Anda di halaman 1dari 102

SKRIPSI

ANALISIS INDEKS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP


KUALITAS PELAYANAN HOTEL INTERNASIONAL
SIBAYAK BERASTAGI

OLEH

SISKA SINAGA
NIM : 130501164

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2018

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
PERSETUJUAN PERCETAKAN

Nama : Siska Sinaga


NIM : 130501164
Program Studi : S1 – Ekonomi Pembangunan
Konsentrasi : Perencanaan
Judul : Analisis Indeks Kepuasan Konsumen Terhadap
Kualitas Pelayanan Hotel Internasional Sibayak
Berastagi

Tanggal : Ketua Program Studi

Drs. Coki Ahmad Syahwier,MP


NIP. 19590912 198703 1 003

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
PERSETUJUAN

Nama : Siska Sinaga


NIM : 130501164
Program Studi : Ekonomi Pembangunan
Konsentrasi : Perencanaan
Judul : Analisis Indeks Kepuasan Konsumen Terhadap
Kualitas Pelayanan Hotel Internasional Sibayak
Berastagi.

Tanggal : Dosen Pembimbing

Paidi Hidayat, S.E, M.Si


NIP. 19590912 198703 1 003

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Inggrita Gusti Sari Nst, S.E, M.Si. Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
NIP. 198011102008122003 NIP. 19730408 199802 1 001

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya

bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Indeks Kepuasan Konsumen Terhadap

Kualitas Pelayanan Hotel Internasional Sibayak Berastagi” ialah benar hasil

karya tulis saya sendiri yang disusun sebagai tugas akademik pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Bagian atau data tertentu yang saya peroleh dari perusahaan atau lembaga,

dan/atau saya kutip dari hasil karya orang lain telah mendapat izin dan/atau

dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika

penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan adanya kecurangan dan plagiat pada

skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan,

Siska Sinaga
130501164

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


ABSTRAK

ANALISIS INDEKS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS


PELAYANAN HOTEL INTERNASIONAL SIBAYAK BERASTAGI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kepuasan konsumen


terhadap kualitas pelayanan Hotel Internasional Sibayak Berastagi. Metode yang
digunakan untuk mengukur kualitas pelayanan adalah SERVQUAL dengan
menggunakan 5 (lima) dimensi yaitu bukti langsung (tangible), keandalan
(realibility), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan kepedulian
(emphaty). Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, Customer
Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA).
Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, Customer
Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA) yang
didalamnnya menggunakan Diagram Kartesius untuk mengetahui peringkat jasa
kepentingan dan kinerja.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar para tamu hotel
merasa puas terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh Hotel Internasional
Sibayak Berastagi. Hal ini terlihat dari penguijan dengan menggunakan metode
Customer Satisfaction Index (CSI) dengan perolehan nilai sebesar 80,0514%
dalam kategori puas. Namun untuk metode Importance Performance Analysis
(IPA) masih terdapat 5 (lima) atribut pelayanan yang harus diperbaiki agar
kualitas pelayanan pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi semakin membaik
kedepannya.

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Customer Satisfaction Index (CSI),


Importance Performance Analysis (IPA), Hotel

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


ABSTRACT
ANALYSIS OF CUSTOMER SATISFACTION INDEX ON
INTERNATIONAL HOTEL SERVICE QUALITY SIBAYAK BERASTAGI
The purposes of this reseacrh are to analyze the service quality of
International Hotel Sibayak Berastagi. The method used to measure the service
quality SERVQUAL method using 5 (five) dimensions which are tangible,
realibility, responsiveness, assurance and emphaty. Analysis method used is
descriptive analysis, Customer Satisfaction Index (CSI) and Importance
Performance Analysis (IPA).
Analysis method used is descriptive analysis, Customer Satisfaction Index
(CSI) and Importance Performance Analysis (IPA) with uses the Cartesius
Diagram to find out the rank of service interests and performance.
The results of this reseacrh shows that most of applicant satisfied with
Hotel Internasional Sibayak Berastagi. It is showed by Customer Satisfaction
Index (CSI) method with results 80,0154% which is include in satisfied category.
But with Importance Performance Analysis (IPA) method there are 5 (five)
atribute that must be repaired for the Hotel Internasional Sibayak Berastagi to be
better in the future.

Keywords : Service Quality, Customer Satisfaction Index (CSI), Importance


Performance Analysis (IPA) , Hotel.

ii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas

kasih dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitia dan penulisan skripsi

berjudul “Analisis Indeks Pengkuran Kepuasan Konsumen Terhadap

Kualitas Pelayanan Hotel di Berastagi, Kabupaten Karo”.

Penelitian ini disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi di

Prodi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sumatera Utara dan untuk memperoloh gelar Sarjana Ekonomi. Tentunya dalam

penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, maka penulis dengan

terbuka mengharapkan masukan dari berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini, penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih

kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam penysunan skripsi ini

dan juga penyelesaian studi penulis, terutama kepada :

1. Kedua orang tua tercinta L. Paulus Sinaga dan Donna Siboro atas cinta,

kasih sayang, doa dan seluruh dukungan baik moril maupun materil yang

telah diberikan kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Ramli, S.E, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Coki Ahmad Syahwier, MP selaku Ketua Program Studi S1

Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,

dan Ibu Inggrita Gusti Sari Nasution, S.E, M,Si. selaku Sekretaris Program

iii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Studi S1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Pembangunan

Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Paidi Hidayat, S.E, M.Si. selaku Dosen Pembimbing penulis yang

telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Inggrita Gusti Sari Nasution, S.E, M.Si. selaku dosen penguji yang

telah meluangkan waktunya dan memberikan saran dan kritik dalam

skripsi ini.

6. Bapak Wahyu Sugeng Imam Soeparno, S.E, M.Si. selaku dosen penguji

yang telah banyak memberi dukungan dan masukan berupa saran dan

kritik dalam penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh staf pengajar dan staf pegawai Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara.

8. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu

yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Medan, Januari 2018


Penulis

Siska Sinaga
NIM : 130501164

iv

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK................................................................................................ i
ABSTRACT.............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR.............................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................. v
DAFTAR TABEL.................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR................................................................................ viii
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang........................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah...................................................... 8
1.3 Tujuan Masalah......................................................... 9
1.4 Manfaat Penelitian.................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 10


2.1 Hotel........................................................................ 10
2.2 Pemasaran................................................................ 11
2.3 Jasa........................................................................... 12
2.3.1 Karakteristik Jasa........................................... 13
2.3.2 Faktor – Faktor Yang Menjadi
Kunci Sukses Jasa........................................... 16
2.4 Kualitas Pelayana...................................................... 17
2.5 Dimensi Kualitas Pelayanan..................................... 18
2.6 Kepuasan Konsumen ............................................... 21
2.7 Penelitian Terdahulu................................................. 23
2.8 Kerangka Konsep...................................................... 25

BAB II METODE PENELITIAN 26


3.1 Jenis Penelitian......................................................... 26
3.2 Lokasi Penelitian...................................................... 26
3.3 Batasan Operasional................................................ 26
3.4 Defenisi Operasional............................................... 26
3.5 Skala Pengukuran Variabel..................................... 27
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian.............................. 28
3.7 Jenis Data ............................................................... 29
3.8 Metode pengimpulan Data..................................... 30
3.9 Uji Validitas dan Realibilitas.................................. 31
3.9.1 Uji Validitas................................................. 31
3.9.2 Uji Realibilitas.............................................. 31

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


3.10 Teknik Analisis Data............................................... 32
3.10.1 Analisis Data Deskriptif.............................. 32
3.10.2 Customer Satisfaction Index....................... 33
3.10.3 Importance Performance Analysis............... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN 38


4.1 Profil dan Sejarah Singkat Hotel Internasional Sibayak
Berastagi................................................................. 38
4.2 Visi dan Misi........................................................... 39
4.3 Karakteristik Responden......................................... 39
4.4 Deskripsi Hasil Pengalaman Responden................. 42
4.5 Hasil Pengolahan Data............................................ 45
4.5.1 Uji Validitas dan Realibilitas....................... 45
4.5.2 Hasil Metode Analisis Data......................... 47
4.5.2.1 Deskripsi Variabel Penelitian........ 47
4.5.2.2 Analisis Tingkat Kepuasan Responden
dengan Menggunakan Metode
CSI................................... 56
4.5.2.3 Analisis Tingkat Kepuasan Responden
dengan menggunakan Metode
IPA................................... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 69


5.1 Kesimpulan.............................................................. 69
5.2 Saran........................................................................ 70

DAFTAR PUSTAKA 71
LAMPIRAN

vi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR TABEL

No. Tabel Judul Halaman

1.1 Jumlah Tamu Hotel Menurut Asal Negara...................... 3


2.1 Penelitian Terdahulu........................................................ 23
3.1 Skor dengan Skala Likert................................................ 28
3.2 Kriteria Customer Satisfaction Index (CSI).................... 34
4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin........................................................................... 40
4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia......................... 41
4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan................. 42
4.4 Uji Validitas..................................................................... 45
4.5 Uji Realibilitas.................................................................. 46
4.6 Distribusi Tanggapan Responden terhadap
Bukti Fisik(Tangible)........................................................ 48
4.7 Distribusi Tanggapan Responden terhadap
Kehandalan (Realibility)................................................... 50
4.8 Distribusi Tanggapan Responden terhadap
Daya Tanggap (Responsiveness)....................................... 51
4.9 Distribusi Tanggapan Responden terhadap
Jaminan (Assurance).......................................................... 53
4.10 Distribusi Tanggapan Responden terhadap Kepedulian
(Emphaty)......................................................................... 54
4.11 Hasil Perhitungan Metode IPA......................................... 57

vii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Judul Halaman

2.1 Kerangka Konseptual............. ....................... ..... 25


3.1 Diagram Kartesius Metode Index
Performance Analysis.................................... ..... 36
4.1 Jumlah Berapa Kali Menginap 43
4.2 Jumlah Menginap Terakhir................................. 44
4.3 Pendapat Responden Terhadap Hotel Internasional
Sibayak Berastagi............................................... 45
4.5 Diagram Kartesius Hasil Pengolahan
Metode IPA........................................................... 60

viii

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul

1 Kuesioner Penelitian
3 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas
4. Hasil Perhitungan Metode Customer
Satisfaction Index (CSI)
5. Hasil Perhitungan Metode Importance
PerformanceAnalysis(IPA)
6 Tabulasi Data Primer Kinerja
7. Tabulasi Data Primer Kepentingan

ix

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sektor pariwisata telah memberikan kontribusi besar dalam perekonomian

Indonesia, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan pelaksanaan

pembangunan obyek - obyek pariwisata. Potensi keindahan alam yang ada di

Indonesia dikembangkan sebagai daya tarik masyarakat untuk produk dan

pelayanan dalam berwisata. Pariwisata merupakan aktivitas yang menjadi

kebutuhan dasar masyarakat saat ini, baik di negara maju ataupun sebagian

kecil masyarakat di negara berkembang. Berwisata di alam, baik di daratan

atau daerah pantai menjadi sasaran utama masyarakat untuk melakukan kegiatan

wisatanya, dikarenakan prinsip untuk kembali pada alam (back to the nature)

sebagai wujud yang peduli terhadap lingkungan.

Indonesia memiliki obyek wisata yang beragam di beberapa daerah,

dimana daerah tesebut menjadi pasar bagi para wisatawan untuk berwisata.

Salah satunya adalah Provinsi Sumatera Utara merupakan tujuan utama untuk

penarikan wisatawan melalui kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.

Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merupakan provinsi seluas 72.981 km persegi

terkenal dengan objek wisatanya yaitu Danau Toba. Sumatera Utara juga

memiliki daerah wisata alam lainnya yang berpotensi dalam peningkatan objek

wisata alam yaitu terdapat di Berastagi, Kabupaten Karo.

Daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten Karo cukup banyak dan

bervariasi diantaranya yaitu : Panorama atau keindahan alam (Panorama Doulu,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2

Air Terjun Sipiso–piso, Gundaling), Danau (Lau kawar), Gunung Berapi (Sibayak

dan Sinabung , Air Panas Alam (Semangat Gunung dan Debuk-debuk), Atraksi

Budaya (Desa Budaya Lingga, Dokan, Peceren ), Peningkatan Sejarah (Puntungan

Meriam Putri Hijau–Sukanalu, Museum), Agro Wisata (Kebun Jeruk, Kol, Bunga,

dll) dan Minat khusus (Lintas Alam, Mountenering, Gantole, dll).

Keragaman objek wisata di Kabupaten Karo menjadi daya tarik

masyarakat untuk melakukan kegiatan wisatanya, sehingga daerah ini menjadi

pasar potensial bagi masyarakat sekitar ataupun luar. Hal ini terkait dengan

perkembangan pariwisata di Kabupaten Karo yang akan memacu perkembangan

sarana akomodasi sebagai penunjang sektor pariwisata yang dapat meningkatkan

pendapatan daerah. Salah satu sarana yang sangat menunjang keberlangsungan

perkembangan wisata di Kabupaten Karo adalah industri perhotelan, dimana

sarana ini berperan besar dalam memberikan fasilitas terhadap wisatawan dalam

penyediaan akomodasi.

Potensi objek wisata bervariasi yang ada di Kabupaten Karo diharapkan

dapat meningkatkan aktivitas dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang akan

berpengaruh terhadap pendapatan dan penerimaan devisa dan penyerapan tenaga

kerja. Menurut Data Statistik jumlah pengunjung hotel yang menginap di

Berastagi, Kabupaten Karo (2017), jumlah pengunjung baik dari domestik

maupun asing pada tahun 2009-2014 adalah sebagai berikut :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


3

TABEL 1.1
Jumlah Tamu Hotel Menurut Asal Negara, 2009-2014

ASAL Tamu Hotel dan Akomodasi Lainnya menurut Asal Negara(Jiwa)


NEGARA 2009 2010 2011 2012 2013 2014
DOMESTIK 136.171 84.715 132.306 180.049 183.469 203.244
ASING 19.774 14.668 33.020 33.446 29.502 29.055
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo,2015

Pada tahun 2009 jumlah tamu hotel yang menginap di beberapa hotel di

Kabupaten Karo mencapai 155.945 orang, dengan jumlah tamu hotel domestik

136.171 orang dan jumlah tamu hotel asing 197.44 orang. Pada tahun 2010

jumlah tamu hotel yang menginap di beberapa hotel di Kabupaten Karo

mengalami penurunan, yang mana tamu hotel hanya 99.383 orang baik dari tamu

hotel domestik maupun asing, dengan jumlah tamu hotel domestik 84.715 orang

dan jumlah tamu hotel asing 14.668 orang . Pada tahun 2011 jumlah tamu hotel

yang menginap di beberapa hotel di Kabupaten Karo mengalami peningkatan baik

dari tamu hotel domestik atau tamu asing, yang mana tamu hotel sebesar 165.326

orang, dengan jumlah tamu hotel domestik 132.306 orang dan jumlah tamu

hotel asing 33.020 orang. Pada tahun 2012 jumlah tamu hotel yang menginap

di beberapa hotel di Kabupaten Karo megalami peningkatan baik dari tamu

hotel domestik atau tamu hotel asing yang mana tamu hotel sebesar 213.495

orang, dengan jumlah tamu hotel domestik 180.049 orang dan jumlah tam u

hotel asing 33.446 orang. Pada tahun 2013 jumlah tamu hotel yang menginap

menurun pada tamu hotel asing dan tamu hotel domestik meningkat yang mana

tamu hotel hanya 212.971 orang, dengan jumlah tamu hotel domestik 183.469

orang dan jumlah tamu hotel asing dengan jumlah 29.502 orang. Pada tahun

2014 jumlah tamu hotel yang menginap di beberapa hotel di Kabupaten

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


4

Karo mengalami peningkatan yang mana tamu domestik meningkat sedangkan

tamu hotel asing menurun jadi tamu hotel sebesar 232.299 orang, dengan jumlah

tamu hotel domestik 203.244 dan jumlah tamu hotel asing 29.055 orang.

Industri perhotelan adalah salah satu industri jasa yang sedang

berkembang di Berastagi Kabupaten Karo, industri ini memadukan antara produk

dan layanan. Desain bangunan, lokasi yang strategis, interior dan eksterior kamar

hotel serta restoran, suasana yang tercipta dikamar hotel, restoran serta makanan

dan minuman yang dijual beserta keseluruhan fasilitas, pelayanan dan lokasi

merupakan contoh produk yang dijual. Sedangkan pelayanan yang dijual adalah

keramahan dan keterampilan staff atau karyawan hotel dalam melayani

konsumen.

