SKRIPSI
Oleh :
HARRY RAHMATULLAH
1861201065
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2022
ABSTRAK
i
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI
Pembimbing I Pembimbing II
Ketua Jurusan
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Return Saham pada PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk Tahun 2016-2021”.
Penulisan proposal ini adalah salah satu syarat memperoleh gelar sarjana (S1)
Lancang Kuning.
Dalam penulisan proposal ini banyak hambatan serta rintangan yang penulis
hadapi hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan kemampuan
dan potensi yang penulis miliki, namun penulis menyadari bahwa penulisan
proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan
memberikan bantuan baik secara moral maupun spiritual. Pada kesempatan kali
1. Bapak Dr. Arizal N. SE., MM selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Lancang Kuning.
2. Bapak Dr. Fatkurrahman, SE, M.Si, MM selaku Ketua Program Studi Ilmu
3. Ibu Nurhayani Lubis, SE, M.Si selaku Pembimbing I yang telah memberikan
iii
bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen dan Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning
bantuan yang telah diberikan serta penulis berharap penelitian ini bermanfaat bagi
Harry Rahmatullah
iv
BAB I
PENDAHULUAN
alat-alat atau perabotan rumah tangga. Hal ini dapat menjadi sebuah peluang
menanamkan modalnya.
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
diperjualbelikan seperti surat utang (obligasi), saham, reksa dana, dan instrument
lainnya.
Saham adalah salah satu aset yang diperdagangkan oleh perusahaan dalam
1
2
yang menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah entitas.
pihak lain yang berkepentingan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan. Hal
serupa juga dijelaskan oleh Kurniaty dan Aris (2020: 97-98) dalam penelitiannya
keputusan ekonomi.
informasi khususnya neraca dan laporan laba rugi perusahaan. Oleh karena itu
para investor di pasar modal karena dari publikasi laporan keuangan perusahaan
keuangan yang tercermin dari berbagai macam rasio. Menurut Kasmir (2012)
dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan angka lainnya.
satu laporan keuangan atau antarkomponen yang ada di antara laporan keuangan.
aktivitas dan rasio profitabilitas. Beberapa rasio yang sering digunakan dalam
mengukur kinerja keuangan sekaligus juga akan digunakan dalam penelitian ini
antara lain Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit
menggunakan aktiva lancar. Apabila current ratio (CR) perusahaan semakin besar
akan semakin besar pula. Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang
risiko perusahaan yang relatif tinggi dan semakin besar resiko yang harus
ditanggung oleh investor. Total Asset Turnover merupakan rasio yang digunakan
mengukur berapa jumlah penjualan yang diperoleh dari tiap rupiah aktiva. Net
meningkatnya NPM maka laba yang dihasilkan oleh perusahaan juga semakin
besar maka akan menarik minat investor untuk melakukan transaksi dengan
tangga dan gaya hidup di mana seluruh saham perusahaannya telah tercatat pada
Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan survey data awal terhadap PT. Ace Hardware
Indonesia, Tbk dari tahun 2016 hingga 2021 menunjukkan bahwa perusahaan
Tabel 1
Persentase Return Saham PT.Ace Hardware Indonesia, Tbk 2016-2021
Tahun Return Saham (%)
2016 0,012
2017 0,383
2018 0,290
2019 0,003
2020 0,147
2021 -0,253
Sumber : finance.yahoo.com (data diolah penulis)
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa pada tahun 2016 perusahaan
tahun 2017 sebesar 0,383%. Namun pada tahun 2018 mengalami penurunan
5
menjadi 0,290% dan pada tahun 2019 kembali mengalami penurunan diangka
return saham sebesar 0,147%, namun kembali mengalami penurunan yang drastis
menjadi -0,253%. Hal ini didukung oleh data Bloomberg yang menunjukkan
bahwa penurunan rata-rata penjualan di toko pada Oktober 2021 turun 9,1% yang
kemungkinan diakibatkan oleh trafik pelanggan yang masih belum pulih akibat
Menurut Rahman (2022), emiten ritel barang rumah tangga PT Ace Hardware
sepanjang 2021. Sebelum pandemi Covid-19, emiten dengan kode ACES ini
masih mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 5,48% ke Rp1,01 triliun pada
tahun 2019. Ace Hardware membukukan laba bersih sebesar Rp704,38 miliar
pada tahun 2021, lebih rendah 3,93% dari laba bersih pada tahun 2020 yang
keuntungan yang tinggi dengan resiko kerugian yang sekecil mungkin, sehingga
dengan menentukan konsep investasi yang memadai. Konsep ini penting karena
PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-
2021”.
