Anda di halaman 1dari 113

PENGARUH BRAND AMBASSADOR TERHADAP

CITRA MEREK DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN


ONLINE SHOP SHOPEE
SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi persyaratan


dalam memperoleh gelar Sarjana S1

Oleh:

NIKOLAS

NIM: 1522059

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS BISNIS DAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS KATOLIK MUSI CHARITAS
PALEMBANG
2019
SKRIPSI

PENGARUH BRAND AMBASSADOR TERHADAP


CITRA MEREK DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
ONLINE SHOP SHOPEE

Disusun oleh:

NIKOLAS

NIM: 1522059

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing

Agustinus Widyartono, S.E.,M.Si.

i
SKRIPSI

PENGARUH BRAND AMBASSADOR TERHADAP


CITRA MEREK DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
ONLINE SHOP SHOPEE

Dipersiapkan dan disusun oleh:

NIKOLAS

NIM: 1522059

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji

pada tanggal

Dan dinyatakan memenuhi syarat.

Susunan Tim Penguji

Nama Lengkap Tanda tangan

Ketua : ……………….....

Anggota : ………………….

Anggota : ………………….

Palembang,
Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Bisnis dan Akuntansi
Universitas Katolik Musi Charitas

Dr. CandraAstra Terenggana, S.E.,M.M

ii
Motto:

“ Hidup itu seperti mengendarai sepeda.

Untuk selalu seimbang kamu harus terus berjalan” (Albert


Einstein)

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Kedua Orangtua dan keluarga yang tercinta


2. Sahabat-sahabat yang terkasih
3. Almamaterku

iii
PERNYATAAN

KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nikolas

NIM : 1522059

Program Studi : Manajemen

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul: PENGARUH BRAND AMBASSDOR


TERHADAP CITRA MEREK DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE
SHOP SHOPEE adalah karya saya.

Skripsi ini adalah karya ilmiah yang bebas dari unsur plagiat. Apabila dikemudian
hari terbukti ada unsur plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar dan ijazah yang telah
diberikan oleh Universitas Katolik Musi Charitas.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan
dari pihak manapun.

Palembang,

Pemberi pernyataan

iv
PERNYATAAN

PERSETUJUAN UNGGAH KARYA TULIS SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Nikolas

NIM : 1522059

Judul Skripsi : PENGARUH BRAND AMBASSDOR TERHADAP


CITRA MEREK DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE SHOP SHOPEE

menyatakan bahwa saya memberikan hak kepada Universitas Katolik Musi


Charitas untuk mempublikasikan skripsi saya tanpa meminta ijin dari saya selama
nama saya tetap tercantum sebagai penulis.

Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan
dari pihak manapun.

Palembang,

Pemberi pernyataan

v
ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis apakah


variabel Brand Ambassador memiliki pengaruh terhadap citra merek dan
keputusan pembelian online shop Shopee. Jenis penelitian yang digunakan adalah
survey dengan melakukan penyebaran kuesioner. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah masyarakat Palembang yang pernah menggunakan online
shop Shopee., serta sampel didalam penelitian ini sebanyak 100 responden.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
sederhana. Hasil yang diperoleh di dalam penelitian ini adalah variabel Brand
Ambassador, memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap citra merek
dan keputusan pembelian online shop Shopee.

Kata Kunci: Brand Ambassdor, Citra Merek, Keputusan Pembelian

vi
ABSTRACT

This study aims to prove and analyze whether the Brand Ambassador variable has
an influence on brand image and Shopee's online shop purchasing decisions. This
type of research is a survey by distributing questionnaires. The population used in
this study is the Palembang people who have used Shopee online shop, and the
samples in this study were 100 respondents. The data analysis technique used in
this study is simple regression analysis. The results obtained in this study are
Brand Ambassador variables, which have a significant and positive influence on
brand image and Shopee's online shop purchasing decisions.

Keyword: Brandd Ambassdor, Brand Image, Purchase Decision

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semua

rahmat, kelancaran serta karunia Nya karena telah membimbing saya dalam

menyesaikan proposal yang berjudul “Pengaruh Brand Ambassador Terhadap

Citra Merek dan Keputusan Pembelian Online Shop Shopee Tujuan

menyusun skripsi ini untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi di Universitas Katolik Musi Charitas Palembang.

Selama proses pembuatan skripsi ini banyak kesulitan yang dihadapi

penulis, tetapi berkat bantuan, bimbingan , serta juga dukungan dari semua pihak

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dari hal tersebut penulis juga

ingin mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. EF. Slamet Santoso Sarwono, MBA, DBA selaku Rektor Universitas Katolik

Musi Charitas Palembang.

2. Yohanes Andri Putranto, S.E., M.Sc., CA. Selaku Dekan Fakultas Bisnis.

3. Dr. Candra Astra Terenggana, S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Katolik Musi Charitas Palembang.

4. Agustinus Widyartono, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan juga masukan-

masukan yang sangat bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

5. Lina, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing akademik penulis di Universitas

Katolik Musi Charitas.

viii
6. Semua dosen, staff, dan juga karyawan Universitas Katolik Musi Charitas.

7. Keluarga yang selalu memberikan semangat, doa dan juga dukungan yang

tiada henti kepada penulis.

8. Sahabat-sahabat (Seno, Dodo, Jeff, Lianto, Liana, Myesye, Igin, Yoshinta,)

yang selama ini telah memberi dukungan dan memberi semangat selama

pembuatan skripsi ini.

9. Semua respoden yang telah membantu untuk meluangkan waktunya untuk

membantu mengisi kuesioner di dalam penelitian ini.

Dalam skripsi ini penulis sadar bahwa terdapat kekurangan dan juga

kesalahan yang masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan

saran untuk menyempurnakan skripsi ini dan juga bermanfaat bagi semua pihak di

masa yang akan datang atau peneliti selanjutnya.

Palembang,

Nikolas

ix
DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................. 0

Halaman Persetujuan Pembimbing .................................................................. i

Halaman Pengesahan ....................................................................................... ii

Halaman Motto dan Persembahan ................................................................... iii

Pernyataan Keaslian Karya .............................................................................. iv

Persetujuan Unggah Karya Tulis Skripsi ......................................................... v

Abstraksi .......................................................................................................... vi

Abstract ............................................................................................................ vii

Kata Pengantar ................................................................................................. viii

Daftar Isi........................................................................................................... x

Daftar Tabel ..................................................................................................... xiv

Daftar Gambar .................................................................................................. xvi

Daftar Tampilan ............................................................................................... xvii

x
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tingkat Kenaikan Pengunjung Shopee (2018) ...................................4

Tabel 3.1 Tabel Operasional ...............................................................................38

Tabel 4.1 Jenis Kelamin ......................................................................................5

Tabel 4.2 Usia Responden...................................................................................8

Tabel 4.3 Pekerjaan Responden ..........................................................................9

Tabel 4.4 Berapa Kali Mengunjungi Responden ................................................10

Tabel 4.5 Penghasilan Responden.......................................................................28

Tabel 4.6 Pengeluaran Belanja Dalam 1 Bulan responden .................................35

Tabel 4.7 Produk Yang Dibeli Responden ..........................................................43

Tabel 4.8 Uji Validitas ........................................................................................44

Tabel 4.9 Uji Reliabilitas ....................................................................................45

Tabel 4.10 Hasil Jawaban Kuesioner Brand Ambassador ..................................46

Tabel 4.11 Hasil Jawaban Kuesioner Citra Merek..............................................46

Tabel 4.12 Hasil Jawaban Kuesioner Keputusan Pembelian ..............................47

Tabel 4.13 Uji Normalitas ...................................................................................48

Tabel 4.14 Uji Heteroskedastisitas......................................................................49

xi
Tabel 4.15 Analisis Regresi Sederhana Brand Ambassador Ke Keputusan

Pembelian ...........................................................................................................28

Tabel 4.16 Analisis Regresi Sederhana Brand Ambassador Ke Citra Merek .....35

Tabel 4.17 Analisis Regresi Sederhana Citra Merek Ke Keputusan Pembelian 43

Tabel 4.18 Uji T ..................................................................................................44

Tabel 4.19 Uji Koefisien Determinasi (R2) .........................................................45

Tabel 4.10 Hasil Jawaban Kuesioner Branxd Ambassador ................................46

Tabel 4.11 Hasil Jawaban Kuesioner Citra Merek..............................................46

Tabel 4.12 Hasil Jawaban Kuesioner Keputusan Pembelian ..............................47

Tabel 4.13 Uji Normalitas ...................................................................................48

Tabel 4.14 Uji Heteroskedastisitas......................................................................49

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Indonesia Internet Users ..................................................................2

Gambar 2.1 Proses Keputusan Pembelian . ........................................................24

Gambar 2.2 Model Penelitian . ...........................................................................34

xiii
xiv
BAB I

PENDAHALUAN

Pada bab ini akan membahas tentang latar belakang masalah penelitian, rumusan

masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan mengenai penelitian ini.

A. Latar Belakang

Perkembangan telekomunikasi dan internet yang menyebabkan

terjadinya perubahan gaya hidup kita sehari-hari. Di era eloktronik ini yang

menjadi andalan untuk melakukan bisnis dan komunikasi yang didukung oleh

perkembangan internet. Dengan menggunakan internet para pengusaha besar

maupun kecil telah dibantu untuk bersaing di bisnis mereka.

Internet ini bukan hanya sebagai media informasi dan promosi, internet

juga bisa digunakan untuk transaksi jual beli produk, jasa dan juga informasi

online biasanya disebut e-commerce. Seiring dengan perkembangan e-commerce

banyak membawa perubahan terutama disektor aktivitas bisnis yang biasanya

dijalankan di kehidupan sehari-hari.

Salah satu fenomena e-commerce ini yang semakin berkembang pesat di

Indonesia adalah dengan munculnya situs-situs jual beli online. Di akhir-akhir ini

situs jual beli online sudah sangat ramai. Melalui situs jual beli online ini ,

seorang pengusaha yang dapat menjangkau target market yang sangat jauh lebih

luas dengan biaya yang lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan cara

biasa yang secara (offline). E-commerce ini juga bisa melalui internet, tv, dan situs

1
2

web atau jaringan komputer lainnya. Biasanya e-commerce ini melibatkan transfer

dana secara elektronik, pertukaran data elektronik, dan sistem pengumpulan data

otomatis, E-commerce ini mempunyai empat model bisnis yaitu C2C (customer to

customer), B2B (buyer to buyer), B2C (buyer to customer), dan C2B (customer to

business).

Gambar 1.1

Indonesia Internet Users

Sumber : https://www.saranaindo.com/berita/internet-indonesia-dan-

perekonomian

Gambar diatas menjelaskan tentang penggunaan internet dari sejak tahun

1998 sampai 2015 ini semakin meningkat dikarenakan pengguna internet di

masyarakat Indonesia semakin banyak yang menggunakan internet tersebut. Dari

tahun 2015 tersebut pengguna internet di Indonesia sebesar 139 juta jiwa yang

menggunakan internet tersebut. Dan di tahun 1998 masih belum banyak yang

mengguna internet di bandingkan dengan di tahun 2015 dikarenkan


3

perkembangan internet sudah sangat canggih dan juga cepat untuk mendapatkan

informasi-informasi dengan memakai internet itu.

Salah satu situs jual beli online shop yang ada di Indonesia adalah

Shopee (sebelum dikenal sebagai Garena) yang didirikan pada tahun 2009 oleh

Forrest Li. Pada tahun 2015 Garena ini digantikan nama dengan Shopee yang

didirikan oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket

Internet yang sudah sudah pernah mengepalai Zalora dan Lazada. Shoppe ini

menggunkan model bisnis yaitu C2C (customer to customer). C2C (customer to

customer) yaitu bisnis yang menyediakan tempat berbelanja bagi konsumen untuk

melakukan transaksi pembelian dan juga penjualan secara online dimana bisa

melalui suatu website maupun melalui aplikasi. Customer to Customer (C2C)

dibagi menjadi 2 yaitu Clasified yang mempunyai arti jenis transaksi yang dapat

ditemukan secara langsung di dunia digital baik itu penjualan maupun pembelian.

Jadi maksuk dari C2C ini untuk bertransaksi, pembeli bisa melakukan transfer

langsung ke rekening si penjualan, contoh dari bisnis C2C ini adalah Shopee.
4

Tabel 1.1 Tingkat

Kenaikan Pengunjung Shopee 2018

Quartal Pengunjung Ranking Twitter Instagram Facebook Jumlah

Web Bulanan Playstore Karyawan

1 34.510.800 1 29.000 712.700 9.022.400 1.129

2 30.843.400 1 33.100 889.900 11.392.800 1400

3 38.882.000 1 41.120 1.101.070 13.246.900 1.717

4 67.677.900 1 58.180 1.788.340 14.003.700 2.263

Sumber : https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/

Tabel di atas merupakan tabel tingkat kenaikan pengunjung shopee 2018

dari quartal pertama pengunjung web bulanan sebesar 34.510.800 ,terjadinya

penurunan di quartal 2 sebesar 30.843.400, di quartal 3 dan 4 adanya peningkatan

pengunjung web bulanan sebesar 38.882.000 di quartal 3 dan 67.677.900 di

quartal 4. Tabel di atas merupakan tabel peningkatan pengunjung shopee 2018,

selanjutnya di tinjau dari social media antara lain twitter, instagam, facebook

terjadinya peningkatan followers di quartal 1 sampai 4 pada tahun 2018.

