Anda di halaman 1dari 159

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS LAYANAN DAN


KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
DENGAN DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN
Studi Pada Mahasiswa Konsumen Shopee Se-Daerah Istimewa Yogyakarta

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi S1 Manajemen

Diajukan oleh:
Silvia Andini
NIM : 172214075

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS LAYANAN DAN


KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
DENGAN DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN
Studi Pada Mahasiswa Konsumen Shopee Se-Daerah Istimewa Yogyakarta

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi S1 Manajemen

Diajukan oleh:
Silvia Andini
NIM : 172214075

HALAMAN JUDUL

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTO DAN PERSEMBAHAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

Our faith can move mountains.

(Matthews 17:20)

Try not to become a person of success, but rather try to become a person of value.

(Albert Einstein)

Skripsi ini dipersembahkan kepada


Tuhan Yesus atas berkat dan rahmat-Nya,

Kedua orang tua-ku, atas segala semangat dan pengorbanannya,


dan kepada keluarga teman-teman lainnya yang selalu ada.

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAM AN PERNYA TAAN KEAS LIAN KARYA TUL IS

UNIVERSITAS SANATA DHARMA


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS LAYANAN DAN
KEMUDAHAN PENGGUNAAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
DENGAN DIMEDIASI OLEH KEPUASAN KONSUMEN
Studi Pada Mahasiswa Konsumen Shopee Se-Daerah Istimewa Yogyakarta

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 15 Juli 2021 adalah hasil karya saya.

Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan
orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat
atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa
memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya
bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh
(S.M.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU
No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70).

Yogyakarta, 30 Juli 2021


Yang membuat pernyataan,
Tanda Tangan

Silvia Andini
NIM : 172214075

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN


PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Silvia Andini
Nomor Induk Mahasiswa : 172214075
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya tulis ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS LAYANAN DAN KEMUDAHAN
PENGGUNAAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN DIMEDIASI
OLEH KEPUASAN KONSUMEN
Studi Pada Mahasiswa Konsumen Shopee Se-Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan demikian, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak
untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya secara terbatas, mempublikasikannya di internet atau media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 30 Juli 2021
Yang menyatakan

(Silvia Andini)

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga
saya sebagai peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Citra Merek,
Kualitas Layanan Dan Kemudahan Penggunaan Terhadap Loyalitas Konsumen Dengan
Dimediasi Oleh Kepuasan Konsumen (Studi Pada Mahasiswa Konsumen Shopee Se-Daerah
Istimewa Yogyakarta). Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Manajemen pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Peneliti penyadari bahwa penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Tiberius Handono Eko Prabowo, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si., selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen
dan Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A. selaku dosen pembimbing I yang telah
mengarahkan dan membimbing dengan kesungguhan hati.
4. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd, M.S.M., selaku dosen pembimbing II yang telah
mengarahkan dan membimbing peneliti sehingga dapat menyempurnakan
penulisan skripsi ini.
5. Ibu Maria Angela Diva Vilaningrum Wadyatenti, M.Sc. selaku dosen pembimbing
akademik (DPA) dan dosen penguji penulis yang selama semester awal hingga
akhir selalu membimbing, memberi semangat dan memberikan arahan yang terbaik
bagi penulis.
6. Kedua orang tuaku, Michael Haryono dan Katarina Zeti yang selalu memberikan
doa, dukungan, nasehat, dan mengizinkan saya untuk melanjutkan pendidikan
sampai sejauh ini. Terima kasih juga karena sudah berjuang mencari rezeki untuk
saya sampai dititik ini.
7. Kedua adikku, Olivia dan Michael yang telah memberi dukungan dan semangat
selama saya mengerjakan penulisan skripsi.

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Teman-teman seperjuangan di masa kuliah yaitu PT Kusumahadi yang telah


memberi semangat dan dukungan dari awal semester hingga akhir penulisan
skripsi.
9. Molly dan Coco selaku anjing peliharaan saya yang telah menemani dan
menghibur saya dalam penyelesaian penulisan skripsi.
10. Semua responden yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner
peneliti.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
disebutkan satu-persatu.
12. Last but not least, I wanna thank me. I wanna thank me for believing in me, for
doing all this hard work, for having no days off, for never quitting, for always
being a giver and tryna give more than I recieve, for tryna do more right than
wrong, and for just being me at all times.
Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karen itu, penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Peneliti berharap
agar skripsi bermanfaat bagi pihak yang membacanya.

Yogyakarta, 30 Juli 2021


Penulis

Silvia Andini
NIM : 172214075

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i


HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................................. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xiii
ABSTRAK ......................................................................................................................... xiv
ABSTRACT ......................................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 10
C. Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 10
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................................... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA.............................................................................................. 12
A. Landasan teori ............................................................................................................. 12
B. Penelitian Terdahulu .................................................................................................... 25
C. Kerangka Konseptual ................................................................................................... 31
D. Rumusan Hipotesis ...................................................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................... 38
A. Jenis Penelitian ............................................................................................................ 38
B. Subjek dan Objek Penelitian......................................................................................... 38
C. Waktu dan Tempat Penelitian....................................................................................... 39
D. Variabel Penelitian ....................................................................................................... 39
E. Populasi dan Sampel .................................................................................................... 44
F. Unit Analisis ................................................................................................................ 46
G. Teknik Pengambilan Sampel ........................................................................................ 46
H. Sumber Data ................................................................................................................ 47
I. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................ 47
J. Teknik Pengujian Instrumen .......................................................................................... 48

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

K. Teknik Analisis Data.................................................................................................... 50


BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................................................. 56
A. Gambaran Umum Shopee ............................................................................................ 56
B. Aplikasi Shopee ........................................................................................................... 58
C. Cara Bertransaksi Menggunakan Aplikasi Shopee ........................................................ 64
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................................ 65
A. Deskripsi Data ............................................................................................................. 65
B. Deskripsi Karakteristik Responden............................................................................... 65
C. Analisis Deskripsi Variabel .......................................................................................... 69
D. Pengujian ..................................................................................................................... 77
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ........................................ 101
A. Kesimpulan................................................................................................................ 101
B. Saran.......................................................................................................................... 102
C. Keterbatasan .............................................................................................................. 105
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 107

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Aspek dan Item Variabel Independen ................................................................. 41


Tabel III.2 Instrumen Skala Likert ....................................................................................... 44
Tabel III.3 Parameter Uji Validitas dalam Model Pengukuran PLS ..................................... 49
Tabel III.4 Tabel Skala Data Variabel ................................................................................. 51
Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .......................................... 66
Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ......................................................... 66
Tabel V.3 Karakteristik Domisili Kabupaten/Kota di Privinsi .............................................. 67
Tabel V.4 Karakteristik Uang Saku / Pendapatan Per-Bulan ................................................ 68
Tabel V.5 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Citra Merek ................................................... 69
Tabel V.6 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Layanan ........................................... 71
Tabel V.7 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kemudahan Penggunaan ............................... 72
Tabel V.8 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kepuasan Konsumen ..................................... 74
Tabel V.9 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Loyalitas Konsumen ...................................... 76
Tabel V.10 Nilai Loading Factor ........................................................................................ 78
Tabel V.11 Nilai Average Variance Extracted (AVE) ......................................................... 79
Tabel V.12 Nilai Akar AVE dan Korelasi Variabel Laten .................................................... 80
Tabel V.13 Nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability ........................................... 81
Tabel V.14 Nilai R2 ............................................................................................................. 82
Tabel V.15 Hasil Estimasi Path Coefficient Direct Effect .................................................... 84
Tabel V.16 Hasil Estimasi Path Coefficient Direct Effect .................................................... 88
Tabel V.17 Hasil Estimasi Path Coefficient Indirect Effect .................................................. 89
Tabel V.18 Hasil Pengujian Hipotesis Keseluruhan ............................................................. 94

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Data Statistik Digital dan Pengguna Internet ....................................................... 2


Gambar I.2 Persentase pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun yang membeli sesuatu
secara online melalui perangkat apa pun dalam sebulan terakhir ............................................ 3
Gambar I.3 Top Aplikasi E-commerce di Indonesia dan Asia Tenggara, Q3 2019 ................. 5
Gambar I.4 Brand Terbaik di Indonesia Tahun 2020 ............................................................. 7
Gambar I.5 Brand Terbaik di Dunia Tahun 2020 ................................................................... 7
Gambar II.1 Kerangka Konseptual ...................................................................................... 32
Gambar IV.1 Jumlah Unduhan Shopee di Google Play Store............................................... 57
Gambar IV.2 Logo Shopee .................................................................................................. 58
Gambar IV.3 Tampilan Website Official Shopee ................................................................. 58
Gambar IV.4 Tampilan Aplikasi Shopee Via Smartphone ................................................... 59
Gambar V.1 Pengujian Model Penelitian Dengan WarpPLS 6.0 .......................................... 83
Gambar V.2 Pengujian Model Direct Effect Dengan WarpPLS 6.0 ...................................... 88
Gambar V.3 Pengujian Model Direct Effect Dengan WarpPLS 6.0 ...................................... 89

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Kuesioner Penelitian ....................................................................................... 108


Lampiran II Tabulasi Data Kuesioner ................................................................................ 108

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS LAYANAN DAN KEMUDAHAN


PENGGUNAAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN DIMEDIASI
OLEH KEPUASAN KONSUMEN
Studi Pada Mahasiswa Konsumen Shopee Se-Daerah Istimewa Yogyakarta

Silvia Andini
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) citra merek berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas konsumen, 2) kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen,
3) kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, 4) kepuasan
konsumen memediasi pengaruh citra merek terhadap loyalitas konsumen, 5) kepuasan
konsumen memediasi pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen, dan 6) kepuasan
konsumen memediasi pengaruh kemudahan penggunaan terhadap loyalitas konsumen. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data diperoleh dengan membagikan
kuesioner kepada 130 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Partial Least
Square (PLS) menggunakan WarpPLS 6.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) citra
merek tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, 2) kualitas layanan
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen, 3) kemudahan penggunaan berpengaruh
signifikan terhadap loyalitas konsumen, 4) kepuasan konsumen memediasi pengaruh citra
merek terhadap loyalitas konsumen dengan mediasi penuh, 5) kepuasan konsumen memediasi
pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen dengan mediasi sebagian dan 6)
kepuasan konsumen memediasi pengaruh kemudahan penggunaan terhadap loyalitas
konsumen dengan mediasi sebagian.

Kata kunci : Citra Merek, Kualitas Layanan, Kemudahan Penggunaan, Kepuasan


Konsumen dan Loyalitas Konsumen.

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF BRAND IMAGE, SERVICE QUALITY AND EASY OF USE


ON CUSTOMER LOYALTY WITH MEDIATION BY CUSTOMER SATISFACTION
Study on Shopee Consumer Students in the Special Region of Yogyakarta

Silvia Andini
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2021

The purpose of this study is to find out: 1) brand image has an significant influence on
consumer loyality, 2) service quality has an significant influence on consumer loyality, 3) easy
of use has an significant influence on consumer loyality, 4) consumer satisfaction mediates the
influence of brand image on consumer loyality, 5) consumer satisfaction mediates the influence
of quality service on consumer loyality and 6) consumer satisfaction mediates the influence of
easy of use on consumer loyality consumer. The sampling techniqu used was purposive
sampling. Data were collected by distributing an online questionnaire to 130 respondents. In
analyzing the data the researcher used Partial Least Square by using WarpPLS 6.0. The results
of this study showed that: 1) brand image has no significant effect on consumer loyalty, 2)
service quality has a significant effect on consumer loyalty, 3) ease of use has a significant
effect on consumer loyalty, 4) consumer satisfaction mediates the effect of brand image on
consumer loyalty with full mediation, 5) consumer satisfaction mediates the effect of service
quality on consumer loyalty with partial mediation and 6) consumer satisfaction mediates the
effect of ease of use on consumer loyalty with partial mediation.

Keywords: Brand Image, Quality Service, Easy of Use, Customer Satisfaction and
Customer Loyalty

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan dan perkembangan teknologi mengambil banyak peran dalam

kehidupan masyarakat di zaman yang serba modern ini. Pertumbuhan dan

perkembangan teknologi ini dimanfaatkan oleh dunia bisnis sebagai sarana promosi

dan penjualan produk. Konsumen memanfaatkan teknologi tersebut dengan membeli

atau menjual barang atau jasa secara online.

Terdapat beberapa keuntungan dengan melakukan transaksi melalui internet.

Keuntungan tersebut adalah jangkauan koneksinya lebih lebar, dan biaya

komunikasinya lebih tinggi lebih rendah, biaya transaksi lebih rendah, lebih banyak

biaya agensi rendah; interaksi, fleksibilitas dan kenyamanan; dan kemampuan

membagikan pengetahuan dengan cepat (Laudon dan Laudon, 2000).

Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan, tidak kecuali masyarakat Indonesia.

Menurut riset platform manajemen media sosial HootSuite dan agensi marketing sosial

We Are Social bertajuk "Global Digital Reports 2020", hampir 64 persen penduduk

Indonesia sudah terkoneksi dengan jaringan internet. Riset yang dirilis pada akhir

Januari 2020 itu menyebutkan, jumlah penguna internet di Indonesia sudah mencapai

175,4 juta orang, sementara total jumlah penduduk Indonesia sekitar 272,1 juta.

Dibanding tahun 2019 lalu, jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat sekitar

17 persen atau 25 juta pengguna.

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar I.1 Data Statistik Digital dan Pengguna Internet


Sumber: https://kumparan.com/kumparantech/riset-64-penduduk-indonesia-sudah-pakai-internet-
1ssUCDbKILp diakses 10 November 2020

Sementara itu, pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 ini mencapai

202,6 juta jiwa. Jumlah ini meningkat 15,5 persen atau 27 juta jiwa jika dibandingkan

pada Januari 2020 lalu. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9

juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7

persen. Hal tersebut dimuat dalam laporan terbaru yang dirilis oleh layanan manajemen

konten HootSuite, dan agensi pemasaran media sosial We Are Social dalam laporan

bertajuk "Digital 2021".

Semakin tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia menjadikan dunia

bisnis online semakin besar. Ketertarikan konsumen untuk melakukan online shopping

dikarenakan tidak perlu melakukan transaksi secara langsung di waktu dan tempat

tertentu dan adanya keinginan dan kebutuhan terhadap suatu barang / jasa yang

ditawarkan oleh marketplace ataupun e-commerce tersebut. Oleh karenanya di


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Indonesia banyak bermunculan e-commerce dan marketplace seperti Shopee,

Tokopedia, Lazada, Bukalapk, Blibli, dan lainnya.

Markeplace adalah perusahaan e-commerce yang memfasilitasi antara

konsumen penjual dengan konsumen pembeli, dimana perusahaan e-commerce

tersebut terlibat dalam mengamankan transaksi, mulai dari pemesanan, pengiriman

hingga pembayaran. Sementara e-commerce didefinisikan sebagai transaksi komersial

yang melibatkan pertukaran nilai yang dilakukan melalui atau menggunakan

tekonologi digital antara individu (Laudon dan Traver, 2017: 8-9). Industri e-

commerce dunia terus berkembang, termasuk di Indonesia. Masing-masing e-

commerce berlomba-lomba memberikan berbagai inovasi kreatif untuk menarik hati

para penggunanya.

Gambar I.2 Persentase pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun yang membeli
sesuatu secara online melalui perangkat apa pun dalam sebulan terakhir
Sumber: https://wearesocial.com/blog/2021/01/digital-2021-the-latest-insights-into-the-
state-of-digital diakses 10 November 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pada laporan terbaru yang dirilis oleh layanan manajemen konten HootSuite,

dan agensi pemasaran media sosial We Are Social dalam laporan bertajuk "Digital

2021" menyatakan bahwa di tingkat global, hampir 77 persen pengguna internet

berusia 16 hingga 64 tahun sekarang mengatakan bahwa mereka membeli sesuatu

secara online setiap bulan. Pengguna internet di Indonesia adalah yang paling mungkin

melakukan pembelian di e-commerce, dengan lebih dari 87 persen responden negara

tersebut mengatakan bahwa mereka membeli sesuatu secara online dalam sebulan

terakhir.

Aplikasi e-commerce menjadi bagian integral bagi penduduk di Asia Tenggara,

terutama yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Bangkok dan Kuala Lumpur.

Naik turun jumlah pengguna aplikasi turut menentukan popularitas aplikasi yang

tersedia. Google Temasek 2019 menyebutkan pengguna internet di Asia Tenggara

meningkat 100 juta sejak 2015 menjadi total 360 juta sampai tahun 2019.

Salah satu aplikasi e-commerce yang saat ini sering digunakan oleh konsumen

di Indonesia untuk melakukan online shopping adalah Shopee. Shopee didirikan pada

tahun 2009 oleh Forest Li. Situs elektronik komersial ini berada di bawah naungan

SEA Group yang sebelumnya dikenal dengan nama Garena. Shopee pertama kali

diluncurkan pada tahun 2015 di Singapura dan sejak itu memperluas jangkauannya ke

Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Filipina. Mulai tahun 2019,

Shopee mulai aktif di negara Brasil yang mana menjadikannya negara pertama di

Amerika Selatan dan luar Asia yang dikunjungi Shopee.

Shopee pertama kali meluncur sebagai marketplace consumer to consumer

(C2C) yang kini telah beralih ke model hibris C2C dan business to consumer (B2C)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Shopee termasuk dalam e-commerce C2C semenjak meluncurkan Shopee Mall yang

merupakan platform toko daring untuk brand ternama.

Shopee mampu bersaing dengan marketplace lokal asli Indonesia seperti

Tokopedia maupun Bukalapak. Shopee menjadi marketplace belanja online yang

mengalami perkembangan yang begitu cepat. Perkembangan tersebut berkaitan

dengan bertumbuhnya jumlah pengguna dan sistemnya. Hal itu bisa dilihat dari jumlah

pengguna yang menggunakan smartphone Android mencapai 100 juta lebih. Belum

ditambah mereka yang menggunakan iOS atau pengguna web.

Berdasarkan data yang dikemukakan oleh iPrice dengan perusahan data

terpercaya App Annie secara ekslusif menyajikan informasi pengguna aktif bulanan

aplikasi e-commerce di Indonesia dan Asia Tenggara. Data berupa peringkat aplikasi

e-commerce dengan pengguna aktif bulanan terbanyak dan rataan rangking pengunduh

aplikasi e-commerce baik di platform iOS maupun Android.

Gambar I.3 Top Aplikasi E-commerce di Indonesia dan Asia Tenggara, Q3 2019
Sumber: https://iprice.co.id/trend/insights/pengguna-aktif-bulanan-aplikasi-e-commerce-
di-indonesia-dan-asia-tenggara/ diakses 10 November 2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pada kuartal ke-3 tahun 2019 Shopee berhasil menjadi yang pertama di Asia

Tenggara untuk aplikasi e-commerce dengan pengguna aktif bulanan terbanyak.

Shopee menduduki peringkat pertama di dua negara yaitu Vietnam dan Indonesia.

Meskipun unggul hanya di 2 negara Shopee berhasil menguasai pasar di dua negara

yang diproyeksikan sebagai pasar paling ramai di Asia Tenggara.

Setelah pada kuartal sebelumnya Shopee berada diperingkat kedua setelah

Tokopedia, untuk pertama kalinya Shopee berhasil menjadi aplikasi dengaan total

jumlah pengunjung aktif bulanan terbanyak. Beberapa campaign yang dilakukan

Shopee dalam kuartal ini seperti cashback, free delivery tanpa minimum order dan

pemilihan brand ambasador dari orang terkenal yang dekat dengan pengguna bisa

dijadikan bukti kegigihan Shopee untuk mengakuisisi pasar terutama di Indonesia.

Shopee juga melakukan inisatif sale pada tanggal unik setiap bulannya seperti yang

dilakuan pada momen 11.11 dan 12.12. Selain itu, Shopee juga menargetkan para

generasi milenial untuk lebih “betah” dalam aplikasi mereka dengan adanya In-App

Games, strategi ini menjadikan tingginya peningkatan user engagement di aplikasi

Shopee.

Berdiri sejak tahun 2015, Shopee telah memperoleh predikat Top Brand oleh

YouGov BrandIndex. Indonesia menjadi pangsa pasar terbesar di Asia Tenggara bagi

pemain e-commerce. Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 269 juta jiwa dan

tingginya penggunaan telepon pintar yang diproyeksi akan terus meningkat membuat

Shopee akan terus meningkatkan inovasi. YouGov menempatkan Shopee sebagai

brand terbaik nomor tiga di Indonesia pada tahun 2020.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar I.4 Brand Terbaik di Indonesia Tahun 2020


Sumber: https://id.yougov.com/en-id/news/2020/11/18/best-brand-2020-rankings-
indonesia/ diakses 10 November 2020

Sementara itu, secara global, Shopee menjadi e-commerce dengan peringkat

tertinggi dalam daftar Top Buzz Rankings. Shopee bahkan mampu mengalahkan

Amazon, raksasa e-commerce dunia yang sudah berdiri sejak tahun 1994.

Gambar I.5 Brand Terbaik di Dunia Tahun 2020


Sumber: https://id.yougov.com/en-id/news/2020/11/18/best-brand-2020-
rankings-indonesia/ diakses 10 November 2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Target pasar Shopee adalah kaum milenial karena kaum milenial dikenal

sebagai golongan kekinian yang memiliki dorongan yang tinggi agar keinginan dan

kebutuhannya terpenuhi. Mahasiswa adalah kaum milenial di era globalisasi ini yang

menjadi konsumen dalam melakukan online shopping. Untuk itu, penelitian ini

dilakukan kepada mahasiswa se-Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi konsumen

aplikasi Shopee.

Faktor utama yang memengaruhi loyalitas konsumen dengan kepuasan

konsumen adalah citra merek. Kotler dan Keller (2012:274) menyatakan citra merek

adalah cara masyarakat menganggap merek secara aktual. Agar citra dapat tertanam

dalam pikiran konsumen, pemasar harus memperlihatkan identitas merek melalui

sarana komunikasi dan kontak merek yang tersedia.

Kotler dan Keller (2012) menyatakan bahwa citra merek yang positif akan

memiliki keuntungan karena dapat membangun persepsi konsumen, dimana semakin

kuat citra merek suatu produk maka akan semakin menarik keinginan konsumen untuk

terus membeli dan menjadi pelanggan yang loyal terhadap citra merek tertentu. Lubis

dan Suwitho (2017) menyatakan bahwa loyalitas atau kesetiaan pelanggan didasarkan

pada kepuasan pelanggan dan perilakunya. Pelanggan yang loyal memiliki

kecenderungan melakukan transaksi tanpa batasan. Konsumen yang loyal akan

membawa konsumen lain untuk menggunakan produk yang sama.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah kualitas

layanan. Kualitas layanan adalah keseluruhan ciri-ciri dan karakteristik-karakteristik

dari suatu produk atau jasa dalam hal kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

kebutuhan yang telah ditentukan atau bersifat laten, dengan menekankan pada orientasi

pemenuhan harapan pelanggan untuk memperoleh kecocokan untuk pemakaian

(fitness for use) (Lupiyoadi, 2013)

Berbelanja online membuat setiap orang semakin mudah berbelanja tanpa

menghabiskan tenaga dan waktu yang mana membuat belanja online semakin diminati

karena kemudahannya. Kemudahan penggunaan juga menjadi salah satu pertimbangan

utama dalam berbelanja online. Wibowo, Rosmauli, dan Suhud (2015)

mengungkapkan bahwa kemudahan penggunaan merupakan suatu kepercayaan

tentang proses pengambilan keputusan. Jika seseorang merasa bahwa sistem informasi

mudah digunakan maka konsumen akan merasa puas menggunakannya. Selain

berhubungan dengan kepuasan, dengan kemudahan yang diberikan oleh suatu sistem,

maka pengguna akan merasakan manfaat yang lebih sehingga persepsi kemudahan

memiliki hubungan terhadap persepsi kemanfaatan.

Fenomena menjamurkan penggunaan e-commerce untuk melakukan pembelian

secara online, salah satunya terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mayoritas

penduduknya merupakan mahasiswa-mahasisiwi. Hal ini menjadikan daya tarik

penulis untuk melakukan penelitian terhadap mahasiswa-mahasiswi di Daerah

Istimewa Yogyakarta yang menjadi konsumen Shopee.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka judul dalam penelitian ini

adalah “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Layanan, dan Kemudahan Penggunaan

terhadap Loyalitas Konsumen dengan Kepuasan Konsumen Dengan Dimediasi Oleh

Kepuasan Konsumen (Studi Pada Mahasiswa Konsumen Shopee Se-Daerah Istimewa

Yogyakarta)”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka dapat

disimpulkan beberapa rumusan masalah, antara lain :

1. Apakah citra merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen?

2. Apakah kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

konsumen?

3. Apakah kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

konsumen?

4. Apakah kepuasan konsumen memediasi pengaruh citra merek terhadap

loyalitas konsumen?

5. Apakah kepuasan konsumen memediasi pengaruh kualitas layanan terhadap

loyalitas konsumen?

