Disusun Oleh:
Alhamdulillahirobbil’alamiin,
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. karena dengan
Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan “Laporan Implementasi
Proyek Recrutmen dan Pendampingan Bisnis Digital Samarinda Food Pada Kedai
Kobut” sebagai tugas dari Mata Kuliah E-Bisnis.
Penulis juga sangat bersyukur karena telah dikelilingi oleh orang- ornag
yang baik dan telah memberikan bimbingan, dan dukungan serta arahan sehingga
laporan ini dapat diselesaikan. Penulis juga berterima kasih kepada narasumber
dari pihak kedai kobut yang telah banyak memberikan wawasan serta informasi
sehingga laporan project ini dapat terselesaikan.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB 1........................................................................................................................1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Landasan Religius..............................................................................................4
1.3 Tujuan.................................................................................................................7
1.4 Manfaat...............................................................................................................8
BAB 2........................................................................................................................9
TINJAUAN TEORI
2.1 Teori konsep E-Bisnis.......................................................................................9
2.2 Konsep Food Sanitazion....................................................................................9
2.3 Konsep Halal....................................................................................................10
BAB 3......................................................................................................................13
IMPLEMENTASI
3.1 Implementasi Proyek Recrutmen Merchant..................................................13
a. Profil Merchant Kedai Kobut.................................................................13
b. Segmentasi Konsumen.............................................................................13
c. Value Proposis..........................................................................................13
3.2 Implementasi Promosi Samarinada Food melalui media Informasi............15
a. Uraian Media Informasi yang Digunakan.............................................15
b. Uraian Tentang Kekurangan dan Kelebihan Media Informasi yang
Digunakan................................................................................................15
c. Dokumentasi.............................................................................................16
BAB 4......................................................................................................................17
PENUTUP
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................17
4.2 Saran.................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................18
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
memberikan nilai pada pelayanan berupa kemudahan untuk memenuhi
kebutuhan informasi.
2
yang dijalankan akan kehilangan konsumen bahkan tidak akan memiliki
konsumen yang loyal. Konsumen yang puas terhadap produk dan jasa
pelayanan akan membeli kembali produk dan menggunakan kembali jasa saat
kebutuhan yang sama muncul kembali dikemudian hari. Kondisi ini
memperlihatkan kepuasan merupakan salah satu faktor penting bagi konsumen
dalam melakukan pembelian selanjutnya yang merupakan bagian terbesar dari
peningkatan jumlah penjualan (Prapti NSS & Rahoyo, 2019).
3
bagaimana banyak nya kalangan-kalangan muda, mahasiswa bahkan orang tua
sekalipun dapat berpartisipasi didalam nya.
Maka dari itu kami akan mengusung dan memperkenalkan salah satu
Kedai yang ada di daerah Samarinda yaitu kedai Kobut, kedai kobut
merupakan salah satu kedai yang memiliki banyak konsumen. Diketahui juga,
kedai kobut memiliki alternatif pengantaran melalui kurir oleh karena itu kami
mengajak kerjasama dalam aplikasi Samarinda Food aplikasi ini merupakan
suatu aplikasi transaksi dan tujuannya memudahkan kalian untuk memesan
makanan Dari rumah makan ataupun cafe-cafe yang ada di sekitar daerah
Samarinda. Aplikasi ini dibuat oleh team khusus dari Universitas
Muhammadiyah Kalimantan Timur dengan penggunaan media Smartphone
dan konsumen cukup menugu di rumah saja atau tempat yang sesuai dengan
lokasi tujuan.
4
genggam pintar (smartphone). Perkembangan teknologi berbasis internet
sekarang ini memberikan dampak positif bagi para penggunanya, selain
memudahkan dalam berinteraksi, bertukar informasi dalam berbagai
aktivitasnya, perkembangan teknologi juga menambah trend dengan berbagai
bentuk kreativitasnya. Dengan kemajuan teknologi tersebut maka manusia
semakin mudah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Safitri, 2019). Hal ini
memberikan peluang bagi para pelaku usaha untuk memanfaatkan
perkembangan teknologi tersebut. Akad-akad yang dikenal sejak zaman
Rasulullah pun semakin berkembang pengaplikasiannya. Dalam akad ijarah
saja, terdapat berbagai cara pengaplikasiannya, seperti penyewaan mobil, jasa
laundry, sewa rumah, jasa titip beli dan masih banyak lagi. Jasa titip beli
merupakan salah satu jasa yang ditawarkan dalam praktik bisnis online.