Pada tahun 2017-2018 shope mencatatkan total transaksi senilai US$ 4.1

miliar atau sekitar Rp. 59,4 triliun disepanjang pada tahun 2018. Transaksi

penjualan naik sebesar 173% dibandingkan pada tahun 2017 sebesar US$ 1.5

miliar.
5

Mengutip dari Businesswire.com, Sepanjang paruh pertama 2018 shopee

ini melayani 239,4 juta pesanan, atau naik dari 80,6 juta pada tahun 2017. Di

Indonesia shopee menyumbang sebesar 40% transaksi dari keseluruhan. Selain itu

sebesar 60% berasal dari negara-negara lainnya seperti di Singapura, Malaysia,

Filipina, Thailand, Vietnam, dan Taiwan. Sea Ltd. Mencatatkan pendapatan

senilai US$ 416,6 juta pada tahun 2018 atau tumbuh 71% dibandingkan ditahun

2017 (Sumber : https://katadata.co.id/berita/2018/09/03/shopee-catatkan-

transaksi-rp-594-triliun-pada-semester-i-2018 )

Perusahaan ini bergerak di industri juga memakai selebriti sebagai brand

ambassador untuk mendapatkan promosi produk atau jasa dan memberikan

informasi produknya pada konsumen supaya konsumen tersebut tetarik dengan hal

tersebut dapat mengakibatkan melakukan keputusan pembelian. Shopee

merupakan salah satu perusahaan e-commerce yang banyak diminati oleh

masyarakat dengan menggunakan selebriti sebagai brand ambassadornya.

Pada bulan November 2018 Shopee menunjuk Black Pink sebagai brand

ambassadornya Shopee. Black Pink ini dibentuk pada tahun 2016-sekarang di

Seoul, Korea Selatan, ia merupakan artis K-pop perempuan yang mempunyai lagu

di posisi tertinggi di Billboard Hot 100, yang berada di nomor 55 dengan lagu

Ddu-Du-Ddu-Du dan di Billboard 200, yang berada di nomor 40 dengan berjudul

Square Up. Black Pink merupakan group K-pop perempuan pertama dan satu-

satunya yang memasuki dan memuncaki lagu Emerging Artis Billboard. Black

Pink ini juga merupakan group K-pop perempuan pertama yang memiliki empat

lagu di tangga lagu Billboard World Digital Song Sales. Pada saat waktu
6

bersamaan Black Pink juga meriliskan video Ddu-Du-Ddu-Du , video tersebut

memecahkan rekor sebagai musik Korea yang menjadi salah satu video di youtube

yang ditonton terbanyak dalam waktu 24 jam, sebelum dilewati oleh salah satu

pesaing dari video lainnya. Black Pink memiliki karateristik energik, dan

memiliki charisma disetiap penampilan yang ia tampilkan sehingga dapat

mewakili brand ambassador shopee yang merupakan e-commerce yang

menduduki peringkat pertama dalam playstore dan appstore.

Meskipun penjualan shopee meningkat ketika memakai brand

ambassador, hal ini tidak membuat shopee cepat puas dengan memberhentikan

atau tidak memakai brand ambassador lagi, sebaliknya semakin meningkatnya

penjualan shopee, shopee gencang mencari brand ambassador baru untuk lebih

meningkatkan atau mengembangkan bisnisnya. Semakin lama, konsumen dari

shopee semakin banyak, jadi shopee mencari lagi brand ambassador yang baru

untuk mewakili konsumen shopee.

Brand ambassador mampu membangun hubungan emosional yang kuat

antara sebuah merek dan juga perusahaan yang membantu konsumen mengambil

keputusan sehingga secara tidak langsung akan membangun citra merek yang

berdampak terhadap keputusan konsumen dalam pembelian suatu produk. Maka

dari itu brand ambassador harus dipilih secara tepat oleh perusahaan agar mampu

diterima oleh masyarakat. Pemilihan selebrity yang merupakan public figure yang

telah popular dari kalangan masyarakat. Dari hal ini suatu brand ambassador

haruslah memiliki penampilan dan juga perilaku yang baik agar mampu

membangun serta menjaga suatu merek dari produk tersebut.


7

Jurnal referensi yang digunakan di penelitian ini diambil dari penelitian

sebelumnya yang berjudul “The Influence Of Brand Ambassador On Brand Image

And Consumer Purchasing Decision : A Case Of Tous Les Jours In Indonesia”

yang dilakukan oleh Felicia Wang, Evo Sampetua Hariandja (2016 ) dimana

tujuan dari penelitian tersebut untuk melihat pengaruh Brand Ambassador

terhadap citra merek dan keputusan pembelian konsumen Tous Les Jours di

Indonesia. Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan pengaruh brand

ambassador terhadap citra merek dan perilaku pembelian konsumen Tous Les di

Indonesia dan menunjukkan efektivitas Kim Soo Hyun sebagai brand ambassador.

Selanjutnya jurnal penelitian yang berjudul “Pengaruh Brand

Ambassador Terhadap brand image serta dampaknya terhadap keputusan

pembelian (Survey Pada Pengguna Line Di Asia)” yang dilakukan oleh Muhamad

Ikhsan Putra, Suharyono, dan Yusri Abdillah (2014) dimana tujuan dari penelitian

tersebut untuk mengetahui pengaruh antara Brand Ambassador terhadap Brand

Image serta dampaknya terhadap keputusan pembelian. Hasil dari penelitian ini

akan menunjukkan pengaruh Brand Ambassador berpengaruh signifikan terhadap

variabel Brand Image dan Keputusan Pembelian.

Yang terakhir adalah jurnal yang berjudul “The Brand Ambassador

Effectivenesson Brad Image And Purchasing Decision For Oppo Fseries

Smartphone” yang dilakukan oleh Ni Luh Putu Eka Prasanti Rutha, Toni

Bakhtiar, dan Kirbrandoko (2019) dimana tujuan dari penelitian tersebut untuk

mengetahui peran duta besar merek dalam mempromosikan produk OPPO F

Series dan menganalisis pengaruhnya terhadap citra merek dan keputusan


8

pembelian pelanggan. Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan Brand

Ambassador memiliki pengaruh langsung pada Brand Image tetapi memiliki

pengaruh tidak langsung terhadap Keputusan Pembelian.

Didukung oleh fenomena bisnis dan jurnal terdahulu sebelumnya, saya

akan menentukan judul dari penelitian ini adalah Pengaruh Brand Ambassador

terhadap Citra Merek dan Keputusan Pembelian Pada Online Shop Shopee di

Kota Palembang

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian terdahulu, maka rumusan masalah

dari penelitian ini adalah :

1. Apakah terdapat pengaruh brand ambassador terhadap citra merek dan

keputusan pembelian online shop Shopee?

2. Apakah terdapat pengaruh brand ambassador terhadap citra merek online

shop Shope?

3. Apakah terdapat pengaruh brand ambassador terhadap keputusan

pembelian online shop Shopee?

4. Apakah terdapat pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian

online shop Shopee?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini, yaitu:


9

1. Untuk mengetahui pengaruh brand ambassador terhadap citra meek dan

keputusan pembelian online shop Shopee.

2. Untuk mengetahui pengaruh brand ambassador terhadap citra merek

online shop Shopee.

3. Untuk mengetahui pengaruh brand ambassador terhadap keputusan

pembelian online shop Shopee.

4. Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian

online shop Shopee.

D. Manfaat Penelitian

Dalam penulisan penelitian ini di kemukakan beberapa manfaat, antara lain :

1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa/i

yang akan meneliti akan datang agar termotivasi dalam belajar.

2. Bagi akademis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan

bahan yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dalam

bidang Manajemen Pemasaran dan dapat dijadikan sebagai bahan acuan

bagi penelitian sejenis yang akan datangnya.

E. Sistematika Penelitian
10

Penelitian ini disusun dalam lima bab yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II

Landasan Teori, dan Bab III Metode Penelitian, Bab IV Hasil dan penjelasan, dan

Bab V Kesimpulan dan saran.

BAB 1 PENDAHULUAN :

Pada Bab I ini berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI :

Pada Bab II ini berisi tentang teori-teori diantaranya : pemasaran, dan

menejemen pemasaran, brand ambassador, citra merek, keputusan

pembelian yang dapat digunakan untuk menjelaskan tentang variable-

variabel yang digunakan dalam penelitian, Penelitian terdahulu dan

Hipotesis Penelitian, dan juga model penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN :

Pada Bab III ini berisi tentang Jenis Penelitian, ukuran populasi dan teknik

pengambilan sampel, jenis data penelitian, teknik pengumpulan data,

variabel dan pengukuran, dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada BAB IV ini berisi tentang hasil data primer yang di proses melalui

aplikasi SPSS yaitu karateristik responden, analisis deskriptif variabel, uji


11

validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji t,

uji f, uji koefisien determinasi, serta pembahasannya.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Pada BAB V ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian ini serta saran-

saran yang diberikan peneliti.


BAB II

LANDASAN TEORI

Pada Bab II ini membahas tentang teori-teori yang mendukung dalam

penelitian ini, penelitian terdahulu, pengembangan hipotesis, serta model

penelitian.

A. Pemasaran dan Manajemen Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Didalam pemasaran bukan sekedar yang mencakup memasarkan barang

atau jasa dengan cara menawarkan ataupun menjual barang atau jasa itu sendiri,

tetapi dalam pengertian lebih luas dari hal tersebut. Pemasaran yang mencakup

berbagai kegiatan-kegiatan dilam proses jual beli seperti membeli, menjual

dengan beberapa strategi,serta hal yang lainnya.

Pemasaran adalah sebagai suatu proses social dan manajerial yang

membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

mereka inginkan lewat pencitraan dan pertukaran timbal-balik produk dan nilai

dengan orang lain (Philip Kotler dan Amstrong dalam H. Abdul Manap, 2016:5).

Dengan kata lain pemasaran dapat dikatakan sekumpulan aktivitas manusia yang

ditujukan untuk memfasilitasi, pemasaran berkaitan dengan penciptaan dan

pemeliharaan hubungan yang saling menguntungkan dan dimana mencakup suatu

kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya melalui

pertukaran-pertukaran yang saling menguntungkan satu sama lain. Didalam

perusahaan pemasaran digunakan untuk memaksimalkan keuntungan dengan cara

12
13

membuat strategi penjualan dimana harus mampu melihat banyak aspek dalam

melakukan periklanan dan juga kegiatan pemasaran lainnya.

2. Pengertian Manajemen Pemasaran

Setiap unit usaha tentu ingin memperoleh laba dan juga mencapai

tujuannya dengan cara menjalankan beberapa strategi-strategi yang didalam

pemasaran. Perusahaan wajib menjalankan manajemen pemasaran dan

melibatkannya sebagai strategi yang penting untuk mencapai tujuan dari

perusahaan tersebut. Marketing Management is the analysis, planning,

implementation, and control of programs designed to create, build, and maintain

beneficial exchanges with target buyers for the purpose of achieving

organizational objectives, yang artinya manajemen pemasaran adalah kegiatan

menganalisis, merencanakan, mengimplementasi, dan mengawasi segala kegiatan

(program), guna memperoleh tingkat pertukaran yang menguntungkan dengan

pembeli sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasi (Kotler & Amstrong

dalam Manap, 2016:79). Kegiatan yang meliputi proses perencanaan, pengarahan

dan pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dari

perusahaan untuk memperoleh keuntungan atau mencapai suatu tujuan organisasi

atau perusahaan dimana dapat membangun kepuasan konsumen meningkatkan

permintaan dan juga menjaga kelangsungan usaha yang ada.

B. E-Commerce

E-Commerce ini sebagai pengguna teknologi informasi untuk

meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan tersebut. Melalui

online atau juga melalui perdagangan elektronik orang dapat berbelanja dengan
14

mudah untuk memenuhi keperluan sehari-harinya. E-Commerce adalah suatu

bentuk perdagangan online yang melalui internet untuk bisa bertransaksi untuk

mendapatkan produk maupun jasa (Sutarbi, 2016:275). Dengan munculnya e-

commerce ini dapat menajdi suatu solusi bagi masyarakat untuk berbelanja

keperluan sehari-harinya dengan cepat dan praktis karena orang yang dapat

berbelanja dimana saja dan kapan saja hanya menggunakan internet untuk

berbelanja secara online tanpa harus mengunjungi ke suatu toko untuk berbelanja

keperluan sehari-harinya sehingga dapat mengefisienkan tenaga dan waktu untuk

berbelanja keperluan sehari-harinya ke suatu toko tersebut.

