Anda di halaman 1dari 16

OPERASI DAN PRODUKTIVITAS 2

Untuk memenuhi tugas Manajemen Operasi

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2
EKA NINGTYAS UTAMI (201010504055)
ELSA ANJELI SAFITRI (201010504674)
FAKHIRA NUR HUSNINA PUTRI (201010503972)

Dosen Pengampu :
LUCIA MADUNINGTIAS S.T.,M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan kami kemudahan dalam menyelesaikan makalah yang berjudul
“OPERASI DAN PRODUKTIFITAS 2” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah manajemen operasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang operasi dan produktifitas 2 bagi para pembaca dan juga
penulis.

Kami menyadari makalah yang kami buat ini sangat jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu, kritik dan saran akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Pamulang, 5 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3 Tujuan Pembelajaran ............................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................... 3
2.1 Pengertian Produktifitas ........................................................................... 3
2.1.1 Unsur-unsur yang terdapat dalam produktifitas ................................. 4
2.2 Mengukur Produktifitas Suatu Perusahaan ............................................... 5
2.2.1 Rumus Produktifitas ......................................................................... 5
2.3 Sumber-Sumber Produktifitas .................................................................. 8
2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktifitas .................................... 9
2.5 Manfaat Pengukuran Produktifitas ..........................................................10
BAB III PENUTUP .................................................................................................12
3.1 Kesimpulan ............................................................................................12
3.2 Saran ......................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Seperti diketahui manajemen pada dasarnya merupakan proses pengambilan


keputusan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,dan
pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan itu
maka manajemen operasi merupakan proses pengambilan keputusan didalam usaha
untuk menghasilkan barang atau jasa sehingga tepat sasaran yangberupa tepat waktu,
tepat mutu, tepat jumlah dengan biaya yang efisien. Oleh karena itu, manajemen
operasi mengkaji pengambilan keputusan dalam fungsi produksi atau operasi.

Mendirikan suatu perusahaan bukanlah merupakan pekerjaan yang mudah.


Namun demikian untuk memelihara dan mengembangkan perusahaan yang sudah
didirikan tersebut merupakan suatu pekerjaan yang jauh lebih berat, karena akan
menyangkut berbagai macam masalah yang lebih banyak dan banyaknya tantangan
untuk mempertahankan konsistensi perusahaan tersebut karena masalah yang datang
akan datang silih berganti. Persoalan akan selalu muncul baik yang berasal dari dalam
perusahaan maupun dari luar perusahaan tersebut. Untuk mempertahankan perusahaan
tersebut berjalan dengan konsisten, maka perusahaan tersebut sebaiknya tidak lari atau
menghindar dari tiap masalah yang menimpa perusahaan tersebut. Ketika masalah
dalam perusahaan sudah tak dapat diatasi maka perusahaan tersebut akan menunggu
waktu kebangkrutan atau penutupan dari perusahaan itu sendiri karena tidak mampu
menyelesaikan masalah-masalah yang telah di hadapi perusahaan tersebut.

Melalui kegiatan produksi atau operasi segala sumber daya masukkan


perusahaan diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang memiliki nilai tambah.

1
Produk yang dihasilkan dapat berupa barang jadi, barang setengah jadi dan jasa. Oleh
karena itu, kegiatan produksi atau operasi menjadi salah satu fungsi utama perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksaud dengan produktivitas ?

2. Bagaimana mengukur produktivitas suatu perusahaan ?

3. Bagaimana mengetahui sumber sumber produktivitas ?

4. Apa saja factor yang mempengaruhi produktifitas ?

5. Apa manfaat pengukuran produktifitas ?

1.3 Tujuan Pembelajaran

1. Mendefinisikan pengertian produktivitas

2. Mengukur produktivitas suatu permasalahan

3. Mengetahui Sumber-Sumber Produktifitas

4. Mendefinisikan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktifitas

5. Mendefinisikan Manfaat Pengukuran Produktifitas

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Produktivitas

Produktivitas adalah cara mengukur hasil yang berasal dari usaha yang
dilakukan. Akan tetapi produksi merupakan salah satu komponen dari usaha
produktivitas. Produksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan hasil keluaran
dan umumnya dinyatakan dengan volume produksi, sedangkan produktivitas
berhubungan dengan efisiensi penggunaan sumber daya (masukan dalam
menghasilkan tingkat perbandingan antara keluaran dan masukan). Defnisi Manajemen
Operasional rangkaian kegiatan atau aktivitas yang menciptakan nilai produk baik
berupa barangmaupun jasa melalui proses transformasi input menjadi output.

