Anda di halaman 1dari 193

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN

NASABAH PT. BRI SYARIAH KC TANGERANG DAAN MOGOT


DENGAN MENGGUNAKAN METODE COSTUMER SATISFACTION
INDEX (CSI), IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA),
SERTA SERVICE QUALITY (SQ)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Untuk Memenuhi Syarat-syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Disusun oleh:

M. Anas Danussana Kamal


1113085000076

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1439 H/2017 M

i
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Rabu, Juli 2017 telah dilakukan ujian skripsi atas mahasiswa:
1. Nama : Muhammad Anas Danussana Kamal
2. NIM : 1113085000076
3. Jurusan : Perbankan Syariah
4. Judul Skripsi : Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Nasabah PT. BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot
dengan Menggunakan Metode Costumer Satisfaction
Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA),
serta Service Quality (SQ)
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Juli 2017

1. Fitri Damayanti
(________________)
NIP. 19810731 200604 2 003 Ketua

2. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA (________________)


NIP. 19741018 201411 2 001 Sekretaris

3. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA (________________)


NIP. 19741018 201411 2 001 Pembimbing I

4. Ade Suherlan, SE., MM., MBA (________________)


NIP. 19800525 200912 1 001 PengujiAhli

iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Muhammad Anas Danussana Kamal
NIM : 1113085000076
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Perbankan Syariah

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:


1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan
mempertanggungjawabkan.
2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.
3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli
atau tanpa izin pemilik karya.
4. Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data.
5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas
karya ini.

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang
ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap
untuk dikenai sanksi yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, 9 Agustus2017

Muhammad Anas Danussana Kamal


NIM. 1113085000076

iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS PRIBADI
Nama : Muhammad Anas Danussana Kamal
Alamat : Perumahan Duta Asri Cadas Blok H No. 1, Rt.
002/08, Kel. Lebak Wangi, Kec. Sepatan Timur,
Kab. Tangerang, Provinsi Banten, 15520
Telepon : 0812-9527-7725
Email : anasdanussana1@gmail.com
Tempat, Tanggal Lahir : Demak, 18 September 1995
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia

B. PENDIDIKAN FORMAL
Tahun Tahun
Pendidikan Nama Lembaga Kota
Masuk Keluar

SD SDN Sukasari 5 Tangerang 2001 2007

Kabupaten
SMP MTs Daar El-Qolam 2007 2010
Tangerang

Kabupaten
SMA SMA Daar El-Qolam 2010 2013
Tangerang

UIN Syarif Tangerang


S1 2013 2017
Hidayatullah Jakarta Selatan

C. INTERNSHIP
Tahun
Lembaga Jenis Pelatihan Kota
Pelaksanaan

Peneliti Survei Budaya Kerja


BRI Syariah Jakarta
dan Kepuasan Nasabah BRIS 2016
Pusat Selatan
Se-Nasional di LC, HCG

v
D. PENGALAMAN ORGANISASI
Lembaga/ Institusi Tahun

Staff Departemen Pemberdayaan dan Pengembangan


2016-2017
Masyarakat LiSEnSi UIN Jakarta

Koordinator Departemen Penelitian dan Pemngembangan


2014-2015
HMJ Perbankan Syariah FEB UIN Jakarta

Anggota PMII Ekonomi & Bisnis UIN Syahid Jakarta 2014-2017

Staff Departemen Penerangan SMA Daar El-Qolam 2011-2012

Designer Jurnalis Daar El-Qolam 2011-2012

Staff Pengurus Saka Bakti Husada Daar El-Qolam 2011-2012

Anggota Saka Bakti Husada Daar El-Qolam 2010-2011

E. SOFTSKILLS
o Microsoft Office (Word, Excel Accessdan Powerpoint)
o Design Grafis (CorelDRAW)
o Bahasa (English, Arab dan Indonesia)

vi
ABSTRACT

This study aims to analyze the factors that affect customer satisfaction Bank
Rakyat Indonesia Syariah Branch Office Tangerang Daan Mogot. This study uses
questionnaire as an instrument to take a sample of 100 respondents, who are
customers of mobile banking Bank Rakyat Indonesia Syariah Tangerang Branch
Office Daan Mogot. Sample determination method used is non probability
sampling. The analytical method used in this research is costumer satisfaction
index (CSI), importance performance analysis (IPA), and service quality (SQ).
The results showed that customer satisfaction at Bank Rakyat Indonesia Syariah
Branch Office Tangerang Daan Mogot by 81%. Attributes that is in the first
quadrant and the top priority is the attributes of modern equipment to support
customer service. The attributes contained in fourth quadrant and are
exaggerated are attributes of additional service facilities (PBB payments, SPP
payments, electricity, telephones, etc.), superior products compared to other
banks, availability of bank employees in listening to customer complaints and
suggestions, easy for getting information on product/services offered, employees
dressed (or uniformed) neat and professional, always ready to provide assistance
to customers. Then the average value of service quality of all service attributes of
Bank Rakyat Indonesia Syariah Tangerang Branch Daan Mogot is minus 0.12.

Keywords: Costumer Satisfaction, Costumer Satisfaction Index (CSI), Importance


Performance Analysis (IPA), Service Quality (SQ)

vii
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang


mempengaruhi kepuasan nasabah Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen
untuk mengambil sampel sebanyak 100 orang responden, yang merupakan
nasabah mobile bankingBank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah
nonprobability sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah costumer satisfaction index (CSI), importance performance analysis (IPA),
dan service quality (SQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan nasabah
pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot
sebesar 81%.Atribut yang terdapat pada kuadran I dan menjadi prioritas utama
adalah atribut peralatannya modern sehingga mendukung pelayanan nasabah.
Atribut yang terdapat pada kuadaran IV dan menjadi berlebihan adalah atribut
adanya fasilitas layanan tambahan (pembayaran PBB, SPP, listrik, telepon,dsb),
memiliki produk unggulan dibandingkan dengan bank lain, ketersediaan karyawan
bank dalam mendengarkan keluhan dan saran dari pelanggan, mudah dalam
pencarian informasi atas produk/layanan yang ditawarkan, karyawannya
berpakaian (atau berseragam) rapi dan professional, selalu siap sedia memberikan
bantuan kepada nasabah. Kemudian rata-rata nilai service quality dari seluruh
astribut pelayanan Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang
Daan Mogot adalah minus 0,12.

Kata Kunci: Kepuasan Nasabah, Costumer Satisfaction Index (CSI), Importance


Performance Analysis (IPA), Service Quality (SQ)

viii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.


Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan segala
nikmat dan hidayah-Nya kepada peneliti, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Nasabah PT. BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot dengan Menggunakan
Metode Costumer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis
(IPA), serta Service Quality (SQ)” dengan baik. Shalawat serta salam peneliti
haturkan kepada Nabi Muhammad salllallahu alaihi wassalam yang telah
membawa cahaya dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang benderang terutama
dengan adanya ilmu pengetahuan.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat-syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta. Selesainya skripsi ini tentu dengan dukungan, bimbingan,
bantuan dan semangat serta doa dari semua orang di sekeliling peneliti selama
proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Kedua orang tuaku, Bapak dan Ibu yang selalu memberikan doa,
mensupport peneliti baik secara material maupun nonmaterial, serta selalu
memberikan semangat dan dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik.
2. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si.selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis yang telah mengizinkan peneliti
3. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA selaku Ketua Jurusan Perbankan
Syariah sekaligus selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu
atas ilmu, saran, arahan, nasehat yang sangat berharga selama penyusunan
skripsi ini.
4. Ibu Fitri Damayanti, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Perbankan
Syariah.
5. Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag., M.H., selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan arahan serta bimbingan baik dari aspek

ix
keilmuan maupun keorganisasian yang sangat berarti sejak awal masuk
perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.
6. Seluruh jajaran Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah memberikan
ilmu yang sangat berguna dan berharga bagi peneliti selama perkuliahan.
7. Seluruh jajaran karyawan dan staff di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang
telah melayani dan membantu peneliti selama perkuliahan.
8. Adik-adikku, Afwa Fauza Usna dan Naswa Salasa Kamila yang selalu
memberikan dukungan dan doa kepada peneliti untuk dapat menyelesaikan
skripsi ini.
9. Sahabat-sahabatku, Fajar Abiyyu, Idil Adhar, Muammar khadafi, Rilo
Wahyudi, Afif Maulana Rifai, Muhammad Danis, Muhammad Ihsan
Prakarsa, Muhammad Irsyad Hidayatullah, Fauzi Amir, Lalu Renaldi,
Samsul Arifin, Sulistio, Abdul Karim Muzakky, dan Faris Rahman Satria,
atas waktu yang telah kita habiskan bersama dan yang telah banyak
memberikan suka duka bersama selama di kampus.
10. Teman-teman Perbankan Syariah 2013 kelas A dan B, atas kebersamaan
selama 4 tahun mulai dari belajar bersama, ujian bersama, diskusi bersama
hingga mengerjakan skripsi bersama.
11. Kakak-kakak senior Perbankan Syariah 2012, atas bimbingan ilmu dan
pengalaman kehidupan di kampus dari awal pertama kali OPAK hingga
penyelesaian skripsi ini.
12. Teman-teman Ben10 Family, Muhamad Ramdani, Farhan Ilman Eve, Eggy
Lesmana, Abdurrahman Zain, Muhammad Abdu Sakha, dan Izzul Mutho
atas kebersamaan dan kekeluargaannya selama tinggal di ciputat.
13. Teman-teman LiSEnSi 2013, yang selalu memberikan banyak pembelajaran
terkait keilmuan, berorganisasi, pengalaman hidup, kekompakan, serta suka
duka selama menjabat di organisasi hingga penyelesaian skripsi ini.
14. Teman-teman Divisi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
LiSEnSi, Kak Muhamad Ainun Zia, Ajib, Ulfah, Fitri Eka Putri,

x
Ulfi Fazariski, yang selalu setia menemani dan memberikan dukungan satu
sama lain.
15. Mbak Tari dan Ibu Ani Mulyani, yang telah mengizinkan dan membantu
saya dalam mengumpulkan data kuesioner di Bank Rakyat Indonesia
Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot.
16. KKN KITA 237 2016, Ibu Yessi Fitri, Dadan, Jamilah, Kiki, Lita, Reza,
Rosid, Syinsina, Vivi, Adel, dan Fahrul atas pengabdian selama 1 bulan
yang telah kita laksanakan bersama. Tanpa KKN ini, peneliti tidak akan bisa
menjalankan sidang skripsi.
17. Erna Putri Lestari, Pak Tri Budi, dan Mas Widodo yang telah banyak
membantu peneliti baik bimbingan, arahan, semangat dan doa sejak awal
pembuatan proposal skripsi sampai dengan penyelesaian skripsi, sehingga
memantapkan peneliti untuk mengambil tema skripsi ini.
18. MMS Service and Accessories, yang telah membenarkan laptop saya disaat
laptop saya mengalami kerusakan dalam pembuatan skripsi.
19. Aris yang telah memberikan fasilitas ketika peneliti membutuhkan hiburan
dikala mengalami kepenatan dalam menyusun skripsi.
20. Serta seluruh pihak yang telah membantu peneliti baik selama masa
perkuliahan sampai pengerjaan skripsi yang tidak dapat peneliti sebut satu
persatu. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua. Aamiin.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman yang dimiliki peneliti. Oleh sebab
itu, peneliti mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang membangun untuk
pencapaian yang lebih baik.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Tangerang Selatan, Agustus 2017

Muhammad Anas Danussana Kamal

xi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ................................... ii


LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................... iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................. v
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... xvii
DAFTAR DIAGRAM ...................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ....................................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 10
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pemasaran .................................................................................................... 12
1. Pengertian Pemasaran ............................................................................. 12
2. Konsep Pemasaran .................................................................................. 13
3. Bauran Pemasaran ................................................................................... 14
B. Jasa dan Kepuasan Pelanggan ...................................................................... 17
1. Pengertian Jasa ........................................................................................ 17
2. Karakteristik Jasa .................................................................................... 18
3. Kualitas Jasa............................................................................................ 20
4. Kepuasan Konsumen .............................................................................. 27
5. Faktor-Faktor Pendorong Kepuasan Pelanggan...................................... 28
C. Bank ............................................................................................................. 29

xii
1. Pengertian Bank ...................................................................................... 29
2. Tujuan Perbankan ................................................................................... 30
3. Bank Syariah ........................................................................................... 30
D. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 33
E. Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian .......................................................................................... 40
B. Metode Pemilihan Sampel ........................................................................... 40
C. Metode Pengumpulan Data .......................................................................... 41
D. Uji Validitas ................................................................................................. 43
E. Uji Reliabilitas ............................................................................................. 43
F. Pengolahan dan Analisis Data ...................................................................... 44
1. Metode Costumer Satisfaction Index (CSI) ............................................ 44
2. Metode Importance and Performance Analysis (IPA) ............................ 45
3. Service Quality........................................................................................ 48
G. Operasional Dimensi Penelitian ................................................................... 49
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................. 53
1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Syariah .................................... 53
2. Visi Dan Misi Bank Rakyat Indonesia Syariah ...................................... 54
B. Deskripsi Responden .................................................................................... 55
1. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin .................................. 55
2. Karakteristik Responden Menurut Usia .................................................. 56
3. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan ......................................... 56
4. Karakteristik Responden Menurut Media yang Pertama Kali
Mengenalkan BRISyariah ....................................................................... 57
5. Karakteristik Responden Menurut Tenggang Waktu Menjadi Nasabah
BRI Syariah ............................................................................................. 58
C. Uji Kualitas Data .......................................................................................... 58
1. Uji Validitas ............................................................................................ 58
2. Uji Reliabilitas ........................................................................................ 64

xiii
D. Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah ............................................................ 69
1. Analisis Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kepuasan Nasabah Pada
Atribut Pelayanan Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot ......................................................................... 69
2. Analisa Kepuasan Nasabah ..................................................................... 80
E. Interpretasi.................................................................................................... 99
1. Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah ...................................................... 99
2. Atribut yang Menjadi Prioritas Utama .................................................. 100
3. Nilai Selisih antara Harapan Nasabah dengan Kinerja Perusahaan ...... 102
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................ 104
B. Implikasi ..................................................................................................... 107
C. Saran ........................................................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 110
LAMPIRAN ....................................................................................................... 115

xiv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Dimensi Kualitas Jasa ......................................................................... 26


Tabel 2.2: Penelitian Terdahulu ........................................................................... 34
Tabel 3.1: Peniliaian Tingkat Kepentingan Pada Atribut .................................... 42
Tabel 3.2: Penilaian Tingkat Kepuasan Pelayanan .............................................. 42
Tabel 3.3: Operasional Dimensi Penelitian .......................................................... 50
Tabel 4.1: Jenis Kelamin Responden ................................................................... 55
Tabel 4.2: Usia Responden................................................................................... 56
Tabel 4.3: Pekerjaan Responden .......................................................................... 56
Tabel 4.4: Media yang Pertama Kali Mengenalkan BRI Syariah kepada
Responden ........................................................................................... 57
Tabel 4.5: Tenggang Waktu Responden Menjadi Nasabah BRI Syariah ............ 58
Tabel 4.6: Hasil Uji Validitas Tangible ............................................................... 59
Tabel 4.7: Hasil Uji ValiditasEmpathy ................................................................ 60
Tabel 4.8: Hasil Uji ValiditasReability ................................................................ 60
Tabel 4.9: Hasil Uji ValiditasAssurance .............................................................. 61
Tabel 4.10: Hasil Uji ValiditasResponsiveness .................................................... 61
Tabel 4.11: Hasil Uji Validitas Tangible ............................................................. 62
Tabel 4.12: Hasil Uji ValiditasEmpathy .............................................................. 62
Tabel 4.13: Hasil Uji ValiditasReability .............................................................. 63
Tabel 4.14: Hasil Uji Validitas Assurance ........................................................... 63
Tabel 4.15: Hasil Uji ValiditasResponsiveness .................................................... 64
Tabel 4.16: Hasil Uji Reabilitas Tangible ............................................................ 65
Tabel 4.17: Hasil Uji Reabilitas Empathy ............................................................ 65
Tabel 4.18: Hasil Uji Reabilitas Reability............................................................ 66
Tabel 4.19: Hasil Uji Reabilitas Assurance ......................................................... 66
Tabel 4.20: Hasil Uji Reabilitas Penggunaan ...................................................... 66
Tabel 4.21: Hasil Uji Reabilitas Tangible ............................................................ 67
Tabel 4.22: Hasil Uji Reabilitas Empathy ............................................................ 67

xv
Tabel 4.23: Hasil Uji Reabilitas Reability............................................................ 68
Tabel 4.24: Hasil Uji Reabilitas Assurance ......................................................... 68
Tabel 4.25: Hasil Uji Reabilitas Penggunaan ...................................................... 68
Tabel 4.26: Tingkat Kepentingan Nasabah .......................................................... 70
Tabel 4.27: Tingkat Kepuasan Nasabah ............................................................... 72
Tabel 4.28: Nilai Index Kepuasan Nasabah dengan CSI ..................................... 81
Tabel 4.29: Hasil Skor Service Quality ................................................................ 97

xvi
DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 ................................................................................................................ 4


Grafik 1.2 ................................................................................................................ 5
Grafik 1.3 ................................................................................................................ 6

xvii
DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1: Diagram Kartesius Penilaian Konsumen terhadap produk


danpelayananBank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot Pada Dimensi Tangible...................... 85
Diagram 4.2: Diagram Kartesius Penilaian Konsumen terhadap produk dan
pelayananBank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot Pada Dimensi Empathy...................... 86
Diagram 4.3: Diagram Kartesius Penilaian Konsumen terhadap produk dan
pelayananBank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot Pada Dimensi Reability ..................... 88
Diagram 4.4: Diagram Kartesius Penilaian Konsumen terhadap produk dan
pelayananBank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot Pada Dimensi Assurance ................... 89
Diagram 4.5: Diagram Kartesius Penilaian Konsumen terhadap produk dan
pelayananBank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot Pada Dimensi Responsiveness ........... 91

xviii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1:Kerangka Pemikiran Penelitian ....................................................... 39


Gambar 3.1:Diagram Kartesius ........................................................................... 47

xix
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sistem perekonomian di Indonesia menganut sistem Ekonomi Pancasila,

yaitu sistem ekonomi yang berasaskan lima sila yang ada di pacasila dan juga

UUD 1945. Dalam pandangan Pancasila dan UUD 1945, individu dan

masyarakat berada dalam keselarasan dan keseimbangan (Gunadi, 1981: 37).

Sebagaimana yang tertera di pancasila, banyak dari isi pancasila tersebut

sangat cocok dengan sistem ekonomi islam, yaitu tentang ketuhanan,

kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Sistem ekonomi islam

sangat menjunjung tinggi kelima asas tersebut.

Ada banyak pendapat di seputar pengertian dan ruang lingkup ekonomi

islam. Dawam Rahardjo (1999) dalam Arif (2012) memilah istilah ekonomi

islam ke dalam tiga kemungkinan pemaknaan, pertama yang dimaksud

ekonomi islam adalah ilmu ekonomi yang berdasarkan nilai atau ajaran islam.

Kedua, yang dimaksud ekonomi islam adalah sistem. Sistem menyangkut

pengaturan yaitu pengaturan kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat atau

negara berdasarkan suatu cara atau metode tertentu. Sedangkan pilihan ketiga

adalah ekonomi islam dalam pengertian perekonomian umat islam. Ekonomi

islam mencangkup ketiga pilar tersebut yang menekankan pada ekonomi islam

sebagai konsep dan sistem ekonomi. Ketiga pilar tersebut akan membentuk

sebuah sinergi dalam membentuk ekonomi islam. Intinya, ekonomi islam

1
adalah ilmu,sistem dan kegiatan ekonomi yang berasaskan syariat islam yakni

Al quran dan Al hadits (Arif, 2012: 1). Dengan kata lain semua kegiatan

ekonomi baik dalam memproduksi barang atau jasa maupun dalam

pendistribusiannya haruslah sesuai dengan syariat islam, karena muara dari

semua aktivitas ekonomi adalah ridha Allah (Sarkaniputra, 2009: 118).

Secara filosofis, bank syariah sesuai dengan labelnya adalah institusi

keuangan yang berbasis syariah islam. Hal ini berarti bahwa secara makro bank

syariah adalah institusi keuangan yang memposisikan dirinya sebagai pemain

aktif dalam mendukung dan memainkan kegiatan investasi di masyarakat

sekitarnya. Di satu sisi bank syariah adalah lembaga keuangan yang

mendorong dan mengajak masyarakat untuk ikut aktif berinvestasi melalui

berbagai macam produknya, sedangkan sisi lain bank syariah aktif untuk

melakukan investasi di masyarakat. Dalam kacamata mikro, bank syariah

adalah institusi keuangan yang menjamin seluruh aktivitas investasi yang

menyertainya telah sesuai dengan syariah (Ascarya, 2011: 1). Dengan kata lain,

tujuan bank syariah adalah memacu perkembangan ekonomi islam dan

kemajuan sosial dari negara-negara anggota dan masyarakat muslim, baik

secara individual maupun secara kolektif (Sadi, 2015: 13).

Maka dari itu, perbankan syariah diharapkan turut berkonstribusi dalam

mendukung transformasi perekonomian pada aktivitas ekonomi produktif,

bernilai tambah tinggi dan inklusif, terutama dengan memanfaatkan bonus

demografi dan prospek pertumbuhan ekonomi yang tinggi, sehingga peran

perbankan syariah dapat terasa signifikan bagi masyarakat (Mingka,

2
2015).Semakin besar pertumbuhan perbankan syariah, maka akan semakin

banyak masyarakat yang terlayani. Semakin banyaknya masyarakat yang

terlayani di seluruh Indonesia, maka peran perbankan syariah makin besar

untuk pembangunan ekonomi rakyat di negeri ini. Perbankan diharapkan bisa

menjadi barisan terdepan dalam mewujudkan ekonomi inklusif.

Dalam prakteknya, akhir-akhir ini perbankan syariah mengalami

perkembangan yang signifikan, perkembangan bank syariah di Indonesia bisa

dilihat dari perkembangan jumlah jaringan bank syariah yang dihitung

berdasarkan jumlah kantor cabang (KC)/kantor pusat operasional (KPO),

kantor cabang pembantu (KCP)/unit pelayanan syariah (UPS) dan kantor kas

(KK) dimana peningkatan signifikan terus terjadi setiap tahunnya, mulai dari

tahun 2005 hanya 458 kantor pada akhir tahun 2013 meningkat signifikan ke

angka 2.588 kantor meskipun telah dikeluarkannya peraturan BI terkait

kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) bank umum pada tahun 2013.

Penurunan hanya terjadi pada jumlah kantor unit usaha syariah (UUS) di

tahun 2014 yang dikarenakan lebih banyak UUS yang mengalihkan KCP

maupun KK nya menjadi layanan syariah dengan cara office channeling.

Walaupun jumlah BUS masih sedikit (11 bank), namun jumlah jaringan yang

dimiliki oleh bank umum syariah (BUS) jauh lebih banyak dibandingkan

dengan jumlah jaringan yang dimiliki oleh UUS. Pada Juli 2014 telah

mencapai 2.139 kantor (Karim Consulting Indonesia, 2015).

3
Grafik 1.1
Perkembangan Jaringan Perbankan Syariah
3000

2500

2000

1500 1998 2139


1745 1990 1869 1849
1000 1401
1215
711
500 581
517 590 425
241 287 262 336 311 332 337
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Jul-17

Unit Usaha Syariah Bank Umum Syariah

Sumber: Statistik OJK (Juli 2017)

Jumlah jaringan BUS maupun UUS mengalami perkembangan yang

signifikan di setiap tahunnya namun mulai menandakan penurunan semenjak

tahun 2015. Rata-rata jumlah jaringan pada setiap BUS lebih di setiap tahunnya

tinggi dibandingkan dengan rata-rata jumlah jaringan pada setiap UUS. Dilihat

sudah terdapat perbedaan dari tahun 2008 BUS memiliki kantor/jaringan

sebanyak 581 kantor/jaringan, lebih banyak kantor/jaringan lebih banyak

dibandingkan dengan UUS yaitu sebanyak 241 kantor/jaringan. Hingga pada

bulan Juli 2017 BUS tetap memiliki kantor/jaringan lebih banyak sebanyak

1849 kantor/jaringan dibandingkan dengan kantor/jaringan yang dimiliki UUS

yaitu sebanyak 337 kantor/jaringan.

4
Grafik 1.2
Perkembangan Aset dan Market Share
400000 378569
356504
350000
296262
300000
242276 244197
250000
195018
200000

150000

100000

50000

0
2012 2013 2014 2015 2016 Jul-17

Jumlah Aset

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 Jul-17


Market Share 4.58% 4.89% 4.70% 4.57% 5.03% 5.16%
Pertumbuhan
34.06% 24.23% 0.79% 17.57% 16.90% 5.83%
Aset
Sumber: Statistik OJK (Juli 2017)

Pertumbuhan aset Perbankan Syariah pada tahun 2012 sampai 2013

selalu berada di atas 20%, sedangkan pada tahun 2013 mengalami penurunan

hanya sebesar 0.79%, sehingga CAGR (Compound Annual Growth Rate)

perbankan Syariah hanya di atas 30% yang berarti 2 kali lipat dibandingkan

pertumbuhan perbankan nasional. Dengan pangsa pasar yang masih kecil

hanya sebesar 5.16% dari perbankan nasional (sampai Juli 2017) dan tingginya

tingkat pertumbungan funding, financing, dan total asset, maka perbankan

syariah di Indonesia merupakan pasar yang besar (huge market).

Namun dari sisi pangsa pasar pembiayaan syariah sampai Juli 2017 justru

mengalami penurunan dan kenaikan sampai pada Juli 2017 baru mencapai

5
3.89% dari perbankan nasional. Hal tersebut juga terjadi terhadap presentase

pertumbuhan pembiayaan bank syariah sampai Juli 2017 yang hanya sebesar

6.18%, meskipun masih tersisa 1semester untuk bank syariah meningkatkan

pertumbuhannya.
Grafik 1.3
Perkembangan Pembiayaan dan Market Share Perbankan Syariah

300000 Pembiayaan Syariah


264335
248007
250000
212996
200000 184122 187884

147505
150000

100000

50000

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017

Tahun 2012 2013 2014 2015 2016 Jul-17


Market Share 3.54% 3.82% 3.69% 3.58% 3.77% 3.89%
Pertumbuhan
43.69% 24.82% 2.14% 11.79% 14.12% 6.18%
Pembiayaan
Sumber: Statistik OJK (Juli 2017)

Dalam pengembangannya, perbankan syariah menghadapi sejumlah

tantangan yang harus dihadapi dengan berbagai macam langkah strategis, salah

satunya adalah strategi pemasaran yang sangat matang dan tepat. Agar

perbankan syariah dapat memperluas jaringan mereka maka mereka harus

dapat memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka menguasai pasar.

6
Penguasaan pasar merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

dilaksanakan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan

kelangsungan hidup usahanya, mengembangkan usahanya dan mendapatkan

laba semaksimal mungkin.

Dalam melakukan kegiatan pemasaran suatu perusahaan memiliki

beberapa tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan jangka pendek maupun

jangka panjang. Dalam jangka pendek biasanya untuk merebut hati konsumen

terutama untuk produk yang baru diluncurkan. Sedangkan dalam jangka

panjang dilakukan untuk mempertahankan produk-produk yang sudah ada agar

tetap eksis (Kasmir, 2005: 60). Maka dari itu perbankan syariah dituntut

supaya dapat merebut hati konsumen agar tujuan-tujuan dari perbankan syariah

dapat dicapai dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut bisa tercapai bila konsumen

merasa puas akan kinerja produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Di lingkungan perusahaan yang sangat kompetitif saat ini, kualitas

layanan merupakan elemen penting untuk meningkatkan kepuasan pelanggan

dan loyalitas pelanggan. Ini adalah faktor penting dalam meningkatkan kinerja

bank dan dalam menentukan keberhasilan mereka, yaitu profitabilitas yang

lebih baik dan pangsa pasar yang lebih besar (Khan, 2014).

Hingga kini perbankan syariah masih gencar dalam melakukan

pemasaran dan riset tentang faktor-faktor apa saja yang menjadi indikator

kepuasan pelanggan dalam menggunakan produk dan pelayanan yang

dilakukan oleh perbankan syariah yang nantinya riset tersebut bisa digunakan

dalam menentukan strategi pemasaran seperti apa yang tepat dan harus

7
dilakukan oleh perbankan syariah agar dapat memperluas pangsa pasarnya di

Indonesia yang nantinya juga akan mewujudkan ekonomi inklusif dan juga

dapat mencari keuntungan sebesar-besarnya dari perluasan jaringan tersebut.

