Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH STRATEGI DIFERENSIASI TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN SEPEDA MOTOR HONDA ATAU YAMAHA

Oleh
1
Putu Yusli Yanti, 2Ketut Kirya, 3Made Ary Meitriana
1,2,3
Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: yusliy@ymail.com, ketutkirya@yahoo.co.id, ary.meitriana@yahoo.co.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh strategi diferensiasi secara simultan, (2)
pengaruh strategi diferensiasi secara parsial, (3) variabel yang memiliki sumbangan paling besar, dan
(4) ada atau tidaknya strategi diferensiasi menjadi bahan pertimbangan terhadap keputusan
konsumen Kabupaten Buleleng pada pembelian sepeda motor Honda atau Yamaha tahun 2012. Data
dikumpulkan dengan metode kuisioner dan dokumentasi, dianalisis dengan analisis deskriptif
kuantitatif dan Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi diferensiasi
berpengaruh secara simultan terhadap keputusan konsumen sebesar 71%. Strategi diferensiasi yang
terdiri dari produk, pelayanan, citra, harga dan promosi mempunyai pengaruh secara parsial terhadap
keputusan pembelian. Produk adalah variabel bebas yang memiliki sumbangan paling besar terhadap
keputusan pembelian. Strategi diferensiasi menjadi bahan pertimbangan terhadap keputusan
konsumen Kabupaten Buleleng pada pembelian sepeda motor Honda atau Yamaha tahun 2012.

Kata Kunci: keputusan pembelian, perilaku konsumen, strategi diferensiasai

Abstract
This research aimed to know (1) the influence of differentation strategy by simultaneous, (2) the
influence of differentation strategy by partial, (3) the variabel that has biggest contribution, (4) There
was or not any differentation strategy that consideration to consumer decision in Buleleng Regency at
Honda or Yamaha motorcyle purchasing in 2012. Data submitted by questioner and documentation
method, analyzed by descriptive quantitative analysis and multiple regression linier. This research
shows that differentation strategy has influence by simultaneous on consumer decision as amount
71%. The differentation strategy that consist of product, servise, image, price and promote has
influence by partial on consumer decision. Product was dependent variabel that has biggest
contribution to purchasing decision. There was any differentation strategy that consideration to
consumer decision on Honda or Yamaha motorcycle purchasing in 2012.

