Anda di halaman 1dari 129

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga

Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Pull&Bear

(Studi Kasus Penelitian Pull&Bear Pondok Indah Mall)

OLEH

SEKAR HAPSARI MAHADIKA


NIM 1212000210

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA

(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)

PERBANAS

JAKARTA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2017
Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga

Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Pull&Bear

(Studi Kasus Penelitian Pull&Bear Pondok Indah Mall)

Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:
SEKAR HAPSARI MAHADIKA
NIM 1212000210

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA

(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)

PERBANAS

JAKARTA

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

2017
INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan


Pembelian Pada Produk Pull&Bear (Studi Kasus Penelitian Pull&Bear
Pondok Indah Mall)

Oleh:

Nama : Sekar Hapsari Mahadika

NIM : 1212000210

Program Studi : Manajemen Keuangan dan Perbankan

Telah disetujui untuk diujikan

Mengetahui: Jakarta, 15 juni 2017

Kepala Program Studi S1 Manajemen Dosen Pembimbing

Nicodemus Simu, S.E. M.M Dr. Umbas Krisnanto S.E,M.M


INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan


Pembelian Pada Produk Pull&Bear (Studi Kasus Penelitian Pull&Bear
Pondok Indah Mall)

Telah dipertahankan di hadapan Sidang Tim Penguji Skripsi


Pada:

Hari :
Tanggal :
Waktu :

Nama : Sekar Hapsari Mahadika

Nim : 1212000210

DAN YANG BERSANGKUTAN DINYATAKAN LULUS

Tim Penguji Skripsi

KetuaSidang : Dr. Umbas Krisnanto, S.E, M.M.

Anggota : Drs. Siswandi Kulipah, M.M.

Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Manajemen,

Nicodemus Simu, S.E., M.M.


INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN

Seluruh isi dan materi skripsi ini menjadi tanggung jawab penyusun sepenuhnya.

Jakarta, 15 juni 2017


Penyusun,

Sekar Hapsari Mahadika

NIM : 1212000210
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Yang bertandatangan di bawahini,

Nama : Sekar Hapsari Mahadika


NIM : 1212000210
Program Studi : S.1 Manajemen Keuangan Perbankan
JudulSkripsi : Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk
Pull&Bear (Studi Kasus Penelitian Pull&Bear Pondok
Indah Mall)

Menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi yang telah saya buat ini
merupakan hasil karya sendiri dan benarkeasliannya. Apabila ternyata di
kemudian hari penulisan skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan
terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan
sekaligus menerima sangsi berdasarkan aturan tata tertib di Perbanas Institute.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada unsur
paksaan.

Jakarta,15 juni 2017


Penulis

MateraiRp 6000

(Sekar Hapsari Mahadika)


NIM : 1212000210
ABSTRAK

Sekar Hapsari Mahadika. 1212000210 Pengaruh Citra Merek, Kualitas


Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk
Pull&Bear (Studi Kasus Penelitian Pull&Bear Pondok Indah Mall)
Skripsi. Jakarta : Asian Banking Finance and Informatics Institute (ABFII)
Perbanas. Jakarta. Juni 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana Citra


Merek, Kualitas Produk dan Harga berpengaruh terhadap Keputusan
Pembelian .Populasi dari penelitian adalah pelanggan yang ditemui di store
Pull&Bear cabang Pondok Indah Mall Jakarta. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga Konsumen,
sedangkan variable terikat dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian.
Metode penelitian menggunakan metode kuantiatif. Pengolahan data
menggunakan alat bantu statistik SPSS. Jumlah sampel 100 responden dari
keseluruhan populasi. Proses pengambilan sampel dalam penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini juga
menggunakan skala Likert untuk dapat memudahkan responden dalam proses
pengisian kuesioner. Hipotesis diuji menggunakan metode statistic model
regresi linear untuk mengetahui apakah variable Citra Merek, Kualitas Produk
dan Harga mempengaruhi keputusan pembelian .Dari hasil uji regresi
menunjukkan hasil Y = 7,763 + 0,259X1+ 0,229X2+ 0,766X3, ini
menunjukkan adanya pengaruh antara variabel bebas dengan variable terikat,
karena nilai adanya nilai regresi yang artinya semakin tinggi tingkat Citra
Merek, Kualitas Produk dan Harga, maka semakin tinggi pula Keputusan
Pembelian, jadi dapat disimpulkan variable Citra Merek, Kualitas Produk dan
Harga mempunyai pengaruh terhadap Keputusan Pembelian pelanggan di
konter Samsung cabang Mall Ambassador Jakarta. Hasil skripsi menyarankan
bahwa (1) Pull&Bear yaitu perusahaan harus meningkatkan manfaat produk
yang dimiliki, (2) Pull&Bear yaitu perusahaan harus meyediakan tempat
reparasi di outlet Pull&Bear, (3) Pull&Bear yaitu perusahaan harus lebih
banyak meyediakan alat pembayaran, (4) Pull&Bear yaitu perusahaan harus
lebih banyak meyediakan stock online.

Kata kunci: Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, Keputusan Pembelian.


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwaRahmatullahiwaBarakatuh

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat ,rahmat, serta

nikmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Shalawat serta salam tak lupa diberikan kepada junjungan, Nabi Muhammad

SAW beserta Keluarga dan para Sahabatnya. Skripsi dengan judul “Pengaruh

Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Pada Produk Pull&Bear (Studi Kasus Penelitian Pull&Bear Pondok Indah

Mall)” ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi di Perbanas Institute, Jakarta.

Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada

kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis

dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai. Oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Bapak Dr. Umbas Krisnanto S.E,M.M selaku dosen pembimbing yang

telah memberikan bimbingan, masukan pemikiran, dan bantuan selama

penyusunan skripsi ini.

i
2. Kedua orang tua, Bapak Mukhlas dan Ibu Sri Hartiyani yang selalu

mendoakan, memberi semangat, dan telah mendukung secara moril dan

materi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Nicodemus Simu, S.E. M.M., selaku Ketua Program Studi S1

Manajemen ABFI Institute Perbanas, Jakarta.

4. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama

belajar di ABFI Institute Perbanas, Jakarta.

5. Kepada Reva Wibawa Abditia yang telah memberikan semangat dan

dukunganya dan juga telah meluangkan waktunya untuk menemani

pengerjaan skripsi.

6. Kepada Abay, Kak Wenda, Muthia, Hesty, Iqbal, Lizka, Retno, yang telah

membantu dalam mengerjakan dan penyelesaian skripsi ini.

7. Kepada teman-teman ABFI Institute Perbanas Jakarta angkatan 2012 yang

tidak dapat disebut satu persatu yang saling membantu dan mendukung

sehingga terselesainya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa di dalam penyelesaian skripsi ini masih terdapat

kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan data dan kemampuan penulis

dalam tahap belajar. Untuk itu penulis sangat menghargai setiap saran dan kritik

untuk perbaikan dan pengembangan skripsi ini.

ii
Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna untuk

mahasiswa dan mahasiswi ABFI Institute Perbanas, Jakarta dan pihak yang akan

menggunakan penelitian ini.

Jakarta, 15 Juni 2017

Penulis

Sekar Hapsari Mahadika

iii
DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ……………………………………………….... i

DAFTAR ISI ………………………………………………………....... iv

DAFTAR TABEL …………………………………………………...... ix

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..... xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………..…….. 1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………... 6

1.3 Tujuan Penelitian.…………………………………............ 6

1.4 Manfaat Penelitian.……………………………………….. 7

BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN

PERUMUSAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Teori ………………………………………….… 9

2.1.1 Teori Pemasaran …………………....………........ 9

iv
2.1.1.1 Tujuan Pemasaran ………………………. 10

2.1.1.2 STP(Segmentation.Targetting,Positioning). 11

2.1.2 Citra Merek ……...........……………...………….… 11

2.1.2.1 Komponen Citra Merek……………………. 12

2.1.3 Kualitas Produk ……………………………………. 14

2.1.3.1 Dimensi Kualitas Produk …………………. 15

2.1.4 Harga ………………………………………………. 16

2.1.4.1 Penetapan Harga ………………………….. 17

2.1.4.2 Dimensi Harga ……………………………. 18

2.1.5 Keputusan Pembelian ……………………………... 19

2.1.5.1 Tahapan Keputusan Pembelian ………….. 19

2.2 Penelitian Sebelumnya …………………………………… 24

2.3 Kerangka Pemikiran ……………………………………....... 25

2.4 Perumusan Hipotesis ………...………………...…………… 27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ………………………………...……… 28

3.2 Operasional Variabel ……………………………………. 30

3.2.1 Variabel Bebas (Independent Variable) …………... 30

3.2.2 Variabel Terikat (Dependent Variable) …………… 31

3.3 Populasi ………………………………………………….. 34

3.4 Sempel …………………………………………………... 34

v
3.5 Jenis dan Sumber Data …………………………………... 35

3.5.1 Jenis Data ………………………………………….. 36

3.5.2 Sumber Data ………………………………………. 36

3.6 Metode Pengumpulan Data ……………………………… 36

3.7 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............... 38

3.7.1 Uji Validitas ……………………………………….. 38

3.7.1.1 Variabel Citra Merek (X1) ………………… 39

3.7.1.2 Variabel Kualitas Produk (X2) ……………. 40

3.7.1.3 Variabel Harga (X3) ………………………. 41

3.7.1.4 Variabel keputusan pembelian (Y1) ………. 41

3.7.2 Uji Reliabilitas ………………………………. 42

3.7.2.1 Variabel Citra Merek (X1) ………………… 43

3.7.2.2 Variabel Kualitas Produk (X2) ……………… 43

3.7.2.3 Variabel Harga (X3) ………………………… 44

3.7.2.4 Variabel Keputusan Pembelian (Y1) ……… 45

3.8 Uji Asumsi Klasik ……………………………………..... 45

3.8.1 Uji Normalitas …………………………………….. 46

3.8.2 Uji Autokorelasi …………………………………… 46

3.8.3 Uji Multikolonieritas ………………………………. 47

3.8.4 Uji Heteroskedastisitas ……………………………. 48

3.9 Uji Koefisien Regresi ……………………………………. 48

3.9.1 Analisis Regresi Linier Berganda …………………. 48

3.10 Uji Hipotesis (t test) ……………………………………. 49

vi
3.11 Uji Signifikansi Simultan (F test) ……………………… 50

3.12 Uji Koefisien Determinasi (R2) ……………………...... 51

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Objek Penelitian …………………………………………. 53

4.1.1 Profil Perusahaan ………………………………….. 53

4.1.2 Deskripsi Umum Wilayah penelitian ……………… 54

4. 2 Analisis Data …………………………………………….. 54

4.2.1 Identifikasi Responden ……………………………. 54

4.2.1.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis

Kelamin …………………………………... 54

4.2.1.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia.. 55

4.2.1.3 Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat

Pendidikan ……………………….. 56

4.2.1.4 Penilaian Responden Pada Variabel Citra

Merek (X1) ……………………………….. 57

4.2.1.5 Data Penilaian Responden Atas Variabel

Kualitas Produk (X2) …………………… 59

4.2.1.6 Data Penilaian Responden Atas Variabel

Harga (X3) ……………………………….. 62

4.2.1.7 Data Penilaian Responden Atas Variabel

Keputusan Pembelian (Y) ………………... 64

vii
4.3 Intepretasi Hasil ………………………………………….. 67

4.3.1 Uji Asumsi Klasik …………………………………. 67

4.3.1.1 Uji Normalitas ……………………………... 67

4.3.1.2 Uji Autokorelasi …………………………… 68

4.3.1.3 Uji Heteroskedastisitas ………………………. 69

4.3.1.4 Uji Multikolinieritas …………………………. 70

4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda …………………… 71

4.3.3 Uji Hipotesis (Uji t test) ……………………………... 72

4.3.3.1 Citra merek Terhadap Keputusan

Penelitian……………………………………………... 73

4.3.3.2 Kualitas Produk Terhadap Keputusan

Pembelian ……………………………………………. 74

4.3.3.3 Harga Terhadap Keputusan Pembelian ……… 74

4.3.4 Uji Signifikansi Simultan (Uji F test) ……………….. 75

4.3.5 Uji Koefisien Determinasi (R2) ……………………... 77

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………….. 77

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan ……………………………………………… 81

5.2 Keterbatasan Penelitian ………………………………….. 83

5.3 Rekomendasi ……………………………………….…… 83

DAFTAR PUSTAKA .................................................................. 86

viii
LAMPIRAN–LAMPIRAN .......................................................... 91

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................... 114

DAFTAR TABEl

Tabel 1 10 Top Brand ………………………………………….……… 2

Tabel 2 Penelitan Sebelumnya ………………………………………… 24

Tabel 3 Variabel yang digunakan dalam penelitian …………………… 31

Tabel 3.1 Pengelompokan berdasarkan metode skala likert …………….. 37

Tabel 3.2 Skala Pengukuran …………………………………………..… 37

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Citra Merek …………………...... 39

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk ………………… 40

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Harga …………………………… 41

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian ………....... 42

Tabel 3.7 Hasil Uji Realibilitas Variabel Citra Merek………………..… 43

Tabel 3.8 Hasil Uji Realibilitas Variabel Kualitas Produk ……………… 44

Tabel 3.9 Hasil Uji Realibilitas Variabel Harga ……………………..… 44

Tabel 3.10 Hasil Uji Realibilitas Variabel Keputusan Pembelia ..………. 45

Tabel 4 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …………… 55

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ……………………… 55

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan ………………. 56

Tabel 4.3 Penilaian Responden Variabel Citra Merek ………………....... 57

Tabel 4.4 Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Citra Merek …… 58

ix
Tabel 4.5 Penilaian Responden Atas Variabel Kualitas Produk ……….... 59

Tabel 4.6 Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Kualitas Produk … 61

Tabel 4.7 Penilaian Responden Atas Variabel Harga …………………… 62

Tabel 4.8 Rekapitulasi Jawaban Responden Harga …………………… 63

Tabel 4.9 Penilaian Responden Atas Variabel Keputusan Pembelian .. 64

Tabel 4.10 Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Keputusan

Pembelian ……………………………………………………………… 66

Tabel 4.11 Uji Autokorelasi – Durbin Watson test …………………… 68

Tabel 4.12 Uji Multikolinieritas …………………………………………… 70

Tabel 4.13 Hasil Uji RegresiCitra Merk, Kualitas Produk dan Harga

Terhadap Keputusan PembelianProduk Pull&Bear …………………… 71

Tabel 4.14 Hasil Uji t Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian … 73

Tabel 4.15 Hasil Uji t Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian 74

Tabel 4.16 Hasil Uji t Harga Terhadap Keputusan Pembelian 75

Tabel 4.17 Hasil Uji F …………………………………………………. 76

Tabel 4.18 Hasil Uji Koefisien Determinasi Citra Merek, Kualitas

Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk

Pull&Bear………………………………………………………………. 77

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 Kerangka Pemikiran Teoritis ………………………………. 26

Gambar 4 Uji Normalitas…………………………………………….… 67

Gambar 4.1 Uji Heteroskedastisitas……………………………………… 69

xi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan di dunia fashion sejak awal abad ke-20 telah berkembang

pesat, baik fashion wanita maupun pria. Majunya teknologi dan arus informasi

menjadi salah satu penyebab fashion telah merambah ke seluruh lapisan

masyarakat, termasuk di Indonesia. Di Indonesia perkembangan fashion cukup

pesat. Perkembangan dunia fashion yang berkiprah di Indonesia dapat dikatakan

mengalami peningkatan pada dekade terakhir.

Tingginya permintaan akan koleksi fashion brand dunia di Indonesia,

dimanfaatkan oleh salah satu perusahaan multidimensional seperti Pull&Bear

dimulai pada tahun 1991 dengan misi internasional yang jelas dan dengan niat

berpakaian anak muda yang terlibat dengan lingkungan mereka, yang hidup dalam

masyarakat dan berhubungan satu sama lain. Pull&Bear mengambil tren

internasional terbaru, pencampuran mereka dengan pengaruh yang terlihat di jalan

dan di klub-klub yang paling modis, dan mengolah kembali mereka sesuai dengan

gaya mereka sehingga mengubahnya menjadi nyaman dan mudah untuk pakai

pakaian, selalu di harga terbaik. Pull & Bear berkembang pada kecepatan yang

sama dengan pelanggan, selalu mengawasi keluar untuk teknologi baru, gerakan

sosial dan tren artistik atau musik terbaru.

1
2

Tabel 1
10 Top Brand

Ini adalah tabel 10 top brand yang disurvei oleh Milward Brown Optimor

dimana pada survei ini Pull&Bear belum masuk ke dalam 10 top brand walau

demikian Pull&Bear tetap termasuk kedalam merek yang diminati dipasaran

terutama di pondok indah mall 2 yang dimana merupakan lokasi penelitian dari

penulis dan maka dari itu peneliti akan tetap melakukan penelitian ini dengan

menggunakan objek Pull&Bear.

Untuk memenangkan persaingan, perusahaan dituntut untuk terus

mengembangkan berbagai inovasi terhadap produk dari mereknya agar dapat

mempertahankan maupun menarik konsumen sehingga kelangsungan hidup

perusahaan dapat terjamin. Kelangsungan hidup perusahaan sangat bergantung

pada tingkat penjualan perusahaan, tingkat penjualan yang tinggi dapat terjadi jika
3

keputusan pembelian konsumen jatuh kepada perusahaan tersebut. Peranan merek

dalam pemasaran pun sangatlah besar. Merek yang dibangun dengan baik akan

dapat memiliki kekuatan untuk bersaing dengan produk serupa tapi berbeda

merek.

Maka tidak heran jika dalam menentukan pembelian suatu produk, salah satu

faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen biasanya berdasarkan

pada pertimbangan merek. Produk yang memiliki citra merek yang kuat akan

mampu bersaing dan menguasai pasar. Menurut Kotler & Amstrong (2011:32)

mendefinisikan citra merek sebagai “Seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang

dimiliki oleh seseorang terhadap suatu merek, karena itu sikap dan tindakan

konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek tersebut. Citra

merek merupakan syarat dari merek yang kuat.

Faktor yang ke dua adalah kualitas produk, tentunya sebagai konsumen

mengiginka produk yang memiliki kualitas yang baik untuk memenuhi

keingnanya. Faktor kualitas produk harus sangat diperhatikan oleh para produsen

supaya konsumen merasa puas setelah menggunakan produk yang di jual oleh

mereka. Menurut Kotler & Amstrong (2011:299), kualitas produk adalah

kemampuan produk untuk menampilkan fungsinya, hal ini termasuk waktu

kegunaan dari produk, keandalan, kemudahan, dalam penggunaan dan perbaikan,

dan nilai-nilai yang lainnya.

