahun 2022 yaitu User pengguna mencapai 4,07 juta user
naik sebesar 81% pada Juni 2022. Jumlah pengguna yang semakin meningkat oleh
ATM ataupun internet banking. Dimana saat ini profil nasabah BSI sebanyak 97%
4
Teresia Perpetua kota, Yosua Carunia Agung Nuwa, Sri Yani Kusumastuti, " Analisis pengaruh
minat nasabah dalam menggunakan mobile banking dengan menggunakan kerangka technologi
acceptance mobile (TAM)", Jurnal Ekonomi Trisakti, Vol 2, No. 2 Oktober 2022 hlm-2
5
Rian Maulana, Iskandar, Masrura Mailany,"Pengaruh Penggunaan Mobile Banking terhadap
minat nasabah dalam bertransaksi menggunakan technologi acceptance model",Jurnal pendidikan
teknologi informasi, Vol 2, Nomor 2,Oktober 2018, hlm.2
3
telah beralih menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan. Transaksi
kumulatif BSI mobile per Juni 2022 mencapai 117,72 juta transaksi dan
berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp.119 miliyar.6 Dan dari
sekian pengguna mobile banking diatas adalah mahasiswa fakultas ekonomi dan
Mengingat bank sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, maka
para nasabahnya (customer value), untuk menarik nasabah yang lain untuk
juga. Karena customer Value atau penilaian dari nasabah itu sangat diperlukan
merupakan rasio antara manfaat yang didapat oleh konsumen baik secara ekonomi
Melalui customer value yang dikenal di dunia perbankan bisa dikatakan sebagai
6
Dikutip dari https://www.bankbsi.co.id/news-update/berita/bsi-terus-dorong-aktivasi-digital-
transaksi-via-bsi-mobile-lebih-masif . Diakses pada tanggal 3 April 2023. Jam 14:19
7
Yenny Logiawan dan Dr. Hartono Subagio, M.M. "Analisis Customer Value terhadap Customer
Loyalty dengan Customer Satisfaction sebagai Variabel Intervening pada restoran Bandar
Djakarta Surabaya". Jurnal manajemen Pemasaran Petra. Vol. 2 no. 1 (2014) hlm.3
8
Jenifer Juandy Livingstone Rompas, Lisbeth Mananeke, Frederik G. Worang "Customer
Relationship Manajemen Dan Customer Value pengaruhnya terhadap kepuasan nasabah serta
implikasinya terhadap loyalitas nasabah pada nasabah kredit komersil PT. Bank Sulutgo Kantor
4
Customer Value yaitu persepsi nasabah dari apa yang sebenarnya produk itu
mereka nilai. Pengukuran nilai nasabah tidak hanya ditentukan oleh persepsi
nasabah terhadap atribut produk tetapi juga ditentukan oleh manfaat sebagai
sasaran yang diharapkan nasabah atas penggunaan suatu produk jasa. 9 Harapan
konsumen terbentuk berdasarkan pesan yang diterima dari penjualan, teman, dan
konsumen akan merasakan harapan yang tak tercapai yang akan menyebabkan
dihasilkan suatu produk, akan semakin besar ketidakpuasan konsumen. 10 Jadi hal
ini juga berpengaruh terhadap penilaian suatu produk. Untuk menciptakan dan
menyerahkan nilai secara tepat sangat dipengaruhi oleh pemikiran tentang kepada
siapa ditujukan nilai tersebut dan apa spesifikasi dari nilai yang diharapkan oleh
para pelanggan yang dituju. Oleh karena itu pemasar tidak hanya wajib
performa jasa), Price/value of money (nilai terhadap biaya).11 Dari keempat nilai
dengan manfaat yang diperoleh dari produk tersebut dengan produk serupa dari
Cabang Utama Manado. Jurnal ilmiah manajemen bisnis dan inovasi Universitas SAM Ratulangi
Vol.7 No.3 September 2020, hlm.2
9
Raoudha Puspita, Mierna Zulkarnain, " Peranan relationship marketing dan customer value
terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank Sumut cabang Binjai". Jurnal bisnis corporate, vol.4
No.1. hlm.3
10
Nurmin Arianto, "Manajemen Pemasaran"( Cipta Media Nusantara (CMN):2022) hlm.34
11
Ibid. hlm.3
5
perusahaan lain. Nilai ini akan sangat berpengaruh terhadap minat dan kepuasan
nasabah karena dari situ nasabah akan membandingkan harga dengan manfaat
yang diperoleh dari produk. Ketepatan penetapan nilai atau value tersebut
penetapan siapa target pelanggan yang dituju, penentuan apa nilai atau value yang
ditawarka sesuai dengan harapan para pelanggan, serta ketetapan bagaimana cara
Customer Value merupakan hal yang sangat penting, karena customer value
berpengaruh terhadap kelancaran bisnis untuk berikut nya. Bank sebagai suatu
perusahaan jasa yang mempunyai ciri berupa mudah ditirunya suatu produk yang
telah dipasarkan. Oleh karena itu bank syariah sudah sewajarnya dapat
keunggulan kompetitif dari bank lain. Apabila bank-bank syariah yang semakin
Penilaian yang baik dari satu nasabah tentunya akan berpengaruh sangat
memberikan layanan yang baik kepada semua nasabah nya untuk terus menarik
minat para nasabah untuk tetap menggunakan produk perbankan syariah, dan
Penelitian yang telah dilakukan Rosita Arista Wati dengan judul “ Analisis
Pengaruh Customer Value Terhadap Kepuasan Dan Word Of Mouth (WOM) Pada
E-Commerce Shopee” pada tahun 2019 menunjukkan hasil bahwa customer value
12
Sofjan Assauri, Strategi Marketing, ( PT. Rajagrafindo Persada 2012), hlm 3
6
berpengaruh terhadap kepuasan dan word of mouth (WOM) dilihat dari indikator
customer value yaitu nilai fungsional, nilai emosional, dan nilai sosial, yang
Dedek Deny Lestari dkk dengan judul “Pengaruh Customer Value, Persepsi
Sepeda Motor Honda Pada CV Indah Sakti Rantau Prapat)” pada tahun 2016
menunjukkan hasil bahwa variabel customer value memiliki pengaruh yang paling
ditolak dan tidak memiliki pengaruh terhadap retensi pelanggan. Dan variabel
tersebut terbukti diterima, yaitu customer value, persepsi kualitas dan kepercayaan
Dalam jurnal penelitian yang dilakukan oleh Nur Elfi Husda dengan judul
manajemen terhadap reputasi universitas swasta dikota batam” pada tahun 2019
reputasi dalam arti semakin baik penilaian pelanngan akan semakin meningkatkan
reputasi universitas.15 Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Rahmat Riwayat
13
Rosita Arista wati, “analisis pengaruh customer value terhadap Kepuasan Dan Word Of Mouth
(WOM) Pada E-Commerce Shopee” (Skripsi fakultas ekonomi dan bisnis universitas jember
2019), hlm. 36
14
Dedek Deny Lestari, Hayanuddin Safri “Pengaruh Customer Value, Persepsi Kualitas Dan
Kepercayaan Terhadap Retensi Pelanggan (Studi Kasus Pengguna Sepeda Motor Honda Pada CV
Indah Sakti Rantau Prapat)”. Jurnal Ecobisma Vol.3 No.2 Juni 2016. Hlm 44-45
15
Nur Elfi Husda, “Analisis Customer Value dalam memediasi pengaruh sistem informasi
manajemen terhadap reputasi universitas swasta dikota batam”, jurnal manajemen pemasaran,
7
Abadi dkk, dengan judul “Pengaruh Customer value terhadap loyalitas pelanggan
cafe reload kitchen kota palembang”, tahun 2017. Hasil dalam penelitian tersebut
dengan jumlah responden 100 orang menunjukkan dimana t hitung sebesar 11,229
lebih besar dari t tabel sebesar 1.660 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima
pelanggan.16
Dan dalam penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Dian Safriana dkk, dengan
(Studi Pada Jemaah PT. Penata Rihlah Jakarta), dengan hasil uji hipotesis
terhadap kepuasan pelanggan jemaah pena tour, hasil hipotesis kedua ada
Pena Tour, hasil hipotesis ketiga adanya pengaruh positif dan signifikan customer
value terhadap minat pembelian ulang Jemaah Pena Tour, hipotesis keempat
pembelian ulang Jemaah Pena Tour, hasil hipotesis kelima adanya pengaruh
Jemaah Pena Tour, hasil hipotesis ke enam melalui uji mediasi dan analisis jalur,
diketahui adanya pengaruh positif dan signifikan antara customer value terhadap
minat pembelian ulang melalui kepuasan pelanggan jemaah tour pena, dan yang
terakhir hasil uji hipotesis ketujuh melalui uji mediasi dan analisis jalur diketahui
8
adanya pengaruh positif dan signifikan antara custoemer experience terhadap
Maka dari penelitian diatas dapat dilihat bahwa customer value memiliki
pengaruh yang signifikan dalam beberapa hal, karena customer value atau
penilaian yang baik dari customer menjadi salah satu hal penting ketika kita
sedang menawarkan suatu produk, dan juga customer value atau penilaian yang
baik itu juga akan menjadi penentu bahwa hal itu akan menarik orang lain untuk
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau
aktifitas, tanpa ada yg menyuruh.18 Minat harus dilihat sebagai suatu kesadaran.
Karena minat menjadi suatu penyebab terjadinya suatu kegiatan dan hasil yang
nantinya diperoleh terutama bagi mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Islam
IAIN Madura, yang merupakan salah satu dari ribuan pengguna BSI Mobile yang
Peneliti mengambil fakultas ekonomi dan bisnis dalam objek penelitian ini
dikarenakan fakultas ekonomi dan bisnis islam merupakan salah satu fakultas
17
Wahyu Dian Safriana dkk, “Pengaruh Customer Value Dan Customer Experience Terhadap
Minat Pembelian Ulang Melalui Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada
Jemaah PT. Penata Rihlah Jakarta)” jurnal ilmu administrasi bisnis. Vol. 12. No. 1, 2023 e-ISSN
2746-1297. Hal.144-145
18
Iin Soraya, "Faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat Jakarta dalam mengakses
fortal media Jakarta media city". Jurnal komunikasi, volume Vl nomer 1, Maret 2015, hlm. 2
9
Dari beberapa paparan diatas mengenai pentingnya customer value bagi
Indonesia (BSI mobile), maka tema penelitian ini berjudul "Pengaruh Customer
B. Rumusan masalah
mobile banking bank syariah Indonesia pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam?
C. Tujuan penelitian
D. Asumsi penelitian
Asumsi penelitian adalah aggapan dasar atau polsutat tentang suatu hal
peneliti.19 Asumsi penelitian juga dapat diartikan sebagai dasar penalaran, titik
tolak berpikir dimana peneliti menerima kebenaran. Asumsi dasar ini harus
dapat memberikan landasan yang kuat untuk masalah yang diteliti, serta
hipotesis.