Menurut Tata Sutarbi (2016:275) terdapat 4 jenis E-Commerce, yaitu :

1. Consumer to Consumer (C2C)

Consumer to Consumer (C2C) adalah salah satu model dari E-Commerce

dalam hal ini konsumen menjual secara langsung kepada konsumen yang

lain atau dapat juga dikatakan sebagai transaksi antar konsumen. Dapat

dilakukan secara tidak langsung karena tersedianya fasilitas atau jasa

media yang mendukung hal tersebut. C2C ini mempunyai tiga karateristik

yaitu :

a. Suatu lingkup konsumen ke konsumen yang bersifat khusus karena

suatu transaksi yang dapat dilakukan hanya antarkonsumen, seperti

lelang barang.

b. Internet yang dijadikan sebagai sarana tukar-menukar informasi tentang

produk, harga kualitas, dan pelayanannya.


15

c. Komunitas pengguna atau penggemar suatu produk yang dibentuk oleh

konsumen.

2. Consumer to Business (C2B)

Consumer to Business (C2B) adalah pada model bisnis ini yang dimana

para konsumen (individu) yang menciptakan nilai, dan perusahaan

mengkonsumsi nilai tersebut. C2B ini dapat dilihat dari ide-ide dari

konsumen sebagai suatu pemasukan bagi perusahaan didalam melakukan

produksi tersebut. Sebagai contoh ketika konsumen menulis review atau

ketika konsumen memberikan ide yang berguna untuk pengembangan

produk baru tersebut.

3. Business to Customers (B2C)

Business to Customers (B2C) adalah kegiatan ini E-Commerce terdapat

didalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau

jasa tersebut. Dengan penjualan ini langsung di internet dan pemesanan

dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya yang sudah

tercantum. B2C ini juga mempunyai tiga keuntungan yaitu :

a. Penawaran harga yang didapat berubah sewaktu-waktu (up to date).

b. Berbelanja yang didapat lebih cepat dan mudah.

c. Layanan Call Center yang tercantum dalam website.

4. Business to Business (B2B)

Business to Business (B2B) adalah menggambarkan suatu transaksi

perdagangan di antara perusahaan-perusahaan, seperti transaksi antara

produsen dan grosir atau antara grosir dan pengecer. misalnya antara
16

produsen dan grosir, atau grosir dengan pengecer. B2B ini mempunyai

lima manfaat dan juga keunggulan layannan B2B yaitu :

a. Hemat waktu dan praktis, situs layanan B2B harus membuat pelanggan

tidak repot dalam mencari produk.

b. Efektif dan efisien mempermudah pelanggan saat negosiasi tentang

harga.

c. Keuntungan besar, mengurangi biaya perusahaan seperti untuk

mengadministrasi, dan surat-menyurat transaksi.

d. Kerahasiannya aman dan terjamin, menggunakan tingkat keamanan dan

tinggi guna menjaga data pelanggan.

e. Transaksi transparan memberikan rekam jejak transaksi kepada

pembeli.

Menurut E. Turban, dkk (2012), kelebihan-kelebihan e-commerce

dibagai menjadi 3 yaitu :

1. Kelebihan e-commerce bagi perusahaan

a. Keterbatasan dalam hal ketersediaan pasar nasional dan internasional

b. Terdapat penurunan biaya pemprosesan, distribusi, dan penarikan

informasi.

2. Kelebihan e-commerce bagi pelanggan

a. Pelanggan bisa mengakses 24 jam dalam sehari.

b. Bisa mencakup sejumlah besar produk dan jasa tersebut.


17

3. Kelebihan e-commerce bagi masyarakat

a. Adanya kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan

mencari informasi

b. Masyarakat lebih mudah untuk berbelanja keperluan sehari-harinya.

Menurut E. Turban, dkk (2012), kekurangan-kekurangan e-commerce

yaitu :

a. Memiliki keterbatasan teknologi, meliputi kurangnya standar keamanan

yang diterima.

b. Memiliki keterbatasan nonteknologi, meliputi suatu persepsi bahwa

pengiriman barang yang kurang aman, dan barang yang diterima tidak

sesuai dengan yang dijanjikan.

C. Brand Ambassador

Brand Ambassador biasanya dikenal sebagai pembicara positif yang

memberikan hal-hal yang positif dari suatu merek yang ditunjuk oleh perusahaan

untuk menciptakan kenaikan dalam penjualan suatu merek berupa produk atau

jasa. Lea-Greenwood dalam Putra, 2012:88 menyebutkan A brand ambassador is

a tool used by companies to communicate and connect with the public, regarding

how them actually enchances sales, yang artinya suatu alat yang dapat digunakan

oleh suatu perusahaan yang terhubung dengan publik yang berkaitan dengan

bagaimana perusahaan tersebut meningkatkan penjualan mereka. Brand

Ambassador merupakan suatu ikon atau indentitas yang bertindak sebagai alat

pemasaran sebagai mewakili pencapain individual manusia serta komersial suatu

produk dimana digunakan untuk meningkatkan penjualan dan terhubung dengan


18

khalyak atau publik. Brand Ambassador di perlukan oleh suatu perusahaan agar

dapat berperan dalam memberikan dan membentuk citra sebuah merek dimata

konsumen dan juga mampu mengubah persepsi yang diberikan oleh konsumen

atas suatu brand. Brand Ambassador juga sangat berperan penting dalam menarik

konsumen agar menggunakan produknya oleh karena itu pemilihan Brand

Ambassador harus sesuai dengan target konsumennya.

Menurut Lea-Greenwood (2012) dalam Felicia (2016:295), Brand

Ambassador memiliki 5 indikator yaitu :

1. Transference (Transferensi)

Terjadi ketika selebriti mendukung sebuah merek yang terkait dengan

profesi selebriti tersebut.

2. Congruence (Kesesuaian)

Hal utama pada Brand Ambassador yaitu memastikan bahwa terdapat

kesesuaian atau kecocokan antara merek dengan selebriti tersebut.

3. Credibility (Kredibilitas)

Sejauh mana konsumen melihat suatu sumber (Brand Ambassador)

mempunyai pengetahuan, keahlian dan juga pengalaman yang relevan dan

sumber tersebut dapat dipercaya untuk memberikan informasi yang

objektif dan tidak biasa.


19

4. Attractiveness (Daya Tarik)

Tampilan non fisik yang menarik dapat menunjang suatu produk maupun

iklan tersebut.

5. Power (Kekuatan)

Kharisma yang di tunjukkan oleh narasumber untuk dapat mempengaruhi

konsumen sehingga konsumen berpengaruh untuk membeli ataupun

menggunakan produk tersebut.

D. Citra Merek

Suatu merek dari sebuah produk maupun jasa sangat lah penting untuk

para konsumennya. Hal ini mampu membuat konsumen tertarik dan juga mudah

mengenali produk yang ingin mereka beli. Dengan adanya merek membuat

produk yang satu berbeda dengan produk yang lain hal ini diharapkan akan

memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dibeli berdasarkan

berbagai pertimbangan serta dapat membuat konsumen tersebut setia terhadap

satu merek.

Merek adalah nama, istilah, tanda, lambang, desain, dan kombinasinya

yang diartikan untuk mengidentifikasikan barang dan jasa dari salah satu penjual

atau kelompok penjual dan mendiferensiasikan mereka dari pesaing tersebut

(Kotler & Keller, 2009: 258).

Berdasarkan definisi diatas merek dapat diartikan sebagai sesuatu yang

digunakan untuk mengidentifikasi atau menjadi ciri khas yang dimiliki oleh suatu

produk berupa lambang, design, dll.


20

Menurut Kotler & Keller (2009:259) ada tiga peranan merek bagi

perusahaan, adalah :

1. Merek yang menyerdehanakan penanganan dan penelusuran produk

tersebut.

2. Merek yang membantu mengatur catatan persediaan dan catatan akuntansi.

3. Merek yang juga menawarkan perlindungan hukum oleh perusahaan untuk

fitur atau aspek unit pada produk tersebut.

Kualitas atau mutu yang berkaitan dengan kualitas produk yang

ditawarkan dengan merek yang tertentu merupakan salah satu faktor pembentuk

brand image dimana harus mendapatkan suatu kepercayaan dan bisa diandalkan.

Citra merek adalah persepsi dan kenyakinan yang dialami oleh konsumen, seperti

dalam asosiasi yang terjadi didalam memori konsumen (Kotler & Keller,

2007:346). Citra merek sebagai suatu persepsi dan dimiliki seseorang yang

berdasarkan pengalaman serta memori yang dimiliki orang tersebut. Suatu merek

dengan citra yang kuat berfungsi baik sebagai indikator maupun kekuatan dalam

penyaluran produk dan jasa.

Menurut Aaker (2009) dalam Supriyadi (2016) citra merek memiliki 3

dimensi pendukung, yaitu :

1. Citra Perusahaan (Corporate Image), adalah sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap perusahaan yang membuat suatu barang

dan jasa.
21

2. Citra konsumen (User Image), adalah sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap pemakai yang menggunakan sautu

barang dan jasa.

3. Citra Produk (Product Image), adalah sekumpulan asosiasi yang

dipersepsikan konsumen terhadap suatu barang dan jasa.

Adapun indikator-indikator dari tiga dimensi citra merek dalam

Magfiroh, dkk (2016), yaitu :

1. Indikator citra perusahaan

a. Kredibilitas perusahaan, mengacu kepada kepercayaan konsumen

bahwa suatu perusahaan yang mampu merancang dan menyampaikan

produk dan jasa tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan

konsumen.

b. Jaringan perusahaan, adalah dua atau lebih perusahaan pada umumnya

dimiliki atau diawasi. Semakin banyaknya perusahaan yang dimiliki

oleh suatu perusahaan maka semakin besar juga jaringan perusahaan

tersebut.

2. Indikator citra konsumen

a. Status Sosial, suatu produk atau jasa yang dibeli oleh konsumen

seringkali digunakan untuk menunjukkan status sosial seseorang dalam

kelompok sosial tersebeut. Status sosial ini disebut juga sebagai

kedudukan seseorang dalam masyarakat (Kotler & Keller, 2009:168).


22

b. Gaya hidup, pola hidup seseorang di dunia ini yang dapat dilihat dari

bentuk kegiatan, minat, dan pendapat tersebut (Kotler & Keller,

2009:175).

3. Indikator citra produk

a. Kemasan/desain produk, adalah alat yang potensial untuk membedakan

dan memposisikan suatu produk dalam pasar tersebut. Termasuk

kemasan ini dari produk itu sendiri maupun logo pada suatu produk

tersebut. (Simamora, 2003:149).

b. Manfaat produk, suatu nilai pribadi yang pelanggan lekatkan pada

produk atau layanan tesebut. Nilai ini didapat berupa manfaat yang

dirasakan konsumen setelah mengkonsumsi atau menggunakan suatu

produk atau layanan jasa tersebut. (Hsieh,et al., 2004:252).

c. Jaminan kualitas, konsumen yang sering menganggap bahwa merek-

merek yang terkenal lebih baik dan pantas dibeli oleh karena itu

adanya jaminan penuh terhadap kualitas, keandalan dan kinerja

(Kanuk, 2008:173).

E. Keputusan Pembelian

Setiap orang mempunyai keputusan masing-masing untuk menentukan

apa yang ingin mereka beli atau juga mereka pakai. Sebelum membeli suatu

barang atau produk tentu mereka sebelumnya mengambil dan merencanakan suatu

keputusan pembelian dan selanjutnya menentukan apa yang ingin mereka beli.

Keputusan pembelian adalah suatu tahap atau proses evaluasi di mana para
23

konsumen yang membentuk preferensi atas merek-merek yang ada didalam

kumpulan pilihan tersebut (Kotler, 2009:168).

Proses pengambilan keputusan konsumen adalah proses yang digunakan

untuk menggabungkan pengetahuan serta mengevaluasi dua atau lebih perilaku

alternatif dan memilih satu diantaranya (Peter & Olson, 2013:163).

Dari berbagai banyak faktor yang mempengaruhi konsumen dalam

melakukan pembelian suatu produk biasanya sebelum mengambil keputusan

pembelian konsumen selalu mempertimbangkan kualitas harga dari produk yang

sudah dikenal oleh masyarakat dimana biasanya konsumen melalui beberapa

tahap terlebih dahulu yaitu pengenalan masalah, mencari informasi, evaluasi

alternative, keputusan pembeli atau tidak dan juga perilaku pasca pembelian.

Dimana dapat disimpulkan sebagai tindakan yang dilakukan oleh konsumen untuk

melakukan pembelian suatu produk.

Perilaku pembelian konsumen yang dipengaruhi oleh beberapa faktor,

menurut Kotler (2009:166) terdapat tiga faktor mempengaruhi perilaku pembelian

konsumen, yaitu :

1. Faktor budaya

Kelas budaya, sub budaya, dan sosial yang sangat dipengaruhi perilaku

pembelian konsumen tersebut, budaya (culture) adalah suatu determinan

dasar keinginan dan perilaku seseorang, setiap budaya yang terdiri dari

beberapa sub budaya (subculture) yang lebih kecil yang memberi

indentifikasi dan sosisalisasi yang leboh spesifik untuk anggota mereka.


24

Sub budaya ini meliputi kebangsaan, agama, kelompok ras, dan wilayah

geografis.

2. Faktor Sosial

Selain faktor budaya, faktor sosial ini seperti kelompok referensi, keluarga

serta peran sosial dari status yang mempengaruhi perilaku pembelian

tersebut.