Hotel banyak dijumpai di berbagai tempat, baik di sejumlah daerah tujuan

wisata maupun di kota-kota besar. Jasa-jasa yang dapat ditawarkan dalam bidang

perhotelan, diantaranya fasilitas penyediaan atau penyewaan kamar, fasilitas

penyediaan ruang konferensi dan sebagainya. Pada dasarnya, jasa pelayanan hotel

sudah dinikmati pada saat melakukan registrasi, ketika menginap di kamar,

makan dan minum di restoran, atau ketika konsumen tersebut mengikuti acara

seminar, rapat dan kegiatan lainnya (Buchori, 2006).

Dahulu fungsi hotel hanya sebagai tempat bermalam bagi konsumen yang

melakukan perjalanan bisnis atau wisata dan tidak memiliki relasi di tempat

tujuan. Namun seiring berjalannya waktu, fungsi hotel mengalami peningkatan.

Menurut Grolier Elektronik Publishing Inc. (1995) yang dikutip oleh Agus

Sulastiyono (2006), hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


5

menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum. Saat ini,

seringkali hotel digunakan untuk acara pernikahan, rapat perusahaan, launching

untuk produk baru suatu perusahaan dan tak jarang pula hotel digunakan untuk

pengusaha perhotelan diharapkan tenggap dan memiliki respon yang cepat

terhadap perubahan-perubahan ini. Banyak hal yang dapat mempengaruhi maju

mundurnya usaha perhotelan, salah satunya adalah bagaimana pihak hotel dapat

menarik pelanggan dan mempertahankan mereka dengan cara memberikan

kualitas pelayanan terbaik agar para tamu puas terhadap layanan yang diberikan.

Dalam persaingan bisnis sekarang ini, layanan merupakan hal yang paling

penting bagi perusahaan untuk strategi diferensiasi ketika mereka menjual produk

yang sama. Layanan yang baik akan menyelamatkan makanan yang tak enak.

Sebaliknya hidangan utama yang lezat tidak menjamin dan dapat menyelamatkan

layanan yang buruk. Hal tersebut membuktikan bahwa kualitas pelayanan

merupakan aspek yang sangat penting yang harus diperhatikan perusahaan.

Parasuraman, Zeithaml dan Berry menemukan lima penentu (dimensi)

mutu jasa yang disajikan menurut tingkat kepentingannya (Kotler, 2005), yaitu :

1. Benda berwujud (tangible) : penampilan fasilitas fisik, perlengkapan,

karyawan, dan bahan komunikasi.

2. Keandalan (reliability) : kemampuan melaksanakan layanan yang

dijanjikan secara meyakinkan dan akurat.

3. Ketanggapan/responsif (responsiveness) : kesediaan membantu pelanggan

dan memberikan jasa dengan cepat.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


6

4. Kepastian/jaminan (assurance) : pengetahuan dan kesopanan karyawan

dan kemampuan mereka menyampaikan kepercayaan serta keyakinan.

5. Empati (emphaty) : kesediaan memberikan perhatian yang mendalam dan

khusus kepada masing-masing pelanggan.

Kualitas pelayanan berpusat pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan

serta ketepatan penyampaian untuk mengimbangi harapan konsumen. Pelayan

disini adalah segala macam bentuk pelayanan yang diberikan oleh pihak hotel

selama tamu atau konsumen tersebut berada dihotel, meliputi pelayanan yang

diberikan oleh receptionist, bell boy, room service security,,cleaning service, dan

lain-lain.

Ada dua faktor yang mempengaruhi kualitas jasa yaitu expected service

dan perceived service. Kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan

berakhir pada persepsi pelanggan. Hal ini berarti citra kualitas yang baik bukanlah

berdasarkan sudut pandang atau persepsi dari penyedia jasa melainkan

berdasarkan sudut pandang atau persepsi pelanggan. Pernyataan ini juga diperkuat

oleh ( Zeithaml, 1996) yaitu “ a customer’s judgment of the overall excellence or

superiority of a service”. Sering kali juga kita mendengar peribahasa yang

menyatakan bahwa pelanggan adalah raja yang harus dilayani dengan sebaik

mungkin. Unggulnya kualitas layanan diharapkan mampu menarik konsumen

untuk kembali memliki kecendrungan melakukan pembelian ulang terhadap

produk yang kita tawarkan.

Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu hotel, akan

menciptakan kepuasan bagi konsumennya. Setelah konsumen merasa puas dengan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


7

produk atau jasa yang diterimanya, konsumen akan membandingkan pelayanan

yang diberikan. Apabila konsumen benar-benar puas, mereka akan datang kembali

serta memberi rekomendasi kepada orang lain untuk datang ditempat yang sama.

Kepuasan konsumen akan terpenuhi apabila proses penyampaian jasa dari

si pemberi jasa kepada konsumen sesuai dengan apa yang dipersepsikan

konsumen. Berbagai faktor seperti: subjektivitas si pemberi jasa, keadaan

psikologis (konsumen maupun pemberi jasa), kondisi lingkungan eksternal dan

sebagainya tidak jarang turut mempengaruhi sehingga jasa sering sampaikan

dengan cara yang berbeda dengan yang dipresepsikan oleh konsumen.

Kepuasan konsumen berkaitan erat dengan kualitas. Dalam tahun-tahun

belakangan ini, banyak perusahaan yang mengadopsi program total quality

management (Program-program yang dirancang untuk melakukan perbaikan

kualitas produk, jasa dan proses pemasaran secara terus-menerus). Kualitas

mempunyai dampak langsung pada kinerja produk, dan dengan demikian

kepuasan pelanggan.

Menurut Oliver (1980) yang dikutip oleh J. Supranto (2011) bahwa

kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan

kinerja/hasil yang dirasakannya dengan harapannya.

Sedangkan Peter dan Olson (2003:157) menyatakan bahwa kepuasan

konsumen adalah konsep penting dalam konsep pemasaran dan penelitian

konsumen. Sudah menjadi pendapat umum bahwa jika konsumen merasa puas

dengan suatu produk atau jasa, mereka cenderung akan terus membeli dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


8

menggunakannya serta memberitahu orang lain tentang pengalaman mereka yang

menyenangkan dengan produk atau jasa.

Pengelolaan hotel memiliki tujuan yang mengarah pada kepuasan

konsumen, dimana akan menciptakan konsumen dengan persepsi baik untuk

menjadi pelanggan yang berkelanjutan. Pengukuran terhadap mutu pelayanan

tidak hanya untuk menentukan pelayanan yang akan konsumen terima, namun

harus dapat mengidentifikasi apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen

hotel, sehingga tercipta kepuasan konsumen. Tingkat mutu pelayanan tidak dapat

dinilai berdasarkan sudut pandang perusahaan, tetapi harus dipandang dari

penilaian konsumen (Rangkuti, 2003). Kepuasan konsumen diukur dari mutu

produk/jasa yang diberikan, dimana mutu sesuai menurut persepsi konsumen.

Berdasarkan uraian di atas, maka judul yang dipilih adalah “Analisis Indeks

Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Hotel Internasional Sibayak

Berastagi”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang dapat

dikemukakan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan

yang diberikan di Hotel Internasional Sibayak Berastagi ?

2. Atribut manakah yang harus diperbaiki oleh Hotel Internasional Sibayak

Berastagi ?

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


9

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah diatas maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas

pelayanan yang diberikan Hotel Internasional Sibayak Berastagi.

2. Untuk mengetahui atribut apa saja yang harus diperbaiki oleh Hotel

Internasional Sibayak Berastagi.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat membantu memberikan

masukan dan pertimbangan bagi peningkatan kualitas pelayanan yang

sesuai dengan keinginan konsumen. Manfaat lainnya adalah dapat

memberikan gambaran bagi perusahaan dalam membuat rencana dan

strategi yang baik dan terarah untuk mengelola hotel dimasa yang akan

datang secara efektif dan efisien.

2. Bagi penulis, merupakan tambahan pengetahuan atau wawasan dari dunia

praktisi yang sangat berharga untuk disinkronkan dengan pengetahuan

teoritis yang diperoleh di bangku kuliah.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Hotel

Kata hotel memilki pengertian atau definisi yang cukup banyak, masing –

masing orang berbeda dalam menguraikannya. Berikut ini adalah beberapa

pengertian hotel :

1 Menurut Menteri Perhubungan, hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang

dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh

pelayanan penginapan berikut makan dan minum ( SK.Menhub.RI.No.PM

10/PW.391/PHB-77 ).

2. Menurut AHMA (American Hotel and Motel Associations), hotel adalah

suatu tempat dimana disediakan penginapan, makanan, dan minuman,

serta pelayanan lainnya, untuk disewakan bagi para tamu atau orang –

orang yang tinggal untuk sementara waktu.

3. Hotel adalah sejenis akomodasi yang menyediakan fasilitas dan pelayanan

penginapan, makan dan minum, serta jasa-jasa lainnya untuk umum yang

tinggal untuk sementara waktu dan dikelola secara profesional (Sihite,

2000).

Dengan mengacu pada pengertian diatas dan untuk menertibkan

perhotelan Indonesia, pemerintah menurunkan peraturan yang dituangkan dalam

surat Keputusan Menparpostel No.KM/37/PW.340/MPPT-86, tentang peraturan

usaha dan pengelolaan hotel Bab 1, Ayat (b) dalam SK tersebut menyebutkan

bahwa : “Hotel adalah jenis akomodasi yang dipergunakan sebagian atau seluruh

10

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


11

bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa

penunjang lainnya bagi umum dan dikelola secara komersial”.

2.2. Pemasaran

Pemasaran, lebih berurusan dengan pelanggan dibandingkan fungsi bisnis

lainnya. Memahami, menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai

dan kepuasan kepada konsumen adalah inti pemikiran dan praktek pemasaran.

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan

perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang

dan mendapatkan laba. Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial

yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan

serta inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai

dengan orang lain. Manusia mempunyai keinginan nyaris tanpa batas dengan

sumber daya terbatas. Jadi, mereka ingin memilih produk yang memberikan nilai

dan kepuasan paling tinggi untuk uang yang mereka miliki.

Semua kegiatan pemasaran ditujukan agar produknya dapat diterima

kemudian disenangi pasar. Produk yang diterima oleh pasar berarti produk

tersebut laku dijual. Apabila produk itu tidak cocok dengan kebutuhan, maka

produk tersebut tidak akan diterima pasar. Oleh karena itu, sebenarnya kegiatan

pemasaran tidak hanya dilaksanakan saat setelah produk itu selesai dibuat akan

tetapi sebelum produk tersebut dibuatpun haruslah sudah dilaksanakan kegiatan

pemasaran dan setelah produk tersebut dibeli oleh konsumen.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


12

2.3 Jasa

Perkembangan pemasaran berawal dari tukar-menukar barang secara

sederhana tanpa menggunakan alat ukur berupa uang ataupun logam mulia.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, maka semakin dibutuhkannya

suatu alat tukar yang berlaku umum dan untuk itulah diciptkannya uang. Di

samping itu, manusia juga memerlukan jasa yang mengurus hal-hal tertentu,

sehingga jasa menjadi bagian utama dalam pemasaran. Kata jasa itu sendiri

mempunyai banyak arti, dari mulai pelayanan personal (personal service) sampai

jasa sebagia suatu produk.

Jasa menurut Philip Kotler (1994:464) yang dikutip oleh J. Supranto

(2011) adalah sebagai berikut : “ a service is any act or performance that one

party can offer to another that is essentially intangible and does not result in the

ownershipof anything. It’s production may or not be tied to physical product”

atau “Suatu layanan adalah tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan oleh satu

pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dan tidak menghasilkan

kepemilikan atas apapun. Produksi ini mungkin atau tidak terkait dengan produk

fisik.

Selanjutnya,Valerie A.Zethaml and Mary Jo Bitner (1996) dalam Kotler

(2001) mendefenisikan jasa yaitu “ Jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang

hasilnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau kontruksi, yang

biasanya dikonsumsi pada saat yang sama denagn waktu yang dihasilkan dan

memerikan nilai tambah (seperti misalnya, kenyaman, hiburan, kesenangan, atau

kesehatan) atau pemecahan atas masalah yang dihadapi konsumen.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


13

Dari beberapa defenisi diatas, dapat disimpulkan bahwa jasa adalah segala

aktivitas atau manfaat yang ditawarkan atau dijual oleh suatu pihak yang secara

esensial tidak berwujud dan tidak tidak menghasilkan kepemilikan atas apa pun.

Contohnya ialah jasa pebankan, airline, hotel, persiapan pajak, dan perbaikan

rumah.

2.3.1 Karakteristik Jasa

Produk jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan barang (produk

fisik), Griffin (1996) yang dikutip oleh Rambat Lupiyoadi (2001) di antaranya

menyebutkan karakteristik tersebut sebagai berikut :

1. Intangibility (tidak berwujud)

Jasa tidak dapat dilihat,dirasa,diraba,didengar atau dicium sebelum jasa itu

dibeli. Nilai penting dari hal ini adalah nilai tidakk berwujud yang dialami

konsumen dalam bentuk kenikmatan, kepuasan, atau rasa aman.

2. Unstorability

Jasa tidak mengenal persediaan atau penyimpanan dari produk yang telah

dihasilkan. Karateristik ini disebut juga tidak dapat inseparability

dipisahkan mengingat pada umunya jasa dihasilkan dan dikonsumsi secara

bersamaan.

3. Customization

Jasa sering juga sering kali didesain khusus unuk kebutuhan pelanggan,

sebagaimna pada jasa asuransi dan kesehatan.

Menurut Kotler (2002) bahwa terdapat empat karakteristik jasa sebagai berikut :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


14

1. Intangibility

Jasa tidak berwujud artinya tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, didengar

atau dicium, sebelum jasa itu dibeli atau dikonsumsi. Dengan demikian,

orang tidak dapat menilai kualiats jasa sebelum merasakan atau

mengokonsumsinya sendiri. konsumen akan menyimpulkan kualitas jasa

dari temmpat, orang, peralatan, alat komunikasi, simbol, dan harga yang

mereka lihat.

2. Insperability

Umumnya jasa dikonsumsi secar bersamaan.. interkasi antara penyedia

jasa dan pelanggan merupakan ciri khusus dalam penyampaian jasa.

Dalam hubungan penyedia jasa dan pelanggan ini, efektivitas individu

yang menyampaikan jasa (contact personal) merupakan unsur terpenting.

Dengan demikian, kunci keberhasilan bisnis jasa ada pada proses

rekriutmen, kompensasi, pelatihan dan pengembangan karyawannya.

3. Bervariasi (variability)

Jasa tergantung kepada siapa penyedia jasa tersebut dan kapan serta

dimana jasa diproduksi, mengakibatkan jasa memiliki hasil yang berbeda-

beda.misalnya sebuah hotel yang sangat ramah melayani dan tanggap

terhadap keluhan-keluhan tamunya, sedangkan hotel yang lain tidak. Hal

inimengakibatkan pembeli jasa sangat berhati0-hati terhadap adanya

perbedaan ini, sehingga seringkali meminta pendapat dari orang lain

sebelum memilih suatu jasa.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


15

4. Tidak tahan lama (perishability)

Jasa tidak dapat disimpan. Karakteristik perishability ini tidak akan

menjadi masalah jika permintaan tetap. Tetapi jika perusahaan

berfluktuasi, maka perusahaan jasa mengalami masalah. Misalnya

perusahaan transportasi harus menyediakan lebih banyak kendaraan

selama jam-jam sibuk untuk memenuhi permintaan konsumen. Industri

jasa angat beragam, sehingga tidak mudah untuk menyamakan

pemasarannya. Klasifikasi jasa dapat membantu memahami batasan-

batasan dari industri jasa dan memanfaatkan pengalaman industri lain

yang mempunyai masalah dan karakteristik yang sama untuk diterapkan

pada suatu bisnis jasa.

Produk yang ditawarkan dalam bisnis jasa tidak berupa barang, seperti

pada perusahaan manufactur. Dalam bisnis jasa konsumen tidak membeli fisik

dari produk tetapi manfaat dan nilai dari produk yang disebut “the offer”.

