OLEH
RIZKY ARIYANTO
NIM 1012000064
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana
Ekonomi
Oleh:
RIZKY ARIYANTO
NIM 1012000064
PERSETUJUAN
Oleh
Jakarta, ....................
Mengetahui,
Ketua Program Studi S1 Manajemen, Dosen Pembimbing Skripsi,
PENGESAHAN
Hari : ………………………
Tanggal : ………………………
Waktu : ………………………
Oleh
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen
PERNYATAAN
Seluruh isi dan materi skripsi ini menjadi tanggung jawab penyusun sepenuhnya.
Jakarta, .......................
Peneliti
Rizky Ariyanto
1012000064
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS
Menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi yang telah saya buat ini merupakan hasil
karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari penulisan skripsi ini
merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia
mempertanggungjawabkan sekaligus menerima sangsi berdasarkan aturan tata tertib di
Perbanas Institute.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaaan sadar dan tidak ada unsur
paksaan.
Jakarta, .......................
Penelti
(Rizky Ariyanto)
1012000064
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan
terhadap Loyalitas Konsumen Maskapai Penerbangan AirAsia Indonesia Di Perbanas
Institute, Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh
peneliti secara langsung dari responden, dan data sekunder yang diperoleh melalui
buku, jurnal, dan penelitian sebelumnya. Metode analisis data yang digunakan adalah
metode kuantitatif, karena data yang diambil berupa angka-angka dari kuesioner yang
diolah secara statistik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak
50 responden pengguna maskapai penerbangan AirAsia Indonesia di Perbanas
Institute, Jakarta dan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara parsial (uji t), variabel Harga berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen sedangkan Kualitas
Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen terhadap
maskapai penerbangan AirAsia Indonesia di Perbanas Institute, Jakarta. Selain itu
hasil penelitian secara simultan (uji f) menunjukkan bahwa variabel Harga dan
Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Loyalitas Konsumen pada maskapai
penerbangan AirAsia Indonesia di Perbanas Institute, Jakarta. Hasil penelitian juga
menunjukkan nilai adjusted R square sebesar 0.452 yang menunjukkan bahwa kedua
variabel bebas, yaitu harga dan kualitas pelayanan mampu menjelaskan keragaman
nilai yang terjadi pada variabel terikat, yaitu loyalitas konsumen sebesar 45,2% dan
sisanya sebesar 54.78% dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak
dimasukkan di dalam metode penelitian ini
x
KATA PENGANTAR
Peneliti mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
dapat berjalan baik karena adanya dukungan, bantuan moril dan material dari
a. Yang terhormat Bapak Rektor Perbanas Institute Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu
Kisworo.
b. Yang terhormat Bapak Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Umbas
i
e. Yang tercinta kepada orang tua saya Bapak Teguh Supriyanto dan Ibu Elly
Zarty yang telah memberikan motivasi dan doa selama menuntut ilmu di
Perguruan Tinggi ini sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu. Serta
kedua kakak dan Adek saya, Ahmadi Imam Wijaksono, Muhamad Adityo
Nugroho dan Ananda Tasya Putri yang selalu memberikan dukungan dan
skripsi ini yaitu Ady Mulyadi, Ahmad Fahmi, Ahmad Matin, Fajar N, Jeanitha
Tiara, M. Luthfi Akbar, Novita Sari, Ratna Juwita Sari, Wenda S.Utama Putra,
Marisca Amelia, Annisa Mualani Nursaid, Amy Tarbiyah, Arief Subuhi, Nur
Putri Wulandari, Tio Hariguna, Yudi, Ariyudha.P, Annisa Rizky A.S dan yang
Ramhdani Vebriyan dan Mara Rangga yang telah memberikan dukungan dan
Rahmadhani, Abdul Aziz, Dea Eka PD, Diasz Arum A, Husni Fadly,
Institute Periode 2013-2014, Nomaden, The Goks Family, Serakos Pe’a, yang
i
j. Sahabat – sahabatku yang tidak dapat disebutkan satu persatu
l. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, penulis mengucapkan
hidayah-Nya kepada mereka yang telah membantu penyelesaian skripsi ini. Selain
itu, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga
penulis masih memerlukan kritik dan saran demi perbaikan di kemudian hari.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang
berkepentingan.
Rizky Ariyanto
1012000064
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................... i
DAFTAR TABEL............................................................................. xi
DAFTAR RUMUS........................................................................... xv
ABSTRAKS..................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
HIPOTESIS
i
2.1.2 Perilaku Konsumen………………………….. 11
2.1.3 Harga.............................................................. 17
Konsumen....................................... 25
Loyalitas Konsumen....................... 30
v
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.3.1 Populasi.......................................................... 44
3.3.2 Sampel............................................................ 45
v
3.8 Metode Analisis Data.................................................... 58
v
……………………………………... 69
v
4.2.3.4 Rekapitulasi Jawaban..................... 95
dan Heteroskedastisitas................... 99
i
DAFTAR TABEL
x
Tabel 4.10 Pembayaran yang di lakukan maskapai penerbangan AirAsia
Pelanggan……………………………………………. 84
x
Tabel 4.23 Saya akan selalu menggunakan maskapai penerbanga
AirAsia Indonesia………………………………….. 89
Tabel 4.24 Saya akan selalu berniat membeli tiket maskapai penerbangan
AirAsia Indonesia………………………………….. 90
Tabel 4.25 Tawaran tiket maskapai penerbangan AirAsia Indonesia
menjadi prioritas saya……………………………… 91
Tabel 4.26 Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia sudah melekat
di dalam diri saya………………………………….. 92
Tabel 4.27 Saya akan merekomendasikan kepada orang lain mengenai
maskapai penerbangan AirAsia Indonesia………… 93
Tabel 4.28 Saya akan menginformasikan mengenai promo yang
ditawarkan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia
kepada orang lain………………………………….. 94
Tabel 4.29 Rekapitulasi Jawaban Responden Loyalitas Konsumen (Y).......95
Tabel 4.30 Uji Uji Autokorelasi (Durbin Watson)……………. 98
Tabel 4.31 Uji Multikolinearitas………………………………. 101
Tabel 4.32 Metode Mengelola Data…………………………... 103
Tabel 4.33 Persamaan Regresi Linier Berganda……………… 103
Tabel 4.34 Uji Secara Parsial (Uji t)………………………….. 105
Tabel 4.35 Uji Secara Simultan (Uji f)……………………….. 108
Tabel 4.36 Uji Koefisien Determinasi………………………… 110
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Uji Normalitas Histogram……………………………… 96
Gambar 4.2 Uji Normalitas Probability Plot………………………... 97
Gamabr 4.3 Uji Homoskedkrdastisitas……………………………... 100
Gambar 4.4 Hasil Uji Hipotesis Harga……………………………... 106
Gambar 4.5 Hasil Uji Hipotesis Kualitas Pelayanan……………….. 107
Gambar 4.6 Hasil Uji Hasil Uji Simultan (Uji f)…………………… 109
x
DAFTAR LAMPIRAN
Kuesioner......................................................................................... 117
Hasil Kuesioner................................................................................ 121
Data Responden............................................................................... 127
Hasil Output SPSS........................................................................... 130
Riwayat Hidup................................................................................. 138
x
No NIM NAMA JK UMUR PENDIDI FAKUL MENGGUNA NO.HP
KAN TAS KAN
1 0911000281 Hendra.S Pria >20 S1 Ekonomi 1-5 -
& Bisnis
2 1011000081 Suci Ayu.P Wanita >20 S1` Ekonomi >5 08561387225
& Bisnis
3 1011000234 Diah Wanita >20 S1 Ekonomi 1-5 08529859999
purnama & Bisnis
