“TEORI PRODUKSI”
NAMA KELOMPOK :
JURUSAN MANAJEMEN
YADIKA BANGIL
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih
pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LatarBelakang
Produksi adalah sebuah proses yang telah terlahir di muka bumi ini
oleh para konsumen. Tanpa produksi maka kegiatan ekonomi akan berhenti,
1
2. Rumusan Masalah
2. Fungsi Produksi
6. Variable Produksi
2
BAB II
PEMBAHASAN
Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk
menggunakan sumber daya untuk menciptakan barang atau jasa yang sesuai untuk
digunakan.
nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat
dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa
daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi
produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk
bahwa faktor-faktor produksi lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan
3
tanah jumlahnya di anggap tidak mengalami perubahan. Satu-satunya faktor
Analisis yang baru saja dibuat menggambarkan bagaimana tingkat produksi akan
mengalami perubahan apabila dimisalkan satu factor produksi, yaitu tenaga kerja,
lisan disamping itu dapat dilakukan juga dengan isyarat-isyarat atau simbol-simbol.
4
2. Fungsi Produksi
ketergantungan antara tingkat input yang digunakan dalam proses produksi dengan
tingkat output yang di hasilkan. Faktor-faktor produksi dikenal pula dengan istilah
Fungsi produksi dapat diartikan juga sebagai suatu fungsi atau persamaan yang
sebagai berikut
Q = f (K L R T)
Dalam penerapannya , hubungan input dan output dapat pisahkan secara lebih
5
tanah, bibit, pupuk, pestisida, tenaga kerja, dan alat-alat pertanian lainnya (tidak
ditingkatkan penggunaan input seperti tanah yang luas, menambah tenaga kerja,
menghasilkan barang atau output dapat dilakukan dengan menggunakan hanya satu
6
3. Faktor Teori Produksi
Dalam teori ini input atau sumber daya yang di gunakan dalam proses
Tenaga kerja atau buruh merupakan faktor produksi yang diakui di setiap
itu sendiri, ketidakpekaan jangka pendek terhadap permintaan buruh, dan yang
mempunyai sikap dalam penentuan upah, merupakan hal yang sama pada
semua sistem.
Tenaga kerja adalah segala usaha dan ikhtiar yang dilakukan oleh anggota
badan atau pikiran untuk mendapatkan imbalan yang pantas. Termasuk semua
2. Modal
yang kita peroleh dari udara, laut, gunung, dan sebagainya, sampai keadaan
geografi, angin, dan iklim yang terkandung dalam tanah. Termasuk dalam faktor
7
Mineral, seperti logam, bebatuan dan sebagainya yang terkandung di dalam tanah
Gunung, merupakan suatu sumber lain yang menjadi sumber tenaga asli
Hewan, mempunyai kegunaan memberikan daging, susu, dan lemak untuk tujuan
ekonomi, industri dan perhiasan. Sebagian lagi digunakan untuk kerja dan
pengangkutan.
4. Skill (Teknologi)
8
4. Jangka waktu produksi
1. Jangka Pendek (short run). yaitu jangka waktu ketika input variabel dapat
disesuaikan, namun input tetap tidak dapat disesuaikan.,yaitu bila sebagian faktor
produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah, Teori Produksi jangka pendek
atau satu faktor berubah adalah teori produksi yang sederhana menggambarkan
tentang hubungan di antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga
tersebut.
tetap, yaitu modal dan tanah jumlahnya dianggap tidak mengalami perubahan. Satu-
satunya faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya adalah tenaga kerja.
