Oleh
HALAMAN PENGESAHAN
Pada tanggal…………
Oleh :
ANANDA DELA VEGA
NIS : 1425/562.100
Mengetahui / Menyetujui
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Allah SWT atas petunjuk, rahmat dan hidayah – Nya. Penulis
dapat dengan mudah menyelesaikan Laporan pelaksanaan PRAKERIN (PRAKTIK KERJA
INDUSTRI) tanpa ada halangan apapun sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Laporan
ini disusun berdasarkan ilmu dan pengalaman yang saya peroleh selama melaksanakan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah saya susun ini di buat dalam
rangka memenuhi tugas dari sekolah yang mana sebagai syarat untuk melakukan ujian dan
sebagai pertanggung jawaban atas kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di dunia
usaha dan industri.
Dengan ini saya menyadari bahwa laporan ini tidak akan tersusun baik tanpa adanya
bantuan dari pihak – pihak terkait, oleh karena itu pada kesempatan ini tidak lupa juga saya
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) maupun dalam menyusun laporan ini.
Blitar, …………….2021
ANANDA DELA VEGA
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan ...............................................................................2
C. Tujuan Penyusunan Laporan......................................................................................3
BAB IV PENUTUP
KESIMPULAN ...............................................................................................................12
SARAN ...........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.UMUM
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional,yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
b. Memperkokoh link and match antara sekolah dengan dunia kerja.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
professional.
d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai dari
proses pendidikan.
2.KHUSUS
a. Peserta pelatihan mengetahui langsung materi pelatihan yang akan diterapkan pada
pelaksanaan pendidikan sistem ganda.
b. Efektifitas kegiatan pelatihan di dunia usaha/industri secara berkala dan bertahap.
c. Siswa termotivasi untuk sukses dalam belajar karena tujuan menjadi jelas.
d. Melalui pelatihan di dunia usaha/industri siswa terlibat dan bekerja yang
sesungguhnya.
e. Siswa semakin siap untuk bekerja
f. Meningkatkan efisiensi penyelenggara pendidikan menengah kejuruan melalui
pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja
1.3 MANFAAT
1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan
keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan
pengalaman dalam dunia Industri maupun dunia kerja.
5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia
usaha maupun dunia Industri.
6. Mengenalkan siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga
pada saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi
dengan cepat.
7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja
yang berkualitas.
8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era
teknologi informasi dan komunikasi terkini.
10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa-siswi itu sendiri, karena
keahlian yang tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.
BAB III
URAIAN KHUSUS
Kajian Teori
Labeling
Pengertian
Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar maupun
kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan penjual. Label umumnya
berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan komposisi,
informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk dan keterangan legalitas.
Ketentuan mengenai pemberian label pada produk diatur dalam Undang-undang
Nomor 7 tahun 1996 tentang pangan. Label pangan adalah setiap keterangan mengenai
pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang
disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian
kemasan.
Berikut ini beberapa pengertian dan definisi label dari beberapa sumber buku:
Menurut Marinus (2002:192), label merupakan suatu bagian dari sebuah produk
yang membawa informasi verbal tentang produk atau penjualnya.
Menurut Kotler (2000:477), label adalah tampilan sederhana pada produk atau
gambar yang dirancang dengan rumit yang merupakan satu kesatuan dengan
kemasan. Label bisa hanya mencantumkan merek atau informasi.
Menurut Tjiptono (1997:107), label merupakan bagian dari suatu produk yang
menyampaikan informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah label biasa
merupakan bagian dari kemasan, atau bisa pula merupakan etiket (tanda pengenal)
yang dicantelkan pada produk.
Menurut Swasta (1984:141), label yaitu bagian dari sebuah barang yang berupa
keterangan (kata-kata) tentang barang tersebut atau penjualnya. Jadi, sebuah label
itu mungkin merupakan bagian dari pembungkusnya, atau mungkin merupakan suatu
etiket yang tertempel secara langsung pada suatu barang
1. Label produk (product label) adalah bagian dari pengemasan sebuah produk yang
mengandung informasi mengenai produk atau penjualan produk.
2. Label merek (brand label) adalah nama merek yang diletakkan pada pengemasan
produk.
3. Label tingkat (grade label) mengidentifikasi mutu produk, label ini bisa terdiri dari
huruf, angka atau metode lainya untuk menunjukkan tingkat kualitas dari produk itu
sendiri.
4. Label deskriptif (descriptive label) menggambarkan isi, pemakaian dan ciri-ciri
produk. Pemberian label (labeling) merupakan elemen produk yang sangat penting
yang patut memperoleh perhatian saksama dengan tujuan untuk menarik para
konsumen.
Display
Pengertian
Display atau pengertian display produk adalah penataan barang dagangan
ditempat tertentu dengan tujuan menarik minat konsumen, memudahkan konsumen
untuk melihat serta memilih dan akhirnya membeli produk atau barang yang
ditawarkan.
Tujuan Display
Berikut ini adalah beberapa tujuan display yaitu:
1. Maksud atau tujuan display produk untuk menarik perhatian dan minat calon
konsumen. Tujuan display produk ini lebih mengarah pada usaha agar calon
kunsumen tertarik pada produk serta mau datang dan masuk ketoko atau
lokasi tempat jualan. Keberhasilan kegiatan pemasaran ini akan sangat
menentukan kesuksesan sebuah usaha penjualan. Jadi tidak salah jika pelaku
usaha penjualan memberikan perhatian lebih pada kegiatan ini.
2. Untuk memudahkan calon konsumen atau pembeli. Tujuan display barang ini
cenderung mengarah pada kenyamanan dan kemudahan calon pembeli dalam
melihat serta memilih produk. Dua kata ini memang sangat dibutuhkan oleh
calon konsumen, Yaitu nyaman dan kemudahan. Karena disaat calon
konsumen nyaman, Mereka akan dengan senang melihat dan memilih produk
yang dicari. Hal ini tentu akan membuat calon konsumen lebih betah ditoko
guna mencari atau memilih poduk. Bayangkan jika calon pembeli tidak
nyaman dan merasa kesulitan dalam melihat barang, Tentu akan cepat
meninggalkan tempat jualan yang dikunjungi. Hal ini merupakan peluang
penjualan yang hilang.
Stock opname
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
Beberapa hal yang kami temukan dilapangan saat pelaksanaa PKL yang sebagian
kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran dikelas.Beberapa sarannya
antara lain;
1.Sekolah perlu memberikan penekanan atau keahlian pada penguasaan keterampilan yang
sesuai dengan perkembangan teknologi didunia kerja,sehingga kami peserta pkl dapat
mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang didapat secara maksimal.
2.Dalam pelaksanaan PKL siswa-siswi diharapkan bertingkah laku yang sopan dan
sewajarnya.
DAFTAR PUSTAKA