6. Apakah kepuasan konsumen memediasi pengaruh kemudahan penggunaan

terhadap loyalitas konsumen?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh citra merek, kualitas

layanan dan kemudahan pengunaan terhadap loyalitas konsumen dengan dimediasi

oleh kepuasan konsumen (studi pada mahasiswa konsumen Shopee Se-Daerah

Istimewa Yogyakarta). Secara terperinci tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui citra harga berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

2. Untuk mengetahui kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap

loyalitas konsumen

3. Untuk mengetahui kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan

terhadap loyalitas konsumen

4. Untuk mengetahui kepuasan konsumen memediasi pengaruh citra harga

terhadap loyalitas konsumen

5. Untuk mengetahui kepuasan konsumen memediasi pengaruh kualitas

layanan terhadap pengaruh loyalitas konsumen

6. Untuk mengetahui kepuasan konsumen memediasi pengaruh kemudahan

penggunaan terhadap loyalitas konsumen

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis

Penulis berharap penelitian ini memberikan ilmu serta pengetahuan yang dapat

diterapkan dalam dunia kerja.

2. Bagi Masyarakat

Penulis berharap penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dengan

refrensi bacaan bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan topik

yang sejenis.

3. Bagi Perusahaan

Penulis berharap penelitian ini dapat memberi masukan dan informasi untuk riset

pemasaran yang berkaitan dengan kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen.

4. Bagi Universitas Sanata Dharma


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Penulis berharap penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan penelitian

selanjutnya dan syarat penyusunan proposal penelitian yang dapat berguna bagi

seluruh kalangan yang berkaitan dengan proposal ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan teori
Pemasaran

Pemasaran merupakan kegiatan penting dalam perusahaan yang ditujukan

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat melalui suatu produk yang

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi konsumen, selain itu pemasaran

ditujukan untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Menurut Kotler dan

Keller (2016: 27) yang dimaksud dengan pemasaran adalah:

“Marketing is a societal process by which individuals and groups obtain what


they need and want through creating, offering, and freely exchanging products
and services of value with others”.
Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan

kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan ingin menciptakan,

menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai

dengan orang lain.

Menurut AMA (Asosiasi Pemasaran Amerika) yang dikutip oleh Kotler dan

Keller (2016: 27) mendefinisikan pemasaran yaitu

“Marketing is the activity, set of instituions, and processes for creating,


communicating, delivering, and exchanging offerings that have value for
customers, clients, partners, and society at large”.
Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk

menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberi nilai kepada pelanggan dan untuk

mengelola hubungan pelanggan dengan cara menguntungkan organisasi.

12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran bertujuan

untuk mencapai sasaran dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen

dengan berbagai cara yaitu dengan merancang produk, menentukan harga,

melakukan promosi, membangun hubungan dengan pelanggan, memberikan

kepuasan bagi konsumen dan mendapatkan keuntungan untuk organisasi.

Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan.

Diantaranya, merencanakan suatu produk baru dan memilih pangsa pasar yang

sesuai serta memperkenalkan produk baru kepada masyarakat luas. Pengertian

manajemen pemasaran menurut Kotler dan Keller (2016: 27) yaitu:

“Marketing management as the art and science of choosing target markets and
getting, keeping, and growing customers through delivering and communicating
superior customers value”.
Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran dan

meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,

menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.

Sedangkan Alma (2016 : 3) mengemukakan bahwa manajemen Pemasaran

sebagai suatu analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang

dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang

menguntungkan dengan sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan

organisasi.

Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen pemasaran

merupakan ilmu yang dapat diaplikasikan dalam suatu organisasi atau perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan melalui proses

merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan program

yang melibatkan konsep pemasaran.

Citra Merek

a. Pengertian Citra Merek

Citra merek merupakan persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau

produknya. Kotler dan Keller (2012:274) menyatakan citra merek adalah cara

masyarakat menganggap merek secara aktual. Agar citra dapat tertanam dalam

pikiran konsumen, pemasar harus memperlihatkan identitas merek melalui

sarana komunikasi dan kontak merek yang tersedia.

Menurut Tjiptono (2011:112) citra merek (brand image) adalah deskripsi

tentang asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Citra merek

tidak hanya digunakan sebagai daya tarik untuk konsumen, tetapi juga dapat

digunakan untuk daya saing dengan produk lain.

Citra merek merupakan segala hal yang terkait dengan merek yang ada

dibenak konsumen atau kesan konsumen tentang suatu merek (Suryani 2013).

Citra terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan

preferensi terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra positif terhadap

suatu merek, akan lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian. Citra

tidak dapat ditanamkan dalam pikiran konsumen dalam semalam atau

disebarkan melalui satu media saja. Sebaliknya citra tersebut harus disampaikan

melalui tiap sarana komunikasi yang tersedia dan disebarkan secara terus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

menerus karna tanpa citra yang kuat sangatlah sulit bagi sebuah perusahaan

untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

b. Indikator Citra Merek

Menurut Firmansyah (2019 : 67) mengatakan bahwa terdapat tiga indikator

yang dapat membedakan citra merek antara berbagi merek yang dievaluasi oleh

konsumen yang dapat meningkatkan kemungkinan untuk melakukan keputusan

pembelian terhadap suatu merek, hubungan antara asosiasi-asosiasi yang ada

dalam benak konsumen dan Brand Image. Adapun tiga indikator brand image,

yaitu:

(1) Favorability of brand assosiation (keuntungan asosiasi merek)

Keunggulan asosiasi merek dapat membuat konsumen percaya bahwa

atribut dan manfaat yang diberikan oleh suatu merek dapat memuaskan

kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga menciptakan sikap yang

positif terhadap merek tersebut.

(2) Strength of brand association (kekuatan asosiasi merek)

Kekuatan asosiasi merek, tergantung pada bagaimana informasi merek

dalam ingatan konsumen dan bagaimana informasi tersebut dikelola oleh

data sensoris di otak sebagai bagian dari brand image.

(3) Brand benefit and competence

Brand benefit and competence merupakan nilai-nilai dan keunggulan

khas yang ditawarkan oleh suatu merek kepada konsumen yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

membuat dapat merasakan manfaat karena kebutuhan, keinginan, mimpi

dan obsesinya terwujudkan oleh apa yang ditawarkan tersebut.

Kualitas Layanan

a. Pengertian Kualitas Layanan (e-service quality)

Kualitas pelayanan dalam konteks e-commerce dapat diartikan sebagai

penilaian keseluruhan konsumen atas kualitas pelayanan online yang ditawarkan

pada pasar virtual, dimana hampir tidak ada interaksi tatap muka antara

konsumen dan penjual. E-service quality yaitu salah satu hal yang paling utama

dalam pemberian pelayanan terdepan bagi pelanggan serta menjadi salah satu

pilihan terbaik dalam upaya menjaga hubungan dengan pelanggan (Lim dan

Yazdanifard, 2015).

Menurut Chase 2000 (dalam Wu, 2011), kualitas layanan elektronik (e-

service quality) adalah sejauh mana situs web dapat secara efektif

mempromosikan pelanggan membeli produk atau layanan, membeli dan

mengirimkan produk atau layanan

E-service quality merupakan pemahaman bahwa kinerja yang diberikan oleh

penjual memiliki nilai yang sempurna bagi konsumen. Oleh karena itu, penting

bagi perusahaan untuk memperhatikan kualitas layanan agar konsumen merasa

puas dengan apa yang diinginkannya berdasarkan kinerja layanan yang diperoleh.

Produk perusahaan pemasaran harus memiliki strategi pemasaran untuk mencapai

tujuannya, selain itu perusahaan juga harus memiliki kualitas pelayanan yang baik

agar dapat menarik konsumen.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

E-service quality adalah sebuah bentuk kualitas layanan yang lebih luas

dengan media internet yang menghubungkan antara penjual dan pembeli untuk

memenuhi kegiatan berbelanja secara efektif dan efisien (Aquilano Chase, dan

Jacobs, 2013)

Sedangkan menurut Kotler dan Keller (Dialih bahasakan oleh Bob Sabran,

2012: 131), mendefinisikan kualitas layanan adalah kemampuan perusahaan

untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Berdasarkan definisi ini,

kualitas pelayanan ditentukan oleh kemampuan perusahaan memenuhi kebutuhan

dan keinginan konsumen sesuai dengan ekspektasi konsumen. Atau dengan kata

lain, faktor utama yang mempengaruhi kualitas pelayanan adalah layanan yang

diharapakan konsumen (expected service) dan persepsi layanan (perceived

service).

b. Indikator Kualitas Layanan

Indikator kualitas pelayanan dikelompokan menjadi tiga. Ketiga indikator e-

service quality menurut Blut (2016) adalah :

(1) Website Design (desain situs web)

Desain situs web, yang mengacu pada semua elemen yang terkait dengan

situs web. Seperti navigasi, bidang pencarian, pelacakan pesanan,

pengiriman, ketersediaan dan penawaran harga produk atau layanan.

(2) Customer Service (layanan pelanggan)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Layanan responsif yang berguna untuk dapat menanggapi pertanyaan

pelanggan selama penjualan atau purna jual dan dengan cepat menangani

pengembalian atau keluhan.

(3) Security (keamanan)

Keamanan mengacu pada keamanan data atau privasi, yaitu keamanan

pembayaran kartu kredit dan privasi informasi yang dibagikan selama

atau setelah penjualan.

Berdasarkan ketiga indikator diatas dapat dikatakan bahwa indikator-

indikator tersebut dapat digunakan sebagai alat ukur bagi perusahaan dalam

memberikan e-service quality terhadap pelanggan.

Kemudahan Penggunaan

a. Pengertian Kemudahan Penggunaan

Menurut Sebayang (2017), kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai

suatu keyakinan tentang proses pengambilan keputusan. Jika seseorang merasa

yakin bahwa sistem informasi mudah digunakan maka dia akan

menggunakannya. Sebaliknya, jika seseorang merasa yakin bahwa sistem

informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak akan menggunakannya

Menurut Nurrahmanto (2015:24) konsep kemudahan penggunaan

menunjukkan tingkat dimana seseorang meyakini bahwa penggunaan sistem

informasi yang dalam hal ini adalah penggunaan aplikasi e-commerce adalah

mudah dan tidak memerlukan usaha yang keras dari pemakainya untuk dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

menggunakannya. Apabila sistem informasi mudah digunakan, maka pengguna

akan cenderung untuk menggunakan ssstem informasi tersebut dalam

bertransaksi.

Menurut Ahmad dan Pambudi (2014) persepsi kemudahan penggunaan

berarti keyakinan individu bahwa menggunakan sistem teknologi informasi tidak

akan merepotkan atau membutuhkan usaha yang besar pada saat digunakan (free

of effort).

Menurut menurut Andi (dalam Andriyanto, 2014) persepsi kemudahan

memberikan indikasi bahwa suatu sistem dirancang bukan untuk menyulitan

pemakaiannya, akan tetapi penggunaan sistem justru mempermudah seseorang

dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dengan kata lain, seseorang yang

menggunakan sistem akan bekerja lebih mudah dibandingkan dengan seseorang

yang tidak menggunakan system atau manual.

b. Indikator Kemudahan Penggunaan

Dalam penelitian Wibowo, Rosmauli dan Suhud (2015:444) mengemukakan

bahwa terdapat tiga item dimensi persepsi kemudahan penggunaan:

(1) Mudah untuk dipelajari (ease to learn)

Suatu kondisi dimana pelaku usaha percaya bahwa penggunaan sistem

baru dapat dengan mudah untuk dipelajari.

(2) Mudah digunakan (ease to use)

Suatu kondisi dimana pelaku usaha percaya bahwa penggunaan sistem

baru yang baru mudah untuk digunakan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

(3) Tidak dibutuhkan banyak usaha

Suatu kondisi dimana tidak dibutuhkan banyak usaha untuk berinteraksi

dengan sistem tersebut

Loyalitas Konsumen

a. Pengertian Loyalitas Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2016:138) mendefinisikan loyalitas sebagai

berikut:

A deeply held commitment to rebuy or repatronize a preferred product or


service in the future despite situational influences and marketing efforts
having the potential to cause switching behavior.”

Priansa (2017 : 247) mendefinisikan loyalitas pelanggan merupakan

komitmen jangka panjang pelanggan, yang diimplementasikan dalam bentuk

perilaku dan sikap yang loyal terhadap perusahaan dan produknya, dengan cara

mengonsumsi secara teratur dan berulang, sehingga perusahaan dan produknya

menjadi bagian penting dari proses konsumsi yang dilakukan oleh pelanggan

dimana hal tersebut akan mempengaruhi eksistensi perusahaan tersebut.

Menurut Griffin dalam Fian (2016) menyatakan bahwa loyalitas pelanggan

adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek toko, atau pemasok

berdasarkan sikap yang sangat positif dan tercermin di dalam pembelian ulang

yang konsisten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

b. Indikator Loyalitas Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2012: 208) konsumen yang loyal dapat diukur

melalui tiga hal, yaitu :

(1) Repeat purchase (Kesetiaan terhadap pembelian produk)

Repeat purchase adalah kegiatan pembelian yang dilakukan lebih dari

satu kali atau beberapa kali. Kepuasan yang diperoleh seorang

konsumen, dapat mendorongnya melakukan pembelian ulang. Sehingga

konsumen menjadi loyal terhadap perusahaan dan menceritakan

pengalaman baiknya kepada orang lain.

(2) Retention (Ketahanan terhadap pengaruh negatif mengenai perusahaan)

Rettention adalah konsumen menunjukan kekebalan terhadap tarikan

pesaing, konsumen menolak untuk menggunakan untuk menggunakan

produk atau jasa alternatif yang ditawarkan oleh pesaing. Hal ini

dikarenakan adanya hubungan yang kuat dengan perusahaan pilihannya

(3) Referall (Mereferensikan secara total existensi perusahaan)

Referall atau rujukan yaitu kesediaan konsumen untuk menawarkan atau

menginformasikan produk kepada orang lain.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas pelanggan

Menurut Hasan (2014:6) faktor utama yang mempengaruhi loyalitas

pelanggan adalah sebagai berikut :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

(1) Kepuasan pelanggan (customer satisfaction)

Kepuasan pelanggan dipertimbangkan sebagai prediktor kuat

terhadap kesetian pelanggan termasuk rekomendasi positif, niat

membeli ulang dan lain-lain.

(2) Kualitas produk atau layanan (service quality)

Kualitas produk atau layanan berhubungan kuat dengan kesetiaan

pelanggan.Kualitas meningkatkan penjualan dan meningkatkan

penguasaan pasar, dan mengarahkan/ memimpin konsumen ke arah

kesetiaan.

(3) Citra merek (brand image)

Citra merek muncul menjadi faktor penentu kesetiaan pelanggan

yang ikut serta membesarkan/membangun citra perusahaan lebih

positif

(4) Nilai yang dirasakan (Perceived value)

Nilai yang dirasakan merupakan perbandingan manfaat yang

dirasakan dan biaya-biaya yang dikeluarkan pelanggan

diperlakukan sebagai faktor penentu kesetiaan pelanggan.

(5) Kepercayaan (trust)

Kepercayaan didefenisikan sebagai persepsi kepercayaan terhadap

keandalan perusahaan yang ditentukan oleh konfirmasi sistematis

tentang harapan terhadap tawaran perusahaan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

(6) Relasional pelanggan (customer relationship)

Relasional pelanggan didefenisikan sebagai persepsi pelanggan

terhadap proporsionalitas rasio biaya dan manfaat, rasio biaya dan

keuntungan dalamhubungan yang terus menerus dan timbal balik.

(7) Biaya peralihan (switching cost)

Dalam kaitannya dengan pelanggan, switching cost ini menjadi

faktor penahan atau pengendali diri dari perpindahan

pemasok/penyalur produk dan mungkin karenanya pelanggan

menjadi setia.

(8) Dependabilitas (reliability)

Tidak hanya sebatas kemampuannya menciptakan superior nilai

bagi pelanggan, tetapi juga mencakup semua aspek capaian

organisasi yang berkaitan dengan apresiasi publik terhadap

perusahaan secara langsung berdampak pada kesetiaan pelanggan

Kepuasan Konsumen

a. Pengertian Kepuasan Konsumen

Tujuan pemasaran adalah untuk memenuhi kebutuhan, keinginan dan

harapan konsumen. Hal tersebut membuat perusahaan harus dapat memahami

dan mempelajari kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen sehingga

perusahaan dapat memuaskan konsumen. Setelah mengkonsumsi suatu produk

atau jasa, konsumen akan memiliki perasaan puas atau tidak puas terhadap suatu

produk atau jasa yang dikonsumsinya. Kepuasan konsumen lah yang menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

tujuan perusahaan agar tujuan-tujuan lain perusahaan dapat tercapai. Berikut ini

merupakan pengertian kepuasan konsumen menurut beberapa para ahli:

Menurut Kotler (2015 : 180) kepuasan adalah tingkat kepuasan seseorang

setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan dengan

harapannya. Jadi kepuasan atau ketidakpuasan adalah kesimpulan dari interaksi

antara harapan dan pengalaman sesudah memakai jasa atau layanan yang

diberikan

Sedangkan menurut Tjiptono (2016 : 146), kepuasan konsumen adalah

munculnya perasaan senang atau kecewa setelah membandingkan antara persepsi

terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapannya.

Dari beberapa definisi di atas diketahui bahwa kepuasan konsumen

merupakan tingkat perasaan seseorang ketika menerima produk atau jasa yang

ditawarkan serta hasil dari perbandingan kinerja atas produk atau jasa yang

diterima tersebut dengan harapan konsumen. Oleh karena itu untuk menentukan

harapan konsumen agar perusahaan dapat memenuhi harapan tersebut perlu

dilakukan penelitian.

b. Indikator Kepuasan Konsumen

Kepuasan pelanggan sangat tergantung pada persepsi dan ekspektasi

pelanggan, maka sebagai pemasok produk perlu mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Menurut Fornell 1992 (dalam Liu, 2016:31) terdapat tiga

faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan seorang konsumen yaitu:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

(1) Kualitas yang dirasakan

Penentu utama kepuasan konsumen yaitu kualitas atau kinerja.

Kualitas adalah sangat mendasar bagi seluruh kegiatan ekonomi

karena dapat menggambarkan dua buah komponen secara

keseluruhan sebuah pengalaman konsumsi.

(2) Nilai yang dirasakan

Nilai adalah manfaat yang dirasakan oleh konsumen terhadap harga

yang dibayarkan olehnya. Konsumen akan membandingkan nilai

yang dirasakan setelah melakukan transaksi dengan penawaran yang

diberikan oleh perusahaan baik berupa barang atau jasa.

(3) Harapan konsumen

Harapan merupakan awal sebelum konsumen merasakan kualitas dan

nilai yang diberikan oleh perusahaan. Konsumen memiliki harapan

sejauh mana penawaran yang diberikan oleh perusahaan dalam

bentuk produk atau jasa tersebut.

B. Penelitian Terdahulu

Dasar atau acuan yang berupa teori atau temuan-temuan melalui hasil dari

berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang diperlukan dan dapat dijadikan

sebagai data pendukung. Salah satu data pendukung yang perlu tersebut adalah

penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam

penelitian ini, antara lain:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

1. Penelitian yang dilakukan oleh Tias Widiaswara dan Sutopo Sutopo pada

tahun 2017 dengan judul “Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Citra

Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan

Sebagai Variabel Intervening (Studi pada Pelanggan Air Minum Dalam

Kemasan Club di Semarang)”. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh

kualitas produk dan citra merek terhadap loyalitas pelanggan melalui

kepuasan pelanggan sebagai variabel intervening. Penelitian ini dilakukan

dengan menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Club Mineral Water di

Semarang dengan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan

adalah 100 responden pelanggan air mineral Club. Pengolahan data

menggunakan software SPSS 23, dan analisis yang digunakan adalah analisis

regresi linier berganda dan uji Sobel untuk menguji pengaruh mediasi

variabel independen terhadap variabel dependen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk dan citra merek

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan terhadap

variabel dependen. hasil Y1 = 0,331 X1 + 0,463 X2, dan citra merek, kualitas

produk, dan kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas konsumen dengan hasil Y2 = 0,206 X1 + 0,318 X2 + 0,311Y1. Hasil

uji Sobel menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kualitas produk

terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan sebagai variabel

intervening, sedangkan variabel citra merek memiliki pengaruh terhadap

loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan. Hal ini disebabkan nilai t

hitung lebih tinggi dari t tabel.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

2. Penelitian yang dilakukan oleh Sheila Ariani pada tahun 2019 dengan judul

“Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Dengan Kepuasan

Konsumen Sebagai Variabel Intervening Terhadap Loyalitas Konsumen

Pada Lazada Indonesia”. Penelitian ini membahas pengaruh Kualitas Produk

dan Kualitas Layanan Dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel

Intervening. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan

metode komunikasi dengan mengumpulkan data dari kuesioner online

menggunakan media Google Docs yang disebar sebanyak 100 responden yang

pernah berbelanja di Lazada Indonesia dan penarikan sampel menggunakan

nonprobability sampling dengan teknik judgemental sampling. Prosedur yang

digunakan untuk pengujian model dan pengolahan data adalah model

persamaan struktural (Structural Equation Modelling) dengan menggunakan

WarpPLS 5.0 dan SPSS 20.0.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh

signifikan dan positif terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen,

kualitas layanan berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap kepuasan

konsumen dan loyalitas konsumen, kepuasan konsumen berpengaruh

signifikan dan positif terhadap loyalitas konsumen.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ivan Octora Lubis dan Suwitho tahun 2017

dengan judul “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Pelayanan, Dan

Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan”. Penelitian ini

bertujuan untuk menguji pengaruh citra merek, kualitas pelayanan, dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan. Populasi dalam

penelitian ini yaitu konsumen pengguna sepeda motor Yamaha yang

berada di kota Surabaya Barat. Dan sampel yang digunakan sebanyak

100 orang konsumen yang diperoleh dengan metode accidental sampling

dimana penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara

kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Data

penelitian diperoleh dari dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden.

Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda

dengan alat bantu SPSS (Statistical Product and Service Solutions).

Hasil analisis menunjukkan variabel citra merek, kualitas pelayanan, dan

kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

pelanggan. Hal ini berarti loyalitas pelanggan dipengaruhi secara nyata

oleh citra merek, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Allif Alfianto pada tahun 2020 dengan judul

“Analisis Pengaruh Kepercayaan Dan Kemudahan Pengguna Terhadap

Loyalitas Pelanggan GO-PAY Di Universitas Mercu Buana Jakarta”.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepercayaan dan

kemudahan pengguna terhadap loyalitas pelanggan Go-Pay. Populasi dalam

penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta. Sampel

yang dipergunakan adalah sebanyak 190 responden, dihitung berdasarkan

rumus Hair et al. Metode penarikan sampel menggunakan purposive

sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode survei, dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

instrumen penelitian adalah kuesioner. Metode analisis data menggunakkan

Partial Least Square. Penelitian ini membuktikan bahwa kepercayaan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kemudahan

pengguna berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Putri Dwi Astuti pada tahun 2020 dengan

judul “Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat

dan Promosi Penjualan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui

Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel Intervening Pada Pengguna E –

Wallet OVO” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh variabel persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat dan

promosi penjualan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan

sebagai variabel intervening pada pengguna e-wallet OVO. Sampel yang

dipilih adalah pelanggan yang sudah pernah minimal tiga kali bertransaksi

menggunakan e-wallet OVO di Jabodetabek. Data yang digunakan adalah

data primer. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner yang

berisi 21 pernyataan kepada 100 responden. Metode pengambilan sampel

pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan teknik purposive

sampling. Pengujian yang digunakan adalah analisis deskriptif model

pengukuran (outer model), uji convergent validity, uji discriminant validity,

uji reliabilitas, model struktural (inner model), uji coefficient of

determination (R2) dan uji hipotesis. Serta data diolah dengan menggunakan

software Smart PLS 3.0.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi kemudahan

penggunaan, persepsi manfaat dan promosi penjualan berpengaruh positif

dan signifikansi terhadap kepuasan pelanggan pada pengguna e-wallet OVO.

Variabel persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat dan promosi

penjualan berpengaruh positif dan signifikansi terhadap loyalitas pelanggan

pada pengguna e-wallet OVO. Variabel kepuasan pelanggan berpengaruh

positif dan signifikansi terhadap loyalitas pelanggan pada pengguna e-wallet

OVO. Variabel persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat dan

promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikansi terhadap loyalitas

pelanggan melalui kepuasan pelanggan pada pengguna e-wallet OVO.

Dari penjabaran di atas dapat dilihat bahwa penelitian sebelumnya dengan

penelitian yang akan dilakukan ini memiliki perbedaan sebagai berikut yaitu:

1. Objek yang diteliti berbeda

Pada penelitian pertama objek yang digunakan adalah Club Mineral Water,

objek penelitian kedua adalah Lazada Indonesia, objek penelitian ketiga

adalah motor Yamaha, objek penelitian keempat adalah GO-PAY dan objek

penelitian kelima adalah e-wallet OVO. Sedangkan dalam penelitian ini

objek yang digunakan adalah mahasiswa-mahasiswi sebagai konsumen

Shopee di Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Variabel independen yang digunakan berbeda

Pada penelitian pertama variabel yang digunakan adalah kualitas produk

dan citra merek, penelitian kedua variabel yang digunakan adalah kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

produk dan kualitas layanan, penelitian ketiga variabel yang digunakan

adalah citra merek, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan, penelitian

keempat variabel yang digunakan adalah kepercayaan dan kemudahan

pengguna dan penelitian kelima variabel yang digunakan adalah persepsi

kemudahan penggunaan, persepsi manfaat dan promosi penjualan.