4 1012000010 Putri ayu Wanita >20 S1 Ekonomi >5 -
& Bisnis
5 0911000091 Fahmi Pria >20 S1 Ekonomi 1-5 085691360030
faturahman & Bisnis
6 0912000123 Tiara Wanita >20 S1 Ekonomi <1 -
regalia & Bisnis
7 1012000081 Aminatun Wanita >20 S1 Ekonomi <1 081299068543
Tarbiyah & Bisnis
8 0812000091 Mega Wanita >20 S1 Ekonomi 1-5 -
alberda & Bisnis
9 1011000165 Ahmad Pria >20 S1 Ekonomi <1 08561492212
fauzi & Bisnis
10 1212000102 Ardiansyah Pria <20 S1 Ekonomi 1-5 087876182226
& Bisnis
11 1212000005 Aninda Wanita <20 S1 Ekonomi 1-5 -
& Bisnis
12 1310000080 Marieska Wanita <20 S1 Ekonomi 1-5 082299142307
& Bisnis
13 1310000191 Saraswati Wanita <20 S1 Ekonomi 1-5 085777969254
candra B & Bisnis
14 1412000061 Febri Wanita <20 S1 Ekonomi <1 08979484748
rahmadini & Bisnis
15 1111000324 Yohana Wanita >20 S1 Ekonomi 1-5 -
& Bisnis
16 1111000273 Anton Pria >20 S1 Ekonomi 1-5 081213582021
fatoni M & Bisnis
17 1012000253 Ayu stia Wanita >20 D3 Ekonomi 1-5 -
lestari & Bisnis
18 1012000283 Cita arum Wanita >20 S1 Ekonomi 1-5 085781821622
& Bisnis
19 1012000045 Agung Pria >20 S1 Ekonomi <1 081310622483
gumelar & Bisnis
20 1012000195 Winandra Pria >20 S1 Ekonomi <1 089615179378
ruhimat & Bisnis
21 1012000050 Jhosua p Pria >20 S1 Ekonomi <1 085711460016
& Bisnis
12
21 0912000206 Roi Pria >20 S1 Ekonomi <1 081284851713
situngkir & Bisnis
22 0912000110 Tantio Pria >20 S1 Ekonomi <1 -
& Bisnis
23 1012000266 Mahmuf f Pria >20 S1 Ekonomi 1-5 081318415546
& Bisnis
24 1012000339 Dea niasa Pria >20 S1 Ekonomi 1-5 081314240277
& Bisnis
25 0912000071 Venny Wanita >20 S1 Ekonomi >5 -
febrinanda & Bisnis
26 0912000024 Intan f Wanit >20 S1 Ekonomi 1-5 -
& Bisnis
27 1111000085 Risky puji Wanita >20 S1 Ekonomi 1-5 -
Amelia & Bisnis
28 1311000162 Ratna ayu Wanita <20 S1 Ekonomi <1 085781607778
wulandari & Bisnis
29 1301000040 Cindy Wanita <20 D3 Ekonomi <1 081293684852
ayunda & Bisnis
Amelia
30 1301000028 Astrid Wanita <20 D3 Ekonomi <1 082310100665
anastasya & Bisnis
31 1212000214 Taufan Pria <20 S1 Ekonomi <1 081289353547
yoga & Bisnis
32 1301000044 Diny Wanita <20 D3 Ekonomi 1-5 089677979205
fajrianti & Bisnis
33 1312000116 Meita Wanita <20 S1 Ekonomi <1 081286001225
rosyana & Bisnis
34 1211000023 Mira Wanita <20 S1 Ekonomi 1-5 -
juliandri & Bisnis
35 1012000485 Kristianto Pria >20 S1 Ekonomi <1 087788787805
& Bisnis
36 1311000475 Elma Wanita <20 S1 Ekonomi <1 -
pujiningtia & Bisnis
s
37 1111000191 Muhamad Pria >20 S1 Ekonomi <1 083872050279
firdaus & Bisnis
38 1212000124 Ibrahim Pria >20 S1 Ekonomi <1 0813145566341
& Bisnis
39 1012000060 Martian Wanita >20 S1 Ekonomi 1-5 08568869090
eris tenia & Bisnis
40 1112000225 Rudi anuar Pria >20 D3 Ekonomi 1-5 -
& Bisnis
41 1112000068 Qodri z Pria >20 S1 Ekonomi <1 082114973262
& Bisnis
12
42 1112000164 Tri sunanti Wanita >20 S1 Ekonomi <1 08387360130
& Bisnis
43 1011000002 Ari Pria >20 S1 Ekonomi 1-5 -
& Bisnis
44 1212000169 Alif aldino Pria >20 S1 Ekonomi <1 085212354488
& Bisnis
45 1312000218 Nadia Wanita <20 S1 Ekonomi 1-5 085368748143
maulidina & Bisnis
46 1312000221 Sinta dwi Wanita <20 S1 Ekonomi <1 081319533299
& Bisnis
47 1012000275 Ahmad Pria >20 S1 Ekonomi >5 081297169926
ario hafiz & Bisnis
48 1012000083 Nur putrid Wanita >20 S1 Ekonomi <1 081295907157
wulansari & Bisnis
49 1012000081 Rini tria Wanita >20 S1 Ekonomi <1 081221813232
& Bisnis
50 0911000267 Anin putri Wanita >20 S1 Ekonomi 1-5 081238880403
& Bisnis
12
DAFTAR RUMUS
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Pada era bisnis saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah
ketat. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk
menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini
1
2
namun juga di Asia dan Dunia. Maskapai penerbangan sebagai provider jasa
Bagaimana
taglinenya rute
“nowSurabaya-Kuala Lumpur
everyone can fly”, dapat dengan
maskapai harga AirAsia
penerbangan tiket Rp.80.000,-.
AirAisa
lain, danIndonesia bisa melakukan
jika beruntung penerapan
pelanggan dapat harga murah,
mendapatkan namun
harga yang bagaimana
sangat
mereka, seperti selain manetapkan dengan produk line pricing, juga ada optional
product pricing, captive product pricing dan product bundle pricing. Hal yang
melakukan setiap perjalanan yang akan ditujuh, tarif yang terjangkau mendorong
darat yang membutuhkan waktu lebih lama, perang tarif dan pelayanan dalam
dekat. Bahkan pada saat ini hampir lebih dari 6 maskapai penerbangan yang ada
di Indonesia sudah menerapkan Low cost Cerrier (LCC) atau penerbangan bertarif
murah agar dapat bersaing dengan maskapai penerbangan nasional maupun asing.
kepada konsumen dalam segi harga dan kualitas pelayanan yang di tawarkan,
harga, menurut Menurut Kotler & Armstrong (2008) pengertian jasa adalah
sebagai berikut :
“ jasa adalah setiap tindakan atau perbuatan yang ditawarkan oleh suatu pihak
kepada pihak lain, yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik)
Strategi ini dipicu karena maraknya maskapai nasional maupun asing yang
dengan banyak maskapai yang menerapkan Low cost Cerrier (LCC) atau
4
berkomitmen terus dalam penerapan Low cost Cerrier (LCC) baik penerbangan
& Armstrong (2008) harga adalah “ sejumlah uang yang dibebankan atas suatu
produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang di tukar konsumen atas manfaat
penerbangan lainnya, dengan adanya Low cost Cerrier (LCC) tersebut setiap
maskapai penerbangan selalu berpikir untuk memuter otak dalam bisnis tersebut
tersebut.
Cerrier (LCC) atau penerbangan bertarif murah mulai tahun 2002 sejak
manajemen AirAsia itu sendiri yang akhirnya perusahaan tersebut diambil alih
Cerrier (LCC) atau penerbangan bertarif murah membidik pasar yang sangat
bagi kalangan menengah keatas. Namun seiring dengan munculnya Low cost
Cerrier (LCC), sebagian besar pasar kalangan menengah kebawah telah berhasil
Kualitas pelayanan juga menjadi salah satu kunci utama keberhasilan. Hal
pelanggan “.
Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik dan didukung dengan strategi
dimana seseorang berhubungan. Kepercayaan timbul dari suatu produk yang lama
terjalin di antara pelanggan dan perusahaan maka usaha untuk membinanya tentu
lebih mudah.
perilaku (behavior) dari pada dengan sikap. Bila seseorang merupakan konsumen
pembelian teratur yang diungkapkan dari waktu ke waktu oleh beberapa unit
pengambilan keputusan.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini diberi judul “ANALISIS
INSTITUTE, JAKARTA)”
7
pelayanan.
Dengan melihat penjelasan latar belakang masalah dan menjadikan acuan saya
Jakarta.
Indonesia.
Indonesia.
Indonesia.
9
Beberapa manfaat yang bisa diberikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Bagi Perusahaan
harga dan kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen, dan menjadi dasar untuk
kebijakan Perusahaan.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pada pihak akademisi atau
masyarkat dengan dengan harga dan kualitas pelayanan yang di terapkan oleh
3) Bagi Peneliti
Untuk menerapkan teori yang selama ini di dapat dalam perkuliahan yang
Pemasaran yaitu proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau
penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain, menurut Philip
Kotler (2005).
pemasaran yang disahkan pada tahun 1985 oleh Asosiasi Pemasaran Amerika
10
1
1. Faktor-faktor Kebudayaan
perilaku konsumen.
a. Kebudayaan
Kebudayaan adalah faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling
mendasar. Jika makhluk yang lebih rendah perilakunya sebagian besar diatur oleh
naluri, maka perilaku manusia sebagian besar adalah dipelajari. Anak yang
b. Sub-budaya
yang merupakan identifikasi dan sosialisasi yang khas untuk perilaku anggotanya.
c. Kelas sosial
kadang berupa sebuah system kasta dimana para anggota kasta yang berbeda
1
kastanya.