Key words: purchasing decision, consumer behavior, differentation strategy

PENDAHULUAN peluang yang dimiliki dan ancaman yang


Kegiatan dalam dunia bisnis tidak dihadapi perusahaan. Strategi
terlepas dari strategi dan pemasaran. direncanakan untuk memperoleh market
Strategi adalah kegiatan yang dilakukan position (posisi pasar) yang lebih baik
oleh perusahaan berdasarkan pada daripada pesaing.
kekuatan dan kelemahan serta kegiatan Strategi adalah misi yang dibuat oleh
yang akan dilakukannya berdasarkan organisasi dengan tujuan untuk
menentukan dan mencapai tujuan Kelincahan bersaing dapat dilihat
organisasi (Tjiptono, 1997:3). Strategi berdasarkan lima dimensi yaitu pasar,
merupakan rencana manajemen puncak sasaran, produk, tempat (saluran
dalam skala besar yang berorientasi pemasaran), promosi dan harga. Dimensi
kepada masa depan untuk berinteraksi kelincahan bersaing yang menjanjikan
dengan lingkungan persaingan guna pengembalian modal tertinggi menentukan
mencapai sasaran perusahaan (Pearce and pengaruh strategi perusahaan yang
Robinson, 1997:20). Strategi bersaing bersangkutan. Menurut Kotler (2005),
merupakan strategi perusahaan dalam strategi diferensiasi dapat dilakukan melalui
upaya meningkatkan posisi bersaing pada lima cara yaitu diferensiasi produk,
segmen atau pasar tertentu dalam rangka pelayanan, personalia, saluran, dan
merebut posisi pasar. Keputusan strategi diferensiasi citra.
bersaing yang akan diterapkan oleh Prasetijo dan Ihalauw (2005)
perusahaan selalu didasarkan pada menyatakan bahwa keputusan pembelian
keunggulan kompetitif yang dimiliki adalah keputusan dalam memilih salah satu
perusahaan. Melalui strategi bersaing, dari beberapa alternatif pilihan. Hal ini
diharapkan perusahaan dapat menempati berarti sebelum terjadi keputusan
posisi pasar atau market position yang lebih pembelian, konsumen dihadapkan pada
unggul dari pesaing. beberapa alternatif pilihan produk. Proses
Menurut Pearce and Robinson pengambilan keputusan dapat
(1997), perjuangan perusahaan untuk mempengaruhi hasil keputusan pembelian.
memperoleh bagian pasar bukanlah hal Proses pengambilan keputusan pembelian
yang mudah. Perusahaan harus berusaha yang dilakukan oleh seseorang, kelompok
membuat konsumen sadar bahwa produk atau organisasi terdiri dari lima tahap yaitu
yang ditawarkan memiliki ciri khas, pengenalan kebutuhan, pencarian
dibandingkan dengan produk pesaing. Agar informasi, evaluasi alternatif, keputusan
kosumen dapat mengetahui ciri khas membeli dan perilaku pasca pembelian
produk, perusahaan dapat melakukan (Kotler dan Amstrong, 2001). Tahap
kampanye lisan yang efektif, pelayanan pertama yang dialami oleh konsumen
terhadap konsumen, dan kenyataan bahwa adalah pengenalan kebutuhan, tahap kedua
perusahaan tersebut adalah yang pertama adalah pencarian informasi, tahap
menghasilkan suatu produk tertentu. selanjutnya yakni evaluasi alternatif, setelah
Perusahaan perlu membangun itu konsumen sampai pada tahap keempat
strategi pemasaran yang baik dengan yaitu keputusan pembelian. Setelah
tujuan menciptakan pelanggan. Salah satu memutuskan untuk membeli, konsumen
strategi yang dapat dilakukan adalah akan berada pada tahap perilaku pasca
strategi diferensiasi atau strategi pembeda. pembelian. Hal ini tidak terjadi pada semua
Menurut Suwarsono (1994:240), strategi kasus. Konsumen mungkin saja
diferensiasi adalah usaha untuk melewatkan, membalik atau mengulangi
memproduksi dan memasarkan produk tahap-tahap tertentu terutama pada
dengan karakteristik tertentu yang khas, pembelian yang bersifat rutin.
sehingga produk tersebut dianggap unik Guna menghadapi perubahan-
dan ekslusif oleh konsumen. Boyd, dkk perubahan pasar yang cepat baik dalam hal
(2000:174) mengatakan bahwa sebuah selera, teknologi maupun persaingan,
perusahaan bisa mendiferensiasikan perusahaan tidak bisa hanya
produknya dari produk pesaing dengan mengandalkan produk yang sudah ada saja
menawarkan mutu produk dan pelayanan (Kotler, 1996). Produk baru yang diciptakan
yang unggul atau salah satunya. perusahaan dapat berupa produk asli,
Berdasarkan pengamatan yang peningkatan kualitas produk, modifikasi
dilakukan oleh Miland Lele (dalam Kotler, produk ataupun merek baru yang
2005:349), dapat diketahui bahwa dikembangkan perusahaan. Hal ini
kemampuan perusahaan dalam persaingan disebabkan karena konsumen
berbeda-beda berdasarkan potensi menghendaki dan mengharapkan produk
kelincahan bersaing yang dimilikinya. baru yang lebih baik.
Selain produk, perusahaan juga perlu Strategi diferensiasi yang terdiri dari
memperhatikan pelayanan yang akan diferensiasi produk, pelayanan, citra, harga
diberikan kepada konsumen. Perusahaan dan promosi merupakan hal-hal penting
dapat meniru pelayanan yang telah yang perlu diperhatikan dalam menghadapi
diterapkan oleh perusahaan pesaing persaingan. Strategi diferensiasi atau
dengan menambahkan inovasi yang strategi pembeda adalah salah satu cara
menarik. Hal ini dilakukan dengan yang dapat diterapkan untuk menarik minat
menyesuaikan tingkat pelayanan yang konsumen terhadap produk yang
ditawarkan perusahaan dengan pelayanan ditawarkan kepadanya, sehingga
