SKRIPSI
Ditulis Oleh :
IRA WAHYUNI
NIM : 171010507155
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2021
LEMBAR MOTTO
“Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep
moving”
(Albert Einstein)
“sebuah cita-cita akan menjadi kesuksesan, jika kita awali dengan bekerja
untuk mencapainya”
“Masa kini juga anugerah. Aku tak akan mengisi masa dengan penyesalan
lagi”
i
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
Oleh :
IRA WAHYUNI
NIM : 171010507155
Skripsi telah disetujui dan diketahui untuk diajukan kepada dewan penguji :
Menyetujui Mengetahui
Pembimbing Skripsi, a.n Ketua Program Studi Manajemen,
Sekertaris Prodi Manajemen
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
IRA WAHYUNI
NIM : 171010507155
LULUS
Pembimbing Skripsi
NIDN :
Menyetujui
iii
LEMBAR PERNYATAAN
NIM : 171010507155
Konsentrasi : Pemasaran
1. Skripsi ini di tulis dengan penuh tanggung jawab dan benar – benar hasil
penelitain pribadi :
2. Skripsi ini bukan hasil plagiat dana atau menyalin dari skripsi orang lain ;
3. Setiap kutipan, saduran dana tau pernyataan yang terdapat di dalam
Skripsi ini, merupakan rujukan yang disebutkan jelas sumbernya
dicantumkan dalam daftar pustakan;
4. Apabila di kemudian hari, terbukti ada pelanggangaran mengenai keaslian
Skripsi ini, maka saya siap menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Tangerang,
IRA WAHYUNI
NIM : 171010507155
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat :
Telepon :
Riwayat Pendidikan :
Tangerang,
IRA WAHYUNI
NIM : 171010507155
v
LEMBAR PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tua saya yang telah membimbing saya serta memotivasi dan
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRAK
viii
KATA PENGANTAR
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya saya
dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Citra Merek dan Harga
Produk Terhadap Loyalitas Pelangga Pada Produk MSG Sasa”. Maksud dan
tujuan pembuatan skirpsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menempuh siding skirpsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam Ilmu
Saya menyadari dalam penyusunan skrispisi ini tidak akan selesai tanpa
bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini,
Univeritas Pamulang.
4. Bapak Dr. M. Wildan, S.S., M.A., selaku Wakil Rektor III Universitas
Pamulang.
Univeritas Pamulang.
ix
6. Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA, CMA., selaku Dekan
7. Bapak Dr. Kasmad, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen
8. Bapak Dr. Udin Ahidin, S.E., M.M., C.M.A., CT., selaku Wakil Ketua
10. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan
11.
12. Bapak dan Ibu Dosen yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang
13. Kedua Orang Tua yang telah memberikan doa restunya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas skirpis ini. Terima kasih atas do’a yang tidak
14. Segenap Staf dan Biro Akademik serta Staf Perpustakaan yang dengan
Universitas Pamulang.
x
15. Semua pihak yang telah membantu kelancaran skripsi ini yang tidak bisa
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari yang
diharapkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun. Penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi para
Pamulang,
IRA WAHYUNI
NIM : 171010507155
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
LEMBAR MOTTO................................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iv
LEMBAR PERNYATAAN...................................................................................v
LEMBAR PERSEMBAHAN..............................................................................vii
KATA PENGANTAR.........................................................................................viii
ABSTRAK..............................................................................................................x
ABSTRAK.............................................................................................................xi
DAFTAR ISI.......................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xix
BAB I PENDAHULUAN
xii
BAB III METODE PENELITIAN
5.1 Kesimpulan...........................................................................................
5.2 Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
LAMPIRAN..............................................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Top Brand Index Kategori Bumbu Penyedap Rasa 2020.....................8
Tabel 1.2 Penjualan MSG SASA Tahun 2016-2020............................................9
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu...........................................................................57
Tabel 3.1 Waktu Penelitian................................................................................66
Tabel 3.2 Operasional Variabel..........................................................................68
Tabel 3.3 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefiesin Korelasi.........85
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Laporan Keuangan
2. Sertifikat Seminar
3. Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia bisnis dalam era globalisasi ini semakin pesat dan
Sejalan dengan itu tingkat pendapatan semakin baik dan daya beli
instan, termasuk bumbu masak. Bumbu instan menjadi salah satu alternatif
praktis. Salah satu produk bumbu instan yang beredar di pasaran saat ini
1
PT. Tumbakmas Niagasakti merupakan perusahaan dagang yang
Salonpas, Lotte, Supermax, Kopi-41, Berri, Clickz, Meiji. Selain itu, PT.
