Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti Ujian Akhir Jenjang
Disusun oleh:
DEYANTI LAKSONO
NPM 1603105
BANDUNG
2019
Menyetujui,
Dosen pembimbing
Mengetahui
Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Mengesahkan,
Direktur Akademi Sekretari dan Manajemen Taruna Bakti
Mengetahui,
Hemansyah Soemarna
NIK 11960210
Mengesahkan,
Retail Departemen Head
Denny Ahadiat
NIK 05020781
ABSTRAK
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah dan
semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. Laporan kerja praktik
ini, merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian akhir sidang Program
Pada kesempatan ini penulis menyadari laporan kerja praktik ini tidak akan
terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak.
Maka penulis akan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa
hormat kepada:
2. Ibu T. Sitti Rochmah. M.Si., selaku Wakil Direktur Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan.
3. Ibu Fenny Damayanti, M.M., selaku Dosen Wali tingkat tiga, dan seluruh
dosen yang telah memberi bekal pengetahuan yang sangat berguna bagi
iii
4. Bapak Krisgianto Lilikwarga, selaku Direktur Utama, sudah memberi
5. Bapak Denny Ahadiat, selaku Manajer Retail dan Bapak Hemansyah selaku
laporan ini.
mencurahkan kasih sayang serta dukungan dan doa tiada henti, dan juga
perkuliahan dan menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini yang tidak akan
pernah terbalaskan.
8. Untuk yang tercinta Indra Gunawan S.Kom orang yang selalu ikut berkorban,
mendukung apapun, berdiskusi, dan kerjasamanya selama ini. Thank you for
iv
being the best friends, always support, understand me, helped me, and
Bakti Bandung Tingkat III terutama kelas Regular B angkatan 2016 terima
11. Sahabatku Nenden Rima Octavia yang selalu mendengarkan keluh kesah,
12. Semua pihak yang telah mendukung atau membantu penulis dalam upaya
penyelesaian Tugas Akhir ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
semua pihak yang telah berjasa kepada penulis atas segala amal baik dengan pahala
yang setimpal.
jauh dari kesempurnaan, baik dalam teknis penyampaian maupun dalam hal
penyampaian materi. Oleh karena itu, segala bentuk kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan penulis, semoga laporan kerja praktik ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis dan semua pihak yang memerlukannya dan
Deyanti Laksono
NPM 1603105
v
DAFTAR ISI
hlm.
ABSTRAK ...................................................................................................... i
ABSTRACT ..................................................................................................... ii
BAB I : PENDAHULUAN
vi
BAB III : ANALISIS PROSES PELAYANAN FRONTLINER DALAM
3.2 Deskripsi Unit Retail (Big Bike) PT. Daya Adicipta Motora 24
3.3 Produk Sepeda Motor Dealer Big Wing PT. DAM .......... 25
Motora ............................................................................... 31
5.1 Simpulan............................................................................ 37
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.3 Penjelasan Produk Honda Big Bike kepada Konsumen ............... 35
Gambar 4.4 Konsumen Melakukan Test Ride Honda Big Bike ....................... 35
viii
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan hal yang penting bagi kelangsungan organisasi. Layanan yang prima
akan menciptakan kepuasan kepada pelanggan yang akhirnya akan kembali dan
menjadi pelanggan loyal yang akan dengan suka rela merekomendasikan produk
atau jasa organisasi kepada pelanggan yang lain. Pelayanan sangat berhubungan
erat dengan manusia. Untuk menjaga kualitas pelayanan pada tingkat yang
merupakan orang pertama yang ditemui oleh pelanggan. Pelayanan prima yang
tulus dengan hati dan berorientasi kepada pelanggan akan mendorong pertumbuhan
organisasi dan meningkatkan daya saing perusahaan. Oleh karena itu, organisasi
harus membuat standar pelayanan bagi para frontliner yang merupakan ujung
halnya pada dealer Big Wing PT. Daya Adicipta Motora. Standarisasi pelayanan
menjadi pedoman baku yang digunakan oleh para frontliner dalam bekerja. Kualitas
1
2
service). PT Daya Adicipta Motora saat ini memiliki pangsa pasar terbesar di Jawa
Barat sebesar 70% dan terus melakukan inovasi layanan agar dapat meningkatkan
mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan kerja praktik selama tiga ratus jam yang
menjadi syarat bagi lulusan ASMTB. Kerja praktik ini merupakan sebuah proses
sesungguhnya.