Menurut Blocher, Chen, Lin (2000:847) Produktivitas adalah hubungan antara


berapa output yang dihasilkan dan berapa input yang dibutuhkan untuk memproduksi
output tersebut. Menurut Husien Umar (1999:9) produktivitas mengandung arti sebagai
perbandingan antara hasil yang dicapai (output) denan keseluruhan sumber daya yang
digunakan (input).

International Labour Organization (ILO) yang dikutip oleh Malayu S.P Hasibuan
(2005: 127) mengungkapkan bahwa secara lebih sederhana maksud dari produktivitas
adalah perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dan jumlah
setiap sumber yang dipergunakan selama produksi berlangsung.

Sumber yang dipergunakan produksi yaitu :

1. Tanah
2. Bahan baku dan bahan pembantu
3. Pabrik,mesin-mesin,dan alat-alat
4. Tenaga kerja

3
2.1.1 Unsur-unsur yang terdapat dalam produktivitas
1. Efisiensi Produktivitas sebagai rasio output/input merupakan ukuran efisiensi
pemakaian sumber daya (input). Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam
membandingkan penggunaan masukan (input) yang direncanakan dengan
penggunaan masukan yang sebenarnya terlaksana. Pengertian efisiensi
berorientasi kepada masukan.
2. Efektifitas Efektivitas merupakan suatu ukuran yang memberikan gambaran
seberapa jauh target yang dapat tercapai baik secara kuantitas maupun waktu.
Makin besar presentase target tercapai, makin tinggi tingkat efektivitasnya.
3. Kualitas Secara umum kualitas adalah ukuran yang menyatakan seberapa jauh
pemenuhan persyaratan, spesifikasi, dan harapan konsumen. Kualitas
merupakan salah satu ukuran produktivitas. Meskipun kualitas sulit diukur
secara matematis melalui rasio output/input, namun jelas bahwa kualitas input
dan kualitas proses akan meningkatkan kualitas output.

Secara umum konsep produktivitas adalah suatu perbandingan antara keluaran (output)
dan masukan (input) persatuan waktu. Produktivitas dapat dikatakan meningkat apabila
(J.Ravianto, 1985:19):

1. Produktivitas (P) naik apabila Input (I) turun, Output (O) tetap
2. Produktivitas (P) naik apabila Input (I) turun, Output (O) naik
3. Produktivitas (P) naik apabila Input (I) tetap, Output (O) naik
4. Produktivitas (P) naik apabila Input (I) naik, Output (O) naik tetapi jumlah
kenaikan Output lebih besar daripada kenaikan Input.
5. Produktivitas (P) naik apabila Input (I) turun, Output (O) turun tetapi jumlah
penurunan Input lebih kecil daripada turunnya Output

4
2.2 Mengukur Produktivitas Suatu Permasalahan

Menurut Henry Simamora (2004: 612) faktor-faktor yang digunakan dalam


pengukuran produktivitas kerja meliputi kuantitas kerja, kualitas kerja dan ketepatan
waktu:

1. Kuantitas kerja adalah merupakan suatu hasil yang dicapai oleh karyawan dalam
jumlah tertentu dengan perbandingan standar ada atau ditetapkan oleh
perusahan.
2. Kualitas kerja adalah merupakan suatu standar hasil yang berkaitan dengan
mutu dari suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan dalam hal ini merupakan
suatu kemampuan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan secara teknis
dengan perbandingan standar yang ditetapkan oleh perusahaan.
3. Ketepatan waktu merupakan tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada awal
waktu yang ditentukan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta
memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. Ketepatan waktu
diukur dari persepsi karyawan terhadap suatu aktivitas yang disediakan diawal
waktu sampai menjadi output

2.2.1 Rumus Produktivitas


Produktifitas = efektifitas menghasilkan output
efisiensi menggunakan input

P= O
I
Dimana :
p = Produktivitas
O = Output
I = Input

5
Contoh-contoh produktivitas parsial (Blocher, chen, lin, 2007:307) :
1. Hasil bahan baku langsung (output/unit bahan baku)
2. Produktivitas tenaga kerja, seperti otput per jam tenaga kerja atau output
per pekerja.
3. Produktivitas proses (atau aktivitas), seperti output per jam mesin atau
output per kilowatt.

