Perkembangan E-Commerce

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, CITRA MEREK, DAN

KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN
PRODUK SCARLETT
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi S1 Manajemen
Oleh:
Agnes Monica
NIM : 172214196
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021

PRODUK SCARLETT
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Program Studi S1 Manajemen
Oleh:
Agnes Monica
NIM : 172214196
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
YOGYAKARTA
2021
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
ii
HALAMAN PENGESAHAN
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Bersyukurlah dalam setiap keadaan, karena kebahagian akan muncul ketika

kita bisa bersyukur.”
“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku
ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan
memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.”
Yesaya 41:10
Skripsi ini dipersembahkan kepada:

 Diriku sendiri, yang sudah berjuang sejauh ini
 Tuhan Yesus Kristus, atas kasih karunia, kesehatan, berkat dan
pertolongan.
 Kedua Orang tuaku (Polman Sinaga dan Rodesima Siallagan)
 Adikku (Iyan Sinaga dan Niken Sitorus)
iv

FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa skripsi
dengan judul :
PRODUK SCARLETT
Studi Kasus pada konsumen produk scarlett dan diajukan untuk diuji pada tanggal
19 April 2021, adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.M) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 30 April 2021
Yang membuat pernyataan
Agnes Monica
NIM: 172214196
v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : AGNES MONICA
Nomor Mahasiswa : 172214196
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
“Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek Terhadap

Minat Beli Konsumen Produk Scarlett”.
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Atas kemajuan teknologi informasi, saya tidak berkeberatan jika nama, tanda tangan,
gambar atau image yang ada di dalam karya ilmiah saya terindeks oleh mesin pencari
(search engine), misalnya google.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 30 April 2021
Yang menyatakan
( Agnes Monica )
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah atas karunia dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Celebrity
Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen
Produk Scarlett”. Studi Kasus pada konsumen produk scarlett. Skripsi ini ditulis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Manajemen pada
Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Tiberius Handono Eko Prabowo, M.B.A. Ph.D., selaku Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si., selaku Ketua Program Studi S1
Manajemen dan Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Fransisca Desiana P ., S.E, M.M.., selaku dosen pembimbing I , yang
telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.
4. Bapak Dr. Lukas Purwoto,M.Si.,selaku dosen pembimbing II, yang juga
telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi
lebih sempurna.
5. Ibu Christina Heti Tri Rahmawati S.T., M.Sc. dan Ibu Lucia Kurniawati
S.Pd., M.S.M. selaku anggota tim penguji dan tim penilai abstrak yang
vii
telah memberi masukkan yang sangat berguna serta menyempurnakan
skripsi ini.
6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
7. Bapak Polman Sinaga dan Mamaku Rodesima Siallagan tercinta yang
selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, kebahagiaan,
dengan sekuat tenaga dan semampunya serta memberikan penghidupan
yang layak bagiku. Terimakasih juga telah menjadikanku orang yang kuat,
dan tegar dalam menghadapi hidup sehingga membuatku dewasa dalam
menyikapi hidup.
8. Adikku Iyan Fuad Orlando Sinaga dan Niken Nauli Sitorus sosok adik
yang baik, selalu memahami keadaan, selalu mendukung serta
membantuku hingga sampai saat ini.
9. Sahabatku MiViAg, Mita dan Vita tercinta dan tersayang yang selalu ada
buat ku dalam susah dan senang, selalu ada disaat hura dan ambayar.
Terimakasih sudah mau membantu dan menyemangati aku dalam hal
apapun itu.
10. Sahabat kecilku Shelin dan Mayang yang selalu menjadi teman berjuang
hingga dititik ini, teman berbagi kesedihan dan kerasnya hidup ini yang
membuat untuk selalu semangat menaklukannya.
11. Keluarga besar IMM SINAGA YOGYAKARTA yang selalu menghiasi
hari ku, selalu ada disetiap kegabutan dan kesepian ku. Terimakasih buat
viii
kumpulan ini yang mengajarkanku arti kepemimpinan, kesolidan dan
kebersamaan.
12. Keluarga besar GKPS Yogyakarta yang menjadi tempat dan menghadirkan
teman pelayanan untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.
13. Teman-teman seangkatan manajemen E angkatan 2017 khususnya VVIP
STUDY GROUP KFC BOSHE yang selalu memberikan warna dalam
setiap hari perkuliahan dan memberikan keringanan dalam memecahkan
tugas - tugas yang rumit.
14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis.Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini.Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan – rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 30 April 2021
Penulis
Agnes Monica
NIM : 172214196
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................ v
HALAMAN PENGESAHAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ..................................................................................... x
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .................................................................. xiv
HALAMAN ABSTRAK ....................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6
C. Pembatasan Masalah .................................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA .................................................................................. 9
A. Landasan Teori ............................................................................................. 9
B. Penelitian-penelitian sebelumnya ................................................................. 22
C. Desain Penelitian .......................................................................................... 26
D. Rumusan Hipotesis ....................................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 31
A. Jenis Penelitan ............................................................................................ 31
B. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................................... 31
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ..................................................................... 32
D. Variabel Penelitian ..................................................................................... 32
E. Definisi Operasional................................................................................... 34
x
F. Populasi dan Sampel .................................................................................. 36

G. Teknik Pengambilan Sampel .................................................................. 37
H. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 38
I. Teknik Pengujian Instrumen ...................................................................... 39
J. Teknik Analisis Data .................................................................................. 42
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... 53
A. Profil Perusahaan ....................................................................................... 53
B. Sejarah Perusahaan..................................................................................... 55
C. Jenis Produk Scarlett Whitening ................................................................ 55
D. Layanan Perusahaan ................................................................................... 71
E. Celebrity Endorser Scarlett ........................................................................ 74
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................................. 76
A. Deskripsi Data dan Analisis ....................................................................... 76
B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan ........................................................... 84
BAB VI KESIMPULAN, SARAN dan KETERBATASAN ............................. 105
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 110
LAMPIRAN ....................................................................................................... 115
xi
DAFTAR TABEL
Tabel III. 1 Definisi Operasional .......................................................................... 34

Tabel V. 1 Profil Responden Berdasarkan Usia ................................................... 77
Tabel V. 2 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................................... 78
Tabel V. 3 Profil Responden Berdasarkan Pembelian Produk Scarlett ................ 79
Tabel V. 4 Skala Data Variabel............................................................................. 80
Tabel V. 5 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Pengaruh Celebrity Endorser ...... 80
Tabel V. 6 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Pengaruh Citra Merek .................. 81
Tabel V. 7 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Pengaruh Kepercayaan Merek ..... 82
Tabel V. 8 Hasil Analisis Deskriptif Variabel Pengaruh Minat Beli .................... 83
Tabel V. 9 Hasil Uji Validitas Celebrity Endorser ............................................... 84
Tabel V. 10 Hasil Uji Validitas Citra Merek ........................................................ 85
Tabel V. 11 Hasil Uji Validitas Kepercayaan Merek ........................................... 85
Tabel V. 12 Hasil Uji Validitas Minat Beli........................................................... 85
Tabel V. 13 Hasil Uji Reliabilitas Celebrity Endorser .......................................... 86
Tabel V. 14 Hasil Uji Reliabilitas Citra Merek..................................................... 86
Tabel V. 15 Hasil Uji Reliabilitas Kepercayaan Merek ........................................ 87
Tabel V. 16 Hasil Uji Reliabilitas Minat Beli ....................................................... 87
Tabel V. 17 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 88
Tabel V. 18 Hasil Uji Heteroskedasitas ................................................................ 89
Tabel V. 19 Hasil Uji Multikolinearitas................................................................ 90
Tabel V. 20 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda ........................................... 90
Tabel V. 21 Hasil Uji F ......................................................................................... 91
Tabel V. 22 Hasil Uji t .......................................................................................... 93
Tabel V. 23 Hasil Koefisien Determinasi ............................................................. 98
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar I. 1 8 kategori barang dan jasa yang pertumbuhannya paling tinggi di

bidang e-commerce. ................................................................................................ 2
Gambar I. 2 Pembelian Produk Kecantikan Scarlett sampai November 2020 ....... 3
Gambar IV. 1 Logo Scarlett .................................................................................. 53
Gambar IV. 2 Produk Shower Scrub Mango ........................................................ 56
Gambar IV. 3 Produk Shower Scrub Pomegranate ............................................... 57
Gambar IV. 4 Produk Shower Scrub Cucumber ................................................... 58
Gambar IV. 5 Produk Body Scrub Pomegranate .................................................. 59
Gambar IV. 6 Produk Body Scrub Romansa ........................................................ 60
Gambar IV. 7 Produk Brightening Fragrance Body Lotion Romansa .................. 61
Gambar IV. 8 Produk Brightening Fragrance Body Lotion Fantasia ................... 62
Gambar IV. 9 Produk Brightening Fragrance Body Lotion Charming ................. 63
Gambar IV. 10 Produk Brightening Fragrance Body Lotion Freshy .................... 64
Gambar IV. 11 Produk Whitening Facial wash All Skin Type............................. 65
Gambar IV. 12 Produk Serum Acne ..................................................................... 66
Gambar IV. 13 Produk Serum Brightly Ever After .............................................. 67
Gambar IV. 14 Produk Acne Day Cream ............................................................. 68
Gambar IV. 15 Produk Brightly Night Cream ...................................................... 69
Gambar IV. 16 Produk Yordian Sea Salt Fragrance – Conditioner ...................... 70
Gambar IV. 17 Produk Yordian Sea Salt Fragrance – Shampoo .......................... 71
Gambar IV. 18 Beranda website Scarlett (Situs Web) .......................................... 72
Gambar IV. 19 Profil Akun Instagram Scarlett .................................................... 74
Gambar IV. 20 Acha Sinaga mengendorse Scarlett di Akun youtube miliknya ... 75
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ........................................................................ 115

Lampiran 2 Data Tabulasi ................................................................................... 126
Lampiran 3 Print Out Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian ............................. 138
xiv

PRODUK SCARLETT
Agnes Monica
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2021
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh celebrity endorser,

citra merek, dan kepercayaan merek secara simultan terhadap minat beli
konsumen produk scarlett, 2) pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli
konsumen produk scarlett, 3) pengaruh citra merek terhadap minat beli konsumen
produk scarlett, 4) pengaruh kepercayaan merek terhadap minat beli konsumen
produk scarlett. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen
perempuan yang pernah menggunakan salah satu produk scarlett minimal satu kali
dan sudah pernah melihat Acha Sinaga mengendorse produk scarlett di media
sosial dan youtube.Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling.Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner.Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden.Teknik analisis data
dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis
regresi linear berganda dengan menggunakan program aplikasi SPSS Statistics 16.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1)celebrity endorser, citra merek,
dan kepercayaan merek berpengaruh secara simultan terhadap minat beli
konsumen produk scarlett, 2)celebrity endorsertidak berpengaruh terhadap minat
beli konsumen produk scarlett, 3) citra merek berpengaruh terhadap minat beli
konsumen produk scarlett, 4) kepercayaan merek berpengaruh terhadap minat beli
konsumen produk scarlett.
Kata Kunci: Celebrity Endorser, Citra Merek, Kepercayaan Merek, Minat Beli
Konsumen.
xv
THE INFLUENCE OF CELEBRITY ENDORSER, BRAND IMAGE, AND

BRAND TRUST TOWARDS CONSUMER BUYING INTEREST OF
SCARLETT PRODUCTS
Agnes Monica
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2021
The research aim to identifity: 1) The simultaneous influence of celebrity

endorser, brand image, and brandtrust towards consumer buying interest of
Scarlett products, 2) The influence of celebrity endorser towards consumer
buying interest of Scarlett products, 3) The influence of brand image towards
consumer buying interest of Scarlett products, 4) The influence of brand trust
towards consumer buying interest of Scarlett products. The population of this
research was all female consumers who have used one of Scarlett's products at
least once and have seen Acha Sinaga endorsing Scarlett's products on social
media and youtube channel. The samping technique is purposive sampling. Data
was collected by questionnaire. Sample used in this research were 100
respondents. The data analysis techniques in this research are descriptive analysis,
classic assumption test, and multiple linear regression analysis using the
application program SPSS Statistics 16.The results showed that: 1) celebrity
endorser, brand image, and brand trust simultaneously influenced consumer
buying interest of Scarlett products,2) celebrity endorser did not influence
consumer buying interest of Scarlett products, 3) brand imageinfluenced
consumer buying interest of Scarlett products, 4) brand trust influenced consumer
buying interest of Scarlett products.
Keyword: Celebrity Endorser, Brand Image, Brand Trust, Consumer Buying

