Oleh:
Rinike Watumlawar
161123349
I
HALAMAN JUDUL
Dosen Pembimbing.
II
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi Berjudul
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT
RATIO (LDR) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA
SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2017-2019
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Rinike Watumlawar
161123349
Telah diperthan didepan Dosen Penguji
Pada tanggal: 31 Agustus 2020
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
TIM PENGUJI
Penguji Utama
Mengetahui
Dekan
III
IV
HALAMAN MOTTO
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam d’oa dan permohonan dengan
ucapan syukur. Damai sesejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan
(Filipi 4:67)
(Yermia 17:7)
Karena Masa Depan Sungguh Ada, Dan Harapanmu Tidak Akan Holang
(Amsal 23:18)
V
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH SKRIPSI
NIM : 161123349
Fakultas : Ekonomi
judul, Pengaruh Capital Adequachy Ratio, Loan to Deposito Ratio (LDR), Return
on Assets (ROA) yang telah saya lakukan selama 4 bulan (bulan Mei sampai
dengan bulan Agustus tahun 2020) seluruhnya merupakan hasil karya sendiri.
saya kutip secara langsung atau tidak langsung dari hasil karya orang/pihak lain,
telah saya tuliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika
VI
Apabila di kemudian hari ternyata dikemukakan seluruh atau sebagian
penulisan hasil penelitian ini terbukti bukan karya saya sendiri atau terdapat
indikasi adanya plagiat, maka saya bersedia menerima sanksi moral, sanksi
Rinike Watumlawar
(161123349)
VII
KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena
anugrah-Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar akhirnya
penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini guna memenuhi salah satu
kesempurnaan karena menyadari segaka keterbatasan yang ada. Untuk itu demi
berbagai pihak sejak persiapan hingga tersusunnya skripsi ini. Oleha karena itu
pada kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis menghaturkan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan dorongan baik
VIII
1. Bapak Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. Selaku Rektor
Mataram.
3. Ibu Nany Noor Kurniyati, SE, MM, M.Sc. Selaku Wakil Dekan I
Widya Mataram.
nasehat, motivasi dan dukungan serta doa yang tiada henti kepada
IX
menempuh kuliah di Universitas widya mataram selalu
11. Adik Chaklin dan Joey yang selalu menemani dan menjadi
12. Kakak Roli dan Kakak Gilbert yang sudah membantu selama
Feby, kakak Yuni, Ahmad, Bang Fendi, Bang Tosep yang saling
ini banyak kenangan kita selama kuliah suka maupun duka yang
Steven, Ulen, Adik Akas, Adik silvi, Adik Bito, Adik Nus, Adik
X
Aris, Zius, Reksi, Adik Mega, Adik Angel dan Juga Adik Virgin)
menyebutkan satu per satu, terima kasih atas doa dan dukungan
menjadi berkat bagi kita semua. Sebagai manusia biasa, tentunya penulis masih
memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu
penulis akan sangat senang jika menerima masukan dari para pembaca baik
Penulis
XI
RINGKASAN
Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap harga
dengan sumber data sekunder berupa Laporan Keuangan. Objek penelitian ini
tahun 2017 sampai dengan 2019. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
52. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu statistik deskriptif,
uji normalitas, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis dengan regresi linier
berganda. CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham. LDR
Harga Saham.
XII
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of Capital Adequacy Ratio, Loan to
Deposit Ratio, and Return on Assets on the stock prices of banking companies.
This research is a quantitative study with secondary data sources in the form of
financial statements. The object of this study is a banking company listed on the
Indonesia Stock Exchange from 2017 to 2019. The sampling technique in this
study used a purposive sampling method with a total sample 52. The analysis
techniques used in this study are descriptive statistics, normality tests, classic
assumptions tests, and hypothesis testing with multiple linear regression. CAR has
significant effect on stock prices. While ROA partially has a significant positive
XIII
DAFTAR ISI
HALAMAN PERNYATAAN……………………………………………..…...V
RINGKASAN ....................................................................................................XIII
ABSTRACT…………...………………………………………………………XIII
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................. 10
XIV
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu .............................................................................. 10
2.4.Hipotesis Penelitian........................................................................................ 28
3.8. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk ....................... 39
XV
BAB IV ................................................................................................................. 54
BAB V................................................................................................................... 62
BAB V1................................................................................................................. 72
PENUTUP ............................................................................................................ 72
LAMPIRAN
XVI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kerangka Pemikiran……...…………………………………………...26
XVII
DAFTAR TABEL
XVIII
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 8 Laporan Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Tbk……………………………………………………………………………….99
Lampiran 16 Laporan Keuangan PT. Bank OF India Indonesia Tbk ................. 121
Tbk..........124
XIX
BAB I
PENDAHULUAN
instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik surat
berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait
lainnya. Salah satu tempat untuk berinvestasi adalah pasar modal. Pasar
modal secara umum adalah suatu tempat bertemunya para penjual dan
di pasar modal dalam bentuk modal sendiri. Bagi investor atau pemegang
atau memiliki saham yaitu Dividen atau Capital Gain. Dividen merupakan
1
Harga saham yang terbentuk ditentukan oleh mekanisme pasar
pasar modal.