Dimana seseorang yang akan melakukan perjalanan ke luar kota atau keluar
negeri, membuka jasa layanan jasa titip beli pada situs penyedia jasa tersebut.
Kemudian orang tersebut membelikan barang sesuai kriteria- kriteria yang
disebutkan pemesan, dan orang tersebut akan mendapat imbalan untuk jasa
titip beli yang ia kerjakan. Sedangkan praktik bisnis online diperbolehkan
selama tidak mengandung unsur-unsur yang dapat merusak ketentuan hukum
Islam seperti riba, kedzaliman, penipuan, dan kecurangan, hal ini di dasarkan
pada hukum dasar muamalah dalam Islam (Durongrittichai et al., 2020).Jasa
ojek online juga banyak diminati masyarakat pada saat ini. Adanya jasa ojek
online ini dirasa mempermudah aktivas masyarakat, karena tidak perlu lagi
keluar rumah untuk membeli barang dan tidak perlu bermacet-macetan di
jalan. Karena ojek online ini merupakan suatu jasa, maka akad pertama yang
digunakan adalah ijarah. Akad ijarah adalah transaksi sewa-menyewa atas
suatu barang dan/atau upah-mengupah atas suatu jasa dalam waktu tertentu
melalui pembayaran sewa atau imbalan jasa. Menurut Dr. Muhammad Syafi‟i
Antonio, ijarah merupakan akad pemindahan guna atas barang atau jasa,
melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan
(ownership) atas barang itu sendiri. Ijarah juga telah diatur dalam syariat
Islam, yang ditunjukkan dengan adanya firman Allah QS. Al-Baqarah: 233
sebagai berikut:
5
"Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada
dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut..."
6
“ Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal
menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk
menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah
ditalaq) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga
mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak)mu untukmu
maka berikanlah kepada mereka upahnya, dan musyawarahkanlah di antara
kamu (segala sesuatu) dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka
perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya”.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini yaitu sebagai berikut.
7
1.4 Manfaat
8
BAB 2
TINJAUAN TEORI
2.1 Teori konsep E-Bisnis
9
pemurnian, penggilingan, penggilingan, dan pengeringan, termasuk
minyak, mentega, gula, dan garam;
10
metode tertentu yang telah ditentukan sebelumnya merupakan mu’amlah.
Mu’amlah secara luas diartikan sebagai sebuah peraturan mengikat (yang
disertai dengan ancaman sangsi) yang mengatur hubungan antar manusia,
manusia dengan kehidupannya, dan manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Umat islam dalam berbagai aktivitasnya harus selalu berpegang dengan
norma- norma ilahiyah, begitu juga dalam mu’amlah. Kewajiban berpegang
pada norma ilahiyah adalah sebagai upaya untuk melindungi hak masing-
masing pihak dalam bermu‟amalah. Kaidah paling dasar dan paling utama
yang menjadi landasan kegiatan mu’amlah adalah kaidah yang sangat terkenal
dan disepakati oleh ulama empat mazhab, yaitu:
Artinya :
“Hukum dasar mu‟amalah adalah halal, sampai ada dalil yang
mengharamkannya”.
11
benda dan yang pihak lain menerimanya sesuai dengan perjanjian atau
ketentuan yang telah dibenarkan syara’ dan disepakati (Kusumastuti &
Rahmawati, 2019). Salah satu perusahaan yang sedang berkembang pesat
dalam jual beli melalui jasa online adalah aplikasi Go-Jek dan Samarinda
Food. Jika melihat dari sistematika Go-Jek maka akan kita dapati:
Dari prosedur di atas dapat diketahui terdapat beberapa akad yaitu akad
qardh, hawalah dan ijarah. Akad ijarah terjadi karena konsumen meminta jasa
dari perusahaan Go-Jek dalam memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Dimana
konsumen adalah penyewa jasa, Go-Jek sebagai pemberi jasa dan
pembayarannya adalah upah. Terjadi akad qardh ketika konsumen meminta
kepada pihak Go-Jek untuk membayarkan terlebih dahulu. Perusahaan Go-Jek
berperan dalam akad wakalah karena driver menjadi wakil dari perusahaan.
Driver sebagai muqridh dan konsumen sebagai muqtaridh.