2. Faktor Sosial
a. Kelompok Referensi
b. Keluarga
Para anggota keluarga dapat memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku
macam, yakni keluarga sebagi sumber orientasi yang terdiri dari orang tua dan
3. Faktor pribadi
termasuk usia dan daur hidupnya, pekerjaannya, kondisi ekonomi, gaya hidup,
Seseorang membeli suatu barang dan jasa yang berubah-ubah selama hidupnya.
kelompok dari tahap kehidupan tertentu dan mengembangkan produk dan rencana
b. Pekerjaan
memiliki kecenderungan minat di atas rata-rata dalam produk dan jasa mereka.
c. Kondisi Ekonomi
d. Gaya hidup
Orang hidup yang berasal dari sub-budaya kelas social, bahkan dari pekerjaan
yang sama, mungkin memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup sesorang
adalah pola hidup seseorang dalam dunia kehidupan sehari-hari yang dinyatakan
e. Kepribadian
jawaban yang secara relatif tetap dan bertahan lama terhadap lingkungannya.
4. Faktor Psikologis
a. Motivasi
bersifat biogenis, yaitu kebutuhan yang muncul dari adanya tekanan biologis. Dan
kebutuhan lain bersifat psikogenis, yaitu kebutuhan yang muncul dari tekanan
psikologis. Suatu kebutuhan menjadi satu dorongan apabila kebutuhan itu muncul
hingga mencapai taraf intensitas yang cukup. Motif adalah suatu kebutuhan yang
b. Persepsi
terhadap situasi yang dihadapinya. Dua orang yang mengalami keadaan dorongan
yang sama dan tujuan situasi yang sama mungkin akan berbuat sesuatu yang
c. Belajar
Melalui perbuatan dan belajar, orang memperoleh kepercayaan dan sikap. Hal ini
menggambarkan penilaian kognitif yang baik maupun yang tidak baik, perasan-
1. Pengenalan masalah
yang diinginkannya. Kebutuhan itu dapat digerakkan oleh rangsangan dari dalam
diri pembeli atau dari luar. Dalam kasus terdahulu, kebutuhan seseorang yang
normal adalah: lapar, haus, seks, akan meningkat hingga mencapai satu ambang
rangsang dan berubah menjadi satu dorongan. Semua rangsangan itu dapat
perlu mengenal berbagai hal yang dapat menggerakkan kebutuhan atau minat
2. Pencarian Informasi
informasi yang lebih banyak lagi. Jika dorongan konsumen adalah kuat, dan objek
yang dapat memuaskan kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli obyek
itu. Konsumen mungkin akan berusaha dengan aktif untuk memperoleh informasi
3. Penilaian Alternatif
pada tahap pemilihan merek. Tidak ada proses penilaian yang sederhana dan
tunggal yang dipergunakan oleh semua konsumen atau bahkan oleh konsumen
4. Keputusan Membeli
pilihan. Konsumen mungkin juga akan membentuk suatu maksud membeli dan
cenderung membeli merek yang disukainya. Namun, ada 2 faktor lain yang dapat
Seberapa jauh sikap pihak lain akan mengurangi satu alternatif yang
disukai seseorang tergantung pada dua hal, yaitu: (1) intensitas sikap negatif pihak
lain terhadap pilihan alternatif konsumen, dan (2) motivasi konsumen tunduk pada
keinginan orang lain. Makin kuat intensitas sikap negatif orang lain, dan makin
1
dekat orang lain itu dengan konsumen, maka lebih banyak kemungkinan
faktor seperti pendapatan keluarga, harga dan keuntungan yang diharapkan dari
produk itu. Apabila konsumen hampir tiba pada keputusan membeli, maka faktor
situasi yang tak terduga itu mungkin muncul untuk mengubah maksud pembelian.
kegiatan setelah membeli produk, yang akan menarik bagi pemasar. Tugas para
pemasar belum selesai setelah produk dibeli oleh konsumen, namun akan terus
2.1.3 Harga
Salah satu komponen dari 4P dalam bauran pemasaran itu adalah price
atau harga, jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh
suatu produk atau jasa dan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang
pengeluaran. Harga bisa diungkapkan dengan istilah, misalnya iuran, tarif, sewa,
bunga, premium, komisi, upah, gaji, honorarium, SPP dan sebagainya. Harga
melakukan keputusan pembelian atau tidak. Menurut Kotler, Philip dan Kevin L.
Keller (2009) harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan
pasar tentang produknya atau mereknya. Sebuah produk yang dirancang dan
dipasarkan dengan baik dapat menentukan premium harga dan mendapatkan laba
besar.
keuntungan perusahaan, jika perusahaan salah menetapkan harga maka harga bisa
membuat perusahaan merugi. Hal ini terlihat jelas pada persamaan berikut:
Rumus 2.1
Penetapan Laba
sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang
dirasakan atas suatu barang atau jasa. Nilai (value) dapat didefinisikan sebagai
rasio antara manfaat yang dirasakan terhadap harga atau dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1
Rumus 2.2
Nilai
Harga
Menurut Philip Kotler (2005), harga merupakan salah satu unsur dari bauran
1. Daftar harga
Daftar harga ialah suatu uraian harga yang dicantumkan pada label atau
produk.
3. Periode pembayaran
a. Jangka pendek
b. Jangka menengah
c. Jangka panjang
saluran distribusi atau daerah geografis yang baru, dan ketika mengikuti lelang
untuk kerja kontrak yang baru. Perusahaan tersebut harus memutuskan di mana
memposisikan produknya dari segi mutu dan harga. Dalam beberapa pasar, seperti
Segmen:
1. Paling mewah
2. Standar emas
3. Mewah
4. Keperluan khusus
2
5. Menengah
6. Kemudahan/Kenyamanan
8. Harga saja
enam langkah:
1. Kelangsungan hidup
Setiap harga akan menghasilkan tingkat permintaan yang berbeda dan karena
pertanda produk yang lebih baik. Namun, jika harga tersebut terlalu tinggi,
penjualan produk, termasuk laba yang lumayan untuk upaya dan risikonya.
seluruhnya, hasil bersih tidak selalu mampu menghasilkan laba. Lihat “Memo
dievaluasi dan ditambahkan pada harga pesaing tersebut. Jika tawaran pesaing
dapat mengenakan harga yang lebih tinggi, sama, atau lebih murah daripada
satu atau lebih di antara ketiga pertimbangan ini. Kita akan membahas enam
Pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan harga Menurut Tjiptono
(2008), yaitu:
2
Setiap perusahaan pasti ingin memperoleh laba yang paling tinggi. Dalam
persaingan antar perusahaan yang semakin sulit, tentu saja sangat sulit
Citra suatu perusahaan dapat dibentuk dengan cara menetapkan harga yang
tinggi atau dengan harga yang rendah. Tujuan dari penetapan harga yang
perusahaan.
ada satu perusahaan menurunkan harga suatu produk. Kondisi ini yang
leader).
5. Tujuan-tujuan Lainnya
dirasakan atas suatu barang atau jasa. Nilai dapat didefinisikan sebgai rasio antara
jika manfaat yang dirasakan meningkat, maka nilainya akan meningkat pula.
Apabila nilai yang dirasakan pelanggan semakin tinggi, maka akan menciptakan
harga yaitu:
1. Daftar harga.
3. Periode pembayaran
2
jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan
suatu produk atau layanan secara menyeluruh. Kualitas pelayanan dapat diketahui
Jasa bersifat intangibility, artinya tidak dapat dilihat, dirasa, diraba atau
didengar sebelum dibeli. Konsep intangibility ini sendiri meliputi dua pengertian
rohaniah.
2
Suatu jasa tidak dapat dipisahkan dari sumber pemberinya. Pemberian jasa
membutuhkan kehadiran pemberi jasa, baik berupa alat atau manusia. Jadi
3. Bervariasi (variability)
artinya banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis bergantung pada siapa, kapan dan
Jasa merupakan komoditas yang yang tidak tahan lama dan tidak dapat
berikut:
lebih kompleks.