Sasa Inti merupkana salah satu produk yang dipegang oleh PT.
dengan perannya dalam melezatkan beragam cita rasa masakan. Salah satu
2
keinginan, konsumen akan melakukan pembelian. Sebelum melakukan
sangat membutuhkan uap {steam). Oleh karena itu, BTG (Boiler Turbine
tersebut, selain itu uap juga dipakai untuk menggerakkan turbin, untuk
pabrik. Dengan demikian BTG ini merupakan salah satu dari ketiga
pembangkit listrik yang ada, selain sumber dari PLN dan 5 unit diesel
genset.
bisnis yang semakin ketat seperti saat ini. Pentingnya loyalitas pelanggan
3
bagi perusahaan sudah tidak diragukan lagi, banyak perusahaan sangat
berulang-ulang dan lebih baik lagi secara ekslusif, dan dengan suka rela
4
perusahaan kepada orang lain, demonstrasi komitmen kepada perusahaan
citra merek dapat dikatakan telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-
hari, tetapi kehadirannya hampir saja tidak pernah di sadari. Dalam citra
perhatian konsumen, yaitu dengan maraknya citra merek atau stiker dan
baner merek yang tepasang dimana –mana , media cetak, ataupun dipusat-
Citra merek (Brand Image) adalah suatu aspek atau unsur penting
5
berkembangnya pertumbuhan ekonomi serta teknologi yang semakin
yang secara tidak langsung merubah konsep pemikiran yang lebih praktis
dalam memberikan standar nilai yang tinggi pada kualitas produk dan
pelayanan.
bahwa “harga adalah suatu nilai yang dinyatakan dalam bentuk rupiah
kepuasan konsumen, hal ini berarti bahwa harga sama dengan apa yang
diharapkan konsumen.
sasa mampu dikenal sebagai bumbu penyedap rasa dengan kualitas yang
Tabel 1.1
Top Brand Index
Kategori Bumbu Penyedap Rasa 2020
2020
Merek
TBI (%) TOP (%)
Royco 40.8% TOP
Masako 24.8% TOP
6
Sasa 10.4% TOP
Ajinomoto 10.1%
Indofood Magic Lezat 4.3%
Sumber : www.topbrand-award.com
Di tahun 2020 terakhir bumbu sasa masuk top brand index (TBI)
mengetahui lebih jauh, mana dari ketiga merek tersebut yang memiliki
Di Giant Bojong Sari Sesuai dengan metode yang akan digunakan, maka
dari berbagai merek MSG yang ada dipasaran seperti Sasa, Miwon,
7
Ajinomoto, Biomiwon, dan Indorasa, peneliti hanya menggunakan merek-
merek yang bersaing untuk mengukur citra setiap merek MSG tersebut.
mengetahui lebih jauh mana dari ketiga merek tersebut yang memiliki
Tabel 1.2
Penjualan MSG SASA dari tahun 2016-2020
Jumlah %
No Tahun Harga Produk Transaksi ↑↓Transaksi
Produk Keuntungan
1.294.090.00
1 2016 2780 Karton 465500/Karton 0% -
0
1.193.076.50
2 2017 2563 Karton 465500/Karton -8% ↓101.013.500
0
1.601.320.00
3 2018 3440 Karton 465500/Karton 34% ↑408.243.500
0
1.084.615.00
4 2019 2330 Karton 465500/Karton -32% ↓516.705.000
0
5 2020 1696 Karton 465500/Karton 789.488.000 -27% ↓295.127.000
Sumber : Data Diolah 2021
GAMBAR 1.1
Grafik Penjualan MSG Sasa Tahun 2016-2020
8
40% % Keuntungan
34%
30%
20%
10%
0%0%
2016 2017 2018 2019 2020
-10% -8%
-20%
-27%
-30% -32%
-40%
itu hasil prasurvei dari beberapa masyarakat juga menyatakan harga dari
MSG sasa dan kurang terjangkau. Maka dari berbagai uraian diatas,
9
harga produk dari MSG sasa akan mempengaruhi loyalitas produk pada
Niaga Sakti”.
tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Pelanggan?