Interest.
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Kesehatan kulit dan wajah merupakan hal yang paling sering
diperhatikan oleh kalangan wanita, karena kulit dan wajah merupakan
bagian yang sangat terlihat dalam segi penampilan yang harus dirawat dan
dijaga.Penampilan sangat mendukung tingkat kepercayaan diri wanita, dari
hal tersebut skin care dan body care menjadi salah satu hal yang paling
sering dicari oleh para kaum wanita.
Skin care dan body care termasuk golongan produk kecantikan.
Berdasarkan data We are Social& Hootsuite (2019) terdapat 8 kategori
barang dan jasa yang pertumbuhannya paling tinggi di bidang e-
commerce. Ditingkat global produk kecantikan dan pakaian menempati
posisi pertama (17%) diantara 7 kategori lainnya. Jenis produk kecantikan
di Indonesia menempati posisi kelima tertinggi tingkat pertumbuhannya,
dimulai dari posisi pertama yaitu kategori makanan dan personal care
(30%), posisi kedua kategori mainan dan hobi (25%), posisi ketiga
elektronik dan media (24%), posisi ke empat mebel dan peralatan (23%),
posisi ke lima produk kecantikan dan pakaian (18%) dan diikuti kategori
lainnya.
1
Gambar I. 1
8 kategori barang dan jasa yang pertumbuhannya paling tinggi di
bidang e-commerce.
Sumber: We are Social& Hootsuite, 2019
Tingginya pertumbuhan e-commerce produk kecantikan ditingkat
global dan Indonesia membuktikan tingginya minat beli konsumen akan
produk kecantikan. Celebrity endorser, citra merek, dan kepercayaan
merek termasuk hal yang mempengaruhi minat beli konsumen (Suhardi
dan Irmayanti 2019:61). Akhir- akhir ini produk kecantikan yang sangat
digemari oleh para remaja sampai dengan wanita dewasa adalah produk
kecantikan lokal scarlett. Menurut Setiawan dan Ihwan, 2004 (dalam
Ambarwati, Sunarti dan Mawardi, 2015:4) ada beberapa pengertian minat
beli, salah satunya adalah: minat beli berhubungan antara perilaku
pembelian yang dilakukan secara terus menerus oleh seseorang.
Pernyataan tersebut mendukung bahwa minat beli setidaknya merupakan
proses pembelian minimal satu kali. Dilihat dari data jumlah rata-rata
2
banyaknya penjualan produk Scarlett yang mencapai >10.000 produk
terjual hingga awal bulan november disebuah online shop pada gambar 1.2
ini. Data ini juga yang menandakan begitu banyaknya minat beli
masyarakat dalam produk kecantikan scarlett.
Gambar I. 2
Pembelian Produk Kecantikan Scarlett sampai November 2020
Sumber: Scarlett Whitening Official Shop 2020,
dalam(https://shopee.co.id/scarlettofficialshop).Diakses tanggal 05
November 2020
Media sosial merupakan hal yang sangat sering diakses oleh
masyarakat.Kekuatan media sosial melengkapi kekuatan celebrity
endorser untuk mempengaruhi masyarakat dalam mengenalkan banyaknya
merek produk kecantikan tersebut. Menurut Restanti, Kusumawati dan
3
Devita (2019 : 30) tingginya atribut kredibilitas, daya tarik, keahlian,
kepercayaan yang ada dalam celebrity endorser semakin kuat juga
pengaruhnya terhadap minat beli konsumen. Scarlett telah menggunakan
kekuatan celebrity endorser yaitu Felicya Angelista yang juga merupakan
pemilik produk scarlett dan Acha Sinaga sebagai aktris yang tinggal di luar
negeri yang mampu membuat produk kecantikan tersebut dikenal hingga
luar negeri. Scarlett memiliki pemilihan strategi celebrity endorser yang
baik dalam daya tarik fisiknya dengan mencantumkan nama Felicya
Angelista di salah satu produk kecantikannya. Persepsi konsumen akan
produk akan baik dengan dukungan celebrity endorser yang memakai
produk tersebut. Dilain sisi produk scarlett juga sudah mengeluarkan
produk body care dan skin carenya, sehingga tidak merepotkan konsumen
ketika ingin membeli kedua produk kecantikan tersebut.
Felicya Angelista dan Acha Sinaga merupakan artis yang memiliki
wajah putih mulus dan memiliki kulit yang cerah. Menurut Kotler,
Kertajaya dan Setiawan (2019:113) Merek harus mempunyai daya tarik
fisik yang unik untuk mendapatkan dampak yang tinggi bagi masyarakat.
Citra merek mampu mempengaruhi perilaku konsumen, konsumen yang
merespon positif dalam sebuah merek, maka itu juga yang membuat citra
merek produk tersebut baik dan konsumen lebih memilih merek tersebut
dalam pembeliannya. Citra merek scarlett sudah mulai tertanam dalam
pemikiran masyarakat. Perusahaan scarlett akan tetap menjaga citra merek
tersebut.
4
Banyaknya brand yang mengeluarkan produk kecantikan, sehingga
membuat kaum wanita terlebih dahulu untuk mencocokkan tipe jenis
muka dan kulitnya dengan manfaat yang diberikan oleh hasil pemakaian
yang produk berikan hingga sampai memunculkan kepercayaan merek
terhadap sebuah produk. Menurut Sivesan, 2013 (dalam Wulandari dan
Nurcahaya 2015 : 3916), karena perusahaan akan sulit mempertahankan
kepercayaan konsumen akan merek serta menarik konsumen baru tanpa
kokohnya sebuah citra merek. Dampak dari celebrity endorser, baiknya
citra merek yang menimbulkan kepercayaan merek dalam masyarakat.
Dalam penelitian Andi, Suyono, Hafis dan Hendri (2020:34)
mengatakan bahwa variabel celebrity endorser tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap minat beli. Serta dalam penelitian Lestari, Rusno
dan Nurfaraid (2020:4) menyatakan bahwa variabel brand image atau citra
merek secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat
beli, sedangkan dalam hasil penelitian (Suhardi dan Irmayanti, 2019)
mengatakan bahwa ketiga variabel celebrity endorser, citra merek, dan
kepercayaan merek tersebut terdapat pengaruh signifikan terhadap minat
beli konsumen. Oleh karena adanya perbedaan hasil dari penelitian
sebelumnya dan juga disertai latar belakang diatas maka peneliti tertarik
untuk mencari solusi permasalahan tersebut melalui judul “Pengaruh
celebrity endorser, citra merek, dan kepercayaan merek dalam menarik
minat beli produk kecantikan”.
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah
diuraikan sebelumnya, maka yang menjadi ruang lingkup permasalahan
adalah sebagai berikut:
1. Apakah celebrity endorser, citra merek, dan kepercayaan merek
secara simultan berpengaruh terhadap minat beli konsumen produk
scarlett?
2. Apakah celebrity endorser berpengaruh terhadapminat beli konsumen
produk scarlett?
3. Apakah citra merek berpengaruh terhadapminat beli konsumen produk
scarlett?
4. Apakah kepercayaan merek berpengaruh terhadapminat beli konsumen
produk scarlett
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan, maka perlu
adanya pembatasan terhadap masalah agar tidak terjadi pembahasan yang
terlalu luasdalam penelitian ini. Peneliti hanya akan meneliti pengaruh
celebrity endorser, citra merek, dan kepercayaan merek terhadap minat
beli konsumen produk scarlett.
1. Variabel-variabel yang akan diteliti yakni: celebrity endorser, citra
merek, dan kepercayaan merek. Merek yang diteliti adalah merek
produk kecantikan scarlett.
6
2. Konsumen yang akan diteliti dan dijadikan responden yaitu konsumen
produk scarlett berjenis kelamin perempuan yang sudah memakai
produk scarlett minimal 1 kali.
Hal-hal lain ataupun variabel-variabel lain diluar variabel-variabel
tersebut atau yang tidak berkaitan dengan variabel tersebut tidak akan
dibahas atau diteliti.
D. Tujuan Penelitian
Peneliti berharap penelitian ini akan memberikan manfaat sesuai
dengan tujuan dari penelitian ini, yakni untuk :
1. Untuk mengetahui pengaruh celebrity endorser, citra merek, dan
kepercayaan merek pada minat beli konsumen produk scarlett.
2. Untuk mengetahui pengaruh celebrity endorser pada minat beli
3. Untuk mengetahui pengaruh citra merek pada minat beli konsumen
produk scarlett.
4. Untuk mengetahui pengaruh kepercayaan merek pada minat beli
E. Manfaat Penelitian
Peneliti berharap penelitian ini akan membawa manfaat untuk
banyak pihak seperti :
1. Bagi Perusahaan
Melalui penelitian ini diharapkan perusahaan tetap mempertahankan
dan meningkatkan strategi yang efisiensi dan juga efektifitas dalam
7
menghadapi persaingan bisnis khususnya dalam industri
kecantikan.Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumber bagi perusahaan untuk mempertimbangkan strategi menarik
minat beli konsumen.
2. Bagi Universitas
Melalui penelitian ini diharapkan mampu memberikan ilmu dan
pengetahuan baru tentang pengaruh celebrity endorser, citra merek,
dan kepercayaan merek terhadap minat beli.Penelitian ini digunakan
untuk sumber referensi studi penelitian selanjutnya.
3. Bagi Pembaca
Melalui penelitian ini, penulis mengharapkan dapat memberikan ilmu
dan pengetahuan yang terbaru untuk pembaca dalam memilih
untukmenarik daya minat belidari sebuah produk, khususnya yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti.
4. Bagi Penulis
Melalui penelitian ini penulis diharapkan memiliki pengalaman dan
ilmu yang baru mengenai teori – teori dalam pemasaran.Penulis juga
diharapkan mampu untuk menerapkan teori-teori yang ada di dalam
penelitian ini kedalam dunia pekerjaan.
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Pemasaran
a. Pengertian Pemasaran
Pemasaran berkaitan dengan kegiatan mencari tahu atau
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan
sosial.Dengan demikian marketing bagi perusahaan adalah
memenuhi kebutuhan dan keinginan secara menguntungkan.
(Adisaputro, 2010:4). American Marketing Association (AMA)
dalam Kotler dan Keller (2009) mendefinisikan pemasaran adalah
fungsi organisasional dan kesatuan proses untuk
memberikansebuah nilai serta membangun hubungan kepada
pelanggan melaluicara yang menguntungkan organisasi dan
pemangku kepentingannya. Kotler dan Keller (2009:5) berpendapat
bahwa manajemen pemasaran adalah kesatuan seni dan ilmu untuk
memilih pasar yang ditetapkan untuk meraih, mempertahankan,
serta menumbuhkan sebuah pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang
unggul.
9
b. Komunikasi Pemasaran
Kotler dan Keller (2009:172) menyatakan komunikasi
pemasaran merupakan sebuah sarana yang mengharuskan
perusahaan berusaha untuk memberikan informasi, membujuk dan
mengingatkan para konsumen dengan cara langsung dan tidak
langsung sebuah produk dan merek yang dijual. Menurut
Abdurrahman (2015:156) komunikasi pemasaran adalah sebuah
bauran pemasaran yang dipergunakan untuk menaikkan nilai
pelanggan atau membentuk ekuitas merek dalam ingatan para
pelanggan. Ada 6 unsur komunikasi pemasaran menurut
Hermawan (2012:54-56) yaitu:
1) Periklanan
Semua bentuk penyampaian nonpersonal dan promosi ide,
barang atau jasa yang dibayarkankepada sponsor
tertentu.Mempunyai karakteristik mencapai konsumen yang
ditargetkan, mengulang isi pesan periklanan berkali-kali,
komunikasi satu arah, relatif mahal dalam beberapa jenis
media.
2) Promosi Penjualan
Insentif jangka pendek digunakan untuk memberikan dorongan
keinginan memutuskan mencoba dan melakukan pembelian
produk atau jasa. Mempunyai karakteristik menggunakan
banyak cara pendekatan, menarik banyak perhatian pelanggan,
10
memberikan kekuatan untuk membeli, mengundang serta
memberikan sebuah penghargaan terhadap respon konsumen,
efeknya berjangka pendek.
3) Hubungan Masyarakat dan Publisitas
Program yang digunakan untuk mempromosikan dan menjaga
citra perusahaan, menghadapi rumor atau berita yang tidak
memberikan kesan baik dengan membangun hubungan yang
harmonis dengan semua kalangan untuk mendapatkan
publisitas yang mendukung. Mempunyai karakteristik yaitu:
sangat dipercaya, menjangkau orang yang menjauhi tenaga
penjualan dan periklanan, dapat mendramatisasi antara
perusahaan dan produk yang bersifat efektif dan tidak
merugikan.
4) Penjualan Personal
Interaksi antara satu pembeli dengan calon konsumen dengan
cara melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan
menerima pemesanan yang bertujuan untuk menghasilkan
penjualan dan menjalin hubungan pelanggan. Mempunyai
karakteristik melibatkan interaksi pribadi, memungkinkan
pengembangan hubungan yang erat, bahan promosi yang
sangat mahal.
11
5) Pemasaran Langsung
Hubungan langsung dengan konsumen individual
menggunakan surat, telepon, email dan alan penghubung non-
personal untuk berkomunikasi langsung dan mendapatkan
tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan
tertentu. Memiliki karakteristik yaitu: mencerminkan empat
subkarakter (nonpublik, segera, seragam dan interaktif), sangat
tepat untuk pasar sasaran tertentu yang dituju.
6) Acara dan Pengalaman
Pengembangan publisitas yang mengarahkepada pengadaan
kegiatan organisasional yang bersifat mendukung sebuah
promosi misalnya pensponsoran yang mempunyai karakteristik
mempunyai dukungan untuk pendekatan individu ke publik dan
berorientasi pencapaian pasar sasaran terbatas dan efektif.
2. Iklan
a. Pengertian Iklan
Menurut Shimp (2014:192) periklanan adalah bentuk
komunikasi berbayar dan termediasi dari aspek sumber yang jelas,
didesain untuk memberikan pengaruh kepada penerimaan agar
melakukan sesuatu yang dilakukan sekarang atau di masa yang
akan datang. Sementara menurut Tjiptono (2011:226) periklanan
merupakan sebuah komunikasi secara tidak langsung kepada
konsumen yang didasariinformasi tentang kelebihan dan
12
keunggulan suatu produk, disusun sedemikian rupa sehingga
memberikan rasa menyenangkan dan mampu merubah pikiran
seseorang untuk memilih untuk melakukankegiatan pembelian.
Definisi tersebut maka iklan atau periklanan mampu
membuat konsumen untuk terpikat dan membeli sebuah produk
yang dianggap perlu dan dapat memenuhi keinginan dan
kebutuhannya.
b. Tujuan Periklanan
Dalam Kotler dan Keller (2009:203) ada 4 tujuan periklanan yaitu:
1) Iklan Informatif
Mempunyai tujuan menciptakan kesadaran merek dan
pengetahuan konsumen tentang produk atau fitur baru produk
yang ada.
2) Iklan Persuasif
Mempunyai tujuan menciptakan kesukaan, preferensi,
keyakinan terhadap konsumen dalam pembelian produk atau
jasa.
3) Iklan Pengingat
Mempunyai tujuan menciptakan dan memunculkan keinginan
konsumen untuk melakukan pembelian ulang dari produk dan
jasa yang di iklankan.
13
4) Iklan Penguat
Mempunyai Tujuan untuk menciptakan keyakinan konsumen
saat ini bahwa konsumen sudah melakukan pembelian yang
tepat dan memenuhi keinginan konsumen.
3. Celebrity Endorser
a. Pengertian Celebrity Endorser
Shimp (2014:47) menyatakan selain mengungkit citra
merek dengan mengasosiasikan dirinya dengan merek lain, sebuah
merek dapat mengungkit ekuitasnya dengan menyelaraskan diri
dengan orang, seperti karyawannya sendiri ataupun pendukung
(Endorser). Merek yang diiklankan sering didukung masyarakat
popular, diperhitungkan sebesar seperenam dari iklan menampilkan
selebriti diseluruh dunia. Menurut Shimp (2014: 258-259)
Pengiklankan dan agensi bersedia membayar gaji besar untuk
selebriti (Celebrity) yang disukai dan dihormati oleh khalayak
target dan siapa yang diharapkan akan mempengaruhi sikap dan
perilaku para konsumen secara positif terhadap merek yang
didukung oleh selebriti. Penggunaan celebrity menimbulkan kesan
bahwa terhadap konsumen untuk memicu sifat selektif dalam
memilih dan meningkatkan status dengan memiliki apa yang
digunakan oleh celebrity tersebut (Savitri, 2017:4216). Maka dari
itu pengertian dari celebrity endorser adalah kegiatan
menggunakan artis sebagai bintang iklan menggunakan media-
14
media seperti media cetak, media sosial, maupun media televisi
untuk memberikan informasi serta memberikan pengaruh terhadap
pendengar nya.(Shimp, 2003:460). Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam peran endorsement selebriti menurut (Shimp,
2014:259-262), yakni sebagai berikut:
1) Atribut Endorser: Model TEARS
Akronim TEARS merupakan karakteristik endorser yaitu,
Trustworthy (Kepercayaan), Expertise (Keahlian), Physical
Attractiveness (Daya Tarik Fisik), Respect (Rasa Hormat),
Similarity (Kesamaan).
2) Kredibilitas: Proses Internalisasi
Kecenderungan untuk percaya kepada seseorang ketika sumber
informasi, seperti endorser dianggap kredibel dan konsumen
menerima posisi endorser terhadap masalah seperti dirinya
sendiri.
3) Daya Tarik: Proses Identifikasi
Daya tarik berarti melebihi dari sekedar daya tarik fisik dan
termasuk sejumlah karakteristik positif yang mampu dilihat
oleh konsumen dalam endorser seperti keterampilan intelektual,
sifat kepribadian, karakteristik gaya hidup, kemampuan atletik
dsb.
15
b. Pertimbangan Pemilihan Endorser: Pendekatan “No Tears”.
Eksekutif periklanan menggunakan berbagai faktor dalam
memilih endorser selebriti (Celebrity).Menurut Shimp (2014:47)
yang paling penting yakni:
1) Kesesuaian Selebriti (Celebrity) dan Audiens
Hal yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian Celebrity dalam
produk yang akan dipasarkan. Ade Rai mempunyai otot yang
besar sehingga cocok untuk menjadi endorser produk kuku
bima yang produk nya fokus kepada minuman yang kuat.
2) Kecocokan Selebriti (Celebrity) dan Merek
Eksekutif periklanan mengharuskan perilaku, nilai-nilai,
penampilan dan sopan santun selebriti (Celebrity) sesuai
dengan citra merek yang diiklankan.
3) Kredibilitas Selebriti (Celebrity)
Orang yang dianggap percaya memiliki pengetahuan tentang
kategori produk yang paling mampu meyakinkan orang lain
untukmelakukan tindakan tertentu.
4) Daya Tarik Selebriti (Celebrity)
Eksekutif periklanan akan mengevaluasi aspek yang berbeda
yang mampu disatukan dengan label daya tarik umum, daya
tarik beragam dan mencakup lebih dari daya tarik fisik.
16
5) Pertimbangan Biaya
Seorang selebriti (Celebrity) lebih murah akan lebih dipilih dari
satu alternatif yang lebih mahal dan harus melibatkan
keputusan manajerial dan melakukan analisis biaya-manfaat.
6) Faktor Kemudahan atau Kesulitan Bekerja
Brand manager dan biro iklan lebih memilih menghindari
selebriti (Celebrity) yang mempunyai banyak faktor kerumitan
atau tidak bersedia melenturkan jadwal mereka dalam
mengiklankan produk yang dituju.
7) Faktor Kejenuhan
Selebriti (Celebrity) yang mendukung terlalu banyak merek
produk kredibilitasnya dianggap semakin berkurang.
8) Faktor Masalah
Mengevaluasi kemungkinan besar selebriti (Celebrity) akan
mendapat masalah setelah hubungan dukungan dibentuk.
Selebriti (Celebrity) yang dihukum karena kejahatan
menyebabkan citranya ternoda.
c. Indikator Celebrity Endorser
Wulandari dan Nurcahaya (2015:3919-3920) menyatakan
ada 4 indikator pengukur celebrity endorser, yaitu:
17
1) Visibility
Merupakan tentang hal yang berkaitan dengan kesadaran
konsumen terhadap bintang iklan atau celebrity endorser dalam
sebuah produk.
2) Credibility
Merupakan tentang hal pengetahuan, pengalaman atau
kemampuan yang ada dalamcelebrity endorser tersebut dengan
produk yang dipromosikannya.
3) Attractiveness
Merupakan tentang daya tarik yang ada dicelebrity tersebut
sebagai celebrity endorser dalam iklan yang diiklaninya.
4) Power
Merupakan tentang kekuatan karisma dimata konsumen dalam
produk yang ditawarkannya.
4. Citra Merek
a. Pengertian Citra Merek
Kotler dan Keller (2009:303) menyatakan perusahaan dapat
mengukir citra yang kuat dan menarik, bahkan ruang fisik penjual
dapat menjadi generator citra yang kuat.Citra merek merupakan
dimensi kedua dari pengetahuan merek berdasarkan konsumen
dengan merepresentasikan asosiasi-asosiasi yang diaktifkan dalam
memori ketika berpikir mengenai merek tertentu (Shimp 2014:40).
Menurut Hermawan (2012:39) Promosi dengan cara meningkatkan
18
publisitas, cara ini lebih condong untuk membentuk sebuah citra
(image) yang lebih positif terhadap produk yang ditawarkan.
Tjiptono dan Diana (2016:145) menyatakan elemen citra merek
terdiri atas :
1) Persepsi, karena konsumen mempersepsikan merek
2) Kognisi, karena merek dievaluasi secara kognitif
3) Sikap, karena konsumen membentuk sikapnya terhadap
suatu merek setelah memikirkan dan mengevaluasi merek
bersangkutan.
b. Manfaat Citra Merek
Rangkuti (2008:17) menyatakan Brand Image (Citra
Merek) juga mempunyai banyak macam manfaat bagi perusahaan,
yakni sebagai berikut:
1) Brand Image (Citra Merek) dapat dijadikan sebagai fokus
tujuan di dalam strategi perusahaan.
2) Brand Image (Citra Merek) dapat dijadikan landasan suatu
dasar untuk mencapai persaingan dengan brand-brand yang
lain.
3) Brand Image (Citra Merek) dapat dijadikan sebagai sarana
membantu memperbaharui penjualan dalam suatu produk.
4) Brand Image (Citra Merek) dapat dijadikan untuk
mengevaluasi efek kualitas dari macam- macam strategi
pemasaran.
19
5) Brand Image (Citra Merek) dapat dihasilkan dari faktor-
faktor lain diluar dari usaha yang dibuat oleh usaha-usaha
strategi perusahaan.
c. Indikator Citra Merek
Menurut Ratri, 2007 (dalam Amila dan Asmara, 2017:660-
669) terdapat tiga indikator citra merek, yaitu:
1) Atribut produk (product attribute), merupakan hal-hal yang
berkaitan dengan merek itu sendiri, contohnya: kemasan, rasa,
harga dan lain-lain.
2) Keuntungan konsumen (consumer benefits), merupakan
kegunaan yang diberikan oleh produk dari merek tersebut.
3) Kepribadian merek (brand personality), merupakan asosiasi
yang mengenai kepribadian dalam sebuah merek apabila merek
yang dimaksud tersebut adalah manusia.
5. Kepercayaan Merek
a. Pengertian Kepercayaan Merek
Komunikasi pemasaran yang baik dalam pelaksanaannya
akan berdampak pada persepsi positif (Kepercayaan) terhadap
merek yang disampaikan, begitu juga dengan sebaliknya
kepercayaan merek akan memperlancar komunikasi pemasaran
terintegritas (Hermawan 2012:54). Kepercayaan merek (Brand
Trust) adalah kemampuan merek untuk dipercaya, yang bersumber
pada keyakinan konsumen bahwa produk tersebut mampu
20
memenuhi nilai yang dijanjikan dan intensi baik merek tersebut
mampu mengutamakan kepentingan konsumen (Suhardi dan
Irmayanti, 2019:56). Kepercayaan dapat terbangun didorong oleh
adanya harapan adanya pihak lain untuk bertindak sesuai untuk
memenuhi kebutuhan dan ketika seseorang mempercayai pihak
lain, maka mereka percaya harapan untuk memenuhi keinginan
mereka akan terpenuhi.
b. Indikator Kepercayaan merek
Menurut Ika dan Kustini, 2011 (dalam Nurida dan
Ernawati, 2020:5-6) kepercayaan merek dapat diukur melalui:
1) Kepuasan yaitu sebagai akibat timbulnya perasaan seseorang
setelah membandingkan antara hasil kinerja dengan
keinginannya.
2) Nilai adalah gambaran mengenai suatu hal yang diinginkan,
berharga, pantas dan dapat mempengaruhi perilaku sosial
setiap individu yang mempunyai nilai tersebut.
3) Kepercayaan didefinisikan sebagai tingkat keamanan yang
dipercayai konsumen pada merek, produk atau jasa.
6. Minat Beli
a. Pengertian Minat Beli
Menurut (Putra, 2017:2) minat beli diperoleh dari suatu
proses kegiatan dalam belajar dan proses mengolah pemikiran yang
kemudian membentuk suatu persepsi. Minat beli konsumen
21
merupakan tindakan perilaku oleh konsumen dimana konsumen
tersebut mempunyai keinginan dalam memilih, menggunakan dan
mengkonsumsi atau bahkan menginginkan sesuatu yang
ditawarkan (Kotler dan Keller, 2016).
b. Indikator minat beli
Menurut Ferdinan 2014 (dalam Nurida dan Ernawati,
2020:6-7) terdapat empat indikator Minat Beli:
1) Minat Transaksional, adalah kecenderungan seseorang untuk
membeli sebuah produk melalui pengumpulan informasi.
2) Minat Preferensial, adalah hal yang menggambarkan
perilaku seseorang yang memiliki preferensi utama pada
produk yang ada.
3) Minat Referensial, adalah kebiasaan seseorang untuk
mereferensikan atau merekomendasikan suatu produk
kepada orang lain.
4) Minat Eksploratif, adalah tentang perihal yang
menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari
informasi mengenai produk yang diminatinya. ketika
konsumen terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk
mencari informasi yang banyak.
B. Penelitian-penelitian sebelumnya
Penelitian sebelumnya berasal dari beberapa penelitian, sebagai
berikut:
22
1. Penelitian berjudul “Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan
Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen”, yang ditulis
oleh Dadang Suhardi dan Rika Irmayanti pada tahun 2019 dengan
tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara
celebrity endorser, citra merek, dan kepercayaan merek terhadap minat
beli konsumen pada produk Shampoo Clear. Jumlah populasi yang
digunakan adalah Siswa/I SLTA di Kecamatan Cibingbing sebanyak
1.069 dengan sampel yang diambil 291 responden. Teknik pemilihan
sampel dalam penelitian ini menggunakan stratified random sampling
dengan menggunakan jenis rumus slovin dengan margin of error 5%.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner kemudian diuji
validitas dan reliabilitasnya kemudian dianalisis menggunakan analisis
regresi linear berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa variabel
celebrity endorser berpengaruh positif terhadap minat beli. Variabel
citra merek berpengaruh positif terhadap minat beli. Variabel
kepercayaan merek berpengaruh positif terhadap minat beli. Kemudian
hasil uji F menyatakan bahwa celebrity endorser, citra merek dan
kepercayaan merek berpengaruh signifikan bersama-sama terhadap
minat beli.
2. Penelitian berjudul “Pengaruh Celebrity Endorser, Kualitas Produk,
dan Desain Produk Terhadap Minat Beli Smartphone Asus pada
Mahasiswa Pelita Indonesia”, yang ditulis oleh Andi, Suyono, Putra Al
Hafis, Hendri pada tahun 2020 dengan tujuan penelitian yaitu untuk
23
mengetahui dan menganalisis ada tidaknya pengaruh celebrity
endorser, kualitas produk, dan desain produk terhadap minat beli
smartphone asus pada mahasiswa Pelita Indonesia. Metode yang
digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Sampel yang
digunakan sebanyak 95 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa celebrity endorser tidak berpengaruh signifikan terhadap minat
beli sedangkan kualitas produk dan desain produk berpengaruh
signifikan terhadap minat beli smartphone Asus pada mahasiswa Pelita
Indonesia.
3. Penelitian berjudul “Pengaruh Celebrity Endorser, Brand Image, dan
Harga terhadap Minat Beli Konsumen pada Geprek Bensu Kawi
Malang”, yang ditulis oleh Agustin Puji Lestari, Rusno dan Iva
Nurdiana Nurfaraid pada tahun 2020 dengan tujuan penelitian untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh celebrity endorser, brand image,
dan harga terhadap minat beli konsumen pada Geprek Bensu Kawi
Malang. Penelitian dilakukan di Kota Malang dan yang menjadi
populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah membeli
dan mengkonsumsi makanan di Geprek Bensu Kawi Malang sebanyak
110 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini
dengan menggunakan metode accidental sampling atau kebetulan dan
data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada responden, uji
instrumen penelitian dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas.
Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear
24
berganda dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara simultan celebrity endorser yang mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Brand image yang mempunyai nilai
signifikan sebesar 0,353 > 0,05 dan harga yang mempunyai nilai
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 berpengaruh signifikan terhadap
minat beli, secara parsial celebrity endorser berpengaruh signifikan
terhadap minat beli, brand image tidak berpengaruh signifikan
terhadap minat beli dan harga berpengaruh signifikan terhadap minat
beli.
Dari penjabaran diatas dapat dilihat bahwa penelitian
sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan memiliki
perbedaan yaitu:
1. Objek yang diteliti berbeda
Penelitian pertama sebelumnya menggunakan objek minat beli
produk ShampooClear pada Siswa/I SLTA di Kecamatan
Cibingbing. Penelitian kedua menggunakan objek minat beli
produk Smartphone Asus pada Mahasiswa Pelita Indonesia dan
penelitian yang ketiga menggunakan objek minat beli produk
Geprek Bensu Kawi Malang, sedangkan dalam penelitian ini
peneliti menggunakan objek minat beli produk Scarlett pada
konsumen produk scarlett berjenis kelamin perempuan yang sudah
memakai produk scarlett minimal 1 kali.
25
2. Variabel Independen
Penelitian pertama terdahulu memiliki kesamaan dalam memilih
variabel independennya yaitu: Celebrity Endorser, Citra Merek,
dan Kepercayaan Merek. Penelitian kedua terdahulu memilih
variabel independen yang berbeda, yaitu: Celebrity Endorser,
Kualitas Produk, Desain Produk. Penelitian ketiga terdahulu
memilih variabel independen yang berbeda, yaitu: Celebrity
Endorser, Brand Image, dan Harga. Sedangkan dalam penelitian
ini, peneliti menetapkan variabel independennya adalah Celebrity
Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek.
C. Desain Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka dan beberapa dasar teori yang telah
dipaparkan diatas, maka kerangka pemikiran yang di hipotesiskan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
26
Celebrity
Endorser
(X₁) H₂
Citra Merek Minat Beli
(X₂) H₃ (Y)
Kepercayaan H₄
Merek
(X₃)
H₁
Pengaruh Parsial (Secara Individu)
Pengaruh Simultan (Secara Bersama-sama)
D. Rumusan Hipotesis
Hipotesis atau hipotesa merupakan jawaban sementara terhadap
masalah yang masih praduga karena masih harus dibuktikan
kebenarannya. Menurut Sugiyono (2014:99) Hipotesis dikatakan
sementara karena jawaban didasarkan pada teori relevan belum
berdasarkan fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data.
1. Hubungan Antara Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan
Merek dengan Minat Beli Konsumen Produk Scarlett.
27
Celebrity endorser, citra merek, dan kepercayaan merek termasuk
hal yang mempengaruhi minat beli konsumen Suhardi dan Irmayanti
(2019:61).Penelitian dari Suhardi dan Irmayanri (2019) menyatakan
bahwa variabel Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan
Merek dengan Minat Beli. Dari hasil penelitian tersebut, maka peneliti
mengambil hipotesis terhadap penelitiannya sebagai berikut:
𝐻1 : Celebrity endorser, citra merek, dan kepercayaan merek secara
simultan berpengaruh terhadap minat beli konsumen produk scarlett.
2. Hubungan Antara Celebrity endorser dengan Minat BeliKonsumen
Produk Scarlett.
Celebrity endorser harus tampak mempengaruhi dalam hal
tampilan fisik dan karakter non fisik sehingga membuat sebuah iklan
menjadi mempunyai daya tarik yang tinggi. Para konsumen akan
tertarik dengan produk apabila peran sosok pribadi celebrity endorser
dapat mempengaruhi persepsi mereka. Hasil dari penelitian yang
dilakukan oleh Savitri (2017) menunjukkan celebrity endorserdan
iklan melalui media televisi berpengaruh positif terhadap minat
beli.Mubarok (2016) menyatakan bahwa pengguna selebriti dengan
atribut daya tarik, kepercayaan serta keahlian mampu mempengaruhi
minat beli konsumen pada sebuah produk.
Dari hasil penelitian tersebut, maka peneliti mengambil hipotesis
terhadap penelitiannya sebagai berikut:
28
𝐻2 :Celebrity endorser berpengaruh terhadap minat beli konsumen
produk scarlett.
3. Hubungan Antara Citra Merek dengan Minat Beli Konsumen Produk
Scarlett.
Minat beli menciptakan suatu motivasi yang muncul dalam
pikirannya ketika konsumen sudah mulai percaya akan merek produk
tersebut dan ingin untuk memenuhi kebutuhannya. Menurut (Susanti
dan Zakaria, 2019) Citra merek atau brand image merupakan
representasi dari keseluruhan persepsi terhadap merek dan dibentuk
dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu dan
berhubungan juga dengan sikap berupa keyakinan terhadap suatu
merek.Jika seorang Konsumen sudah memiliki pandangan citra merek
dalam sebuah produk/jasa baik dan positif, maka kemungkinan besar
untuk melakukan pembelian.Hasil dari penelitian yang dilakukan
Rahmawati dan Lusyana(2020) menyatakan bahwa variabel citra
merek berpengaruh secara simultan terhadap variabel dependen minat
beli.Dalam penelitian Susanti dan Zakaria (2019) juga mendapatkan
hasil bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat beli.
𝐻3 : Citra merek berpengaruh terhadap minat beli konsumen produk
scarlett.
29
4. Hubungan Antara Kepercayaan Merek dengan Minat Beli Konsumen
Produk Scarlett.
Kepercayaan melibatkan kesediaan sikap seseorang untuk
bertingkah laku tertentu dengan keyakinan yang besar bahwa merek
akan memberikan kepuasan yang di harapkan dan suatu harapan yang
umumnya dimiliki seseorang bahwa kata, janji, atau pernyataan orang
lain dapat dipercaya (Susanti dan Zakaria, 2019). Dalam hasil
penelitian Putra(2017) mendapatkan hasil bahwa iklan dan
kepercayaan merek Texas Chicken Pekanbaru berpengaruh terhadap
minat beli.
𝐻4 : Kepercayaan merek berpengaruh terhadap minat beli konsumen
produk scarlett.
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitan
Sugiyono (2018:1) menyatakan bahwa metode penelitian diartikan
sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian kuantitatif
yang bersifat deskriptif. Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk
menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel,
diukur dengan instrumen penelitian dan data dianalisis berdasarkan
prosedur statistik yang memiliki struktur yang ketat dan konsisten (Noor
2011:38). Penelitian ini akan menggunakan kuesioner kepada
respondennya yaitu konsumen produk scarlett berjenis kelamin perempuan
yang sudah memakai produk scarlett minimal 1 kali.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta pendapat berkaitan dengan
penelitian.Subjek penelitian pada penelitian ini adalah konsumen produk
scarlett berjenis kelamin perempuan yang sudah pernah melihat Acha
Sinaga melakukan kegiatan endorse produk scarlett di salah satu media
sosial dan youtube serta yang memakai produk scarlett minimal 1 kali.
31
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah variabel yang menjadi perhatian pokok dalam
penelitian yang dilakukan.Objek dalam penelitian ini adalah Celebrity
Endorser, Citra Merek, Kepercayaan Merek dan Minat Beli.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2021.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Yogyakarta
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi variabel
Variabel adalah sesuatu yang dapat memiliki nilai yang berbeda
atau bervariasi yang berbeda dalam waktu dan keadaan atau orang
yang sama, atau nilai berbeda pada waktu yang sama untuk objek atau
orang yang berbeda (Sudana dan Setianto 2018:24). Ada 2 macam
variabel dalam penelitian, yaitu:
a. Variabel Independen (Independence Variable)
Variabel independen atau variabel bebas merupakan variabel
yang mempengaruhi variabel dependen atau juga merupakan
variabel yang menjadi sebab perubahan dan timbulnya variabel
terikat atau variabel Dependen (Noor 2011:49).Variabel
independen dalam penelitian ini adalah Celebrity Endorser
(X1), Citra Merek (X2), dan Kepercayaan Merek (X3).
32
b. Variabel Dependen (Dependent Variable)
Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian
utama dari peneliti yang mengindikasikan masalah dalam
penelitian (Sudana & Setianto 2018:25).Variabel dependen
dalam penelitian ini adalah minat beli (Y).
2. Skala pengukuran variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
skala likert. Menurut Cooper dan Schindler (2017:327) skala Likert
adalah variasi yang paling sering digunakan dari skala penilaian yang
dijumlahkan, partisipan diminta untuk setuju atau tidak setuju dengan
setiap pernyataan oleh setiap respons akan diberikan skor numerik
dalam menyatakan tingkat dukungan sikap. Adapun skala pengukuran
skor sebagai berikut:
a. Sangat setuju 5
b. Setuju 4
c. Netral 3
d. Tidak setuju 2
e. Sangat tidak setuju 1
33
E. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional dari masing – masing variabel adalah

