Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh:
MIA KHAIRIAH
NIM 1012000072
PERSETUJUAN
Oleh
ii
INSTITUTE KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN KEUANGAN DAN PERBANKAN
PENGESAHAN
Hari : Rabu
Tanggal : 22 Oktober 2014
Waktu : 09.00 WIB
Oleh
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Manajemen Keuangan & Perbankan
iii
INSTITUTE KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA
(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN KEUANGAN DAN PERBANKAN
PERNYATAAN
Seluruh isi dan materi skripsi ini menjadi tanggung jawab penyusun sepenuhnya.
Mia Khairiah
1012000072
iv
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
NIM : 1012000072
Menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi yang telah saya buat ini
merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata kemudian
hari penulisan skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak ada unsur
paksaan.
Penulis
(Mia Khairiah)
1012000072
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Skripsi ini
(ROE), NET INTEREST MARGIN (NIM) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR)
Jakarta.
Tanpa doa, arahan serta dukungan dari semua pihak yang membantu dalam
proses penulisan skripsi, penulisan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik dan
lancar. Untuk itu, dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
pada waktunya.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Marsudi W. Kisworo, selaku Rektor Perbanas Institute
Jakarta
3. Ibu Hedwigis Esti Riwayati, S.E., M.E., selaku Ketua Program Studi S1
vii
4. Ibu Dr. Dra. Wiwiek Prihandini, Ak.,M.M., selaku Ketua Dekan Fakultas
5. Bapak dan Ibu selaku dosen Perbanas Institute, yang telah memberi bekal
6. Keluargaku untuk papa H.Furkoni dan umi Hj. Hilaliyah yang telah
memberikan semangat, motivasi, doa dan begitu banyak hal. Tak lupa
untuk adik-adikku, Dea dan Alin yang memberi doa dan semangat dalam
8. Sahabat 12 Pendar Bintang (Fina, Nisa, Lily, Via, Wiwit, Yuni, Dara,
Sarah, Ani, Billah, Anggi) terimakasih untuk semangat dan doa yang
10. Teman-teman kampusku tercinta, Nia, Minan, Reni, Citra, Dita, Arief,
mengajarkanku.
viii
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas
dan masih jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan
pengetahuan yang dimiliki penulis. Demikian skripsi ini disusun dan dibuat,
semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Penulis
Mia Khairiah
1012000072
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
x
2.1.1 Pengertian Bank ....................................................................... 8
xi
4.1.1 Sejarah Bank Central Asia ..................................................... 37
LAMPIRAN ..................................................................................................... 67
RIWAYAT HIDUP
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR GRAFIK
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR RUMUS
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
(delapan persen).
oleh bank.
dari setiap kredit atau aktiva produktif yang berisiko. Jika nilai CAR tinggi
(sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yaitu sebesar 8%) berarti bank
1
2
aktifa yang dimilikinya. Dalam hal ini Return on Asset (ROA) merupakan
rasio antara laba sebelum pajak terhadap total asset. semakin besar Return
saham (Husnan,2012).
3
operasional bank sangat tergantung dari selisih bunga dari kredit yang
produktif yang dikelola oleh bank yang bersangkutan, sehhingga laba bank
adalah rasio antara seluruh jumlah kreedit yang diberikan terhadap dana
dana yang terhimpun banyka maka akan menyebabkan bank tersebut rugi
(Kasmir, 2012).
dalam giro wajib minimum (GWM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR)
kondisi likuiditasnya terancam, maka pada saat itu juga bank akan
2005 hingga 2013 laba yang dimiliki perusahaan ini selalu meningkat tiap
puluh empat) persen. Hal ini mencuatkan bahwa tingkat pendapatan yang
Net Interest Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap
(ROE), Net Interest Margin (NIM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR)
keterbatasan yang datang dari arah peneliti serta pengkajian yang relevan
maka penelitian ini diambil dari laporan keuangan PT Bank Central Asia,
(ROE), Net Interest Margin (NIM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR)
a. Kalangan Akademis
Bank Central Asia, Tbk dan memberi tambahan wawasan dan ilmu
7
b. Peneliti selanjutnya
c. Bagi peneliti
(CAR) bank.