Keunggulan produk jasa terletak pada kualitasnya, yang mencakup kehandalan,

ketanggapan, kepastian, dan kepedulian. Layanan konsumen pada pemasaran jasa

lebih dilihat sebagai hasil dari kegiatan distribusi dan logistik, dimana pelayanan

diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan. Layanan konsumen

meliputi aktivitas untuk memberikan kegunaan waktu dan tempat termasuk

pelayanan pra transaksi, saat transaksi, dan pasca transaksi. Kegiatan sebelum

transaksi akan turut mempengaruhi kegiatan transaksi dan setelah transaksi karena

itu kegiatan pendahuluannya harus sebaik mungkin sehingga konsumen

memberikan respon yang positif dan menunjukkan loyalitas tinggi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


16

2.3.2 Faktor- Faktor Yang Menjadi Kunci Sukses Jasa

Observasi dan pengamatan yang dilakukan oleh pemain-pemain di sektor

jasa mengemukakan lima langkah yang dapat dilkukan untuk meraih sukses di

dunia jasa, yakni:

a. Memperbaharui jasa yang ditawarkan

Satu hal yang penting adalah adaptasi (adapt) dan memperbaharui (renew)

jasa yang ditawarkan, daripada melakukan rancangan “paket” yang sangat

sempurna pada peluncuran pertama. Hal ini didasarkan pada teori ekonomi

sektor jasa yaitu : pergeseran pada kurva kebutuhan konsumen, dan dari

kebutuhan untuk melakukan ekspansi jasa menjadi multiple segments. Jasa

yang ditawarkan harus mengikuti kemauan pasar yang berkaitan dengan

nilai yang benar-benar diinginkan oleh pelanggan dan kegunaannya, serta

responsif terhadap masalah-masalah yan terjadi.

b. Melokalisasi sistem Point of Servive

Availability is crutial, maksudnya penggunaan jasa ini mennjadi suatu hal

yang penting karena jasa itu tidak bisa disimpan sehingga penggunaannya

sebaiknya sesegera mungkin pada saat sedang dibutuhkan.

The News Paper Ilustration, sebagai contoh mengenai dampak penting

penyampaian produk jasa bagi konsumen dari segi sistem lokalisasi point

of service adalah soal distribusi.

c. Menyelenggarakan kontrak layanan

Maksdunya adalah perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang jasa

berusaha menarik dan mempertahankan konsumen dengan sistem kontrak

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


17

atau memberi keanggotaan dengan memberikan anggota (memberi)

berbagai fasilitas dan kemudahan-kemudahan tertentu, sehingga

perusahaan pun dapat menikmati keuntungan lain seperti produk jasa

menjadi terdiferiansasi dan juga membangun loyalitas konsumen sehingga

menjadi keunggulan tersendiri agar konsumen tidak berpaling pada produk

lain atau perusahaan jasa lainnya.

d. Menggunakan kekuatan informasi

Seperti yang diketahui bahwa jenis jasa adalah suatu bisnis yang sangata

sensitif terhadap kemajuan informasi dan teknologi karena dalam operasi

bisnis jasa data-data mengenai konsumen, transaksi, dan karyawan-

karyawan adalah alat yang esensial karena semuanya itu dapat

membedakan jasa tersebut dengan pesaing, juga dapat meningkatkan

kualitas jasa dan pelayanan jasa itu sendiri.

e. Menentukan nilai strategis jasa pada konsumen

Nilai strategis adalah sebuah fungsi dari desain strategi bisnis dan

penilaian terhadap metodologi sebagai dapat menerangkan isu-isu

sebelumnya. Jawaban terhadap isu-isu tersebut dapat mennjadi suatu

strategi yang potensial dan signifikan untuk meningkatkan bisnis dan

pelayanan jasa yang diberikan oleh perusahaan.

2.4 Kualitas Pelayanan

Modernitas dengan kemajuan teknologi akan mengakibatkan persaingan

yang sangat ketat untuk memperoleh dan mempertahankan konsnumen. Kualitas

pelayanan menjadi suatu keharusan yang harus dilakukan perusahaan supaya

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


18

mampu bertahan dan tetap mendapat kepercayaan konsumen. Pola konsumsi dan

gaya hidup konsumen menuntut perusahaan mampu memberikan pelayanan yang

berkualitas.

Kualitas layanan adalah ketidaksesuaian antara harapan konsumen dan

persepsi konsumen (Berry, Zeithaml, Parasuraman, 1990). Sedangkan menurut

Wyekof (dalam Lovelock,1988) kualitas layanan dapat didefenisikan sebagai

tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan

tersebut untuk memebuhi keinginan pelanggan.

Kualitas layanan (Service Quality) menurut Parasuraman adalah seberapa

jauh perbedaan antara harapan dan kenyataan para kosumen atas layanan yang

mereka terima. Service Quality dapat diketahui dengan cara membandingkan

persepsi konsnumen atas layanan yang benar-benar mereka terima dengan layanan

sesungguhnya yang mereka harapkan. Kualitas pelayanan menjadi hal utama yang

diperhatikan serius oleh perusahaan, yang melibatkan seluruh sumber daya yang

dimiliki perusahaan.

Dari beberapa defenisi diatas maka, kualitas layanan dapat didefensikan

sebagai segala sesuatu yang memfokuskan pada usaha untuk memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen yang disertai dengan ketepatan dalam

menyampaikannya sehingga tercipta kesesuaian yang berimbang denagn harapan

konsumen.

2.5 Dimensi Kualitas Pelayanan

Terdapat lima dimensi kualitas pelayanan menurut Parasuraman, Berry,

Zeithmal (1990), yaitu:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


19

a. Tangibles atau bukti fisik yaitu kemampuan perusahaan dalam

menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Yang dimaksud

bahwa penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan

dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dan pelayanan yang

diberikan.

b. Reliability atau kehandalan yaitu kemampuan perusahaan untuk

memberikan pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan

terpercaya.

c. Responsiveness atau daya tanggap yaitu suatu kemauan untuk membantu

dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan,

dengan penyampaian informasi yang jelas.

d. Assuranc atau jaminan dan kepastian yaitupengetahuan, kesopansantunan,

dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa

percaya parapelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa

komponen antara lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi dan

sopan santun.

e. Empathy atau jaminan yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat

individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan

berupaya memahami keinginan pelanggan.Sebagai contoh perusahaan

harus mengetahui keinginan pelanggan secara spesifik dari bentuk fisik

produk atau jasa sampai pendistribusian yang tepat.

Garvin dalam Tjiptono dan Chandra (2008) mengembangkan delapan

dimensi kualitas, yaitu:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


20

a. Kinerja (performance) yaitu mengenai karakteristik operasi pokok dari

produk inti. Misalnya bentuk dan kemasan yang bagus akan lebih menarik

pelanggan.

b. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features), yaitu karakteristik

sekunder atau pelengkap.

c. Kehandalan (reability) yaitu kemungkinan kecil akan mengalami

kerusakan atau gagal dipakai.

d. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications). Yaitu

sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar

yang telah ditetapkan sebelumnya. Seperti halnya produk atau jasa yang

diterima pelanggan harus sesuai bentuk sampai jenisnya dengan

kesepakatan bersama.

e. Daya tahan (durability), berkaitan dengan berapa lama produk tersebut

dapat terus digunakan. Biasanya pelanggan akan merasa puas bila produk

yang dibeli tidak pernah rusak.

f. Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah

direparasi; penanganan keluhan yang memuaskan.

g. Estetika, yaitu daya tarik produk terhadap panca indera. Misalnya kemasan

produk dengan warna-warna cerah, kondisi gedung dan lain sebagainya.

h. Kualitas yang dipersepsikan (perceived quality), yaitu citra dan reputasi

produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya. Sebagai contoh

merek yang lebih dikenal masyarakat (brand image) akan lebih dipercaya

dari pada merek yang masih baru dan belum dikenal.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


21

Dari beberapa pendapat para ahli tentang dimensi kualitas pelayanan,

dapat disimpulkan beberapa dimensi yang kredibel yaitu dengan memenuhi syarat

agar sebuah pelayanan memungkinkan untuk menimbulkan kepuasan pelanggan.

Adapun dimensi-dimensi tersebut yaitu: Tangibles atau bukti fisik, Reliability atau

keandalan Responsiveness atau ketanggapan, Assurance atau jaminan/ kepastian,

Empathy atau kepedulian.membayar produk jasa tersebut.

2.6 Kepuasan Konsumen

Menurut Kotler (2005), kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa

seseorang yang muncul setelah membandingkan persepsi atau kesan terhadap

kinerja (hasil) suatu produk dan harapan-harapannya.. Jadi, tingkat kepuasan

merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan.

Apabila kinerja di bahwaa harapan, maka konsumen akan kecewa. Bila kinerja

sesuai dengan harapan, konsumen akan puas. Harapan pelanggan dapat dibentuk

oleh pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi

pemasar dan saingannya. Konsumen yang puas akan setia lebih lama, kurang

sensitif terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan.

Tingkat kepuasan amat subyektif dimana ukuran kepuasan satu konsumen

dengan konsumen lain akan berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor

seperti umur, pekerjaan, pendapatan, pendidikan, jenis kelamin, kedudukan sosial,

tingkat ekonomi, budaya, sikap mental dan kepribadian.Jadi tingkat kepuasan

merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan.

Konsumen mengalami berbagai tingkat kepuasan atau ketidakpuasan

setelah mengalami masing-masing jasa sesuai dengan sejauh mana harapan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


22

konsumen terpenuhi atau terlampaui. Hal ini karena kepuasan adalah keadaan

emosional, reaksi pasca pembelian konsumen dapat berupa kemarahan,

ketidakpuasan, kejengkelan, netralitas, kegembiraan, atau kesenangan. Konsumen

yang marah atau tidak puas akan menimbulkan masalah karena dapat berpindah

ke perusahaan lain dan menyebarkan berita negatif dari mulut ke mulut (Lovelock

dan Wright,2007:102).

Pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan kepuasan

di kalangan konsumen. Terciptanya kepuasan konsumen dapat memberikan

beberapa manfaat, di antaranya hubungan antara perusahaan dan konsumen

menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan

terciptanya loyalitas konsumen, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke

mulut yang menguntungkan perusahaan.

Kaitan antara kepuasan konsumen dan kesetiaan konsumen tidak bersifat

proporsional. Andaikan kepuasan konsumen diberi peringkat dengan skala satu

sampai lima, maka pada level kepuasan konsumen yang sangat rendah (level satu)

para konsumen cenderung menjauhi perusahaan dengan menyebarkan cerita jelek

tentang perusahaan tersebut. Pada level dua sampai empat, konsumen agak puas

tetapi masih merasa mudah untuk beralih ketika tawaran yang lebih baik muncul.

Pada level kelima, konsumen sangat cenderung membeli ulang dan bahkan

menyampaikan cerita pujian tentang perusahaan. Kepuasan atau rasa senang yang

tinggi menciptakan ikatan emosional dengan merek atau perusahaan tersebut,

tidak sekedar suka yang berlebihan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


23

2.7 Penelitian Terdahulu

Penelitian – penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk

melakukan peneltian. Penelitian – penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah

pembagian kerja dan upah yang masing – masing berpegaruh terhadap prestasi

kerja, dan beberapa penelitian lain yang masih memliki kaitan dengan variabel

dalam penelitian ini.

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu

No. Nama Judul Metode Hasil Peneltian


Penulis Penelitian Penelitian
1. Norazah Memeriksa Penelitian ini Dari lima variabel dari diketahui
Mohd Suki Korelasi menggunakan empat variabel terbaik, yaitu empati,
(2013) Kualitas metode keandalan, ketanggapan, dan bukti
Pelayanan Customer fisik merupakan prediktor terbaik
Hotel Satisfaction kepuasan wisatawan. Temuan
dengan Index (CSI) tersebut menyiratkan bahwa
Kepuasan dan penyedia hotel untuk memanfaatkan
Wisatawan Importance secara strategis faktor-faktor ini
Performance dalam mengejar kepuasan
Analysis wisatawan.
(IPA)
2. Al Khattab Mengukur Penelitian ini Dari lima dimensi: bukti fisik,
&Al kinerja menggunakan keketanggapan, keandalan, asuransi,
dehayyat kualitas metode dan empati, pelanggan hotel
(2011) layanan analisis mengharapkan layanan yang lebih
hotel dari Servqual, baik dari hotel ini semua kualitas
perspektif Customer layanan. Mereka memiliki skor
pelanggan Satisfaction persepsi terendah terhadap empati
di Index (CSI) dan nyata
Yordania dan
Importance
Performance
Analysis
(IPA)
3. Firdanti Analisis Penelitian ini Dari hasil penelitian menunjukkan
Ambarsari Kualitas menggunakan bahwa sebagian besar pemohon
(2012) Pelayanan metode merasa puas terhadap kinerja
Pengurusan Customer pelayanan yanng diberikan oleh
Paspor Satisfaction Kantor Imigrasi Kelas I Polonia

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


24

Pada Index (CSI) Medan. Terlihat dari hasil pengujian


Kantor dan dengan menggunakan metode CSI
Imigrasi Importance dengan perolehan nilai sebesar
Kelas I Performance 72,46% dalam kategori puas. Untuk
Polonia di Analysis metode IPA masih terdapat 8 atribut
Kota (IPA) pelayanan yang harus diperbaiki agar
Medan kualitas pelayanan pada Kantor
Imigrasi Kelas I Polonia semakin
baik kedepannya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


25

2.8 Kerangka Konseptual

Ta Tangibles

(wujud fisik)

Realibility

(Keandalan)

Responsiveness
Kepuasan
(ketanggapan)
Konsumen

Assurance

(asuransi)

Emphaty

(perhatian)

Gambar 2.1
Kerangka Konseptual

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB III METODE
PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang dilakukan untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan manfaat tertentu dan menggunakan langkah

yang akan dilakukan dalam pengmpulan data secara empiris dan memecahkan

masalah melalui pengujian dan hipotesis penelitian.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif - kualitatif.

Penelitian kualitatif adalah penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan

pada kondisi yang alamiah.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di Hotel Internasional Sibayak Berastagi,

Kabupaten Karo.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional penelitian ini adalah Analisis indeks pengukuran

kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan Hotel Internasional Sibayak

Berastagi, Kabupaten Karo.

3.4 Defenisi Operasional

Kualitas pelayanan dapat didefenisikan sebagai penilaian konsumen atas

keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh.

1. Kepuasan pelanggan adalah perasaan atau persepsi seseorang terhadap

kinerja dan harapan – harapan konsumen.

26
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
27

2. Tangibles (wujud fisik) yaitu apresiasi fasilitas fisil, peralatan, karyawan

serta sarana komunikasi.

3. Realibility (kehandalan) yaitu kemampuan untuk melakukan pelayanan

yang dijanjikan dengan akurat dan dapat diandalkan.

4. Responsiveness (daya tanggap) yaitu keinginan membantu dan

memberikan pelayanan kepada konsumen dengan cepat.

5. Assurance (jaminan) yaitu kemampuan dan kesopanan karyawan serta

sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh karyawan.

6. Emphaty (empati) yaitu kepedulian dan perhatian yang diberikan

karyawan terhadap kebutujan konsumen.

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Skala pengkuran variabel dilakukan dengan menggunakan skala Likert

yang bertujuan untuk mengukur sikap, pendapat atau persepsi seseorang atau

kelompok orang tentang fenomena soasial.

Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan

memnjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik

tolak untuk menyusun item-item instrumemn yang dapat berupa pertanyaan atau

pernyataan.

Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa

kata-kata sebagai berikut :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


28

Tabel 3.1
Skor dengan Skala Likert

Keterangan Skor
Tidak Puas 1
Kurang Puas 2
Cukup Puas 3
Puas 4
Sangat Puas 5

Pilihan jawaban menggunakan skala Likert dapat dijawab dalam bentuk checklist

dan pilhan berganda.

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah para tamu hotel yang menginap di

Hotel Internasinal Sibayak Berastagi.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode probability sampling, yaitu

teknik sampling yang memberikan kesempatan sama bagi unsur atau anggota

populasi untuk dijadikan sampel. Sedangkan, penentuan pengambilan jumlah

responden (sampel) dilakukan melalui teknik Simple Random Sampling

(sederhana) yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara

acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi.

Dalam menentukan sampel penelitian harus dilakukan seecara

representatif agar dapat di generalisasi dengan baik, untuk memenuhi syarat

penentuan sampel penelitian diambil dengan menggunakan rumus Slovin, sebagai

berikut :

n=

Keterangan : n = Jumlah sampel


N = Ukuran Populasi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


29

e = Tingkat Error atau persentase kesalaha penulis dalam melakukan


pengambilan sampel dala penelitian sebesar 10%.