- Persepsi kualitas pelayanan timbul dari seberapa jauh pemberi jasa memberi
penerima jasa dan sifat tindakan jasa. Terdapat empat tipe jasa berdasarkan
1. People-Processing Service
Dalam tipe ini, tangible actions ditujukan pada tubuh manusia, contohnya
jasa transportasi, tukang pijat, salon kecantikan dan operasi bedah. Pelanggan
harus hadir secara fisik, karena pelanggan menjadi bagian dari proses produksi
yang berlangsung secara simultan dengan proses konsumsi. Dalam konteks ini,
pelanggan harus mendatangi tempat jasa disediakan atau sebaliknya penedia jasa
2. Possession-Processing Services
Tipe ini berkenaan dengan melakukan sesuatu atas produk fisik untuk
pengiriman paket, merawat dan membersihkan kantor. Dalam hal ini, objek
Tipe ini berupa intangibles actions yang ditujukan pada benak atau pikiran
orang, misalnya jasa siaran televisi, event olahraga, pentas musik, teater dan jasa
pendidikan. Dalam kasus ini, pelanggan harus hadir secara mental, namun bisa
berlokasi di fasilitas jasa spesifik maupun di lokasi jarak jauh yang terhubung
Tipe ini berupa intangibles actions yang ditujukan pada intangible assets
dan terdiri dari atas pengumpulan, interpretasi dan pengiriman data untuk
dan pendidikan. Keterlibatan pelanggan dalam produksi jasa semacam ini bisa
telekomunikasi.
(2008) adalah:
Meliputi bukti fisik atau fasilitas fisik, perlengkapan pegawai dan sarana
pada saat bersamaan aspek ini merupakan salah satu sumber yang mempengaruhi
harapan konsumen. Pengukuran penampilan dilihat dari segi fasilitas fisik didalam
ruang pelayanan
b. Keandalan (Reliability)
dan memuaskan.
d. Jaminan (Assurance)
dipercaya yang dimilki para karyawan, bebas dari bahaya, resiko atau ragu-ragu.
e. Empati (Empathy)
Kualitas pelayanan yang baik sering dikatakan sebagai salah satu faktor
Dabholkar, et. al. (2000) dalam Tjiptono (2008) menyatakan bahwa kualitas jasa
Berdasarkan penemuan dari beberapa ahli antara lain Tse dan Wilton
Dari persamaan diatas, dapat diketahui bahwa ada dua variabel utama yang
merasa loyal, tetapi apabila sebaliknya maka konsumen akan merasa tidak loyal.
Tse dan Wilton juga menemukan bahwa ada pengaruh langsung dari perceived
Loyalitas konsumen.
1. Tangibles
2. Reliaability
3. Responsivenes
4. Assurance
5. Empathy
komitmen yang dilakukan konsumen terhadap suatu merek, toko, atau pemasok
oleh Bendapudi & Berry dalam Tjiptono (2006), sebagai kontinuitas relasi, dan
biasanya tercermin dalam pembelian berkelanjutan dari penyedia jasa yang sama
perilaku (behavior) dari pada dengan sikap. Bila seseorang merupakan konsumen
pembelian teratur yang diungkapkan dari waktu ke waktu oleh beberapa unit
pengambilan keputusan.
Menurut Swastha dan Handoko (2008) menyebutkan lima faktor utama yang
1. Kualitas Produk
2. Kualitas Pelayanan
3. Emosional
emosional di sini lebih diartikan sebagai keyakinan penjual itu sendiri agar
4. Harga
sudah pasti orang menginginkan barang yang bagus dengan harga yang
lebih murah atau bersaing. Jadi harga di sini lebih diartikan sebagai akibat,
atau dengan kata lain harga yang tinggi adalah akibat dari kualitas produk
tersebut yang bagus, atau harga yang tinggi sebagi akibat dari kualitas
5. Biaya
banyak dalam sebuah promosi atau produksi pasti produk yang akan
1. Tanpa loyalitas
produk atau jasa tertentu karena beranggapan tidak ada perbedaan tempat
2. Loyalitas lemah
3. Loyalitas tersembunyi
loyalty).
4. Loyalitas Premium
Yaitu terjadi bila ada tingkat keterikatan yang tinggi dan tingkat
1. Susfect
Susfect (tersangka) adalah orang yang mungkin membeli jasa atau produk.
membeli, tetapi belum mengetahui mengenai perusahaan dan barang atau jasa
yang ditawarkan.
3
2. Prospect
Prospect (prospek) adalah orang yang membutuhkan produk dan jasa, dan
memiliki kemampuan untuk membeli. Pada tahap ini konsumen belum melakukan
pembelian, tetapi lebih mengetahui keberadaan perusahaan dan barang atau jasa
tersebut kepadanya.
3. Disqualified Prospect
jasa tertentu, tetapi tidak mempunyai kebutuhan akan barang atau jasa tersebut,
atau tidak mempunyai kemampuan untuk membeli barang atau jasa tersebut.
First Time Customer (Pembeli pertama kali) adalah konsumen yang telah
membeli satu kali. Orang tersebut bisa jadi merupakan konsumen sendiri dan
sekaligus konsumen pesaing untuk itulah fokus utama pada konsumen pertama
5. Repeat Customer
membeli dua kali atau lebih. Mereka mungkin telah membeli produk yang sama
dua kali atau membeli produk dan jasa yang berbeda pada dua kesempatan atau
lebih. Fokus utama pada konsumen ini yaitu dengan memberikan manfaat bernilai
6. Client
Client (klien) adalah konsumen yang membeli apapun yang di jual dan
yang dapat ia gunakan serta membelinya secara teratur, memiliki hubungan yang
kuat dan berlanjut, yang menjadikan kebal terhadap tarikan pesaing. Fokus utama
untuk konsumen ini yaitu menyesuaikan jasa dengan kebutuhan klien tertentu.
7. Advocatis
membelinya secara teratur, tetapi penganjur juga mendorong orang lain untuk
konsumen pada produsen. Fokus utama yaitu membuat banyak klien. Untuk
8. Partners
ciri sebagai
berikut:
c. Refferal : Jika produk atau jasa baik, konsumen akan mempromosikan kepada
harga yaitu:
1. Repeat
2. Retention
3. Refferal
Y : Loyalitas
Pelanggan
2 Vikih Riadi Analisis Pengaruh X1 : Kualitas Kualitas Pelayanan
Positif Kualitas Pelayanan dan Harga
Pelayanan Dan Harga berpengaruh Positif
Terhadap Loyalitas X2 : Harga dan siginifikan
Pelanggan Studi terhadap loyalitas
Kasus Pada PT. Y : Loyalitas pelanggan
Merpati Nusantara Pelanggan
3
Airlines Semarang
3 Indah Dwi Pengaruh Harga dan X1 : Harga Pengaruh variabel
Kurniasih Kualitas Pelayanan harga, dan kualitas
terhadap loyalitas X2 : Kualitas pelayanan
pelanggan melalui Pelayanan berpengaruh positif
variabel kepuasan dan signifikan
(studi pada bengkel Y : Loyalitas terhadap loyalitas
AHASS 0002-Astra Pelanggan pelanggan.
Motor Siliwangi
Semarang)
Daftar Harga
Potongan
Loyalitas Harga / Diskon
Konsumen (Y)
Periode Pembayaran Sumber : Philip Kotler (2005)
Repeat
Retention
Refferal
Kualitas
Sumber Pelayanan
Lupioadi (2006) (X2)
Tangibles
Reliaability
Responsiveness
Assurance
Empathy
Sumber : Parasuraman dalam Tjiptono (2008)
3
dilakukan pengujian. Hipotesis ini dimaksudkan untuk memberi arah bagi analisis
H03 = 0, Tidak ada pengaruh secara simultan harga dan kualitas pelayanan
Ha3 ≠ 0, Ada pengaruh secara simultan harga dan kualitas pelayanan terhadap
METODE PENELITIAN
proses, dan hasil dari proses tersebut adalah kebenaran (truth). Sugiyono (2009)
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti
kegiatan penelitian didasarkan pada ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan
sistematis.
penelitian adalah ingin mendapatkan data obyektif, valid dan reliabel tentang
sesuatu hal (variabel tertentu). Menurut jenis dan analisisnya penelitian dapat
memberikan definisi kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data
40
4
kualitatif yang diangkakan, sedangkan data kualitatif adalah data yang dinyatakan
Pengertian dari variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Pada penelitian ini terdapat
1. Variabel independen
independen (X).