Selain citra merek dan kualitas produk yang sudah dijelaskan diatas ada satu

faktor lain yang mempengaruhi dalam konsumen melakukan sebuah pembelian


4

suatu produk yaitu faktor harga, bisa dikatakan bahwa faktor harga menurut

Menurut Kotler & Amstrong (2011:345) pengertian harga adalah sejumlah uang

yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nialai yang ditukar

konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau

jasa tersebut. Harga dari produk yang ditawarkan kepada konsumen harus

disesuaikan dengan pandangan konsumen berkaitan dengan nilai dan manfaat

yang dapat diperoleh dari produk tersebut. Harga mempunyai penawaran yang

penting bagi perusahaan, karena harga mempunyai pengaruh terhadap

kemampuan perusahaan dalam berkompetisi dengan perusahaan lain dan juga

dalam bagian pasar.

Dari ketiga faktor yang sudah dijelaskan yaitu citra merek, kualitas produk dan

harga yang mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen terhadap suatu

produk didukung dengan adanya penelitian terdahulu yang sudah dilakukan.

Penelitian yang pertama adalah penelitian yang dibuat oleh Sulistyawati,

(2010) yang berjudul Analisis Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk

Terhadap Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Di Kota Semarang,

Berdasarkan analisis data dan pembahasan hipotesis pertama (H1) yang

menyatakan bahwa citra merek (X1) berpengarh positif terhadap keputusan

pembelian (Y), telah terbukti kebenarannya. Hipotesis kedua (H2) yang

menyatakan bahwa kualitas produk (X2) berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian (Y), telah terbukti kebenarannya.


5

Penelitian kedua yang mendukung adalah penelitian yang dibuat oleh Fristiana,

(2011) yang berjudul Pengaruhu Citra Merek Dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Pada Ramai Swalayan Peterongan Semarang. Dari hasil penelitian,

variabel citra merek mempunyai pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian.

Kemudian dalam penelitian ini juga dilakukan pengujian citra merek dan harga

secara bersama-sama terhadap keputusa pembelian yang diperoleh dari hasil uji

regresi linier sederhana dan uji regresi berganda. Dimana berdasarkan variabel

yang mempunyai pengaruh besar terhadap keputusan pembelian yaitu variabel

harga yakni sebesar 0,189. Kemudian variabel citra merek sebesar 0,144. Hal ini

menunjukan bahwa konsumen lebih sensitif terhadap harga daripada citra merek

ketika memutuskan melakukan pembelian.

Penelitian ketiga yang dibuat oleh Listyorini, (2012) yang berjudul Pengaruh

Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, Dan Promosi Terhadap Keputusan

Pembelian Kartu Perdana Telkom Flexi (Studi kasus pada konsumen TelkomFlexi

di Kecamatan Kota Kudus Kabupaten Kudus) hasildari penelitian ini adalah

variabel Citra Merek (X1) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap Keputusan Pembelian (Y). Variabel Kualitas Produk (X 2) mempunyai

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y).

Variabel Harga (X3) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian (Y). Variabel Promosi (X4) mempunyai pengaruh yang

positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y).

Dari faktor faktor yang sudah dijelaskan diatas dan didukung dengan adanya

penelitian terdahulu peneliti menentapkan bahwa judul untuk penelitian ini adalah
6

“Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan

Pembelian Pada Produk Pull&Bear (Studi Kasus Penelitian Pull&Bear

Pondok Indah Mall)”.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian-uraian latar belakang di atas terdapat beberapa faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan pembelian pada perusahaan Pull&Bear yaitu citra

merek, kualitas produk, dan harga yang mempengaruhih keputusan pembelian.

Berdasarkan permasalahan maka perumusan masalah akan dirumuskan dalam

pertanyaan sebagai berikut:

1. Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian pada produk

Pull&Bear?

2. Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada produk

Pull&Bear?

3. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian pada produk Pull&Bear?

4. Pengaruh citra merek, kualitas produk, harga secara simultan terhadap

keputusan pembelian pada produk Pull&Bear?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pertanyaan penelitian yang dirumuskan, maka tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:


7

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh citra merek terhadap keputusan

pembelian pada produk Pull&Bear.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap

keputusan pembelian pada produk Pull&Bear.

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan

pembelian pada produk Pull&Bear.

4. Untuk mengetahui pengaruh citra merek, kualitas produk, dan harga secara

simultan terhadap keputusan pembelian pada produk Pull&Bear.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Perusahaan

Penelitian ini bermanfaat bagi perusahaan, karena perusahaan dapat

,mengetahui seberapa penting ciitra merek perusahaanya. Perusahaan juga

dapat mengembangkan cara meningkatkan komitmen dan kesadaran

pelanggan dari produk perusahaan Pull&Bear yang berpengaruh terhadap

keputusan pembelian produk pada perusahaan tersebut.

2. Akademik

Memberikan informasi untuk menambah tingkat kesadaran, meningkatkan

kualitas yang dirasakan, memberikan asosiasi merek, dan meningkatkan

loyalitas konsumen, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh word

of mouth (wom) tentang produk Pull&Bear terhadap keputusan pembelian

dan sebagai acuan unuk penelitian-penelitian selanjutnya.


BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA, PEMIKIRAN, DAN PERUMUSAN

HIPOTESIS

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Teori Pemasaran

Pemasaran dipandang sebagai tugas untuk menciptakan, mempromosikan, dan

menyalurkan barang dan jasa kepada konsumen dan unit-unit bisnis. Pemasaran

diharapkan memiliki keahlian dan merangsang permintaan akan produk yang

dihasilkan oleh perusahaan.

Dalam hal ini perlu diketahui beberapa definisi pemasaran. Menurut Kotler &

Amstrong (2012:29) pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan

nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang kuat untuk

menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

Menurut Kotler dan Armstrong (2012:32), pemasaran bersandar pada konsep


inti berikut:
1. Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan (Needs, Wants, and Demands)
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia dan harus ada
sehingga dapat menggerakkan manusia sebagai dasar (alasan) berusaha.
Keinginan adalah hasrat untuk memperoleh pemuas kebutuhan yang
spesifik akan kebutuhan. Permintaan adalah keinginan akan produk
tertentu yang didukung kemampuan dan kesediaan untuk membayar dan
membeli.
2. Penawaran Pasar – Produk, Pelayanan, dan Pengalaman (Market Offerings
– Products, Services, and Experiences) Penawaran pasar merupakan
beberapa kombinasi dari produk, pelayanan, informasi, atau pengalaman
yang ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan
mereka.

8
9

3. Nilai Pelanggan dan Kepuasan (Customer Value and Satisfaction) Nilai


pelanggan dilihat sebagai kombinasi antara mutu, jasa, dan harga (quality,
service, price) yang mencerminkan manfaat dan biaya berwujud dan tak
berwujud bagi konsumen. Kepuasan merupakan penilaian seseorang dari
kinerja yang dirasakan dari produk dalam hubungan dengan harapannya.
4. Pertukaran dan Hubungan (Exchanges and Relationships) Pertukaran
adalah tindakan untuk memperoleh sebuah objek yang diinginkan dari
seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalan. Pemasaran terdiri
dari tindakan yang diambil untuk membangun dan memelihara hubungan
melalui transaksi dengan target pembeli, pemasok, dan penyalur yang
melibatkan produk, pelayanan, ide, atau benda lainnya.
5. Pasar (Markets) Pasar merupakan kumpulan semua pembeli sebenarnya
dan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan akan produk atau
jasa tertentu yang sama, yang bersedia dan mampu melaksanakan
pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu.

2.1.1.1 Tujuan Pemasaran

Tujuan pemaran adalah mengenal dan memahami pelanggan sedemikian rupa,

sehingga produk cocok dengannya dan dapat dijual. Ada beberapa tujuan yang

ingin dicapai melalui pemasaran (Sulistianingsih, 2011:22) :

1. Menciptakan kepuasaan pelanggan melalui produk-produk yang

berkualitas.

2. Meningkatkan kompetensi perusahaan terkait dengan pemasaran.

3. Menjawab tantangan kompetisi dalam dunia bisnis.

4. Menjalin relasi jangka panjang antara perusahaan dengan

konsumen.

5. Memperoleh leba melalui perubahan dunia bisnis yang pesat.


10

2.1.1.2 STP (Segmentation. Targetting, Positioning)

Didalam strategi pemasaran mendasar, terdapat STP yaitu Segmentation,

Targeting, dan Positioning. Menurut Kotler & Amstrong (2011:332), mengatakan

bahwa inti pemasaran strategis modern terdiri atas tiga langkah pokok, yaitu

Segmentation, Targetting, dan Positioning. Ketiga langkah ini sering disebut STP

(Segmentation, Targetting, Positioning). Langkah pertama adalah segmentasi

pasar, yaitu mengidentifikasi dan membentuk kelompok pembeli yang terpisah-

pisah yang mungkin membutuhkan produk dan atau bauran pemasaran tersendiri.

Merupakan upaya pengelompokan konsumen kedalam beberapa kriteria baik dari

segi usia, status, golongan, dan lain-lain. Langkah kedua adalah menentukan pasar

sasaran, yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasukin

atau dilayani. Langkah ketiga adalah positioning, yaitu tindakan membangun dan

mengkomunikasi manfaat pokok yang istimewa dari produk di dalam pasar.

Ketika upaya ini perlu dilakukan melalui penelitian yang cermat agar mampu

meminimalisir kegagalan berupa salah sasaran.

2.1.2 Citra Merek

Banyaknya merek yang berada dipasar akan memberikan alternatif pilihan

kepada konsumen dalam melakukan pembelian. Kini konsumen melakukan

pembelian suatu produk tidak hanya melihat produk dari segi kualitas, merek,

maupun harga, tetapi juga citra merek yang melekat pada produk. Perkembangan

pasar yang begitu pesat akan mendorong konsumen untuk lebih


11

mempertimbangkan citra merek dibandingkan memperhatikan karakteristik

produk yang ditawarkan.

Menurut Simamora dalam Singadji dan Sopiah (2013:327) citra adalah

konsep yang mudah dimengerti tetapi sulit dijelaskan secara sistematis karena

sifatnya abstrak. Menurut Aaker dalam Buchari (2009:10) image is the total

impression of what person or group people think and know about an object. Citra

adalah kesan total dari apa yang seseorang atau sekelompok orang pikir dan tahu

tentang suatu objek.

Menurut Kotler & Amstrong (2011:32) mendefinisikan citra merek sebagai

“Seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap

suatu merek, karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat

ditentukan oleh citra merek tersebut. Citra merek merupakan syarat dari merek

yang kuat. Kemudian menurut Supranto (2011:128) mendefinisikan bahwa

pengertian Brand Image yaitu apa yang konsumen pikir atau rasakan ketika

mereka mendengar atau melihat nama suatu merek atau pada intinya apa

yang konsumen telah pelajari tentang merek.

2.1.2.1 Komponen Citra Merek

Berikut merupakan beberapa komponen dalam citra merek menurut Sangadji

dan Sopiah (2013:328), yakni (1) asosiasi merek (2) dukungan asosiasi merek (3)

kekuatan asosiasi merek dan (4) keunikan asosiasi merek. Sebagai berikut :
12

1. Asosiasi merek
Asosiasi merek adalah sekumpulan entitas yang bisa dihubungkan dengan
suatu merek.
2. Dukungan asosiasi merek
Dukungan asosiasi merek merupakan respons konsumen terhadap atribut,
manfaat, serta keyakian dari suatu merek produk berdasarkan penilaian
mereka atas produk. Atribut disini tidak berkaitan dengan fungsi produk,
tetapi berkain dengan citra merek. Dukungan asosiasi merek tersebut
ditunjukan dengan persepsi konsuemn terhadap produk yang menganggap
bahwa produk yang dikonsumsi itu baik dan bermanfaat bagi konsumen.
3. Kekuatan asosiasi merek
Setelah mengkonsumsi sebuah produk, konsumen akan megingat kesan
yang ditangkap dari produk tersebut. Jika konsumen telah merasakan
manfaatnya, ingatan konsumen terhadap produk tersebut akan lebih besar
lagi daripada ketika konsumen belum menggunakannya. Itulah yang
membuat ingatan konsumen semakin kuat terhadap asosiasi sebuah merek.
Kekuatan asosiasi sebuah merek ditunjukan dengan reputasi baik yang
dimiliki produk tersebut di mata konsumen, produk tersebut dirasa
memiliki manfaat ekspresi diri dan menambah rasa percaya diri konsumen.
4. Keunikan asosiasi merek
Jika sebuah produk mempunyai ciri khas yang membedakannya dari
produk lain, produk tersebut akan diingat oleh konsumen. Ingatan
konsumen tersebut akan semakin kuat jika konsumen sudah merasakan
manfaat dari sebuah produk dan merasa bahwa merek lain tidak akan bisa
memuaskan keinginan tersebut.

Menurut Biel (2009), brand image memiliki tiga komponen pendukung, yaitu:
1. Citra pembuat (corporate/maker image) adalah sekumpulan asosiasi yang
dipresepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat suatu produk
atau jasa.
2. Citra pemakai (user image) adalah sekumpulan asosiasi yang dipresepsikan
konsumen terhadap pemakai yang menggunakan suatu barang atau jasa.
3. Citra produk (product image) adalah sekumpulan asosiasi yang dipresepsikan
konsumen terhadap suatu produk.

Menurut Kotler (2010:269), merek dapat memiliki enam tingkatan pengertian,


yaitu:
1. Atribut (Attributes) setiap merek memiliki atribut, dimana atribut ini perlu
dikelola dan diciptakan agar konsumen dapat mengetahui dengan pasti
atribut-atribut apa saja yang terkandung dalam suatu merek.
2. Manfaat (Benefits) yaitu suatu merek lebih dari serangkain atribut.
Pelanggan tidak membeli atribut, mereka membeli manfaat. Atribut
diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan
emosional.
13

3. Nilai (Values) merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai bagi


konsumen. Merek yang memiliki nilai tinggi akan dihargai oleh konsumen
sebagai merek yang berkelas, sehingga dapat mencerminkan siapa
pengguna merek tersebut.
4. Budaya (Culture) merek juga mewakili budaya tertentu. Misalnya
Mercedez mewakili budaya Jerman yang terorganisasi denganbaik,
memiliki cara kerja yang efisien dan selalu menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi.
5. Kepribadian (Personality) merek juga memiliki kepribadian yaitu
kepribadian bagi penggunanya. Diharapkan dengan menggunakan merek,
kepribadian si pengguna akan tercermin bersamaan dengan merek yang
digunakannya.
6. Pemakai (User) merek juga menunjukkan jenis konsumen pemakai merek
tersebut. Itulah sebabnya para pemasar selalu menggunakan analogi orang-
orang terkenal untuk penggunaan mereknya.

2.1.3 Kualitas Produk

Menurut Ahyari (2010:333), mendefinisikan kualitas adalah secara umum

mutu atau kualitas adalah sebagai jumlah dari atribut atau sifat-sifat sebagaimana

didiskripsikan dalam produk yang bersangkutan sehingga dengan demikian

termasuk didalam kualitas ini adalah daya tahan dari produk, kenyamanan

pemakai, daya guna dan lain sebagainya. Menurut Kotler (2010:4) produk adalah

segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu

keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang,

tempat, property, organisasi, informasi dan ide. Secara konseptual, produk adalah

pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai

usaha untuk mencapai tujuan organisasai melalui pemenuhan kebutuhan dan

keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta

daya beli pasar. Selain itu, produk juga dapat didefinisikan sebagai persepsi

konsumen yang dijabrkan oleh produsen Pencapaian Tujuan Organisasai

Pemenuhan Keutuhan dan keinginan Kapasitas daya beli Pasar Kompetensi Dan
14

kapasitas organisasi Produsen Produk melalui hasil produksinya. Secara lebih

terinci, konsep produk total meliputi barang, kemasan, merek, label, pelayanan,

dan jaminan (Tjiptono, 2008:76).

Kualitas Menurut Kotler dan Amstrong (2012:283) Kualitas produk adalah

kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya, meliputi daya tahan,

keandalan, ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai

lainnya. Kualitas produk menurut Goets, dkk dalam Arif (2007:117) adalah

suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,

proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

Menurut Cannon, dkk (2008:286), kualitas adalah kemampuan produk untuk

memuaskan kebutuhan atau keinginan pelanggan. Berdasarkan uraian tersebut,

maka dapat disimpulkan bahwa kualitas adalah kemampuan suatu produk dalam

memuaskan kebutuhan atau keinginan pelanggan.

2.1.3.1 Dimensi Kualitas Produk

Dapat disimpulkan bahwa kualitas produk merupakan syarat agar suatu nilai

dari produk memungkinkan untuk bisa memuaskan pelanggan sesuai harapan.

Menurut Kotler & Amstrong (2010:361), terdapat sembilan dimensi kualitas

produk yang membedakan suatu produk dengan lainnya, yaitu:

1. Form (bentuk), artinya produk dapat dibedakan secara jelas dengan yang
lainnya berdasarkan bentuk, ukuran atau struktur fisik produk.
2. Features (ciri-ciri produk), merupakan karakteristik atau sifat yang
menunjang fungsi-fungsi dasar suatu produk.
3. Performance quality (kualitas performa), menggambarkan kinerja atau
tingkat kemampuan operasional suatu produk.
15

4. Conformance quality (kualitas ketepatan), menunjukan sejauh mana


rancangan dan kinerja suatu produk dapat memenuhi standar yang telah
ditetapkan.
5. Durability (ketahanan), diartikan sebagai harapan hidup suatu produk atau
berapa lama suatu produk dapat digunakan.
6. Reliability (reliabilitas), mengukur kemungkinan suatu produk tidak akan
rusak dalam jangka waktu tertentu. Konsumen akan lebih menyukai
membayar mahal untuk mendapat produk berkualitas tinggi dari pada
membayar mahal untuk reparasi produk.
7. Repairability (kemudahan perbaikan), jika produk tersebut rusak dapat
dengan mudah untuk diperbaiki. Idealnya, produk dapat diperbaiki sendiri
dengan mudah dan cepat oleh penggunanya.
8. Style (gaya), menjelaskan penampilan produk dan perasaan konsumen
mengenai produk tersebut.
9. Design (desain atau model), menunjukan keseluruhan keistimewaan produk
yang akan mempengaruhi penampilan dan fungsi produk dalam memenuhi
keinginan konsumen.