Berdasarkan data yang diperoleh dari jumlah tamu Hotel Internasional

Sibayak Berastagi, Kabupaten Karo yang menginap pada tahun terakhir adalah

sebesar 56.028 orang. Apabila pengambilan sampel menggunakan nilai margin of

error sebesar 10% maka, hasil perhitungan rumus Slovin diperoleh jumlah n

(jumlah responden) dalam penelitian adalah sebagai berikut :

n=

n= 99,9 (digenapkan menjadi 100)

Dari perhitungan rumus Slovin diatas diperoleh 100 orang, dengan

demikian jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100

responden.

3.7 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder sebagai berikut :

1. Data Primer

Data primer merupakan informasi yang dikumpulkan peneliti langsung

dari sumbernya. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

hasil pengisian kuesioner oleh responden, yaitu para tamu menginap di

Hotel Internasional Sibayak Berastagi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


30

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, baik

berupa jurnal, skripsi, keterangan maupun literatur yang ada

hubungannya dengan penelitian dan juga data dari instansi terkait seperti

Badan Pusat Statistik (BPS), serta bahan – bahan lainnya yang

digunakan peneliti sebagai data pengunjung penelitiannya. Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah tamu menginap di

Hotel Internasional Sibayak Berastagi

3.8 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

a. Kuesioner

Kuesioner adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden dengan panduan

kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan pertanyaan

terbuka dan tertutup.

b. Observasi

Observasi merupakan metode penelitian dimana peneliti melakukan

pengamatan secara langsung pada obyek penelitian.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan

dengan membaca buku-buku, literatur, jurnal-jurnal, referensi yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


31

berkaitan dengan penelitian ini dan penelitian terdahulu yang berkaitan

dengan penelitian yang sedang dilakukan.

3.9 Uji Validitas dan Realibilitas

3.9.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.

Rumus validitas adalah sebagai berikut :

r=
√[ ][ ]

Keterangan : r = koefisien validitas yang diukur


n = jumlah responden
X = jumlah total dari skor butir
Y = jumlah skor dari total skor total
XY = jumlah perkalian dari skor butir dan skor total

Item instrumen dianggap valid jika :

1. Jika r hitung > r tabel, maka pertanyaan tersebut dikatakan valid.

2. Jika r hitung < r tabel, maka pernyataan tersebut dikatakan tidak valid.

3.9.2 Uji Realibilitas

Realibilitas atau keandalan adalah konsistensi dari serangkaian pengukuran

atau serangkaian alat ukur. Hal tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur

yang sama (tes dengan tes ulang) akan memberikan hasil yang sama, atau untuk

pengukuran yang lebih subjektif, apakah dua orang penilai memberikan skor yang

mirip (realibilitas antar penilai). Realibilitas menunjukkan sejauh mana hasil

pengukuran dengan alat tersebut dapat dipecaya. Hasil pengukuran harus reliabel

dalam artian harus memiliki tingkat konsistensi dan kemantapan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


32

Pengujian realibilitas menggunakan metode Alpha Cronbach (ɑ) merupakan

teknik pengujian realibiltas suatu tes atau angket yang mana jawaban atau

tanggapan berupa pilihan, pilihannya dapat terdiri dari dua pilihan atau lebih.

Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut :

r=[ ] [ ]

Keterangan : r = koefisien realibiltas instrumen (cronbach alpha)


K = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
𝛴 = total varians butir
= total varians

1. Jika nilai Cronbach’s alpha > 0,60 maka pernyataan tersebut dikatakan

reliabel.

2. Jika nilai Cronbach’s alpha < 0,80 maka pernyataan tersebut dikatakan

reliabel.

3.10 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu,

analisis deskriptif, Importance Performance Analysis (IPA), dan Custumer

Satisfaction Index (CSI)

3.10.1 Analisis Deskriptif

Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti status

sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat skripsi deskripsi, gambaran secara faktual

dan akurat mengenai bagaimana kepuasan konsumen dalam menggunakan

pelayanan di Hotel Internasional Sibayak Berastagi, Kabupaten Karo.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


33

3.10.2 Customer Satisfaction Index (CSI)

Metode Customer Satisfaction Index (CSI) atau yang lebih dikenal dengan

indeks kepuasan konsumen merupakan suatu indeks yang menentukan tingkat

kepuasan konsumen secara menyeluruh dengan pendekatan yang

memperhitungkan tingkat kepentingan dan kinerja dari atribut – atribut yang

diukur.

Menurut Irawan (2004), terdapat empat langkah dalam perhitungan

Customer Satisfaction Index (CSI), yaitu :

1. Menentukan Mean Important Score (MIS) dan Mean Satisfaction Score

(MSS).

Nilai ini berdasrkan dari tingkat – tingkat kepentingan dan kinerja tiap

responden.
∑ ∑
MIS = dan MSS =

Keterangan : n = jumlah responden


Yi = nilai kepentingan atribut ke - i
Xi = nilai kinerja atribut ke- i

2. Membuat Weight Factors (WF)

Bobot ini merupakan persentase nilai MIS per atribut terhadap soal MIS

seluruh atribut.

W Fi = ∑ x 100%

Keterangan : P = jumlah atribut kepentingan


i = atribut bauran pemasaran ke-i

3. Membuat Weight Score (WS)

Bobot ini merupakan perkalian antara Weight Factors (WF)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


34

dengan rata - rata tingkat kepuasan atau Mean Satisfaction Score (MSS).

W Si = W Fi x MSSi

Keterangan : i = atribut bauran pemasaran ke- i

4 Menentukan Customer Satisfaction Index (CSI)

CSI = x 100%

Menurut Irawan (2004), ada pengujian dengan metode Customer

Satisfaction Index (CSI), terdapat kriteria untuk mengetahui tingkat kepuasan

konsumen terhadap kinerja perusahaan. Hal ini dilihat pada tabel 3.2 berikut ini :

Tabel 3.2
Kriteria Customer Satisfaction Index (CSI)

Nilai Indeks (%) Kriteris Customer Satisfaction Index (CSI)


81,00 – 100,00 Sangat Puas
66,00 – 80,99 Puas
51,00 – 65,99 Cukup Puas
35,00 – 50,99 Kurang Puas
0,00 – 34,99 Tidak Puas
Sumber : Irawan (2004)

3.10.3 Importance Performance Analysis

Tingkat kesesuaian dapat dilihat dari tingkat kinerja/kepentingan dan

harapan/kepentingan pelanggan terhadapmutu pelayanan hotel dengan

menggunakan analisis tingkat kepentingan dan kinerja atau IPA (Supranto, 2001).

Rumus IPA tersebut adalah :

Tki x 100%

Keterangan : Tki = Tingkat kepuasan konsumen


Xi = Skor penilaian kinerja hotel
Yi = Skor penilaian harapan konsumen

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


35

Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan skor kinerja/pelaksanaan

dengan skor kepentingan. Diagram Kartesius sangat diperlukan dalam penjabaran

unsur-unsur tingkat kesesuaian kepentingan dan kinerja atau kepuasan pelanggan

atas bagan yang terdiri dari empat bagian dan dibatasi oleh dua garis yang

berpotongan tegak lurus pada titik-tik (X,Y).

Rumus untuk menentukan setiap faktor yang mempengaruhi kepuasan

pelanggan adalah :

Xi =

Yi =

Keterangan : Xi = Skor rataan tingkat kinerja


Yi = Skor rataan tingkat harapan/kepentingan
N = Jumlah responden

Rumus yang digunakan untuk menjabarkan diagram Kartesius adalah :

xi = ∑

yi=∑

Keterangan : Xi = Skor rata-rata tingkat kinerja


Yi = Skor rata-rata tingkat harapan
xi = Total skor tingkat kinerja
yi = Total skor tingkat harapan
n = Jumlah responden

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


36

Tingkat Kepentingan

Prioritas Utama Pertahankan Prestasi

A B

Prioritas Rendah Berlebihan

D D

Tingkat Pelaksanaan

Gambar 3.1
Diagram Kartesius Metode Indeks Performance Analysis

Perusahaan dapat mengetahui peringkat jasa menurut kepentingan

pelanggan dan kinerja perusahaan, serta mengidentifikasi tindakan apa yang perlu

dilakukan manajemen perusahaan melalui penjabaran keseluruhan atribut mutu

pelayanan ke dalam diagram Kartesius dengan cara berikut :

1. Kuadran A

Wilayah yang menunjukkan atribut-atribut mutu pelayanan yang memiliki

tingkat kepentingan tinggi atau di atas nilai rataan, tetapi memiliki tingkat

kinerja dinilai rendah. Atribut- atribut mutu pelayanan yang termasuk

dalam kuadran ini, kinerjanya harus ditingkatkan oleh pihak perusahaan

dengan cara senantiasa melakukan perbaikan terus-menerus.

2. Kuadran B

Wilayah yang menunjukkan atribut-atribut mutu pelayanan yang memiliki

tingkat kepentingan dan kinerja tinggi. Atribut- atribut yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


37

termasuk dalam kuadran ini dapat dipertahankan dan harus terus dikelola

dengan baik, karena keberadaannya memiliki keunggulan dalam

pandangan pelanggan.

3. Kuadran C

Wilayah yang menunjukkan atribut-atribut mutu pelayanan yang memiliki

tingkat kepentingan dan kinerja rendah. Atribut- atribut mutu pelayanan

yang termasuk dalam kuadran ini dirasakan tidak terlalu penting oleh

pelanggan dan pihak perusahaan hanya melaksanakannya secara biasa,

sehingga pihak perusahaan merasa belum terlalu perlu mengalokasikan

dan investasi untuk memperbaiki kinerjanya (prioritas rendah). Atribut-

atribut mutu pelayanan yang termasuk ke dalam kuadran ini tetap perlu

diwaspadai, dicermati dan dikontrol, karena tingkat kepentingan

pelanggan dapat berubah seiring dengan meningkatnya kebutuhan.

4. Kuadran D

Wilayah yang menunjukkan atribut-atribut mutu pelayanan yang memiliki

tingkat kepentingan rendah, tetapi pelaksanaannya tinggi. Atribut -atribut

mutu pelayanan yang termasuk dalam kuadran ini, dalam pelaksanaannya

dirasakan terlalu berlebihan oleh pelanggan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil dan Sejarah Singkat Hotel Internasional Sibayak Berastagi

Hotel Internasional Sibayak Berastagi merupakan Hotel Resort yang

terletak di dataran tinggi Karo dengan luas 3,6 hektare dan 1400 meter di atas

permukaan laut. Hotel Internasional Sibayak terletak dijalan Merdeka No. 1

Berastagi.

Hotel Internasional Sibayak merupakan usaha Penanaman Modal Dalam

Negeri (PMDN) yang didirikan pada tanggal 11 Maret 1990 dan baru diresmikan

secara simbolis pada tanggal 3 Maret 1991 oleh Presiden Soeharto di Bali

bersama beberapa hotel lain.

Pada awal berdirinya Hotel Internasional Sibayak, pengelolaan

dipercayakan kepada PT. Griyawisata Hotel Coorperaion yang merupakan

pengelola hotel profesional yang berkantor di Jalan Melawai Jakarta.

Pada saaat PT. Griyawisata Hotel memegang manajemen hotel ini, yang

menjabat sebagai General Manager adalah Bapak Wagiyono, yang merupakan

General Manager pertama di Hotel Internasional Sibayak selama lebih kurang satu

tahun yaitu saat “Soft Opening”. Pada saat “ Grand Opening “ jabatan General

Manager digantikan oleh Bapak FR. X. Hartadi

Pada bulan Oktober 1992 pengelola manajemen secara keseluruhan hotel

diambil alih oleh pihak pemilik, yaitu PT. Indah Alam Lestari yang berkantor

pusat di Jalan Gandhi No. 202, Medan. Setelah Manjemen diambil alih oleh PT.

Indah Alam Lestari, maka General Manager dijabat oleh Bapak H. Mustika Akbar

38
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
39

S.Sos,MAP sampai dengan awal 2015 dan digantikan oleh Bapak Dedi Nelson

hingga sekarang. Dalam pengelolaannya General Manager dibantu oleh Manager

Operasional dan kepala bagian setiap departemen.

Hotel Internasional Sibayak Berastagi dengan status Hotel berbintang IV

(empat) peratama di Berastagi, Kabupaten Karo memiliki banyak fasilitas untuk

kenyamanan tamu hotel. Hotel Internasional Sibayak memiliki 125 orang

karyawan. Dalam kegiatan operasionalnya Hotel Internasional Sibayak dibagai

dalam beberapa departemen yang dikepalai oleh departemen House Keeping,

Food dan Beverage, Front Office, Security, HRD, Sales dan Marketing,

Accountiing, Enginering.

Hotel Internasional Sibayak memiliki beberapa kelebihan yaitu tempatnya

yang strategis dekat dengan kota, banyaknya, ruang meeting, memiliki swimming

pool dengan air hangat, fasilitas air hangat/panas di kamar 24 jam, dan letak

kamar yang unik dengan berbagai cottage menjadi pilihan para tamu.

4.2 Visi dan Misi dalam Hotel Internasional Sibayak Berastagi

Adapun visi dan misi tersebut yaitu :

a. Memberikan pelayanan yang tertinggi kepada para tamu dengan harga

yang pantas.

b. Memberikan keuntungan untuk kepentingan standar mutu dan kinerja

perusahaan dan laba kepada pemegang saham.

c. Memberikan tingkat kesahjeteraan yang memadai kepada seluruh staf dan

karyawan sebagai motivasi untuk meningkatkan efisiensi dan standar

pekerjaan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


40

d. Seluruh anggota keluarga besar Hotel Internasional Sibayak Berastagi

selalu memberikan yang terbaik dan berusaha meningkatkan

produktivitas dan kinerja perusahaan dengan mengembangkan semua

sumber daya secara efisien.

4.3 Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil pengumpulan data dengan melakukan observasi atau

wawancara dengan responden, diperoleh gambaran karakteristik responden antara

lain data tentang jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan frekuensi menginap.

1. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan hasil penelitian 100 responden tamu hotel yang menginap di

Hotel Internasional Sibayak Berastagi diperoleh data tentang jenis kelamin

responden yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase (%)


1 Laki – laki 57 57,00
2 Perempuan 43 43,00
Total 100 100,00
Sumber : Data Primer yang diolah, 2017

Berdasarkan pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar

responden dalam penelitian ini memiliki jenis kelamin laki – laki sebanyak 57

orang, dan selebihnya adalah berjenis kelamin perempuan sebanyak 43 orang.

2. Karakteristik Berdasarkan Usia

Berdasarkan hasil penelitian 100 responden tamu hotel yang menginap di

Hotel Internasional Sibayak Berastagi diperoleh data tentang usia responden yang

dapat dilihat pada tabel berikut :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


41

Tabel 4.2
Distribusi Responden Berdasarkan Usia

No Usia (tahun) Jumlah (orang) Persentase (%)


1. 17 - 23 tahun 11 orang 11,00
2. 23 – 30 tahun 18 orang 18,00
3. 30 – 40 tahun 34 orang 34,00
4. 40 – 50 tahun 22 orang 22,00
5. 50 – 60 tahun 10 orang 10,00
6. 60> tahun 5 orang 5,00
Total 100 100,00
Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan data tabel di atas, menunjukkan bahwa sebagian besar

responden dalam penelitian ini memiliki tingkatan usia antara 30 – 40 tahun

sebanyak 34 orang, sedangkan yang paling kecil pada tingkat usia >60 tahun

sebanyak 5 orang. Selebihnya pada tingkat usia 17 – 23 tahun sebanyak 11 orang,

pada tingkat usia 23 – 30 tahun sebanyak 18 orang, tingkatan usia 40 – 50 tahun

sebanyak 22 orang, dan pada tingkat usia 50 – 60 tahun sebanyak 10 orang.

3. Karakteristik Respinden Berdasarkan Pekerjaan

Berdasarkan hasil penelitian 100 responden tamu hotel yang menginap di

Hotel Internasional Sibayak Berastagi diperoleh data tentang pekerjaan responden

yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.3
Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah (orang) Persentase (%)


1 PNS/BUMN/BUMD 23 23,00
2 Wiraswasta 25 25,00
3 Wirausaha 17 17,00
4 Ibu Rumah Tangga 13 13,00
5 TNI/POLRI 6 6,00
6 Pelajar/Mahasiswa 11 11,00
7 Lain – lain 5 5,00
Total 100 100,00
Sumber : Data primer yang dioalah, 2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


42

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa sebagian besar responden

dalam penelitian ini memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 25 orang

sedangkan paling kecil pada pekerjaan lain – lain sebanyak 5 orang. Selebihnya

pada pekerjaan sebagai PNS/BUMN/BUMD sebanyak 23 orang, pada pekerjaan

wirausaha sebanyak 17 orang, pada pekerjaan ibu rumah tangga sebanyak 13

orang, pada pekerjaan TNI/POLRI sebanyak 6 orang, pada pekerjaan

pelajar/mahasiswa sebanyak 11 orang.

