Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH APLIKASI KEWIRAUSAHAAN

“PROSES PRODUK DAN PEMASARAN”

Dosen Pengampu:
Dr. Hendri Neldi, M.Pd
Riffo Satria Hendri, M.Pd

Disusun Oleh:
1. Fuja Kirvalani (21086370)
2. Monika Safitri (21086030)
3. Bentar Praditya (21086145)
4. Muhammad Alfa Reza (21086227)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkatnya
yang melimpah, sehingga Kami dapat menyusun makalah ini. Makalah ini disusun
guna memenuhi tugas kuliah. Dalam makalah ini Kami mengangkat judul
“Proses Produk dan Pemasaran” Kami berharap dengan adanya makalah ini
akan dapat menambah wawasan bagi para pembaca.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang
penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan
materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dosen, sehingga
kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca. Kami sadar bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan dan jau dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen
pembimbing Kami meminta masukannya demi perbaikan pembuatan
makalah
Kami di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari
para pembaca.

Padang, 10 Oktober 2023


Hormat Kami

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3

1. Pengertian Proses Produksi..............................................................3

2. Tujuan Proses Produksi....................................................................3

3. Jenis-jenis Proses Produksi..............................................................4

4. Faktor-faktor Produksi.....................................................................5

5. Pengertian Pemasaran......................................................................6

6. Konsep Dasar Pelaksanaan Kegiatan Pemasaran............................7

BAB III KESIMPULAN....................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11

ii

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses produk dan pemasaran adalah elemen kunci dalam keberhasilan bisnis.
Proses ini melibatkan pengembangan, produksi, dan promosi produk atau layanan
kepada pelanggan. Dalam makalah ini, kita akan menjelaskan proses produk dan
pemasaran serta pentingnya integrasi keduanya dalam mencapai tujuan bisnis.
Barang dan jasa merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi manusia baik
secara individu maupun kelompok. Manusia pun melakukan kegiatan ekonomi,
dimana manusia itu berusaha dalam pembuatan keputusan dan pelaksanaannya
yang berhubungan dengan pengalokasian sumber daya masyarakat. Kegiatan
ekonomi merupakan gejala bagaimana cara orang atau masyarakat memenuhi
kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa. Cara yang dimaksud tersebut
berkaitan dengan semua aktivitas orang dan masyarakat yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, penukaran, dan konsumsi barang-barang ataupun
jasa-jasa langka.
Manusia sebagai makhluk hidup tentunya membutuhkan makan dan minum
guna mempertahankan kelangsungan hidup. Untuk itu manusia harus
bekerja,banting tulang tiap harinya demi mendapatkan uang. Uang tersebut
digunakan untuk membeli kebutuhan hidup,baik sandang, papan maupun pangan.
Manusia disebut sebagai manusia sejahtera ketika sudah mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya. Misalnya seorang suami yang sudah mampu memenuhi
kebutuhan keluarganya, istri dan anak-anaknya.
Barang dan jasa merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi manusia baik
secara individu maupun kelompok. Manusia pun melakukan kegiatan ekonomi,
dimana manusia itu berusaha dalam pembuatan keputusan dan pelaksanaannya
yang berhubungan dengan pengalokasian sumber daya masyarakat. Kegiatan
ekonomi merupakan gejala bagaimana cara orang atau masyarakat memenuhi
kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa. Cara yang dimaksud tersebut
berkaitan dengan semua aktivitas orang dan masyarakat yang berhubungan

1
dengan produksi, distribusi, penukaran, dan konsumsi barang-barang ataupun
jasa-jasa langka.
B. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan proses produksi ?
2) Apa tujuan dari proses produksi ?
3) Apa saja jenis-jenis proses produksi ?
4) Apa saja faktor-faktor produksi?
5) Apa yang dimaksud dengan Pemasaran?
6) Apa saja konsep dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran
C. Tujuan
1) Untuk mengetahui apa itu proses produksi
2) Untuk mengetahui tujuan dari proses produksi
3) Untuk mengetahui jenis-jenis proses produksi
4) Untuk mengetahui faktor-faktor produksi
5) Untuk mengetahui apa itu pemasaran
6) Untuk mengetahui konsep dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PROSES PRODUK
1. Pengertian Proses Produksi
Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana
sesungguhnya sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada
diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi adalah kegiatan untuk
menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa (Assauri, 1995). Proses
juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu
dilaksanakan.
Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dana menambah kegunaan
(Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah
suatu cara, metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa
dengan menggunakan faktor produksi yang ada.
Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses
produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu
barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja,
mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
Maka dari itu, Proses Produksi merupakan kegiatan menambah faedah
(kegunaan) dari suatu benda atau menciptakan suatu benda baru (hasil) sehingga
lebih bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan.
Sedangkan menurut V.Gaspersz, 2004 Proses Produksi yakni suatu kegiatan
perbaikan terus-menerus yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide-ide
untuk menghasilkan suatu produk, pengembanga produk, proses produksi hingga
distribusi kepada konsumen.
2. Tujuan Produksi
Kita dapat melihat bahwa tanpa kegiatan produksi, kebutuhan manusia yang
banyak ragamnya itu tidak dapat dipenuhi. Kemajuan dalam hal melakukan
produksi ada hubungannya dengan standar hidup. Jadi, secara umum tujuan
produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada pihak yang terkait. Pihak