2.1.4 Harga

Menurut Kotler & Amstrong (2011:345) pengertian harga adalah sejumlah

uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nialai yang

ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan

produk atau jasa tersebut. Harga dari produk yang ditawarkan kepada konsumen

harus disesuaikan dengan pandangan konsumen berkaitan dengan nilai dan

manfaat yang dapat diperoleh dari produk tersebut. Harga mempunyai penawaran

yang penting bagi perusahaan, karena harga mempunyai pengaruh terhadap

kemampuan perusahaan dalam berkompetisi dengan perusahaan lain dan juga

dalam bagian pasar.

Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap

perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. Harga merupakan

satusatunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau


16

pendapatanbagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (produk, tempat, dan

menyebabkan timbulnya biaya/pengeluaran (Tjiptono, 2008:151).

Menurut Assauri (2012:118), Harga merupakan beban atau nilai bagi

konsumen, yang didapatkan dengan memperoleh dan menggunakan suatu produk,

termasuk biaya keuangan dari konsumsi, di samping biaya social yang bukan

keuangan, seperti dalam bentuk waktu, upaya, psikis, risiko dan prestise atau

gengsi sosial. Harga mempunyai banyak bentuk dan melaksanakan banyak fungsi.

Sewa, uang sekolah, ongkos, upah/fee, bunga, tariff, biaya, penyimpanan, gaji dan

komisi, semuanya merupakan harga yang harus dibayar. Beberapa strategi

penyesuaian harga yaitu (1) penetapan harga geografis (2) diskon harga dan

insentif (3) penetapan harga promosi dan (4) penetapan harga diskriminasi.

2.1.4.1 Penetapan Harga

Metode penetapan harga menurut Kotler dan Keller (2007:93-99) dapat dibagi

menjadi enam metode yaitu :

1. Harga Mark-up (Mark up pricing) adalah laba yang ingin diperoleh


perusahaan dan dikalkulasikan dari biaya perunit.
2. Harga Pengembalian Sasaran (Target – return pricing). Dalam metode
ini perusahaan menentukan harga yang akan menghasilkan tingkat
pengembalian atas investasi yang dibidiknya.
3. Harga Persepsi Nilai (Perceived-value pricing). Perusahaan akan
menetapkan harga disesuaikan dengan kelebihan atas perusahaan lain
yaitu nilai barang atau jasa yang ditawarkan, sehingga perusahaan
harus memberikan nilai barang atau jasa yang dijanjikan, dan
konsumen tersebut harus menerima nilai tersebut.
4. Harga Nilai (Value Pricing). Perusahaan menjalankan strategi untuk
memperoleh konsumen yang setia dengan memberikan harga yang
sedikit lebih rendah untuk barang atau jasa untuk tawaran yang
bermutu tinggi.
5. Harga Umum (Going Rate Pricing). Perusahaan menetapkan harga
atas dasar yang ditetapkan oleh kompetitor. Perusahaan mungkin
17

akanmenetapkan harga yang sama, lebih mahal, atau lebih murah dari
pada perusahaan lawan.
6. Harga tipe Lelang (Auction-type pricing). Internet sekarang semakin
merambah seiring dengan majunya dunia teknologi. Perusahaan
internet banyak mengambil metode pelelangan ini dalam menjual
barang atau jasa.

2.1.4.2 Dimensi Harga

Indikator yang digunakan sebanyak 4 indikator, yaitu referensi harga, harga

yang relatif lebih murah, kewajaran harga, kesesuaian pengorbanan dan harga

sesuai dengan manfaat . Untuk pelanggan yang sensitif terhadap harga, harga yang

murah biasanya adalah sumber kepuasan yang penting karena pelanggan akan

mendapatkan value for money yang tinggi. Dimensi dari harga ini sendiri menurut

Kotler & Amstrong (2012:25), yaitu (1) daftar harga (2) potongan harga (3) daya

saing harga (4) periode pembayaran.

Harga memiliki dua peranan utama dalam pengambilan keputusan pembelian,

Fandy Tjiptono (2008:152) menjelaskan dua peranan penting yaitu:

1. Peranan alokasi harga, adanya harga dapat membantu para pembeli untuk

memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang

dan jasa.

2. Peranan informasi dari harga, hal ini terutama bermanfaat dalam situasi

dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau

manfaatnya secara obyektif.


18

2.1.5 Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai

dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor bisa berada antara niat

pembelian dan keputusan pembelian (Kotler & Amstrong 2011:181). Faktor

pertama adalah sikap orang lain dan faktor yang kedua adalah faktor situasional.

Oleh karena itu, preferensi dan niat pembelian tidak selalu menghasilkan

pembelian yang aktual.

Pengambilan keputusan pembelian dari konsumen terhadap barang dinilai dari

barang yang dijual oleh perusahaan. Tolak ukur dari konsumen dalam melakukan

keputusan pembelian dari kualitas, harga, serta produk yang mengadung desain

yang dapat menarik hati konsumen. Keputusan pembelian adalah suatu keputusan

seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada.

Menurut Peter dan Olson (2013:163) menyatakan bahwa, keputusan pembelian

merupakan proses terintegritas yang dilakukan untuk mengkombinasikan

pengetahuan guna mengevaluasi dua atau lebih alternatif dan memilih satu

diantaranya, sehingga keputusan pembelian dapat diartikan sebagai penetapan

pilihan oleh konsumen terhadap dua atau lebih alternatif pilihan untuk memenuhi

kebutuhannya.

2.1.5.1 Tahapan Keputusan Pembelian

Dalam membeli suatu barang atau jasa, seorang konsumen harus melewati

beberapa tahapan atau proses dalam keputusan pembelian. Adapun tahap-tahap

yang dilalui konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian menurut

Kotler & keller (2009:225), yaitu :


19

1. Tahapan pengenalan masalah

Pada tahap ini konsumen mengenali sebuah kebutuhan, keinginan atau

masalah. Kebutuhan pada dasarnya dapat di cetuskan oleh rangsangan internal

atau eksternal. Perusahaan harus menentukan kebutuhan, keinginan atau masalah

mana yang mendorong konsumen memulai proses membeli suatu produk.

2. Tahapan pencarian informasi

Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk mencari

informasi-informasi yang lebih banyak. Sumber-sumber informasi konsumen

terbagi dalam 4 (empat) kelompok yaitu:

a. Sumber pribadi.

Sumber pribadi ini di dapat konsumen melalui keluarga, teman, dan kenalan atau

tetangga.

b. Sumber komersial.

Sumber komersial ini di dapat konsumen melalui iklan, wiraniaga, penyalur,

kemasan, pajangan di toko.

c. Sumber publik.

Sumber publik ini di dapat konsumen melalui media masa, organisasi penentu

peringkat konsumen atau lembaga konsumen.


20

d. Sumber eksperimental.

Sumber eksperimental ini di dapat konsumen melalui penanganan, pengkajian,

dan pemakaian produk.

3. Tahapan evaluasi alternatif atau pilihan

Setelah mengumpulkan informasi sebuah merek, konsumen akan melakukan

evaluasi alternatif terhadap beberapa merek yang menghasilkan produk yang sama

dan bagaimana konsumen memilih di antara produk-produk alternatif.

4. Tahapan keputusan pembelian

Konsumen akan mengembangkan sebuah keyakinan atas merek dan tentang

posisi tiap merek berdasarkan masing-masing atribut yang berujung pada

pembentukan citra produk. Selain itu, pada evaluasi alternatif konsumen juga

membentuk sebuah prefensi atas produk-produk yang ada dalam kumpulan

pribadi dan konsumen juga akan membentuk niat untuk membeli merek yang

paling di sukai dan berujung pada keputusan pembelian.

5. Tahapan perilaku pasca pembelian

Tugas perusahaan pada dasarnya tidak hanya berakhir setelah konsumen

membeli produk yang di hasilkan saja, tetapi yang harus diperhatikan lebih lanjut

adalah meneliti dan memonitor apakah konsumen akan mengalami tingkat

kepuasan dan ketidakpuasan setelah menggunakan produk yang akan dibeli.

Tugas tersebut merupakan tugas akhir setelah periode sesudah pembelian.


21

Selain itu keputusan untuk membeli yang diambil oleh pembeli itu sebenarnya

merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan membeli

mempunyai suatu struktur sebanyak tujuh komponen. Menurut Swastha,

(2010:118), ada Tujuh struktur keputusan membeli tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Keputusan tentang jenis produk

Yaitu konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk

atau menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Dalam hal ini perusahaan harus

memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang berminat membeli produk

serta alternatif lain yang mereka pertimbangkan.

2. Keputusan tentang bentuk produk

Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli produk tertentu.

Keputusan tersebut menyangkut pula ukuran, mutu, desain, dan sebagainya.

Dalam hal ini perusahaan harus melakukan suatu riset pemasaran untuk

mengetahui kesukaan konsumen tentang produk bersangkutan agar

memaksimumkan daya tarik produknya.

3. Keputusan tentang merek

Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli.

Setiap merek memiliki perbedaan-perbedaan tersendiri. Dalam hal ini perusahaan

harus mengetahui bagaimana konsumen memilih sebuah merek.


22

4. Keputusan tentang penjual

Konsumen harus mengambil keputusan dimana hal ini akan dibeli, apakah

pada toko serba ada, toko alat listrik, toko khusus batik, toko pakaian atau toko

lain. Dalam hal ini produsen, pedagang besar, dan pengecer harus mengetahui

bagaimana konsumen memilih penjual tertentu.

5. Keputusan tentang jumlah produk

Konsumen dapat mengambil keputusan tentang berapa banyak produk yang

akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian yang dilakukan mungkin lebih dari satu

unit. Dalam hal ini perusahaan harus mempersiapkan banyaknya produk sesuai

dengan kenginan yang berbeda-beda dari para pembeli.

6. Keputusan tentang waktu pembelian

Konsumen dapat mengambil keputusan tentang kapan ia harus melakukan

pembelian. Oleh karena itu perusahaan harus mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi keputusan konsumen dalam penentuan waktu pembelian. Dengan

demikian perusahaan dapat mengatur waktu produksi dan kegiatan pemasarannya.

7. Keputusan tentang cara pembayaran

Konsumen harus mengambil keputusan tentang metode atau cara pembayaran

produk yang dibeli, apakah secara tunai atau dengan cicilan. Keputusan tersebut

akan mempengaruhi keputusan tentang penjual dan jumlah pembeliaanya. Dalam

hal ini perusahaan harus mengetahui keinginan pembeli terhadap cara

pembayarannya.
23

Adapun dimensi dari keputusan pembelian menurut Swastha (2010:118) yaitu

Keputusan tentang jenis produk, keputusan tentang bentuk produk, keputusan

tentang merek, keputusan tentang penjual, keputusan tentang jumlah produk,

keputusan tentang waktu pembelian dan keputusan tentang cara pembayaran.

2.2 Penelitian Sebelumnya

Tabel 2

Penelitan Sebelumnya

No. Judul Penelitian Hasil Penelitian


1. Sulistyawati (2010) yang berjudul Hipotesis pertama (H1) yang
Analisis Pengaruh Citra Merek menyatakan bahwa citra merek (X1)
Dan Kualitas Produk Terhadap berpengaruh positif terhadap keputusan
Keputusan Pembelian Laptop pembelian (Y), telah terbukti
Merek Acer Di Kota Semarang kebenarannya. Hipotesis kedua (H2)
yang menyatakan bahwa kualitas
produk (X2) berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian (Y),
telah terbukti kebenarannya.
2. Peneitiaan kedua yang Variabel citra merek mempunyai
mendukung adalah penelitian pengaruh terhadap variabel keputusan
yang dibuat oleh Fristiana, (2011) pembelian. Variabel yang mempunyai
Citra Merek Dan Harga Terhadap pengaruh besar terhadap keputusan
Keputusan Pembelian Pada Ramai pembelian yaitu variabel harga Hal ini
Swalayan Peterongan Semarang. menunjukan bahwa konsumen lebih
sensitif terhadap harga daripada citra
merek ketika memutuskan melakukan
pembelian.
3 Penelitian ketiga yang dibuat oleh variabel Citra Merek (X1)
Listyorini, (2012) yang berjudul mempunyai pengaruh yang positif
Pengaruh Citra Merek, Kualitas dan signifikan terhadap Keputusan
Produk, Harga, Dan Promosi Pembelian (Y). Variabel Kualitas
Terhadap Keputusan Pembelian Produk (X2) mempunyai pengaruh
Kartu Perdana Telkom Flexi yang positif dan signifikan terhadap
(Studi kasus pada konsumen Keputusan Pembelian (Y). Variabel
TelkomFlexi di Kecamatan Kota Harga (X3) mempunyai pengaruh
Kudus Kabupaten Kudus) yang positif dan signifikan terhadap
24

Keputusan Pembelian (Y). Variabel


Promosi (X4) mempunyai pengaruh
yang positif dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian (Y).

2.3 Kerangka Pemikiran

Variabel dependen dari penelitian ini adalah keputusan pembelian yang akan

diuji dengan variabel independen yang mempengaruhinya yaitu citra merek,

kualitas produk dan harga. Dalam penelitian ini membahas apakah kualitas

produk, citra merek dan promosi memiliki pengaruh terhadap keputusan

pembelian. Untuk itu, berdasarkan pada tinjauan landasan teori dan peneliti

terdahulu, maka dapat disusun kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini,

seperti yang disajikan dalam gambar berikut.


25

Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran Teoritis

Citra Merek (X1)


1. asosiasi merek
2. dukungan asosiasi : Pengaruh Parsial
merek
: Pengaruh Simultan
3. kekuatan asosiasi
merek
4. keunikan asosiasi
merek.
Sangadji dan Sopiah
(2013)

Kualitas Produk (X2)


Keputusan Pembelian (Y)
1. Bentuk
1. Keputusan tentang jenis
2. Ciri-ciri produk
produk
3. Kualitas Performa
2. Keputusan tentang
4. Ketepatan kualitas
bentuk produk
5. Ketahanan
3. Keputusan tentang
6. Reliabilitas
merek
7. Kemudahan perbaikan
4. Keputusan tentang
8. Gaya
penjual
9. Desain
5. Keputusan tentang
Sumber: Kotler (2010) jumlah produk
6. Keputusan tentang
waktu pembelian
7. Keputusan tentang cara
Harga (X3)
pembayaran
1. Daftar harga
Sumber: Swastha (2010)
2. Potongan harga
3. Daya Saing Harga
4. Periode Pembayaran

Kotler (2006)
26

2.4 Perumusan Hipotesis Teoritik atau Penelitian

Berdasarkan permasalahan dan teori-teori yang telah dikemukakan

sebelumnya, maka hipotesis yang dikemukakan adalah sebagai berikut:

Ho1 :Citra Merek (X1) tidak berpengaruh positif terhadap keputusan

Pembelian (Y).

Ha1: Citra Mrek berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian.

Ho2: Kualitas Produk (X2) tidak berpengaruh positif terhadap keputusan

Pembelian (Y).

Ha2: Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian.

Ho3: Harga (X3) tidak berpengaruh positif terhadap keputusan Pembelian

(Y).

Ha3: Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pemebelian.

Ho4: Tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan secara simultan dari

Citra Merek (X1), Kualitas Produk (X2) dan Harga (X3) terhadap

keputusan Pembelian (Y).

Ha4: Citra Merek, Kualita Produk, Harga secara simultan berpengaruh

terhadap Keputusan Pembelian.


BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Menurut Nasution (2011:23) berpendapat bahwa desain penelitian merupakan

rencana tentang cara mengumpulkan dan menganalisis data agar dapat

dilaksanakan secara ekonomis serta serasi dengan tujuan penelitian itu.Dalam

penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif.

Cresweel (2010:24) menyatakan bahwa, pendekatan kuantitatif adalah

pengukurandata kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah

berasal darisampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas

sejumlahpertanyaan tentang survey untuk menentukan frekuensi dan prosentase

tanggapan mereka.

Menurut Sugiyono (2013) penelitian dapat diklasifikasikan beberapa jenis,

diantaranya:

a) Penelitian Historis

Penelitian historis meliputi kegiatan penyelidikan, pemahaman, dan penjelasaan


keadaan yang telah lalu. Tujuan penelitian historis adalah sampai dengan suatu
kesimpulan mengenal sebab-sebab, dampak, atau perkembangan

27
28

dari kejadian yang telah lalu yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan kejadian
sekarang, dan mengantisipasi kejadian yang akan datang.

b) Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif meliputi pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau
menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian.Tipe yang
paling umum dari penelitian deskriptif ini meliputi penilaian sikap atau
pendapatan terhadap individu, organisasi, keadaan atau prosedur.

c) Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional berusaha untuk menentukan apakah terdapat hubungan
antara dua variable atau lebih, serta seberapa jauh korelasi yang ada di antara
variabel yang diteliti.Penelitian korelasional tidak menjelaskan sebab-akibat,
melainkan hanya menjelaskan ada atau tidak adanya hubungan antara variabel
yang diteliti.

d) Penelitian Kausal Komparatif


Berbeda dengan korelasional, studi kausalitas selain mengukur kekuatan
hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukan arah hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat. Dengan kata lain, studi kausalitas
mempertanyakan sebab-akibat.

e) Penelitian Eksperimental
Dalam studi eksperimental, peneliti mengandalkan setidaknya satu variabel bebas
dengan mengamati akibat yang terjadi kepada satu atau lebih variabel
terikat.Esensi dari eksperimen adalah pengendalian.

Dari penjelasan di atas jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif.Pada

penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Kualitas Produk, Citra Merek,

dan Promosi selanjutnya yang menjadi variabel terikat adalah keputusan

pembelian.Alat ukur dari masing-masing variabel penelitian adalah kuesioner,

dimana untuk setiap jawaban diberikan kategori penilaian, dan selanjutnya diolah

dengan menggunakan skala likert. Alat analisis yang digunakan adalah regresi

berganda linier, dimana berdasarkan alat analisis ini akan diketahui seberapa besar

hubungan dan kontribusi dari variabel bebas terhadap variabel terikatnya.


29

Selanjutnya untuk mengetahui diterima atau tidaknya hipotesis teoritis, maka akan

digunakan uji t.