4.4 Deskripsi Hasil Pengalaman Responden

Agar dapat mengetahui pengalaman responden, maka dilakukan analisa

deskripsi terhadap hasil pengalaman pada masing – masing pertanyaan, yaitu

sebagai berikut :

1. Deskripsi Jumlah Berapa Kali Menginap di Hotel Internasional Sibayak

Berastagi

Jumlah konsumen yang dilakukan oleh responden akan mempengaruhi

responden dalam memberikan penilaiannya terhadap kualitas pelayanan di Hotel

Internasional Sibayak Berastagi. Dari gambar 4.1, pengalaman responden yang

menginap di hotel 1 kali sebanyak 84% (84 orang), 2 kali sebanyak 10% (10

orang), 3 kali sebanyak 4% (4 orang) dan lebih dari 3 kali sebanyak 2% (2 orang).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


43

90%

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
1 kali = 84% 2 kali = 10% 3 kali = 4% > 3 kali = 2%
Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Gambar 4.1
Jumlah Berapa Kali Menginap

2. Deskripsi Menginap Terakhir

Pembangunan dan peningkatan kualitas yang setiap bulan terus dilakukan

di Hotel Internasional Sibayak Berastagi akan mempengaruhi penilaian responden

terhadap kualitas pelayanan di Hotel Internasional Sibayak Berastagi. Sehingga

perlu diketahui kapan terakhir menginap yang dilakukan oleh para responden.

Berdasarkan hasil menginap terakhir kali di hotel oleh responden dapat

diketahui bahwa responden yang menginap pada saat ini sebanyak 84% (84

orang), 1 bulan lalu sebanyak 0, 2 bulan yang lalu sebanyak 0, 3 bulan yang lalu

sebanyak 1% (1 orang), 4 bulan yang lalu sebanyak 0, 5 bulan yang lalu sebanyak

3% (3 orang) dan lebih dari 6 bulan yang lalu sebanyak 12% (12 orang).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


44

saat ini = 84%


1 bulan lalu = 0
2 bulan lalu = 0
3 bulan lalu =1%
4 bulan lalu = 0
5 bulan lalu= 35
> 6 bulan lau = 12%

Sumber : Data primer yang diolah, 2017


Gambar 4.2
Menginap Terakhir

3. Deskripsi Pendapat Responden terhadap Hotel Internasional Sibayak

Berastagi

Berdasarkan hasil pendapat responden mengenai Hotel Internasional

Sibayak Berastagi maka dikekahui pendapat responden yang menyatakan hotel

Internasional Sibayak Berastagi adalah hotel yang nyaman sebanyak 57% (57

orang), hotel yang cukup baik sebanyak 6% (6 orang), hotel yang fasilitasnya

lengkap sebanyak 37% (orang), hotel yang biasa saja 0%. Hal ini menunjukkan

bahwa Hotel Internasional Sibayak Berstagi merupakan hotel yang nyaman bagi

tamu hotel yang menginap.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


45

hotel yang nyaman = 57%

hotel yang cukup baik = 6%

hotel yang fasilitas lengkap =


37%
hotel yang biasa saja = 0%

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Gambar 4.3
Pendapat Responden terhadap Hotel Internasional Sibayak Berastagi

4.5 Hasil Pengolahan Data

4.5.1 Uji Validitas dan Realibilitas

Nilai r tabel dengan ketentuan N = 100 dan tingkat signifikan sebesar 5%

maka angka yang diperoleh = 0,195. Tabel dibawah ini merupakan hasil

pengolahan data dari observasi yang telah dilakukan kepada 100 orang responden.

Tabel 4.4
Uji Validitas

No PERTANYAAN r hitung r tabel KETERANGAN


1. Pertanyaan1 ,227 0,195 Valid
2. Pertanyaan2 ,241 0,195 Valid
3 Pertanyaan3 ,522 0,195 Valid
4. Pertanyaan4 ,539 0,195 Valid
5. Pertanyaan5 ,473 0,195 Valid
6. Pertanyaan6 ,338 0,195 Valid
7. Pertanyaan7 ,306 0,195 Valid
8. Pertanyaan8 ,463 0,195 Valid
9. Pertanyaan9 ,376 0,195 Valid
10. Pertanyaan10 ,347 0,195 Valid
11. Pertanyaan11 ,403 0,195 Valid
12. Pertanyaan12 ,373 0,195 Valid

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


46

13. Pertanyaan13 ,352 0,195 Valid


14. Pertanyaan14 ,286 0,195 Valid
15. Pertanyaan15 ,322 0,195 Valid
16. Pertanyaan16 ,233 0,195 Valid
17. Pertanyaan17 ,284 0,195 Valid
18. Pertanyaan18 ,263 0,195 Valid
19. Pertanyaan19 ,366 0,195 Valid
20. Pertanyaan20 ,275 0,195 Valid
Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Dari data tabel diatas diketahui bahwa keseluruhan pertanyaan adalah

valid. Hal ini dikatakan valid karena r hitung > r tabel, dari pengolahan data yang

dilakukan nilai r hitung yang paling tinggi adalah 0,522. Pernyataan ini dikatakan

valid karena 0,522 > 0,195 (r hitung > r tabel), sebaliknya nilai r hitung yang

paling rendah nilainya adalah 0,227 > 0,195 (r hitung > r tabel). Oleh karena itu,

dapat dikatakan bahwa indikator yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan

valid.

Tabel 4.5
Uji Realibilitas

Cronbach's Alpha N of Items

,783 20
Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Pada tabel diatas dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20 pertanyaan

dengan tingkat signifikan 5% diketahui bahwa koefisien alpha (cronbach’s alpha)

adalah sebesar 0,782, hal ini berarti nilai alpha sebesar 0,783 > 0,60 dan 0,783 >

0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner dalam penelitian telah realibel

dan dapat disebarkan kepada masing-masing responden untuk dijadikan sebagai

instrumen penelitian.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


47

4.5.2 Hasil Metode Analisis Data

4.5.2.1 Deskripsi Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini merupakan instrumen kualitas pelayanan yang

terdiri dari bukti fisik ( Tangibles), kehandalan (realibility), daya tanggap

(responsiveness), jaminan (assurance), dan kepedulian (emphaty). Data – data

dari variabel ini diungkap menggunakan kuesioner sebanyak 20 pertanyaan,

dimana pertanyaan tersebut berasal dari kelima instrumen penelitian. Gambaran

dari masing – masing variabel berkualitas pelayanan tersebut dapat dilakukan

dengan analisis deskriptiif persentase. Berikut ini disajikan hasil analisis deskriptif

persentase tiap butir soal kualitas pelayanan yang ada di Hotel Sibayak

Internasional Berastagi.

1. Bukti Fisik (Tangibles)

Bukti fisik yang diberikan pihak Hotel Internasional Sibayak Berastagi

dalam kategori baik, hal ini menunjukkn bahwa kondisi hotel menurut responden

adalah baik. Hal tersebut terlihat dari jawaban – jawaban kuesioner responden

yang kebanyakana menilai baik pada variabel ini. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel berikut :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


48

Tabel 4.6
Distribusi Tanggapan Responden terhadap Bukti Fisik (Tangible)

No. Atribut Kinerja


TP KP CP P SP
1. Ketersediaan fasilitas yang memadai - - 37 47 16
seperti : fasilitas kamar hotel, kolam
renang, tempat olahraga, restoran,
fasilitas bisnis pertokoan dan hiburan
beserta layanan keluarga.
2. Kondisi fisik bangunan, kebersihan, - 1 35 59 5
kerapian, dan kenyamanan lingkungan
dalam dan luar hotel.
3. Sarana dan lingkungan yang mendukung - 1 18 77 4
(tempat parkir, ruang tunggu, area
umum,dan transportasi) di hotel
4. Penampilan karyawan hotel yang rapi , 2 24 68 6
bersih dan menarik.
Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel di atas, pada atribut “ketersedian fasilitas yang memadai

seperti : fasilitas kamar hotel, kolam renang, tempat olahraga, restoran, fasilitas

bisnis pertokoan dan hiburan beserta layanan keluarga.” menunjukkan bahwa

sebanyak 16 orang responden menyatakan sangat puas, sebanyak 47 orang

menyatakan puas, menyatakan cukup puas sebanyak 37 orang. Dengan kata lain,

responden menilai bahwa ketersedian fasilitas yang memadai seperti :

ketersediaan fasilitas yang memadai seperti : fasilitas kamar hotel, kolam renang,

tempat olahraga, restoran, fasilitas bisnis pertokoan dan hiburan beserta layanan

keluarga di Hotel Internasional Sibayak Berastagi sudah baik.

Untuk atribut “kondisi fisik bangunan, kebersihan, kerapian, dan

kenyamanan lingkungan dalam dan luar hotel.” menunjukkan bahwa sebanyak 5

orang responden menyatakan sangat puas, sebanyak 59 orang menyatakan puas,

sebanyak 35 orang menyatakan cukup puas dan menyatakan cukup puas sebanyak

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


49

1 orang. Dengan kata lain, responden menilai bahwa kondisi fisik bangunan,

kebersihan, kerapian, dan kenyamanan lingkungan dalam dan luar hotel sudah

baik.

Sedangkan untuk “Sarana dan lingkungan yang mendukung (tempat

parkir, ruang tunggu, area umum,dan transportasi) di hotel” menunjukkan bahwa

sebanyak 4 responden menyatakan sangat puas, sebanyak 77 orang menyatakan

puas, sebanyak 18 orang menyatakan cukup puas dan menyatakan kurang puas 1

orang. Dengan kata lain, responden menilai bahwa sarana dan lingkungan yang

pendukung (tempat parkir, ruang tunggu, area umum,dan transportasi) di hotel

sudah baik.

Dan untuk atribut “penampilan karyawan hotel yang rapi, bersih dan

menarik” menunjukkan bahwa sebanyak 6 responden menyatakan sangat puas,

menyatakan puas sebanyak 68 orang, menyatakan cukup puas sebanyak 24 dan

meyatakan kurang puas 2 orang. Dengan kata lain, responden menilai bahwa

penampilan karyawan hotel yang rapi, bersih dan menarik sudah baik.

2. Kehandalan (Realibility)

Kehandalan yang diberikan Hotel Internasional Sibayak Berastagi dalam

kategori baik, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan petugas – petugas hotel

menurut responden adalah sudah baik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

tabel berikut ini :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


50

Tabel 4.7
Distribusi Tanggapan Responden terhadap Kehandalan (Realibility)

No. Atribut Kinerja


TP KP CP P SP
1. kemampuan karyawan dalam - 2 20 49 29
memberikan pelayanan.
2. Ketepatan waktu karyawan dalam - 19 61 20
bekerja.
3. Ketelitian karyawan dalam bekerja. - - 21 49 30
4. Karyawan dalam menjelaskan informasi - 2 11 61 26
mengenai hotel secara akurat
Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel di atas, sekitar 29 orang responden menyatakan atribut

“kemampuan karyawan dalam memberikan pelayanan” sudah sangat puas,

menyatakan puas sebanyak 49 orang , menyatakan cukup puas sebanyak 20 orang,

menyatakan kurang puas sebanyak 2 orang Dengan kata lain, responden menilai

bahwa kemampuan karyawan dalam memberikan pelayanan di Hotel

Internasional Sibayak Berastagi sudah baik.

Untuk atribut “ketepatan waktu karyawan dalam bekerja” ternyata

sebanyak 20 orang menyatakan sangat puas, menyatakan puas sebanyak 61 orang

dan menyatakan cukup puas sebanyak 19 orang. Dengan kata lain ketepatan

waktu karyawan dalam bekerja dapat dikatakan sudah baik.

Untuk atribut “ketelitian karyawan dalam karyawan dalam bekerja”

ternyata sebanyak 30 orang menyatakan sangat puas, menyatakan puas sebanyak

49 orang dan menyatakan cukup puas sebanyak 21 orang. Dengan demikian

diharapkan pihak hotel harus dapat mempertahankan ketelitian karyawan dalam

bekerja karena secara keseluruhan responden menyatakan ketelitian karyawan

hotel Internasional Sibayak Berastagi dalam bekerja sudah baik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


51

Sedangkan atribut “ karyawan dalam menjelaskan informasi mengenai

hotel secara akurat” ternyata sebanyak 26 orang menyatakan sangat puas,

menyatakan puas sebanyak 61 orang, menyatakan cukup puas sebanyak 11 orang

dan menyatakakn kurang puas sebanyak 2 orang. Secara keseluruhan, respoden

menyatakan karyawan dalam menjelaskan informasi mengenai hotel secara akurat

sudah baik cukup baik.

3. Daya Tanggap (responsiveness)

Daya tanggap yang diberikan Hotel Internasional Sibayak Berasvtagi

dalam kategori daya tanggap (responsiveness) hal ini menunjukkan bahwa

kemampuan petugas dalam menanggapi keluhan konsumen menurut responden

kuesioner adalah baik. Hal tersebut terlihat dari jawaban – jawaban responden

kuesioner yang kebanyakan menilai baik pada variabel ini. Untuk lebih lanjut

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.8
Distribusi Tanggapan Responden terhadap Daya Tanggap (Responsiveness)

No. Atribut Kinerja


TP KP CP P SP
1. Daya tanggap (kecekatan) karyawan - - 16 49 35
dalam melayani tamu hotel.
2. Pemberian penjelasan mengenai segala - 1 13 57 29
informasi yang dibutuhkan tamu sangat
jelas dan rinci
3. Kemampuan karyawan untuk cepat - 1 16 54 25
tanggap dalam menyelesaikan keluhan
tamu hotel.
4. Kesadaran dan kemauan karyawan jika - - 12 56 32
terjadi kesalahan dalam melayani tamu
hotel.
Sumber : Data primer yang diolah, 2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


52

Berdasarkan tabel di atas mengenai atribut “daya tanggap (kecekatan)

karyawan dalam melayani tamu hotel” sudah sangat puas sebanyak 35 orang,

menyatakan puas sebanyak 49 orang dan menyatakan cukup puas sebanyak 16

orang. Dengan kata lain, daya tanggap (kecekatan) karyawan dalam melayani

tamu hotel dikatakan sudah baik.

Untuk atribut “pemberian penjelasan mengenai segala informasi yang

dibutuhkan tamu sangat jelas dan rinci” yang menyatakan sangat puas sebanyak

29 orang, menyatakan puas sebanyak 57 orang , menyatakan cukup puas sebanyak

13 orang dan menyatakan kurang puas 1 orang. Dengan kata lain, pemberian

penjelasan mengenai informasi yang dibutuhkan tamu dikatakan sudah baik.

Sedangkan atribut “kemampuan karyawan untuk cepat tanggap dalam

menangani keluhan tamu hotel” ternyata sebanyak 25 orang menyatakan sangat

puas, menyatakan puas sebanyak 54 orang, menyatakan cukup puas sebanyak 16

orang dan menyatakan kurang puas 1 orang.. Dengan kata lain, kecepat tanggapan

karyawan dalam menangani keluhan tamu hotel dapat dikatakan sudah baik.

Untuk atribut “kesadaran dan kemauan karyawan jika terjadi kesalahan

dalam melayani tamu hotel” ternyata sebanyak 32 orang menyatakan sangat puas,

menyatakan puas sebanyak 56 orang dan menyatakan cukup puas sebanyak 12

orang. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kesadaran dan kemauan karyawan

jika terjadi kesalahan dalam melayani tamu hotel dinilai sudah baik.

4. Jaminan (Assurance)

Jaminan dan keyakinan yang diberikan Hotel Internasional Sibayak

Berastagi dalam kategori baik, hal ini menunjukkan bahwa kemampuan karyawan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


53

dalam memberikan jaminan dan keyakinan dalam melayani tamu hotel kepada

konsumen adalah baik. Untuk lebih jelasny dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.9
Distribusi Tanggapan Responden terhadap Jaminan (Assurance)

No. Atribut Kinerja


TP KP CP P SP
1. Keramahan dan kesopanan karyawan - - 16 54 30
dalam melayani tamu hotel
2. Rasa aman menginap di hotel - - 16 57 27
3. Image atau citra hotel di mata konsumen - - 13 59 28
yang menginap di hotel.
4. Kesesuaian harga kamar dengan fasilitas - 2 34 42 19
yang ada di dalam hotel
Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel di atas, atribut “keramahan dan kesopanan karyawan

dalam melayani konsumen tamu hotel ” dimana menyatakan sudah sangat puas

sebanyak 30 orang, menyatakan puas sebanyak 54 orang dan menyatakan cukup

puas sebanyak 16 orang. Dengan kata lain, responden menilai bahwa kemampuan

karyawan pada saat memberikan informasi di Hotel Internasional Sibayak

Berastagi sudah baik.