Masyarakat atau dengan kata lain bank sebagai Lembaga yang berperan
Ekonomi di Indonesia.
2
kinerja perusahaan perbankan. Kinerja perbankan sangat penting untuk
bank yang baik diharapan akan semakin tinggi laba usahanya dan semakin
reputasi yang baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan harga saham.
Dan peningkatan harga saham merupakan hal yang diharapkan oleh para
investor. Oleh karena itu investor akan melihat sistem perbankan yang
3
bank. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi atau kinerja bank biasa
(Liquidity). Pada penelitian ini akan menggunakan tiga macan analisis CAMEL
yaitu rasio CAR (Capital Adequacy ratio), LDR (Loan to Deposit Ratio), dan
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank for International
4
terdaftar di Bursa Efek Indonesia sudah mencantumkan ATMR dalam
LDR (Loan to deposit ratio) semakin rendah LDR, maka semakin tinggi
tingkat likuditas bank sehingga apabil tingkat likuditas bank terlalu tinggi,
kredit yang diberikan dengan dana pihak ketiga. “Jika rasio LDR
Semakin tinggi nilai ROA dapat menarik para pemodal untuk berinvestasi
di perusahaan tersebut. Oleh karena itu ROA merupakan rasio yang tepat
yang dimilikinya.
5
Dalam penelitian terdahulu terdapat perbedaan hasil penelitian
EFEK INDONESIA”.
6
1.3 Tujuan Penelitian
Indonesia.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
7
b. Bagi Investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan
Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN
tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan. Dalam bab ini
ini akan berisikan variabel penelitian, penentuan sampel, jenis dan sumber
8
data, metode pengumpulan data serta teknik analisis yang akan digunakan
dalam penelitian.
BAB VI PENUTUP
Berisi uraian simpulan, dan saran. Bagian akhir, terdiri dari: daftar
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
10
Indonesia ditawarkan di Bursa Efek
(Studi Kasus Indonesia dengan tingkat
10 Bank signifikan 0.011 (< 0.05).
Dengan Asset
Terbesar)
11
berarti ada pengaruh ROA
terhadap harga saham pada
perbankan di BEI periode 2009-
2012.
4 Dahrul Aman Pengaruh Dependen: NPL, GCG, NIM, BOPO secara
Harahap dan NPL, LDR, Harga parsial terdapat pengaruh
Ade Isyana GCG, NIM, Saham signifikan antara terhadap harga
Hairunnisah ROA, ROE, Independen: saham, secara parsial, LDR,
(2017) CAR, BOPO NPL, LDR, ROA, ROE, CAR parsial
terhadap GCG, NIM, tedapat pengaruh tidak
Harga Saham ROA, signifikan terhadap harga
pada ROE, CAR, saham, sedangkan secara
Perusahaan BOPO simultan variabel–variabel
Perbankan independen NPL, LDR, GCG,
yang terdaftar NIM, ROA, ROE, CAR dan
di Bursa Efek BOPO berpengaruh signifikan
Indonesia terhadap harga saham
dari tahun perusahaan perbankan yang
2010 - 2014. terdaftar di BEI.
12
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Bank
dengan deficit spending unit (DSU) usaha pokok bank didasarkan atas
likuid. karena itu, SSU dapat dengan mudah mencairkan sesuai dengan
13
1. Bank sentral, pada umumnya bank sentral adalah sebuah
Indonesia.
14
Menghimpun dana dari Masyarakat dalam bentuk
simpanan.
pinjaman.
investasi.
sebagainya.
Negara/Internasional.
Memberikan kredit.
15
Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana
Indonesia.
16
4. Bank milik campuran, bank campuran adalah bank yang
bank yang ada di luar Negeri, baik milik Swasta asing atau
UFJ.
17
Jadi, bank non-devisa hanya melakukan kegiatan transaksi
sebagai Laporan arus kas, atau Laporan arus dana), catatan dan laporan
Laporan Keuangan.