HIPOTESIS
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
dalam dan luar negeri (Hasibuan, 2007). Pengertian yang lebih teknis
8
9
Keuangan RI Nomor 792 tahun 1990 pengertian bank adalah suatu badan
perusahaan.
nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan asset yang dananya
2009:119).
secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula
tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula
(Dendawijaya, 2009:118).
penggunaan aktiva. Dengan kata lain, semakin tinggi rasio ini maka
dividen akan semakin besar. Hal ini juga akan berdampak pada harga
perusahaan. Menurut Lestari dan Sugiharto (2007: 196) angka ROA dapat
terjadi jika ada peningkatan profit margin atau peningkatan total asset
turnover atau keduanya. Dua perusahaan dengan profit margin dan total
asset turnover yang berbeda dapat saja memiliki rasio ROA yang sama
tersedia bagi pemilik modal sendiri dengan jumlah modal sendiri yang
setelah dikurangi dengan bunga dan pajak (earning after tax income).
Laba (setelah pajak) dengan Modal (Modal Inti) bank, rasio ini
diperoleh laba bersih bila diukur dari modal pemilik”. Dan menurut
laba.
dari modal saham disetor. Laba tahun lain, laba tahun berjalan yang tidak
devisa. Semakin tinggi ROE maka semakin tinggi pula penghasilan yang
13
dalam perusahaan.
kemampuan bank dalam mengelola risiko terhadap suku bunga. Saat suku
bunga berubah, pendapatan bunga dan biaya bunga bank akan berubah.
Sebagai contoh saat suku bunga naik, baik pendapatan bunga maupun
biaya bunga akan naik karena beberapa asset dan liability bank akan
dihargai pada tingkat yang lebih tinggi (Koch dan Scott, 2000).
Semakin besar rasio ini maka meningkatnya pendapatan bunga atas aktiva
kredit yang diberikan bank dengan dana yang diterima oleh bank, yang
ini sebagai akibat jumlah dana yang diperlukan untuk membiayai kredit
dalam kegiatan operasi bank, hal tersebut disebabkan karena dana yang
15
dikelola bank sebagian besar adalah dana dari masyarakat yang sifatnya
berarti bahwa bank tersebut memiliki sumber dana yang cukup tersedia
dana yang terhimpun banyak maka akan menyebabkan bank tersebut rugi
Ratio suatu bank sekitar 80%. Namun, batas toleransi berkisar antar 85%
dan 100% (Surat Edaran BI No. 6/23 DPNP tanggal 31 Mei 2004). Dan
sebagai berikut.
Kredit
LDR = x100%
Dana Pihak ketiga
16
(tidak termasuk antar Bank). Dana pihak ketiga mencakup giro, tabungan,
serta menilai sampai berapa jauh bank memiliki kondisi sehat dalam
suatu bank.
modal suatu bank akan berpengaruh pada mampu atau tidaknya suatu bank
kinerja suatu bank (Sinungan, 2000). Pengelolaan modal bagi bank sedikit
merupakan salah satu faktor penting dalam bisnis perbankan dalam rangka
membiayai sebagian kecil dari harta bank. Modal bank terdiri dari dua
operasional bank. Semakin besar rasio tersebut akan semakin baik posisi
bertujuan untuk:
dan freereserves,serta
18
Modal bank adalah total modal yang berasal dari bank yang terdiri
dari modal inti dan modal pelengkap. Modal inti yaitu modal sendiri yang
diperoleh dari total modal yang berasal dari perusahaan (bank) yang terdiri
dari modal disetor dari pemegang saham, laba tak dibagi dan cadangan
ATMR aktiva neraca dan ATMR aktiva administratif ATMR aktiva neraca
2002). Semakin likuid, aktiva resikonya nol dan semakin tidak likuid
bank (modal inti + modal pelengkap) dan total ATMR. Rasio tersebut
Modal Sediri
CAR = x100%
ATMR
Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi, dan Net Interest Margin tidak
Penelitian Analisis
Gambar 2.2
ROA
Returrn On Asset
(X1)
ROE
Return On Equity
(X2) CAR
(X3)
LDR
(X4)
23
berikut:
Ratio (CAR).