Pelanggan?
10
3. Untuk mengetahui Pengaruh Citra Merek dan Harga Produk secara
1. Manfaat Penelitian
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Perusahaan
lebih lanjut.
c. Bagi Penulis
11
BAB II
TINJAU PUSTAKA
1. Manajemen
a. Pengertian Manajemen
12
displin ilmu yang mengenalkan serta mengajarkan tentang proses
untuk
13
mendapatkan tujuan yang diinginkan organisasi baik itu tujuan
manajer.
bahwa manajemen sebagai sebuah proses yang khas, yang terdiri atas
tertentu.
14
fungsi perencanaan (planning), pengoorganisasian (organizing),
b. Fungsi Manajemen
dicapai.
15
2) Fungsi pengorganisasian (organization)
c. Manfaat Manajemen
sebagai berikut :
16
2) Mendapatkan hasil yang maksimal melalui proses yang
menyeluruh.
d. Tujuan Manajemen
organisasi.
17
e. Prinsip Manajemen
3) Disiplin (Dicipline)
8) Pemusatan (Centralisation)
9) Heirarki (Hierarchy)
f. Unsur Manajemen
18
Untuk membentuk sistem manajerial yang baik dibutuhkan unsur
sama lain, jika salah satunya tidak ada maka akan berimbas pada hasil
dari:
19
kerja harus mempertimbangkan sasaran, fasilitas, waktu, uang, dan
kegiatan bisnis.
2. Pengertian Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
tersebut.
20
Menurut Kotler dan Amstrong (2014:27) “pemasaran adalah proses
berkelanjutan”.
21
fungsi organisasi dalam kegiatan bisnis yang bertujuan untuk
kebutuhan konsumen.
b. Konsep Pemasaran
adalah suatu kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap
1) Konsep Produksi
22
Konsep Produksi adalah salah satu konsep tertua dalam bisnis.
yang tersedia dalam jumlah banyak dan tidak mahal. Para manajer
2) Konsep Produk
akan sukses jika tidak didukung oleh harga, distribusi, iklan, dan
3) Konsep Penjualan
23
model ini mengasumsikan bahwa pelanggan yang terbujuk untuk
4) Konsep Pemasaran
nilai pelanggan yang lebih baik kepada pasar sasaran yang dipilih.
hal berarti dalam pemasaran dan bahwa perspektif yang luas dan
24
inovasi produk agar produk yang dijual sesuai dengan kebutuhan para
25
Manajemen pemasaran menurut Kotler (2012:12) adalah
yang umum”.
organisasional”.
pemasaran adalah sebagai suatu seni dan ilmu untuk memilih pasar
26
antar negara atau daerah untuk saling mengisi”. Tujuan yang dimaksud
market.
pasar sasaran.
27
Unsur-unsur bauran pemasaran dapat digolongkan dalam empat
produk
menargetkan pelanggan.
dikenal dalam istilah 4P, yaitu product (produk), price (harga), place
Marketing:
28
a) Produk (Product), adalah mengelola unsur produk termasuk
akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan
bersangkutan.
produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar sasaran, serta
29
karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan
lainnya.
3. Citra Merek
30
berbagai jenis asosiasi merek yang ada di ingatan konsumen. Citra
untuk mengetahui secara pasti apa yang ada dalam setiap pikiran
pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan dengan suatu merek, sama
image atau citra merek adalah persepsi tentang brand yang merupakan
merek ialah apa yang konsumen pikir atau rasakan ketika mereka
mendengar atau melihat nama suatu merek atau pada intinya apa yang
31
dapat memberikan pengaruh terhadap kelancaran penjualan. Merek
Merek yang kuat adalah merek yang jelas, berbeda, dan unggul
produk atau jasa. Dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa,
konsumen tidak hanya melihat dari segi merek, maupun harga, tetapi
juga melihat dari citra merek yang melekat pada produk atau jasa
macam sumber.