yang ditawarkan para pesaingnya, perusahaan tidak kalah bersaing dengan
sehingga dapat memenuhi kebutuhan perusahaan lainnya.
konsumen. Pelayanan kepada konsumen Indonesia sebagai negara sedang
akan mempengaruhi kenyamanan berkembang menjadi tujuan dan pangsa
konsumen dalam mengkonsumsi produk. pasar utama para pebisnis internasional.
Bila konsumen telah merasakan Hal ini memicu terjadi persaingan yang
kenyamanan, loyalitas terhadap produk semakin ketat untuk merebut posisi pasar di
tersebut akan dapat meningkat. Indonesia. Persaingan yang sangat ketat ini
Perusahaan sebaiknya tidak salah satunya dialami oleh perusahaan
mengabaikan citra publik, karena citra industri sepeda motor. Kemunculan
seringkali mempengaruhi penilaian dan berbagai merek baru menjadi salah satu
pandangan konsumen tentang produk buktinya. Perkembangan industri motor di
perusahaan. Perusahaan harus tetap Indonesia saat ini secara garis besar tidak
memperhatikan citra di mata masyarakat terlepas dari persaingan antara Honda,
meskipun belum atau tidak ada keluhan Yamaha, Suzuki dan Kawasaki, namun
negatif dari masyakat tentang perusahaan. masih didominasi oleh dua pabrikan asal
Harga merupakan salah satu variabel jepang yaitu Honda dan Yamaha.
pemasaran yang perlu diperhatikan, karena Persaingan yang sangat ketat ini memicu
harga akan mempengaruhi tingkat diciptakannya sepeda motor baru dengan
keputusan pembelian dan laba yang berbagai varian baik dari segi kualitas
diinginkan oleh perusahaan. Konsumen mesin, stylish dan design untuk menarik
memutuskan membeli produk, apabila perhatian konsumen.
manfaat yang dirasakan lebih besar atau Sepeda motor Honda terkenal dengan
sama dengan pengorbanan yang telah kualitas mesin yang baik dan juga irit
dilakukannya. Menurut Angipora (2002), mampu menguasai pasar sampai saat ini.
harga memiliki beberapa peran penting Honda memegang kendali penuh disemua
yaitu; (1) penentu bagi permintaan kategori yakni matic, bebek dan sport.
pasarnya, (2) mempengaruhi posisi Kondisi ini tidak dibiarkan begitu saja oleh
persaingan perusahaan dan mempengaruhi pesaing terbesar Honda yakni Yamaha.
market sharenya, (3) memberikan hasil Yamaha semakin mengamati kebutuhan
maksimal, (4) mempengaruhi program pasar sehingga membidik pasar di
pemasaran perusahaan, dan (5) cara bagi kalangan muda dengan menciptakan
perusahaan untuk membedakan sepeda motor yang stylish dan design yang
penawaran barangnya dari para pesaing. cantik. Baik Honda maupun Yamaha
Promosi adalah semua kegiatan yang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-
dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan masing yang memicu persaingan diantara
mampu meningkatkan permintaan atas keduanya berlangsung sangat ketat sampai
barang atau jasa yang ditawarkannya. saat ini. Hal ini dibuktikan berdasarkan
Menurut Angipora (2002), tujuan utama analisa produk Honda dan Yamaha versi
promosi untuk (1) membentuk pilihan Analisa Motor Indonesia (AMI) yang
merek, (2) mengalihkan pilihan ke merek diposted pada 12 November 2012. Menurut
lain, (3) mengubah persepsi konsumen AMI baik Honda dan Yamaha memiliki
terhadap atribut produk, dan (4) mendorong desain, fitur, harga dan performa yang
konsumen untuk berbelanja. berbeda sehingga menimbulkan persaingan
yang sangat ketat. Pengambilan keputusan
pembelian bergantung pada selera (X1), pelayanan (X2), citra (X3), harga (X4),
konsumen dan banyak faktor lain yang promosi (X5) dan variabel terikat yaitu
mempengaruhi bukan hanya penilaian keputusan pembelian (Y). Hubungan antar
terhadap motornya. Data menunjukkan variabel bersifat asimetris dengan
bahwa pada tahun 2012 penjualan sepeda menggunakan analisis hubungan
motor Honda mencapai 4.092.503 unit multivariat.
dengan rata-rata mencapai 341.042 unit Penelitian dilakukan di Kantor Samsat
setiap bulannya, sedangkan penjualan Kabupaten Buleleng, karena data mengenai
Yamaha pada tahun 2012 sebanyak sepeda motor Honda dan Yamaha yang
2.432.354 unit dengan rata-rata penjualan dibeli oleh masyarakat Kabupaten Buleleng
mencapai 202.696 unit setiap bulannya. telah terdaftar di kantor samsat tersebut.
Kondisi perekonomian di Indonesia Subjek dalam penelitian ini adalah
menjadikan sepeda motor sebagai alternatif konsumen yang telah memutuskan untuk
transportasi yang mudah didapat selain membeli sepeda motor Honda dan
harganya yang terjangkau juga irit bahan Yamaha. Objek penelitiannya adalah
bakar. Hal ini bisa dilihat dalam kehidupan strategi diferensiasi dan keputusan
nyata disetiap jalan raya, bahwa vulome pembelian konsumen terhadap sepeda
pengguna sepeda motor jauh lebih banyak motor Honda atau Yamaha di Kabupaten
dibandingkan dengan pengguna mobil. Buleleng tahun 2012.
Kondisi tersebut juga terjadi di provinsi Bali Data yang digunakan adalah data
pada khususnya di Kabupaten Buleleng. primer dan data sekunder. Data primer
Kebutuhan masyarakat Kabupaten yang dikumpulkan adalah data kuantitatif
Buleleng akan sepeda motor masih cukup berupa angka-angka yang diperoleh melalui
tinggi sehingga diperlukan sepeda motor jawaban responden tentang strategi
yang berkualitas, sesuai dengan keperluan diferensiasi dan keputusan pembelian yang