BAB III
METODE PENELITIAN
dari struktur riset yang mengarahkan proses dan hasil riset sedapat
Ratio (CAR) pada PT Bank Central Asia, Tbk periode tahun 2008 sampai
dengan tahun 2013 per triwulan. Variabel bebas yang digunakan dalam
penelitian ini antara lain adalah Return on Asset (X1), Return on Equity
(X2), Net Interest Margin (X3), Loan to Deposit Ratio (X4), sedangkan
25
26
disalurkan.
dana pihak ketiga (DPK) yang dapat dihimpun oleh bank. LDR akan
27
Ratio (CAR). Pada penelitian ini CAR dihitung menggunakan rasio antara
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
sampai dengan 2012, yaitu PT Bank Central Asia, Tbk sesuai dengan
periode yang diperlukan dari laporan keuangan tahun 2008 sampai dengan
berupa data triwulan Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net
dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Data juga bisa diperoleh dari
Tbk periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 per triwulan.
dan teori yang relevan dengan topik yang akan diteliti seperti artikel,
30
dijadikan sampel.
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e ......................................... (3.1)
Dimana:
α = Konstanta
e = standar eror
(ROA), Return on Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan Loan to
1. Uji Normalitas
dipenuhi.
2. Uji Autokorelasi
karena itu ciri khusus uji ini adalah waktu (Santoso, 2012:241). Untuk
32
autokorelasi
3. Uji Homoskedastisitas
Uji ini untuk mengetahui ada tidaknya kesamaan varians dari residual
4. Uji Multikolinearitas
Uji ini dilakukan untuk mengetahui ada hubungan linier atau tidaknya
kurang dari nilai 10 dan nilai Tolerance lebih dari 0,1 (>0,1), maka
dianalisis, perlu dilakukan analisis regresi melalui uji t maupun uji F. Hal
terikat baik secara parsial (uji t) maupun secara simultan (uji F).
Adapun hipotesis statistik yang dapat disusun dalam pengujian uji-t dapat
1) Merumuskan hipotesis
parsial.
menentukan t tabel
berikut:
34
4) Membuat kesimpulan
1) Merumuskan hipotesis
Adequacy Ratio).
Ratio).
atau n – k
berikut:
4) Membuat kesimpulan
Ada dua aspek untuk analisis korelasi yaitu apakah data sampel
yang ada menyediakan bukti cukup bahwa ada kaitan antara variabel-
variabel dalam populasi asal sampel. Dan yang kedua, jika ada hubungan
penelitian ini, analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, oleh
dikatakan lebih baik jika R2 semakin dekat dengan 1, jadi untuk batas nilai
Central Asia, Tbk. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder. Data laporan keuangan PT Bank Central Asia, Tbk per triwulan
ini didirikan pada 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV
dan pernah menjadi bagian penting dari Grup Salim. Presiden direktur saat
Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya dan yang paling
signifikan adalah krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997. Krisis ini
alih BCA pada tahun 1998. Berkat kebijaksanaan bisnis dan pengembalian
keputusan yang arif, BCA berhasil pulih kembali dalam tahun yang sama.
37
38
BCA telah sepenuhnya pulih dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank
terlihat dari laba yang terus meningkat dari Rp 2,54 triliun di tahun 2002
hingga mencapai Rp 11,721 triliun di tahun 2012. Selain itu, Forbes Asia
kapitalisasi pasar minimal sebesar US$ 3 miliar dan PT Bank Central Asia,
(X1), ROE (X2), NIM (X3) dan LDR (X4), serta variabel terikat yang
Tabel 4.1
Data Variabel Penelitian
Tbk pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 per triwulan
Grafik 4.1
Perkembangan Return On Asset
PT Bank Central Asia, Tbk
terjadi pada tahun 2012 di triwulan pertama dengan angka sebesar 2,7
persen.