Bank Rakyat Indonesia Syariah merupakan salah satu bank berbasis

syariah terbesar di Indonesia setelah Bank Syariah Mandiri. Menurut Laporan

Tahunan PT Bank Rakyat Indonesia Syariah tahun 2016 total asset yang

dimiliki PT. BRI Syariah sebesar Rp. 24.230 miliar pada tahun 2015 dan

meningkat pada tahun 2016 menjadi Rp. 27.687 miliar. Menurut Statistik

Perbankan Syariah 2016 yang dikeluarkan oleh otoritas Jasa Keuangan jumlah

jaringan kantor individual Bank Syariah Mandiri yang terdiri dari kantor

cabang 52 unit, kantor cabang pembantu sebesar 205 unit dan kantor kas

sebesar 12 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan skala organisasi

yang besar, namun Bank Rakyat Indonesia masih memiliki jaringan yang lebih

sedikit jika dibandingkan Bank Syariah Mandiri. Maka dari itu perlu terus

melakukan inovasi dari tahun ke tahun untuk mengembangkan produk layanan

serta jasa, terutama pada aspek kepuasan pelanggan.

Dengan total asset yang dimiliki Bank Rakyat Indonesai Syariah sebesar

RP. 27.687 miliar pada tahun 2016, rata-rata nasabah merasa puas dengan

pelayanan yang diberikan khususnya pada Bank Rakyat Indonesia Syariah

Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot yang memilki tingkat kepuasan

nasabah sebesar 84% dan tingkat kesenjangan kinerja dengan harapan nasabah

sebesar minus 0,44 artinya nasabah sudah sangat puas dengan pelayanan yang

diberikan. Namun kenyataannya masih banyak pengaduan yang masuk ke

8
Bank Rakyat Indonesia Syariah, menurut annual report BRISyariah 2016

hingga pada tahun 2016 sebanyak 7256 pengaduan yang masuk. Hal tersebut

menandakan bahwa belum sepenuhnya pelayanan yang diberikan sudah benar-

benar memuaskan, namun masih terdapat atribut-atribut pelayanan yang

dianggap kurang memuaskan sehingga masih terdapat banyak pengaduan yang

masuk.

Maka peneliti menganggap penting untuk meneliti lebih lanjut mengenai

kepuasan nasabah yang dimiliki Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor

Cabang Tangerang Daan Mogot saat ini, serta atribut-atribut apa saja yang

dinggap penting dan kurang memuaskan bagi nasabah. Peneliti tertarik

mencoba memberikan pemaparan lebih lanjut dan menuangkannya dalam

skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Kepuasan Nasabah PT. BRI Syariah KC TangerangDaan Mogot dengan

Menggunakan Metode Costumer Satisfaction Index (CSI), Importance

Performance Analysis (IPA), serta Service Quality (SQ).

B. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Seberapa tinggi persentase kepuasan nasabah terhadap pelayanan PT. BRI

Syariah KC Tangerang Daan Mogot?

2. Di antara atribut-atribut pelayanan PT. BRI Syariah KC Tangerang Daan

Mogot, atribut manakah yang menjadi prioritas utama, pertahankan prestasi,

prioritas rendah, serta melebihi harapan dalam memaksimalkan kepuasan

pelanggan PT. BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot?

9
3. Seberapa besar selisih antara nilai kepentingan dengan nilai kepuasan

nasabah PT. BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu:

1. Menganalisistingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan PT. BRI Syariah

KC Tangerang Daan Mogot.

2. Menganalisis atribut manakah yang menjadi prioritas utama, pertahankan

prestasi, prioritas rendah, serta melebihi harapan dalam memaksimalkan

kepuasan pelanggan PT. BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot.

3. Menganalisis selisih antara nilai kepentingan dengan nilai kepuasan nasabah

PT. BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang dilakukan berkaitan dengan pembiayaan

bermasalah pada bank syariah beserta variabel - variabel yang

mempengaruhinya adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perbankan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam

mengambil keputusan yang akan diambil dalam melaksanakan strategi

pemasaran dengan tepat sehingga kegiatan perbankan syariah tetap berjalan

dengan baik.

10
2. Bagi Peneliti

Peneliti dapat menambah pengetahuan dan wawasan dibidang

pemasaran khususnya kepuasan nasabah pada bank syariah serta sebagai

karya ilmiah untuk menerapkan berbagai teori perbankan syariah yang telah

diperoleh dibangku kuliah.

3. Bagi Pembaca Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat membawa wawasan dibidang

perbankan khususnya perbankan syariah dalam hal ini yang berkaitan

dengan kepuasan nasabah pada bank syariah dan dapat menjadi salah satu

bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan kepuasan

nasabah.

11
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah suatu sistem yang keseluruhan aktivitas bisnisnya

dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan, dan

mendistribusikan produk-produk yang memuaskan untuk menargetkan pasar

dalam rangka mencapai tujuan organisasi (Etzel, 2004: 6). Definisi ini

memiliki dua implikasi yang signifikan, pertama seluruh sistem kegiatan

bisnis harus berorientasi kepada pelanggan. Keinginan pelanggan harus di

akui dan terpuaskan, kedua pemasaran harus dimulai dengan sebuah ide

tentang memuaskan produk dan tidak berakhir sampai keinginan pelanggan

benar-benar terpuaskan, yang mungkin akan terpuaskan setelah beberapa

kali terjadi transaksi.

Seorang Pemasar yang berkerja di bidang pemasar disebut pemasar

atau marketer. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep

dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai

dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang

dituju. Istilah pasar sendiri mulai muncul pada saat terjadi revolusi ekonomi,

yaitu pada masa revolusi industri. Pemasaran muncul pada kondisi di mana

para pekerja yang memperoleh pendapatan dari ahsil kerja mereka dan

kemudian membelanjakannya. Muncullah kemudian kegiatan penciptaan

produk yang memenuhi keinginan konsumen, harga yang bersaing, promosi,

12
sampai pendistribusian barang. Semua perilaku ini kemudian terlihat

memiliki pola tertentu sehingga pada akhirnya bisa ditarik sebuah teori

menjadi teori pemasaran (Hermawan, 2012: 28).

2. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950-an. Sebagai

ganti filosofi “buat dan jual” yang berpusat pada prosuk, bergeser ke filosofi

“pahami dan tanggap” yang berpusat pada konsumen. Filosofi “buat dan

jual” bertitik tolak bahwa konsumen akan membeli seluruh barang yang

diproduksi oleh perusahaan, namun kelemahan dari filosofi ini adalah

seringkali produk yang dibuat perusahaan tidak berdasarkan kebutuhan dan

keinginan konsumen. Hal ini mengakibatkan banyaknya prosuk perusahaan

yang tidak laku di pasaran, meskipun betapa canggih dan bagusnya produk

tersebut karena tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat

(Arif, 2012: 6).

Menurut Wahjono (2010: 3), konsep pemasaran berdiri di atas 4 pilar:

pasar sasaran (target market), kebutuhan pelanggan (consumers needs),

pemasaran terpadu (integrated marketing), dan kemampuan manghasilkan

laba (profitability). Konsep pemasaran mempunyai perspektif dari luar ke

dalam. Titik tumpu dan titik awal pemikiran konsep pemasaran adalah

mengerti perilaku konsumen, apa yang benar-benar diinginkan dan

dibutuhkannya. Lalu kemudian bagaimana cara memenuhi keinginan dan

kebutuhan tersebut agar konsumen merasa tertarik untuk membeli dan puas

13
dalam pemakaian produk yang perusahaan tawarkan, yang nantinya akan

memungkinkan pembelian berulang oleh konsumen tersebut.

Jadi, konsep pemasaran bukan tentang apa yang akan dibuat dan dijual

oleh perusahaan namun tentang apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh

konsumen, sehingga produk yang dibuat benar-benar berdasarkan dengan

apa dibutuhkan oleh konsumen. Riset pasar haruslah dilakukan oleh

pemasar sehingga mengetahui apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam

membuatproduk atau jasa yang berorientasi pada keinginan dan kebutuhan

konsumen.

3. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaranmerupakan seperangkat alat yang dapat digunakan

pemasar untuk membentuk karakteristik jasa atau produk yang ditawarkan

kepada pelanggan (Tjiptono, 2007: 30). Terdapat perbedaan yang mendasar

antara bauran pemasaran jasa dengan bauran pemasaran produk barang.

Bauran produk jasa meliputi 4p: Product, Place, Promotion, Price.

Sedangkan bauran pemasaran jasa, keempat tahap tersebut masih kurang

dan perlu diperluas kembali dengan ditambahnya variabel-variabel

tambahan, yaitu: People, Process, and Physical Evidence(Zeithaml, 2006:

26).

a. Product (Produk)

Produk adalah segala sesuatu yang dihasilkan produsen dan

ditawarkanke pasar untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan

konsumen. Produk yang dimaksud adalah barang atau jasa yang

14
memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan nilai tambah (Wahjono,

2010: 4).

b. Place (Tempat)

Yang perlu diperhatikan dari keputusan mengenai tempat yaitu

(Arif, 2012: 16):

1. Sistem transportasi perusahaan.

2. Sistem penyimpanan.

3. Pemilihan saluran distribusi.

Termasuk dalam sistem transportasi antara lain keputusan tentang

pemilihan alat transporatasi, penentuan jadwal pengiriman, rute yang

harus ditempuh dan seterusnya. Dalam sistem penyimpanan, harus

menentukan letak gudang baik untuk menyimpan bahan baku maupun

lokasi untuk penyimpanan barang jadi, jenis peralatan yang digunakan

mengenai material maupun peralatan lainnya. Sedangkan pemilihan

saluran distribusi menyangkut keputusan tentang penggunaan penyalur

(pedagang besar, pengecer, agen, makelar) dan bagaimana menjalin kerja

sama yang baik dengan para penyalur.

c. Promotion (Promosi)

Bauran promosi tradisional meliputi berbagai metode untuk

mengomunikasikan barang atau jasa kepada pelanggan potensial dan

aktual. Metode-metode tersebut terdiri atas periklanan, promosi

penjualan, direct marketing, personal selling, dan public relations

(Tjiptono, 2007: 31).Bagaimanapun metodenya yang ditekankan dalam

15
promosi adalah agar manfaat, harga, khas, dan daya tarik dari produk

atau jasa yang ditawarkan dapat tersampaikan kepada konsumen secara

aktual.

d. Price (Harga)

Yang dimaksud harga di sini adalah pengganti nilai produk

(product value). Nilai bukan sekedar biaya produksi ditambah laba yang

diinginkan. Di dalam harga produk terkandung juga harga atas citra

(image) dan gengsi yang tertempel di produk (Wahjono, 2010: 5).

Penetapan harga dari suatu produk atau jasa sangat dipengaruhi oleh

seberapa besar biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam memproduksi

produk tersebut, semakin besar biaya yang dikeluarkan maka akan

semakin besar pula harga yang ditenttukan untuk produk itu sendiri.

Efisiensi dalam memproduksi produk tersebut sangat diperlukan dalam

hal ini, karena harga akan mempengaruhi penjualan produk perusahaan.

e. People (Manusia)

Bagi sebagian besar jasa, orang mepakan unsur vital dalam bauran

pemasaran. Setiap organisasi jasa harus secara jelas menentukan apa

yang diharapkan dari setiap karyawan dalam interaksinya dengan

pelanggan. Untuk mencapai standar yang ditetapkan, metode-metode

rekrutmen, pelatihan, pemotivasian, dan penilaian kinerja karyawan tidak

dapat dipandang semata-mata sebagai keputusan personalia, semua itu

juga merupakan keputusan bauran pemasaran yang penting (Tjiptono,

2014: 43).

16
f. Process (Proses)

Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas

prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, dan hal-hal rutin sampai jasa

dihasilkan dan disampaikan kepada pelanggan (Ratnasari, 2016: 42).

g. Physical Evidence (Bukti fisik)

Bukti fisik disini berarti adalah lingkungan di mana layanan ini

disampaikan dan di mana perusahaan dan berinteraksi pelanggan, dan

setiap komponen yang nyata yang memfasilitasi kinerja atau komunikasi

layanan (Zetihaml, 2006: 27). Dalam parkteknya bisa berupa brosur,

kartu kredit, telekomunikasi, fasilitas kantor cabang, dan hal-hal lainnya

yang nyata dapat dilihat atau dirasakan oleh pelanggan dalam

pelaksanaanya.

B. Jasa dan Kepuasan Pelanggan

1. Pengertian Jasa

Wahjono (2010: 88) mendefinisikan jasa sebagai setiap kegiatan yang

dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lainnya, yang pada dasarnya

tak berwujud dan tidak mengakibatkan seseorang memiliki sesuatu,

produksinya dapat atau tidak dapat terkait pada produk fisik.Sedangkan

Zeithmal (2006:4) mendefinisikan jasa sebagai semua kegiatan ekonomi

yang outputnya bukan produk fisik atau konstruksi, umumnya dikonsumsi

pada saat itu diproduksi, dan memberikan nilai tambah dalam bentuk-bentuk

(seperti kenyamanan, hiburan, ketepatan waktu, kenyamanan, atau

kesehatan) yang esensinya adalah tidak berwujud.

17
Dengan kata lain jasa adalah setiap kegiatan ekonomi yang mana

kegiatannya adalah menawarkanpelayanan kepada pihak lain yang mana

tidak berwujud fisik namun konsumen terlibat aktif dalam proses

produksinya dan tidak mengakibatkan suatu kepemilikan.

2. Karakteristik Jasa

Jasa agak berbeda dibandingkan produk barang pada umumnya.

melihat karakteristik dari sebuah produk saja tidak cukup menilai

karakteristik dari sebuah jasa. Berikut beberapa karakteristik dari produk

jasa yang harus diketahui dalam menetapkan startegi pemasaran (Zeithaml,

2006: 22):

1. Jasa adalah produk yang memiliki sifat yang tidak berwujud

(intangibility). Hal paling dasar yang membedakan karakteristik layanan

adalah tidak berwujud. Karena jasa menunjukkan tindakan bukan objek,

mereka tidak dapat dilihat, dirasakan, dirasa, atau disentuh dengan cara

yang sama yang dapat anda rasakan dengan barang berwujud.

2. Yang kedua jasa mempunyai karakter heterogen atau beranekaragam

(heterogeneity). Karena layanan adalah kinerja yang dilakukan oleh

manusia, tidak ada dua layanan akan tepat sama. karyawan yang sering

memberikan pelayanan kepadapelanggan akan berbeda dalam kinerja

mereka dari hari ke hari atau bahkan jam ke jam. Keanekaragaman juga

menghasilkan karena tidak ada dua pelanggan yang tepat sama, masing-

masing akan memiliki tuntutan yang unik atau mengalami layanan

dengan cara yang unik. Sehingga heterogenitas terhubung dengan

18
pelayanan yang sebagian besar merupakan hasil dari interaksi manusia

(antara antara karyawan dan pelanggan) dan semua liku-liku yang

menyertainya.

3. Kemudian jasa produksi dan konsumsi secara simultan atau bersamaan

(simultaneous production and consumption). Sebagian besar barang-

barang yang diproduksi terlebih dahulu, kemudian dijual dan dikonsumsi

dan sementara pelayanan dijual terlebih dahulu kemudian diproduksi dan

dikonsumsi secara bersamaan. Simultanitas juga berarti bahwa pelanggan

akan sering berinteraksi satu sama lain selama proses produksi layanan

dan dengan demikian dapat mempengaruhi satu sama lain pengalaman.

Hasil lain dari produksi dan konsumsi secara simultan adalah bahwa

produsen layanan menemukan diri mereka memainkan peran sebagai

bagian dari produk itu sendiri dan sebagai unsur penting dalam

pengalaman layanan bagi konsumen.

4. Karakteristik yang terakhir adalah jasa tidak dapat disimpan

(perishability). Tidak dapat disimpan mengacu pada fakta bahwa layanan

tidak dapat disimpan, disimpan, dijual kembali, atau dikembalikan. cepat

rusaknya ini berbeda dengan barang yang dapat disimpan dalam

persediaan atau dijual kembali hari lain, atau bahkan kembali jika

konsumen tidak bahagia. Oleh karena itu biasanya manfaat dari jasa

hanya bisa dirasakan pada saat bertransaksi.

19
3. Kualitas Jasa

Pada prinsipnya, definisi kualitas jasa berfokus pada upaya

pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta ketepatan

penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan (Tjiptono, 2007:

259).

Suatu cara perusahaan jasa untuk tetap dapat unggul dan bersaing

adalah memberikan jasa dengan kualitas yang lebih unggul dan bersaing

adalah memberikan jasa dengan kualitas yang lebih tinggi dari pesaingnya

secara konsisten (Syukri, 2014). Karena dengan memberikan jasa dengan

kualitas yang lebih unggul akan membuat pelanggan menjadi puas dan akan

melakukan pembicaraan dari mulut ke mulut mengenai pengalaman yang

telah dirasakannya selama mendapatkan jasa dengan kualitas yang unggul.

Dalam bukunya, Gronroos (1990: 37) menyatakan bahwa pada

dasarnya kualitas jasa yang dirasakan oleh pelanggan dibagi menjadi dua

dimensi yaitu:

1. Technical or outcome of a service dimension (dimensi teknis atau hasil),

dimensi ini lebih menjelaskan tentang apa (what) yang diberikan atau

dihasilkan oleh perusahaan berupa teknis dan pelayanan yang nantinya

akan dirasakan oleh pelanggan.

2. Functional or process-related dimension (dimensi fungsional atau

proses), sedangakan teknis atau pelayanan yang diberikan perusahaan

saja tidaklah cukup untuk menilai kualitas secara total. Pelanggan juga

dipengaruhi oleh bagaimana ia menerima layanan dan bagaimana ia

20
mengalami proses produksi dan konsumsi secara simultan. ini adalah

dimensi kualitas lain, yang sangat berkaitan dengan bagaimana kenyataan

atau hasil dari interaksi pembeli-penjual sendiri diambil dari perawatan

dan bagaimana fungsi penyedia layanan.

Singkatnya dimensi yang pertama berkaitan dengan apa (what) yang

di hasilkan oleh perusahaan yang nantinya akan dirasakan oleh pelanggan,

dan dimensi yang kedua berkaitan dengan bagaimana (how) pelanggan

merasakan pelayanan yang dihasilkan oleh perusahaan.

Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan Parasuraman et al.(1985)

terdapat sepuluh dimensi kualitas jasa yang dikemukakan, yaitu:

1. Kehandalan (reliability), melibatkan konsistensi kinerja dan kehandalan.

Berarti bahwa perusahaan mendahulukan agar melakukan layanan yang

tepat, itu juga berarti bahwa perusahaan menghormati janji-janjinya,

khususnya menyangkut ketepatan dalam penagihan, menyimpan catatan

dengan benar, melakukan layanan pada waktu yang ditetapkan.

2. Tanggap (responsiveness), menyangkut kesediaan atau kesiapan

karyawan memberikan layanan. melibatkan ketepatan waktu layanan:

pengiriman slip transaksi secara langsung, menghubungi pelanggan

kembali dengan cepat, memberikan layanan yang cepat, seperti

menyiapkan surat perjanjian dengan cepat.

3. Kompetensi (competence), berarti kepemilikan keterampilan yang

diperlukan dan pengetahuan untuk melakukan layanan. melibatkan:

pengetahuan dan keterampilan dari karyawan kontak, pengetahuan dan

21
keterampilan karyawan dukungan operasional, kemampuan penelitian

organisasi.

4. Akses (access), melibatkan kemudahan untuk dijangkau dan kemudahan

untuk dihubungi. Seperti layanan mudah diakses melalui telepon

(layanan tidak sibuk), waktu untuk menerima menunggu tidak lama,

kenyamanan jam operasi, kenyamanan lokasi fasilitas pelayanan.

5. Kesopanan (courtesy), melibatkan kesantunan, rasa hormat, perhatian,

dan keramahan karyawan kontak (termasuk resepsionis, operator telepon,

dll). Itu termasuk: perhatian kepada pekaian dan bawaan konsumen

(contoh: ada sepatu berlumpur di karpet), penampilan karyawan kontak

harus bersih dan rapih.

6. Komunikasi (communication), berarti menjaga pelanggan agar selalu

mendapatkan informasi dalam bahasa yang dapat mereka pahami dan

mendengarkan mereka. Mungkin berarti bahwa perusahaan harus

menyesuaikan bahasa untuk konsumen-yang berbeda tingkatan seperti

meningkatkan tingkat bahasa dengan konsumen terdidik dan berbicara

sederhana dan jelas dengan pemula. Seperti: menjelaskan layanan itu

sendiri, menjelaskan berapa banyak layanan akan dikenakan biaya,

menjelaskan penawaran antara layanan dan biaya, meyakinkan konsumen

bahwa masalah akan ditangani.

7. Kredibilitas (credibility), melibatkan jaminan mutu, kepercayaan,

kejujuran. Ini melibatkan memiliki kepentingan pelanggan di hati.

Kredibilitas meliputi: nama perusahaan, reputasin perusahaan,

22
karakteristik individe dari karyawan kontak, tingkatan interaksi dengan

pelanggan.

8. Keamanan (security), adalah kebebasan dari bahaya, risiko, atau

keraguan. Ini melibatkan: keamanan fisik (Apakah saya mendapatkan

dirampok di mesin atm?), keamanan finansial (Apakah perusahaan tahu

di mana sertifikat saham saya?), kerahasiaan (Apakah hubungan saya

dengan perusahaan terprivasi?).

9. Memahami atau mengetahui konsumen (understanding or knowing

costumer), melibatkan membuat upaya untuk memahami kebutuhan

pelanggan. Ini melibatkan: belajar kebutuhan khusus pelanggan,

menyediakan perhatian individual, mengenali pelanggan tetap.

10. Bukti fisik (tangible), meliputi bukti fisik dari layanan, fasilitas fisik,

penampilan personil, alat atau peralatan yang digunakan untuk

memberikan layanan.

Namun dalam penelitian selanjutnya parasuraman menemukan

beberapa overlapping dalam dimensi kualitas jasa, yaitu: kompetensi,

kredibiltas, kesopanan, dan kemanan disatukan dalam dimensi jaminan.

Sementara dimensi kualitas akses, komunikasi, dan pemahaman pelanggan

disatukan dalam dimensi empati. Parasuraman (2002) dalam Constatina

(2013) mengemukakan lima dimensi kualitas jasa, yaitu:

1. Produk-produk fisik (tangible), penampilan dan kinerja dari sarana fisik,

peralatan, personel dan material komunikasi untuk melayani proses

pengiriman.

23
Indikator: Fasilitas, Karyawan, Alat dan Peralatan

2. Keandalan (reability), kemampuan untuk melayani secara tepat dan

akurat. Tujuan dari kemampuan ini adalah untuk menciptakan

kepercayaan pelanggan dan terpercaya

Indikator: konsisten, akurat dan dapat diandalkan

3. Daya tanggap (responsiveness), kesediaan untuk membuat respon cepat

memberikan pelayanan.

Indikator: sigap, kecepatan dan respon

4. Jaminan (assurance), pemahaman dan kesopanan personil kontak terkait

dengan kemampuan mereka untuk meyakinkan pelanggan bahwa

penyedia layanan dapat melayani dengan baik. Ada 4 sub dimensi dari

dimensi ini (Lovelock, 2010: 155):

a. Kompetensi, yaitu keahlian dan keterampilan dari penyedia layanan

untuk melayani pelanggan.

b. Kredibilitas, yaitu kejujuran dan bertanggung jawab untuk

menciptakan kepercayaan pelanggan

c. Kesopanan, yaitu kesopanan, rasa hormat dan perhotelan untuk

melayani pelanggan

d. Keamanan, yaitu meliputi aman, bebas dari rasa ketakutan dan

keraguan

Indikator: Kompetensi, kredibel, kesopanan dan keamanan

5. Empati, pemahaman karyawan dan perhatian terhadap kebutuhan

pelanggan. Ada 3 sub dimensi dari dimensi ini (Lovelock, 2010: 155):

24
a. Mengakses, yaitu kemudahan akses untuk dipanggil dan bertemu

dengan pelanggan

b. Komunikasi, yaitu kemampuan untuk menginformasikan kepada

pelanggan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan penyedia

layanan dapat menjadi pendengar yang baik kepada pelanggan.

c. Pelanggan pemahaman, yaitu upaya untuk memahami kebutuhan

pelanggan.

Indikator: Komunikasi, akses dan pemahaman.

Selain Gronroos dan Parasuraman, Gummesson (1987) dalam

Tjiptono et al. (2016: 139) juga meneliti tentang dimensi kualitas jasa, yaitu:

1. Kualitas desain (designquality), yang menjelaskan bahwa kualitas jasa

ditentukan sejak pertama kali jasa dirancang untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan.

2. Kualitas produksi (production quality), yang menjelaskan bahwa kualitas

jasa ditentukan oleh kerja sama antara departemen produksi atau operasi

dan departemen pemasaran.

3. Kualitas penyampaian (delivery quality), yang menjelaskan bahwa

kualitas jasa dapat ditentukan oleh janji perusahaan kepada pelanggan.

4. Kualitas relasional (relationship quality), yang menyatakan bahwa

kualitas jasa ditentukan pula oleh relasi profesional dan sosial antara

perusahaan dan stakeholder (pelanggan, pemasok, perantara, pemerintah,

dan karyawan).

25
Tabel 2.1
Dimensi Kualitas Jasa

Peneliti Dimensi Kualitas

Gronroos (1990) Teknis atau hasil dan fungsional atau proses.

Gumesson (1987) Kualitas desain, kualitas produksi, kualitas

penyampaian, kualitas relasional.

Parasuraman et Kehandalan, tanggap, kompetensi, akses,

al.(1985) kesopanan, komunikasi, kredibiltas, keamanan,

memahami atau mengetahui konsumen, bukti

fisik.

Parasuraman et al. Produk-produk fisik, kehandalan, daya tanggap,

(1988) jaminan, empati.

Sumber: Diolah dari berbagai sumber literatur.

Berdasarkan uraian diatas peneliti menggunakan teori atau metode

yang dibuat oleh parasuraman et al. (1988), yaitu dimensi produk-produk

fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empatidalam meneliti kualitas

jasa. Metode tersebut sangat fleksibel dan juga sangat cocok dengan kondisi

lapangan yang terjadi pada perbankan syariah saat ini. Bahkan semenjak

dibuatnya metode tersebut hingga saat ini masih banyak yang menggunakan

metode tersebut dalam membuat literatur-literatur tentang pemasaran jasa.

26
Metode tersebut lebih luas jangkauannya dari pada metode-metode lainnya

dan juga tidak terdapat overlapping dalam pembahasannya.

4. Kepuasan Konsumen

Pelanggan atau konsumen adalah setiap orang, unit atau pihak dengan

siapa kita bertransaksi, baik langsung maupun tidak langsung dalam

penyediaan produk (Rahmayanty, 2013: 23). Namun secara luas pelanggan

dapat didefinisikan sebagai individu atau lembaga yang menggunakan atau

memanfaatkan barang atau jasa dari suatu perusahaan yang menuntut

perusahaan tersebut untuk memenuhi suatu standar kualitas tertentu dan

oleh karena itu akan memberikan pengaruh pada kinerja perusahaan

tersebut.

Sedangkan kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja

yang dirasakan dengan harapan (Syukri, 2014). Dari uraian di atas dapat

disimpulkan bahwa pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan

antara harapan dengan kinerja yang dirasakan oleh pelanggan.

Salah satu tujuan utama perusahaan khususnya perusahaan jasa adalah

menciptakan kepuasan pelanggan. Seorang pelanggan yang puas adalah

pelanggan yang merasa mendapatkan nilai dari produsen atau penyedia jasa.

Nilai ini bisa berasal dari produk, pelayanan, sistem atau sesuatu yang

bersifat emosional (Mardikawati, 2013: 65). Kepuasan pelanggan sebagai

hasil penilaian pelanggan terhadap apa yang diharapkannya dengan

membeli dan mengkonsumsi suatu produk atau jasa. Kemudian harapan

27
tersebut dibandingkan dengan kinerja yang diterimanya dengan

mengkonsumsi produk atau jasa tersebut.

5. Faktor-Faktor Pendorong Kepuasan Pelanggan

Ada variabel yang berbeda yang mempengaruhi kepuasan pelanggan

secara langsung atau langsung, yaitu layanan berkualitas, harga, dan

lingkungan (Sabir, 2014).

a. Layanan berkualitas.

Industri perbankan secara langsung dan tidak langsung berhubungan

dengan kepuasan pelanggan seperti pelayanan yang sangat ditujukan

untuk kepuasan pelanggan, karena karena pelayanan pelanggan memilih

bank tertentu dan bersedia datang untuk transaksi selanjutnya dan juga

menjadi pemasaran dari mulut ke mulut untuk pelanggan potensial.

b. Harga.