dan harapan konsumen Kabupaten diukur dengan Skala Likert. Data sekunder
Buleleng. Sepeda motor merek Honda dan berupa data kuantitatif yaitu jumlah sepeda
Yamaha merupakan pilihan utama bagi motor Honda dan Yamaha yang telah dibeli
konsumen Kabupaten Buleleng. oleh masyarakat dan terdaftar di Kantor
Kepercayaan masyarakat Kabupaten Samsat Kabupaten Buleleng tahun 2012.
Buleleng terhadap sepeda motor tersebut Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebabkan dealer-dealer resmi sepeda teknik kuisioner untuk memperoleh data
motor Honda dan Yamaha lebih banyak mengenai strategi diferensiasi yang
dibandingkan dengan dealer resmi sepeda mempengaruhi keputusan pembelian baik
motor merek lainnya. Bertitik tolak dari hasil dari segi produk, pelayanan, citra, harga
pemikiran dan kondisi persaingan kedua dan promosi yang ditujukan kepada
merek sepeda motor tersebut maka konsumen Honda dan Yamaha di
dipandang perlu untuk melakukan Kabupaten Buleleng. Teknik pengumpulan
penelitian yang dituangkan dalam judul data melalui dokumentasi diperlukan untuk
“Pengaruh Strategi Diferensiasi Terhadap memperoleh data mengenai jumlah sepeda
Keputusan Pembelian Sepeda Motor motor Honda dan Yamaha yang telah dibeli
Honda atau Yamaha (Survei pada oleh masyarakat Kabupaten Buleleng.
Konsumen Kabupaten Buleleng Tahun Data dianalisis dengan menggunakan
2012)”. analisis deskriptif untuk mengetahui ada
atau tidaknya strategi diferensiasi menjadi
METODE bahan pertimbangan terhadap keputusan
Penelitian ini merupakan penelitian pembelian. Analisis regresi linier berganda
survei yang dilakukan pada konsumen digunakan untuk mengetahui pengaruh
Kabupaten Buleleng tahun 2012. Jenis strategi diferensiasi terhadap keputusan
penelitian ini adalah penelitian eksplanatori konsumen Kabupaten Buleleng pada
yang memiliki kredibilitas untuk menguji pembelian sepeda motor Honda atau
hubungan sebab akibat. Adapun variabel Yamaha tahun 2012 baik secara simultan
yang dilibatkan adalah variabel bebas yaitu maupun parsial serta untuk mengetahui
strategi diferensiasi yang terdiri dari produk
variabel bebas yang memiliki pengaruh bahwa strategi diferensiasi yang terdiri dari
paling dominan. produk, pelayanan, citra, harga dan
promosi secara serempak berperan dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN mempengaruhi keputusan konsumen
Kabupaten Buleleng pada pembelian
Hasil sepeda motor Honda atau Yamaha tahun
Strategi diferensiasi merupakan 2012.
strategi pembeda yang diterapkan oleh Berdasarkan pengolahan data,
perusahaan agar dapat bersaing dalam untuk mengetahui persamaan garis regresi
lingkungan persaingan yang dapat dilihat pengaruh strategi diferensiasi terhadap
dari segi produk, pelayanan, citra, harga keputusan pembelian sepeda motor Honda
dan promosi. Berdasarkan hasil analisis atau Yamaha pada konsumen Kabupaten
data menggunakan program SPSS 16,0 for Buleleng tahun 2012 digunakan uji t dengan
windows diperoleh hasil yang dapat dilihat hasil yang dapat dilihat pada Tabel 02.
pada Tabel 01.
Tabel 02 Koefiien Beta
Tabel 01 Hasil Analisis Model Summary
dan Uji F Unstandardized Coefficients
Model
B Std. Error
R Adjusted F F p- (Constant) -1,285 1,073
R Square hitung tabel value Produk 0,466 0,113
0,851 0,710 49,487 2,31 0,000 Pelayanan 0,232 0,073
Citra 0,432 0,075
Berdasarkan Tabel 01 dapat diketahui nilai Harga 0,350 0,091
koefisien korelasi (R) antara variabel Promosi 0,236 0,072
strategi diferensiasi terhadap keputusan
pembelian adalah sebesar 0,851. Hal ini Persamaan garis regresi yang dapat dibuat
menjelaskan bahwa strategi diferensiasi untuk menggambarkan pengaruh strategi
berkorelasi positif terhadap keputusan diferensiasi terhadap keputusan pembelian
konsumen Kabupaten Buleleng pada sepeda motor Honda atau Yamaha adalah
pembelian sepeda motor Honda atau sebagai berikut.
Yamaha tahun 2012. Ŷ = -1,285+ 0,466X1 + 0,232X2 + 0,432X3 +
Melalui hasil uji F dapat diketahui 0,350X4 + 0,236X5
bahwa nilai Fhitung sebesar 49,487 Keterangan:
sedangkan nilai Ftabel sebesar 2,31. Nilai Ŷ = keputusan pembelian,
Fhitung dibandingkan dengan nilai Ftabel X1 = produk,
menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel sehingga X2 = pelayanan,
strategi diferensiasi yang terdiri dari produk, X3 = citra,
pelayanan, citra, harga dan promosi X4 = harga,
berpengaruh positif dan signifikan terhadap X5 = promosi.
keputusan konsumen Kabupaten Buleleng Persamaan garis regresi tersebut
pada pembelian sepeda motor Honda atau mengartikan bahwa pada saat nilai X1
Yamaha tahun 2012. Melalui koefisien (produk), X2 (pelayanan), X3 (citra), X4
Adjusted R Square diketahui besarnya (harga), dan X5 (promosi) bernilai 0 atau
pengaruh simultan strategi diferensiasi konstan, maka nilai Y (keputusan
yang terdiri dari produk, pelayanan, citra, pembelian) sebesar -1,285. Setiap ada
harga dan promosi terhadap keputusan kenaikan variabel bebas baik X1 (produk),
konsumen Kabupaten Buleleng pada X2 (pelayanan), X3 (citra), X4 (harga), dan
pembelian sepeda motor Honda atau X5 (promosi) sebesar satu maka akan
Yamaha tahun 2012 adalah sebesar 0,710 meningkatkan Y (keputusan pembelian)