3. Faktor Pribadi

Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah

karateristik pribadi yang diantaranya usia, pekerjaan, keadaan atau

ekonomi, gaya hidup, dan nilai.

Proses keputusan pembelian ini merupakan suatu tahap yang dilakukan

sebelum maupun sesudah melakukan keputusan pembelian, proses keputusan

pembelian ini terdapat lima tahap keputusan pembelian (Kotler, 2009:185), yaitu :

Gambar : 2.1

Proses Keputusan Pembelian

Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan Perilaku


Masalah Informasi Alternatif Pembelian Pascapembe
lian
Sumber : (Kotler & Keller, 2009:185
25

Berikut penjelasan dari proses keputusan pembelian :

1. Pengenalan Masalah

Suatu proses pembelian yang dimulai dari pengenalan kebutuhan, dimana

konsumen yang menyadari suatu masalah atau kebutuhan tersebut.

Kebutuhan ini dapat dipicu dari berbagai rangsangan internal atau

eksternal ketika salah satu kebutuhan normal dari seseorang timbul pada

tingkat yang cukup tinggi sehingga menjadi sebuah dorongan.

2. Pencarian Informasi

Pencarian informasi adalah suatu proses keputusan pembelian yang

dimana konsumen ingin mencari lebih banyak informasi, konsumen

tersebut mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan pencarian

informasi yang secara aktif, konsumen ini dapat memperoleh informasi

dari beberapa sumber, yaitu :

a. Sumber pribadi : keluarga, teman, dan tetangga.

b. Sumber komersial : iklan, situs web, kemasan, dan tampilan

c. Sumber publik : media massa, organisasi pemeringkat konsumen, dan

pencarian internet.

d. Sumber pengalaman : penanganan, pemeriksaan, dan pemakaian

produk.

3. Evaluasi Alternatif

Evaluasi Alternatif adalah suatu proses keputusan pembelian yang dimana

konsumen menggunakan informasi untuk mengevalusi merek alternatif

dalam sekelompok pilihan.


26

4. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah suatu tahap yang dimana pengambilan

keputusan pembelian tentang merek dan produk mana yang dibeli.

5. Perilaku Pasca pembelian

Perilaku Pasca pembelian adalah suatu proses keputusan pembelian yang

dimana konsumen mengambil tindakan selanjutnya setelah pembelian,

berdasarkan kepuasaan atau ketidakpuasaan tersebut.

Menurut Tjiptono (2012:184) memiliki 5 indikator keputusan pembelian

yaitu :

1. Pilihan Produk

Konsumen dapat diambil dari keputusan untuk membeli suatu produk atau

menggunakan uangnya untuk tujuan lainnya. Hal ini perusahaan yang

harus memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang berminat

membeli suatu produk serta alternatif yang mereka pertimbangkan

tersebut. Misalnya: kebutuhan suatu produk, keberagaman varian produk

dan kualitas produk.

2. Pilihan Merek

Pembeli yang harus mengambil keputusan tentang merek dimana yang

akan dibeli. Setiap merek ini memiliki perbedaan-perbedaan yang

tersendiri. Hal ini perusahaan yang harus mengetahui bagaimana

konsumen yang memilih sebuah merek tersebut. Misalnya: kepercayaan

dan popularitas merek.


27

3. Pilihan Penyalur

Pembeli yang harus mengambil keputusan penyalur yang dimana akan

dikunjungi. Setiap pembelian ini mempunyai pertimbangan yang berbeda-

beda dalam hal yang menentukan penyalur dikarenakan faktor lokasi yang

dekat, harga yang murah, persediaan barang yang lengkap dan lain-lain.

Misalnya: kemudahan mendapatkan produk dan ketersediaan produk.

4. Waktu Pembelian

Suatu keputusan konsumen pembelian dalam pemilihan waktu pembelian

yang bisa berbeda-beda. Misalnya: ada yang membeli sebulan sekali, tiga

bulan sekali, enam bulan sekali atau satu tahun sekali.

5. Jumlah Pembelian

Konsumen yang dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak

produk yang akan dibelinya. Pembelian yang dapat dilakukan ini mungkin

lebih dari satu. Hal ini perusahaan yang harus mempersipakan banyaknya

produk sesuai dengan keinginan yang berbeda-beda dari pembeli tersebut.

Misalnya: kebutuhan akan produk.

F. Penelitian Terdahulu

1. Penelitian yang dilakukan oleh Felicia Wang dan Evo Sampetuna

Hariandja (2016) yang berjudul “THE INFLUENCE OF BRAND

AMBASSADOR ON BRAND IMAGE AND CONSUMER PURCHASING

DECISION : A CASE OF TOUS LES JOURS IN INDONESIA.”


28

Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Brand

Ambassador terhadap citra merek dan keputusan pembelian konsumen

Tous Les Jours di Indonesia.

a. Sampel : menggunakan 109 responden

b. Teknik analisis : Path Analysis

c. Variabel bebas : Brand Ambassador

d. Variabel terikat : Citra Merek dan Keputusan Pembelian

e. Hasil penelitian : Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan pengaruh

Brand Ambassador berpengaruh signifikan terhadap brand image dan

keputusan pembelian.

f. Indikator Brand Ambassador yang digunakan yaitu :

Menurut Lea-Greenwood terdapat 5 Indikator Brand Ambassador

yaitu : Transference (Transferensi), Congruence (Kesesuaian),

Credibility (Kredibilitas), Attractiveness (Daya Tarik), Power

(Kekuatan).

Di dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa konsumen memiliki

hubungan yang tinggi untuk merek dengan gambaran seorang Brand

Ambassador yang mereka inginkan para Brand Ambassador

menyampaikan informasi mengenai kebaikan-kebaikan merek yang

mereka iklankan. Dari adanya citra merek yang bagus dimata konsumen

maka akan menimbulkan daya tarik konsumen untuk membeli suatu

produk tersebut. Di dalam penelitian ini juga terdapat hubungan yang


29

positif antara variabel Brand Ambassador terhadap citra merek serta

keputusan pembelian.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ikhsan Putra, Suharyono, dan

Yusri Abdillah (2014) yang berjudul “PENGARUH BRAND

AMBASSADOR TERHADAP CITRA MEREK SERTA DAMPAKNYA

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (SURVEY PADA

PENGGUNA LINE DI ASIA.”

Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara Brand

Ambassador terhadap brand image serta dampaknya terhadap keputusan

pembelian.

a. Sampel : menggunakan 136 responden.

b. Teknik analisis : Path Analysis.

c. Hasil penelitian : Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan pengaruh

Brand Ambassador berpengaruh signifikan terhadap variabel brand

image dan keputusan pembelian.

d. Variabel bebas : Brand Ambassador

e. Variabel terikat : Citra Merek dan Keputusan Pembelian

f. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

1) Brand Ambassador

Menurut Lea-Greenwood terdapat 5 Indikator Brand Ambassador

yaitu : Transference (Transferensi), Congruence (Kesesuaian),

Credibility (Kredibilitas), Attractiveness (Daya Tarik), Power

(Kekuatan).
30

2) Citra Merek

Menurut Siswanto terdapat 3 indikator citra merek yaitu : Citra

perusahaan, Citra pemakai, Citra produk.

3) Keputusan Pembelian

Menurut Hawkins terdapat 3 indikator keputusan pembelian yaitu :

Product selection, Brand selection, Store selection.

Terdapat banyak strategi yang dilakukan oleh penyediaan layanan Instant

Messenger salah satunya yaitu penyampaian informasi dengan cara

menayangkan iklan atau dengan cara memakai selebriti pada produk

dengan menggunakan Brand Ambassador sebagai sarana promosi.

Pemilihan Brand Ambassador dilakukan untuk mempengaruhi dan

mengajak konsumen untuk menggunakan produknya. Brand Ambassador

akan membantu membuat hubungan yang kuat antara sebuah merek

dengan konsumen sehingga cara tidak langsung akan membangun citra

merek yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Putu Eka Prasanti Rutha, Toni

Bakhtiar dan kirbrandoko (2019) yang berjudul “THE BRAND

AMBASSADOR EFFECTIVENESSON BRAND IMAGE AND

PURCHASING DECISION FOR OPPO FSERIES SMARTPHONE.”

Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui peran duta besar merek

dalam mempromosikan produk OPPO F Series dan menganalisis

pengaruhnya terhadap citra merek dan keputusan pembelian.


31

a. Sampel : menggunakan 85 responden.

b. Teknik analisis : SEM-PLS Analysis.

c. Hasil penelitian : Hasil dari penelitian ini akan menunjukkan Brand

Ambassador memiliki pengaruh langsung pada brand image tetapi

memiliki pengaruh tidak langsung terhadap keputusan pembelian.

d. Variabel bebas : Brand Ambassador

e. Variabel terikat : Citra Merek dan Keputusan Pembelian

f. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

Menurut Greenwood terdapat 5 indikator Brand Ambassador yaitu :

Visibility, Credibility, Likability, Similiarity, Power

Penelitian ini menunjukkan bahwa produk Oppo memiliki citra merek

yang baik. Hal ini dipengaruhi oleh Brand Ambassador untuk itu Brand

Ambassador mampu membangun rasa ingin membeli suatu produk dari

konsumen. Oppo sukses membangun citra merek yang ada dari pemilihan

Brand Ambassador yang tepat dimana Brand Ambassador tersebut mampu

diterima oleh publik.

G. Pengembangan Hipotesis

1. Pengaruh Brand Ambassador Terhadap Citra Merek

Brand Ambassador memiliki hubungan yang kuat dengan citra merek

bagi suatu perusahaan, suatu perusahaan memakai Brand Ambassador yang

dijadikan sebagai suatu cara menarik perhatian para konsumen. Brand

Ambassador adalah suatu ikon atau indentitas yang bertindak sebagai alat

pemasaran sebagai mewakili pencapaian individual manusia serta komersial suatu


32

produk. Dengan kata lain melalui Brand Ambassador suatu perusahaan mampu

berkomunikasi dengan masyarakat untuk meningkatkan citra merek perusahaan

tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh Felicia Wang, dkk (2016) juga

membuktikan bahwa Brand Ambassador memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap citra merek. Artinya Brand Ambassador mempengaruhi citra merek dari

konsumen

H1: Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Brand

Ambassador terhadap citra merek online shop Shopee.

2. Pengaruh Brand Ambassador Terhadap Keputusan Pembelian

Tujuan perusahaan dari pengambilan Brand Ambassador untuk

mempengaruhi atau mengajak konsumen. Agar konsumen tertarik memakai online

shop tersebut dan juga menggunakan produk. Pemilihan Brand Ambassador

biasanya diambil berdasarkan pencitraan melalui seorang selebritas terkenal.

Untuk itu seorang Brand Ambassador yang digunakan harus bisa mempengaruhi

konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Hal ini dapat terjadi ketika

Brand Ambassador tersebut bisa memberikan kepercayaan terhadap suatu produk

yang diiklankan melalui kemampuan dan juga daya tarik dari Brand Ambassador

tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Putu Eka Prasanti Rutha, dkk

(2019) juga membuktikan bahwa Brand Ambassador memiliki pengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Artinya Brand Ambassador

mempengaruhi keputusan pembelian dari konsumen.


33

H2: Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Brand

Ambassador terhadap keputusan pembelian online shop Shopee.

3. Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian.

Citra merek adalah persepsi dan kenyakinan yang dialami oleh

konsumen, seperti dalam asosiasi yang terjadi didalam memori konsumen. Suatu

perusahaan apabila memiliki citra merek yang baik akan memiliki dampak yang

menguntungkan perusahaan sendiri dan akan merugikan apabila memiliki citra

yang jelek.

Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ikhsan Putra, dkk (2014)

juga membuktikan bahwa Brand Ambassador memiliki pengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan pembelian. Artinya citra merek mempengaruhi

keputusan pembelian dari konsumen

H3: Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel Citra

Merek terhadap keputusan pembelian online shop Shopee.


34

H. Model Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan landasan teori yang memuat teori-

teori dan juga penelitian empiris (terdahulu), maka model penelitian dari

penelitian ini adalah :

Gambar 2.2

Model Penelitian

Citra Merek
H1

Brand
Ambassador H3

H2 Keputusan
Pembelian
BAB III

METODE PENELITIAN

Didalam bab ini akan membahas tentang metode penelitian yang

digunakan oleh peneliti untuk menganalisis pengaruh Brad Ambassador terhadap

citra merek dan keputusan pembelian pada online shop Shopee.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dari penelitian ini adalah jenis penelitian survei,

penelitian survei adalah jenis penelitian ini dimana sumber data yang digunakan

berasal dari sumber data primer yang akan diperoleh melalui penyebaran

kuesioner dengan memberikan pernyataan-pernyataan kepada respondem

individu. Penelitian ini mengambil beberapa sampel dari suatu populasi yang

disebar melalui kuisoner, yang dimana pengambilan sampel dari populasi ini

diharapkan mewakili keberadaan populasi (Jogiyanto, 2008).

B. Ukuran Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi (population) adalah kelompok elemen yang dilengkapi berupa

orang-orang, objek bahkan kejadian-kejadian yang di mana seseorang mempunyai

keteraikan dalam mempelajari atau menjadi sebuah objek penelitian tersebut

(Kuncoro, 2013:118).