19
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Edisi
Revisi, (Pamekasan: Institut Agama Islam Negeri Madura 2020), hlm 17.
10
Asumsi penelitian dalam penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan pada customer value terhadap minat bertransaksi melalui mobile
E. Hipotesis
karena jawaban yang diberikan kepada teori yang relevan belum didasarkan
mobile banking bank syariah Indonesia pada mahasiswa fakultas ekonomi dan
bisnis Islam
banking bank syariah Indonesia pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis
Islam
F. Kegunaan Penelitian
1. Secara Teoritis
a. Bagi pembaca
20
Sandi Siyoto, Ali Sodik " Dasar Metodologi Penelitian" (Literasi Media Publishing, Juni 2015)
hlm. 49
11
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
b. Bagi penulis
2. Secara Praktis
banking. Dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber ilmiah untuk
syariah Indonesia.
b. Bagi akademik
12
yang relevan dan bermakna. Serta memberikan kontribusi untuk
penulis mengambil studi kasus pada Mahasiswa Fakultas ekonomi dan bisnis
islam yang bertempat di IAIN Madura yang merupakan pengguna dari Mobile
Banking Bank Syariah Indonesia. Alasan penulis memilih objek penelitian pada
mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam IAIN Madura karena bertujuan
1. Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.21 Ada dua jenis variabel dalam
penelitian ini yaitu customer value. Adapun indikator dari customer value yaitu:
21
Sugiono, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Alfabeta, Bandung 2017) Hal. 39
22
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Alfabeta, Bandung 2012), hal 59
13
3) Quality/performance Value (nilai kualitas atau/performa jasa)
Variabel dependen yaitu varibel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
1) Minat transaksional
2) Minat refensial
3) Minat eksploratif
4) Minat prefensial25
2. Lokasi Penelitian
responden dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Madura
H. Definisi istilah
Untuk mengetahui beberapa maksud dari judul penelitian ini maka perlu
kiranya peneliti merumuskan beberapa istilah yang ada dalam penelitian ini, ada
a. Customer Value
23
Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa: Penerapan, Penelitian, (Yogyakarta:CV Andi Offset 2019) Hal:
334
24
Ibid. Hal 59
25
Tonce Yosef, Yoseph Darius Purnama Rangga, Mnat Dan Keputusan Pembelian Tinjuan Melalui
Persepsi Harga & Kualitas Produk ( Jawa Barat, CV Adanu Abimata, 2022) Hlm 15
14
Customer Value adalah trade off antata persepsi pelanggan
teori yang disebut dengan customer delivered value, yaitu besarnya selisih
nilai yang diberikan oleh pelanggan terhadap produk dan jasa perusahaan
b. Minat
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada
suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya
adalah penerimaan akan suatu hubungan antar diri sendiri dengan sesuatu
diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, maka semakin
besar minat.27
c. Bertransaksi
26
Asep Dana Saputra, Muhammad Nur Salim, Galih Putri Arumsari, “Pengaruh Kualitas
Pelayanan Dan Customer Value Terhadap Kepuasan Konsumen Rumah Makan Potre Koneng
Ayam Kremes Madura Di Malang”, Junal Eksekutif Volume 15 No.1 juni 2018, Hal 7
27
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya ( PT. Rineka Cipta: Jakarta 2010).
hlm 180
15
Transaksi adalah pertukaran barang dan jasa (baik individu,
d. Mobile Banking
f. Mahasiswa
28
Abdun Nasir, Suhendi. “ Penerapan Pengelolaan Transaksi Keuangan Menggunakan Modul
Accounting And Finance Odoo 10 Studi Kasus Yayasan SDIT Bahrul Fikri”, jurnal informatika
terpadu, vol 4 No. 1, 2018. Hal 2
29
Heni Sukmawati, Joni, Ari Farizal Rasyid, Mega Rachma Kurniaputri. “ Penerimaan Dan
Penggunaan Layanan Mobile Banking Perbankan Syariah: Ekstensi Technology Acceptance
Model”, jurnal ilmiah ekonomi islam, 7(03), 2021, 1845-1857. Hal 2
30
Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia ( Jakarta: Kencana 2017) hlm
12
16
satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah
adanya pembahasan penelitian terdahulu sebagai tolak ukur terhadap judul yang
ilmiah yang berhubungan dengan judul Pengaruh Customer Value terhadap minat
tema yang sedikit mirip dengan tema yang penulis teliti diantaranya :
Emocional Value, diketahui bahwa nilai signifikasi (Sig) 0,000 t tabel 1,98.
Dan pada hasil uji t yang telah dlakukan pada variabel funcional value,
diketahui bahwa diperoleh (Sig) 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 5.002 > t tabel
31
Wenny Hulukati, Moh. Rizki Djibran. “Analisis Tugas Perkembangan Mahasiswa Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo”, jurnal bikotetik. Vol 02 nomor 01 tahun 2018. Hal 2
32
Tri Purnawanti. “Analisis Customer Value Terhadap Minat Nasabah Penggunaan Aplikasi DIN
Bank Muamalat”. (Skripsi Muhammadiyah Jakarta, Jakarta. 2022)
17
Value sebesar 73,9% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
lainnya.
terhadap kepuasan nasabah (studi kasus pada bank syariah bukopin )”. 33 Tahun
Syariah Bukopin.
penelitian menunjukkan nilai fhitung 10,574 > 3,09 F-tabel dengan nilai
signifikan > 0,05 maka H 03 ditolak dan Ha3 diterima. Artinya service quality
Tabungan Negara (BTN) Syariah KCP Ciputat”. 35 Tahun 2017. Penelitian ini
(level of siqnificant (a) artinya bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada
33
Inas Mawardah. “ Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Customer Value Terhadap Kepuasan
Nasabah (Studi Kasus Pada Bank Syariah Bukopin”. (Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Jakarta. 2016)
34
Dewi Retno Waidyawati. “Pengaruh Service Quality Dan Custumer Value Terhadap Kepuasan
Nasabah Menabung Di BRI Syariah KC Madiun”. (Skripsi Institut Agama Islam Negeri Ponorogo.
2019)
35
A’Syiroh “Pengaruh Custumer Value Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Tabungan Negara
(BTN) Syariah KCP Ciputat”. (Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2017)
18
pengaruh customer value terhadap loyalitas nasabah pada BTN Syariah KCP
Ciputat.
mobile banking dalam pembayaran uang kulia tunggal pada mahasiswa ekonomi
syariah UIN suska riau”.36 Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah jenis
variabel minat bertransaksi, karena uji t dengan tingkat signifikan nilai t hitung >
Tabel. 1.1
Penulis
36
Shahromi Affandi “Pengaruh Efektivitas Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking Dalam
Pembayaran Uang Kuliah Tunggal Pada Mahasiswa Ekonomi Syariah UIN Suska Riau”. (Skripsi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau-Pekanbaru. 2022)
19
Purwanti minat nasabah penelitian penelitian
menggunakan objek
value. syariah
dengan Sedangkan
sebelumya penelitian
Penelitian ini
dengan
penelitian
sebelumnya
sama-sama
menggunakan
metode
kuantitatif.
20
Mawardah pelayanan dan dengan dengan
variabel penelitiannya
value. syariah
dengan Sedangkan
sebelumnya penelitian
sama-sama sebelumya
metode syariah
kuantitatif. bukopin .
21
variabel penelitiannya
value. syariah
dengan Sedangkan
sebelumnya penelitian
sama-sama sebelumya
metode Syariah.
kuantitatif.
variabel penelitiannya
value. syariah
dengan Sedangkan
22
sebelumnya penelitian
sama-sama sebelumya
metode tabungan
Syariah .
penggunaan value.
mobile Sedangkan
penelitian
sebelumya
efektivitas.
Metode
penelitian ini
adalah
23
kuantitatif,
sedangkan
metode
penelitian pada
penelitian
sebelumya
adalah jenis
penelitian
lapangan.
mobile banking bank syariah Indonesia pada mahasiswa fakultas ekonomi dan
24
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Customer Value
Menurut Priansa nilai value dari suatu produk dapat didefisinikan sebagai rasio
antara apa yang konsumen dapatkan dan apa yang konsumen berikan. Konsumen
37
Donni Juni Priansa, Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer, (Bandung:
Alfabeta, 2015), hlm. 97
25
Kotler menyatakan bahwa nilai pelanggan (customer value) merupakan
selisih antara evaluasi calon pelanggan atas semua manfaat serta semua biaya
(customer value) adalah ikatan emosional yang terjalin antara pelanggan dan
kemudian menimbulkan teori yang disebut dengan customer delivered value, yaitu
perusahaan yang ditawarkan kepadanya (customer value) dengan biaya yang harus
atau jasa. Customer value dapat dijabarkan sebagai preferensi yang pelanggan
rasakan terhadap ciri produk, kinerja, dan sejauh mana produk tersebut telah
terhadap produk/jasa yang akan dibeli atau yang pernah dikonsumsinya. Evaluasi
dilakukan berdasarkan penilaian keseluruhan antara apa yang diterima dan dialami
dibandingkan dengan yang diharapkan. Terdapat dua faktor utama yang dijadikan
pedoman oleh konsumen (pelanggan), yaitu: layanan yang diterima dan layanan
38
Noor juliansyah, habib rizky zakaria, ghaniyyu rahmani, kewirausahaan manajemen wirausaha
bisnis kecil, (banten: la tansa mashiro publisher, 2020) hlm 164
39
Ibid.
26
yang diharapkan. Layanan yang pernah dialami ini akan menjadi standar
customer value merupakan penilaian dari pelanggan atau perorangan terhadap apa
yang mereka dapatkan dengan apa yang mereka harapkan melalui biaya yang
Oleh karena itu, pemasar tidak hanya wajib menciptakan nilai dalam
keinginannya.
keinginan pelanggan.
utamanya.41
40
Tatik Suryani, Prilaku Konsumen, Implikasi Pada Strategi Pemasaran (Yogyakarta: Graha Iimu
2008). hlm. 119.
41
Fandi Tjiptono, Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan, Penelitian, (Yogyakarta: CV Andi Offset
2019), hlm. 337-338.
27
Dengan demikian karekteristik dalam penelitian ini tergolong dalam
kategori pertama. Hal tersebut dikarenakan mahasiswa pada fakultas ekonomi dan
bisnis islam itu menggunakan BSI mobile mereka menilai bahwa BSI mobile
mereka.
value versus other-oriented value, dan nilai aktif versus nilai reaktif.
orientasi pribadi.
bersifat reaktif.