Harga adalah elemen kunci dalam kepuasan pelanggan karena di

sebagian besar pelanggan melihat pada harga merek kemudian lanjut

membelinya.. Harga memainkan peran penting dalam kepuasan

pelanggan karena harga dari suatu produk secara langsung

mempengaruhi pelanggan, jadi jika harga dari suatu produk terjangkau

maka pelanggan akan puas dan bersedia untuk membeli produk lagi dan

lagi di masa depan.

c. Lingkungan

Lingkungan merupakan tempat berbagai aktivitas untuk membuat

produk, dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan sasaran. Pemilihan

28
lingkungan merupakan salah satu aspek yang juga menentukan

keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

C. Bank

1. Pengertian Bank

Menurut Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 10 Tahun 1998,

pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk kredit lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Nurastuti, 2011: 22). Kemudian

dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu

menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya.

Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan

pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan

pendukung. Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya

sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai

rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana, berupa

pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan

lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut

29
2. Tujuan Perbankan

Dalam Pasal empat (4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang

menjelaskan, ”Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan

pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan,

pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan

kesejahteraan rakyat banyak”.

Banyak sekali permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah dan

perbankan di Indonesia untuk mewujudkan tujuan tersebut, diantaranya

adalah rendahnya investasi, masih lemahnya kinerja ekspor, utang luar

negeri, pengangguran, dan kemiskinan. Namun dibalik masalah yang terjadi

di Indonesia terdapat alternatif yang paling memungkinkan untuk mengatasi

hal tersebut adalah melalui program pemihakan ekonomi yang bersifat

pemberdayaan golongan ekonomi lemah dan pengadaan infrastruktur yang

mendukung (Arthesa, 2006: 13).

Maka dari itu salah satu upaya yang harus dilakukan perbankan

syariah dalam mensukseskan alternatif maupun tujuan itu sendiri adalah

dengan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang

nantinya akan berpengaruh terhadap pembangunan nasional di Indonesia.

3. Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah


Bank Syariah adalah bank yang dalam aktivitasnya baik dalam

penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya

memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip

30
syariah(Kementrian Agama Republik Indonesia, 2013: 30). Namun

pengertian bank syariah lebih luasnya bisa diartikan sebagai lembaga

intermediasi dan penyedia jasa keuangan yang bekerja berdasarkan etika

dan sistem nilai Islam, khususnya yang bebas dari bunga (riba), bebas

dari kegiatan spekulatif yang nonproduktif seperti perjudian (maysir),

bebas dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar), berprinsip

keadilan, dan hanya membiayai kegiatan usaha yang halal. Bank Syariah,

selain menghindari bunga, juga secara aktif turut berpartisipasi dalam

mencapai sasaran dan tujuan dari ekonomi Islam yang berorientasi pada

kesejahteraan sosial (Ascarya, 2005: 4).

b. Prinsip-prinsip Dasar Perbankan Syariah

Dalam operasinya, bank Syariah mengikuti aturan-aturan dan

norma-norma Islam, seperti yang disebutkan dalam pengertian di atas

(Ascarya, 2005: 4), yaitu:

1. Bebas dari bunga (riba).

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran yang

artinya:“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat

berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan

lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu,

adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual-

beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual-beli

dan mengharamkan riba.” (QS. Al-Baqarah : 275)

31
2. Bebas dari kegiatan spekulatif yang non produktif seperti perjudian

(maysir).

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar,

maisir, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,

adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah

perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan

permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum)

khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah

dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan

itu).” (QS. Al-Ma`idah : 90-91)

3. Bebas dari hal-hal yang tidak jelas dan meragukan (gharar).

Hadits Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi

wa sallam bersabda : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

melarang jual beli al-hashah (dengan melempar batu) dan jual beli

gharar.” (HR Muslim)

4. Bebas dari hal-hal yang rusak atau tidak sah (bathil).

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran yang

artinya:“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan

jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu.

Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah

32
Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian

dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan

memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah

bagi Allah.” (QS.An-Nisa :29-30)

5. Hanya membiayai kegiatan usaha yang halal.

Secara singkat empat prinsip pertama biasa disebut anti MAGHRIB

(maysir, gharar, riba, dan bathil).

D. Penelitian Terdahulu

Penellitian ini merupakan pembaharuan dan research ulang penelitian

mengenai kepuasan pelanggan dan kualitas pelayanan pada beberapa

perusahaan jasa dengan bebarapa metode terutama dengan metode costumer

satisfaction index, importance performance analysis, serta service quality.

Berikut ini adalah penelitian mengenai kepuasan pelanggan dan kualitas

pelayanan pada beberapa perusahaan jasa:

33
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
Metode
Nama Judul
No. Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian Persamaan Perbedaan
Rendahnya kepuasan konsumen terhadap pelayanan
Penerapan Trans Jogja dibuktikan dengan negatifnya nilai gap
Costumer antara harapan dan persepsi konsumen terhadap
Analisis GAP,
Siti Satisfaction pelayanan Trans Jogja. Oleh karena itu diperlukan
Important
Husna Index (CSI) Costumer perbaikan kualitas pelayanan untuk dapat meningkatkan
Performance
1. Ainu dan Analisis Satisfaction kepuasan konsumen. Prioritas tersebut dapat dimulai
Analysis (IPA),
Syukri GAP Pada Index (CSI) dari atribut yang memiliki nilai gap negative tertinggi
Service Quality
(2014) Kualitas yaitu waktu kedatangan buas akurat. Sehingga dengan
(SQ)
Pelayanan adanya upaya PT. Tugu Trans Jogja dalam memperbaiki
Trans Jogja kualitas layanannya maka kepuasan konsumen dapat
meningkat.
Bersambung ke halaman selanjutnya

34
Tabel 2.2: Lanjutan
Nama Judul Metode
No. Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian Persamaan Perbedaan
Kepuasan nasabah pada Bank Rakyat Indonesia cabang
Analisis
Malang sebesar 82,08 % yang berarti bahwa nasabah
Kepuasan
merasa sangat puas atas pelayanan Bank Rakyat
Nasabah Costumer
Indonesia Cabang Malang, hal ini dikarenakan terdapat
Melalui Satisfaction
Dedi atribut yang dianggap paling penting dalam kualitas
Metode Index (CSI),
Joko Service Quality pelayanan pada Bank Syariah Indonesia Cabang Malang
2. Importance Important
Hermaw (SQ) adalah sebanyak 10 atribut. Atribut kualitas pelayanan
Performance Performance
an (2014) yang memiliki tingkat kepentingan tertinggi adalah
Analysis (IPA) Analysis
keramahan dan kesopanan karyawan dalam melayani
dan Costumer (IPA)
nasabah. Sedangkan atribut kualitas pelayanan yang
Satisfaction
memiliki tingkat kepentingan terendah adalah
Index (CSI)
keberadaan kotak saran.
Bersambung ke halaman selanjutnya

35
Tabel 2.2: Lanjutan
Nama Judul Metode
No. Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian Persamaan Perbedaan
Dalam Arie
Pohandry, dkk
Analisis
(2013)
Tingkat
menggunakan Terdapat 9 atribut yang dianggap penting dan perlu
Kepuasan
Costumer dimensi penelitian: diperbaiki pada pengolahan data metode Importance
Pelanggan
Satisfaction reliability, Performance Analysis karena kurangnya pelayanan
dengan
Arie Index (CSI), tangibles, yakni pada atribut fasilitas akses edit website, SEO
Menggunakan
Pohandry Important responsiviness, optimized pages, aplikasi katalog dengan fasilitas edit,
Metode
3. , Sidarto, Performance assurance, garansi selesai dalam 8 hari kerja, estimasi waktu
Costumer
Winarni Analysis emphaty. tunggu pembuatan web dan iklan, ketepatan karyawan
Satisfaction
(2013) (IPA), Sedangkan dalam mewujudkan janji, harga yang dibayar sesuai dengan
Index dan
Service penelitian saya hasil, cepat tanggap dalam memberikan pelayanan,
Importance
Quality menggunakan kepedulian dan kesabaran terhadap konsumen.
Performance
dimensi penelitian:
Analysis serta
feature, access,
Service Quality
duty, amanah,
helpfull
Bersambung ke halaman selanjutnya

36
Tabel 2.2: Lanjutan
Nama Judul Metode
No. Hasil Penelitian
Peneliti Penelitian Persamaan Perbedaan
Analisis
Kepuasan
Konsumen CSI yang diperoleh dari pelanggan Minimarket
Terhdap GARUDA Pekanbaru yaitu sebesar 50,30 % yang
kualitas menenjukan bahwa pelanggan merasa kurang puas. Hal
Pelayanan dan ini disebabkan oleh 11 atribut yang perlu secepatnya
Harga Produk dilakukan perbaikan agar pelayanan sesuai dengan
Costumer
dengan kepentingan pelanggan, yaitu: suhu ruangan toko yang
Satisfaction
Menggunakan nyaman, ukuran meja kasir, kebersihan toilet, jumlah
Duwi Index (CSI),
Metode Service Quality keranjang belanjaan yang tersedia, kelengkapan produk
4. Budianto Important
Costumer (SQ) yang ditawarkan, cepat tanggap karyawan toko
(2013) Performance
Satisfaction melayani konsumen dalam berbelanja, keakuratan
Analysis
Index (CSI) pembayaran pada kasir dengan label harga pada produk,
(IPA)
dan Importance teraturnya penataan tempat parkir, keamanan tempat
Performance parkir, adanya potongan harga yang diberikan untuk
Analysis (IPA) beberapa jenis produk, perusahaan memiliki beberapa
(Studi Kasus: jenis produk unggulan dengan harga yang lebih murah
Minimarket dibanding kompetitor lain.
GARUDA
Pekanbaru)

37
E. Kerangka Pemikiran

Persepsi kualitas pelayanan yang baik adalah menurut sudut pandang

nasabah. Pelayanan harus didasarkan kepada pedoman layanan yang berisi

atribut-atribut kualitas pelayanan yang harus dipenuhi untuk tercapainya

kualitas pelayanan yang dapat memuaskan nasabah. Para nasabah akan menilai

kualitas pelayanan dengan membandingkan tingkat kepentingan nasabah

dengan kualitas oekayanan. Tingkat kepentingan adalah harapan nasabah,

sedangkan kualitas pelayanan adalah kenyataan yang diterima nasabah.

Untuk mengetahui kualitas pelayanan PT. BRI Syariah Cabang

Tangerang Daan Mogot maka penulis menggunakan metode Costumer

Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA), dan Service

Quality Concern for Intention (SQCI). Dengan metode-metode tersebut penulis

dapat mengetahui tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan yang telah

diberikan oleh PT. BRI Syariah Cabang Tangerang Daan Mogot, dan juga

mengetahui atribut kualitas pelayanan apa saja yang perlu ditingkatkan dan

mendorong upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan pada PT. BRI

Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot, serta mengetahui atribut-

atribut pelayanan yang dianggap tidak memuaskan bagi nasabah yang artinya

atribut tingkat pelayanan tersebut memiliki tingkat kepentingan yang tinggi di

mata nasabah namun rendah dalam pelayanannya.Bagan dari kerangka

pemikiran dapat dilihat pada Gambar 2.1

38
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran Penelitian

PT. BRI Syariah


Cabang Tangerang Daan Mogot

Atribut Pelayanan
(Tangible, Reability,
Responsiveness, Assurance,
Empathy)

Tanggapan Nasabah
(Kuesioner)

Tingkat Kepentingan
Tingkat Kepuasan
Nasabah

Analisis
1. Costumer Satisfaction Index
2. Importance Performance
Analysis
3. Service Quality

Tindakan Perbaikan dan Peningkatan


Kualitas Pelayanan Bank

39
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. BRI Syariah Kantor Cabang Tangerang

Daan Mogot. Adapun dasar dari pemilihan PT. BRI Syariah Kantor Cabang

Tangerang Daan Mogot sebagai objek penelitian ini karena pertimbangan

kondisi perusahaan tersebut adalah perusahaan perbankan yang bergerak

dibidang jasa. Hal ini dilakukan karena untuk mengetahui tingkat kepuasan

nasabah menurut persepsi nasabah dengan melalui metode Costumer

Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA), dan Service

Quality Concern for Intention (SQCI). Waktu penelitian ini dilakukan pada

November 2016 sampai dengan Agustus 2017.

B. Metode Pemilihan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Non Prbability Sampling atau penarikan sampel secara acak dengan

menggunakan teknik conveience sampling. Responden tersebut adalah nasabah

yang datang ke Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang

Daan Mogot dan bersedia menjadi responden. Penentuan jumlah sampel atau

responden yang berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui ditentukan

berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut

(Widiyanto, 2008:19):

𝑍2
𝑛=
4(𝑀𝑜𝑒)2

40
1,962
𝑛=
4(0,1)2

3,8416
𝑛=
0,04

𝑛 = 96,04

𝑛 = 96

Dimana:

n : Jumlah sampel

Z : Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan

sampel 95%

Pada penentuan ini Z pada α = 0,5 adalah 1,96

Moe : Margin Of Error, yaitu tingkat kesalahan yang dapat

ditoleransi, ditetapkan sebesar 10%

Berdasarkan perhitungan yang diperoleh diatas, maka jumlah sampel

yang diteliti adalah sebesar 96,04 responden. Untuk memudahkan dalam

penelitian, maka ditetapkan jumlah sampel sebanyak 100 responden Nasabah

BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot.

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data primer dan

data sekunder. Data primer dapat didefinisikan sebagai data yang dikumpulkan

dari sumber-sumber asli untuk tujuan tertentu (Kuncoro, 2003: 136). Data

biasanya diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode

pengumpulan data original. Di lain pihak, data sekunder biasanya telah

dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada

41
masyarakat pengguna data (Kuncoro, 2003: 127). Dalam setiap pernyataan

diberi bobot dengan menggunakan skala Likert yang terdiri dari sangat penting,

penting, cukup penting, kurang penting dan tidak penting.

Tidak kepentingan diberikan lima penilaian dengan bobot sebagai

berikut:

Tabel 3.1
Peniliaian Tingkat Kepentingan Pada Atribut
Keterangan Jumlah Bobot

Sangat Penting 5

Penting 4

Cukup 3

Kurang Penting 2

Tidak Penting 1

Tingkat kinerja diberikan lima penilaian dengan bobot sebagai berikut:

Tabel 3.2
Penilaian Tingkat Kepuasan Pelayanan
Keterangan Jumlah Bobot

Sangat Puas 5

Puas 4

Cukup 3

Kurang Puas 2

Tidak Puas 1

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber lain seperti

laporan Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Tangerang Daan Mogot,

internet dan studi pustaka lainnya yang sesuai dengan penelitian ini.

42
D. Uji Validitas

Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu

alat pengukur (instrumen) mengukur apa yang ingin diukur. Suatu skala

pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan

mengukur apa yang seharusnya diukur. Bila skala pengukuran tidak valid maka

ia tidak bermanfaat bagi penelitit karena tidak mengukur atau melakukan apa

yang seharusnya dilakukan (Kuncoro, 2003:151). Uji validitas digunakan untuk

menghitung nilai korelasi (r) antara data pada masing-masing pertanyaan

dengan skor total.

Menurut Ghozali (2016:53), uji signifikansi dilakukan dengan

membandingkan r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df)= n-2.

Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan

atau indikator tersebut dinyatakan valid.

E. Uji Reliabilitas

Jika alat ukur dinyatakan sahih, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut

diuji. Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu skor (skala

pengukuran). Reabilitas berbeda dengan validitas karena yang pertama

memusatkan perhatian pada masalah konsistensi, sedangn yang kedua lebih

memperhatikan masalah ketepatan (Kuncoro, 2003:154). SPPS memberikan

fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha (ά).

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnally, 1994 dalam Ghazali, 2016:48).

43
F. Pengolahan dan Analisis Data

1. Metode Costumer Satisfaction Index (CSI)

Metode Customer Satisfaction Index (CSI) merupakan analisis

kuantitatif berupa persentase pelanggan yang senang dalam suatu survei

kepuasan pelanggan. CSI diperlukan untuk mengetahui tingkat kepuasan

pelanggan secara keseluruhan dengan memperhatikan tingkat kepentingan

dari atribut-atribut produk atau jasa (Pohandry, 2013). Dalam penelitian ini

untuk melihat kepuasan konsumen secara menyeluruh menggunakan metode

tersebut.

Terdapat beberapa manfaat dari index kepuasan pelanggan yaitu

(Nugraha, 2014):

1. Hasil pengukuran dijadikan sebagai acuan untuk menentukan sasaaran di

tahun-tahun yang akan datang.

2. Indeks diperlukan karena proses pengukuran kepuasan pelanggan yang

bersifat kontinyu.

3. Indeks diperlukan juga untuk melakukan benchmarking antara tingkat

kepuasan pelanggan suatu perusahaan dan tingkat kepuasan pelanggan

dari pelanggan pesaing.

Tingkat kepuasan responden secara menyeluruh dapat dilihat dari

kriteria tingkat kepuasan pelanggan. Adapun kriterianya sebagai berikut:

0,00 – 0,34 = Tidak puas

0,35 – 0,50 = kurang puas

0,51 – 0,65 = Cukup puas

44
0,66 – 0,80 = Puas

0,81 – 1,00 = Sangat Puas

2. Metode Importance and Performance Analysis (IPA)

Analisis tingkat kepentingan dan kinerja atau Importance and

Performance Analysis (IPA) merupakan suatu teknik penerapan yang

mudah untuk mengukur atribut dari tingkat kepentingan dan kinerja yang

berguna untuk pengembangan program pemasaran yang efektif.

Dalam metode ini diperlukan pengukuran tingkat kesesuaian untuk

mengetahui seberapa besar pelanggan merasa puas terhadap kinerja

perusahaan, dan seberapa besar pihak penyedia jasa memahami apa yang

diinginkan pelanggan terhadap jasa yang mereka berikan (Nugraha, 2014).

Caranya konsumen diminta untuk menjawab tingkat kinerja dari berbagai

attribut atau dimensi yang mempengaruhi kepuasan nasabah. Kemudian

responden menilai tingkat kepentingan untuk masing-masing atribut. Indeks

yang dihasilkan dengan cara ini sangat beragam, bergantung pada skala

yang digunakan ataupun cara perhitungannya. Metode ini digunakan dalam

penelitian ini untuk mendeskripsikan tingkat kepentingan dan kualitas

pelayanan dari atrbut-atribut yang akan diukur.

Total penilian tingkat kepentingan dan tingkat kinerja masing-masing

atribut diperoleh dengan cara menjumlahkan hasil perkalian skor masing-

masing skala dengan jumlah responden yang memilih pada skala likert.

Pada sumbu (Y) diisi dengan skor tingkat kepentingan/ekspektasi, dan

pada sumbu mendatar (X) akan diisi dengan skor tingkat

45
pelaksanaan/realita. Untuk menyederhanakan rumus, maka untuk setiap

faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah dengan (Martilla,

1977) dalam (Dirgantara, 2015):

∑𝑋𝑖
𝑋= 𝑛

∑𝑌𝑖
𝑌= 𝑛

Dengan:

X = Skor rata-rata tingkat pelaksanaan atau realita

Y = Skor rata-rata tingkat kepentingan atau ekspektasi

n = Jumlah responden

Diagram kartesius merupakan suatu bangunan atas empat bagian yang

dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik

(X,Y). Dimana X merupakan rata-rata dari rata-rata skor tingkat

pelaksanaan atau kepuasan konsumen dari sebuah faktor atribut dan Y

adalah rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh faktor atau atribut yang

mempengaruhi kepuasan konsumen. Seluruhnya ada K faktor. Rumus

berikutnya yang digunakan adalah:

∑𝐾
𝑡−1 𝑋𝑖
𝑋= 𝑛

∑𝐾
𝑡−1 𝑌𝑖
𝑌= 𝑛

Dimana:

K = Banyaknya faktor atau atribut yang mempengaruhi kepuasan

konsumen.

46
Gambar 3.1
Diagram Kartesius

Pertahankan
Prioritas Utama
Prestasi
Kuadran I
Kuadran II

Prioritas Rendah Berlebihan

Kuadran III Kuadran IV

Diagram Importance Performance Analysis (IPA) ini (Gambar 3.1)

terdiri dari empat kuadran, yaitu (Pohandry, 2013):

1. Kuadran I, wilayah yang memuat item-item dengan tingkat kepentingan

yang relatif tinggi tetapi kenyataannya belum sesuai dengan harapan

pelanggan. Item-item yang masuk kuadran ini harus segera ditingkatkan

kinerjanya.

2. Kuadran II, wilayah yang memuat item-item yang memiliki tingkat

kepentingan relatif tinggi dengan tingkat kepuasan yang relatif tinggi

pula. Item yang masuk kuadran ini dianggap sebagai faktor penunjang

bagi kepuasan pengguna sehingga harus tetap dipertahankan karena

semua item ini menjadikan produk atau jasa tersebut unggul di mata

pelanggan.

3. Kuadran III, wilayah yang memuat item-item dengan tingkat kepentingan

yang relatif rendah dan kenyataan kinerjanya tidak terlalu istimewa

dengan tingkat kepuasan yang relatif rendah. Item yang masuk kuadran

47
ini memberikan pengaruh sangat kecil terhadap manfaat yang dirasakan

oleh pengguna.

4. Kuadran IV, wilayah yang memuat item-item dengan tingkat kepentingan

yang relatif rendah dan dirasakan oleh pengguna terlalu berlebihan

dengan tingkat kepuasan yang relatif tinggi. Biaya yang digunakan untuk

menunjang item yang masuk kuadran ini dapat dikurangi agar dapat

menghemat biaya pengeluaran.

3. Service Quality

Service Quality (SERVQUAL) adalah metode yang dikembangkan

pada tahun 1980-an oleh Zeithmal, Parasuraman & Berry yang digunakan

untuk mengetahui bagaimana persepsi dan harapan pelanggan terhadap

pelayanan yang diberikan. SERVQUAL dibangun atas adanya perbandingan

dua faktor utama, yaitu persepsi pelanggan atas layanan yang nyata mereka

terima dengan layanan yang sesungguhnya yang diharapkan atau diinginkan

(Ratnasari, 2016: 107).

Jika kenyataan atau pelayanannya melebihi dari apa yang diharapkan

oleh pelanggan maka bisa dikatakan pelayanan tersebut sangat memuaskan,

namun jika kenyataan atau pelayanannya tidak sesuai bahkan kurang dari

apa yang diharapkan pelanggan maka bisa dikatakaan pelayanan tersebut

tidak memuaskan.

Perhitungan skor SQ yaitu (Pohandry, 2013):

Q=P–E

Q = Quality of Service (kualitas pelayanan)

48
P = Perceived Service (persepsi terhadap pelayanan)

E = Expectation (harapan pelanggan)

Hasil perhitungannya dinyatakan sebagai kesenjangan kualitas jasa.

G. Operasional Dimensi Penelitian

Dimensi yang diteliti dalam penelitian ini terdiri dari lima dimensi yang

diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Tangible

Menganalisis persepsi nasabah terhadap keunggulan dan harapan

terkait produk dan jasa BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot.

2. Empathy

Menganalisis persepsi nasabah terhadap kemampuan dan harapan

terkait kemudahan dalam menjalin relasi, komunikasi yang baik, perhatian

pribadi, dan pemahamanPT. BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot untuk

bertransaksi, bertemu dan memahami kebutuhan individual para pelanggan.

3. Reability

Menganalisis persepsi nasabah terhadap konsistensi kesyariahan,

ketaatan regulasi, dan pengedukasian nasabah dan harapan-harapannya.

4. Assurance

Menganalisis persepsi nasabah terhadap keunggulan dan harapan

terkait kompetensi SDM, kredibilitas, dan keamanan layanan.

5. Responsiveness

Menganalisis persepsi nasabah terhadap kualitas layanan yang cepat,

tanggap, santun, perhatian, dan memahami kebutuhan.

49
Tabel 3.3
Operasional Dimensi Penelitian
Dimensi Indikator Skala
Tangible 1. Produk dan jasanya beragam dan Likert
(Ria, 2016) dan sesuai kebutuhan nasabah.
(Koestanto, 2014) 2. Desain kartu ATM, buku dan
infrastrukturnya menarik secara
visual.
3. Alat promosi (brosur, leaflet,
iklan) yang menarik.
4. Adanya fasilitas layanan
tambahan (pembayaran PBB,
SPP, listrik, telepon,dsb).
5. Peralatannya modern sehingga
mendukung pelayanan nasabah.
6. Memiliki produk unggulan
dibandingkan dengan bank lain.
Empathy 1. Ketersediaan karyawan bank Likert
(Marianti., 2009) dalam mendengarkan keluhan dan
saran dari pelanggan.
2. Lokasi kantor/ATM nya mudah
dijangkau dan strategis.
3. Interior ruangan (ruang tunggu,
toilet, AC, dsb) nyaman.
4. Tersedia tempat parkir yang aman
dan nyaman.
5. Mudah dalam pencarian informasi
atas produk/layanan yang
ditawarkan.
6. Petugas tidak memandang status
sosial dan memperlakukan
pelanggan dengan hormat dan
sopan.

Bersambung ke halaman selanjutnya

50
Tabel 3.3: Lanjutan
Dimensi Indikator Skala
Reability 1. Bank-nya patuh terhadap prinsip Likert
(Parasuraman et syariah dan memiliki nama baik di
al., 1988) dan masyarakat.
(Manullang, 2. Karyawannya mengedukasi
2008) tentang pentingnya prinsip syariah
dalam perbankan.
3. Karyawannya memiliki
pengetahuan yang baik dalam
menjelaskan produk ke nasabah.
4. Karyawannya bertanggung jawab
atas tugasnya.
5. Kecepatan dalam menyelesaikan
proses pengajuan aplikasi
produk/jasa.
6. Karyawannya berpakaian (atau
berseragam) rapi dan professional.

Assurance 1. Rasa aman (kerahasiaan data). Likert


(Panjaitan, 2016) 2. Ketepatan waktu dalam melayani
dan (Koestanto, transaksi dan permasalahan
2014) nasabah.
3. Menepati janji, termasuk iklan
dan promosi yang diberikan.
4. Keahlian dan kemampuan
karyawannya.
5. Karyawannya dapat dipercaya.
6. Karyawannya memahami apa
yang dibutuhkan nasabah.

Bersambung ke halaman selanjutnya

51
Tabel 3.3: Lanjutan
Dimensi Indikator Skala
Responsiveness 1. Sikap ramah (senyum, sapa, dan Likert
(Marianti., 2009) salam) petugas bank saat bertemu.
2. Selalu siap sedia memberikan
bantuan kepada nasabah.
3. Kecepatan dalam menyelesaikan
keluhan nasabah.
4. Sikap (mimik wajah dan nada
bicara) petugas dalam menangani
keluhan.
5. Nada bicara petugas pada saat
menangani keluhan nasabah
6. Sikap petugas yang sigap dalam
menangani kesalahpahaman
dengan nasabah.

52
BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Syariah

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan

izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya

no.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT.

Bank BRISyariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank BRISyariah

merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara konvensional,

kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah

Islam.

Dua tahun lebih PT. Bank BRI Syariah hadir mempersembahkan

sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai

kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih

bermakna. Melayani nasabah dengan pelayanan prima (service excellence)

dan menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah dengan

prinsip syariah.

Kehadiran PT. Bank BRI Syariah di tengah-tengah industri perbankan

nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo

perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat

terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BRI Syariah yang mampu

melayani masyarakat dalam kehidupan modern. Kombinasi warna yang

53
digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih sebagai benang

merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.,

Aktivitas PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada 19

Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT.

Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank

BRI Syariah (proses spin off-) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari

2009. Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur

Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak Ventje

Rahardjo selaku Direktur Utama PT. Bank BRI Syariah.

Saat ini PT. Bank BRI Syariah menjadi bank syariah ketiga terbesar

berdasarkan aset. PT. Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi

aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus

pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRI Syariah menargetkan

menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan

layanan perbankan.

2. Visi Dan Misi Bank Rakyat Indonesia Syariah

a. Visi

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan -

finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk

kehidupan lebih bermakna.

54
b. Misi

Dalam menjalankan visi di atas, PT. BRI Syariah memiliki

beberapa misi yang akan dilakukan untuk mencapai visi tersebut:

1. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam

kebutuhan finansial nasabah.

2. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai

dengan prinsip-prinsip syariah.

3. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun dan

dimana pun.

4. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup

dan menghadirkan ketenteraman pikiran.

B. Deskripsi Responden

1. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin
Keterangan Jumlah Persentase
Pria 60 60%
Wanita 40 40%
Total 100 100%

Berdasarkan Tabel 4.1 menyatakan bahwa dari 100 responden di

dominasi oleh pria, yaitu sebanyak 60 responden atau setara dengan 60%

sedangkan jumlah responden berjenis kelamin wanita sebanyak 40

responden atau setara dengan 40%.