Populasi yang diambil oleh peneliti untuk ditarik kesimpulan didalam

penelitian ini masyarakat Palembang yang pernah menggunakan online shop

Shopee.

35
36

2. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Kuncoro (2013:118), menunjukkan bahwa sampel adalah

bagian dari sejumlah karateristik yang dimiliki oleh populasi penelitian tersebut.

Penelitian ini pengambilan sampel yang dilakukan dengan menggunakan metode

purposive sampling. Menurut Hartono (2013:98), menunjukkan bahwa metode

purposive sampling adalah suatu teknik di mana pengambilan sampel yang

berdasarkan suatu kriteria tertentu bukan berdasarkan atas strata, random, atau

daerah tetapi berfokus kepada pertimbangan tujuan tertentu. Kriteria pengambilan

sampel didalam penelitian ini adalah :

a. Mengetahui bahwa Black Pink menjadi Brand Ambassador Shopee.

b. Pernah membeli suatu produk melalui Shopee, setidaknya seminggu

sekali.

c. Pernah bertransaksi melalui Shopee, setidaknya 3 kali.

Didalam penelitian ini yang tidak diketahui berapa jumlah populasi

secara jelas, maka jumlah sampel yang digunakan didalam penelitian ini sebanyak

100 karena menurut ukuran sampel yang tepat bagi kebanyakan penelitian ini

adalah lebih dari 30 dan kurang dari 500.

C. Jenis Data Penelitian

Jenis data penelitian ini digunakan adalah data primer. Menurut Sekaran

(2017:130), data primer yang mengacu pada informasi ini diperoleh langsung

(dari tangan pertama) oleh peneliti yang terkait dengan variabel keterkaitan untuk

36
37

tujuan tertentu dari studi. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

data ini didapatkan melalui hasil dari kuisoner yang disebarkan kepada responden.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data ini digunakan didalam penelitian dengan cara

menyebarkan kuisoner. Kuisoner adalah pernyataan-pernyataan yang tertulis yang

diberikan kepada responden akan mencatat jawaban mereka. (Sekaran, 2017:170).

Pada penelitian ini kuisoner akan diberikan secara langsung kepada responden

atau secara offline.

E. Variabel dan pengukuran

1. Variabel

Terdapat 2 variabel di dalam penelitian ini yaitu : variabel bebas dan

variabel terikat. Menurut Sekaran (2017:79), menunjukkan bahwa variabel bebas

adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, baik secara positif maupun

negatif.

Menurut Sekaran (2017:77) Variabel terikat atau dependen merupakan

variabel yang menjadi perhatian utama peneliti.

Variabel Bebas (X) : Brand Ambassador.

Variabel Terikat (Y) : Citra Merek dan Keputusan Pembelian.

37
38

Tabel 3.1

Tabel Operasional

Variabel Definisi Indikator Skala Sumber

Suatu 1. Transference
ikon atau (Transferensi)
indentitas 2. Congruemce
yang (Kesesuaian)
bertindak 3. Credibility
sebagai (Kredibilitas)
alat 4. Attractiveness
pemasara (Daya Tarik)
Brand n sebagai 5. Power
Ambassador mewakili (Kekuatan) Lea-
Skala
pencapain Greenwood
individual Likert
(2012)
manusia
serta
komersial
suatu
produk.

Persepsi 1. Citra
dan Perusahaan
kenyakina 2. Citra
n yang Konsumen
dialami 3. Citra Produk
oleh
konsumen
Citra Merek Skala Magfiro
, seperti
h,dkk
dalam Likert
asosiasi (2016)
yang
terjadi

38
39

didalam
memori
konsumen
Suatu 1. Pilihan Produk
tahap atau 2. Pilihan Merek
proses 3. Pilihan
evaluasi Penyalur
di mana 4. Waktu
para Pembelian
konsumen 5. Jumlah
Keputusan Skala Tjiptono
yang Pembelian
Pembelian
membentu Likert (2012)
k
preferensi
atas
merek-
merek
yang ada
didalam
kumpulan
pilihan
tersebut.

2. Teknik Pengukuran Variabel

Teknik pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala

likert (Ghozali, 2016:47) untuk mengukur apakah terdapat pengaruh antara Brand

Ambassador terhadap citra merek dan keputusan pembelian.

Dimana terdapat 5 pengukuran, yaitu sebagai berikut:

a. SS : Sangat Setuju (5)

b. S : Setuju (4)

39
40

c. CS : Cukup Setuju/Netral(3)

d. TS : Tidak Setuju (2)

e. STS : Sangat Tidak Setuju (1)

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas

Uji validitas ini yang digunakan untuk mengukur sah atau tidak sahnya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner yang dikatakan valid apabila pertanyaan pada

kuesioner yang mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Intrumen dari kuesioner yang dikatakan valid bila nilai Correlate Item-

Total Correlation (Rhitung)) lebih besar dari RTabel (Ghozali, 2016:52).

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Kuesioner ini yang dikatakan reliabel jika

jawaban dari orang tersebut terhadap pertanyaan adalah konsisten dan stabil dari

waktu ke waktu atau instrumen tersebut yang memiliki nilai Cronbach Alpha

lebih besar dari 0,7. (Ghozali, 2016:47).

3. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik ini merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi

dalam analisis regresi berganda. Uji asumsi klasik terbagi menjadi 3 bagian yaitu

uji normalitas, uji multikolonieritas, dan uji heteroskedastisitas. Adapun

penjelasannya sebagai berikut

40
41

a. Uji Normalitas

Uji normalitas yang bertujuan untuk menguji apakah didalam regresi,

variabel pengganggu dan residual yang memiliki distribusi normal atau tidak

normal (Ghozali, 2016:154) Data kuesioner yang dikatakan normal apabila:

1) Jika nilai Asymp ≥ 0,05, maka data memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika nilai Asymp ≤ 0,05, maka data tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas yang bertujuan untuk menguji apakah model yang

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen (variabel bebas). Uji

mutikolonieritas yang dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation

factor (VIF) (Ghozali, 2016:103).

1) Bila nilai tolerance ≥ 0,1 dan VIF ≤ 10, maka bebas dari

multikolonieritas.

2) Bila nilai tolerance ≤ 0,1 dan VIF ≥ 10, maka terdapat multikolonieritas.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas yang digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain (Ghozali, 2016:134)

1) Bila nilai Signifikan residual ≥ 0,05, maka bebas heteroskedastisitas.

2) Bila nilai Signifikan residual ≤ 0,05, maka terdapat heteroskedastisitas.

41
42

4. Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana ini menjelaskan untuk melihat secara

langsung dari pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat tersebut

(Kuncoro, 2013:241). Dalam penelitian ini yang digunaka rumus regresi

sederhana yaitu :

Keputusan Pembelian = a + b Brand Ambassador

Citra Merek = a+b Brand Ambassador

Keputusan Pembelian = a+b Citra Merek

5. Pengujian Hipotesis

a. Uji statistik t

Uji statistik t ini pada dasarnya menunjukkan pengaruh satu variabel

independen secara individual (parsial) dalam menjelaskan variabel dependen

(Ghozali, 2016:97). Uji statistik t ini yang dilakukan pada tingkat signifikansi 5%

dengan kriteria sebagai berikut:

1) Bila nilai signifikan ≤ 0,05 maka hipotesis diterima secara parsial.

2) Bila nilai signifikan ≥ 0,05 maka hipotesis tidak diterima secara parsial.

b. Uji statistik F

Uji statistik F yang digunakan untuk menguji hipotesis apakah variabel

independen memiliki hubungan terhadap variabel dependen secara simultan atau

secara bersama-sama. Uji statistik F yang didapat dilihat dari membandingkan

nilai signifikansi terhadap standar signifikansinya (Ghozali, 2016:96).

42
43

1) Bila nilai signifikasi ≤0,05, maka variabel independen bisa mempengaruhi

variabel dependen secara simultan.

2) Bila nilai signifikansi ≥0,05, maka variabel independen tidak bisa

mempengaruhi variabel dependen secara simultan.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan dari model dalam menjelaskan variasi variabel dependen (Ghozali,

2016:95). Bila nilai dari koefisien determinasi (R2) mendekati satu itu artinya

variabel independen hampir mampu memberikan semua informasi yang

dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.

43
BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi data penelitian

Dalam Penlitian ini peneliti dapat menyebarkan kuisoner kepada 100

responden, dan menggunakan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

yang dapat digunakan dengan metode purposive sampling. Peneliti ini

menggunakan kriteria-kriteria tertentu untuk menentukan responden yaitu

responden mengetahui bahwa Black Pink menjadi Brand Ambassador Shopee,

responden pernah membeli suatu produk melalui Shopee setidaknya seminggu

sekali, dan responden pernah bertransaksi melalui Shopee setidaknya 3 kali.

Pada penelitian ini peneliti dapat menyebarkan 100 kuisoner lalu

dilakukan tahap prestest dengan menggunakan pengolahan data sebanyak 70

kuisoner terlebih dahulu untuk mengetahui validitas dan reliabelitas pernyataan-

pernyataan didalam kuisoner. Setelah dilakukan pengelohan data tersebut

dinyatakan valid dan reliable, lalu peneliti mengolah data sebanyak 100 kuisoner.

44
45

B. Hasil Analisis Data Prodil Responden

1. Jenis Kelamin Responden

Tabel 4.1
Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Responden Jumlah Persentase (%)

Laki-Laki 43 43,0

Perempuan 57 57,0

Total 100 100,0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diperoleh bahwa responden jenis

kelamin perempuan lebih banyak mengisi kuesioner sebesar 57% atau 57 orang,

lalu diikuti responden jenis kelamin laki-laki sebanyak 43% atau 43 orang.

Artinya mayoritas responden dalam penelitian ini yaitu perempuan.

2. Usia Responden

Tabel 4.2
Usia Responden

Usia Responden Jumlah Persentase (%)

18-24 tahun 48 48,0

25-29 tahun 44 44,0

30-39 tahun 8 8,0

> 40 tahun 0 0,0

Total 100 100,0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019


46

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat diperoleh kebanyakan responden yang

mengisi kuesioner berumur 18-24 tahun yaitu sebanyak 48% atau 48 responden,

kemudian diikuti oleh responden yang berumur 25-29 tahun sebanyak 44% atau

44 responden, serta responden yang berumur 30-39 tahun sebanyak 8% atau 8

responden, dan yang terakhir responden berumur diatas 40 tahun sebanyak 0%

atau 0 responden.

3. Pekerjaan Responden

Tabel 4.3
Pekerjaan Responden

Pekerjaan Responden Jumlah Persentase (%)

Karyawan/i swasta 65 65,0

Wiraswasta 35 35,0

Pegawai Negri Sipil 0 0,0

Total 100 100,0

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat diperoleh bahwa responden berstatus

sebagai karyawan/i swasta mengisi kuesioner paling banyak yaitu sebanyak 65

orang (65%), lalu diikuti respoden dengan jenis pekerjaan wiraswasta sebanyak 35

orang (35%), serta yang terakhir responden dengan jenis pekerjaan pegawai negri

sipil sebanyak 0 orang (0%).


47

4. Berapa Kali Mengunjungi Responden

Tabel 4.4
Berapa Kali Mengunjungi Responden

Berapa Kali Mengunjungi Jumlah Persentase (%)

1-3 kali dalam satu minggu 35 35,0

1-3 kali dalam satu bulan 47 47,0

Sebulan sekali 13 13,0

Kurang dari sekali dalam 5 5,0


sebulan

Total 100 100,0

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat diperoleh bahwa responden berapa

kali mengunjungi yang paling banyak mengisi kuesioner yaitu 1-3 kali dalam satu

bulan sebanyak 47% atau 47 responden, lalu diikuti dengan responden 1-3 kali

dalam satu minggu sebenyak 35% atau 35 responden, responden sebulan sekali

sebanyak 13% atau 13 responden, dan responden kurang dari sekali dalam sebulan

sebanyak 5% atau 5 responden.


48

5. Penghasilan Responden

Tabel 4.5
Penghasilan Responden

Penghasilan Responden Jumlah Persentase (%)

≤ Rp. 2.730.000 21 21,0

> Rp. 2.730.000 – Rp 3.730.000 40 40,0

> Rp. 3.730.00 – Rp 4.730.000 31 31,0

> Rp. 4.730.000 8 8,0

Total 100 100,0

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat diperoleh bahwa responden

penghasilan yang banyak mengisi kuesioner yaitu responden > Rp. 2.730.000 –

Rp 3.730.000 sebanyak 40% atau 40 responden, lalu diikuti dengan responden ≤

Rp. 2.730.000 sebanyak 21% atau 21 responden, kemudian responden > Rp.

3.730.00 – Rp. 4.730.000 sebanyak 31% atau 31 responden, dan juga responden >

Rp. 4.730.000 sebanyak 8% atau 8 responden.