1. Bagaimana proses pelayanan frontliner di dealer Big Wing PT. Daya Adicipta
Motora?
Wing.
1. Bagi Penulis
Manfaat yang diterima dari tugas akhir ini adalah penulis dapat menambah
yang sesungguhnya.
2. Bagi Perusahaan
3. Bagi Pembaca
1. Teknik Observasi
2. Teknik Wawancara
pernyataan yang relevan yang berkaitan dengan topik yang penulis teliti
Teknik ini Penulis gunakan dengan cara mengambil data melalui buku,
4. Teknik Dokumentasi
Penulis melaksanakan kerja praktik di Dealer Big Wing, PT. Daya Adicipta
Motora, Jln. Raya Cibereum No. 26 Bandung, Jawa Barat. Waktu penelitian
dilakukan selama 300 jam kerja. Waktu dan praktik kerja yang ditugaskan kepada
penulis adalah setiap hari kerja Senin sampai dengan Jum'at pukul 08.00 WIB s.d
17.00 WIB.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2012).
tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu (Atik dan Ratminto, 2012:1).
manajemen adalah suatu ilmu dan seni yang mempelajari suatu cara dalam
5
6
Menurut Robbins dan Coulter (2012) fungsi manajemen yang terdiri atas
yaitu:
1. Planning (Perencanaan)
2. Organizing (Pengorganisasian)
dan penataan pekerjaan tentang apa yang dilakukan dan siapa yang
3. Leading (Kepemimpinan)
4. Controlling (Pengendalian)
dasarnya adalah merupakan kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu
pihak kepada pihak lain dan pada hakekatnya tidak berwujud serta tidak
Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak
kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara
konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan
terikat pada suatu produk secara fisik. (Kotler dalam Lukman, 2016:8)
dapat diraba dan terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara pemberi pelayanan
dan yang diberi pelayanan atau suatu kumpulan / kesatuan yang melakukan
2.1.2 Jasa
Dalam melakukan pengukuran kualitas jasa, terdapat dua faktor utama yang
harus diperhatikan yaitu, expected service merupakan jasa yang diharapkan oleh
pelanggan dan perceived service merupakan jasa yang diterima oleh pelanggan.
Dimana suatu layanan jasa akan dianggap baik jika perceived service sesuai atau
bahkan lebih baik dibanding dengan expected service dari pelanggan. Sebaliknya
jika perceived service tidak memenuhi expected service maka layanan tersebut
Pada hakikatnya, pelayanan prima bertitik tolak pada usaha-usaha yang dilakukan
kebutuhan serta keinginan pelanggan, baik yang berupa produk atau jasa.
ditawarkan.
dalam kegiatan pelayanan akan memiliki acuan tentang bentuk, alasan, waktu,
2.2 Frontliner
biasanya perbankan dan jasa lainnya. Secara umum frontliner bertugas untuk
meliputi: CS atau customer service, recepsionist, sales dan lain-lain. Tugas seorang
frontliner secara umum adalah memberikan informasi dengan jelas dan lengkap
Fungsi frontliner adalah menjadi garda depan dari suatu perusahaan yang
bersentuhan langsung dengan konsumen maupun calon konsumen, oleh karena itu
frontliner juga dituntut untuk selalu memberikan kesan terbaik kepada pelanggan,
kategori dari fungsi jabatan pekerjaan di perusahaan itu sendiri. Jenis posisi /
2.3 Penjualan
promosi dan promosi adalah salah satu bagian dari keseluruhan sistem pemasaran
11
barang atau jasa antara penjual dan pembeli. Jadi dapat disimpulkan bahwa
kebutuhan yang telah dihasilkan kepada mereka yang membutuhkan atas tujuan
bersama.
jasa untuk meningkatkan profit, strategi penjualan yang disusun dengan baik dapat
Strategi penjualan dimulai dengan penentuan sistem penjualan atau target yang
diinginkan perusahaan.
beberapa langkah yang harus dikuasai oleh penjual. Langkah-langkah ini fokus
mereka untuk mempertahankan akun yang ada dan membangun hubungan dalam
pada gambar 2.1 proses penjualan terdiri dari tujuh langkah: mencari calon
Gambar 2.1
terbaik adalah rujukan. Sales dapat meminta referensi kepada pelanggan dan
sosial media, mereka juga dapat mencari prospek di internet dan melacak lead
menggunakan telepon, e-mail, dan media sosial atau mereka dapat melakukan
pertumbuhan.