7. Apakah CR, DER, TAT, NPM, ROA, dan ROE berpengaruh secara
simultan terhadap return saham pada PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk ?
Current Ratio, Debt Equity Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit
7
b. Bagi Perusahaan
c. Bagi Fakultas
melengkapi
BAB I PENDAHULUAN
HIPOTESIS
Yang terdiri dari objek penelitian, jenis dan sumber data, definisi
Pada bab ini berisi tentang hasil dan pembahasan kemudian juga
Bab ini berisi simpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan
juga saran-saran yang diberikan untuk peneliti dalam
meningkatkan kemampuan penulis.
BAB II
TELAAH PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1.1 Saham
a. Pengertian Saham
b. Harga Saham
Menurut Azis (2015), harga saham adalah harga pada pasar rill,
berlangsung atau jika pasar ditutup, maka harga pasar adalah harga
10
11
tersebut di pasar modal. Harga saham menjadi salah satu tolak ukur
miliki
a) Pengaruh pendapatan
b) Pengaruh dividen
d) Pengaruh pertumbuhan
c. Penilaian Saham
ekonomi suatu bisnis atau ekuitas pada saat tertentu. Tujuan dari
1. Analisis fundamental
2. Analisis Teknikal
lalu
suatu saham harus dibeli atau dijual. Alat analisis yang utama
d. Return Saham
Return saham adalah dokumen sebagai bukti kepemilikan suatu
terdiri dari capital gain dan dividen yield. Capital gain adalah
selisih antara harga jual dan harga beli saham per lembar dibagi
dengan harga beli. Dividen yield adalah dividen per lembar dibagi
menghasilkan laba.
usaha, dan untuk menentukan nilai wajar saham yang akan ditawarkan
di bursa.
neraca, laba rugi, arus kas dan perubahan modal yang secara bersama-
perusahaan.
a. Rasio Likuiditas
dengan nama rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk
atau utang yang secara jatuh tempo pada saat ditagih. Artinya,
sediaan atau piutang. Dalam hal ini aktiva lancar dikurangi sediaan
membayar utang.
kinerjanya, dengan melihat rasio likuiditas yang ada pada saat ini.
pendek.
2. Quick Ratio atau Acid Test Ratio (ATR) Merupakan rasio yang
yang segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih likuid.
3. Cash Ratio atau Cash Position Ratio (CPR) merupakan rasio yang
b. Rasio Solvabilitas
utang.
pihak lainnya.
utang.
perolehan bunga.
c. Rasio Aktivitas
(Kasmir, 2012):
periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini
gudang.
berapa kali dana yang ditanam dalam piutang ini berputar dalam
satu periode.
periode tertentu.
aktiva.
Total assets turnover = Sales
Average total assets
26
d. Rasio Profitabilitas
yaitu:
tahun sekarang.
sendiri.
tahun sekarang;
sendiri;
oleh perusahaan.
ROE = Net Income
Average Shareholder’s equityTotal
Assets
Tabel 2
Jurnal Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian
1 Kurniaty dan Aris Pengaruh Kinerja terjadi hubungan yang
Setia Noor (2020) Keuangan Terhadap sangat rendah antara
Vol 4, No 2 (2020), Return Saham pada variabel ROA, ROE, dan
ISSN : 2549-3477 Beberapa Industri EVA dengan Return
Manufaktur yang Saham antara lain : ROA
Terdaftar di Bursa tidak berpengaruh
Efek Indonesia signifikan terhadap return
29
yang akan menjadi variabel penelitian dan kemudian dibahas adalah sebagai
berikut.
30
2. Debt to equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang
dengan equitas.