49

6. Pengeluaran Belanja Dalam 1 Bulan Responden

Tabel 4.6
Pengeluaran Belanja Dalam 1 Bulan Responden

Pengeluaran Belanja Dalam 1 Bulan Jumlah Persentase (%)

≤ Rp. 500.000 52 52,0

> Rp. 500.000 – Rp. 2.000.000 46 46,0

> Rp. 2.000.000 – Rp. 5.000.000 2 2,0

> Rp. 5.000.000 0 0,0

Total 100 100,0

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diperoleh bahwa responden

pengeluaran belanja dalam 1 bulan yang paling banyak mengisi kuesioner yaitu ≤

Rp. 500.000 sebanyak 52% atau 52 responden, lalu diikuti responden > Rp.

500.000 – Rp. 2.000.000 sebanyak 46% atau 46 responden, responden > Rp.

2.000.000 – Rp. 5.000.000 sebanyak 2% atau 2 responden, dan juga responden >

Rp. 5.000.000 sebanyak 0% atau 0 orang.

7. Produk Yang Dibeli Responden

Tabel 4.7
Produk Yang Dibeli Responden

Produk Yang Dibeli Jumlah Persentase (%)

Pakaian 41 41,0

Elektronik 20 20,0

Olahraga 19 19,0
50

Aksesoris 20 20,0

Total 100 100,0

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diperoleh bahwa responden produk

yang dibeli yang paling banyak mengisi kuesioner yaitu pakaian sebesar 41% atau

41 responden, kemudian diikuti responden elektronik sebanyak 20% atau 20

responden, lalu respoden olahraga sebanyak 19% atau 19 responden, dan juga

responden elektronik sebanyak 20% atau 20 responden.

C. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Uji Validitas

Uji validitas dapat digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu item

pernyataan-pernyataan pada kuisoner, suatu kuisoner dikatakan valid apabila

pernyataan-pernyataan pada kuisoner tersebut mampu mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuisoner tersebut.

Tabel 4.8
Uji Validitas

Variabel Pernyataan R Hitung R Tabel Ket

BA1 0,696 0,256 Valid**

BA2 0,774 0,256 Valid**


Brand BA3 0,747 0,256 Valid**
Ambassador
(X1) BA4 0,724 0,256 Valid**

BA5 0,561 0,256 Valid**

BA6 0,537 0,256 Valid**


51

BA7 0,676 0,256 Valid**

BA8 0,554 0,256 Valid**

BA9 0,549 0.256 Valid**

CM1 0,520 0,256 Valid**

CM2 0,568 0,256 Valid**

CM3 0,294 0,256 Valid**


Citra Merek
CM4 0,474 0,256 Valid**
(X2)
CM5 0,559 0,256 Valid**

CM6 0,588 0,256 Valid**

CM7 0,544 0,256 Valid**

KP1 0,462 0,256 Valid**

KP2 0,530 0,256 Valid**

KP3 0,714 0,256 Valid**

KP4 0,511 0,256 Valid**


Keputusan
Pembelian (Y) KP5 0,415 0,256 Valid**

KP6 0,441 0,256 Valid**

KP7 0,500 0,256 Valid**

KP8 0,698 0,256 Valid**

Sumber: Data Primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dari pengolahan data bahwa nilai R

Hitung setiap pernyataan-pernyataan memiliki nilai yang lebih besar dengan R

Tabel yaitu sebesar 0,256 yang didapatkan dari jumlah sampel sebanyak 100

responden dengan tingkat signifikansi 1%. Berarti secara keseluruhan pernyataan-


52

pernyataan dari kuesioner dapat mampu mengungkapan dari masing-masing

variabel yang sudah ada didalam penelitian tersebut.

2. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas dapat digunakan untuk mengukur konsistensi jawaban-

jawaban respnden terhadap dari suatu pernyataan-pernyataan pada kuesioner,

kuesioner dapat dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,70.

Tabel 4.9

Uji Reliabilitas

Standar
Variabel Cronbach’s Alpha Cronbach’s Keterangan
Alpha

Brand Ambassador (X1) 0,760 0,700 Reliabel

Citra Merek (X2) 0,700 0,700 Reliabel

Keputusan Pembelian
0,723 0,700 Reliabel
(X3)

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.9 diatas hasil pengujian reliabilitas diperoleh nilai

Cronbach Alpha pada variabel Brand Ambassador (0,760), Citra Merek (0,700),

dan Keputusan Pembelian (0,723). Hasil pengujian diatas menunjukkan bahwa

nilai cronbach’s alpha pada setiap variabel penelitian ini dapat memiliki nilai lebih

besar dari 0,70 yang berarti variabel penelitian dalam penelitian ini dikatakan

reliabel.
53

D. Analisis Statistik Deskriptif

Pada penelitian ini skala pengukuran setiap pernyataan-pernyataan

kuesioner tesebut dapat digunakan skala likert untuk masing-masing variabel

yaitu, skala yang mempunyai tiga tingkat preferensi jawaban Pernyataan-

Pernyataan mengenai Brand Ambassador, Citra Merek, dan Keputusan

Pembelian. Dalam kuisoner ini terdapat 24 pernyataan-pernyataan yang terbagi

menjadi 9 pernyataan-pernyataan yang digunakan untuk mewakili Brand

Ambassador, 7 pernyataan-pernyataan yang digunakan untuk mewakili Citra

Merek, dan 8 pernyataan-pernyataan yang digunakan untuk mewakili Keputusan

Pembelian.

1. Hasil Jawaban Kuesioner Brand Ambassador

Tabel 4.10
Hasil Jawaban Kuesioner Brand Ambassador

Jawaban Rata- Rata


Variabel Rata - Rata
STS TS CS S SS Variabel

BA1 2 16 18 40 24 3,68

BA2 2 19 15 40 24 3,65

BA3 1 7 22 39 31 3,92
3.83
BA4 1 9 24 39 27 3,82

BA5 0 6 30 40 24 3,82

BA6 1 2 26 46 25 3,92
54

BA7 1 7 25 38 29 3,87

BA8 0 5 29 40 26 3,87

BA9 1 2 26 41 30 3,97

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.10 diatas dapat diperoleh bahwa pernyataan BA9 (

Saya mengetahui bahwa Black Pink mampu menyampaikan program-program

yang dilaksanakan oleh online shop Shopee) dari kuisoner yang memiliki rata-rata

sebesar 3,97, sedangkan rata-rata variabel pada variabel Brand Ambassador

sebesar 3,83 yang artinya bahwa sebagian besar masyarakat cukup setuju bahwa

Black Pink mampu menyampaikan program-program yang sangat baik. Hal ini

dapat dilihat bahwa kebanyakan responden cukup setuju bahwa Brand

Ambassador memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian dari

online shop Shopee, dan juga informasi yang disampaikan Brand Ambassador

dari online shop Shopee mudah di pahami, menarik minat masyarakat untuk

membeli produk dan jasa di online shop Shopee.

2. Hasil Jawaban Kuesioner Citra Merek

Tabel 4.11
Hasil Jawaban Kuesioner Citra Merek

Jawaban Rata- Rata


Variabel Rata – Rata
STS TS CS S SS Variabel

CM1 0 1 14 43 42 4.26 4,15


55

CM2 0 4 17 38 41 4.16

CM3 0 1 8 55 36 4.26

CM4 0 0 16 47 37 4.21

CM5 0 1 20 53 26 4,04

CM6 0 1 17 47 35 4,16

CM7 0 0 23 54 23 4,00

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.11 diatas dapat diperoleh bahwa CM1 ( Tampilan

online shop Shopee menarik), dan CM3 ( Online shop Shopee cocok digunakan

untuk semua status sosial yang ada di dalam masyarakat) dari kuisoner memiliki

rata-rata sebesar 4,26, sedangkan rata-rata variabel pada Citra Merek sebesar 4,15

yang berarti bahwa sebagian besar masyarakat setuju bahwa tampilan online shop

Shopee menarik dan cocok digunakan untuk semua status sosial yang ada di

dalam masyarakat. Hal ini dapat dilihat bahwa kebanyakan responden setuju

bahwa citra merek memiliki pengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian

dari online shop Shopee, dan juga menyediakan produk-produk yang sesuai

dengan gaya hidup masyarkat.


56

3. Hasil Jawaban Kuesioner Keputusan Pembelian

Tabel 4.12
Hasil Jawaban Kuesioner Keputusan Pembelian

Jawaban Rata- Rata


Variabel Rata - Rata
STS TS CS S SS Variabel

KP1 2 16 18 40 24 4,05

KP2 2 19 15 40 24 4,19

KP3 1 7 22 39 31 4,05

KP4 1 9 24 39 27 4,28
4,09
KP5 0 6 30 40 24 4,22

KP6 1 2 26 46 25 4,13

KP7 1 7 25 38 29 4,06

KP8 0 5 29 40 26 3,76

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.12 diatas dapat diperoleh bahwa pernyataan KP4 (

Dalam berbelanja online sebagian besar masyarakat menganggap bahwa online

shop Shopee dapat dipercaya ketika melakukan transaksi) dari kuisoner memiliki

rata-rata sebesar 4,28, sedangkan rata-rata variabel sebesar 4,09 yang berarti

bahwa sebagian besar masyarakat setuju bahwa berbelanja di online shop Shopee

ketika melakukan transaksi dapat dipercaya. Hal ini dapat dilihat bahwa

responden kebanyakan setuju bahwa keputusan pembelian dapat dipengaruhi

kualitas, ketersediaan barang, popularitas, dan kemudahan.


57

E. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel yang diuji

berdistribusi normal atau tidak pada suatu model regresi. Hasil uji ini dapat dilihat

dari uji Kolmogorov-Smirnov pada Asymp.Sig (2-tailed). Jika nilai distribusi lebih

besar dari 0,05, maka data tersebut dapat dinyatakan berdistribusi normal.

Tabel 4.13
Uji Normalitas

Variabel Asymp. Sig. (2- Syarat Signifikansi Keterangan


tailed)

Brand 0,075 c ≥ 0,05 Berdistribusi normal


Ambassador ke
Keputusan
Pembelian

Brand 0,100 c ≥ 0,05 Berdistribusi normal


Ambassador ke
Citra Merek

Citra Merek ke 0,200c ,d ≥ 0,05 Berdistribusi normal


Keputusan
Pembelian

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.13 diatas dapat diperoleh bahwa didalam pengujian

normalitas dengan metode Kolmogorov-Smirnov didapatkan bahwa Brand

Ambassador ke Keputusan Pembelian mempunyai nilai Asymp Sig. (2-tailed)

sebesar 0,075 c, lalu Brand Ambassador ke Citra Merek mempunyai nilai Asymp
58

c
Sig. (2-tailed) sebesar 0,100 , dan juga Citra Merek ke Keputusan Pembelian

mempunyai nilai Asymp Sig. (2-tailed) sebesar 0,200c ,d, nilai tersebut dapat

memenuhi persyaratan signifikansi uji normalitas, maka dari itu dapat dikatakan

data yang didalam penelitian ini berdistribusi normal.

2. Uji Multikolonieritas

Penelitian ini tidak dilakukan uji multikolonieritas dikarenakan penelitian

ini tidak menggunakan analisis regresi berganda dikarenakan menguji hipotesis

secara bersamaan, jadi penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana.

3. Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4.14
Uji Heteroskedastisitas

Variabel Signifikansi Syarat Signifikansi Keterangan

Brand 0,796 ≥ 0,05 Tidak Terjadi


Ambassador ke Heteroskedastisitas
Keputusan
Pembelian

Brand 0,198 ≥ 0,05 Tidak Terjadi


Ambassador ke Heteroskedastisitas
Citra Merek

Citra Merek ke 0,088 ≥ 0,05 Tidak Terjadi


Keputusan Heteroskedastisitas
Pembelian

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.14 diatas dapat diperoleh bahwa pada uji

heteroskedastisitas dengan menggunakan pengujian Glejser didapatkan nilai

signifikansi pada variabel Brand Ambassador ke Keputusan Pembelian sebesar


59

0,796, lalu variabel Brand Ambassador ke Citra Merek sebesar 0,198, dan variabel

Citra Merek ke Keputusan Pembelian sebesar 0.088. Nilai signifikansi tersebut

berada diatas syarat signifikansi pada uji heteroskedasitisas dengan memakai

pengujian Glejser sebesar 0,05. Maka dari itu dapat dikatakan ketiga variabel

bebas tersebut penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

F. Analisis Regresi Sederhana

Analisis regresi linear sederhana ini menjelaskan untuk mengukur

variabel secara langsung dari pengaruh beberapa variabel bebas terhadap variabel

terikat tersebut.

Tabel 4.15
Analisis Regresi Sederhana Brand Ambassador Ke Keputusan Pembelian

Variabel B Signifikansi

(Constant) 24,833 0,000

Brand Ambassador ke 0,229 0,000


Keputusan Pembelian

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.15 diatas diperoleh persamaan regresi sederhana Y=

24,833 +0,229, Brand Ambassador hal ini menunjukkan bahwa :

1. Nilai konstanta yang ada sebesar 24,833, artinya apabila variabel Brand

Ambassador bersifat konstan maka akan meningkatkan keputusan

pembelian sebesar 24,833


60

2. Nilai koefisien pada variabel Brand Ambassador sebesar 0,229, yang

artinya jika variabel Brand Ambassador meningkat, maka keputusan

pembelian akan meningkat.