2. Jangka Panjang (long run) merupakan satu waktu dimana seluruh input variabel
maupun tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah. Produksi jangka pendek
Produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah
sesuai kebutuhan. Dalam jangka panjang (long run) dan sangat panjang (very long
run) semua faktor produksi sifatnya variabel. Perusahaan dapat menambah atau
produksi.
produksi,faktor produksi dibedakan menjadi faktor produksi tetap (fixed input) dan
9
Faktor produksi tetap adalah faktor produksi yang jumlah penggunaannya
pabrik,sampai pada tingkat interval produksi tertentu jumlah mesin tak perlu
ditambah. Tetapi jika tingkat produksi menurun bahkan sampai nol unit (tidak
variabel yang digunakan. Begitu pula sebaliknya. Contohnya seperti buruh harian
Adapun pengertian faktor produksi tetap dan faktor produksi variabel terkait
erat dengan waktu yang dibutuhkan untuk menambah atau mengurangi faktor
produksi tersebut. Mesin dikatakan sebagai faktor produksi tetap karena dalam
jangka pendek (kurang dari setahun) susah untuk ditambah atau dikurangi.
Dalam jangka panjang (long run) dan sangat panjang (very long run) semua faktor
penggunaan salah satu atau beberapa faktor produksi. Periode jangka panjang
adalah periode produksi dimana semua faktor produksi menjadi faktor produksi
variabel.
10
5. Tahap – Tahap dan Tujuan Produksi
a) Tahap-Tahap Produksi
Pada hakekatnya the law of demishing return menyatakan bahwa hubungan antara
tingkat produksi dan jumlah input tenaga kerja yang digunakan dapat dibedakan
rata—rata. Karena itu hasil yang diperoleh dari tenaga kerja masih jauh lebih besar
dari tambahan upah yang harus dibayarkan. Perusahaan rugi jika berhenti produksi
tenaga kerja akan tetap menambah produksi total sampai mencapai titik maksimum
3. Tahap III (stage III ),saat MP sudah bernilai < nol (negatif).
kurva TP negatif)
b) Tujuan Produksi
2. Merealisasikan kemandirian
11
Dalam upaya merealisasikan pemenuhan kebutuhan ada beberapa hal yang
6. Variable Produksi
Dalam teori produksi yang menggunakan satu variabel ini terdapat sebuah hukum
yang disebut The Law Diminshing of Return yang dipopulerkan oleh David
“Jika faktor produksi yakni tenaga kerja ditambah kuantitasnya, maka hasil
produksi total akan mengalami kenaikan. Jika penambahan terus dilakukan, maka
Sebenarnya sangat jarang bahkan tidak ada proses produksi yang hanya
menggunakan satu faktor produksi variabel. Pengertian produksi dengan satu faktor
produksi variabel adalah pengertian analisis jangka pendek, dimana ada faktor
Hubungan produksi dimana terdapat satu variabel, dan lainnya tetap biasanya
berlaku hukum pertambahan hasil yang semakin berkurang, yaitu apabila faktor
12
variabel itu ditambah terus, maka output semakin lama akan semakin menurun
Dan bila hal ini dilakukan terus, maka produksi totalpun akan semakin menurun,
dikarenakan faktor produksi tetap semakin jenuh atau kehabisan nilainya, misalnya
Pengertian produksi dengan satu variabel adalah pengertian analisis jangka pendek,
dimana ada faktor produksi yang tidak dapat diubah. Ketika mencoba memahami
proses alokasi faktor produksi oleh perusahaan, ekonom membagi faktor produksi
menjadi barang modal atau capital dan tenaga kerja (labour). Hubungan matematis
Q = f(K,L)
Keterangan:
Q = tingkat output
K = barang modal
Dalam model produksi satu faktor produksi variabel, barang modal dianggap
tenaga kerja.
