SKRIPSI
Oleh
SIGIT BUDIANTO
NIM 11170810000118
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1443 H/2022
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh:
Sigit Budianto
NIM. 11170810000118
Dibawah Bimbingan:
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1443 H/2022 M
i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini Senin, 31 Januari 2022 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas
mahasiswa:
1. Nama : Sigit Budianto
2. NIM : 11170810000118
3. Jurusan : Manajemen (Pemasaran)
4. Judul Skripsi : Pengaruh Green Marketing Terhadap Brand Image Dan
Keputusan Pembelian Aqualife
ii
LEMBAR PENGESAHA UJIAN SKRIPSI
Hari ini Rabu, 20 April 2022 telah dilaksanakan Ujian Skripsi atas nama
mahasiswa:
1. Nama : Sigit Budianto
2. NIM : 11170810000118
3. Jurusan : Manajemen (Pemasaran)
4. Judul Skripsi : Pengaruh Green Marketing Terhadap Brand Image Dan
Keputusan Pembelian Aqualife
1. Amalia, SE., MM
NIP. 197408212009012005 (__________________)
Ketua
2. Supriyono, MM
NIP. 197201112014111001 (__________________)
Peguji Ahli
iii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Sigit Budianto
iv
RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
1. Nama : Sigit Budianto
2. Tempat, Tanggal Lahir : Wonogiri, 04 Juni 1999
3. Alamat : Jl. Sunan Kalijaga 8 02/11 No.36, Kel.
Larangan Utara, Kec. Larangan, Kota
Tangerang, Banten, 15154
4. Agama : Islam
5. Nama Ayah : Purwanto
6. Nama Ibu : Jayem
7. No Hp : 08998811721
8. Email : sigit.budi33@gmail.com
B. Pendidikan Formal
1. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2017-2022
2. SMA Budi Mulia Tangerang 2014-2017
3. SMPN 206 Jakarta Barat 2011-2014
4. SDN 07 Joglo 2005-2011
v
THE EFFECT OF GREEN MARKETING ON BRAND IMAGE AND
PURCHASE DECISION AQUALIFE
ABSTRACT
vi
PENGARUH GREEN MARKETING TERHADAP BRAND IMAGE
DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN AQUALIFE
ABSTRAK
Sampah plastik yang ada di lingkungan menyebabkan banyak kerusakan alam. Hal
ini meningkatkan kebutuhan konsumen akan produk ramah lingkungan. Sehingga,
perusahaan harus menerapkan strategi pemasaran yang baru yaitu green marketing.
Green marketing dapat menjadi keuntungan kompetitif bagi perusahaan untuk
meningkatkan citra yang baik dimata konsumen. Konsumen muda merupakan salah
satu yang mengonsumsi produk ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menunjukkan hubungan antara green marketing terhadap brand image dan
keputusan Aqualife pada konsumen muda. Penelitian ini mengumpulkan 100 partisipan
konsumen muda (18-24 tahun). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis jalur
dengan Partial Leasts Square (PLS). Hasil penelitian ini adalah green marketing
berpengaruh langsung terhadap brand image, green marketing berpengaruh langsung
terhadap keputusan pembelian, brand image berpengaruh langsung terhadap keputusan
pembelian, dan green marketing berpengaruh tidak langsung terhadap keputusan
pembelian melalui brand image.
Kata kunci: Green Marketing, Brand Image, Keputusan Pembelian, Konsumen Muda,
dan Partial Least Square.
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
kepada penulis, sehingga dapat menulis skripsi yang mempunyai judul “Pengaruh
Green Marketing Terhadap Brand Image dan Keputusan Pembelian Aqualife” hingga
selesai dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat lulus dalam program
Sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan Manajemen Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Penulisan skripsi ini banyak mendapatkan bantuan, bimbingan dan arahan dari
berbagai pihak. Sehingga, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kedua orang tua penulis, Ibu Jayem dan Ayah Purwanto tercinta yang selalu
memberi semangat, doa, pengertian dan saran yang diberikan, sehingga penulis
bisa menyelesaikan skripsi ini
2. Bapak Prof. Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si., CA, QIA., BKP., CRMP selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
3. Ibu Murdiyah Hayati, MM. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Ibu Amalia, SE., MSM. selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Ibu Dr Titi Dewi Warninda, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik
atas motivasi, saran dan masukan yang diberikan dalam hal akademik penulis.
6. Ibu Ela Patriana, MM, AAAIJ selaku Dosen Pembimbing Skripsi atas motivasi,
saran dan masukan selama proses penelitian skripsi berlangsung.
7. Seluruh dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terima kasih atas segala ilmu
yang telah bapak/ibu berikan kepada kami.
8. Kakakku tercinta Eko Prayitno Semangat dan motivasinya selama berkuliah
hingga menyelesaikan tugas akhir.
viii
9. Teman-teman Manajemen C 2017, Coco, Alfian, Reiha, Baihaqi, Nanda,
Zacky, Ghani, Fadil, Syafril, Ibna, dan Nabilla atas dukungan yang telah
diberikan selama masa kuliah hingga tahap akhir proses penelitian skripsi.
Akhir kata, saya sebagai penulis yang memiliki banyak kekurangan dalam menulis
skripsi ini mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat diberikan kepada
penulis. Penulis mengharapkan bahwa skripsi ini dapat memiliki banyak manfaat bagi
pembaca dan berbagai pihak.
Sigit Budianto
ix
DAFTAR ISI
ABSTRACT ................................................................................................................. vi
DAFTAR ISI................................................................................................................ x
x
B. Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 32
E. Hipotesis .......................................................................................................... 50
xi
B. Saran ............................................................................................................. 109
xii
DAFTAR TABEL
xiii
Tabel 4.23 Path Coefficients Bootstrapping Y -> Z ............................................... 104
Tabel 4.24 Path Coefficients Bootstrapping Specific Indirect X -> Y -> Z .......... 106
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
dampak negatif bagi lingkungan seperti perubahan iklim, air, dan polusi udara.
penyebabnya.
Menurut data yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan
masyarakat Indonesia menghasilkan sekitar enam puluh empat juta ton sampah
setiap tahun. Sampah plastik penyumbang jenis sampah yang paling banyak di
membutuhkan waktu lama untuk dapat terurai sempurna yaitu sekitar 1000
dan botol plastik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dapat terurai secara
Sampah botol plastik AMDK yang telah dikumpulkan pada semester satu
2021 oleh salah satu perusahaan pengolahan sampah plastik daur ulang oleh
PT. Inoc Group Tbk (INOV) sebanyak 13,2 juta ton sampah botol plastik di
1
Indonesia. Ada beberapa penyebab sampah botol plastik yang cukup tinggi
salah satunya adalah permintaan AMDK yang terus meningkat setiap tahunnya.
35
33 25%
30
30 23% 27
24.8
26.2 20%
25 23.2
Milliar Liter
19.9 20.4
20 17.9 15%
Rasio
14.5 14%
15
10%
11% 11%
10 10%
7% 5%
5 6%
0 3% 3% 0%
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Tahun
Jumlah Penjualan (Milliar Liter) Pertumbuhan
Dapat dilihat pada tabel 1.1 di atas pertumbuhan volume penjualan 2010
hingga 2019 dalam interval sepuluh tahun terakhir, rata-rata kenaikan penjualan
23,1 miliar liter air pada produk AMDK. Pada tahun 2018 angka tersebut naik
sebesar 11% dengan nilai tiga puluh miliar air dan pada tahun 2019 naik hingga
10% atau mencapai tiga puluh tiga miliar liter. Peningkatan ini disebabkan
tinggi.
2
Konsumsi tinggi AMDK oleh masyarakat tidak dibarengi dengan proses
lingkungan. Data dari BPS (2018) tentang tindakan konsumen rumah tangga
terhadap sampah yang dihasilkan yaitu 66,8% sampah dibakar dan hanya 1,2%
bahwa akan sulit untuk menghilangkan efek negatif dari sebuah produk akibat
Menurut survei World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia dan Nielsen
lebih untuk dapat mengonsumsi produk aman untuk lingkungan. Hal tersebut
(Firmansyah, 2018).