28
f) Esthetic value : mirip dengan play value, hanya saja perbedaan
42
Tatik suryani, Perilaku Konsumen, Implikasi Pada Strategi Pemasaran,(Yogyakarta : Graha
Ilmu Candi Permai, 200). hlm.119
43
Fandy tjiptono, Pemasaran Jasa:Prinsip, Penerapan, Penelitian. (Yogyakarta:CV Andi offset
2019). Hal 334
29
diantaranya dari emotional value, social value, quality/performance
B. Minat Bertransaksi
1. Definisi minat
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal
atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan
akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat
atau dekat hubungan tersebut, maka semakin besar minat. 44 Minat adalah suatu
rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang
menyuruh . minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara
diri sendiri dengan sesuatu diluar diri, semakin kuat atau smakin dekat hubungan
Minat yang ada pada diri seseorang akan memberi gambaran dalam aktivitas
untuk mencapai suatu tujuan. Minat adalah suatu kemauan yang dimiliki oleh
Menurut Yudrik Jahja, minat adalah suatu dorongan yang menimbulkan terikatnya
perhatian seseorang pada objek tertentu seperti pekerjaan, benda dan orang. Minat
berhungan dengan aspek kognitif, afektif, dan motoric dan merupakan sumber
44
Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya..(Jakarta, Rineka Cipta 2015) hlm
180
45
Shahromi Affandi “Pengaruh Efektivitas Terhadap Minat Menggunakan Mobile Banking
Dalam
Pembayaran Uang Kuliah Tunggal Pada Mahasiswa Ekonomi Syariah UIN Suska Riau”. (Skripsi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau-Pekanbaru. 2022). Hal 20
30
motivasi untuk melakukan apa yang diinginkan.46 Minat lebih dikenal sebagai
Jadi dapat disimpulkan bahwa minat adalah rasa suka atau dorongan akan
daya tarik seseorang terhadap suatu benda, individu atau kegiatan tertentu yang
berasal dari dalam dirinya sendiri tanpa ada paksaan dari seseorang.
Minat primitif atau minat biologis merupakan minat yang muncul karena
tubuh. Contohnya minat individu pada suatu hal untuk mempertahankan hidup
46
Jahja Yudrik, Psikologi Perkembangan (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2015), hlm 63
47
Dayyan Muhammad, Fahriansah, Juprianto, Analisis Minat Masyarakat Muslim Menjadi
Nasabah Bank Syariah, Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Volume 1, No. 1, tahun 2017, hlm 7
31
Minat kultural atau minat sosial merupakan suatu minat yang timbul karena
proses atau yang didapat dari lingkungan sekitarnya, tidak secara langsung
a) Minat intrinsik
Minat intrinsik adalah minat yang lebih mendasar dan asli, yaitu minat yang
timbul dari dalam dirinya sendiri karena secara pribadi seseorang yang berminat
terhadap suatu hal atau aktivitas bukan karena doronngan dari orang lain atau
b) Minat ekstrinsik
Minat ekstrinsik adalah minat yang timbul karena adanya pengaruh dari
orang lain atau dari lingkungan dimana orang tersebut berada. Minat ekstrinsik
tersebut, apabila tujuannya sudah tercapai ada kemungkinan minat tersebut akan
hhilang. Contoh seseorang yang bergabung dalam suatu club motor karena hanya
48
Fitriani, “Pengaruh Pemahaman Konsep Riba Terhadap Minat Bekerja Di Bank Koncensional
Pada Alumni Program Studi Perbankan Syariah IAIN Parepare”. (Skripsi Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Parepare. 2020)
32
Macam-macam minat yang telah dijelaskan diatas, bahwa minat timbul
berdasarkan cara timbul dan arahnya. Mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis
islam untuk melakukan transaksi melalui mobile banking bank syariah Indonesia
atau BSI Mobile berdasarkan arahnya bisa termasuk kedalam minat intrinsik.
Sebab mahasiswa melakukan transaksi melalui BSI Mobile timbul dari dalam
Minat seseorang tidak timbul dengan sendirinya, harus ada unsur kebutuhannya.
Suatu minat ada karena pengaruh dari beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut
adalah:
1) Faktor dari individu. Maksudnya dalah minat tersebut berasal dari dalam
lingkungan masyarakat.
49
Raja Zainal abidinharahap dkk, ´analisis factor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat
menggunakan jasa perbankan syariah”. Jurnal masharif al-syariah: jurnal ekonomi dan perbankan
syariah, Vol. 7. No. 2, 2022. Hal 874
33
Dengan demikian dalam penelitian ini faktor minat tergolong dalam
kategori ketiga yaitu faktor motif emosional. Hal ini dikarenakan penelitian ini
melihat sisi menaruah perhatian pada objek maupun kegiatan. Kegiatan tersebut
dengan objek yang dimaksud adalah Mahasiawa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
4. Indikator Minat
sebagai berikut:
1) Minat transaksional.
2) Minat refensial
3) Minat eksploratif
4) Minat prefensial
34
Minat prefensial adalah minat yang menggambarkan perilaku seseorang
yang memiliki prefensi utama pada produk tersebut. Prefensi ini hanya
C. Mobile Banking
sistem. Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang sudah
untuk merancang model sebuah sistem sehingga dapat membuat model untuk
semua jenis aplikasi piranti lunak yang membantu pendeskripsian dan desain
termasuk kedalam layanan informasi perbankan via wireless paling baru yang
50
Tonce Yosef, Yoseph Darius Purnama Rangga , Minat Dan Keputusan Pembelian Tinjuan
Melalui Persepsi Harga & Kualitas Produk (Jawa Barat, CV. Adanu Abimata, 2022), hlm 15
51
Rahardja yani, “analisis dan perancangan mobile banking dengan mengginakan UML”, Jurnal
Teknologi Informasi-Aiti, Vol.5. No. 2. Agustustus 2008. Hal 165
35
ditawarkan pihan bank dengan menggunakan handphone untuk mendukung
Mobile Banking atau yang lebih dikenal dengan m-banking adalah sebuah
Jadi mobile banking adalah sebuah sistem dari sebuah layanan perbankan yang
kini dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi gerai bank, namun cukup dengan
52
Yudhi W. Arthana, Novi Rukhviyanti , “Pengaruh Minat Individu Terhadap Penggunaan Mobile
Banking (M-Banking): Model Kombinasi Technoogy Acceptance Model (TAM) dan Theory Of
Planned Behavior (TPB)”.Jurnal Informasi, Vol. VII febuari 2015. No. 1, hal 2.
53
Putri Novitasari Wulandari, Nadya Novandriani Karina Moeliono, “Analisi Faktor-Faktor
Pennggunaan Layanan Mobile Banking Di Bandung”. Jurnal Bisnis Dan Iptek, Vol. 10. No. 2.
Oktober 2017. Hal 3
36
Di dalam sistem ini, hanya dapat memuat informasi mengenai produk-
prosuk dan layanan-layanan yang dimiliki oleh suatu bank. Risiko dari sisitem
ini sama sekali tdak terhubung dengan server utama dan jaringan yang ada di
bank, tetapi hanya terhubung dengan server hosting situs. Risiko yang
mungkin terjadi yaitu pengubahan isi dari situs dan internet (atau sering
dikenal dnegan deface). Hal ini tidak membahayakan keseluruhan sistem dari
bank tersebut, tetapi akan dapat mengacaukan informasi yang ada di situs
Dari tipe yang kedua ini lebih bersifat interaktif dibandingkan dengan tipe
yang pertama. Pada tipe sistem ini, dimungkinkan terjadinya interaksi antara
konsumen dengan sistem yang ada di bank. Interaksi itu dapat berupa
dari cara kerjanya, risiko dari sistem ini jelas lebih besar dibandingkan dengan
yang pertama. Hal ini dikarenakan adanya hubungan antara nasabah dengan
penjagaan lebih dari sistem ini, untuk mencegah penyusup maupun program-
program yang dapat merusak sistem seperti virus, trojan, dan lain-lain.
tipe-tipe yang lain, dan pada umumnya juga memuat sistem pada dua tipe
37
langsung ke server utama dan jaringam yang ada di bank, maka risiko yang
dimiliki sistem ini juga cukup besar, paling besar diban dingkan dua tipe
sebelumnya. Oleh sebab itu, kontrol yang ketat diperlukan dalam sistem ini.
Transaksi yang dapat dilakukan di sistem ini dapat meliputi akses langsung ke
Mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis islam cederung pada tipe yang
islam menggunakan mobile banking BSI yaitu sebagai alat perantara mereka
ataupun transkasi terakhir, pembayaran tagihan, transfer dana, isi ulang pulsa
dan lainnya.
berjalan jika tanpa didukung oleh smartpone dan internet. Setiap orang yang
banking ini untuk bertransaksi sehingga transaksi akan lebih mudah dilakukan
kapan saja dan dimana saja. Adanya layanan kemudahan yang diberikan bank
diberikan.
54
Putri Novitasari Wulandari, Nadya Novandriani Karina Moeliono, “Analisi Faktor-Faktor
Pennggunaan Layanan Mobile Banking Di Bandung”. Jurnal Bisnis Dan Iptek, Vol. 10. No. 2.
Oktober 2017. Hal 3
38
BSI mobile adalah sebuah produk jasa dari Bank Syariah Indonesia yang
1) Informasi rekening
informasi saldo serta informasi transaksi lainnya. Jika menu ini di klik
2) Transfer
tarik tunai. Jika menu transfer di klik maka akan menampilkan pilihan
3) Pembayaran
4) Pembelian
39
Menu pembelian dapat dimanfaatkan untuk pembelian Voucer HP, PLN
5) Qris
barcode Qris yang dapat digunakan untuk pembayaran. Menu Qris tidak
memiliki pilihan menu lain, kelebihan fitur Qris BSI Mobile ini, selain
dapat digunakan untuk scan barcode pada sticker, dapat juga digunakan
6) Buka Rekening
rekening BSI secara online melalui aplikasi BSI Mobile, menu ini
7) Kotak Masuk
8) Manajemen Kartu
9) Informasi Limit
40
Menu ini menampilkan besaran limit transaksi yang dilakukan
10) Keyboard
Keyboard yang dapat merekam semua setiap kat yang diketik melalui
papan ketik BSI Keyboard, sehingga ketika nasabah mengetik kata yang
11) Aktivasi
dalam aplikasi BSI Mobile. Terdapat dua pilihan bahasa di dalam BSI
41
Menu layanan islami berisikan Al-Qur’an dan Hikmah yang
Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf dalam menu ini terdapat pilihan
menu lain yaitu: Zakat, Infaq, Wakaf, Warteg Mobile, Jadi Berka.id,
Kalkulator Zakat, Kita Bisa , Rumah zakat, BAZNAS, dan Fidyah dan
lainnya.