55
2. Karakteristik Responden Menurut Usia

Tabel 4.2
Usia Responden
Usia
Keterangan Jumlah Persentase
< 21 tahun 17 17%
21 - 27 tahun 29 29%
28 - 35 tahun 31 31%
> 35 tahun 23 23%
Total 100 100%

Berdasarakan Tabel 4.2 terlihat bahwa dari 100 responden,

diantaranya terdiri dari responden yang berusia kurang dari 21 tahun

sebanyak 17 orang atau 17%, usia 21-27 tahun sebanyak 29 orang atau 29%,

usia diatas 35 tahun sebanyak 23 orang atau 23% dan sisanya adalah

responden yang terbanyak, yaitu responden berusia 22-28 tahun sebanyak 31

responden atau setara dengan 31%.

3. Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan

Tabel 4.3
Pekerjaan Responden
Pekerjaan
Keterangan Jumlah Persentase
Pegawai BUMN 1 1%
Guru 5 5%
Ibu Rumah Tangga 7 7%
Lainnya 2 2%
Pegawai Swasta 39 39%
Pelajar 19 19%
PNS 5 5%
Wiraswasta 22 22%
Total 100 100%

56
Berdasarkan Tabel 4.3 menyatakan bahwa dari 100 responden di

dominasi oleh responden yang pekerjaannya Pegawai Swasta yang

berjumlah 39 orang (39%), dan responden yang pekerjaannya Wiraswasta

yang berjumlah 22 orang (22%). Sedangkan responden dengan pekerjaan

sebagai Pelajar sebanyak 19 orang (19%), Ibu Rumah Tangga sebanyak 7

orang (7%), PNS sebanyak 5 orang (5%), Guru sebanyak 5 orang (5%),

lainnya sebanyak 2 orang (2%), dan yang paling sedikit adalah Pegawai

BUMN sebanyak 1 orang (1%).

4. Karakteristik Responden Menurut Media yang Pertama Kali


Mengenalkan BRI Syariah

Tabel 4.4
Media yang Pertama Kali Mengenalkan BRI Syariah kepada
Responden
Media yang Pertama Kali Mengenalkan BRI Syariah
Keterangan Jumlah Persentase
Teman 44 44%
Lainnya 5 5%
Televisi 12 12%
Brosur 12 12%
Staff BRI Syariah 27 27%
Total 100 100%

Berdasarkan Tabel 4.4 yang berisi kategori media yang pertama kali

mengenalkan BRI Syariah kepada responden menyatakan bahwa dari 100

responden di dominasi oleh teman, yaitu sebanyak 44 responden atau setara

dengan 44% sedangkan jumlah responden mengenal BRI Syariah dari staff

BRI Syariah sebanyak 27 orang atau 27%, dari televisi sebanyak 12 orang

57
atau 12%, dari brosur sebanyak 12 orang atau 12% dan lainnya sebanyak 5

orang atau 5%.

5. Karakteristik Responden Menurut Tenggang Waktu Menjadi


Nasabah BRI Syariah

Tabel 4.5
Tenggang Waktu Responden Menjadi Nasabah BRI Syariah
Lama Menjadi Nasabah BRI Syariah
Keterangan (Tahun) Jumlah Persentase
<1 32 32%
1-3 31 31%
>3 37 37%
Total 100 100%

Terlihat dari Tabel 4.5 Dari 100 responden yang telah menjadi

nasabah BRI Syariah selama lebih dari 3 tahun sebanyak 37 orang atau 37%,

sementara responden yang sudah menjadi nasabah BRI Syariah dalam

kurung waktu 1 sampai 3 tahun sebanyak 31 orang atau 31%, dan responden

yang belum genap satu tahun menjadi nasabah BRI Syariah sebanyak 32

orang atau 32%.

C. Uji Kualitas Data

1. Uji Validitas

Uji validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat

ukur dalam melakukan fungsinya. Valid tidaknya suatu alat ukur tergantung

pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang

dikehendaki dengan tepat. Butir-butir pertanyaan dapat dikatakan valid dan

diterima apabila r hitung lebih besar dari pada r tabel. Dengan menggunakan

Pearson Correlation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat

58
signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat

dikatakan valid. Kemudian, kriteria yang digunakan dalam menentukan

valid tidaknya pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

tingkat kepercayaan 95% (α = 5%), jumlah responden sebanyak 40

responden untuk pra uji, dan dibandingkan dengan nilai r tabel = 0,3120

yang di dapat dari degree of freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n adalah

jumlah sampel pra uji yaitu 40 responden.

Suatu kuesioner dikatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari

r tabel. Uji validitas akan menguji masing-masing variabel yang akan

digunakan dalam penelitian ini. Berikut adalah hasil uji validitas dari

dimensitangible, empathy, reability, assurance, dan responsivenesspada

tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan dengan 40 sampel responden.

a. Tingkat Kepentingan

1. Tangible

Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Tangible
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
1.1 0,3120 0,583 Valid
1.2 0,3120 0,754 Valid
1.3 0,3120 0,673 Valid
1.4 0,3120 0,753 Valid
1.5 0,3120 0,732 Valid
1.6 0,3120 0,803 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

59
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa dimensi tangible memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r

hitung lebih besar dari 0,3120.

2. Empathy

Tabel 4.7
Hasil Uji ValiditasEmpathy
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
2.1 0,3120 0,596 Valid
2.2 0,3120 0,662 Valid
2.3 0,3120 0,784 Valid
2.4 0,3120 0,827 Valid
2.5 0,3120 0,730 Valid
2.6 0,3120 0,440 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa dimensi empathy memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r

hitung lebih besar dari 0,3120.

3. Reability

Tabel 4.8
Hasil Uji ValiditasReability
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
3.1 0,3120 0,784 Valid
3.2 0,3120 0,831 Valid
3.3 0,3120 0,666 Valid
3.4 0,3120 0,466 Valid
3.5 0,3120 0,746 Valid
3.6 0,3120 0,629 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

60
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa dimensi reability memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r

hitung lebih besar dari 0,3120.

4. Assurance

Tabel 4.9
Hasil Uji ValiditasAssurance
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
4.1 0,3120 0,590 Valid
4.2 0,3120 0,621 Valid
4.3 0,3120 0,604 Valid
4.4 0,3120 0,633 Valid
4.5 0,3120 0,423 Valid
4.6 0,3120 0,771 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa dimensi assurance memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r

hitung lebih besar dari 0,3120.

5. Responsiveness

Tabel 4.10
Hasil Uji ValiditasResponsiveness
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
5.1 0,3120 0,563 Valid
5.2 0,3120 0,553 Valid
5.3 0,3120 0,405 Valid
5.4 0,3120 0,410 Valid
5.5 0,3120 0,709 Valid
5.6 0,3120 0,735 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

61
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa dimensi responsiveness

memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan

kriteria r hitung lebih besar dari 0,3120.

b. Tingkat Kepuasan

1. Tangible

Tabel 4.11
Hasil Uji Validitas Tangible
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
1.1 0,3120 0,870 Valid
1.2 0,3120 0,562 Valid
1.3 0,3120 0,595 Valid
1.4 0,3120 0,685 Valid
1.5 0,3120 0,491 Valid
1.6 0,3120 0,654 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa dimensi tangible memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r

hitung lebih besar dari 0,3120.

2. Empathy

Tabel 4.12
Hasil Uji ValiditasEmpathy
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
2.1 0,3120 0,790 Valid
2.2 0,3120 0,607 Valid
2.3 0,3120 0,595 Valid
2.4 0,3120 0,420 Valid
2.5 0,3120 0,712 Valid
2.6 0,3120 0,681 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

62
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa dimensi emapathy memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r

hitung lebih besar dari 0,3120.

3. Reability

Tabel 4.13
Hasil Uji ValiditasReability
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
3.1 0,3120 0,677 Valid
3.2 0,3120 0,800 Valid
3.3 0,3120 0,497 Valid
3.4 0,3120 0,642 Valid
3.5 0,3120 0,600 Valid
3.6 0,3120 0,753 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa dimensi reability memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r

hitung lebih besar dari 0,3120.

4. Assurance

Tabel 4.14
Hasil Uji Validitas Assurance
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
4.1 0,3120 0,632 Valid
4.2 0,3120 0,649 Valid
4.3 0,3120 0,707 Valid
4.4 0,3120 0,664 Valid
4.5 0,3120 0,601 Valid
4.6 0,3120 0,694 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

63
Tabel 4.14 menunjukkan bahwa dimensi assurance memiliki

kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan kriteria r

hitung lebih besar dari 0,3120.

5. Responsiveness

Tabel 4.15
Hasil Uji ValiditasResponsiveness
Pertanyaan Nilai r tabel Nilai r hitung Keterangan
5.1 0,3120 0,565 Valid
5.2 0,3120 0,428 Valid
5.3 0,3120 0,590 Valid
5.4 0,3120 0,689 Valid
5.5 0,3120 0,726 Valid
5.6 0,3120 0,585 Valid
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa dimensi responsiveness

memiliki kriteria valid untuk semua item pertanyaan berdasarkan

kriteria r hitung lebih besar dari 0,3120.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Uji reliabilitas adalah

alat ukur untuk mengukur indikatopr konsistensi atau alat kepercayaan hasil

ukur, yang di dalamnya mengandung makna kecermatan pengukur. Dalam

penelitan ini, teknik yan digunakan adalah teknik Alpha Chormbach.Suatu

konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpha > 0,70 (Nunnally, 1994 dalam Ghazali, 2016:48). Perhitungan

64
koefisien Cronbach’s Alpha dilakukan dengan menggunakan software SPSS

versi 17.0.

Berikut adalah hasil uji reliabilitas dari dimensitangible, empathy,

reability, assurance, dan responsiveness pada tingkat kepentingan dan

tingkat kepuasan dengan 40 sampel responden.

a. Tingkat Kepentingan

1. Tangible

Tabel 4.16
Hasil Uji Reabilitas Tangible
Dimensi Crobach’s Alpha N of Items Keterangan
Tangible 0,780 6 Reliabel
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.16 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi

tangible sebesar 0,780. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

2. Empathy

Tabel 4.17
Hasil Uji Reabilitas Empathy
Dimensi Crobach’s Alpha N of Items Keterangan
Empathy 0,767 6 Reliabel
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.17 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi

empathy sebesar 0,767. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

65
3. Reability

Tabel 4.18
Hasil Uji Reabilitas Reability
Dimensi Crobach’s Alpha N of Items Keterangan
Reability 0,773 6 Reliabel
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.18 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi

reability sebesar 0,773. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

4. Assurance

Tabel 4.19
Hasil Uji Reabilitas Assurance
Dimensi Crobach’s Alpha N of Items Keterangan
Assurance 0,742 6 Reliabel
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.19 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi

assurance sebesar 0,742. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

5. Responsiveness

Tabel 4.20
Hasil Uji Reabilitas Penggunaan
Dimensi Crobach’s Alpha N of Items Keterangan
Responsiveness 0,725 6 Reliabel
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

66
Tabel 4.20 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi

responsiveness 0,725. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

b. Tingkat Kepuasan

1. Tangible

Tabel 4.21
Hasil Uji Reabilitas Tangible
Dimensi Crobach’s Alpha N of Items Keterangan
Tangible 0,757 6 Reliabel
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.21 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi

tangible sebesar 0,757. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

2. Empathy

Tabel 4.22
Hasil Uji Reabilitas Empathy
Dimensi Crobach’s Alpha N of Items Keterangan
Empathy 0,752 6 Reliabel
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.22 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi

empathy sebesar 0,752. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

67
3. Reability

Tabel 4.23
Hasil Uji Reabilitas Reability
Dimensi Crobach’s Alpha N of Items Keterangan
Reability 0,759 6 Reliabel
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.23 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi

reability sebesar 0,759. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

4. Assurance

Tabel 4.24
Hasil Uji Reabilitas Assurance
Dimensi Crobach’s Alpha N of Items Keterangan
Assurance 0,762 6 Reliabel
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.24 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi

assurance fitur sebesar 0,762. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai

nilai Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

5. Responsiveness

Tabel 4.25
Hasil Uji Reabilitas Penggunaan
Dimensi Crobach’s Alpha N of Items Keterangan
Responsiveness 0,740 6 Reliabel
Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Tabel 4.25 menunjukkan nilai Crobach’s Alpha atas dimensi

responsiveness sebesar 0,740. Dengan demikian, dapat disimpulkan

68
bahwa pertanyaan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai

nilai Crobach’s Alpha lebih besar dari 0,70.

D. Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah

Dalam bisnis perbankan sangat penting untuk mengutamakan kepuasan

nasabah, karena bank adalah industri keuangan yang bergerak di bidang jasa.

Dalam persaingan industri dalam bidang jasa sangat diperlukan sekali untuk

mengembangkan aspek kepuasan bagi para pelanggan atau lebih sempitnya

adalah bagi para nasabah perbankan syariah.

Semakin banyak nasabah yang mersa puas akan pelayanan suatu bank

maka akan semakin banyak pula nasabah yang loyal terhadap bank tersebut.

Begitu pula sebaliknya semakin banyak nasabah yang merasa tidak puas maka

akan semakin banyak pula nasabah yang tidak loyal dan memungkinkan akan

berpindah ke bank lainnya untuk mencari pelayanan yang lebih memuaskan.

Jika dilihat dari segi profitabilitasnya maka semakin banyak nasabah yang

loyal maka semakin tinggi tingkat profitabilitas bank tersebut.

Analisis tingkat kepuasan nasabah pada penelitian ini menggunakan

metode Costumer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis

(IPA), dan Service Quality (SQ).

1. Analisis Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kepuasan Nasabah Pada


Atribut Pelayanan Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot

Setiap nasabah yang dating ke Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor

Cabang Tangerang Daan Mogot memiliki harapan terhadap kualitas

69
pelayanan yang diberikan dalam rangka memenuhi segala transaksi yang

hendak mereka lakukan. Harapan nasabah dapat dilihat dari seberapa

penting mereka memiliki atribut pelayanan. Tingkat pengharapan haruslah

diiringi dengan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Bank Rakyat

Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot.

Tingkat kepentingan merupakan tingkat harapan nasabah pada

kualitas pelayanan Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang

Tangerang Daan Mogot. Tingkat kepuasan merupakan kenyataan yang

diterima oleh nasabah berdasarkan pelayanan yang diberikan oleh Bank

Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot kepada

nasabah. Tingkat kepentingan dan kualitas pelayanan terhadap 30 atribut

pelayanan Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan

Mogot dapat dilihat pada tabel 4.26 dan tabel 4.27.

Tabel 4.26
Tingkat Kepentingan Nasabah
Tingkat Kepentingan
Rata-
Kode Atribut
rata
1 2 3 4 5
Produk dan jasanya beragam dan
A.1 0 0 7 59 34 4,27
sesuai kebutuhan nasabah
Desain kartu ATM, buku dan
A.2 infrastrukturnya menarik secara 0 0 17 53 30 4,13
visual.
Alat promosi (brosur, leaflet, iklan)
A.3 0 0 14 62 24 4,1
yang menarik.
Adanya fasilitas layanan tambahan
A.4 (pembayaran PBB, SPP, listrik, 0 0 14 59 27 4,13
telepon,dsb).
Peralatannya modern sehingga
Tangible

A.5 0 0 11 57 32 4,21
mendukung pelayanan nasabah.
Memiliki produk unggulan
A.6 0 0 13 63 24 4,11
dibandingkan dengan bank lain.
Bersambung ke halaman selanjutnya
70
Tabel 4.26: Lanjutan
Tingkat Kepentingan Rata-
Kode Atribut
1 2 3 4 5 rata
BersambungKetersediaan karyawan bank dalam
ke halaman selanjutnya
mendengarkan keluhan dan saran 0 0 17 53 30 4,13
B.1 dari pelanggan.
Lokasi kantor/ATM nya mudah
B.2 0 1 15 55 29 4,12
dijangkau dan strategis.
Interior ruangan (ruang tunggu,
B.3 0 0 18 54 28 4,1
toilet, AC, dsb) nyaman.
Empathy

Tersedia tempat parkir yang aman


B.4 0 0 11 50 39 4,28
dan nyaman.
Mudah dalam pencarian informasi
B.5 atas produk/layanan yang 0 0 13 56 31 4,18
ditawarkan.
Petugas tidak memandang status
sosial dan memperlakukan
B.6 0 0 9 53 38 4,29
pelanggan dengan hormat dan
sopan.
Bank-nya patuh terhadap prinsip
C.1 syariah dan memiliki nama baik di 0 0 11 54 35 4,24
masyarakat.
Karyawannya mengedukasi tentang
C.2 pentingnya prinsip syariah dalam 0 1 12 54 33 4,19
perbankan.
Karyawannya memiliki
Reability

C.3 pengetahuan yang baik dalam 0 0 11 55 34 4,23


menjelaskan produk ke nasabah.
Karyawannya bertanggung jawab
C.4 0 0 15 58 27 4,12
atas tugasnya.
Kecepatan dalam menyelesaikan
C.5 proses pengajuan aplikasi 0 0 15 51 34 4,19
produk/jasa.
Karyawannya berpakaian (atau
C.6 0 0 12 58 30 4,18
berseragam) rapi dan professional.
D.1 Rasa aman (kerahasiaan data). 0 0 17 49 34 4,17
Ketepatan waktu dalam melayani
D.2 transaksi dan permasalahan 0 0 18 54 28 4,1
nasabah.
Assurance

Menepati janji, termasuk iklan dan


D.3 0 0 18 61 21 4,03
promosi yang diberikan.
Keahlian dan kemampuan
D.4 0 0 18 62 20 4,02
karyawannya.
D.5 Karyawannya dapat dipercaya. 0 0 15 55 30 4,15
D.6 Karyawannya memahami apa yang
1 0 17 48 34 4,14
dibutuhkan nasabah.
Bersambung ke halaman selanjutnya

71
Tabel 4.26: Lanjutan
Tingkat Kepentingan Rata-
Kode Atribut
1 2 3 4 5 rata
Sikap ramah (senyum, sapa, dan
E.1 0 0 5 61 34 4,29
salam) petugas bank saat bertemu.
Selalu siap sedia memberikan
E.2 0 0 14 64 22 4,08
bantuan kepada nasabah.
Kecepatan dalam menyelesaikan
Responsiveness

E.3 0 0 12 63 25 4,13
keluhan nasabah.
Sikap (mimik wajah dan nada
E.4 bicara) petugas dalam menangani 0 0 16 59 25 4,09
keluhan.
Nada bicara petugas pada saat
E.5 0 0 14 53 33 4,19
menangani keluhan nasabah
Sikap petugas yang sigap dalam
E.6 menangani kesalahpahaman dengan 0 0 17 49 34 4,17
nasabah.
Sumber: data diolah dengan Microsoft Excell 2010

Tabel 4.27
Tingkat Kepuasan Nasabah
Tingkat Kepentingan
Rata-
Kode Atribut
rata
1 2 3 4 5
Produk dan jasanya beragam dan
A.1 0 0 10 69 21 4,11
sesuai kebutuhan nasabah.
Desain kartu ATM, buku dan
A.2 infrastrukturnya menarik secara 0 1 22 57 20 4
visual.
Alat promosi (brosur, leaflet, iklan)
Tangible

A.3 0 2 20 59 19 4
yang menarik.
Adanya fasilitas layanan tambahan
A.4 (pembayaran PBB, SPP, listrik, 0 4 12 60 24 4
telepon,dsb).
Peralatannya modern sehingga
A.5 0 5 18 58 19 3,9
mendukung pelayanan nasabah.
Memiliki produk unggulan
A.6 0 0 17 64 19 4
dibandingkan dengan bank lain.
Bersambung ke halaman selanjutnya

72
Tabel 4.27: Lanjutan
Tingkat Kepentingan Rata-
Kode Atribut
1 2 3 4 5 rata
Ketersediaan karyawan bank dalam
B.1 mendengarkan keluhan dan saran 0 0 13 61 26 4,1
dari pelanggan.
Lokasi kantor/ATM nya mudah
B.2 0 9 14 50 27 4
dijangkau dan strategis.
Interior ruangan (ruang tunggu,
B.3 0 0 21 58 21 4
toilet, AC, dsb) nyaman.
Empathy

Tersedia tempat parkir yang aman


B.4 0 0 13 51 36 4,2
dan nyaman.
Mudah dalam pencarian informasi
B.5 atas produk/layanan yang 0 2 16 48 34 4,1
ditawarkan.
Petugas tidak memandang status
sosial dan memperlakukan
B.6 0 0 13 60 27 4,1
pelanggan dengan hormat dan
sopan.
Bank-nya patuh terhadap prinsip
C.1 syariah dan memiliki nama baik di 0 0 13 68 19 4,1
masyarakat.
Karyawannya mengedukasi tentang
C.2 pentingnya prinsip syariah dalam 0 1 16 64 19 4
perbankan.
Karyawannya memiliki
Reability

C.3 pengetahuan yang baik dalam 0 0 15 63 22 4,1


menjelaskan produk ke nasabah.
Karyawannya bertanggung jawab
C.4 0 0 21 60 19 4
atas tugasnya.
Kecepatan dalam menyelesaikan
C.5 proses pengajuan aplikasi 0 0 20 59 21 4
produk/jasa.
Karyawannya berpakaian (atau
C.6 0 0 13 61 26 4,1
berseragam) rapi dan professional.
Bersambung ke halaman selanjutnya

73
Tabel 4.27: Lanjutan
Tingkat Kepentingan Rata-
Kode Atribut
1 2 3 4 5 rata
D.1 Rasa aman (kerahasiaan data). 0 0 16 56 28 4,1
Ketepatan waktu dalam melayani
D.2 transaksi dan permasalahan 0 0 22 65 13 3,9
nasabah.
Assurance

Menepati janji, termasuk iklan dan


D.3 0 1 24 53 22 4
promosi yang diberikan.
Keahlian dan kemampuan
D.4 0 0 18 65 17 4
karyawannya.
D.5 Karyawannya dapat dipercaya. 0 0 14 66 20 4,1
Karyawannya memahami apa yang
D.6 0 0 20 58 22 4
dibutuhkan nasabah.
Sikap ramah (senyum, sapa, dan
E.1 0 0 14 59 27 4,1
salam) petugas bank saat bertemu.
Selalu siap sedia memberikan
E.2 0 0 13 66 21 4,1
bantuan kepada nasabah.
Kecepatan dalam menyelesaikan
Responsiveness

E.3 0 0 21 61 18 4
keluhan nasabah.
Sikap (mimik wajah dan nada
E.4 bicara) petugas dalam menangani 0 1 21 61 17 3,9
keluhan.
Nada bicara petugas pada saat
E.5 0 0 17 59 24 4,1
menangani keluhan nasabah
Sikap petugas yang sigap dalam
E.6 menangani kesalahpahaman dengan 0 0 18 51 31 4,1
nasabah.
Sumber: data diolah dengan Microsoft Excell 2010

Berdasarkan tabel 4.26 dan 4.27 dapat diketahui nilai dari masing-

masing dimensi dan atribut-atribut dibawah ini:

a. Dimensi Tangible

Tangible atau bukti-bukti fisik ini sangat penting dalam

menanamkan image pada setiap pelanggan atau nasabah. Setiap nasabah

yang dating ke suatu bank maka hal paling pertama yang dilihat adalah

bukti fisik dari suatu bank tersebut mulai dari desain ifrastruktur, buku

tabungan, hingga brosur yang dimiliki oleh suatu bank. Maka juka suatu

74
bank ingin unggul dari bank lainnya maka bank tersebut harus

menawarkan bukti-bukti fisik yang efisien dan menarik, sehingga banyak

nasabah yang lebih memilih bank tersebut dibandingkan bank yang

lainnya.

Pada dimensi terdapat total 353 suara yang menyatakan bahwa

dimensi ini penting dan 171 suara yang menyatakan sangat penting. Dari

semua atribut pada dimensi ini terdapat atribut yang mendapat perhatian

lebih dari para responden yaitu pada atribut ”Alat promosi (brosur,

leaflet, iklan) yang menarik” dinyatakan penting oleh 62 responden dan

pada atribut “Peralatannya modern sehingga mendukung pelayanan

nasabah” dinyatakan sangat penting oleh 32 responden. Sedangkan dari

tingkat kepuasan atribut yang mendapat tingkat kepuasan yang lebih

dibandingkan atribut yang lainnya adalah pada atribut “Produk dan

jasanya beragam dan sesuai kebutuhan nasabah” dinyatakan memuaskan

oleh 69 responden dan atribut “Adanya fasilitas layanan tambahan

(pembayaran PBB, SPP, listrik, telepon,dsb)” dinyatakan sangat

memuaskan oleh 24 responden.

b. Dimensi Empathy

Empathy jika dijabarkan terdapat tiga aspek yaitu akses,

komunikasi, dan pemahaman pelanggan. Dimensi ini lebih

mengedepankan kenyamanan dalam setiap aspek yang ditawarkan

kepada nasabah seperti interior yang nyaman, lokasi yang strategis,

hingga karyawan yang selalu mendengarkan keluhan dari para nasabah.

75
Setiap nasabah yang merasakan kenyamanan pada saat bertransaksi pada

suatu bank tertentu maka nasabah tersebut otomatis dikemudian hari

nasabah tersebut akan kembali untuk melakukan transaksi di bank

tersebut dari pada di bank lainnya karena kenyamanan yang ditawarkan

bank tersebut.

Sebanyak total 321 suara yang menyatakan dimensi penting dan

total 195 suara yang menyatakan bahwa dimensi ini sangat penting.

Dibandingkan dengan atribut lainnya, atribut “Mudah dalam pencarian

informasi atas produk/layanan yang ditawarkan” mendapatkan perhatian

lebih sebanyak 56 responden menyatakan penting dan pada atribut

“Tersedia tempat parkir yang aman dan nyaman” sebanyak 39 responden

menyatakan sangat penting dengan atribut ini. Namun semakin banyak

responden yang menyatakan penting dan sangat penting suatu atribut

maka harus disertai pula tingkat kepuasan yang tinggi.

Pada tabel 4.27 sebanyak 328 suara yang merasa puas dan 171

suara yang merasakan sangat puas dengan dimensi empati ini. Kemudian,

atribut yang mendapatkan tingkat kepuasan tertiggi adalah pada atribut

“Ketersediaan karyawan bank dalam mendengarkan keluhan dan saran

dari pelanggan” yaitu sebanyak 61 responden menyatakan puas dan pada

atribut “Tersedia tempat parkir yang aman dan nyaman” sebanyak 36

responden menyatkan sangat puas pada atribut ini.

76
c. Dimensi Reability

Reability atau keandalan adalah sikap konsisten, akurat dan dapat

diandalkan. Dimensi ini mencakup segala aspek baik dari karyawan

maupun system yang ada pada suatu bank. Semakin akurat dan dapat

diandalkan suatu bank maka akan semakin tinggi pula tingkat

kerpercayaan nasabah pada bank tersebut dan juga semakin tinggi pula

nama baik yang dimiliki bank tersebut di hadapan masyarakat.

Pada dimensi ini terdapat total 330 suara yang menyakan bahwa

dimensi ini penting dan total 193 suara yang menyatakan bahwa dimensi

ini sangat penting untuk menjadi perhatian. Dari total 330 suara yang

menyatakan penting terdapat atribut yang mendapat responden terbanyak

yaitu “Karyawannya bertanggung jawab atas tugasnya” dan atribut

“Karyawannya berpakaian (atau berseragam) rapi dan professional”

sebanyak 58 responden menyatakan kedua atribut tersebut penting untuk

diperhatikan. Kemudian dari 193 suara yang menyatakan sangat penting

terdapat atribut “Bank-nya patuh terhadap prinsip syariah dan memiliki

nama baik di masyarakat” yang dinyatakan sangat penting oleh 35

reponden.

Dari aspek tingkat kepuasan sebanyak total 375 suara puas dengan

dimensi ini dan sebanyak total 126 suara menyatakan puas dengan

dimensi keandalan ini. Atribut yang memiliki kepuasan tertinggi adalah

atribut “Bank-nya patuh terhadap prinsip syariah dan memiliki nama baik

di masyarakat” sebanyak 68 responden merasa puas dan atribut

77
“Karyawannya berpakaian (atau berseragam) rapi dan professional”

sebanyak 26 responden merasa sangat puas dengan atribut ini.

d. Dimensi Assurance

Terdapat empat aspek dalam dimensi ini, yaitu kompetensi,

kredibel, kesopanan dan keamanan. Dalam menjalankan bisnis keuangan

apalagi perbankan sangat diperlukan sekali untuk memerhatikan dimensi

ini. Karena pada dasarnya nasabah memilih untuk berkecimpung dengan

bisnis ini karena jaminan keamanannya. Apalagi jika perbankan memiliki

keempat aspek tersebut maka bank tersebut maka akan banyak

mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Namun sebaliknya jika suatu

bank tidak memiliki dimensi ini maka kepercayaan masyarakat terhadap

bank tersebut akan hilang. Dan sangat susah untuk mengembalikan

kepercayaan masyarakat yang telah hilang.