3. Total Assets Turn Over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
dari penjualannya.
5. Return On Asset (ROA) Suatu cara untuk mengukur seberapa banyak laba
perusahaan.
Current Ratio
(CR)
Debt Equity
Ratio (DER)
H1
Total Asset
Turnover H2
(TAT)
H3
Net Profit Return Saham
Margin (NPM)
H4
Return of
H5
Asset (ROA)
H6
Return of
Equity (ROE)
H7
Gambar 1
Kerangka Pemikiran
32
2.3 Hipotesis
Berdasarkan kajian teoritis yang telah dikemukakan dan hasil penelitian
empirik yang telah dilakukan sebelumnya maka hipotesis untuk penelitian ini
sebagai berikut:
H1: Diduga Current Ratio (CR) berpengaruh signifikan terhadap return saham
H2: Diduga Debt Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap return
saham
return saham
saham
saham
saham
BAB III
METODE PENELITIAN
periode 2016 – 2021 dengan variabel Current Ratio, Debt Equity Ratio, Total
yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber utama (perusahaan) yang
Adapun model regresi dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y : Nilai Perusahaan
a : Konstanta
35
X1 : Current Ratio
X5 : Return on Asset
X6 : Return on Equity
e : Error
(SPSS) versi 23.0 pada tingkat keyakinan 95% dan tingkat kesalahan dalam
angka rasio keuangan yang berkaitan dengan Current Ratio (CR), Debt to
Equity Ratio (DER), Total Asset Turnover (TATO), Net Profit Margin (NPM),
Return of Asset (ROA), dan Return Of Equity (ROE) terhadap harga saham
mengetahui nilai mean, nilai maksimum dan minimum serta standar deviasi.
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada
analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS),
agar model regresi yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil nantinya
36
1. Uji Normalitas
sedangkan jika nilai p <0,05 maka nilai residual tidak berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
Variant Inflation Factor (VIF). Jika nilai VIF semakin besar maka diduga
3. Uji Heteroskedastisitas
regresi absolut. Menurut metode ini, jika korelasi logaritma natural tidak
heteroskedastisitas.
4. Uji Autokorelasi
dapat diatasi dengan melakukan metode statistik non parametrik yaitu uji
“runs”.
1. Uji Statistik t
return saham.
38
2. Uji Statistik F
Apabila F hitung lebih besar dari pada Ftabel atau P Value ≤ 0,05,
secara serempak.
39
BAB IV
Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka.
Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman kolonial Belanda dan
tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh
Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan
pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada
disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan
dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat
pemerintah.
sebagai pasar saham dengan Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasi dan
derivatif menjadi BEI. Bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1
manual yang digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini
Bursa Efek berperan signifikan dalam kegiatan pasar modal. Bursa Efek
dan membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa. Bursa efek juga
peningkatan aktivitas transaksi di pasar modal. Ditambah lagi, bursa efek juga
Visi :
Misi :
untuk mewujudkan pasar yang teratur, wajar, dan efisien, serta dapat
41
yang inovatif.
publik.
42
pengelolaan Perusahaan.
prinsip-prinsip CG.
ISO 9001, pada tahun 2017, BEI menerapkan SMM berbasis ISO
9001:2015.
tahun 2012. Pada tahun 2015, BEI memperoleh sertifikat ISO 27001
standar ISO 27001 yang digunakan, dari versi tahun 2005 menjadi
Usaha (SMKU) berbasis ISO 22301 sejak tahun 2013. BEI telah secara
44
dan pada tahun 2020, BEI meningkatkan penerapan standar ISO 22301
Keuangan, BEI telah menerapkan SMAP berbasis SNI ISO 37001 dan
pada akhir 2021, BEI memperoleh sertifikat ISO 37001:2016. Hal ini
negara.
pengelolaan WBS.
bergerak dalam bidang perlengkapan rumah dan produk gaya hidup. Dengan
dan gaya hidup berkualitas. Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih
ekspor impor serta menjalankan usaha sebagai agen dan distributor. Selain itu,
ritel perkakas nomor satu di Indoensia. Untuk hal ini PT. Ace Hardware
profesional untuk segmen pasar kelas menengah-atas dengan harga yang wajar
dan kompetitif”.