3
merupakan salah satu pendekatan bagi pemasar untuk memasukkan unsur
lingkungan dan menurunkan efek negatif dari sebuah produk (Stevanie, 2015)
dalam lini produk mereka. Pada akhir tahun 2018 Aqua memunculkan produk
bahan baku plastik daur ulang dan dapat didaur ulang lagi. Aqualife telah
mendapatkan sertifikasi FSSC 2000 yang artinya botol plastik yang telah
manfaat yang lebih, mulai dengan memenuhi kebutuhan dari konsumen akan
4
2020). Penelitian sebelumnya oleh Priyono (2017) menunjukkan bahwa green
oleh banyaknya alternatif pilihan dari AMDK di pasaran. Dapat dilihat pada
tabel 1.2 dalam 2015-2021 brand Aqua mengalami penurunan market share
sekitar 13.4%. Persentase penurunan paling besar dalam enam tahun tersebut
5
mendapatkan penghargaan yaitu “The Brand Purpose Making Lives Better”
dari Penghargaan Indonesia Top Brand Y Award 2017. Pada 2016 Aqua
Penghargaan ini sebagai bukti kepada konsumen akan perhatian Aqua terhadap
tujuan strategi pemasaran. Brand image adalah hal paling terpenting dari
perusahaan dan menjadi prioritas bagi perusahaan. Brand image adalah cara
oleh merek lain dengan beberapa produk yang sama (Wulandari & Iskandar,
2018).
penelitian Wulandari & Iskandar (2018) brand image memiliki pengaruh yang
green product, green price, green promotion, dan green place berdampak
6
signifikan terhadap brand image (Nandaika & Respati, 2021). Studi lain dari
brand image.
7
Konsumen muda adalah konsumen yang memperhatikan dampak suatu
ini (Hume, 2010). Sedangkan, menurut Yadav & Pathak (2016) konsumen
berkembang.
untuk membeli dan mengonsumsi suatu produk atau tidak (Myers & Kent,
lingkungan.
konsumen dalam membeli produk yang berkelanjutan pada usia 18-24 tahun
8
sangat besar yaitu sebesar 38%. Sedangkan, jika dibandingkan dengan usia
yang lebih tua seperti seperti usia 45-54 tahun perhatiannya dalam
mengonsumsi produk ramah lingkungan hanya 23%. Hal ini menjadi salah satu
strategi green marketing mereka. Hal ini dikarenakan juga karena usia
70%
62% 62%
60% 54%
50% 44%
39%
40%
30%
20%
10%
0%
7-24 (Gen Z) 25-39 40-54 (Gen X) 55-73 (Baby 74-91 (Silent
(Millennials) Boomers) Gen)
Dapat dilihat tabel 1.3 yaitu hasil survei yang dilakukan oleh FirstInsight
menunjukkan bahwa usia 7-24 tahun (Gen Y) 62% lebih memilih untuk
berkelanjutan tidak jauh berbeda dengan interval usia 25-39 tahun (Millennials)
yaitu sebesar 62%. Jika dibandingkan dengan interval usia lainnya, seperti 40-
9
54 tahun (Gen X) 54%, 55-73 tahun (Baby Boomers) 42%, dan 74-91 tahun
(Silent Gen) 48%, dari interval usia tersebut kurang dari 50% tidak memilih
produk yang berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen muda 18-
24 akan lebih memilih produk dari merek yang memiliki perhatian terhadap
lingkungaan secara jangka panjang dibandingkan dengan usia yang lebih tua
60% 55%
48%
50%
42%
40%
30%
20%
10%
0%
7-24 (Gen Z) 25-39 40-54 (Gen X) 55-73 (Baby 74-91 (Silent
(Millennials) Boomers) Gen)
Tabel 1.4 merupakan data seberapa mau konsumen membayar lebih untuk
umur 7-24 tahun (Gen Y) sebanyak 73% rela membayar lebih untuk produk
ramah lingkungan tidak jauh berbeda dengan interval usia 25-39 tahun
(Millennials) 68%. Jika dibandingkan dengan interval umur yang lebih tua
seperti 40-54 tahun (Gen X) 55%, 55-73 tahun (Baby Boomers) 42%, dan 74-
10
91 tahun (Silent Gen) 48%, dari seluruh usia tersebut hampir 50% dari
semuanya tidak ingin membayar lebih untuk produk ramah lingkungan. Hal ini
dapat dikatakan bahwa konsumen muda yang berumur 18-24 dapat menerima
produk yang ramah lingkungan dan mau membayar lebih untuk mendapatkan
produk tersebut.
Beberapa alasan lain mengapa konsumen muda menjadi salah satu target
potensi pasar green marketing, yaitu memiliki daya beli, memiliki kekuatan
untuk membujuk orang tua dan teman sebayanya, dapat menyambut ide-ide
baru, inovatif, dan rentan hidup mereka lebih lama (Lee, 2008).
keputusan pembelian oleh konsumen muda. Penelitian lain dari Witek &
11
B. Pembatasan Masalah
produk AMDK dikeluarkan oleh Aqua yang merupakan produk AMDK ramah
memfokuskan pokok permasalahan yang ingin diteliti agar lebih terarah dalam
Konsumen muda berusia 18-24 tahun menjadi pembatas dalam penelitian ini.
PEMBELIAN AQUALIFE”.
12
C. Perumusan Masalah
4. Apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara green marketing (X)
1. Tujuan Penelitian
13
d) Menganalisis mengenai pengaruh tidak langsung antara green
(Y) Aqualife.
2. Manfaat Penelitian
a) Bagi Penulis
Penelitian ini juga diperlukan bagi penulis sebagai syarat untuk lulus
b) Bagi Perusahaan
plastik yang ada di lingkungan dan membuat produk yang lebih ramah
lingkungan.
c) Bagi Akademisi
14
Bagi akademisi akan meluaskan kepustakaan dalam bidang
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Green Marketing
produk.
needs in such a way that these needs and desires are met with the least
utama dari green marketing untuk meningkatkan interaksi antara bisnis dan
16
Green marketing mencari alternatif yang menghilangkan pencemaran
Menurut (Wu & Chen, 2014) bagian-bagian ada dalam green marketing
moneter.
menerapkan konsep green marketing (Kirgiz, 2016). Dalam hal ini, segala
17
terhadap lingkungan. Berikut merupakan penjelasan 4P dari Green
marketing.
a. Green Product
polusi lingkungan.
18
2) Produk memiliki efisiensi penggunaan energi dibandingkan produk
konvensional.
didaur ulang.
19
Green product tidak membahayakan terhadap manusia atau
proses pembuatannya.
b. Green Price
Salah satu aspek terpenting dalam pemasaran adalah harga. Jika ada
20
persepsi kualitas merupakan faktor yang superior dalam pilihan
& Minor, 2002). Jadi, terlepas dari harga yang telah dibayar oleh
baik bagi lingkungan dan dirinya sendiri. Konsumen merasa uang yang
yang lebih mahal oleh perusahaan disebabkan oleh biaya investasi yang
21
Menurut Kirgiz (2016), indikator berikut dapat digunakan untuk
harga pesaing.
c. Green Place
22
menempatkan produknya di pasaran secara luas agar lebih dikenal
(Syahbandi, 2012).
bea cukai.
2) Lokasi strategis.
23
Lokasi yang strategis dalam proses pendistribusian produk
terbalik.
d. Green Promotion
suatu kaitan antara konsep hijau dengan gaya hidup sehat dengan cara
melalui barang dan jasa (Tiwari, dkk 2011). Sedangkan, menurut Kirgiz
lingkungan.
24
Menurut Kirgiz (2016), indikator berikut dapat digunakan untuk
produk hemat air dan energi, penggunaan produk yang dapat didaur
2. Brand Image
hal yang menarik dari sebuah merek. Menurut Kotler & Keller (2016) brand
image adalah nama, frase, tanda, simbol atau desain unik atau kombinasi
semuanya dari suatu barang atau jasa yang akan diidentifikasi oleh
diingatan konsumen.
25
Brand image merupakan informasi yang telah diterima oleh konsumen
secara menyeluruh (Simamora, dkk, 2002). Salah satu informasi yang telah
diterima salah satunya adalah logo atau simbol yang telah dipakai oleh
perusahaan. Selain itu, iklan juga menjadi salah satu peran penting dalam
a. Identitas Merek.
b. Personalitas Merek.
c. Asosiasi Merek.
26
(CSR) kesulitan merek yang signifikan atau makna tertentu yang telah
dihubungkan.
lingkup.
27
association merupakan konsumen mempercayai atribut dan manfaat
yang berbeda dari merek lain dapat menjadi keuntungan bagi konsumen
dan produsen.