Sedangkan untuk penelitian ini menggunakan 3 variabel independen yaitu

citra merek, kualitas layanan dan kemudahan penggunaan.

3. Variabel mediasi

Pada penelitian ketiga dan keempat tidak menggunakan variabel mediasi.

Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan variabel mediasi yaitu

kepuasan konsumen.

Berdasarkan penjabaran tersebut, penelitian yang dilakukan saat ini bukan

merupakan replika murni dari penelitian terdahulu. Dengan adanya penelitian-

penelitian yang dilakukan sebelumnya, peneliti juga terbantu dalam mencari refrensi

yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.

C. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara

konsep satu terhadap konsep yang lainya dari masalah yang ingin diteliti. Kerangka

konsep ini gunanya untuk menghubungkan atau menjelaskan secara panjang lebar

tentang suatu topik yang akan dibahas. Kerangka ini didapatkan dari konsep ilmu /

teori yang dipakai sebagai landasan penelitian yang didapatkan pada tinjauan pustaka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

atau kalau boleh dikatakan oleh peneliti merupakan ringkasan dari tinjauan pustaka

yang dihubungkan dengan garis sesuai variabel yang diteliti.

Citra Merek H1
(X1)
H4
Kualitas H5 Kepuasan Loyalitas
Layanan Konsumen Konsumen
(X2) H6 (M) (Y)

Kemudahan H3
Penggunaan
(X3)
H2

Gambar II.1 Kerangka Konseptual

Keterangan:

1. : Pengaruh Langsung terhadap Loyalitas Konsumen

2. : Pengaruh Tidak Langsung terhadap Loyalitas Konsumen

3. (X1) : Citra Merek

4. (X2) : Kualitas Layanan

5. (X3) : Kemudahan Penggunaan

6. (M) : Kepuasan Konsumen

7. (Y) : Loyalitas Konsumen

D. Rumusan Hipotesis

Menurut Sugiyono (2017:95), hipotesis merupakan jawaban sementara atas

rumusan pertanyaan penelitian. Rumusan pertanyaan penelitian dituangkan dalam

bentuk kalimat tanya. Alasan mengapa dikatakan sementara adalah jawaban yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

diberikan hanya berdasarkan teori yang relevan. Hal ini tidak didasarkan pada data fakta

empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.

Berdasarkan landasan konseptual dan tinjauan pustaka yang dijelaskan,

hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Pengaruh Citra Merek terhadap Loyalitas Konsumen

Apabila suatu produk atau jasa memiliki citra baik dimasyarakat, maka

dapat memperoleh posisi yang baik pula, salah satunya yaitu produk dapat

diterima dan dikonsumsi oleh masyarakat. Dalam penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Widiaswara dan Sutopo (2017) menunjukkan bahwa citra

merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dan

citra merek memiliki pengaruh yang paling besar terhadap loyalitas pelanggan.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Lubis dan Suwitho juga menyatakan

kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

pelanggan. Artinya semakin meningkatnya citra merek, maka akan semakin

meningkat pula loyalitas pelanggan yang akan dilakukan konsumen.

Berdasarakan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H1: Citra merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

konsumen

Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen

Kualitas pelayanan mencerminkan perbandingan antara tingkat pelayanan

yang disampaikan perusahaan dibanding ekspetasi pelanggan. Kualitas

pelayanan diwujudkan melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi atau melampaui harapan

pelanggan. Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ariani (2019)

menyatakan bahwa kualitas layanan berpengaruh secara positif dan signifikan

baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap loyalitas konsumen. Pada

penelitian yang dilakukan oleh Lubis dan Suwitho (2017) juga menyatakan

bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

pelanggan. Loyalitas atau kesetiaan pelanggan didasarkan pada kepuasan

pelanggan dan perilakunya. Pelanggan yang loyal memiliki kecenderungan

melakukan transaksi tanpa batasan. Konsumen yang loyal akan membawa

konsumen lain untuk menggunakan produk yang sama.

Berdasarakan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H2: Kualitas Layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

konsumen

Pengaruh Kemudahan Penggunaan terhadap Kepuasan Konsumen

Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Alfianto (2020) dan

Astuti (2020) menunjukkan bahwa kemudahan pengguna berpengaruh positif

dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Semakin mudah konsumen

menggunakan suatu sistem akan semakin meningkatkan loyalitas konsumen

mereka.

Berdasarakan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H3: Kemudahaan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Kepuasan Konsumen Memediasi Pengaruh Citra Merek terhadap

Loyalitas Konsumen

Citra merek merupakan kumpulan persepsi yang dimiliki konsumen

untuk mengetahui seberapa besar merek tersebut tersimpan didalam memori

pelanggan. Merek bukan hanya sekedar nama melainkan sebuah nilai, konsep,

karakteristik, dan citra dari produk. Oleh karena itu sikap dan tindakan

konsumen terhadap suatu merek sangat ditentukan oleh citra merek tersebut.

Merek yang baik akan menciptakan citra merek yang unggul di dalam benak

konsumen dan menjadikan konsumen yang loyal dan hal tersebut

membutuhkan pondasi yang kokoh juga. Dalam penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Widiaswara dan Sutopo (2017) menunjukkan bahwa

terhadap citra merek memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan melalui

kepuasan pelanggan. Dimana semakin tinggi citra merek, maka akan semakin

tinggi pula kepuasan pelanggan serta akan semakin meningkatkan loyalitas

pelanggan.

Berdasarakan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H4: Kepuasan konsumen memediasi pengaruh citra merek terhadap

loyalitas konsumen

Kepuasan Konsumen Memediasi Pengaruh Kualitas Layanan terhadap

Loyalitas Konsumen

Dalam penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ariani (2019)

menyatakan bahwa kualitas layanan berpengaruh secara positif dan signifikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap loyalitas konsumen.

Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa semakin baik kualitas layanan yang

diberikan maka loyalitas konsumen akan meningkat terlebih lagi diikuti oleh

kepuasan konsumen.

Berdasarakan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H5: Kepuasan konsumen memediasi pengaruh kualitas layanan

terhadap loyalitas konsumen

Kepuasan Konsumen Memediasi Pengaruh Kemudahan Penggunaan

terhadap Loyalitas Konsumen

Menurut Nurrahmanto (2015:24) konsep kemudahan penggunaan

menunjukkan tingkat dimana seseorang meyakini bahwa penggunaan sistem

informasi yang dalam hal ini adalah penggunaan aplikasi e-commerce adalah

mudah dan tidak memerlukan usaha yang keras dari pemakainya untuk dapat

menggunakannya Apabila sistem informasi mudah digunakan, maka

pengguna akan cenderung untuk menggunakan sistem informasi tersebut

untuk melakukan pembelian dan bertransaksi. Semakin mudah digunakan

akan meningkatkan kepuasan konsumen dan membuat konsumen tersebut

menjadi lebih loyal. Hal ini sesuai dalam penelitian yang dilakukan oleh Astuti

(2020).

Berdasarkan uraian tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H6 : Kepuasan konsumen memediasi pengaruh kemudahan

penggunaan terhadap loyalitas konsumen


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan

merupakan jenis penelitian kausal. Sugiyono (2017:8) mengemukakan bahwa metode

penelitian kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada

filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif

atau statistik, dengan tujuan untuk mengaju hipotesis yang telah ditetapkan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh citra

merek, kualitas layanan dan kemudahan pengunaan terhadap loyalitas konsumen

dengan dimediasi oleh kepuasan konsumen (studi pada mahasiswa konsumen Shopee

Se-Daerah Istimewa Yogyakarta).

Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif metode kausalitas dengan cara

mengumpulkan data primer dengan menyebarkan kuesioner. Sugiyono (2017:142)

mengungkapkan bahwa kuesioner atau angket merupakan suatu teknik pengumpulan

data yang menjawab responden dengan memberikan rangkaian pertanyaan atau

pernyataan tertulis. Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup

(ditinjau dari metode cara menjawab).

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah responden yang akan dijadikan sebagai sampel

penelitian. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa/i se-Daerah Istimewa

Yogyakarta yang merupakan konsumen Shopee.

38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Objek dari penelitian ini adalah persepsi konsumen Shopee pada mahasiswa-

mahasiwi se-Daerah Istimewa Yogyakarta atas citra merek, kualitas layanan, dan

kemudahan penggunaan yang berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan dengan

dimediasi oleh kepuasan konsumen.

C. Waktu dan Tempat Penelitian

Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Waktu Penelitian

Waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian melalui penyebaran

kuesioner kepada responden yaitu mulai dari bulan September 2020 sampai bulan

Mei 2021.

D. Variabel Penelitian

Identifikasi dan Definisi Variabel

Pengertian variabel penelitian menurut Sugiyono (2015 : 63) adalah :

“Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

mempelajari sehingga diperoleh informasi tentang hasil tersebut, kemudian

ditarik kesimpulannya.”

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta

skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian. Variabel-variabel yang

terkait dalam penelitian ini adalah :


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

a. Variabel bebas (independent)

Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus,

predictor, antecedent. Menurut Sugiyono (2015 : 64) yang dimaksud

dengan variabel bebas adalah:

“Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat).”

Maka dalam penelitian ini ada tiga variabel independen yang diteliti

diantaranya:

(1) Citra Merek (X1)

(2) Kualitas Layanan (X2)

(3) Kemudahan Penggunaan (X3)

b. Variabel terikat (dependent)

Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria,

dan konsekuen. Menurut Sugiyono (2015 : 64) yang dimaksud dengan

variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat karena adanya variabel bebas.

Dalam penenelitian ini yang menjadi variabel terikat atau dependen

(Y) adalah loyalitas konsumen. Menurut Tjiptono (2016 : 146), kepuasan

konsumen adalah munculnya perasaan senang atau kecewa setelah

membandingkan antara persepsi terhadap kinerja (hasil) suatu produk

dengan harapannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

c. Variabel Mediasi

Variabel mediasi (variabel intervensi) menurut menurut Sugiyono

(2017:69) merupakan variabel yang memengaruhi (memperkuat dan

memperlemah) hubungan antara variabel independen dan dependen.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel mediasi adalah kepuasan

konsumen yang disimbolkan dengan simbol (M).

Tabel III.1 Aspek dan Item Variabel Independen


No. Variabel Indikator Pernyataan
1 CITRA MEREK (X1) a. Favorability of - Nama Shopee mudah diingat dan
Teoritis: brand assosiation diucapkan.
Menurut Tjiptono (keuntungan - Logo Shopee mudah dikenal,
(2011:112) citra merek / asosiasi merek diingat, dan dibedakan dari e-
brand image adalah commerce lainnya..
deskripsi tentang asosiasi b. Strength of brand - Fitur games pada aplikasi
dan keyakinan konsumen association Shopee memberi keuntungan
terhadap merek tertentu. (kekuatan asosiasi berupa reward koin.
Operasional: merek) - Aplikasi Shopee menawarkan
Pemikiran dan keyakinan fitur ShopeePay yang membantu
yang diciptakan konsumen konsumen dalam melakukan
mengenai e-commerce pembayaran.
Shopee sehingga merek c. Uniqueness of - Aplikasi Shopee memberikan
tersebut ada dalam pikiran brand association penawaran gratis ongkir ke
ada dalam memori (keunikan seluruh Indonesia.
konsumen ketika melihat asosiasi merek) - Aplikasi Shopee memberikan
atau mengingat merek penawaran flash sale.
tersebut.
2 KUALITAS LAYANAN a. Web design - Aplikasi Shopee memiliki desain
(X2) (desain situs) visual yang menarik.
Teoritis: - Shopee memiliki tampilan yang
Menurut Chase 2000 (dalam tertata dengan baik.
Wu, 2011), kualitas layanan b. Customer service - Customer service di Shopee
elektronik (e-service (layanan selalu bersedia membantu dan
quality) adalah sejauh mana pelanggan) menanggapi permintaan
situs web dapat secara konsumen.
efektif mempromosikan - Shopee memberikan layanan
pelanggan membeli produk kepada konsumen sesuai yang
atau layanan, membeli dan dijanjikan secara akurat dan
terpecaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

No. Variabel Indikator Pernyataan


mengirimkan produk atau c. Security - Shopee dapat menjamin
layanan (keamanan) kerahasiaan dan keamanan data
Operasional: pribadi konsumen.
Kemampuan aplikasi e- - Konsumen merasa aman dengan
commerce Shopee untuk sistem pembayaran Shopee.
memberikan pelayanan
kepada konsumen melalui
situs web agar menimbulkan
kesan yang baik.
3 KEMUDAHAN a. Mudah untuk- Cara penggunaan aplikasi
PENGGUNAAN (X3) diperlajari (easy Shopee mudah dipelajari.
Teoritis: to learn) - Metode pembayaran pada
Menurut Sebayang aplikasi Shopee mudah
(2017:13) kemudahan dipahami.
penggunaan merupakan b. Mudah digunakan - Pembayaran menggunakan
suatu keyakinan tentang (easy to use) ShopeePay mudah digunakan.
proses pengambilan - Fitur-fitur yang ditawarkan
keputusan. Jika seseorang aplikasi Shopee mudah
merasa yakin bahwa sistem digunakan.
informasi mudah digunakan c. Tidak dibutuhkan - Konsumen langsung dapat
maka dia akan banyak usaha menggunakan aplikasi Shopee
menggunakannya. melakukan pembelian dengan
Operasional: baik saat pertama kali
Tingkat dimana konsumen mengaksesnya.
e-commerce Shopee - Konsumen tidak membutuhkan
meyakini bahwa banyak usaha untuk dapat
penggunaan teknologi melakukan transaksi di aplikasi
merupakan hal yang mudah Shopee.
dan tidak memerlukan usaha
keras dari pemakainya
4 LOYALITAS a. Repeat purchase - Konsumen bersedia kembali
KONSUMEN (Y) melakukan pembelian aplikasi
Teoritis: Shopee.
Menurut Griffin dalam Fian - Konsumen akan menjadikan
dan Yuniati (2016) aplikasi Shopee pilihan utama
menyatakan bahwa loyalitas dalam melakukan pembelian
pelanggan adalah komitmen secara online.
pelanggan terhadap suatu b. Retention - Konsumen tidak terpengaruh
merek took, atau pemasok pada penawaran e-commerce
berdasarkan sikap yang lain selain aplikasi Shopee.
sangat positif dan tercermin - Konsumen merasa penawaran
di dalam pembelian ulang fitur yang diberikan oleh
yang konsisten. Shopee sangat bagus, yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

No. Variabel Indikator Pernyataan


Operasional: membuat konsumen menjadi
Perilaku konsumen E- loyal.
Commerce Shopee untuk c. Referals - Konsumen bersedia
dapat menggunakan aplikasi merekomendasikan aplikasi
secara terus-menerus dan Shopee kepada orang lain.
menjadi pilihan utama dalam - Konsumen akan memberikan
melakukan pembelian ulang informasi menarik kepada
secara online serta orang lain tentang aplikasi
merekomendasikan kepada Shopee.
konsumen lainnya.
5 KEPUASAN a. Kualitas yang - Konsumen merasa puas terhadap
KONSUMEN (Z) dirasakan kualitas pelayanan yang
Teoritis: ditawarkan di aplikasi Shopee.
Menurut Tjiptono (2016 : - Konsumen merasa puas terhadap
146), kepuasan konsumen kemudahan kecepatan akses dan
adalah munculnya perasaan keamanan yang ditawarkan
senang atau kecewa setelah aplikasi Shopee.
membandingkan antara b. Nilai yang - Konsumen merasa puas terhadap
persepsi terhadap kinerja dirasakan manfaat harga yang dibayarkan
(hasil) suatu produk dengan dengan produk yang diterima
harapannya. saat menggunakan
Operasional: - Saya merasa puas terhadap
Perasaan senang atau tidak pembelian secara online
senang konsumen pengguna memberikan manfaat sesuai
aplikasi e-commerce Shopee dengan kebutuhan hidup saya.
dalam penggunaan aplikasi c. Harapan - Konsumen merasa puas terhadap
tersebut. konsumen fitur yang ditawarkan di aplikasi
Shopee
- Konsumen merasa puas terhadap
promosi yang ditawarkan di
aplikasi Shopee saat melakukan
pembelian secara online.

Skala Pengukuran Data

Berdasarkan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik skala likert. Skala

likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapatan seseorang, dengan skala likert

maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel (Sugiyono,

2016: 132). Skala ini mudah dipakai untuk penelitian yang terfokus pada responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

dan objek. Jadi peneliti dapat mempelajari bagaimana respon yang berbeda dari tiap–

tiap responden.

Untuk skala pengukuran variabel, peneliti memberikan seperangkat

pertanyaan dengan empat alternatif jawaban kepada responden dengan skala 1

sampai dengan 4 (Sugiyono, 2009). Responden dapat memilih salah satu dari empat

alternatif jawaban yang disesuaikan dengan keadaan subjek yang dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel III.2 Instrumen Skala Likert


No. Pernyataan Skor
1. Sangat Setuju (SS) 4
2. Setuju (S) 3
3. Tidak Setuju (TS) 2
4. Sangat Tidak Setuju (STS) 1

E. Populasi dan Sampel

Populasi

Menurut Sugiyono (2015 : 135) mendefinisikan populasi sebagai berikut :

“Dalam penelitian kuantitatif populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri


atas : objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”
Pada penelitian ini yang akan menjadi populasi adalah mahasiswa – mahasiswi

se-Daerah Istimewa Yogyakarta yang menjadi konsumen aplikasi Shopee.

Sampel

Menurut Sugiyono (2015:116) sampel dapat didefinisikan sebagai berikut:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

“Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila
populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada
populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi.”
Oleh karena itu, untuk sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul

representative (mewakili) dan dapat menggambarkan populasi sebenarnya. Sampel

pada penelitian ini adalah mahasiswa – mahasisiwi se-Daerah Istimewa

Yogyakarta sebagai konsumen Shopee yang pernah melakukan pembelian

sebanyak minimal dua kali.

Ukuran populasi dalam penelitian ini sangat banyak dan tidak dapat diketahui

secara pasti, sehingga jumlah sampel yang digunakan dihitung dengan rumus

sebagai berikut:

𝑍2
n = 4(𝑀𝑜𝑒)2

1,962
n = 4(0,1)2

n = 96,04

Keterangan:

n : Jumlah sampel

Z : Skor pada tingkat sigifikansi tertentu (derajat keyakinan ditentukan

95%), maka Z = 1,96

Moe : Margin of error, tingkat kesalahan maksimum adalah 10%.

Berdasarkan perhitungan di atas maka, sampel yang diperoleh dari populasi

sebanyak 96,04 responden atau dibulatkan menjadi 100 responden.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

F. Unit Analisis

Unit sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa-mahasisiwi konsumen yang

sudah pernah melakukan pembelian secara online lewat aplikasi Shopee minimal dua

kali.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik non-probability

sampling. Teknik non-probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang

tidak memberi peluang / kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2016:81).

Pada laporan penelitian ini peneliti menggunakan purposive sampling. Menurut

Sugiyono (2016:85) yang dimaksud dengan purpose sampling adalah:

“Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu.”

Sementara itu, yang menjadi pertimbangan tertentu di penelitian ini adalah

mahasiswa-mahasiswi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang sudah pernah

melakukan pembelian secara online di aplikasi e-commerce Shopee sebanyak minimal

dua kali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

H. Sumber Data

Data Primer

Data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data (Sugiyono: 2016: 225). Data primer dalam penelitian ini diperoleh

dari konsumen Shopee yang mendapat kuesioner dari peneliti.

Data Sekunder

Sugiyono (2016: 225) mengatakan bahwa data sekunder merupakan sumber

data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder

dalam penelitian ini diperoleh dari buku literatur, jumlah ilmiah, internet, dan data

tertulis lainnya yang mendukung data primer.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah teknik yang dilakukan dengan cara

mengumpulkan data. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data

melalui metode kuesioner. Sugiyono (2017:142) mengatakan bahwa kuesioner adalah

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan atau

pernyataan secara tertulis kepada responden. Kuesioner akan dibagikan oleh peneliti

secara online kepada mahasiswa-mahasiswi konsumen pengguna aplikasi Shopee se-

Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah pernah melakukan pembelian secara online

minimal dua kali.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

J. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis

validitas dan reliabilitas dari instrument penelitian dengan model pengukuran Partial

Least Square (PLS).

Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2016:177) uji validitas adalah suatu derajat ketepatan

antara data yang sesungguhnya terjadi dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti.

Validitas sebagai salah satu derajat ketepatan atau keandalan pengukuran instrumen

mengenai isi pertanyaan.

Menurut Abdillah dan Hartono (2015:206), uji validitas konstruk secara umum

dapat diukur dengan parameter skor loading di model penelitian (Rule of Thumbs >

0,7) dan menggunakan parameter AVE (Average Variance Extracted),

Communality, R2 dan Redudancy. Skor AVE harus > 0,5, Communality > 0,5, dan

Redudancy mendekati 1. Jika skor loading < 0,5, indikator ini dapat dihapus dari

konstruknya karena indikator ini tidak termuat ke konstruk yang mewakilinya. Jika

skor loading antara 0,5 – 0,7, sebaiknya peneliti tidak menghapus indikator yang

memiliki skor loading tersebut sepanjang skor AVE dan Communality indikator

tersebut > 0,5.

a. Uji Validitas Konvergen

Menurut Hartono (dalam Abdillah dan Hartono, 2015:195) validitas

konvergen terjadi jika skor yang diperoleh dari dua instrumen yang berbeda

yang mengukur konstruk yang sama mempunyai korelasi tinggi. Rule of thumb
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

yang biasanya digunakan untuk membuat pemeriksaan awal dari matrik faktor

±,30 dipertimbangkan telah memenuhi level minimal, untuk loading ±, 40

dianggap lebih baik, dan untuk loading > 0,50 dianggap signifikan secara

praktis. Maka dari itu, semakin tinggi nilai loading factor, semakin penting

peranan loading factor dalam menginterpretasikan matrik faktor. Rule of thumb

yang digunakan untuk validitas konvergen adalah outer loading > 0,7,

communality > 0,5 dan Average Varian Extracted (AVE) > 0,5.

b. Uji Validitas Diskriminan

Menurut Hartono (dalam Abdillah dan Hartono, 2015:195) validitas

diskriminan terjadi jika dua instrument yang berbeda yang mengukur dua

konstruk yang diprediksi tidak berkorelasi menghasilkan skor yang memang tidak

berkorelasi. Suatu model mempunyai validitas diskriminan yang cukup besar jika

akar AVE untuk setiap konstruk lebih besar daripada korelasi antara konstruk

lainnya dalam sampel.

Tabel III.3 Parameter Uji Validitas dalam Model Pengukuran PLS


Uji Validitas Parameter Rule of Thumb
Konvergen Faktor Loading > 0,7
AVE > 0,5
Communality > 0,5
Diskriminan Akar AVE dan korelasi Akar AVE > korelasi
variabel laten variabel laten
Cross loading Lebih dari 0,7 dalam satu
variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Uji Reliabilitas

Menurut Abdillah dan Jogiyanto Hartono (2015:74), Reliabilitas menunjukkan

akurasi, konsistensi dan ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan pengukuran

(Hartono dalam Abdillah dan Hartono 2015:196). Uji reliabilitas dalam PLS dapat

menggunakan dua metode, yaitu cronbach’s alpha dan composite reliability.

Cronbach’s alpha mengukur batas bawah nilai reliabilitas suatu konstruk,

sedangkan composite reliability mengukur nilai sesungguhnya reliabilitas suatu

konstruk (Chin dalam Abdillah dan Hartono). Rule of thumb nilai alpha atau

composite reliability harus lebih besar dari 0,7 meskipun nilai 0,6 masih dapat

diterima.