Menu ini dapat digunakan untuk tarik tunai tanpa kartu di mesin
BSI untuk melakukan penarikan, saat ini limit penarikan Tanpa Kartu di
55
Zainal Abidin Warasakti. “ Pengaruh Layanan Produk Bsi Mobile Terhadap Kepuasan Nasabah
(Study Pada Mahasiswa UIN Mataram Jurusan Perbankan Angkatan 2018”. ( Skripsi Universitas
Islam Negeri (UIN) Mataram. 2022), hlm 10
42
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
latar (setting) penelitian agar peneliti dapat memperoleh data yang valid sesuai
penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan atau pengaruh satu atau lebih
56
Zulki Zulkifli Noor, Metodelogi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif ( Petunujk Praktis Untuk
Penyusunan Skripsi, Tesis, Dan Disertasi ) ( Yogyakarta : Deepublish, 2015) Hal. 18
57
Wiratna Sujarwerni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan Kuantitatif
(Yogyakarta:Pustaka Baru Press, 2019), hlm 87
43
variabel independen dengan satu atau lebih variabel dependen. 58 Berdasarkan
1. Variabel Independen
customer value.
2. Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang variabelnya diamati dan diukur untuk
Customer Minat
Ha1
value bertransaksi
(X) (Y)
Keterangan:
58
Suryani dan hendryadi, metode riset kuantitatif : teori dan aplikasi pada penelitian manajemen
dan ekonomi islam (Jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri , 2015), hlm 119.
59
Djaali, Metodelogi penelitian kuantitatif ( Jakarta timur: PT: Bumi Askara 2020)
60
ibid
44
HO = Customer Value tidak berpengaruh terhadap minat bertransaksi melalui
mobile banking bank syariah Indonesia pada mahasiswa fakultas ekonomi dan
bisnis Islam
banking bank syariah Indonesia pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis
Islam
1. Populasi
peristiwa
penelitian.61
b. Populasi infinit, artinya jumlah individu tidak terhingga atau tidak diketahui
dengan pasti.
61
Hardani, Nur Hikmatul Aulia, Helmia Andriani, Roushandy Asri Fardani, Jumari Ustiwaty, Evi
Fatma Utami, Dhika Juliana Sukkmana, Ria Rahmatul Istiqamah, Metode Penelitian Kualitatif &
Kuantitatif, (Yogyakrta Cv. Pustaka Ilmu Group, 2020), hlm 361
62
Siregar Sofyan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenadamedia Group), 2013, hlm.30
45
Menurut penjelasan jenis populasi yang disebutkan diatas, maka jenis populasi
dalam penelitian ini termasuk dalam jenis populasi finit karena jumlah populasi
2.Sampel
Somantri mengatakan sampel adalah bagian kecil dari anggota populasi yang
spontanitas, siapa saja yang tidak sengaja bertemu dengan peneliti dapat dijadikan
N
n= 2
1+ N e
1710
n= 2
1+1710. ( 0 , 1 )
1710 1710
= 1+ 1710. ( 0 , 01 ) = 1+ 17 ,1
1710
= 18 , 1 = 94,4
Keterangan:
63
Sinaga Dameria, statistik dasar, (UKI Press 2014), hlm 6
64
Hidayati Tri, dkk, Statistika Dasar Panduan bagi Dosen dan Mahasiswa (Jawa Tengah : Pena
Persada, 2019), hlm 17.
46
N = Populasi
n = Sampel
Maka diperoleh sampel yang yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah
menggunakan rumus dari slovin karena populasi yang dituju sangat besar
C. Sumber Data
Jenis data ada dua, yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama
dilokasi penelitian atau objek penelitian. Menurut Amirin data primer adalah data
yang diperoleh dari sumber-sumber primer atau sumber asli yang memuat
informasi atau data penelitian.65 Dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian
kuantitatif yang menggunakan data primer. Data yang digunakan dalam penelitian
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber
kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan. Menurut Amirin, data
sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber yang bukan asli memuat
65
Rahmadi , Pengantar Metodologi Penelitian (Antasari Press, Oktober 2011), hlm 71
47
informasi atau data penelitian.66 Data sekunder dalam penelitian ini menggunakan
jurnal, skripsi, buku yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam penelitian
D. Instrumen Penelitian
penelitian ini adalah angket/kusioner. Angket atau kusioner yaitu sebuah teknik
pernyataaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk diisi atau dijawab.
value menurut sweeney & Soutar yang diambil dari Fandy Tjiptono dengan
jumlah 15 pertanyaan, dan indikator minat menurut Ferdiant dari Tonce Yosef dan
Adapun syarat responden yang dapat mengisi kusioner dalam angket ini adalah :
Berdasarkan jenis data yang digunakan yakni data primer dengan objek
penelitian mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Madura. Adapun
instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu sebagai
berikut:
66
Ibid hlm. 71
67
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, 146
48
1. Kusioner (Angket)
Angket merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak
Instrumen atau alat pengumpulan datanya juga disebut angket berisi sejumlah
pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden.
Dengan kata lain, angket (questionnaire) adalah daftar pertanyaan yang diberikan
1. Angket Terbuka
keadaanya.
2. Angket Tertutup
Angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa
sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan
karekteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang (x) atau tanda
checklist (√) . Responden tidak bisa memberikan jawaban atau respon lain kecuali
Jenis data yang digunakan untuk pengumpulan data dala penelitian proposal
ini adalah kusioner yang bersifat tertutup dengan memberikan cheklist (√). Artinya
angket tersebut diberikan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
68
Sudaryono, Gaguk Margono, dan Wardani Rahayu, Pengembangan Instrumen Penelitian
Pendidikan (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hlm 30-32
49
yang didalamnya telah diberikan sebutkan beberapa pernyataan atau pertanyaan
hasil yang akurat maka penulis menggunakan skala likert, yaitu menemukan skor
atas setiap pertanyaan dalam angket yang disebar, dimana ukuran skalanya adalah
mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara
Tabel 3.1
5 SS Sangat setuju
4 S Setuju
3 KS Kurang setuju
2 TS Tidak setuju
69
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. ( Bandung: Alfabeta 2012)
50
3. Dokumentasi
Teknik dokumentasi menurut menurut Fuad & Sapto adalah salah satu
sumber data sekunder yang diperlukan dalam sebuah penelitian. 70 Pencarian dan
pengumpulan data yang dijadikan dokumentasi dalam penelitian ini yaitu data-
data yang berkenaan dari sistematika dan pelaksanaannya baik berupa gambaran,
E. Pengumpulan Data
terdapat empat cara untuk mengumpulkan data, yaitu dengan cara observasi,
70
Yusra Zhahara, Rufran Zulkarnain, Sofino, “Pengelolaan LKP Pada Masa Pendmik Covid-19”,
Jurnal Lifelog Learning, Vol. 4 No.1 Juni 2021, hlm.4
71
Noor Juliansyah, Metode Penelitian (Kencana:2017), hlm, 138
51
3) Setelah responden selesai mengisi kuesioner, peneliti mengambil
likert (sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, sangat tidak
setuju).
F. Analisis Data
Analisis data diartikan sebagai upaya data yang sudah tersedia kemudian
diolah dengan statistik dan dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah
dalam penelitian. Dengan demikian, taknik analisis data dapat diartikan sebagai
cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut
52
Data mentah yang diperoleh merupakan data primer yaitu data lansung dari
sumber yang diteliti berupa hasil angket dari responden yang merupakan
dihasilkan dapat dievaluasi melalui uji validitas dan uji reabilitas, yaitu:
1. Uji Validitas
suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar variabel ini
pada umumnya suatu kelompok variabel tertentu. Uji validitas dilakukan pada
setiap butir pertanyaan dengan menggunakan alat bantu SPSS 24, hasil r hitung
dibandingkan dengan rtabel dimana df = n-2 dengan taraf siginifikansi 5%. Jika
rhitung> rtabel maka valid. Jika nilai kolerasi suatu item/pertanyaan lebih kecil dari
rtabel maka pertanyaan tersebut valid. Berikut rumusnya Pearson Product Moment
N ∑ xy− (∑ X ∑ y )
r=
√¿ ¿ ¿
Dimana:
X = Skor Item
Y = Skor Total
XY = Skor Pertanyaan
N = Jumlah Responden
53
r = Koefisien Korelasi
b . Uji Reabilitas
untuk
baik. Untuk mengetahui suatu alat ukur itu reliable dapat diuji dengan
][ ]
∑2
r11 =
[ k
( k−1 )
1−
ab
σ1
z
Dimana:
Alpha
3. Analisis Deskriptif
72
V. Wiratna Sujarweni & Poli Endrayanto, Statistika Untuk Penelitian (Yogyakarta: Graha Ilmu,
2012), hlm 177-187.
54
Analisis deskriptif merupakan suatu metode dimana data yang telah
menjelaskan hasil perhitungan. Data diperoleh dari data primer berupa hasil
angket yang telah diisi oleh sejumlah responden penelitian. Dalam hal ini
minimum.
Pengujian ini dilakukan untuk menilai baik tidaknya model regresi yang
a. Uji Multikolinieritas
atas dua atau lebih variabel bebas atau independent variable (X 1,2,......n) dimana akan
diukur keeratan hubungan antar variabel bebas tersebut melalui besaran koefisien
tolerance dan nilai variance inflacion factor (VIF). Nilai tolerance adalah
besarnya tingkat kesalahan yang dibenarkan secara statistik (α). Nilai VIF adalah
penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa jika nilai tolerance lebih dari 10%
73
Danang Sunyoto, Metodelogi Penelitian Akuntansi (Bandung: Refika Aditama, 2013), hlm 87-
88.
55
b. Uji Heterokesdastisitas
yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan
ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah
Dasar analisis:
a) Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk pola tertentu yang
b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar diatas dan
c. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah apakah data yang akan
digunakan dalam regresi berdistribusi normal atau tidak. Hal ini dapat diketahui
dengan menggunakan grafik normal plot, pada grafik normal plot dengan asumsi
sebagai berikut:
74
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivatiate dengan Program SPSS Edisi 8 (Bandung: BP
Undip, 2018), hlm 69.
56
a) Apabila data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
b) Apabila data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah
Sehingga uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk melihat data
Smirnov.77 Untuk mengetahui normal atau tidaknya sebaran data maka dapat
dilihat dari nilai signifikansinya, jika nilai signifikansi > 0,05 maka dapat
d. Uji Aotokorelasi
untuk pengamatan satu dengan pengamatan yang lain yang disusun menurut
sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena
residual tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Dengan kata
75
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS ,(Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, 2018), hlm 137
76
ibid
77
Ricky Yuliardi dan Zuli Nuraeni, Statistika Penelitian Plus Tutorial SPSS, (Yogyakarta:
Innosain, 2017), hlm 113.