sebagai berikut:
Tabel III. 1
Definisi Operasional
Variabel Definisi Indikator
Celebrity Definisi Teoritis:  Kesadaran
Endorser Menurut Shimp konsumen
(2003:460) Celebrity (Visibility)
Endorser adalah  Pengetahuan,
menggunakan artis pengalaman atau
sebagai bintang iklan keahlian
melalui media-media (Credibility)
seperti media cetak,  Daya Tarik
media sosial, maupun (Attractiveness)
media televisi.  Kekuatan kharisma
(Power)
Definisi Operasional:
Celebrity endorser
adalah tokoh influencer
yang dipakai untuk
memasarkan produk
hingga menarik
perhatian para konsumen
untuk membeli produk
tersebut.
Citra Merek Definisi Teoritis:  Atribut produk
Menurut Shimp (Product attribute)
(2014:40) Citra merek  Keuntungan
merupakan dimensi konsumen
kedua dari pengetahuan (Consumer
merek berdasarkan benefits)
konsumen dengan  Kepribadian merek
merepresentasikan (Brand
asosiasi-asosiasi yang personality)
diaktifkan dalam
memori ketika berpikir
mengenai merek
tertentu.
Citra merek adalah
penilaian yang baik atas
persepsi dan keyakinan
konsumen yang sudah
34
tertanam atas sebuah