32
keunggulan kualitas (model dan kenyamanan) dan ciri khas itulah
produk atau jasa maka akan tercipta asosiasi yang semakin kuat
dipertimbangkan.
mau harus terbagi dengan merek-merek lain. Oleh karena itu, harus
33
ada, baik dari produk, pelayanan, personil, dan saluran yang
1) Bagi Perusahaan
2) Bagi Penjual
khas produk.
dan menguntungkan.
3) Bagi Masyarakat
34
b) Meningkatkan efisiensi pembeli karena merek dapat
membelinya.
berikut ini :
35
tegas, kaku, berwibawa, ningrat, atau murah senyum, hangat,
sebagainya.
merek tersebut. Jadi brand attitude & behavior mencakup sikap dan
36
perilaku komunikasi, aktivitas dan atribut yang melekat pada
Gambar 2.1
Indikator Citra Merek
Identitas Merek
(Brand Identity)
37
PersonalitasMerek
(Brand Personality
4. Harga Produk
beberapa refrensi harga suatu produk yang dinilai cukup tinggi dalam
penjualan”.
bahwa “harga adalah suatu nilai yang dinyatakan dalam bentuk rupiah
38
konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa Harga berpengaruh
pada kepuasan konsumen, hal ini berarti bahwa harga sama dengan apa
39
harga yang memperhatikan total hasil penerimaan penjualan (sales
memberikan nilai yang lebih tinggi bagi mereka. Jadi dalam hal ini
40
tersebut mempunyai nilai sekarang (present value) yang tinggi bagi
mereka.
menentu.
6) Mempromosikan Produk
41
bertujuan mendapatkan keuntungan yang besar. Perusahaan dapat
tinggi .
berikut:
42
Pendekatan penetapan harga lain adalah penetapan harga sasaran
menetapkan harga yang sama, lebih tinggi atau kurang dari pada harga
pesaing utamanya.
harga, dan bukan sekadar pada hubungan yang kaku antara biaya
d. Dimensi Harga
43
Harga menjadi salah satu pertimbangan yang paling penting bagi
1) Keterjangkauan Harga
dipilih.
44
akan menilai apakah harganya sesuai dengan kualitasnya, bahkan
manfaat yang dirasakan lebih besar atau sama dengan yang telah
produk tersebut.
ditawarkan.
e. Klasifikasi produk
kelompok :
45
1) Berdasarkan wujudnya Produk berdasarkan wujudnya dapat
46
Fandy Tjiptono (1999:98- 101) mengklasifikasikan produk
menjadi:
a) Barang Konsumen
pembelianya.
47
barang mewah, dengan merek dan model yang spesifik,
jadi.
48
f. Indikator Harga Produk
1) Penetapan Harga
2) Elastisitas Harga
49
konsumen yang cenderung membeli suatu produk atas evaluasi
Penetapan Harga
Elastisitas Harga
Harga
Gambar 2.2
Indikator Harga
5. Loyalitas Pelanggang
tetapi timbul dari kesadaran sendiri pada masa lalu. Usaha yang
50
membeli atau mendukung kembali sebuah produk atau jasa yang
membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk merek produk atau
51
melakukan pembelian, mengkonsumsi kembali produk atau
1) Kualitas
2) Pelayanan
3) Kepuasan
4) Pembelian Ulang
52
Merupakan Pembelian yang dilakukan secara terus menerus
5) Ketahanan Pelanggang
6) Penyesuian Harga
7) Pemberian Harga
8) Harapan Pelanggang
9) Pengalaman Pelanggang
53
Pengalaman masa lampau meliputi hal-hal yang telah diperlajari
pelanggan tersebut.
purchase).
