DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
EKA NINGTYAS UTAMI (201010504055)
ELSA ANJELI SAFITRI (201010504674)
FAKHIRA NUR HUSNINA PUTRI (201010503972)
Dosen Pengampu :
LUCIA MADUNINGTIAS S.T.,M.M
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan kami kemudahan dalam menyelesaikan makalah yang berjudul
“OPERASI DAN PRODUKTIFITAS 2” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah manajemen operasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang operasi dan produktifitas 2 bagi para pembaca dan juga
penulis.
Kami menyadari makalah yang kami buat ini sangat jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu, kritik dan saran akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Produk yang dihasilkan dapat berupa barang jadi, barang setengah jadi dan jasa. Oleh
karena itu, kegiatan produksi atau operasi menjadi salah satu fungsi utama perusahaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Produktivitas adalah cara mengukur hasil yang berasal dari usaha yang
dilakukan. Akan tetapi produksi merupakan salah satu komponen dari usaha
produktivitas. Produksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan hasil keluaran
dan umumnya dinyatakan dengan volume produksi, sedangkan produktivitas
berhubungan dengan efisiensi penggunaan sumber daya (masukan dalam
menghasilkan tingkat perbandingan antara keluaran dan masukan). Defnisi Manajemen
Operasional rangkaian kegiatan atau aktivitas yang menciptakan nilai produk baik
berupa barangmaupun jasa melalui proses transformasi input menjadi output.
International Labour Organization (ILO) yang dikutip oleh Malayu S.P Hasibuan
(2005: 127) mengungkapkan bahwa secara lebih sederhana maksud dari produktivitas
adalah perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah
setiap sumber yang dipergunakan selama produksi berlangsung.
1. Tanah
2. Bahan baku dan bahan pembantu
3. Pabrik,mesin-mesin,dan alat-alat
4. Tenaga kerja
3
2.1.1 Unsur-unsur yang terdapat dalam produktivitas
1. Efisiensi Produktivitas sebagai rasio output/input merupakan ukuran efisiensi
pemakaian sumber daya (input). Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam
membandingkan penggunaan masukan (input) yang direncanakan dengan
penggunaan masukan yang sebenarnya terlaksana. Pengertian efisiensi
berorientasi kepada masukan.
2. Efektifitas Efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran
seberapa jauh target yang dapat tercapai baik secara kuantitas maupun waktu.
Makin besar presentase target tercapai, makin tinggi tingkat efektivitasnya.
3. Kualitas Secara umum kualitas adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh
pemenuhan persyaratan, spesifikasi, dan harapan konsumen. Kualitas
merupakan salah satu ukuran produktivitas. Meskipun kualitas sulit diukur
secara matematis melalui rasio output/input, namun jelas bahwa kualitas input
dan kualitas proses akan meningkatkan kualitas output.
Secara umum konsep produktivitas adalah suatu perbandingan antara keluaran (output)
dan masukan (input) persatuan waktu. Produktivitas dapat dikatakan meningkat apabila
(J.Ravianto, 1985:19):
1. Produktivitas (P) naik apabila Input (I) turun, Output (O) tetap
2. Produktivitas (P) naik apabila Input (I) turun, Output (O) naik
3. Produktivitas (P) naik apabila Input (I) tetap, Output (O) naik
4. Produktivitas (P) naik apabila Input (I) naik, Output (O) naik tetapi jumlah
kenaikan Output lebih besar daripada kenaikan Input.
5. Produktivitas (P) naik apabila Input (I) turun, Output (O) turun tetapi jumlah
penurunan Input lebih kecil daripada turunnya Output
4
2.2 Mengukur Produktivitas Suatu Permasalahan
1. Kuantitas kerja adalah merupakan suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam
jumlah tertentu dengan perbandingan standar ada atau ditetapkan oleh
perusahan.
2. Kualitas kerja adalah merupakan suatu standar hasil yang berkaitan dengan
mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan dalam hal ini merupakan
suatu kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan secara teknis
dengan perbandingan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
3. Ketepatan waktu merupakan tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada awal
waktu yang ditentukan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. Ketepatan waktu
diukur dari persepsi karyawan terhadap suatu aktivitas yang disediakan diawal
waktu sampai menjadi output
P= O
I
Dimana :
p = Produktivitas
O = Output
I = Input
5
Contoh-contoh produktivitas parsial (Blocher, chen, lin, 2007:307) :
1. Hasil bahan baku langsung (output/unit bahan baku)
2. Produktivitas tenaga kerja, seperti otput per jam tenaga kerja atau output
per pekerja.