PT. Ace Hardware Indonesia Tbk memiliki budaya perusahaan yang selaras
dengan kepentingan para satf, produk, serta tempat kerja dan layanan.
Keempat elemen faktor dasar yang menjadi landasan kerja PT. Ace Hardware
kepentingan yang tidak sesuai dengan peraturan dan prinsip tata kelola
Untuk mencapai tujuan dari pelaksanaan tugas yang dilakukan oleh PT.
Ace Hardware Indonesia Tbk maka di susun suatu struktur organiasi yang
48
struktur organisasi yang diterapkan oleh PT. Ace Hardware Indonesia Tbk
Gambar 4.1
Struktur Organisasi PT Ace Hardware Indonesia
Sumber : http://www.acehardware.co.id/home_page.html
49
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
deskriptif adalah CR, DER, TATO, NPM, ROA, ROE, dan return saham.
Tabel 5.1
Nilai Variabel tahun 2016-2021
Return
Tahun CR DER TATO NPM ROA ROE
Saham
2016 7.26 0.22 7.37 0.14 0.19 0.23 0.012
2017 7.02 0.26 7.32 0.13 0.18 0.22 0.383
2018 6.49 0.26 8.38 0.14 0.18 0.23 0.290
2019 8.08 0.25 7.78 0.13 0.18 0.22 0.003
2020 5.96 0.39 4.19 0.10 0.10 0.14 0.147
2021 7.19 0.30 2.69 0.11 0.10 0.13 -0.253
suatu data yang dilihat dari nilai maksimum, nilai minimum, nilai rata-rata
Tabel 5.2
Analisis Deskriptif
Return
CR DER TATO NPM ROA ROE
Variabel Saham
(X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (X6)
(Y)
Min 5.96 0.22 2.69 0.10 0.10 0.13 -0.25
Max 8.08 0.39 8.38 0.14 0.19 0.23 0.38
Mean 7 0.28 6.29 0.12 0.15 0.1950 0.09
Std. Dev. 0.72 0.59 2.29 0.16 0.04 0.05 0.23
Berikut adalah analisis deskriptif yang diperoleh dari tabel 5.2 :
50
6 rasio dan N missing atau data yang tidak terproses sebanyak 0. Mean
DER pada PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk dapat diketahui bahwa
jumlah data yang masuk sebanyak 6 kategori dengan N valid atau data
yang terproses sebanyak 6 rasio dan N missing atau data yang tidak
2021 sebesar 0,28. Hasil dari standart errors of mean dapat ditentukan
NPM pada PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk dapat diketahui bahwa
jumlah data yang masuk sebanyak 6 kategori dengan N valid atau data
yang terproses sebanyak 6 rasio dan N missing atau data yang tidak
2021 sebesar 0,12. Hasil dari standart errors of mean dapat ditentukan
banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang
PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk dapat diketahui bahwa jumlah data
2021 sebesar 0,15. Hasil dari standart errors of mean dapat ditentukan
6 rasio dan N missing atau data yang tidak terproses sebanyak 0. Mean
atau rata-rata ROE pada tahun 2016 – 2021 sebesar 0,19. Hasil dari
1. Uji Normalitas
Tabel 5.3
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 6
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation .00000000
Most Extreme Differences Absolute .186
Positive .186
Negative -.131
Kolmogorov-Smirnov Z .186
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
sebesar 0,2. Hal ini berarti Ho diterima yang berarti data residual
terdistribusi normal.
2. Uji Multikolinearitas
tinggi, yakni di atas 10, maka hal ini merupakan indikasi adanya
Tabel 5.4
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 (Constant)
CR .218 2.384
DER .232 3.008
TATO .331 5.128
NPM .289 3.843
ROA .215 2.029
ROE .225 2.204
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai VIF untuk variabel CR
sebesar 2,384 dan nilai toleransi 0,218. Nilai VIF untuk variabel DER
sebesar 3.008 dan nilai toleransi sebesar 0,232. Nilai VIF untuk
variabel TATO adalah sebesar 5,128 dan nilai toleransi sebesar 0,331.