12
BAB 3
IMPLEMENTASI
b. Segmentasi Konsumen
SasaranTarget pemasaran yang akan dituju adalah :
1. Kalangan remaja SMA
2. Mahasiswa
3. Anak-anak muda
4. Masyarakat umum
c. Value Proposis
Harga minuman yang ditawarkan beragam dan terjangkau untuk dikalangan
masyarakat umum bahkan kalangan-kalangan muda, mahasiswa, dan
masyarakat sekalipun.
Makanan dan Minuman yang ditawarkan berbagai varian rasa dan menu
makanan yang membuat konsumen tertarik untuk mencoba,agar konsumen
tidak ragu untuk berkunjung kembali merchant sangat menjaga kualitas rasa
dan tidak mengurangi jumlah takaran bahan yang digunakan.
Tempat yang disediakan merchant bersih, nyaman, cocok untuk berkumpul
dengan teman-teman.
d. Channel
Waktu awal kedai kobut beroperasi mereka sempat bekerja sama dengan Go-
food maupun Grab-food, tetapi karena mereka sempat tutup waktu awal pandemi
jadi mereka pun tidak melanjutkan bekerja sama dengan Go-food maupun Grab-
food. Dan sekarang channel yang digunakan merchant untuk mempromosikan
produk melalui sosial media dan pamphlet.
13
e. Customer Relationship
Kedai kobut sendiri memiliki tempat yang cukup strategis dan jarang ada tempat
untuk nongkrong di daerah tersebut, sehingga pengunjung yang datang ke kobut
setiap harinya cukup ramai, yaitu teman-teman dari owner itu sendiri. Kobut
sendiri beropresai mulai pukul 18.00 WITA. Dan dikelola oleh owner nya
langsung yaitu mas Vicky Kurniawan.
f. Menu Merchant
Pada kedai kobut juga terdapat beberapa menu makanan dan minuman. Untuk makanan
nya sendiri yaitu : ayam rempah, indomie kobut, mihun, ayam kemangi, dimsum goreng,
cireng, kentang dan tempe goreng. Dan untuk minuman di kedai kobut : kopi hitam, kopi
susu, kopi krim, kopi milo, varian choco, vanilla sundae, liquid, mailo cremy, tea creme,
air mineral, lemon tea, lexicom, lemonade, yellow submarine. Dan menu yang best seller
yaitu Kopi Kobut dan Kobut Squash.
g. Promosi
Media promosi yang digunakan oleh kedai kobut berupa instagram dan pamplet. Dan setiap
hari jumat merchant selalu mengadakan promosi jumat berkah dimana selalu ada potongan
harga untuk yang membeli pada hari jumat.
14
3.2 Implementasi Promosi Samarinada Food melalui media Informasi
Dalam Instagram jika kita ingin memposting foto, kita hanya bisa
menggunakan skala kualitas yang kecil sehingga gambarnya tidak
begitu jelas. Begitupun dalam video, Instagram hanya menyediakan
durasi selama satu menit saja
15
B. Kelebihan Menggunakan Aplikasi Instagram
1. Mampu bersifat privasi
Jika kita menerapkan Privat Akun, maka profil Instagram kita
terkunci dan hanya bisa dilihat oleh orang – orang yang mengikuti
berdasarkan persetujuan kita sendiri
2. Memiliki Beberapa Fitur Menarik
Disamping kita bisa mengepost foto atau video yang dimiliki,
Instagram juga menyediakan berbagai macam editan serta stiker –
stiker menarik yang mampu mempercantik postingan instagram kita
nih.
3. Menyediakan Akun Bisnis
Bagi kalian yang menekuni bidang bisnis online. Tidak ada salahnya
jika menggunakan Instagram sebagai media promosi.
mulailah membangun instagram bisnis sehingga kalian akan lebih
dimudahkan dalam penjualan barangnya nanti. Hemm, menarik bukan.
c. Dokumentasi
16
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari laporan ini yaitu sebagai berikut.
a. Pendampingan bisnis digital Samarinda Food pada kedai kobut belum
didapatkan secara optimal, (belum bergabung) namun akan dilakukan
kedepannya.
b. Efektivitas penggunaan jasa online delivery service pada kedai kobut dapat
terlihat optimal melalui Go-Jek, dengan fitur Go- Food. kedai kobut juga
merasakan itu merupakan salah satu alternatif dibidang teknologi terhadap upaya
promosi dan pengantaran ke para konsumen.
c. Konsep halal pada online delivery service pada produk yang ada pada kedai
kobut juga diterapkan, sesuai pada tinjauan teori. Selain itu, kedai kobut tidak
hanya memanfaatkan alternatif pengantaran online, tetapi juga konsumen
banyak yang datang ke kedai secara langsung yang berada di Jl. R. W Mongosidi
sehingga lebih banyak terjadi interaksi jual beli secara langsung, dimana akad jual
dan beli akan mudah dilakukan.