2. Variabel dependen
1. Harga (X1)
produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
suatu merek, toko, atau pemasok (perusahaan), berdasarkan sikap yang sangat
positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten, Sheth dan Mittal
alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Periode 5. Jangka
Pembayaran waktu
pembayaran.
6. Kemudahan
pembayaran.
10. Jadwal
Operasional.
Responsiveness
12. Cepat Tanggap.
13.Tingkat
Pengalaman
Assurance
14.Tingkat
Keramahan
4
15.Tingkat
Empathy Penanganan
16.Tingkat
Kepedulian
Refferal
21. merekomendasikan
22. menginformasikan
3.3.1 Populasi
kesimpulannya”.
3.3.2 Sampel
memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota
karena menurut Gay dan Diehl, sebagaimana dikutip oleh Sanusi (2011)
4
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data subyektif yang
berupa opini atau pendapat responden atau butiran – butiran pernyataan pada
sumber data berupa data primer. Menurut Supranto (2011), data primer
adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau
1. Kuesioner
yang meminta responden untuk memilih salah satu jawaban yang tersedia dari
peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah
Untuk memperoleh data yang benar diperlukan alat pengumpul data yang valid
dan reliabel. Oleh karena itu, kuesioner yang dijadikan instrumen penelitian telah
Tabel 3.2
Skala penilaian
2 S= Setuju 4
2. Studi kepustakaan
mempelajari literatur yang dapat menunjang dan melengkapi data yang diperlukan
serta dapat berguna bagi penyusun penelitian ini. Dalam rangka melengkapi data
dan khususnya teori yang berhubungan dengan penelitian maka sebagai tolak ukur
tentang penguasaan penelitian ini maka perlu beberapa penelitian ilmiah yang
yang berkaitan dan dapat mendukung penelitian, yaitu salah satunya melalui
Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data yang di
(statistik inferensial). Dengan kata lain, uji normalitas adalah uji untuk
mengetahui apakah data empiris yang didapatkan dari lapangan itu sesuai dengan
Jika kita lihat suatu tabel misalnya t-test, pembuatannya mengacu pada tabel
normalitas. Kita bisa berasumsi bahwa sampel kita benar-benar mewakili populasi
Simpangan Baku
Langkah Ketiga : Mencari luas O-Z dengan melihat pada tabel kurva
Langkah Keempat : Mencari luas dari tiap kelas interval dengan cara untuk
pengamatan.
rangen=15-20.
5
dari residual dari satu pengamatan yang lain. Untuk menguji hal ini
adanya pola tertentu yang dihasilkan oleh titik-titik yang ada maka dikatakan
variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90),
multikolinieritas.
yang akurat dan objektif. Hal ini menjadi sangat penting sebab kesimpulan
yang di ambil hanya akan dapat dipercaya bila didasarkan pada data yang
akurat. Untuk itu penelitian ini perlu diketahui seberapa tinggi reabilitas dan
penellitian ini untuk melakukan analisis data yang bersifat kuantitatif maka
Rumus 3.1
Uji Validitas
Keterangan:
selebaran X
selebaran Y
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Jadi uji validitas
berikut: Jika nilai koefisien korelasi (r) yang diperoleh sama atau lebih besar
(≥) daripada koefisien (r) di tabel maka butir pernyataan pada kuesioner
korelasi (r) yang di peroleh lebih kecil (≤) daripada koefisien (r) yang ada
pada tabel, maka butir pernyataan pada kuesioner penelitian yang diuji
Tabel 3.3
Pernyataan 5%
valid.
5
Tabel 3.4
Pernyataan 5%
Tabel 3.5
Pernyataan 5%
yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama. Jadi uji reliabilitas suatu alat ukur untuk
mengukur suatu kuesioner agar kuesioner yang disusun oleh peneliti dapat
Rumus 3.2
Uji Reliabilitas
Keterangan:
σ t2 = varians tot
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Alpha
Pelayanan
Konsumen
variabel bebas dan variabel terikat. Dalam peneletian ini, analisis data dilakukan
untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Harga dan Kualitas Pelayanan
koefisien parameter model regresi. Dimana model regresi linier berganda dengan
Rumus 3.3
Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + e
Keterangan:
β0 = Konstanta
e = Standar Error
variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y) baik secara bersama-
sama maupun parsial dilakukan dengan uji statistik F (F-Test) danuji statistik T
(T-Test).
Uji t atau uji koefisien regresi digunakan untuk mengetahui apakah secara
berikut:
a. Merumuskan Hipotesi
AirAsia Indonesia.
H03 = Tidak ada pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas
Ha3 = Ada pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen di
d. Membuat kesimpulan:
a. Merumuskan Hipotesis
c. Membuat kesimpulan:
- Jika hasil signifikansi lebih besar (>) dari 0,05 maka H0 diterima
- Jika hasil signifikansi lebih kecil (<) dari 0,05 maka H0 ditolak
- Hasil pengujian menggunakan Uji-F dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai
berikut:
variabel yang menjelaskan (X1, X2) secara simultan terhadap variasi dari variabel
terikat (Y). Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh
3.9 Frekuensi
Interval =
Maka didapat:
Skor Terendah = 50 x 1 = 50
Jumlah kelas =5
Tabel 3.8
Baik / Tinggi 1 7 0 - 2 1 0
tahun 1999 oleh Abdurrahman Wahid yang memiliki 40% saham di maskapai
presiden Republik Indonesia pada tahun yang sama. Setahun kemudian tepatnya
pada tanggal 22 Juni 2000 maskapai ini mulai mengudara dengan pesawat Airbus
63
64
nilai saham 49% AirAsia Berhard dan 51% Fersindo Nusaperkasa. Pada tahun
2011, perusahaan ini menunjuk CIMB Securities Indonesia dan Credit Suisse
membeli Batavia Air yang pada akhirnya di-akusisi yang sempat menimbulkan
Batavia. Sempat terjadi rencana pembatalan pengambil alihan antara Batavia dan
Indonesia.
1. Visi
orang yang sekarang dilayani dengan konektivitas yang kurang baik dan tarif
yang mahal.
6
2. Misi
• Mencapai tarif terhemat sehingga semua orang bisa terbang dengan AirAsia
3. Prestasi
Asia,
• Maskapai Penerbangan Tarif Rendah Terbaik di Dunia dari ATW pada 2012
yaitu:
layanan dan transaksi konsumen kecuali fungsi payment. Contact center kami
dengan berbagai outlet pemasaran pihak ketiga seperti toko agen travel,
www.airasia.com
berikut ini akan diuraikan karakteristik responden dilihat dari beberapa klasifikasi
seperti.
maka diperoleh data tentang jenis kelamin responden, seperti disajikan pada tabel
4.1 berikut.
1 Pria 21 42
2 Wanita 29 58
Jumlah 50 100
sebanyak 21 orang (42%) dan wanita sebanyak 29 orang (58%). Hal tersebut
6
diperoleh data tentang umur responden, seperti disajikan pada tabel 4.2 berikut.
1 < 20 Tahun 15 30
2 > 20 Tahun 35 70
Jumlah 50 100
umur < 20 tahun dan umur > 20 tahun dengan jumlah masing-masing
sebanyak 30% dan 70%, untuk umur < 20 tahun sebanyak 15 mahasiswa
maka diperoleh data tentang pendidikan responden, seperti disajikan pada tabel
4.3 berikut.
6
1 D3 5 10
2 S1 45 90
Jumlah 50 100
1 < 1 Tahun 24 48
2 1-5 Tahun 23 44
3 > 5 Tahun 3 8
Jumlah 50 100
< 1 tahun sebanyak 48%, untuk 1-5 tahun sebanyak 44% dan untuk > 5
variabel penelitian dan pengaruh 2 variabel bebas yaitu harga (X1), dan kualitas
pelayanan (X2) dengan satu variabel terikat yaitu loyalitas konsumen (Y).
Tabel 4.5
Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui tidak ada yang menjawab
menjawab sangat setuju. Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah
Tabel 4.6
Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 1 responden menjawab cukup
Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah 207 dapat dikategorikan
Tabel 4.7
Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
diatas adalah 199 dapat dikategorikan baik, artinya potongan harga memberikan
Tabel 4.8
Berdasarkan tabel 4.8 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
Tabel 4.9
Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat setuju. Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah
CreditCard.
7
Tabel 4.10
Berdasarkan tabel 4.10 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat setuju. Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah
penerbangan.
7
Tabel 4.11
Berdasarkan tabel 4.11 bahwa harga yang ditetapkan oleh AirAsia Indonesia
memperoleh nilai rata-rata 202 respmden menjawab setuju dan masuk dalam
kategori baik. Hal yang dapat mendukung pernyataan tersebut adalah pembelian
menggunakan CreditCard.