3. Keputusan Pembelian
28
menyelesaikan masalah, yang akan menuju terhadap keputusan pembelian
(Tjiptono, 2015).
lain dan keadaan yang tidak diinginkan (Kotler & Amstrong, 2016).
(Tjiptono, 2015)
lanjut
c. Extended decision making, tahap ini merupakan tahap yang paling ideal,
29
informasi lebih lanjut tentang produk, dan terakhir evaluasi produk,
sebagai berikut.
a. Pemilihan Produk.
produk atau barang lainnya, oleh karena itu pelaku usaha harus mampu
b. Pemilihan Merek.
d. Waktu Pembelian.
dan seterusnya.
30
e. Jumlah Pembelian.
yang dibeli dapat dilakukan lebih dari satu sesuai dengan kebutuhan dari
f. Metode Pembayaran.
opsi pembayaran apa pun yang ingin mereka gunakan saat membeli
31
B. Penelitian Terdahulu
No Penulis
Judul Hasil Persamaan Perbedaan
(Tahun)
pembelian pembelian
memengaruhi
brand image
green marketing
memengaruhi
keputusan
pembelian
32
2. Pengaruh green Ugeng Budi Green marketing Ada dua Variabel
manajemen SI
reguler C
fakultas
ekonomi
Universitas
Pamulang)
33
3. The effect of I Gusti Green marketing Variabel Brand
pembelian
Green marketing
memengaruhi
terhadap brand
image
34
4. Green Muhammad Green marketing Ada dua Metode
green variabel
promotion) brand
memengaruhi image
secara parsial
terhadap
keputusan
pembelian
35
5. Pengaruh green Sri Widodo Green marketing Ada dua Metode
elektronik Tidak
36
6. Pengaruh Asteni Aji, Green marketing Variabel Brand
memengaruhi
brand image
37
7. Pengaruh green Yolanda & Green marketing Variabel Path
brand image
Green marketing
memengaruhi
keputusan
pembelian
melalui brand
image
38
8. Peran brand M. Ega, Green marketing Variabel Path
keputusan keputusan
pembelian pembelian
memengaruhi
keputusan
pembelian
melalui brand
image
39
9. Effect of green Narges Green marketing Ada dua Metode
keputusan linier
pembelian
40
10, The effect of Golrokh Green marketing Ada dua Metode
pembelian berganda
41
11. customer M. Alex Green marketing Menggunaka Menggunak
marketing Tidak
decision- menggunak
making an variabel
brand
image.
42
12. To green or not Pere Green marketing Menggunaka Menggunak
menggunak
an variabel
brand
image.
43
13 Green Muhammad Green marketing Ada dua Memakai
Abbas sebagai
(2020) metode
penelitiannya
44
14. Green purchase Lucyna Green marketing Menggunaka Menggunak
purchases in image.
emerging
market
45
15 Relationship Lihong Brand image Menggunaka Tidak
Yan, AMOS
Qinying Du,
dan,
Hafeezullah
Memon
(2021)
46
C. Kerangka Penelitian
H4 H4
H2 H3
H1
Green Marketing (X) Keputusan Pembelian (Z)
Keterangan :
= Pengaruh Langsung
= Variabel Laten
pembelian (Z).
47
tersebut makin meningkatnya green marketing, maka akan makin besar
2. Hubungan antara variabel green marketing (X) terhadap brand image (Y).
sehingga citra baik dari perusahaan akan meningkat. Hal ini sesuai dengan
image barang Starbucks Café di Ubud. Hal ini menunjukkan bahwa makin
(Z).
kesimpulan jika penerapan brand image yang baik pada perusahaan akan
48
(2017) tentang dampak dari green marketing dan keputusan pembelian
pembelian.
49
E. Hipotesis
H01 : Tidak ada pengaruh langsung antara variabel green marketing (X)
H02: Tidak ada pengaruh langsung antara variabel green marketing (X)
Ha2: Ada pengaruh antara variabel green marketing (X) terhadap brand
image (Y).
H03: Tidak ada pengaruh langsung antara variabel brand image (Y)
H04: Tidak ada pengaruh tidak langsung antara variabel green marketing
50
Ha4: Terdapat pengaruh tidak langsung antara green marketing (X) dan
51
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Populasi
yang meliputi subjek/objek dengan sifat dan atribut tertentu yang akan
dipilih dari wilayah sasaran penelitian atau ruang lingkup objek penelitian
2. Sampel
durasi waktu dan biaya, maka dari itu penelitian ini memakai sampel.
kesempatan yang sama pada anggota atau unsur yang telah ditentukan
52
(Sugiyono, 2018). Purposive sampling adalah bentuk non-probability
aplikasi PLS yang lebih moderat diperlukan ukuran sampel minimal 30-
100. Menurut Hair, dkk (2017) rule of thumb dari penentuan sampel dalam
PLS adalah minimal sepuluh kali dari anak panah setiap variabel konstruk
dalam model struktural. Penelitian ini mempunyai tiga anak panah dalam
produk Aqualife telah dapat dipesan melalui media online. Pemilihan wilayah
53
yang luas dikarenakan sampel yang ada cukup sedikit mengingat bahwa
Aqualife merupakan produk yang cukup baru. Waktu penelitian ini dimulai dari
1. Sumber Data
a. Data Primer, merupakan informasi yang saat ini tidak dapat diakses
oleh pihak lain dan dapat digunakan oleh peneliti secara langsung
kuesioner. Skala likert dapat digunakan untuk menilai sikap, persepsi, dan
merupakan tolak ukur dari penelitian yang mempunyai nilai sangat positif
54
hingga sangat negatif (Sugiyono, 2018). Berikut merupakan tabel
Tidak Setuju 2
Ragu-ragu 3
Setuju 4
Sangat Setuju 5
analisis jalur (path analysis) dengan metode Partial Least Square dengan tahap
55
1. Analisis Jalur (Path Analysis)
Analisis jalur adalah salah satu teknik yang digunakan dalam penelitian
kuantitatif. Analisis jalur adalah hasil dari pengembangan lebih lanjut dari
analisis regresi berganda dan bivariat (Ghozali & Latan, 2015). Analisis
variabel.
Equation Modelling (SEM). Model PLS dapat dipakai sebagai alat model
analisis pada penelitian yang dasar teori yang digunakan masih lemah dan
indikator yang digunakan tidak ideal karena hal itu PLS bisa digunakan
PLS dapat dipakai di semua ukuran data dan pada jumlah populasi
sampel yang tidak terlalu besar (Ghozali & Latan, 2015). Menurut Hair, dkk
56
sebagai soft modeling karena meniadakan asumsi-asumsi seperti tidak
dengan skala tertentu, dan jumlah sampel tidak terlalu besar (Hair, dkk,
struktural.
PLS terdiri dari dua elemen yaitu yang pertama, struktural model atau
hubungan atau paths antara konstruk. Kedua, yaitu model perhitungan atau
dengan semua indikatornya, atau dengan kata lain outer model adalah
57
Jogiyanto (2009) uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah
dikatakan valid jika nilai diri AVE lebih tinggi dari 0,5 atau dengan melihat
semua inner loading dimensi variabel yang mempunyai nilai loading lebih
dari 0,7 dan mempertimbangkan nilai antara 0,4 hingga 0,7 untuk dihapus
(Hair, dkk, 2017). Jika hal tersebut dapat dipenuhi, maka pengukuran
yang dinginkan dan harus lebih besar dari nilai loading konstruk yang lain.
menghitung uji reliabilitas. Jika nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,6
dan nilai composite reliability lebih besar dari 0,7 sistem dianggap dapat
58
reliability adalah close approximation dengan hipotesis perkiraan
parameternya akurat.
model regresi. Ada banyak proses yang terlibat dalam menentukan nilai
square yang diprediksi dari model konstruktif juga dapat dievaluasi dengan
59
melihat nilai penilaian R-square model PLS. Tingkat nilai observasi dapat
menghitung Goodness of Fit (GoF), yang dipakai sebagai alat validasi nilai
GoF = √(COM×R2 )
R2 = mean of R2
5. Pengujian Hipotesis
value < 0,05 (Hair, dkk, 2017). Perangkat lunak SmartPLS versi 3.3.3
60
E. Definisi Operasional Variabel
diberikan nilai mutu (kualitatif) atau nilai angka (kuantitatif) (Sandu & Ali,
2015). Variabel dibagi menjadi dua jenis variabel yaitu variabel laten dan
variabel manifest. Variabel laten atau yang sering disebut sebagai variabel
indikator adalah variabel proxy yang berisi data mentah, sehingga dapat diukur
secara langsung (Hair, dkk, 2017). Dalam PLS variabel laten dibagi menjadi
dua yaitu variabel laten endogen dan variabel eksogen sebagai berikut.
