Oleh :
MUCHAMMAD LANANG BINTANG PAMUNGKAS BAHDAR
NIM : 2018051244
Oleh :
MUCHAMMAD LANANG BINTANG PAMUNGKAS BAHDAR
NIM : 2018051244
i
PROPOSAL
Oleh :
MUCHAMMAD LANANG BINTANG PAMUNGKAS BAHDAR
NIM : 2018051244
Dwi Dewianawati,S.E.,M.M.
NIDN. 0701087101
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan taufiq, hidayah
serta inayah Nya, karena hanya dengan pertolongan Allah SWT, disertai dengan
semangat yang tinggi, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja, Kompetensi Dan Motivasi
Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Narkotika Nasional Kota
Mojokerto” semoga hasil jerih payah ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi ilmu pengetahuan umumnya.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak
penulisan skripsi ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya, akhirnya dengan
segala kerendahan hati tidak lupa penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada
:
1. Bapak Kolonel Inf. Hadi Purnomo ketua umum Yayasan Pendidikan dan
Sosial Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto.
2. Bapak Dr. H. Hery Setiawan, S.H., M.Si. selaku Rektor Universitas Mayjen
Sungkono Mojokerto.
3. Ibu Dwi Dewianawati, S.E.,M.M. selaku Wakil dekan 1 Fakultas Ekonomi
Mayjen Sungkono sekaligus Kepala Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Mayjen Sungkono Mojokerto.
4. Ibu Dra. Eny Rachmawati.,MM selaku dosen pembimbing I yang dengan
perhatian dan kesabarannya telah memberikan bimbingan dan saran sampai
dengan selesainya penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Syamsul Arifin,S.Sos.,M.M. selaku dosen pembimbing II yang dengan
perhatian dan kesabarannya telah memberikan bimbingan dan saran sampai
dengan selesainya penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh Dosen Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto yang telah
memberikan ilmu kepada penulis sampai akhirnya penulis dapat
menyelesaikan studi ini.
7. Ibu AKBP Suharsi,S.H.,M.Si selaku Kepala BNN Kota Mojokerto dan rekan-
rekan staf BNN Kota Mojokerto yang telah membantu dan memberikan ijin
penulis untuk melakukan penelitian ini.
iii
8. Seluruh Staf Perpustakaan dan Karyawan di Universitas Mayjen Sungkono
Mojokerto.
9. Kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan moril ataupun materiil.
10. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Mojokerto, Maret 2022
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
v
2.4 Hipotesis Penelitian .................................................................................. 18
vi
3.7.3 Uji Autokorelasi ............................................................................... 36
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
istilah atau masalah baru. Manajemen berasal dari kata “to manage” yang
Salah satu faktor tersebut yang sangat penting untuk menggerakan faktor
lainnya yaitu sumber daya manusia. Oleh karena itu organisasi dituntut untuk
mengelola dan mengoptimalkan sumber daya manusia. Dalam hal ini sumber
daya manusia mencakup keseluruhan mereka yang ikut serta atau terlibat
pimpinan.
1
2
manajemen sumber daya manusia yang mampu bekerja secara efektif dan
efisien. Memang sudah menjadi tujuan umum bagian MSDM untuk mampu
para karyawan dalam pekerjaan atau hubungan kerja mereka. Malayu S.P.
Hasibuan dalam bukunya, bahwa pengertian MSDM adalah ilmu dan seni
mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efesian
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya yang dimiliki oleh
3
individu secara efisien dan efektif serta bisa dipergunakan secara maksimal
merupakan sebuah wadah yang bisa dijadikan sebagai alat untuk mencapai
aneka macam macam sikap. Adanya sikap yang tidak sama diantara individu
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan atau seluruh
tenaga kerja yang menopang semua kegiatan dari organisasi, lembaga atau
kinerja karyawan tersebut. Lingkungan kerja yang baik akan berdampak pada
Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan termasuk salah satu hal yang
karyawan.
tugas yang jelas, wewenang yang memadai, tugas pekerjaan yang menuntut,
pola komunikasi kerja yang efektif, hubungan kerja yang harmonis, iklim
kerja yang saling menghormati dan dinamis, peluang karir dan kondisi kerja
salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Meskipun lingkungan kerja
melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan
pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yan dituntut oleh pekerjaan
bisnis.
5
Nomor : 46A adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang
dan efisien.
suatu tujuan atau pendorong, dengan tujuan sebenarnya tersebut yang menjadi
atau mencapai apa yang diinginkannya baik itu secara positif ataupun negatif.
Inggris yakni motivation. Namun perkataan asalnya adalah motive yang juga
telah digunakan dalam Bahasa Melayu yakni kata motif yang berarti tujuan
upayanya untuk mencapai kepuasan. Motivasi yang tepat akan memacu mesin
untuk menciptakan semangat kerja sehingga mau bekerja sama secara efektif
seseorang sehingga orang tersebut siap bekerja keras dan penuh semangat
hendak dicapai oleh suatu organisasi tidak terlepas dari seberapa ukuran hasil
kerja (kinerja) itu sendiri dapat dilaksanakan secara optimal. Didalam hal ini
ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan kriteria kinerja atau faktor-
adalah kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk
itu, perusahaan perlu lebih selektif dalam memilih sumber daya manusia yang
psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk
motivasi tentu ada hubungannya dengan kinerja karyawan. Hal ini harus
8
kinerja karyawan?
kinerja karyawan?
a. Bagi Penulis
TINJAUAN PUSTAKA
jangka panjang.