Nilai VIF untuk variabel NPM sebesar 3,843 dan nilai toleransi sebesar
0,289. Nilai VIF untuk variabel ROA sebesar 2,029 dan nilai toleransi
sebesar 0,215. Terakhir nilai VIF untuk variabel ROE adalah sebesar
2,2014 dan nilai toleransi sebesar 0,225. Hal ini menunjukkan bahwa
3. Uji Heteroskedastisitas
55
Tabel 5.5
Uji Heteroskedastisitas
Correlations
Unstandardized
Residual
Spearman's rho CR Correlation Coefficient -.143
Sig. (2-tailed) .787
N 6
DER Correlation Coefficient .319
Sig. (2-tailed) .538
N 6
TATO Correlation Coefficient -.200
Sig. (2-tailed) .704
N 6
NPM Correlation Coefficient -.147
Sig. (2-tailed) .781
N 6
ROA Correlation Coefficient -.309
Sig. (2-tailed) .552
N 6
ROE Correlation Coefficient -.324
Sig. (2-tailed) .531
N 6
Unstandardized Residual Correlation Coefficient 1.000
Sig. (2-tailed) .
N 6
56
memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan
4. Uji Autokolerasi
tidak ada gejala autokelarasi jika nilai Durbin Watson terletak antara du
Tabel 5.6
Uji Autokolerasi
Model Summarya
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
1 1.000a 1.000 . . 1.242
a. Predictors: (Constant), ROA, ROE, CR, DER, NPM, TATO
b. Dependent Variable: RETURN SAHAM
Tabel 5.7
Hasil Analisis Regresi Berganda
Model Summarya
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Correlation
Model B Std. Error Beta t Sig. Partial
686,286 X5 + 31,630 X6
Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), TATO (Total Asset Turn Over),
NPM (Net Profit Margin), ROA (Return on Asset) dan ROE (Return on
nilai negative sebesar 1,164. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan CR
58
(Current Ratio) sebesar satu persen maka return saham akan dapat
(Debt to Equity Ratio) memiliki nilai positif sebesar 40,227. Hal ini
berarti apabila terjadi kenaikan DER (Debt to Equity Ratio) sebesar satu
memiliki nilai negative sebesar 0,981. Hal ini berarti apabila terjadi
kenaikan TATO (Total Asset Turn Over ) sebesar satu persen maka return
variabel NPM (Net Profit Margin ) memiliki nilai positif sebesar 143,355.
Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan NPM (Net Profit Margin) sebesar
memiliki nilai positif yaitu sebesar 686,286. Hal ini berarti apabila terjadi
kenaikan ROA (Return on Asset) sebesar satu persen maka return saham
31,630. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan ROE (Return on Equity)
2. Uji Statistic t
antara CR, DER, TATO, NPM, ROA, dan ROE terhadap return saham
jika nilai sig. < 0,05 maka artinya variabel independent (X) secara
b. Uji Statistic F
Tabel 5.8
Uji Secara Simultan
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression .260 6 21331.052 17.576 .000b
Residual .000 0 12656.887
Total .260 6
a. Dependent Variable: RETURN SAHAM
b. Predictors: (Constant), ROE, CR, DER, NPM, ROA,TATO
61
lebih kecil dari 0,05, hal ini berarti H7 yang berbunyi “Diduga CR,
5.2 Pembahasan
variabel Current Ratio tidak berpengaruh terhadap return saham. Hal ini
saham yang tinggi. Ariyanti (2016) juga mendukung hasil penelitian ini
kenyataannya Current Ratio tidak menjadi tolak ukur bagi investor dalam
perusahaan sedang baik. Hal ini dapat saja terjadi karena aktiva tidak
digunakan sebaik mungkin. Ternyata nilai Current Ratio yang tinggi tidak
analis dan para investor untuk melihat seberapa besar hutang perusahaan
pemegang saham.