41
rasio yang menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur
equity PT Bank Central Asia, Tbk periode tahun 2008 sampai dengan
Grafik 4.2
Perkembangan Return On Equity
PT Bank Central Asia, Tbk
PT Bank Central Asia, Tbk. ROE tertinggi terjadi pada tahun 2011
terendan terjadi pada triwulan pertama tahun 2013 dengan nilai 21,72
persen.
42
Central Asia, Tbk pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 per
triwulan.
Grafik 4.3
Perkembangan Net Interest Margin
PT Bank Central Asia, Tbk
dengan triwulan keempat tahun 2013 relatif naik setiap triwulannya. NIM
diberikan dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun oleh bank.
dana pihak ketiga yang dihimpun oleh bank yang bersangkutan. Berikut
pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 per triwulan.
Grafik 4.4
Perkembangan Loan to Deposit Ratio
PT Bank Central Asia, Tbk
Ratio terendah PT Bank Central Asia, Tbk terjadi pada triwulan pertama
tahun 2008 dengan angka 45,8 persen, sedangkan tertinggi terlihat pada
triwulan keempat tahun 2013. Dan grafik di atas menunjukkan pada tahun
Grafik 4.5
Perkembangan Capital Adequacy Ratio
PT Bank Central Asia, Tbk
20
15
10
0
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
2008 2009 2010 2011 2012 2013
tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 per triwulan. Sepanjang periode
terdapat pada triwulan keempat tahun 2011 yaitu sebesar 12,75 persen,
45
sedangkan nilai CAR tertinggi yaitu 19,83 persen ada pada triwulan
yang antara lain terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji
1. Uji Normalitas
Gambar 4.1
Hasil Uji Normalitas
46
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat dikatakan
2. Uji Autokorelasi
bawah ini:
Tabel 4.2
Hasil Uji Durbin-Watson
b
Model Summary
Model Durbin-Watson
1 1.414
a. Predictors: (Constant), LDR, NIM, ROA, ROE
b. Dependent Variable: CAR
Watson berkisar antara nilai -2 sampai dengan 2 atau -2 < dw < 2. Nilai
3. Uji Homoskedastisitas
pola yang tidak jelas di atas dengan di bawah angka 0 (nol) pada
dapat dilihat pada output regresi dan disajikan dalam gambar berikut:
Gambar 4.2
Hasil Uji Homoskedastisitas
secara acak dan tidak membentuk pola yang jelas, tersebar baik di atas
48
untuk digunakan.
4. Uji Multikolinearitas
nilai tolerance dan VIF. Semakin kecil nilai tolerance dan semakin
dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak terjadi multikolinearitas.
Tabel 4.3
1 (Constant)
ROA .176 5.675
1 ROE .170 5.888
NIM .857 1.167
LDR .291 3.440
a. Dependent Variable: CAR
Sumber : Data sekunder yang telah diolah (2014)
Berdasarkan hasil yang telah didapat pada tabel 4.3 maka dapat
ROE, NIM dan LDR) lebih besar dari 0,1. VIF yang dimiliki variabel
49
bebas masing-masing yaitu lebih kecil dari 10, maka dapat dikatakan
terdiri dari Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest
Adequacy Ratio (CAR) PT Bank Central Asia, Tbk periode tahun 2008
sampai dengan tahun 2013 per triwulan. Berikut adalah hasil analisi dari
Tabel 4.4
Hasil Analisis Regresi Berganda
a
Coefficients
Model Unstandardized
Coefficients
B Std. Error
Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan Loan to Deposit Ratio
(LDR) nilainya nol (0), maka Capital Adequacy Ratio (CAR) bernilai
2. β1= 2,464 artinya, jika Return On Asset (ROA) naik sebesar 1% dan
3. β2= – 0,498 artinya, jika Return On Equity (ROE) naik sebesar 1% dan
4. β3= 1,226 artinya, jika Net Interest Margin (NIM) naik sebesar 1%
5. β4= – 0,116 artinya, jika Loan to Deposit Ratio (LDR) naik sebesar
akan dianalisis, perlu dilakukan analisis regresi melalui uji t maupun uji F.