54
Sedangkan menurut Tjiptono yang dikutip oleh Sangadji dan
a) Pembelian ulang.
berikut :
55
2) Loyalitas yang Lemah (Inertia Loyalty)
pesaing.
tersembunyi itu.
56
berjalan selaras dengan aktivitas pembelian kembali. Jenis loyalitas
perusahaan.
Gambar 2.3
Indikator Loyalitas Pelanggang
57
3. Hubungan Antara Citra Merek dan Harga Produk Terhadap
Loyalitas Konsumen
konsumen tertarik dengan produk yang kita dari citra mere dan harga
diantaranya yaitu:
Tabel 2.1
Penelitian terdahulu yang dijadikan referensi bagi penulis adalah:
58
bandring) Teknik
Pengambilan data :
Kuesioner dan
Studi Dokumen
Teknik Analisis
Data :
Uji validitas,
Reliabilitas, analisi
regresi linear, dan
determinasi dengan
SPSS 23.
2 Esti Nur Pengaruh Populasi : Harga, Citra Merek,Kualitas
Wakhidah, Yan Harga, Citra produk berpengaruh signifikan
konsumen yang
Ayu Merek dan positif terhadap kepuasan
Permatasari, Kualitas Produk melakukan konsumen. Hal ini
Diah Pramesti Terhadap menunjukkan bahwa kualitas
pembelian minimal
(2016) Loyalitas produk sangat mempengaruhi
Konseumen lebih dari dua kali kepuasan konsumen batik
Jurnal dengan arum madani. Dari ketiga
Manajemen dan Kepuasan variabel independen tersebut
Kewirausahaan, Konsumen Teknik Sampel : kualitas produk menunjukkan
Vol.11, No. 1, Sebagai nilai estimasi yang paling
Purposive
(2016) Variabel tinggi. 4. Kepuasan konsumen
Mediasi (studi Sampling sebagai variabel mediasi
ada konsumen terbukti berpengaruh
batik arum signifikan dan positif terhadap
madani Jumlah Sampel : loyalitas konsumen. Hal ini
Surakarta) menunjukan bahwa seseorang
200 sampel dengan
akan melakukan pembelian
kriteria konsumen ulang kembali jika kepuasan
terhadap produk tersebut
yang melakukan
sepenuhnya terpenuhi.
pembelian minimal
lebih dari dua.
Teknik
Pengambilan data :
Representative
Teknik Analisis
Data :
Uji validitas,
Reliabilitas, analisi
regresi linear, dan
59
determinasi dengan
SPSS 23.
Jumlah Sampel :
sebanyak 180
responden
Teknik
Pengambilan data :
Kuesioner dan
Studi Dokumen
Teknik Analisis
Data :
Uji validitas,
Reliabilitas, analisi
regresi linear, dan
determinasi dengan
SPSS 23.
60
rumah tanggan Kuesioner dan 0,036 (
pengguna Studi Dokumen
produk downy
di RW XXII Teknik Analisis
perum puri Data :
dinnar elok Uji validitas,
metesh Reliabilitas, analisi
semarang) regresi linear
5 Ni nyoman Ayu Pengaruh Populasi : Perhitungan dengan uji t
Sri Tri Cahyani Kualitas didapat bahwa nilai t hitung
Pembeli Produk
Dewi,I Gusti Produk, Citra (4,885) ≥ t tabel (1,975) maka
Agung Ketut Merek dan Appel. H0 ditolak. Ini berarti citra
Gede Suasana Materialisme merek berpengaruh signifikan
(2013) Terhadap terhadap loyalitas merek
Loyalitas Merek Teknik Sampel : pengguna produk Apple di
Jurnal EMBA, Pengguna Kota Denpasar. Koefisien
Purposive
1(3), pp: 284- Produk Apple regresi β2 sebsar 0,351
293. (2013) Di Kota Sampling menunjukan bahwa seiring
Denpasar meningkatnya citra merek
akan meningkatkan pula
Jumlah Sampel : loyalitas merek.
160 responden yang
diambil.