Tabel 4.16
Analisis Regresi Sederhana Brand Ambassador Ke Citra Merek

Variabel B Signifikansi

(Constant) 25,439 0,000

Brand Ambassador ke 0,106 0,024


Citra Merek

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.16 diatas diperoleh persamaan regresi sederhana Y =

25,439 + 0,106, Brand Ambassador hal ini menunjukkan bahwa :

1. Nilai konstanta yang ada sebesar 25,439, artinya apabila variabel Brand

Ambassador bersifat konstan maka akan meningkatkan citra merek sebesar

25,439.

2. Nilai koefisien pada variabel Brand Ambassador sebesar 0,106, yang

artinya jika variabel Brand Ambassador meningkat, maka citra merek akan

meningkat.
61

Tabel 4.17
Analisis Regresi Sederhana Citra Merek Ke Keputusan Pembelian

Variabel B Signifikansi

(Constant) 15,900 0,000

Citra Merek ke 0,579 0,000


Keputusan Pembelian

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.17 diatas diperoleh persamaan regresi sederhana Y =


15,900 + 0,579, Citra Merek hal ini menunjukkan bahwa :

1. Nilai konstanta yang ada sebesar 15,900, artinya apabila variabel Citra

Merek bersifat konstan maka akan meningkatkan keputusan pembelian

sebesar 25,439.

2. Nilai koefisien pada variabel Citra Merek sebesar 0,106, yang artinya jika

variabel Citra Merek meningkat, maka keputusan pembelian akan

meningkat.
62

G. Pengujian Hipotesis

1. Uji t

Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen

secara individual (parsial) dalam menjelaskan variabel dependen tersebut.

Tabel 4.18
Uji t

Syarat
Variabel Signifikansi Keterangan
Signifikansi

Brand Ambassador ke 0,000 ≤ 0,05 Hipotesis 1 diterima


Keputusan Pembelian

Brand Ambassador ke 0,024 ≤ 0,05 Hipotesis 2 diterima


Citra Merek

Citra Merek Ke 0,000 ≤ 0,05 Hipotesis 3 diterima


Keputusan Pembelian

Sumber: Data primer yang diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.18 diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi pada

variabel Brand Ambassador ke Keputusan Pembelian sebesar 0,000, sedangkan

variabel Brand Ambassador ke Citra Merek sebesar 0.024, lalu untuk variabel

Citra Merek ke Keputusan Pembelian sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa:

1. Variabel Brand Ambassador memiliki nilai signifikansi 0,000 dimana nilai

signifikansi tersebut < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel Brand Ambassador terhadap keputusan pembelian online

shop Shopee. Yang berarti hipotesis pertama dari penelitian ini diterima.

2. Variabel Brand Ambassador memiliki nilai signifikansi 0,024 dimana nilai

signifikansi tersebut < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan
63

antara variabel Brand Ambassador terhadap cira merek online shop

Shopee. Yang berarti hipotesis kedua dari penelitian ini diterima.

3. Variabel Citra Merek memiliki nilai signifikansi 0,001 dimana nilai

signifikansi tersebut < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel Citra Merek terhadap keputusan pembelian online shop

Shopee. Yang berarti hipotesis ketiga dari penelitian ini diterima.

2. Uji F

Penelitian ini tidak dilakukan Uji F karena penelitian ini tidak

menggunakan analisis regresi berganda dikarenakan penelitian ini menguji

hipotesis secara bersamaan. Maka penelitian ini menggunakan analisis regresi

sederhana.

3. Koefisien Determinasi

Uji Koefisien Determinasi (R2) yang bertujuan untuk melihat seberapa

besar kemampuan variabel-variabel bebas menjelaskan variabel-variabel terikat

yang dapat dilihat melalui Adjusted R2.

Tabel 4.19
Uji Koefisien determinasi (R2)

R Square Keterangan

29 % variabel Brand Ambassador mampu menerangkan variabel


0,029
keputusan Pembelian

13,7% variabel Brand Ambassador mampu menerangkan


0,137
variabel citra merek
64

51% variabel citra merek mampu menerangkan variabel


0,051
keputusan pembelian

Sumber: Data primer yang diolah, 2019

Berdasarkan tabel 4.19 diatas dapat diperoleh bahwa didalam pengujian

koefisien determinasi dengan menggunakan R Square didapatkan bahwa variabel

Brand Ambassador mampu menerangkan variabel keputusan pembelian sebesar

0,029 (29%), lalu variabel Brand Ambassador mampu menerangkan variabel citra

merek sebesar 0,137 (13,7%), dan juga variabel citra merek mampu menerangkan

variabel keputusan pembelian sebesar 0,051 (51%).

H. Pembahasan
1. Pengaruh Brand Ambassador terhadap Keputusan Pembelian online
shop Shopee

Berdasarkan dari analisis regresi sederhana dan juga hasil dari uji t yang

telah dilakukan, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa variabel Brand

Ambassador memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian dengan nilai B sebesar 0,229 dan juga signifikansi dibawah 0,05 yaitu

0,000. Maka dapat dikatakan bahwa hipotesis pertama dalam penelitian ini

diterima. Hal ini berarti bahwa orang yang tidak mengetahui online shop Shopee

cenderung tidak menggunakan online shop untuk berbelanja, tapi dengan adanya

Brand Ambassador online shop Shopee yaitu Black Pink maka online shop

Shopee dapat membuat masyarakat mengetahui dan tertarik untuk memutuskan

membeli barang atau jasa di online shop Shopee.


65

2. Pengaruh Brand Ambassador terhadap Citra Merek online shop Shopee

Berdasarkan dari analisis regresi sederhana dan juga hasil dari uji t yang

telah dilakukan, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa variabel Brand

Ambassador memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap citra merek

dengan nilai B sebesar 0,106 dan juga signifikansi dibawah 0,05 yaitu 0,024.

Maka dapat dikatakan bahwa hipotesis kedua dalam penelitian ini diterima. Hal

ini berarti bahwa Brand Ambassador mampu menyampaikan dan menjelaskan

produk dan jasa pada online shop Shopee. Dengan adanya Black Pink sebagai

Brand Ambassador online shop Shopee, maka masyarakat yang mengetahui dan

percaya terhadap Black Pink, membuat masyarakat-masyarakat ikut percaya

terhadap online shop Shopee dan memutuskan untuk membeli barang dan jasa.

3. Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian online shop

Shopee

Berdasarkan dari analisis regresi sederhana dan juga hasil dari uji t yang

telah dilakukan, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa variabel citra merek

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

dengan nilai B sebesar 0,579 dan juga signifikansi dibawah 0,05 yaitu 0,000,

maka dapat diartikan bahwa citra merek memiliki pengaruh terbesar terhadap

keputusan pembelian. Hal ini dapat dikatakan bahwa hipotesis ketiga dalam

penelitian ini diterima, yang berarti bahwa tampilan yang menarik dari online

shop Shopee lalu produk-produk yang ditawarakan online shop Shopee sesuai

dengan gaya hidup masyarakat zaman sekarang serta produk-produk yang


66

ditawarkan online shop Shopee sesuai dengan deskripsi yang diinformasikan

dapat meningkatkan keputusan pembelian.


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada Bab V berisikan simpulan dari penelitian ini serta saran-saran yang diberikan

peneliti.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah di jelaskan, maka dapat ditarik

simpulan dari penelitian ini, yaitu:

1. Di dalam penelitian ini, Brand Ambassador terbukti mempunyai pengaruh

yang positif dan signifikan, hal ini sejalan dengan penelitian Felicia Wang,

dkk dimana transferensi, daya tarik, dan kesesuaian yang merupakan

indikator dari Brand Ambassdor mempengaruhi keputusan pembelian.

Maka dapat dikatakan bahwa keputusan pembelian akan meningkat

apabila masyarakat semakin tertarik kepada Black Pink.

2. Di dalam penelitian ini, Brand Ambassador terbukti mempunyai pengaruh

yang positif dan signifikan, hal ini sejalan dengan penelitian Ni Luh Putu

Eka Prasanti Rutha, dkk dimana keseuaian, dan kekuatan yang merupakan

indikator dari Brand Ambassador mempengaruhi citra merek. Maka dapat

dikatakan bahwa Brand Ambassador mampu menyampaikan dan

menjelaskan produk dan jasa pada online shop Shopee.

3. Di dalam penelitian ini, citra merek terbukti mempunyai pengaruh yang

positif dan signifikan, hal ini sejalan dengan penelitian Muhammad Ikhsan

Putra, dkk dimana citra perusahaan, citra konsumen, dan citra produk yang

merupakan indikator dari citra merek mempengaruhi keputusan

67
68

pembelian. Maka dapat dikatakan bahwa tampilan yang menarik dari

online shop Shopee lalu produk-produk yang ditawarakan online shop

Shopee sesuai dengan gaya hidup masyarakat zaman sekarang serta

produk-produk yang ditawarkan online shop Shopee sesuai dengan

deskripsi yang diinformasikan dapat meningkatkan keputusan pembelian .

B. Implikasi Majerial

1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Brand Ambassador berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kepuusan pembelian. Maka perusahaan

harus menggunakan Brand Ambassador yang terpecaya dan bisa diterima

oleh masyarakat agar masyarakat juga dapat percaya pada perusahaan

tersebut, agar dapat menimbulkan niat dan memutuskan untuk membeli

barang atau jasa di perusahaan tersebut

2. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Brand Ambassador berpengaruh

positif dan signifikan terhadap citra merek, hal ini berarti bahwa Brand

Ambassador mampu menyampaikan dan menjelaskan produk dan jasa

pada online shop Shopee. Dari hasil tersebut, menunjukkan bahwa Brand

Ambassador itu sangat penting, dengan menggunakan Brand Ambassador

yang terpecaya maka masyarakat juga ikut percaya pada perusahaan itu

sendiri, maka perusahaan itu mampu menggunakan Brand Ambassador

yang mampu menunjukkan dan menjelaskan citra perusahaan tersebut.

3. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa citra merek berpengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dengan adanya kepercayaan

tersebut masyarakat terhadap citra perusahaan tersebut maka masyarakat


69

menjadi lebih mudah untuk memustuskan membeli barang atau jasa di

perusahaan tersebut.

C. Saran

Selain simpulan, terdapat juga saran yang diberikan peneliti untuk penelitian

selanjutnya, yaitu:

1. Penelitian ini membahas tentang Brand Ambassador, Citra Merek, dan

Keputusan Pembelian maka diharapkan penelitian selanjutnya dapat

menambahkan variabel-variabel lain.

2. Penelitian ini membahas tentang online shop Shopee maka diharapkan

penelitian selanjutnya dapat membahas online shop selain online shop

Shopee agar dapat menambah referensi terkait Brand Ambassador, Citra

Merek, dan Keputusan Pembelian.

3. Penelitian ini hanya menggunakan 100 sampel, maka penelitian ini

menyarankan kepada penelitian yang selanjutnya untuk menggunakan

sampel yang lebih banyak dikarenakan tidak menutup kemungkinan dapat

memberikan hasil yang berbeda.


DAFTAR PUSTAKA

Abdul Manap. 2016. Revolusi Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama, Mitra

Wacana Media, Jakarta.

Desy Setyowati, 2018, Shopee Catatkan Transaksi Rp. 59,4 Triliun Pada Semester

I-2018 (https://katadata.co.id/berita/2018/09/03/shopee-catatkan-transaksi-

rp-594-triliun-pada-semester-i-2018 )

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS

23. Edisi 8. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hartono. 2013. Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-

pengalaman. Edisi 5. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta.

Hsieh, dkk. 2004. Product, Corporate, and Country Image Dimensions and

Purchase Behavior. A Multicountry Analysis Journal of the Academy of

Marketing Science, Vol. 3 No. 32.

Ikhsan, Putra Muhammad., Suharyono dan Abdillah, Yusri. 2014. Pengaruh

Brand Ambassador Terhadap Brand Image Serta Dampaknya Terhadap

Keputusan Pembelian (Survey pada pengguna LINE di Asia). Jurnal

Administrasi Bisnis (JAB), Vol. 12, No. 1, halaman: 1-10.

Iprice Group. 2018. The Map Of E-Commerce Indonesia.

(https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/en/).
Jogiyanto. H.M. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. Andi.

Yogyakarta.

Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13 Jakarta:

Erlangga.

Kotler dan Keller, 2007, Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi Kedua belas, PT.

Indeks, Jakarta.

Kotler, P. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi millennium.Jakarta: PT.

Prenhallinda. Jakarta.

Kuncoro, Mujarad (2013). Metode Riset untukBisnis dan Ekonomi. Edisi 4.

Jakarta: Erlangga.

Magfiroh, dkk. 2016. Pengaruh Citra Merek Terhadap Minat Beli Dan Keputusan

Pembelian (Survei Pada Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis

Tahun Angkatan 2013/2014 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas

Brawijaya Malang Pembeli Indosat Ooredo). Jurnal Administrasi Bisnis,

Vol. 40 No.1.

Ni Luh Putu Eka Prasanti Rutha, dkk. 2019. The Brand Ambassador

Effectivenesson Brand Image And Purchasing Decision For Oppo F Series

Smartphone. Internasional Journal of Business and Management Invention

(IJBMI), Vol. 8 No. 1.