18
pengguna laporan dalam rangka membuat keputusan-keputusan
kepada mereka.
panjang.
bank tersebut.
19
Keuangan yang diberikan oleh bank. Adapun pihak-pihak yang
dimilikinya.
bersangkutan.
berikut:
20
1. Neraca, merupakan laporan yang menunjukan posisi keuangan
21
6. Laporan Keuangan Gabungan dan Konsolidasi, merupakan
surat berharga, tagihan pada bank lain) ikut dibiayai dari modal sendiri
minimal 8%, jika rasio CAR sebuah bank berada dibawah 8% berarti
22
1. Memperkecil komitmen pinjaman yang tidak dipergunakan.
berupa posisi yang relatif kecil namun dengan risiko yang sama
pemegang saham.
23
2.2.4 Loan deposit ratio (LDR)
Loan Deposit Ratio (LDR) adalah rasio antara jumlah seluruh jumlah
kreditr yang diberikan bank dengan dana yang ditrimah oleh bank
total kredit yang diberikan dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang
dapat dihimpun oleh bank. Loan deposit ratio digunakan untuk mengukur
2003: 22). Sementara itu menurut Bank Indonesia, ROA adalah rasio
24
keuntungan sebelum pajak terhadap total aset selama periode tertentu.
akan memberi nilai maksimum 100 (sehat), jika bank memiliki ROA lebih
besar dari 1,5% (Hasibuan, 2009). Semakin besar ROA sebuah bank,
semakin tinggi tingkat profit yang dihasilkan oleh bank. Dan semakin baik
posisi bank dalam penggunaan aset (Kurnia, 2012: 45). ROA dipilih
Harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada waktu
25
faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga saham dapat berasal dari
aset tahunan, likuiditas, nilai kekayaan total dan penjualan. Sementara itu,
pergerakan suku bunga, fluktuasi nilai tukar mata uang, rumor dan
harga suatu saham cenderung naik bila suatu saham mengalami kelebihan
perusahaan.
26
2.3. Kerangka Pemikiran
bawah ini:
CAR (X1)
H1
H3
ROA (X3)
Keterangan:
27
2.4. Hipotesis Penelitian
berikut:
28
BAB III
agribisnis, sejak berdiri hingga saat ini, portofolio kredit bank AGRO
On Farm Maupun Off Farm. Bank AGRO yang didirikan dengan akta
Februari 1990.
sedangkan pada tahun 2007, saham bank AGRO dengan kode AGRO
sudah mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 2006, bank
29
AGRO meningkatkan statusnya menjadi bank umum devisa berdasarkan
bank BRI, pada tahun 2012 seiring dengan ulang tahun ke-23, bank
agribisnis
Misi:
30
3.2. PT Bank Permata Tbk
1956.
Bali Tbk dan selanjutnya berganti nama dari PT Bank Bali Tbk menjadi
31
pemegang saham luar biasa nomor 45 tanggal 27 September 2002, dibuat
memilik visi “Menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan
Pada tahun 1977 BCA berkembang menjadi Bank M BCA. Pada tahun
1998 BCA menjadi Bank Take Over (BTO) dan disertakan dalam program
32
terhadap CS Finance efektif meningkat dari 25% menjadi 70%. Di
jiwa melalui PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life). Selama Juli 2016 sampai
perseps.
Misi:
perorangan.
33
Arta Griya yang kemudian berubah menjadi Bank Harda Griya
berdasarkan Akte Notaris No. 181 tanggal 16 Januari 1993 masih dengan
notaris yang sama. Kantor Pusat Bank BHI pertama kali beroperasi di Jl.
Pinangsia III No. 27, dan mulai beroperasi tanggal 10 Oktober 1994
September 1994 dengan Nama Bank Harda Griya sesuai surat keputusan
bulan Agustus 1995, Kantor Pusat Bank BHI berpindah lokasi ke Grand
Boutique Centre Blok B No. 3-4, Jl. Mangga Dua Raya Jakarta Utara
sehingga Kantor Pusat Bank BHI pindah ke lokasi yang lebih luas yaitu
yang sama setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia dengan surat
Visi:
Misi:
34
Mewujudkan Bank BHI yang sehat dan stabil, mampu berkembang
yang berkepentingan.
sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun
35
b. Visi dan Misi
dan kinerja.
Misi:
oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16, Desember 1895. Pada
36
perjanjian renville pada tahun 1949 dengan berubah nama menjadi Bank
Misi:
excellence.