Dari semua responden yang didapat, sebanyak 329 suara

menyatakan bahwa dimensi jaminan penting untuk diperhatikan dan

sebanyak 167 suara menyatakan bahwa dimensi ini sangat penting untuk

menjadi perhatian lebih. Pada dimensi ini atribut yang memiliki

perhatian lebih adalah atribut “Keahlian dan kemampuan karyawannya”

sebanyak 62 responden menyatakan penting dan atribut “Karyawannya

memahami apa yang dibutuhkan nasabah” juga atribut “Rasa aman

(kerahasiaan data)” yang memiliki suara dari 34 responden.

78
Kemudian dari aspek tingkat kepuasan terdapat 363 suara yang

menyatakan puas dengan dimensi ini dan sebanyak 122 suara merasa

sangat puas dengan palayan dari dimensi ini. Terutama pada atribut

“Karyawannya dapat dipercaya” dirasakan puas oleh 66 responden. Dan

atribut “Rasa aman (kerahasiaan data)” dirasakan sangat puas oleh 28

responden.

e. Dimensi Responsiveness

Responsiveness atau daya tanggap merupakan kesediaan untuk

membuat respon cepat memberikan pelayanan. Secara keseluruhan

berkaitan dengan sikap dan perilaku karyawan suatu bank. Seorang

nasabah yang akan melakukan transaksi di suatu bank, dia pasti lebih

memilih pada bank yang karyawannya lebih tanggap dan memiliki

karakter yang baik dan sopan dalam melayani nasabah, karena sikap

tersebut sangat berkaitan erat dengan pelayanan yang diberikan kepada

nasabah.

Terdapat 349 suara dari responden menyatakan bahwa dimensi ini

penting dan terdapat 173 suara dari responden menyatakan bahwa

dimensi ini penting untuk diperhatikan. Yang paling penting untuk

diperhatikan pada dimensi ini adalah pada atribut “Selalu siap sedia

memberikan bantuan kepada nasabah” dianggap penting oleh 64

responden, kemudian pada atribut “Sikap ramah (senyum, sapa, dan

salam) petugas bank saat bertemu” dan “Sikap petugas yang sigap dalam

79
menangani kesalahpahaman dengan nasabah” dianggap sangat penting

oleh 34 responden.

Sebanyak 351 suara dari responden merasa puas dengan pelayanan

dari dimensi ini dan 138 suara dari responden merasa sangat puas dengan

pelayanan dari dimensi ini. Dari enam atribut pada dimensi ini, atribut

yang dirasakan paling memuaskan adalah atribut “Selalu siap sedia

memberikan bantuan kepada nasabah” dianggap memuaskan oleh 66

responden, dan atribut “Sikap petugas yang sigap dalam menangani

kesalahpahaman dengan nasabah” dianggap sangat memuaskan oleh 31

responden.

2. Analisa Kepuasan Nasabah

Pengukuran Customer Satisfaction Index (CSI) dilakukan untuk

mengetahui kepuasan pelanggan dan dijadikan acuan dalam menentukan

sasaran-sasaran di masa yang akan datang. Tanpa adanya CSI, kecil

kemungkinan bagi Top Manager dapat menentukan goal dalam peningkatan

kepuasan konsumennya. Kepuasan pelanggan yang diteliti dalam penelitian

ini menggunakan persepsi kepentingan dan kinerja pelanggan terhadap

produk dan pelayanan Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang

Tangerang Daan Mogot. Tingkat kepuasan pelanggan kemudian akan

dianalisis menggunakan metode Satisfaction Index (CSI), Importance and

Performance Analysis (IPA), dan Service Quality (SQ).

80
a. Costumer Satisfaction Index (CSI)

Analisis kepuasan konsumen secara keseluruhan dilakukan dengan

menghitung nilai Customer Satisfaction Index (CSI). Nilai CSI diperoleh

dengan membagi rata-rata satisfaction score (perkalian tingkat kinerja

dengan tingkat kepuasan secara keseluruhan) dengan skala maksimum

(skala lima dikali rata-rata tingkat kinerja) yang digunakan dalam

penelitian ini, lalu dikalikan 100 persen. Hasil dari perhitungan diperoleh

nilai CSI 81 persen . Hasil perhitungan tersebut secara rinci disajikan

pada Tabel 4.28.

Tabel 4.28
Nilai Index Kepuasan Nasabah dengan CSI
Kode Satisfaction
Importance Performance
Pernyataan Score
A.1 4.27 4.11
A.2 4.13 3.96
Tangible

A.3 4.10 3.95


80%
A.4 4.13 4.04
A.5 4.21 3.91
A.6 4.11 4.02
B.1 4.13 4.13
B.2 4.12 3.95
Empathy

B.3 4.10 4.00


82%
B.4 4.28 4.23
B.5 4.18 4.14
B.6 4.29 4.14
C.1 4.24 4.06
C.2 4.19 4.01
Reability

C.3 4.23 4.07


81%
C.4 4.12 3.98
C.5 4.19 4.01
C.6 4.18 4.13
Bersambung ke halaman selanjutnya

81
Tabel 4.28: Lanjutan
Kode Satisfaction
Importance Performance
Pernyataan Score
D.1 4.17 4.12
D.2 4.10 3.91
Assurance

D.3 4.03 3.96


D.4 4.02 3.99 80%
D.4 4.15 4.06
D.5 4.14 4.02
D.6 4.29 4.13
Responsiveness

E.1 4.08 4.08


E.2 4.13 3.97
E.3 4.09 3.94 81%
E.4 4.19 4.07
E.5 4.17 4.13
Average 4.16 4.04 81%
Sumber: data diolah dengan Microsoft Excell 2010

Dalam penelitian ini terdapat perbedaan antara kinerja yang

dirasakan dengan harapan yaitu sebesar 0,12 dari skala 1-5. Jika diolah

dengan metode CSI, maka nilai Indeks kepuasan konsumen pada

penelitian ini adalah 81%. Menurut Panduan Survei Kepuasan Nasabah

Bank Rakyat Indonesia Syariah optimum score yang diharapkan adalah

lebih dari 75% (skala 0%-100%) artinya kepuasan nasabah Bank Rakyat

Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot secara

keseluruhan yang dilihat berdasarkan kinerja dan kepentingan atribut-

atribut produk dan jasa sudah melewati optimum score yang ditargetkan

dan juga berada pada kriteria “sangat puas”. Namun dapat diartikan juga

masih terdapat 19% rasa ketidakpuasan dari nasabah. Jika dilihat dari sisi

karyawan atau pegawai dalam memberikan pelayanan memang sudah

memuaskan seperti kesopanan dan keramahtamahan karyawan dalam

82
memberikan pelayanan namun pada sisi physical evidence terdapat

atribut yang belum memadai, sehingga masih terdapat rasa ketidakpuasan

dari nasabah.

Dengan berkembangnya bisnis perbankan dalam meraih konsumen,

apabila bisa ditingkatkan pada taraf sangat puas yang diindikasikan

dengan nialai CSI yang mendekati angka 100 persen itu akan lebih baik,

dimana konsumen benar-benar merasakan kinerja atribut-atribut

pelayanan Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang

Daan Mogot sama dengan tingkat kepentingan yang mereka tetapkan.

Kepuasan berhubungan dengan loyalitas diharapkan ketika konsumen

merasa puas maka mereka akan loyal terhadap bank.

b. Importance Performance Analysis (IPA)

Kepuasan konsumen tercapai apabila kinerja perusahaan sesuai

dengan tingkat kepentingan konsumen. Untuk mengetahui tingkat

kepuasan konsumen terhadap atribut restoran maka akan dikelompokkan

atribut berdasarkan kuadran tingkat perbaikan kinerja. Pada tabel 4.28

telah disajikan tingkat kepentingan dan kinerja serta nilai rata-rata

masing-masing. Dari perhitungan tersebut diperoleh empat kuadran di

setiap dimensi-dimensinya pada diagram kartesius Importance and

Performance Analysis dengan garis pembagi adalah rata-rata tingkat

kepentingan dan kinerja.

83
Kegunaan dari pengelompokkan tersebut adalah untuk

memperbaiki kinerja atribut yang dapat mempengaruhi kepuasan.

Tingkat kepentingan tergantung pada persepsi masing-masing konsumen

sehingga tiap-tiap konsumen berbeda tingkat kepentingannya. Jadi untuk

meningkatkan kepuasan konsumen dilakukan melalui peningkatan

kinerja, dengan pengelompokan ImportancePerformance Analysis dapat

diketahui atribut mana yang harus menjadi prioritas. Prioritas atribut

tersebut diperlukan karena perbaikan kinerja atribut tersebut tidak bisa

dilakukan secara serentak berhubungan dengan keterbatasan sumberdaya.

1. Dimensi Tangible

Pada dimensi tangible yang terletak pada kuadran I yaitu atribut

peralatannya modern sehingga mendukung pelayanan nasabah. Pada

kuadran II terdapat atribut produk dan jasanya beragam dan sesuai

kebutuhan nasabah. Pada kuadran III terdapat atribut desain kartu

ATM, buku dan infrastrukturnya menarik secara visual dan atribut alat

promosi (brosur, leaflet, iklan) yang menarik. Dan pada kuadran IV

terdapat atribut adanya fasilitas layanan tambahan (pembayaran PBB,

SPP, listrik, telepon,dsb), dan atribut memiliki produk unggulan

dibandingkan dengan bank lain.

84
Diagram 4.1
Diagram Kartesius Penilaian Konsumen terhadap produk dan
pelayananBank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot Pada Dimensi Tangible

Kuadran I
Kuadran II

Kuadran III Kuadran IV

Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Keterangan:

1. Produk dan jasanya beragam dan sesuai kebutuhan nasabah.

2. Desain kartu ATM, buku dan infrastrukturnya menarik secara

visual.

3. Alat promosi (brosur, leaflet, iklan) yang menarik.

4. Adanya fasilitas layanan tambahan (pembayaran PBB, SPP, listrik,

telepon,dsb).

5. Peralatannya modern sehingga mendukung pelayanan nasabah.

6. Memiliki produk unggulan dibandingkan dengan bank lain.

85
2. Dimensi Empathy

Pada dimensi empathytidak terdapat atribut yang termasuk ke

dalam kuadran I. Kemudian pada kuadran II terdapat atribut tersedia

tempat parkir yang aman dan nyaman, dan atribut petugas tidak

memandang status sosial dan memperlakukan pelanggan dengan

hormat dan sopan. Pada kuadran III terdapat atribut lokasi

kantor/ATM nya mudah dijangkau dan strategis, danatribut interior

ruangan (ruang tunggu, toilet, AC, dsb) nyaman. Dan pada kuadran

IV terdapat atribut ketersediaan karyawan bank dalam mendengarkan

keluhan dan saran dari pelanggan, dan atribut mudah dalam pencarian

informasi atas produk/layanan yang ditawarkan.

Diagram 4.2
Diagram Kartesius Penilaian Konsumen terhadap produk dan
pelayananBank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot Pada Dimensi Empathy

Kuadran I
Kuadran II

Kuadran III
Kuadran IV

Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

86
Keterangan:

1. Ketersediaan karyawan bank dalam mendengarkan keluhan dan

saran dari pelanggan.

2. Lokasi kantor/ATM nya mudah dijangkau dan strategis.

3. Interior ruangan (ruang tunggu, toilet, AC, dsb) nyaman.

4. Tersedia tempat parkir yang aman dan nyaman.

5. Mudah dalam pencarian informasi atas produk/layanan yang

ditawarkan.

6. Petugas tidak memandang status sosial dan memperlakukan

pelanggan dengan hormat dan sopan.

3. Dimensi Reability

Pada dimensi reability tidak terdapat atribut yang termasuk ke

dalam kuadran I. Kemudian pada kuadran II terdapat atribut bank-nya

patuh terhadap prinsip syariah dan memiliki nama baik di masyarakat,

dan atribut karyawannya memiliki pengetahuan yang baik dalam

menjelaskan produk ke nasabah. Pada kuadran III terdapat atribut

karyawannya mengedukasi tentang pentingnya prinsip syariah dalam

perbankan, atribut karyawannya bertanggung jawab atas tugasnya, dan

atribut kecepatan dalam menyelesaikan proses pengajuan aplikasi

produk/jasa. Dan pada kuadran IV terdapat atribut karyawannya

berpakaian (atau berseragam) rapi dan professional.

87
Diagram 4.3
Diagram Kartesius Penilaian Konsumen terhadap produk dan
pelayananBank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot Pada Dimensi Reability

Kuadran I
Kuadran II

Kuadran III Kuadran IV

Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Keterangan:

1. Bank-nya patuh terhadap prinsip syariah dan memiliki nama baik

di masyarakat.

2. Karyawannya mengedukasi tentang pentingnya prinsip syariah

dalam perbankan.

3. Karyawannya memiliki pengetahuan yang baik dalam menjelaskan

produk ke nasabah.

4. Karyawannya bertanggung jawab atas tugasnya.

5. Kecepatan dalam menyelesaikan proses pengajuan aplikasi

produk/jasa.

6. Karyawannya berpakaian (atau berseragam) rapi dan professional.

88
4. Dimensi Assurance

Pada dimensi reability tidak terdapat atribut yang termasuk ke

dalam kuadran I. Kemudian pada kuadran II terdapat atribut rasa aman

(kerahasiaan data), atribut karyawannya dapat dipercaya, dan

atributkaryawannya memahami apa yang dibutuhkan nasabah. Pada

kuadran III terdapat atribut ketepatan waktu dalam melayani transaksi

dan permasalahan nasabah, atribut menepati janji, termasuk iklan dan

promosi yang diberikan, dan keahlian dan kemampuan karyawannya.

Dan pada kuadran IV tidak terdapat atribut sama sekali.

Diagram 4.4
Diagram Kartesius Penilaian Konsumen terhadap produk dan
pelayananBank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot Pada Dimensi Assurance

Kuadran I
Kuadran II

Kuadran III

Kuadran IV

Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

89
Keterangan:

1. Rasa aman (kerahasiaan data).

2. Ketepatan waktu dalam melayani transaksi dan permasalahan

nasabah.

3. Menepati janji, termasuk iklan dan promosi yang diberikan.

4. Keahlian dan kemampuan karyawannya.

5. Karyawannya dapat dipercaya.

6. Karyawannya memahami apa yang dibutuhkan nasabah.

5. Dimensi Responsiveness

Pada dimensi reability tidak terdapat atribut yang termasuk ke

dalam kuadran I. Kemudian pada kuadran II terdapat sikap ramah

(senyum, sapa, dan salam) petugas bank saat bertemu, atribut nada

bicara petugas pada saat menangani keluhan nasabah, dan atribut

sikap petugas yang sigap dalam menangani kesalahpahaman dengan

nasabah. Pada kuadran III terdapat atribut kecepatan dalam

menyelesaikan keluhan nasabah, dan atribut sikap (mimik wajah dan

nada bicara) petugas dalam menangani keluhan. Dan pada kuadran IV

terdapat atribut selalu siap sedia memberikan bantuan kepada nasabah.

90
Diagram 4.5
Diagram Kartesius Penilaian Konsumen terhadap produk dan
pelayananBank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang
Tangerang Daan Mogot Pada Dimensi Responsiveness

Kuadran I Kuadran II

Kuadran IV

Kuadran III

Sumber: data diolah dengan SPSS 17.0

Keterangan:

1. Sikap ramah (senyum, sapa, dan salam) petugas bank saat bertemu.

2. Selalu siap sedia memberikan bantuan kepada nasabah.

3. Kecepatan dalam menyelesaikan keluhan nasabah.

4. Sikap (mimik wajah dan nada bicara) petugas dalam menangani

keluhan.

5. Nada bicara petugas pada saat menangani keluhan nasabah.

6. Sikap petugas yang sigap dalam menangani kesalahpahaman

dengan nasabah.

91
Jika hasil dari diagram kartesius kelima dimensi di atas

digabungkan dan dimasukkan ke dalam empat kuadran secara bersamaan

maka hasilnya akan seperti ini:

1. Kuadran I (Prioritas Utama)

Pada Kuadran I ini hanya terdapat satu atribut yaitu atribut

peralatannya modern sehingga mendukung pelayanan nasabah.

Atribut peraltannya modern sehingga mendukung pelayanan nasabah

disini yang dinaksud adalah physical evidence atau bukti fisik fasilitas

yang diberikan oleh kantor cabang. Atribut ini harus menjadi prioritas

utama bagi Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang

Daan Mogot dalam peningkatan kinerja karena memiliki nilai

kepentingan yang tinggi sementara nilai kinerjanya rendah, artinya

konsumen menganggap atribut tersebut adalah penting tetapi

kinerjanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen.

Seperti, nomor antrian yang belum menggunakan mesin

otomatis, dalam hal ini nasabah berharap nomor antrian yang dimiliki

Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan

Mogot sebaiknya menggunakan mesin otomatis seperti yang

digunakan bank-bank lainnya dalam memberikan fasilitas kepada

nasabah pada saat mengambil dan menunggu nomor antrian.

92
2. Kuadran II (Pertahankan Prestasi)

Kuadran II menunjukan bahwa antara tingkat kepentingan

konsumen sudah sesuai dengan kinerja atribut artinya konsumen

sudah puas dengan kinerja atribut-atribut tersebut sehingga PT. BRI

Syariah KC Tangerang Daan Mogot hanya perlu mempertahankan

kualitas kinerja yang telah berjalan, atribut-atribut yang terdapat di

kuadran kedua ini adalah

a. Produk dan jasanya beragam dan sesuai kebutuhan nasabah.

b. Tersedia tempat parkir yang aman dan nyaman.

c. Petugas tidak memandang status sosial dan memperlakukan

pelanggan dengan hormat dan sopan.

d. Bank-nya patuh terhadap prinsip syariah dan memiliki nama baik

di masyarakat.

e. Karyawannya memiliki pengetahuan yang baik dalam menjelaskan

produk ke nasabah.

f. Rasa aman (kerahasiaan data).

g. Karyawannya dapat dipercaya.

h. Karyawannya memahami apa yang dibutuhkan nasabah.

i. Sikap ramah (senyum, sapa, dan salam) petugas bank saat bertemu.

j. Nada bicara petugas pada saat menangani keluhan nasabah.

k. Sikap petugas yang sigap dalam menangani kesalahpahaman

dengan nasabah.

93
Pada kuadran kedua ini rata-rata yang menjadi perhatian

mengenai sikap dan perilaku karyawan atau pegawai bank dalam

memberikan pelayanan kepada nasabah. Dalam hal ini nasabah

memandang sikap dan perilaku karyawan sudah seuai dengan apa

yang diharapkan nasabah. Tetapi untuk jangka panjang tentu akan

dibutuhkan berbagai peningkatan seiring meningkatnya persaingan

dan bermunculannya pesaing-pesaing baru.

3. Kuadran III (Prioritas Rendah)

Pada Kuadran ini terdapat dua belas atribut yaitu

a. Desain kartu ATM, buku dan infrastrukturnya menarik secara

visual.

b. Alat promosi (brosur, leaflet, iklan) yang menarik.

c. Lokasi kantor/ATM nya mudah dijangkau dan strategis.

d. Interior ruangan (ruang tunggu, toilet, AC, dsb) nyaman.

e. Karyawannya mengedukasi tentang pentingnya prinsip syariah

dalam perbankan.

f. Karyawannya bertanggung jawab atas tugasnya.

g. Kecepatan dalam menyelesaikan proses pengajuan aplikasi

produk/jasa.

h. Ketepatan waktu dalam melayani transaksi dan permasalahan

nasabah.

i. Menepati janji, termasuk iklan dan promosi yang diberikan.

j. Keahlian dan kemampuan karyawannya.

94
k. Kecepatan dalam menyelesaikan keluhan nasabah.

l. Sikap (mimik wajah dan nada bicara) petugas dalam menangani

keluhan.

Atribut-atribut tersebut dinilai oleh konsumen tidak terlalu

penting atrinya konsumen tidak terlalu concern terhadap atribut-

atribut tersebut dan ternyata kinerjanya pun biasa-biasa saja, dapat

dikatakan bahwa atribut-atribut tersebut memiliki pengaruh yang tidak

terlalu besar apabila dilakukan perbaikan kinerjanya dalam jangka

pendek.

Namun harus diperhatikan bahwa bukan berarti nasabah tidak

sepenuhnya concern dan tidak menganggap penting atribut-atribut di

atas apalagi nasabah prioritas pasti membutuhkan beberapa atribut di

atas. Yang dimaksud tidak terlalu penting di atas adalah nasabah pada

saat ini merasakan bahwa atribut-atribut di atas sudah memuaskan

pada saat ini sehingga mereka tidak terlalu concern dan tidak

menginginkan adanya perubahan atau pertambahan pelayanan pada

atribut-atribut di atas dalam jangka waktu dekat.

Artinya lebih baik dilakukan perbaikan pada kuadran I

(prioritas), walaupun demikian pada era persaingan seperti sekarang

ini dimana banyak bank-bank konvensional maupun syariah yang

selalu memperbaiki kinerjanya dalam berbagai aspek, maka perbaikan

kinerja jangka panjang diperlukan juga.

95
4. Kuadran IV (Berlebihan)

Atribut pada kuadran ini dinilai oleh konsumen memiliki

kepentingan yang rendah tetapi kinerjanya bagus. Atribut-atribut pada

kuadran ini adalah

a. Adanya fasilitas layanan tambahan (pembayaran PBB, SPP, listrik,

telepon,dsb).

b. Memiliki produk unggulan dibandingkan dengan bank lain.

c. Ketersediaan karyawan bank dalam mendengarkan keluhan dan

saran dari pelanggan.

d. Mudah dalam pencarian informasi atas produk/layanan yang

ditawarkan.

e. Karyawannya berpakaian (atau berseragam) rapi dan professional.

f. Selalu siap sedia memberikan bantuan kepada nasabah.

Sebagian besar nasabah menilai bahwa atribut ini sudah

dilaksanakan dengan baik oleh Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor

Cabang Tangerang Daan Mogot, namun karena pada saat ini atribut-

atribut di atas dianggap kurang penting oleh nasabah, maka pelayanan

yang berlebihan sebaiknya dikurangi agar lebih hemat biaya atau

dapat juga dialokasikan pada atribut-atribut lain yang dianggap lebih

penting oleh nasabah tanpa menghilangkan menghilangkan atribut-

atribut diatas. Atribut-atribut diatas tetap dilaksanakan pelayanannya

namun harus dilihat dan sesuai dengan porsi dan tingkat

kepentingannya sehingga tidak menimbulkan efek berlebihan.

96
c. Service Quality (SQ)

Perhitungan Service Quality dilakukan dengan menghitung selisih

antara persepsi/kinerja dan harapan pelanggan. Hasil perhitungannya

dapat dilihat dalam berikut ini.

Tabel 4.29
Hasil Skor Service Quality
Kode Importance Performance Service Quality
Pernyataan Score
A.1 4.27 4.11 -0.16
A.2 4.13 3.96 -0.17
Tangible

A.3 4.10 3.95 -0.15


A.4 4.13 4.04 -0.09
A.5 4.21 3.91 -0.30
A.6 4.11 4.02 -0.09
B.1 4.13 4.13 0.00
B.2 4.12 3.95 -0.17
Empathy

B.3 4.10 4.00 -0.10


B.4 4.28 4.23 -0.05
B.5 4.18 4.14 -0.04
B.6 4.29 4.14 -0.15
C.1 4.24 4.06 -0.18
C.2 4.19 4.01 -0.18
Reability

C.3 4.23 4.07 -0.16


C.4 4.12 3.98 -0.14
C.5 4.19 4.01 -0.18
C.6 4.18 4.13 -0.05
D.1 4.17 4.12 -0.05
D.2 4.10 3.91 -0.19
Assurance

D.3 4.03 3.96 -0.07


D.4 4.02 3.99 -0.03
D.5 4.15 4.06 -0.09
D.6 4.14 4.02 -0.12
E.1 4.29 4.13 -0.16
Responsiveness

E.2 4.08 4.08 0.00


E.3 4.13 3.97 -0.16
E.4 4.09 3.94 -0.15
E.5 4.19 4.07 -0.12
E.6 4.17 4.13 -0.04
Average 4.16 4.04 -0.12
Sumber: data diolah dengan Microsoft Excell 2010

97
Dari hasil perhitungan tersebut dinyatakan hanya terdapat 2 atribut

yang benar-benar dinyatakan telah memuaskan pelanggan dengan nilai 0,

yaitu atribut nomor B.1 (ketersediaan karyawan bankdalam

mendengarkan keluhan dan saran dari pelanggan) dan E.2 (selalu siap

sediamemberikan bantuan kepada nasabah). Sedangkan pelayanan yang

lainnya belum dianggap cukup memuaskan karena bernilai negatif.

Menurut Panduan Survei Kepuasan Nasabah Bank

RakyatIndonesia Syariahoptimum score yang diharapkan adalah lebih

besar dari minus 0,50. Artinya Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor

Cabang Tangerang Daan Mogot telah berhasil mencapai nilai

kesenjangan lebih besar dari nilai yang ditetapkan oleh Panduan Survei

Kepuasan Nasabah Bank Rakyat Indonesia Syariah, karena rata-rata nilai

service quality dari seluruh astribut adalah minus 0,12 dan juga tidak

terdapat satupun atribut yang memiliki nilai kesenjangan lebih besar dari

minus 0,50. Berdasarkan pengolahan data dengan metode Importance

Performance Analysis di dapatkan 2 atribut yang bernilai positif dalam

pengolahan Service Quality ini terdapat dalam kuadran 4, terbukti bahwa

dua kuadran tersebut memiliki tingkat kepuasan tertinggi atau tidak

mempunyai kesenjangan sama sekali dalam kepentingan dengan

kepuasan nasabah.

Dari pengolahan data menggunakan IPA belum diketahui urutan

prioritas perbaikan yang harus dilakukan, untuk itu dilakukan pengolahan

data dengan menggunakan metode Service Quality. Dari pengolahan data

98
dengan menggunakan metode Service Qualitydi dapatkan hasil urutan

prioritas perbaikan dengan mendahulukan 8 atribut yang memiliki nilai

negatif terbesar.

Adapun urutan perbaikan 8 atribut yang memiliki kesenjangan

terbesardimulai dari atribut nomor A.5 (peralatannyamodern sehingga

mendukung pelayanan nasabah) karena memiliki nilai negatif terbesar

dari semua atribut, kemudian dilanjutkan atribut nomor D.2 (ketepatan

waktu dalam melayani transaksi dan permasalahan nasabah) terbesar

kedua, C.5 (kecepatan dalam menyelesaikan proses pengajuan aplikasi

produk/jasa), C.2 (karyawannya mengedukasi tentang pentingnya prinsip

syariah dalam perbankan), C.1 (bank-nya patuh terhadap prinsip syariah

dan memiliki nama baik di masyarakat), B.2 (lokasi kantor/ATM nya

mudah dijangkau dan strategis), A.2 (desain kartu ATM, buku dan

infrastrukturnya menarik secara visual), dan yang terakhir atribut nomor

E.1 (sikap ramah (senyum, sapa, dan salam) petugas bank saat bertemu).

E. Interpretasi

1. Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah

Menurut Syukri (2014), kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan

antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Dalam penelitian ini terdapat

perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan yaitu sebesar 0,12

dari skala 1-5. Jika diolah dengan metode CSI, maka nilai Indeks kepuasan

konsumen pada penelitian ini adalah 81%.

99
Nilai kepuasan konsumen yang dimiliki Bank Rakyat Indonesia

Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot masih lebih kecil jika

dibandingkan dengan kepuasan konsumen Bank Rakyat Indonesia Cabang

Malang. Menurut penelitian yang dilakukan Dedi Joko Hermawan (2014)

yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen Bank Rakyat Indonesia

Cabang Malang sebesar 82,08%. Walaupun perbedaannya hanya sebesar

1,08%, tetapi Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang

Daan Mogot sebaiknya memperhatikan bagaimana Bank Rakyat Indonesia

Cabang Malang memberikan pelayanan dan fasilitas kepada nasabah.

Karena sekecil apapun perbedaannya akan sangat mempengaruhi loyalitas

konsumen, sebagaimana teori yang dikemukakan oleh Oliver (1999)

kepuasan merupakan core concept dari loyalitas dimana tanpa adanya

kepuasan maka tidak akan terjadinya loyalitas, sehingga kepuasan

merupakan faktor pembentuk loyalitas.