K. Teknik Analisis Data

Melakukan Analisis Deskriptif Responden

a. Analisis Deskriptif Responden

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh citra

merek, kualitas layanan, dan kemudahan penggunaan terhadap loyalitas

konsumen dengan dimediasi oleh kepuasan konsumen. Dengan demikian profil

responden yang akan diteliti yaitu responden yang merupakan mahasiswa se-

Daerah Istimewa Yogyakarta yang memakai dan pernah melakukan pembelian

secara online di aplikasi Shopee. Maka dari itu responden yang akan diteliti

adalah mahasiswa-mahasiswi yang suka melakukan online shopping dengan

beberapa keterangan responden, yaitu: jenis kelamin, umur, domisili

kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta dan uang saku/pendapatan per

bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

b. Analisis Deskriptif Variabel

Analisis Deskriptif digunakan untuk mengetahui pengaruh citra merek,

kualitas layanan, kemudahan penggunaan, loyalitas konsumen, dan kepuasan

konsumen. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa bobot nilai tertinggi yaitu 4

dan bobot nilai yang terendah yaitu 1. Jumlah kelas 4 sehingga jumlah interval

dapat didapatkan dengan perhitungan sebagai berikut:

nilai maksimum−nilai minimum


Interval =
kelas interval

4−1
Interval = = 0,75
4

Dengan rentan skala 0,75 maka, skor persepsi variabel penelitian

dikelompokkan sebagai berikut:

Tabel III.4 Tabel Skala Data Variabel


Skala Dala Kategori Kategori Kategori Kategori Kategori
Citra Merek Kualitas Kemudahan Loyalitas Kepuasan
Layanan Penggunaan Konsumen Konsumen
3,26 – 4,00 Sangat Baik Sangat Baik Sangat Sangat Loyal Sangat Puas
Mudah
2,51 – 3,25 Baik Baik Mudah Loyal Puas
1,76 – 2,50 Buruk Buruk Sulit Tidak Loyal Tidak Puas
1,00 – 1,75 Sangat Sangat Sangat Sangat Tidak Sangat Tidak
Buruk Buruk Sulit Loyal Puas

Peneliti menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa – mahasisiwi di

Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah pernah melakukan pembelian secara

online di e-commerce Shopee minimal dua kali.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Melakukan Analisis Data

Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah

Partial Least Squares (PLS). Menurut Abdillah dan Jogiyanto Hartono (2016:11),

analisis Partial Least Squares (PLS) merupakan teknik statistik multivariat yang

dapat membandingkan beberapa variabel dependen dan beberapa variabel

independen. PLS adalah metode statistik SEM berbasis variabel yang dapat menguji

model pengukuran dan model struktural pada saat yang bersamaan. Karena

hubungan antar variabel relatif kompleks maka penelitian ini menggunakan analisis

PLS, sehingga model PLS merupakan nilai yang sesuai untuk pengujian secara

simultan. Dan pengelolaan datanya menggunakan aplikasi WarpPLS 6.0 dalam

penelitian ini, karena lebih mudah digunakan dalam pengelolaan datanya.

Berikut langkah-langkah yang digunakan dalam analisis menggunakan PLS

dalam penelitian ini:

a. Model Pengukuran (Outer Model)

Suatu konsep dan model penelitian tidak dapat di uji dalam suatu model

prediksi hubungan rasional dan kasual jika belum melewati tahap purfikasi

dalam model pengukuran. Model pengukuran digunakan untuk menguji

validitas kontruk dan realibilitas instrumen (Abdillah dan Jogiyanto Hartono,

2016:58).

b. Model Struktural (Inner Model)

Model struktural dalam PLS di evaluasi dengan menggunakan untuk

kontruk dependen, nilai koefisien jalur (path coefficients) atau t-values tiap jalur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

untuk uji signifikansi antar konstruk dalam model struktural. Nilai R2 digunakan

untuk mengukur tingkat variasi perubahan variabel independen terhadap

variabel dependen. Semakin tinggi nilai R2 berarti semakin baik model prediksi

dari model penelitian yang diajukan. Nilai koefisien path atau inner model

menunjukkan tingkat signifikansi dalam pengujian hipotesis. Skor koefisien

path atau inner model yang ditunjukkan oleh t-statistic, harus diatas 1,96 untuk

hipotesis dua ekor (two tailed) dan diatas 1,64 untuk hipotesis satu ekor (one

tailed) untuk al pengujian hipotesis pada α (alpha) 5 persen dan power 80%

(Abdillah dan Jogiyanto Hartono, 2016:62)

c. Membuat Hipotesis

1) Ho1 : Citra merek berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen.

Ha1 : Citra merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

2) Ho2 : Kualitas layanan berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas

konsumen.

Ha2 : Kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

3) Ho3 : Kemudahan penggunaan berpengaruh tidak signifikan terhadap

loyalitas konsumen.

Ha3 : Kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

konsumen.

4) Ho4 : Kepuasan konsumen tidak memediasi pengaruh citra merek terhadap

loyalitas konsumen.

Ha4 :Kepuasan konsumen memediasi pengaruh citra merek terhadap

loyalitas konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

5) Ho5 : Kepuasan konsumen tidak memediasi pengaruh kualitas layanan

terhadap loyalitas konsumen.

Ha5 :Kepuasan konsumen memediasi pengaruh kualitas layanan terhadap

loyalitas konsumen.

6) Ho6 : Kepuasan konsumen tidak memediasi pengaruh kemudahan

penggunaan terhadap loyalitas konsumen.

Ha6 : Kepuasan konsumen memediasi pengaruh kemudahan penggunaan

terhadap loyalitas konsumen.

d. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam model PLS yang digunakan dalam

pengambilan keputusan berdasarkan p-values. Tingkat signifikansi atau tingkat

kepercayaan yang di gunakan dalam penelitian ini sebesar 0,05. Kemungkinan

kesalahan dalam pengambilan keputusan penelitian ini sebesar 5% dan

kemungkinan mengambil keputusan yang benar 95% dengan dasar pengambilan

keputusan sebagai berikut:

(1) Jika p-value ≤ 0,05 (α=5%), Ho ditolak, Ha diterima.

(2) Jika p-value > 0,05 (α=5%), Ho diterima, Ha ditolak.

e. Pengujian Hipotesis Mediasi

Menurut Sholihin dan Ratmono (2013:5) dalam pengujian hipotesis

mediasi dalam penelitian ini maka dasar pengambilan keputusan adalah:

(1) Jika koefisien atau jalur path coefficient antara variabel independen

(citra merek, kualitas layanan,dan kemudahan penggunaan) dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

variabel dependen (loyalitas konsumen) dari direct effect ke indirect

effect tidak berubah dan tetap signifikan, maka Ho diterima dan Ha

ditolak.

(2) Jika koefisien atau jalur path coefficient antara variabel independen

(citra merek, kualitas layanan,dan kemudahan penggunaan) dan

variabel dependen (loyalitas konsumen) dari direct effect ke indirect

effect nilainya turun dan tetap signifikan, maka Ho ditolak dan Ha

diterima dengan mediasi sebagian (partial mediation).

(3) Jika koefisien atau jalur path coefficient antara variabel independen

(citra merek, kualitas layanan,dan kemudahan penggunaan) dan

variabel dependen (loyalitas konsumen) dari direct effect ke indirect

effect nilainya turun dan menjadi tidak signifikan, maka Ho ditolak dan

Ha diterima dengan mediasi penuh (full mediation).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Shopee

Sejarah Shopee

Shopee adalah perusahaan e-commerce yang berada dibawah naungan

Garena (berubah nama menjadi SEA Group), perusahaan internet di Asia Tenggara.

Menjalankan bisnis C2C mobile marketplace, Shopee resmi diperkenalkan di

Singapura pada tahun 2015 yang diikuti dengan negara Malaysia, Filipina, Taiwan,

Thailand, Vietnam Dan Indonesia. Shopee Indonesia resmi diperkenalkan di

Indonesia pada Desember 2015 di bawah naungan PT Shopee International

Indonesia. Aplikasi shopee merupakan wadah belanja online yang lebih fokus pada

platfrom mobile sehingga orang-orang lebih mudah mencari, berbelanja dan

berjualan langsung di ponsel saja.

Setelah itu, pada awal tahun 2016 Shopee memasuki wilayah Indonesia

dengan membuka store di Indonesia untuk memenuhi gaya hidup pria dan wanita di

Indonesia yang beraneka ragam. Shopee juga hadir sebagai wadah bagi para penjual

yang menjual seluruh kebutuhan pria dan wanita serta memudahkan pria dan wanita

di Indonesia untuk mengikuti gaya hidup dengan menggunakan produk yang ada di

Shopee. Shopee hingga saat ini masih menjadi mobile marketplace yang pertama di

Indonesia yang menawarkan kemudahan untuk melakukan jual beli langsung pada

forum jual beli online Shopee di Indonesia.

Shopee adalah aplikasi Marketplace online untuk jual beli di ponsel dengan

mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk-produk mulai dari

56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

produk fashion sampai dengan produk untuk kebutuhan sehari-hari. Shopee hadir

dalam bentuk aplikasi mobile untuk memudahkan penggunanya dalam melakukan

kegiatan belanja online tanpa harus membuka website melalui perangkat komputer.

Shopee hadir di Indonesia untuk membawa pengalaman berbelanja baru.

Shopee memfasilitasi penjual untuk berjualan dengan mudah serta membekali

pembeli dengan proses pembayaran yang aman dan pengaturan logistik yang

terintegrasi. Saat ini, angka unduhan Shopee telah mencapai 100 juta unduhan di

Google Play Store.

Gambar IV.1 Jumlah Unduhan Shopee di Google Play Store


Sumber: Playstore
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Logo Shopee

Gambar IV.2 Logo Shopee


Sumber: https://shopee.co.id/ diakses 2 Maret 2021

Visi dan Misi Shopee

a. Visi

“Menjadi mobile marketplace nomor 1 di indonesia”

b. Misi

“Mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi para penjual di Indonesia”

B. Aplikasi Shopee

Shopee pertama kali meluncur sebagai marketplace consumer to consumer

(C2C). Namun kini telah beralih ke model hibrid C2C dan business to consumer (B2C)

semenjak meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring untuk brand

ternama.

Gambar IV.3 Tampilan Website Official Shopee


Sumber: https://shopee.co.id/ diakses 21 Mei 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Gambar IV.4 Tampilan Aplikasi Shopee Via Smartphone


Sumber: https://shopee.co.id/ diakses 21 Mei 2021

Produk Shopee

Untuk menunjang aplikasi, Shopee telah menawarkan berbagai kategori

produk seperti fashion dan perlengkapan rumah tangga. Ada 26 kategori yang

tersedia di Shopee, yaitu : pakaian pria, pakaian wanita, handphone & aksesories,

kecantikan, komputer & aksesories, perlengkapan rumah tangga, fashion bayi &

anak, ibu & bayi, sepatu pria, sepatu wanita, tas pria, tas wanita, jam tangan, fashion

muslim, elektronik, aksesories fashion seperti kacamata, kesehatan, hobi & koleksi,

fotografi, makanan & minuman, olahraga & outdoor, otomotif, voucher, buku & alat

tulis, serba serbi, souvenir & pesta.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Fitur Shopee

a. Gratis Ongkir

Fitur pertama yang dimiliki oleh Shopee adalah fitur yang bernama

Shopee gratis ongkir yang merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki oleh

Shopee dimana program gratis ongkir ini memudahkan penjual dan pembeli di

Shopee.

b. Cash On Demand (COD)

COD atau Cash on Demand merupakan fitur dimana bisa melakukan

pembayaran di tempat saat barang sampai.

c. Cashback dan Voucher

Fitur Shopee yang semakin memanjakan penggunanya adalah fitur

cashback dan voucher yang akan memberikan potongan saat pembelian.

Cashback di Shopee ada dua jenis yaitu dalam bentuk Shopee Pay atau dalam

bentuk Shopee Koin. Dua-duanya bisa digunakan untuk pemotongan belanja

selanjutnya. Untuk mendapatkan fitur ini cukup dilakukan klaim pada saat

penawaran dan saat check out pengguna memasukan voucher tersebut sebelum

menyetujui pembayaran.

d. Shopee Koin dan Shopee Pay

Shopee Koin sering digunakan sebagai reward pada saat mendapatkan

voucher cashback atau saat bermain Shopee Game. Sedangkan Shopee Pay

merupakan uang elektronik yang dimiliki oleh Shopee.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Sama seperti uang yang ada di rekening, Shopee Pay bisa digunakan untuk

berbagai transaksi. Shopee Pay juga bisa dikirim dari dan ke rekening. Tidak

hanya itu, ada beberapa toko yang uang memberikan diskon khusus dengan

pemakaian Shopee Pay. Dengan Shopee Pay pengguna juga bisa belanja dengan

lebih mudah dan cepat.

e. Shopee Games

Fitur Shopee game ini menjadikan pengguna makin betah di Shopee. Ada

berbagai jenis game yang bisa dimainkan di Shopee, mulai dari Shopee Candy,

Shopee Bubble, Shopee Pets, Shopee Lucky Prize, Shopee Tanam, Shopee

Capit, Shopee Link, Shopee Mancing dan Shopee Potong.

Ada banyak reward yang diberikan Shopee Game ini, mulai dari koin

Shopee, beragam voucher, sampai hadiah-hadiah menarik seperti Smartphone

bagi pengguna yang telah mencapai target yang ditentukan Shopee.

f. Shopee Live

Shopee LIVE adalah sebuah fitur yang memungkinkan seller untuk

membuat sesi live streaming dan mempromosikan toko & produk secara

langsung ke Pembeli. Pembeli dapat langsung berkomunikasi dengan seller

secara real-time untuk mengetahui lebih banyak mengenai produk seller dan

membelinya secara langsung tanpa meninggalkan halaman streaming.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Metode Pembayaran Shopee

a. Kartu kredit / debit online

Pembayaran dengan kartu kredit diproses oleh pihak ketiga dan hanya kartu

dengan 3DSecure yang dapat digunakan di Shopee dan pembeli dapat membeli

produk di Shopee dengan maksimum transaksi sebesar Rp30.000.000/ checkout.

b. Transfer bank

Pembeli dapat membeli produk di Shopee dengan menggunakan metode

pembayaran transfer bank Virtual Account (dicek otomatis) dan transfer bank

(dicek manual).

c. Indomaret

Pembayaran pesanan dapat dilakukan melalui counter Indomaret/ Ceriamart di

seluruh Indonesia dan pembeli dapat melakukan pembayaran untuk transaksi

nominal di atas Rp20.000 dan di bawah Rp5.000.000.

d. ShopeePay

ShopeePay adalah fitur layanan uang elektronik yang dimiliki oleh Shopee dan

pembeli dapat melakukan pembayaran pesanan menggunakan ShopeePay.

e. Alfamart

Pembayaran pesanan dapat dilakukan melalui gerai Alfamart di seluruh

Indonesia dan pembeli dapat melakukan pembayaran untuk transaksi nominal

di atas Rp10.000 dan di bawah Rp5.000.000.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

f. SPayLater

SPayLater adalah solusi pinjaman instan hingga Rp 6.000.000 yang

memberikan Anda kemudahan untuk bayar dalam 1 bulan tanpa bunga atau

dengan fasilitas cicilan 2, 3, 6, dan 12 bulan tanpa memerlukan kartu kredit.

g. OneKlik

OneKlik adalah solusi baru bayar belanja online hanya dengan 1 (satu) klik.

Cukup registrasi sumber dana dari rekening BCA, OneKlik dapat langsung

digunakan untuk bayar belanja.

h. Kredivo

Pembeli dapat melakukan pembayaran pesanan melalui Kredivo.

i. Cicilan kartu kredit

Pembeli dapat melakukan cicilan produk di Shopee dengan mengangsurnya per

3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 18 bulan atau 24 bulan untuk melunasi total

pembelian menggunakan kartu kredit.

j. COD (Bayar di tempat)

COD (Bayar di Tempat) adalah metode pembayaran dimana pembayaran akan

dilakukan secara tunai di tempat setelah pesanan dari kurir diterima oleh

pembeli dan metode pembayaran ini hanya dapat digunakan pada toko yang

telah mengaktifkan metode pembayaran COD & Pembeli berdomisili di area

yang dapat menerima pembayaran ini (berdasarkan jasa kirim yang digunakan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

C. Cara Bertransaksi Menggunakan Aplikasi Shopee

Berikut merupakan langkah-langkah melakukan pembelian dan transaksi

pembayaran menggunakan aplikasi Shopee.

1. Temukan produk yang Anda inginkan dengan menjelajahi berbagai

kategori dan sub-kategori atau menggunakan fitur Pencarian.

2. Pilih Produk yang Anda inginkan dari hasil pencarian.

3. Pada halaman produk, Anda dapat klik icon chat untuk membuat penawaran

dengan Penjual, icon keranjang untuk memasukkan produk ke keranjang

belanja, atau klik Beli Sekarang untuk membuat pesanan.

4. Apabila produk tersebut memiliki variasi ukuran, jenis, warna, dan model

yang harus dipilih, setelah Anda klik icon keranjang atau Beli Sekarang,

akan muncul pilihan yang harus dipilih terlebih dahulu. Klik Masukkan

Keranjang untuk lanjut ke proses checkout.

5. Anda akan diarahkan ke halaman keranjang belanja, pilih produk yang

ingin dibeli dan pilih voucher yang ingin digunakan di bagian Voucher

Shopee. Apabila Anda memiliki Koin Shopee, Anda dapat

menggunakannya untuk mengurangi total belanja. Aktifkan toggle

Tukarkan Koin Shopee, lalu klik Checkout.

6. Pada halaman checkout, pastikan alamat pengiriman Anda sudah betul,

kemudian pilih layanan pengiriman yang ingin digunakan.

7. Pilih metode pembayaran yang diinginkan. Jika sudah selesai, klik Buat

Pesanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

8. Apabila pembayaran sudah berhasil dilakukan dan dikonfirmasi oleh

Shopee, produk yang Anda beli akan otomatis ada di halaman Pesanan

Saya di bagian Dikemas. Klik Hubungi Penjual jika Anda memiliki

pertanyaan terkait pesanan Anda.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Pada bab ini peneliti akan memaparkan karakteristik responden, deskripsi data,

analisis dan pembahasan. Dalam memperoleh data, peneliti membuat kuesioner.

Penyebaran kuesioner dilakukan secara online melalui google form dengan link

http://bit.ly/KuesionerSilviaAndini yang dibagikan sejak tanggal 18 Mei – 21 Mei

2021. Adapun kriteria yang ditetapkan peneliti yaitu mahasisiwa-mahaisiwi aktif yang

berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang pernah melakukan pembelian

pada aplikasi Shopee sebanyak minimal dua kali. Responden yang memenuhi kriteria

adalah 130 selanjutnya dapat dilakukan pengolahan data.

Karakteristik responden yang akan dibahas meliputi jenis kelamin, usia, uang

saku / pendapatan per bulan, domisili kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta

(DIY). Data kuantitatif pada variabel pengaruh citra merek, kualitas layanan,

kemudahan penggunaan, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen meliputi uji

instrument penelitian (validitas dan reliabilitas) dan uji hipotesis. Pengolahaan data

dalam penelitian ini menggunakan aplikasi WarpPLS 6.0 dan Microsoft Excel 2013.

B. Deskripsi Karakteristik Responden

Karakteristik responden digunakan dalam memberi gambaran tentang responden

sebagai subjek penelitian. Setelah data karakteristik responden diperoleh, kemudian

dilakukan perhitungan dengan menggunakan statistik deskriptif. Kelompok

karakteristik responden meliputi:

65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Berdasarkan Jenis Kelamin

Pengelompokan karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ditunjukkan

pada tabel berikut:

Tabel V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Jumlah
Jenis Kelamin Persentase (%)
(Responden)
Laki-Laki 38 29,2%
Perempuan 92 70,8%
Jumlah 130 100%
Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan tabel V.1. di atas dapat disimpulkan bahwa dari 130 responden

yang diambil sebagai sampel adalah 38 orang berjenis kelamin laki-laki dengan

persentase 29,2% dan 92 orang berjenis kelamin perempuan dengan persentase

70,8%. Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa-mahasisiwi konsumen yang

melakukan pembelian di e-commerce Shopee di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

pada penelitian ini adalah didominasi oleh perempuan.

Berdasarkan Usia

Pengelompokan karakteristik responden berdasarkan usia ditunjukkan pada

tabel berikut:

Tabel V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


Usia Jumlah Persentase (%)
(Responden)
18 – 20 tahun 44 34%
21 – 23 tahun 85 65%
≥ 24 tahun 1 1%
Jumlah 130 100%
Sumber: Data Primer Diolah (2021)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Berdasarkan tabel V.2 di atas dapat dilihat bahwa total 130 responden sebagai

sampel adalah 44 responden berusia 18 – 19 tahun dengan persentase 34%, 85

responden berusia 21 – 23 tahun dengan persentase 65% dan 1 responden berusia ≥

24 tahun dengan persentase 1%. Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa-

mahasisiwi konsumen yang melakukan pembelian di e-commerce Shopee di Daerah

Istimewa Yogyakarta (DIY) pada penelitian ini adalah dengan rentang usia 21 – 23

tahun.

Berdasarkan Domisili Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Pengelompokan karakteristik responden berdasarkan domisili kabupaten/kota di

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel V.3 Karakteristik Domisili Kabupaten/Kota di Privinsi


Domisili Kabupaten/Kota di
Jumlah
Provinsi Daerah Istimewa Persentase (%)
(Responden)
Yogyakarta (DIY)
Kabupaten Bantul 24 18,5%
Kabupaten Gunung Kidul 13 10%
Kabupaten Kulon Progo 13 10%
Kabupaten Sleman 58 44,6%
Kota Yogyakarta 22 16,9%
Jumlah 130 100%
Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan tabel V.4. di atas dapat dilihat bahwa dari 130 responden yang

diambil sebagai sampel adalah 24 responden berdomisili di kabupaten Bantul

dengan persentase 18,5%, 13 responden berdomisili di kabupaten Gunung Kidul

dengan persentase 10%, 13 responden berdomisili di kabupaten Kulon Progo

dengan persentase 10%, 58 responden berdomisili di kabupaten Sleman dengan

persentase 44,6%, dan 22 responden berdomisili di Kota Yogyakarta dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

persentase 16,9%. Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa-mahasisiwi

konsumen yang melakukan pembelian di aplikasi Shopee di Daerah Istimewa

Yogyakarta (DIY) pada penelitian ini adalah responden yang berdomisili di

kabupaten/kota Sleman.

Berdasarkan Uang Saku/Pendapatan Per-Bulan

Pengelompokan karakteristik responden berdasarkan uang saku/pendapatan per

bulan ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel V.4 Karakteristik Uang Saku / Pendapatan Per-Bulan


Uang Saku / Pendapatan Jumlah Persentase
Per-Bulan (Responden) (%)
< Rp 1.000.000 34 26,2%
Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 73 56,2%
> Rp 2.000.000 23 17,7%
Jumlah 130 100%
Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Berdasarkan tabel V.4. di atas dapat dilihat bahwa dari 130 responden yang

diambil sebagai sampel adalah 34 responden memiliki uang saku/pendapatan per-

bulan sebesar kurang dari Rp 1.000.000 dengan persentase 26,2%, 73 responden

memiliki uang saku/pendapatan sebesar per-bulan Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

dengan persentase 56,2% dan 23 responden memiliki uang saku/pendapatan per-

bulan sebesar lebih dari Rp 2.000.000 dengan persentase 17,7%. Maka dapat

disimpulkan bahwa mahasiswa-mahasisiwi konsumen yang melakukan pembelian

di e-commerce Shopee di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada penelitian ini

adalah responden yang memiliki pendapatan/uang saku per-bulan Rp 1.000.000 –

Rp 2.000.000 dengan persentase 56,2%.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

C. Analisis Deskripsi Variabel

Citra Merek

Kuesioner pada variabel kualitas pelayanan menggunakan skala 1-4. Skala

data 1 menunjukkan persepsi konsumen pada item pernyataan variabel citra merek

sangat rendah dan skala data 4 menunjukkan persepsi konsumen sangat tinggi.

Adapun skala data tersebut adalah 1,00 – 1,75 yang artinya sangat buruk, skala 1,76

– 2,50 yang artinya buruk, skala 2,51 – 3,25 yang artinya baik dan skala 3,26 – 4,00

yang artinya sangat baik. Berikut adalah hasil analisis deskriptif variabel citra merek:

Tabel V.5 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Citra Merek

Rata-
Variabel No Item Pernyataan Kategori
Rata Skor
Saya merasa Shopee memiliki nama Sangat
1 3,72
yang mudah diingat dan diucapkan. Baik
Saya merasa warna dan logo Shopee
Sangat
2 mudah dikenal, diingat, dan 3,62
Baik
dibedakan dari e-commerce lainnya.
Fitur games pada aplikasi Shopee
Sangat
3 memberikan keuntungan berupa 3,44
Baik
reward koin.
Citra Aplikasi Shopee menawarkan fitur
Sangat
Merek 4 ShopeePay yang membantu saya 3,45
Baik
dalam melakukan pembayaran.
Aplikasi Shopee memberikan
Sangat
5 penawaran gratis ongkir ke seluruh 3,44
Baik
Indonesia.
Aplikasi Shopee memberikan Sangat
6 3,52
penawaran flash sale. Baik
Sangat
Rata-Rata Skor Total Variabel 3,53
Baik
Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Dari tabel V.5 dapat dilihat bahwa pada variabel persepsi responden

mengenai citra merek pada aplikasi Shopee, yang memiliki skor paling rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

adalah “Fitur games pada aplikasi Shopee memberikan keuntungan berupa reward

koin” dan “Aplikasi Shopee memberikan penawaran gratis ongkir ke seluruh

Indonesia.” dengan skor rata-rata 3,44. Skor tersebut termasuk dalam kategori sangat

baik. Sedangkan item pernyataan yang paling tinggi yaitu “Saya merasa aplikasi

Shopee memiliki nama yang mudah diingat dan diucapkan.” dengan skor rata-rata

sebesar 3,72. Hal ini menunjukkan bahwa item pernyataan tersebut berada pada

kategori sangat baik.

Berdasarkan tabel V.5 rata-rata skor variabel persepsi konsumen mengenai

citra merek menunjukkan hasil perhitungan sebesar 3,53 yang menunjukkan bahwa

variabel citra merek aplikasi tergolong dalam kategori sangat baik. Yang artinya,

persepsi konsumen terhadap loyalitas konsumen yang diberikan aplikasi Shopee

kepada mahasisiwa-mahasisiwi sebagai konsumen di Daerah Istimewa Yogyakarta

(DIY) yaitu sangat baik dari segi citra merek Shopee.