atau 71% dengan p-value = 0,000 < α = sebesar nilai koefisien beta masing-masing
0,05, sedangkan pengaruh faktor lain variabel bebas. Contoh ; setiap terjadi
sebesar 0,29 atau 29%. Hal ini berarti kenaikan X1 (produk) sebesar satu, maka
akan meningkatkan Y (keputusan Variabel bebas yang memiliki
pembelian) sebesar 0,466. Hal ini berarti sumbangan paling besar terhadap variabel
semakin kompetitif strategi diferensiasi terikat dapat diketahui dengan
yang dimiliki oleh sepeda motor Honda dan membandingkan nilai koefisien beta dari
Yamaha maka semakin mampu masing-masing variabel bebas yakni
mempengaruhi keputusan konsumen untuk strategi diferensiasi yang terdiri dari produk,
membeli sepeda motor Honda atau pelayanan, citra, harga dan promosi, yang
Yamaha, sebaliknya semakin rendah dapat dilihat pada Tabel 04.
strategi diferensiasi yang ditawarkan maka
semakin rendah pula keputusan pembelian. Tabel 04 Nilai Koefisien Beta (β)
Pengaruh parsial strategi
diferensiasi terhadap keputusan konsumen Variabel (β) p-value thitung
Kabupaten Buleleng pada pembelian Produk 0,466 0,000 5,741
sepeda motor Honda atau Yamaha Tahun Pelayanan 0,232 0,002 3,155
2012 dianalisis menggunakan uji t dengan Citra 0,432 0,000 4,118
bantuan program SPSS 16,0 for windows. Harga 0,350 0,000 3,839
Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel 03 Promosi 0,236 0,001 3,299
berikut ini.
Tabel 04 menunjukkan bahwa nilai
Tabel 03 Hasil Uji t koefisien beta tertinggi pada pembelian
sepeda motor Honda dan Yamaha adalah
Variabel Nilai Nilai p-value variabel produk (X1) sebesar 0,466 yang
thitung ttabel disusul dengan variabel citra (X3), variabel
Produk 5,741 1,661 0,000 harga (X4), variabel promosi (X5) dan
Pelayanan 3,155 1,661 0,002 variabel pelayanan (X2). Berdasarkan nilai
Citra 4,118 1,661 0,000 thitung juga dapat diketahui bahwa variabel
Harga 3,839 1,661 0,000 bebas yang memiliki nilai paling tinggi
Promosi 3,299 1,661 0,001 adalah variabel produk (X1) sebesar 5,741
diikuti dengan nilai thitung variabel citra (X3),
Tabel 03 memperlihatkan bahwa strategi nilai thitung variabel harga (X4), nilai thitung
diferensiasi baik dari segi produk, viariabel promosi (X5) serta nilai thitung
pelayanan, citra, harga dan promosi secara pelayanan (X5).
parsial berpengaruh signifikan terhadap Berdasarkan nilai koefisien beta dan
keputusan pembelian, karena nilai thitung > nilai thitung masing-masing variabel bebas
ttabel dan p-value < α = 0,05 pada masing- dapat diketahui bahwa variabel produk
masing variabel bebas. Berdasarkan nilai mempunyai pengaruh paling dominan
thitung dapat diketahui bahwa seluruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini
variabel bebas yaitu strategi diferensiasi membuktikan bahwa variabel produk
menjadi pertimbangan bagi konsumen memiliki peranan paling dominan untuk
Kabupaten Buleleng dalam memutuskan membeli sepeda motor Honda atau
membeli sepeda motor Honda atau Yamaha tahun 2012. Bukti empiris ini
Yamaha. Temuan ini menunjukkan strategi menunjukkan konsumen Kabupaten
diferensiasi yang terdiri dari produk, Buleleng lebih mementingkan kualitas
pelayanan, citra, harga dan promosi produk dibandingkan dengan pelayanan,
secara mandiri berpengaruh positif citra, harga dan promosi dalam
dan signifikan terhadap keputusan memutuskan membeli sepeda motor Honda
pembelian. Hasil penelitian ini berarti atau Yamaha, meskipun demikian bukan
konsumen Kabupaten Buleleng tidak berarti pelayanan, citra, harga, dan promosi
mengabaikan strategi diferensiasi yang tidak dipentingkan oleh konsumen
ditawarkan sepeda motor Honda dan Kabupaten Buleleng.
Yamaha dalam mengambil keputusan untuk Untuk mengetahui ada atau
membeli sepeda motor Honda atau tidaknya perbedaan strategi diferensiasi
Yamaha tahun 2012. sepeda motor Honda dan Yamaha yang
mempengaruhi keputusan konsumen Pembahasan
Kabupaten Buleleng pada pembelian Berdasarkan hasil penelitian
sepeda motor Honda atau Yamaha maka mengenai pengaruh strategi diferensiasi
diperoleh temuan yang dapat dilihat pada terhadap keputusan pembelian sepeda
Tabel 05. motor Honda atau Yamaha yang dilakukan
oleh konsumen Kabupaten Buleleng tahun
Tabel 05 Hasil Skoring Strategi Diferensiasi 2012 dapat diketahui bahwa secara total
strategi diferensiasi merupakan hal yang
Strategi Skor Kategori menjadi pertimbangan bagi konsumen
Diferensiasi Kabupaten Buleleng dalam memutuskan
Produk 2.134 Sangat Setuju membeli sepeda motor Honda atau
Yamaha tahun 2012. Hal ini dibuktikan
Pelayanan 1.618 Cukup Setuju melalui hasil analisis Regresi Linier
Citra 2.062 Setuju Berganda yang menunjukkan bahwa
Harga 2.018 Setuju strategi diferensiasi mempunyai pengaruh
Promosi 1.649 Cukup Setuju simultan secara positif dan signifikan
Total 9.481 Setuju terhadap keputusan konsumen Kabupaten
Buleleng pada pembelian sepeda motor
Honda atau Yamaha tahun 2012. Semakin
Tabel 06 Hasil Skoring Keputusan
tepat strategi diferensiasi yang diterapkan
Pembelian
oleh sepeda motor Honda dan Yamaha,
maka semakin mudah untuk mendapatkan
Variabel Skor Kategori komitmen keputusan pembelian dari
Keputusan Pembelian 2015 Setuju konsumen Kabupaten Buleleng. Dengan
