SKRIPSI
Oleh:
i
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, AUDIT
TENURE, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN KOMISARIS
INDEPENDEN TERHADAP INTEGRITAS LAPORAN
KEUANGAN
(Studi empiris pada Perusahaan Property, Real Estate dan Building
Construction yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014
-2017)
SKRIPSI
Disusun dan diajukan untuk memenuhi sebagai salah satu syarat untuk
Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
ii
iii
iv
v
MOTTO
sabar.”
(HR. Muslim)
“ Try not to become a man of success, rather than becoming a man value.”
( Albert Einstein )
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillahirabbil’alamin
Skripsi ini saya persembahkan untuk Bapak dan Ibu tercinta atas do’a
restu, kesabaran dan kasih sayang tulus yang selalu mereka berikan.
Kakakku tersayang Octo Eko Widodo, Dwi Yunanta Putra dan Inti
Paduansih
vii
KATA PENGANTAR
dan dukungan dari berbagai pihak yang dengan ketulusan, kasih sayang,
itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
menuntut ilmu.
viii
2. Bapak Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor
Indonesia.
kebahagiaan.
ix
mereka.Semoga Allah SWT selalu melimpahkan kebahagiaan
x
13.Temen-temen KKN PW Unit 23 yang sangat saya sayangi,
kepada penulis.
semua.
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap saran dan
xi
Semoga skripsi ini dapat berguna dan memberikan manfaat bagi
Penulis,
xii
DAFTAR ISI
xiii
2.3.1 ...... Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Integritas Laporan Keuangan24
2.3.2Pengaruh Audit tenure terhadap integritas laporan keuangan ................... 26
2.3.3 . Pengaruh kepemilikan manajerial terhadap integritas laporan keuangan.27
.... 2.3.4Pengaruh Komisaris independen terhadap integritas laporan keuangan29
2.4Kerangka Pemikiran ....................................................................................... 30
BAB III .................................................................................................................... 31
3.1Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................................... 31
3.2Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data .................................................. 31
3.3Definisi dan Pengukuran Variabel................................................................... 32
3.3.1Variabel Terikat (Dependen Variabel) ..................................................... 32
3.3.2Variabel Bebas (Independent Variabel) ................................................... 33
3.4Metode Analisis ............................................................................................. 35
3.4.1Analisis Statistik Deskriptif .................................................................... 35
3.4.2Analisis Regresi Logistik ........................................................................ 36
BAB IV ................................................................................................................... 39
4.1Diskripsi Objek Penelitian .............................................................................. 39
4.2Analisis Data .................................................................................................. 40
4.2.1Analisis Deskriptif .................................................................................. 40
4.3 Analisi Regresi Logistik ................................................................................ 44
4.3.1 Menilai Kelayakan Model Regresi...........................................................44
4.3.5Uji Hipotesis...............................................................................................49
4.4Pembahasan.................................................................................................... 52
4.4.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Integritas Laporan Keuangan ..... 52
4.4.2 Pengaruh Audit Tenur terhadap Integritas Laporan Keuangan ................ 53
4.4.3 Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Integritas Laporan Keuangan
...........................................................................................................................55
4.4.4 Pengaruh Komisaris Independen terhadap Integritas Laporan Keuangan 56
xiv
BAB V ..................................................................................................................... 58
5.1Kesimpulan .................................................................................................... 58
5.2Keterbatasan Masalah ..................................................................................... 59
5.3Saran .............................................................................................................. 60
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 61
Lampiran.........................................................................................................66
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
ABSTRACT
ABSTRAK
xix
1
BAB I
PENDAHULUAN
berdasarkan IFRS terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi
dengan benar, disajikan secara jujur dan relevan, bebas dari rekayasa, tidak
sektor property dan real estate yaitu pada PT. Bakrieland Development
sudah saatnya jatuh tempo, Oleh karena itu perusahaan digugat pailit.
Kasus ini pun berdampak sangat buruk bagi kelangsungan usaha PT.
krisis kepercayaan dari para investornya di pasar modal. Dalam kasus ini
Sentul City Tbk. Beberapa waktu ini juga tengah menjadi perhatian dan
perusahaan ini terjadi pada tahun 2015 yaitu tentang PT. Bukit Jonggol
Asri yang merupakan anak perusahaan dari PT sentul city yang terjerat
menukar kawasan hutan. Lebih buruknya lagi, kasus suap ini mempunyai
dampak yang jangka panjang yaitu penurunan laba pada pos pendapatan
mau menerima begitu saja laporan keuangan manajemen yang lama dan
lalu. Adanya Kasus manipulasi ini merupakan bukti bahwa sektor properti
dengan investasi dana. Oleh karena itu informasi yang terkandung dalam
itu sendiri adalah laporan keuangan harus bersifat handal, relevan, dapat
mengukur aktiva dan laba serta segera mengakui kerugian dan hutang
melaporkan laba atau aktiva yang lebih rendah serta melaporkan hutang
independen.
total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar. Semakin besar total aktiva,
8
itu. Semakin besar aktiva maka semakin banyak modal yang ditanam,
perusahaan kecil.
keuangan.