1. Variabel Eksogen
Menurut Hair, dkk, (2017) variabel endogen merupakan variabel laten yang
hubungan dengan variabel laten lainya, maka akan ditunjukan dalam anak
61
pemanfaatan sumber daya alam yang terbatas secara efisien tanpa
2. Variabel Mediasi
atau lemah antara variabel eksogen dan endogen. Variabel ini juga disebut
dan tidak langsung. Berikut ini merupakan variabel mediasi dari penelitian
ini.
a) Brand image (Y) menurut Kotler & Keller (2016) brand image adalah
nama, frase, tanda, simbol atau desain unik atau kombinasi dari
3. Variabel Endogen
variabel lainnya, nilai variabel endogen akan berubah jika variabel yang
62
disebut sebagai variabel dependen. Berikut merupakan variabel endogen
63
Tabel 3.2 Operasional Variabel
2016) lingkungan
lingkungan
nilai lingkungan.
2. Lokasi strategis
promotion lingkungan
image brand
64
(Kotler & Favourable 1. Brand mudah untuk ingat
pembelian produk
penyaluran
pembelian produk
pembayaran
65
BAB IV
ml pada tahun 1973. Pada tahun 1985 Pabrik kedua Aqua dibangun di
plastik yang bisa digunakan lagi. Aqua telah menjadi produsen dengan
Mekarsari
66
Aqua membuat langkah besar ke depan ketika Aqua bergabung
tahun 1998. Aqua telah memiliki titik distribusi lebih dari 1.000,000
sama.
67
Aqua mengubah logo mereka pada tahun 2004 dan memenangkan
lingkungan pada tahun 2010, termasuk Packindo Star Award, Asia Star
terbuat dari 100% bahan plastik daur ulang yang dapat didaur ulang
68
Aqualife dengan kampanyenya #BijakBerplastik tidak hanya
sampah botol Aqua yang ada lingkungan. Aqua bekerja sama dengan
hadiah berupa uang. Namun, Setiap botol yang telah dikumpulkan pada
69
kode voucher khusus yaitu GRABAQUA untuk memakai Grab Express
1. Analisis Deskriptif
mewakili data yang telah dikumpulkan dengan cara menganalisis data tanpa
(Sugiyono, 2018).
70
1) Usia
Tabel 4.1 Usia Responden
Umur Jumlah Persentase
18 1 1%
19 8 8%
20 20 20%
21 38 38%
22 17 17%
23 5 5%
24 11 11%
Dapat dilihat pada tabel 4.1 usia pada responden pada penelitian
sampel ini berumur 21 tahun dan sampel terkecil pada usia 18 tahun.
2) Jenis Kelamin
71
Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden
Jenis Jumlah Persentase
Kelamin
Laki-laki 34 34%
Perempuan 66 66%
3) Pekerjaan
72
(1%), dan pengusaha sebanyak 2 responden (2%). Mayoritas dari
4) Pendapatan
73
5) Jumlah Pembelian
74
tentang variabel yang ingin diteliti menggunakan rumus sebagai
berikut.
(%F5 x 5)) / 5
Keterangan
merupakan cara untuk menentukan interval skor pada three box method
(Ferdinand, 2014):
Keterangan
minimum, maka selanjutnya dapat dicari nilai interval. Dalam three box
75
method untuk mencari interval dengan cara nilai maksimum dikurangi
dengan nilai minimum lalu hasilnya akan dibagi tiga (100 – 20)/3 =
berikut.
1) 20 – 46.67 = rendah
76
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa persepsi green marketing
77
Tabel 4.7 Three Box Method Variabel Y
Nilai
Variabel Total Indeks
1 2 3 4 5
Y1.1 1 4 8 36 51 432 86,4
Y1.2 0 2 8 41 49 437 87,4
Y1.3 0 1 9 38 52 441 88,2
Y1.4 0 1 16 39 44 426 85,2
Y1.5 0 5 14 20 61 437 87,4
Y1.6 0 4 7 41 48 433 86,6
Y1.7 0 3 16 38 43 421 84,2
Dapat dilihat pada tabel 4.7 bahwa hasil indek yang ada pada
mudah dikenali
(Z).
78
Tabel 4.8 Three Box Method Variabel Z
Nilai
Variabel Total Indeks
1 2 3 4 5
Z1.1 0 1 8 52 39 429 85,8
Z1.2 2 2 12 39 45 423 84,6
Z1.3 1 13 19 30 37 389 77,8
Z1.4 0 5 17 40 38 411 82,2
Z1.5 0 1 15 45 39 422 84,4
Z1.6 4 13 21 32 30 371 74,2
Z1.7 0 3 12 45 40 422 84,4
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2021
Dapat dilihat dari tabel 4.8 bahwa hasil dari indeks variabel Z
termasuk tinggi dengan rentan di 73,35 – 100. Dari data di atas dapat
yang memiliki nilai indeks yang terkecil yaitu Z1.6 (74,2) “Dalam
pemilihan waktu untuk membeli produk Aqualife lebih dari satu kali
79
akan pembelian produk Aqualife cukup tinggi namun bukan
pertanyaan dari variabel manifest dari setiap variabel laten dapat dikatakan
a. Uji Validitas
penelitian dapat dikatakan sah atau tidak (Ghozali & Latan, 2015).
nilai r tabel dari degree of freedom df= n-2, dimana n adalah number of
sampel atau jumlah sampel yang digunakan (Ghozali & Latan, 2015).
80
Tabel 4.9
Hasil Uji Validitas Pertanyaan Variabel Indikator
81
Dalam uji validitas ada dua kemungkinan dari nilai perbandingan
2) Jika nilai r hitung < r tabel, maka pertanyaan pada variabel indikator
Data pada tabel 4.9 hasil pengujian pretest validitas data dari
signifikan level 5%, maka nilai dari r tabel adalah 0,361 dikarenakan
b. Uji Reliabilitas
82
dan stabil dari pertanyaan awal hingga akhir. Uji reliabilitas digunakan
cronbach’s alpha > 0,70. Apabila nilai cronbach’s alpha kurang dari <
0,7, maka suatu pertanyaan dari variabel indikator tidak dapat dikatakan
Cronbach's
Variabel Alpha Number of Items
X 0,865 12
Y 0,889 7
Z 0,846 7
83
3. Analisis Data dan Pembahasan
Gambar 4.4
84
cara untuk menghubungkan variabel indikator dengan variabel latennya
yaitu reflektif, formatif, dan MMIC (Multi Effect Indicators for Multiple
Gambar 4.5
c. Estimasi Model
85
(2017) nilai faktor loading (outer loading) > 0,7 dikatakan kuat,
sehingga dapat mewakili variabel konstruk, dan nilai outer loading <
Sedangkan, untuk nilai outer loading antara 0,4 dan 0,7 dapat
mewakili variabel konstruk adalah nilai > 0,7 yaitu X1.6 (0,735), X1.12
(0,734), Y1.1 (0,770), Y1.2 (0,751), Y1.3 (0,772), Y1.4 (0,734), Y1.5
86
(0,737), Y1.6 (0,739), Y1.7 (0,739), Z1.2 (0,793), Z1.3 (0,731), Z1.4
(0,731), dan Z1.7 (0,737) dan nilai variabel indikator < 0,4 akan dihapus
untuk dihapus adalah X1.1 (0,560), X1.2 (0,576), X1.3 (0,466), X1.4
87
d. Evaluasi Model
a) Convergent Validity
dan AVE. Berikut merupakan hasil dari outer loading dan AVE
88
Tabel 4.11 Outer Loading
Green Brand Keputusan
Variabel
Marketing Image Pembelian
Indikator
(X) (Y) (Z)
X1.6 0,788
X1.7 0,685
X1.8 0,757
X1.11 0,766
X1.12 0,793
Y1.1 0,767
Y1.2 0,748
Y1.3 0,771
Y1.4 0,739
Y1.5 0,736
Y1.6 0,741
Y1.7 0,741
Z1.2 0,800
Z1.3 0,769
Z1.4 0,767
Z1.5 0,677
Z1.6 0,719
Z1.7 0,700
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2021
dihilangkan lalu nilai loading factor > 0,7 merupakan nilai yang
kuat, sehingga harus dipertahankan dan nilai antara 0,4 dan 0,7
thumbs > 0,5. Berikut merupakan nilai AVE dari penelitian ini
89
Tabel 4.12 Average Variance Extracted
Variabel AVE
Green marketing (X) 0,576
Brand image (Y) 0,561
Keputusan 0,547
Pembelian (Z)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2021
b) Discriminant Validity
penelitian ini.