78
Sutrisno Hadi, Seri Program Statistic-Versi2000 (Yogyakarta: Univeritas Gajah Mada, 2020),
hlm hlm 102
79
Albert Kurniawan, Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2014), 158.
57
lain, masalah ini sering kali ditemukan apabila kita menggunakan data runtut
waktu.
Independen.
Rumusan Hipotesis
H0 : 𝜌𝑠 = 0
H1 : 𝜌𝑠 ≠ 0
Tabel. 3.2
Pengambilan Keputusan
80
Mudharaj Kuncoro, Metode Kuantitatif (Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN,
2011),hlm 115.
58
Autokorelasi Positif
dan negatif
Autokorelasi Negatif
e. Uji Hipotesis
Y = a + βX + e
81
Harsiti, Zaenal Muttaqin, Ela Srihartini, Penerapan Metode Regresi Linier Sederhana Untuk
Prediksi Persedian Obat Jenis Tablet, Jurnal Sistem Informasi, Vol. 9. No. 1 Maret 2022, hlm 13
59
Keterangan:
Y = Minat
X = costomer value
a = Konstanta
e = Eror
independen. Bila b (+) maka naik, dan b (-) maka terjadi peneurunan X =
2 Uji T (Parsial)
Uji-T juga digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini. Uji T
r √ v−2
t=
1−r 2
Dimana:
r = Koefisien regresi
n = Jumlah responden
82
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis ,(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D) (Bandung:
Alfabeta, 2010), 223.
60
t = Uji hipotesis
program IBM SPSS 24. Kesimpulan yang diambil adalah jika t hitung> ttabel maka H0
ditolak dan Ha diterima, sebaliknya jika t hitung< tabel maka H0 diterima dan Ha
ditolak.
penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model
regresi yang terestimasi, atau dengan kata lain angka tersebut dapat mengukur
seberapa dekatlah garis regresi yang terestimasi dengan data sesungguhnya. Suatu
persamaan regresi yang baik ditentukan oleh R 2 nya yang mempunyai nilai antara
83
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, hlm 87
61
BAB IV
A. Deskripsi Data
perguruan tinggi agama islam negeri yang ada di Pamekasan bahkan madura.
Pada saat ini IAIN Madura terdiri dari 4 fakultas yaitu Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syariah Dan Fakultas Ushuludin &
Dakwah. Mahasiswa IAIN Madura berasal dari berbagai daerah, mulai dari
STAIN Pamekasan, IAIN Madura dahulu adalah fakultas tarbiyah IAIN Sunan
menginginkan memiliki perguruan tinggi islam sendiri. Namun pada saat itu
62
yaitu Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang dibuka pada tanggal 20 juli
1996.
studi secara bertahap. Setelah beralih kurang lebih 20 tahun, dengan berbagai
macam upaya telah dilakukan dan menciptakan banyak prestasi yang diraih, dan
Namun, pada saat itu keberadaan STAIN Pamekasan tidak lagi memadai
pengetahuan dan teknologi. Maka sebab dari itu dilakukan upaya perubahan dari
STAIN Pamekasan menjadi Institut Agama Islam Negeri Madura (IAIN madura).
Dan pada tanggal 15 april 2018 usul tersebut disetujui oleh presiden dengan
IAIN Madura terdiri dari empat Fakulats salah satunya adalah Fakulats
Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam menjadi
fakultas favorit bagi para mahasiswa baru. FEBI sendiri terdiri dari 4 program
84
Iffatul Hidayah, “Upaya Peningkatan Motivasi Berwirausaha Bagi Mahasiswa Prodi Ekonomi
Syariah di IAIN Madura”. Skripsi fakultas ekonomi dan bisnis islam tahun 2021.
63
Dan yang baru adalah Manajemen Bisnis Syariah. 85 Jumlah keseluruhan
sebanyak 1710.
a. Visi
“Menjadi fakultas yang religius dan kompetitif dalam bidang ekonomi dan
bisnis”
b. Misi
c. Tujuan
kemaslahatan umat.
85
https://febi.iainmadura.ac.id/
64
a. Deskripsi Data Responden
angket kepada mahasiswa FEBI IAIN Madura. Dalam penelitian ini peneliti
apabila orang tersebut sesuai dengan kriteria yang sudah ditulis sebelumnya.
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEBI IAIN
Madura mulai angkatan 2020 sampai 2023 atau dari semester 1/3/5 dan 7 yang
Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 1710 dan diambil sampel sebanyak
responden:
1) Semester
Tabel 4.1
semester
Cumulative
65
Berdasarkan grafik 4.1 diatas dapat dilihat bahwa terdapat 4 responden
40.0%. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas yang menggunakan BSI Mobile
2) Jenis Kelamin
Tabel 4.2
jenis kelamin
Cumulative
program studi
Cumulative
66
akuntansi syariah 14 14.7 14.7 87.4
yang dibuat ini adalah sebanyak 95 responden yang mana terdiri dari 64
3) Program Studi
Tabel 4.3
menggunakan BSI Mobile adalah dari program studi perbankan syariah dan
ekonomi syariah.
a. Uji Validitas
67
pelaksanaannya, peneliti menggunakan program SPSS (Statistical Package For
yang berasal dari mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, serta besarnya
degree of reedom (df) dapat dihitung seperti berikut, (n-2) = (95-2) = 93, dengan
alpha 5% atau 0,05. Dari kalkulasi tersebut maka ditemukan nilai r tabel sebesar
0.1996. Apabila nilai rhiitung positif dan lebih besar dari pada nilai rt abel, maka setiap
pernyataan dalam kusioner dikatakan valid. Begitu pula sebaliknya, apabila nilai
rhitung lebih kecil dari nilai r tabel, maka setiap pernyataan dapat dikatakan tidak valid.
Tabel 4.4
Korelasi
68
X.6 0.371 0.1996 valid
69
Y.3 0.267 0.1996 valid
b. Uji Reabilitas
konsisten jika dilakukan pengukuran kembali terhadap gejala yang sama dan
dengan menggunakan alat ukur yang sama dan variabel dikatakan reliabel jika
mempunyai nilai Cronbach’s Alpha (a) > 60% atau 0,60. Dan apabila kurang dari
60% atau 0,60 maka dikatakan tidak reliabel Berikut tabel reliabitas:
Tabel 4.5
70
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.506 15
Tabel 4.6
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.237 8
Tabel 4.7
71
Hasil uji analisis deskriptif
Descriptive Statistics
Valid N (listwise) 95
maximum 75, nilai mean 68.0421, dan pada nilai standar deviasi 2.70899.
2) Pada variabel minat mempunyai nilai minimum 32, nilai maximum 40, nilai
1) Multikonearitas
regresi terdapat korelasi antara variabel bebas. Model regresi disebut baik apabila
tidak terdapat korelasi antara variabel bebas. Untuk mengetahui apakah ada atau
tidak adanya multikolinearitas dengan melihat nilai tolerance dan nilai VIF. Tidak
terjadi multikolinearitas jika nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10.
72
Tabel 4.8
Coefficientsa
Standardiz
ed
Coefficients s Statistics
Toleran
Value
Tolerance pada variabel (X) Customer Value sebesar 1,000 dan nilai VIF
Customer Value 1,000. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas
karena nilai tolerance pada variabel Customer Value (X) > 0,10 dan pada nilai
2) Uji Heteroskedastisitas
lain. Dikatakan terjadi heteroskedastisitas jika nilai sig < 0,05 dan sebaliknya
dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas jika nilai sig > 0,05. Yang diharapkan
73
dalam penelitian ini adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Tidak terjadi
dapat terjadi ketika varians dalam suatu dataset adalah konstan, sehingga
data. Artinya, pada saat mengukur variasi dalam suatu kumpulan data, tidak ada
Homoskedastisitas juga berarti bahwa pada saat mengukur variasi suatu kumpulan
data, tidak ada perbedaan antara sampel yang berbeda dari populasi yang sama.
Tabel 4.9
74
Berdasarkan uji scatterplot diatas dapat diberikan kesimpulan bahwa tidak
terjadi gejala heteroskedastisitas, karena titik-titik pada data menyebar diatas dan
dibawah atau disekitar angka 0, titik-titik tidak hanya berkumpul disatu tempat
diatas atau dibawah saja. Titik-titik menyebar dan tidak hanya membentuk
gelombang, jika menyebar dan tidak hanya disatu tempat atau membentuk pola
Tabel 4.10
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Desember 2023
75
Dari hasil uji glejser diatas menunjukkan bahwa nilai sig untuk variabel
menunjukkan bahwa variabel bebas X mempunyai nilai sig > 0,05, sehingga dapat
3) Uji Normalitas
dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui data
normal atau tidak dapat menggunaan uji Kolmogorov Smirnov dan dilihat dari
nilai signifikasinya. Variabel dikatakan berdistribusi normal jika nilai sig > 0,05.
Smirnov.
Tabel 4.11
76
Hasil uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 95
Positive .043
Negative -.075
signifikasinya sebesar 0,200 >0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
77
Tabel 4.12
Berdasarkan hasil uji normal plot pada tabel diatas menunjukkan normal
4) Uji Autokorelasi
Pada data dibawah ini menunjukkan hasil uji Autokorelasi untuk mengetahui
Tabel 4.13
Model Summaryb
78
1 .382a .146 .127 1.55713 2.024
Berdasarkan uji autokorelasi pada tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai Durbin
Watson adalah 2.024. Nilai tersebut akan dibanding dengan nilai rtabel dengan
derajat sebesar 5%. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 95.