37
Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada
dimiliki oleh MUFG Bank, LTD. dan 5,9% dimiliki oleh publik.
lebih dari 60.000 jaringan ATM Danamon, ATM Bersama, PRIMA dan
38
itu bertumbuh kembang mencapai kesejahteraan yang lebih
baik.
Misi:
diperhitungkan.
keuangan lainnya.
3.8. PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank Jabar
39
BJBR adalah menjalankan kegiatan usaha di bidang
Misi:
pada tanggal 17 Agustus 1961 dengan akta yang dibuat oleh Notaris
40
tingkat I Jawa Timur mengeluarkan Peraturan Daerah No. 2 tahun
Daerah tingkat I Jawa Timur Tahun 1977 Seri C No. I/c tanggal 1
DPRD Propinsi Jawa Timur tanggal 20 Maret 1999, dan oleh Menteri
Misi:
41
3.10. PT. Bank Mandiri Tbk
Bank Niaga. Pada dekade awal berdirinya, fokus utama adalah pada
42
menjadi bank yang pertama menawarkan nasabahnya layanan
of ASEAN Integration and The Region’s Links to the Rest of the World.
43
merupakan lanjutan atas perjanjian penggabungan usaha antara bank
saham luar biasa No. 09 tanggal 05 Oktober 2018 yang dibuat oleh
bank BTPN.
44
a. Sejarah PT. Bank Mega Tbk
diambil alih oleh para Group (PT. Para Global Investindo dan PT.
menjadi CT Corpora.
melalui logo perusahaan yang baru tersebut. Dan pada tahun 2000
dilakukan perubahan nama dari PT. Mega Bank menjadi PT. Bank
sebagian saham PT. Bank Mega dimiliki oleh publik dan berubah
45
Misi: Mewujudkan hubungan baik yang berkesinambungan dengan
Bank.
selama lebih dari 78 tahun tidak lepas dari sosok Karmaka Surjaudaja
sedang bergejolak saat itu, bank tumbuh dengan sehat dan berhasil
46
Sejak awal pendirian, bank dijalankan dengan mengedepankan
terbuka.
Misi: Bank OCBC NISP berusaha dan bekerja sebagai warga korporat
47
Membina jaringan kerjasama yang saling menguntungkan
48
Dinar Indonesia Tbk (Bank Dinar). Pada tanggal 25 Oktober 2018
Bank Dinar Resmi Diakuisisi oleh APRO Financial Co., Ltd (APRO)
Dinar.
usaha dengan PT Bank Oke Indonesia (Bank Oke) yang juga dimiliki
oleh APRO sebesar 99%. Bank Oke sendiri sebelumnya bernama Bank
Andara yang didirikan pada tahun 1980 dengan Nama Maskapai Andil
Indonesia Bank Pasar Seri Partha. Pada tahun 1989 memperoleh izin
sebagai Bank Umum dan pada tahun 1997 berubah nama menjadi PT
Bank Sri Partha yang berfokus pada pembiayaan bagi UMKM yang
berada di Bali.
99%. Pada bulan Agustus 2017, Nama Bank Andara Resmi berubah
menjadi Bank Oke Indonesia dan telah disetujui oleh Otoritas Jasa
49
Visi: Untuk menjadi bank terbaik dalam memprioritaskan pelayanan
prima.
terbaik.
Pada tahun 1984, kepemilikan bank diambil alih oleh keluarga chugani
secara resmi menjadi bank umum yang beroperasi dengan nama Bank
Swadesi.
tahun 1992 Bank Swadesi memperoleh izin dari Bank Indonesia untuk
50
pemegang saham mayoritas Bank Swadesi dengan Bank Of India
mewakili 76% dari total saham Bank Swadesi pada 22 Juni 2007.
Visi: Untuk menjadi bank yang sehat dan progresif dengan standar
51
persamaan tujuan, H. Basoeni dan kawan-kawan mencari beberapa
2014.
52
Misi: Memenuhi harapan stakeholder dalam usaha perbankan melalui
3 pilar:
yang baru.
BAB IV
METODE PENELITIAN
53
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
54
7 BDMN PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Tbk
Jenis data yang dipakai adalah data sekunder yang berupa data
Variabel Independen
55
resiko (ATMR) dengan modal sendiri yang dimiliki oleh bank.
2010:164):
2011:504):
Variabel Dependen
56
Harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada waktu
1 CAR Rasio
2 LDR Rasio
3 ROA Rasio
Harga
4 Rupiah
saham Harga saham penutupan
57
(Sugiyono, 2011). Analisis ini digunakan untuk mengetahui nilai mean, nilai
1. Uji Normalitas
normal.
- Jika nilai signifikasi < 0,05 maka data residual berdistribusi tidak
normal.