10
penyedia kepemimpinan dan pengarahan para karyawan dalam
11
11
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar
dalam Bahasa Melayu yakni kata motif yang berarti tujuan atau segala
sehingga orang tersebut siap bekerja keras dan penuh semangat untuk
terlepas dari seberapa ukuran hasil kerja (kinerja) itu sendiri dapat
Tanah Siang.
Bondowoso.
Lingkungan Kerja
(X1)
H1
H3
Motivasi
(X3)
Keterangan:
= Pengaruh secara parsial, = Pengaruh secara simultan
18
METODE PENELITIAN
statistik sebagai alat uji penghitungan, berkaitan dengan masalah yang diteliti
inferensial.
3.2.1 Populasi
elemen yang akan diteliti yang memiliki ciri sama, bisa berupa individu
dari suatu kelompok, peristiwa, atau sesuatu yang akan diteliti. Dalam
19
20
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila
yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan
populasi itu.
21
kasual dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui sebab akibat dari
sebagai Variabel Y.
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
1. Variabel Dependen
2. Variabel Independen
1. Data primer
responden.
2. Data skunder
lewat orang lain atau lewat dokumen yang ada hubungannya dalam
1. Kuesioner
a. Identitas responden
pegawai.
32
2. Wawancara
3. Studi Pustaka
oleh penulis dalam penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang
proses penyusunan dan pengelolaan data guna menafsirkan data yang telah
diperoleh.
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan
orang lain.
untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.
reliabilitas > 0,6. Jika koefisien Cronbach’s alpha kurang dari 0,6
tidak. Model regresi yang baik adalah regresi yang distribusi normal
penganggu. Apabila nilai probabilitas (sig) > dari 0,05 maka tidak
SRESID dan ZPRED yaitu ada atau tidaknya pola tertentu. Dasar
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
digunakan jika data yang dipakai adalah data time series, sedangkan
autokorelasi;
disimpulkan;
disimpulkan.
(diatas 0,9) dan nilai R2 yang dihasilkan oleh estimasi model regresi
empiris sangat tinggi, dan nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan
adanya multikolinieritas.
38
3.8.1 Uji t
0,05 maka dinyatakan tidak signifikan, dan jika probabilitas Ha < 0,05
3.8.2 Uji F
dalam menaksir nilai yang aktual. Jika nilai signifikan F < 0,05, maka
dimana:
a = konstanta
Y = kinerja pegawai
X1 = lingkungan kerja
X2 = kompetensi
X3 = motivasi
b0 = konstanta
e = error.
adalah seberapa besar nol hingga satu. Jika nilai (R 2) yang kecil, artinya
variasi sangatlah terbatas. Oleh sebab itu, jika nilai koefisien mendekati
41
KUESIONER
Kuesioner ini berguna untuk penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh
Lingkungan Kerja, Kompetensi dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai
pada Kantor Badan Narkotika Nasional Kota Mojokerto”. Partisipasi
bapak/ibu dalam menjawab pertanyaan dari kuesioner ini akan sangat membantu
keberhasilan penelitian yang sedang dilakukan. Atas perhatian dan kerjasama
yang baik, maka peneliti mengucapkan terima kasih.
Identitas Peneliti
Nama : M. Lanang Bintang Pamungkas Bahdar
NIM : 2018.051.244
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi
Universitas : Mayjen Sungkono Mojokerto
Identitas Responden
Nama Responden :
Jenis kelamin : (a) pria (b) Wanita
Umur : (a) 20-24 Tahun (b) 25-29 Tahun
(c) 30-34 Tahun (d) 34 > Tahun
Pendidikan terakhir : (a) S2 (b) D3/S1 (c) SMA/SMK
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang paling sesuai dengan
pendapat anda.
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju skor (1)
TS : Tidak Setuju skor (2)
CS: Cukup setuju skor (3)
S : Setuju skor (4)
SS :Sangat Setuju skor (5)
42
43
SKALA UKUR
NO PERNYATAAN
STS TS CS S SS
Saya mencari ide-ide yang baru untuk
6
menyelesaikan sesuatu hal dalam pekerjaan
Saya memiliki keterampilan untuk
7
diaplikasikan dalam pekerjaan saya
Saya mampu mengoperasikan setiap
8 peralatan yang digunakan dalam bekerja
secara teknis
Sanksi hukuman yang diterapkan oleh
9 institusi ikut mempengaruhi baik atau
buruknya kedisiplinan tenaga kerja
Kedisiplinan tenaga kerja akan tercipta
10 apabila hubungan kemanusiaan dalam
instansi berjalan dengan baik.