Pertemuan 19 Kelompok 7 :
Pertemuan 20 Aditya Wijaya
Pertemuan 21
Endeng Hardian N.
Hendy Maysaputra
Ricky Musthofal A.
Wahid Alauddin A.
Anggaran
Beban
Operasional
Anggaran
Biaya Administrasi
Anggaran Beban Penjualan
Anggaran laba rugi adalah rencana laba atau rugi yang akan diperoleh dari
anggaran penjualan, produksi, beban operasional, biaya produksi yang akan di-
tanggung perusahaan atau entitas pada satu periode anggaran.
Sumber-Sumber Informasi Yang Dibutuhkan Dalam
Penyusunan Anggaran Laba Rugi, Yaitu:
1. Anggaran Penjualan
menyediakan informasi tentang perkiraan nilai penjualan dalam satu periode anggaran.
2. Anggaran Produksi
menyediakan informasi tentang nilai persediaan awal dan akhir barang jadi yang akan digunakan
dalam perhitungan beban pokok penjualan dianggaran laba rugi.
3. Anggaran Biaya Produksi
menyediakan informasi tentang biaya produksi dalam satu periode anggaran. Biaya produksi
barang jadi meliputi biaya pemakaian bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik.
4. Anggaran Beban Operasional
menyediakan informasi tentang tetantang perkiraan nilai beban penjualan dan administrasi
perusahaan.
5. Tarif Pajak Penghasilan Badan/Perusahaan
diperlukan untuk untuk menentukan juml ah beban pajak penghasilan yang harus ditanggung
oleh perusahaan dalam satu periode anggaran.
6. Anggaran Kas
menyediakan informasi tentang beban bunga, pendapatan bunga, dan beban piutang tidak tertagih.
Metode Penyusutan Anggaran Laba
1. Metode a posteriori
Metode ini metupakan metode penyusutan anggaran laba dengan cara
menetapkan laba sesudah proses penetapan rencana keseluruhan tidak terkecuali
juga penyusutan anggaran operasional
2. Metode a priori
Metode penyusutan anggaran laba ini bersebrangan dengan metode a posteriori,
pada metode ini jumlah laba yang diinginkan ditetapkan terlebih dahulu sebelum
proses perencanaan secara keseluruhan
3. Metode pragmatis
Adalah metode penyusutan anggaran laba dimana jumlah laba yang direncanakan
berdasarkan standar tertentu yang sudah diuji secara empiris (percobaan)
PERTEMUAN 21
Anggaran
Fleksible
Pengertian Anggaran Fleksible
1). Bukan metode yang ideal untuk semua perusahaan, cendrung lebih
cocok untuk perusahaan besar.
2). Pengerjaannya lebih mahal dan lama daripada penganggaran tetap.
3). Terkadang menggunakan asumsi yang belum tentu akurat.
4). Tergolong kompleks dan membutuhkan pemahaman yang mendalam.
Langkah-Langkah Dasar Dalam
Menyusun Anggaran Fleksible
Langkah-langkah dalam menyusun anggaran fleksibel
1). Menentukan relevan range yang dapat diharapkan
2). Menganalisa biaya pada range relevan ini dengan menentukan pola
perilaku biaya (fixed, variabel dan mix)
3). Memisahkan biaya berdasarkan pola perilakunya
4). Dengan menggunakan rumus biaya variabel, anggaran flexibel disusun
dengan dasar pada biaya yang akan dikeluarkan pada berbagai tingkat ak-
tivitas sepanjang range relevan.