Menurut Astria (2011) Audit tenure adalah lamanya masa jabatan dari
variabel yang tidak signifikan dan variabel yang menjadi perdebatan antar
penelitian terdahulu.
laporan keuangan ?
keuangan ?
laporan keuangan ?
laporan keuangan ?
laporan keuangan.
1. Manfaat teoritis
keuangan.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
overstate.
14
adalah hubungan atau kontrak antara principal dan agent. Teori agensi
berada pada posisi yang memiliki informasi yang lebih banyak tentang
etika sebagai prinsip moral yang tidak memihak dan jujur dalam
laporan keuangan dari suatu entitas dilaksanakan oleh KAP tidak lagi
publik yaitu izin akuntan publik berlaku selama 5 tahun sejak tanggal
sebagai suatu proporsi saham yang dimiliki oleh manajemen yang aktif
keuangan.
komisaris.”
performance), dan arus kas (cash flow) dari entitas yang sangat berguna
mengenai elemen dari entitas yang terdiri dari aset, kewajiban, beban,
dan pendapatan (termasuk gain dan loss), perubahan ekuitas dan arus
21
dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu
effect, dan random effect. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
tenure, dan ukuran kantor akuntan public tidak berpengaruh dan tidak
perusahaan.
Keuangan
laporan keuangan
26
keuangan
keuangan
laporan keuangan
keuangan
sebagai berikut:
30
laporan keuangan
Ukuran Perusahaan
H1 (+)
H4 (+)
Komisaris Independen
BAB III
METODE PENELITIAN
Data yang dipakai dalam penelitian ini berasal dari data yang
baik berupa total asset, lama hubungan perusahaan dengan KAP, saham
32
dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-
operasi. Apabila terjadi akrual negatif (laba bersih lebih kecil dari
Keterangan :
perusahaan yang dilihat dari total aset (Ardi Murdoko dan Lana,
34
berikut:
akan lebih baik dan bebas dari berbagai kepentingan intern pihak
𝐾𝑜𝑚𝑖𝑠𝑎𝑟𝑖𝑠 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛
gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat berdasarkan dari nilai
variable terikat dan tidak terikat dalam suatu penelitian (Ghozali, 2011).
untuk umum.
𝑌 = 𝑎 + β1UK + β2 AT + β3KM + β4 KI + e
Keterangan :
β0 : Konstanta
UP : Ukuran Perusahaan
AT : Audit Tenure
KM : Kepemilikan Manajerial
KI : Komisaris Independen
e : error
sebagai berikut :
1). Adanya pengurangan nilai antara -2LL awal dengan nilai -2LL
dari nilainya.
BAB IV
Pada bab ini akan dibahas tahap-tahap dan pengolahan data yang
sekunder yang diperoleh dari BEI. Populasi dalam penelitian ini adalah
dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu 2014-
2017.
Tabel 4.1
Prosedur Penarikan Sampel
NO Keterangan Jumlah
1 Perusahaan property, real estate dan building 63
construction di Bursa Efek Indonesia (BEI)
yang menerbitkan laporan keuangan secara
lengkap dan konsisten dari tahun 2014-2017
2 Jumlah sampel observasi yang digunakan 15
3 Jumlah observasi (15 x 4 tahun) 60
Berdasarkan hasil uji statistic pada tabel 4.2.1 diatas dapat diketahui bahwa:
dimiliki oleh PT. Total Bangun Persada Tbk pada tahun 2014 yang
sebesar 29.61 yang dimiliki oleh PT. Greenwood Sejahtera Tbk. Nilai
lainnya.
sebesar 13,26120 lebih tinggi dari nilai rata-rata, artinya sebaran data
lainnya.
42
maximumnya sebesar 0,67 yang dimiliki oleh PT. Pakuwon Jati Tbk.
2017 adalah 0,3846. Nilai standar deviasi sebesar 0,08622 lebih rendah
tahun.
44
sebagai berikut:
Hosmer and Lemeshow Goodness of fit test > 0,05. Perhatikan nilai
goodness of fit test pada tabel 4.3 yang diukur dengan nilai
38,692.