dU dL 4-dU 4-dL
Pada tabel diatas menyatakan bahwa nilai Durbin Watson (d) sebesar 2.024
berada diantara dU =1.6447 dan nilai 4-dU= 2.3553, (dU < d < 4-dU) , yaitu
1.6447 < 2.024 < 2.3553. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi
tidak ada autokorelasi positif dan negativ atau tidak terjadi Autokorelasi,
B. Pembuktian Hipotesis
1. Uji T
berikut:
79
a. Jika thitung < ttabel atau nilai sig > 0,05, maka variabel independen secara
b. Jika thitung > ttabel atau nilai sig < 0,05, maka variabel independen secara
Berikut adalah hasil uji signifikan secara persial (individual) variabel dependen:
Tabel 4.14
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Hasil Uji T
Variabel Customer Value (X) diperoleh hasil uji pada tabel tersebut
menunjukkan thitung sebesar 20.492 dengan sig 0,000. Nilai t tabel untuk model
regresi tersebut adalah sebesar 1,985. Dari hasil uji tabel diatas menunjukkan
bahwa nilai sig 0,000 < 0,05 dan nilai thitung > ttabel (20.492 > 1,986). Dengan
ditolak. Artinya variabel Customer Value (X) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat bertransaksi melalui Mobile Banking Bank Syariah Indonesia Pada
80
2. Uji Koefisien Determinasi (R2)
variabel terikat dalam regresi linear. Koefisien determinasi dapat digunakan untuk
Tabel 4.15
Model Summary
menunjukkan bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,569 atau 56,9%. Hal ini
berarti sebesar 56,9% kemampuan model regresi pada penelitian ini dalam
melalui Mobile Banking Bank Syariah Indonesia pada mahasiswa FEBI yang telah
(100%- 56,9% = 43,1% ) dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti
81
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis regresi pada penelitian ini, maka peneliti mencoba
Customer Value atau penilaian yang baik oleh nasabah terhadap utilitas sebuah
produk berdasarkan persepsinya terhadap apa yang mereka berikan dan apa yang
mereka dapatkan. Penilaian yang baik didapatkan oleh bank ketika nasabah
Value atau penilaian yang baik oleh nasabah sangat berpengaruh positif terhadap
bank sudah memiliki nilai yang baik dari para nasabah, maka nasabah tersebut
produk Mobile Banking dari BSI juga, khususnya bagi mahasiswa Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Madura. Semakin banyak orang yang tertarik
maka nasabah BSI juga akan semakin bertambah dan hal itu merupakan sesuatu
Berdasarkan hasil uji T pada variabel Customer Value adalah diperoleh hasil
uji pada tabel tersebut menunjukkan bahwa t hitung sebesar 20.492 dengan nilai sig
82
0,000. Nilai Ttabel untuk nilai regresi tersebut adalah sebesar 1,985. Hasil uji
tersebut menunjukkan bahwa nilai sig 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung > ttabel ( 20.495
positif dan signifikan terhadap minat bertransaksi melalui Mobile Banking Bank
Custoemer Value akan membuat nasabah bank BSI terkhusus mahasiswa FEBI
IAIN Madura untuk tetap setia menggunakan produk dari BSI dan mengajak
teman yang lain menggunakan juga. Adanya Mobile Banking Bank Syariah
Indonesia (BSI Mobile) memang sangat berguna bagi para nasabahnya. Hal itu
FEBI yang mayoritas adalah kaum milenial dan mereka membutuhkan sesuatu
yang cepat, mudah dan aman didalam bertransaksi, misalnya seperti pembayaran
uang kuliah tunggal (UKT) , pembayaran E-commarce, transfer antar bank atau
lain bank, pembayaran token listrik, mengecek saldo, riwayat transaksi dan lain
sebagainya. Dan itu memang sangat bermanfaat seperti contohnya transfer uang,
para nasabah khususnya mahasiswa FEBI mereka tidak perlu lagi pergi ke ATM
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Inas Mawardah “
(Studi Kasus Di Bank Syariah Bukopin)”. Dalam penelitian ini Customer Value
berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah dan hal tersebut dilihat dari hasil
uji T, variabel Customer Value diperoleh Thitung 5.765 dan Ttabel 1,9. Dan hasil uji
signifikasi tersebut 0.000 < 0.05 dan nilai T hitung 5.765 > Ttabel 1,9. Dengan
83
demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Customer Value berpengaruh signifikan
b. Saya merasa puas dengan apa yang telah diberikan BSI Mobile
mahasiswa
Pada pernyataan ini sebagian besar responden memilih setuju. Yaitu setuju
dengan persentase sebesar 51% , 43,1% sangat setuju, dan kurang setuju sebesar
5,5% pada pernyataan pertama. Pada pernyataan kedua setuju dengan persentase
58, 8%, 39,2% sangat setuju dan 3,9% kurang setuju,. Kemudian pada pernyataan
ketiga 43,1% sangat setuju ,54, 9% setuju, dan 2% kurang setuju. Hal ini
menunjukkan bahwa mahasiswa FEBI IAIN Madura menilai dan setuju bahwa
nilai Emotional value dengan pernyataan yang diberikan dalam angket sesuai
Emotional Value adalah utilitas yang berasal dari perasaan ataupun emosi yang
87
timbul dari mengkonsumsi produk. Pada dimensi ini harapan Mahasiswa FEBI
84
dalam hal ini emotional value mempunyai pengaruh terhadap minat mahasiswa
Pada variabel Customer Value yang kedua yaitu Social Value, dalam hal ini
c. Saya percaya bahwa menggunakan BSI Mobile memiliki citra yang baik
keren.
Pada pernyataan ini Sebagian besar responden memilih setuju, dengan jumlah
persentase pada pernyataan pertama yaitu 29,4% sangat setuju, 60,8% setuju, dan
9,8 % kurang setuju. Pada pernyataan kedua 35,3% sangat setuju, 54,9 setuju, dan
9,8 kurang setuju. Kemudian yang terakhir 27,5 % sangat setuju, 68,6 setuju, dan
3,9 kurang setuju. Pernyataan keempat 19,6% sangat setuju 74,5% setuju dan 5,9
% kurang setuju. Hal ini berarti menjelaskan bahwa Social Value yang didapat
mahasiswa FEBI IAIN Madura sudah baik. Hal ini dibuktikan dengan jawaban
responden yang Sebagian besar setuju dengan pernyataan yang telah diberikan.
value akan memilih produk/jasa yang mengkomunikaskan citra social yang ingin
ditampilkannya.
88
ibid
85
Menurut peneliti, perasaan tertarik, bangga, dan merasa bahwa menggunakan
produk BSI Mobile mempunyai citra baik tersendiri hal ini yang menjadi
maka mahasiswa yang lain juga akan mengajak temannya untuk menggunakan.
d. BSI Mobile selalu konsisten memberikan kualitas yang baik dan aman.
pernyataan pertama yaitu; 21,6% setuju, 68,6% sangat setuju, dan 9,8% kurang
setuju. Pada pernyataan kedua 41,2% sangat setuju, 51% setuju, 7,8 kurang
setuju. Pada pernyataan ketiga 23,5% sangat setuju, 68, 6% setuju, dan 9,8%
kurang setuju. Kemudian yang terakhir 21,6% sangat setuju, 70,6% setuju, dan
7,8 % kurang setuju. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa mahasiswa FEBI
IAIN Madura Quality/performance value yang diberikan oleh produk BSI mobile
sudah baik.
Dalam dunia digital yang serba modern ini, semua orang memang
membutuhkan segala sesuatu yang mudah, cepat dan aman pastinya dalam
dari itu adanya produk BSI Mobile ini memang memberikan kemudahan bagi
mereka karena memiliki fitur yang lengkap dan juga dapat diakses Dimana saja.
86
Dalam hal ini mahasiswa FEBI dapat melakukan transaksi digital seperti
pembayaran tagihan dan transfer Dimana saja dan kapan saja dengan mudah.
c. Login dan log out aplikasi BSI Mobile sangatlah mudah nyaman
Dalam hal ini responden memilih setuju, dengan persentase jawaban pertama
29,4% sangat setuju, 60,8% setuju, 11,8 kurang setuju. Pernyataan kedua 33,3 %
sangat setuju, 58,8% setuju, 9,8 % kurang setuju. Kemudian pernyataan ketiga
27,5% sangat setuju, 64,7% setuju, 5,9 kurang setuju. Dan pernyataan terakhir
29,4% sangat setuju, 64,7% setuju, dan 7,8 % skurang setuju. Dalam hal ini dapat
merupakan faktor terpenting dalam suatu produk. BSI Mobile telah mendapatkan
penilaian yang baik dari mahasiswa FEBI, hal ini karena mahasiswa FEBI telah
mereka inginkan. Akses untuk login dan logout dalam BSI Mobile sangat mudah
89
Ibid
87
dan murah. Pada hal ini mahasiswa cukup dengan memiliki akses internet dan
mengetahui kata sandi dan juga PIN dari akun pribadinya, lalu mereka sudah
dapat melakukan berbagai hal seperti top up, transaksi, bayar tagihan E-commerce
dan juga bisa melakukan pembelian pulsa dengan mudah dan aman.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahyu Dian Safriana
(Studi Pada Jemaah PT. Penata Rihlah Jakarta )”. Dalam penelitian ini Customer
Value berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembelian ulang Jemaah
pena tour. Hasil ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan sebagai variabel
intervening parsial. Hal ini dapat dibuktikan dengan keempat hasil regresi yang
menghasilkan pengaruh positif dan signifikan dengan hasil uji hipotesis diperoleh
hasil uji T variabel customer value terhadap minat pembelian ulang melalui
BAB V
PENUTUP
90
Wahyu Dian Safrina, Naili Farida, Ngatno “Pengaruh Customer Value Dan Customer
Experience Terhadap Minat Pembelian Ulang Melalui Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel
Intervening (Studi Pada Jemaah PT. Penata Rihlah Jakarta ), Junal Ilmu Adminitrasi Bisnis, Vol.
12. no. 1. 2023. hlm 144-145
88
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji analisis data, pengujian hipotesis, dan pembahasan yang
telah diuraikan di bab IV, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
tabel tersebut menunjukkan thitung sebesar 20.492 dengan sig 0,000. Nilai
ttabel untuk model regresi tersebut adalah sebesar 1,985. Dari hasil uji tabel
diatas menunjukkan bahwa nilai sig 0,000 < 0,05 dan nilai thitung > ttabel
nilai adjusted R square sebesar 0,569 atau 56,9%. Hal ini berarti sebesar
B. Saran
89
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka saran-
saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yang dapat diberikan sebagai
berikut:
penelitian ini pada fokus penelitian dengan variabel yang berkaitan dengan
Islam.
2. Menggunakan metode dan alat uji yang lebih lengkap dan akurat sehingga
lagi fitur aplikasi Mobile Banking sehingga hal tersebut dapat memberikan
kepuasan terhadap nasabah yang lain dan dapat menarik minat nasabah
lain.
90
DAFTAR PUSTAKA
91
Donni Juni Priansa, Perilaku Konsumen Dalam Persaingan Bisnis Kontemporer,
(Bandung: Alfabeta, 2015)
Elfi Nur Husda, “Analisis Customer Value dalam memediasi pengaruh sistem
informasi manajemen terhadap reputasi universitas swasta dikota batam”,
jurnal manajemen pemasaran, Vol. 13, No.2, Oktober 2019
Fitrian Yoannisa Suhati, Pengaruh Pemahaman Bertransaksi Menggunakan
Webfrom BSI, Dan BSI Mobile Terhadap Kepuasan Nasabah, Jurnal
Ekonomi, Keuangan Dan Bisnis Syariah, volume 4 No. 6 2022.
Fitriani, “Pengaruh Pemahaman Konsep Riba Terhadap Minat Bekerja Di Bank
Koncensional Pada Alumni Program Studi Perbankan Syariah IAIN
Parepare”. (Skripsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. 2020)
Hardani, Nur Hikmatul Aulia, Helmia Andriani, Roushandy Asri Fardani, Jumari
Ustiwaty, Evi Fatma Utami, Dhika Juliana Sukkmana, Ria Rahmatul
Istiqamah, Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, (Yogyakrta Cv.