merek.
Kepercayaan Definisi Teoritis:  Kepuasan

Merek Menurut Suhardi dan  Nilai
irmayanti (2019:56)  Kepercayaan
Kepercayaan merek
adalah kemampuan
merek untuk dipercaya
yang bersumber pada
keyakinan konsumen
bahwa produk tersebut
mampu memenuhi nilai
yang dijanjikan dan
intensi baik merek
tersebut mampu
mengutamakan
kepentingan konsumen.
Kepercayaan merek
adalah kemampuan
merek untuk
memunculkan perasaan
dipercaya yang
bersumber pada
keyakinan konsumen.
Minat Beli Definisi Teoritis:  Minat
Menurut Putra (2017:2) Transaksional
Minat beli diperoleh dari  Minat Preferensial
suatu proses kegiatan  Minat Referensial
dalam belajar dan proses  Minat Eksploratif
mengolah pemikiran
yang kemudian
membentuk suatu
persepsi.
Minat beli adalah suatu
keputusan yang telah
terbentuk dalam
pemikiran setelah
mempertimbangkan
beberapa hal yang
mendukung.
35
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Populasi mengacu pada semua kelompok manusia, kejadian, atau hal-
hal menarik yang ingin diselidiki peneliti dan dapat ditarik
kesimpulannya (Sudana dan Setianto 2018:86). Berdasarkan
pengertian tersebut, populasi dalam penelitian ini adalah konsumen
produk scarlett berjenis kelamin perempuan yang sudah memakai
produk scarlett minimal 1 kali.
2. Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (2018:131) Sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang
digunakan adalah konsumen produk scarlett berjenis kelamin
perempuan yang sudah memakai produk scarlett minimal 1 kali.
Dikarenakan peneliti tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah
populasi, maka dalam menentukan jumlah sampel pada penelitian ini
menggunakan rumus sebagai berikut :
𝑧2
n=4(𝑚𝑜𝑒)2
(1,96)2
n=4(0,1)2
n= 96,04
Keterangan:
n: Jumlah sampel
z: Tingkat keyakinan yang dibutuhkan dalam penentuan jumlah
sampel yaitu 95%= 1,96
36
Moe: margin of error atau kesalahan maksimum yang bisa
ditoleransi sebesar (90%)
Berdasarkan rumus diatas, sampel yang dapat diambil dari populasi
yang besar sebanyak 96,04 orang, peneliti kemudian menentukan sampel
sebanyak 100 orang karena sudah memenuhi batas minimal yang
ditentukan dari rumus diatas.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Noor (2011:148) pengambilan sampel (sampling) adalah
proses dalam pemilihan sejumlah elemen secukupnya dari populasi,
sehingga penelitian terhadap sampel dan pemahaman tentang sifat atau
karakteristiknya akan membuat kita dapat menggeneralisasikan sifat atau
karakteristik tersebut pada populasi yang ada. Pada dasarnya menurut
(Sugiyono 2018:133) menyatakan teknik sampling dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu Probability Sampling dan Nonprobability Sampling.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah
non probability sampling, yaitu purposive sampling, dengan menggunakan
karakteristik sebagai berikut: konsumen produk scarlett berjenis kelamin
perempuan yang sudah memakai produk scarlett minimal 1 kali. Menurut
Jogiyanto (2007:79) Pengambilan sampel bertujuan purposive sampling
dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu
kriteria tertentu atau pertimbangan tertentu.
37
H. Teknik Pengumpulan Data
1. Data Primer
Menurut Indriantoro dan Supomo (2013:146) Data primer
merupakan sumber data penelitian diperoleh langsung dari sumber asli
tidak ada perantara yang secara khusus dikumpulkan peneliti untuk
menjawab pertanyaan penelitian. Data primer dalam penelitian
diperlukan untuk mengetahui tanggapan konsumen terhadap minat beli
produk skin care dan body care Scarlett. Teknik pengumpulan data
merupakan cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data pada suatu
penelitian. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang
digunakan menggunakan cara membagikan kuesioner. Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan/ pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya ( Sugiyono 2018:219).
Kuesioner dalam penelitian ini dibagi menjadi 6 bagian yaitu
bagian yang pertama merupakan syarat responden yang dapat mengisi
kuesioner. Bagian kedua adalah identitas responden yang memuat
nama, jenis kelamin, pekerjaan, identitas kampus. Bagian ketiga adalah
petunjuk pengisian.Bagian keempat berisi mengenai kuesioner yang
mengenai pengaruh celebrity endorser.Bagian kelima berisi mengenai
kuesioner yang mengenai pengaruh citra merek.Bagian keenam berisi
mengenai kuesioner yang mengenai pengaruh kepercayaan merek
38
bagian ketujuh berisi mengenai kuesioner yang mengenai pengaruh
dan minat beli.
2. Data Sekunder
Menurut Indrianto dan Supomo (2013:146) data sekunder
merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak
langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak
lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan
dalam arsip. Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari
sumber media, web, internet, dan penelitian sebelumnya..
I. Teknik Pengujian Instrumen
Sebelum digunakan secara sesungguhnya, instrumen penelitian
diuji cobakan untuk diuji level validitasnya dan reliabilitasnya. Hal
tersebut dilakukan untuk mengetahui kecermatan dan ketepatan alat
ukurnya dalam melakukan fungsinya dalam memberikan hasil yang sesuai
tingkat valid dan reliabelnya dan sehingga peneliti dapat menarik
kesimpulan yang tepat.
1. Uji Validitas
Validitas merupakan rancangan penelitian eksperimen atas isu
kebenaran hubungan kausal/sebab akibat dan digeneralisasikan dengan
lingkungan eksternal (Sudana dan Setianto 2018:80). Menurut
Sugiyono (2014:168) Valid berarti instrument tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas
dalam penelitian menyajikan derajat ketepatan antara data yang terjadi
39
pada objek penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti. Uji
validitas dapat menggunakan rumus Product Moment dari Karl
Pearson, yaitu:
𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) (∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√𝑁 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋) {𝑁 ∑ 𝑌 2 − (𝑁 ∑ 𝑌)2 }
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 : Koefisien korelasi
X : Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
Y :Skor total yang diperoleh dari seluruh item
∑𝑋 :Jumlah skor dalam distribusi X
∑𝑌 : Jumlah skor dalam distribusi Y
∑ 𝑋2 :Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
∑ 𝑌2 : Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
N : Banyaknya responden
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan
nilai r tabel. Dengan menggunakan taraf signifikansi sebesar 5%, valid
atau tidaknya dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Jika r hitung ≥ r tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan
valid.
b. Jika r hitung < r tabel, maka pernyataan tersebut dinyatakan
tidak valid.
40
2. Uji Reliabilitas
Menurut Sudana dan Setianto (2018:81) Reliabilitas merupakan
alat ukur untuk menunjukkan keakuratan instrumen dalam mengukur
konsep menilai kebaikan ukuran dan konsistensi serta stabilitas
ukurannya.Reliabilitas konsumen dihitung dengan mengkorelasi antara
dua instrumen satu dengan instrumen yang dijadikan equivalent, bila
korelasi positif signifikan maka instrumen dinyatakan reliabel
(Sugiyono 2014:179). Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha, yaitu:
𝑘 ∑ 𝛿2
𝑟𝑖𝑖 = [ ][ 2 ]
𝑘 − 1 𝛿1
Keterangan:
𝑟𝑖𝑖 :Reliabilitas instrument
𝑘 :Banyaknya butir pertanyaan
∑ 𝛿2 :Jumlah butir pertanyaan
𝛿12 :Varians total
Secara umum, reliabilitas kurang dari 0,60 dianggap buruk,
reliabilitas dalam kisaran 0,70 dapat diterima dan reliabilitas yang
melebihi 0,80 adalah baik (Sekaran dan Bougie, 2017:115). Untuk
menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak digunakan
ketentuan sebagai berikut:
a. Jika nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60, maka instrumen dinyatakan
reliabel.
41
b. Jika nilai Cronbach Alpha < 0,60, maka instrument dinyatakan
tidak reliabel.
J. Teknik Analisis Data
Analisis data penelitian merupakan bagian dari proses pengujian
data setelah tahap pemilihan dan pengumpulan data penelitian (Indriantoro
dan Supomo 2013:166). Menurut Sugiyono (2018:226) Analisis data
adalah kegiatan setelah dari data responden terkumpul dengan
mengelompokkan, mentabulasi, menyajikan, dan melakukan perhitungan.
Penelitian memiliki proses analisis data yang dirancang sebaik-baiknya
sesuai dengan tujuan penelitian dan harus menyiapkan rumusan atas data
yang ada serta rencana analisis data terlebih dahulu. Tahap penelitian akan
diuraikan pada sub bab berikut:
1. Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis linear
berganda, karena variabel independen yang telah ditetapkan oleh
penulis adalah 3 variabel.Menurut (Sugiyono, 2018:307-308) Regresi
linear berganda digunakan oleh peneliti untuk meramalkan bagaimana
keadaan (naik turunnya) variabel dependen atau regresi linear
berganda dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal
2.Analisis regresi linear berganda dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
42
a. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi
pada analisis regresi linear berganda.Uji asumsi klasik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, uji
heteroskedastisitas, uji multikolinearitas dan uji linearitas sebagai
berikut:
1) Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah kelompok
data atau variabel sebaran data memiliki nilai residual
berdistribusi normal atau tidak.Uji normalitas menjadi
salah satu bagian dari uji persyaratan analisis data atau uji
asumsi klasik.Model regresi yang baik adalah memiliki
nilai residual yang berdistribusi normal.Jadi uji normalitas
bukan dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada
nilai residualnya.Dalam penelitian ini peneliti
menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dalam menguji
normalitas data. Dasar pengambilan keputusan dalam uji
normalitas dapat dilihat dari nilai probabilitas uji
Kolmogorov-Smirnov sebagai berikut:
a. Jika nilai probabilitas (sig) ≥ 0,05 maka sebaran
data berdistribusi normal.
b. Jika nilai probabilitas (sig)< 0,05 maka sebaran
data tidak berdistribusi normal.
43
2) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lainnya (Ghozali,
2018:105). Model regresi yang baik tidak terjadi
heteroskedasitas.Dalam penelitian ini peneliti melakukan
uji heteroskedasitas dengan uji Glejser.Dasar pengambilan
keputusan pada Uji Glejser ini dengan melihat nilai
signifikan antara variabel independen dengan absolut
residualnya. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05
dengan demikian variabel yang diajukan dalam penelitian
tidak terjadi heteroskedasitas.
3) Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada
atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik
multikolinearitas yaitu adanya hubungan linear antara
variabel independen dalam model regresi (Dwifegita,
2019:68). Dalam uji multikolinearitas peneliti
melakukannya dengan melihat tolerance value dan
variance inflation factors (VIF). Dasar pengambilan
keputusan pada uji multikolinearitas sebagai berikut:
a) Jika tolerance value ≥ 0,1 dan VIF ≤ 10, maka tidak
terjadi multikolinearitas.
44
b) Jika tolerance value < 0,1 dan VIF > 10, maka terjadi
multikolinearitas.
b. Persamaan Regresi Linear Berganda
Penerapan metode regresi linear berganda jumlah variabel yang
digunakan lebih dari satu yang mempunyai satu variabel
terikat.Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada
pengaruh variabel independen yaitu Celebrity endorser (𝑋1), citra
merek (𝑋₂) dan kepercayaan merek (𝑋₃). Sedangkan variabel
terikat pada penelitian ini adalah minat beli.Rumus regresi linear
berganda, sebagai berikut:
Y= a + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2 + 𝑏3 𝑋3 + e
Keterangan:
Y :Variabel minat beli
a :Konstanta
𝑏1 :Koefisien regresi Celebrity Endorser
𝑏2 : Koefisien regresi Citra Merek
𝑏3 : Koefisien regresi Kepercayaan Merek
𝑋1 : Variabel Celebrity Endorser
𝑋2 : Variabel Citra Merek
𝑋3 : Variabel Kepercayaan Merek
e : Error / Sisa
45
c. Pengujian hipotesis
1) Uji F
Pengujian ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
a) Menentukan formulasi hipotesis
𝐻𝑜 : Celebrity endorser, citra merek, dan kepercayaan
merek secara simultan tidak berpengaruh terhadap
minat beli konsumen produk scarlett.
𝐻𝑎 : Celebrity endorser, citra merek, dan kepercayaan
merek secara simultan berpengaruh terhadap minat beli
b) Menentukan tingkat signifikansi
Pengujian hipotesis menggunakan Uji F (Analysis of
Variance disebut ANOVA). Dalam penelitian ini
tingkat signifikansi yang digunakan adalah α = 5%
(Signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang
sering digunakan dalam penelitian).
c) Menentukan F hitung
Dalam pengujian ini peneliti menggunakan program
aplikasi SPSS. Rumusan yang digunakan untuk
menentukan F hitung sebagai berikut:
𝑅 2 (𝑛−𝑚−1)
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑚(1−𝑅 2 )
𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = F(k ; n-k-)
46
d) Kriteria pengujian
Kriteria pengujian dapat dilihat melalui nilai
probabilitas sig atau dengan membandingkan nilai
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka kriteria pengujian sebagai
berikut:
(1) Jika nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻₀ ditolak dan Ha
diterima atau jika nilai probabilitas sig ≤ α.
(2) Jika nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻₀ diterima dan Ha
ditolak, atau jika nilai probabilitas sig > α.
e) Menarik kesimpulan
(1) Jika 𝐻₀ ditolak dan 𝐻𝑎 diterima maka Celebrity
endorser, citra merek, dan kepercayaan merek
secara simultan tidak berpengaruh terhadap minat
(2) Jika 𝐻₀ ditolak dan 𝐻𝑎 ditolak maka Celebrity
endorser, citra merek, dan kepercayaan merek
secara simultan berpengaruh terhadap minat beli
2) Uji t
Uji t digunakan untuk menguji seberapa jauh variabel
bebas (X) secara parsial (sendiri) berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat (Y). Tujuan dari uji t adalah untuk
47
menguji koefisien regresi secara individual. Pengujian ini
dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
(1) 𝐻₀ :Celebrity endorsersecara parsial tidak
berpengaruh terhadap minat beli konsumen produk
scarlett.
𝐻𝑎 : Celebrity endorsersecara parsial berpengaruh
terhadap minat beli konsumen produk scarlett.
(2) 𝐻₀ : Citra merek secara parsial tidak berpengaruh
𝐻𝑎 : Citra merek secara parsial berpengaruh
(3) 𝐻₀ : Kepercayaan merek secara parsial tidak
scarlett.
𝐻𝑎 : Kepercayaan merek secara parsial berpengaruh
Pengujian hipotesis menggunakan Uji F (Analysis Of
Variance disebut Anova). Dalam penelitian ini tingkat
signifikan yang digunakan adalah α = 5% (Signifikansi
5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering
digunakan dalam penelitian).
48
c) Menentukan t hitung
Dalam uji ini peneliti menggunakan program SPSS.
Rumus yang digunakan untuk menentukan
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 adalah sebagai berikut:
𝑏𝑖−â𝑖
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑆𝑏𝑖
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = t(α/2 ; = n-k-1)
d) Kriteria pengujian
Kriteria pengujian dapat dilihat melalui nilai
probabilitas sig atau dengan membandingkan nilai
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Bila menggunakan nilai probabilitas
sig, maka kriteria pengujian sebagai berikut:
(1) Jika nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻₀ ditolak dan Ha
diterima atau jika nilai probabilitas sig ≤ α.
(2) Jika nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻₀ diterima dan Ha
ditolak, atau jika nilai probabilitas sig > α.
e) Menarik kesimpulan
(1) Jika 𝐻₀ ditolak dan 𝐻𝑎 diterima maka Celebrity
endorser berpengaruh secara parsial terhadap minat
Jika 𝐻₀ diterima dan 𝐻𝑎 ditolak maka Celebrity
endorsersecara parsial tidak berpengaruh terhadap
49
(2) Jika 𝐻₀ ditolak dan 𝐻𝑎 diterima maka Citra merek
berpengaruh secara parsial terhadap minat beli
Jika 𝐻₀ diterima dan H3 ditolak maka Citra merek
secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat beli
(3) Jika 𝐻₀ ditolak dan 𝐻𝑎 diterima maka Kepercayaan
mereksecara parsial berpengaruh terhadap minat
Jika 𝐻₀ diterima dan 𝐻𝑎 ditolak maka Kepercayaan
merek secara parsial tidak berpengaruh terhadap
2. Koefisien Determinasi
Menurut Sugiyono (dalam Sembiring, 2019:67) koefisien determinasi
digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen secara parsial dan simultan.
Uji ini bertujuan untuk menentukan persentase total variasi dalam
variabel terikat yang dijelaskan oleh variabel bebas ditetapkan oleh
peneliti. Dalam penggunaan analisis berganda maka akan
menggunakan Adjusted R-Square. Menghitung koefisien determinasi
dapat menggunakan rumus berikut ini:
𝑏 1 ∑𝑥 1𝑌+ 𝑏2 ∑𝑥 2𝑌
𝑅2= ∑𝑌 2
50
Keterangan:
𝑅2 :Koefisien Determinasi
𝑥 :Variabel independen
𝑏 :Koefisien regresi
𝑌 :Variabel dependen
3. Analisis Deskriptif
a. Deskripsi responden
Responden dalam penelitian ini adalah konsumen produk
scarlett berjenis kelamin perempuan yang sudah memakai produk
scarlett minimal 1 kali.Hasil penelitian dari responden dapat
dideskripsikan sebagai berikut:
1) Deskriptif responden berdasarkan jenis kelamin
2) Deskriptif responden berdasarkan usia
3) Deskriptif responden berdasarkan pekerjaan/status
4) Deskriptif responden Pernah melihat Acha Sinaga dalam
mengendorse salah satu produk Scarlett disalah satu media
sosial/youtube
5) Deskriptif responden berdasarkan jumlah pembelian
b. Deskripsi variabel
Untuk mengetahui variabel persepsi konsumen pada pengaruh
celebrity endorser, citra merek dan kepercayaan merek dan variabel
minat beli dilihat dari rata-rata (mean) dari masing-masing variabel
dengan prosedur:
51
1) Menghitung nilai mean untuk setiap variabel/obyek/item.
2) Membuat kategori nilai mean dengan pengkategorian skor
yang telah dibuat. Dengan mengkategorikan masing-masing
variabel, langkah yang digunakan adalah dengan menggunakan
interval kelas dengan menggunakan skala likert diketahui bobot
nilai tertinggi 5 dan nilai terendah 1, maka jumlah interval dapat
dihitung sesuai dengan rumus berikut:

𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑀𝐴𝐾𝑆𝐼𝑀𝑈𝑀−𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 𝑀𝐼𝑁𝐼𝑀𝑈𝑀
Interval = 𝐾𝐸𝐿𝐴𝑆 𝐼𝑁𝑇𝐸𝑅𝑉𝐴𝐿
5−1
Interval = 5
Interval = 0,8
Dengan demikian untuk variabel pengaruh celebrity
endorser, citra merek, dan kepercayaan merek terhadap minat beli,
apabila nilai atau skor pengaruh celebrity endorser, citra merek,
dan kepercayaan merek semakin tinggi maka dapat diartikan sangat
positif atau bagus, sedangkan jika nilai atau skor persepsi
konsumen rendah maka dapat diartikan semakin negatif atau buruk.
Untuk variabel minat beli, semakin tinggi nilai atau skor minat beli
konsumen, maka dapat diartikan minat beli konsumen semakin
tinggi. Sebaliknya apabila minat beli konsumen memiliki nilai atau
skor yang rendah, maka dapat diartikan bahwa minat beli
konsumen semakin rendah atau buruk.
52
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Profil Perusahaan
Gambar IV. 1
Logo Scarlett
Sumber: https://scarlettwhitening.com/hubungi-kami
Diakses pada 8 Februari 2021 Pukul 12:30
Nama Perusahaan : Scarlett / PT. Sinar Alfa dan Omega (Diproduksi)
Tahun Berdiri : 2017
Pendiri : Felicya Angelista
Alamat : Jl. Kapuk Cengkareng Komplek City Resort
Residences. Blok A No. 96 (Haiwan). 11730 Jakarta
Barat / Jl. Prabu Kiansantang N0.89 Pergudangan
Business Point Blok C No. 10 RT. 004/ RW 015,
53
Kel.Gebang Raya, Kec. Periuk, Kota Tangerang,
Banten.
Scarlett merupakan brand lokal dari Indonesia yang didirikan sejak
2017.Produk yang dikeluarkan oleh scarlett adalah produk yang digunakan
sehari-hari untuk kulit tubuh dan wajah dengan aman karena sudah
teregistrasi oleh BPOM RI.Scarlett Whitening by Felicya Angelista
merupakan produk yang dapat mencerahkan kulit karena mengandung
glutathione danvitamin e yang sangat bagus untuk membuat kulit lebih
cerah.
Selain itu Scarlett Whitening juga sudah memiliki sertifikasi
BPOM yang berarti semua produk Scarlett Whitening sudah teruji secara
klinis sehingga tidak akan membahayakan kulit penggunanya. Scarlett
Whitening shower scrub & body lotion telah dipercaya masyarakat
Indonesia dari berbagai rentang usia dan kalangan. Ratusan ribu pelanggan
telah membuktikan khasiat dari berbagai macam produk Scarlett
Whitening seperti Shower Scrub, Hand & Body Lotion, Facial Wash
hingga Sea Salt Shampoo & Conditioner.
Sejumlah artis cantik tanah air juga merekomendasi produk scarlett
whitening. Sharena Delon, Zaskia Mecca dan Felicya Angelista adalah
beberapa nama besar di industri hiburan tanah air yang merekomendasi
produk scarlett whitening ini. Bahkan Acha Sinaga yang sudah tinggal di
luar negeri juga menjadi salah satu tokoh yang pernah merekomendasi
produk scarlett whitening ini.
54
B. Sejarah Perusahaan
Asal mula produk scarlett dimulai dari banyaknya fans dan masyarakat
yang menanyakan apa rahasia perawatan kulit, perawatan wajah bahkan
perawatan rambut yang dilakukan oleh Felicya yang benar sangat terlihat
putih, mulus, tidak ada pori-pori dan rambut yang terurai panjang, lurus
dan lebat. Selain untuk menjawab dari pertanyaan fans dan masyarakat,
Felicya juga merupakan salah satu mahasiswi jurusan bisnis di salah satu
universitas, sehingga ia melihat peluang yang baik untuk mulai di dunia
bisnis di bidang produk kecantikan Scarlett tersebut.
C. Jenis Produk Scarlett Whitening
1. Body Care
Produk pemutih kulit Scarlett Whitening yang terdiri dari shower
scrub dan handbody terbaik dan terpercaya memberikan hasil dalam
waktu cepat secara alami.
a. Shower Scrub
Shower scrub yang berisi 300 ml dan dijual dengan harga
Rp75.000,00 merupakan sabun pemutih yang memiliki 3 varian
yaitu Mango, Pomegranate dan Cucumber. Untuk kemasan shower
scrub ini terbuat dari plastik bening dengan tutup berwarna putih
dalam bentuk flip top. Adapun bahan yang terkandung adalah
sebagai berikut : Sodium Lauryl Ether Sulfate, Sodium Lauryl
Sulfate, Fatty Alcohol Sulfate, Coconut Diethanolamide,
Cocamidopropyl, Lauryl Betaine, Ethylen Diamine Tetra Acetic
55
Acid, Glycol Distearate, Steareth-20 Methacrylate Copolymer,
Dmdm Hydantoin, Glycerin, Fragrance, Beads A2 milk capsule,
Glutathione, Water.
1) Brightening Shower Scrub Mango
Gambar IV. 2
Produk Shower Scrub Mango
Sumber: https://scarlettwhitening.com/shower-scrub/37-
brightening-shower-scrub-mango.html
Diakses pada 8 Februari 2021 Pukul 12:33.
Produk Shower Scrub Mango mempunyai cairan gel
berwarna kuning muda dengan wangi yang fresh sama dengan
wangi mangga serta sudah terdaftar di BPOM NA 18170700230
56
2) Brightening Shower Scrub Pomegranate
Gambar IV. 3
Produk Shower Scrub Pomegranate
brightening-shower-scrub-pomegrante.html
Produk Shower Scrub Cucumber mempunyai cairan gel
berwarna ungu muda dengan wangi yang fresh serta sudah
terdaftar di BPOM NA 18180701928.
57
3) Brightening Shower Scrub Cucumber
Gambar IV. 4
Produk Shower Scrub Cucumber
brightening-shower-scrub-cucumber.html
Produk Shower Scrub Cucumber mempunyai cairan gel
berwarna biru muda dengan wangi yang freshsama dengan
wangi timun yang diblender. Mempunyai BPOM NA
18180701929.
b. Body Scrub
Body Scrub Scarlett yang berisi 350 gram yang dijual
dengan harga Rp75.000,00 ini memiliki kemasan yang berbentuk
tube. Bersegel plastic bertuliskan SCARLETT. Body Scrub ini
mengandung bahan seperti Acrylic Polimer, Triisopropanolamine,
Glycerin, Mineral Oil, Cetyl Alcohol, Cetearyl Alcohol, Propylene
58
Glycol, Glycol Distearate Dmdmhydantoin, Fragrance, Scrub,
Glutathione, Water.
1) Body Scrub Pomegranate
Gambar IV. 5
Produk Body Scrub Pomegranate
Sumber: https://scarlettwhitening.com/body-scrub/44-body-
scrub-pomegrante.html
Produk Body Scrub Pomegranate mempunyai kemasan
berwarna biru muda dengan wangi yang fresh sama dengan
wangi timun yang diblender. Mempunyai BPOM NA
18190705496.
59
2) Body Scrub Romansa
Gambar IV. 6
Produk Body Scrub Romansa
Sumber: https://scarlettwhitening.com/body-scrub/43-body-
scrub-romansa.html
Produk Body Scrub Romansa mempunyai kemasan
berwarna biru muda dengan wangi yang fresh sama dengan
wangi timun yang diblender. Mempunyai BPOM NA BPOM:
18190705488.
c. Body Lotion
Produk pemutih kulit Scarlett Whitening yang terdiri dari
shower scrub dan handbody terbaik dan terpercaya memberikan
hasil dalam waktu cepat secara alami.Handbodyscarlett yang berisi
300 ml dan dibandrol dengan harga Rp. 75.000,00 ini memiliki
kemasan yang sama terbuat dari plastik bening dengan tutup dalam
60
pump. Bagian tutupnya ada stopper yang bisa mencegah pumpnya
lebih aman sehingga tidak mudah terpencet produknya.
1) Brightening Fragrance Body Lotion Romansa
Gambar IV. 7
Produk Brightening Fragrance Body Lotion Romansa
Sumber: https://scarlettwhitening.com/body-lotion/38-
birghtening-fragrance-body-lotion-romansa.html
Produk Brightening Fragrance Body Lotion Romansa ini
memiliki bahan Acrylic Polymer, Cetearyl Alcohol,
Triisopropanolamine, Propana 1-2-diol, Propane-1,2,3-triol,
Dmdm Hydantoin, Fragrance, Beads A2-Milli Capsule,
Glutathione, Water. Memiliki BPOM NA 18180145764.
61
2) Brightening Fragrance Body Lotion Fantasia
Gambar IV. 8
Produk Brightening Fragrance Body Lotion Fantasia
brightening-fragrance-body-lotion-fantasia.html
Produk Brightening Fragrance Body Lotion Fantasia ini
memiliki bahan Acrylic Polymer, Cetearly Alcohol,
Triisopropanolamine, Propana 1-2-diol, Propane-1,2,3-triol,
Methylchloroisothiazolinone, Methylisothiazolinone, Fragrance,
Beads A2-Milli Capsule, Glutathione, Water. Memiliki BPOM
NA 18180140764.
62
3) Brightening Fragrance Body Lotion Charming
Gambar IV. 9
Produk Brightening Fragrance Body Lotion Charming
brightening-fragrance-body-lotion-charming.html
Produk Brightening Fragrance Body Lotion Charming ini
Memiliki kemasan berwarna ungu dan memiliki cairan berwarna
ungu muda.Dengan NO BPOM 18190123882.
63
4) Brightening Fragrance Body Lotion Freshy
Gambar IV. 10
Produk Brightening Fragrance Body Lotion Freshy
Sumber: https://scarlettwhitening.com/body-lotion/50-body-
scrub-pomegrante.html
Produk Brightening Fragrance Body Lotion Freshy ini
Memiliki kemasan berwarna kuning dan memiliki cairan
berwarna kuning muda.Produk ini termasuk produk keluaran
terbaru, sehingga NO BPOM masih tidak dapat diakses.
2. Face Care
Produk krim pemutih wajah yang dijual dengan harga Rp75.000,00
dari Scarlett Whiteningini sudah terbukti alami cepat dan tidak merusak
kulit penggunanya karena menggunakan bahan-nahan terbaik.
64
a. Facial Wash
Produk facial wash dari scarlett whitening untuk kulit
berminyak, berjerawat maupun kering yang sudah terpercaya dan
terbaik.
1) Whitening Facial wash All Skin Type
Gambar IV. 11
Produk Whitening Facial wash All Skin Type
Sumber: https://scarlettwhitening.com/facial-wash/47-
whitening-facial-wash-all-skin-type.html
Produk Whitening Facial wash All Skin Type ini Memiliki
kemasan berwarna merah muda dan memiliki cairan berwarna
merah muda yang memiliki bahan Glutathione, Vitamin E, aloe
vera dan juga rose petals, dll Dengan NO BPOM: 18181202303.
b. Facial Serum
Produk Facial Serum dari scarlett whitening untuk kulit
berminyak, berjerawat maupun kering yang sudah terpercaya dan
65
terbaik. Kedua produk ini merupakan salah satu produk best seller,
karena terbukti mampu untuk mengatasi permasalahan kulit wajah
konsumen Indonesia.
1) Serum Acne
Gambar IV. 12
Produk Serum Acne
Sumber: https://scarlettwhitening.com/facial-serum/49-
serum-acne.html
Produk Produk Serum Acne ini Memiliki kemasan
berwarna merah muda dan memiliki cairan berwarna merah
muda ini memiliki bahan: Melaleuca Alternifolia Leaf Water
atau Tea Tree Water, Centella Asiatica Extract, Salicylic Acid
atau BHA, Ascorbyl Glucoside atau Vitamin C, Liquorice
Extract, 99% oil free, tea tree water, BHA, dll. Memiliki BPOM
NA 18200104454.
66
2) Serum Brightly Ever After
Gambar IV. 13
Produk Serum Brightly Ever After
Sumber: https://scarlettwhitening.com/facial-serum/48-
serum-brightly-ever-after.html
Produk Produk Serum Brightly Ever After ini Memiliki
kemasan berwarna merah muda dan memiliki cairan berwarna
merah muda ini memiliki bahan: Melaleuca Alternifolia Leaf
Water atau Tea Tree Water, Centella Asiatica Extract, Salicylic
Acid atau BHA, Ascorbyl Glucoside atau Vitamin C, Liquorice
Extract, 99% oil free, tea tree water, BHA, dll. Memiliki BPOM
NA 18201900972.
67
c. Cream
Pada bulan januari 2021, scarlett mengeluarkan produk cream
day dan cream night.Produk ini juga dibandrol dengan harga Rp.
75.000,00.
1) Acne Day Cream
Gambar IV. 14
Produk Acne Day Cream
Sumber:https://www.blibli.com/p/scarlett-scarlet-
whitening-acne-day-cream-krim-jerawat-cream-siang/is--
MOS-60146-00483
00001?utm_source=affiliates&utm_campaign=affiliatecps
&utm_medium=Banh%20Thu%20Phung&trans=102432db
8ef32fe753e01980d33945&offer=2
Produk Produk Acne Day Cream ini Memiliki kemasan
berwarna ungu muda dan produk ini masih produk yang baru
68
saja keluar, sehingga masih belum dapat diakses NO BPOM
produknya.
2) Brightly Night Cream
Gambar IV. 15
Produk Brightly Night Cream
Sumber:https://shopee.co.id/product/68673295/3001928360?ut
m_source=an_11277530000&utm_medium=affiliates&utm_ca
mpaign=-&utm_content=----
ig102d2c87f827d4fe753edc16c9928e1uw8snvx_001Gt0h2
Produk Produk Acne Day Cream ini Memiliki kemasan
berwarna ungu muda dan produk ini masih produk yang baru
saja keluar, sehingga masih belum dapat diakses NO BPOM
produknya.
69
3. Hair Care
a. Sea Salt Shampoo & Conditioner
Produk hair careby scarlett whitening yang dijual dengan
harga Rp75.000,00 tersedia dari sea salt shampoo dan sea salt
conditioner yang akan membuat rambut lebih halus dan tidak
mudah rontok yang dibuat secara alami, terbaik dan terpercaya.
1) Yordian Sea Salt Fragrance – Conditioner
Gambar IV. 16
Produk Yordian Sea Salt Fragrance – Conditioner
Sumber: https://scarlettwhitening.com/sea-salt-
shampoo-conditioner/45-yordanian-sea-salt-fragrance-
conditioner.html
Produk Produk Yordian Sea Salt Fragrance –
Conditionerini Memiliki kemasan berwarna ungu muda dan
memiliki, dengan NO BPOM: 18181001731.
70
2) Yordian Sea Salt Fragrance – Shampoo
Gambar IV. 17
Produk Yordian Sea Salt Fragrance – Shampoo
Sumber: https://scarlettwhitening.com/sea-salt-
shampoo-conditioner/46-yordanian-sea-salt-
shampoo.html
Produk Produk Yordian Sea Salt Fragrance – Shampoo
ini Memiliki kemasan berwarna ungu muda dan memiliki,
dengan NO BPOM: 18181000875.
D. Layanan Perusahaan
1. Website
Website Scarlett Whitening berfungsi untuk memudahkan
konsumen menerima informasi mengenai produk scarlett, melakukan
pembelian produk, cek original produk, kontak center yang dapat
71
dihubungi oleh pelanggan untuk menyampaikan konsultasi atau kritik dan
saran.
Gambar IV. 18
Beranda website Scarlett (Situs Web)
Sumber: https://scarlettwhitening.com/
Diakses pada 8 Februari 2021 Pukul 13.00
Apabila konsumen ingin melakukan pembelian, konsumen bisa
melakukannya tanpa dengan harus mempunyai akun, yang artinya
perusahaan memberikan pilihan opsional dengan membuat akun. Jika
konsumen ingin melakukan pengecekan keoriginalan produk, konsumen
harus mengisi formulir yang harus diisi di halaman verifikasi. Serta
apabila konsumen ingin memberikan wishlist terhadap produk, konsumen
dapat mengirimnya di website yang ada.Namun apabila ingin memberikan
wish list, konsumen harus membuat serta mendaftarkan akun terlebih
dahulu.
72
2. Instagram
Scarlett menggunakan akun instagram sebagai wadah untuk
mendekatkan interaksi terhadap konsumen. Instagram juga digunakan
untuk memberikan beberapa informasi mengenai produk, komposisi yang
terkandung dalam produk, kegunaan dalam produk, testimoni konsumen,
video endorser scarlett dengan selebriti-selebriti terkenal, bonus,
giveaway, info reseller dan lain sebagainya. Instagram merupakan media
sosial yang sangat familiar bagi kalangan masyarakat tanpa mengenal
batasan umur, maka sangat efisien untuk memberikan banyak info melalui
instagram. Dalam akun instagram Scarlett sudah mengunggah sebanyak
2.634 kiriman informasi dan telah diikuti oleh 3.900.000pengguna
instagram (8 Februari 2021, 18.20 WIB). Berikut adalah profil instagram
Scarlett:
73
Gambar IV. 19
Profil Akun Instagram Scarlett
Sumber: https://www.instagram.com/scarlett_whitening/
E. Celebrity Endorser Scarlett
Scarlett merupakan merek lokal yang belum lama berdiri dibanding
dengan pesaingnya dibidang yang sama, maka dengan hal ini perusahaan
harus bijak memilih dan menetapkan strategi yang baik untuk dilakukan.
celebritymerupakan salah satu orang yang sangat sering di lihat oleh
kalangan masyarakat. Celebrity endorser merupakan strategi pemasaran
produk yang menggunakan kalangan selebrirti yang dilakukan oleh
perusahaan scarlettt. Tidak hanya memanfaatkan Felicya Angelista sebagai
pemilik produk namun scarlett juga memanfaatkan tokoh publik Acha
Sinaga.
Acha sinaga atau yang memiliki nama lengkap Maria Dyer
Achsahinta Sinaga kelahiran kota Malang, yang awalnya menetap di
Jakarta bersama kedua orang tuanya ini merupakan finalis Miss Indonesia
2009 dan aktif menjadi model dan presenter TV setelahnya. Sejak tahun
2012 Acha merambah karir di dunia seni peran yang membuatnya
memerankan banyak FTV dan beberapa film. Dan ketika ia menikah
dengan pasangannya Acha pun menetap di Sydney, Australia dan aktif
sebagai youtuber dan content creator serta aktif memberikan konten-
konten positif di setiap akun media sosial yang dia punya.Melihat
74
kesuksesan Acha Sinaga tersebut mencuri perhatian pemasar Scarlett
untuk menetapkan Acha Sinaga untuk menjadi celebrity endorser dari
produk Scarlett.
Gambar IV. 20
Acha Sinaga mengendorse Scarlett di Akun youtube miliknya
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=c1s_t5LUyeo
Melalui akun youtube Acha Sinaga yang diawali dengan vlog
activity dan diakhiri dengan review Acha menggunakan produk scarlett di
menit ke 10 hingga menit ke 16 tersebut, pemasar berharap dapat menarik
perhatian dan minat beli masyarakat konsumen scarlett.
75
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data dan Analisis
1. Deskripsi Pengumpulan Data
Dalam bab ini akan membahas hasil dari pengumpulan data
serta analisis data yang telah dilakukan oleh peneliti. Dalam
memperoleh data, peneliti membuat kuesioner yang disebarkan kepada
calon responden yang dijadikan sampel sebanyak 100 orang.Serta
analisis data merupakan pengolahan data berdasarkan jawaban
responden atas kuesioner yang telah diberikan kepada peneliti.
Responden dalam penelitian ini adalah perempuan yang sudah pernah
membeli salah satu produk scarlett dan sudah pernah melihat Acha
Sinaga melakukan kegiatan endorse atass produk ini. Kuesioner
“Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek
Terhadap Minat Beli Konsumen Produk Scarlett” ini dibagikan dan
diisi mulai tanggal 4 Februari – 09 Februari 2021 melalui google
form.
Kuesioner diisi dengan memilih pada pernyataan yang telah
peneliti susun. Setiap butir pernyataan dicantumkan 5 pilihan yaitu
“Sangat Setuju” (SS) diberi skor 5, “Setuju” (S) diberi skor 4, “Netral”
(N) diberi skor 3, “Tidak Setuju” (TS) diberi skor 2, “Sangat Tidak
Setuju” (STS) diberi skor 1. Responden hanya diperbolehkan memilih
76
satu jawaban untuk setiap butir pernyataan yang diberikan sesuai
dengan apa yang mereka rasakan. Peneliti menggunakan aplikasi SPSS
16 untuk mengolah data yang diperoleh.
2. Deskripsi Karakteristik Responden
Karakteristik responden digunakan untuk memberikan
gambaran mengenai responden yang menjadi subjek penelitian. Data
responden yang telah didapatkan akan diproses untuk dilakukan
perhitungan dengan menggunakan statistik deskriptif. Kelompok
karakteristik dari responden meliputi:
a. Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia ini bertujuan
untuk memberikan gambaran dari usia berapa yang menjadi
responden dalam penelitian ini. Karakteristik tersebut
dikelompokkan seperti tabel di bawah ini:
Tabel V. 1
Profil Responden Berdasarkan Usia
Jumlah
No Usia Persentase
Responden
1 15 - 19 Tahun 10 10%
2 20 - 30 Tahun 90 90%
Total 100 100%
Sumber: Data primer yang diolah, 2021
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui responden yang
berusia 15 – 19 Tahun sebesar 10% atau berjumlah 10 orang
responden.Sedangkan Responden yang berusia 20 – 30 Tahun
77
sebesar 90% atau berjumlah 90 orang.Sehingga dapat disimpulkan
bahwa mayoritas responden berusia 20 – 30 Tahun.
b. Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan ini bertujuan
untuk memberikan gambaran dari kalangan pekerjaan apa yang
menjadi responden dalam penelitian ini. Karakteristik tersebut
dikelompokkan seperti tabel dibawah ini:
Tabel V. 2
Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan
Jumlah
No Pekerjaan Responden Persentase
1 Mahasiswa 86 86%
2 Wiraswasta 2 2%
3 Pegawai 5 5%
4 Dll 7 7%
Total 100 100%
berstatus mahasiswa sebesar 86% atau berjumlah 86 orang
responden. Responden yang bekerja sebagai wiraswasta sebesar
2% atau berjumlah 2 orang responden.Sedangkan Responden yang
bekerja sebagai pegawai sebesar 5% atau berjumlah 5
orang.Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden
berstatus mahasiswa.
c. Banyaknya Melakukan Pembelian Produk Scarlett
Karakteristik responden berdasarkan banyaknya melakukan
pembelian produk scarlett ini bertujuan untuk memberikan
78
gambaran seberapa banyak responden melakukan pembelian
produk scarlett dalam penelitian ini. Karakteristik tersebut
dikelompokkan seperti tabel dibawah ini:
Tabel V. 3
Profil Responden Berdasarkan Pembelian Produk Scarlett
Jumlah
No Pekerjaan Responden Persentase
1 1 Kali 24 24%
2 > 1 Kali 76 76%
Total 100 100%
melakukan pembelian produk scarlett 1 kali sebesar 24% atau
berjumlah 24 orang responden. Sedangkan Responden yang
melakukan pembelian produk scarlett>1 kali sebesar 76% atau
berjumlah 76 orang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas
responden melakukan pembelian produk scarlett>1 kali.
3. Deskripsi Data
Analisis deskriptif dilakukan untuk memberikan hasil rata-rata skor
jawaban dari responden untuk setiap aspek variabel Celebrity
Endorser, Citra Merek, Kepercayaan Merek dan Minat Beli. Dalam
kuesioner masing-masing variabel menggunakan skala data dengan
skala 1-5, dimana 1 menunjukkan bahwa persepsi konsumen sangat
rendah dan sedangkan skala 5 menunjukkan bahwa persepsi konsumen
sangat tinggi. Hasil dari rata- rata skor jawaban pada masing-masing
variabel akan dimasukkan dalam kelompok berikut:
79
Tabel V. 4
Skala Data Variabel
Skala
Kelas Kategori
Data
1 1,00 - 1,79 Sangat Rendah
2 1,80 - 2,59 Rendah
3 2,60 - 3,39 Cukup
4 3,40 - 4,19 Tinggi
5 4,20 - 5,00 Sangat Tinggi
a. Variabel Celebrity Endorser
Pada variabel celebrity endorser di dalam kuesioner
menggunakan skala 1 – 5, nilai 1 menunjukkan pengaruh celebrity
endorser sangat rendah dan nilai 5 menunjukkan pengaruh
celebrity endorser sangat tinggi. Hal tersebut dapat kita simpulkan
dari tabel berikut ini:
Tabel V. 5
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Pengaruh Celebrity Endorser
Variabel Item Indikator Mean Kategori
Acha Sinaga
memiliki pengetahuan
1 yang memadai 4,02 Tinggi
tentang produk
Scarlett
Acha Sinaga mampu
menyampaikan
Sangat
2 informasi tentang 4,32
Celebrity Tinggi
keunggulan produk
Endorser
Scarlett
Acha Sinaga
mempunyai wajah Sangat
3 4,54
dan kulit yang cantik Tinggi
dan cerah
Acha Sinaga sebagai
Sangat
4 celebrity endorser 4,46
Tinggi
Scarlett terkenal
80
karena berpenampilan
fashionable dan sosok
yang memiliki wajah
cantik dan cerah
Total Rata-Rata Celebrity Sangat
4,34
Endorser Tinggi
Berdasarkan tabel V.5 dapat dilihat bahwa rata-rata total
variabel Celebrity Endorser adalah 4,34. Maka dapat disimpulkan
Celebrity Endorser berada pada kategori sangat tinggi.
b. Variabel Citra Merek
Pada variabel citra merek di dalam kuesioner menggunakan
skala 1 – 5, nilai 1 menunjukkan pengaruh citra merek sangat
rendah dan nilai 5 menunjukkan pengaruh citra merek sangat
tinggi. Hal tersebut dapat kita simpulkan dari tabel berikut ini:
Tabel V. 6
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Pengaruh Citra Merek
Saya mengetahui Sangat
1 4,61
produk Scarlett Tinggi
Saya dengan mudah
Sangat
2 dapat mengenali 4,56
Tinggi
produk Scarlett
Ketika saya
menggunakan produk
Citra Sangat
3 Scarlett, saya 4,20
Merek Tinggi
merasakan kulit saya
lembut dan cerah
Produk scarlett
mempunyai manfaat
4 yang tidak dimiliki 3,84 Tinggi
oleh produk skin care
dan body care lain.
Sangat
Total Rata-Rata Citra Merek 4,30
Tinggi
81
Berdasarkan tabel V.6 dapat dilihat bahwa rata-rata variabel
citra merek adalah 4,30. Maka dapat disimpulkan citra merek
berada pada kategori sangat tinggi.
c. Variabel Kepercayaan Merek
Pada variabel kepercayaan merek di dalam kuesioner
menggunakan skala 1 – 5, nilai 1 menunjukkan pengaruh
kepercayaan merek sangat rendah dan nilai 5 menunjukkan
pengaruh kepercayaan merek sangat tinggi. Hal tersebut dapat kita
simpulkan dari tabel berikut ini:
Tabel V. 7
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Pengaruh Kepercayaan Merek
Scarlett adalah
merek yang sesuai
1 4,03 Tinggi
dengan harapan
saya
Scarlett adalah
merek yang tidak
2 pernah 3,92 Tinggi
mengecewakan
saya
Saya percaya
Kepercayaan bahwa merek
Merek 3 Scarlett dapat 4,05 Tinggi
mengatasi masalah
kulit saya
Saya percaya
bahwa merek
Scarlett dapat
4 4,04 Tinggi
memenuhi
kebutuhan kulit
saya
Saya merasa Sangat
5 4,22
percaya pada merek Tinggi
82
Scarlett
Saya percaya
bahwa merek
6 4, 08 Tinggi
Scarlett menjamin
kepuasan saya
Total Rata – Rata
4,06 Tinggi
Kepercayaan Merek
Kepercayaan Merek adalah 4,06. Maka dapat disimpulkan
Kepercayaan Merek berada pada kategori tinggi.
d. Variabel Minat Beli
Pada variabel Minat Beli di dalam kuesioner menggunakan
skala 1 – 5, nilai 1 menunjukkan pengaruh Minat Beli sangat
rendah dan nilai 5 menunjukkan pengaruh Minat Beli sangat tinggi.
Hal tersebut dapat kita simpulkan dari tabel berikut ini:
Tabel V. 8
Hasil Analisis Deskriptif Variabel Pengaruh Minat Beli
Saya bersedia
mencari informasi
1 4,15 Tinggi
lebih lanjut tentang
produk Scarlett
Saya berniat untuk
Sangat
2 membeli produk 4,36
Tinggi
Scarlett
Saya akan
Minat Beli
merekomendasikan
produk Scarlett
3 4,18 Tinggi
kepada orang lain
seperti keluarga atau
teman
Saya mengikuti
4 perkembangan 4,12 Tinggi
produk Scarlett
5 Saya lebih tertarik 3,75 Tinggi
83
produk scarlett yang