90
Tabel 4.13 Cross-Loading
Variabel Green Brand Keputusan
Indikator Marketing Image Pembelian
(X) (Y) (Z)
X1.6 0,788 0,585 0,546
X1.7 0,685 0,478 0,365
X1.8 0,757 0,510 0,351
X1.11 0,766 0,501 0,491
X1.12 0,793 0,704 0,600
Y1.1 0,567 0,767 0,534
Y1.2 0,486 0,748 0,531
Y1.3 0,548 0,771 0,538
Y1.4 0,618 0,739 0,586
Y1.5 0,612 0,736 0,575
Y1.6 0,537 0,741 0,474
Y1.7 0,520 0,741 0,498
Z1.2 0,581 0,617 0,800
Z1.3 0,511 0,547 0,769
Z1.4 0,420 0,501 0,767
Z1.5 0,393 0,437 0,677
Z1.6 0,438 0,479 0,719
Z1.7 0,457 0,564 0,700
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2021
91
dibandingkan dengan nilai cross-loading pada variabel
indikator lain.
Brand
0,745 0,749
Image (Y)
Keputusan
Pembelian 0,638 0,715 0,740
(Z)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2021
konstruk lainnya. Dapat dilihat pada tabel 4.14 bahwa hasil nilai
92
syarat discriminant validity terpenuhi dikarenakan nilai kuadrat
93
Tabel 4.15 Confidence Intervals HTMT
Variabel 5.00% 95%
Brand Image (Y) -> Green 0,770 0,949
Marketing (X)
Keputusan Pembelian (Z) 0,641 0,849
-> Green Marketing (X)
Keputusan Pembelian (Z) 0,736 0,924
-> Brand Image (Y)
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2021
c) Composite Reliability
reliability
94
Tabel 4.16 Cronbach's Alpha dan Composite Reliability
Cronbach's Composite
Variabel Alpha Reliability
berikut.
95
a) R Square
square 0,75 atau kuat, 0,50 moderat, dan 0,25 lemah. Berikut ini
3.3.3.
96
b) Q2 Predictive Relevance
97
relevance secara medium untuk variabel brand image (Y) dan
Kurniawan, 2011).
GoF = √(COM×R2 )
R2 = mean of R2
98
Rumus tersebut membutuhkan nilai rata-rata R2 dan
R
Variabel Communalities
Square
Green
Marketing 0,358
(X)
Brand
0,556 0,404
Image (Y)
Keputusan
Pembelian 0,536 0,363
(Z)
Mean 0,546 0,375
GoF = √(COM×R2 )
GoF = √(0,375×0,546 )
GoF = 0,452
0,1, 0,25, dan 0,36 yaitu kecil, moderat, dan besar. Hasil dari
99
memiliki GoF 0,452 yang artinya memiliki korespondensi
d) Pengujian Hipotesis
value yang diperbolehkan adalah < 0,05. Jika nilai p value >
100
0,05, maka hipotesis Ha ditolak dan H0 diterima. Berikut
1) Hipotesis Pertama
a) H01: Tidak ada pengaruh langsung antara green
101
Hasil nilai original path coefficients 0,236 dari data tabel
102
2) Hipotesis Kedua
103
Aqualife belum terlalu besar dilakukan namun iklan yang
3) Hipotesis Ketiga
a) H03: Tidak ada pengaruh langsung antara brand image
T
Original Sampel
Hubungan Standard Statistics P
Sampel Mean
Variabel Deviation (|O/STD Value
(O) (M)
EV|)
Y -> Z 0,540 0,552 0,112 4,501 0,000
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2021
104
antara brand image (Y) keputusan pembelian (Z) positif dan
4) Hipotesis Keempat
a) H04: Tidak ada pengaruh tidak langsung antara green
105
Tabel 4.24 Path Coefficients Bootstrapping Specific Indirect X -> Y -
>Z
T
Original Sampel
Hubungan Standard Statistics P
Sampel Mean
Variabel Deviation (|O/STD Value
(O) (M)
EV|)
X -> Y -> Z 0,402 0,418 0,103 3,919 0,000
Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer 2021
indirect effects.
106
namun, akan memengaruhi brand image yang mana, akan
107
BAB V
A. Kesimpulan
langsung antara green marketing terhadap brand image, brand image terhadap
Selain untuk menguji pengaruh langsung, penelitian ini juga bertujuan untuk
pembelian melalui brand image. Penelitian ini juga memiliki fokus utama pada
responden konsumen muda 18-24 tahun yang pernah membeli produk AMDK
aqualife. Berdasarkan data responden yang telah diperoleh dan juga data yang
berikut.
108
B. Saran
1. Bagi Perusahaan
yang kuat.
lebih luas agar produk tersebut dapat menjadi pengganti produk AMDK
Aqualife.
image mereka pada konsumen muda agar tetap menjadi tetap brand
109
yang besar agar konsumen dapat mengerti alasan kenapa Aqualife
2. Bagi Akademisi
penelitian ini yang memiliki variabel green marketing, brand image, dan
selain yang ada dalam penelitian ini terutama pada variabel brand image
110
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah., W dan Jogiyanto. 2009. Partial Least Square (PLS) Alternatif SEM Dalam
Penelitian Bisnis. Penerbit Andi: Yogyakarta.
Abdillah, W., Hartono. (2015). Partial Least Square (PLS). Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Abrista, Devi dan Hendri Tanjung. (2013). Metodologi Penelitian Ekonomi Islam.
Jakarta: Gramata Publishing.
Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri (2019), Manajemen Pemasaran, Depok: PT.
Raja Grafindo Persada.
Agustina & Kani. Brand Image dan Self-Expressive untuk Memprediksi Word of
Mouth: Brand Love sebagai Mediasi. Kecintaan Merek Jurnal Manajerial dan
Kewirausahaan.
Azim & Shabani, (2016). The Effect of Green Marketing Mix on Purchase Decision-
Making Styles of Customers. International Journal of Advanced Biotechnology
and Research (IJBR), Vol. 7(1986).
C. Mowen, John dan Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta : Erlangga.
Cahyani, K.(2016). Pengaruh Brand Awareness dan Brand Image terhadap Keputusan
Pembelian. Management Analysis Journal, Vol. 5(4).
Chalimatuz, Khusniyah, N., & Ratnawati, K. (2017). The Effect of Green Marketing
Through Corporate Social Responsibility and Brand Image on the Purchase
Intention of the Body Shop Customers in Malang. Russian Journal of
Agricultural and Socio-Economic Sciences, Vol. 65(5).
Chen, L., Halepoto, H., Liu, C., Kumari, N., Yan, X., Du, Q., & Memon, H. (2021).
Relationship Analysis Among Apparel Brand Image, Self-Congruity, and
Consumers’ Purchase Intention. Sustainability (Switzerland), Vol. 13(22).
111
Chin, W.W. (2010) How to Write Up and Report PLS Analyses. In: Esposito Vinzi, V.,
Chin, W.W., Henseler, J. and Wang, H., Eds., Handbook of Partial Least
Squares: Concepts, Methods and Applications, Springer: Heidelberg,
Dordrecht, London, New York.
Dangelico, R. M., & Pontrandolfo, P. (2010). From Green Product Definitions and
Classifications to the Green Option Matrix. Journal of Cleaner Production,
Vol. 18(16–17).
Delafrooz, N., Taleghani, M., & Nouri, B. (2014). Effect of Green Marketing on
Consumer Purchase Behavior. Q Science Connect 2014.
Desty Wulandari, R., & Alananto Iskandar, D. (2018). Pengaruh Citra Merek Dan
Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik. Jurnal
Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, Vol. 3(1).
Dewi, K., & Aksari, N. (2017). Peran Brand Image dalam Memediasi Pengaruh Green
Marketing terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Produk Oriflame Di
Kota Denpasar). E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana, Vol. 6(11).