7
Tabel 4.12
Berdasarkan tabel 4.12 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat tidak setuju, tidak setuju, cukup setuju, sedangkan 35 responden
responden pada pernyataan diatas adalah 215 dapat dikategorikan sangat baik,
Tabel 4.13
menjawab sangat setuju. Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah
165 dapat dikategorikan cukup baik, artinya pelanggan merasa cukup aman
Tabel 4.14
menjawab sangat setuju. Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah
147 dapat dikategorikan cukup baik, artinya pesawat berangkat dan tiba dengan
Tabel 4.15
Berdasarkan tabel 4.15 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat setuju. Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah
Tabel 4.16
Berdasarkan tabel 4.16 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat setuju. Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah
.
8
Tabel 4.17
Berdasarkan tabel 4.17 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat setuju. Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah
dengan cepat.
.
8
Tabel 4.18
Berdasarkan tabel 4.18 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat setuju. Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah
pelanggan.
8
Tabel 4.19
Berdasarkan tabel 4.19 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 4 responden menjawab cukup
Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah 205 dapat dikategorikan
Tabel 4.20
Berdasarkan tabel 4.20 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
setuju. Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah 183 dapat
Tabel 4.21
Berdasarkan tabel 4.21 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat setuju. Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah
Tabel 4.22
Berdasarkan tabel 4.22 bahwa kualitas pelayanan yang dilakukan oleh AirAsia
Indonesia memperoleh nilai rata-rata 178 responden menjawab setuju dan masuk
dalam kategori baik. Hal yang dapat mendukung pernyataan tersebut adalah
8
Indonesia.
indikator, diantaranya adalah repeat, retention, dan refferal, berikut adalah tabel
Tabel 4.23
Berdasarkan tabel 4.23 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuja, 10 responden menjawab cukup
Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah 206 dapat dikategorikan
9
AirAsia Indonesia.
Tabel 4.24
Berdasarkan tabel 4.24 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 5 responden menjawab cukup
Total penilaian responden pada pernyataan diatas adalah 219 dapat dikategorikan
sangat tinggi, artinya konsumen mempunyai niat yang sangat tinggi untuk
Tabel 4.25
Berdasarkan tabel 4.25 di atas dapat diketahui ternyata tidak ada yang
menjawab sangat tidak setuju, tidak setuju dan cukup setuju, 11 responden
responden pada pernyataan diatas adalah 239 dapat dikategorikan sanga tinggi,
Tabel 4.26
diatas adalah 140 dapat dikategorikan cukup tinggi, artinya maskapai penerbangan
Tabel 4.27
diatas adalah 165 dapat dikategorikan cukup tinggi, artinya konsumen akan
AirAsia Indonesia.
9
Tabel 4.28
Tabel 4.29
Berdasarkan tabel 4.29 bahwa loyalitas yang dilakukan oleh konsumen AirAsia
Indonesia memperoleh nilai rata-rata 193 masuk dalam kategori tinggi. Hal yang
melakukan penerbangan.
9
variabel terikat dan variabel bebas keduanya apakah mempunyai distribusi normal
atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau
dengan melihat histrogram dari residualnya. Hasil uji normalitas dari penelitian
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Dari gambar 4.1 Uji Histogram di atas, dapat dilihat bahwa data-data
simetris dan grafik histogram tersebut tidak lebih condong ke salah satu sisi.
Sedangkan dari gambar 4.2 Uji Normalitas Probability Plot dapat dilihat bahwa
persebaran data mengikuti garis diagonal yang ada dan menyebar disekitar garis
diagonal. Dari hasil pengujian histogram dan probability plot, dapat disimpulkan
Uji ini dilakukan untuk menunjukkan ada tidaknya korelasi antara faktor
pengganggu yang satu dengan yang lainnya (non autokorelasi). Untuk menguji
9
ada tidak autokorelasi dapat digunakan tes Durbin Watson range n=15-20 menurut
1. Bila nilai DW terletak diantara batas alas atau upper bound (du) dan (4‐du)
2. Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau lower bound (dl)
3. Bila nilai DW lebih besar dari (4‐dl) maka koefisien autokorelasi < 0,
4. Bila nilai DW terletak antara du dan dl atau DW terletak antara (4‐du) dan
Tabel 4.30
Model Summaryb
Dari tabel 4.30 tersebut, nilai perhitungan Uji Durbin Watson yang
diperoleh yaitu sebesar 1,778. Hasil ini akan dibandingkan dengan nilai DL dan
DU yang diperoleh melalui tabel Durbin Watson. Penelitian ini memiliki jumlah
data (n) sebanyak 50 dan memiliki variabel bebas (k) sebanyak 2 variabel.
9
Berdasarkan data itu, telah diperoleh nilai dL sebesar 1,285, nilai dU sebesar
yang dapat disimpulkan adalah penelitian ini tidak ada autokorelasi karena nilai
Uji Durbin Watson (DW) sebesar 1,778 berada di antara nilai dL sebesar 1,285
penelitian ini tidak ditolak keputusannya sesuai dengan perhitungan menurut uji
Durbin Watson.
residual dari satu pengamatan yang lain. Untuk menguji hal ini digunakan
namun bila tidak membentuk pola tertentu maka dikatakan tidak terjadi
Heteroskedastisitas.
10
Gambar 4.3
Uji Homoskedastisitas
acak serta tersebar diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak
menumpuk disuatu tempat. Berdasarkan hal itu, dapat disimpulkan bahwa dalam
heteroskedastisitas.
(2007). Apabila terjadi korelasi antara variabel bebas, maka terdapat problem
10
a) Nilai R yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat
bebas ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka hal ini
multikolinieritas.
Tabel 4.31
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
(Constant)
1 harga .766 1.305
kualitaspelayanan .766 1.305
Dari tabel 4.31 tersebut, dapat dilihat bahwa setiap variabel indipenden
memiliki nilai Tolerance >0,1 dan masing – masing variabel tersebut juga
10
memiliki VIF <10. Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa penelitian ini terbebas
koefisien parameter model regresi. Dimana model regresi linier berganda dengan
Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + e
Keterangan :
β0 = Konstanta
e = Standar Error
sama maupun parsial dilakukan dengan uji statistik F (F-Test) danuji statistik T
(T-Test).
10
Tabel 4.32
Variables Entered/Removeda
kualitaspelayan . Enter
1
an, harga b
Dari tabel 4.32 menunjukkan bahwa tidak ada variabel independen yang
dikeluarkan (removed) atau dengan katalain kedua variabel bebas, harga, dan
metode enter.
Tabel 4.33
Coefficientsa
berikut:
Uji t atau uji koefisien regresi digunakan untuk mengetahui apakah secara
berikut:
a.Merumuskan Hipotesis
1) Harga
Konsumen.
10
2) Kualitas Pelayanan
Konsumen.
d. Membuat kesimpulan:
Tabel 4.34
Coefficientsa
Berdasarkan data tersebut, hasil pengujian untuk setiap variabel dapat dijelaskan
sebagai berikut:
koefisien hasil Uji-t memiliki tingkat signifikan sebesar 0,272 (> 0,05). Untuk
10
nilai t hitung yang dihasilkan adalah sebesar 1,111 sedangkan nilai t tabelnya
adalah ± 2,012.
Karena (t hitung > t table) yaitu (1,111 > 2,012), maka Ho 1 ditolak dan Ha1
diterima. Nilai signifikannya menunjukkan nilai yang lebih besar dari α = 0,05
yaitu sebesar 0,272 (0,272 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa harga
Gambar 4.4
nilai koefisien hasil Uji-t memiliki tingkat signifikan sebesar 0,000 (< 0,05).
Untuk nilai t hitung yang dihasilkan adalah sebesar 5,085 sedangkan nilai t
Karena (t hitung > t table) yaitu (5,085 > 2.012), maka Ho1 ditolak dan Ha1
10
diterima. Nilai signifikannya menunjukkan nilai yang lebih besar dari α = 0,05
yaitu sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas
Gambar 4.5
a.Merumuskan Hipotesis
H0: b1, b2, = 0, harga, dan kualitas pelayanan secara bersama-sama tidak
d.Membuat kesimpulan:
-Jika hasil signifikansi lebih besar (>) dari 0,05 maka H0 diterima
-Jika hasil signifikansi lebih kecil (<) dari 0,05 maka H0 ditolak
-Hasil pengujian menggunakan Uji-F dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai
berikut:
Tabel 4.35
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
signifikasi sebesar 0,000. Nilai tabel F untuk model regresi dalam penelitian ini
adalah 3,18. Nilai ini diperoleh dari dF1= Variabel – 1 dan dF2 = Jumlah data (n)
– Variabel. Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen yang terdiri dari
secara signifikan karena nilai (F hitung > F tabel) atau (9,708 > 3,18) dengan nilai
probabilitas lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 (0,000 < 0,05), maka Ho3 ditolak dan
Ha3 diterima.