Kualitas Layanan

Kuesioner pada variabel kualitas layanan menggunakan skala 1-4. Skala data

1 menunjukkan persepsi konsumen pada item pernyataan variabel kualitas layanan

sangat rendah dan skala data 4 menunjukkan persepsi konsumen sangat tinggi.

Adapun skala data tersebut adalah 1,00 – 1,75 yang artinya sangat buruk, skala 1,76

– 2,50 yang artinya buruk, skala 2,51 – 3,25 yang artinya baik dan skala 3,26 – 4,00

yang artinya sangat baik. Berikut adalah hasil analisis deskriptif variabel kualitas

layanan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Tabel V.6 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kualitas Layanan

Rata-Rata
Variabel No Item Pernyataan Kategori
Skor
Saya merasa aplikasi Shopee secara Sangat
1 3,52
visual sangat menarik. Baik
Saya merasa aplikasi Shopee
Sangat
2 memiliki tampilan yang tertata 3,45
Baik
dengan baik.
Customer service di Shopee selalu
Sangat
3 bersedia membantu dan menanggapi 3,30
Baik
permintaan konsumen.
Saya merasa Shopee memberikan
Kualitas
layanan sesuai dengan yang Sangat
Layanan 4 3,34
dijanjikan secara akurat dan Baik
terpercaya.
Shopee dapat menjamin kerahasiaan
Sangat
5 dan keamanan data pribadi 3,48
Baik
konsumen.
Saya merasa aman dengan sistem Sangat
6 3,55
pembayaran Shopee. Baik
Sangat
Rata-Rata Skor Total Variabel 3,44
Baik
Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Dari tabel V.6 dapat dilihat bahwa pada variabel persepsi responden

mengenai kualitas layanan pada aplikasi Shopee, yang memiliki skor paling rendah

adalah “Customer service di Shopee selalu bersedia membantu dan menanggapi

permintaan konsumen” dengan skor rata-rata 3,30. Skor tersebut termasuk dalam

kategori sangat baik. Sedangkan item pernyataan yang paling tinggi yaitu “Saya

merasa aman dengan sistem pembayaran Shopee” dengan skor rata-rata sebesar

3,55. Hal ini menunjukkan bahwa item pernyataan tersebut berada pada kategori

sangat baik.

Berdasarkan tabel V.6 rata-rata skor variabel persepsi konsumen mengenai

kualitas layanan menunjukkan hasil perhitungan sebesar 3,44 yang menunjukkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

bahwa variabel kualitas layanan tergolong dalam kategori sangat baik. Yang artinya,

persepsi konsumen terhadap kualitas layanan yang diberikan aplikasi Shopee kepada

mahasisiwa-mahasisiwi sebagai konsumen di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

merasa senang dan puas terhadap kualitas layanan Shopee.

Kemudahan Penggunaan

Kuesioner pada variabel kemudahan penggunaan menggunakan skala 1-4.

Skala data 1 menunjukkan persepsi konsumen pada item pernyataan variabel

kemudahan penggunaan sangat rendah dan skala data 4 menunjukkan persepsi

konsumen sangat tinggi. Adapun skala data tersebut adalah 1,00 – 1,75 yang artinya

sangat buruk, skala 1,76 – 2,50 yang artinya buruk, skala 2,51 – 3,25 yang artinya

baik dan skala 3,26 – 4,00 yang artinya sangat baik. Berikut adalah hasil analisis

deskriptif variabel kemudahan penggunaan:

Tabel V.7 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kemudahan Penggunaan


Rata-Rata
Variabel No Item Pernyataan Kategori
Skor
Saya merasa melakukan
Sangat
1 pembelian aplikasi Shopee 3,60
Mudah
mudah dipelajari.
Metode pembayaran di aplikasi Sangat
2 3,48
Shopee mudah dipelajari. Mudah
Saya merasa melakukan
Sangat
3 pembayaran dengan ShopeePay 3,42
Mudah
Kemudahan mudah digunakan.
Penggunaan Saya merasa fitur-fitur yang
Sangat
4 ditawarkan aplikasi Shopee 3,45
Mudah
mudah digunakan.
Saya langsung dapat
menggunakan aplikasi Shopee
Sangat
5 melakukan pembelian dengan 3,48
Mudah
baik saat pertama kali
mengaksesnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Rata-Rata
Variabel No Item Pernyataan Kategori
Skor
Saya tidak membutuhkan banyak
Sangat
6 usaha untuk dapat melakukan 3,38
Mudah
transaksi di aplikasi Shopee.
Sangat
Rata-Rata Skor Total Variabel 3,47
Mudah
Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Dari tabel V.7 dapat dilihat bahwa pada variabel persepsi responden

mengenai kemudahan penggunaan pada aplikasi Shopee, yang memiliki skor paling

rendah adalah “Saya tidak membutuhkan banyak usaha untuk dapat melakukan

transaksi di aplikasi Shopee.” dengan skor rata-rata 3,38. Skor tersebut termasuk

dalam kategori sangat mudah. Sedangkan item pernyataan yang paling tinggi yaitu

“Saya merasa melakukan pembelian aplikasi Shopee mudah dipelajari” dengan skor

rata-rata sebesar 3,60. Hal ini menunjukkan bahwa item pernyataan tersebut berada

pada kategori sangat mudah.

Berdasarkan tabel V.7 rata-rata skor variabel persepsi konsumen mengenai

kemudahan penggunaan menunjukkan hasil perhitungan sebesar 3,47 yang

menunjukkan bahwa variabel kemudahan penggunaan tergolong dalam kategori

sangat mudah. Yang artinya, persepsi konsumen terhadap kemudahan yang

diberikan aplikasi Shopee kepada mahasisiwa-mahasisiwi sebagai konsumen di

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merasa puas akan kemudahan penggunaan

aplikasi Shopee saat melakukan pembelian maupun bertransaksi.

Kepuasan Konsumen

Kuesioner pada variabel kepuasan konsumen menggunakan skala 1-4. Skala

data 1 menunjukkan persepsi konsumen pada item pernyataan variabel kepuasan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

konsumen sangat rendah dan skala data 4 menunjukkan persepsi konsumen sangat

tinggi. Adapun skala data tersebut adalah 1,00 – 1,75 yang artinya sangat buruk,

skala 1,76 – 2,50 yang artinya buruk, skala 2,51 – 3,25 yang artinya baik dan skala

3,26 – 4,00 yang artinya sangat baik. Berikut adalah hasil analisis deskriptif variabel

kepuasan konsumen:

Tabel V.8 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Kepuasan Konsumen


Rata-Rata
Variabel No Item Pernyataan Kategori
Skor
Saya bersedia kembali melakukan Sangat
1 3,51
pembelian di aplikasi Shopee. Puas
Aplikasi Shopee menjadi pilihan
Sangat
2 utama ketika saya melakukan 3,40
Puas
pembelian ulang secara online.
Saya tidak terpengaruh pada Sangat
3 penawaran e-commerce lain selain 3,44 Puas
aplikasi Shopee.
Kepuasan Aplikasi Shopee menawarkan fitur Sangat
Konsumen 4 ShopeePay yang membantu saya 3,34 Puas
dalam melakukan pembayaran.
Saya bersedia merekomendasikan Sangat
5 3,37
aplikasi Shopee kepada orang lain. Puas
Saya akan memberikan informasi Sangat
6 menarik kepada orang lain tentang 3,45 Puas
aplikasi Shopee.
Sangat
Rata-Rata Skor Total Variabel 3,42
Puas
Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Dari tabel V.8 dapat dilihat bahwa pada variabel persepsi responden

mengenai kepuasan konsumen pada aplikasi Shopee, yang memiliki skor paling

rendah adalah “Aplikasi Shopee menawarkan fitur ShopeePay yang membantu saya

dalam melakukan pembayaran.” dengan skor rata-rata 3,34. Skor tersebut termasuk

dalam kategori sangat puas. Sedangkan item pernyataan yang paling tinggi yaitu

“Saya bersedia kembali melakukan pembelian di aplikasi Shopee” dengan skor rata-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

rata sebesar 3,51. Hal ini menunjukkan bahwa item pernyataan tersebut berada pada

kategori sangat puas.

Berdasarkan tabel V.8 rata-rata skor variabel persepsi konsumen mengenai

kepuasan konsumen menunjukkan hasil perhitungan sebesar 3,42 yang

menunjukkan bahwa variabel kepuasan konsumen aplikasi tergolong dalam kategori

sangat puas. Yang artinya, persepsi konsumen terhadap kepuasan konsumen yang

diberikan aplikasi Shopee kepada mahasisiwa-mahasisiwi sebagai konsumen di

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merasa puas dengan kualitas layanan,

kemudahan penggunaan, kecepatan akses dan keamanan aplikasi yang sangat baik,

fitur-fitur yang memberi manfaat, nilai dan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan,

pelayanan yang sesuai dengan harapan, dan proses pembelian yang sesuai dengan

harapan.

Loyalitas Konsumen

Kuesioner pada variabel loyalitas konsumen menggunakan skala 1-4. Skala

data 1 menunjukkan persepsi konsumen pada item pernyataan variabel loyalitas

konsumen sangat rendah dan skala data 4 menunjukkan persepsi konsumen sangat

tinggi. Adapun skala data tersebut adalah 1,00 – 1,75 yang artinya sangat buruk,

skala 1,76 – 2,50 yang artinya buruk, skala 2,51 – 3,25 yang artinya baik dan skala

3,26 – 4,00 yang artinya sangat baik. Berikut adalah hasil analisis deskriptif variabel

loyalitas konsumen:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Tabel V.9 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Loyalitas Konsumen


Rata-Rata
Variabel No Item Pernyataan Kategori
Skor
Saya merasa puas terhadap
Sangat
1 kualitas pelayanan yang 3,61
Loyal
ditawarkan di aplikasi Shopee.
Saya merasa puas terhadap
kemudahan, kecepatan akses dan Sangat
2 3,46
keamanan yang ditawarkan di Loyal
aplikasi Shopee.
Fitur-fitur yang ditawarkan
3 aplikasi Shopee memberi manfaat 3,19 Loyal
untuk saya.
Loyalitas Nilai atau manfaat yang saya
Konsumen terima ketika menggunakan Sangat
4 3,30
aplikasi Shopee sesuai dengan Loyal
kebutuhan saya.
Pelayanan yang ditawarkan
Sangat
5 aplikasi Shopee sesuai dengan 3,47
Loyal
harapan saya.
Melakukan pembelian
Sangat
6 menggunakan aplikasi Shopee 3,44
Loyal
sesuai dengan harapan saya.
Sangat
Rata-Rata Skor Total Variabel 3,41
Loyal
Sumber: Data Primer Diolah (2021)

Dari tabel V.9 dapat dilihat bahwa pada variabel persepsi responden

mengenai loyalitas konsumen pada aplikasi Shopee, yang memiliki skor paling

rendah adalah “Fitur-fitur yang ditawarkan aplikasi Shopee memberi manfaat untuk

saya” dengan skor rata-rata 3,19. Skor tersebut termasuk dalam kategori loyal.

Sedangkan item pernyataan yang paling tinggi yaitu “Saya merasa puas terhadap

kualitas pelayanan yang ditawarkan di aplikasi Shopee” dengan skor rata-rata

sebesar 3,61. Hal ini menunjukkan bahwa item pernyataan tersebut berada pada

kategori sangat loyal.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Berdasarkan tabel V.9 rata-rata skor variabel persepsi konsumen mengenai

loyalitas konsumen menunjukkan hasil perhitungan sebesar 3,41 yang menunjukkan

bahwa variabel loyalitas konsumen tergolong dalam kategori sangat loyal. Yang

artinya, persepsi konsumen terhadap loyalitas konsumen yang diberikan aplikasi

Shopee kepada mahasisiwa-mahasisiwi sebagai konsumen di Daerah Istimewa

Yogyakarta (DIY) bahwa konsumen bersedia melakukan pembelian ulang secara

online, tidak terpengaruh pada penawaran e-commerce lain selain Shopee, fitur pada

aplikasi Shopee sangat bagus, konsumen bersedia merekomendasikan aplikasi

Shopee, dan konsumen akan mengatakan hal menarik mengenai Shopee.

D. Pengujian

Pengujian Model Pengukuran (Outer Model)

Model pengukuran ini digunakan untuk menguji validitas konstruk dan

reliabilitas instrumen.

a. Validitas Konstruk

Menurut Hartono (dalam Abdillah dan Hartono, 2015:195) validitas

konstruk menunjukkan seberapa baik hasil yang diperoleh dari penggunaan

suatu pengukuran sesuai teori-teori yang digunakan untuk mendefinisikan

suatu konstruk. Validitas konstruk terdiri dari validitas konvergen dan

validitas diskriminan.

(1) Uji Validitas Konvergen

Menurut Chin (dalam Abdillah dan Hartono, 2015 : 195)

mengemukakan rule of thumb yang digunakan untuk validitas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

konvergen adalah factor loading > 0,7. Dalam melakukan penelitian

ini, peneliti menggunakan loading factor > 0,5. Kuesioner yang

telah dibagikan kepada 130 responden yaitu mahasiswa-mahasiwi

sebagai konsumen di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang

sudah pernah melakukan transaksi pembelian pada aplikasi Shopee

minimal 2 (dua) kali dan hasil kuesioner yang telah diolah dengan

menggunakan aplikasi WarpPLS 6.0 yang menghasilkan nilai

loading factor sebagai berikut:

Tabel V.10 Nilai Loading Factor


Item Nilai Loading
No Status
Pernyataan Factor
1 X1.1 0,773 Valid
2 X1.2 0,786 Valid
3 X1.3 0,711 Valid
4 X1.4 0,713 Valid
5 X1.5 0,720 Valid
6 X1.6 0,734 Valid
7 X2.1 0,808 Valid
8 X2.2 0,716 Valid
9 X2.3 0,771 Valid
10 X2.4 0,741 Valid
11 X2.5 0,803 Valid
12 X2.6 0,771 Valid
13 X3.1 0,741 Valid
14 X3.2 0,714 Valid
15 X3.3 0,706 Valid
16 X3.4 0,767 Valid
17 X3.5 0,754 Valid
18 X3.6 0,720 Valid
19 M1 0,797 Valid
20 M2 0,737 Valid
21 M3 0,722 Valid
22 M4 0,704 Valid
23 M5 0,825 Valid
24 M6 0,838 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

Item Nilai Loading


No Status
Pernyataan Factor
25 Y1 0,739 Valid
26 Y2 0,777 Valid
27 Y3 0,756 Valid
28 Y4 0,788 Valid
29 Y5 0,807 Valid
30 Y6 0,858 Valid
Sumber: Data Diolah dengan WarpPLS 6.0

Berdasarkan tabel V.10 pada tabel loading factor menyatakan

bahwa semua item pernyataan dinyatakan valid karena hasilnya 0 >

0,70. Selain itu, untuk mengukur validitas konvergen dengan

menggunakan alat ukur Average Varian Extracted (AVE). Chin

(dalam Abdillah dan Hartono, 2015 : 195) mengemukakan rule of

thumb untuk validitas konvergen adalah Average Varian Extracted

(AVE) > 0,5. Berikut ini merupakan nilai AVE yang disajikan

dalam tabel di bawah ini :

Tabel V.11 Nilai Average Variance Extracted (AVE)


No Variabel Nilai (AVE) Status
1 Citra Merek 0,548 Valid
2 Kualitas Layanan 0,538 Valid
3 Kemudahan Penggunaan 0,538 Valid
4 Kepuasan Konsumen 0,596 Valid
5 Loyalitas Konsumen 0,624 Valid
Sumber: Data Diolah dengan WarpPLS 6.0

Berdasarkan tabel V.11 di atas dapat diketahui bahwa nilai

Average Varian Extracted (AVE) semua dinyatakan valid karena

nilai AVE > 0,50.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

(2) Uji Validitas Diskriminan

Menurut Hartono (dalam Abdillah dan Hartono, 2015:195)

validitas diskriminan terjadi jika dua instrumen yang berbeda yang

mengukur dua konstruk yang diprediksi tidak berkorelasi

menghasilkan skor yang memang tidak berkorelasi. Suatu model

mempunyai validitas diskriminan yang cukup besar jika akar AVE

untuk setiap konstruk lebih besar daripada korelasi antara konstruk

lainnya dalam sampel. Berikut adalah tabel dari nilai akar Average

Variance Extracted (AVE) dan kolerasi variabel laten:

Tabel V.12 Nilai Akar AVE dan Korelasi Variabel Laten


CM KL KP KK LY
CM (0,740) 0,282 0,517 0,483 0,404
KL 0,282 (0,769) 0,620 0,535 0,471
KP 0,517 0,620 (0,734) 0,707 0,620
KK 0,483 0,535 0,707 (0,772) 0,535
LY 0,404 0,471 0,620 0,535 (0,790)
Sumber: Data Diolah dengan WarpPLS 6.0

Berdasarkan tabel V.12 mengenai nilai akar AVE dan kolerasi

variabel laten di atas semua dinyatakan valid karena nilai akar AVE

> kolerasi variabel laten.

b. Uji Reliabilitas

Menurut Abdillah dan Jogiyanto Hartono (2015:74), Reliabilitas

menunjukkan akurasi, konsistensi dan ketepatan suatu alat ukur dalam

melakukan pengukuran (Hartono dalam Abdillah dan Hartono 2015:196). Uji

reliabilitas dalam PLS dapat menggunakan dua metode, yaitu cronbach’s alpha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

dan composite reliability. Cronbach’s alpha mengukur batas bawah nilai

reliabilitas suatu konstruk, sedangkan composite reliability mengukur nilai

sesungguhnya reliabilitas suatu konstruk (Chin dalam Abdillah dan Hartono

2015:97). Rule of thumb nilai alpha atau composite reliability harus lebih besar

dari 0,7 meskipun nilai 0,6 masih dapat diterima. Berikut ini adalah tabel nilai

cronbach’s alpha dan composite reliability dalam tabel:

Tabel V.13 Nilai Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability


Cronbach’s Composite
No Variabel Status
Alpha Reliability
1 CM 0,834 0,879 Reliabel
2 KL 0,861 0,897 Reliabel
3 KP 0,828 0,875 Reliabel
4 KK 0,863 0,898 Reliabel
5 LK 0,879 0,908 Reliabel
Sumber: Data Diolah dengan WarpPLS 6.0

Berdasarkan tabel V.13 di atas dapat dilihat bahwa cronbach’s alpha dan

composite reliability dapat disimpulkan bahwa semua variabel dinyatakan

reliabel karena nilai cronbach’s alpha dan composite reliability > 0,6. Pada nilai

cronbach’alpha nilai tertinggi sebesar 0,879 pada variabel loyalitas konsumen,

sedangkan nilai terendah adalah sebesar 0,828 pada variabel kemudahan

penggunaan. Selain itu, pada composite reliability nilai tertinggi 0,9108 juga

pada variabel loyalitas konsumen sedangkan, nilai terendah sebesar 0,857 juga

sama pada variabel kemudahan penggunaan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Pemaknaan R2 dan Pengujian Model Stuktural (Inner Model)

a. Nilai R2

Nilai R2 digunakan untuk mengukur tingkat variasi perubahan variabel

independen terhadap variabel dependen. Berikut ini adalah hasil nilai R2 dalam

tabel yang diolah dengan menggunakan WarpPLS 6.0 yang digunakan untuk

sebagai menilai pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen:

Tabel V.14 Nilai R2


No Variabel R2
1 Kepuasan Konsumen 0,551
2 Loyalitas Konsumen 0,439
Sumber: Data Diolah dengan WarpPLS 6.0

Berdasarkan tabel V.14 diketahui bahwa nilai R2 variabel kepuasan

konsumen sebesar 0,551 yang berarti bahwa kepuasan konsumen dipengaruhi

secara bersama-sama oleh variabel citra merek, kualitas layanan dan kemudahan

penggunaan sebesar 55,1% sedang sisanya 44,9% dipengaruhi oleh variabel di

luar model penelitian.

Nilai R2 variabel loyalitas konsumen sebesar 0,439 yang berarti loyalitas

konsumen dupengaruhi secara bersama-sama oleh variabel citra merek, kualitas

layanan dan kemudahan penggunaan sebesar 43,9%. Sedangkan 56,1% sisanya,

dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian.

b. Pengujian Hipotesis 1-3

Hubungan antara variabel dalam model penelitian ini dapat dilihat dari

hasil estimasi path coefficient (koefisien jalur) dan p-value (tingkat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

signifikansinya). Berikut adalah gambar hasil pengujian yang diolah

menggunakan WarpPLS 6.0:

Gambar V.1 Pengujian Model Penelitian dengan WarpPLS 6.0


Sumber: Gambar Diolah dengan WarpPLS 6.0

Menurut Abdillah dan Jogiyanto (2016:64) pengujian hipotesis yang

diajukan dapat dilihat dari besarnya nilai p-value. Tingkat signifikansi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 0,05. Pengujian hipotesis dalam

model PLS yang digunakan dalam pengambilan keputusan berdasarkan p-

values. Tingkat signifikan atau tingkat kepercayaan yang di gunakan dalam

penelitian ini sebesar 0,05. Kemungkinan kesalahan dalam pengambilan

keputusan penelitian ini sebesar 5% dan untuk kemungkinan mengambil

keputusan sebesar 95% dengan menggunakan nilai probability (P) yaitu Ho

diterima jika nilai p signifikansi  0,05 dan H1 diterima jika nilai signifikansi p

< 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

Hasil estimasi path coefficient untuk menguji kekuatan pengaruh antar

masing-masing variabel dan menjelaskan lebih jelas lagi hubungan antar

variabel dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel V.15 Hasil Estimasi Path Coefficient Direct Effect


No Hipotesis Path P-Value Keterangan
Coefficients
1 CM – LK 0,140 0,051 Tidak Signifikan
2 KL – LK 0,198 0,010 Signifikan
3 KP – LK 0,428 <0,001 Signifikan
Sumber: Data Diolah dengan WarpPLS 6.0

Berdasarkan tabel V.15 dapat dilihat bahwa estimasi Path Coefficient di

atas, hasil uji hipotesis 1-3 adalah sebagai berikut:

1) Uji Hipotesis 1

a) Hipotesis:

Ho1 : Citra merek berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas

konsumen.

Ha1 : Citra merek berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

P-value ≤ 0,05 Ho ditolak, Ha diterima

P-value > 0,05 Ho diterima, Ha ditolak

c) Keputusan:

P-value = 0,051 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

d) Penjelasan:

Hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa nilai path coefficient

sebesar 0,140 yang berarti citra merek memiliki hubungan positif tetapi

tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen terlihat pada nilai p-value

0,051 > 0,05. Yang artinya, semakin baik citra merek yang dirasakan

oleh konsumen walaupun terdapat hubungan positif, tidak menjamin

loyalitas konsumen meningkat secara signifikan dengan tingkat

keyakinan 95% (kesalahan 5%).

2) Uji Hipotesis 2

a) Hipotesis:

Ho2 : Kualitas layanan berpengaruh tidak signifikan terhadap loyalitas

konsumen.

Ha2 : Kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas

konsumen.

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

P-value ≤ 0,05 Ho ditolak, Ha diterima

P-value > 0,05 Ho diterima, Ha ditolak

c) Keputusan:

P-value = 0,010 ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

d) Penjelasan:

Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan bahwa nilai path coefficient

sebesar 0,198 yang berarti kualitas layanan memiliki hubungan positif

dan signifikan terhadap loyalitas konsumen terlihat pada nilai p-value

0,010 < 0,05. Yang artinya, semakin baik kualitas layanan yang

dirasakan oleh mahasiswa-mahasiswi konsumen Shopee di Daerah

Istimewa Yogyakarta dapat meningkatkan loyalitas konsumen dengan

tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).

3) Uji Hipotesis 3

a) Hipotesis:

Ho3 : Kemudahan penggunaan berpengaruh tidak signifikan terhadap

loyalitas konsumen.

Ha3 : Kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap

loyalitas konsumen.