Dwipamurti, I. G. A. N., Mawardi, M. K., & Nuralam, I. P. (2018). The Effect of Green
Marketing on Brand Image and Purchase Decision (Study on Consumer of
Starbucks Café Ubud, Gianyar Bali). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), Vol.
61(3).
Firmansyah, M, J,. (2018). 63 Percent Consumers Willing to Pay Premium for Green
Products. Diakses pada 10 Februari 2022, dari
https://en.tempo.co/read/910387/63-percent-consumers-willing-to-pay-
premium-for-green-products.
Ghozali, Imam & Hengky Latan. (2015). Konsep, Teknik, Aplikasi Menggunakan
Smart PLS 3.0 Untuk Penelitian Empiris. Semarang: BP Undip.
Hair, J.F., Hult, G.T.M., Ringle, C.M. and Sarstedt, M. (2017) A Primer on Partial
Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) 2nd Edition.
California: Sage Publications Inc.
112
Haryoko, U. B., & Ali, H. A. A. (2019). Pengaruh Green Marketing dan Brand Image
terhadap Minat Beli Air Mineral dalam Kemasan (AMDK) Merek ADES (Studi
Kasus pada Mahasiswa Prodi Manajemen SI Reguler C Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang). Jurnal Bisnis dan Kajian Strategi Manajemen.
Henseler, J., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2015). A new criterion for assessing
discriminant validity in variance-based structural equation modeling. Journal
of the Academy of Marketing Science, Vol. 43(1).
Kanchanapibul, M., Lacka, E., Wang, X., & Chan, H. K. (2014). An Empirical
Investigation of Green Purchase Behavior Among the Young Generation.
Journal of Cleaner Production.
Karlina, G., & Setyorini, R. (2021). Pengaruh Green Marketing terhadap Keputusan
Pembelian dengan Brand Image sebagai Mediator. Management & Accounting
Expose, Vol. 1(2).
Kartikasari, M. D., Dimyati, M., & Sukarno, H. (2018). Pengaruh Green Marketing
dan Pengetahuan terhadap Keputusan Pembelian dengan Mediasi Minat
Membeli Konsumen Sariayu Martha Tilaar di Kota Jember (The Influence Of
Green Marketing And Knowledge On Purchasing Decisions With Of
Consumer’s Buying Interest Mediation Sariayu Martha Tilaar In Jember City).
Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, Vol. 5(2).
Kotler, Keller. (2016). Marketing Management, 15e Global Edition. New Jersey:
Pearson Education Limited.
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller, (2016). Marketing Management, 15th Edition,
New Jersey: Pearson Education, Inc.
113
Leonidou, L. C., Leonidou, C. N., & Kvasova, O. (2010). Antecedents and Outcomes
of Consumer Environmentally-Friendly Attitudes and Behavior Antecedents
and outcomes of consumer environmentally-friendly attitudes and Behavior.
Journal of Marketing Management, Vol. 13(19).
Maichum, K., Parichatnon, S., & Peng, K. C. (2016). Application of the Extended
Theory of Planned Behavior Model to Investigate Purchase Intention of Green
Products Among Thai Consumers. Sustainability (Switzerland), Vol. 8(10).
Mele, P. M., Gomez, J. M., & Garay, L. (2019). To Green or Not to Green: The
Influence of Green Marketing on Consumer Behavior in the Hotel Industry.
Sustainability (Switzerland), Vol. 11(17).
Myers, N., & Kent, J. (2003). New consumers: The influence of affluence on the
environment. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United
States of America, Vol. 100(8).
Nandaika, M. E., & Respati, N. N. R. (2021). Peran Brand Image dalam Memediasi
Pengaruh Green Marketing terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Produk
Fashion Merek Uniqlo di Denpasar). E-Jurnal Manajemen Universitas
Udayana, Vol. 10(6).
Nguyen, T. N., Lobo, A., & Nguyen, B. K. (2018). Young Consumers Green purchase
Behavior in An Emerging Market. Journal of Strategic Marketing, Vol. 26(7).
Noor, Juliansyah, 2011. Metode Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ottman, J. A., Stafford, E. R., & Hartman, C. L. (2006). Avoiding Green Marketing
Myopia: Ways to Improve Consumer Appeal for Environmentally Preferable
Products. Environment, Vol. 48(5).
Pancoro, I. A., & Yuliestiana, D. (2018). Pengaruh Green Marketing Terhadap Minat
Beli pada Gerai Starbuck di Kota Bandung, Vol. 5(2).
Priyono, A. (2017). Pengaruh Green Marketing dan Identitas Merek pada Citra Merek
terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Ultra Milk di Area
Pemasaran Jakarta. Industrial Engineering Journal, Vol. 6(1).
114
Rahnama, H., & Rajabpour, S. (2017). Identifying Effective Factors on Consumers’
Choice Behavior Toward Green Products: The Case of Tehran, The Capital of
Iran. Environmental Science and Pollution Research, Vol. 24(1).
Romadon, Y. (2014). Pengaruh Green Marketing terhadap Brand Image dan Struktur
Keputusan Pembelian (Survei pada Followers Account Twitter
@PertamaxIND Pengguna Bahan Bakar Ramah lingkungan Pertamax Series).
Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, Vol. 15(1).
Shabbir, M. S., Sulaiman, M. A. B. A., Al-Kumaim, N. H., Mahmood, A., & Abbas,
M. (2020). Green Marketing Approaches and Their Impact on Consumer
Behavior Towards the Environment - a Study From The UAE. Sustainability
(Switzerland), Vol. 12(21).
Simamora, Bilson & Johanes Lim. 2002. Aura Merek : 7 Langkah Membangun Merek
yang Kuat. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Siyoto, Sandu, & Ali Sodik (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi
Media Publising.
Stevanie, C., (2015) Pengaruh Green Marketing Terhadap Nilai yang Dipersepsikan
Dalam Keputusan Pembelian pada Ades (Studi Kasus pada Mahasiswa/i
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University), e-Proceeding of
Management, Vol. 2 (1).
Sudaryanto, A. A., & Sriono. (2017). Pengaruh Pemasaran Hijau terhadap Citra Merek
dan Keputusan Membeli Air Mineral Ades. Prosiding Seminar Nasional Dan
Call For Paper Ekonomi Dan Bisnis.
Sunarsih, S., Pamurti, R. D., Khabibah, S., & Hadiyanto, H. (2020). Analysis of
Priority Scale for Watershed Reforestation Using Trapezoidal Fuzzy VIKOR
115
Method: A Case Study In Semarang, Central Java Indonesia. Symmetry, Vol.
12(4).
Syaekhoni, M. A., Alfian, G., & Kwon, Y. S. (2017). Customer Purchasing Behavior
Analysis as Alternatives for Supporting In-store Green Marketing Decision-
making. Sustainability (Switzerland), Vol. 9(11).
Tiwari, S., Tripathi, D. M., Srivastava, U., & Yadav, P. K. (2011). Green Marketing -
Emerging Dimensions. Journal of Business Excellence, Vol. 2(1).
Widodo, S. (2020). Pengaruh Green Product dan Green Marketing terhadap Keputusan
Pembelian Produk Elektronik Merek Sharp di Electronic City Cipinang Indah
Mall Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah M-Progress, Vol. 10(1).
Witek, L., & Kuźniar, W. (2021). Green Purchase Behavior: The Effectiveness of
Sociodemographic Variables for Explaining Green Purchases in Emerging
Market. Sustainability (Switzerland), Vol. 13(1).
Wu, S.-I., & Chen, Y.-J. (2014). The Impact of Green Marketing and Perceived
Innovation on Purchase Intention for Green Products. International Journal of
Marketing Studies, Vol. 6(5).
Yadav, R. and Pathak, G.S. (2016) Young Consumers’ Intention towards Buying Green
Products in a Developing Nation: Extending the Theory of Planned Behavior.
Journal of Cleaner Production, Vol. 135,
Yamin, Sofyan dan Heri Kurniawan. (2011). Generasi Baru Mengolah Data Penelitian
dengan Partial Least Square Path Modeling: Aplikasi dengan Software
XLSTAT. SmartPLS, dan Visual PLS. Jakarta: Salemba Infotek.
116
Zeithaml, V. A., Bitner, M. J., & Gremler, D. D. (2009). Services Marketing
Integrating Customer Focus across the Firm (5th ed.). Singapore: McGraw-
Hill and Irwin.