di endorse Acha
Sinaga daripada
produk jenis lainya
Total Rata-Rata Minat Beli 4,11 Tinggi
Minat Beli adalah 4,11. Maka dapat disimpulkan Minat Beli berada
pada kategori tinggi.
B. Hasil Uji Statistik dan Pembahasan
1. Teknik Pengujian Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS
Statistic 16 dengan teknik korelasi Product Moment
Pearson.Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan hasil data
kuesioner yang berjumlah 100 responden. Dengan N=100 dan α =
5% maka 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,1946. Setiap item dikatakan valid apabila
𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 0,1946.
Tabel V. 9
Hasil Uji Validitas Celebrity Endorser
Item r hitung r tabel Status
1 0,780** 0,1946 VALID
2 0,778** 0,1946 VALID
3 0,735** 0,1946 VALID
4 0,785** 0,1946 VALID
Sumber: Data primer yang diolah, 2021.
84
Tabel V. 10
Hasil Uji Validitas Citra Merek
Item r hitung r tabel Status
1 0,673** 0,1946 VALID
2 0,704** 0,1946 VALID
3 0,696** 0,1946 VALID
4 0,827** 0,1946 VALID
Tabel V. 11
Hasil Uji Validitas Kepercayaan Merek
Item r hitung r table Status
1 0,846** 0,1946 VALID
2 0,836** 0,1946 VALID
3 0,914** 0,1946 VALID
4 0,895** 0,1946 VALID
5 0,857** 0,1946 VALID
6 0,885** 0,1946 VALID
Tabel V. 12
Hasil Uji Validitas Minat Beli
Item r hitung r table Status
1 0,734** 0,1946 VALID
2 0,692** 0,1946 VALID
3 0,751** 0,1946 VALID
4 0,806** 0,1946 VALID
5 0,734** 0,1946 VALID
Berdasarkan hasil data dari tabel V.9, V.10, V.11, dan V.12
diatas, dapat diketahui dan disimpulkan bahwa seluruh item
pernyataan pada masing-masing variabel yaitu celebrity endorser,
citra merek, kepercayaan merek, dan minat beli memiliki 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥
85
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item pernyataan pada
masing-masing variabel dikatakan valid.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan teknik yang digunakan untuk
mengetahui hasil ukur konsistensi dalam penelitian yang biasanya
menggunakan kuesioner (Priyatno, 2014:64).Peneliti menggunakan
aplikasi Statistic 16 dengan uji statistic Cronbach’s Alpha.
Menurut Sekaran dan Bougie (2017:115) reliabilitas kurang dari
0,60 dianggap buruk, reliabilitas dalam kisaran 0,70 dapat diterima
dan reliabilitas yang melebihi 0,80 adalah baik. Maka suatu
variabel akan dikatakan reliabel bila memiliki nilai Cronbach’s
Alpha ≥ 0,60.
Tabel V. 13
Hasil Uji Reliabilitas Celebrity Endorser
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items Keterangan
.769 4 Reliabel
Tabel V. 14
Hasil Uji Reliabilitas Citra Merek
.698 4 Reliabel
86
Tabel V. 15
Hasil Uji Reliabilitas Kepercayaan Merek
.936 6 Reliabel
Tabel V. 16
Hasil U ji Reliabilitas Minat Beli
.795 5 Reliabel
Berdasarkan hasil data dari table V.13, V.14, V.15, dan
V.16 diatas, dapat diketahui dan disimpulkan bahwa seluruh nilai
koefisien Cronbach’s Alpha pada masing-masing variabel yaitu
celebrity endorser, citra merek, kepercayaan merek dan minat beli
memiliki nilai Cronbach’s Alpha ≥ 0,60 maka dapat disimpulkan
bahwa seluruh nilai koefisien Cronbach’s Alpha pada masing-
masing variabel dikatakan reliabel.
2. Teknik Analisis Data
a. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah kelompok
data atau variabel sebaran data memiliki nilai residual
berdistribusi normal atau tidak.Dalam penelitian ini peneliti
87
menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai sig ≥ 0,05 pada
taraf signifikansi alpha 5% berarti data berdistribusi normal.
Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V. 17
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersᵃ Mean .0000000
Std. Deviation 2.06236737
Most Extreme
Absolute .118
Differences
Positive .073
Negative -.118
Kolmogorov-Smirnov Z 1.182
Asymp. Sig. (2-tailed) .122
Berdasarkan tabel V.17 dapat disimpulkan bahwa data
penelitian ini berdistribusi normal. Hal tersebut dapat diketahui
berdasarkan nilai sig berjumlah 0,122 yang artinya sig ≥ 0,05.
2) Uji Heteroskedasitas
Uji Heteroskedasitas digunakan untuk menguji apakah
dalam regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan lainnya (Ghozali, 2018 : 105).
Dasar pengambilan keputusan pada Uji Glejser. Jika nilai
probabilitasnya ≥ 0,05 dengan demikian variabel yang diajukan
dalam penelitian tidak terjadi heteroskedasitas.
88
Tabel V. 18
Hasil Uji Heteroskedasitas
Variabel Sig Batas Keterangan
Celebrity Tidak Terjadi
0, 589
Endorser Heteroskedasitas
Tidak Terjadi
Citra Merek 0,800 >0,05
Heteroskedasitas
Kepercayaan Tidak Terjadi
0,157
Merek Heteroskedasitas
Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil bahwa nilai sig
variabel celebrity endorser sebesar 0,589, variabel citra merek
sebesar 0,800 dan variabel kepercayaan merek sebesar 0,157.
Ketiga variabel memiliki hasil lebih besar dari nilai sig
probabilitas 0,05 yang artinya tidak terjadi heteroskedasitas
pada ketiga variabel tersebut.
3) Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada
atau tidaknya hubungan linear antara variabel independen
dalam model regresi. Dalam peneliti ini melihat tolerance value
dan variance inflation factors (VIF. Dasar pengambilan
keputusan nya sebagai berikut:
a. Jika tolerance value ≥ 0,1 dan VIF ≤ 10, maka tidak terjadi
multikolinearitas
b. Jika tolerance value ≤ 0,1 dan VIF ≥ 10, maka terjadi
multikolinearitas
89
Tabel V. 19
Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
Celebrity Tidak Terjadi
0,884 1,131
Endorser Multikolinieritas
Tidak Terjadi
Citra Merek 0,569 1,758
Multikolinieritas
Kepercayaan Tidak Terjadi
0,621 1,609
Merek Multikolinieritas
Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil bahawa nilai
tolerance valuecelebrity endorser sebesar 0,884 dan nilai VIF
sebesar 1,131. Variabel citra merek diperoleh hasil bahawa
nilai tolerance value sebesar 0,569 dan nilai VIF sebesar 1,758
dan variabel kepercayaan merek diperoleh hasil bahawa nilai
tolerance value sebesar 0,621 dan nilai VIF sebesar 1,609.
Maka artinya tidak terjadi multikolinearitas pada ketiga
variabel tersebut.
b. Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel V. 20
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized
Model Coefficients T Sig.
B
(Constant) 5.348 2.454 .016

1 Celebrity
-
Endorser -.146 .192
1.315
(X1)
90
Citra Merek
.398 3.018 .003
(X2)
Kepercayaan
.448 7.157 .000
Merek (X3)
a. Dependent Variable: Minat Beli (Y)

Dari hasil analisis Regresi Linear Berganda pada tabel V.20
dengan persamaan regresi sebagai berikut:
Y= 0,5384 - 0,146 X1 + 0,398 X2 + 0,448 X3
Keterangan:
Y = Minat Beli Produk
X1 :Celebrity Endorser
X2 : Citra Merek
X3 : Kepercayaan Merek
c. Pengujian Hipotesis
1) Uji F
Tabel V. 21
Hasil Uji F
ANOVAb
Sum of Mean
Model F Sig.
Squares Square
Regression 599.557 199.852 45.563 .000a
1 Residual 421.083 4.386
Total 1.020.640
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan Merek (X3),
Celebrity Endorser (X1), Citra Merek (X2)
91
b. Dependent Variable: Minat Beli (Y)
𝐻0 : Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan
Merek secara simultan tidak berpengaruh terhadap Minat
BeliKonsumen Produk Scarlett.
a) 𝐻𝑎 : Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan
Merek secara simultan berpengaruh terhadap Minat
Dalam penelitian ini tingkat signifikan yang digunakan
adalah α = 0,05. Dari hasil penelitian didapatkan sebagai
berikut:
Sig 0,000 < 0,05
c) Menentukan F hitung
Dalam uji ini peneliti menggunakan program SPSS. Rumus
yang digunakan untuk menentukan 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 adalah sebagai
berikut:
𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = F(k ; n-k-)
= t(3 ; 100-3)
=(3 ; 97) = 2,698
𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 45,563 > 2,698
92
d) Kriteria Pengujian
(1) Jika nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎
diterima atau jika nilai probabilitas sig ≤ α
(2) Jika nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 diterima dan 𝐻𝑎
ditolak atau jika nilai probabilitas sig ≥ α
e) Menarik Kesimpulan
Diperoleh hasil dari tabel V.13 diperoleh nilai sig 0,00<
0,05 dan nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 45,563 >𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 2,698 maka 𝐻𝑎
diterima dan 𝐻0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa
Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek
secara simultan berpengaruh terhadap Minat
2) Uji t
Tabel V. 22
Hasil Uji t
Coefficientsa
Standardized
Coefficients
Model t Sig.
Beta
(Constant) 2.454 .016

Celebrity -
-.092 .192
Endorser (X1) 1.315
1 Citra Merek
.262 3.018 .003
(X2)
Kepercayaan
.595 7.157 .000
Merek (X3)
a. Dependent Variable:
Minat Beli (Y)
93
b) Uji t Variabel Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap
Minat BeliKonsumen Produk Scarlett
(1) Menentukan formulasi hipotesis
𝐻0 : Celebrity Endorser secara parsial tidak
berpengaruh terhadap minat beli konsumen
produk scarlett.
𝐻𝑎 : Celebrity Endorser secara parsial
berpengaruh terhadap minat beli konsumen
produk scarlett.
(2) Menentukan tingkat signifikansi
Dalam penelitian ini tingkat signifikan yang
digunakan adalah α = 0,05. Dari hasil penelitian
didapatkan sebagai berikut:
Sig 0,192 > 0,05
(3) Menentukan t hitung
Dalam uji ini peneliti menggunakan program
SPSS. Rumus yang digunakan untuk menentukan
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = t(α/2 ; n-k-1)
= t(0,05/2 ; 100-3-1
=t(0,025 ; 96) = 1,985
94
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 -1.315 < 1,985
(4) Kriteria pengujian
 Jika nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 ditolak
dan 𝐻𝑎 diterima atau jika nilai probabilitas
sig ≤ α
 Jika nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 diterima
dan 𝐻𝑎 ditolak atau jika nilai probabilitas sig
≥α
(5) Menarik kesimpulan
Hasil uji regresi Celebrity Endorser pada Minat
Beli, terlihat bahwa nilai sig 0,192 > 0,05 dan nilai
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 -1,315 <𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,985 maka 𝐻𝑎 ditolak dan
𝐻0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa Celebrity
Endorser secara parsial tidak berpengaruh terhadap
Minat Beli Konsumen Produk Scarlett.
c) Uji t Variabel Pengaruh Citra Merek Terhadap Minat
BeliKonsumen Produk Scarlett
𝐻0 : Citra Merek secara parsial tidak berpengaruh
𝐻𝑎 : Citra Merek secara parsial berpengaruh
95
Sig 0,003 < 0,05
= t(0,05/2 ; 100-3-1
=t(0,025 ; 96) = 1,985
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 3,018 > 1,985
(a) Jika nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 ditolak
sig ≤ α
(b) Jika nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 diterima
≥α
Hasil uji regresi Citra Merek pada Minat Beli,
terlihat bahwa nilai sig 0,003 < 0,05 dan nilai
96
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 3,018 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,985 maka 𝐻𝑎 diterima dan
𝐻0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa Citra Merek
secara parsial berpengaruh terhadap Minat Beli
Konsumen Produk Scarlett.
d) Uji t Variabel Pengaruh Kepercayaan Merek Terhadap
Minat BeliKonsumen Produk Scarlett
𝐻0 : Kepercayaan Merek secara parsial tidak
scarlett.
𝐻𝑎 : Kepercayaan Merek secara parsial berpengaruh
Sig 0,000 < 0,05
= t(0,05/2 ; 100-3-1
97
=t(0,025 ; 96) = 1,985
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 7,157 > 1,985
(a) Jika nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 ditolak
sig ≤ α
(a) Jika nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝐻0 diterima
≥α
Hasil uji regresi Kepercayaan Merek pada Minat
Beli, terlihat bahwa nilai sig 0,000 < 0,05 dan nilai
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 7,157 >𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,985 maka 𝐻𝑎 diterima dan
𝐻0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa Kepercayaan
Merek secara parsial berpengaruh terhadap Minat
Beli Konsumen Produk Scarlett.
d. Koefisien Determinasi
Tabel V. 23
Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R Adjusted Std. Error of the
R
Summary Square R Square Estimate
𝑎 2.09434
1 . 766 .587 .575
98
Berdasarkan analisis regresi linear berganda menunjukkan
besarnya koefisien determinasi (𝑟 2 square) = 0,587. Maka artinya
variabel bebas mempengaruhi variabel tidak bebas sebesar 58,7%
sisanya sebesar 41,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan dalam model penelitian.
3. Pembahasan
Penelitian ini didukung oleh data kuesioner yang telah diisi
sebanyak 100 orang responden yang dikhususkan dengan memenuhi syarat
berjenis kelamin perempuan, pernah melihat Acha Sinaga dalam
mengendorse salah satu produk Scarlett disalah satu media sosial/youtube
dan pernah membeli minimal satu kali produk scarlet. Responden dalam
penelitian ini mayoritas mahasiswa yang berusia 20 – 30 tahun dan pernah
membeli lebih dari 1 kali produk Scarlett.
Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah terdapat
pengaruh dari variabel Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan
Merek secara bersama-sama (simultan) terhadap Minat beli Produk
Scarlett dan juga peneliti ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh dari
variabel Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek secara
individual (parsial) terhadap Minat beli Konsumen Produk Scarlett. Maka
didapatkan hasil sebagai berikut:
a. Celebrity Endorser tidak berpengaruh secara parsial terhadap
Minat Beli Konsumen Produk Scarlett.
99
Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa celebrity
endorser tidak berpengaruh terhadap minat beli. Hal ini
menunjukkan bahwa celebrity endorser tidak akan mengakibatkan
meningkat atau menurunnya minat beli produk Scarlett, karena
nilai sig 0,192 > 0,05 dan nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 -1,315 < nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,985
maka 𝐻𝑎 ditolak dan 𝐻0 diterima. Dapat diketahui bahwa rata-rata
skor dari 4 indikator yang digunakan untuk mengukur variabel
celebrity endorser dalam penelitian ini sebesar 4,34. Hal ini
menunjukkan responden memiliki persepsi bahwa celebrity
endorser dalam kondisi sangat tinggi.Alasan Celebrity Endorser
tidak berpengaruh terhadap minat beli, peneliti menduga
kemungkinan besar dikarenakan celebrity endorser yang
digunakan tidak menyampaikan informasi tentang keunggulan
produk Scarlett dengan secara nyata dampaknya di wajah dan
bodynya.
Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian yang diteliti
oleh Andi, Suyono, Hafis dan Hendri (2020 : 23 – 36) bahwa
Celebrity Endorser tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap minat beli SmartPhone ASUS pada mahasiswa Pelita
Indonesia dengan alasan seseorang yang populer dan terkenal tidak
selalu menyampaikan pesan yang akan mudah diingat oleh
konsumen. Serta hasil penelitian ini tidak selaras dengan hasil yang
diteliti oleh Suhardi dan Irmayanti (2019 : 53-62) bahwa Celebrity
100
Endorser berpengaruh positif terhadap minat beli Siswa/I SLTA
Sekecamatan Cibingbin terhadap Shampo Clear.
Karakteristik VariabelCelebrity Endorser pada Produk
scarlett memiliki indikator terendah pada item 1 sebesar 4,02
dalam kategori tinggi. Konsumen menilai bahwa belum
sepenuhnya celebrity endorser memberikan pengetahuan yang
tepat dan tidak menyampaikan informasi tentang keunggulan
produk Scarlett dengan secara nyata.Tidak memberikan
pengetahuan dampaknya di wajah dan bodynya sehingga tidak
terlalu diingat oleh konsumen.
b. Citra Merekberpengaruh secara parsial terhadap Minat Beli
Konsumen Produk Scarlett.
Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa citra merek
berpengaruh terhadap minat beli.Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi citra merek maka semakin tinggi pula minat beli
konsumen.Dilihat dari hasil rata-rata total 3 indikator keseluruhan
sebesar 4,30 yang berarti sangat tinggi pengaruh indikator atribut
produk, keuntungan konsumen dan kepribadian merek. Menurut
Kotler 2007 (dalam Suhardi dan Irmayanti 2019) menyatakan
bahwa citra merek adalah sejumlah keyakinan tentang sebuah
merek, bahwa merek dengan citra positif meningkatkan loyalitas
konsumen dan kepercayaan serta memperkuat minat beli
101
konsumen. Produk Scarlett termasuk salah satu merek yang
memiliki citra positif.Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat
loyalitas konsumen dari responden yang diteliti bahwa mayoritas
melakukan pembelian lebih dari satu kali, juga dapat dilihat dari
beberapa online shop product Scarlett yang selalu banyak dibeli
oleh para konsumen.
Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Lestari, Rusno dan Nurfarid
(2020:1-5) variabel brand image (citra merek) secara parsial tidak
mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat beli geprek bensu
kawi Malang.Hal tersebut disebabkan karena geprek bensu
dianggap kalah harga dari geprek-geprek lainnya atau dapat
dikatakan kalah dari segi keterjangkauan.Keterjangkauan termasuk
dalam indikator nomor 2 yaitu keuntungan konsumen (consumer
benefits).
Hasil pertanyaan dari indikator nomor 2 dari penelitian ini
mempunyai rata-rata hasil sebesar 4,56 yang artinya sangat tinggi.
Maka dari hal tersebut indikator nomor 2 variabel citra merek yaitu
keuntungan konsumen (consumer benefits),dapat mempengaruhi
variabel minat beli konsumen pada produk scarlett.Hal tersebut
juga didukung dengan indikator citra merek lainnya yang
mempunyai rata-rata sangat tinggi sehingga variabel citra merek
berpengaruh secara parsial terhadap minat beli produk scarlett.
102
c. Kepercayaan Merek berpengaruh secara parsial terhadap Minat
Beli Konsumen Produk Scarlett.
Hasil dari penelitian ini dapat diketahui bahwa kepercayaan
merek berpengaruh terhadap minat beli.Hal ini menunjukkan
bahwa semakin tinggi kepercayaan merek maka semakin tinggi
pula minat beli konsumen.Suhardi dan Irmayanti (2019 : 56)
menyatakan kepercayaan merek (Brand Trust) adalah kemampuan
merek untuk dipercaya, yang bersumber pada keyakinan konsumen
bahwa produk tersebut mampu memenuhi nilai yang dijanjikan dan
intensi baik merek tersebut mampu mengutamakan kepentingan
konsumen. Produk Scarlett merupakan produk yang mempunyai
tujuan untuk mengatasi masalah perawatan bodycare dan face care
yang paling sering dialami khususnya masyarakat Indonesia
Karena Scarlett merupakan produk lokal Indonesia. Dari hal
tersebut product Scarlett sudah memberikan perhatian lebih dan
mengutamakan kepentingan konsumen untuk mengatasi masalah
bodycare dan face care.
Hasil penelitian ini memiliki kesamaan dengan hasil
penelitian terdahulu oleh Suhardi dan Irmayanti (2019 : 53-62)
bahwa kepercayaan merek berpengaruh positif terhadap minat beli
Siswa/I SLTA Sekecamatan Cibingbin terhadap Shampo Clear.
Jika dilihat dari hasil rata-rata keseluruhan penelitian produk
scarlett ini, variabel kepercayaan merek memiliki nilai rata-rata
103
sebesar 4,06 yang artinya tinggi. Maka hal tersebut mendukung
bahwa variabel kepercayaan merek berpengaruh terhadap minat
104
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN dan KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan hasil dan analisa data dari hasil penelitian
yang telah dilakukan peneliti yang berjudul “Pengaruh Celebrity Endorser,
Citra Merek, Dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen
Produk Scarlett” dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 16,
peneliti menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Celebrity endorser, citra merek dan kepercayaan merek secara simultan
berpengaruh terhadap minat beli konsumen produk scarlett.
2. Celebrity endorser tidak berpengaruh terhadap minat beli produk
scarlett
3. Citra merek berpengaruh terhadap minat beli produk scarlett
4. Kepercayaan merek berpengaruh terhadap minat beli produk scarlett
Kesimpulan menyeluruh dalam hasil uji hipotesis tersebut
ditemukan hasil bahwa citra merek dan kepercayaan merek berpengaruh
terhadap minat beli. Selain itu, kesimpulan lain yang juga dihasilkan
dalam penelitian ini yaitu celebrity endorser tidak berpengaruh terhadap
minat beli produk scarlett.
105
B. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan penelitian ini, ada
beberapa saran kepada pihak – pihak yang mendapat manfaat dari
penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan.
a. Terkait Variabel Citra Merek
Dari hasil skor rata – rata sebesar 4,30 yang termasuk
dalam kategori sangat tinggi dan hasil penelitian menunjukkan
nilai pertanyaan indikator product attribute (atribut produk)
tertinggi sebesar 4,61. Hal tersebut membuktikan konsumen
scarlett sangat memperhatikan citra merek perusahaan dan sangat
mengetahui mengenai atribut produk scarlett. Maka sebaiknya
untuk perusahaan tetap menjaga dan mempertahankan citra merek
perusahaan dengan mengeluarkan produk yang selalu memenuhi
kepuasan konsumen dan menjadi solusi mengatasi permasalahan
wajah dan kulit konsumen dengan membuat produk halal serta
selalu berusaha untuk membuat konsumen selalu mengenal dan
mengetahui produk scarlett dengan cara membangun relasi dengan
konsumen melalui layanan perusahaandan melakukan pengiklanan
yang lebih banyak lagi baik dalam media sosial, youtube dan
televisi.
106
b. Terkait Variabel Kepercayaan Merek
Dari hasil skor rata – rata sebesar 4,06 yang termasuk
dalam kategori tinggi dan hasil penelitian menunjukkan nilai
pertanyaan indikator kepercayaantertinggi sebesar 4,22. Hal
tersebut membuktikan konsumen scarlett percaya dengan produk
scarlett. Maka sebaiknya perusahaan tetap menjaga rasa percaya
konsumen terhadap kepercayaan merek perusahaan dengan selalu
menjaga keoriginalan produk, mengawasi agar tidak terjadi
distribusi jual beli produk yang palsu, dan memperhatikan selalu
bahan yang terkandung dalam setiap produk agar bahan yang
terkandung mampu memberikan manfaat seperti yang di harapkan.
2. Bagi Peneliti selanjutnya
Sebaiknya peneliti selanjutnya mencari indikator / pendekatan
pertanyaanlain yang mungkin dapat membuat variabel celebrity
endorser dapat mempengaruhi minat beli. Peneliti selanjutnya
sebaiknya mencari variabel yang dapat lebih mempengaruhi minat beli
dibanding dengan variabel celebrity endorser.Peneliti selanjutnya
dapat mempertahankan indikator variabel citra merek dan mengubah
kalimat pertanyaan indikator kepribadian merek (brand personality)
yang memiliki rata – rata rendah 3,84 dibanding dengan indikator
lainnya agar lebih memperkuat pengaruh variabel citra merek terhadap
minat beli. Serta peneliti selanjutnya dapat mempertahankan indikator
variabel kepercayaan merek dan mengubah kalimat pertanyaan
107
indikator kepuasan yang memiliki rata – rata rendah 3,92 dibanding
dengan indikator lainnya agar lebih memperkuat pengaruh variabel
kepercayaan merek terhadap minat beli.
Dari hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai tambahan
referensi oleh pihak lain dalam melakukan penelitian untuk
permasalahan yang sama di masa yang akan datang, karena dapat
dilihat dari hasil nilai koefisien determinasi nya sebesar 0,587 yang
artinya 3 variabel bebas (Celebrity Endorser, Citra Merek, dan
Kepercayaan Merek) yang sudah ditetapkan peneliti mempunyai
pengaruh 58,7% terhadap variabel tidak bebas (Minat Beli). Serta
diharapkan peneliti selanjutnya dapat menambah variabel independen
lain diluar variabel yang sudah diteliti seperti variable online consumer
review,online consumer rating dan brand awareness dalam penelitian
ini agar menjadi luas serta memperoleh hasil yang bervariasi yang
dapat berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Serta dalam
penelitian ini hanya menggunakan subjek perempuan saja, mungkin
ada baiknya jika ditambah dengan subjek laki – laki, karena pada
zaman sekarang ini laki- laki juga sudah memperhatikan perawatan
body care dan face care nya.
C. Keterbatasan
Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan antara lain
sebagai berikut:
108
Penelitian ini hanya ditujukan kepada perempuan pengguna Scarlett
sehingga peneliti mengabaikan pihak laki- laki. Serta penelitian ini hanya
ditujukan kepada konsumen yang sudah pernah melihat Acha Sinaga
dalam mengendorse produk scarlett, sehingga mengabaikan artis – artis
lain yang sudah pernah melakukan kegiatan endorse pada produk scarlett.
109
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Nana Herdiana. 2015. Manajemen Strategi Pemasaran. Bandung:

CV Pustaka Setia.
Adisaputro, Gunawan. 2010. Manajemen Pemasaran: Analisis Untuk Perancang

Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah
Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Ambarwati, Sunarti & Mawardi. 2015. “Pengaruh Citra Merek Terhadap Minat
Beli (Survei Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya yang Menggunakan
Pasta Gigi Pepsodent),” Jurnal Administrasi Bisnis 1 (8), (1-7).
Amilia, Suri & M.Oloan Asmara Nst. 2017. “Pengaruh Citra Merek, Harga,dan
Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Handphone Merek
Xiaomi di Kota Langsa,” Jurnal Manajemen dan Keuangan, 1 (5), 660-
669.
Andi, Suyono, Hafis & Hendri. 2020. “The Effect Of Celebrity Endorser, Product
Quality, And Product Design On Pelita Indonesia Students’ Buying
Interest Of Asus Smartphone, ”Jurnal Ilmiah Manajemen, 1 (3), 23-26.
Cooper, Donald R & Pamela S. Schindler. 2017 (terj. Rahma Wijayanti, Gina
Gania).Metode Penelitian Bisnis. Edisi 12 Buku 1. Jakarta: Salemba
Empat.
Dwifegita, Valentina. 2019. Pengaruh Celebrity Endorser Pada Minat Beli

Produk Elsheskin Yang Diiklankan Melalui Instagram.Skripsi.Yogyakarta
: Universitas Sanata Dharma.
Fandiyanto, Randika & Ratih Endriyasari Kurniawan. 2019. “Pengaruh

Kepercayaan Merek dan Citra Merek Terhadap Minat Beli UlangKopi
Toraja di Coffe josh Situbondo,” Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi dan Bisnis,
1 (3), 21-42.
Gozali, Yoselvin Christine. 2018. Konten Review Beauty Vlogger dan Minat Beli
Mahasiswi.Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Indriantoro, Nur & Bambang Supomo. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis
UntukAkuntansi & Manajemen. Yogyakarta: BPFE.
Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakukan. Yogyakarta: Andi.
110
Kotler, Philip & Gary Armstrong.2008 (terj. Bob Sabran). Prinsip-Prinsip

Pemasaran. Edisi 12, Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kotler, Philip, Hermawan Kertajaya & Iwan Setiawan. 2019. Marketing 4.0.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller.2009 (terj. Bob Sabran). Manajemen
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller.2009 (terj. Bob Sabran). Manajemen
Kotler, Philip & Kevin Lane Keller, 2016.Marketing Management, 15th Edition,
Pearson Education,Inc.
Lestari, Rusno & Nurfaraid. 2020. “Pengaruh Celebrity Endorser, Brand Image
dan Harga terhadap Minat Beli Konsumen pada Geprek Bensu Kawi
Malang, ”Journal Riset Mahasiswa Manajemen, 2020, 1-5.
Mubarok, D. A. A. 2016. “Pengaruh Celebrity Endorsement Terhadap Minat Beli

Konsumen, ”Jurnal Indonesia Membangun.
Noor, Juliansya. 2011. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya
Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nurida & Sri Ernawati. 2020. “Pengaruh Iklan, Kepercayaan Merek dan Citra
Merek Terhadap Minat Beli Konsumen Pengguna Handphone Oppo di
Kota Bima,” Jurnal Ilmiah Manajemen EMOR, 1-15.
Priyatno, Duwi. 2014. “SPSS 22 Pengolah Data Terpraktis”.Yogyakarta: C.V

ANDI OFFSET.
Putra, Algamar. 2017. “Pengaruh Iklan dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat
Beli Konsumen (Studi Pada Texas Chicken Pekanbaru),”Jurnal Ilmu
Administrasi Bisnis FISIP Universitas Riau, 1(2), 1-11.
Rangkuti, Freddy. 2008. The Power of Brands : Teknik Mengolah Brand Equity
dan Strategi Pengembangan Merek. Edisi 3. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Ramlawati & Emy Lusyana. 2020. “Pengaruh Celebrity Endorsement dan Citra
Merek Terhadap Minat Beli Produk Kecantikan Wardah pada Mahasiswi
HPMM Cabang Maiwa di Makassar,” Jurnal Manajemen dan Organisasi
Review (MANOR), 1(3), 65-75.
111
Restanti, Kusumawati & Devita. 2019 “Pengaruh Celebrity Endorser dan

Electronic Word Of Mouth Terhadap Minat Beli dan Dampaknya
Terhadap Keputusan Pembelian,” Jurnal Administrasi Bisnis, 1 (3), 28-37.
Savitri, Nyoman Wisniari. 2017. “Pengaruh Celebrity Endorser dan Iklan Melalui
Media Televisi Terhadap Minat Beli pada Tokopedia di Denpasar,” E-
Jurnal Manajemen Unud, 4214-4239.
Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2017. Metode Penelitian Untuk Bisnis,
Pendekatan Pengembangan-Keahlian. Edisi 6.Buku 1.Jakarta: Salemba
Empat.
Sembiring, Desy Natalya. 2019. Pengaruh Persepsi Konsumen pada

Trustworthiness, Expertise, Physical Attractiveness, dan Respect Celebrity
Endorser Terhadap Minat Beli.Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Shimp, T.A. 2003. (terj.Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari).Periklanan

Promosi Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran. Edisi 5, Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
Shimp, Terence A. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Periklanan dan

Promosi. Jakarta: Salemba Empat.
Sinaga, Acha & Andy Ambarita. 2019. More of You. Jakarta: PT Gramedia.
Sudana, Made & Rahmat Heru Setianto. 2018. Metode Penelitian Bisnis &
Analisis Data dengan SPSS. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Penerbit Alfabet.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Penerbit Alfabet
Suhardi & Irmayanti. 2019. “Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan
Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen,”Jurnal
InspirasiBisnis dan Manajemen, 30 (6), 53-62.
Susanti, Febsri & Zaky Zakaria. 2019 “Pengaruh Lokasi Toko dan Citra Merek
Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Ayam Gepuk Pak Gembus,” Jurnal
Pundi. 2 (7), 151-160.
Tjiptono, F. 2011. Keenam, Pemasaran. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi

Publisher.
Tjiptono, fandy & Anastasia Diana.2016. Pemasaran Esensi & Aplikasi.
112
Yogyakarta: C.V Andi Offset.
We Are Social & Hootsuite. (2019). Digital 2019. We Are Social & Hootsuite, 76.
Wulandari, Ni Made Rahayu & I Ketut Nurcahya. 2015. “Pengaruh Celebrity

Endorser, Brand Image, Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Clear
Shampoodi Kota Denpasar,” E-Jurnal Manajemen Unud, 3909-3935.
Wulandari & Nurcahaya. 2015. “Pengaruh Celebrity Endorser, Brand Image,

Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Clear Shampoo di Kota
Denpasar,” E-Jurnal Manajemen Unud. 2015, 3909-3935.
https://cekbpom.pom.go.id/index.php/home/produk/thro2i60abvi0h14rsch3pi5a2/
all/row/10/page/2/order/4/DESC/search/2/scarlett. diakses tanggal 09
Februari 2021.
https://scarlettwhitening.com/. diaksestanggal 08 Februari 2021.
https://scarlettwhitening.com/hubungi-kami.diakses tanggal 8 Februari 2021.
https://scarlettwhitening.com/sea-salt-shampoo-conditioner/45-yordanian-sea-salt-
fragrance-conditioner.html. diakses tanggal 8 Februari 2021.
https://scarlettwhitening.com/sea-salt-shampoo-conditioner/46-yordanian- sea-
salt-shampoo.html. diakses tanggal 8 Februari 2021.
https://scarlettwhitening.com/body-scrub/44-body-scrub-pomegrante.html.
diaksespada 8 tanggal Februari 2021.
https://scarlettwhitening.com/body-scrub/43-body-scrub-romansa.html.
diakses pada 8 tanggal Februari 2021.
https://scarlettwhitening.com/body-lotion/38-birghtening-fragrance-body-lotion-r
omansa.html. diakses tanggal 8 Februari 2021.
https://scarlettwhitening.com/body-lotion/39-brightening-fragrance-body-lotion-
fantasia.html. diakses tanggal 8 Februari 2021.
https://scarlettwhitening.com/body-lotion/40-brightening-fragrance-body-lotion-
charming.html. diakses tanggal 8 Februari 2021
https://scarlettwhitening.com/body-lotion/50-body-scrub-pomegrante.html.
diakses tanggal 8 Februari 2021.
https://scarlettwhitening.com/facial-serum/48-serum-brightly-ever-after.html.
113
https://scarlettwhitening.com/facial-serum/49-serum-acne.html
https://scarlettwhitening.com/facial-wash/47-whitening-facial-wash-all-skin
-type.html.diakses tanggal 8 Februari 2021.
https://scarlettwhitening.com/shower-scrub/42-brightening-shower-scrub-
cucumber.html. diakses tanggal 8 Februari 2021.
mango.html. diakses tanggal 8 Februari 2021.
pomegranate.html. diakses tanggal 8 Februari 2021.
https://shopee.co.id/scarlettofficialshop. diakses tanggal 05 November 2020.
https://shopee.co.id/product/68673295/3001928360?utm_source=an_1127
7530000&utm_medium=affiliates&utm_campaign=-&utm_content=----
ig102d2c87f827d4fe753edc16c9928e1uw8snvx_001Gt0h2.Diakses
tanggal 8 Februari 2021.
https://www.aprijanti.com/2020/05/scarlett-whitening.html. diakses tanggal 09

Februari 2021.
https://www.blibli.com/p/scarlett-scarlet-whitening-acne-day-cream-krim-
jerawat-cream-siang/is--MOS-60146-00483
00001?utm_source=affiliates&utm_campaign=affiliatecps&utm_medium=
Banh%20Thu%20Phung&trans=102432db8ef32fe753e01980d33945&off
er=2. diakses tanggal 8 februari
https://www.instagram.com/scarlett_whitening/. diakses tanggal 8 Februari 2021.

https://www.kornelialuciana.com/2019/07/review-scarlett-whitening-
felicya-angelista.html.diakses tanggal 09 Februari 2021.
https://www.youtube.com/watch?v=c1s_t5LUyeo. diaksestanggal 8
Februari 2021.
114
Lampiran I
Kuesioner Penelitian
115
KUESIONER
KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP MINAT BELI
KONSUMEN PRODUK SCARLETT
A. Pengantar
Salam Sejahtera.
Perkenalkan nama saya Agnes Monica, mahasiswi program studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saat ini saya sedang melakukan penelitian
mengenai Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek terhadap Minat Beli
Konsumen Produk Scarlett.Saya memohon kesediaan saudari untuk berpartisipasi mengisi
kuesioner penelitian ini dengan jujur dan teliti. Semua jawaban yang diberikan hanya akan
digunakan untuk kepentingan penelitian. Saya mengucapkan terima kasih atas partisipasi
dan kerjasama yang saudari berikan dalam pengisian kuesioner ini.
B. Bagian I : Syarat Responden

Adapun kriteria responden yang dapat mengisi kuesioner ini adalah sebagai berikut:
a. Berjenis kelamin perempuan
b. Pernah melihat Acha Sinaga dalam mengendorse salah satu produk Scarlett
disalah satu media sosial/youtube
c. Pernah membeli minimal satu kali produk Scarlett
A. Bagian II : Identitas Responden

1. Nama :
2. Jenis Kelamin
a. Perempuan b. Laki-Laki
3. Usia
a. 15-19 Thn b. 20-30 Thn
4. Pekerjaan
a. Mahasiswa b. Wiraswasta c. Pegawai d. Dll
5. Apakah anda pernah melihat Acha Sinaga dalam mengendorse salah satu
produk Scarlett disalah satu media sosial/youtube?
a. Ya b. Tidak
6. Berapa kali anda membeli produk Scarlett?

a. 1 kali b. >1 kali
116
B. Bagian III : Petunjuk Pengisian

1. Berikan tanda centang (√) pada kolom jawaban yang sesuai dengan pendapat anda
2. Anda hanya dapat memilih satu jawaban untuk satu pernyataan
3. Tidak boleh ada nomor yang tidak terjawab
4. Keterangan pilihan jawaban adalah sebagai berikut :
a. Sangat Tidak Setuju = (STS) b. Tidak Setuju = (TS)
c. Netral = (N) d. Setuju = (S)
e. Sangat Setuju = (SS)
C. Bagian IV : Pengisian Kuesioner
No Pertanyaaan SS S N TS STS
1 Acha sinaga memiliki pengetahuan yang

memadai tentang produk Scarlett
2 Acha sinaga mampu menyampaikan informasi
tentang keunggulan produk Scarlett
3 Acha Sinaga mempunyai wajah dan kulit yang
cantik dan cerah
4 Acha Sinaga sebagai celebrity endorser
Scarlett terkenal karena berpenampilan
fashionable dan sosok yang memiliki wajah
cantik dan cerah
1 Saya mengetahui produk Scarlett

2 Saya dengan mudah dapat mengenali produk
Scarlett
3 Ketika saya menggunakan produk Scarlett,
saya merasakan kulit saya lembut dan cerah
4 Produk Scarlett mempunyai manfaat yang
tidak dimiliki oleh produk skin care dan body
care lain
1 Scarlett adalah merek yang sesuai dengan

harapan saya
2 Scarlett adalah merek yang tidak pernah
mengecewakan saya
117
3 Saya percaya bahwa merek Scarlett dapat

mengatasi masalah kulit saya
4 Saya percaya bahwa merek Scarlett dapat
memenuhi kebutuhan kulit saya
5 Saya merasa percaya pada merek Scarlett
6 Saya percaya bahwa merek Scarlett menjamin
kepuasan saya
1 Saya bersedia mencari informasi lebih lanjut

tentang produk Scarlett
2 Saya berniat untuk membeli produk Scarlett
3 Saya akan merekomendasikan produk Scarlett