memahami strategi diferensiasi, sepeda
Berdasarkan Tabel 05 dan Tabel 06 motor Honda dan Yamaha dapat
dapat diketahui bahwa bahwa strategi mencitpakan perbedaan baik dari segi
diferensiasi menjadi bahan pertimbangan produk, pelayanan, citra, harga dan
terhadap keputusan konsumen Kabupaten promosi dibandingkan dengan pesaingya
Buleleng pada pembelian sepeda motor sehingga mampu merebut komitmen pasar
Honda atau Yamaha tahun 2012. Hal ini untuk membeli poduk yang ditawarkannya.
disebabkan karena skor total strategi Temuan ini sesuai dengan teori yang
diferensiasi yang dimiliki oleh sepeda motor dikemukakan oleh Philip Kotler (2005) yang
Honda dan Yamaha berada pada rentang menyatakan bahwa strategi diferensiasi
klasifikasi 8.501 – 10.500 dengan kategori dapat dilakukan oleh perusahaan guna
setuju (Tabel 3.8). Temuan ini didukung mempengaruhi keinginan konsumen
oleh hasil skoring keputusan pembelian terhadap produk yang diciptakannya.
berada pada rentang klasifikasi 1.701 – Melalui temuan ini dapat diketahui
2.100 dengan kategori setuju (Tabel 3.7). bahwa variabel strategi diferensiasi baik
Berdasarkan temuan tersebut dapat dari segi produk, pelayanan, citra, harga
diketahui konsumen Kabupaten Buleleng dan promosi merupakan hal yang menjadi
setuju bahwa strategi diferensiasi Honda pertimbangan bagi konsumen sepeda
dan Yamaha menjadi bahan motor Honda dan Yamaha di Kabupaten
pertimbangnnya dalam melakukan Buleleng tahun 2012. Analisis Regresi
keputusan pembelian. Hasil temuan ini Linier Berganda membuktikan produk,
menunjukkan bahwa terdapat strategi pelayanan, citra, harga dan promosi
diferensiasi yang diterapkan oleh sepeda berpengaruh positif dan siginfikan secara
motor Honda dan Yamaha, serta strategi parsial terhadap keputusan pembelian. Hal
diferensiasi inilah yang mempengaruhi ini berarti strategi diferensiasi secara
keputusan konsumen Kabupaten Buleleng mandiri mempengaruhi keputusan
pada pembelian sepeda motor Honda atau konsumen Kabupaten Buleleng pada
Yamaha. pembelian sepeda motor Honda atau
Yamaha tahun 2012, untuk itu strategi
diferensiasi perlu dipertahankan dan
bahkan ditingkatkan kehandalan dan ini senada dengan pendapat Boyd, dkk
keistimewaannya agar keputusan (2000), sebuah perusahaan bisa
pembelian semakin meningkat pula. mendiferensiasikan produknya dari apa
Temuan ini sesuai dengan pendapat yang yang telah ditawarkan pesaing dengan
dikemukakan oleh Miland Lele (dalam menawarkan mutu produk dan pelayanan
Kotler, 2005), kemampuan perusahaan yang unggul atau salah satunya. Begitu
dalam persaingan merebut konsumen pula dengan Michael, dkk (1997), yang
dapat dilihat berdasarkan produk, promosi menyatakan bahwa dengan menerapkan
dan harga yang diterapkannya. Selain itu strategi pembeda baik dari segi dimensi
menurut Kotler (2005), strategi pembeda produk maupun karakteristik unik produk
atau strategi diferensiasi yang dilakukan suatu perusahaan dapat memberikan nilai
perusahaan guna mendapatkan komitmen bagi konsumen.
pembelian dari konsumen dapat dilakukan Promosi dan pelayanan memiliki
melalui produk, personalia, pelayanan, pengaruh paling lemah terhadap keputusan
saluran dan citra. konsumen Kabupaten Buleleng pada
Produk dapat ditingkatkan dengan pembelian sepeda motor Honda atau
upaya perbaikan kualitas produk, inovasi Yamaha tahun 2012. Hal ini disebabkan
yang lebih variatif dan memiliki ciri khas karena promosi yang dilakukan baik dari
dibandingkan dengan pesaing. segi intensitas maupun media yang
Menciptakan pelayanan yang berbeda digunakan sama-sama kuat, kepercayaan
dengan pesaing dapat dilakukan dengan dan komitmen kosumen Kabupaten
memberikan pelayanan yang lebih kontinyu, Buleleng juga menyebabkan konsumen
konsisten dan beragam guna memuaskan memantapkan pilihannya pada sepeda
konsumen. Citra dapat ditingkatkan melalui motor Honda atau Yamaha, sehingga
berbagai kegiatan-kegiatan positif dan konsumen menganggap promosi bukan
menerapkan kebijakan yang sesuai dengan menjadi pertimbangan paling mendasar
kebutuhan masyarakat sehingga dapat sebelum membeli sepeda motor. Jika dilihat
meningkatkan image produk di mata dari segi pelayanan, baik sepeda motor
masyarakat. Harga ditawarkan tidak terlalu Honda maupun Yamaha telah menyediakan
rendah dan tidak terlalu tinggi karena harga bengkel resmi dan suku cadang yang
rendah dapat menciptakan persepsi bahwa memadai, sehingga konsumen tidak cemas
produk tersebut kurang berkualitas, dan lebih mudah mencari solusi apabila
sedangkan harga terlalu tinggi sepeda motornya mengalami kerusakan.
kemungkinan tidak sesuai dengan kondisi Keinginan kosumen memiliki sepeda motor
ekonomi masyarakat. Promosi yang yang disebabkan karena kesukaannya
dilakukan hendaknya menyampaikan terhadap sepeda motor Honda atau
spesifikasi produk dengan tidak melanggar Yamaha menyebabkan pelayanan yang
etika bisnis, menampilkan keistimewaan diberikan oleh perusahaan tidak mengubah
yang dimiliki produk tersebut dan menyasar keinginan konsumen dalam pengambilan
target pasar yang tepat. keputusan pembelian.
Hasil penelitian mengenai variabel Berdasarkan hasil analisis yang telah
strategi diferensiasi yang memiliki dilakukan dapat diketuhui bahwa strategi