117
LAMPIRAN
Aqualife” didalam program manajemen S1, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
NIM : 11170810000118
anda sangatlah penting dalam proses penelitian ini, sehingga saya mengharapakan anda
menjawab secara benar dan sesuai apa yang anda rasakan. Saya sebagai peneliti
menjamin data dari semua responden akan digunakan untuk penelitian ini saja dan
ini.
Hormat Saya,
Sigit Budianto
118
KUESIONER
1. Ya
2. Tidak
Jika menjawab YA, anda dapat melanjutkan untuk mengisi kuesioner ini,
1. Ya
2. Tidak
Jika menjawab YA, anda dapat melanjutkan untuk mengisi kuesioner ini,
B. Identitas Responden
1. Nama lengkap :
2. Jenis Kelamin :
a) Laki-laki
b) Perempuan
3. Pekerjaan :
a) Pelajar/Mahasiswa
b) Pegawai Swasta
119
c) PNS
d) Pengusaha
e) Lainnya
a) <Rp. 2.000,000
d) > 10,000,000
a) 1 kali
b) 2-5 kali
mengenai Aqualife, dengan memberikan ceklis (V) di kolom yang sesuai pada
Tidak Setuju :2
Ragu-ragu :3
Setuju :4
Sangat Setuju :5
120
PERTANYAAN PENELITIAN
1. Green Marketing
No. Pertanyaan 1 2 3 4 5
Green Product
lingkungan
Green Price
yang diberikan
Green Place
121
7 Aqualife dijual ditempat yang mempedulikan
kantong plastik)
ditemukan
Green Promotion
lingkungan
122
2. Brand Image
#BijakBerplastik
3. Keputusan Pembelian
123
2 Dibandingkan produk air minum dalam kemasan lain
produk
pembelian
124
Lampiran 2: Jawaban Responden
NO X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12
1 4 4 3 4 3 3 5 4 4 4 5 4
2 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5
3 5 5 5 4 4 4 2 4 4 2 5 5
4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5
6 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5
7 4 3 2 4 4 4 5 5 5 1 4 5
8 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4
9 3 3 4 4 5 5 5 5 3 1 3 3
10 4 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3
11 4 4 3 5 5 4 3 3 2 3 3 3
12 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4 5 5
13 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5
14 5 3 2 3 3 4 4 5 5 5 5 5
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
16 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4
17 4 3 5 3 5 3 5 4 4 2 5 5
18 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4
19 4 4 4 2 4 5 5 5 3 5 5 5
20 4 4 3 4 5 5 5 5 5 3 5 5
21 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3
22 4 5 5 3 5 4 5 5 4 3 5 5
23 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5
24 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4
25 3 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5
26 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4
27 5 4 5 3 4 5 5 5 3 5 5 4
28 3 3 5 3 4 5 4 4 5 3 5 5
29 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
30 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
125
Pretest 30 Responden Variabel Y
126
Pretest 30 Responden Variabel Y
127
Jawaban 100 Responden Variabel X
NO X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12
1 4 4 3 4 3 3 5 4 4 4 5 4
2 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5
3 5 5 5 4 4 4 2 4 4 2 5 5
4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5
6 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5
7 4 3 2 4 4 4 5 5 5 1 4 5
8 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4
9 3 3 4 4 5 5 5 5 3 1 3 3
10 4 1 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3
11 4 4 3 5 5 4 3 3 2 3 3 3
12 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4 5 5
13 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5
14 5 3 2 3 3 4 4 5 5 5 5 5
15 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
16 5 5 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4
17 4 3 5 3 5 3 5 4 4 2 5 5
18 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4
19 4 4 4 2 4 5 5 5 3 5 5 5
20 4 4 3 4 5 5 5 5 5 3 5 5
21 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3
22 4 5 5 3 5 4 5 5 4 3 5 5
23 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5
24 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4
25 3 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5
26 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4
27 5 4 5 3 4 5 5 5 3 5 5 4
28 3 3 5 3 4 5 4 4 5 3 5 5
29 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
30 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5
31 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5
32 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5
33 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4
34 3 2 2 2 4 4 4 4 4 2 5 4
35 5 4 5 5 3 5 4 4 5 4 4 5
128
36 5 5 5 4 4 5 4 4 2 2 5 5
37 5 4 3 4 5 3 4 5 4 4 4 4
38 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 5
39 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5
40 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4
41 4 5 4 3 4 4 5 5 3 4 5 4
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
43 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5
44 5 3 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4
45 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4
46 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5
47 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3
48 5 4 5 5 4 4 5 3 5 5 5 4
49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
50 5 1 5 5 4 5 5 5 3 3 5 5
51 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5
52 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5
53 3 3 5 4 4 2 2 4 5 4 2 4
54 4 3 5 3 5 5 5 4 4 5 5 3
55 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 4 4
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
57 4 4 4 4 3 4 4 5 3 3 4 5
58 4 2 4 3 4 5 4 4 1 5 4 5
59 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5
60 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4
61 5 4 5 3 3 5 5 3 4 4 5 4
62 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4
63 3 3 3 4 4 5 5 5 2 3 5 5
64 5 3 4 4 4 5 5 3 5 4 4 5
65 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4
66 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5
67 5 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4
68 4 3 4 4 4 4 2 3 5 3 5 5
69 5 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4
70 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4
71 5 5 5 3 5 4 5 3 1 3 3 3
72 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5
73 5 3 5 4 3 3 5 3 5 4 4 3
129
74 4 3 3 3 4 4 4 2 5 3 4 4
75 4 4 3 4 5 4 3 3 5 4 4 4
76 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5
77 5 3 5 3 4 4 2 3 3 3 4 4
78 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5
79 5 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 5
80 4 3 4 4 5 5 5 4 3 3 5 5
81 5 3 4 5 3 4 4 3 4 5 5 3
82 4 3 3 4 5 5 5 5 3 3 5 5
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
84 4 3 4 3 3 4 4 4 5 3 4 4
85 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
86 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5
87 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5
88 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3
89 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4
90 4 2 5 3 5 3 4 3 3 3 4 3
91 4 2 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4