Pustaka Ilmu Group, 2020
Harsiti, Zaenal Muttaqin, Ela Srihartini, Penerapan Metode Regresi Linier
Sederhana Untuk Prediksi Persedian Obat Jenis Tablet, Jurnal Sistem
Informasi, Vol. 9. No. 1 Maret 2022
Hidayati Tri, dkk, Statistika Dasar Panduan bagi Dosen dan Mahasiswa (Jawa
Tengah : Pena Persada, 2019).
Hulukati Wenny, Moh. Rizki Djibran. “Analisis Tugas Perkembangan Mahasiswa
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo”, jurnal bikotetik.
Vol 02 nomor 01 tahun 2018.
Iffatul Hidayah, “Upaya Peningkatan Motivasi Berwirausaha Bagi Mahasiswa
Prodi Ekonomi Syariah di IAIN Madura”. (Skripsi fakultas ekonomi dan
bisnis islam tahun 2021).
92
Utama Manado. Jurnal ilmiah manajemen bisnis dan inovasi Universitas
SAM Ratulangi Vol.7 No.3 September 2020,
Juliansyah Noor, habib rizky zakaria, ghaniyyu rahmani, kewirausahaan
manajemen wirausaha bisnis kecil, (Banten: La Tansa Mashiro Publisher,
2020)
Juliansyah Noor, Metode Penelitian (Kencana:2017)
Logiawan Yenny dan Dr. Hartono Subagio, M.M. "Analisis Customer Value
terhadap Customer Loyalty dengan Customer Satisfaction sebagai
Variabel Intervening pada restoran Bandar Djakarta Surabaya". Jurnal
manajemen Pemasaran Petra. Vol. 2 no. 1 (2014)
Mardani, Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia ( Jakarta:
Kencana 2017)
Maulana Rian,Iskandar,Masrura Mailany,"Pengaruh Penggunaan Mobile Banking
terhadap minat nasabah dalam bertransaksi menggunakan technologi
acceptance model",Jurnal pendidikan teknologi informasi, Vol 2, Nomor
2,Oktober 2018
Mudharaj Kuncoro, Metode Kuantitatif (Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen YKPN, 2011)
Nasir Abdun, Suhendi. “ Penerapan Pengelolaan Transaksi Keuangan
Menggunakan Modul Accounting And Finance Odoo 10 Studi Kasus
Yayasan SDIT Bahrul Fikri”, jurnal informatika terpadu, vol 4 No. 1,
2018.
Perpetua Teresia kota, Yosua Carunia Agung Nuwa, Sri Yani Kusumastuti, "
Analisis pengaruh minat nasabah dalam menggunakan mobile banking
dengan menggunakan kerangka technologi acceptance mobile (TAM)",
Jurnal Ekonomi Trisakti, Vol 2, No. 2 Oktober 2022
Purnawanti Tri. “Analisis Customer Value Terhadap Minat Nasabah Penggunaan
Aplikasi DIN Bank Muamalat”. (Skripsi Muhammadiyah Jakarta, Jakarta.
2022)
Puspita Raoudha, Mierna Zulkarnain, " Peranan relationship marketing dan
customer value terhadap loyalitas nasabah pada PT. Bank Sumut cabang
Binjai". Jurnal bisnis corporate, vol.4 No.1.
Putri Novitasari Wulandari, Nadya Novandriani Karina Moeliono, “Analisi
Faktor-Faktor Pennggunaan Layanan Mobile Banking Di Bandung”.
Jurnal Bisnis Dan Iptek, Vol. 10. No. 2. Oktober 2017.
Rahardja yani, “analisis dan perancangan mobile banking dengan mengginakan
UML”, Jurnal Teknologi Informasi-Aiti, Vol.5. No. 2. Agustustus 2008.
Rahmadi , Pengantar Metodologi Penelitian (Antasari Press, Oktober 2011)
93
Raja Zainal abidinharahap dkk, ´analisis factor-faktor yang mempengaruhi minat
masyarakat menggunakan jasa perbankan syariah”. Jurnal masharif al-
syariah: jurnal ekonomi dan perbankan syariah, Vol. 7. No. 2, 2022.
Ricky Yuliardi dan Zuli Nuraeni, Statistika Penelitian Plus Tutorial SPSS,
(Yogyakarta: Innosain, 2017)
Shahromi Affandi “Pengaruh Efektivitas Terhadap Minat Menggunakan Mobile
Banking Dalam Pembayaran Uang Kuliah Tunggal Pada Mahasiswa
Ekonomi Syariah UIN Suska Riau”. (Skripsi Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau-Pekanbaru. 2022)
Sinaga Dameria, statistik dasar, (UKI Press 2014)
Siregar Sofyan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Prenadamedia Group)
Siyoto Sandi, Ali Sodik " Dasar Metodologi Penelitian" (Literasi Media
Publishing, Juni 2015)
Slameto, Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, (Jakarta, Rineka
Cipta, 2015)
Soemitra Andri, " Bank dan Lembaga Keuangan Syariah", (Jakarta:
kencana:2015),
Soraya Iin, "Faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat Jakarta dalam
mengakses fortal media Jakarta media city". Jurnal komunikasi, volume Vl
nomer 1, Maret 2015,
Sudaryono, Gaguk Margono, dan Wardani Rahayu, Pengembangan Instrumen
Penelitian Pendidikan (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013)
Sugiono, Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D (Bandung, Alfabeta
2017)
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis ,(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D) (Bandung: Alfabeta, 2010)
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis. ( Bandung: Alfabeta 2012)
Sukmawati Heni, Joni, Ari Farizal Rasyid, Mega Rachma Kurniaputri. “
Penerimaan Dan Penggunaan Layanan Mobile Banking Perbankan
Syariah: Ekstensi Technology Acceptance Model”, jurnal ilmiah ekonomi
islam, 7(03), 2021,
Suryani dan hendryadi, metode riset kuantitatif : teori dan aplikasi pada
penelitian manajemen dan ekonomi islam (Jakarta: PT. Fajar Interpratama
Mandiri , 2015)
Sutrisno Hadi, Seri Program Statistic-Versi2000 (Yogyakarta: Univeritas Gajah
Mada, 2020)
Syah Muhibbin, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (Bandung,
Remaja Rosdakarya, 2014)
94
Tatik Suryani, Perilaku Konsumen, Implikasi Pada Strategi Pemasaran,
(Yogyakarta : Graha Ilmu Candi Permai, 2013).
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Pedoman Penulisan Karya Tulis
Ilmiah, Edisi Revisi, (Pamekasan: Institut Agama Islam Negeri Madura
2020)
Tjiptono Fandi, Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan, Penelitian, (Yogyakarta:
CV Andi Offset 2019)
Tonce Yosef, Yoseph Darius Purnama Rangga , Minat Dan Keputusan Pembelian
Tinjuan Melalui Persepsi Harga & Kualitas Produk (Jawa Barat, CV.
Adanu Abimata, 2022)
V. Wiratna Sujarweni & Poli Endrayanto, Statistika Untuk Penelitian (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2012)
Wahyu Dian Safrina, Naili Farida, Ngatno “Pengaruh Customer Value Dan
Customer Experience Terhadap Minat Pembelian Ulang Melalui Kepuasan
Pelanggan Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Jemaah PT. Penata
Rihlah Jakarta ), Junal Ilmu Adminitrasi Bisnis, Vol. 12. no. 1. 2023
Wiratna Sujarwerni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan
Kuantitatif (Yogyakarta:Pustaka Baru Press, 2019)
Yudhi W. Arthana, Novi Rukhviyanti , “Pengaruh Minat Individu Terhadap
Penggunaan Mobile Banking (M-Banking): Model Kombinasi Technoogy
Acceptance Model (TAM) dan Theory Of Planned Behavior (TPB)”.Jurnal
Informasi, Vol. VII febuari 2015. No. 1,
Yusra Zhahara, Rufran Zulkarnain, Sofino, “Pengelolaan LKP Pada Masa
Pendmik Covid-19”, Jurnal Lifelog Learning, Vol. 4 No.1 Juni 2021
Zainal Abidin Warasakti. “ Pengaruh Layanan Produk Bsi Mobile Terhadap
Kepuasan Nasabah (Study Pada Mahasiswa UIN Mataram Jurusan
Perbankan Angkatan 2018”. ( Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN)
Mataram. 2022)
Zulki Zulkifli Noor, Metodelogi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif ( Petunujk
Praktis Untuk Penyusunan Skripsi, Tesis, Dan Disertasi ) ( Yogyakarta :
Deepublish, 2015
Sumber Webside
https://www.bankbsi.co.id/news-update/berita/bsi-terus-dorong-aktivasi-digital-
transaksi-via-bsi-mobile-lebih-masif . Diakses pada tanggal 3 April 2023.
Jam 14:19
95
Lampiran
Lampiran 1
Nim : 20383022135
Dengan ini menyatakan bahwa proposal skripsi yang saya tulis baik secara
keseluruhan maupun sebagian merupakan hasil penelitian/karya sendiri, kecuali
pada bagian-bagian yang dirujuk pada sumbernya. Apabila kemudian hari terbukti
atau dapat dibuktikan bahwa proposal skripsi terdapat plagiasi, maka saya
bersedia menerima sanksi atas perbuatan yang dituduhkan kepada saya. Sekian
surat pernyataan ini saya ucapkan terima kasih.
Jamilatus Shofiyah
20383022135
96
Lampiran 2
INSTRUMEN PENELITIAN
A. Screening Penelitian
Petunjuk pengisian isilah titik-titik dan berilah tanda (√) pada jawaban yang
anda pilih:
1. Identitas Responden
Nama : .....................................................................
Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling benar dengan
memberikan tanda checklist (√) pada salah satu kolom pilihan jawaban yang
tersedia. Adapun kuisioner dirancang dalam bentuk skala likert dengan lima
alternatif jawaban, yaitu:
97
1. Variabel Independen (X) Customer Value
98
biaya admin
14. Login dan log out aplikasi BSI
Mobile sangatlah mudah dan
nyaman
15. BSI Mobile memudkan semua
transaksi
Sumber: Sweeny dan Soutar dikutip dalam Tri Purwanti (2022)
No Pernyataan SS S KS TS STS
.