Gambar 4.6
variabel yang menjelaskan (X1, X2) secara simultan terhadap variasi dari variabel
terikat (Y). Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa jauh
Tabel 4.36
Model Summaryb
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R Square adalah 0,452. Hal
dan kualitas pelayanan. Sementara sisanya sebesar 54,8% dipengaruhi oleh faktor-
Dalam penelitian ini, uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh yang signifikan (pengaruh positif atau negatif) antara variabel bebas
hipotesis ini dilakukan Uji t (secara parsial), Uji F (secara simultan), dan Uji
Hasil pengujian hipotesis secara parsial atau uji t dalam penelitian ini
konsumen secara negatif dan tidak signifikan. Hasil penelitian ini tidak sesuai
konsumen secara positif dan signifikan. Hasil penelitian ini sesuai dengan
menunjukkan bahwa variabel bebas yang terdiri dari Harga, dan Kualitas
sedangkan sisanya sebesar 54,8% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian.
5.1 Kesimpulan
1. Harga yang diterapkan oleh AirAsia Indonesia sudah baik, Hal yang dapat
113
11
sudah tinggi, hal ini dapat mendukung pernyataan, Tawaran tiket maskapai
terhadap loyalitas konsumen terlihat dari hasil (0,272 < 0,05) dengan
koefisien hasil Uji-t memiliki tingkat signifikan sebesar 0,272 yang lebih
kecil dibanding nilai α = 0,05, Hasil ini menunjukkan bahwa harga yang
hasil uji-t memiliki tingkat signifikan sebesar 0,000 yang lebih besar
6. Hasil uji f dengan nilai F sebesar 9,708 dan tingkat signifikasi sebesar
0,000. Nilai tabel F untuk model regresi dalam penelitian ini adalah 3,18.
11
Nilai ini diperoleh dari dF1= Variabel – 1 dan dF2 = Jumlah data (n) –
konsumen secara signifikan karena nilai (F hitung > F tabel) atau (9,708 >
3,18) dengan nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 (0,000 <
masih diketahui faktor lain, sehingga hal yang perlu diperhatikan dalam
Institute, Jakarta.
5.3 Rekomendasi
harga yaitu potongan harga yang beragam sesuai program yang ditawarkan
Agus Purwoto, Sri Wahyuni. 2009. Modul Laboratorium Statistik. ABFI Perbanas
Jakarta
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Kotler, Philip dan Kevin L. Keller. 2009, Manajemen Pemasaran, Terjemahan : Bob
Sabran. Edisi 13 Jilid 1 dan 2, penerbit Erlangga
Philip Kotler 2005. Manajemen Pemasaran. Edisi 11, Jilid 1. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
Priyatno. 2012. Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS. Jakarta: Mediakom.
Zeithaml et. al. 2003. Services Marketing: Integrating Customer Focus Across the
Firm, 3rded. Boston: McGraw-Hill/Irwin.
Website
http://www.airasia.com/id/id/home.page
2. Vikih Riadi, dengan judul “Analisis Pengaruh Positif Kualitas Pelayanan Dan
Agama : Islam
Email : Rizkyariyanto0812@yahoo.co.id
12
40 2 4 4 4 5 3 22
41 4 4 3 4 3 3 21
42 4 4 5 4 4 4 25
43 2 4 2 2 2 2 14
44 5 4 4 5 4 5 27
45 5 4 5 5 5 4 28
46 4 4 2 4 4 4 22
47 4 4 5 4 5 5 27
48 4 4 3 4 5 5 25
49 4 4 5 5 4 5 27
50 4 4 4 3 4 5 24
196 207 199 196 211 204
12
KUALITAS
Res PELAYANA TOTA
p N L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 31
2 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 39
3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 36
4 5 3 3 3 4 4 3 4 4 4 37
5 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 31
6 4 4 2 2 3 3 3 4 3 3 31
7 4 3 2 2 3 3 3 4 4 4 32
8 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 31
9 4 2 4 3 5 4 3 4 4 4 37
10 4 3 2 3 2 3 3 4 3 3 30
11 4 4 3 4 4 5 4 4 3 5 40
12 5 3 2 2 3 3 3 4 3 3 31
13 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 40
14 4 2 4 4 3 2 4 4 2 2 31
15 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 37
16 4 2 2 3 2 3 4 4 4 4 32
17 5 3 4 4 4 4 4 5 5 5 43
18 5 4 2 2 4 4 4 5 4 4 38
19 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 33
20 5 3 2 3 3 3 3 3 4 3 32
21 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 35
22 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 49
23 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 37
24 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 32
25 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 30
26 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
27 4 3 2 2 3 3 3 5 3 3 31
28 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 36
29 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 35
30 4 4 3 4 3 3 3 5 5 4 38
31 5 3 1 3 3 2 4 4 2 3 30
32 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 37
33 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
34 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 40
35 5 4 3 3 4 4 3 4 4 4 38
36 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 39
37 5 3 2 3 3 3 3 5 3 4 34
38 5 1 1 2 4 3 4 5 3 2 30
39 5 2 2 2 4 2 4 4 4 3 32
40 4 1 1 2 4 3 4 3 3 2 27
41 4 3 2 3 2 3 3 5 3 3 31
42 5 3 3 2 3 3 4 4 4 4 35
43 5 3 3 3 3 3 2 4 3 3 32
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
46 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
12
47 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 39
48 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 34
49 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 39
50 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
215 165 147 160 173 170 176 205 183 179
12
LOYALITAS
Resp KONSUMEN TOTAL
1 2 3 4 5 6
1 5 4 5 2 3 3 22
2 4 5 5 3 3 4 24
3 3 4 4 3 4 4 22
4 4 5 5 4 4 4 26
5 5 5 5 3 3 2 23
6 4 5 4 3 3 3 22
7 5 5 5 3 4 4 26
8 3 4 4 2 2 3 18
9 4 4 5 2 2 4 21
10 3 4 5 2 2 3 19
11 5 5 5 4 4 5 28
12 4 4 4 2 3 3 20
13 5 5 5 3 3 3 24
14 4 4 5 2 2 3 20
15 5 4 5 2 3 1 20
16 3 5 4 2 3 2 19
17 3 4 5 3 4 4 23
18 4 5 5 3 5 5 27
19 4 5 4 1 3 2 19
20 4 4 5 2 3 4 22
21 4 5 4 3 4 4 24
22 3 5 5 5 5 5 28
23 5 3 5 2 3 4 22
24 3 4 5 3 3 4 22
25 4 3 5 2 2 4 20
26 3 5 4 3 4 4 23
27 4 3 5 3 3 4 22
28 5 5 5 4 4 4 27
29 4 4 5 2 3 4 22
30 4 5 5 4 5 4 27
31 3 3 5 2 4 4 21
32 5 5 4 3 4 4 25
33 4 4 5 3 4 4 24
34 5 5 5 5 4 4 28
35 4 5 5 4 4 5 27
36 4 4 5 5 4 5 27
37 5 4 5 3 5 5 27
38 5 5 5 1 1 4 21
12
39 4 4 5 1 3 3 20
40 4 5 5 1 1 2 18
41 4 4 5 2 3 3 21
42 5 5 5 2 2 2 21
43 4 4 5 3 3 3 22
44 4 5 5 5 5 5 29
45 5 5 5 3 3 5 26
46 5 3 5 2 3 4 22
47 4 4 5 3 3 4 23
48 3 4 5 2 3 4 21
49 4 5 4 3 3 4 23
50 5 4 4 5 4 5 27
206 219 239 140 165 186
12
Uji Validitas
Variabel Harga
Correlations
item1 item2 item3 item4 item5 item6 jumlah
Pearson 1 .309 .617** .228 .203 .131 .676**
item Correlation
1 Sig. (2-tailed) .185 .004 .333 .390 .581 .001
N 20 20 20 20 20 20 20
Pearson .309 1 .487* .309 .081 .302 .603**
item Correlation
2 Sig. (2-tailed) .185 .030 .185 .735 .196 .005
N 20 20 20 20 20 20 20
Pearson .617** .487* 1 .304 .219 .009 .725**
item Correlation
3 Sig. (2-tailed) .004 .030 .193 .353 .970 .000
N 20 20 20 20 20 20 20
Pearson .228 .309 .304 1 .118 .269 .584**
item Correlation
4 Sig. (2-tailed) .333 .185 .193 .621 .252 .007
N 20 20 20 20 20 20 20
Pearson .203 .081 .219 .118 1 .492* .590**
item Correlation
5 Sig. (2-tailed) .390 .735 .353 .621 .028 .006
N 20 20 20 20 20 20 20