b. Pra-pendekatan.
mungkin tentang organisasi tersebut (apa yang dibutuhkan, siapa yang terlibat
13
persiapan. Sales dapat menjelajahi situs web dan situs media sosial calon
berupa kunjungan pribadi, panggilan telepon, atau e-mail. Waktu yang ideal
memiliki jam sibuk yang berbeda. Akhirnya sales harus memikirkan strategi
c. Pendekatan
Selama langkah pendekatan, sales harus tahu cara bertemu dan menyapa
pembeli dan memulai hubungan baik. Pendekatan ini dapat dilakukan secara
offline atau online secara langsung atau melalui konferensi digital atau media
follow-up.
Pembuka harus positif untuk membangun niat baik sejak awal. Pembukaan
ini mungkin diikuti oleh beberapa pertanyaan kunci untuk mempelajari lebih
sales yang mendengarkan dengan baik, memiliki empati, jujur, teliti, dan
e. Menangani keluhan
sebagai peluang untuk memberikan informasi lebih lanjut dan ubah keluhan
f. Penutupan
bersalah atau gagal mengenali saat yang tepat untuk menutup penjualan. Sales
harus tahu cara mengenali sinyal penutupan dari pemebeli termasuk tindakan
apakah pembeli menginginkan model ini atau model itu, atau perhatikan
harga yang lebih rendah, jumlah tambahan tanpa biaya atau layanan
tambahan.
16
g. Follow-up
instruksi, dan service. Hal ini akan meyakinkan pembeli tentang minat
dalam hal memasarkan barang atau jasa dari suatu perusahaan. Salah satu
ahli:
sebagai berikut promosi mengacu pada kegiatan atau berkomunikasi dua merit
kebutuhan.
atau menawarkan produk atau jasa pada tujuan dengan menarik calon
Menurut Kotler dan Keller (2016) alat promosi yang dapat digunakan untuk
1. Advertising (Periklanan)
Setiap dibayar dari presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau
jasa oleh sponsor yang teridentifikasi melalui media yang priont (koran
dan majalah), media penyiaran (radio dan televisi), media jaringan (telepon,
sampel, kupon, dan premi), promosi perdagangan (seperti iklan dan display
18
tunjangan), dan bisnis dan penjualan pasukan promosi (kontes untuk repetisi
dijual).
4. Online and Social Media Marketing (Secara online dan media sosial
pemasaran)
6. Mobile Marketing
secara langsung dengan atau meminta tanggapan atau dialog dari pelanggan
8. Personal selling
Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih calon karyawan untuk tujuan
PT. Daya Adicipta Motora, tumbuh dari sebuah entitas bisnis kecil yang
didirikan di Bandung oleh Raphael Adi Rachmat pada tahun 1970. Entitas yang
diberi nama PD. Matras itu menjalankan bisnis penjualan sepeda motor Honda di
wilayah Jawa Barat. Berkat kerja keras dan upaya untuk terus-menerus menjaga
reputasinya, pada tahun 1972 PT. Federal Motor, produsen sepeda motor Honda di
PD. Matras untuk menjadi main dealer sepeda motor dan suku cadang resmi Honda
di wilayah Jawa Barat. Pada tahun yang sama, PD. Matras berubah nama menjadi
PD. Daya.
Dari tahun ke tahun, bisnis main dealership ini terus berkembang, sehingga
pada tahun 1984, Raphael Adi Rachmat memutuskan untuk mengubah badan
hukum perusahaan dari PD. Daya menjadi PT. Daya Adicipta Motora, serta lebih
efektivitas dan efisiensi proses. Sumber daya manusia juga terus-menerus dibenahi
19
20
rintis menjadi satu bentuk korporasi yang dinamakan PT. Triputra Investindo Arya
tingkat kematangan PT. Daya Adicipta Motora untuk terus merapikan proses serta
Saat ini, PT. Daya Adicipta Motora telah berkembang menjadi main dealer
sepeda motor dan suku cadang resmi Honda dengan kontribusi yang signifikan bagi
PT. Astra Honda Motor. Dominasi merek Honda di wilayah Jawa Barat makin kuat
dari waktu ke waktu, dan berbagai prestasi diraih PT. Daya Adicipta Motora, baik
dukungan dan kepercayaan penuh dari shareholder dan principal, komitmen satu
hati dari seluruh karyawan dan jaringan Honda di Jawa Barat, PT. Daya Adicipta
Motora melangkah pasti menyongsong masa depan yang gemilang. Pada tahun
2011, seiring dengan perkembangan bisnis maka lahirlah Daya Group sebagai
Seiring dengan laju bisnis yang semakin cepat maka bisnis main dealer
sepeda motor dan spareparts untuk wilayah Jawa Barat dipindahkan ke PT. Daya
Adicipta Motora dan PT. Daya Adicipta Mustika menjadi entitas untuk Daya
Group.