Peter dan Olson. (2013). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Edisi

Kesembilan. Diterjemahkan oleh: Diah Tantri Dwiandani. Penerbit Salemba

Empat, Jakarta.

Saranaindo, 2015, Internet Indonesia Perekonomian

(https://www.saranaindo.com/berita/internet-indonesia-dan-perekonomian)

Schiffiman, Leon G. and Leslie Lazar Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen. Edisi 7.

Terjemahan: Zoelkifli Kasip. Indeks. Jakarta.

Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2017. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Edisi 6.

Salemba Empat. Jakarta.

Simamora, dkk. 2003. Memenagkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan

Profitabel. Edisi 1. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Supriyadi, dkk. 2016. Pengaruh Kualitas Produk dan Brand Image Terhaap

Keputusan Pembelian. Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 3 No.1.

Sutarbi, Tata. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Andi. Yogyakarta.

Tjiptono. 2012. Pemasaran Strategik. Yogyakarta.

Turban, Efraim, dkk 2012. Social Commerce.Pearson Education, Inc.

Wang, Felicia, dkk 2016. The Influence Of Brand Ambassador On Brand Image

And Consumer Purchasing Decision : A Case Of Tous Les Jours In

Indonesia. Jurnal International Conference On Enterpreneurship (IconEnt-

2016).
LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 TABULASI DATA

A. 100 SAMPEL

B B B B B B B B B C C C C C C C K K K K K K K K
A A A A A A A A A M M M M M M M P P P P P P P P
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6 7 8

3 3 2 3 2 3 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4

4 3 4 4 2 3 4 2 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3

4 4 3 3 4 3 3 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 3 4 5 5 4

2 2 4 3 2 3 3 3 3 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5

4 5 4 4 5 4 4 3 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 3 5 5 4 4 3

5 5 4 4 3 4 4 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 3 3 5 4 4 4

1 1 1 1 3 3 3 4 4 4 5 4 4 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2

2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 3 4 4 5 3

2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 2

3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 5 5 3 4

3 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3

2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5

4 2 3 2 4 1 1 4 1 5 4 4 3 4 2 3 2 3 1 3 4 3 2 2

4 4 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 2

4 4 5 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 3 4 4

5 5 4 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 3 3 4

4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 3 4 3 4

4 4 5 5 5 4 4 5 5 3 3 5 5 4 4 4 4 3 2 2 2 4 5 1

4 4 5 5 5 4 4 5 5 3 3 5 5 4 4 5 4 3 3 3 2 3 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4

3 2 4 3 2 4 4 4 3 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 3 3

3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 3 4

3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3

4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 5 4 4 3 3

4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2

4 5 2 2 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3

3 3 4 4 3 4 5 5 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4

4 4 5 5 3 3 3 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 5

4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 2 2 2 2 3 3 2 2 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3

2 2 2 2 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5

3 4 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 5 5 3 3 2

4 4 5 5 3 3 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 3 3 4 4

2 2 2 2 3 4 2 3 3 5 5 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 2

1 1 4 5 3 5 5 3 4 5 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 5 4 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4

4 4 4 5 5 5 4 3 4 3 4 5 4 4 4 3 5 5 5 4 4 3 3 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4

4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2

2 2 3 2 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4

2 2 4 3 4 3 3 2 3 5 5 4 5 3 5 4 5 5 4 5 3 5 4 2

2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4

3 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

5 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 3 3 4 4 3 3 4 5 5 3

2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2
5 4 5 4 4 3 4 4 5 3 2 5 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 5

2 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4

2 2 2 2 3 3 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 3 3 4 5 4 4 3 3

5 4 5 5 3 4 3 5 4 4 2 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5

5 3 4 5 4 3 5 4 4 2 5 4 5 3 4 4 4 5 3 5 4 3 5 3

2 2 4 4 5 5 4 3 3 4 3 3 5 5 5 4 5 5 3 3 3 4 4 4

4 4 5 3 4 5 4 3 4 3 4 4 3 5 5 4 4 5 4 5 3 4 5 3

5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 5 5 4 5 4 4 3 4 3

4 4 5 3 4 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 3

4 4 5 5 4 4 4 5 3 5 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4

5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4

4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 2 4 4 4 5 4 4

5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5

3 2 2 4 3 3 2 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4

4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4

3 4 3 4 5 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5

5 5 4 5 3 4 5 4 4 5 5 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4

5 5 3 3 4 4 3 3 5 4 5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 3 3 5

2 2 4 3 2 2 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3

4 4 4 5 5 5 3 3 3 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 5 4 4 4

3 3 4 5 4 4 4 5 5 3 3 5 4 4 5 4 5 5 4 4 3 3 3 4

3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 3 4 5 5 5 3 3 3 4 4 5 5 5 4

4 4 4 3 3 5 5 5 4 4 4 5 5 3 3 5 5 5 4 5 5 3 3 3

5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5

5 4 4 4 4 4 3 3 3 5 2 4 5 4 3 3 3 3 3 5 4 3 3 3

2 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5
4 4 4 3 5 4 5 3 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 3 3 4 5 4 4

4 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5

4 5 4 4 3 5 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5

5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5

5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 4 3 4 5 5 4 3 2 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5

4 4 5 3 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 5 4 4

4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4

5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 3 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 2 4

4 4 5 5 3 3 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 4 5 5 2 3 2

4 4 4 5 5 5 4 3 3 4 5 5 4 3 4 3 2 4 4 5 5 4 4 3

5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5

5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4

5 4 5 4 3 2 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3

5 4 3 4 4 4 5 3 5 5 3 4 5 4 3 4 4 5 5 5 4 3 3 4

4 4 3 4 5 4 5 3 5 5 4 3 5 4 4 5 5 5 3 4 4 3 4 5

4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 4 3 5 3 3 4 5 4 5 5 3

5 4 4 5 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 3 4 4 5 5 5

3 3 5 5 3 5 3 5 3 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5

3 3 5 5 3 5 4 4 5 3 4 4 5 3 5 4 5 5 5 3 4 4 5 5

4 5 5 5 4 5 4 5 4 3 5 4 3 4 5 3 3 3 5 5 4 4 4 4

4 5 3 3 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 3 4 5 5 4 4

3 5 3 3 5 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 4 5 5

3 5 4 3 5 4 5 4 3 3 5 4 3 3 3 4 4 3 4 3 5 4 5 3

4 5 4 3 5 5 5 4 3 4 5 5 3 3 4 3 3 5 5 5 5 3 4 4

5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 5 5 3 3 3 4 3 5 5 5 4 4 3
LAMPIRAN 2 UJI VALIDITAS
A. Brand Ambassador
B. Citra Merek
C. Keputusan Pembelian

LAMPIRAN 3 UJI RELIABILITAS


A. Brand Ambassador

B. Citra Merek
C. Keputusan Pembelian

LAMPIRAN 4 IDENTITAS RESPONDEN


LAMPIRAN 5 JAWABAN RESPONDEN

1. Brand Ambassador
2. Citra Merek
3. Keputusan Pembelian
LAMPIRAN 6 UJI NORMALITAS

A. Brand Ambassador ke Keputusan Pembelian

B. Brand Ambassador ke Citra Merek


C. Citra Merek ke Keputusan Pembelian

LAMPIRAN 7 UJI HETEROSKEDASTISITAS

A. Brand Ambassador ke Keputusan Pembelian


B. Brand Ambassador ke Citra Merek

C. Citra Merek ke Keputusan Pembelian

LAMPIRAN 8 UJI REGRESI SEDERHANA DAN UJI t

A. Brand Ambassador ke Keputusan Pembelian


B. Brand Ambassador ke Citra Merek

C. Citra Merek ke Keputusan Pembelian

LAMPIRAN 9 KOEFISIEN DETERMINASI

A. Brand Ambassador ke Keputusan Pembelian


B. Brand Ambassador ke Citra Merek

C. Citra Merek ke Keputusan Pembelian


LAMPIRAN 10 KUISONER

Berikanlah tanda silang (X) pada kriteria yang berkaitan dengan anda.

A. Identitas Responden
1. Jenis Kelamin
a. ( ) Laki-Laki
b. ( ) Perempuan
2. Usia Responden
a. ( ) 18-24 tahun
b. ( ) 25-29 tahun
c. ( ) 30-39 tahun
d. ( ) > 40 tahun
3. Pekerjaan
a. ( ) Karyawan/i Swasta
b. ( ) Wiraswasta
c. ( ) Pegawai Negri
4. Berapa Kali Mengunjungi online shop Shopee
a. ( ) 1-3 kali dalam satu minggu
b. ( ) 1-3 kali dalam satu bulan
c. ( ) Sebulan Sekali
d. ( ) Kurang Dari Sekali Dalam Sebulan
5. Penghasilan
a. ( ) ≤ Rp 2.730.000
b. ( ) > Rp 2.730.000 – Rp 3.730.000
c. ( ) > Rp 3.730.000 – Rp 4.730.000
d. ( ) > Rp 4.730.000
6. Pengeluaran Belanja Online Shop Shopee Dalam 1 Bulan
a. ( ) ≤ Rp. 500.000
b. ( ) > Rp 500.000 – Rp 2.000.000
c. ( ) > Rp 2.000.000 – Rp 5.000.0000
d. ( ) > Rp 5.000.000
7. Produk yang di beli
a. ( ) Pakaian
b. ( ) Elektronik
c. ( ) Olahraga
d. ( ) Aksesoris

KUISONER

Nama saya Nikolas memohon kepada bapak/ibu/saudara/saudari sekalian


untuk kesediaannya mengisi kuesioner berikut ini. Hasil yang anda isi sangat
berguna untuk mendukung data penelitian skripsi saya yang berjudul “Pengaruh
Brand Ambassador Terhadap Citra Merek dan Keputusan Pembelian online
shop Shopee”. Terima kasih atas kesediaan dan kerjasama anda untuk mengisi
kuesioner ini.

A. Pertanyaan Kuisoner
Berikanlah tanda silang (X) pada pilihan yang akan anda isi pada
pernyataan dibawah.
BA 1 : Saya membeli produk di Shopee karena saya tertarik dengan Black Pink
pada iklan online shop Shopee.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
BA 2 : Saya membeli barang melalui online shop Shopee karena saya tertarik
dengan Black Pink.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
BA 3 : Saya mengetahui bahwa Black Pink mempunyai daya tarik yang membuat
saya ingin menyaksikan suatu iklan dan di bintanginya.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
BA 4 : Saya mengetahui bahwa Black Pink mencerminkan jiwa yang kekinian
sehingga dapat menarik perhatian saya.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju

BA 5 : Saya mengetahui bahwa Black Pink mempunyai kharisma yang menarik


saya untuk menggunakan online shop Shopee.

a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju


b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju

BA 6 : Saya mengetahui bahwa Black Pink sesuai dengan konsep yang bisa
menarik perhatian pengguna online shop Shopee.

a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju


b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju

BA 7 : Saya mengetahui bahwa Black Pink cocok atau mampu menggambarkan


citra dari online shop Shopee

a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju


b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
BA 8 : Saya mengetahui bahwa informasi yang disampaikan oleh Black Pink itu
mudah dipahami.

a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju


b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju

BA 9 : Saya mengetahui bahwa Black Pink mampu menyampaikan program-


program yang dilaksanakan oleh online shop Shopee.

a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju


b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
CM 1 : Menurut saya tampilan online shop Shopee menarik.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
CM 2 : Menurut saya online shop Shopee mampu menyampaikan produk atau
jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan saya.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
CM 3 : Menurut saya online shop Shopee cocok digunakan untuk semua status
sosial yang ada di dalam masyarakat.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
CM 4 : Menurut saya online shop Shopee menyediakan produk-produk yang
sesuai dengan gaya hidup saya.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
CM 5 : Menurut saya tampilan online shop Shopee yang menarik membuat saya
senang berbelanja di online shop Shopee.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju

CM 6 : Saya merasa puas setelah membeli produk melalui online shop Shopee.

a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju


b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju

CM 7 : Produk yang saya terima sesuai dengan deskripsi yang tercantum.

a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju


b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
KP 1 : Kualitas online shop Shopee menjadi prioritas utama yang mempengaruhi
saya memakai Shopee.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
KP 2 : Online shop Shopee menyediakan segala sesuatu yang saya butuhkan.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
KP 3 : Popularitas Shopee mampu mempengaruhi saya untuk meenggunakan
online shop Shopee.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
KP 4 : Dalam berbelanja online saya menganggap bahwa online shop Shopee
dapat dipercaya ketika melakukan transaksi.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
KP 5 : Produk yang lengkap dapat mempengaruhi saya menggunakan online shop
Shopee.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
KP 6 : Saya mudah menemukan produk yang ingin saya beli di online shop
Shopee.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
KP 7 : Produk selalu tersedia ketika saya ingin membeli melalui online shop
Shopee
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju
KP 8 : Saya membeli produk di online shop Shopee sebulan sekali.
a. ( ) Sangat Setuju d. ( ) Tidak Setuju
b. ( ) Setuju e. ( ) Sangat Tidak Setuju
c. ( ) Cukup Setuju

Anda mungkin juga menyukai