2. Atribut yang Menjadi Prioritas Utama

Atribut pelaratannya modern sehingga mendukung pelayanan nasabah

menjadi prioritas utama dalam penelitian ini. Konsumen menganggap

atribut tersebut adalah penting tetapi kinerjanya tidak sesuai dengan apa

yang diharapkan konsumen. Atribut ini memiliki nilai SQ sebesar minus

0,30 atau bisa disebut dengan atribut yang memilki nilai kesenjangan atau

selisih antara harapan nsabah dengan kinerja perusahaan terbesar. Nilai

minus 0,30 masih jauh dari rata-rata nilai SQ yang dimilki Bank Rakyat

Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot, yaitu sebesar

100
minus 0,12. Walaupun masih di atas ketentuan yang ditetapkan sebesar

minus 0,50, tetapi atribut ini masih membutuhkan banyak perbaikan

sehingga bisa mengejar ketertinggalannya dengan rata-rata nilai SQ atribut-

atribut lainnya pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang

Tangerang Daan Mogot.

Berbeda dengan penilitian yang dilakukan oleh Dedi Joko Hermawan

(2014), pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Malang atribut peralatannya

modern terdapat pada kuadraan II yaitu pertahankan prestasi. Hal ini

kemungkinan disebabkan karena Bank Rakyat Indonesia sudah lebih dulu

maju dibandingkan dengan Bank Rakyat Indonesia Syariah. Bank Rakyat

indonesia Syariah dalam perkembangannya masih tergolong muda umurnya,

karena itu Bank Rakyat Indonesia Syariah masih berfokus kepada

peningkatan aset terutama dalam memperbanyak nasabahnya. Dalam

memperbanyak nasabahnya, Bank Rakyat Indonesia Syariah lebih

mementingkan harga dan biaya administrasi yang lebih murah dibandingkan

dengan pesaingnya dan juga lebih mementingkan kredibilitas dan sikap

karyawannya dibandingkan dengan memfokuskan kepada peralatan yang

modern dalam memberikan fasilitas kepada nasabah.

Namun, sebaiknya dalam hal ini Bank Rakyat Indonesia Syariah

Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot harus memperhatikan bagaimana

Bank Rakyat Indonesai dalam memberikan pelayanan yang optimal baik

dari segi harga dan biaya administrasi namun pula mengedepankanperalatan

yang modern dan nyaman digunakan oleh Bank Rakyat Indonesia Cabang

101
Malang dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Entah itu dari

peralatan yang digunakan dalam memberikan nomor antrian maupun

peralatan yang digunakan costumer service dan teller dalam melayani

nasabah.

Walau bagaimanapun di era digital ini perbankan sangat dituntut

untuk mengedepankan teknologi mereka baik dari segi teknologi sistem

keuangan maupun teknologi yang digunakan dalam memberikan pelayanan.

Masyarakat saat ini sudah pintar dan lebih terbuka dalam mengikuti

perkembangan teknologi saat ini, maka ada baiknya Bank Rakyat Indonesia

Syariah juga ikut terjun dalam mengedepankan teknologinya sehingga tidak

kalah dalam persaingan di era yang serba digital ini. Sehingga nantinya

atribut ini tidak lagi menjadi prioritas utama yang harus dibenahi tetapi

menjadi atribut yang di pertahankan prestasinya.

3. Nilai Selisih antara Harapan Nasabah dengan Kinerja Perusahaan

Selisih antara harapan dengan kinerja disebut juga dengan kepuasan

yang dirasakan oleh pelanggan. Menurut Mardikawati (2013: 65), kepuasan

pelanggan sebagai hasil penilaian pelanggan terhadap apa yang

diharapkannya dengan membeli dan mengkonsumsi suatu produk atau jasa.

Kemudian harapan tersebut dibandingkan dengan kinerja yang diterimanya

dengan mengkonsumsi produk atau jasa tersebut.

Dalam hal ini, Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang

Tangerang Daan Mogot telah berhasil mencapai nilai kesenjangan lebih

kecil dari nilai yang ditetapkan oleh Panduan Survei Kepuasan Nasabah

102
Bank Rakyat Indonesia Syariah, karena rata-rata nilai service quality dari

seluruh astribut adalah minus 0,12 dan juga tidak terdapat satupun atribut

yang memiliki nilai kesenjangan lebih besar dari minus 0,50. Namun hanya

terdapat dua atribut yang memiliki nilai kesenjangan 0 atau harapan nasabah

dengan kinerja yang diberikan perusahaan sudah sama nilainya, artinya

tidak diperlukan perbaikan lagi pada dua atribut tersebut. Kedua atribut

tersebut adalah atribut ketersediaan karyawan bankdalam mendengarkan

keluhan dan saran dari pelanggan dan atribut selalu siap sediamemberikan

bantuan kepada nasabah. Seperti yang peneliti kemukakan sebelumnya

Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot

lebih memperhatikan dan mementingkan kredibiltas dan sikap karyawannya

dibandingkan dengan memperhatikan teknologi yang dipakai dalam

memberikan pelayanan.

Agar pihak manajemen Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor

Cabang Tangerang Daan Mogot bisa lebih efisien dalam menggunakan

biaya, tenaga dan waktu dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada

nasabahnya, dalam hal ini Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang

Tangerang Daan Mogot tinggal mempertahankan kedua atribut tersebut dan

memperbaiki atribut yang lainnya dengan lebih memprioritaskan atribut

peralatannya modern sehingga membantu nasabah.

103
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kepuasan nasabah pada Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang

Tangerang Daan Mogot dapat dilihat dari nilai Costumer Satisfaction Index

(CSI) sebesar 81%. Nilai tersebut berada diatas nilai optimum score yang

diharapkan dalam panduan survei kepuasan nasabah Bank Rakyat Indonesia

Syariah yaitu lebih dari 75% dan juga berada pada rentan nilai CSI yaitu

antara 0,81-1,00 yang berarti nasabah merasa sangat puas atas pelayanan

Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan Mogot.

2. BerdasarkanImportance and Performance Analysis (IPA) atribut pada tiap

dimensi yang diteliti masuk ke dalam empat kuadran:

a. Pada dimensi tangible yang terletak pada kuadran I yaitu atribut

peralatannya modern sehingga mendukung pelayanan nasabah. Pada

kuadran II terdapat atribut produk dan jasanya beragam dan sesuai

kebutuhan nasabah. Pada kuadran III terdapat atribut desain kartu ATM,

buku dan infrastrukturnya menarik secara visual dan atribut alat promosi

(brosur, leaflet, iklan) yang menarik. Dan pada kuadran IV terdapat

atribut adanya fasilitas layanan tambahan (pembayaran PBB, SPP, listrik,

telepon,dsb), dan atribut memiliki produk unggulan dibandingkan dengan

bank lain.

104
b. Pada dimensi empathy tidak terdapat atribut yang termasuk ke dalam

kuadran I. Kemudian pada kuadran II terdapat atribut tersedia tempat

parkir yang aman dan nyaman, dan atribut petugas tidak memandang

status sosial dan memperlakukan pelanggan dengan hormat dan sopan.

Pada kuadran III terdapat atribut lokasi kantor/ATM nya mudah

dijangkau dan strategis, dan atribut interior ruangan (ruang tunggu,

toilet, AC, dsb) nyaman. Dan pada kuadran IV terdapat atribut

ketersediaan karyawan bank dalam mendengarkan keluhan dan saran dari

pelanggan, dan atribut mudah dalam pencarian informasi atas

produk/layanan yang ditawarkan.

c. Pada dimensi reability tidak terdapat atribut yang termasuk ke dalam

kuadran I. Kemudian pada kuadran II terdapat atribut bank-nya patuh

terhadap prinsip syariah dan memiliki nama baik di masyarakat, dan

atribut karyawannya memiliki pengetahuan yang baik dalam menjelaskan

produk ke nasabah. Pada kuadran III terdapat atribut karyawannya

mengedukasi tentang pentingnya prinsip syariah dalam perbankan,

atribut karyawannya bertanggung jawab atas tugasnya, dan atribut

kecepatan dalam menyelesaikan proses pengajuan aplikasi produk/jasa.

Dan pada kuadran IV terdapat atribut karyawannya berpakaian (atau

berseragam) rapi dan professional.

d. Pada dimensi reability tidak terdapat atribut yang termasuk ke dalam

kuadran I. Kemudian pada kuadran II terdapat atribut rasa aman

(kerahasiaan data), atribut karyawannya dapat dipercaya, dan atribut

105
karyawannya memahami apa yang dibutuhkan nasabah. Pada kuadran III

terdapat atribut ketepatan waktu dalam melayani transaksi dan

permasalahan nasabah, atribut menepati janji, termasuk iklan dan

promosi yang diberikan, dan keahlian dan kemampuan karyawannya.

Dan pada kuadran IV tidak terdapat atribut sama sekali.

e. Pada dimensi reability tidak terdapat atribut yang termasuk ke dalam

kuadran I. Kemudian pada kuadran II terdapat sikap ramah (senyum,

sapa, dan salam) petugas bank saat bertemu, atribut nada bicara petugas

pada saat menangani keluhan nasabah, dan atribut sikap petugas yang

sigap dalam menangani kesalahpahaman dengan nasabah. Pada kuadran

III terdapat atribut kecepatan dalam menyelesaikan keluhan nasabah, dan

atribut sikap (mimik wajah dan nada bicara) petugas dalam menangani

keluhan. Dan pada kuadran IV terdapat atribut selalu siap sedia

memberikan bantuan kepada nasabah.

3. Dari perhitungan skor Service Quality didapatkan rata-rata nilai service

quality dari seluruh astribut adalah minus 0,12, yang berarti secara

keseluruhan kualitas pelayanan yang diberikan Bank Rakyat Syariah Kantor

Cabang Tangerang Daan Mogot sudah mencapai target yang ditetapkan

dalam pansuan survei yang dimiliki Bank Rakyat Indonesia Syariah.

Kemudian urutan perbaikan atribut dimulai dari atribut nomor A.5

(peralatannya modern sehingga mendukung pelayanan nasabah) karena

memiliki nilai negatif terbesar dari semua atribut, kemudian dilanjutkan

atribut nomor D.2 (ketepatan waktu dalam melayani transaksi dan

106
permasalahan nasabah) terbesar kedua, C.5 (kecepatan dalam

menyelesaikan proses pengajuan aplikasi produk/jasa), C.2 (karyawannya

mengedukasi tentang pentingnya prinsip syariah dalam perbankan), C.1

(bank-nya patuh terhadap prinsip syariah dan memiliki nama baik di

masyarakat), B.2 (lokasi kantor/ATM nya mudah dijangkau dan strategis),

A.2 (desain kartu ATM, buku dan infrastrukturnya menarik secara visual),

dan yang terakhir atribut nomor E.1 (sikap ramah (senyum, sapa, dan salam)

petugas bank saat bertemu).

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis mencoba

mengemukakan implikasi yang mungkin dapat bermanfaat diantaranya:

1. Bagi Nasabah

Penelitian ini dapat digunakan oleh nasabah sebagai pengetahuan

bahwa Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang Daan

Mogot telah memberikan pelayanan yang terbaik dan kepuasan yang

sebagaimana diharapkan oleh nasabah. Kemudian dapat dijadikan acuan

dalam pengambilan keputusan dalam menggunakan jasa yang diberikan

bank syariah dalam melakukan segala transaksi agar memperhatikan

terlebih dahulu aspek produk-produk fisik, keandalan, daya tanggap,

jaminan, dan empati.

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini diharapkan dapat membawa wawasan dibidang

perbankan khususnya perbankan syariah dalam hal ini yang berkaitan

107
dengan kepuasan nasabah pada bank syariah dan dapat menjadi salah satu

bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan kepuasan

nasabah. Selain itu juga dapat dijadikan bahan referensi tambahan bagi

kepustakaan pihak kampus.

3. Bagi Perusahaan

Pihak Manajemen Bank Rakyat Indonesia Syariah dapat

menggunakan hasil penelitian ini untuk mencari atribut apa saja yang dirasa

kurang optimal oleh nasabah Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor

Cabang Tangerang, sehingga dapat dilakukan evaluasi guna

meningkatkannya. Dan untuk atribut yang dirasa sudah optimal, maka Bank

Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Tangerang dapat terus menjaga

konsistensi agar dapat bersaing dengan bank-bank lainnya.

C. Saran

Penelitian di masa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang lebih baik lagi dengan adanya beberapa masukan mengenai

beberapa hal diantaranya:

1. Bagi Perusahaan

a. Perusahaan harus segera memperbaiki atribut-atribut yang berada di

kudaran I diagram Importance Performance Analysis sesuai dengan

urutan nilai negatif yang paling besar yang diperoleh pada skor Service

Quality.

b. Perusahaan harus mempertahankan atribut-atribut yang terletak pada

kuadran II sehingga nasabah akan tetap merasa terpuaskan. Untuk

108
menjaga strandar kualitas pelayanan, sebaiknya Bank Rakyat Indonesia

Syariah Kantor cabang Tangerang Daan Mogot melakukan evaluasi

kinerja karyawan secara rutin untuk mempertahankan nasabah.

c. Agar lebih hemat biaya dan tenaga lebih baik mengalokasikan perbaikan-

perbaikan atribut pada kuadran III dan kuadran IV kepada atribut pada

kuadran I terlebih dahulu, karena atribut tersebut dianggap paling penting

oleh nasabah tanpa menghilangkan menghilangkan perhatian kepada

atribut-atribut lainnya. Atribut-atribut lainnya tetap dilaksanakan

pelayanannya namun harus dilihat dan sesuai dengan porsi dan tingkat

kepentingannya sehingga tidak menimbulkan efek berlebihan.

d. Perusahaan sebaiknya melakukan pemantauan secara berkala dan terus

menerus tentang kepuasan pelanggan,sehingga dapat diketahui variable

atau dimensi kualitas layanan yang diperlukan pelanggan karena

keinginan dan persepsi dari pelanggan semakin berkembang seiring

dengan perkembangan waktu.

2. Bagi Akademisi

Bagi peneliti selanjutnya, dengan penelitian ini diharapkan peneliti

selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih lanjut berkaitan dengan

pemasaran khususnya mengenai kepuasan nasabah pada bank syariah.

Dengan menambah periode penelitian serta jumlah sampel, mengganti objek

penelitian pada bank tertentu, mengganti metode yang digunakan, dan

menambah dimensi penelitian lain sehingga dapat memperbaiki

kekurangan-kekurangan yang ada.

109
DAFTAR PUSTAKA

Arthesa, A. Dan E. Handiman. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank.

PT. Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta.

Arif, M. N. R. A. 2012. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Alfabeta. Jakarta.

Ascarya. 2011. Akad & Produk Bank Syariah. PT. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Ascarya dan D. Yumanita. 2005. Bank Syariah: Gambaran Umum. Pusat

Pendidikan dan Studi Kebanksentralan BI. Jakarta.

Dirgantara, H. B., dan A. T. Sambodo. 2015. Penerapan Model Importance

Performance analysis dalam Studi Kasus: Analisis Kepuasan Konsumen

binneka.com. Jurnal Sains dan Teknologi. 2(1): 52-62.

Effendi, S. 2012. Metode Penelitian Survei.Cetakan Ketiga Puluh. Edisi

Revisi.LP3ES. Jakarta.

Etzel, M., B. Walker, dan W. Stanton. 2004. Marketing. McGraw-Hill. New York.

Ghozali, I. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23.

Edisi 8. Cetakan Kedelapan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro:

Semarang.

Gunadi, T. 1981. Sistem Perekonomian Menurut Pancasila dan UUD 45.

Angkasa: Bandung.

Hermawan, A. 2012. Komunikasi Pemasaran. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Ikatan Bankir Indonesia. 2014. Memahami Bisnis Bank Syariah. PT. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Is, M. S. 2012. Komunikasi Pemasaran. Erlangga. Jakarta.

110
Juwadi, H. I. 2004. Kepuasan Pelayanan Jasa. Erlangga. Jakarta.

Karim Consulting Indonesia. 2015. Islamic Finance Outlook 2015.

Kasmir. 2005. Pemasaran Bank. Kencana. Jakarta.

Kementrian Agama Republik Indonesia. 2013. Buku Saku Perbankan Syariah.

Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah. Jakarta.

Khan, M. M. Dan M. Fasih. 2014. Impact of Service Quality on Customer

Satisfaction and Customer Loyalty: Evidence from Banking Sector.

Pakistan Journal of Commerce and Social Science 8(2): 331-354.

Koestanto, T. H. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Pelanggan pada Bank Jatim Cabang Klampis Surabaya. Jurnal Ilmu &

Riset Manajemen 3(10): 1-18

Kuncoro, M. 2003. Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi. Erlangga. Jakarta.

Lovelock, C., J. Wirtz, dan J. Mussry. 2007. Services Marketing. 7th Edition.

Pearson Education. New Jersey. Terjemahan C. Lovelock, J. Wirtz, dan J.

Mussry. 2010. Pemasaran Jasa. Edisi ketujuh. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.

Manullang, I. 2008. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

pada Bank Jatim Cabang Klampis Surabaya. Tesis Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara Medan

Mardikawati, W. dan N. Farida. 2013. Pengaruh Nilai dan Kualitas Layanan

Terhadap Loyalitas Pelanggan, Melalui Kepuasan Pelanggan pada

Pelanggan Bus Efisiensi (Studi PO Efisiensi Jurusan Yogyakarta-Cilacap).

Jurnal Administrasi Bsinis 2(1): 64-75.

111
Marianti, M. M. 2009. Pengukuran Kualitas Jasa. Bina Ekonomi Majalah Ilmiah

Fakultas Ekonomi Unpar 13(2): 11-20

Martono. 2010. Bank & Lembaga Keuangan Lain. Penerbit Ekonisia. Yogyakarta.

Mingka, A. 2015. Tantangan Perbankan Syariah 2016. Iqtishad Consulting.

http://www.iqtishadconsulting.com/content/read/blog/tantangan-

perbankan-syariah-2016. 25 Desember 2015 (15:16).

Mohasab, R., O. Mahamad, dan T. Ramayah. 2010. Service Quality, Customer

Satisfaction and Loyalty: A Test of Mediation. International Business

Research 3(4): 72-80.

Nugraha, R., A. Harsono, dan H. Adianto. 2014. Usulan Peningkatan Kualitas

Pelayanan Jasa pada Bengkel "X" Berdasarkan Hasil Matrix Importance-

Performance Analysis (Studi Kasus di Bengkel AHASS PD. Sumber

Motor Karawang). Jurnal Online Institut Teknologi Nasional 3(1): 221-

231.

Nurastuti, W. 2011. Teknologi Perbankan. Edisi Pertama. Cetakan Pertama.

Graha Ilmu. Jakarta.

Oliver, Richard L., 1999, “Whence Consumer Loyalty”, Journal of Marketing.,

Volume 63 Special Issue: 33-44.

Panjaitan, J. E. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan

Pelanggan pada JNE Cabang Bandung. DeReMa Jurnal Manajemen 11(2):

265-289.

112
Parasuraman, A., V. A. Zeithaml dan L. L. Berry. 1985. A Conceptual Model of

Service Quality and Its Implications for Future Research. The Journal of

Marketing. 49(4): 41-50.

Pohandry, A., Sidarto, dan Winarni. 2013. Analisis Tingkat Kepuasan Pelanggan

Dengan Menggunakan Metode Costumer Satisfaction Index dan

Importance Performance Analysis serta Service Quality. Jurnal Rekavasi

1(1): 21-29.

Pradja, Juhaya S.. 2013. Manajemen Perbankan Syariah. Pustaka Setia. Bandung.

Rahmayaty, N. 2013. Manajemen Pelayanan Prima. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Ratnasari, R. T., dan M. H. Aksa. 2016. Manajemen Pemasaran Jasa. Cetakan

Kedua. Ghalia Indonesia. Bogor.

Ria, V., R. Abdullah, dan K. E. Ningsih. 2016. Analisis Dimensi Kualita Jasa

Terhadap Loyalitas Pelanggan Studi pada PT. Po Indonesia (Persero)

Cabang Tenggarong. JEMI 16(1): 30-37.

Sabir, R. I., O. Ghafoor, I. Hafeez, N. Akhtar, dan A. U. Rehman. 2014. Factors

Affecting Costumers Satisfaction In Restaurant Industry In Pakistan.

International Review of Management and Business Research 3(2): 869-

876.

Sarkaniputra, M. 2009. Ruqyah Sar;iyyah: Teori, Model, dan Sistem Ekonomi. Al

Islah Press & STEI. Jakarta.

Sugiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Ke-26. Alfabeta. Bandung.

113
Syukri, S. H. A. 2014. Penrapan Costumer Satisfaction Index (CSI) dan Analisis

GAP Pada Kualitas Pelayanan Trans Jogja. Jurnal Ilmiah Teknik Industri

13(2): 103-111.

Tjiptono, F. 2007. Pemasaran Jasa. Edisi Pertama. Cetakan Ketiga. Bayumedia

Publishing. Malang.

Tjiptono, F. 2014. Pemasaran Jasa-Prinsip, Penerapan, dan Penelitian. Edisi

Pertama. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Tjiptono, F., dan G. Chandra. 2016. Service, Quality, dan Satisfaction. Edisi Ke-

Empat. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Wahjono, S. I. 2010. Manajemen Pemasaran Bank. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Widi P., Constatina A., W. H. Utomo, dan A. F. Wijaya. 2013. Costumer

Satisfaction Analysis to Health Service by Servqual 5 Dimension Method

and Costumer Satisfaction Index. International Journal of Computer

Applications 70(12): 17-21.

Wiroso. 2011. Produk Perbankan Syariah. Edisi Pertama. Cetakan Kedua. LPFE

Usakti. Jakarta.

Zeithaml, A., M. J. Bitner, dan D. D. Gremler. 2006. Service Marketing. 4𝑡ℎ ed.

McGraw-Hill. New York.

114
LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN
NASABAH PT. BRI SYARIAH KC TANGERANG DAAN MOGOT
DENGAN MENGGUNAKAN METODE COSTUMER SATISFACTION
INDEX (CSI), IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA),
SERTA SERVICE QUALITY (SQ)

Dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor


yang Mempengaruhi Kepuasan Nasabah PT. BRI Syariah KC Tangerang Daan
Mogot dengan Menggunakan Metode Costumer Satisfaction Index (CSI),
Importance Performance Analysis (IPA), serta Service Quality (SQ).” Maka
dalam hal ini saya:

Nama : Muhammad Anas Danussana Kamal


NIM : 1113085000076
Fakultas / Jur : Fakultas Ekonomi dan Bisnis / Perbankan Syariah
Judul Skripsi : “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan
Nasabah PT. BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot
dengan Menggunakan Metode Costumer Satisfaction Index
(CSI), Importance Performance Analysis (IPA), serta
Service Quality (SQ).”

115
Mohon kesediaan Saudara/i untuk menjadi responden dengan mengisi
lembar kuesioner ini. Mengingat data yang saya kumpulkan ini sangat berarti dan
pengaruhnya terhadap hasil penelitian ini, maka saya mohon kepada responden
untuk mengisi kuesioner ini secara jujur dan benar. Peneliti menjamin kerahasiaan
identitas dan setiap jawaban responden. Atas kesediaan dan bantuan para
responden untuk mengisi kuesioner ini saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya

Muhammad Anas Danussana Kamal

116
Apakah anda merupakan nasabah ataupun pernah menjadi nasabah yang pernah
menggunakan pelayanan PT. BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot?

Ya Tidak

Tanggal pengisian :
...............................................................................................................

*Jika “Ya” maka dimohon melanjutkan pengisian kuesioner ini, dan jika
“Tidak” maka selesai sampai disini saja.

A. Profil Responden

Petunjuk Pengisian: Berilah tanda check list (√) atau tanda silang (X) pada
pilihan jawaban yang ada:

1. Nama (boleh tidak diisi) ................................................................................


2. Jenis Kelamin :
Pria Wanita
3. Usia Anda saat ini :
< 21 tahun 28 - 35 tahun
21 - 27 tahun > 35 tahun
4. Pekerjaan :
Pelajar / Mahasiswa Pegawai Swasta
Guru / Dosen Wiraswasta
PNS Lainnya..........................
BUMN
5. Pertama kali anda mengenal BRI Syariah dari : (jawaban boleh lebih dari
satu)
Televisi / Radio Brosur
Koran / Majalah / Tabloid Staff Bank Rakyat Indonesia
Syariah
Teman / Saudara / Relasi Lainnya.........................

117
6. Sudah berapa lama anda menjadi nasabah BRI Syariah :
< 1 tahun
1-3 Tahun
> 3 tahun
B. Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Isilah data diri anda sebelum melakukan pengisian kuesioner.
2. Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawaban yang tersedia.
Yaitu:
Keterangan :
TINGKAT KEPENTINGAN TINGKAT KEPUASAN
1 = TP (Tidak Penting) 1 = TP (Tidak Puas)
2 = KP (Kurang Penting) 2 = KP (Kurang Puas)
3 = N (Netral) 3 = N (Netral)
4 = P (Penting) 4 = P (Puas)
5 = SP (Sangat Penting) 5 = SP (Sangat Puas)

*Tingkat kepentingan berarti seberapa besar harapan anda terhadap atribut


yang dimiliki Bank Rakyat Indonesia Syariah KC Tangerang Daan Mogot,
sementara tingkat kepuasan berarti seberapa besar kepuasan anda terhadap
pelayanan yang diberikan di setiap atribut yang dimiliki Bank Rakyat
Indonesia Syariah KC Tangerang Daan Mogot.
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut Anda paling tepat dengan memberi
tanda check list (√) atau tanda silang (X) pada kotak yang disediakan dibawah ini:

Tangible (bukti nyata)

No. Pertanyaan Penilaian


Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
1 Produk dan jasa BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot beragam dan
sesuai dengan
kebutuhan nasabah

118
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
2 Desain kartu ATM,
buku, dan
infrastrukturnya
menarik secara visual
3 Alat promosi seperti
brosur, leaflet, dan
iklat BRI Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot menarik
4 Terdapat fasilitas
layanan tambahan
seperti pembayaran
PBB, SPP, listrik,
telepon, dll di BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot
5 Peralatan yang
digunakan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot dalam
mendukung
pelayanan sudah
modern
6 BRI Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot memiliki
produk unggulan
dibandingkan dengan
bank lain

119
Empathy (Empati)

Penilaian
No. Pertanyaan Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
1 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot selalu siap
sedia dalam
mendengarkan
keluhan dan saran
dari pelanggan
2 Lokasi kantor atau
ATM BRI Syariah
KC Tangerang Daan
Mogot mudah
dijangkau dan
strategis
3 Saya merasa nyaman
dengan interior
ruangan BRI Syariah
KC Tangerang Daan
Mogot seperti ruang
tunggu, toilet, AC,
dsb
4 Tersedia tempat
parkir yang aman dan
nyaman
5 Saya merasa mudah
dalam mencarian
informasi atas produk
atau layanan yang
ditawarkan
6 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot tidak
memandang status
sosial dan
memperlakukan
pelanggan dengan
hormat dan sopan

120
Reability (keandalan)

No. Pertanyaan Penilaian


Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
1 BRI Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot patuh
terhadap prinsip
syariah dan memiliki
nama baik di
masayarakat
2 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot mengedukasi
tentang pentingnya
prinsip syariah dalam
perbankan
3 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot memiliki
pengetahuan yang
baik dalam
menjelaskan produk
ke nasabah
4 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot bertanggung
jawab atas tugasnya
5 BRI Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot
menyelesaikan proses
pengajuan aplikasi
produk atau jasa
dengan cepat
6 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot berpakaian
atau berseragam rapi
dan profesional

121
Assurance (jaminan)

No. Pertanyaan Penilaian


Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
1 Saya merasa aman
menggunakan produk
BRI Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot
2 BRI Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot menghargai
ketepatan waktu
dalam melayani
transaksi dan
permasalahan
nasabah
3 BRI Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot menepati
janji, termasuk iklan
dan promosi yang
diberikan
4 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot memiliki
keahlian dan
kemampuan yang
profesional

122
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
5 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot dapat
dipercaya
6 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot memahami
apa yang dibutuhkan
nasabah

Responsiveness (ketanggapan)

No. Pertanyaan Penilaian


Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
1 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot bersikap
ramah, senyum, sapa,
dan salam pada saat
bertemu

123
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
2 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot selalu sedia
memberikan bantuan
kepada nasabah
3 BRI Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot cepat dalam
menyelesaikan
keluhan nasabah
4 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot memiliki
sikap atau mimik
wajah yang baik pada
saat menangani
keluhan nasabah
5 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot mengatur
nada bicara dengan
baik pada saat
menangani keluhan
nasabah

124
No. Pertanyaan Penilaian
Tingkat Kepentingan Tingkat Kepuasan
TP KP N P SP TP KP N P SP
6 Karyawan BRI
Syariah KC
Tangerang Daan
Mogot sigap dalam
menangani
kesalahpahaman
dengan nasabah