kepada orang lain seperti keluarga atau teman
4 Saya mengikuti perkembangan produk
Scarlett
5 Saya lebih tertarik produk Scarlett yang di
endorse Acha Sinaga daripada produk jenis
lainnya
118
119
120
121
122
123
124
125
Lampiran II
Data Tabulasi
126
Lampiran II. 1
Tabulasi Data Variabel Celebrity Endorser
No Celebrity Endorser (X1)
Total Rata-Rata
Responden X1.1 X1.2 X1.3 X1.4
1 4 5 5 5 19 4,75
2 4 4 5 5 18 4,50
3 4 4 4 5 17 4,25
4 5 4 5 5 19 4,75
5 4 4 5 5 18 4,50
6 4 5 5 5 19 4,75
7 4 5 5 4 18 4,50
8 5 5 5 5 20 5,00
9 5 4 4 5 18 4,50
10 5 5 5 5 20 5,00
11 5 5 5 4 19 4,75
12 4 4 5 5 18 4,50
13 5 5 5 5 20 5,00
14 3 3 4 4 14 3,50
15 3 3 5 3 14 3,50
16 4 4 4 4 16 4,00
17 3 4 4 3 14 3,50
18 3 4 5 4 16 4,00
19 5 5 5 5 20 5,00
20 4 4 5 5 18 4,50
21 4 4 5 5 18 4,50
22 3 4 4 4 15 3,75
23 4 5 5 5 19 4,75
24 3 3 3 3 12 3,00
25 4 4 5 5 18 4,50
26 4 4 5 5 18 4,50
27 4 3 4 4 15 3,75
28 4 5 4 5 18 4,50
29 4 4 4 3 15 3,75
30 3 4 5 4 16 4,00
31 5 5 5 5 20 5,00
32 4 5 4 4 17 4,25
33 3 4 3 3 13 3,25
34 3 4 5 5 17 4,25
35 4 5 4 5 18 4,50
36 4 4 4 4 16 4,00
37 4 5 5 4 18 4,50
127
38 4 4 4 4 16 4,00
39 5 5 5 5 20 5,00
40 5 5 5 5 20 5,00
41 5 5 5 5 20 5,00
42 4 4 5 4 17 4,25
43 4 4 4 4 16 4,00
44 4 5 5 4 18 4,50
45 4 4 4 5 17 4,25
46 4 4 4 5 17 4,25
47 5 5 4 5 19 4,75
48 4 4 4 4 16 4,00
49 4 4 5 4 17 4,25
50 4 4 4 4 16 4,00
51 5 5 4 4 18 4,50
52 4 4 5 5 18 4,50
53 5 5 5 5 20 5,00
54 5 5 5 5 20 5,00
55 4 5 5 5 19 4,75
56 4 4 5 4 17 4,25
57 4 4 5 4 17 4,25
58 4 5 5 5 19 4,75
59 3 4 5 5 17 4,25
60 4 4 5 5 18 4,50
61 4 4 5 4 17 4,25
62 4 4 4 4 16 4,00
63 4 4 4 4 16 4,00
64 3 4 5 5 17 4,25
65 3 3 3 3 12 3,00
66 3 3 4 4 14 3,50
67 4 4 4 4 16 4,00
68 4 4 4 4 16 4,00
69 4 5 5 5 19 4,75
70 4 5 5 5 19 4,75
71 2 3 5 5 15 3,75
72 5 5 5 5 20 5,00
73 3 4 3 4 14 3,50
74 5 5 5 5 20 5,00
75 5 5 5 5 20 5,00
76 4 5 5 5 19 4,75
77 4 4 4 4 16 4,00
78 5 5 5 4 19 4,75
128
79 4 5 5 5 19 4,75
80 4 4 4 5 17 4,25
81 5 5 5 4 19 4,75
82 4 4 4 5 17 4,25
83 5 5 5 5 20 5,00
84 4 4 5 5 18 4,50
85 3 5 4 4 16 4,00
86 4 4 4 5 17 4,25
87 5 5 5 5 20 5,00
88 3 4 5 4 16 4,00
89 3 4 4 4 15 3,75
90 3 5 4 4 16 4,00
91 4 5 5 5 19 4,75
92 5 5 3 4 17 4,25
93 5 5 5 5 20 5,00
94 4 4 5 5 18 4,50
95 3 4 3 3 13 3,25
96 3 3 3 3 12 3,00
97 4 4 5 5 18 4,50
98 5 3 5 4 17 4,25
99 3 4 5 5 17 4,25
100 4 5 5 4 18 4,50
4,02 4,32 4,54 4,46 4,34
Lampiran II. 2
Tabulasi Data Variabel Citra Merek
No Citra Merek (X2)
Responden Total Rata-Rata
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4
1 4 4 5 4 17 4,25
2 5 5 3 3 16 4,00
3 5 5 4 4 18 4,50
4 5 5 4 4 18 4,50
5 5 5 3 3 16 4,00
6 5 5 4 4 18 4,50
7 5 5 5 4 19 4,75
8 3 3 5 5 16 4,00
9 4 4 5 4 17 4,25
10 4 4 4 4 16 4,00
11 5 5 5 5 20 5,00
12 5 5 4 4 18 4,50
129
13 5 5 5 5 20 5,00
14 5 4 4 3 16 4,00
15 5 5 4 3 17 4,25
16 4 4 3 3 14 3,50
17 4 4 5 4 17 4,25
18 5 5 4 3 17 4,25
19 5 5 4 5 19 4,75
20 5 4 2 2 13 3,25
21 4 4 2 2 12 3,00
22 4 3 4 4 15 3,75
23 5 5 4 4 18 4,50
24 3 3 4 3 13 3,25
25 5 5 4 3 17 4,25
26 5 5 4 4 18 4,50
27 4 4 3 2 13 3,25
28 4 5 4 5 18 4,50
29 5 5 5 4 19 4,75
30 4 4 4 3 15 3,75
31 5 5 4 4 18 4,50
32 5 5 4 2 16 4,00
33 4 4 5 3 16 4,00
34 4 5 5 4 18 4,50
35 5 5 4 5 19 4,75
36 5 5 4 4 18 4,50
37 5 5 4 4 18 4,50
38 3 3 4 3 13 3,25
39 5 5 5 5 20 5,00
40 5 5 5 5 20 5,00
41 5 5 5 5 20 5,00
42 4 3 5 5 17 4,25
43 5 5 5 5 20 5,00
44 4 4 3 4 15 3,75
45 4 4 4 4 16 4,00
46 5 5 5 5 20 5,00
47 5 5 4 5 19 4,75
48 5 5 4 4 18 4,50
49 5 5 5 5 20 5,00
50 4 4 4 4 16 4,00
51 5 5 5 5 20 5,00
52 3 4 4 3 14 3,50
53 5 5 3 3 16 4,00
130
54 5 5 5 5 20 5,00
55 4 4 5 4 17 4,25
56 4 5 5 4 18 4,50
57 4 4 5 5 18 4,50
58 5 5 5 5 20 5,00
59 5 5 4 4 18 4,50
60 5 4 5 4 18 4,50
61 5 5 3 3 16 4,00
62 4 4 4 4 16 4,00
63 5 4 3 3 15 3,75
64 3 3 4 2 12 3,00
65 5 5 4 3 17 4,25
66 4 4 3 3 14 3,50
67 5 4 4 4 17 4,25
68 5 5 5 5 20 5,00
69 4 4 4 3 15 3,75
70 5 5 5 5 20 5,00
71 5 5 5 5 20 5,00
72 5 5 5 5 20 5,00
73 5 5 4 3 17 4,25
74 5 5 5 5 20 5,00
75 5 5 5 5 20 5,00
76 5 5 4 4 18 4,50
77 5 5 5 4 19 4,75
78 5 5 5 5 20 5,00
79 5 5 5 2 17 4,25
80 5 5 4 4 18 4,50
81 5 5 5 4 19 4,75
82 5 4 4 4 17 4,25
83 5 5 4 3 17 4,25
84 3 5 4 2 14 3,50
85 5 4 4 3 16 4,00
86 5 5 4 3 17 4,25
87 5 5 5 5 20 5,00
88 5 5 4 4 18 4,50
89 5 5 3 4 17 4,25
90 5 5 3 3 16 4,00
91 5 5 4 3 17 4,25
92 5 4 4 3 16 4,00
93 4 4 3 3 14 3,50
94 3 3 4 3 13 3,25
131
95 5 5 4 3 17 4,25
96 4 4 4 3 15 3,75
97 5 5 5 5 20 5,00
98 5 5 4 5 19 4,75
99 5 4 4 4 17 4,25
100 4 4 4 3 15 3,75
4,61 4,56 4,2 3,84 4,30
Lampiran II. 1
Tabulasi Data Variabel Kepercayaan Merek
No Kepercayaan Merek (X3)
Respon Total Rata- Rata
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6
den
1 3 4 3 3 3 4 20 3,33
2 3 4 3 3 3 3 19 3,17
3 3 4 4 4 4 4 23 3,83
4 4 4 4 4 4 4 24 4,00
5 3 3 3 3 2 3 17 2,83
6 4 3 4 3 5 4 23 3,83
7 5 4 4 4 4 4 25 4,17
8 4 4 4 4 5 4 25 4,17
9 4 4 4 5 4 4 25 4,17
10 3 3 3 4 4 3 20 3,33
11 5 5 5 5 5 5 30 5,00
12 3 1 2 2 3 3 14 2,33
13 5 5 5 5 5 5 30 5,00
14 3 3 3 3 3 4 19 3,17
15 3 3 3 3 3 3 18 3,00
16 3 3 4 3 4 3 20 3,33
17 4 4 4 4 4 4 24 4,00
18 4 5 5 5 5 4 28 4,67
19 4 5 5 5 5 5 29 4,83
20 1 1 1 1 2 2 8 1,33
21 3 2 2 2 3 3 15 2,50
22 4 5 5 5 5 5 29 4,83
23 4 3 4 3 5 4 23 3,83
24 4 5 4 5 5 5 28 4,67
25 4 3 4 4 4 4 23 3,83
26 4 4 4 4 3 3 22 3,67
27 4 4 3 3 4 3 21 3,50
28 4 4 5 5 5 4 27 4,50
132
29 5 4 5 4 5 4 27 4,50
30 4 3 4 4 4 4 23 3,83
31 4 4 3 3 4 4 22 3,67
32 4 4 4 4 4 4 24 4,00
33 3 5 4 4 4 4 24 4,00
34 4 5 4 5 5 5 28 4,67
35 5 4 5 4 4 5 27 4,50
36 5 4 4 4 4 4 25 4,17
37 5 4 4 4 4 4 25 4,17
38 3 3 3 4 3 3 19 3,17
39 5 5 5 5 5 5 30 5,00
40 5 5 5 5 5 5 30 5,00
41 5 5 5 5 5 5 30 5,00
42 5 5 5 5 5 5 30 5,00
43 5 5 5 5 5 5 30 5,00
44 4 3 3 3 4 4 21 3,50
45 4 3 4 4 3 4 22 3,67
46 5 5 5 5 5 5 30 5,00
47 4 4 4 4 4 4 24 4,00
48 4 4 4 4 4 4 24 4,00
49 4 4 4 4 4 4 24 4,00
50 4 4 4 4 4 4 24 4,00
51 4 4 4 4 4 4 24 4,00
52 4 4 3 3 4 3 21 3,50
53 3 4 2 2 4 2 17 2,83
54 5 5 5 5 5 5 30 5,00
55 4 3 4 4 4 4 23 3,83
56 4 4 4 4 5 5 26 4,33
57 4 4 5 5 5 4 27 4,50
58 5 5 5 5 5 5 30 5,00
59 4 4 4 4 5 4 25 4,17
60 4 5 5 4 4 4 26 4,33
61 3 3 3 3 3 3 18 3,00
62 4 4 4 4 4 4 24 4,00
63 3 3 4 3 3 3 19 3,17
64 4 4 4 4 4 3 23 3,83
65 4 4 5 4 5 5 27 4,50
66 3 3 3 3 3 3 18 3,00
67 4 4 4 4 4 4 24 4,00
68 4 4 5 5 5 4 27 4,50
69 4 3 4 4 3 3 21 3,50
133
70 5 5 5 5 5 5 30 5,00
71 5 3 3 4 5 5 25 4,17
72 5 5 5 5 5 5 30 5,00
73 3 3 3 3 3 3 18 3,00
74 5 5 5 5 5 5 30 5,00
75 5 5 5 5 5 5 30 5,00
76 4 4 4 4 4 4 24 4,00
77 5 5 5 5 5 5 30 5,00
78 5 4 5 5 5 5 29 4,83
79 4 4 4 4 4 4 24 4,00
80 4 4 3 3 4 4 22 3,67
81 5 5 5 5 5 5 30 5,00
82 4 4 4 4 4 4 24 4,00
83 4 4 4 4 4 4 24 4,00
84 4 5 4 2 4 4 23 3,83
85 4 4 4 4 5 4 25 4,17
86 4 4 4 4 4 4 24 4,00
87 5 5 5 5 5 5 30 5,00
88 3 3 4 4 4 3 21 3,50
89 4 3 3 3 3 4 20 3,33
90 4 3 4 4 5 4 24 4,00
91 5 4 5 5 5 5 29 4,83
92 4 4 4 4 4 4 24 4,00
93 4 3 4 4 3 3 21 3,50
94 3 4 5 5 5 5 27 4,50
95 4 4 4 5 5 5 27 4,50
96 4 3 4 4 4 4 23 3,83
97 5 5 5 5 5 5 30 5,00
98 4 3 4 4 5 5 25 4,17
99 3 4 3 5 5 3 23 3,83
100 4 3 5 5 4 5 26 4,33
4,03 3,92 4,05 4,04 4,22 4,08 4,06
Lampiran II. 3
Tabulasi Data Variabel Minat Beli
No Minat Beli (Y)
Total Rata- Rata
Responden Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5
1 4 4 4 3 3 18 3,60
2 3 4 3 3 3 16 3,20
134
3 4 3 4 4 5 20 4,00
4 4 5 5 3 3 20 4,00
5 3 3 2 3 3 14 2,80
6 5 5 3 4 5 22 4,40
7 5 5 4 5 3 22 4,40
8 3 3 3 3 4 16 3,20
9 4 4 4 4 4 20 4,00
10 2 5 3 5 3 18 3,60
11 5 5 5 5 4 24 4,80
12 3 3 3 3 1 13 2,60
13 5 5 5 5 5 25 5,00
14 3 4 3 2 3 15 3,00
15 5 5 5 5 5 25 5,00
16 4 4 4 4 3 19 3,80
17 3 4 4 3 2 16 3,20
18 3 5 5 4 3 20 4,00
19 5 5 5 5 5 25 5,00
20 4 2 2 4 2 14 2,80
21 3 2 2 2 3 12 2,40
22 4 5 4 4 4 21 4,20
23 5 5 3 4 5 22 4,40
24 5 5 5 5 5 25 5,00
25 3 5 3 4 3 18 3,60
26 4 4 4 3 3 18 3,60
27 3 5 4 4 3 19 3,80
28 4 4 5 5 5 23 4,60
29 5 4 5 5 4 23 4,60
30 3 4 4 4 3 18 3,60
31 3 5 4 5 5 22 4,40
32 4 5 4 4 5 22 4,40
33 4 4 5 5 3 21 4,20
34 4 5 5 5 4 23 4,60
35 4 4 4 5 5 22 4,40
36 4 4 4 4 4 20 4,00
37 4 4 4 4 3 19 3,80
38 4 4 4 4 3 19 3,80
39 5 5 5 5 5 25 5,00
40 5 5 5 5 5 25 5,00
41 5 5 5 5 5 25 5,00
42 3 4 3 5 4 19 3,80
43 5 5 5 4 5 24 4,80
135
44 4 4 4 4 3 19 3,80
45 4 4 3 4 4 19 3,80
46 5 5 5 5 5 25 5,00
47 5 5 5 5 5 25 5,00
48 4 4 4 4 4 20 4,00
49 5 4 4 5 4 22 4,40
50 4 4 4 4 4 20 4,00
51 5 5 5 5 4 24 4,80
52 3 5 3 2 3 16 3,20
53 4 4 4 3 2 17 3,40
54 3 5 4 4 3 19 3,80
55 4 5 4 4 4 21 4,20
56 4 5 5 4 4 22 4,40
57 4 4 4 5 5 22 4,40
58 5 5 5 5 5 25 5,00
59 4 5 5 3 4 21 4,20
60 4 5 5 3 3 20 4,00
61 4 4 4 1 1 14 2,80
62 4 4 4 4 4 20 4,00
63 4 4 4 3 4 19 3,80
64 4 4 4 4 4 20 4,00
65 5 5 3 5 2 20 4,00
66 4 4 4 3 3 18 3,60
67 5 4 4 4 4 21 4,20
68 5 5 5 5 4 24 4,80
69 3 4 5 4 3 19 3,80
70 5 5 5 5 5 25 5,00
71 5 4 5 5 3 22 4,40
72 5 5 5 5 5 25 5,00
73 4 3 3 4 3 17 3,40
74 5 5 5 5 5 25 5,00
75 5 5 5 5 5 25 5,00
76 5 4 4 4 3 20 4,00
77 5 5 5 5 5 25 5,00
78 5 5 5 5 5 25 5,00
79 4 4 3 4 3 18 3,60
80 4 5 4 5 4 22 4,40
81 4 5 5 3 3 20 4,00
82 4 4 4 4 4 20 4,00
83 3 4 3 3 4 17 3,40
84 5 4 3 3 4 19 3,80
136
85 4 5 5 5 2 21 4,20
86 4 5 4 4 3 20 4,00
87 4 5 5 4 3 21 4,20
88 5 5 5 5 3 23 4,60
89 5 1 5 1 3 15 3,00
90 3 3 3 3 3 15 3,00
91 5 5 5 5 4 24 4,80
92 5 5 5 5 3 23 4,60
93 3 4 4 3 3 17 3,40
94 4 3 4 5 5 21 4,20
95 5 5 5 5 3 23 4,60
96 4 4 5 5 3 21 4,20
97 5 5 5 5 5 25 5,00
98 4 4 4 5 5 22 4,40
99 4 5 4 4 3 20 4,00
100 4 4 4 4 5 21 4,20
4,15 4,36 4,18 4,12 3,75 4,11
137
Lampiran III
PRINT OUT HASIL OLAH DATA
KUESIONER PENELITIAN
138
Lampiran III. 1
Uji Validitas Variabel Celebrity Endorser
Lampiran III. 2
Uji Validitas Variabel Citra Merek
139
Lampiran III. 3
Uji Validitas Variabel Kepercayaan Merek
Lampiran III. 4
Uji Validitas Variabel Minat Beli
140
Lampiran III. 5
Uji Reliabilitas Variabel Celebrity Endorser
Lampiran III. 6
Uji Reliabilitas Variabel Citra Merek
Lampiran III. 7
Uji Reliabilitas Variabel Kepercayaan Merek
Lampiran III. 8
Uji Reliabilitas Variabel Minat Beli
Lampiran III. 9
Uji F Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek
terhadap Minat Beli Konsumen Produk Scarlett.
141
Lampiran III. 10
Uji t Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek
terhadap Minat Beli Konsumen Produk Scarlett.
Lampiran III. 11
Uji Linear Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant
5.348 2.179 2.454 .016
)
Celebrity
-.146 .111 -.092 -1.315 .192
Endorser
Citra
.398 .132 .262 3.018 .003
Merek
Kepercay
aan .448 .063 .595 7.157 .000
Merek
Minat Beli
142
Lampiran III. 12
Uji Normalitas
Lampiran III. 13
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity

Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant
5.348 2.179 2.454 .016
)
Celebrity
-.146 .111 -.092 -1.315 .192 .884 1.131
Endorser
Citra
.398 .132 .262 3.018 .003 .569 1.758
Merek
Kepercay
aan .448 .063 .595 7.157 .000 .621 1.609
Merek
Minat Beli
143
Lampiran III. 14
Uji Heterokedasitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3.242 1.377 2.355 .021
Celebrity
-.038 .070 -.058 -.542 .589
Endorser
Citra Merek .021 .083 .034 .254 .800
Kepercayaan
-.056 .040 -.181 -1.425 .157
Merek
a. Dependent Variable: RES2
Lampiran III. 15
Koefisien Determinasi
144

Perkembangan E-Commerce

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perkembangan E-Commerce

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, CITRA MEREK, DAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, CITRA MEREK, DAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Bersyukurlah dalam setiap keadaan, karena kebahagian akan muncul ketika

Skripsi ini dipersembahkan kepada:

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Nama : AGNES MONICA

Nomor Mahasiswa : 172214196

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

“Pengaruh Celebrity Endorser, Citra Merek, dan Kepercayaan Merek Terhadap

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Pada tanggal : 30 April 2021

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Celebrity

Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Tiberius Handono Eko Prabowo, M.B.A. Ph.D., selaku Dekan

Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si., selaku Ketua Program Studi S1

Manajemen dan Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Fransisca Desiana P ., S.E, M.M.., selaku dosen pembimbing I , yang

telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesungguhan hati.

4. Bapak Dr. Lukas Purwoto,M.Si.,selaku dosen pembimbing II, yang juga

telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi

telah memberi masukkan yang sangat berguna serta menyempurnakan

6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

7. Bapak Polman Sinaga dan Mamaku Rodesima Siallagan tercinta yang

selalu memberikan kasih sayang, doa, dukungan, nasehat, kebahagiaan,

dengan sekuat tenaga dan semampunya serta memberikan penghidupan

dan tegar dalam menghadapi hidup sehingga membuatku dewasa dalam

yang baik, selalu memahami keadaan, selalu mendukung serta

membantuku hingga sampai saat ini.

Terimakasih sudah mau membantu dan menyemangati aku dalam hal

membuat untuk selalu semangat menaklukannya.

11. Keluarga besar IMM SINAGA YOGYAKARTA yang selalu menghiasi

kumpulan ini yang mengajarkanku arti kepemimpinan, kesolidan dan

teman pelayanan untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan.

13. Teman-teman seangkatan manajemen E angkatan 2017 khususnya VVIP

STUDY GROUP KFC BOSHE yang selalu memberikan warna dalam

setiap hari perkuliahan dan memberikan keringanan dalam memecahkan

tugas - tugas yang rumit.

tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena

menyempurnakan skripsi ini.Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi

bahan masukan bagi rekan – rekan dalam menyusun skripsi.

Yogyakarta, 30 April 2021

F. Populasi dan Sampel .................................................................................. 36

Tabel III. 1 Definisi Operasional .......................................................................... 34

Gambar I. 1 8 kategori barang dan jasa yang pertumbuhannya paling tinggi di

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ........................................................................ 115

PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, CITRA MEREK, DAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh celebrity endorser,

THE INFLUENCE OF CELEBRITY ENDORSER, BRAND IMAGE, AND