3.2 Operasional Variabel

Pengertian operasional variabel menurut Sugiyono (2011:38) adalah Segala

sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

sehigga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya. Definisi operasional variabel dalam penelitian ini kemudian

diuraikan menjadi beberapa indikator meliputi.

3.2.1 Variabel Bebas (Independent Variable)

a) Variabel Citra Merek (X1)

Menurut Kotler & Amstrong (2011:32) mendefinisikan citra merek sebagai

“Seperangkat keyakinan, ide, dan kesan yang dimiliki oleh seseorang terhadap

suatu merek, karena itu sikap dan tindakan konsumen terhadap suatu merek sangat

ditentukan oleh citra merek tersebut. Citra merek merupakan syarat dari merek

yang kuat.

b) Variabel Kualitas Produk (X2)

Menurut Kotler & Amstrong (2011:299), kualitas produk adalah kemampuan

produk untuk menampilkan fungsinya, hal ini termasuk waktu kegunaan dari

produk, keandalan, kemudahan, dalam penggunaan dan perbaikan, dan nilai-nilai

yang lainnya.
30

c) Variabel Harga (X3)

Menurut Kotler & Amstrong (2011:345) pengertian harga adalah

“Sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari

nialai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau

menggunakan produk atau jasa tersebut.” Harga dari produk yang ditawarkan

kepada konsumen harus disesuaikan dengan pandangan konsumen berkaitan

dengan nilai dan manfaat yang dapat diperoleh dari produk tersebut.

3.2.2 Variabel Terikat (Dependent Variable)

a) Variabel Keputusan Pembelian (Y1)

Menurut Kotler & Amstrong (2011:181) keputusan pembelian konsumen

adalah membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada,

tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelia

Tabel 3.1

Variabel yang digunakan dalam penelitian

Variabel Dimesi Indikator Nomer


Koesioner
Citra Merek 1. Asosiasi 1. Kesan konsumen 1.
Merek terhadap perusahaan

2. Ingatan konsumen 2.
terhadap produk

2. Dukungan 1. Image Merek 3.


Asosiasi
Merek 2. Manfaat Merek 4.
31

3. Kekeuatan 1. Reputasi merek 5.


Asosiasi
Merek 2. Ingatan merek 6.
4. Keunikan 1. Difrensiasi merek 7.
Asosiasi
Merek 2. Ciri Khas Merek 8.
Kualitas 1. Bentuk 1. Varian bentuk produk 9.
Produk
2. Varian warna produk 10.

2. Ciri-ciri 1. Kemudahan 11.


produk penggunaan
2. Sesuai dengan 12.
kebutuhan
3. Kualitas 1. Kekuatan produk 13.
performa
2. Kenyamanan saat 14.
digunakan
4. Ketepatan 1. Kesesuaian dengan 15.
kualitas spesifikasi
2. Sesuai standar 16.
5. Ketahanan 1. Daya tahan 17.
2. Usia produk 18.
6. Reliabilitas 1. Kelengkapan fitur 19.

2. Material terbaik yang 20.


digunakan

7. Kemudahan 1. Kemudahan perbaikan 21.


perbaikan

2. Ketersediaan tempat 22.


reparasi
8. Gaya 1. Sesuai dengan gaya 23.
masa kini
2. Mengikuti perubahan 24.
9. Desain 1. Variasi desain 25.
2. Mengikuti tren 26.
Harga 1. Daftar 1. Pilihan Harga 27.
Harga
32

2. Potongan 1. Diskon 28.


Harga
3. Daya Saing 1. Harga bersaing 29.
Harga
2. Harga lebih menarik 30.

4. Periode 1. Waktu Pembayaran 31.


Pembayaran

Keputusan 1. Varian produk 32.


pembelian 1. Keputusan
tentang
jenis produk 2. Kebebasan memilih 33.
produk

2. Keputusan 1. Jenis ukuran 34.


tentang
bentuk 2. Bentuk produk 35.
produk
3. Keputusan 1. Kebebasan memilih 36.
tentang merek
merek
4. Keputusan 1. Tersedia outlet 37.
tentang
penjual 2. Tersedia online 38.

5. Keputusan 1. Jumlah pembelian 39.


tentang
jumlah produk tidak terbatas
produk
2. Sesuai kebutuhan 40.
konsumen

6. Keputusan 1. Waktu pembelian 41.


tentang produk tidak terbatas
waktu
pembelian 2. Kebebasan kapan 42.
waktu pembelian
7. Keputusan 1. Pembayaran yang 43.
tentang cara mudah
pembayaran
2. Pilihan cara 44.
pembayaran
33

3.3 Populasi

Menurut Sugiyono (2011:84), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Penulis dalam hal ini memilih untuk melakukan penilitian di Toko Pull&Bear di

Pondok Indah Mall.

3.4 Sampel

Untuk melakukan sebuah penelitian,tidak diwajibkan untuk meneliti

semua keseluruhan anggota populasinya.Dengan demikian, peneliti harus

membuat sebuah perwakilan populasi yang disebut sebagai sampel.Sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut.

Pada penelitian ini populasi yang diambil berukuran besar dan jumlahnya tidak

diketahui secara pasti. Dalam penentuan sampel jika populasinya besar dan

jumnlahnya tidak diketahui menurut Rao Purba dalam Widiyanto (2012:50)

digunakan rumus berikut :

Rumus Rao Purba :

n= Z2

4(moe)2
34

Keterangan :

n = jumlah sampel

Z2 = Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan sampel 95% =

1,96.

moe = Margin of error atau kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi,

biasanya 10 % .

Dengan dasar tersebut maka dapat dilihat ukuran sampel minimal yang harus

dicapai dalam penelitian ini adalah sebesar :

n= 1,962

4 (0,1)2

n= 3,84 = 96.04

0,04

Menurut hasil perhitungan diatas, sampel yang dapat diambil adalah 96 orang,

akan tetapi pada prinsipnya tidak ada aturan yang pasti untuk menentukan

persentase yang dianggap tetap dalam menentukan sampel .Maka dalam hal ini

peneliti mengambil 100 orang responden yang menjadi konsumen toko Pull&Bear

di Mall Pondok Indah karena cukup mewakili untuk diteliti.

3.5 Jenis dan Sumber Data

Pada penelitian ini terdapat jenis dan sumber data yang akan digunakan untuk

melakukan penelitian di toko Pull&Bear Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.


35

3.5.1 Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data primer yang

bersumber langsung dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden yang telah

ditentukan.

3.5.2 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data dari

pengisian kuesioner yang disebarkan kepada para konsumen Pull&Bear yang

melakukan transaksi di Toko Pull&Bear Pondok Indah Mall.

3.6 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan meliputi:

a. Kuesioner

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberikan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden yang membeli

produk Pull&Bear di Pondok Indah Mall, dengan mengisi dan mengikuti panduan

yang ada pada kuesioner. Dalam penelitian ini digunakan skala likert.

Menurut sugiyono (2011:93) skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial.Jawaban yang diberikan oleh konsumen kemudian diberi skor dengan

teknik agree-disagree scale dengan mengembangkan pernyataan yang


36

menghasilkan jawaban setuju–tidak setuju dalam berbagai rentang nilai. Urutan

skala terdiri dari Angka 1 (Sangat Tidak Setuju) sampai dengan 5 (Sangat Setuju)

untuk semua variabel. Kriteria jawaban yang digunakan yakni:

Tabel 3.2

Pengelompokan berdasarkan metode skala likert


Penilaian Bobot Nilai
Sangat setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Cukup Setuju (CS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber : Sugiyono (2011:93)

Penggolongan kelas dalam skala likert, yaitu:


Nilai tertinggi = 100 x 5 = 500
Nilai terendah = 100 x 1 = 100

Banyaknya kelas 5, jarak untuk masing-masing kelas yaitu: nilai tertinggi


dikurangi nilai terendah dibagi jumlah kelas, sehingga rentang skala yaitu:

500 – 100 = 80
5
Kriteria pengukuran dilakukan dengan memperhitungkan total bobot sebagai
berikut:
Tabel 3.3
Skala Pengukuran

Interval Jawaban
420 – 500 Sangat baik
340 – 419 Baik
260 – 339 Cukup baik
180 – 259 Tidak Baik
100 – 179 Sangat tidak baik
Sumber: Diolah Oleh Penulis (2017)
37

3.7 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.7.1 Uji Validitas

Menurut Ghozali (2011) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan

tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.Instrument yang valid

bearti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

Menurut Sugiyono (2011:81) valid bearti instrument tersebut dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Rumus yang digunakan untuk

mengukur validitas maka pengukuran menggunakan korelasi product moment

yang dinyatakan sebagai berikut:

( )( )
rxy ( ) ( ) ......................
(1)
(

keterangan :
rxy = koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total
n = jumlah responden
X = skor butir pada nomor butir ke-i
Y = skor total responden

Jika nilai r hitung > r tabel, maka butir-butir pernyataan kuesioner yang di uji

cobakan kepada 40 responden dinyatakan valid. Sebaliknya jika r hitung < r tabel

maka butir pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid

Pengukuran uji validitas dapat dilakukan dengan cara membandingkan nilai r

hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2, dimana n adalah

jumlah responden. Untuk mengukur valid tidaknya instrumen ditentukan dengan


38

cara mengkonsultasikan hasil perhitungan koefisien dengan nilai tabel koefisien

pada taraf signifikasi 5% atau taraf kepercayaan 95%. Suatu pernyataan atau

indikator dikatakan valid jika:

a) Apabila rhitung > rtabel = valid

b) Apabila rhitung < r tabel = tidak valid

Jumlah responden dalam uji validitas dalam penelitian ini sebanyak 40

Responden. Dengan df = (N-2), yang berarti N = 40-2 = 38. Jadi, nilai df

adalah 38 dengan taraf signifikansi 5%. Maka diperoleh r tabel (uji dua

sisi) sebesar 0,321.

3.7.1.1 Variabel Citra Merek (X1)

Pada citra merek (X1) ini terdapat 8 butir pernyataan dengan jumlah

responden sebanyak 40, r tabel untuk 30 responden adalah 0.312 (Nilai Alpha:

5%). Butir pernyataan dinyatakan valid apabila hasil atau r hitungnya > 0,312.

Berikut tabel hasil uji validitas dalam tabel 3.4:

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Citra Merek

No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan


1 P1 0,691 0.312 Valid
2 P2 0,570 0.312 Valid
3 P3 0,704 0.312 Valid
4 P4 0,651 0.312 Valid
5 P5 0,770 0.312 Valid
6 P6 0,485 0.312 Valid
7 P7 0,734 0.312 Valid
8 P8 0,760 0.312 Valid
Sumber: Diolah Oleh spss (2017)

Sesuai dengan hasil uji validitas variabel citra merek (X1), dalam variabel ini

terdapat 8 butir pernyataan.Dari 8 butir pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa


39

semua r hitung lebih besar dari r tabel (>0,3120).Maka dapat dikatakan semua

butir pernyataan dalam variabel Citra Merek (X1) dinyatakan semuanya valid.

3.7.1.2 Variabel Kualitas Produk (X2)

Pada Variabel Kualitas Produk (X2) ini terdapat 18 butir pernyataan dengan

jumlah responden sebanyak 40, r tabel untuk 40 responden adalah 0,312 (Nilai

Alpha: 5%). Butir pernyataan dinyatakan valid apabila hasil atau r hitungnya >

0,361. Berikut tabel hasil uji validitas dalam tabel 3.5 :

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan


1 P1 0,469 0.312 Valid
2 P2 0,455 0.312 Valid
3 P3 0,507 0.312 Valid
4 P4 0,568 0.312 Valid
5 P5 0,661 0.312 Valid
6 P6 0,737 0.312 Valid
7 P7 0,627 0.312 Valid
8 P8 0,729 0.312 Valid
9 P9 0,722 0.312 Valid
10 P10 0,691 0.312 Valid
11 P11 0,595 0.312 Valid
12 P12 0,669 0.312 Valid
13 P13 0,601 0.312 Valid
14 P14 0,405 0.312 Valid
15 P15 0,500 0.312 Valid
16 P16 0,400 0.312 Valid
17 P17 0,491 0.312 Valid
18 P18 0,358 0.312 Valid
Sumber: Diolah Oleh spss (2017)

Sesuai dengan hasil uji validitas variabel Kualitas Produk (X2), dalam variabel

ini terdapat 18 butir pernyataan.Dari 18 butir pernyataan tersebut dapat dilihat

bahwasemua semua r hitung lebih besar dari r tabel (>0,312).


40

3.7.1.3 Variabel Harga (X3)

Pada Variabel harga (X3) ini terdapat 5 butir pernyataan dengan jumlah

responden sebanyak 40, r tabel untuk 40 responden adalah 0,321 (Nilai Alpha:

5%). Butir pernyataan dinyatakan valid apabila hasil atau r hitungnya > 0,321.

Berikut tabel hasil uji validitas dalam tabel 3.6 :

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Harga

No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan


1 P1 0,777 0.312 Valid
2 P2 0,831 0.312 Valid
3 P3 0,767 0.312 Valid
4 P4 0,845 0.312 Valid
5 P6 0,434 0.312 Valid
Sumber: Diolah Oleh spss (2017)

Sesuai dengan hasil uji validitas variabel harga (X3), dalam variabel ini

terdapat 5 butir pernyataan. Dari 5 butir pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa

semua r hitung lebih besar dari r tabel (>0,321). Maka dapat dikatakan semua

butir pernyataan dalam variabel ketidakpuasan konsumen (X3) dinyatakan

semuanya valid.

3.7.1.4 Variabel keputusan pembelian (Y1)

Pada Variabel keputusan pembelian (Y1) ini terdapat 12 butir pernyataan

dengan jumlah responden sebanyak 40, r tabel untuk 40 responden adalah 0,321

(Nilai Alpha: 5%). Butir pernyataan dinyatakan valid apabila hasil atau r

hitungnya > 0,321. Berikut tabel hasil uji validitas dalam tabel 3.7:
41

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian

No Pernyataan r hitung r tabel keterangan


1 P1 0,624 0.312 Valid
2 P2 0,611 0.312 Valid
3 P3 0,668 0.312 Valid
4 P4 0,728 0.312 Valid
5 P5 0,560 0.312 Valid
6 P6 0,787 0.312 Valid
7 P7 0,445 0.312 Valid
8 P8 0,562 0.312 Valid
9 P9 0,604 0.312 Valid
10 P10 0,659 0.312 Valid
11 P11 0,790 0.312 Valid
12 P12 0,774 0.312 Valid
Sumber: Diolah Oleh spss (2017)

Sesuai dengan hasil uji validitas variabel perpindahan merek (Y 1), dalam

variabel ini terdapat 5 butir pernyataan.Dari 5 butir pernyataan tersebut dapat

dilihat bahwa semua r hitung lebih besar dari r tabel (>0,321) .Maka dapat

dikatakan semua butir pernyataan dalam variabel perpindahan merek (Y 1)

dinyatakan semuanya valid.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2011) reliabilitas sendiri sebenarnya adalah alat untuk

mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau

konstruk.Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal ketika jawaban

responden terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu.Maka semakin tinggi tingkat reliabilitas suatu alat pengukur maka semakin

stabil pula alat pengukur tersebut.

Dalam penelitian ini pengujian reliabilitasnya hanya dilakukan terhadap 40

responden dengan taraf signifikansi 5%. Maka diperoleh r tabel sebesar 0,321.
42

Suatu variabel dikatakan realibel jika memiliki Cronbach Alpha> 0,321.Maka

pernyataan variabel tersebut realiabel.Sebaliknya, jika nilai Crobach Alpha <

0,321maka pernyataan tersebut tidak realiabel.Pengujian uji reliabilitas ini

menggunakan program software SPSS for windows.

3.7.2.1 Variabel Citra Merek (X1)

Pada variabel citra merek (X1) ini terdapat 10 butir pernyataan dengan jumlah

responden sebanyak 40, jika nilai Cronbach Alpha > 0,321 maka pernyataan

variabel tersebut reliabel dan sebaliknya, jika nilai Cronbach Alpha > 0,321 maka

pernyataan variabel tersebut tidak reliabel. Berikut tabel hasil uji validitas dalam

tabel 3.8 :

Tabel 3.8 Hasil Uji Realibilitas Variabel Citra Merek


Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.796 8
Sumber: Diolah Oleh spss (2017)

Sesuai dengan hasil uji reliabilitas variabel citra merek (X1) terlihat bahwa

nilai Cronbach Alpha 0,796 yang berarti r hitung > r tabel 0,311. Maka dapat

dikatakan semua pernyataan dalam variabel citra merek reliabel.

3.7.2.2 Variabel Kualitas Produk (X2)

Pada variabel kualitas produk (X2) ini terdapat 18 butir pernyataan dengan

jumlah responden sebanyak 40, jika nilai Cronbach Alpha > 0,321 maka
43

pernyataan variabel tersebut reliabel dan sebaliknya, jika nilai Cronbach Alpha >

0,321 maka pernyataan variabel tersebut tidak reliabel. Berikut tabel hasil uji

validitas dalam tabel 3.9 :

Tabel 3.9 Hasil Uji Realibilitas Variabel Kualitas Produk

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.867 18

Sumber: Diolah Oleh spss (2017)

Sesuai dengan hasil uji reliabilitas variabel kualitas produk (X2) terlihat bahwa

nilai Cronbach Alpha 0,867 yang berarti r hitung > r tabel 0,321. Maka dapat

dikatakan semua pernyataan dalam variabel kualitas produk reliabel.

3.7.2.3 Variabel Harga (X3)

Pada variabel ketidakpuasa konsumen (X3) ini terdapat 5 butir pernyataan

dengan jumlah responden sebanyak 40, jika nilai Cronbach Alpha > 0,321 maka

pernyataan variabel tersebut reliabel dan sebaliknya, jika nilai Cronbach Alpha >

0,321 maka pernyataan variabel tersebut tidak reliabel. Berikut tabel hasil uji

validitas dalam tabel 3.10:

Tabel 3.10 Hasil Uji Realibilitas Variabel Harga

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.891 5
44

Sesuai dengan hasil uji reliabilitas variabel harga (X3) terlihat bahwa nilai

Cronbach Alpha 0,891 yang berarti r hitung > r tabel 0,321. Maka dapat dikatakan

semua pernyataan dalam variabel ketidakpuasan konsumen reliabel.