125
Lampiran 2: Tabel Profil Responden

MEDIA YANG LAMA MENJADI


JENIS
USIA PERTAMA KALI NASABAH BRI
RESPONDEN NAMA KELAMIN PEKERJAAN
(TAHUN) MENEGENALKAN BRI SYARIAH
(P/W)
SYARIAH (TAHUN)
R1 _ P 21-27 PELAJAR TEMAN <1
R2 _ W 21-27 PELAJAR TEMAN <1
R3 _ W 21-27 PELAJAR STAFF BRI SYARIAH 1-3
R4 KUNARTO P >35 WIRASWASTA TEMAN <1
IBU RUMAH
R5 _ W >35 TEMAN 1-3
TANGGA
R6 _ W 21-27 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH <1
IBU RUMAH
R7 _ W 28-35 BROSUR >3
TANGGA
R8 _ P >35 PNS TEMAN >3
R9 _ P 21-27 PEGAWAI SWASTA TEMAN <1
R10 _ W 21-27 PEGAWAI SWASTA TEMAN <1
R11 _ W <21 PELAJAR TEMAN <1
R12 _ P 21-27 WIRASWASTA STAFF BRI SYARIAH >3
R13 _ P 21-27 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH <1
R14 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH >3
R15 _ P >35 GURU TEMAN >3
R16 AHMAD RIZKY P <21 WIRASWASTA TEMAN <1
R17 _ W >35 WIRASWASTA TEMAN >3
R18 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA TEMAN >3

126
MEDIA YANG LAMA MENJADI
JENIS
USIA PERTAMA KALI NASABAH BRI
RESPONDEN NAMA KELAMIN PEKERJAAN
(TAHUN) MENEGENALKAN BRI SYARIAH
(P/W)
SYARIAH (TAHUN)
R19 _ P >35 PNS TELEVISI <1
R20 _ W 21-27 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH 1-3
R21 _ W 21-27 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH <1
R22 _ P 28-35 WIRASWASTA TEMAN 1-3
R23 _ P 21-27 WIRASWASTA TEMAN 1-3
R24 _ P <21 PELAJAR TEMAN <1
R25 _ P <21 PELAJAR TEMAN <1
R26 _ W <21 PELAJAR TEMAN 1-3
R27 _ W <21 PELAJAR STAFF BRI SYARIAH 1-3
R28 _ W 28-35 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH >3
R29 _ W 21-27 PEGAWAI SWASTA BROSUR 1-3
R30 _ P 21-27 PEGAWAI SWASTA BROSUR <1
R31 _ P >35 GURU BROSUR 1-3
R32 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH 1-3
R33 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH 1-3
R34 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA TEMAN <1
R35 _ P >35 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH <1
IBU RUMAH
R36 _ W >35 STAFF BRI SYARIAH >3
TANGGA
IBU RUMAH
R37 _ W >35 TEMAN 1-3
TANGGA
R38 _ P >35 WIRASWASTA BROSUR >3

127
MEDIA YANG LAMA MENJADI
JENIS
USIA PERTAMA KALI NASABAH BRI
RESPONDEN NAMA KELAMIN PEKERJAAN
(TAHUN) MENEGENALKAN BRI SYARIAH
(P/W)
SYARIAH (TAHUN)
R39 _ P 21-27 WIRASWASTA TEMAN >3
R40 _ P 21-27 PEGAWAI SWASTA TEMAN >3
R41 RACHMAD P >35 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH >3
R42 _ W 28-35 PEGAWAI SWASTA TEMAN >3
R43 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH 1-3
R44 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH 1-3
R45 DENDI AGWAN SORI P 21-27 WIRASWASTA TEMAN <1
R46 _ P >35 WIRASWASTA LAINNYA 1-3
R47 _ P >35 WIRASWASTA STAFF BRI SYARIAH >3
R48 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA TEMAN >3
R49 _ W 21-27 PEGAWAI SWASTA BROSUR 1-3
R50 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA TEMAN >3
R51 RAHMAD AKBAR P 28-35 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH >3
R52 MARWAN P >35 PEGAWAI SWASTA TEMAN >3
R53 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA BROSUR >3
R54 H. MULYADI P >35 WIRASWASTA STAFF BRI SYARIAH >3
IBU RUMAH
R55 _ W 28-35 TELEVISI 1-3
TANGGA
R56 _ W >35 GURU TEMAN <1
R57 _ W >35 PEGAWAI SWASTA TEMAN >3
R58 _ P <21 PELAJAR TEMAN <1
R59 _ P 21-27 PEGAWAI SWASTA TELEVISI <1

128
MEDIA YANG LAMA MENJADI
JENIS
USIA PERTAMA KALI NASABAH BRI
RESPONDEN NAMA KELAMIN PEKERJAAN
(TAHUN) MENEGENALKAN BRI SYARIAH
(P/W)
SYARIAH (TAHUN)
R60 _ P >35 PNS TEMAN >3
R61 HANAJIAH P 28-35 PEGAWAI SWASTA TEMAN 1-3
IBU RUMAH
R62 _ W 28-35 TELEVISI >3
TANGGA
R63 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA TEMAN 1-3
R64 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH >3
R65 CARENIA W <21 PELAJAR TELEVISI <1
R66 SITI IIM ILMIAH W <21 PELAJAR TELEVISI <1
R67 _ P <21 PELAJAR STAFF BRI SYARIAH <1
R68 _ W 21-27 PELAJAR TELEVISI <1
R69 _ W <21 PELAJAR TELEVISI <1
R70 _ P 28-35 PEGAWAI SWASTA TEMAN 1-3
R71 _ W 21-27 PEGAWAI SWASTA TEMAN <1
R72 SARMAN P >35 WIRASWASTA TEMAN <1
R73 _ P <21 PELAJAR TEMAN >3
R74 _ P <21 WIRASWASTA BROSUR 1-3
R75 _ P 21-27 PEGAWAI SWASTA TEMAN <1
R76 _ W <21 PELAJAR LAINNYA 1-3
R77 _ P 21-27 WIRASWASTA BROSUR 1-3
R78 _ W <21 PELAJAR TELEVISI 1-3
R79 _ P 21-27 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH 1-3
R80 _ W >35 LAINNYA STAFF BRI SYARIAH 1-3

129
MEDIA YANG LAMA MENJADI
JENIS
USIA PERTAMA KALI NASABAH BRI
RESPONDEN NAMA KELAMIN PEKERJAAN
(TAHUN) MENEGENALKAN BRI SYARIAH
(P/W)
SYARIAH (TAHUN)
R81 _ W 21-27 PNS BROSUR <1
R82 _ P 28-35 GURU LAINNYA >3
R83 _ W >35 LAINNYA LAINNYA >3
R84 _ W 21-27 PEGAWAI SWASTA STAFF BRI SYARIAH 1-3
R85 _ W 21-27 BUMN LAINNYA 1-3
R86 _ W 28-35 GURU STAFF BRI SYARIAH 1-3
R87 _ P 21-27 PEGAWAI SWASTA TELEVISI <1
R88 _ W <21 PELAJAR STAFF BRI SYARIAH <1
R89 _ W 28-35 WIRASWASTA TELEVISI <1
R90 _ W 28-35 PELAJAR TELEVISI >3
R91 _ P <21 PNS BROSUR 1-3
R92 _ W 21-27 PEGAWAI SWASTA TEMAN 1-3
R93 _ P 28-35 WIRASWASTA TEMAN >3
IBU RUMAH
R94 _ W >35 TEMAN >3
TANGGA
R95 _ P 21-27 PEGAWAI SWASTA TEMAN 1-3
R96 _ P 28-35 WIRASWASTA TEMAN 1-3
R97 _ P 28-35 WIRASWASTA STAFF BRI SYARIAH 1-3
R98 _ P 28-35 WIRASWASTA TEMAN 1-3
R99 _ P 28-35 WIRASWASTA TEMAN 1-3
R100 _ P 28-35 WIRASWASTA BROSUR 1-3

130
Lampiran 3: Tabel Jawaban Responden

A. Tingkat Kepentingan

KODE Tangible
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6
R1 5 5 4 4 5 4
R2 5 5 4 4 4 4
R3 4 4 5 4 4 4
R4 4 4 5 4 4 4
R5 5 5 4 4 4 4
R6 4 4 4 4 4 5
R7 4 4 5 4 4 4
R8 5 5 4 5 4 4
R9 4 4 4 4 5 4
R 10 5 5 4 4 4 4
R 11 4 4 5 4 4 4
R 12 4 5 4 5 4 4
R 13 5 4 4 4 4 4
R 14 4 4 4 4 5 4
R 15 4 4 4 4 4 4
R 16 4 4 5 4 4 4
R 17 4 4 4 4 4 4
R 18 4 4 4 4 5 4
R 19 4 4 4 4 4 4
R 20 4 4 4 4 5 4
R 21 4 4 4 4 4 4
R 22 5 5 4 4 4 4
R 23 4 4 4 3 4 4
R 24 5 4 4 4 4 4
R 25 5 4 4 4 4 4
R 26 5 5 5 4 5 5
R 27 5 5 4 5 4 5
R 28 5 5 5 5 5 5
R 29 5 5 4 4 5 4
R 30 5 5 5 5 5 5
R 31 4 4 3 4 3 3
R 32 5 5 4 4 4 3
R 33 4 4 3 3 3 3

131
R 34 5 4 3 3 3 4
R 35 5 4 4 3 4 4
R 36 5 5 5 4 5 5
R 37 5 5 4 5 4 5
R 38 5 5 5 5 5 5
R 39 5 5 4 4 5 4
R 40 5 5 5 5 5 5
R 41 5 4 5 5 4 4
R 42 4 4 4 4 4 4
R 43 4 3 4 4 4 4
R 44 4 3 3 3 3 3
R 45 4 4 4 4 4 4
R 46 4 4 4 4 4 4
R 47 5 4 5 5 5 5
R 48 3 3 3 3 4 3
R 49 4 4 3 4 5 4
R 50 5 4 4 4 5 4
R 51 4 3 3 3 3 4
R 52 4 3 4 4 5 3
R 53 4 4 4 4 4 4
R 54 4 4 4 4 4 4
R 55 4 4 4 4 4 4
R 56 3 3 3 3 3 3
R 57 4 4 4 4 4 4
R 58 4 4 5 4 4 4
R 59 4 5 4 5 4 5
R 60 4 3 4 5 5 5
R 61 4 3 5 4 5 3
R 62 4 3 4 3 4 3
R 63 4 3 3 4 3 4
R 64 5 4 4 4 4 4
R 65 4 4 4 4 4 4
R 66 4 4 4 5 5 5
R 67 3 3 3 3 3 3
R 68 4 3 5 4 4 4
R 69 5 3 5 4 5 5
R 70 4 4 4 5 4 4
R 71 4 4 4 4 4 4
R 72 4 3 4 3 4 4

132
R 73 4 4 4 5 4 5
R 74 5 5 4 4 5 5
R 75 4 4 4 4 4 4
R 76 3 4 4 4 5 3
R 77 4 5 4 5 4 5
R 78 4 5 5 5 5 5
R 79 4 5 5 4 5 5
R 80 4 3 4 5 4 4
R 81 4 5 5 5 5 5
R 82 5 5 5 5 5 5
R 83 4 5 4 4 5 5
R 84 4 5 4 5 4 4
R 85 3 4 5 4 5 4
R 86 4 5 4 3 3 4
R 87 4 4 3 5 4 4
R 88 5 5 4 5 5 4
R 89 4 4 3 4 4 4
R 90 4 4 4 4 4 4
R 91 5 4 4 5 5 5
R 92 4 4 4 4 4 4
R 93 4 4 4 5 4 4
R 94 5 4 4 4 4 4
R 95 4 4 4 4 4 4
R 96 4 4 4 4 4 4
R 97 5 5 5 5 5 5
R 98 3 3 3 3 3 3
R 99 3 3 3 3 3 3
R 100 5 4 5 5 4 4
Average 4.27 4.13 4.1 4.13 4.21 4.11

KODE Empathy
B.1 B.2 B.3 B.4 B.5 B.6
R1 5 4 4 4 4 4
R2 4 4 4 4 3 3
R3 4 4 4 4 4 4
R4 4 4 4 4 4 4
R5 4 4 5 4 4 4
R6 4 5 4 4 5 4

133
R7 5 4 4 4 4 4
R8 4 4 3 4 4 4
R9 4 4 5 4 4 4
R 10 4 4 4 4 4 5
R 11 4 5 4 4 4 4
R 12 5 4 4 4 4 4
R 13 4 4 4 4 4 4
R 14 4 4 4 4 5 4
R 15 4 4 4 4 4 4
R 16 5 4 4 5 4 5
R 17 4 4 3 4 4 4
R 18 4 5 4 5 4 5
R 19 4 4 3 4 4 4
R 20 4 5 4 5 4 5
R 21 4 4 4 4 4 4
R 22 4 4 4 4 4 5
R 23 3 4 4 3 3 5
R 24 4 4 4 4 4 4
R 25 4 4 4 4 4 4
R 26 4 5 5 5 5 5
R 27 5 4 5 5 5 4
R 28 5 4 4 5 4 5
R 29 5 4 4 5 4 4
R 30 4 5 5 5 4 5
R 31 4 3 3 4 3 4
R 32 3 4 4 3 4 5
R 33 3 3 3 3 3 5
R 34 3 4 3 4 3 3
R 35 3 4 3 3 4 4
R 36 4 5 5 5 5 5
R 37 5 4 5 5 5 4
R 38 5 4 4 5 4 5
R 39 5 4 4 5 4 3
R 40 4 5 5 5 4 5
R 41 5 4 4 5 5 5
R 42 4 4 4 4 4 4
R 43 4 2 3 4 4 4
R 44 3 3 3 3 3 3
R 45 4 4 4 4 5 4

134
R 46 4 4 4 4 4 4
R 47 5 5 5 5 5 5
R 48 3 3 3 3 3 4
R 49 4 5 4 5 5 5
R 50 5 4 5 5 5 4
R 51 5 3 4 4 4 4
R 52 5 4 4 4 5 5
R 53 4 4 4 4 4 4
R 54 4 4 4 4 4 4
R 55 4 4 4 4 4 4
R 56 3 3 3 3 3 3
R 57 4 4 4 4 4 4
R 58 4 5 5 5 4 4
R 59 4 4 4 4 4 5
R 60 3 3 4 5 5 5
R 61 4 5 4 4 5 5
R 62 5 3 4 3 4 5
R 63 3 3 3 4 3 3
R 64 5 4 4 4 4 4
R 65 3 4 4 5 5 5
R 66 5 3 4 5 4 4
R 67 3 3 3 3 4 4
R 68 4 5 4 5 4 4
R 69 4 5 5 4 4 4
R 70 5 4 4 5 4 5
R 71 4 5 4 5 5 4
R 72 4 4 3 5 4 5
R 73 3 4 5 4 5 5
R 74 5 5 5 5 5 5
R 75 4 5 3 5 3 4
R 76 5 3 4 4 3 3
R 77 4 3 4 4 5 4
R 78 5 5 5 5 4 5
R 79 4 5 5 5 4 5
R 80 4 4 5 4 5 5
R 81 5 4 5 5 5 4
R 82 5 5 5 5 5 5
R 83 3 4 5 4 4 5
R 84 5 4 4 4 4 5

135
R 85 4 5 5 4 5 4
R 86 5 5 3 5 5 4
R 87 4 5 5 5 5 4
R 88 5 4 5 4 4 4
R 89 4 5 5 5 5 4
R 90 3 4 5 4 5 5
R 91 5 5 5 5 5 4
R 92 4 5 4 4 4 4
R 93 4 4 4 5 4 5
R 94 5 5 5 5 5 5
R 95 4 4 4 4 4 4
R 96 4 4 4 4 4 4
R 97 5 5 5 5 5 5
R 98 3 3 3 3 3 3
R 99 3 3 3 3 3 3
R 100 4 5 4 5 5 5
Average 4.13 4.12 4.1 4.28 4.18 4.29

KODE Reability
C.1 C.2 C.3 C.4 C.5 C.6
R1 4 5 4 4 5 5
R2 3 3 3 5 5 3
R3 5 5 4 4 4 4
R4 4 4 4 4 4 4
R5 5 4 4 4 4 4
R6 4 4 4 3 4 4
R7 5 5 4 4 4 4
R8 4 4 5 4 4 4
R9 4 4 4 4 5 4
R 10 5 5 4 4 5 4
R 11 4 4 5 4 4 4
R 12 4 4 4 4 4 4
R 13 5 5 4 4 4 4
R 14 4 5 4 5 4 4
R 15 4 4 4 4 4 4
R 16 5 4 4 4 4 4
R 17 4 4 5 4 4 4
R 18 4 4 4 4 4 4

136
R 19 4 4 4 4 4 4
R 20 4 4 4 4 4 4
R 21 4 4 4 3 3 4
R 22 4 4 4 4 4 4
R 23 5 5 4 4 5 4
R 24 4 4 4 5 4 4
R 25 4 4 4 4 4 4
R 26 4 4 4 4 4 4
R 27 4 4 5 5 4 4
R 28 5 5 5 5 5 5
R 29 5 5 5 4 5 4
R 30 5 5 5 4 5 4
R 31 3 3 3 3 3 3
R 32 4 3 4 4 4 4
R 33 5 5 4 4 5 3
R 34 4 4 4 5 4 3
R 35 4 4 4 3 3 3
R 36 4 4 3 4 4 4
R 37 4 4 5 5 3 3
R 38 5 5 5 5 5 5
R 39 5 5 5 4 5 4
R 40 5 5 5 4 5 4
R 41 5 5 5 5 5 5
R 42 4 4 4 4 4 4
R 43 4 3 4 5 5 5
R 44 3 3 3 3 3 3
R 45 3 2 4 4 4 4
R 46 4 4 4 4 4 4
R 47 5 5 5 5 5 5
R 48 4 4 4 4 4 4
R 49 4 4 4 5 4 4
R 50 5 5 5 4 4 4
R 51 4 4 4 4 4 4
R 52 4 3 4 4 4 4
R 53 3 4 4 4 4 4
R 54 4 4 4 4 4 4
R 55 4 4 4 4 4 4
R 56 3 3 3 3 3 3
R 57 4 4 4 4 4 4

137
R 58 4 4 4 5 4 5
R 59 5 4 4 5 4 5
R 60 5 5 5 5 5 5
R 61 5 5 5 3 5 5
R 62 5 4 5 4 5 5
R 63 3 3 3 4 3 4
R 64 4 4 4 5 5 5
R 65 4 4 4 3 3 4
R 66 5 5 5 5 5 5
R 67 3 3 3 3 3 3
R 68 4 5 4 4 4 5
R 69 5 4 5 5 3 5
R 70 4 4 4 4 4 4
R 71 4 4 4 5 5 5
R 72 4 5 5 4 5 5
R 73 4 5 5 3 4 5
R 74 5 5 5 5 5 5
R 75 4 4 4 4 3 4
R 76 5 5 5 5 4 4
R 77 4 5 3 4 5 3
R 78 5 5 5 4 4 4
R 79 5 4 5 3 5 4
R 80 3 4 3 4 5 4
R 81 5 4 5 5 5 5
R 82 4 4 5 3 4 5
R 83 4 4 5 4 5 5
R 84 5 4 4 4 5 5
R 85 4 5 5 3 4 5
R 86 4 4 4 4 5 5
R 87 5 5 4 4 3 4
R 88 5 4 5 5 5 4
R 89 4 3 4 4 3 4
R 90 5 5 4 5 4 5
R 91 4 5 5 5 5 5
R 92 4 4 4 4 4 4
R 93 5 4 5 4 4 5
R 94 4 4 4 4 4 4
R 95 4 4 4 4 4 4
R 96 4 4 4 4 4 4

138
R 97 5 5 5 5 5 5
R 98 3 3 3 3 3 3
R 99 3 3 3 3 3 3
R 100 5 5 5 5 5 5
Average 4.24 4.19 4.23 4.12 4.19 4.18

KODE Assurance
D.1 D.2 D.3 D.4 D.5 D.6
R1 4 5 5 4 4 4
R2 5 3 4 3 5 3
R3 5 4 4 4 4 5
R4 4 4 4 4 3 4
R5 5 4 4 4 5 4
R6 4 4 3 3 4 3
R7 4 4 4 4 4 4
R8 3 3 4 4 4 4
R9 4 4 4 4 5 4
R 10 5 4 4 4 4 4
R 11 5 4 4 4 5 4
R 12 5 4 4 4 4 4
R 13 4 4 5 4 4 4
R 14 4 5 4 4 4 5
R 15 4 4 4 5 4 4
R 16 4 4 4 4 5 3
R 17 5 4 4 4 4 4
R 18 5 4 4 4 4 5
R 19 5 4 4 4 5 5
R 20 5 4 4 4 4 5
R 21 4 4 4 3 4 4
R 22 4 4 4 4 4 4
R 23 4 4 5 4 5 4
R 24 4 4 4 4 4 4
R 25 3 3 4 4 5 4
R 26 5 5 4 4 4 4
R 27 4 4 4 4 4 4
R 28 5 5 4 5 5 5
R 29 4 5 4 5 4 5
R 30 5 4 5 4 4 5

139
R 31 3 4 3 3 3 3
R 32 4 3 3 4 4 4
R 33 3 4 5 4 5 4
R 34 3 3 4 3 4 4
R 35 3 3 3 4 5 4
R 36 5 5 4 3 4 4
R 37 4 4 3 4 3 3
R 38 5 5 4 5 4 5
R 39 3 5 4 5 5 5
R 40 5 4 5 4 5 5
R 41 5 5 4 5 5 5
R 42 4 4 4 4 4 4
R 43 5 5 5 5 3 3
R 44 3 3 3 3 3 3
R 45 4 4 4 4 4 4
R 46 4 4 4 4 4 4
R 47 5 5 5 5 5 5
R 48 4 3 3 4 4 4
R 49 5 4 4 5 5 5
R 50 4 5 4 5 5 5
R 51 4 3 3 4 4 4
R 52 5 4 3 4 3 4
R 53 4 4 4 4 4 4
R 54 4 4 4 4 4 4
R 55 4 4 4 4 4 4
R 56 3 3 3 3 3 3
R 57 4 4 4 4 4 4
R 58 4 4 4 4 5 5
R 59 4 4 4 4 4 5
R 60 5 5 5 5 5 5
R 61 5 5 3 4 5 5
R 62 5 5 5 4 4 4
R 63 3 3 3 3 3 3
R 64 4 4 4 4 5 5
R 65 4 4 4 3 4 4
R 66 4 5 5 4 4 4
R 67 4 4 4 3 3 3
R 68 4 4 4 4 4 4
R 69 3 5 3 3 3 3

140
R 70 5 4 4 4 5 5
R 71 4 4 5 5 4 4
R 72 3 4 5 4 5 5
R 73 3 4 5 5 4 5
R 74 5 5 5 5 5 5
R 75 4 4 4 4 4 4
R 76 5 3 4 5 4 3
R 77 4 5 5 3 4 5
R 78 4 4 5 4 4 4
R 79 4 5 5 5 4 1
R 80 3 3 4 4 4 5
R 81 5 5 4 4 3 3
R 82 3 5 3 4 4 5
R 83 4 5 4 5 3 3
R 84 5 4 4 4 5 5
R 85 4 3 4 3 4 5
R 86 4 3 4 3 4 4
R 87 4 4 3 3 4 4
R 88 5 5 4 5 5 5
R 89 4 3 3 4 4 4
R 90 5 5 5 4 4 5
R 91 5 5 5 4 5 5
R 92 4 4 4 4 3 3
R 93 4 4 4 4 5 4
R 94 4 4 4 4 4 4
R 95 4 4 4 4 4 4
R 96 4 4 4 4 4 4
R 97 5 5 5 5 5 5
R 98 3 3 3 3 3 3
R 99 3 3 3 3 3 3
R 100 5 5 4 5 5 5
Average 4.17 4.1 4.03 4.02 4.15 4.14

KODE Responsiveness
E.1 E.2 E.3 E.4 E.5 E.6
R1 4 4 4 4 4 4
R2 5 4 3 5 5 5
R3 4 4 4 4 5 5

141
R4 5 4 4 3 4 4
R5 4 4 5 4 4 5
R6 4 4 4 3 4 4
R7 5 4 4 4 4 4
R8 4 3 4 4 4 3
R9 4 4 4 4 3 4
R 10 4 4 4 3 4 5
R 11 4 4 5 4 4 5
R 12 4 4 4 4 3 5
R 13 4 4 4 5 4 4
R 14 4 4 4 5 5 4
R 15 4 4 4 4 4 4
R 16 4 4 4 4 4 4
R 17 5 4 4 4 5 5
R 18 4 4 4 3 4 5
R 19 4 4 4 4 4 5
R 20 4 4 4 4 4 5
R 21 4 3 4 3 3 4
R 22 4 4 4 4 4 4
R 23 4 4 4 5 4 4
R 24 5 3 4 4 5 4
R 25 4 4 4 4 4 3
R 26 5 4 4 4 5 5
R 27 4 4 5 3 4 4
R 28 4 5 4 5 4 5
R 29 4 5 4 4 5 4
R 30 5 4 5 4 5 5
R 31 4 3 3 4 3 3
R 32 4 4 3 4 4 4
R 33 4 3 4 4 4 3
R 34 5 3 3 4 5 3
R 35 3 3 4 4 3 3
R 36 5 4 4 4 5 5
R 37 4 4 5 4 4 4
R 38 4 5 4 3 4 5
R 39 4 5 4 3 5 3
R 40 5 4 5 5 5 5
R 41 5 5 5 5 5 5
R 42 4 4 4 4 4 4

142
R 43 5 5 4 4 4 3
R 44 3 3 3 3 3 3
R 45 4 4 4 4 4 4
R 46 4 4 4 4 4 4
R 47 5 5 5 5 5 5
R 48 4 4 4 4 4 4
R 49 4 4 4 4 5 4
R 50 4 4 4 4 5 5
R 51 4 4 4 4 4 4
R 52 4 4 4 4 4 3
R 53 4 4 4 4 4 4
R 54 4 4 4 4 4 4
R 55 4 4 4 4 4 4
R 56 3 3 3 3 3 3
R 57 4 4 4 4 4 4
R 58 4 4 4 4 5 4
R 59 4 4 4 4 4 4
R 60 5 5 5 5 5 5
R 61 5 5 5 5 5 5
R 62 5 5 3 5 5 5
R 63 4 3 3 3 3 3
R 64 5 5 5 5 5 5
R 65 4 4 4 4 4 4
R 66 4 5 5 5 5 5
R 67 4 4 4 4 3 3
R 68 4 4 4 4 4 4
R 69 5 3 3 3 5 4
R 70 4 4 4 3 4 4
R 71 5 4 4 4 4 4
R 72 4 3 4 5 3 4
R 73 4 5 5 4 4 4
R 74 5 4 4 4 5 5
R 75 4 4 4 4 4 4
R 76 5 4 4 4 3 4
R 77 4 5 3 4 4 5
R 78 5 5 5 5 4 5
R 79 5 5 4 3 5 4
R 80 4 4 5 5 4 3
R 81 5 4 4 4 5 4

143
R 82 4 5 5 4 5 5
R 83 4 4 5 5 4 4
R 84 5 4 5 4 5 4
R 85 4 4 5 5 4 5
R 86 4 4 4 5 4 4
R 87 5 4 4 4 5 4
R 88 5 5 5 5 5 5
R 89 5 5 5 4 3 4
R 90 5 4 5 5 4 5
R 91 5 4 4 4 4 4
R 92 5 4 4 5 4 3
R 93 5 5 5 5 5 5
R 94 4 4 4 4 4 4
R 95 4 4 4 4 4 4
R 96 4 4 4 4 4 4
R 97 5 5 5 5 5 5
R 98 3 3 3 3 3 3
R 99 3 3 3 3 3 3
R 100 5 5 5 5 5 5
Average 4.29 4.08 4.13 4.09 4.19 4.17

B. Tingkat Kepuasan

KODE Tangible
A.1 A.2 A.3 A.4 A.5 A.6
R1 4 4 4 4 4 4
R2 3 5 3 5 3 4
R3 4 4 4 4 4 4
R4 4 4 4 4 4 4
R5 4 4 4 4 3 4
R6 4 5 5 4 3 4
R7 4 4 4 4 4 4
R8 4 4 4 4 4 3
R9 4 4 4 4 4 4
R 10 4 4 4 4 4 4
R 11 4 4 4 4 4 4
R 12 4 4 4 4 4 4