92 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5
93 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3
94 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 5
95 5 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4
96 3 2 4 3 3 4 3 3 5 3 4 2
97 5 4 4 3 5 5 4 3 4 5 4 4
98 4 5 5 4 3 4 5 5 3 3 5 4
99 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5
100 5 4 3 4 5 5 3 4 5 5 5 5
130
Jawaban 100 Responden Variabel Y
131
36 5 5 5 4 5 4 5
37 3 4 5 4 3 5 4
38 5 5 5 4 5 5 5
39 4 4 4 4 4 4 5
40 4 4 4 5 5 4 5
41 4 4 5 5 5 4 3
42 2 3 3 3 3 3 3
43 5 5 5 5 5 5 4
44 4 5 5 5 5 5 5
45 3 4 4 4 5 4 3
46 5 5 5 5 5 5 5
47 4 5 4 4 3 3 3
48 5 4 5 3 5 4 3
49 5 5 5 5 5 5 5
50 5 5 5 5 5 5 5
51 5 5 5 5 5 5 5
52 5 4 4 4 5 4 4
53 4 5 5 3 2 4 3
54 5 5 4 4 5 5 3
55 3 3 4 3 3 4 4
56 5 4 4 4 4 4 2
57 4 4 5 4 4 5 4
58 4 3 5 5 5 5 4
59 5 5 5 4 5 5 5
60 4 4 4 4 4 4 4
61 4 4 5 4 2 2 3
62 4 4 5 5 4 4 4
63 5 5 4 4 5 5 4
64 5 5 5 3 5 4 4
65 4 3 4 4 4 4 3
66 5 5 5 5 5 5 5
67 3 4 4 4 5 4 4
68 5 5 5 4 4 4 4
69 4 4 4 4 4 4 5
70 4 4 4 4 5 4 4
71 5 5 5 3 5 5 5
72 4 4 5 5 5 5 5
73 5 5 5 3 3 5 4
132
74 5 4 4 3 5 4 4
75 4 4 4 4 5 4 3
76 5 5 5 5 5 5 5
77 4 5 4 3 3 4 4
78 4 5 4 5 5 4 5
79 5 5 4 4 5 4 5
80 4 4 5 4 5 5 4
81 2 4 3 4 5 5 4
82 4 4 5 5 5 5 5
83 4 5 5 5 5 4 4
84 4 4 5 5 3 5 4
85 5 4 4 5 5 4 4
86 5 5 5 5 5 5 5
87 5 5 5 5 5 5 5
88 1 2 2 3 2 2 2
89 4 4 4 4 4 4 4
90 4 4 3 3 4 4 3
91 3 4 3 4 4 4 3
92 4 4 4 3 3 5 4
93 3 3 3 3 3 3 3
94 4 5 4 4 3 4 4
95 5 5 5 5 5 4 4
96 5 5 4 3 2 2 3
97 5 5 3 4 5 3 5
98 4 4 4 5 5 5 5
99 4 5 4 5 5 4 5
100 5 5 5 5 5 4 5
133
Jawaban 100 Responden Variabel Z
134
36 5 4 2 3 4 4 5
37 4 4 4 4 5 2 4
38 5 5 3 3 3 3 5
39 4 3 3 2 4 4 4
40 5 5 5 5 5 4 5
41 5 5 3 4 5 4 5
42 3 3 3 3 3 3 3
43 4 5 4 4 5 5 5
44 5 5 5 5 5 4 5
45 4 3 4 4 4 3 4
46 5 5 5 5 5 5 5
47 4 4 4 4 3 3 3
48 5 4 3 4 4 5 5
49 5 5 3 5 5 5 5
50 5 5 5 5 5 5 5
51 5 5 5 5 5 5 5
52 5 5 5 5 4 4 4
53 4 4 2 2 4 3 4
54 5 3 3 4 4 5 4
55 4 3 2 4 4 4 4
56 4 4 4 4 4 4 4
57 4 4 4 4 4 4 4
58 5 4 4 4 5 4 5
59 5 3 3 3 4 3 4
60 5 4 2 4 4 1 4
61 4 4 3 4 4 4 4
62 4 4 4 4 3 1 3
63 4 4 4 4 5 5 5
64 4 5 5 5 5 5 5
65 4 3 4 4 3 2 4
66 5 5 5 5 4 3 5
67 4 4 4 5 3 2 4
68 4 4 4 4 4 4 4
69 5 5 5 5 5 5 5
70 4 4 5 3 4 5 4
71 4 1 1 3 3 4 5
72 5 5 5 5 5 5 5
73 4 4 5 4 4 3 4
135
74 4 4 3 5 5 3 4
75 4 5 3 5 5 4 4
76 5 5 4 4 4 3 4
77 3 4 4 5 4 3 3
78 5 4 5 4 5 5 5
79 4 5 3 3 5 3 5
80 4 4 5 5 5 4 5
81 4 4 5 4 4 4 5
82 5 5 4 3 3 4 5
83 5 5 4 4 4 5 5
84 5 4 2 3 4 4 4
85 4 5 5 4 3 4 3
86 5 5 5 5 5 5 5
87 5 5 5 4 4 4 4
88 2 2 2 2 2 3 2
89 4 4 4 4 4 4 4
90 4 1 2 3 4 1 4
91 5 4 2 2 3 2 4
92 5 5 5 4 4 2 3
93 3 3 2 3 3 2 2
94 3 4 3 4 5 4 4
95 4 4 4 4 3 3 4
96 3 4 3 4 5 3 4
97 4 3 5 5 4 4 4
98 5 5 4 5 3 3 5
99 5 4 4 5 4 4 5
100 4 5 5 5 4 5 5
136
Lampiran 3: Uji Validitas dan Reabilitas Data Pretest
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X
X1.1 Pearson Correlation 1 .473** .284 .182 .133 .255 .185 .443* .282 .479** .427* .344 .575**
Sig. (2-tailed) .008 .128 .335 .482 .173 .329 .014 .131 .007 .019 .063 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.2 Pearson Correlation .473** 1 .536** .497** .466** .334 .194 .472** .350 .378* .496** .356 .735**
Sig. (2-tailed) .008 .002 .005 .009 .071 .305 .008 .058 .039 .005 .054 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.3 Pearson Correlation .284 .536** 1 .200 .454* .447* .222 .364* .196 .294 .514** .309 .642**
Sig. (2-tailed) .128 .002 .290 .012 .013 .238 .048 .299 .114 .004 .097 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.4 Pearson Correlation .182 .497** .200 1 .403* .246 -.010 .201 .174 .029 .090 .100 .407*
Sig. (2-tailed) .335 .005 .290 .027 .190 .959 .287 .358 .880 .636 .598 .026
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.5 Pearson Correlation .133 .466** .454* .403* 1 .530** .313 .470** .369* .033 .395* .450* .645**
Sig. (2-tailed) .482 .009 .012 .027 .003 .092 .009 .045 .863 .031 .013 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.6 Pearson Correlation .255 .334 .447* .246 .530** 1 .379* .699** .259 .396* .456* .404* .698**
Sig. (2-tailed) .173 .071 .013 .190 .003 .039 .000 .168 .030 .011 .027 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.7 Pearson Correlation .185 .194 .222 -.010 .313 .379 *
1 .616 **
.384 *
.230 .319 .271 .527**
Sig. (2-tailed) .329 .305 .238 .959 .092 .039 .000 .036 .221 .086 .148 .003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
137
X1.8 Pearson Correlation .443* .472** .364* .201 .470** .699** .616** 1 .518** .324 .583** .548** .797**
Sig. (2-tailed) .014 .008 .048 .287 .009 .000 .000 .003 .080 .001 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.9 Pearson Correlation .282 .350 .196 .174 .369* .259 .384* .518** 1 .159 .621** .661** .629**
Sig. (2-tailed) .131 .058 .299 .358 .045 .168 .036 .003 .401 .000 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.10 Pearson Correlation .479** .378* .294 .029 .033 .396* .230 .324 .159 1 .532** .298 .560**
Sig. (2-tailed) .007 .039 .114 .880 .863 .030 .221 .080 .401 .003 .109 .001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.11 Pearson Correlation .427* .496** .514** .090 .395* .456* .319 .583** .621** .532** 1 .822** .802**
Sig. (2-tailed) .019 .005 .004 .636 .031 .011 .086 .001 .000 .003 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X1.12 Pearson Correlation .344 .356 .309 .100 .450* .404* .271 .548** .661** .298 .822** 1 .699**
Sig. (2-tailed) .063 .054 .097 .598 .013 .027 .148 .002 .000 .109 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
X Pearson Correlation .575** .735** .642** .407* .645** .698** .527** .797** .629** .560** .802** .699** 1
Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .026 .000 .000 .003 .000 .000 .001 .000 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0,05 level (2-tailed).
138
Uji Validitas Pretest Variabel Y
139
Uji Validitas Pretest Variabel Z
140
Uji Reabilitas Variabel X, Y, dan Z
141
Lampiran 4: Perancangan Model
142
Estimasi Model
143
Lampiran 5: Evaluasi Outer loading
Outer Loading
Variabel AVE
Green marketing (X) 0,576
Brand image (Y) 0,561
Keputusan 0,547
Pembelian (Z)
144
Cross Loading
Variabel Green Brand Keputusan
Indikator Marketing Image Pembelian
(X) (Y) (Z)
X1.6 0,788 0,585 0,546
X1.7 0,685 0,478 0,365
X1.8 0,757 0,510 0,351
X1.11 0,766 0,501 0,491
X1.12 0,793 0,704 0,600
Y1.1 0,567 0,767 0,534
Y1.2 0,486 0,748 0,531
Y1.3 0,548 0,771 0,538
Y1.4 0,618 0,739 0,586
Y1.5 0,612 0,736 0,575
Y1.6 0,537 0,741 0,474
Y1.7 0,520 0,741 0,498
Z1.2 0,581 0,617 0,800
Z1.3 0,511 0,547 0,769
Z1.4 0,420 0,501 0,767
Z1.5 0,393 0,437 0,677
Z1.6 0,438 0,479 0,719
Z1.7 0,457 0,564 0,700
Fornell-Larcker Criterion
Variabel Green Brand Keputusan
Marketing Image (Y) Pembelian
(X) (Z)
Green 0,759
Marketing
(X)
Brand 0,745 0,749
Image (Y)
145
Confidence Intervals HTMT
Variabel R Kriteria
Square
Brand 0,556 Sedang
Image (Y)
146
Q2 Predictive Relevance
Variabel R Communalities
Square
GoF = √(COM×R2 )
Green 0,358
Marketing GoF = √(0,375×0,546 )
(X)
Brand 0,556 0,404
Image (Y) GoF = 0,452
147
Path Coefficients Bootstrapping
148