43,228 38,692
ini menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata
sampai 1. Hal ini dilakukan dengan cara membagi nilai Cox dan
nilai Nagel Karke dapat dilihat pada tabel 4.3.3 di bawah ini :
ini.
berikut :
47
UK = Ukuran Perusahaan
AT = Audit Tenure
KM = Kepemilikan Manajerial
KI = Komisaris Independen
besarnya nilai dari intercept dan nilai koefisien dari variabel bebas dapat
regresi logistik menggunakan ukuran yang dikenal dengan nama odds ratio
atau Exp (B). Dari hasil perhitungan analisis regresi maka interpretasi
1. Konstanta = -5.759
sebesar 0,099 dengan nilai odds ratio sebesar 1,104. Hal ini berarti
dianggap konstan.
maka log of odds status perusahaan akan naik sebesar 1,798 untuk
paribus).
49
maka log of odds status perusahaan akan turun sebesar 0,601 untuk
paribus).
didukung kebenarannya.
4.4 Pembahasan
Keuangan
dilakukan oleh Nicolin & Sabeni (2013) dan Amrulloh dkk (2016)
keuangan klien.
Keuangan
laporan keuangan.
Keuangan
negatif yait -0,601. Dari hasil penelitian yang telah diperoleh, dapat
laporan keuangan.
BAB V
5.1. Kesimpulan
yang baik.
2. Penelitian ini tidak dapat membuktikan adanya pengaruh antara audit tenure
berintegritas.
yang berintegritas.
sampai dengan periode 2017 dan hanya berpusat pada satu sektor
construction.
2. Berdasarkan hasil nilai Nagel Karke R Square sebesar 0.142. Hal ini
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
5.3. Saran
industri property, real estate dan building construction. agar lebih akurat
hasil penelitiannya.
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Givoly, D., & Hayn, C. (2000). The Changing Time-Series Properties of Earnings,
Cash Flow and AccrualsHas Financial Reporting Become More
Conservative ? Journal of Accounting and Economics 29, (hal. 287-320).
Hardiningsih, P. (2010). Pengaruh Independensi, Corporate Governance dan
Kualitas Audit TerhadapIntegritas Laporan Keuangan. Kajian Akuntansi
ISSN : 1979 4886, Vol. 2 No. 1, (hal. 61 – 76).
Harahap, Sofyan S., 2011. Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta: PT
Rajagrafindo Persada.
Jensen, Michael C., dan William H. Meckling. (1976). ”Theory of the Firm:
Managerial Behaviour, Agency Cost, and Ownership Structure”. Journal
of Financial Economics. 3(4). Pp. 305-360.
Nabhani, A. (2013). Bakrie Terbelit Utang US$155 Juta - digugat pailit Bank of
New York. Diakses pada 20 Juli 2018 di: www.neraca.co.id
Nicolin, O., & Sabeni, A. (2013). Pengaruh Struktur Corporate Governance, Audit
Tenure, dan Spesialisasi Industri Auditor terhadap Integritas Laporan
Keuangan, 2, 1–12.
Pasopati, G. (2015). Usai Terjerat Kasus Suap, Laba Sentul City Turun 93,26
Persen. diakses pada 20 Juli 2018 di: www.cnnindonesia.com
Peraturan Menteri Keuangan Nomor. 20/ PMK. 01/2015. Jasa Akuntan Publik.
Susanti, S., & Riharjo, I. (2013). Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap
Corporate SocialResponsibility pada Perusahaan Cometics dan Household.
Jurnal Ilmu dan Riset AkuntansiVol. 1 No. 1.
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
Data Integritas Laporan Keuangan dengan Kosnervatisme
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
Kepemilikan Manajerial
LAMPIRAN 6
\
72
LAMPIRAN 7
Statsitik Deskriptif
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
U Ukuran Perusahaan 60 21.63 29.61 25.9915 2.57529
Ke Kepemilikan Manajerial 60 0.02 51.14 6.4020 13.26120
K komisaris Independen 60 0.28 0.67 0.3846 0.08622
V valid N (listwise) 60
LAMPIRAN 8
LAMPIRAN 9
Audit Tenure
Tahun n > 3 Tahun (0) < 3 Tahun (1) Presentase
2014 15 7 8 46,66%
2015 15 9 6 60%
2016 15 5 10 33,33%
2017 15 7 8 46,66%
LAMPIRAN 10
LAMPIRAN 11
43,228 38,692
LAMPIRAN 12
Model Summary
Step -2 Log likelihood Cox & Snell R Square Nagelkerke R Square
1 38,692a 0,073 0,142
SuSumber : Data Diolah 2018
LAMPIRAN 13