Sedangkan atribut “rasa aman tamu menginap di hotel ” ternyata

sebanyak 27 orang menyatakan sangat puas, menyatakan puas sebanyak 57 orang

dan menyatakan cukup puas sebanyak 16 orang. Dari hasil jawaban menunjukkan

bahwa responden menilai bahwa sudah merasa aman menginap di Hotel

Internasional Sibayak Berastagi.

Untuk atribut “Image atau citra di mata konsumen yang menginap di

hotel” ternyata sebanyak 28 orang menyatakan sangat puas, menyatakan puas 59

orang dan menyatakan cukup puas sebanyak 13 orang. Dari hasil jawaban

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


54

tersebut menunjukkan bahwa image atau citra Hotel Internasional Sibayak

Berastagi di mata tamu hotel dinilai sudah baik dan perlu dipertahankan serta

ditingkatkan lagi.

Dan untuk atribut “Kesesuaian harga kamar dengan fasilitas yang ada di

dalam hotel “ yang menyatakan sangat puas sebanyak 28 orang responden,

menyatakan puas sebanyak 59 orang responden dan menyatakan cukup puas

sebanyak 13 orang. Dengan kata lain kesesuaian harga kamar dengan fasilitas

yang ada di dalam hotel dinilai para responden sudah baik.

5. Kepedulian (Emphaty)

Kepedulian yang diberikan karyawan Hotel Internansuonal Sibayak

Berastagi sudah dalam kategori baik. Hal ini terlihat dari jawaban – jawaban

responden yang kebanyakan menilai baik pada variable ini. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.10
Distribusi Tanggapan Responden terhadap Kepedulian (Emphaty)

No. Atribut Kinerja


TP KP CP P SP
1. Perhatian karyawan dalam menangani - - 17 60 23
konsumen yang menginap di hotel dan
waktu kesediaan waktu karyawan,
khusus untuk memandu.
2. Keakraban karyawan terhadap konsumen - 1 24 56 19
yang menginap di hotel.
3. Perlakuan karyawan terhadap konsumen - - 22 56 22
yang menginap di hotel apakah dibeda –
bedakan atau tidak.
4. Kesimpatikan karyawan dalam - - 21 58 21
menangani konsumen pada saat terjadi
hal – hal tak terduga.
Sumber : Data primer yang diolah, 2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


55

Berdasarkan tabel di atas, bahawa atribut “perhatian karyawan dalam

menangani konsumen yang menginap di hotel dan kesediaan waktu karyawan

khusus untuk memandu” untuk yang menyatakan sudah sangat puas sebanyak 23

orang dan menyatakan puas sebanyak 60 orang dan menyatakan cukup puas

sebanyak 17 orang. Dengan demikian bahwa para responden dapat merasakan

perhatian karyawan saat mereka membutuhkan pertolongan.

Untuk atribut “keakraban karyawan terhadap konsumen yang menginap di

hotel” ternyata sebanyak 19 orang menyatakan sangat puas, menyatakan puas

sebanyak 56 orang, menyatakan cukup puas sebanyak 24 orang dan menyatakan

kurang puas 1 orang. Hal ini menggambarkan bahwa responden merasa karyawan

di Hotel Internasional Sibayak Berastagi sudah akrab dengan dengan karyawan.

Sedangkan atribut “perlakuan karyawan terhadap konsumen yang

menginap di hotel, apakah dibeda-bedakan atau tidak” ternyata sebanyak 22

orang menyatakan sangat puas, menyatakan puas sebanyak 56 orang dan

menyatakan cukup puas sebanyak 22 orang. Dengan demikian para responden

sudah merasa karyawan tidak pilih kasih saat melayani para tamu hotel. Namu

untuk Hotel Internasional Sibayak Berastagi perlu memperhatikan lagi beberapa

kekurangan yang masih ada.

Untuk atribut “kesimpatikan karyawan dalam menangani konsumen pada

saat terjadi hal-hal tak terduga” ternyata sebanyak 21 orang menyatakan sangat

puas, menyatakan puas sebanyak 58 orang dan menyatakan cukup puas sebanyak

21 orang. Hal ini menunjukkan bahwa kepedulian karyawan terhadap tamu hotel

dikatakan sudah baik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


56

4.5.2.2 Analisis Tingkat Kepuasan Responden dengan Menggunakan Metode

CSI

Dalam penelitian ini, tingkat kepuasan konsumen (Customer Satisfaction

Index) atau dalam hal ini pelanggan yang dimaksud adalah masyarakat atau para

tamu hotel yang menginap di Hotel Internasional Sibayak Berastagi, yang

dilakukan terhadap 100 orang responden adalah sebesar 80,0514 % (Lampiran 3).

Berdasarkan hasil CSI tersebut, maka dapat diketahui bahwa kualitas pelayanan

pada Hotel Internasional Sibayak Berastagi berada dalam kategori puas. Hal ini

mengindikasikan bahwa para tamu hotel yang menginap di Hotel Internsional

Sibayak Berastagi merasa puas terhadap kinerja para karyawan Hotel

Internasional Sibayak Berastagi. Namun, walaupun para konsumen sudah merasa

puas terhadap kinerja dan pelayanan yang diberikan, pihak Hotel Internasional

Sibayak Berastagi harus selalu memperhatikan kualitas pelayanannya dan terus

ditingkatkan. Untuk melihat apakah masih ada atribut- atribut pelayanan yang

perlu peningkatkan di masa yang akan datang, dapat menggunakan metode

Importance Performance Analysis ( IPA).

4.5.2.3 Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen dengan Menggunakan Metode

IPA

Dalam penelitian tingkat pelayanan dengan menggunakan metode

Importance Performance Analysis (IPA), yang dilakukan di Hotel Internasional

Sibayak Berastagi kepada 100 responden, akan dapat dilihat atribut – atribut mana

saja yang perlu mendapat perhatian utama dari pihak hotel. Kemudian atribut –

atribut tersebut dipetakan ke dalam diagram kartesius. Dari hasil pemetaan atribut,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


57

akan didapat atribut mana saja yang terdapat di kuandran A (Prioritas Utama),

Kuadran B (Pertahankan Prestasi), Kuadran C (Berlebihan), dan Kuadrdan D

(Prioritas Rendah). Hasil perhitungan terhadap atribut – atribut pelayanan yang

ada di Hotel Internasional Sibayak Berastagi dengan metode IPA ini dapat dilihat

pada tabel 4.11 berikut :

Tabel 4.11
Hasil Perhitungan Metode IPA

KODE ATRIBUT KINERJA KEPENTINGAN


1. Ketersediaan fasilitas hotel yang 3,79 4,07
memadai
2. Kondisi fisik bangunan,kebersihan, 3,68 4,12
kerapian, dan kenyamanan
lingkungan dalam dan luar hotel.
3. Sarana dan lingkungan yang 3,84 4,02
mendukung di hotel
4. Penampilan karyawan hotel yang 3,8 3,97
rapi , bersih dan menarik
5. Kemampuan karyawan dalam 4,05 4,13
memberikan pelayanan.
6. Ketepatan waktu karyawan dalam 4,01 4,22
bekerja
7. Kemampuan karyawan dalam 4,1 4,07
menjawab pertanyaan.
8. Ketelitian karyawan dalam bekerja 4,12 4,12
9 Daya tanggap (kecekatan) 4,19 4,2
karyawan dalam melayani tamu
hotel
10.. Pemberian penjelasan mengenai 4,14 4,15
segala informasi yang dibutuhkan
tamu sangat jelas dan rinci
11. Kemampuan karyawan untuk cepat 4,07 4,21
tanggap dalam menyelesaikan
keluhan tamu hotel.
12. Kesadaran dan kemauan karyawan 4,2 4,1
jika terjadi kesalahan dalam
melayani tamu hotel.
13. Kepercayaan dan yakin terhadap 4,14 4,18
kemampuan karyawan
14. Keramahan dan kesopanan 4,11 4,22
karyawan dalam melayani tamu

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


58

hotel.
15. Rasa aman menginap di hotel. 4,15 4,23
16. Image atau citra hotel di mata 3,75 4,11
konsumen yang menginap di hotel
17. Perhatian karyawan dalam 4,07 4,18
menangani konsumen
18. Keakraban karyawan terhadap tamu 3,92 4,17
hotel
19. Perlakuan karyawan terhadap tamu 4 4,2
hotel
20. Kesimpatikan karyawan 4 4,27
Rata – rata Total 4,0065 4,147

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan hasil untuk tingkat kinerja pada tabel 4.11 di atas, ternyata

atribut yang sangat baik kinerjanya menurut para responden adalah atribut 9

yaitu daya tanggap (kecekatan) karyawan dalam melayani tamu hotel. Hal ini

dapat dilihat dari rata-rata kinerjanya yang mendapat nilai paling tinggi yaitu 4,19.

Hal ini berarti daya tanggap (kecekatan) karyawan dalam melayani tamu hotel

sudah baik di mata para tamu hotel. Dengan kata lain, bagi tamu kinerja dan

pelayanan dari Hotel Internasioanl Sibayak Berastagi sudah baik dan tidak

mengecewakan. Sedangkan atribut yang paling rendah nilai kinerjanya adalah

atribut 2 yaitu kondisi fisik bangunan,kebersihan, kerapian, dan kenyamanan

lingkungan dalam dan luar hotel. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kinerjanya

yang mendapat nilai paling rendah yaitu 3,68. Dengan kata lain, para respoden

menilai kesimpatikan karyawan hotel yang perlu ditingkatkan.

Dilihat dari tingkat kepentingan berdasarkn tabel 4.11 di atas, bahwa

atribut yang sangat penting menurut para responden adalah atribut 4 yaitu

Penampilan karyawan hotel yang rapi, bersih dan menarik. Para tamu yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


59

menginap di Hotel Internasional Sibayak Berastagi menilai bahwa kondisi fisik

bangunan, kebersihan, kerapian, dan kenyamanan lingkungan dalam dan luar

hotel adalah suatu hal yang utama dan penting untuk dijaga, karena hal–hal

tersebut juga meningkatkan kenyamanan para konsumen saat menginap di hotel.

Sedangkan atribut yang paling rendah nilai kepentingannya adalah atribut 4 yaitu

penampilan karyawan hotel yang rapi, bersih dan menarik kesimpatikan

karyawan. Responden beranggapan bahwa atribut ini perlu ditingkatkan lagi

kepentingannya yang masih dalam standar dibawah penilaian responden terlalu

karna sangat berpengaruh terhadap kerjasama konsumen tamu hotel dan

karyawan.

Hasil pemetaan nilai rata – rata atribut pelayanan dapat dilihat dari

sebagian besar atribut – atribut pelayanan yang ada pada Kuadran A sebanyak 5

atribut, Kuadran B 8 sebanyak atribut, Kuadran C sebanyak 4 atribut, dan

Kuandran D sebanyak 5 atribut. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar

4.5 berikut ini :

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


60

Gambar 4.5
Diagram Kartesius Hasil Pengolahan Metode IPA

Keterangan

1. Kuadran A (Prioritas Utama)

Titik 18 : Keakraban karyawan terhadap tamu hotel yang menginap di hotel

Titik 19 : Perlakuan karyawan terhadap tamu hotel yang menginap di hotel

apakah dibeda – bedakan atau tidak

Titik 20 : kesimpatikan karyawan dalam menangani konsumen pada saat

terjadi hal – hal tak terduga

2. Kuadran B (Pertahankan Prestasi)

Titik 6 : Ketepatan waktu karyawan dalam bekerja

Titik 9 : Daya tanggap (kecekatan) karyawan dalam melayani tamu hotel

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


61

Titik 10 : Pemberian penjelasan mengenai segala informasi yang

dibutuhkan tamu sangat jelas dan rinci

Titik 11 : Kemampuan karyawan untuk cepat tanggap dalam menyelesaikan

keluhan tamu hotel.

Titik 13 : Keramahan dan kesopanan karyawan dalam melayani tamu hotel

Titik 14 : Rasa aman menginap di hotel.

Titik 15 :Iimage atau citra hotel di mata konsumen yang menginap di hotel

Titik 17 : Perhatian karyawan dalam menangani konsumen yang menginap

di hotel dan waktu kesediaan waktu karyawan, khusus untuk

memandu.

3. Kuadran C (Berlebihan)

Titik 5 : Kemampuan karyawan dalam memberikan pelayanan.

Titik 7 : Ketelitian karyawan dalam bekerja

Titik 8 : Karyawan dalam menjelaskan informasi mengenai hotel secara

akurat

Titik 12 : Kesadaran dan kemauan karyawan jika terjadi kesalahan dalam

melayani tamu hotel.

4. Kuadran D (Berlebihan)

Titik 1 : Ketersediaan fasilitas yang memadai seperti : fasilitas kamar

hotel, kolam renang, tempat olahraga, restoran, fasilitas bisnis,

pertokoan dan hiburan beserta layanan keluarga.

Titik 2 : Kondisi fisik bangunan,kebersihan, kerapian, dan kenyamanan

lingkungan dalam dan luar hotel.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


62

Titik 3 : Sarana dan lingkungan yang mendukung (tempat parkir, ruang

tunggu, area umum,dan transportasi) di hotel

Titik 4 : Penampilan karyawan hotel yang rapi , bersih dan menarik

Titik 16 : Kesesuaian harga kamar dengan fasilitas yang ada di dalam hotel

1. Kuadran A (Prioritas Utama)

Atribut yang terdapat di kuadran A adalah atribut yang menjadi prioritas,

dimana atribut yang dianggap penting oleh responden, namun kinerjanya masih

kurang baik. Atribut – atribut tersebut antara lain :

a. Keakraban karyawan terhadap tamu hotel yang menginap di hotel (18)

Keakraban karyawan dengan tamu hotel adalah bagian dari indikator

kepedulian. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa atribut ini

dianggap penting oleh para responden dan kinerjanya dinilai sudah baik.

b. Perlakuan karyawan terhadap tamu hotel yang menginap di hotel apakah

dibeda – bedakan atau tidak (19)

Atribut ini dianggap penting oleh para responden karena kinerja dari

perlakuan karyawan terhadap tamu hotel dinilai sudah cukup baik. Hal ini

dikarenakan sudah tidak ada lagi dibeda – bedakan.

C. Kesimpatikan karyawan dalam menangani konsumen pada saat terjadi

hal – hal tak terduga (20)

Indikator ini merupakan salah satu indikator dari kepedulian. Menurut para

responden atribut ini dianggap cukup penting, pada kenyataannya

kinerjanya sudah dinilai baik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


63

2. Kuadran B (Pertahankan Prestasi)

Atribut yang terdapat di kuadran B adalah atribut- atribut yang dianggap

penting oleh para responden dan pelaksaan kinerjanya sudah sesuai denganyang

diharapkan. Atribut – atribut di kuadran ini harus tetap dipertahankan karena

merupakan unggulan dari pelayanan yang diberikan. Atribut –atribut tersebut

antara lain :

a. Ketepatan waktu karyawan dalam bekerja (6)

dalam sesuatu yang ingin dibtuhkan konsumen tentunya menginginkan

ketepatan waktu dari karyawan Hotel Internasional Sibayak Berastagi.

Oleh karena itu para responden menganggap atribut ini penting dan sudah

selayaknbya dimilki oleh karyawan . Namun pada kenyataannya ketepatan

waktu karyawan Hotel Internasional Sibayak Berastagi cukup lumayan

tetapi harus ditingkatkan lagi.

b. Daya tanggap (kecekatan) karyawan dalam melayani tamu hotel (9)

Setiap tamu yang menginap di hotel pasti memerlukan pelayanan.