sumbangan paling besar terhadap diferensiasi menjadi bahan pertimbangan
keputusan pembelian, diperoleh bahwa terhadap keputusan konsumen Kabupaten
variabel diantara produk, pelayanan, citra, Buleleng pada pembelian sepeda motor
harga dan promosi yang memiliki Honda atau Yamaha tahun 2012. Temuan
sumbangan paling besar terhadap ini membuktikan bahwa sepeda motor
keputusan konsumen Kabupaten Buleleng Honda memiliki strategi diferensiasi yang
pada pembelian sepeda motor Honda atau membedakannya dengan sepeda motor
Yamaha adalah produk. Hal ini berarti merek lain, begitu pula sepeda motor
kehandalan, keistimewaan, dan kualitas Yamaha memiliki strategi pembeda
produk tidak boleh dikesampingkan dan tersendiri dibandingkan dengan
bahkan menjadi acuan paling penting pesaingnya. Sehingga melalui strategi
dalam menerapkan strategi diferensiasi. Hal diferensiasi yang diterapkannya ini sepeda
motor Honda dan Yamaha mampu Yamaha tahun 2012. Hal ini ditunjukkan
mempengaruhi komitmen kosumen dengan nilai thitung variabel produk sebesar
Kabupaten Buleleng untuk memutuskan 5,741 variabel pelayanan sebesar 3,155,
membeli sepeda motor Honda atau variabel citra sebesar 4,118, variabel
Yamaha tahun 2012. Asumsi peneliti harga sebesar 3,839, dan variabel promosi
mengenai temuan penelitian ini adalah sebesar 3,299 dalam mempengaruhi
melalui strategi diferensiasi yang diterapkan konsumen Kabupaten Buleleng
oleh sepeda motor Honda dan Yamaha, memutuskan membeli sepeda motor Honda
konsumen dapat dengan jelas atau Yamaha tahun 2012. Variabel produk
membedakan kelebihan dan kelemahan merupakan variabel bebas yang memiliki
yang dimiliki masing-masing sepeda motor. sumbangan paling besar terhadap
Melalui kelebihan dan kelemahan ini keputusan konsumen Kabupaten Buleleng
konsumen membandingkan merek sepeda pada pembelian sepeda motor Honda atau
motor yang satu dengan yang lain Yamaha tahun 2012. Hal ini dapat dilihat
kemudian mencocokkan dengan kebutuhan pada nilai koefisien beta sebesar 0,466 dan
yang dimiliki dan harapan konsumen. nilai thitung sebesar 5,741. Strategi
Sepeda motor yang mampu memenuhi diferensiasi menjadi bahan pertimbangan
kebutuhan dan cocok dengan keinginan terhadap keputusan konsumen Kabupaten
konsumen akan diplih, sehingga Buleleng pada pembelian sepeda motor
terbentuklah keputusan pembelian terhadap Honda atau Yamaha tahun 2012. Hal ini
sepeda motor Honda atau Yamaha. dapat dilihat dari hasil skoring strategi
Berdasarkan hasil penelitian, maka diferensiasi dan keputusan pembelian
dapat diketahui bahwa strategi diferensiasi berada pada kategori setuju.
yang terdiri dari produk, pelayanan, citra,
harga dan promosi berpengaruh penting SARAN
terhadap keputusan konsumen Kabupaten Berdasarkan simpulan hasil
Buleleng pada pembelian sepeda motor penelitian dapat diajukan saran, yaitu
Honda dan Yamaha. Hal ini sepeda motor Honda dan Yamaha
mengindikasikan perencanaan dan diharapkan tetap menjaga dan menerapkan
penerapan strategi diferensiasi atau strategi strategi diferensiasi secara tepat dalam
pembeda yang tepat dapat mempengaruhi upaya meningkatkan keputusan konsumen
keputusan pembelian konsumen. dalam pembelian sepeda motor Honda dan
Penawaran produk yang berbeda dan Yamaha. Beberapa hal yang dapat
berkualitas disertai dengan pelayanan dilakukan untuk menerapkan strategi
pasca pembelian yang memuaskan, diferensiasi ini adalah (a) menyesuaikan
penawaran harga yang tepat, didukung oleh harga dengan kualitas produk, (b)
promosi yang maksimal dan tepat sasaran menciptakan produk yang berbeda dengan
serta pembetukan citra yang positif akan pesaing, tetapi sesuai dengan kondisi dan
mempengaruhi keputusan konsumen untuk kebutuhan konsumen (c) melakukan
membeli produk yang ditawarkan oleh promosi yang tepat sasaran, serta (d)
perusahaan. membentuk citra yang positif dengan
menghindari penipuan kepada kosnumen.
SIMPULAN Produk merupakan hal yang paling
Berdasarkan hasil penelitian dan dipertimbangkan oleh konsumen, sehingga
pembahasan maka dapat disimpulkan perusahaan perlu mempertahankan dan
beberapa hal sebagai berikut. Strategi meningkatkan strategi diferensiasi melalui
diferensiasi berpengaruh secara simultan produk dengan cara menciptakan produk
terhadap keputusan konsumen Kabupaten yang memiliki ciri khas, memiliki
Buleleng pada pembelian sepeda motor keunggulan dibandingkan pesaing dan
Honda atau Yamaha tahun 2012 sebesar melakukan inovasi pada desain produk
71%. Strategi diferensiasi berpengaruh agar sesuai dengan trend serta
secara parsial terhadap keputusan menciptakan trend baru di masyarakat.
konsumen Kabupaten Buleleng pada Meskipun demikian, pelayanan tetap tidak
pembelian sepeda motor Honda atau dapat diabaikan oleh perusahaan, karena
dapat menciptakan kepuasaan konsumen.
Strategi diferensiasi melalui pelayanan
dapat dilakukan dengan memperhatikan
keinginan konsumen sebelum dan setelah
pembelian yaitu dengan menyediakan
bengkel-bengkel resmi yang memadai,
memberikan jaminan servis, mempermudah
konsumen dalam mendapatkan spare parts
serta meyediakan jasa servis keliling yang
siap melayani konsumen setiap saat.