variabel terikat baik secara parsial (uji t) maupun secara simultan (uji F).
persen dan df= (n-k-1)= 19 diperoleh t-tabel sebesar 2,093. Hasil analisis
regresi guna menguji hipotesis yang diajukan dapat dilihat pada tabel 4.5
sebagai berikut:
Tabel 4.5
Hasil Uji t-Statistik (Uji Parsial)
a
Coefficients
Model t Sig.
Dari tabel 4.5 dapat dilihat hasil perhitungan uji parsial untuk variabel
sedangkan t-tabel sebesar 2,093. Nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel
(1,674 < 2,093) sehingga Ho diterima (Ha ditolak), artinya tidak ada
signifikansi sebesar 0,111 berarti lebih besar dari 0,05 (lima persen)
dapat dilihat dari koefisien untuk variabel ini bernilai positif. Kondisi
Dari tabel 4.5 dapat dilihat hasil perhitungan uji parsial untuk variabel
ROE diperoleh bahwa t-hitung sebesar -4,312 lebih kecil dari t-tabel
lebih kecil dari 0,05 (lima persen) sehingga dapat dikatan bahwa ROE
Dari tabel 4.5 dapat dilihat hasil perhitungan uji parsial untuk variabel
2,093. Nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel (3,336 > 2,093) sehingga
53
lebih kecil dari 0,05 (lima persen) atau sangat signifikan, dengan
dan signifikan terhadap CAR, hal tersebut dapat dilihat dari koefisien
Dari tabel 4.5 dapat dilihat hasil perhitungan uji parsial untuk variabel
2,093. Nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel (-3,482 < 2,093) sehingga
0,002 yang berarti lebih kecil dari nilai probabilitas yaitu 0,05 (lima
Dan dapat dilihat bahwa koefisien untuk variabel ini bernilai negatif,
Tabel 4.6
Hasil Uji F-Statistik (Uji Secara Simultan)
a
ANOVA
Model F Sig.
b
1 Regression 16.283 .000
Residual
Total
Dari tabel 4.6 dapat diketahui F-hitug sebesar 16,283 dengan nilai
tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari 0,05 (0,000
< 0,05). Nilai F-hitung lebih besar dari F-tabel (16,283 > 2,895)
(ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan Loan to
Tbk.
55
perhitungan koefisien korelasi tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7 sebagai
berikut:
Tabel 4.7
Hasil Uji Koefisien Korelasi
Correlations
X1 X2 X3 X4 Y
N 24 24 24 24 24
Sumber : Data sekunder yang telah diolah (2014)
56
Tabel 4.8
Hasil Uji Koefisien Determinasi
b
Model Summary
adalah 0,727. Jadi sumbangan variabel bebas yang terdiri dari Return On
Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan
dengan penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.9 di bawah ini:
Tabel 4.9
Perbandingan Penelitian Sebelumnya dengan Hasil Penelitian
Capital Adequacy Ratio (CAR) PT Bank Central Asia, Tbk. Hasil penelitian
ini sejalan dengan yang dilakukan sebelumnya oleh Shitawati (2006) dan
terhadap CAR dan juga menurut Aulia (2013) ROA mempunyai hubungan
Capital Adequacy Ratio (CAR) PT Bank Central Asia, Tbk. Namun hasil
(2006) dan Krisna (2008) yang mengatakan bahwa secara parsial Return On
Net Interest Margin (NIM) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan
terhadap CAR PT Bank Central Asia, Tbk. Hasil penelitian ini inkonsisten
mempengaruhi CAR.