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

P-value ≤ 0,05 Ho ditolak, Ha diterima

P-value > 0,05 Ho diterima, Ha ditolak

c) Keputusan:

P-value = <0,001 ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

d) Penjelasan:

Hasil pengujian hipotesis 3 menunjukkan bahwa nilai path coefficient

sebesar 0,428 yang berarti kemudahan penggunaan memiliki hubungan

positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen terlihat pada nilai p-

value <0,001 < 0,05. Yang artinya, semakin baik kemudahan

penggunaan yang dirasakan oleh mahasiswa-mahasiswi konsumen

Shopee di Daerah Istimewa Yogyakarta dapat meningkatkan loyalitas

konsumen dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).

c. Pengujian hipotesis 4-6 dengan efek mediasi

Setelah melakukan pengujian pada validitas, relibilitas dan menyabarkan

makna dari koefisiensi determinasi, selanjutnya melakukan tahap pengujian

hipotesis. Pengujian hipotesis dengan software WarpPLS 6.0 yaitu melihat

hubungan antar variabel laten yang dapat dilihat pada hasil estimasi dari koefisien

jalur yang disimbolkan β. Setelah itu mengidentifikasi tingkat signifikan (p-

value) pada setiap jalur. Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini

sebesar 5%. Apabila p-value ≤0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Menurut Baron dan Kenny (dalam Sholihin dan Ratmono, 2013:56)

pengujian efek mediasi dilakukan dengan 2 langkah, yaitu:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

(1) Melakukan estimasi direct effect antar variabel independen dan

dependen. Peneliti melakukan estimasi direct effect yaitu pengaruh

langsung antara variabel citra merek, kualitas layanan, dan

kemudahan penggunaan terhadap loyalitas konsumen. Hasil

estimasi direct effect disajikan dalam bentuk gambar dan tabel

sebagai berikut:

Gambar V.2 Pengujian Model Direct Effect Dengan WarpPLS 6.0


Sumber: Gambar Diolah dengan WarpPLS 6.0

Tabel V.16 Hasil Estimasi Path Coefficient Direct Effect


No Hipotesis Path P-Value Keterangan
Coefficients
1 CM – LK 0,140 0,051 Tidak Signifikan
2 KL – LK 0,198 0,010 Signifikan
3 KP – LK 0,428 <0,001 Signifikan
Sumber: Data Diolah dengan WarpPLS 6.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

(2) Melakukan estimasi indirect effect secara simultan dengan

menambahkan variabel mediasi antara variabel independen dan

dependen. Peneliti melakukan estimasi indirect effect yaitu variabel

kepuasan konsumen dalam memediasi pengaruh variabel antara

variabel citra merek, kualitas layanan, dan kemudahan penggunaan

terhadap loyalitas konsumen. Hasil estimasi indirect effect disajikan

dalam bentuk gambar dan tabel sebagai berikut:

Gambar V.3 Pengujian Model Inirect Effect Dengan WarpPLS 6.0


Sumber: Gambar Diolah dengan WarpPLS 6.0

Tabel V.17 Hasil Estimasi Path Coefficient Indirect Effect


No Hipotesis Path P-Value Keterangan
Coefficients
1 CM – KK 0,183 0,015 Signifikan
2 KL – KK 0,201 0,009 Signifikan
3 KP – KK 0,480 <0,001 Signifikan
4 CM – LK 0,118 0,084 Tidak Signifikan
5 KL – LK 0,174 0,020 Signifikan
6 KP – LK 0,375 <0,001 Signifikan
Sumber: Data Diolah dengan WarpPLS 6.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

4) Uji Hipotesis 4

a) Hipotesis:

Ho4: Kepuasan konsumen tidak memediasi pengaruh citra merek

terhadap loyalitas konsumen.

Ha4: Kepuasan Konsumen memediasi pengaruh citra merek terhadap

loyalitas konsumen

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

(1) Jika path coefficient antara citra merek dan loyalitas konsumen dari

direct effect ke indirect effect tidak berubah dan tetap signifikan.

Maka Ho diterima dan Ha ditolak.

(2) Jika path coefficient antara citra merek dan loyalitas konsumen dari

direct effect ke indirect effect nilainya turun dan tetap signifikan.

Maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan mediasi sebagian

(partial mediation)

(3) Jika path coefficient antara citra merek dan loyalitas konsumen dari

direct effect ke indirect effect nilainya turun dan menjadi tidak

signifikan. Maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan mediasi

penuh (full mediation).

c) Keputusan:

Path coefficient 0,140 turun menjadi 0,118 dan tidak signifikan. Maka

Ho ditolak dan Ha diterima dengan mediasi penuh (full mediation).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

d) Penjelasan:

Pengaruh citra merek terhadap loyalitas konsumen dimediasi oleh

kepuasan konsumen Yang artinya, citra merek Shopee tidak mampu

memengaruhi secara signifikan loyalitas konsumen tanpa melalui

kepuasan konsumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

Widiaswara dan Sutopo (2017) menyatakan bahwa semakin baik citra

merek yang dirasakan konsumen akan memberikan dampak positif

terhadap kepuasan konsumen. Maka, semakin baik citra merek yang

dirasakan oleh konsumen tidak secara signifikan meningkatkan

loyalitas konsumen tanpa melalui mediasi kepuasan konsumen dengan

keyakinan 95% (kesalahan 5%).

5) Uji Hipotesis 5

a) Hipotesis:

Ho5: Kepuasan konsumen tidak memediasi pengaruh kualitas layanan

terhadap loyalitas konsumen.

Ha5: Kepuasan Konsumen memediasi pengaruh kualitas layanan

terhadap loyalitas konsumen

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

(1) Jika path coefficient antara kualitas layanan dan loyalitas konsumen

dari direct effect ke indirect effect tidak berubah dan tetap

signifikan. Maka Ho diterima dan Ha ditolak.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

(2) Jika path coefficient antara kualitas layanan dan loyalitas konsumen

dari direct effect ke indirect effect nilainya turun dan tetap

signifikan. Maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan mediasi

sebagian (partial mediation).

(3) Jika path coefficient antara kualitas layanan dan loyalitas konsumen

dari direct effect ke indirect effect nilainya turun dan menjadi tidak

signifikan. Maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan mediasi

penuh (full mediation).

c) Keputusan:

Path coefficient 0,198 turun menjadi 0,174 dan tetap signifikan. Maka

Ho ditolak dan Ha diterima dengan mediasi sebagian (partial

mediation).

d) Penjelasan:

Kepuasan konsumen memediasi sebagian pengaruh kualitas layanan

terhadap loyalitas konsumen. Yang artinya, kualitas layanan Shopee

dapat berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap

loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen sebagai memediasi

sebagian. Semakin baik kualitas layanan yang didapatkan oleh

konsumen dapat berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas

konsumen dan semakin baik kualitas layanan yang dirasakan oleh

konsumen dapat berpengaruh secara tidak langsung terhadap loyalitas


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

konsumen dengan dimediasi oleh kepuasan konsumen dengan tingkat

keyakinan 95% (kesalahan 5%).

6) Uji Hipotesis 6

a) Hipotesis:

Ho6: Kepuasan konsumen tidak memediasi pengaruh kemudahan

penggunaan terhadap loyalitas konsumen

Ha6: Kepuasan Konsumen memediasi pengaruh kemudahan

penggunaan terhadap loyalitas konsumen

b) Dasar Pengambilan Keputusan:

(1) Jika path coefficient antara kemudahan penggunaan dan loyalitas

konsumen dari direct effect ke indirect effect tidak berubah dan

tetap signifikan. Maka Ho diterima dan Ha ditolak

(2) Jika path coefficient antara kemudahan penggunaan dan loyalitas

konsumen dari direct effect ke indirect effect nilainya turun dan

tetap signifikan. Maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan mediasi

sebagian (partial mediation)

(3) Jika path coefficient antara kemudahan penggunaan dan loyalitas

konsumen dari direct effect ke indirect effect nilainya turun dan

menjadi tidak signifikan. Maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan

mediasi penuh (full mediation).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

c) Keputusan:

Path coefficient 0,428 turun menjadi 0,375 dan tetap signifikan. Maka

HO ditolak dan HA diterima dengan mediasi sebagian (partial

mediation).

d) Penjelasan:

Kepuasan konsumen memediasi sebagian pengaruh kemudahan

penggunaan terhadap loyalitas konsumen. Yang artinya, kemudahan

penggunaan Shopee dapat berpengaruh secara langsung dan tidak

langsung terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan konsumen

sebagai memediasi sebagian. Semakin baik kemudahan penggunaan

yang didapatkan oleh konsumen dapat berpengaruh secara langsung

terhadap loyalitas konsumen dan semakin baik kualitas layanan yang

dirasakan oleh konsumen dapat berpengaruh secara tidak langsung

terhadap loyalitas konsumen dengan dimediasi oleh kepuasan

konsumen dengan tingkat keyakinan 95% (kesalahan 5%).

d. Ringkasan hasil pengujian hipotesis secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

Tabel V.18 Hasil Pengujian Hipotesis Keseluruhan


No Hipotesis Hasil
1 H1 Tidak Terdukung Data
2 H2 Terdukung Data
3 H3 Terdukung Data
4 H4 Tidak Terdukung Data
5 H5 Terdukung Data
6 H6 Terdukung Data
Sumber: Data Diolah (2021)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

e. Pembahasan

Pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai

berikut:

1. Citra merek berpengaruh terhadap loyalitas konsumen Shopee

Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek tidak

berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hasil ini

didukung dari analisis path coefficient sebesar 0,140 dan p-value citra

merek terhadap loyalitas konsumen yang bernilai 0,151 > 0,05. Artinya,

semakin baik citra merek akan meningkatkan loyalitas konsumen.

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek Shopee

secara positif tertanam di benak konsumen yang tidak secara signifikan

berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Atau dengan arti lain dapat

dikatakan bahwa citra merek Shopee kurang melekat dalam ingatan

konsumen. Informasi mengenai merek Shopee kurang memiliki

kekhasan yang membuat konsumen dapat mengenali ataupun

membedakan dari merek e-commerce lainnya.

Selain itu, responden merasa puas terhadap Shopee. Hal ini

didukung oleh hasil analisis deskripsi variabel citra merek yang

menunjukkan bahwa responden puas terhadap citra merek yang

diberikan oleh Shopee dengan keseluruhan rata-rata skor 3,53 yang

bernilai sangat baik. Hal tersebut sesuai dengan apa yang diterima oleh

konsumen, sehingga konsumen Shopee memiliki persepsi yang positif

terhadap citra merek Shopee. Selain itu, adanya kemungkinan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

konsumen merasa puas dalam menggunakan aplikasi Shopee untuk

melakukan pembelian secara online.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian sebelumnya

yang dilakukan oleh Widiaswara dan Sutopo (2017) dan penelitian

sebelumnya lainnya oleh Lubis dan Suwitho (2017) yang menunjukkan

hasil bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas konsumen dan dinyatakan bahwa semakin baik citra merek

maka loyalitas konsumen akan meningkat.

2. Kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan

berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hasil ini

didukung dari analisis path coefficient sebesar 0,198 dan p-value

persepsi kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen yang bernilai

0,010 < 0,05. Artinya, semakin baik kualitas layanan yang diberikan

oleh Shopee dan konsumen merasakan kualitas yang diterima sesuai

dengan harapannya sehingga membentuk persepsi positif terhadap

kualitas layanan Shopee, maka semakin tinggi juga loyalitas konsumen

Shopee.

Dalam penelitian ini, responden merasa puas terhadap kualitas

layanan yang diberikan oleh Shopee. Hal ini didukung oleh hasil

analisis deskripsi variabel kualitas layanan yang menunjukkan bahwa

responden puas terhadap layanan yang diberikan oleh Shopee dengan

keseluruhan rata-rata skor 3,44 yang bernilai sangat baik. Hal tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

sesuai dengan apa yang diterima oleh konsumen, sehingga konsumen

Shopee memiliki persepsi yang positif terhadap kualitas layanan

Shopee. Selain itu, adanya kemungkinan konsumen merasa puas dalam

menggunakan aplikasi Shopee untuk melakukan pembelian secara

online.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Sheila Ariani (2019) dan penelitian sebelumnya lainnya

oleh Lubis dan Suwitho (2017) yang menunjukkan hasil kualitas

layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen

dan dinyatakan bahwa semakin baik kualitas layanan yang diberikan

maka loyalitas konsumen akan meningkat.

3. Kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan

berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen. Hasil ini

didukung dari analisis path coefficient sebesar 0,375 dan p-value

persepsi kualitas terhadap minat beli ulang yang bernilai <0,001 ≤ 0,05.

Artinya, semakin baik kemudahan penggunaan yang diberikan dan

konsumen merasakan kemudahan yang diterima sesuai dengan

harapannya sehingga membentuk persepsi positif terhadap kemudahan

penggunaan, maka semakin tinggi juga loyalitas konsumen.

Dalam penelitian ini, responden merasa puas terhadap Shopee.

Hal ini didukung oleh hasil analisis deskripsi variabel kemudahan

penggunaan yang menunjukkan bahwa responden puas terhadap


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

kemudahan yang diberikan oleh Shopee dengan keseluruhan rata-rata

skor 3,47 yang bernilai sangat baik. Hal tersebut sesuai dengan apa

yang diterima oleh konsumen, sehingga konsumen Shopee memiliki

persepsi yang positif terhadap kemudahan penggunaan Shopee. Selain

itu, adanya kemungkinan konsumen merasa puas dalam menggunakan

aplikasi Shopee untuk melakukan pembelian secara online.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Allif Alfianto (2020) dan penelitian sebelumnya

lainnya oleh Astuti (2020) yang menunjukkan hasil kemudahan

penggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

konsumen dan dinyatakan bahwa semakin baik kemudahan

penggunaan yang diberikan maka loyalitas konsumen akan meningkat.

4. Kepuasan konsumen memediasi pengaruh citra merek terhadap

loyalitas konsumen

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan konsumen

memediasi penuh pengaruh citra merek terhadap loyalitas konsumen.

Hal ini dapat diketahui dari hasil path coefficient dari direct effect yaitu

0,140 turun menjadi 0,118 dan tidak signifikan. Artinya, citra merek

berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas konsumen

melalui kepuasan konsumen sebagai mediasi diterima dengan mediasi

penuh (full mediation). Yaitu variabel independen (citra merek) tidak

mampu memengaruhi secara signifikan variabel dependen (loyalitas

konsumen) tanpa melalui variabel mediasi (kepuasan konsumen).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Widiaswara dan Sutopo (2017) yang menunjukkan

hasil citra merek memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan

melalui kepuasan pelanggan.

5. Kepuasan konsumen memediasi pengaruh kualitas layanan terhadap

loyalitas konsumen Shopee

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan konsumen

memediasi sebagian pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas

konsumen. Hal ini dapat diketahui dari hasil path coefficient dari direct

effect yaitu 0,198 turun menjadi 0,174 dan tetap signifikan. Yang

artinya kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen

melalui kepuasan konsumen. Dengan demikian H5 diterima dan

didukung oleh data dengan kepuasan konsumen sebagai mediasi

sebagian (partial mediation). Yaitu variabel independen (kualitas

layanan) mampu memengaruhi secara signifikan variabel dependen

(loyalitas konsumen) baik secara langsung maupun tidak langsung

melalui variabel mediasi (kepuasan konsumen).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Ariani (2019) yang menunjukkan hasil kualitas layanan

memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan

pelanggan.

6. Kepuasan konsumen memediasi pengaruh kemudahan penggunaan

terhadap loyalitas konsumen Shopee


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan konsumen

memediasi sebagian pengaruh kemudahan penggunaan terhadap

loyalitas konsumen. Hal ini dapat diketahui dari hasil path coefficient

dari direct effect yaitu 0,428 turun menjadi 0,375 dan tetap signifikan.

Yang artinya kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap loyalitas

konsumen melalui kepuasan konsumen. Dengan demikian H 6 diterima

dan didukung oleh data dengan kepuasan konsumen sebagai mediasi

sebagian (partial mediation). Yaitu variabel independen (kemudahan

penggunaan) mampu memengaruhi secara signifikan variabel

dependen (loyalitas konsumen) baik secara langsung maupun tidak

langsung melalui variabel mediasi (kepuasan konsumen).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Astuti (2020) yang menunjukkan hasil kemudahan

penggunaan berpengaruh positif dan signifikansi terhadap loyalitas

pelanggan melalui kepuasan pelanggan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, penelitian ini dimaksudkan

oleh penulis agar dapat mengetahui citra merek berpengaruh terhadap loyalitas

konsumen, kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, kemudahan

penggunaan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, kepuasan konsumen memediasi

citra merek terhadap loyalitas konsumen, kepuasan konsumen memediasi kualitas

layanan terhadap loyalitas konsumen, dan kepuasan konsumen memediasi kemudahan

penggunaan terhadap loyalitas konsumen. Setelah penulis memperoleh data dari

responden dalam bentuk kuesioner yang sudah diisi, penulis langsung mengelola data

tersebut dengan model pengukuran (outer model), pengujian struktural (inner model)

dan juga uji signifikansi menggunakan program aplikasi WarpPLS 6.0 maka diperoleh

hasil sebagai berikut:

1. Citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

2. Kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

3. Kemudahan penggunaan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen.

4. Kepuasan konsumen memediasi pengaruh citra merek terhadap loyalitas

konsumen dengan mediasi penuh (full mediation).

5. Kepuasan konsumen memediasi pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas

konsumen dengan mediasi sebagian (partial mediation).

6. Kepuasan konsumen memediasi pengaruh kemudahan penggunaan terhadap

loyalitas konsumen dengan mediasi sebagian (partial mediation).

101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah diperoleh dalam penelitian

ini, penulis mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Citra merek

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa item pernyataan pada

variabel citra merek tentang “Fitur games pada aplikasi Shopee memberikan

keuntungan berupa reward koin” dan “Aplikasi Shopee memberikan penawaran

gratis ongkir ke seluruh Indonesia” dengan skor rata-rata terendah yaitu 3,44

dibandingkan dengan skor item lainnya. Hal ini termasuk dalam kategori citra

merek yang sangat baik tetapi konsumen merasa kurang memperoleh

keuntungan dari fitur games. Selain itu konsumen juga merasa kurang puas

terhadap penawaran gratis ongkir ke seluruh Indonesia, khususnya untuk

pemesanan barang secara online ke luar pulau Jawa.

Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar Shopee lebih memberikan

keuntungan kepada konsumen lewat fitur games dengan memberikan lebih

banyak reward yang akan lebih menarik perhatian konsumen untuk

menggunakan fitur tersebut.

Selain itu juga peneliti menyarankan agar Shopee lebih mempermudah

pemberian gratis ongkir. Promo gratis ongkir ini sering dikeluhkan oleh

pembeli. Bagi pembeli yang melakukan transaksi dengan nominal besar, tak

perlu pusing untuk menikmati promo ini. Dengan jumlah nominal belanjaan

yang besar, promo gratis ongkir akan diperoleh secara otomatis. Namun,

pembeli yang tidak membeli dalam jumlah besar tidak bisa mendapatkan gratis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

ongkir. Selain itu, saat membeli sesuatu dan ingin menggunakan promo gratis

ongkir ini, justru tidak bisa digunakan lagi. Jika hal ini bisa dipermudah, bukan

tidak mungkin pengguna Shopee akan bertambah banyak.

2. Kualitas layanan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa item pernyataan pada

variabel citra merek tentang “Customer service di Shopee selalu bersedia

membantu dan menanggapi permintaan konsumen.” dengan skor rata-rata

terendah yaitu 3,30 dibandingkan dengan skor item lainnya. Hal ini termasuk

dalam kategori kualitas layanan yang sangat baik tetapi masih banyak kasus

konsumen Shopee yang mengeluh bagaimana konsultasi atau keluhan mereka

diabaikan dan tidak ditindaklanjuti.

Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar Shopee dapat lebih aktif dan

responsif terhadap konsultasi atau keluhan konsumen Shopee. Diharapkan

Shopee sebaiknya lebih memaksimalkan dan lebih cepat tanggap dalam proses

penyelesaian keluhan yang diajukan oleh konsumen sehingga konsumen

mendapat kepastian akan penyelesaian masalah. Namun untuk dukungan

pelanggan Shopee sendiri dirasa masih kurang. Perlu beberapa saat untuk

menerima dapatkan balasan. Terkadang balasan tersebut justru tidak nyambung

atau bahkan tidak membantu. Sehingga masalah yang harusnya bisa selesai

dengan cepat, justru malah lama selesainya. Masalah customer service ini

memang masih menjadi hal yang harus diperbaiki untuk membuat pembeli

merasa nyaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

3. Kemudahan penggunaan

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa item pernyataan pada

variabel citra merek tentang “Saya tidak membutuhkan banyak usaha untuk

dapat melakukan transaksi di aplikasi Shopee.” dengan skor rata-rata terendah

yaitu 3,38 dibandingkan dengan skor item lainnya. Hal ini termasuk dalam

kategori kemudahan penggunaan yang sangat mudah tetapi konsumen merasa

kesusahan saat pertama kali menggunakan aplikasi Shopee yang membuat

konsumen membutuhkan usaha yang lebih dalam mengaksesnya.

Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar perusahaan Shopee dapat lebih

menata tampilan menu dan fitur yang ada di aplikasi Shopee menjadi lebih

sederhana agar dapat lebih dimengerti dan dapat lebih dimanfaatkan secara

maksimal oleh pengguna aplikasi Shopee. Sehingga konsumen dapat merasa

puas yang kemudian akan meningkatkan kesetiaan atau loyalitas konsumen dan

meningkatkan jumlah konsumen yang menggunakan aplikasi Shopee.

4. Kepuasan konsumen

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa item pernyataan pada

variabel citra merek tentang “Aplikasi Shopee menawarkan fitur ShopeePay

yang membantu saya dalam melakukan pembayaran.” dengan skor rata-rata

terendah yaitu 3,34 dibandingkan dengan skor item lainnya. Hal ini termasuk

dalam kategori kepuasan konsumen yang sangat puas.

Dalam meningkatkan kepuasan konsumen terhadap perusahaan Shopee,

peneliti menyarankan saran yaitu, agar Shopee dapat meningkatkan citra merek

Shopee, meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kemudahan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

penggunaan bagi konsumen Shopee sehingga Shopee menjadi e-commerce

pilihan utama konsumen untuk melakukan pembelian secara online. Selain itu,

diharapkan Shopee dapat semakin meningkatkan layanan kepada konsumen

atas konsultasi maupun keluhan yang diberikan hingga mengatasi keluhan-

keluhan yang diberikan oleh konsumen agar konsumen Shopee akan tetap loyal

untuk melakukan pembelian secara online di aplikasi Shopee..

C. Keterbatasan

Dalam meningkatkan penelitian, penulis sadar bahwa dalam melakukan penelitian

ini masih memiliki keterbatasan yang penulis alami, antara lain:

1. Pengalaman yang dimiliki oleh penulis dalam menulis karya ilmiah

sehingga pengkajian teori, pengelohan data, dan analisis data dalam

penelitian ini masih jauh dari kata sempurna.

2. Kuesioner yang dibagikan kepada responden dilakukan secara online,

sehingga peneliti tidal dapat mendampingi responden pada saat mengisi

kuesioner yang mengakibatkan adanya jawaban responden yang kurang

serius dan bersungguh-sungguh dalam mengisi kuesioner penelitian

tersebut. Hal ini berakibat pada hasil penelitian yang kurang optimal.