63
besar dana yang diperoleh berasal dari hutang. Tingginya tingkat hutang
Dengan kata lain, bahwa besar kecilnya perputaran aktiva dan penjualan
tidak mampu menjelaskan imbal hasil yang akan diterima oleh investor
sebab, tidak semua perusahaan dapat menghasilkan laba bersih yang tinggi
ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh beberapa penelitian lain
return saham.
akan meningkat dan tentu saja akan meningkatkan laba perusahaan. Hal
tersebut akan direspon secara positif oleh investor sehingga return akan
variabel Net Profit Margin berpengaruh terhadap return saham. Rasio NPM
oleh suatu perusahaan pada setiap penjualan yang dilakukan oleh perusahaan
dalam bentuk dividend gain maupun capital gain yang diterima oleh
pemegang saham semakin besar. Dengan demikian para investor atau calon
tersebut.
saham berimplikasi pada naiknya capital gain (actual return) dari saham
tersebut. Hal ini disebabkan karena actual return merupakan selisih antara
tinggi rasio Net Profit Margin berarti laba yang dihasilkan oleh perusahaan
tersebut juga semakin besar maka akan menarik minat para investor untuk
maka harga saham suatu perusahaan dipasar modal juga akan mengalami
return saham.
mampu menghasilkan laba yang tinggi akan menarik minat investor untuk
saham dan diikuti dengan meningkatnya harga saham dan return yang
didapatkan oleh investor juga meningkat. Hal ini berarti bahwa investor
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Ajeng Ika Ariyanti (2016), bahwa
laba yang tinggi maka semakin tinggi pula besarnya deviden yang akan
dibagikan kepada investor. Kondisi seperti inilah yang menjadi daya tarik
(Setiawan, 2009).
untuk setiap rupiah modal dari pemilik. Selain itu, rasio ini menunjukkan
pemegang saham. Semakin tinggi rasio ini, maka akan semakin baik karena
return saham. Menurutnya, ROE sendiri tidak dapat dijadikan tolak ukur
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1. Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Assets Turn Over, Net Profit
2016-2021.
negative dan tidak signifikan terhadap return saham, Net Profit Margin
saham.
6.2 Saran
berikut:
69
70
1. Bagi calon investor, diharapkan agar bisa lebih selektif lagi dalam memilih
return saham.
variabel independen lainnya diluar variabel yang telah saya teliti dalam
Batian, Herbet, Luh Putu Wiagustini, dan Luh Gede Sriartini. (2018). Pengaruh
Eva Dan Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Perusahaan
Tambang Batubara di Indonesia. Jurnal Buletin Studi Ekonomi. Vol. 23
No. 1, Februari 2018
Gitman, L.J dan Zutter C.J., (2015). Principles of Managerial Finance Global
Edition. 14th edition. United States of America : Pearson Education
Limited.
Hediyanasari, Mia. (2014). Jurnal Buletin Studi Ekonomi. Vol. 23 No. 1, Februari
2018. [Skripsi]. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Brawijaya.
Malang
Kasmir. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Raja Grafindo dan Jakfar.
2012. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : Kencana. ______. (2016). Analisis
Laporan Keuangan (1st ed.). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. ______.
(2019). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Kurniaty dan Aris Setia Noor. (2020). Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Return Saham Pada Beberapa Industri Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan
Kewirausahaan Volume 4 No. 2 Edisi September 2020 ISSN: 2549-3477
e-ISSN: 2623-1077 DOI : https://doi.org/10.35130/jrimk
Rengganis, Oktalia, Reva Maria V., dan Oktariansyah. (2020). Analisis Kinerja
Keuangan Pada PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung. Jurnal Mediasi, Vol. 2, No. 2, Maret 2020 : 110-135
Susilowati, Y., dan T. Turyanto. (2011). Reaksi Signal Rasio Profitabilitas dan
Rasio Solvabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan. Dinamika
Keuangan dan Perbankan, Vol.3, No.1 : 17-37.
Widarjono, Agus. (2007). Ekonometrika: Teori dan aplikasi untuk ekonomi dan
bisnis. Yogyakarta: Ekonisia
Zubir, Zalmi. (2011). Manajemen Portofolio Penerapannya Dalam Investasi
Saham. Jakarta : Salemba Empat.
