Anda di halaman 1dari 11

TEORI PRODUKSI

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas


Mata kuliah : ilmu ekonomi
Dosen pengampu: H. Muhammad Nur Arofah. M.E

Oleh : kelompok VIII


Mipo Emba Tutur
M Zainul Abidin
Lisa Purnama Sari

PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYAR’AH


FAKULTAS SYARI’AH
IAI HAMZANWADI NW LOMBOK TIMUR
TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR

Tiada kata yang pantas kita ucapkan kecuali rasa syukur kepada allah swt. Yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah nya sehingga Alhamdulillah makalah “Teori produkksi”
yang sederhana ini bisa terselesaikan, meskipun masih banyak kekurangan dan ketidak
sempurnaannya.

Tidak lupa kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua teman-teman yang telah
membantu menyelesaiakn penulisan makalah ini, dan untuk dosen tercinta bapak H.
Muhammad Nur Arofah. M.E, yang kami banggakan. terimakasih sebesar besarnya karna
berkat beliaulah kami semua mengerti bagaimana cara membuat, menulis, dan masih banyak
ilmu ilmu yg beliau ajarkan kepada kami para mahasiswanya yang tidak bisa kami sebutkan
satu persatu.

Kami berharap semoga makalah yang penuh dengan kekurangan dan ketidak
sempurnaan ini bisa memberikan menfaat dan nilai yang bagus dari bapak tercinta, agar hati
kami senang dan bangga bahwa usaha yang kami lakukan tidakk sia sia. Aammiinn..

Anjani, 20 januari 2023

Sang fakir

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................................

A. Latar Belakang 5
B. Rumusan Masalah 5
C. Tujuan Penelitia 5

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................................

A. Pengertian produki 6
B. Faktor – Faktor Produksi 6
C. Fungsi Produksi 8

BAB III PENUTUP.............................................................................................................................................

Kesimpulan..........................................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................................

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu
benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi
jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan
bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi merupakan dampak dari perubahan dari dua
atau lebih input menjadi satu atau lebih output. Kegiatan tersebut dalam ekonomi dinyatakan
dalam fungsi produksi. Fungsi produksi menunjukkan jumlah maksimum output yang dapat
dihasilkan dari pemakaian sejumlah input dengan menggunakan teknologi tertentu. Untuk
mengkaji aspek-aspek produksi ahli ekonomi menggunakan fungsi produksi sebagai alat
analisis. Konsepsi abstrak fungsi produksi yang bersumber pada nilai memungkinkan para
ahli ekonomi untuk mengadakan analisis berbagai masalah seperti penentuan sumbangan
pendapatan faktor-faktor produksi, pengaruh faktor produksi terhadap pertumbuhan ekonomi,
perubahan teknologi dan sifat-sifat pengangguran teknologi.

Poduksi menciptakan barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan manusia. Kegiatan
produksi membutuhkan faktor-faktor produksi seperti sumber daya alam, tenaga kerja, modal
dan teknologi. Pada hakekatnya produksi merupakan penciptaan atau penambahan faedah
atau bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi
kebutuhan manusia. Maka dari itu, produksi menitik beratkan pada usaha untuk menimbulkan
kegunaan yang lebih banyak dari suatu barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan orang
banyak. Pada umumnya tujuan perusahaan dengan produksi, yaitu untuk memperoleh laba
yang maksimal. Sehingga perlu merencanakan dan menghitung dengan cermat mutu dan
kualitas hasil produksi.

B. Rumusan masalah

1. Apa itu produksi?


2. Apa saja faktor faktor produksi?
3. Apakah fungsi produksi?

C. Tujua penelitian

4
1. Untuk mengetahui maksud dari produksi
2. Untuk mengetahui faktor faktor produksi
3. Untuk mengetahui maksud dari fungsi produksi

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian produksi
Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu
benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi
jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan
bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi merupakan dampak dari perubahan dari dua
atau lebih input menjadi satu atau lebih output

B. Faktor faktor produksi


Faktor-faktor yang mempengaruhi proses Produksi. Faktor produksi secara khusus
adalah semua kebutuhan usaha yang dibutuhkan oleh produsen supaya ia bisa menjalankan
produksi dengan lancar dan mudah.Jika dilihat daripengertian ini tentu faktor produksi adalah
hal penting yang harus ada di dalam sebuah perusahaan. Jika tidak tersedia atau salah satunya
saja tidak ada, maka bisa dipastikan produksi tidak akan berjalan. Efeknya ialah tidak akan
ada produk/jasa yang dihasilkan, proses produksi macet yang akan membuat usaha Anda
mendapatkan kerugian. Bahkan bukan tidak mungkin perusahaan akan gulung tikar. Faktor-
faktor yang mempengaruhi produksi tersebut ialah sebagai

berikut:
1. Faktor Alam
Faktor alam dapat menjadi faktor pendukung sekaligus factor penghambat, karena
alam tidak dapat dikendalikan oleh manusia. Oleh karena itu harus ada alternatif lain apabila
alam sedang tidak mendukung, seperti terjadi bencana alam dan sebagainya.

2. Tenaga kerja

Tenaga kerja merupakan faktor produksi insani yang secara langsung maupun tidak
langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja juga dikategorikan
sebagai faktor produksi asli. Dalam faktor produksi tenaga kerja, terkandung unsur fisik,
pikiran, serta kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja.

6
1

3. Faktor modal

Modal atau faktor produksi modal berkaitan dengan sesuatu yang bias dimanfaatkan
untuk menunjang proses produksi atau lain sebagainya. Modal bisa hadir dalam bentuk uang,
peralatan dan lain sebagainya.

4. Faktor keahlian

keahlian atau keterampilan seseorang dalam memanfaatkan / menggunakan faktor


produksi dalam rangka menghasilkan barang atau jasa dan juga menanggung resiko dalam
setiap usaha.