Teknik
Pengambilan data :
Kuesioner
Teknik Analisis
Data :
Uji validitas,
Reliabilitas, analisi
regresi linear, dan
6 Nila Kasuma Pengaruh iklan, Populasi : Variabel Iklan memiliki
Dewi, Gus citra merek dan pengaruh yang signifikan
Konsumen Pembeli
Andri, Sepris kepuasan terhadap Loyalitas Konsumen,
Yonaldi konsumen Handbody Vaeline Variabel Citra Merek
terhadap mempunyai pengaruh yang
loyalitas signifikan terhadap Loyalitas
konsumen Teknik Sampel : Konsumen, Variabel
Jurnal dalam Kepuasan Konsumen
Purposive
Manajeme dan menggunakan mempunyai pengaruh yg
Kewirausahaan. Vaeline hand Sampling signifikan terhadap Loyalitas
Vol 3, No 2. and body lotion Konsumen, Variabel Iklan,
(2012) di Kota Citra Merek, Kepuasan
Padang”. Jumlah Sampel : Konsumen secara bersama
mempunyai pengaruh yg
91 Orang
signifikan terhadap Loyalitas
Teknik Konsumen.
61
Pengambilan data :
Kuesioner dan
Studi Dokumen
Teknik Analisis
Data :
Uji validitas,
Reliabilitas, analisi
regresi linear
Teknik Analisis
Data :
Uji validitas,
Reliabilitas, analisi
regresi linear, dan
8 Greg Joel, Pengaruh Independen : Hasil uji signifikansi (sig.)
James D.D. Motivasi, Motivasi,Harga dan secara parsial dari variabel
Massie dan Persepsi Harga, Kualias Produk X1,X2 dan X3 yaitu Motivasi,
Jantje L. Sepang Dan Kualitas Persepsi Harga dan Kualitas
(2014) Produk Dependen : Produk terhadap Y yaitu
Terhadap Minat Minat Beli Minat Beli Konsumen sebesar
Jurnal EMBA Beli Konsumen Konsumen 0,001 yang berarti koefisien
Vol.2 No.3, Hal. Sepeda Motor regresi X1 terhadap Y adalah
1464-1472 Matic Merek signifikan yaitu kurang dari
62
(2014) Yamaha Mio di 5% (< 0,05). Hal ini berarti
Kota Manado bahwa hipotesis yang
menyatakan bahwa Motivasi,
Persepsi Harga dan Kualitas
Produk, berpengaruh terhadap
Minat Beli Konsumen,
diterima atau terbukti.
hal penting.
63
Kerangka pemikiran teoritis yang disajikan menjelaskan bahwa ada
isoplus di pasar anyar,yaitu variabel Citra Merek (X1) dan Harga Produk
variabel tersebut akan diteliti untuk mengetahui apakah selama ini Citra
Merek dan Harga Produk yang diberikan oleh peursaahan telah sesuai
sebagai berikut :
X1
Citra Merek
H1
1. Identitas merek (Brand Identity)
2. PersonalitasMerek
(Brand Personality
3. Asosiasi Merek
(Brand Association)
4. Sikap dan PrilakuMerek (Brand
Y
Attitude & Behavior) Loyalitas Pelanggan
5. Manfaat & Keunggulan merek
(Brand Benefit & Competence) 1. Kesetiaan terhadap pembelian produk
(repeat purchase).
Sumber:Kotler dan Keller (2013:97) 2. Ketahanan terhadap pengaruh yang
H3
negatif mengenai perusahaan (retention).
3. Mereferensikan secara total esistensi
perusahaan (referalls).
1. Penetapan Harga
2. Elastisitas Harga
3. Pertumbuhan Harga Pesaing
Gambar 2.4
Kerangak Berpikir
Pelanggan,
Keterangan :
H1 : Hubungan X1 dengan Y
H2 : Hubungan X2 dengan Y
65
teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang
empirik”.
pada Produk MSG Sasa PT.Tumbakmas Niaga Sakti, dan hipotesis yang
terhadap
Sari.
dan
66
Giant Bojong Sari.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
67
data bersifat kuantitatif/statistic, dengan tujuan untuk menguji hipotesis
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Maret 2021- Des 2021, hingga tercukupi kebutuhan data dan data
informasi.