2. Uji Multikolineritas
dapat juga dilihat dari nilai tolerance (TOL) dan metode VIF (Variance
lainnya. Nilai TOL yang rendah adalah sama dengan nilai VIF yang
tinggi (karena VIF = 1/TOL). Nilai Cut Off yang umum dipakai untuk
2006).
58
- Melihat nilai VIF >10 maka tidak terjadi multikolineritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas, jika nilai thitung lebih kecil dari ttabel dan Nilai
thitung lebih besar dari ttabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
heteroskedastisitas.
4. Uji Autokolerasi
autokorelasi. Salah satunya yaitu Run Test. Run Test adalah bagian dari
diantara variabel residual terdapat korelasi yang tinggi. Run Test ini
59
random atau tidak. Apabila tidak terdapat hubungan korelasi maka
autokorelasi.
Keterangan:
Y = Harga saham
€ = Error term
60
4.8. Pengujian Hipotesis dengan Uji t
1. Jika nilai signifikan < 0,05 dan thitung > t-tabel, maka Ho
variabel dependen.
2. Jika nilai signifikan > 0,05 dan thitung < t-tabel, maka Ho
BAB V
61
5.1.1. Deskripsi Data
dari Laporan Keuangan yang diambil dari Website resmi Bursa Efek
62
Tabel 4. Hasil Uji Deskriptif
Descriptive Statistics
Mini- Maksi- Std.
N Range mum mum Sum Mean Deviation Variance Skewness Kurtosis
Ln_X1 51 2.17 1.66 3.83 156.41 3.0669 .05065 .36171 .131 -1.888 .333 8.320 .656
Ln_X2 51 1.06 4.03 5.09 230.26 4.5150 .02669 .19059 .036 .421 .333 2.074 .656
Ln_X3 51 2.86 -1.43 1.43 30.96 .6070 .10183 .72721 .529 -1.345 .333 1.050 .656
Ln_Y 51 5.69 4.73 10.42 380.27 7.4563 .19227 1.37308 1.885 .024 .333 -.480 .656
Valid N
51
(listwise)
variabel CAR mempunyai nilai minimum adalah 1,66 dan nilai maksimum
3,83. Nilai range merupakan selisih nilai minimum dan maksimum yaitu
sebesar 2,17 dan nilai sum merupakan penjumlahan dari variabel CAR
maksimum yaitu sebesar 1,06 dan nilai sum merupakan penjumlahan dari
63
3. Variabel ROA mempunyai nilai minimum adalah -1,43 dan nilai
maxsimum yaitu sebesar 2,86 dan nilai sum merupakan penjumlahan dari
1. Uji Normalitas
LDR, dan ROA menunjukkan bahwa nilai asymp. Sig (2-tailed) >
0,054. Hal itu menunjukkan bahwa hipotesis nol diterima dan berarti
64
2. Uji Multikolineritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 7.269 4.404 1.650 .106
Ln_X1 .420 .435 .111 .967 .339 .939 1.065
Ln_X2 -.401 .852 -.056 -.470 .640 .881 1.135
Ln_X3 1.165 .217 .617 5.380 .000 .936 1.068
a. Dependent Variable: Ln_Y
dari 0,10 yaitu 0,939 untuk variabel Capital Adequacy Ratio (X1), 0,881
untuk variabel Loan to Deposit Ratio (X2), 0,936 untuk variabel return on
assets (X3). Dapat dilihat juga dari nilai VIF lebih kecil dari 10 yaitu
1,065 untuk variabel Capital Adequacy Ratio (X1), 1,135 untuk variable
65
3. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .770 2.724 .283 .779
Ln_X1 .466 .269 .246 1.731 .090
Ln_X2 -.331 .527 -.092 -.628 .533
Ln_X3 .129 .134 .138 .967 .339
a. Dependent Variable: Abs_RES
Sumber: data yang diolah 2020
signifikansi pada CAR sebesar 0,090, LDR sebesar 0,533, ROA sebesar
4. Uji Autokorelasi
Runs Test
Unstandardized
Residual
a
Test Value .07768
Cases < Test Value 25
Cases >= Test Value 26
Total Cases 51
Number of Runs 17
Z -2.686
Asymp. Sig. (2-tailed) .007
a. Median
66
maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi
autokorelasi.