Selain faktor-faktor diatas, terdapat faktor-faktor lain yang menajdi penentu


keberhasilan produksi. Menurut Assauri (2011:80), faktor penentu keberhasilan dari proses
produksi tersebut yaitu:

1. Jenis Barang

Jenis barang yang mempengaruhi keberhasilan produksi seperti bahan baku barang
mentah yang nantinya akan diolah melalui proses produk

2. Mutu Barang

Barang yang dihasilkan dari proses produksi akan dilihat dari proses produksi akan
dilihat kembali mutunya, seperti pada proses quality control. Semua hasil produk akan dicek
mutunya apakah sudah sesuai dengan standar atau belum.

3. Jumlah Yang Dihasilkan

Banyaknya hasil produk juga menjadi salah satu indikator menentukan keberhasilan
produksi, apakah dengan bahan yang ada untuk mutu yang sudah di tetapkan dapat
menghasilkan jumlah barang yang banyak. Hal tersebut akan terus menjadi bahan evaluasi
manajemen.

4. Ketepatan Waktu

1
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5627816/pengertian-produksi-beserta-tujuan-
faktor-dan-fungsinya

7
Penyerahan barang selain kualitas dan kuantitas barang, tentunya ketepatan waktu
penyerahan juga sangat penting karena sebelum produksi sudah ada rencananya terlebih
dahulu, dari segi anggaran bahan baku, pekerja dan juga mesin. Oleh karena itu, semakin
tepat waktumaka proses produksidapat dikatakan berhasil efektif dan efisien.

C. Fungsi produksi
Fungsi produksi adalah hubungan antara input dengan output yang dihasilkan dalam
satu periode atau suatu gambaran bagaimana produsen berperilaku dalam memproduksi
barang dan jasa. Fungsi produksi disederhanakan hanya tergantung pada dua input yakni
modal (K) dan tenaga kerja (L) sehingga dapat diformulasikan menjadi Q = f (K, L). Kurva
isoquant adalah kurva yang menggambarkan gabungan tenaga kerja dan modal yang akan
menghasilkan satu tingkat produksi tertentu. Semakin kurva isoquant menjauhi titik 0, maka
jumlah input semakin besar, dan jumlah output semakin besar pula. sebaliknya dan apabila
kurva isoquant mendekati titik 0, maka jumlah dari input semakin kecil dan jumlah output
juga akan semakin kecil juga.1 Macam-macam produksi:2

1. Produksi Total

Produksi total adalah jumlah produksi yang dihasilkan oleh sejumlah tenaga kerja
pada waktu tertentu. Perubahan produk total dapat berubah berdasarkan banyak sedikitnya
faktor produksi variabel yang digunakan. Misal, tenaga kerja yang dugunakan untuk
memproduksi sepatu sebanyak 3 orang, maka hasil sepatu yang didapat 810 pasang sepatu.
Apabilatenaga kerja bertambah menjadi 8 orang maka, hasil yang didapat pun juga akan
bertambah menjadi 1520 pasang sepatu. Jadi, jika tenaga kerja terus bertambah, produksi
total tetap akan bertambah.

2. Produksi Marginal

Produksi marjinal adalah tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu
tenaga kerja yang digunakan. ∆L adalah pertambahan tenaga kerja, ∆TP adalah pertambahan
produksi total, maka produksi marjinal (MP) dapat dihitung dengan MP=∆∆TPL .3 Misal,
tenaga kerja bertambah dari 1 menjadi 2 orang, hasil produksi bertambah 150 menjadi 400,
yaitu bertambah sebanyak 250. Maka produksi marjinal 250/1=250. Jika, tenaga kerja 4

8
menjadi 5 hasil produksi 1080 menjadi 1290, maka 210/1=210. Sehingga mengakibatkan
produksi marjinal semakin berkurang.2

3. Produksi Rata-Rata
Produksi rata-rata adalah produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja.
Produksi total (TP), jumlah tenaga kerja (L) maka produksi rata-rata (AP), dan dapat dihitung
dengan AP= 𝑇𝐿𝑃.4 Misal ketika tenaga kerja 2 orang, produksi total adalah 400. Dengan
demikian produksi ratarata adalah 400/2=200. Jika, tenaga kerja yang digunakan 8 orang,
produksi total adalah 1520. Produksi rata-rata adalah 1520/8=190. Sehingga pertambahan
tenaga kerja tidak akan menambah produksi total, dan produksi rata-rata semakin lama
semakin kecil

2
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/11/122235969/faktor-produksi-modal-
pengertian-jenis-dan-contohnya?page=all

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu
benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi
jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan
bentuknya dinamakan produksi barang. Produksi merupakan dampak dari perubahan dari dua
atau lebih input menjadi satu atau lebih output
Produksi juga dipengaruhi beberapa faktor yaitu
1. Faktor sumber daya
2. Faktor tenaga kerja
3. Faktor modal
4. Faktor keahlian

Fungsi produksi adalah hubungan antara input dengan output yang dihasilkan dalam
satu periode atau suatu gambaran bagaimana produsen berperilaku dalam memproduksi
barang dan jasa. Fungsi produksi disederhanakan hanya tergantung pada dua input yakni
modal (K) dan tenaga kerja (L) sehingga dapat diformulasikan menjadi Q = f (K, L). Kurva

10
DAFTAR PUSTAKA

https://cerdasco.com/fungsi-produksi/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5627816/pengertian-produksi-beserta-tujuan-
faktor-dan-fungsinya
https://www.kompas.com/skola/read/2021/02/11/122235969/faktor-produksi-modal-
pengertian-jenis-dan-contohnya?page=all

11

Anda mungkin juga menyukai