3. Produktivitas proses (atau aktivitas), seperti output per jam mesin atau
output per kilowatt.
Karena yang diukur hanya produktivitas satu input maka ukuran tersebut
dinamakan ukuran produktivitas parsial. Pembilangnya adalah output yaitu
jumlah unit yang diproduksi seperti jam tenaga kerja langsung, atau sumber
daya input tertentu. Sedangkan pembilangnya adalah input yaitu jumlah unit
sumber daya input yang digunakan. Jika output dan input keduanya diukur
dalam kuantitas fisik maka ukuran tersebut dinamakan ukuran produktivitas
parsial operasional. Jika output dan input dinyatakan dalam nilai uang maka
ukuran ini dinamakan ukuran produktivitas finansial. Produktivitas parsial
keuangan menunjukkan jumlah unit output yang diproduksi untuk setiap dolar
sumber daya input yang digunakan perusahaan. Ukuran produktivitas yang
memasukkan seluruh sumber daya input yang digunakan dalam produksi
disebut sebagai produktivitas total. Produktivitas total memberikan suatu
ukuran produktivitas gabungan semua sumber daya input yang diperlukan.
Produktivitas total merupakan ukuran produktivitas keuangan.
6
a. Produktivitas bahan baku = berdasarkan rasio output terhadap input
bahan baku.
b. Produktivitas tenaga kerja = berdasarkan rasio output terhadap input
tenaga kerja.
c. Produktivitas material = berdasarkan rasio output terhadap input
material.
d. Produktivitas energi = berdasarkan rasio, output terhadap input energi.
e. Produktivitas modal = rasio output terhadap input modal.
= total produk
tenaga kerja + bahan baku + energi + modal
7
Produktivitas total juga dapat diukur menggunakan rumus lainnya sebagai
berikut.
= penjualan + persediaan
tenaga kerja + bahan baku + penyusutan + investasi
8
4. Penggunaan ruangan Pekerjaan akan produktif apabila sejumlah personil yang
bekerja sama dalam melaksanakan pekerjaan ditempatkan dalam suatu ruangan
yang berdekatan jaraknya untuk mondar-mandir lebih hemat.
5. Penggunaan material atau bahan Suatu pekerjaan dikatakan produktif apabila
penggunaan bahan atau material dan peralatannya tidak terlalu banyak yang
terbuang dan harganya tidak terlalu mahal.
Menurut Muchdarsyah (dalam Yuli Tri Cahyono dan Lestiyana Indira M, 2007: 227)
menyebutkan bahwa yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja adalah sebagai
berikut:
9
Sedangkan faktor yang berpengaruh tidak langsung (faktor lingkungan) meliputi :
10
1. Umpan balik pelaksanaan kerja untuk memperbaiki produktivitas kerja
karyawan.
2. Evaluasi produktivitas kerja digunakan untuk penyelesaian misalnya:
pemberian bonus dan bentuk kompensasi lainnya.
3. Untuk keputusan-keputusan penetapan, misalnya: promosi, transfer dan
demosi.
4. Untuk kebutuhan latihan dan pengembangan.
5. Untuk perencanaan dan pengembangan karier.
6. Untuk mengetahui penyimpangan-penyimpangan proses staffing.
7. Untuk mengetahui ketidak akuratan informal.
8. Untuk memberikan kesempatan kerja yang adil.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Produksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan hasil keluaran dan umumnya
dinyatakan dengan volume produksi, sedangkan produktivitas berhubungan dengan
efisiensi penggunaan sumber daya (masukan dalam menghasilkan tingkat
perbandingan antara keluaran dan masukan).
Dengan kita mempelajari operasi dan produktifitas tersebut kita dapat memahami dan
mengatahui apa itu produktivitas, bagaimana mengukur produktifitas suatu
permasalahan, mengetahui sumber-sumber produktifitas, faktor-faktor yang
mempengaruhi produktifitas, dan apa saja manfaat pengukuran produktifitas.
3.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
Heizer, Jay., Render, Barry. 2011. Manajemen Operasi. Jakarta : Salemba Empat.
http://manajemeen.blogspot.com/2015/12/manajemen-operasi-dan-produktivitas.html
13