Karena yang diukur hanya produktivitas satu input maka ukuran tersebut
dinamakan ukuran produktivitas parsial. Pembilangnya adalah output yaitu
jumlah unit yang diproduksi seperti jam tenaga kerja langsung, atau sumber
daya input tertentu. Sedangkan pembilangnya adalah input yaitu jumlah unit
sumber daya input yang digunakan. Jika output dan input keduanya diukur
dalam kuantitas fisik maka ukuran tersebut dinamakan ukuran produktivitas
parsial operasional. Jika output dan input dinyatakan dalam nilai uang maka
ukuran ini dinamakan ukuran produktivitas finansial. Produktivitas parsial
keuangan menunjukkan jumlah unit output yang diproduksi untuk setiap dolar
sumber daya input yang digunakan perusahaan. Ukuran produktivitas yang
memasukkan seluruh sumber daya input yang digunakan dalam produksi
disebut sebagai produktivitas total. Produktivitas total memberikan suatu
ukuran produktivitas gabungan semua sumber daya input yang diperlukan.
Produktivitas total merupakan ukuran produktivitas keuangan.

Pengukuran produktivitas melalui pendekatan rasio output per input adalah


pengukuran yang paling sederhana dan mampu menghasilkan tiga ukuran
produktivitas sebagai berikut.

1. Produktivitas Parsial (Partial Productivity)


Sering juga disebut produktivitas faktor tunggal (single factor productivity),
yaitu. menunjukan produktivitas faktor tertentu yang digunakan untuk
menghasilkan keluaran. Faktor tersebut hanya berupa hal berikut.

6
a. Produktivitas bahan baku = berdasarkan rasio output terhadap input
bahan baku.
b. Produktivitas tenaga kerja = berdasarkan rasio output terhadap input
tenaga kerja.
c. Produktivitas material = berdasarkan rasio output terhadap input
material.
d. Produktivitas energi = berdasarkan rasio, output terhadap input energi.
e. Produktivitas modal = rasio output terhadap input modal.

Produktivitas bahan baku = Keluaran


Input bahan baku

2. Produktivitas Multifaktor (Multi Factor Productivity)


Menunjukan produktivitas output bersih terhadap banyaknya input modal
dan tenaga kerja yang digunakan. Output bersih (net-output) adalah output
total dikurangi output dalam proses produksi. Jenis input yang digunakan
dalam pengukuran ini hanya faktor tenaga kerja dan modal saja. Rumus
Produktivitas Multifaktor adalah sebagai berikut.
Produktivitas Multi Faktor = Keluaran
Beberapa masukan

3. Produktivitas Total (Total Factor Productivity)


Produktivitas ini menunjukkan produktivitas dari semua faktor yang
digunakan untuk menghasilkan output. Faktor tersebut adalah bahan baku,
tenaga kerja, energi, modal, dan lainlainnya. Rumus Produktivitas Total
sebagai berikut.
Produktivitas Total = total keluaran
total masukan

= total produk
tenaga kerja + bahan baku + energi + modal

7
Produktivitas total juga dapat diukur menggunakan rumus lainnya sebagai
berikut.

Produktivitas Total = total keluaran


total masukan

= penjualan + persediaan
tenaga kerja + bahan baku + penyusutan + investasi

Pengukuran berdasarkan pendekatan rasio output per input dapat menggunakan


satuan fisik dari output dan input (ukuran berat, panjang, isi dan lain-lainnya)
atau satuan moneter dari output dan input (dolar, rupiah, pound sterling, dan
lain-lainnya).

2.3 Sumber-Sumber Produktifitas

Sumber-sumber produktivitas menurut H.Hadari Nawawi dan H.M. Martini Hadari


(1990:103) adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan pikiran Produktivitas kerja dikatakan tinggi apabila untuk


memperoleh hasil yang maksimal dipergunakan cara berkerja yang paling
mudah.
2. Penggunaan tenaga jasmani Produktivitas dikatakn tinggi bilamana
mengerjakan sesuatu diperoleh hasil dan jumlahnya terbanyak dan mutu terbaik
dengan tidak banyak menggunakan tenaga jasmani atau rohani.
3. Penggunaan waktu Semakin singkat jangka waktu yang dipergunakan untuk
mencapai hasil terbanyak dan terbaik, menunjukkan semakin produktif
pelaksanaan suatu pekerjaan.

8
4. Penggunaan ruangan Pekerjaan akan produktif apabila sejumlah personil yang
bekerja sama dalam melaksanakan pekerjaan ditempatkan dalam suatu ruangan
yang berdekatan jaraknya untuk mondar-mandir lebih hemat.
5. Penggunaan material atau bahan Suatu pekerjaan dikatakan produktif apabila
penggunaan bahan atau material dan peralatannya tidak terlalu banyak yang
terbuang dan harganya tidak terlalu mahal.