68
Penelitian ini dilakukan secara bertahap diambil pra survey mulai
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
Pada produk MSG Sasa PT. Tumbakmas Niaga Sakti, maka penulis
untuk mengetahui secara pasti apa yang ada dalam setiap pikiran
70
beberapa refrensi harga suatu produk yang dinilai cukup tinggi dalam
penjualan”.
Pelanggan (Y).
produk tersebut.
Tabel 3.2
Operasional Variabel
“Citra merek
Personalitas Merek
ialah apa yang Likert &
(Brand Personality) 5,6,7
Interval
71
konsumen pikir
tentang merek.”
lainnya hanya
unsur biaya saja”
72
puas terhadap (retention).
produk atau jasa
yang dikonsumsi
dan akan membeli
Mereferensikan 4,5
ulang produk secara total esistensi Likert &
perusahaan
tersebut, Interval
(referalls).
pembelian ulang
yang secara terus
menerus terhadap
produk yang sama
akan menunjukan
loyalitas
pelanggan”.
1. Populasi
serta ukuran sampel yang akan digunakan didalam penelitian ini. Dimana
sampel tersebut yang kemudian akan menjadi responden atau sumber data
bagi peneliti.
berikut : “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
kesimpulannya”.
73
kita tarik”. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa
populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh
2. Sampel
diambil dari jumlah populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan
74
Dengan demikian sampel adalah sebagian dari populasi yang
bulan pada tahun 2020, jumlah konsumen minuman isoplus dipasar anyar
N
n=
1+ N (e) 2
Dimana :
n : Jumlah sampel
N : Jumlah Populasi
sebagai populasi).
3.240 .000
n=
(3.240 .000 x 0,1)2+1
3.240 .000
n=
32.401
n=99,99
n=100(dibulatkan)
hasil pengujian yang lebih baik. Sampel yang diambil berdasarkan teknik
1. Sumber Data
76
Menurut Sugiyono (2014:401) mengatakan bahwa teknik penumpulan
menyebutkan jika dilihat dari sumber datanya maka data terbagi menjadi 2
a. Data Primer
diperoleh secara langsung dari obyek yang diteliti baik dari pribadi
dan kuesioner
b. Data Skunder
sekunder adalah “data yang didapat dari catatan, buku, majalah berupa
77
laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel,
biasanya dari pihak kedua yang mengolah data keperluan orang lain.
1) Metode Observasi
penelitian.
78
Dalam pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu
untuk dijawabnya.
3) Metode Dokumentasi
79
pelengkap dari pengguna metode observasi dan kuesioner. Objek
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan lain
orang lain.
a. Uji Validitas
80
Menurut Suharsimi Arikunto dalam Selfian Hary Raharjo (2015)
data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan data atau
r =n ¿ ¿
Keterangan:
n = jumlah responden
r =n ¿ ¿
Keterangan:
n = jumlah responden
Ketentuan validitas :
b. Uji Reliabilitas
81
Menurut Sugiyono (2015), bahwa uji reliabilitas adalah sejauh
pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan
atau dibandingkan nilai ralpha (alpha cronbach) dengan rtabel yang sudah
diketahui pada uji validitas. Jika ralpha (positif) > rtabel maka instrumen
tersebut dikatakan andal (reliabel). Sebaliknya jika ralpha (negatif) < rtabel
batas nilai reliabilitas diatas 0,6. Tetapi ada juga yang menentukan
nilai reliabilitas diatas 0,7. Batas keduanya diakui dan bisa diterima.