Karyawan Hotel Internasional Sibayak Berastagi harus mampu dan sedia

melayani tamu. Para responden menilai bahwa kemampuan dan daya

tanggap karyawan saat melayani tamu hotel merupakan hal yang penting

karena merupakan hal yang wajib dilakukan oleh karyawan hotel, namun

masih perlu ditingkatkan lagi dalam pelaksanaannya dan para tamu

mengharapkan karyawan lebih tanggap terhadap mereka.

c. Pemberian penjelasan mengenai segala informasi yang dibutuhkan tamu

sangat jelas dan rinci (10)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


64

Konsumen tamu hotel yang menginap di hotel pasti memerlukan

penjelasan mengenai informasi yang dibutuhkan sangat jelas dan rinci

kinerjanya sudah baik dan dipertahankan untuk kedepannya.

d. Kemampuan karyawan untuk cepat tanggap dalam menyelesaikan

keluhan tamu hotel (11)

Daya tanggap karyawan menyelesaikan keluhan menurut para responden

merupakan kebutuhan yang dianggap penting karena merupakan

kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Namun, dilihat dari kondisinya

perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi agar menambah kenyamanan

kepada tamu hotel ketika menginap di Hotel Internsional Sibayak

Berastagi.

e. Keramahan dan kesopanan karyawan dalam melayani tamu hotel (13)

Ketika tamu hotel menginap tentunya menginginkan karyawan yang

ramah dan sopan. Oleh karena itu para responden menganggap atribut ini

penting dan sudah selayaknya dimiliki karyawan. Pada kenyataannya

keramahan dan kespanan karayawan Hotel Internasional Sibayak

Berastagi sudah cukup baik tetapi harus ditingkatkan lagi.

f. Rasa aman menginap di hotel (14)

Ketika tamu konsumen merasa aman menginap di hotel merupakan

adalah hal penting dan penting. Oleh karena itu responden menganggap

atribut ini kinerjanya sudah baik dan sudah selayaknya dimilki oleh

perusahaan dan ditingkatkan lagi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


65

g. Image atau citra hotel di mata konsumen yang menginap di hotel (15)

Image atau citra Hotel Internasional Sibayak Berastagi di mata tamu hotel

merupakan salah satu bagian dari indikator keandalan. Para responden

beranggapan bahawa atribut ini penting apabila image atau citra Hotel

Internasional Sibayak Berastagi baik dan akan kembali menginap lagi.

Berdasarkan penilaian kinerja image atau citra Hotel Internasional Sibayak

Berastagi sudah dinilai cukup baik.

h. Perhatian karyawan dalam menangani konsumen yang menginap di hotel

dan waktu kesediaan waktu karyawan, khusus untuk memandu (17)

Atribut ini dianggap cukup penting oleh para responden, namun kinerjanya

diharapkan baik. Dan berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa para

responden menilai perhatian karyawan dalam menangani tamu hotel sudah

cukup baik.

3. Kuadran C (Berlebihan)

Atribut yang terdapat di kuadran C adalah atribut yang dianggap oleh para

responden tidak terlalu penting dan dirasa terlalu berlebihan, namun memilki

kinerja yang baik. Atribut – atribut tersebut antara lain :

a. Kemampuan karyawan dalam memberikan pelayanan (5)

Menurut para responden, kemampuan karyawan dalam memberikan

pelayanan bukanlah hal yang kurang penting, namun pada kenyataannya

berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kemampuan karyawan

dalam meberikan pelayanan dinilai sudah baik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


66

b. Ketelitian karyawan dalam bekerja (7)

Atribut ini bukanlah hal yang kurang penting yang mana harus dimilki

karyawan saat bekerja adalah ketelitian. Atribut ketelitian karyawan

dianggap penting oleh responden dan berdasrkan penilaian kinerja

karyawan di Hotel Internansional Sibayak Berastagi sudah teliti saat

bekerja dalam memberikan pelayanan.

c. Kepercayaan dan yakin terhadap kemampuan petugas saat memberikan

informasi (8)

Karyawan dalam menjelaskan informasi mengenai hotel secara akurat

Menurut responden percaya terhadap kemampuan karyawan dianggap

penting dalam menjelaskan informasi mengenai hotel karena pelayanan

merupakan suatu hal yang melibatkan rasa percaya antara konsumen

tamu hotel dengan karyawan sehingga konsumen tamu dapat mempercayai

karyawan sepenuhnya dalam hal informasi yang dijelaskan. Dalam hal ini

karyawan dalam menjelaskan informasi mengenai hotel secara akurat

dianggap berlebihan, namun dinilai sudah baik kinerjanya

mempertahankan pencapaiannya untuk kedepannya.

d. Kesadaran dan kemauan karyawan jika terjadi kesalahan dalam

melayani tamu hotel (12)

Karyawan harus tanggap dan memiliki kesadaran terhadap kesalahan yang

terjadi dalam melayani tamu hotel, tetapi atribut ini dianggap berlebihan

pada kenyataannya oleh para responden. Berdasarkan hasil analisis,

menunjukkan bahwa kinerja dan kepentingannya sudah baik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


67

4. Kuadran D (Prioritas Rendah)

a. Ketersediaan fasilitas yang memadai seperti : fasilitas kamar hotel, kolam

renang, tempat olahraga, restoran, fasilitas bisnis, pertokoan dan hiburan

beserta layanan keluarga (1)

Ketersediaan fasilitas yang memadai seperti : fasilitas kamar hotel, kolam

renang, tempat olahraga, restoran, fasilitas bisnis, pertokoan dan hiburan

beserta layanan keluarga. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa

responden menilai atribut ini adalah hal yang tidak terlalu penting karena

atribut ini sudah menjadi hal yang mutlak dimilki oleh sebuah perusahaan,

dan menurut mereka ketersediaan fasilitas di Hotel Internasional

Sibayak Berastagi sudah memadai.

b. Kondisi fisik bangunan, kebersihan, kerapian, dan kenyamanan

lingkungan dalam dan luar hotel (2)

Menurut para responden, kondisi fisik bangunan,kebersihan, kerapian, dan

kenyamanan lingkungan dalam dan luar hotel Internasional Sibayak

Berastagi sudah menjadi hal yang mutlak dan penting dalam sebuah hotel

berbintang, dan menurut meraka kondisi fisik bangunan, kebersihan,

kerapian, dan kenyamanan lingkungan dalam dan luar hotel kinerjanya

dinilai masih kurang baik.

c. Sarana dan lingkungan yang mendukung (tempat parkir, ruang tunggu,

area umum,dan transportasi) di hotel (3)

Sarana dan lingkungan yang mendukung (tempat parkir, ruang tunggu,

area umum,dan transportasi) di hotel merupakan hal yang bukanlah

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


68

dianggap tidak penting oleh responden namun kenyataanya menjelaskan di

tabel atribut ini tidak penting. Dari kondisi fisiknya fasilitas – fasilitas

sarana dan pendukung hotel dalam kondisi baik.

d. Penampilan karyawan hotel yang rapi , bersih dan menarik (4)

Penampilan karyawan dirasakan oleh responden bukanlah hal yang kurang

penting, namun pada kenyataannya berdasarkan hasil analisis

menunjukkan bahwa penampilan karyawan dinilai sudah baik baik dalam

kinerja maupun kepentingan.

e. Kesesuaian harga kamar dengan fasilitas yang ada di dalam hotel (16)

Dalam atribut ini Kesesuaian harga kamar dengan fasilitas yang ada di

dalam hotel bukanlah hal tidak penting, namun kenyataannya berdasarkan

hasil analisis menunjukkan bahwa kesesuain harga dengan fasilitas kamar

dinilai sudah cukup baik.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Setelah data – data yang telah diperoleh dari berbagai sumber, diolah dan

dianalisis oleh peneliti, maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu :

1. Berdasarkan hasil analisis dengan mengunakan metode Customer

Satisfaction Index (CSI) menunjukkan bahwa para responden merasa puas

terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh Hotel Internasional

Sibayak Berastagi. Hal ini dapat dilihat dari nilai CSI sebesar 80,0514%.

2. Berdasarkan metode Importance Performance Analysis (IPA)

memperlihatkan ada 3 (tiga) atribut yang terdapat di kuadran A. Hal ini

menunjukkan bahwa atribut – atribut ini dianggap penting oleh para

responden, namun kinerjanya masih dirasakan kurang dan perlu

ditingkatkan.

4. Terdapat 8 (delapan) atribut yang berada di kuadran B (pertahankakn

prestasi). Hal ini menunjukkan bahwa atribut – atribut ini dianggap

penting oleh para responden dan kinerjanya sudah baik sehingga harus

dipertahankan dan juga terus ditingkatkan.

5. Dari hasil analisis dengan metode Importance Performance Analysis (IPA)

terdapat 4 (empat) atribut yang berada di kuadran C (berlebihan). Hal ini

berarti atribut – atribut yang terdapat di kuadran ini dianggap tidak terlalu

penting oleh responden atau terlalu berlebihan sehingga perlu mengurangi

kinerjanya.

69
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
70

6. Terdapat 5 (lima) atribut yang berada di kuadran D (prioritas rendah). Hal

ini berarti atribut – atribut yang terdapat di kuadran D ini dianggap tidak

terlalu penting dan kinerjanya juga masih kurang baik.

5.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, peneliti memberikan

beberapa saran untuk meningkatkan kinerja pelayanan Hotel Internasional

Sibayak Berastagi agar dapat terus mempertahankan kepuasan konsumen terhadap

pelayanannya. Saran-saran tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Agar pihak Hotel Internasional Sibayak Berastagi dapat mempertahankan

dan meningkatkan atribut-atribut yang dinilai sudah baik sehingga para

tamu hotel yang menginap di hotel selalu merasa puas terhadap kualitas

pelayanan yang diberikan.

2. Agar pihak Hotel Internasional Sibayak Berastagi memperhatikan dan

memperbaiki atibut-atribut yang dinilai kinerjanya masih dirasakan

kurang, seperti fasilitas hotel, kondisi fisik bangunan, kebersihan,

kerapian, dan kenyamanan lingkungan dalam dan luar hotel, lingkungan

dan sarana pendukung, penampilan penampilan karyawan, dan kesesuaian

harga kamar dengan fasilitas yang ada di dalam hotel.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


DAFTAR PUSTAKA

Al Khattab, S. A., & Aldehayyat, J.S. 2011. Perceptions of Service Quality in


Jordanian Hotels. International Journal of Business and Management.

Mohd. Norazah. 2013. Examining the Correlations of Hotel Service Quality with
Tourist Satisfaction. International Joournal Business and Finance.
University Malaysia Sabah.

Ambarsari, Firdanti. 2012. Analisis Kualitas Pelayanan Pengurusan Paspor


Pada Kntor Imigrasi Kelas I Polonia di Kota Medan. Medan

Badan Pusat Statistik, 2013. Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya di Kabupaten
Karo.BPS, Kabupaten Karo.

Sihite. 2000. Hotel Management. SIC, Surabaya.

Kotler & Armstrong. Dasar - Dasar Pemasaran. 2001 (Terjemahan, Jilid ). PT.
INDEKS, GRAMEDIA Group.

Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran (Terjemahan). PT. INDEKS Kelompok


Media, Jakarta.

Lupiyoadi. R. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat. Jakarta

Umar. H. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Ghalia Utama. Jakarta

Supranto. J. 2011. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan


Pangsa Pasar. Rineka Cipta. Jakarta.
Buchori A. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. ALFABETA.
Bandung.

Rangkuti, F. (2003). MEASURING Customer Satisfaction. Jakarta : PT.


Gramedia Pustaka Umum.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Administrasi. ALFABETA. Bandung.

Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. Penerbit Andi, Yogyakarta.

71

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN

ANALISI INDEKS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS


PELAYANAN HOTEL DI BERASTAGI, KABUPATEN KARO

Kepada Yth: Tamu Hotel Sibayak Internasional Berastagi, Kabupaten Karo

Saya adalah mahasiswa Universitas Sumatera Utara jurusan Ekonomi


Pembangunan yang sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi) sebagai syarat
menjadi Sarjana Ekonomi di Universitas Sumatera Utara.
Oleh karena itu,saya mohon kepada Bapak/Ibu, Saudara/ Saudari untuk
mengisi daftar kuesioner yang diberikan. Informasi yang Anda berikan merupakan
bantuan yang sangat berarti bagi penulis dalam menyelesaikan penelitian ini. Atas
bantuan dan pengertiannya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

( SISKA SINAGA)
NIM : 130501164

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


I. IDENTITAS RESPONDEN
a. Nama :
b. Umur :
c. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki
2. Perempuan
d. Pendidikan Terakhir : 1. SD 4. D3
2. SMP atau sederajat 5. S1
3. SMA atau sederajat 6. S2

f. Pekerjaan : 1. PNS/BUMN/BUMD 5. TNI/POLRI


2. Wiraswasta 6. Pelajar/Mahasiswa
3. Wirausaha 7. Lain – lain ( ....)
4. Ibu Rumah Tangga
II. PENGALAMAN RESPONDEN
1. Sudah berapa kali saudara menginap di Hotel Internasional Sibayak
Berastagi?
a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. Lebih dari 3 kali
2. Kapan saudara terakhir kali menginap di Hotel Internasional Sibayak
Berastagi ?
a. 1 bulan yang lalu b. 2 bulan yang lalu c. 3 bulan yang lalu
d. Lebih dari 3 bulan lalu
3. Apa pendapat saudara tentang Hotel Internasional Sibayak Berastagi ?
a. Hotel yang nyaman b. Hotel yang fasilitasnya lengkap
c. Hotel yang cukup baik d. Hotel yang biasa aja
4. Apakah saudara tertarik untuk menceritakan pengalaman saudara berada di
Hotel Internasional Sibayak Berastagi kepada keluarga/teman/kerabat saudara ?
a. Ya ( lanjut kepertanyaan nomor 5) b. Tidak( lanjut ke pertanyaan
nomor 6)
5. Jika YA apa yang saudara ceritakan kepada mereka ?
..................................................................................................................

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


6. Apa kritik dan saran anda untuk peningkatan pelayanan di Hotel Internasional
SibayakBerastagi?
................................................................................................................................
III. PENILAIAN KUALITAS PELAYANAN

Jawablah pertanyaan – pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X)

pada kolom-kolom yang tersedia sesuai dengan penilaian anda. Dengan kriteria

kepuasan dan kepentingan :

1 = tidak puas 1 = tidak penting

2 = kurang puas 2 = kurang penting

3 = cukup puas 3 = cukup penting

4 = puas 4 = penting

5 = sangat puas 5 = sangat penting

NO PERTANYAAN KINERJA KEPENTINGAN


TANGIBLE (Wujud Nyata) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Bagaimana pendapat Anda


mengenai ketersediaan fasilitas
yang memadai seperti : fasilitas
kamar hotel, kolam renang,
tempat olahraga, restoran,
fasilitas bisnis, pertokoan dan
-hiburan beserta layanan
keluarga.
2. Bagaimana pendapat Anda
mengenai kondisi fisik
bangunan,kebersihan, kerapian,
dan kenyamanan lingkungan
dalam dan luar hotel.
3. Bagaimana menurut Anda
mengenai sarana dan
lingkungan yang mendukung
(tempat parkir, ruang tunggu,
area umum,dan transportasi) di
hotel

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


4. Bagaimana pendapat Anda
tentang penampilan karyawan
hotel yang rapi , bersih dan
menarik.

RELIABILITY (KEANDALAN) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
5. Bagaimana pendapat Anda
mengenai kemampuan
karyawan dalam memberikan
pelayanan.
6. Bagaimana pendapat Anda
tentang ketepatan waktu
karyawan dalam bekerja.
7. Bagaimana pendapat Anda
mengenai ketelitian karyawan
dalam bekerja
8. Bagaimana pendapat Anda
mengenai karyawan dalam
menjelaskan informasi
mengenai hotel secara akurat.
RESPONSIVENESS 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(Daya Tanggap)
9. Bagaimana pendapat Anda
mengenai daya tanggap
(kecekatan) karyawan dalam
melayani tamu hotel.
10. Bagaimana pendapat Anda
mengenai pemberian
penjelasan mengenai segala
informasi yang dibutuhkan
tamu sangat jelas dan rinci.
11. Bagaimana pendapat Anda
tentang kemampuan karyawan
untuk cepat tanggap dalam
menyelesaikan keluhan tamu
hotel.
12. Bagaimana pendapat Anda
terhadap kesadaran dan
kemauan karyawan jika terjadi
kesalahan dalam melayani
tamu hotel.
ASSURANCE ( Jaminan) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
13. Bagaimana pendapat Anda
mengenai keramahan dan
kesopanan karyawan dalam
melayani tamu hotel.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


14. Bagaiamana pendapat Anda
mengenai rasa aman menginap
di hotel.
15. Bagaimana pendapat Anda
mengenai image atau citra
hotel di mata konsumen yang
menginap di hotel.
16. Bagaimana pendapat Anda
mengenai kesesuaian harga
kamar dengan fasilitas yang
ada di dalam hotel.
EMPHATY ( Kepedulian) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
17. Bagaimana pendapat Anda
mengenai perhatian karyawan
dalam menangani konsumen
yang menginap di hotel dan
waktu kesediaan waktu
karyawan, khusus untuk
memandu.
18. Bagaimana pendapat Anda
mengenai keakraban karyawan
terhadap tamu hotel yang
menginap di hotel.
19. Bagaimana pendapat Anda
mengenai perlakuan karyawan
terhadap tamu hotel yang
menginap di hotel apakah
dibeda – bedakan atau tidak.
20. Bagaimana pendapat Anda
mengenai kesimpatikan
karyawan dalam menangani
konsumen pada saat terjadi hal
– hal tak terduga.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Lampiran 2
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas

1. Uji Validitas

Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
P1 76,34 32,045 ,227 ,782
P2 76,45 32,391 ,241 ,780
P3 76,29 31,258 ,522 ,766
P4 76,33 30,506 ,539 ,763
P5 76,08 29,852 ,473 ,764
P6 76,12 31,561 ,338 ,774
P7 76,03 31,363 ,306 ,776
P8 76,01 30,454 ,463 ,766
P9 75,94 30,966 ,376 ,772
P10 75,99 31,303 ,347 ,773
P11 76,06 30,885 ,403 ,770
P12 75,93 31,278 ,373 ,772
P13 75,99 31,263 ,352 ,773
P14 76,02 31,818 ,286 ,777
P15 75,98 31,676 ,322 ,775
P16 76,38 31,511 ,233 ,783
P17 76,06 31,875 ,284 ,777
P18 76,21 31,804 ,263 ,779
P19 76,13 31,165 ,366 ,772
P20 76,13 31,892 ,275 ,778

Nilai r pada tabel ɑ = 5% dan N 100 adalah 0,195

Berdasarkan pengujian validitas dengan metode Product Moment , ternyata 20

butir pertanyaan tentang Analisis Indeks Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas

Pelayanan Hotel d Berastagi, Kabupaten Karo adalah valid semua. Hal ini dapat

dilihat dari nilai r hitung validitasnya lebih besar dari r tabel.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


2. Uji Realibilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,783 20

Nilai koefesien Alpha Cronbach’s = 0,6 dan N = 100 adalah 0,783.