DAFTAR PUSTAKA
Angipora, Marius P. 2002. Dasar-dasar
Pemasaran. Edisi Revisi. Jakarta:
PT Raja Grafindo.

Boyd, dkk. 2000. Manajemen Pemasaran


Suatu Pendekatan Strategis dengan
Orientasi Global. Terjemahan Imam
Nurmawan. Marketing Management.
Jilid 1. Edisi Kedua. Jakarta:
Erlangga.

Kotler & Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip


Pemasaran. Terjemahan Damos
Sihombing. Principles of Marketing.
1999. Jilid 1. Edisi Kedelapan.
Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip. 1996. Marketing. Terjemahan


Herujati Purwoko. Marketing
Esentials. 1984. Jilid 1. Cetakan
Ketujuh. Jakarta: Erlangga.

-------. 2005. Manajemen Pemasaran.


Terjemahan Molan Benyamin.
Marketing Management. 2003. Jilid
1. Edisi Kesebelas. Jakarta: Indeks.

Prasetijo, Ristiyanti dan John J.O.I Ihalauw.


2005. Perilaku Konsumen.
Yogyakarta: ANDI Offset.

Suwarsono. 1994. Manajemen Strategik


Konsep dan Kasus. Edisi Revisi.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi


Pemasaran. Yogyakarta: ANDI.

Anda mungkin juga menyukai