82
Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam
Si=∑ xi 2−¿ ¿ ¿
Si=∑ xt 2 −¿ ¿ ¿
❑
k ∑ Si
rca= ( )(
k−1
1−
St )
Keterangan:
St = Varian total
K = Banyaknya pertanyaan
n = Jumlah responden
83
a. Mencari varian butir variabel Loyalitas Pelanggan (Y)
Si=∑ Yi2−¿ ¿¿
Si=∑ Y t 2−¿¿ ¿
St = Varian total
K = Banyaknya pertanyaan
n = Jumlah responden
84
Terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi terlebih dahulu
a. Uji Normalitas
regresi linier, asumsi ini ditunjukan oleh nilai error yang berdistribusi
normal. Mode regresi yang baik adalah model regresi yang dimiliki
a) Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari mode regresi adalah
normal
b) jika probabilitas < 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah
tidak normal
b. Uji Multikolienaritas
85
kolerasi diantara variabel independen, jika variabel independen saling
dilihat dari tolerance value dan variance inflation factor (VIF). Batas
tolerance value 0,10 dan batas VIF adalah 10. Apabila hasil analisa
c. Uji Heterokedasitas
86
membandingkan nilai chi square hitung dengan chi square tabel. Jika nilai
chi square hitung lebih kecil dari chi square tabel maka tidak terdapat
masalah heterokedastisitas, jika nilai chi square hitung lebih besar dari chi
Teknik regresi berganda yang digunakan adalah regresi pearson, tujuan uji
ini adalah untuk melihat apakah terdapat korelasi berarti apabila ketiga
Y = a + b1 X1 + b2 X2 +… +bk Xk
Keterangan:
Y = Nila prediksi Y
a = bilangan konstan
Keterangan:
87
P = produktivitas
a = konstanta
ada, misalnya yang sekarang lebih dikenal oleh peneliti yaitu SPSS.
yang dicari adalah koefisien korelasi yaitu angka yang menyatakan derajat
Tabel 3.3
Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi
88
5. Uji Koefisien Determinasi
nilai ini selalu lebih kecil dari R square. Menurut Santoso dalam Duwi
Priyatno, untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas digunakan
berikut :
KD = r2 x 100%
89
Uji t berarti melakukan pengujian terhadap koefisien regresi secara
sebagai berikut:
1) Citra Merek
2) Harga produk
90
Ha2 : ρ2 ≠ 0 : Diduga terdapat pengaruh positif dan
sasa.
c. Menentukan signifikansi
Ha ditolak
d. Membuat kesimpulan
simultan.
91
Hasil perhitungan fhitung dibanding dengan ftabel yang diperoleh dengan
2013:98):
a. Apabila probabilitas signifikansi > 0,05 dan fhitung < ftabel maka Ho
b. Apabila probabilitas signifikansi < 0,05 dan fhitung > ftabel maka Ho
Adapun yang menjadi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha)
92
BAB IV
1. Sejarah Perusahaan
93
pengiriman serta personil lengkap guna menunjang kegiatan
Gambar 4.1
Simbol PT Tumbakmas Niagasakti
Gambar 4.2
Rangkaian Produk – Produk Tumbakmas Niagasakti
94
Sumber: http://www.tumbakmas.com (diakses pada Agustus 2021)
PT Sasa Inti merupakan perusahaan bumbu makanan
berbagai varian atau lini produk Sasa, mulai dari mulai dari MNG,
produk-produk Sasa.
dimana diterjemahkan sebagai sari dari rasa dan gambaran dari fokus
Sasa berarti MSG penguat rasa, bagian bumbu dapur yang sangat
diperlukan. PT. Sasa Inti didirikan oleh Rodamas pada tahun 1968, Sasa
95
menjadi merek yang memimpin pasar untuk pasar lokal MSG. dalam
nama Sasa Inti. Sasa sendiri memiliki 2 (dua) pabrik, yaitu PT. Sasa
Gambar 4.3
Simbol dan Gambar Produk MSG Sasa
bumbu dapur atau kitchen food brand yang menjadi merek turun-
a. Visi Perusahaan
b. Misi Perusahaan
Gambar 4.4
Struktur Organisasi PT Wings Food
97
a. Tugas dan Tanggung Jawab
1) Direrktur Utama
a) Memimpin perusahaan
b) Mengkoordinasi perusahaan
perusahaan
3) Manajer Produksi
4) Bagian Sales
98
Mempunyai Tugas Sebagai Berikut :
pelanggan baru
5) Bagian Produksi
b) Melakukan pengemasan
6) Bagian Administrasi
SO (sales order).
dengan PO.
99
100
11