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 7.269 4.404 1.650 .106
Ln_X1 .420 .435 .111 .967 .339
Ln_X2 -.401 .852 -.056 -.470 .640
Ln_X3 1.165 .217 .617 5.380 .000
a. Dependent Variable: Ln_Y
berikut:
Hasil uji regresi menunjukkan nilai signifikan CAR sebesar 0,339 >
0,05 dan thitung < ttabel sebesar 0,967< 2,007, sehingga dapat disimpulkan
menunjukan nilai signifikan LDR sebesar 0,640 > 0,05 dan thitung < ttabel
67
menunjukkan nilai signifikan untuk variabel ROA sebesar 0,00 < 0,05 dan
thitung > ttabel sebesar 5,380 > 2,007, sehingga dapat disimpulkan ROA
Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai signifikan sebesar
0,339 > 0,05 dan nilai thitung 0,967 < ttabel 2,007 maka hipotesis ditolak karena
hasil uji menunjukan CAR tidak signifikan terhadap harga saham. Pengujian
Bursa Efek Indonesia 2017-2019. Tetapi penelitian ini tidak didukung penelitian
dari Purnamasari dkk (2017), yaitu secara parsial CAR berpengaruh negatif dan
Kondisi bank dengan modal yang cukup dapat membiayai produk jasa
yang dikeluarkan. Jumlah CAR yang besar relevan modal yang besar dan aktiva
berisiko rendah yang artinya dengan CAR yang tinggi, maka risiko dalam
pada perusahaan perbankan tersebut. Semakin tinggi CAR maka semakin tinggi
harga saham karena bank yang mempunyai CAR yang tinggi berarti bank
tersebut mempunyai modal yang cukup untuk melakukan kegiatan usahanya dan
68
Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai signifikan sebesar
0,640 > 0,05 dan nilai thitung -470 < ttabel 2,007, sehingga LDR tidak berpengaruh
secara parsial terhadap harga saham. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis kedua
(H2) ditolak. Pengujian hipotesis kedua (H2) menunjukan bahwa LDR tidak
Purnamasari dkk (2017) yang menyatakan bahwa Loan to Deposit Ratio secara
Parsial tidak berpengaruh secara Signifikan terhadap Harga Saham. Akan tetapi
penelitian ini tidak didukung penelitian yang dilakukan oleh Sandro Heston
Sambul, Sri Murni, Jhon R Tumiwa (2016) Variabel Loan to Deposit Ratio
berpengaruh Signifikan terhadap Harga Saham. Hal ini akan berdampak pada
Dari hasil perhitungan uji secara parsial diperoleh nilai signifikan sebesar
0,00 < 0,05 dan nilai thitung 5,380 > ttabel 2,007. Berarti bahwa ROA berpengaruh
secara parsial terhadap harga saham. Hal ini menyatakan bahwa hipotesis ketiga
(H3) diterima. Pengujian hipotesis kedua (H3) menunjukan bahwa ROA terbukti
69
ROA semakin tinggi, berarti kinerja perusahaan dalam mengelola
baik. Perusahaan akan menggunakan modal dari para pemegang saham secara
70
BAB V1
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
variabel Capital Adequacy Rati, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Assets
Adequacy Ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. Loan
to Deposit Ratio secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga
6.2. Saran
modal perususahaan.
resiko yang terjadi. Selain itu perusahaan perlu mengendalikan ROA agar
71
tidak mengalami penurunan artinya ada dua kemungkinan yang
nilai tukar rupiah melemah dan juga terjadinya inflasi dan sebagainya
seperti Net Profit Margin (NPM), Dept to Equity (DER), Earning Per
72
DAFTAR PUSTAKA
Bank BTPN (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 10, 2020, dari
www.btpn.com:
file:///D:/FILE%20INE/BTPN_Annual%20Report_2019.pdf
Bank CIMB Niaga (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 10, 2020, dari
www.cimbniaga.co.id.
Bank Central Asia. (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 10, 2020, dari
www.bca.co.id:
file:///D:/FILE%20INE/BBCA_Annual%20Report%202019.pdf
Bank Harda Internasional. (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 10, 2020, dari
www.kbhi.co.id:
file:///D:/FILE%20INE/BBHI_Annual%20Report_2019.pdf
Bank Mandiri (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 10, 2020, dari
www.bankmandiri.co.id:
file:///D:/FILE%20INE/BMRI_Annual%20Report%202019.pdf
Bank Mega (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 10, 2020, dari
www.bankmega.com:
file:///D:/FILE%20INE/MEGA_Annual%20Report_2019_IND_Revisi.pdf
Bank Negara Indoneisa (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 10, 2020, dari
www.bni.co.id:
file:///D:/FILE%20INE/BBNI_Annual%20Report%202019.pdf
Bank OK Indoneisa. (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 10, 2020, dari
www.okbank.co.id:
73
https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_A
ctions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/04_Annual
%20Report//2019/DNAR/DNAR_Annual%20Report_2019_revisi.pdf
Bank OCBC NISP.(2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 10, 2020, dari
www.ocbcnisp.com:
file:///D:/FILE%20INE/NISP_Annual%20Report%202019.pdf
Bank OF India Indonesia (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 13, 2020, dari
www.boiindonesia.co.[d:
file:///D:/FILE%20INE/BSWD_Annual%20Report_2019.pdf
Bank Pembangunan Daerah Jawa Baeat dan Banten. (2019). Laporan Tahunan.