Pearson .131 .302 .009 .269 .492* 1 .570**
item Correlation
6 Sig. (2-tailed) .581 .196 .970 .252 .028 .009
N 20 20 20 20 20 20 20
Pearson .676** .603** .725** .584** .590** .570** 1
juml Correlation
ah Sig. (2-tailed) .001 .005 .000 .007 .006 .009
N 20 20 20 20 20 20 20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
13
Variabel Kualiras pelayanan
Correlations
item1 item2 ite ite ite ite item7 ite ite item jumla
m m m m m m 10 h
3 4 5 6 8 9
Pearson 1 .344 .095 .045 .426 .311 .043 .177 .442 .209 .481*
Correlation
item
Sig. (2- .137 .691 .851 .061 .182 .858 .454 .051 .376 .032
1
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson .344 1 -.129 - .240 .379 .175 .167 .194 .364 .438
Correlation .020
item Sig. (2- .137 .587 .932 .308 .099 .461 .481 .413 .115 .053
2
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson .095 -.129 1 .732 .549 .141
*
.369 .196 .182 .270 .606**
**
Correlation
item Sig. (2- .691 .587 .000 .012 .552 .109 .407 .443 .250 .005
3
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson .045 -.020 .732* 1 .240 .156 .467 -.019 .086
*
.266 .530*
*
Correlation
item Sig. (2-
4 .851 .932 .000 .308 .511 .038 .938 .718 .258 .016
tailed)
N
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson
.426 .240 .549* .240 1 .678* .086 .310 .359 .492* .747**
Correlation *
item Sig. (2-
5 .061 .308 .012 .308 .001 .719 .184 .120 .028 .000
tailed)
N
Pearson 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
.311 .379 .141 .156 .678* 1 .255 .346 .400 .763* .733**
Correlation * *
item Sig. (2-
6
tailed) .182 .099 .552 .511 .001 .278 .136 .080 .000 .000
N
Pearson 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Correlation .043 .175 .369 .467 .086 .255 1 .425 .185 .393 .532*
item Sig. (2- *
7
tailed) .858 .461 .109 .038 .719 .278 .062 .436 .086 .016
N
item Pearson 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
8 Correlation .177 .167 .196 - .310 .346 .425 1 .275 .421 .483*
.019
13
Sig. (2- .454 .481 .407 .938 .184 .136 .062 .241 .064 .031
tailed)
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Pearson .442 .194 .182 .086 .359 .400 .185 .275 1 .747* .638**
*
Correlation
item .051 .413 .443 .718 .120 .080 .436 .241 .000 .002
Sig. (2-
9
tailed)
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
N
.209 .364 .270 .266 .492 .763*
*
.393 .421 .747* 1 .820**
Pearson * *
Correlation
item .376 .115 .250 .258 .028 .000 .086 .064 .000 .000
Sig. (2-
10
tailed) 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
N .481* .438 .606* .530 .747* .733* .532* .483* .638* .820* 1
Pearson * * * * * *
Correlation .032 .053 .005 .016 .000 .000 .016 .031 .002 .000
juml
Sig. (2-
ah
tailed) 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
13
Variabel Loyalitas konsumen
Correlations
item1 item2 item3 item4 item5 item6 jumlah
Pearson 1 .338 .487 *
.224 .158 -.087 .475*
Correlation
item1
Sig. (2-tailed) .145 .030 .343 .506 .714 .034
N 20 20 20 20 20 20 20
Pearson .338 1 .000 .473* .442 .100 .552*
Correlation .145 1.000 .035 .051 .676 .012
item2 Sig. (2-tailed)
20 20 20 20 20 20 20
N
.487* .000 1 .339 .124 .304 .524*
Pearson
Correlation .030 1.000 .144 .603 .193 .018
item3 Sig. (2-tailed)
20 20 20 20 20 20 20
N
.224 .473* .339 1 .627** .585** .848**
Pearson
Correlation .343 .035 .144 .003 .007 .000
item4 Sig. (2-tailed) 20 20 20 20 20 20 20
N .158 .442 .124 .627** 1 .509* .770**
Pearson
Correlation .506 .051 .603 .003 .022 .000
item5 Sig. (2-tailed) 20 20 20 20 20 20 20
N -.087 .100 .304 .585** .509* 1 .700**
Pearson
Correlation .714 .676 .193 .007 .022 .001
item6 Sig. (2-tailed) 20 20 20 20 20 20 20
N .475* .552* .524* .848** .770** .700** 1
Pearson
Correlation .034 .012 .018 .000 .000 .001
jumlah
Sig. (2-tailed) 20 20 20 20 20 20 20
N
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
13
Uji Realibilitas
Variabel Harga
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.679 6
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.803 10
Reliability Statistics
Cronbach's N of
Alpha Items
.714 6
Variables Entered/Removeda
13
Model Summaryb
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Coefficientsa
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
13
a. Dependent Variable: loyalitaskonsumen
13
13
Kuesioner Penelitian
nomer :
Pertama tama, Saya sangat berterima kasih atas waktu yang Anda berikan
untukmenjawab kuesioner ini. Tujuan kuesioner penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana pengaruh hargadankualitas pelayanan terhadap loyalitas
konsumen Maskapai Penerbangan AirAsia Indonesia di Perbanas Institute,
Jakarta. Penelitian ini dilakukan menyusun skripsi pendidikan Sarjana Strata 1
Ekonomi Manajemen, Perbanas Institute, Jakarta.
PetunjukanPengisian :
11
1. KAREKKTERISTIK RESPONDEN
A. Jenis Kelamin :
a. Pria b. Wanita
B. Umur :
C. Pendidikan :
a. D3 b. S1
D. Fakultas :
2. KUESIONER
Keterangan :
11
No Pertanyaan STS TS CS S SS
1 Harga yang ditawarkan Maskapai Penerbangan AirAsia
Indonesia lebih kompetitf dibanding maskapai lain.
2 Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia memiliki
harga yang bervariasi dalam setiap penerbangan.
3 Potongan harga memberikan kepuasan kepada
pelanggan maskapai.
4 Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia memberikan
bentuk potongan harga yang beragam sesuai program
yang ditawarkan
5 Pembelian tiket maskapai penerbangan AirAsia
Indonesia bisa dilakukan menggunakan KreditCard.
No Pertanyaan STS TS CS S SS
7 Saya merasa nyama ketika berada di dalam maskapai
penerbangan AirAsia Indonesia.
8 Saya merasa aman selama dalam penerbangan di dalam
maskapai penerbangan AirAsia Indonesia.
No Pertanyaan STS TS CS S SS
9 Pesawat berangkat dan tiba dengan tepat waktu.
10 Kantor Maskapai Penerbangan AirAsia Indonesia
selalu beroperasi sesuai dengan jadwal yang
sudah ditentukan.
No Pertanyaan STS TS CS S SS
11 Karyawan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia
bersedia membantu saya meskipun dalam kondisi
sibuk.
11
No Pertanyaan STS TS CS S SS
13 Karyawan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia
memiliki pengetahuan memadai untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pelanggan.
No Pertanyaan STS TS CS S SS
15 Karyawan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia
melayani konsumen dengan sepenuh hati.
16 Karyawan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia
selalu mengutamakan kepedulian pelanggan.
No Pertanyaan STS TS CS S SS
17 Saya akan selalu menggunakan maskapai penerbangan
AirAsia Indonesia.
18 Saya akan selalu berniat membeli tiket maskapai
penerbangan AirAsia Indonesia.
19 Tawaran tiket Maskapai Penerbangan AirAsia
Indonesia menjadi prioritas saya.
20 Maskapai Penerbangan AirAsia Indonesia sudah
melekat di dalam diri saya.
21 Saya akan merekomendasikan kepada orang lain
mengenai maskapai penerbangan Air Asia Indonesia.
22 Saya akan menginformasikan mengenai promo yang
ditawarkan maskapai penerbangan AirAsia Indonesia
kepada orang lain.
TERIMAKASIH
12