3.7.2.4 Variabel Keputusan Pembelian (Y1)

Pada variabel keputusan pembelian (Y1) ini terdapat 12 butir pernyataan

dengan jumlah responden sebanyak 40, jika nilai Cronbach Alpha > 0,321 maka

pernyataan variabel tersebut reliabel dan sebaliknya, jika nilai Cronbach Alpha >

0,321 maka pernyataan variabel tersebut tidak reliabel. Berikut tabel hasil uji

validitas dalam tabel 3.11 :

Tabel 3.11 Hasil Uji Realibilitas Variabel Keputusan Pembelian

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.868 12

Sumber: Diolah Oleh spss (2017)

Sesuai dengan hasil uji reliabilitas variabel keputusan pembelian (Y1) terlihat

bahwa nilai Cronbach Alpha 0,868 yang berarti r hitung > r tabel 0,321.Maka

dapat dikatakan semua pernyataan dalam variabel perpindahan merek reliabel.

3.8 Uji Asumsi Klasik

Dalam penelitian ini untuk mengolah data hasil penelitian menggunakan

Analisis Inferensial (kuantitatif) di mana dalam analisis tersebut menggunakan


45

program SPSS. Analisis data dilakukan dengan bantuan metode regresi linier

berganda, namun sebelum melakukan analisis regresi linier berganda digunakan

uji asumsi klasik yang meliputi uji autokorelasi, uji normalitas, uji

multikolonieritas, dan uji heteroskedastisitas.

3.8.1 Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2011:160), uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, bila

asumsi ini dilanggar maka uji statistic menjadi valid untuk jumlah sampel kecil.

Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati

normal.

Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data

(titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari

residualnya. Dasar pengambilan keputusan (Ghozali 2011):

a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal atau pun grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

b. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah

garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal,

maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

3.8.2 Uji Autokorelasi

Uji ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara faktor
46

pengganggu yang satu dengan lainnya (non autokorelasi). Autokorelasi umumnya

muncul pada data time series meskipun ada juga muncul pada data cross

sectional. Untuk mendeteksi gejala autokorelasi dapat dilakukan dengan

pengujian Durbin Watson (d). Hasil pengujian Durbin-Watson (d) dibandingkan

dengan nilai d tabel pada α = 0,05. Tabel d memiliki dua nilai, yaitu nilai batas atas

(dU) dan nilai batas bawah (dL) untuk berbagai nilai n dan k.Dalam program SPSS,

Durbin Waston test atau DW test dapat dilihat pada output model summary

dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika d< dL maka terjadi kolerasi positif,

b. Jika d>4dL maka terjadi kolerasi negatif,

c. Jika dU<d< 4 – dU maka tidak terjadi autokorelasi

d. Jika dL< d <dU atau 4 - dU< d <4-dL, pengujian tidak menyakinkan.

3.8.3 Uji Multikolonieritas

Menurut Ghozali (2011:105) uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji

apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Dalam uji multikolinieritas dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan

lawannya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan

setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen

lainnya.Dalam pengertian sederhana setiap variabel independen menjadi variabel

dependen (terikat) dan diregres terhadap variabel independen lainnya.Tolerance

mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan

oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan
47

nilai VIF tinggi. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunujukkan adanya

multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤0.10 atau sama dengan nilai VIF≥10.

3.8.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Ketika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain berbeda,

inilah yang disebut dengan heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:26). Ada beberapa

cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedasitas :

a. Jika terdapat pola tertentu (misalnya bergelombang, melebar kemudian

menyempit) maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.9 Uji Koefisien Regresi

3.9.1 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh antara citra merek, kualitas produk, dan ketidakpuasan konsumen

terhadap perpindahan merek. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Dimana :
Y = keputusan pembelian
48

a = konstanta dari keputusan regresi

b1 = koefisien regresi dari variabel X1 (citra merek)

b2 = koefisien regresi dari variabel X2 (kualitas produk)

b3 = koefisien regresi dari variabel X3 (harga)

X1 = Citra Merek

X2 = Kualitas Produk

X3 = Harga

e = variabel pengganggu

3.10 Uji Hipotesis (t test)

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelasan atau independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen (Ghozali, 2011:84).Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah

variabel bebas (citra merek, kualitas produk dan harga) terhadap variabel terikat

(keputusan pembelian) berpengaruh secara parsial atau terpisah.

Rumus yang digunakan untuk mengetahui nilai t hitung adalah sebagai berikut:

...............................(6)

Selanjutnya, langkah-langkah pada uji t adalah sebagai berikut :

a. Merumuskan Hipotesis

1) Citra Merek

Ho: b1 = 0, maka citra merek tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Ha: b1 ≠ 0, maka citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian.


49

2) Kualitas Produk

Ho: b1 = 0, maka kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan

pembelian.

Ha: b1 ≠ 0, maka kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

3) Harga

Ho: b1 = 0, maka harga tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

Ha: b1 ≠ 0, maka harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian.

b. Menentukan F hitung dengan menggunakan SPSS

c. Menentukan F tabel, taraf signifikan sebesar 0,05 (5%)

d. Membuat kesimpulan :

- Jika hasil signifikansi lebih besar (>) dari 0,05 maka Ho diterima

- Jika hasil signifikansi lebih kecil (<) dari 0,05 maka Ho ditolak

Adapun kriteria penilaiannya dengan menggunakan F hitung adalah sebagai

berikut:

1) Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima

2) Jika F hitung ≤ F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak

3.11 Uji Signifikansi Simultan (F test)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang

dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secarabersama-sama terhadap

variabel dependen (Ghozali, 2011). Dasar pengambilan keputusannya adalah :

Menentukan F tabel dan F hitung dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%

atau taraf signifikansi sebesar 5% (α= 0,05)


50

A. Apabila F hitung > F tabel dan nilai signifikansinya <0,05 maka

masing-masing variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh

terhadap variabel dependen.

B. Apabila F hitung < F tabel dan nilai signifikansinya >0,05 maka

masing-masing variabel independen secara bersama-sama tidak mempunyai

pengaruh terhadap variabel dependen.

3.12 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinan (R2) digunakan untuk kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas (Ghozali,

2011). Koefisien ini menunjukan seberapa besar variasi total pada variabel terikat

yang dapat dijelaskan oleh variabel bebasnya dalam model regresi tersebut. Nilai

dari koefisien determinasi ialah antara 0 hingga 1.Nilai R 2 yang mendekati 1

menunjukan bahwa variabel dalam model tersebut dapat mewakili permasalahan

yang diteliti, karena dapat menjelaskan variasi yang terjadi pada variabel

dependennya. Nilai R2sama dengan atau mendekati 0 (nol) menunjukan

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen amat terbatas.

Koefisien determinasi menunjukkan berapa besar persentase variasi dalam

variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen.Uji ini

bertujuan untuk mengetahui tingkatan ketepatan yang paling baik dalam analisis

regresi, yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi (R 2) antara nol dan

satu. Koefisien determinasi nol berarti variabel independen sama sekali tidak
51

berpengaruh terhadap variabel dependen, bila mendekati satu berarti variabel

independen semakin berpengaruh terhadap variabel dependen. Nilai R 2 berada

pada interval 0 ≤ R2 ≤ 1.Logikanya, makin baik estimasi model dalam

menggambarkan data, maka makin dekat R ke nilai 1 (satu). Nilai R 2 dapat

diperoleh dengan rumus:

R2 = (r)2 x 100%

Dimana:

R2 = koefisien determinasi

r = Koefisien korelasi
BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Objek Penelitian

4.1.1 Profil Perusahaan

Pull & Bear dimulai pada tahun 1991 dengan misi internasional yang jelas dan

dengan niat berpakaian orang-orang muda yang terlibat dengan lingkungan

mereka, yang hidup dalam masyarakat dan berhubungan satu sama lain. Orang-

orang muda yang memiliki rasa gaun kasual, yang menghindari stereotip dan yang

ingin merasa baik dalam apapun yang mereka kenakan. Untuk memenuhi

kebutuhan mereka, Pull & Bear mengambil tren internasional terbaru,

pencampuran mereka dengan pengaruh yang terlihat di jalan dan di klub-klub

yang paling modis, dan mengolah kembali mereka sesuai dengan gaya mereka

sehingga mengubahnya menjadi nyaman dan mudah dipakai pakaian, selalu di

harga terbaik.

Pull & Bear berkembang pada kecepatan yang sama sebagai pelanggan, selalu

mengawasi keluar untuk teknologi baru, gerakan sosial dan tren artistik atau

musik terbaru. Semua ini dapat terlihat tercermin tidak hanya dalam desain, tetapi

juga di toko-toko. Terinspirasi oleh kota California legendaris Palm Springs, lini

produk terus-menerus diperbarui. Semua toko di seluruh dunia menerima barang

dagangan baru dua kali seminggu.

52
53

Milik Inditex Group (Zara, Pull & Bear, Massimo Dutti, Bershka, Stradivarius,

Oysho, Zara Rumah dan Uterqüe), Pull & Bear hadir di 74 pasar (72 dengan toko

fisik ditambah 2 lebih lanjut online saja) dan memiliki jaringan 930 toko.

4.1.2 Deskripsi Umum Wilayah penelitian

Objek penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah para konsumen dari

perusahaan Pull&Bear yang melakukan pembelian produk apa pun di konter

Pull&Bear yang berada di Mall Pondok Indah di Jl. Metro Pondok Indah,

RT.1/RW.16, Pd. Pinang, kebayoran lama, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta

12310.

4.2 Analisis Data

4.2.1 Identifikasi Responden

Dalam penelitian ini responden yang digunakan adalah pelanggan

ataukonsumen yang ditemui pada otlet Pull&Bear cabang Pondok Indah. Data ini

diperoleh dari hasil data responden, Adapun identitas responden yang dapat

diuraikan disini adalah jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan.dari hasil

pengolahan data terhadap identifikasi responden dapat dilihat sebagai berikut:

4.2.1.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Data profil responden yang pertama adalah berdasarkan jenis kelamin dari

konsumen outlet Pull&Bear cabang Pondok Indah Mall. Jenis kelamin responden

dapat dilihat dari tabel berikut ini:


54

Tabel 4.1

Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

URAIAN FREKUENSI %

laki-laki 39 39%

Perempuan 61 61%

Jumlah 100 100%

Sumber :Diolah Oleh Penulis


(2017)
Berdasarkan tabel 4.1, di atas dapat dijelaskan dari 100 responden bahwa

mayoritas responden yaitu 61% berjenis kelamin perempuandan sisanya sejumlah

39% berjenis kelamin laki-laki.

4.2.1.2 Karakteristik Responden berdasarkan Usia

Data profil responden yang kedua adalah berdasarkan usia dari konsumen

outlet Pull&Bear cabang Pondok Indah Mall. Usia responden dapat dilihat dari

tabel berikut ini:

Tabel 4.2

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi %
<20 Tahun 19 Orang 19%
20-30 Tahun 76 Orang 76%
31-40 Tahun 3 Orang 3%
>40 Tahun 2 Orang 2%
TOTAL 100 Orang 100%
Sumber :Diolah Oleh Penulis
(2017)
55

Berdasarkan tabel 4.2, di atas dapat dijelaskan dari 100 responden bahwa

mayoritas responden yaitu 76% berusia dengan rentang antara 20–230 tahun, 19%

berusia <20 tahun, 3% berusia 31-40 tahun dan sisanya 2% berusia >40 tahun.

4.2.1.3 Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan

Data profil responden yang ketiga adalah berdasarkan tingkat pendidikan dari

konsumen konter Pull&Bear cabang Pondok Indah Mall.Tingkat pendidikan

responden dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 4.3

Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan

URAIAN FREKUENSI %

SMA 48 48%

D3 9 9%

S1 38 38%

S2 4 4%

S3 1 1%

TOTAL 100 100%

Sumber :Diolah Oleh Penulis


(2017)
Berdasarkan tabel 4.3, di atas dapat dijelaskan dari 100 responden bahwa

mayoritas responden yaitu 48% berpendidikan tingkat SMA, 38% berpendidikan

S1, 9% brependidikan D3,4% berpendidikanS2 dan sisanya 1% S3.


56

4.2.1.4 Penilaian Responden Pada Variabel Citra Merek (X1)

Berikut ini merupakan data hasil penilaian responden atas kuisioner penelitian

mengenai variabel citra merek berdasarkan 8 indikator yang telah ditentukan pada

metode penelitian, yang disajikan dalam bentuktabel sesuai urutan butir

pernyataan pada kuisioner.

Tabel 4.4

Penilaian Responden Variabel Citra Merek

No Pernyataan Jawaban Nilai


STS TS CS S SS
1 2 3 4 5
1 Merek Pull&Bear mempunyai 4 3 32 53 8 358
kesan yang baik terhadap
konsumen
2 Merek Pull&Bear mudah di 3 3 23 56 15 377
ingat oleh konsumen
3 Merek Pull&Bear mempunyai 3 6 28 51 12 363
image yang baik dimata
konsumen
4 Merek Pull&Bear memiliki 1 10 39 43 7 285
manfaat yang baik untuk
konsumen
5 Merek Pull&Bear memiliki 4 4 24 53 15 371
reputasi yang baik
6 Merek Pull&Bear mudah di 2 5 17 50 26 393
ingat.
7 Merek Pull&Bear memiliki 6 11 45 32 6 321
kelebihan dibandingkan merek
lain.
8 Merek Pull&Bear mempunyai 6 10 38 39 7 331
ciri khas dibandingkan dengan
merek lainnya
TOTAL 2779

Sumber : Diolah Oleh Penulis (2017)


57

Berdasarkan penilaian responden pada variabel citra merek (X1) skor tertinggi

diporeleh sebesar 393 yaitu pada pernyataan Merek Pull&Bear memiliki

kelebihan dibandingkan merek lain, sedangkan skor terendah diporeleh sebesar

285 yaitu pada pernyataan Merek Pull&Bear memiliki manfaat yang baik untuk

konsumen.

Tabel 4.5

Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Citra Merek

No Pernyataan Skor Kategori Penilaian

1 Merek Pull&Bear mempunyai kesan yang 358 Baik


baik terhadap konsumen
2 Merek Pull&Bear mudah di ingat oleh 377 Baik
konsumen
3 Merek Pull&Bear mempunyai image yang 363 Baik
baik dimata konsumen
4 Merek Pull&Bear memiliki manfaat yang 285 Cukup Baik
baik untuk konsumen
5 Merek Pull&Bear memiliki reputasi yang baik 371 Baik

6 Merek Pull&Bear mudah di ingat 393 Baik

7 Merek Pull&Bear memiliki kelebihan 321 Cukup Baik


dibandingkan merek lain
8 Merek Pull&Bear mempunyai ciri khas 331 Cukup Baik
dibandingkan dengan merek lainnya
Nilai Rata-Rata 349,8 Baik

Sumber : Diolah Oleh Penulis (2017)

Dari data penilaian responden diatas dapat dilihat bahwa penilaian responden

terhadap variabel citra merek sangat beragam. Setelah direkap sesuai dengan

perhitungan,penulis memberikan kesimpulan nilai rata-rata penilaian variabel citra


58

merek sebesar 349,8 maka dapat dikatakan penilaian responden atas variabel citra

merek berada pada kategori penilaian BAIK.

4.2.1.5 Data Penilaian Responden Atas Variabel Kualitas Produk (X2)

Berikut ini merupakan data hasil penilaian responden atas kuisioner penelitian

mengenai variabel kualitas produk berdasarkan 18 indikator yang telah ditentukan

pada metode penelitian, yang disajikan dalam bentuktabel sesuai urutan butir

pernyataan pada kuisioner.

Tabel 4.6

Penilaian Responden Atas Variabel Kualitas Produk

No Pernyataan Jawaban Nilai


STS TS CS S SS
1 2 3 4 5
1 Produk yang dijual oleh 2 6 22 59 11 371
Pull&Bear memiliki model yang
beragam
2 Produk yang dijual oleh 2 7 19 65 7 368
Pull&Bear memiliki jenis warna
yang beragam
3 Produk yang dijual oleh 1 7 24 55 13 372
Pull&Bear mudah untuk
digunakan oleh konsumen
4 Produk yang dijual oleh 3 8 35 48 6 346
Pull&Bear sesuai dengan
kebutuhan konsumen
5 Produk yang dijual oleh 4 8 50 32 6 328
Pull&Bear tidak mudah rusak
6 Produk yang dijual oleh 3 4 28 54 11 366
Pull&Bear memiliki
kenyamanan saat digunakan oleh
konsumen
7 Produk yang dijual Pull&Bear 2 6 37 49 6 351
sesuai dengan spresifikasi yang
janjikan
59

8 Produk yang dijual oleh 2 2 27 56 13 376


Pull&Bear sudah memenuhi
standar
9 Produk yang dijual oleh 3 10 40 44 3 334
Pull&Bear lebih tidak mudah
rusak
10 Produk yang dijual oleh 0 10 35 48 7 352
Pull&Bear lebih tahan lama
11 Outlite yang dimiliki oleh 2 5 19 65 9 374
Pull&Bear mempunyai fitur
yang baik.
12 Outlite yang dimiliki oleh 2 3 31 56 8 365
Pull&Bear mempunyai fitur
yang baik.
13 Produk yang dijual oleh 1 12 53 31 3 323
Pull&Bear mudah untuk
diperbaiki.
14 Pull&Bear mempunyai tempat 12 19 49 20 0 277
reparasi produknya sendiri
15 Produk yang dijual oleh 1 5 10 58 26 403
Pull&Bear sesuai dengan masa
kini
16 Produk yang dijual oleh 1 4 14 50 31 406
Pull&Bear mengikuti perubahan
terikini lebih bervariasi.
17 Produk yang dijual oleh 0 7 17 57 19 388
Pull&Bear memiliki bermacam
model variasai yang disediakan
18 Produk yang dijual oleh 1 3 15 46 35 411
Pull&Bear mengikuti tren
TOTAL 6511

Sumber : Diolah Oleh Penulis (2017)

Berdasarkan penilaian responden pada variabel kualitas produk (X 2) skor

tertinggi diporeleh sebesar 411 yaitu pada pernyataan Produk yang dijual oleh

Pull&Bear mengikuti tren, sedangkan skor terendah diporeleh sebesar 277 yaitu

pada pernyataan Pull&Bear mempunyai tempat reparasi produknya sendiri.