Dipetik Juni 10, 2020, dari www.bankbjb.co.id:
file:///D:/FILE%20INE/BJBR_Annual%20Report%202019.pdf
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur. (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni
10,2020,daribankjatim.co.id:
file:///D:/FILE%20INE/BJTM_Annual%20Report_2019.pdf
Bank Permata Indoneisa (2019). Laporan Tahunan. Retrieved Juni 13, 2020,
fromwww.permatabank.com:
file:///D:/FILE%20INE/BNLI_Annual%20Report_2019-REVISI.pdf
Bank Rakyat Indonesia. (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 10, 2020, dari
bri.co.id: file:///D:/FILE%20INE/BBRI_Annual%20Report%202019.pdf
Bank Woori Saudarah Indoneisa (2019). Laporan Tahunan. Dipetik Juni 10,
2020,dariwww.bankwoorisaudara.co.id:
file:///D:/FILE%20INE/AR%202019%20Bank%20Woori%20Saudara.pdf
74
Hartono, J. (2008). Teoro Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: Edidi
kelima BPFE.
Harahap, D. A., & Hairunnisah, A. I. (2017). Pengaruh NPL, LDR, GCG, NIM,
ROA, ROE, CAR, BOPO Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan
Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari Tahun 2010-2014.
Jurnal Dimensi, 6(1), 22–40.
https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/jurnaldms/article/view/522
Mandagie, Y., Saerang, I., & Polii, P. (2014). Rasio Keuangan Pengaruhnya
Terhadap Harga Saham Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa Yang Go
Public Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis
Dan Akuntansi, 2(2), 993–1004. https://doi.org/10.35794/emba.v2i2.4468
Purnamasari, D., Nuraina, E., & Astuti, E. (2017). Pengaruh Capital adequacy
ratio , loan to deposit ratio dan Return On Asset Terhadap Harga Saham
Perusahaan Perbankan. Journal Akuntansi, 5(1), 264–277.
Prosiding.unipma.ac.id/index.php/FIPA/article/view/289
Sunyoto, Y. (2014). Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Net Interest Margin dan
Return on Asset Terhadap Harga Saham pada Perbankan di BEI Periode
2009 – 2012. Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi, 21(36), 1–19.
Setiawan, A., & Tjun, L. T. (2010). Pengaruh earnings per share ( EPS ), loan to
deposit ratio ( LDR ), dan arus kas operasi terhadap harga saham emiten
sektor perbankan di bursa efek indonesia. Jurnal Akuntansi, 2(2), 162–180.
75
Taswan. (2010). Manajemen Perbankan. Yogyakarta: UPP STIM YKPM.
Watung, R. W., & Ilat, V. (2015). Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS),
Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA) dan Debt Equity Ratio
(DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013. Ilmiah Akuntansi Bisnis &
Keuangan, 3(2), ISSN 2355-9047.