13
Dalam teori ini, terdapat kombinasi antara dua faktor produksi untuk menghasilkan
output (yang sama). Kombinasi itu bisa antara tanah dan tenaga kerja, tenaga kerja
dan modal, atau dengan teknologi (perkecualian, dengan teknologi, yang tidak
mudah harus diubah, karena memerlukan waktu yang relative lama). Yang paling
mudah dikombinasikan adalah antara faktor produksi tenaga kerja dan modal.
efisien untuk hasil yang maksimum. Oleh karena itu, produsen akan berusaha
mencari kombinasi terbaik antara dua faktor input tersebut. Hasil produksi sama
dalam teori ini akan ditunjukan oleh suatu kurva yang diberi nama isoquant curve
biasanya disebut isoquant sisi. Sedangkan biaya yang digunakan dalam rangka
Isoquant Curve disebut juga Isoproduct Curve atau Equal Product Curve adalah
kurva yang menggambarkan kombinasi dua macam input (faktor produksi) untuk
suatu kurva yang menunjukkan semua kombinasi fungsi produksi yang mungkin
secara fisik dapat menghasilkan sejumlah output tertentu. Bentuk kurva isoquant
memberikan perubahan yang proporsional bila salah satunya berubah, dan dapat
14
Contoh :
Kurva isoquant
Cembung kearah titik nol (0), sebab inputnya tidak merupakan barang subtitusi
sempurna.Menurun dari kiri atas kekanan bawah, karena satu sumberdaya dapat di
Isocost adalah suatu kurva yang menggambarkan biaya yang dikeluarkan oleh
Semakin besar isoqost nya, maka makin besar pula hasil yang dapat diperoleh.
15
Kurva isocost dapat berslope negatif dan positif. Negatif apabila ada penambahan
satu unit input akan menyebabkan penurunan pemakaian input lain. Sebaliknya bila
input lain dikurangi maka akan menyebabkan input yang ssatunya akan bertambah.
Kemudian kuva isocost dapat berslope positif, yaitu hanya sebagai pemuasan
kebutuhan yang dipetakan oleh kurva indifference sifatnya tidak efisien, karena bila
produsen menambah input yang satu, maka input yang lainnya juga bertambah, dan
Kurva Isocost
Dalam teori produksi dikenal faktor produksi tetap dan faktor produksi variabel.
Faktor produksi tetap yaitu faktor produksi dimana jumlah yang digunakan dalam
proses produksi tidak dapat di ubah secara cepat, bila keadaan pasar menghendaki
16
sifatnya tetap secara mutlak.Tetapi untuk penyederhanaan analisa, pada umumnya
Contohnya termasuk potongan utama peralatan, ruang pabrik yang sesuai, dan
tenaga manajerial kunci. Sedangkan faktor produksi variabel yaitu faktor produksi
dimana jumlahnya dapat di ubah-ubah dalam waktu yang relative singkat sesuai
layanan transportasi, dan input material yang paling baku. Dalam proses produksi
“ jangka panjang”, semua faktor produksi dapat disesuaikan oleh manajemen. Pada
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori produksi adalah studi tentang produksi atau proses ekonomi untuk mengubah
sumber daya untuk menciptakan barang atau jasa yang sesuai untuk digunakan.
materi.Dalam produksi harus memperhatikan tata cara serta prosedur agaar proses
Produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menambah nilai guna suatu
barang dan dapat pula diartikan sebagai upaya untuk mengubah input menjadi
barang dan jasa. Untuk itu sebelum mencapai tujuan yang diharapkan perlu di
produsen pada setiap kombinasi input atau faktor produksi yang ada.
B. Saran
Dalam melakukan suatu produksi agar mencapai hasil maksimum perlu adanya
teori produksi dan pengetahuan.Semoga makalah yang telah kami susun ini dapat
18
DAFTAR PUSAKA
http://economicsjurnal.blogspot.com/2010/0
6/ekonomi-mikro-menengah.html
http://www.ekonomikabisnis.com/arsip/kata-pengantar-fungsi-biaya.html
http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2015/09/ilmu-ekonomi.html
http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2015/09/ekonomi.html
http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-ciri-fungsi-dan-
faktor.html
http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/teori-produksi-dan-jangka-
waktu-produksi.html
http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2016/01/pembagian-tahapan-dan-
produktivitas.html
19