4.2 Saran
Adapun saran yang didapat dari penyusunan laporan ini yaitu sebagai
berikut.
a. Sebaiknya upaya penyebarluasan e-bussiness Samarinda Food terus
digencarkan, agar usaha masyarakat terlebih dibidang makanan bisa lebih
terangkul , dan masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan pemesanan
makanan.
b. Diperlukan tinjauan secara langsung terhadap Samarinda Food terhadap usaha
kecil milik masyarakat yang bergelut pada usaha perdagangan makanan, agar
upaya promosi akan lebih mudah dilakukan.
17
DAFTAR PUSTAKA
Durongrittichai, V., Piwpong, R., Kongprom, S., Cometa-manalo, R. J., & Chanburee,
S. (2020). Factors Predicting the Family Centered Care Practice of
Community Nurses. 1, 23–28.
Dyck, J., Woolverton, A., & Rangkuti, F. Y. (2012). Indonesia’s Modern Retail Food
Sector: Interaction With Changing Food Consumption and Trade Patterns.
USDA-ERS Economic Information Bulletin, 97.
Ernawanti, E., Kusnandar, F., & ... (2018). Pemenuhan Persyaratan Label Produk
Pangan yang Dijual Secara Online terhadap Peraturan Label Pangan. Jurnal
Mutu Pangan …, 5(1), 50–58.
https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jmpi/article/view/26190
Kusumastuti, A. S., & Rahmawati, R. (2019). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Akad
Pada Aplikasi Go-Food di Madiun. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian
Hukum Ekonomi Islam, 4(2), 200–211.
https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/al-
mustashfa/article/view/3879
Monteiro, C. . (2019). Ultra-processed foods, diet quality, and health using the NOVA
classification system. Prepared by Carlos Augusto Monteiro, Geoffrey
Cannon, Mark Lawrence, Maria Laura da Costa Louzada, and Priscila
Pereira Machado. (Issue August).
Prapti NSS, R. L., & Rahoyo, R. (2019). Dampak Bisnis Kuliner Melalui Go Food Bagi
Pertumbuhan Ekonomi Di Kota Semarang. Jurnal Dinamika Sosial Budaya,
20(2), 120. https://doi.org/10.26623/jdsb.v20i2.1243
18
Mobile (Studi Kasus: E-Makanan Padat Pendamping Asi). Jurnal Rekayasa Sistem Dan
Industri, 2(02), 70–77.
Safitri, D. (2019). Praktik Jual-Beli Makanan Online Melalui Fitur Go- Foodpada
Aplikasi Go-Jek Menurut Tokoh Muhammadiyah Dan Tokoh Al-Washliyah
Kecamatan Medan Tembung. In Journal of Chemical Information and
Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Setiawan, T. F., Suharjo, B., & Syamsun, M. (2019). Strategi Pemasaran Online UMKM
Makanan (Studi Kasus di Kecamatan Cibinong). MANAJEMEN IKM:
Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 13(2), 116.
https://doi.org/10.29244/mikm.13.2.116-126
Shim, J. S., Shim, S. Y., Cha, H. J., Kim, J., & Kim, H. C. (2021).
Socioeconomic characteristics and trends in the consumption of ultra- processed foods
in Korea from 2010 to 2018. Nutrients, 13(4), 1–14.
https://doi.org/10.3390/nu13041120
Suryadi, D. F., & Ilyas, M. I. F. (2018). Adopsi Online Food Delivery Service Bagi
Wirausaha Pemula. Ilmu Administrasi, Akuntansi, Bisnis, Dan Humaniora,
2018, 75–80.
Taufik, T., Masjono, A., Kurniawan, I., & Karno, K. (2020). Peranan Platform Food
Delivery Service dalam Mendukung Marketing Mix UKM di Masa New
Normal. Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 22(02), 121.
https://doi.org/10.33370/jpw.v22i02.426
19