21
PT. Daya Adicipta Motora sebagai main dealer Honda di Jawa Barat
pengembangan masyarakat ).
Gambar 3.1
PT. Daya Adicipta Motora sebagai distibutor utama motor Honda di Jawa
Barat memiliki struktur organisasi yang terdiri dari Direktur Utama, Divisi
22
Motorcycle Sales, Marketing & Logistic, Divisi Technical Service, Divisi Parts
Sales, Marketing & Logistic, Divisi Honda Customer Care Center (HC3), Divisi
Finance & Accounting, Divisi General Support, dan Management Development &
Improvement. Berikut adalah gambar struktur organisasi dari PT. Daya Adicipta
Motora :
Gambar 3.2
Honda.
perusahaan.
24
3.2 Deskripsi Unit Retail (Big Bike) PT. Daya Adicipta Motora
Gambar 3.3
2. Big Bike Manager, bertanggung jawab sebagai leader dan kordinator untuk
Big Bike Consultant dan Big Bike Assistant. Memeriksa laporan penjualan
product knowledge terkait motor Big Bike Honda kepada calon konsumen,
dan menemani touring atau event apapun yang berkaitan di lapangan dengan
4. Big Bike Assistant, bertugas untuk merekap data administrasi hasil penjualan
motor big bike Honda yang akan diberikan laporannya ke Big Bike Manager
setiap bulannya serta melayani konsumen Big Bike disaat tidak ada Big Bike
Consultant.
1. Melayani konsumen yang membutuhkan info tentang motor Honda big bike
2. Mengerjakan report mingguan dan bulanan untuk penjualan motor Honda big
bike.
semua konsumen big bike agar terjalin hubungan yang baik dengan
pelanggan.
3.3 Produk Sepeda Motor Dealer Big Wing PT. Daya Adicipta Motora
PT Astra Honda Motor selaku agen tunggal pemegang merk motor Honda
melalui main dealer sepeda motor Honda di Jawa Barat yaitu PT Daya Adicipta
26
Motora (DAM) menjual berbagai sepeda motor premium Honda mulai di segmen
1. Honda CB500F
Honda CB500F hadir sebagai unit urban bike yang cocok untuk pengguna
dan mesin Honda CB500X. Bedanya, jika Honda CB500X merupakan unit
motor berjenis sport cruiser khusus untuk petualangan jarak jauh, kali ini
Honda CB500F mengusung desain kompak ala motor street fighter masa kini
yang pas untuk penggunaan di daerah perkotaan. Tetap dibekali dengan mesin
2. Honda CB650R
Honda CB650R memiliki revolusi desain Compact Neo Sport Cafe. Suspensi
60,7Nm/8.000 rpm. Model ini memiliki kapasitas tangki BBM 15,4L dan
3. Honda CBR500R
Motor yang termasuk dalam jajaran big bike Honda ini mengusung konsep
4. Honda CBR1000R
Victory Red dan Fireblade SP hadir dengan warna Tri Color. Konsep yang
diusung oleh Honda CBR1000RR Fireblade yakni konsep Next Stage Total
tangki bensin berbahan titanium yang membuat varian SP lebih ringan 1 kg.
pada 11.000 rpm. Bore dan stroke tetap 76 x 55.1mm, rasio kompresi 13:1.
tourer yang dilengkapi dengan mesin bertenaga dan sasis dinamis untuk
6. Honda CB500X
Honda CB500X tampil lebih gagah dan kesan adventure semakin kuat dengan
perubahan desain dan suspensi depan dengan travel lebih panjang. Honda
Honda Gold Wing memiliki karakter yang lebih sporty, ditunjukkan dengan
signifikan.
baru yang lebih powerfull, irit, dan lebih kompak. Mesin berkapasitas 1800cc
daya maksimum 92.9kW @5.500 rpm dan torsi maksimum 170 Nm @4.500
rpm. Model ini memiliki transmisi canggih dengan 7 kecepatan Dual Clutch
Walking Mode.