1. Saya berminat menggunakan produk
BSI Mobile ketika bertransaksi
2. Saya tertarik menggunakan BSI
Mobile karena lebih memudahkan
dalam segala hal
3. Saya berminat untuk menganjurkan
orang lain untuk menggunakan
produk BSI Mobile
4. Saya akan mengajak teman dan
kelurga saya untuk menggunakan
produk BSI Mobile juga
5. Saya berminat untuk mencari
informasi tentang BSI mobile dari
internet
6. Saya berminat untuk mempelajari
lebih dalam untuk mengetahui
tentang BSI mobile
7. Saya berminat untuk menggunakan
produk BSI mobile ketika
melakukan transfer tunai karena
99
lebih mudah
8. Saya berminat menggunakan BSI
mobile dibandingkan langsung ke
ATM
Sumber: Ferdiand
Lampiran 3
HASIL PENELITIAN
100
HASIL TABULASI DATA
Variabel Y (Minat)
101
DATA VALIDASI CUSTOMER VALUE
102
Correlations
Custo
X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. X1. merva
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 lue
X1.1 Pearso 1 .07 .13 .03 .15 .05 .04 -.0 -.1 -.0 .03 .13 .18 -.0 -.0 .279**
n 4 5 3 4 8 8 54 28 77 9 9 4 42 28
Correla
tion
Sig. (2- .47 .19 .74 .13 .57 .64 .60 .21 .45 .70 .17 .07 .68 .79 .006
tailed) 8 2 8 7 4 4 1 6 6 5 8 4 6 0
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.2 Pearso .07 1 .22 -.0 .08 .02 .14 .10 .15 -.0 .12 -.1 .23 .04 .12 .358**
n 4 3* 55 9 6 2 0 8 04 4 62 5* 1 2
Correla
tion
Sig. (2- .47 .03 .59 .39 .80 .17 .33 .12 .97 .23 .11 .02 .69 .23 .000
tailed) 8 0 7 1 4 1 4 6 3 2 7 2 3 9
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.3 Pearso .13 .22 1 .00 .25 -.0 .03 -.0 .05 .06 .04 .02 -.0 .02 .01 .286**
n 5 3* 5 8* 34 6 18 4 2 3 3 83 7 4
Correla
tion
Sig. (2- .19 .03 .96 .01 .74 .72 .86 .60 .55 .68 .82 .42 .79 .89 .005
tailed) 2 0 2 2 3 6 5 3 2 3 5 7 5 3
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.4 Pearso .03 -.0 .00 1 .03 .20 -.1 .15 .07 .19 .00 .08 -.0 .09 .00 .358**
n 3 55 5 0 9* 02 6 1 9 4 8 42 6 1
Correla
tion
Sig. (2- .74 .59 .96 .77 .04 .32 .13 .49 .05 .96 .39 .68 .35 .99 .000
tailed) 8 7 2 6 2 7 1 7 3 9 7 4 3 3
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.5 Pearso .15 .08 .25 .03 1 -.0 -.0 .14 .20 .07 .15 .12 .15 -.1 -.0 .344**
n 4 9 8* 0 14 28 4 7* 9 9 8 9 95 53
Correla
tion
Sig. (2- .13 .39 .01 .77 .88 .79 .16 .04 .44 .12 .21 .12 .05 .61 .001
tailed) 7 1 2 6 9 0 4 4 4 4 6 4 8 0
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
103
X1.6 Pearso .05 .02 -.0 .20 -.0 1 .21 .11 .04 -.1 .06 .12 -.0 .12 .05 .371**
n 8 6 34 9* 14 1* 8 3 27 5 2 58 9 8
Correla
tion
Sig. (2- .57 .80 .74 .04 .88 .04 .25 .68 .21 .53 .23 .57 .21 .57 .000
tailed) 4 4 3 2 9 0 4 2 9 4 8 5 1 4
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.7 Pearso .04 .14 .03 -.1 -.0 .21 1 .18 .17 .01 .05 -.0 .17 .20 .04 .398**
n 8 2 6 02 28 1* 7 1 3 6 61 1 8* 6
Correla
tion
Sig. (2- .64 .17 .72 .32 .79 .04 .06 .09 .89 .59 .55 .09 .04 .65 .000
tailed) 4 1 6 7 0 0 9 8 8 3 6 7 3 7
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.8 Pearso -.0 .10 -.0 .15 .14 .11 .18 1 .74 .28 -.0 .01 .08 .17 -.0 .532**
n 54 0 18 6 4 8 7 2** 5** 32 3 4 9 40
Correla
tion
Sig. (2- .60 .33 .86 .13 .16 .25 .06 .00 .00 .75 .90 .41 .08 .70 .000
tailed) 1 4 5 1 4 4 9 0 5 9 2 8 3 2
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.9 Pearso -.1 .15 .05 .07 .20 .04 .17 .74 1 .27 -.0 .14 .02 .14 .12 .547**
n 28 8 4 1 7* 3 1 2** 2** 55 7 1 6 2
Correla
tion
Sig. (2- .21 .12 .60 .49 .04 .68 .09 .00 .00 .59 .15 .83 .15 .23 .000
tailed) 6 6 3 7 4 2 8 0 8 8 6 9 8 9
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.1 Pearso -.0 -.0 .06 .19 .07 -.1 .01 .28 .27 1 .05 .07 .01 .06 -.0 .332**
0 n 77 04 2 9 9 27 3 5** 2** 8 8 0 2 38
Correla
tion
Sig. (2- .45 .97 .55 .05 .44 .21 .89 .00 .00 .57 .45 .92 .55 .71 .001
tailed) 6 3 2 3 4 9 8 5 8 6 1 4 0 1
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.1 Pearso .03 .12 .04 .00 .15 .06 .05 -.0 -.0 .05 1 .16 -.1 .10 .08 .293**
1 n 9 4 3 4 9 5 6 32 55 8 1 10 2 2
Correla
tion
104
Sig. (2- .70 .23 .68 .96 .12 .53 .59 .75 .59 .57 .11 .29 .32 .42 .004
tailed) 5 2 3 9 4 4 3 9 8 6 9 0 7 9
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.1 Pearso .13 -.1 .02 .08 .12 .12 -.0 .01 .14 .07 .16 1 .00 -.1 .13 .321**
2 n 9 62 3 8 8 2 61 3 7 8 1 5 22 4
Correla
tion
Sig. (2- .17 .11 .82 .39 .21 .23 .55 .90 .15 .45 .11 .96 .23 .19 .002
tailed) 8 7 5 7 6 8 6 2 6 1 9 0 9 7
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.1 Pearso .18 .23 -.0 -.0 .15 -.0 .17 .08 .02 .01 -.1 .00 1 -.0 .05 .289**
3 n 4 5* 83 42 9 58 1 4 1 0 10 5 37 7
Correla
tion
Sig. (2- .07 .02 .42 .68 .12 .57 .09 .41 .83 .92 .29 .96 .72 .58 .004
tailed) 4 2 7 4 4 5 7 8 9 4 0 0 3 4
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.1 Pearso -.0 .04 .02 .09 -.1 .12 .20 .17 .14 .06 .10 -.1 -.0 1 .03 .358**
4 n 42 1 7 6 95 9 8* 9 6 2 2 22 37 2
Correla
tion
Sig. (2- .68 .69 .79 .35 .05 .21 .04 .08 .15 .55 .32 .23 .72 .75 .000
tailed) 6 3 5 3 8 1 3 3 8 0 7 9 3 8
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
X1.1 Pearso -.0 .12 .01 .00 -.0 .05 .04 -.0 .12 -.0 .08 .13 .05 .03 1 .287**
5 n 28 2 4 1 53 8 6 40 2 38 2 4 7 2
Correla
tion
Sig. (2- .79 .23 .89 .99 .61 .57 .65 .70 .23 .71 .42 .19 .58 .75 .005
tailed) 0 9 3 3 0 4 7 2 9 1 9 7 4 8
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
Cust Pearso .27 .35 .28 .35 .34 .37 .39 .53 .54 .33 .29 .32 .28 .35 .28 1
** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** ** **
omer n 9 8 6 8 4 1 8 2 7 2 3 1 9 8 7
value Correla
tion
Sig. (2- .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
tailed) 6 0 5 0 1 0 0 0 0 1 4 2 4 0 5
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95 95
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
105
DATA VALIDASI MINAT
Correlations
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95
Y1. Pearson .142 1 -.021 .086 .033 .145 -.126 .107 .394**
2 Correlation
Sig. (2-tailed) .170 .839 .409 .752 .161 .225 .301 .000
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95
Y1. Pearson -.060 -.021 1 -.148 .019 .092 -.008 .091 .267**
3 Correlation
Sig. (2-tailed) .567 .839 .153 .855 .373 .940 .382 .009
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95
Y1. Pearson .008 .086 -.148 1 .026 .009 -.058 -.072 .307**
4 Correlation
Sig. (2-tailed) .940 .409 .153 .803 .929 .575 .487 .003
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95
Y1. Pearson .013 .033 .019 .026 1 -.035 .097 .148 .426**
5 Correlation
Sig. (2-tailed) .904 .752 .855 .803 .739 .350 .151 .000
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95
Y1. Pearson .571** .145 .092 .009 -.035 1 .135 .053 .626**
6 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .161 .373 .929 .739 .192 .612 .000
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95
Y1. Pearson .100 -.126 -.008 -.058 .097 .135 1 -.171 .328**
7 Correlation
Sig. (2-tailed) .334 .225 .940 .575 .350 .192 .097 .001
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95
Y1. Pearson -.143 .107 .091 -.072 .148 .053 -.171 1 .274**
8 Correlation
106
Sig. (2-tailed) .168 .301 .382 .487 .151 .612 .097 .007
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95
Min Pearson .540** .394** .267** .307** .426** .626** .328** .274** 1
at Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .009 .003 .000 .000 .001 .007
N 95 95 95 95 95 95 95 95 95
107
HASIL UJI REABILITAS
N %
Cases Valid 95 100.0
Excludeda 0 .0
Total 95 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.506 15
Variabel Minat
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of108
Items
.237 8
HASIL UJI ASUMSI KLASIK
Coefficientsa
Standardiz
Unstandardized ed Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleran
Model B Std. Error Beta t Sig. ce VIF
1 (Constant) 26.102 4.191 6.228 .000
Customer .151 .062 .247 2.459 .016 1.000 1.000
Value
a. Dependent Variable: Minat
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -2.059 2.506 -.822 .413
Customer Value .049 .037 .137 1.331 .186
a. Dependent Variable: RES2
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .382 .146 .127 1.55713 2.024
a. Predictors: (Constant), LAG_Y, Customer Value
109
b. Dependent Variable: Minat
110
Positive .043
Negative -.075
Test Statistic .075
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
(T Tabel )
111
Hasil Uji T (PARSIAL)
Coefficientsa
Standardize
Unstandardized d
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 26.102 .503 51.903 .000
Customer .151 .007 .905 20.492 .000
Value
a. Dependent Variable: Minat
112
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2 )
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .757 .573 .569 .356
a. Predictors: (Constant), Customer Value
Lampiran. 4 dokumentasi
113
114
115
Lampiran. 5
116