www.idx.co.id
76
LAMPIRAN
77
Lampiran 1 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga
78
79
80
Lampiran 2 PT Bank Permata Tbk
81
82
83
Lampiran 3 PT Ban Central Asia Tbk
84
85
Lampiran 4 PT Bank Harda Internasional Tbk
86
87
88
Lampiran 5 PT Bank Negara Indonesia Tbk
89
90
Lampiran 6 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
91
92
Lampiran 7 PT Bank Danamo Indonesia
93
94
95
96
Lampiran 8 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
97
98
99
Lampiran 9 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tmur Tbk
100
101
102
Lampiran 10 PT Bank Mandiri Tbk
103
104
105
Lampiran 11 CIMB Niaga
106
107
Lampiran 12 PT Bank BTPN Tbk
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
LDR ROA HARGA CAR LDR ROA Harga Saham
SEKTOR
NO TAHUN (X2) (X3) SAHAM (Y) (X1) (X2) (X3) (Y)
PERBANKAN
(%) (%) (%) (Rp) Ln X1 Ln X2 Ln X3 Ln Y
2017 29,58 88,33 1,45 749 3.39 4.48 .37 6.62
1 AGRO 2018 28,34 86,75 1,54 310 3.34 4.46 .43 5.74
2019 24,28 91,59 0,31 198 3.19 4.52 -1.17 5.29
2017 18,1 87,5 0,6 625 2.90 4.47 -.51 6.44
2 BNLI 2018 19,4 90,1 0,8 620 2.97 4.50 -.22 6.43
2019 19,9 86,3 1,3 1265 2.99 4.46 .26 7.14
2017 23,10 78,20 3,90 21900 3.14 4.36 1.36 9.99
3 BBCA 2018 23,40 81,60 4,0 26000 3.15 4.40 1.39 10.17
2019 23,80 80,50 4,0 33425 3.17 4.39 1.39 10.42
2017 19,60 99,74 0,69 113 2.98 4.60 -.37 4.73
BBHI 2018 21,73 89,04 0,53 171 3.08 4.49 -.63 5.14
4 2019 21,90 94,23 2,82 125 3.09 4.55 1.04 4.83
2017 17,50 85,60 2,70 9900 2.86 4.45 .99 9.20
5 BBNI 2018 17,40 88,80 2,80 8800 2.86 4.49 1.03 9.08
2019 18,60 91,50 2,40 7850 2.92 4.52 .88 8.97
2017 22,96 88,13 3,69 3640 3.13 4.48 1.31 8.20
6 BBRI 2018 22,91 87,77 3,84 3660 3.13 4.47 1.35 8.21
2019 20,59 86,88 4,19 4400 3.02 4.46 1.43 8.39
2017 22,10 93,30 3,10 6960 3.10 4.54 1.13 8.85
7 BDMN 2018 22,20 95,00 3,10 7550 3.10 4.55 1.13 8.93
2019 24,20 98,90 3,0 3950 3.19 4.59 1.10 8.28
8 BJBR 2017 18,77 87,27 2,01 2400 2.93 4.47 .70 7.78
128
2018 18,63 91,89 1,71 2050 2.92 4.52 .54 7.63
2019 17,71 97,81 1,68 1185 2.87 4.58 .52 7.08
2017 24,65 79,69 3,12 710 3.20 4.38 1.14 6.57
9 BJTM 2018 24,21 66,57 2,96 630 3.19 4.20 1.09 6.45
2019 21,77 63,34 2,73 655 3.08 4.15 1.00 6.48
2017 21,64 87,16 2,72 8000 3.07 4.47 1.00 8.99
10 BMRI 2018 20,96 96,69 3,17 7375 3.04 4.57 1.15 8.91
2019 21,39 93,93 3,03 7675 3.06 4.54 1.11 8.95
2017 18,60 96,24 1,70 1350 2.92 4.57 .53 7.21
11 BNGA 2018 19,66 97,18 1,85 916 2.98 4.58 .62 6.82
2019 21,47 97,75 1,86 965 3.07 4.58 .62 6.87
2017 24,10 96,20 2,10 2460 3.18 4.57 .74 7.81
12 BTPN 2018 24,60 96,20 3,0 3440 3.20 4.57 1.10 8.14
2019 24,20 163,10 2,30 3250 3.19 5.09 .83 8.09
2017 24,11 56,47 2,24 3340 3.18 4.03 .81 8.11
13 MEGA 2018 22,79 67,23 2,47 4900 3.13 4.21 .90 8.50
2019 23,68 69,67 2,90 4350 3.16 4.24 1.06 8.38
2017 17,51 93,42 1,96 1875 2.86 4.54 .67 7.54
14 NISP 2018 17,63 93,51 2.10 855 2.87 4.54 .74 6.75
2019 19,17 94,08 2,22 845 2.95 4.54 .80 6.74
2017 5,24 115,57 0,69 280 1.66 4.75 -.37 5.63
15 DNAR 2018 5,28 114,92 0,65 300 1.66 4.74 -.43 5.70
2019 41,27 115,57 0,27 236 3.72 4.75 -1.31 5.46
2017 42,64 67,78 3,39 1735 3.75 4.22 1.22 7.46
16 BSWD
2018 39,46 99,48 0,24 1750 3.68 4.60 -1.43 7.47
129
2019 45,85 81,69 0,6 1750 3.83 4.40 -.51 7.47
2017 24,86 111,07 2,37 890 3.21 4.71 .86 6.79
17 SDRA 2018 23,04 145,26 2,59 860 3.14 4.98 .95 6.76
2019 20,02 139,91 1,88 830 3.00 4.94 .63 6.72
130
Lampran 19 Tabel T
131
132