Honda CMX500 Rebel hadir dengan beberapa pilihan warna yaitu Mat
a. Standar penampilan meliputi tata rias wajah dan rambut, wewangian dan
memulai obrolan.
sebagai berikut :
konsumen.
untuk diproses.
agar produk Honda Big Bike lebih dikenal oleh masyarakat diantaranya dengan
c. Event Pameran
d. Brosur
e. Test Drive
BAB IV
bahwa proses pelayanan frontliner di PT Daya Adicipta Motora telah sesuai dengan
teori dari Daryanto dan Setiobudy (2014) bahwa pelanggan harus dilayani dengan
ramah, tepat, dan cepat, menciptakan suasana agar pelanggan merasa dipentingkan,
menempatkan pelanggan sebagai mitra usaha, menciptakan pangsa pasar yang baik
perusahaan hal sesuai atau selaras dengan penerapan Dealer Operasional Standard
seperti sikap tubuh siap membantu, selalu tersenyum, gaya bahasa ramah, kontak
teori yang diungkapkan Taylor & Francis Group (2014) yaitu memberikan
informasi dengan jelas dan lengkap kepada setiap konsumen, memberikan kesan
menarik setiap waktu, berpenampilan menarik, dapat bekerja dengan tim, dan
31
32
berkomunikasi dengan baik. Hal ini sesuai dengan penerapan proses pelayanan
1. Pada saat tiba di Dealer konsumen disambut dengan ramah oleh security lalu
menyapa “Salam satu hati, selamat siang/pagi, ada yang bisa saya bantu
satu hati, salam cuaca (pagi/ siang / sore)” selamat datang di dealer kami.
ke dealer kami.
Gambar 4.1
Motora
Frontliner selain menjadi garda depan bagi perusahaan juga turut membantu
penjualan untuk membantu Big Wing Sales People. Apabila Big Wing Sales People
tidak ada ditempat frontliner melakukan beberapa proses penjualan pada konsumen
baru seperti yang diungkapkan oleh Kotler & Amstrong (2016) diantaranya :
konsumen.
Gambar 4.2
KONSUMEN
34
memberikan konsultasi dan penjelasan yang akurat, lengkap, dan jelas serta
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
disediakan oleh perusahaan seperti brosur, video, display unit, sosial media,
dengan teori Kotler & Keller (2016), bahkan seorang frontliner di PT Daya Adicipta
Motora juga sering dilibatkan menjadi user untuk mendongkrak penjualan. Berikut
adalah data penjualan tahun 2015-2018 dimana tahun 2015 frontliner belum
Gambar 4.6
4.2.1 Hambatan
4.2.2 Pemecahannya
tenang.
2. Penulis melakukan koordinasi kembali dengan Big Wing Sales People dan
BAB V
5.1 Simpulan
frontliner di PT Daya Adicipta Motora sudah sesuai dengan teori dari Daryanto dan
Operasional Standard yang terdiri dari standar penampilan dan standar interaksi
kepuasan dari konsumen. Standar penampilan terdiri atas tatanan rambut, riasan
penjualan dengan cara melakukan proses penjualan sesuai teori proses penjualan
dari Kotler & Amstrong (2016:515-517) yaitu mulai dari prospekting konsumen,
5.2 Saran
Untuk menghindari miss comunication antara frontliner dan Big Wing Sales
Daft, Richard L & Marcic Dorothy. 2016. Management Control System, 12 edition,
McGraw-hill Education, New York.
Kotler, Philip & Armstrong, Gary. 2014. Prinsip - Prinsip Manajemen. Edisi 14,
Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2016. Marketing Management, 15th Edition,
Pearson Education, Inc.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management, Edisi 14, New
Jersey: Prentice-Hall Published
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2012. Principles Of Marketing, Edisi 14, New
Jersey: Prentice-Hall Published.
BIODATA :
No Telepon/HP : 081321326585
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
PENDIDIKAN :
Tahun 2016 – 2019 : Akademi Sekretari & Manajemen Taruna Bakti Bandung