Berdasarkan pengujian realibilitas dengan metode Alpha Cronbach’s ternyayta 20

butir pertanyaan tentang Analisis Indeks Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas

Pelayanan Hotel d Berastagi, Kabupaten Karo adalah reliabel.

Hal ini dapat dilihat dari Alpha Cronbach’s hitungannya lebih besar dari nilai 0,6

(0,783 > 0,6)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Lampiran 3
Hasil Perhitungan Metode Customer Satisfaction Index (CSI)

KODE ATRIBUT MIS WF MSS WS


(%)
1. Ketersediaan fasilitas hotel 4,07 4,90 3,79 18,571
yang memadai.
2. Kondisi fisik 4,12 4,96 3,68 18,252
bangunan,kebersihan,
kerapian, dan kenyamanan
lingkungan dalam dan luar
hotel.
3. Sarana dan lingkungan yang 4,02 4,84 3,84 18,585
mendukung di hotel.
4. Penampilan karyawan hotel 3,97 4,78 3,8 18,164
yang rapi , bersih dan
menarik.
5. Kemampuan karyawan dalam 4,13 4,97 4,05 20,128
memberikan pelayanan.
6. Ketepatan waktu karyawan 4,22 5,08 4,01 20,370
dalam bekerja
7. Ketelitian karyawan dalam 4,07 4,90 4,1 20,09
bekerja.
8. Karyawan dalam 4,12 4,96 4,12 20,435
menjelaskan informasi
mengenai hotel secara akurat
9. Daya tanggap (kecekatan) 4,2 5,06 4,19 21,201
karyawan dalam melayani
tamu hotel
10. Pemberian penjelasan 4,15 5 4,14 20,7
mengenai segala informasi
yang dibutuhkan tamu sangat
jelas dan rinci
11. Kemampuan karyawan untuk 4,21 5,07 4,07 20,634
cepat tanggap dalam
menyelesaikan keluhan tamu
hotel.
12. Kesadaran dan kemauan 4,1 4,94 4,2 20,748
karyawan jika terjadi
kesalahan dalam melayani
tamu hotel.
13. Keramahan dan kesopanan 4,18 5,03 4,14 20,824
karyawan dalam melayani
tamu hotel
14. Rasa aman menginap di 4,22 5,08 4,11 20,878
hotel

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


15. Image atau citra hotel di mata 4,23 5,1 4,15 21,165
konsumen yang menginap di
hotel.
16. Kesesuaian harga kamar 4,11 4,95 3,75 18,562
dengan fasilitas yang ada di
dalam hotel
17. Perhatian karyawan dalam 4,18 5,03 4,07 20,472
menangani konsumen yang
menginap di hotel dan waktu
kesediaan waktu karyawan,
khusus untuk memandu
18. Keakraban karyawan 4,17 5,02 3,92 19,678
terhadap tamu hotel
19. Perlakuan karyawan terhadap 4,2 5,06 4 20,24
tamu hotel
20. Kesimpatikan karyawan 4,27 5,14 4 20,56
TOTAL 82,94 69,57 80,13 400,257
Customer Satisfaction Index (CSI) 80,0514

Keterangan :

MIS = Mean Importance Score (Rata-rata Tingkat Kepentingan)


MSS = Mean Satisfaction Score (Rata-rata Tingkat Kepentingan Kinerja
WF = Weight Factors (Bobot per Atribut)
WS = Weigth Score (Nilai Bobot)
CSI = Customer Satisfaction Index (Indeks Kepuasan Pelanggan)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Lampiran 4
Hasil Perhitungan Metode Importance Performance Analysis (IPA)

KODE ATRIBUT KINERJA KEPENTINGAN


1. Ketersediaan fasilitas hotel yang 3,79 4,07
memadai
2. Kondisi fisik bangunan,kebersihan, 3,68 4,12
kerapian, dan kenyamanan
lingkungan dalam dan luar hotel.
3. Sarana dan lingkungan yang 3,84 4,02
mendukung di hotel
4. Penampilan karyawan hotel yang 3,8 3,97
rapi , bersih dan menarik
5. Kemampuan karyawan dalam 4,05 4,13
memberikan pelayanan.
6. Ketepatan waktu karyawan dalam 4,01 4,22
bekerja
7 Kemampuan karyawan dalam 4,1 4,07
menjawab pertanyaan.
8. Ketelitian karyawan dalam bekerja 4,12 4,12
9. Daya tanggap (kecekatan) 4,19 4,2
karyawan dalam melayani tamu
hotel
10. Pemberian penjelasan mengenai 4,14 4,15
segala informasi yang dibutuhkan
tamu sangat jelas dan rinci
11. Kemampuan karyawan untuk cepat 4,07 4,21
tanggap dalam menyelesaikan
keluhan tamu hotel.
12. Kesadaran dan kemauan karyawan 4,2 4,1
jika terjadi kesalahan dalam
melayani tamu hotel.
13. Kepercayaan dan yakin terhadap 4,14 4,18
kemampuan karyawan
14. Keramahan dan kesopanan 4,11 4,22
karyawan dalam melayani tamu
hotel.
15. Rasa aman menginap di hotel. 4,15 4,23
16. Image atau citra hotel di mata 3,75 4,11
konsumen yang menginap di hotel
17. Perhatian karyawan dalam 4,07 4,18
menangani konsumen
18. Keakraban karyawan terhadap tamu 3,92 4,17
hotel
19. Perlakuan karyawan terhadap tamu 4 4,2

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


hotel
20. Kesimpatikan karyawan 4 4,27
Rata-rata Total 4,0065 4,147

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


Lampiran 5
Data Pengunjung Hotel Internsional Sibayak Berastagi Periode 2011 – 2016

Bulan Tahun

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 4501 4635 4580 4680 4590 4480

Februari 4327 4564 4320 2878 4350 4260

Maret 4428 4587 4065 2580 4450 4295

April 3990 4490 3750 2890 4480 4320

Mei 3988 4231 3880 2760 4750 4525

Juni 4028 3987 3808 3540 4930 4570

Juli 4137 3987 2350 3670 4850 4680

Agustus 4268 3998 2870 3890 4980 4690

September 4598 4288 2680 3880 4850 4850

Oktober 4671 4580 2508 4190 4995 4870

November 4854 4980 2430 4230 5035 5180

Desember 5305 5508 4530 4320 5180 5308

TOTAL 53095 53835 41771 43508 57440 56028

Persen 96,882 97,882 75,947 79,105 104,436 101,869

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


LAMPIRAN 6
TABEL DATA PRIMER KINERJA

R/P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3
2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3
3 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 3 3 5 3 4 4 4 3 5 4
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 5
5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 3 3 3 3 3 4
6 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 3 4 4 4 5 5
7 3 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 5 4 3 4 3 5 3 5 4
8 5 3 3 4 4 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4 2 4 5 4 5
9 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4 3 4 5 5 3 3 5 5 3 4
10 3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 4 3 4 3 4 4 5
11 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 3 4 5 4 5 5
12 3 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 5 3 4 5
13 5 4 4 3 5 3 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4
14 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4
16 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
17 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
18 3 3 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 3
19 4 4 4 4 5 4 3 4 5 3 5 5 5 5 4 3 4 4 5 3
20 4 3 4 4 5 4 4 3 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4
21 4 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
22 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 3 4 3 5 5
23 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5
24 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4
25 3 3 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4
26 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5
27 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4
28 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4
29 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4
30 3 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5
31 4 4 4 4 5 5 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 3 4
32 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4
33 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4
34 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4
35 3 4 4 4 4 4 5 5 3 5 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4
36 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5
37 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 3
38 3 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4
39 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 3
40 3 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 5 4 4
41 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 5 4
42 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5
43 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 3 5 3 5 5 4 3 4 4 4
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
44 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 3 4 3 3 3
45 4 3 4 3 4 3 5 3 3 4 3 4 5 4 5 4 4 3 4 4
46 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4
47 3 4 4 4 5 4 3 5 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 3 3
48 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 3 5 3 5 4 4 4
49 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5
50 5 4 4 3 3 4 4 3 5 5 3 4 4 3 4 2 4 4 3 3
51 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 2 3 3 4 4
52 5 3 4 4 5 3 5 4 5 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4
53 4 4 3 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
54 5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 2 4 3 3 5
55 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 3 4 3
56 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4
57 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 3 4 3
58 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4
59 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4
60 3 3 4 4 3 4 5 5 5 3 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4
61 3 4 3 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 3 4
62 4 3 3 3 3 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4
63 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 4
64 4 3 4 3 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4
65 4 4 3 5 4 3 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4
66 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 5 4 5 3 5 4 4 3
67 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 5 4 4
68 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 3
69 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 5 4 4
70 4 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
71 5 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4
72 5 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5
73 3 3 4 4 3 4 4 5 3 5 4 5 3 4 4 5 4 3 4 5
74 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 3 4
75 4 4 4 3 5 3 4 4 3 3 3 3 4 5 5 3 4 4 3 3
76 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 4 4 3 5 4 3 4
77 5 3 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 3 4
78 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 3 4 4 5 4 4 4
79 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5
80 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3
81 4 4 4 3 3 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 5 4
82 4 4 4 4 5 4 5 3 4 3 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4
83 5 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3
84 4 3 3 4 3 4 3 3 4 5 3 4 3 5 4 4 4 3 3 4
85 5 3 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 3 5 4 5 5 3 4 3
86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
87 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4
88 5 3 4 4 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
89 4 3 5 4 4 3 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 5 3
90 4 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 3
91 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
92 4 3 4 4 4 3 3 4 5 5 4 4 3 3 4 3 5 4 4 4
93 4 3 4 3 4 4 4 5 5 4 5 5 4 3 5 5 4 4 4 5
94 3 3 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 5 4
95 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4
96 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5
97 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3
98 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
99 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
100 4 3 3 4 5 5 4 4 4 3 3 4 5 5 4 3 4 4 5 4

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


LAMPIRAN 7
TABEL DATA PRIMER KEPENTINGAN

R/P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4
3 3 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
4 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4 3
5 4 5 4 5 4 4 3 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 5 4
6 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4
7 4 5 5 5 4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 3 5 3 3
8 4 4 5 4 5 4 5 5 3 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 5
9 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5 4 5 3 4 4 5
10 5 4 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 5 5 5
11 4 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 3
12 5 4 3 5 4 3 4 4 4 5 3 5 4 5 4 5 3 5 5 4
13 5 5 4 4 3 4 5 3 4 5 4 4 4 5 4 5 3 4 5 4
14 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 4 5 3 4 5 4 3 3 4 5
15 4 5 5 4 5 5 3 5 4 4 5 3 3 4 5 4 4 4 4 4
16 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 5
17 4 3 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 3 5 3 3 5
18 4 3 4 3 3 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4
19 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 3 5 5 4 5 4 4
20 3 4 5 3 4 5 5 4 4 5 5 3 5 4 5 3 4 4 4 5
21 5 3 3 3 3 5 4 3 3 5 3 4 5 5 3 5 5 3 4 4
22 5 4 4 4 3 3 5 3 3 5 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4
23 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 2 4 5 5 4 3 5 4 5 5
24 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 5 5 4
25 3 4 3 3 3 5 4 4 5 3 5 4 4 5 4 5 3 4 4 3
26 5 4 3 2 3 5 3 4 5 3 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4
27 4 5 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5
28 3 5 2 2 4 4 3 3 4 4 3 5 3 3 4 5 5 4 3 4
29 4 4 2 4 5 3 3 3 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4
30 5 3 2 4 5 3 4 4 5 5 5 3 4 4 5 3 4 5 5 4
31 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 5
32 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5
33 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
34 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
35 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 3 4 5 3 5 3 4 5
36 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 3 3 3 4 5 4 5 4 3
37 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5
38 5 5 4 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 3 4
39 5 4 5 5 5 3 4 3 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 5
40 4 4 5 3 4 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5
41 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4
42 5 3 4 4 5 4 3 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 4
43 4 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 5
44 5 4 4 5 4 5 5 3 3 3 3 4 4 5 3 4 5 4 5 3
45 5 3 5 5 4 5 3 3 3 3 4 3 5 4 5 3
UNIVERSITAS 5SUMATERA
5 5 UTARA
4
46 4 3 5 4 5 3 3 4 4 4 5 3 5 3 4 4 4 5 4 3
47 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4
48 4 4 4 5 3 4 4 3 5 5 4 4 5 4 5 3 5 4 5 4
49 4 4 4 5 3 4 4 3 5 5 4 5 5 3 4 5 5 3 4 5
50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
51 3 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 5 4 5 4 4 5 5 5 5
52 4 3 4 3 5 3 3 4 4 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4
53 4 5 5 4 3 5 5 4 3 4 5 5 3 4 5 4 4 4 5 3
54 5 4 5 4 3 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 5 5 4 5
55 4 5 5 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 3 5 4 4 4 5 5
56 3 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
58 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 3 5 5 4 5 5
59 3 4 5 3 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 5
60 3 4 5 5 4 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 5 4
61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
62 4 3 4 2 5 4 5 5 4 5 3 4 4 4 5 4 3 4 4 5
63 3 4 3 3 5 5 4 5 4 5 3 3 4 5 4 3 4 3 5 4
64 4 3 3 4 3 4 4 4 5 3 4 5 3 4 4 4 3 3 3 5
65 3 4 4 2 3 3 3 4 5 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5
66 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 3 5 4 3 4 4
67 4 4 2 2 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 5
68 5 4 5 4 5 4 4 5 3 3 4 3 5 4 5 5 4 4 4 5
69 4 4 5 5 4 5 4 4 3 3 4 5 5 3 4 4 5 4 4 5
70 4 5 3 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 4 5 4 3
71 5 5 3 4 5 4 5 3 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4
72 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 5 4 4
73 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4
74 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
75 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
80 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
82 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
83 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
84 3 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4
85 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
87 5 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 3 4 5 3 4
88 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 3 5 4 4 3
89 3 4 4 3 5 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4
90 4 5 3 4 5 4 4 5 5 4 4 3 5 5 4 3 4 5 4 4
91 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 5
UNIVERSITAS 4SUMATERA
4 5 UTARA
5
92 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 5 3 5 5
93 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 4 3 4
94 5 5 4 4 3 4 3 5 4 3 5 4 5 4 4 5 4 5 4 3
95 5 5 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 5
96 5 5 5 4 3 4 4 5 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5
97 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 3
98 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5
99 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
100 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Anda mungkin juga menyukai