2.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktifitas

Menurut Muchdarsyah (dalam Yuli Tri Cahyono dan Lestiyana Indira M, 2007: 227)
menyebutkan bahwa yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja adalah sebagai
berikut:

1. Tenaga Kerja Kenaikan sumbangan tenaga kerja pada produktivitas adalah


karena adanya tenaga kerja yang lebih sehat, lebih terdidik dan lebih giat.
Produktivitas dapat meningkat karena hari kerja yang lebih pendek. Imbalan
dari pengawas dapat mendorong karyawan lebih giat dalam mencapai prestasi.
Dengan demikian jelas bahwa tenaga kerja berperan penting dalam
produktivitas.
2. Seni serta ilmu manajemen Manajemen adalah faktor produksi dan sumberdaya
ekonomi, sedangkan seni adalah pengetahuan manajemen yang memberikan
kemungkinan peningkatan produktivitas. Manajemen termasuk perbaikan
melalui penerapan teknologi dan pemanfaatan pengetahuan yang memerlukan
pendidikan dan penelitian.
3. Modal merupakan landasan gerak suatu usaha perusahaan, karena dengan
modal perusahaan dapat menyediakan peralatan bagi manusia yaitu untuk
membantu melakukan pekerjaan dalam meningkatkan produktivitas kerja.
Fasilitas yang memadai akan membuat semangat kerja bertambah secara tidak
langsung produktivitas kerja dapat meningkat.

9
Sedangkan faktor yang berpengaruh tidak langsung (faktor lingkungan) meliputi :

1. Faktor kemampuan kerja, yang dipengaruhi oleh keterampilan dan pengetahuan


pekerja.
2. Faktor motivasi, memberi pengaruh langsung pada prestasi kerja pekerja.
3. Kondisi sosial pekerja, mendapatkan pengaruh dari keadaan organisasi baik
yang formal maupun informal.
4. Organisasi formal yang mempengaruhi kondisi social pekerja, dapat berasal
dari kondisi struktur organisasinya, iklim kepemimpinan, efisiensi organisasi,
kebijakan personalia, tingkat upah, evaluasi jabatan, penilaian prestasi, latihan
dan system komunikasi dalam organisasi.
5. Organisasi iinformal, perananya akan dipengaruhi oleh tujuan, keterikatan
anggotanya, dan ukuran organisasi informasi tersebut.
6. Kebutuhan individu pekerja, sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomipada
umumnya, situasi individu pekerja, aktivitas diluar pekerjaan, persepsinya
terhadap situasi, tingkat aspirasi, latar belakang budayanya dan latar belakang
pengalamannya.
7. Kondisi fisik pekerja yang berpengaruh pada motivasi kerjanya, banyak
ditentukan oleh tata letak, system penerangan, temperatur udara, system
ventilasi, waktu istirahat, system keamanan serta musik pengantar kerja yang
mungkin ada ditempat kerjanya.

2.5 Manfaat Pengukuran Produktivitas

Adanya pengukuran produktivitas berguna sebagai sumber informasi bagi


perusahaan untuk mengevaluasi kecenderungan perkembangan produktivitasnya dari
waktu ke waktu Sedangkan Menurut Muchdarsyah Sinungan (2005: 126) manfaat dari
pengukuran produktivitas kerja adalah sebagai beikut :

10
1. Umpan balik pelaksanaan kerja untuk memperbaiki produktivitas kerja
karyawan.
2. Evaluasi produktivitas kerja digunakan untuk penyelesaian misalnya:
pemberian bonus dan bentuk kompensasi lainnya.
3. Untuk keputusan-keputusan penetapan, misalnya: promosi, transfer dan
demosi.
4. Untuk kebutuhan latihan dan pengembangan.
5. Untuk perencanaan dan pengembangan karier.
6. Untuk mengetahui penyimpangan-penyimpangan proses staffing.
7. Untuk mengetahui ketidak akuratan informal.
8. Untuk memberikan kesempatan kerja yang adil.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Produksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan hasil keluaran dan umumnya
dinyatakan dengan volume produksi, sedangkan produktivitas berhubungan dengan
efisiensi penggunaan sumber daya (masukan dalam menghasilkan tingkat
perbandingan antara keluaran dan masukan).

Dengan kita mempelajari operasi dan produktifitas tersebut kita dapat memahami dan
mengatahui apa itu produktivitas, bagaimana mengukur produktifitas suatu
permasalahan, mengetahui sumber-sumber produktifitas, faktor-faktor yang
mempengaruhi produktifitas, dan apa saja manfaat pengukuran produktifitas.

3.2 Saran

Penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangannya. Untuk kedepannya


penulis akan lebih memperbaikinya lagi. Untuk itu kritik dansaran yang membangun
dari para pembaca sangat dibutuhkan penulis.

12
DAFTAR PUSTAKA

Heizer, Jay., Render, Barry. 2011. Manajemen Operasi. Jakarta : Salemba Empat.

http://manajemeen.blogspot.com/2015/12/manajemen-operasi-dan-produktivitas.html

13

Anda mungkin juga menyukai