60

Tabel 4.7

Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Kualitas Produk

No Pernyataan Skor Kategori Penilaian


1 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 371 Baik
memiliki model yang beragam
2 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 368 Baik
memiliki jenis warna yang beragam
3 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 372 Baik
mudah untuk digunakan oleh
konsumen
4 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 346 Baik
sesuai dengan kebutuhan konsumen
5 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 328 Cukup Baik
tidak mudah rusak
6 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 366 Baik
memiliki kenyamanan saat
digunakan oleh konsumen
7 Produk yang dijual Pull&Bear sesuai 351 Baik
dengan spresifikasi yang janjikan
8 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 376 Baik
sudah memenuhi standar
9 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 334 Cukup Baik
lebih tidak mudah rusak
10 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 352 Baik
lebih tahan lama
11 Outlite yang dimiliki oleh Pull&Bear 374 Baik
mempunyai fitur yang baik.
12 Outlite yang dimiliki oleh Pull&Bear 365 Baik
mempunyai fitur yang baik.
13 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 323 Cukup Baik
mudah untuk diperbaiki.
14 Pull&Bear mempunyai tempat 277 Cukup Baik
reparasi produknya sendiri
15 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 403 Baik
sesuai dengan masa kini
16 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 406 Baik
mengikuti perubahan terikini lebih
bervariasi.
17 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 388 Baik
memiliki bermacam model variasai
yang disediakan
61

18 Produk yang dijual oleh Pull&Bear 411 Baik


mengikuti tren
Rata-Rata 361,7 Baik

Sumber : Diolah Oleh Penulis (2017)

Dari data penilaian responden diatas dapat dilihat bahwa penilaian responden

terhadap variabel kualitas produk sangat beragam. Setelah direkap sesuai dengan

perhitungan,penulis memberikan kesimpulan nilai rata-rata penilaian variabel

kualitas produk sebesar 361,7 maka dapat dikatakan penilaian responden atas

variabel harga berada pada kategori penilaian BAIK.

4.2.1.6 Data Penilaian Responden Atas Variabel Harga (X3)

Berikut ini merupakan data hasil penilaian responden atas kuisioner penelitian

mengenai variabel harga berdasarkan 5 indikator yang telah ditentukan pada

metode penelitian, yang disajikan dalam bentuktabel sesuai urutan butir

pernyataan pada kuisioner.

Tabel 4.8

Penilaian Responden Atas Variabel Harga

No Pernyataan Jawaban Nilai


STS TS CS S SS
1 2 3 4 5
1. Produk yang dijual oleh 3 6 35 46 10 369
Pull&Bear memiliki harga yang
beranekaragam.
2. Produk Pull&Bear sering 6 20 37 32 5 310
menawarkan diskon kepada
konsumen.
3. Harga produk Pull&Bear 4 5 37 41 13 354
mampu bersaing dengan merek
lain.
62

4. Harga yang ditawarkan produk 2 13 34 39 12 346


Pull&Bear dapat menarik
konsumen.
5. Tesedia bermacam jenis 2 4 33 45 16 269
pembayaran yang disediakan.
TOTAL 1648

Sumber : Diolah Oleh Penulis (2017)

Berdasarkan penilaian responden pada variabel ketidakpuasan konsumen (X3)

skor tertinggi diporeleh sebesar 369 yaitu pada Produk yang dijual oleh Pull&Bear

memiliki harga yang beranekaragam, sedangkan skor terendah diporeleh sebesar

269 yaitu pada pernyataan Tesedia bermacam jenis pembayaran yang disediakan.

Tabel 4.9

Rekapitulasi Jawaban Responden Harga

No Pernyataan Skor Kategori Penilaian

1. Produk yang dijual oleh Pull&Bear 369 Baik


memiliki harga yang beranekaragam.
2. Produk Pull&Bear sering menawarkan 310 Baik
diskon kepada konsumen.
3. Harga produk Pull&Bear mampu 354 Baik
bersaing dengan merek lain.
4. Harga yang ditawarkan produk 346 Baik
Pull&Bear dapat menarik konsumen.
5. Tesedia bermacam jenis pembayaran 269 Cukup Baik
yang disediakan.
Rata-Rata 329,6 Cukup Baik

Sumber : Diolah Oleh Penulis (2017)

Dari data penilaian responden diatas dapat dilihat bahwa penilaian responden

terhadap variabel harga sangat beragam. Setelah direkap sesuai dengan

perhitungan,penulis memberikan kesimpulan nilai rata-rata penilaian variabel


63

kualitas pelayanan sebesar 329,6 maka dapat dikatakan penilaian responden atas

variabel ketidakpuasab konsumen berada pada kategori penilaian CUKUP BAIK.

Berdasarkan hasil penilaian responden dalam pernyataan yang terdapat pada

variabel citra merek (X1), kualitas produk (X2) dan harga (X3) skor tertinggi

diperoleh variabel kualitas produk dengan skor 411 pada Produk yang dijual oleh

Pull&Bear mengikuti tren, maka dari itu perusahaan harus memperhatikankualitas

produkyang sudah ditetapkan perushaan agar konsumen membeli produk mereka.

Sedangkan skor terendah diperoleh harga dengan skor 269 dengan pernyataan

Tesedia bermacam jenis pembayaran yang disediakan. Maka dari itu pihak

perusahaan harus lebih banyak lagi menambah jenis pembayaran.

4.2.1.7 Data Penilaian Responden Atas Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Berikut ini merupakan data hasil penilaian respondenatas kuisioner penelitian

mengenai variabel keputusan pembelian berdasarkan 7 indikator yang telah

ditentukan pada metode penelitian, yang disajikan dalam bentuk tabel sesuai

urutan butir pernyataan pada kuisioner.

Tabel 4.10

Penilaian Responden Atas Variabel Keputusan Pembelian

No Pernyataan Jawaban Nilai


STS TS CS S SS
1 2 3 4 5
1. Saya membeli produk 2 2 32 54 10 368
Pull&Bear karena produknya
yang beragam.
64

2. Saya membeli produk di 3 2 29 48 18 376


Pull&Bear karena saya bebas
untuk memilih produk yang
saya pilih.
3. Saya membeli produk 5 6 32 45 12 353
Pull&Bear karena banyak
ukuran yang sesuai dengan
saya.
4. Saya membeli produk 2 5 20 59 14 378
Pull&Bear karena bentuknya
yang bagus.
5. Saya membeli produk 4 7 34 45 10 350
Pull&Bear karena saya bebas
memilih merek yang saya
inginkan.
6. Saya membeli produk 1 10 23 50 16 370
Pull&Bear karena banyak
ketersediaan outlet yang
dimiliki
7. Saya membeli produk 6 17 46 30 1 303
Pull&Bear karena banyak
ketersediaan online yang
dimiliki
TOTAL 2498

Sumber : Hasil olahan data primer (2017)

Berdasarkan penilaian responden pada variabel keputusan pembelian (Y) skor

tertinggi diporeleh sebesar 378 yaitu pada pernyataan Saya membeli produk

Pull&Bear karena bentuknya yang bagus. sedangkan skor terendah diporeleh

sebesar 303 yaitu pada pernyataan Saya membeli produk Pull&Bear karena

banyak ketersediaan online yang dimiliki.


65

Tabel 4.11

Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Keputusan Pembelian

No Pernyataan Skor Kategori Penilaian

1. Saya membeli produk Pull&Bear 368 Baik


karena produknya yang beragam.
2. Saya membeli produk di Pull&Bear 376 Baik
karena saya bebas untuk memilih
produk yang saya pilih.
3. Saya membeli produk Pull&Bear 353 Baik
karena banyak ukuran yang sesuai
dengan saya.
4. Saya membeli produk Pull&Bear 378 Baik
karena bentuknya yang bagus.
5. Saya membeli produk Pull&Bear 350 Baik
karena saya bebas memilih merek
yang saya inginkan.
6. Saya membeli produk Pull&Bear 370 Baik
karena banyak ketersediaan outlet
yang dimiliki
7. Saya membeli produk Pull&Bear 303 Cukup Baik
karena banyak ketersediaan online
yang dimiliki
Rata-Rata 356,8 Baik

Sumber : Hasil olahan data primer (2017)

Dari data penilaian responden diatas dapat dilihat bahwa penilaian responden

terhadap keputusan pembelian sangat beragam. Setelah direkap sesuai dengan

perhitungan, penulis memberikan kesimpulan nilai rata-rata penilaian variabel

keputusan pembelian sebesar 356,8 maka dapat dikatakan penilaian responden

atas variabel harga berada pada kategori penilaian BAIK.


66

4.3 Intepretasi Hasil

4.3.1 Uji Asumsi Klasik

Pengujian terhadap asumsi klasik dilakukan agar suatu model regresi dapat

terhindar dari masalah penyimpangan terhadap asumsi klasik. Berikut pengujian

dalam model regresi :

4.3.1.1 Uji Normalitas

Pengujian normalitas menggunakan gambar Normal P-Plot digunakan untuk

melihat apakah nilai residual terdistribusi normal.Jika titik-titik pada grafik

mendekati atau berada disekitar sumbu diagonalnya maka asumsi normalitas

terpenuhi.

Gambar 4.1

Uji Normalitas

Sumber : Hasil olahan SPSS versi 20


67

Dari output gambar di atas, dihasilkan garis kurva normal, artinya data yang

diteliti berdistribusi normal karena garis (titik-titik) berada tidak jauh dari garis

diagonal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam

penelitian ini berdistribusi normal.

4.3.1.2 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi ini digunakan untuk menganalisa apakah persamaan regresi

memiliki autokorelasi. Jika terjadi autokorelasi, maka persamaan tersebut tidak

layak untuk dipakai sebagai prediksi.Sedangkan apabila tidak terjadi autokorelasi,

maka pada persamaan regresi dikatakan baik dan layak untuk dipakai sebagai

prediksi.

Pengujian autokorelasi ini menggunakan uji dengan Durbin Watson (DW test).

Berikut adalah output pengujian autokorelasi:

Tabel 4.12
Uji Autokorelasi – Durbin Watson test

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .864a .747 .739 3.761 1.980

a. Predictors: (Constant), Harga, CitraMerek, KualitasProduk

b. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Sumber : Hasil olahan SPSS versi 20

Dapat dilihat dari tabel diatas, diketahui bahwa besarnya nilai Durbin-Watson

(DW) sebesar 1.980 dengan jumlah 4 (empat) variable dengan 100 sempel..
68

Berdasarkan tabel Durbin-Watson maka diperoleh nilai dL sebesar 1,5922 dan

nilai dU sebesar 1,7582.

4 – dL = 4 –1,5922 = 2,4078
4 – dU = 4 - 1,7582 = 2.2418
Diketahui jika dw di antara du dan (4-du) menunjukan tidak adanya

autokorelasi. Didapatkan dari pengujuian spss sebagai berikut

dU < dW < 4-dU (1,7582 <1.980 < 2,2418)

4.3.1.3 Uji Heteroskedastisitas

Untuk mengetahui apakahdata pada kondisi homogen (datatersebar dalamsatu

fokussebaran)atauheterogen data terpancar membentuk heterogenitas maka

digunakan model scether plotdengan hasilsebagai berikut :

Gambar 4.2
Uji Heteroskedastisitas

Sumber : Hasil olahan SPSS versi 20


69

Dari analisa output gambar scatterplot di atas, didapatkan titik-titik menyebar

yang bawah dan diatas angka 0 pada sumbu Y. Titik-titik tersebut juga tidak

mempunyai pola yang teratur. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

variabel bebas (citra merek, kualitas produk dan ketidakpuasan konsumen) tidak

terjadi heteroskedastisitas.

4.3.1.4 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan diantara

varibel bebas memiliki masalah multikorelasi (gejala multikolinieritas) atau

tidak.Berikut merupakan output uji multikolinieritas dengan melihat nilai VIF

(Variance Inflation Factor) dan nilai tolerance pada model regresi:

Tabel 4.13

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 7.763 2.442 3.179 .002

CitraMerek .259 .150 .207 1.730 .087 .184 5.441


1
KualitasProduk .229 .087 .328 2.645 .010 .172 5.809

Harga .766 .162 .392 4.736 .000 .385 2.596

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Sumber : Hasil olahan SPSS versi 20


70

Regresi yang bebas multikolinieritas ditandai dengan: Nilai Variance Inflation

Factor (VIF) = 10 dan nilai tolerance = 0,10. Nilai VIF untuk ketiga variabel

independen yaitu variabel citra merek 5,441 < 10, kualitas produk 5,809 < 10 dan

harga 2,596 < 10. Demikian juga nilai tolerance pada masing-masing variabel

yaitu citra merek 0,184 > 0,10, kualitas produk 0,172 > 0,10 dan, harga 0,385 >

0,10 yang berarti bahwa semua variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi baik untuk melihat

pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan Hasil uji regresi berganda antara Citra Merek, Kualitas Produk

dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Produk Pull&Bear dapat dilihat sebagai

berikut :

Tabel 4.14

Hasil Uji RegresiCitra Merk, Kualitas Produk dan Harga Terhadap


Keputusan PembelianProduk Pull&Bear
Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 7.763 2.442 3.179 .002

CitraMerek .259 .150 .207 1.730 .087 .184 5.441


1
KualitasProduk .229 .087 .328 2.645 .010 .172 5.809

Harga .766 .162 .392 4.736 .000 .385 2.596

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Sumber : Hasil olahan SPSS versi 20


71

Y = 7,763 + 0,259X1+ 0,229X2+ 0,766X3

Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa :

a. Nilai konstanta sebesar 7,763 menunjukan nilai murnivariabel Keputusan

Pembelian tanpa dipengahui oleh variabel independen (Citra Merek, Kualitas

Produk dan Harga).

b. Nilai regresi ( 1) Citra Merek sebesar 0,259 menunjukan ada kontribusi

variabel Citra Merek, artinya bila variabel Citra Mereknaik 1 point maka akan

memberikan pengaruh terhadap penguatan variabel Keputusan Pembelian

sebesar nilai regresi.

c. Nilai regresi (2) Kualitas Produk sebesar 0,229 menunjukan ada kontribusi

variabel Kualitas Produk, bila variabel Kualitas Produknaik 1 point, maka akan

memberikan pengaruh terhadap penguatan variabel Keputusan Pembelian

sebesar nilai regresi.

d. Nilai regresi ( 3) Ketidakpuasan Konsumen sebesar 0,766 menunjukan ada

kontribusi variabel Harga, bila variabel Harga 1 point, maka akan memberikan

pengaruh terhadap penguatan variabel Keputusan Pembelian sebesar nilai

regresi.

4.3.3 Uji Hipotesis (Uji t test)

Uji t berguna untuk menguji signifikansi koefisien regresi, yaitu apakah

variabel independen (X) berpengaruh secara nyata atau tidak. Dalam penelitian ini

akan diuji pengaruh antara citra merek, kualitas produk dan harga terhadap
72

keputusan pembelian secara sederhana dengan menggunakan analisis linear

sederhana yang dirumuskan Y=a+bX1+bX2+bX3. Dengan menggunakan SPSS

versi 20 di dapatkan hasil sebagai berikut:

4.3.3.1 Citra merek Terhadap Keputusan Penelitian

Berdasarkan Hasil uji t antara citra merek terhadap kualitas produk dapat
dilihat sebagai berikut :

Tabel 4.15

Hasil Uji t Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Zero- Partial Part


order

(Constant) 14.895 2.221 6.705 .000


1
CitraMerek .995 .076 .797 13.067 .000 .797 .797 .797

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Sumber : Hasil olahan SPSS versi 20

Hasil uji hipotesis t-test menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 13,067 yang

lebih besar dari ttabel sebesar 1.66023 (thitung 13,067 > ttabel 1.66023). Oleh karena

itu keputusannya adalah (H0) ditolak dan (Ha) diterima artinya ada pengaruh

antara citra merek terhadap keputusan pembelian secara parsial.


73

4.3.3.2 Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan Hasil uji t antara kualitas produkterhadap perpindahan merek

dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.16

Hasil Uji t Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian


Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Zero- Partial Part


order

(Constant) 6.218 2.687 2.314 .023


1
KualitasProduk .570 .041 .816 13.991 .000 .816 .816 .816

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Sumber : Hasil olahan SPSS versi 20

Hasil uji hipotesis t-test menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 13,991 yang

lebih besar dari ttabel sebesar 1.66023 (thitung 13,991 > ttabel 1.66023). Oleh karena

itu keputusannya adalah (H0) ditolak dan (Ha) diterima artinya ada pengaruh

antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian secara parsial.

4.3.3.3 Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Berdasarkan Hasil uji t antara Ketidakpuasan Konsumenterhadap Perpindahan

Merek dapat dilihat sebagai berikut :


74

Tabel 4.17

Hasil Uji t Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Zero- Partial Part


order

(Constant) 16.186 2.096 7.722 .000


1
Harga 1.566 .118 .801 13.249 .000 .801 .801 .801

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Sumber : Hasil olahan SPSS versi 20

Hasil uji hipotesis t-test menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 13,249 yang

lebih besar dari ttabel sebesar 1.66023 (thitung13,249 > ttabel 1.66023). Oleh karena

itu keputusannya adalah (H0) ditolak dan (Ha) diterima artinya ada pengaruh

antara harga terhadap keputusan pembelian secara parsial.

4.3.4 Uji Signifikansi Simultan (Uji F test)

Tabel ini menampilkan Fhitung.Uji F berguna untuk menentukan apakah model

penaksiran yang digunakan tepat atau tidak. Perhitungan hasil tabel anova adalah

sebagai berikut.
75

Tabel 4.18
Hasil Uji F
ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 4001.888 3 1333.963 94.285 .000b

1 Residual 1358.222 96 14.148

Total 5360.110 99

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

b. Predictors: (Constant), Harga, CitraMerek, KualitasProduk

Sumber : Hasil olahan SPSS versi 20

Dasar pengambilan keputusan pada uji f ini adalah jika jika P-value lebih kecil

dari level of significant yang ditentukan, atau F-hitung lebih besar dari F-tabel.

df1 = k-1 = 3-1 =2

dF2 = n-k= 100-3 = 97

Jadinya dengan df1 dan df2 sejumlah ( 2 dan 97) menunjukkan nilai F table

3,09. Berdasarkan tabel anova diatas diperoleh nilai f hitung sebesar 94,285

dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan demikian maka dapat disimpulkan

bahwa variabel citra merek, kualitas produk, dan harga mempunyai pengaruh

secara bersama terhadap variabel perpindahan merek karena f hitung lebih besar

dari f tabel (94,285 > 3.09 ) dan taraf signifikansi 0,000 < 0,005.
76

4.3.5 Uji Koefisien Determinasi (R2)

Berdasarkan Hasil uji koefisien determinasi (R2) antara Citra Merek, kualitas

Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pull&Bear dapat

dilihat sebagai berikut :

Tabel 4.19

Hasil Uji Koefisien Determinasi Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pull&Bear

Model Summaryb

Model R R Adjusted R Std. Error of the Change Statistics


Square Square Estimate
R Square F df1 df2 Sig. F
Change Change Change

1 .864a .747 .739 3.761 .747 94.285 3 96 .000

a. Predictors: (Constant), Harga, CitraMerek, KualitasProduk

b. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Sumber : Hasil olahan SPSS versi 20

Tabel diatas menunjukan bahwa nilai adjusted R square adalah sebesar 0,739

Yang artinya bahwa variabel independen mampu menjelaskan 73,9% variabel

dependen, sedangkan sisanya (100% - 73,9% = 26,1%) dipengaruhi oleh variabel

lain di luar model penelitian ini.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat dinterpretasikan sebagai berikut :


77

a) Hasil uji hipotesis t-test menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 13,067

yang lebih besar dari ttabel sebesar 1.66023 (thitung 13,067 > ttabel 1.66023).