3. Kuesioner yang dibagikan oleh penulis langsung diisi oleh responden maka

dari itu membuat waktu yang dimiliki oleh responden untuk mengisi

kuesioner sangatlah terbatas. Hal tersebut dapat membuat responden

terburu-buru dalam mengisi kuesioner sehingga memberikan jawaban yang

kurang maksimum dan memungkinkan adanya ketidaksungguhan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

responden dalam mengisi kuesioner yang akan memengaruhi kebenaran

data dan mengakibatkan pada hasil analisis data yang kurang dapat

dipercaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Willy dan Jogiyanto Hartono. 2015. Partial Least Square (PLS) Alternatif Struktural
Equation Modeling (SEM) dalam penelitian bisnis. Yogyakarta: Andi.
Abdillah, Willy dan Jogiyanto Hartono. 2016. Konsep dan Aplikasi PLS Untuk Penelitian
Empiris, Edisi pertama. BPFE-YOGYAKARTA.
Alma, Buchari. 2016. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Alfabeta
Bandung.
Ade Risman Rivai, Triyono Arief Wahyudi. 2017. Pengaruh Persepsi Kualitas Citra Merek
Persepsi Harga Terhadap Loyalitas Pelanggan Dengan Kepercayaan Dan Kepuasan
Pelanggan Sebagai Variabel Mediasi. Kalbisocio. Vol. 4 No. 1 Februari 2017.
Agus Nurrahmanto, Prasetyo. 2015. Pengaruh Kemudahan Penggunaan Berbekanja,
Pengalaman Berbelanja dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli
Konsumen di Situs Jual Beli Online Bukalapak.com. Diponegoro Journal of
Management, Vol. 4, No. 2, Tahun 2015.
Ahmad dan Bambang Setiyo Pambudi. 2014. Pengaruh Persepsi Manfaat Persepsi
Kemudahan Keamanan dan Ketersediaan Fitur Terhadap Minat Ulang Nasabah
dalam Menggunakan Internet Banking Studi pada Program Layanan I-Banking BRI.
Jurnal Studi Manajemen, Vol. 8, No. 1, April 2014.
Aldhisa, Amanda Sebayang. 2017. Studi Pada Pengguna Layanan Mobile Banking Bank
mandiri di Kota Bandar Lampung. Skripsi. Sarjana Administrasi Bisnis Pada Jurusan
Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial
Dan Ilmu Politik Universitas Lampung Bandar Lampung.
Alfianto, Allif. 2020. Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Kemudahan Pengguna Tehadap
Loyalitas Pelanggan GO-PAY di Universitas Buana Jakarta.
Andriyanto, Yaufi. 2014. Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi
Risiko dan Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan Rekening Ponsel (Studi
Kasus Pada Nasabah CIMB NIAGA Daerah Istimewa Yogyakarta). Skripsi. Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Andromeda, Kevin. 2015. Analisis Pengaruh Kepercayaan, Kemudahan, Dan Keragaman
Produk Pakaian Via Online Terhadap Keputusan Pembelian Secara Online (Studi
kasus pada mahasiswa belanja online pada FEB Universitas Muhammadiyah
Surakarta). Program Skripsi Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Ariani, Sheila. 2019. Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas Layanan Dengan Kepuasan
Konsumen Sebagai Variabel Intervening Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Lazada
Indonesia. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Astuti, Alfiana Dwi. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Kepercayaan Pada Jasa
Pengiriman JNE dan Tiki Terhadap Loyalitas Konsumen Online Shop (Studi Pada
Mahasiswa FEB UMS). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Aquilano, Nicholas J., Chase, Richard B dan Jacobs, F Robert. 2013. Operations and Supply
Chain Management. 14th Edition. Singapore: McGraw-Hill Education.
Blut, Markus. 2016. E-Service Quality: Development of a Hierarchical Model. Journal of
Retailing, Elsevier, vol. 92(4), pages 500-517
Devita, Vivin Dian, Aldo Fenalosa, dan Erwin Hilao. “Pengguna Aktif Bulanan Aplikasi E-
commerce di Indonesia dan Asia Tenggara”.
https://iprice.co.id/trend/insights/pengguna-aktif-bulanan-aplikasi-e-commerce-di-
indonesia-dan-asia-tenggara/ diakses tanggal 10 November 2021.
Fian Junai Al, Tri Yuniati. 2016. Pengaruh Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan Terhadap
Loyalitas Pelanggan AUTO 2000 Sungkono Surabaya. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen, vol 5 no 6.
Firmansyah, M Anang. 2019. Pemasaran Produk dan Merek: Planning & Strategy). Jawa
Timur: Qiara Media.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 23. Edisi 8.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro.
Ginting, Dahlia Br dan Jenny Natalia. 2018. Analisis Pengaruh Kelengkapan Fitur, Persepsi
Kemudahan Penggunaan, Kualitas Informasi, Kualitas Sistem, Persepsi Manfaat
terhadap Kepuasan Penggunaan Serta Dampaknya terhadap Loyalitas Pengguna
Aplikasi Viu. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Vol. 17, No. 3, Tahun
2018.
Hasan, Ali. 2014. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. CAPS. Yogyakarta
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2012. Manajemen Pemasaran Jilid I Edisi ke 12. Jakarta:
Erlangga
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2014. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi Ke 13.
Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2015. Marketing an Introducing Prentice Hall twelfth
edition. England: Pearson Education, Inc
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2015. Manajemen Pemasaran. edisi keduabelas, Jilid 1,
PT. Indeks
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2016. Marketing Management. 15th Edition, Pearson
Education,Inc.
Laudon, K., dan Traver, C. G. 2017. E-Commerce 2016. Harlow : Pearson Education.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. 2000. Management Information Systems: Organization and
Technology in the Networked Enterprise (6th ed.). Upper Saddle River, NJ: Prentice
Hall.
Louisrianda, Reyghana dan Mirza Tabrani. 2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepercayaan,
Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Merek Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai
Variabel Mediasi Pada Maskapai Garuda Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Ekonomi Manajemen. Vol. 2, No. 3, Tahun 2017.
Lubis, Ivan Octora dan Suwitho. 2017. Pengaruh Citra Merek, Kualitas Pelayanan, Dan
Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ilmu dan Riset
Manajemen. Vol 6, No 5, hal 1-17.
Ludwianto, Bianda. 2020. “Riset: 64% Penduduk Indonesia Sudah Pakai Internet”
https://kumparan.com/kumparantech/riset-64-penduduk-indonesia-sudah-pakai-
internet-1ssUCDbKILp/full diakses 10 November 2020
Lupiyoadi, R. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa (Teori dan Praktik). Jakarta : Salemba
Empat.
Nurrahmanto, Prasetyo Agus. 2015. Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kenikmatan
Berbelanja, Pengalaman Berbelanja dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat
Beli Konsumen di Situs Jual Beli Online Bukalapak.com. Diponegoro Journal of
Management, Vol. 4, No.2, Tahun 2015.
Munandar dan Chadafi. 2016. Pengaruh Harga, Celebrity Endorser, Kepercayaan, dan
Psikologi Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik La Tulip. Jurnal visioner dan
Strategis, Vol. 5, No. 2, Tahun 2016.
Pornawan, Ogi Sigit. 2019. “5 Fitur Terbaik di Shopee, Jualan Mudah Untung Berlimpah”.
https://kledo.com/blog/fitur-terbaik-shopee/ diakses 20 Mei 2020.
Prasetyo Agus Nurrahmanto. 2015. Pengaruh Kemudahan Penggunaan, Kenikmatan
Berbelanja, Pengalaman Berbelanja Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat
Beli Konsumen Di Situs Jual Beli Online Bukalapak.com. Vol. 4, No. 2
Priansa, Donni Juni. 2017. Komunikasi Pemasaran Terpadu. Bandung : CV Pustaka Setia.
Rafiah, Kurnia Khafidhatur. 2019. Analisis Pengaruh Kepuasan Pelanggan dan Kepercayaan
Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan dalam Berbelanja melalui E-commerce di
Indonesia. E-Journal Universitas Padjajaran. E- ISSN: 2528-2948. Vol. 5, No.1.
Ramadila, Nabila. 2020. “YouGov Best Brands 2020 Indonesia”. https://id.yougov.com/en-
id/news/2020/11/18/best-brand-2020-rankings-indonesia/ diakses 10 November
2021.
Riyadi, Hermawan. 2019. “Apa itu Shopee? Keunggulan Apa Saja yang Dimiliki oleh
Shopee?” https://www.nesabamedia.com/apa-itu-shopee/ diakses 21 Mei 2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Riyanto, Galuh Putri. 2021. “Jumlah Pengguna Internet Indonesia 2021 Tembus 202 Juta”.
https://tekno.kompas.com/read/2021/02/23/16100057/jumlah-pengguna-internet-
indonesia-2021-tembus-202-juta diakses 10 April 2021.
Salim, Emil, Andri, dan Mondra Neldi. 2019. Membangun Loyalitas Pelanggan melalui Harga
dan Kepercayaan dengan Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Mediasi pada
Bisnis Smartphone. Jurnal Ekonomi dan Kewirausahaan. Vol. , No. 2, Tahun 2019.
Sebayang. 2017. Pengaruh Risiko, Kemudahan Penggunaan, Kepercayaan, Dan Electronic
Word Of Mouth Terhadap Penggunaan Layanan Mobile Banking. Skripsi Universitas
Lampung.
Shopee. 2021. “Bagaimana cara checkout produk di Shopee”
https://help.shopee.co.id/s/article/Bagaimana-cara-berbelanja-di-Shopee diakses 21
Mei 2021
Shopee. 2021. “Metode pembayaran apa saja yang dapat digunakan di Shopee?”
https://help.shopee.co.id/s/article/Metode-pembayaran-apa-saja-yang-dapat-
digunakan-di-Shopee diakses 21 Mei 2021
Solihin, Mahfud dan Dwi Ratmono. 2013. Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 3.0.
Yogyakarta:Andi Offset.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: C.V. Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : C.V. Alfabeta.
Suryani, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen di Era Internet. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suwitho dan Diapinsa Gema Zakaria. 2019. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk
Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen
(JIRM) : Vol. 6, No. 2.
Tjiptono, Fandy. 2011. Strategi Pemasaran. Edisi 3. Yogyakarta: Andi.
Tjiptono, Fandy. 2014. Pemasaran Jasa – Prinsip, Penerapan, dan Penelitian. Yogyakarta :
Andi Offset.
Tjiptono, Fandy. 2016. Service, Quality & satisfaction. Yogyakarta : Andi.
We Are Social. “Persentase pengguna internet berusia 16 hingga 64 tahun yang membeli
sesuatu secara online melalui perangkat apa pun dalam sebulan terakhir”
https://wearesocial.com/blog/2021/01/digital-2021-the-latest-insights-into-the-state-
of-digital diakses 10 November 2020.
Wibowo, Setyo Ferry, Dede Rosmauli, dan Usep Suhud. 2015. Pengaruh Persepsi Manfaat,
Persepsi Kemudahan, Fitur Layanan, dan Kepercayaan Terhadap Minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Menggunakan E-Money Card (Studi Pada Pengguna Jasa Commuterline Di Jakarta).


Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia. Vol. 6, No. 1, Tahun 2015.
Widiaswara, Tias dan Sutopo Sutopo. 2017. Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Citra
Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Sebagai
Variabel Intervening (Studi pada Pelanggan Air Minum Dalam Kemasan Club di
Semarang). Diponegoro Journal of Management : Volume 6, Nomor 4, Tahun 2017.
Yazdanifard, Rashad and Pei Ling Lim. 2015. What Internal and External Factors Influence
Impulsive Buying Behavior in online Shopping. Research Gate
YouGov. ”Brand Terbaik di Indonesia Tahun 2020” https://business.yougov.com/ diakses
tanggal 21 November 2020

Lampiran I Kuesioner Penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Kepada:

Yth. Mahasisiwa/i Pengguna Shopee

Dengan hormat,

Perkenalkan saya Silvia Andini sedang melakukan penelitian dengan judul "Pengaruh

Citra Merek, Kualitas Layanan, dan Kemudahan Penggunaan Terhadap Loyalitas Konsumen

Dimediasi Oleh Kepuasan Konsumen (Studi Pada Mahasiswa Konsumen Shopee Se-Daerah

Istimewa Yogyakarta)". Sehubungan dengan hal tersebut, saya memohon dukungan dan

kesediaan Saudara/i untuk berpartisipasi dalam kuesioner ini.

Adapun kriterianya:

1. Tercatat sebagai mahasiswa aktif di Daerah Istimewa Yogyakarta

2. Pernah melakukan pembelian secara online di e-commerce Shopee minimal 2 kali.

Seluruh jawaban yang saudara/i isi akan bersifat rahasia dan hanya akan digunakan dalam

kepentingan penelitian ini saja. Atas segenap perhatian dan dukungan yang diberikan, saya

mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Silvia Andini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

A. IDENTITAS KONSUMEN

1. Nama responden : .............................................................................................

2. Jenis kelamin

 Pria

Wanita

3. Usia :

 > 18 tahun

 19 – 23 tahun

 ≥ 24 tahun

4. Apakah Anda saat ini tercatat sebagai mahasiswa/i di Daerah Istimewa Yogyakarta?

 Ya

 Tidak

5. Pilih salah satu kota tempat Anda berada selama menjadi mahasiswa/i di Daerah

Istimewa Yogyakarta (DIY).

 Kabupaten Bantul

 Kabupaten Wonosari

 Kabupaten Wates

 Kabupaten Sleman

 Kota Yogyakarta

6. Berapa kali Anda pernah menggunakan aplikasi e-commerce Shopee untuk

melakukan pembelian online?

*Apabila Anda belum pernah menggunakan aplikasi Shopee kurang dari 2 kali

maka Anda boleh meninggalkan kuesioner ini.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

 < 2 kali

 ≥ 2 kali

7. Berapa uang saku / pendapatan Anda per bulan?

 < Rp 1.000.000

 Rp Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000

 > Rp 2.000.000

B. PETUNJUK PENGISIAN

Berilah tanda (√) pada salah satu jawaban yang sesuai dengan pendapat menurut Anda.

Setiap orang dapat mempunyai jawaban yang berbeda dan tidak ada jawaban yang

dianggap salah.

Keterangan mengenai skor penilaian:

Sangat Tidak Setuju (STS) : Skor 1

Tidak Setuju (TS) : Skor 2

Setuju (S) : Skor 3

Sangat Setuju (SS) : Skor 4

C. DAFTAR PERNYATAAN

Skor Jawaban
No. Indikator
SS S TS STS
CITRA MEREK
Favorability of brand assosiation (keuntungan
asosiasi merek)
1. Saya merasa aplikasi Shopee memiliki
nama yang mudah diingat dan diucapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

2. Saya merasa warna dan logo Shopee mudah


dikenal, diingat, dan dibedakan dari e-commerce
lainnya.
Strengh of brand association (kekuatan asosiasi
merek)
3. Fitur games pada aplikasi Shopee memberikan
keuntungan berupa reward koin.
4. Aplikasi Shopee menawarkan fitur ShopeePay
yang membantu saya dalam melakukan
pembayaran.
Brand benefit & competence
5. Aplikasi Shopee memberikan penawaran gratis
ongkir ke seluruh Indonesia.
6. Aplikasi Shopee memberikan penawaran flash
sale.
KUALITAS LAYANAN
Web design
1. Saya merasa aplikasi Shopee secara visual sangat
menarik.
2. Saya merasa aplikasi Shopee memiliki tampilan
yang tertata dengan baik.
Customer service
3. Customer service di aplikasi Shopee selalu
bersedia membantu dan menanggapi permintaan
konsumen.
4. Saya merasa aplikasi Shopee memberikan layanan
sesuai yang dijanjikan secara akurat dan
terpercaya.
Security
5. Aplikasi Shopee dapat menjamin kerahasiaan dan
keamanan data pribadi konsumen.
6. Saya merasa aman dengan sistem pembayaran
Shopee.
KEMUDAHAN PENGGUNAAN
Mudah untuk diperlajari
1. Saya merasa melakukan pembelian aplikasi
Shopee mudah dipelajari.
2. Metode pembayaran di aplikasi Shopee mudah
dipelajari.
Mudah digunakan
3. Saya merasa melakukan pembayaran dengan
Shopee Pay mudah digunakan.
4. Saya merasa fitur-fitur yang ditawarkan aplikasi
Shopee mudah digunakan.
Tidak dibutuhkan banyak usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

5. Saya langsung dapat menggunakan aplikasi


Shopee melakukan pembelian dengan baik saat
pertama kali mengaksesnya.
6. Saya tidak membutuhkan banyak usaha untuk
dapat melakukan transaksi di aplikasi Shopee.
LOYALITAS KONSUMEN
Repeat purchase
1. Saya bersedia kembali melakukan pembelian di
aplikasi Shopee.
2. Aplikasi Shopee menjadi pilihan utama ketika
saya melakukan pembelian ulang secara online.
Retention
3. Saya tidak terpengaruh pada penawaran e-
commerce lain selain aplikasi Shopee.
4. Saya merasa penawaran fitur yang diberikan
aplikasi Shopee sangat bagus, sehingga membuat
saya menjadi loyal.
Referrals
5. Saya bersedia merekomendasikan aplikasi Shopee
kepada orang lain.
6. Saya akan memberikan informasi menarik kepada
orang lain tentang aplikasi Shopee.
KEPUASAN KONSUMEN
Kualitas yang dirasakan
1. Saya merasa puas terhadap kualitas pelayanan
yang ditawarkan di aplikasi Shopee.
2. Saya merasa puas terhadap kemudahan, kecepatan
akses dan keamanan yang ditawarkan di aplikasi
Shopee.
Nilai yang dirasakan
3. Fitur-fitur yang ditawarkan aplikasi Shopee
memberi manfaat untuk saya.
4. Nilai atau manfaat yang saya terima ketika
menggunakan aplikasi Shopee sesuai dengan
kebutuhan saya.
Harapan konsumen
5. Pelayanan yang ditawarkan aplikasi Shopee sesuai
dengan harapan saya.
6. Pembelian menggunakan aplikasi Shopee sesuai
dengan harapan saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

LAMPIRAN II
TABULASI DATA KUESIONER

Lampiran II Tabulasi Data Kuesioner


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

LAMPIRAN

TABEL SKOR CITRA MEREK

CITRA MEREK (X1)


No.
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Jumlah Rata-rata
1 4 4 4 4 4 4 24 4,00
2 4 4 3 4 3 4 22 3,67
3 4 4 3 3 4 4 22 3,67
4 4 4 3 4 3 4 22 3,67
5 4 4 4 4 4 4 24 4,00
6 4 4 3 3 4 4 22 3,67
7 4 4 4 4 4 4 24 4,00
8 4 4 4 4 3 3 22 3,67
9 3 3 3 3 2 3 17 2,83
10 3 4 3 3 4 4 21 3,50
11 3 3 3 2 3 3 17 2,83
12 3 4 3 3 4 3 20 3,33
13 4 4 3 3 4 4 22 3,67
14 4 4 3 3 3 3 20 3,33
15 4 4 4 4 3 4 23 3,83
16 3 4 3 3 4 3 20 3,33
17 3 3 4 4 3 4 21 3,50
18 4 4 3 3 4 3 21 3,50
19 4 4 4 4 4 4 24 4,00
20 4 4 4 4 3 4 23 3,83
21 4 4 4 4 3 4 23 3,83
22 4 3 3 3 4 4 21 3,50
23 4 3 3 4 3 3 20 3,33
24 3 3 4 4 4 4 22 3,67
25 3 4 4 3 4 3 21 3,50
26 4 4 4 4 4 3 23 3,83
27 3 3 3 2 2 3 16 2,67
28 4 3 4 3 4 4 22 3,67
29 4 4 4 4 3 4 23 3,83
30 4 4 4 3 3 4 22 3,67
31 4 3 4 4 3 3 21 3,50
32 4 4 4 4 4 4 24 4,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

CITRA MEREK (X1)


No.
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Jumlah Rata-rata
33 4 4 4 3 4 4 23 3,83
34 4 4 3 4 4 4 23 3,83
35 4 4 4 4 3 4 23 3,83
36 3 4 3 3 4 3 20 3,33
37 4 4 4 4 4 4 24 4,00
38 4 4 4 3 3 3 21 3,50
39 4 4 4 4 4 4 24 4,00
40 4 3 4 4 4 3 22 3,67
41 4 4 4 4 3 4 23 3,83
42 4 4 3 3 4 3 21 3,50
43 3 2 3 2 2 3 15 2,50
44 4 3 4 4 3 2 20 3,33
45 3 3 4 2 3 4 19 3,17
46 4 4 3 4 4 4 23 3,83
47 4 4 4 4 4 4 24 4,00
48 4 4 3 3 4 4 22 3,67
49 4 4 4 4 4 4 24 4,00
50 4 4 4 4 4 4 24 4,00
51 4 4 4 4 3 4 23 3,83
52 4 4 4 4 4 3 23 3,83
53 4 4 4 4 3 3 22 3,67
54 4 4 4 3 4 3 22 3,67
55 4 3 4 4 4 3 22 3,67
56 4 3 3 3 4 3 20 3,33
57 4 4 4 4 3 4 23 3,83
58 4 4 4 3 4 4 23 3,83
59 4 4 3 3 3 4 21 3,50
60 4 4 3 4 3 4 22 3,67
61 4 4 4 3 3 4 22 3,67
62 4 4 3 4 4 3 22 3,67
63 4 4 3 3 3 3 20 3,33
64 4 3 4 3 3 3 20 3,33
65 4 4 4 4 3 4 23 3,83
66 4 4 4 3 4 3 22 3,67
67 4 4 4 4 4 4 24 4,00
68 4 4 3 3 4 4 22 3,67
69 4 4 4 4 4 4 24 4,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

CITRA MEREK (X1)


No.
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Jumlah Rata-rata
70 4 4 4 4 4 4 24 4,00
71 4 4 4 4 4 4 24 4,00
72 4 4 3 3 3 4 21 3,50
73 4 4 4 3 4 4 23 3,83
74 4 4 3 3 4 3 21 3,50
75 4 3 4 4 3 4 22 3,67
76 3 3 3 4 3 4 20 3,33
77 4 4 3 4 3 4 22 3,67
78 4 3 4 3 3 4 21 3,50
79 3 3 3 3 4 3 19 3,17
80 4 4 3 3 4 3 21 3,50
81 4 4 3 2 3 3 19 3,17
82 3 4 3 4 4 4 22 3,67
83 4 4 4 4 4 4 24 4,00
84 4 4 3 4 3 3 21 3,50
85 4 4 3 4 4 4 23 3,83
86 4 3 3 3 3 3 19 3,17
87 4 4 3 3 4 4 22 3,67
88 4 4 3 4 4 4 23 3,83
89 4 4 4 4 4 4 24 4,00
90 4 4 4 4 4 4 24 4,00
91 4 4 4 3 4 3 22 3,67
92 3 2 3 3 2 2 15 2,50
93 4 4 3 3 4 4 22 3,67
94 4 4 4 3 3 3 21 3,50
95 3 3 3 3 3 3 18 3,00
96 4 3 3 3 3 3 19 3,17
97 4 4 3 4 3 3 21 3,50
98 4 4 4 4 4 4 24 4,00
99 4 4 4 4 4 4 24 4,00
100 4 4 4 4 4 4 24 4,00
101 4 4 3 4 3 4 22 3,67
102 3 3 2 3 3 3 17 2,83
103 4 4 4 4 4 4 24 4,00
104 3 3 2 2 2 3 15 2,50
105 3 3 2 3 2 2 15 2,50
106 2 3 2 3 2 2 14 2,33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

CITRA MEREK (X1)


No.
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Jumlah Rata-rata
107 3 3 2 3 3 3 17 2,83
108 3 3 3 3 3 4 19 3,17
109 3 3 2 2 2 3 15 2,50
110 3 2 3 3 3 3 17 2,83
111 4 3 3 4 3 3 20 3,33
112 3 2 3 2 3 2 15 2,50
113 3 3 4 4 3 3 20 3,33
114 4 4 3 4 4 4 23 3,83
115 4 4 3 3 4 4 22 3,67
116 4 3 4 4 3 3 21 3,50
117 3 3 2 2 3 3 16 2,67
118 4 4 4 4 4 4 24 4,00
119 2 3 3 3 3 3 17 2,83
120 4 4 4 4 4 4 24 4,00
121 4 3 3 4 3 4 21 3,50
122 4 4 4 4 4 4 24 4,00
123 3 3 2 2 3 3 16 2,67
124 4 4 4 4 4 4 24 4,00
125 3 4 4 4 3 3 21 3,50
126 4 4 4 4 4 4 24 4,00
127 3 3 3 3 3 3 18 3,00
128 3 2 2 3 2 3 15 2,50
129 3 3 4 4 4 4 22 3,67
130 4 3 4 3 3 3 20 3,33
Jumlah 484 471 447 448 447 458 2755 459,17
Rata-rata 3,72 3,62 3,44 3,45 3,44 3,52 21,19 3,53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

LAMPIRAN

TABEL SKOR KUALITAS LAYANAN

KUALITAS LAYANAN (X2)


No.
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Jumlah Rata-rata
1 3 3 4 4 4 4 22 3,67
2 4 4 3 3 4 4 22 3,67
3 4 3 4 4 4 3 22 3,67
4 4 3 4 3 3 3 20 3,33
5 4 4 4 4 4 4 24 4,00
6 4 4 3 4 3 3 21 3,50
7 4 4 4 4 4 3 23 3,83
8 3 3 3 3 3 3 18 3,00
9 2 3 2 3 3 3 16 2,67
10 4 4 4 4 4 4 24 4,00
11 4 3 3 3 3 3 19 3,17
12 3 4 3 4 4 3 21 3,50
13 4 4 3 3 4 4 22 3,67
14 3 4 3 3 3 3 19 3,17
15 3 4 3 3 3 4 20 3,33
16 4 3 4 4 3 3 21 3,50
17 3 3 3 3 4 4 20 3,33
18 4 3 4 3 3 4 21 3,50
19 3 3 3 3 3 4 19 3,17
20 4 4 4 4 4 4 24 4,00
21 4 4 3 3 4 4 22 3,67
22 2 2 3 3 3 3 16 2,67
23 2 2 2 3 3 2 14 2,33
24 3 4 4 3 4 4 22 3,67
25 4 3 4 3 3 3 20 3,33
26 4 3 4 3 4 3 21 3,50
27 4 3 4 3 3 4 21 3,50
28 4 3 4 3 4 3 21 3,50
29 3 3 3 3 2 3 17 2,83
30 4 4 3 3 4 3 21 3,50
31 4 4 3 3 3 3 20 3,33
32 4 4 4 4 4 4 24 4,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

KUALITAS LAYANAN (X2)


No.
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Jumlah Rata-rata
33 3 3 3 4 4 3 20 3,33
34 3 3 3 4 3 4 20 3,33
35 3 3 3 3 4 4 20 3,33
36 3 4 3 3 3 3 19 3,17
37 4 3 4 4 4 4 23 3,83
38 3 3 2 3 3 3 17 2,83
39 4 3 3 4 3 4 21 3,50
40 3 4 3 4 3 4 21 3,50
41 4 4 4 4 4 4 24 4,00
42 4 3 3 4 3 4 21 3,50
43 3 3 3 3 3 3 18 3,00
44 3 3 2 3 3 3 17 2,83
45 3 2 3 3 3 3 17 2,83
46 4 3 4 3 3 4 21 3,50
47 4 4 3 3 4 4 22 3,67
48 3 3 3 3 3 3 18 3,00
49 3 3 3 3 3 3 18 3,00
50 4 4 4 4 4 4 24 4,00
51 3 4 3 4 3 4 21 3,50
52 4 3 3 3 4 4 21 3,50
53 3 4 3 3 3 4 20 3,33
54 4 3 4 4 4 4 23 3,83
55 3 4 4 4 4 3 22 3,67
56 4 4 3 3 4 4 22 3,67
57 3 3 3 2 3 4 18 3,00
58 4 4 4 4 4 4 24 4,00
59 4 4 4 4 4 4 24 4,00
60 4 4 3 3 3 4 21 3,50
61 4 3 2 3 3 3 18 3,00
62 4 4 3 3 4 4 22 3,67
63 4 3 3 3 3 4 20 3,33
64 4 4 4 3 4 4 23 3,83
65 4 3 3 2 4 4 20 3,33
66 4 4 3 3 3 4 21 3,50
67 4 4 3 3 3 3 20 3,33
68 4 4 4 4 4 4 24 4,00
69 4 4 3 3 4 4 22 3,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