RENCANA DAFTAR ISI
I. Judul Penelitian
II. Latar Belakang Penelitian
III. Perumsan Masalah
IV. Tujuan dan Manfaat Penelitian
4.1 Tujuan Penelitian
4.2 Manfaat Penelitian
V. Sistematika Penulisan
VI. Telaah Pustaka, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
6.1 Telaah Pustaka
6.1.1 Saham
6.1.2 Kinerja Keuangan
6.1.3 Analisis Rasio Keuangan
6.2 Kerangka Pemikiran
6.3 Hipotesis
VII. Metode Penelitian
7.1 Objek Penelitian
7.2 Jenis dan Sumber Data
7.2.1 Jenis Data
7.2.2 Sumber Data
7.3 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
7.4 Analisis Data
VIII. Gambaran Umum Objek Penelitian
IX. Hasil Penelitian dan Pembahasan
9.1 Hasil Penelitian
9.2 Pembahasan
X. Kesimpulan dan Saran
10.1 Kesimpulan
10.2 Saran
Daftar Pustaka
Rencana Daftar Isi
Lampiran
DATA VARIABEL PENELITIAN
1. Hasil Current Ratio (CR) PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk 2016-2021
Tahun Current Asset Current Liabilities CR
2016 2,822,069,744,478 388,653,022,672 7.26
2017 3,358,272,302,312 478,208,556,747 7.02
2018 4,096,280,475,383 631,055,459,387 6.49
2019 4,584,328,815,680 567,618,484,153 8.08
2020 5,034,737,166,320 844,928,054,206 5.96
2021 5,192,108,153,404 722,537,447,543 7.19
2. Hasil Debt to Equity Ratio (DER) PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk 2016-2021
Tahun Total Liabilities Total Ekuitas DER
2016 682,373,973,095 3,048,727,694,796 0.22
2017 918,418,702,689 3,510,421,847,790 0.26
2018 1,085,709,809,612 4,235,471,045,929 0.26
2019 1,177,675,527,585 4,742,494,275,864 0.25
2020 2,024,821,339,896 5,222,242,554,398 0.39
2021 1,677,057,743,660 5,512,758,627,774 0.30
3. Hasil Total Assets Turnover (TATO) PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk 2016-2021
Tahun Total Penjualan Total Asset Rata-rata TATO
2016 4,884,064,456,253 662,890,732,572 7.37
2017 5,877,966,660,390 803,081,512,026 7.32
2018 7,124,230,646,381 850,375,059,231 8.38
2019 7,986,528,789,676 1,026,770,310,981 7.78
2020 7,275,828,758,719 1,737,401,639,205 4.19
2021 6,409,614,100,032 2,381,809,227,273 2.69
4. Hasil Net Profit Margin (NPM) PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk 2016-2021
Tahun Laba Bersih Penjualan NPM
2016 706,150,082,276 4,884,064,456,253 0.14
2017 780,686,814,661 5,877,966,660,390 0.13
2018 976,273,356,597 7,124,230,646,381 0.14
2019 1,036,610,556,510 7,986,528,789,676 0.13
2020 731,310,571,351 7,275,828,758,719 0.10
2021 718,802,339,551 6,409,614,100,032 0.11
5. Hasil Return on Assets (ROA) PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk 2016-2021
Tahun Laba Bersih Total Assets ROA
2016 706,150,082,276 3,731,101,667,891 0.19
2017 780,686,814,661 4,428,840,550,479 0.18
2018 976,273,356,597 5,321,180,855,541 0.18
2019 1,036,610,556,510 5,920,169,803,449 0.18
2020 731,310,571,351 7,247,063,894,294 0.10
2021 718,802,339,551 7,189,816,371,434 0.10
6. Hasil Return on Equity (ROE) PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk 2016-2021
Tahun Laba Bersih Total Ekuitas ROE
2016 706,150,082,276 3,048,727,694,796 0.23
2017 780,686,814,661 3,510,421,847,790 0.22
2018 976,273,356,597 4,235,471,045,929 0.23
2019 1,036,610,556,510 4,742,494,275,864 0.22
2020 731,310,571,351 5,222,242,554,398 0.14
2021 718,802,339,551 5,512,758,627,774 0.13