Oleh karena itu keputusannya adalah (H0) ditolak dan (Ha) diterima

artinya ada pengaruh antara citra merek terhadap keputusan pembelian

secara

b) Hasil uji hipotesis t-test menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 13,991

yang lebih besar dari ttabel sebesar 1.66023 (thitung 13,991 > ttabel 1.66023).

Oleh karena itu keputusannya adalah (H0) ditolak dan (Ha) diterima

artinya ada pengaruh antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian

secara parsial.

c) Hasil uji hipotesis t-test menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 13,249

yang lebih besar dari ttabel sebesar 1.66023 (thitung13,249 > ttabel 1.66023).

Oleh karena itu keputusannya adalah (H0) ditolak dan (Ha) diterima

artinya ada pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian secara

parsial.

d) Berdasarkan hasil Uji F-test (simultan) diperoleh nilai f hitung sebesar

94,285 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan demikian maka dapat

disimpulkan bahwa variabel citra merek, kualitas produk, dan harga

mempunyai pengaruh secara bersama-bersama atau simultan terhadap

variabel perpindahan merek karena f hitung lebih besar dari f tabel (94,285

> 3.09 ) dan taraf signifikansi (0,000 < 0,005).


78

e) Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel-

variabel bebas (citra merek, kualitas produk, dan harga) berpengaruh

positif terhadap keputusan pembelian dengan persamaan :

Y = 7,763 + 0,259X1+ 0,229X2+ 0,766X3 pada persamaan tersebut bahwa

variabel Harga cenderung menghasilkan nilai regresi lebih besar daripada variabel

lainnya. Dengan demikian variabel Harga cenderung dominan bila dibandingkan

dengan variabel citra merek, dan kualitas produk dalam mempengaruhi keputusan

pembelian. Demikian pula, karena nilai regresi variable citra merek lebih besar

daripada nilai regresi kualitas produk, maka variabel harga cenderung lebih

dominan pengaruhnya daripada variable kualitas produk terhadap perpindahan

merek produk Pull&Bear.

Bila hasil penelitian ini dibandingkan dengan hasil penelitian-penelitian

terdahulu, terdapat persamaan dalam hasil pengujian. Persamaannya adalah bahwa

semua hasil penelitian mengenai pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan

Harga, mengindikasikan adanya pengaruh yang positif dan signifikan, baik secara

parsial maupun secara simultan, terhadap Keputusan Pembelian.

Hasil Penelitian ini mendukung penelitian dari Sulistyawati (2010) yang

berjudul Analisis Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap

Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Di Kota Semarang. Hipotesis pertama

(H1) yang menyatakan bahwa citra merek (X1) berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian (Y), telah terbukti kebenarannya. Hipotesis kedua (H2) yang
79

menyatakan bahwa kualitas produk (X2) berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian (Y), telah terbukti kebenarannya.

Peneitiaan kedua yang didukung adalah penelitian yang dibuat oleh Fristiana,

(2011) Citra Merek Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Ramai

Swalayan Peterongan Semarang. Variabel citra merek mempunyai pengaruh

terhadap variabel keputusan pembelian. Variabel yang mempunyai pengaruh besar

terhadap keputusan pembelian yaitu variabel harga Hal ini menunjukan bahwa

konsumen lebih sensitif terhadap harga daripada citra merek ketika memutuskan

melakukan pembelian.

Penelitian ketiga yang didukung adalah yang dibuat oleh Listyorini, (2012)

yang berjudul Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, Dan Promosi

Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana Telkom Flexi (Studi kasus pada

konsumen Telkom Flexi di Kecamatan Kota Kudus Kabupaten Kudus). variabel

Citra Merek (X1) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian (Y). Variabel Kualitas Produk (X2) mempunyai pengaruh

yang positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y). Variabel Harga

(X3) mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian (Y). Variabel Promosi (X4) mempunyai pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y).


BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga.

Studi kasus pada pelanggan Pull&Bear di cabang Pondok Indah Mall Jakarta Selatan

ditarik beberapa poin kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan masalah penelitian

ini sebagai berikut :

Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat dinterpretasikan sebagai berikut :

1. Pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian pada perusahaan

Pull&Bear memiliki pengaruh positif ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis

t-test menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 13,067 yang lebih besar dari ttabel

sebesar 1.66023 (thitung 13,067 > ttabel 1.66023). Oleh karena itu keputusannya

adalah (H01) ditolak dan (Ha2) diterima artinya ada pengaruh antara citra

merek terhadap keputusan pembelian secara

2. Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada perusahaan

Pull&Bear memilliki pengaruh positif dibuktikan dengan hasil uji hipotesis t-

test menunjukkan bahwa nilai thitung sebesar 13,991 yang lebih besar dari t tabel

sebesar 1.66023 (thitung 13,991 > ttabel 1.66023). Oleh karena itu keputusannya

adalah (H02) ditolak dan (Ha2) diterima artinya ada pengaruh antara kualitas

produk terhadap keputusan pembelian secara parsial.

80
81

3. Pengaruh harga terhadap keputusan pembelian pada perusahaan Pull&Bear

dibuktikan denganl hasil uji hipotesis t-test menunjukkan bahwa nilai thitung

sebesar 13,249 yang lebih besar dari ttabel sebesar 1.66023 (thitung13,249 > ttabel

1.66023). Oleh karena itu keputusannya adalah (H03) ditolak dan (Ha3)

diterima artinya ada pengaruh antara harga terhadap keputusan pembelian

secara parsial.

4. Pengaruh citra merek, kualitas produk, harga secara simultan terhadap

keputusan pembelian pada perusahaan Pull&Bear dibuktikan dengan hasil Uji

F-test (simultan) diperoleh nilai f hitung sebesar 94,285 dengan tingkat

signifikansi 0,000. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa variabel

citra merek, kualitas produk, dan ketidakpuasan konsumen mempunyai

pengaruh secara bersama-bersama atau simultan terhadap variabel

perpindahan merek karena f hitung lebih besar dari f tabel (94,285 > 3.09 )

dan taraf signifikansi (0,000 < 0,005).

5. Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda menunjukkan bahwa variabel-

variabel bebas (citra merek, kualitas produk, dan harga) berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian dengan persamaan : Y = 7,763 + 0,259X1+

0,229X2+ 0,766X3 pada persamaan tersebut bahwa variabel Harga cenderung

menghasilkan nilai regresi lebih besar daripada variabel lainnya. Dengan

demikian variabel Harga cenderung dominan bila dibandingkan dengan

variabel citra merek, dan kualitas produk dalam mempengaruhi keputusan


82

pembelian. Demikian pula, karena nilai regresi variable citra merek lebih

besar daripada nilai regresi kualitas produk.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memiliki beberapa keterbatasan

yaitu sebagai berikut :

1. Variabel yang diteliti hanya 3 (tiga), yaitu Citra Merek, Kualitas Produk, dan

Harga pada pelanggan Pull&Bear cabang Pondok Indah Mall Jakarta Selatan.

2. Dalam penelitian ini, peneliti hanya meneliti di otlet Pull&Bear dan hanya

melibatkan 100 responden yang termasuk dalam jumlah penelitian terbatas.

Sehingga hasil dari penelitian belum dapat mewakili pada kelompok subyek

dengan jumlah yang begitu besar.

3. Adanya keterbatasan waktu dan biaya dalam penyebaran kuisioner, dalam

peneliti ini peneliti juga menggunakan berbagai media untuk menyebarkan

kuisioner dan mendapatkan data olahan responden.

5.3 Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisa dan kesimpulan yang sudah dipaparkan, peneliti

berusaha mengajukan beberapa rekomendasi dan saran bagi perusahaan yang

bersangkutan untuk terus meningkatkan penjualan guna meningkatkan penjualan dari

Pull&Bear rekomendasi meliputi nilai terendah dari setiap butir variabel penyataan

yang sudah di sebar melalui kuisioner, diantaranya yaitu :


83

1. Merek Pull&Bear memiliki manfaat yang baik untuk konsumen, pernyataan

tersebut adalah pernyataan dengan poin terendah dibandingkan dengan

pernyataan lain dari variabel citra merek dengan poin 285. Maka dari itu peneliti

memberikan rekomendasi untuk Pull&Bear yaitu perusahaan harus

meningkatkan manfaat produk yang dimiliki supaya memenuhi kebutuhan para

konsumenya.

Merek Pull&Bear mudah di ingat, pernyataan tersebut adalah pernyataan dengan

poin tertinggi dibandingkan dengan penyataan lain dari variabel citra merek

dengan poin 393. Maka dari itu peneliti memberikan rekomendasi untuk pihak

Pull&Bear untuk mempertahakan atau meningkatkan prestasi ini.

2. Pull&Bear mempunyai tempat reparasi produknya sendiri, pernyataan tersebut

adalah pernyataan dengan poin terendah dibandingkan dengan pernyataan lain

dari variabel kualitas produk dengan poin 277. Maka dari itu peneliti

memberikan rekomendasi untuk Pull&Bear yaitu perusahaan harus meyediakan

tempat reparasi di outlet Pull&Bear karena sekarang belom ada tempat reparasi

kusus yang ada di outlet Pull&Bear.

Produk yang dijual oleh Pull&Bear mengikuti tren, pernyataan tersebut adalah

pernyataan dengan poin tertinggi dibandingkan dengan penyataan lain dari

variabel kualitas produk dengan poin 411. Maka dari itu peneliti memberikan
84

rekomendasi untuk pihak Pull&Bear untuk mempertahakan atau meningkatkan

model dari produk Pull&Bear supaya tetap trendy.

3. Tesedia bermacam jenis pembayaran yang disediakan., pernyataan tersebut

adalah pernyataan dengan poin terendah dibandingkan dengan pernyataan lain

dari variabel harga dengan poin 269. Maka dari itu peneliti memberikan

rekomendasi untuk Pull&Bear yaitu perusahaan harus lebih banyak meyediakan

alat pembayaran atau jenis pembayaran di outlet Pull&Bear.

Produk yang dijual oleh Pull&Bear memiliki harga yang beranekaragam.,

pernyataan tersebut adalah pernyataan dengan poin tertinggi dibandingkan

dengan penyataan lain dari variabel harga dengan poin 369. Maka dari itu

peneliti memberikan rekomendasi untuk pihak Pull&Bear untuk mempertahakan

atau meningkatkan tingkatan harga yang dimiliki dari produk Pull&Bear.

4. Saya membeli produk Pull&Bear karena banyak ketersediaan online yang

dimiliki, pernyataan tersebut adalah pernyataan dengan poin terendah

dibandingkan dengan pernyataan lain dari variabel harga dengan poin 303. Maka

dari itu peneliti memberikan rekomendasi untuk Pull&Bear yaitu perusahaan

harus lebih banyak meyediakan stock online di website Pull&Bear.

Saya membeli produk Pull&Bear karena bentuknya yang bagus, pernyataan

tersebut adalah pernyataan dengan poin tertinggi dibandingkan dengan

penyataan lain dari variabel harga dengan poin 378. Maka dari itu peneliti

memberikan rekomendasi untuk pihak Pull&Bear untuk mempertahakan atau

meningkatkan desain produk yang dimiliki dari produk Pull&Bear.


86

DAFTAR PUSTAKA

Rujukan Para Ahli:

Aaker, David A. dan Alexander L. Biel (2009). Brand Equity and Advertising :
Advertising Role in Building Strong Brands. Lawrence Erlbaum
Associates,Inc., Hillsdale.

Ahyari, A, (2010). Dasar-Dasar Manajemen. Edisi I. Jilid Dua. Penerbit BPFE.


UGM. Yogyakarta.

Arief. (2007). Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan. Malang: bayumedia


Publishing

Assauri, Sofjan. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali. Gramedia


Pustaka Utama

Buchari Alma. (2009). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV Alvabeta:


Bandung.

Cannon, Joseph P, dkk. (2008). Pemasaran Dasar. Edisi 16. Pendekatan Manajerial
Global. Jakarta : Salemba 4.

Creswell, J. W. (2010). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan


mixed. Yogjakarta: PT Pustaka Pelajar

Ghozali, Imam, (2011), Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS,


Cetakan Keempat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
------------.--------- (2006). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kotler, P. (2010). Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi,


dan Kontrol. Jilid 1. Edisi Bahasa Indonesia dari Principles of Marketing
9e. Penerbit PT. Prenhalindo. Jakarta.

-------, dan Gary Amstrong, (2008), Prinsip –Prinsip Pemasaran Jilid 1, Edisi
Keduabelas, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta.

-------, dan -------------------, (2012), Prinsip –Prinsip Pemasaran Jilid 1, Edisi


Ketigabelas, PT. Penerbit Erlangga, Jakarta.
87

-------, dan Kevin Lane Keller. (2009). Alih Bahasa : Benyamin Molan.
Manajemen Pemasaran. Edisi Keduabelas. Jilid 1. Cetakan Keempat. PT.
Indeks. Jakarta.

Nasution. (2011). Metode Research, Jakarta : PT. Bumi Aksara

Peter, J.Paul &Jerry C.Olson. (2008). Consumer bahavior perilaku konsumen dan
strategi pemasaran. Jakarta: Erlangga

Sangadji, E.M., dan Sopiah. (2013). Prilaku Konsumen: Pendekatan Praktis


Disertai:Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan


R&D). Bandung: Alfabeta

------------. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Ke-15. Penerbit Alfabeta.


Bandung.

------------. (2013). Metode Peneliatian Bisnis (17th ed.). Bandung: Alfabeta.

------------. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Kombinasi (Mixed


Methods). Bandung: Alfabeta.

Sulistyaningsih. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta


: Graha Ilmu.

Sulistyawati, (2010). Analisis Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Di Kota Semarang.

Supranto, M.A.,APU. (2011). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk


Menaikkan Pangsa Pasar ( Cetakan Keempat). Jakarta : PT. Rineka Cipta

Swastha, B. (2008). Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen, BPFE-


Yogyakarta, Yogyakarta

--------------. (2010). Manajemen Penjualan. Edisi Keempat. Penerbit BPFE.


Yogyakarta

Tjiptono, Fandy, (2008), Strategi Pemasaran. Edisi Kedua, Andi. Yogyakarta

----------,-------- , (2011), Manajemen Strategy Merek. Andi. Yogyakarta


88

Widiyanto, Ibnu. 2012. Pointers: Metodologi Penelitian. Semarang : BP Undip.

Rujukan dari skripsi atau jurnal :

Fristiana, (2011). Pengaruhu Citra Merek Dan Harga Terhadap Keputusan


Pembelian Pada Ramai Swalayan Peterongan Semarang.

Listyorini, (2012). Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Harga, Dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana Telkom Flexi (Studi kasus
pada konsumen TelkomFlexi di Kecamatan Kota Kudus Kabupaten Kudus)

Sulistyawati, (2010). Analisis Pengaruh Citra Merek Dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Laptop Merek Acer Di Kota Semarang.

Rujukan dari Buku Pedoman :

ABFI Institute Perbanas, (2010). Pedoman Penulisan dan Bimbingan Skripsi. Jakarta:
ABFI Institute Perbanas.

Pull&Bear Indonesia https://www.pullandbear.com/id/

Widiastuti, E. (2011). Modul Manajemen Pemasaran, (http://erni-


widiastuti.blogspot.co.id/2011/10/modul-manajemen-pemasaran.

Widiyaningsih, A. (2013). Brand Image. Dunia Widiyaningsih,


(http://wdyanita.blogspot.co.id/2013/11/brand-image-citra-merek)
91

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

Kuesioner Penelitian

Nama :

No. telp :

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan


Pembelian Pada Produk Pull&Bear (Studi Kasus Penelitian Pull&Bear
Pondok Indah Mall)

Responden yang terhormat,

Pertama tama, Saya sangat berterima kasih atas waktu yang Anda berikan
untuk menjawab kuesioner ini. Tujuan kuesioner penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Pull&Bear (Studi Kasus Penelitian
Pull&Bear Pondok Indah Mall). Penelitian ini dilakukan menyusun skripsi
pendidikan Sarjana Strata 1 Ekonomi Manajemen, Perbanas Institute, Jakarta.