KUALITAS LAYANAN (X2)


No.
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Jumlah Rata-rata
70 4 3 4 3 3 4 21 3,50
71 4 4 4 4 4 4 24 4,00
72 3 3 4 3 3 4 20 3,33
73 4 4 4 4 4 4 24 4,00
74 3 3 4 3 4 4 21 3,50
75 4 4 3 3 3 3 20 3,33
76 3 3 2 3 3 3 17 2,83
77 3 3 3 3 3 3 18 3,00
78 4 4 4 4 4 4 24 4,00
79 3 3 2 2 3 3 16 2,67
80 3 3 4 4 3 4 21 3,50
81 4 4 4 4 4 4 24 4,00
82 3 4 2 2 3 3 17 2,83
83 4 4 4 4 4 4 24 4,00
84 3 3 2 2 3 3 16 2,67
85 4 4 4 4 4 4 24 4,00
86 2 3 2 2 3 3 15 2,50
87 4 4 2 3 4 3 20 3,33
88 4 3 3 4 4 4 22 3,67
89 4 4 2 4 4 4 22 3,67
90 3 3 2 3 3 3 17 2,83
91 3 4 3 3 2 3 18 3,00
92 3 4 4 2 3 3 19 3,17
93 4 4 3 3 4 4 22 3,67
94 3 3 4 3 4 3 20 3,33
95 3 3 3 4 4 4 21 3,50
96 3 3 3 3 3 4 19 3,17
97 3 3 3 3 3 3 18 3,00
98 4 4 4 4 4 4 24 4,00
99 4 3 4 3 4 3 21 3,50
100 4 3 4 3 4 4 22 3,67
101 4 4 4 4 4 4 24 4,00
102 2 2 2 3 2 3 14 2,33
103 2 3 3 3 3 3 17 2,83
104 3 3 3 3 3 3 18 3,00
105 4 4 4 4 4 4 24 4,00
106 3 3 2 3 3 3 17 2,83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

KUALITAS LAYANAN (X2)


No.
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Jumlah Rata-rata
107 3 3 2 3 3 3 17 2,83
108 4 4 4 4 4 4 24 4,00
109 3 3 3 3 3 3 18 3,00
110 3 3 2 3 3 3 17 2,83
111 4 4 4 4 4 4 24 4,00
112 3 3 3 3 3 3 18 3,00
113 3 3 3 3 4 3 19 3,17
114 4 4 4 4 4 4 24 4,00
115 4 4 4 4 4 4 24 4,00
116 3 4 4 3 3 3 20 3,33
117 3 2 3 3 3 3 17 2,83
118 4 4 4 4 4 4 24 4,00
119 4 4 4 4 4 4 24 4,00
120 4 4 4 4 4 4 24 4,00
121 3 3 3 3 3 3 18 3,00
122 4 4 4 4 4 4 24 4,00
123 4 4 4 4 4 4 24 4,00
124 4 4 4 4 4 4 24 4,00
125 4 4 3 4 3 3 21 3,50
126 2 2 2 2 2 2 12 2,00
127 4 4 4 4 4 4 24 4,00
128 4 4 4 4 4 4 24 4,00
129 4 4 4 4 4 4 24 4,00
130 4 4 4 4 4 4 24 4,00
Jumlah 457 449 429 434 452 461 2682 447
Rata-rata 3,52 3,45 3,30 3,34 3,48 3,55 20,63 3,44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

LAMPIRAN

TABEL SKOR KEMUDAHAN PENGGUNAAN

KEMUDAHAN PENGGUNAAN (X3)


No.
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 Jumlah Rata-rata
1 4 4 4 4 4 4 24 4,00
2 4 4 4 4 4 4 24 4,00
3 4 4 4 3 3 3 21 3,50
4 4 4 4 4 4 4 24 4,00
5 4 4 4 4 4 4 24 4,00
6 4 4 2 2 3 3 18 3,00
7 4 4 4 4 3 4 23 3,83
8 4 4 3 3 3 3 20 3,33
9 3 3 3 3 3 3 18 3,00
10 3 4 4 3 4 3 21 3,50
11 3 3 3 3 3 3 18 3,00
12 4 3 4 4 3 3 21 3,50
13 3 4 3 4 4 4 22 3,67
14 4 3 2 2 3 3 17 2,83
15 4 4 4 4 2 3 21 3,50
16 4 3 3 3 4 4 21 3,50
17 4 4 3 3 4 3 21 3,50
18 3 4 3 3 4 4 21 3,50
19 3 3 4 4 4 4 22 3,67
20 4 4 4 4 4 4 24 4,00
21 4 4 4 4 4 4 24 4,00
22 3 3 3 3 3 3 18 3,00
23 3 4 2 3 3 3 18 3,00
24 4 3 3 4 4 3 21 3,50
25 4 3 4 4 4 3 22 3,67
26 4 3 3 4 3 4 21 3,50
27 4 3 3 4 4 3 21 3,50
28 4 4 3 3 4 3 21 3,50
29 3 3 4 4 3 2 19 3,17
30 4 3 3 4 4 3 21 3,50
31 3 3 3 4 4 4 21 3,50
32 4 4 4 4 4 4 24 4,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

KEMUDAHAN PENGGUNAAN (X3)


No.
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 Jumlah Rata-rata
33 4 4 3 4 2 3 20 3,33
34 4 4 4 4 4 3 23 3,83
35 3 3 4 3 4 2 19 3,17
36 4 3 3 3 3 3 19 3,17
37 4 4 4 4 3 4 23 3,83
38 3 3 3 3 3 3 18 3,00
39 3 4 3 3 4 3 20 3,33
40 3 4 3 3 4 3 20 3,33
41 4 4 4 4 4 4 24 4,00
42 4 3 3 4 3 3 20 3,33
43 3 3 3 3 3 3 18 3,00
44 3 3 3 3 3 3 18 3,00
45 3 3 3 3 3 3 18 3,00
46 4 4 4 4 4 4 24 4,00
47 4 4 4 4 4 4 24 4,00
48 3 3 3 3 3 3 18 3,00
49 4 4 4 4 4 3 23 3,83
50 4 4 4 4 4 4 24 4,00
51 4 3 3 4 4 4 22 3,67
52 4 3 4 3 4 4 22 3,67
53 3 3 3 3 3 4 19 3,17
54 4 3 3 3 3 4 20 3,33
55 4 3 4 4 4 3 22 3,67
56 4 4 4 4 4 3 23 3,83
57 4 4 4 4 4 4 24 4,00
58 4 3 3 4 4 3 21 3,50
59 3 3 4 4 3 4 21 3,50
60 4 4 3 4 3 4 22 3,67
61 3 4 3 4 3 4 21 3,50
62 3 4 3 4 3 4 21 3,50
63 4 3 3 3 3 3 19 3,17
64 4 4 4 4 4 4 24 4,00
65 4 4 4 4 4 4 24 4,00
66 4 3 4 3 3 4 21 3,50
67 4 3 4 3 4 4 22 3,67
68 4 4 3 4 4 4 23 3,83
69 4 3 4 4 3 4 22 3,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

KEMUDAHAN PENGGUNAAN (X3)


No.
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 Jumlah Rata-rata
70 4 3 4 4 3 3 21 3,50
71 3 3 4 3 4 3 20 3,33
72 4 3 3 4 4 4 22 3,67
73 3 4 4 3 4 3 21 3,50
74 3 4 4 3 3 4 21 3,50
75 4 4 4 3 3 3 21 3,50
76 3 3 3 3 3 3 18 3,00
77 4 4 3 3 4 3 21 3,50
78 4 3 3 4 4 4 22 3,67
79 3 3 3 3 4 4 20 3,33
80 4 4 4 4 4 4 24 4,00
81 4 4 4 4 4 4 24 4,00
82 3 3 3 3 3 3 18 3,00
83 4 4 4 4 4 4 24 4,00
84 3 3 4 3 2 1 16 2,67
85 4 4 4 4 4 3 23 3,83
86 3 3 3 2 3 2 16 2,67
87 4 3 3 4 3 3 20 3,33
88 4 4 4 4 4 4 24 4,00
89 4 4 4 4 4 4 24 4,00
90 3 3 3 3 3 3 18 3,00
91 4 4 4 4 4 4 24 4,00
92 4 4 3 3 3 3 20 3,33
93 4 4 3 4 4 4 23 3,83
94 2 3 4 3 3 3 18 3,00
95 4 4 3 3 4 4 22 3,67
96 3 3 2 3 3 2 16 2,67
97 3 3 3 3 3 2 17 2,83
98 4 3 4 4 4 3 22 3,67
99 4 4 4 3 4 4 23 3,83
100 4 3 4 3 4 3 21 3,50
101 4 4 4 4 4 4 24 4,00
102 3 3 2 3 2 2 15 2,50
103 3 2 2 2 2 3 14 2,33
104 3 3 3 3 3 3 18 3,00
105 3 3 3 3 3 3 18 3,00
106 3 3 3 3 3 3 18 3,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

KEMUDAHAN PENGGUNAAN (X3)


No.
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 Jumlah Rata-rata
107 3 3 3 2 3 3 17 2,83
108 4 4 4 4 4 4 24 4,00
109 3 3 3 3 3 3 18 3,00
110 3 3 3 2 2 3 16 2,67
111 4 4 4 4 3 2 21 3,50
112 3 3 3 3 3 3 18 3,00
113 4 4 4 3 4 4 23 3,83
114 4 4 4 4 4 4 24 4,00
115 4 4 4 4 4 4 24 4,00
116 3 3 4 3 3 4 20 3,33
117 3 3 2 3 3 3 17 2,83
118 4 4 4 4 4 4 24 4,00
119 3 4 3 4 3 3 20 3,33
120 4 3 4 3 4 3 21 3,50
121 4 4 3 3 4 4 22 3,67
122 4 4 4 4 4 4 24 4,00
123 3 3 2 3 3 3 17 2,83
124 4 4 4 4 4 4 24 4,00
125 3 2 3 3 3 2 16 2,67
126 3 3 3 3 3 3 18 3,00
127 3 3 3 3 3 3 18 3,00
128 3 3 3 3 3 3 18 3,00
129 4 4 4 4 4 4 24 4,00
130 4 4 4 4 4 4 24 4,00
Jumlah 468 452 445 449 452 439 2705 450,83
Rata-rata 3,60 3,48 3,42 3,45 3,48 3,38 20,81 3,47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

LAMPIRAN

TABEL SKOR KEPUASAN KONSUMEN

KEPUASAN KONSUMEN (M)


No.
M1 M2 M3 M4 M5 M6 Jumlah Rata-rata
1 4 4 4 4 4 4 24 4,00
2 4 4 4 3 4 4 23 3,83
3 4 3 3 4 3 3 20 3,33
4 4 3 4 4 3 4 22 3,67
5 4 4 4 4 4 4 24 4,00
6 3 3 3 3 3 3 18 3,00
7 3 3 4 4 4 4 22 3,67
8 4 4 3 3 3 3 20 3,33
9 3 3 3 3 3 3 18 3,00
10 3 3 3 3 3 3 18 3,00
11 4 3 3 3 3 3 19 3,17
12 3 4 4 3 4 3 21 3,50
13 4 4 3 3 4 4 22 3,67
14 3 4 3 3 3 3 19 3,17
15 4 4 4 4 4 4 24 4,00
16 4 3 3 4 4 3 21 3,50
17 4 4 3 3 4 4 22 3,67
18 4 4 4 4 4 4 24 4,00
19 3 3 4 3 3 3 19 3,17
20 4 4 4 4 4 4 24 4,00
21 4 4 4 4 4 3 23 3,83
22 3 3 3 3 3 3 18 3,00
23 3 3 3 3 2 2 16 2,67
24 4 3 3 3 4 3 20 3,33
25 4 4 3 3 3 3 20 3,33
26 4 4 3 3 3 3 20 3,33
27 4 3 3 3 4 3 20 3,33
28 4 4 3 3 4 3 21 3,50
29 3 4 4 3 2 3 19 3,17
30 3 3 4 4 3 4 21 3,50
31 4 4 3 4 4 4 23 3,83
32 4 4 4 4 4 3 23 3,83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

KEPUASAN KONSUMEN (M)


No.
M1 M2 M3 M4 M5 M6 Jumlah Rata-rata
33 3 4 3 3 3 3 19 3,17
34 4 4 4 3 4 4 23 3,83
35 3 3 4 4 3 3 20 3,33
36 3 3 3 3 3 3 18 3,00
37 4 4 4 4 4 4 24 4,00
38 3 3 3 3 3 3 18 3,00
39 4 3 4 3 4 3 21 3,50
40 3 3 4 4 4 4 22 3,67
41 4 3 4 4 3 3 21 3,50
42 3 4 3 3 4 3 20 3,33
43 3 3 3 3 3 3 18 3,00
44 4 4 4 4 4 4 24 4,00
45 3 3 3 3 3 3 18 3,00
46 4 4 4 4 4 4 24 4,00
47 4 4 4 4 4 4 24 4,00
48 3 3 3 3 3 3 18 3,00
49 4 4 4 3 4 4 23 3,83
50 4 4 4 4 4 4 24 4,00
51 4 3 4 4 4 4 23 3,83
52 4 3 4 3 4 4 22 3,67
53 4 3 4 3 3 4 21 3,50
54 4 3 4 3 3 4 21 3,50
55 4 4 4 4 4 4 24 4,00
56 4 3 4 3 4 4 22 3,67
57 4 4 4 4 4 4 24 4,00
58 3 3 2 2 3 3 16 2,67
59 4 4 3 3 3 4 21 3,50
60 4 3 3 3 3 3 19 3,17
61 4 4 4 3 3 3 21 3,50
62 4 3 3 3 3 4 20 3,33
63 3 3 3 3 3 3 18 3,00
64 4 3 3 3 4 4 21 3,50
65 4 3 4 3 4 4 22 3,67
66 4 3 4 3 3 4 21 3,50
67 4 3 4 4 3 4 22 3,67
68 4 4 4 3 4 4 23 3,83
69 4 4 4 3 4 4 23 3,83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

KEPUASAN KONSUMEN (M)


No.
M1 M2 M3 M4 M5 M6 Jumlah Rata-rata
70 4 3 3 3 4 4 21 3,50
71 4 3 3 4 3 3 20 3,33
72 4 4 4 4 3 4 23 3,83
73 4 4 3 3 4 3 21 3,50
74 4 4 3 3 4 4 22 3,67
75 3 3 4 3 3 3 19 3,17
76 3 3 4 2 3 3 18 3,00
77 4 3 3 4 3 4 21 3,50
78 3 4 3 3 4 4 21 3,50
79 3 3 4 3 3 4 20 3,33
80 3 3 4 3 3 4 20 3,33
81 3 3 3 4 3 4 20 3,33
82 3 3 2 3 3 3 17 2,83
83 4 4 4 4 4 4 24 4,00
84 3 3 3 2 2 3 16 2,67
85 3 4 3 4 3 3 20 3,33
86 2 3 3 3 3 3 17 2,83
87 4 3 3 4 3 4 21 3,50
88 4 4 4 3 4 4 23 3,83
89 4 4 3 3 4 4 22 3,67
90 3 3 3 3 3 3 18 3,00
91 3 3 3 3 3 3 18 3,00
92 3 3 3 3 2 2 16 2,67
93 4 4 4 4 4 4 24 4,00
94 3 3 3 3 3 3 18 3,00
95 3 3 4 4 3 3 20 3,33
96 3 3 3 3 3 3 18 3,00
97 3 3 3 3 3 3 18 3,00
98 4 4 4 4 4 4 24 4,00
99 4 4 4 4 4 4 24 4,00
100 4 3 4 4 3 4 22 3,67
101 4 3 3 3 4 4 21 3,50
102 2 2 3 2 2 2 13 2,17
103 3 3 3 3 3 3 18 3,00
104 3 3 3 3 3 3 18 3,00
105 4 4 4 4 4 4 24 4,00
106 3 3 3 3 3 3 18 3,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

KEPUASAN KONSUMEN (M)


No.
M1 M2 M3 M4 M5 M6 Jumlah Rata-rata
107 3 3 3 3 3 3 18 3,00
108 4 4 4 4 4 4 24 4,00
109 3 3 3 3 3 3 18 3,00
110 2 3 3 3 2 2 15 2,50
111 3 3 2 3 3 3 17 2,83
112 3 3 3 3 3 3 18 3,00
113 3 3 3 3 3 3 18 3,00
114 4 4 4 4 4 4 24 4,00
115 3 3 3 3 3 3 18 3,00
116 3 3 3 3 2 3 17 2,83
117 2 2 3 3 2 3 15 2,50
118 4 4 4 4 3 4 23 3,83
119 3 3 3 3 3 3 18 3,00
120 3 4 3 4 3 4 21 3,50
121 4 4 4 4 4 4 24 4,00
122 4 4 4 4 4 4 24 4,00
123 3 2 3 3 3 3 17 2,83
124 4 4 4 4 4 4 24 4,00
125 3 3 3 3 3 3 18 3,00
126 3 3 3 3 3 3 18 3,00
127 3 3 3 3 3 3 18 3,00
128 3 4 4 4 4 4 23 3,83
129 3 4 4 4 4 4 23 3,83
130 4 4 4 4 4 4 24 4,00
Jumlah 456 442 447 434 438 449 2666 444,33
Rata-rata 3,51 3,40 3,44 3,34 3,37 3,45 20,51 3,42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

LAMPIRAN

TABEL SKOR LOYALITAS KONSUMEN

LOYALITAS KONSUMEN (Y)


No.
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Jumlah Rata-rata
1 4 4 4 4 4 4 24 4,00
2 4 4 3 4 4 4 23 3,83
3 3 3 3 3 3 3 18 3,00
4 4 4 3 4 4 4 23 3,83
5 4 4 4 4 4 4 24 4,00
6 3 3 3 3 3 3 18 3,00
7 4 4 2 3 4 4 21 3,50
8 4 4 4 4 4 4 24 4,00
9 3 2 2 3 2 2 14 2,33
10 4 3 3 3 3 3 19 3,17
11 3 3 4 3 3 3 19 3,17
12 3 3 4 4 3 4 21 3,50
13 4 3 2 3 3 4 19 3,17
14 4 4 3 4 4 3 22 3,67
15 4 4 4 3 4 4 23 3,83
16 4 3 4 4 3 4 22 3,67
17 3 4 3 4 3 4 21 3,50
18 4 3 4 3 4 3 21 3,50
19 4 4 4 4 4 4 24 4,00
20 4 4 4 3 4 4 23 3,83
21 4 4 4 3 4 4 23 3,83
22 3 3 3 3 3 3 18 3,00
23 3 3 1 3 2 2 14 2,33
24 4 3 4 3 4 3 21 3,50
25 4 3 3 3 4 3 20 3,33
26 3 4 3 3 4 4 21 3,50
27 4 2 2 3 4 3 18 3,00
28 4 3 3 3 4 4 21 3,50
29 3 3 3 3 3 3 18 3,00
30 3 3 4 4 3 4 21 3,50
31 4 4 4 3 3 4 22 3,67
32 4 3 3 4 4 4 22 3,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

LOYALITAS KONSUMEN (Y)


No.
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Jumlah Rata-rata
33 3 3 2 3 3 3 17 2,83
34 4 4 3 3 3 3 20 3,33
35 4 3 2 3 4 3 19 3,17
36 3 4 3 3 3 3 19 3,17
37 4 4 4 4 4 4 24 4,00
38 3 3 2 3 3 3 17 2,83
39 3 3 4 3 4 4 21 3,50
40 3 4 3 3 3 4 20 3,33
41 4 4 4 4 4 4 24 4,00
42 3 3 4 3 3 3 19 3,17
43 4 4 2 3 4 4 21 3,50
44 4 3 2 3 3 3 18 3,00
45 4 3 3 3 3 3 19 3,17
46 4 4 4 4 4 4 24 4,00
47 4 4 4 3 4 4 23 3,83
48 3 3 3 3 3 3 18 3,00
49 4 4 3 3 3 3 20 3,33
50 4 4 4 4 4 4 24 4,00
51 4 3 4 3 4 3 21 3,50
52 4 4 4 3 3 4 22 3,67
53 3 3 3 4 3 3 19 3,17
54 3 3 4 3 3 4 20 3,33
55 4 3 4 4 4 4 23 3,83
56 3 3 3 3 3 4 19 3,17
57 3 4 3 3 4 3 20 3,33
58 4 4 4 4 4 4 24 4,00
59 3 3 4 3 4 3 20 3,33
60 3 4 4 3 4 4 22 3,67
61 4 4 4 4 4 4 24 4,00
62 4 3 4 3 3 3 20 3,33
63 3 3 3 3 4 3 19 3,17
64 4 4 4 3 4 3 22 3,67
65 3 4 3 3 4 3 20 3,33
66 4 4 3 3 4 4 22 3,67
67 4 4 3 3 4 3 21 3,50
68 3 3 4 4 3 4 21 3,50
69 4 3 4 3 4 3 21 3,50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

LOYALITAS KONSUMEN (Y)


No.
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Jumlah Rata-rata
70 4 4 4 4 4 4 24 4,00
71 4 4 4 4 4 4 24 4,00
72 4 4 3 4 4 4 23 3,83
73 4 3 4 4 3 3 21 3,50
74 4 4 3 4 4 4 23 3,83
75 4 4 4 4 4 4 24 4,00
76 3 3 3 3 3 3 18 3,00
77 4 3 3 4 3 3 20 3,33
78 4 4 3 3 4 4 22 3,67
79 4 4 3 3 3 3 20 3,33
80 4 4 3 3 3 3 20 3,33
81 4 4 3 3 4 4 22 3,67
82 3 2 2 2 2 2 13 2,17
83 4 4 4 4 4 4 24 4,00
84 3 3 3 3 3 3 18 3,00
85 3 3 2 3 3 3 17 2,83
86 3 3 2 3 3 3 17 2,83
87 4 3 3 4 3 4 21 3,50
88 4 4 3 3 4 4 22 3,67
89 4 3 3 4 3 4 21 3,50
90 3 4 3 2 3 2 17 2,83
91 4 4 4 4 4 4 24 4,00
92 4 4 4 4 4 4 24 4,00
93 4 4 4 4 4 4 24 4,00
94 3 3 1 2 3 3 15 2,50
95 3 3 3 3 3 3 18 3,00
96 3 3 1 2 3 2 14 2,33
97 4 4 2 3 3 3 19 3,17
98 4 3 4 3 3 4 21 3,50
99 4 4 3 4 3 4 22 3,67
100 3 4 4 4 3 4 22 3,67
101 4 4 2 3 4 3 20 3,33
102 3 2 1 1 2 2 11 1,83
103 3 3 2 3 2 2 15 2,50
104 3 3 2 3 3 3 17 2,83
105 3 2 2 3 3 3 16 2,67
106 3 3 2 3 3 3 17 2,83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

LOYALITAS KONSUMEN (Y)


No.
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Jumlah Rata-rata
107 3 3 2 3 3 3 17 2,83
108 4 4 4 3 4 3 22 3,67
109 3 2 2 2 3 3 15 2,50
110 4 4 4 4 4 4 24 4,00
111 4 4 4 4 4 4 24 4,00
112 4 4 4 4 4 4 24 4,00
113 3 3 3 3 3 3 18 3,00
114 4 4 4 4 4 4 24 4,00
115 4 4 2 3 3 3 19 3,17
116 4 4 4 4 4 4 24 4,00
117 3 3 3 2 2 2 15 2,50
118 4 4 4 4 4 4 24 4,00
119 3 3 3 3 3 3 18 3,00
120 4 4 4 4 4 4 24 4,00
121 4 4 4 4 4 4 24 4,00
122 4 4 4 4 4 4 24 4,00
123 3 2 2 2 3 2 14 2,33
124 4 4 4 4 4 4 24 4,00
125 4 4 4 4 4 4 24 4,00
126 3 3 2 2 3 3 16 2,67
127 3 3 3 3 3 3 18 3,00
128 3 3 3 4 4 3 20 3,33
129 4 4 3 3 4 4 22 3,67
130 4 4 4 4 4 4 24 4,00
Jumlah 469 450 415 429 451 447 2661 443,5
Rata-rata 3,61 3,46 3,19 3,30 3,47 3,44 20,47 3,41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

LAMPIRAN

HASIL PENGOLAHAN DATA MENGGUNAKAN WARP PLS 6.0

Nilai Loading Factor Citra Merek, Kualitas Layanan, dan kemudahan Penggunaan

Nilai Loading Factor Kepuasan Konsumen dan Loyalitas Konsumen


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Nilai Average Variance Extracted (AVE), Composite Reliable, Cronbach’s Alpha, dan R2

Nilai Akar AVE dan Korelasi Variabel Laten

Nilai Estimasi Path Coefficient


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

Pengujian Model Indirect Effect

Pengujian Model Indirect Effect


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Hasil Estimasi Path Coefficient Direct Effect

Anda mungkin juga menyukai