144
R 13 4 4 4 4 3 4
R 14 4 4 4 4 4 4
R 15 4 4 4 4 4 4
R 16 3 3 4 4 4 4
R 17 4 4 4 4 4 4
R 18 4 4 4 4 5 4
R 19 4 4 4 4 4 4
R 20 4 4 4 4 5 4
R 21 4 4 4 4 4 4
R 22 4 4 4 4 4 4
R 23 5 4 3 5 5 4
R 24 5 5 5 5 4 5
R 25 5 4 4 4 4 5
R 26 5 4 5 5 5 5
R 27 5 4 4 4 4 5
R 28 5 5 4 4 5 4
R 29 4 4 4 4 4 4
R 30 5 5 5 5 4 4
R 31 4 4 4 4 4 4
R 32 4 4 4 4 4 4
R 33 5 4 3 5 5 4
R 34 5 5 5 5 4 5
R 35 5 4 4 4 4 5
R 36 5 4 5 5 5 5
R 37 5 4 4 4 4 5
R 38 5 5 4 4 5 4
R 39 4 4 4 4 4 4
R 40 5 5 5 5 4 4
R 41 4 5 5 4 4 4
R 42 3 3 3 5 3 4
R 43 4 4 4 4 4 4
R 44 4 3 3 3 3 3
R 45 5 5 5 5 5 5
R 46 3 3 4 3 3 3
R 47 4 3 3 2 2 3
R 48 3 3 3 3 4 3
R 49 4 4 4 4 5 4
R 50 4 4 4 5 5 5
R 51 4 3 3 4 2 4

145
R 52 4 4 3 5 3 4
R 53 4 3 3 2 4 3
R 54 4 2 4 2 3 3
R 55 4 4 4 4 4 4
R 56 3 3 3 3 3 3
R 57 4 4 4 4 4 4
R 58 4 5 5 4 4 5
R 59 5 4 4 5 5 5
R 60 4 3 2 4 4 3
R 61 4 3 4 2 2 3
R 62 4 3 4 3 4 3
R 63 3 3 3 4 3 4
R 64 4 3 4 3 4 4
R 65 4 4 4 4 4 4
R 66 4 4 4 5 4 5
R 67 4 3 3 3 3 3
R 68 4 4 4 4 2 4
R 69 4 3 2 4 4 4
R 70 4 4 5 5 5 5
R 71 4 5 5 5 5 5
R 72 4 3 4 3 4 4
R 73 5 5 5 5 4 5
R 74 4 3 4 4 4 4
R 75 4 4 4 4 2 3
R 76 4 4 5 5 5 3
R 77 4 5 4 5 4 4
R 78 3 4 4 3 4 4
R 79 5 3 4 3 3 3
R 80 4 5 5 5 4 4
R 81 4 4 4 4 3 4
R 82 5 5 5 5 5 5
R 83 4 5 4 4 5 5
R 84 4 4 4 4 4 4
R 85 5 5 5 5 5 4
R 86 4 4 3 4 3 4
R 87 4 4 3 4 4 4
R 88 4 4 3 4 3 4
R 89 4 3 3 4 4 4
R 90 5 5 5 5 5 5

146
R 91 4 4 3 4 4 4
R 92 4 4 4 4 4 4
R 93 4 4 4 4 4 4
R 94 4 4 4 4 4 4
R 95 4 4 4 4 4 4
R 96 4 4 4 4 4 4
R 97 4 4 4 4 4 4
R 98 3 3 3 3 3 3
R 99 3 3 3 3 3 3
R 100 4 5 5 4 4 4
Average 4.11 3.96 3.95 4.04 3.91 4.02

KODE Empathy
B.1 B.2 B.3 B.4 B.5 B.6
R1 4 4 4 4 4 4
R2 4 3 5 5 3 3
R3 4 4 4 3 4 4
R4 4 3 3 4 4 3
R5 3 4 4 3 3 4
R6 4 2 3 4 5 4
R7 4 4 4 4 4 4
R8 3 5 3 3 3 4
R9 4 4 5 4 4 4
R 10 4 4 4 4 4 4
R 11 4 4 4 4 4 4
R 12 4 4 4 3 4 4
R 13 4 4 3 4 3 4
R 14 4 4 3 4 3 4
R 15 4 4 4 5 4 4
R 16 3 4 3 4 4 3
R 17 4 4 3 4 4 4
R 18 4 5 4 5 4 5
R 19 4 4 3 4 4 4
R 20 4 5 4 5 4 5
R 21 3 3 4 4 4 4
R 22 4 4 4 5 4 4
R 23 5 4 4 5 4 4
R 24 4 4 4 4 5 5

147
R 25 5 5 4 5 5 5
R 26 5 4 4 4 4 4
R 27 5 5 5 3 5 4
R 28 5 4 5 4 5 5
R 29 4 4 4 4 4 4
R 30 5 5 4 5 5 4
R 31 3 3 4 4 4 4
R 32 4 4 4 5 4 4
R 33 5 4 4 5 4 4
R 34 4 4 4 4 5 5
R 35 5 5 4 5 5 5
R 36 5 4 4 4 4 4
R 37 5 5 5 3 5 4
R 38 5 4 5 4 5 5
R 39 4 4 4 5 4 4
R 40 5 5 4 4 5 4
R 41 4 4 4 4 5 5
R 42 4 5 5 5 5 5
R 43 4 2 3 4 4 4
R 44 3 3 3 3 3 3
R 45 4 5 4 5 4 4
R 46 4 4 4 4 3 3
R 47 4 5 4 4 4 5
R 48 3 3 3 3 3 4
R 49 4 4 4 5 5 5
R 50 5 4 5 5 5 5
R 51 5 2 4 4 4 4
R 52 4 4 4 4 5 5
R 53 4 4 4 4 4 4
R 54 4 2 4 4 3 4
R 55 4 4 4 4 4 4
R 56 3 2 3 4 3 3
R 57 4 4 4 4 4 4
R 58 5 5 5 5 5 4
R 59 4 4 5 5 5 5
R 60 4 2 3 4 2 3
R 61 4 2 4 4 2 4
R 62 5 2 5 3 4 5
R 63 3 3 3 4 3 3

148
R 64 4 4 4 5 5 5
R 65 3 4 4 5 5 5
R 66 4 3 4 5 4 3
R 67 3 3 3 3 4 4
R 68 4 5 4 5 4 4
R 69 4 2 4 4 4 4
R 70 5 5 5 5 5 5
R 71 5 5 5 5 5 5
R 72 4 5 3 5 5 5
R 73 5 5 5 5 5 5
R 74 4 4 4 4 4 5
R 75 4 5 3 5 3 4
R 76 4 3 4 5 3 3
R 77 5 3 4 5 5 4
R 78 4 4 4 4 4 4
R 79 4 4 4 4 3 4
R 80 5 5 5 4 5 4
R 81 4 4 3 3 4 4
R 82 5 5 5 5 5 5
R 83 5 4 5 5 5 4
R 84 4 4 4 4 4 4
R 85 4 5 5 5 5 5
R 86 5 5 3 5 5 4
R 87 4 5 5 5 5 4
R 88 4 3 4 4 4 4
R 89 5 5 5 5 5 4
R 90 5 5 5 5 5 5
R 91 4 4 4 4 4 3
R 92 4 5 4 4 4 4
R 93 4 4 4 4 4 4
R 94 4 4 4 4 4 4
R 95 4 4 4 4 4 4
R 96 4 4 4 4 4 4
R 97 4 4 4 4 4 4
R 98 3 3 3 3 3 3
R 99 3 3 3 3 3 3
R 100 4 4 4 4 5 5
Average 4.13 3.95 4 4.23 4.14 4.14

149
KODE Reability
C.1 C.2 C.3 C.4 C.5 C.6
R1 4 4 4 4 4 4
R2 3 3 3 5 5 3
R3 5 5 4 5 4 4
R4 4 4 4 4 4 4
R5 4 4 3 4 4 3
R6 3 3 5 3 3 4
R7 4 4 4 4 4 3
R8 4 4 4 4 4 3
R9 4 4 4 4 3 4
R 10 4 4 4 4 4 4
R 11 5 4 4 4 4 4
R 12 4 4 4 3 3 4
R 13 4 4 3 4 4 3
R 14 4 4 4 3 4 4
R 15 4 4 4 4 4 4
R 16 5 4 4 4 4 4
R 17 4 4 4 4 4 4
R 18 4 4 4 4 4 4
R 19 4 4 5 4 4 4
R 20 4 4 4 4 4 4
R 21 4 4 4 3 5 5
R 22 4 4 4 4 4 4
R 23 4 4 4 3 3 3
R 24 4 4 4 3 4 4
R 25 4 4 4 4 3 4
R 26 4 4 4 4 4 4
R 27 4 4 3 4 4 4
R 28 4 5 4 5 4 5
R 29 4 4 4 4 4 4
R 30 5 5 5 5 5 5
R 31 4 4 4 3 5 5
R 32 4 4 4 4 4 4
R 33 4 4 4 3 3 3
R 34 4 4 4 3 4 4
R 35 4 4 4 4 3 4
R 36 4 4 4 4 4 4
R 37 4 4 3 4 4 4

150
R 38 4 5 4 5 4 5
R 39 4 4 4 4 4 4
R 40 5 5 5 5 5 5
R 41 4 4 5 4 5 5
R 42 5 5 5 4 5 4
R 43 4 3 3 5 5 5
R 44 3 3 3 3 3 3
R 45 4 4 4 4 4 4
R 46 4 3 3 3 3 4
R 47 3 3 4 4 4 5
R 48 4 4 4 4 4 4
R 49 5 4 5 5 5 5
R 50 5 5 5 5 5 5
R 51 4 4 4 4 4 4
R 52 4 3 4 4 4 4
R 53 3 4 4 4 4 4
R 54 4 3 4 4 3 4
R 55 4 4 4 4 4 4
R 56 3 3 3 3 3 3
R 57 4 4 4 4 4 4
R 58 5 4 5 5 5 5
R 59 5 5 5 5 5 5
R 60 4 3 4 3 3 4
R 61 4 2 4 3 4 4
R 62 5 4 5 4 5 5
R 63 3 3 3 4 3 4
R 64 5 5 4 4 4 4
R 65 4 4 5 3 3 4
R 66 5 4 4 4 4 5
R 67 3 3 3 3 3 3
R 68 4 5 4 4 4 5
R 69 5 5 4 4 5 4
R 70 5 5 4 4 4 5
R 71 4 4 5 4 4 5
R 72 5 5 5 4 5 5
R 73 5 5 5 5 4 5
R 74 4 4 4 4 4 4
R 75 4 4 4 4 3 4
R 76 5 5 5 3 4 4

151
R 77 4 5 5 4 5 3
R 78 4 4 4 5 4 4
R 79 4 3 3 4 3 4
R 80 3 5 4 5 5 5
R 81 4 3 5 4 5 4
R 82 4 4 5 3 4 5
R 83 4 4 5 5 5 5
R 84 3 4 4 4 4 4
R 85 4 5 5 5 5 5
R 86 4 4 4 3 4 5
R 87 4 4 3 4 4 4
R 88 3 4 4 5 4 4
R 89 4 4 4 4 3 4
R 90 5 5 4 5 4 4
R 91 4 4 4 4 4 4
R 92 4 4 4 4 4 4
R 93 4 4 4 4 4 4
R 94 4 4 4 4 4 4
R 95 4 4 4 4 4 4
R 96 4 4 4 4 4 4
R 97 4 4 4 4 4 4
R 98 3 3 3 3 3 3
R 99 3 3 3 3 3 3
R 100 4 4 5 5 5 5
Average 4.06 4.01 4.07 3.98 4.01 4.13

KODE Assurance
D.1 D.2 D.3 D.4 D.5 D.6
R1 4 4 4 4 4 4
R2 5 3 4 3 5 3
R3 5 4 5 4 4 4
R4 4 4 4 4 4 3
R5 4 3 4 3 4 4
R6 4 3 3 4 4 3
R7 4 3 4 3 4 3
R8 4 4 4 4 4 4
R9 3 4 3 4 4 4
R 10 3 4 4 3 4 4

152
R 11 4 4 4 4 4 4
R 12 4 3 4 4 3 4
R 13 4 3 4 4 4 4
R 14 3 4 3 4 4 4
R 15 4 4 3 4 4 4
R 16 4 4 5 4 4 4
R 17 5 4 4 4 4 5
R 18 5 4 4 4 4 5
R 19 5 4 4 4 4 4
R 20 5 4 4 4 4 5
R 21 3 4 4 4 4 4
R 22 4 4 4 4 4 4
R 23 4 4 3 4 3 4
R 24 4 4 4 3 4 3
R 25 4 4 4 4 4 4
R 26 4 3 4 4 4 4
R 27 4 4 4 4 4 3
R 28 4 4 5 4 5 4
R 29 4 4 4 4 4 4
R 30 5 5 5 5 5 5
R 31 3 4 4 4 4 4
R 32 4 4 4 4 4 4
R 33 4 4 3 4 3 4
R 34 4 4 4 3 4 3
R 35 4 4 4 4 4 4
R 36 4 3 4 4 4 4
R 37 4 4 4 4 4 3
R 38 4 4 5 4 5 4
R 39 4 4 4 4 4 4
R 40 5 5 5 5 5 5
R 41 5 4 5 5 5 5
R 42 5 4 4 4 4 4
R 43 5 5 5 5 3 3
R 44 3 3 3 3 3 3
R 45 5 5 5 5 4 4
R 46 4 4 3 3 4 4
R 47 3 4 4 3 4 4
R 48 4 3 3 4 4 4
R 49 4 4 4 5 4 4

153
R 50 5 4 5 5 5 5
R 51 4 4 3 4 4 4
R 52 5 4 3 4 3 4
R 53 4 4 4 4 4 4
R 54 3 3 3 4 4 4
R 55 4 4 4 4 4 4
R 56 3 3 3 3 3 3
R 57 4 4 4 4 4 4
R 58 5 5 4 4 5 5
R 59 5 4 4 5 5 5
R 60 4 4 4 5 4 4
R 61 5 5 3 4 4 4
R 62 5 5 5 5 5 5
R 63 3 3 3 3 3 3
R 64 4 4 4 4 4 4
R 65 4 4 4 4 4 4
R 66 4 4 3 4 4 4
R 67 3 3 3 3 3 3
R 68 4 4 4 4 4 4
R 69 3 4 3 3 3 3
R 70 5 4 4 4 5 5
R 71 5 4 5 5 5 5
R 72 3 5 5 4 5 5
R 73 5 4 4 5 5 5
R 74 4 4 4 4 4 4
R 75 5 4 4 4 4 4
R 76 5 3 5 5 4 3
R 77 5 3 5 3 4 5
R 78 4 4 3 3 3 3
R 79 3 4 3 3 4 3
R 80 4 5 5 5 5 5
R 81 4 3 3 4 4 3
R 82 5 3 5 5 4 5
R 83 4 5 5 5 5 5
R 84 4 4 3 4 3 4
R 85 5 5 5 4 5 5
R 86 4 3 4 4 4 4
R 87 4 4 4 4 4 4
R 88 4 4 4 4 4 4

154
R 89 4 3 2 4 4 4
R 90 5 5 5 4 4 5
R 91 4 5 5 4 5 5
R 92 4 4 4 4 4 4
R 93 4 4 4 4 5 4
R 94 4 4 4 4 4 4
R 95 4 4 4 4 4 4
R 96 4 4 4 4 4 4
R 97 4 4 4 4 4 4
R 98 3 3 3 3 3 3
R 99 3 3 3 3 3 3
R 100 5 4 5 5 5 5
Average 4.12 3.91 3.96 3.99 4.06 4.02

KODE Responsiveness
E.1 E.2 E.3 E.4 E.5 E.6
R1 4 4 4 4 5 4
R2 5 4 3 5 5 5
R3 4 5 4 4 4 4
R4 3 4 4 3 4 4
R5 4 4 4 3 4 3
R6 4 4 4 4 4 4
R7 4 4 4 3 5 4
R8 4 3 4 4 3 4
R9 3 3 3 4 4 5
R 10 4 3 4 4 4 4
R 11 4 4 4 4 4 4
R 12 3 4 3 4 4 4
R 13 4 4 3 4 4 3
R 14 4 3 3 4 4 4
R 15 4 4 4 3 4 4
R 16 4 4 4 4 5 4
R 17 4 4 4 5 4 4
R 18 4 4 4 4 4 4
R 19 5 4 4 4 5 4
R 20 4 4 4 4 4 4
R 21 4 4 3 3 3 4
R 22 4 4 4 4 4 4

155
R 23 3 4 3 3 4 5
R 24 4 4 4 4 4 5
R 25 4 4 4 4 4 5
R 26 4 4 4 3 3 3
R 27 3 4 4 4 4 5
R 28 5 4 5 4 5 5
R 29 4 4 4 4 5 5
R 30 4 5 4 5 4 5
R 31 4 4 3 3 3 4
R 32 4 4 4 4 4 4
R 33 3 4 3 3 4 5
R 34 4 4 4 4 4 5
R 35 4 4 4 4 4 5
R 36 4 4 4 3 3 3
R 37 3 4 4 4 4 5
R 38 5 4 5 4 5 5
R 39 4 4 4 4 5 5
R 40 4 5 4 5 4 5
R 41 5 5 5 5 5 5
R 42 5 5 5 5 5 5
R 43 5 5 4 4 4 3
R 44 3 3 3 3 3 3
R 45 4 4 5 4 4 5
R 46 4 4 4 4 4 4
R 47 5 5 4 4 5 4
R 48 4 4 4 4 4 4
R 49 5 5 5 4 5 4
R 50 5 5 5 4 5 5
R 51 4 4 4 4 4 3
R 52 4 4 3 3 4 3
R 53 4 4 4 4 4 4
R 54 4 4 3 4 4 3
R 55 4 4 4 4 4 4
R 56 3 3 3 3 3 3
R 57 4 4 4 4 4 4
R 58 5 5 4 4 5 4
R 59 5 5 5 4 4 4
R 60 4 4 3 4 4 3
R 61 3 4 4 2 4 4

156
R 62 5 5 3 3 5 5
R 63 4 3 3 3 3 3
R 64 4 4 4 4 4 4
R 65 5 4 4 4 4 4
R 66 4 4 3 3 4 4
R 67 3 3 4 3 3 3
R 68 5 4 4 5 5 4
R 69 4 3 3 3 3 3
R 70 4 4 4 4 4 5
R 71 4 4 4 5 4 4
R 72 5 3 4 5 3 4
R 73 4 5 5 5 5 5
R 74 4 4 4 4 4 4
R 75 5 4 5 4 4 4
R 76 5 4 4 4 3 4
R 77 4 5 5 4 4 5
R 78 4 3 3 4 3 3
R 79 3 4 4 4 3 3
R 80 5 5 5 5 4 5
R 81 4 4 4 4 4 4
R 82 4 5 5 4 5 5
R 83 5 5 5 5 5 5
R 84 4 5 4 4 4 4
R 85 5 5 5 4 4 5
R 86 4 4 4 5 5 4
R 87 5 4 4 5 5 4
R 88 4 4 4 4 4 4
R 89 5 5 5 4 3 4
R 90 5 4 5 5 5 5
R 91 5 4 4 3 4 4
R 92 5 4 4 5 4 5
R 93 4 4 4 4 4 4
R 94 4 4 4 4 4 4
R 95 4 4 4 4 4 4
R 96 4 4 4 4 4 4
R 97 4 4 4 4 4 4
R 98 3 3 3 3 3 3
R 99 3 3 3 3 3 3
R 100 5 5 5 5 5 5

157
Average 4.13 4.08 3.97 3.94 4.07 4.13

Lampiran 4: Hasil Data Statistik SPSS

A. Uji Validitas Data

1. Tingkat Kepentingan

a. Dimensi Tangible

b. DimensiEmpathy

158
c. DimensiReability

d. Dimensi Assurance

159
e. Dimensi Responsiveness

2. Tingkat Kepuasan

a. Dimensi Tangible

160
b. Dimensi Empathy

c. Dimensi Reability

161
d. Dimensi Assurance

e. Dimensi Responsiveness

162
B. Uji Reliabilitas Data

1. Tingkat Kepentingan

a. Dimensi Tangible

b. Dimensi Empathy

c. Dimensi Reability

163
d. Dimensi Assurance

e. Dimensi Responsiveness

164
2. Tingkat Kepuasan

a. Dimensi Tangible

b. Dimensi Empathy

c. Dimensi Reability

165
d. Dimensi Assurance

e. Dimensi Responsiveness

166
Lampiran 5: Hasil Costumer Satisfaction Index

Level Satisfaction Score


Kode Pernyataan
Importance ∑ Performance ∑ (I x P) ∑ (I x P) Index
Produk dan jasa BRI Syariah KC
Tangerang Daan Mogot beragam
A.1 4.27 4.11 17.55
dan sesuai dengan kebutuhan
nasabah
Desain kartu ATM, buku, dan
A.2 infrastrukturnya menarik secara 4.13 3.96 16.35
visual
Alat promosi seperti brosur, leaflet,
A.3 dan iklat BRI Syariah KC 4.10 3.95 16.20
Tangerang Daan Mogot menarik
Tangible

Terdapat fasilitas layanan 24.95 23.99 99.77 80%


tambahan seperti pembayaran
A.4 PBB, SPP, listrik, telepon, dll di 4.13 4.04 16.69
BRI Syariah KC Tangerang Daan
Mogot
Peralatan yang digunakan BRI
Syariah KC Tangerang Daan
A.5 4.21 3.91 16.46
Mogot dalam mendukung
pelayanan sudah modern
BRI Syariah KC Tangerang Daan
A.6 Mogot memiliki produk unggulan 4.11 4.02 16.52
dibandingkan dengan bank lain

167
Karyawan BRI Syariah KC
Tangerang Daan Mogot selalu siap
B.1 4.13 4.13 17.06
sedia dalam mendengarkan
keluhan dan saran dari pelanggan
Lokasi kantor atau ATM BRI
Syariah KC Tangerang Daan
B.2 4.12 3.95 16.27
Mogot mudah dijangkau dan
strategis
Saya merasa nyaman dengan
interior ruangan BRI Syariah KC
Empathy

B.3 4.10 4.00 16.40


Tangerang Daan Mogot seperti
25.10 24.59 102.90 82%
ruang tunggu, toilet, AC, dsb
Tersedia tempat parkir yang aman
B.4 4.28 4.23 18.10
dan nyaman
Saya merasa mudah dalam
B.5 mencarian informasi atas produk 4.18 4.14 17.31
atau layanan yang ditawarkan
Karyawan BRI Syariah KC
Tangerang Daan Mogot tidak
B.6 memandang status sosial dan 4.29 4.14 17.76
memperlakukan pelanggan dengan
hormat dan sopan
BRI Syariah KC Tangerang Daan
Reability

Mogot patuh terhadap prinsip


C.1 4.24 25.15 4.06 24.26 17.21 101.70 81%
syariah dan memiliki nama baik di
masayarakat

168
Karyawan BRI Syariah KC
Tangerang Daan Mogot
C.2 4.19 4.01 16.80
mengedukasi tentang pentingnya
prinsip syariah dalam perbankan
Karyawan BRI Syariah KC
Tangerang Daan Mogot memiliki
C.3 4.23 4.07 17.22
pengetahuan yang baik dalam
menjelaskan produk ke nasabah
Karyawan BRI Syariah KC
C.4 Tangerang Daan Mogot 4.12 3.98 16.40
bertanggung jawab atas tugasnya
BRI Syariah KC Tangerang Daan
Mogot menyelesaikan proses
C.5 4.19 4.01 16.80
pengajuan aplikasi produk atau
jasa dengan cepat
Karyawan BRI Syariah KC
Tangerang Daan Mogot berpakaian
C.6 4.18 4.13 17.26
atau berseragam rapi dan
profesional
Saya merasa aman menggunakan
D.1 produk BRI Syariah KC Tangerang 4.17 4.12 17.18
Daan Mogot
Assurance

BRI Syariah KC Tangerang Daan


Mogot menghargai ketepatan 24.61 24.06 98.70 80%
D.2 4.10 3.91 16.03
waktu dalam melayani transaksi
dan permasalahan nasabah
BRI Syariah KC Tangerang Daan
D.3 4.03 3.96 15.96
Mogot menepati janji, termasuk

169
iklan dan promosi yang diberikan

Karyawan BRI Syariah KC


Tangerang Daan Mogot memiliki
D.4 4.02 3.99 16.04
keahlian dan kemampuan yang
profesional
Karyawan BRI Syariah KC
D.5 Tangerang Daan Mogot dapat 4.15 4.06 16.85
dipercaya
Karyawan BRI Syariah KC
D.6 Tangerang Daan Mogot memahami 4.14 4.02 16.64
apa yang dibutuhkan nasabah
Karyawan BRI Syariah KC
Tangerang Daan Mogot bersikap
E.1 4.29 4.13 17.72
ramah, senyum, sapa, dan salam
pada saat bertemu
Karyawan BRI Syariah KC
Responsiveness

Tangerang Daan Mogot selalu


E.2 4.08 4.08 16.65
sedia memberikan bantuan kepada
nasabah
24.95 24.32 101.15 81%
BRI Syariah KC Tangerang Daan
E.3 Mogot cepat dalam menyelesaikan 4.13 3.97 16.40
keluhan nasabah
Karyawan BRI Syariah KC
Tangerang Daan Mogot memiliki
E.4 sikap atau mimik wajah yang baik 4.09 3.94 16.11
pada saat menangani keluhan
nasabah

170
Karyawan BRI Syariah KC
Tangerang Daan Mogot mengatur
E.5 4.19 4.07 17.05
nada bicara dengan baik pada saat
menangani keluhan nasabah
Karyawan BRI Syariah KC
Tangerang Daan Mogot sigap
E.6 4.17 4.13 17.22
dalam menangani kesalahpahaman
dengan nasabah
ū (rata-rata) 4.16 4.04 16.81

Lampiran 5: Hasil Service Quality

ServQual Score
Kode Pernyataan
(P - I) ū
Produk dan jasa BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot beragam dan sesuai dengan
A.1 -0.16
kebutuhan nasabah
A.2 Desain kartu ATM, buku, dan infrastrukturnya menarik secara visual -0.17
A.3 Alat promosi seperti brosur, leaflet, dan iklat BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot menarik -0.15
Tangible

Terdapat fasilitas layanan tambahan seperti pembayaran PBB, SPP, listrik, telepon, dll di BRI
A.4 -0.09 -0.16
Syariah KC Tangerang Daan Mogot
Peralatan yang digunakan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot dalam mendukung
A.5 -0.30
pelayanan sudah modern
BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot memiliki produk unggulan dibandingkan dengan bank
A.6 -0.09
lain

171
ServQual Score
Kode Pernyataan
(P - I) Ū
Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot selalu siap sedia dalam mendengarkan
B.1 0.00
keluhan dan saran dari pelanggan
Lokasi kantor atau ATM BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot mudah dijangkau dan
B.2 -0.17
strategis
Empathy

Saya merasa nyaman dengan interior ruangan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot seperti
B.3 -0.10 -0.09
ruang tunggu, toilet, AC, dsb
B.4 Tersedia tempat parkir yang aman dan nyaman -0.05
B.5 Saya merasa mudah dalam mencarian informasi atas produk atau layanan yang ditawarkan -0.04
Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot tidak memandang status sosial dan
B.6 -0.15
memperlakukan pelanggan dengan hormat dan sopan
BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot patuh terhadap prinsip syariah dan memiliki nama
C.1 -0.18
baik di masayarakat
Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot mengedukasi tentang pentingnya prinsip
C.2 -0.18
syariah dalam perbankan
Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot memiliki pengetahuan yang baik dalam
C.3 -0.16
Reability

menjelaskan produk ke nasabah


-0.15
C.4 Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot bertanggung jawab atas tugasnya -0.14
BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot menyelesaikan proses pengajuan aplikasi produk atau
C.5 -0.18
jasa dengan cepat

Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot berpakaian atau berseragam rapi dan
C.6 -0.05
profesional

172
ServQual Score
Kode Pernyataan
(P - I) ū
D.1 Saya merasa aman menggunakan produk BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot -0.05
BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot menghargai ketepatan waktu dalam melayani
D.2 -0.19
transaksi dan permasalahan nasabah
Assurance

BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot menepati janji, termasuk iklan dan promosi yang
D.3 -0.07 -0.09
diberikan
Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot memiliki keahlian dan kemampuan yang
D.4 -0.03
profesional
D.5 Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot dapat dipercaya -0.09
D.6 Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot memahami apa yang dibutuhkan nasabah -0.12
Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot bersikap ramah, senyum, sapa, dan salam
E.1 -0.16
pada saat bertemu
Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot selalu sedia memberikan bantuan kepada
E.2 0.00
Responsiveness

nasabah
E.3 BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot cepat dalam menyelesaikan keluhan nasabah -0.16
Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot memiliki sikap atau mimik wajah yang -0.11
E.4 -0.15
baik pada saat menangani keluhan nasabah
Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot mengatur nada bicara dengan baik pada
E.5 -0.12
saat menangani keluhan nasabah
Karyawan BRI Syariah KC Tangerang Daan Mogot sigap dalam menangani kesalahpahaman
E.6 -0.04
dengan nasabah
ū (rata-rata) -0.12

173

Anda mungkin juga menyukai