Saya sangat mengharapkan kesediaan Anda untuk mengisi kuesioner yang


telah Saya disediakan. Setiap jawaban yang Anda berikan kepada Saya merupakan
informasi yangsangat berharga bagi penelitian Saya. Sebagai bagian dari tanggung
jawab penelitian, Saya menjamin kerahasiaan jawaban Anda. Atas bantuannya
Saya ucapkan terima kasih

Petunjukan Pengisian :

1. Bacalah terlebih dahulu dan jawablah semua pertanyaan dengan benar.

2. Berikan tanda (X) pada jawaban anda.


92

1. KAREKKTERISTIK RESPONDEN

A. Jenis Kelamin :

a. Pria b. Wanita

B. Umur :

a.< 20 tahun b. 20 – 30 tahun c. 31 – 40 tahun d. >40 tahun

C. Sudah berapa lama anda menjadi pelanggan produk Pull&Bear :

a. < 1 tahun b. 1 – 5 tahun c. > 5 tahun

2. KUESIONER

(X1) Citra Merek

No Pertanyaan STS TS CS S SS
1 Merek Pull&Bear mempunyai kesan yang baik
terhadap konsumen

2 Merek Pull&Bear mudah di ingat oleh konsumen

3 Merek Pull&Bear mempunyai image yang baik


dimata konsumen
4 Merek Pull&Bear memiliki manfaat yang baik untuk
konsumen
5 Merek Pull&Bear memiliki reputasi yang baik
6 Merek Pull&Bear mudah di ingat
7 Merek Pull&Bear memiliki kelebihan dibandingkan
merek lain
8 merek Pull&Bear mempunyai ciri khas dibandingkan
dengan merek lainnya
93

(X2) Kualitas Produk

No Pertanyaan STS TS CS S SS
1 Produk yang dijual oleh Pull&Bear memiliki model yang
beragam
2 Produk yang dijual oleh Pull&Bear memiliki jenis warna
yang beragam
3 Produk yang dijual oleh Pull&Bear mudah untuk
digunakan oleh konsumen
4 Produk yang dijual oleh Pull&Bear sesuai dengan
kebutuhan konsumen
5 Produk yang dijual oleh Pull&Bear tidak mudah rusak
6 Produk yang dijual oleh Pull&Bear memiliki kenyamanan
saat digunakan oleh konsumen
7 Produk yang dijual Pull&Bear sesuai dengan spresifikasi
yang janjikan

8 Produk yang dijual oleh Pull&Bear sudah memenuhi


standar

9 Produk yang dijual oleh Pull&Bear lebih tidak mudah


rusak
10 Produk yang dijual oleh Pull&Bear lebih tahan lama

11 Outlite yang dimiliki oleh Pull&Bear mempunyai fitur


yang baik

12 Produk yang dijual oleh Pull&Bear terbuat dari material


atau bahan yang baik
13 Produk yang dijual oleh Pull&Bear mudah untuk
diperbaiki
14 Pull&Bear mempunyai tempat reparasi produknya sendiri

15 Produk yang dijual oleh Pull&Bear sesuai dengan massa


kini

16 Produk yang dijual oleh Pull&Bear mengikuti perubahan


terikini
17 Produk yang dijual oleh Pull&Bear memiliki bermacam
model variasai yag disediakan
18 Produk yang dijual oleh Pull&Bear mengikuti tren
94

(X3) Harga

No Pertanyaan STS TS CS S SS
1 Produk yang dijual oleh Pull&Bear memiliki harga
yang beranekaragam
2 Produk Pull&Bear sering menawarkan diskon kepada
konsumen
3 Harga produk Pull&Bear mampu bersaing dengan
merek lain
4 Harga yang ditawarkan produk Pull&Bear dapat
menarik konsumen
5 Tesedia bermacam jenis pembayaran yang disediakan

(Y) Keputusan Pembelian

No Pertanyaan STS TS CS S SS
1 Saya membeli produk Pull&Bear karena produknya
yang beragam
2 Saya membeli produk di Pull&Bear karena saya bebas
untuk memilih produk yang saya pilih
3 Saya membeli produk Pull&Bear karena banyak
ukuran yang sesuai dengan saya
4 Saya membeli produk Pull&Bear karena bentuknya
yang bagus
5 Saya membeli produk Pull&Bear karena saya bebas
memilih merek yang saya inginkan
6 Saya membeli produk Pull&Bear karena banyak
ketersediaan outlet yang dimiliki
7 Saya membeli produk Pull&Bear karena banyak
ketersediaan online yang dimiliki
8 Produk Pull&Bear tidak membatasi pembelian yang
dilakukan oleh konsumen
9 Saya membeli produk Pull&Bear karena sesuai
dengan kebutuhan saya
10 Saya dapat membeli produk Pull&Bear kapan pun
yang saya mau
11 Saya membeli produk Pull&Bear karena memiliki
kemudahan saat pembayaran
12 Saya memilih produk Pull&Bear karena banyak
pilihan pembayaran yang ditawarkan
95

Lampiran 2

Hasil kuisioner citra merek

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8
4 4 4 3 3 4 3 4
4 4 4 5 4 4 4 4
3 5 5 3 4 4 5 4
3 3 3 3 3 4 3 3
4 4 3 3 3 5 4 4
4 5 4 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 3
4 5 5 4 5 5 4 4
4 4 4 4 4 5 3 3
3 4 3 3 3 4 3 3
4 4 4 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 3 3
4 4 3 5 3 4 3 4
3 4 3 4 4 5 2 3
4 4 4 3 4 5 4 3
4 4 4 4 4 4 4 2
5 5 5 4 5 5 4 5
4 4 4 5 5 5 5 5
3 4 3 3 3 5 4 3
4 4 3 2 4 4 2 2
4 4 4 4 5 5 4 5
5 4 5 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4 3 5
4 4 4 3 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 5 3 4 4 3 4
4 4 5 4 4 3 4 4
4 5 4 4 4 5 4 5
4 4 4 4 4 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3
3 5 4 3 2 5 2 3
3 5 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 4 5 4 4
5 5 4 4 5 5 5 4
96

4 4 4 3 3 4 3 3
3 4 3 3 3 3 2 2
4 4 4 4 4 5 3 4
4 4 4 3 3 4 3 4
4 4 4 5 4 4 4 4
3 5 5 3 4 4 5 4
3 3 3 3 3 4 3 3
4 4 3 3 3 5 4 4
4 5 4 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 3
4 5 5 4 5 5 4 4
4 4 4 4 4 5 3 3
3 4 3 3 3 4 3 3
4 4 4 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 3 3
4 4 3 5 3 4 3 4
3 4 3 4 4 5 2 3
4 4 4 3 4 5 4 3
4 4 4 4 4 4 4 2
5 5 5 4 5 5 4 5
4 4 4 5 5 5 5 5
3 4 3 3 3 5 4 3
4 4 3 2 4 4 2 2
4 4 4 4 5 5 4 5
5 4 5 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4 3 5
4 4 4 3 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 5 3 4 4 3 4
4 4 5 4 4 3 4 4
4 5 4 4 4 5 4 5
4 4 4 4 4 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3
3 5 4 3 2 5 2 3
3 5 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 5 4 5 4 4
5 5 4 4 5 5 5 4
4 4 4 3 3 4 3 3
97

3 4 3 3 3 3 2 2
4 4 4 4 4 5 3 4
4 4 4 3 3 4 3 4
4 4 4 5 4 4 4 4
3 5 5 3 4 4 5 4
3 3 3 3 3 4 3 3
4 4 3 3 3 5 4 4
4 5 4 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 4 3
4 5 5 4 5 5 4 4
4 4 4 4 4 5 3 3
3 4 3 3 3 4 3 3
4 4 4 4 4 4 3 3
4 4 4 4 4 4 3 3
4 4 3 5 3 4 3 4
3 4 3 4 4 5 2 3
4 4 4 3 4 5 4 3
4 4 4 4 4 4 4 2
5 5 5 4 5 5 4 5
4 4 4 5 5 5 5 5
3 4 3 3 3 5 4 3
4 4 3 2 4 4 2 2
98

Lampiran 3

Hasil kuisioner kualitas produk

P P P P P P P P P P1 P1 P12 P1 P1 P1 P1 P1 P1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 5 5 4 4
5 5 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 2 5 5 5 5
5 5 4 4 3 4 3 5 3 3 4 4 3 4 5 5 5 5
4 4 5 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3
5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5
4 4 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4
3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 4 4 5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 5 5 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 2 4 4 2 4
4 4 5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 1 4 5 5 4
4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 5 5 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4
4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 5
5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5
3 3 5 5 3 4 3 4 3 4 3 4 3 1 4 4 5 5
3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 5 3 5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 3 5 3 4 4 5 3 4 3 2 4 4 5 5
4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 5 3 3 3 5 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3
4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
3 4 5 5 3 4 5 4 4 5 4 4 3 2 4 4 3 5
5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 4 2 2 1 3 3 3 1 2 4 3 3 1 4 4 4 4
4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 4 1 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 5 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5
99

4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5
3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4
2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3
4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4
5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 5 5 4 4
5 5 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 2 5 5 5 5
5 5 4 4 3 4 3 5 3 3 4 4 3 4 5 5 5 5
4 4 5 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3
5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5
4 4 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4
3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 4 4 5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 5 5 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 2 4 4 2 4
4 4 5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 1 4 5 5 4
4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 5 5 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4
4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 5
5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5
3 3 5 5 3 4 3 4 3 4 3 4 3 1 4 4 5 5
3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 5 3 5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 3 5 3 4 4 5 3 4 3 2 4 4 5 5
4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 5 3 3 3 5 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3
4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5
4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
3 4 5 5 3 4 5 4 4 5 4 4 3 2 4 4 3 5
5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5 4 2 2 1 3 3 3 1 2 4 3 3 1 4 4 4 4
4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 4 1 2 4 3 3 3 3 4 4 3 2 5 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5
4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5
100

3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4
2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3
4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4
5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 5 5 4 4
5 5 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 5 2 5 5 5 5
5 5 4 4 3 4 3 5 3 3 4 4 3 4 5 5 5 5
4 4 5 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3
5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 5 5 5 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5
4 4 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4
3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 4 4 4 5
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 5 5 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4
4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 2 4 4 2 4
4 4 5 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 1 4 5 5 4
4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 2 4 5 5 4 4
4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4
4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 5
5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5
3 3 5 5 3 4 3 4 3 4 3 4 3 1 4 4 5 5
3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 5 3 5
101

Lampiran 4

Hasil kuisioner harga

P1 P2 P3 P4 P5
4 3 4 3 3
4 3 4 3 5
5 4 3 4 4
3 3 3 4 3
4 4 3 4 3
4 4 4 4 3
3 3 4 2 4
5 4 5 5 5
5 3 4 4 4
3 2 4 4 4
3 2 3 2 5
3 2 3 3 5
4 4 4 4 3
3 2 4 3 4
3 2 3 2 3
2 2 3 2 4
5 5 5 5 4
5 5 5 5 5
4 2 3 4 4
4 2 3 2 3
5 5 5 4 5
3 4 3 4 4
4 3 4 5 5
4 3 4 3 4
4 3 4 4 4
4 2 3 3 4
4 4 3 4 3
4 4 4 5 4
4 4 4 4 4
3 3 5 5 4
4 3 3 4 5
4 3 4 3 3
4 4 4 4 4
3 2 3 3 4
4 4 4 4 4
4 4 5 5 4
4 4 4 4 4
102

3 3 4 3 4
3 3 3 3 3
3 3 4 3 4
4 3 4 3 3
4 3 4 3 5
5 4 3 4 4
3 3 3 4 3
4 4 3 4 3
4 4 4 4 3
3 3 4 2 4
5 4 5 5 5
5 3 4 4 4
3 2 4 4 4
3 2 3 2 5
3 2 3 3 5
4 4 4 4 3
3 2 4 3 4
3 2 3 2 3
2 2 3 2 4
5 5 5 5 4
5 5 5 5 5
4 2 3 4 4
4 2 3 2 3
5 5 5 4 5
3 4 3 4 4
4 3 4 5 5
4 3 4 3 4
4 3 4 4 4
4 2 3 3 4
4 4 3 4 3
4 4 4 5 4
4 4 4 4 4
3 3 5 5 4
4 3 3 4 5
4 3 4 3 3
4 4 4 4 4
3 2 3 3 4
4 4 4 4 4
4 4 5 5 4
4 4 4 4 4
3 3 4 3 4
103

3 3 3 3 3
3 3 4 3 4
4 3 4 3 3
4 3 4 3 5
5 4 3 4 4
3 3 3 4 3
4 4 3 4 3
4 4 4 4 3
3 3 4 2 4
5 4 5 5 5
5 3 4 4 4
3 2 4 4 4
3 2 3 2 5
3 2 3 3 5
4 4 4 4 3
3 2 4 3 4
3 2 3 2 3
2 2 3 2 4
5 5 5 5 4
5 5 5 5 5
4 2 3 4 4
4 2 3 2 3
104

Lampiran 5

Hasil kuisioner keputusan pembelian

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12


3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4
3 5 4 4 3 4 3 5 4 5 5 5
4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5
4 4 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3
3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 5 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 3 5 2 5 4 4 4 3
3 4 2 4 4 2 2 5 3 3 4 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3
4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5
5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5
4 4 5 4 3 5 1 4 5 4 4 4
3 4 1 4 4 2 1 4 4 4 2 2
5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4
3 4 5 4 5 4 1 5 4 4 4 4
4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4
3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3
4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4
4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3
3 4 1 3 2 4 4 3 3 3 3 3
3 5 4 4 1 4 3 5 2 5 5 5
4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 5 3 4 4 3 2 4 2 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
105

4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4
3 5 4 4 3 4 3 5 4 5 5 5
4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5
4 4 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3
3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 5 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 3 5 2 5 4 4 4 3
3 4 2 4 4 2 2 5 3 3 4 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3
4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5
5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5
4 4 5 4 3 5 1 4 5 4 4 4
3 4 1 4 4 2 1 4 4 4 2 2
5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4
3 4 5 4 5 4 1 5 4 4 4 4
4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4
3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3
4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4
4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 4
4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3
3 4 1 3 2 4 4 3 3 3 3 3
3 5 4 4 1 4 3 5 2 5 5 5
4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 5 3 4 4 3 2 4 2 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
106

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4
3 5 4 4 3 4 3 5 4 5 5 5
4 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 5
4 4 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 4 4 4 2 4 2 4 4 2 4 4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3
3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 5 4 4 5 5 3 5 4 5 5 5
4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 3 5 2 5 4 4 4 3
3 4 2 4 4 2 2 5 3 3 4 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3
4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5
5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5
4 4 5 4 3 5 1 4 5 4 4 4
3 4 1 4 4 2 1 4 4 4 2 2
107

Lampiran 6

Uji validitas dan realibilitas

Citra Merek

No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan


1 P1 0,691 0.312 Valid
2 P2 0,570 0.312 Valid
3 P3 0,704 0.312 Valid
4 P4 0,651 0.312 Valid
5 P5 0,770 0.312 Valid
6 P6 0,485 0.312 Valid
7 P7 0,734 0.312 Valid
8 P8 0,760 0.312 Valid

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.796 8

Kulitas Produk

No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan


1 P1 0,469 0.312 Valid
2 P2 0,455 0.312 Valid
3 P3 0,507 0.312 Valid
4 P4 0,568 0.312 Valid
5 P5 0,661 0.312 Valid
6 P6 0,737 0.312 Valid
7 P7 0,627 0.312 Valid
8 P8 0,729 0.312 Valid
9 P9 0,722 0.312 Valid
10 P10 0,691 0.312 Valid
11 P11 0,595 0.312 Valid
12 P12 0,669 0.312 Valid
13 P13 0,601 0.312 Valid
14 P14 0,405 0.312 Valid
15 P15 0,500 0.312 Valid
16 P16 0,400 0.312 Valid
17 P17 0,491 0.312 Valid
108

18 P18 0,358 0.312 Valid

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.867 18

Harga

No Pernyataan r hitung r tabel Keterangan


1 P1 0,777 0.312 Valid
2 P2 0,831 0.312 Valid
3 P3 0,767 0.312 Valid
4 P4 0,845 0.312 Valid
5 P6 0,434 0.312 Valid

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.891 5

Keputusan Pembelian

No Pernyataan r hitung r tabel keterangan


1 P1 0,624 0.312 Valid
2 P2 0,611 0.312 Valid
3 P3 0,668 0.312 Valid
4 P4 0,728 0.312 Valid
5 P5 0,560 0.312 Valid
6 P6 0,787 0.312 Valid
7 P7 0,445 0.312 Valid
8 P8 0,562 0.312 Valid
9 P9 0,604 0.312 Valid
10 P10 0,659 0.312 Valid
11 P11 0,790 0.312 Valid
12 P12 0,774 0.312 Valid
109

Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.868 12

Lampiran 7

Uji Statistik

Uji Normalitas

Uji Autokorelasi – Durbin Watson test

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .864a .747 .739 3.761 1.980

a. Predictors: (Constant), Harga, CitraMerek, KualitasProduk

b. Dependent Variable: KeputusanPembelian


110

Uji Heteroskedastisitas

Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 7.763 2.442 3.179 .002

CitraMerek .259 .150 .207 1.730 .087 .184 5.441


1
KualitasProduk .229 .087 .328 2.645 .010 .172 5.809

Harga .766 .162 .392 4.736 .000 .385 2.596

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian


111

Hasil Uji RegresiCitra Merk, Kualitas Produk dan Harga Terhadap


Keputusan PembelianProduk Pull&Bear
Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 7.763 2.442 3.179 .002

CitraMerek .259 .150 .207 1.730 .087 .184 5.441


1
KualitasProduk .229 .087 .328 2.645 .010 .172 5.809

Harga .766 .162 .392 4.736 .000 .385 2.596

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Hasil Uji t Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Zero- Partial Part


order

(Constant) 14.895 2.221 6.705 .000


1
CitraMerek .995 .076 .797 13.067 .000 .797 .797 .797

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian


112

Hasil Uji t Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian


Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Zero- Partial Part


order

(Constant) 6.218 2.687 2.314 .023


1
KualitasProduk .570 .041 .816 13.991 .000 .816 .816 .816

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Hasil Uji t Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Correlations


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Zero- Partial Part


order

(Constant) 16.186 2.096 7.722 .000


1
Harga 1.566 .118 .801 13.249 .000 .801 .801 .801

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Hasil Uji F
ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 4001.888 3 1333.963 94.285 .000b

1 Residual 1358.222 96 14.148

Total 5360.110 99

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

b. Predictors: (Constant), Harga, CitraMerek, KualitasProduk


113

Hasil Uji Koefisien Determinasi Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pull&Bear

Model Summaryb

Model R R Adjusted R Std. Error of the Change Statistics


Square Square Estimate
R Square F df1 df2 Sig. F
Change Change Change

1 .864a .747 .739 3.761 .747 94.285 3 96 .000

a. Predictors: (Constant), Harga, CitraMerek, KualitasProduk

b. Dependent Variable: KeputusanPembelian


114

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Sekar Hapsari Mahadika

Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Agustus 1994

Agama : Islam

Alamat Rumah : Kp. Parung Serab, jl. Aster 3, RT. 03/03 No


45.Tirtajaya, Sukmajaya, kota Depok.

Nomer Handphone : 081314772090

Email : sekarmahadika@gmail.com

Pendidikan : SDN 08 Pagi Tanjung Barat 2000-2006


SMP Negeri 211 Jakarta 2006-2009
SMA 109 Jakara 2009-2012
PERBANAS INSTITUTE 2012-2017

Anda mungkin juga menyukai