CAR PT Bank Central Asia, Tbk. Hasil penelitian ini inkonsisten dengan
penelitian yang dilakukan dengan Shitawati (2006) dan Krisna (2008) yang
CAR.
(NIM) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) memiliki pengaruh yang signifikan
5.1 Kesimpulan
Asia, Tbk pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 per
triwulan.
pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 per triwulan.
Bank Central Asia, Tbk pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun
60
61
pada periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2013 per triwulan.
Adequacy Ratio (CAR) PT Bank Central Asia, Tbk sebesar 16, 283
pendek yaitu selama enam tahun, yaitu tahun 2008 sampai dengan tahun
mendapatkan hasil yang lebih baik dalam penelitian sejenis. Dan pada
masih banyak variabel bebas yang bisa digunakan untuk diteliti pada
penelitian sejenis seperti; BOPO, NPL, NPA,DER dan masih banyak lagi.
62
5.3 Rekomendasi
maka saran peneliti untuk peneliti berikutnya, Bank BCA dan investor
CAR
Almilia, Luciana Spica dan Winny Herdiningtyas. (2005). Analisis Rasio CAMEL
Ghalia Indonesia
Harahap, Sofyan Syafri. (2011). Analisi Atas Kritis Laporan Keuangan. Cetakan
Aksara
PT Bumi Aksara
Pers
63
64
Semarang.
Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No.6/ 23/DPNP tanggal 31 Mei 2004
http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=lampiran%20surat%20edaran
%20bank%20indonesia%20no.6%2F%2023%2Fdpnp%20tanggal%2031
%20mei%202004&source=web&cd=1&ved=0CBcQFjAA&url=http%3A
%2F%2Farisbudi.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F8487
%2Flamp_se-6-23-
dpnp.pdf&ei=CHCmTvOnDIzJrAeI8OzWDQ&usg=AFQjCNGbCvH_fL9
_wqb-ypgl5yj862vCHg
Laporan Keuangan per Kuartal Bank BCA sesuai dengan peraturan dari Bank
http://www.bca.co.id/id/about/hubungan-investor/laporan-finansial-per-
kuartal/laporan-finansial-per-kuartal.jsp
Lestari, Maharani Ika dan Toto Sugiharto. (2007). Kinerja Bank Devisa dan Bank
Mahardian, Pandu S.T. (2008). Analisa Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NPL, NIM
65
Universitas Diponogoro
Finance.Vol.4 No.1
Riyadi, Selamet, DR. (2006). Banking Assets and Liability Management. Edisi
Santoso, Singgih. (2012). Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Cetakan ke-2.
Jakarta: PT Gramedia.
Semarang.
PT Bumi Aksara
66
Desember,pp.194-219
UNDIP, Semarang
Pustaka Umum
http://lulumaulina.blogspot.com/2009/10/deregulasi-perbankan-indonesia.html
http://statistikian.blogspot.com/2012/08/korelasi.html
http://www.slideshare.net/wanaaliverpudlian/analisis-korelasi-dengan-spss
Lampiran 1
Data Variabel Penelitian
67
Lampiran 2
Hasil Output SPSS ver 20.0
Regression
[DataSet0]
a
Variables Entered/Removed
LDR, NIM,
1 b
. Enter
ROA, ROE
b
Model Summary
a
Coefficients
68
69
a
Residuals Statistics
Charts
70
Correlations
Correlations
X1 X2 X3 X4 Y
N 24 24 24 24 24
Pearson Correlation .302 1 .222 .186 .138
X2 Sig. (2-tailed) .152 .297 .383 .520
N 24 24 24 24 24
Pearson Correlation .295 .222 1 .251 .377
X3 Sig. (2-tailed) .162 .297 .237 .070
N 24 24 24 24 24
Pearson Correlation .389 .186 .251 1 -.188
X4 Sig. (2-tailed) .060 .383 .237 .380
N 24 24 24 24 24
Pearson Correlation -.135 .138 .377 -.188 1
Mia Khairiah