3
Pertama adalah pihak yang menghasilkan barang dan jasa yang kita sebut sebagai
produsen. Sedangkan pihak kedua adalah pihak yang mengkonsumsi barang dan
jasa yaitu konsumen. Karenanya, tujuan produksi juga dapat dilihat secara khusus
dari sudut kepentingan pihak-pihak tersebut. Bagi pihak produsen, tujuan
produksi adalah untuk meningkatkan keuntungan serta menjaga kesinambungan
perusahaan. Sementara bagi masyarakat atau konsumen, tujuan produksi adalah
untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.
3. Jenis-jenis Proses Produksi
•Jenis proses produksi di tinjau dari segi wujud proses produksi
a) Proses produksi kimiawi
Proses produksi kimiawi merupakan suatu proses produksi yang
menitikberatkan kepada adanya proses analisa atau sintesa serta senyawa
kimia. Contoh perusahaan obat-obatan, perusahaan tambang minyak.
b) Proses produksi perubahan bentuk
Proses perubahan bentuk adalah proses produksi dimana dalam
pelaksanaannya menitikberatkan pada perubahan masukan (input) menjadi
keluaran (output) sehingga didapatkan penambahan manfaat atau faedah
dari barang tersebut. Contohnya perusahaan mebel, perusahaan garmen.
c) Proses produksi assembling
Proses produksi assembling merupakan suatu proses produksi yang dalam
pelaksanaan produksinya lebih mengutamakan pada proses penggabungan
dari komponen-komponen produk dalam perusahaan yang bersangkutan
atau membeli komponen produk yang dibeli dari perusahaan lain.
Contohnya perusahaan yang memproduksi peralatan elektronika, perakitan
mobil.
d) Proses produksi transportasi
Proses produksi transportasi merupakan suatu proses produksi dengan
jalan menciptakan jasa pemindahan tempat dari barang ataupun manusia.
Dengan adanya pemindahan tempat tersebut maka barang atau manusia
yang bersangkutan ini akan mempunyai kegunaan atau merasakan adanya
tambahan manfaat. Contohnya perusahaan kereta api, perusahaan
angkutan.

4
e) Proses produksi penciptaan jasa administrasi Proses produksi penciptaan
jasa administrasi adalah suatu proses produksi yang memberikan jasa
administrasi kepada perusahaan-perusahaan yang lain atau lembaga-
lembaga yang memerlukannya. Pemberian metode penyusunan,
penyimpanan dan penyajian data serta informasi yang diperlukan oleh
masing-masing perusahaan yang memerlukannya merupakan jasa yang
diproduksi oleh perusahaan-perusahaan semacam ini. Contohnya lembaga
konsultan manajemen dan akuntansi, biro konsultan manajemen.
•Jenis proses produksi ditinjau dari segi arus proses produksi
a) Proses produksi terus menerus (Continous processes) Proses produksi
terus-menerus adalah proses produksi yang mempunyai pola atau urutan
yang selalu sama dalam pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan.
Proses produksi secara kontinu dilakukan pada industri dengan skala
produksi besar.
b) Proses produksi terputus-putus (intermitten processes) Proses produksi
terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang ada
dalam perusahaan tidak selalu sama. pada umumnya dilakukan oleh
industri proses kimia dengan skala produksi kecil atau menengah dan
industri manufaktur.
c) Proses produksi campuran Proses produksi ini merupakan penggabungan
dari proses produksi terus-menerus dan terputus-putus. Penggabungan ini
digunakan berdasarkan kenyataan bahwa setiap perusahaan berusaha untuk
memanfaatkan kapasitas secara penuh.

4. Faktor-faktor Produksi
Faktor produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi
barang dan jasa. Faktor-faktor produksi meliputi :
 Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta
yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam sering
pula disebut faktor produksi asli. Faktor produksi alam terdiri atas tanah,
air, sinar matahari, udara, dan barang tambang.

5
 Faktor Produksi Tenaga Kerja
Faktor produksi tenaga kerja (labor) ialah faktor produksi insani secara
langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor
produksi tenaga kerja dikategorikan sebagai faktor produksi asli.
Meskipun mesin-mesin telah banyak menggantikan manusia sebagai
pelaksana proses produksi, namun keberadaan manusia mutlak diperlukan.
 Faktor Produksi Modal
Faktor produksi modal adalah faktor penunjang dalam mempercepat atau
menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi modal dapat
berupa mesin-mesin, alat pengangkutan, sarana pengangkutan, atau
bangunan.
 Faktor Produksi Keahlian
Faktor produksi keahlian adalah keahlian atau keterampilan yang
digunakan seseorang dalam mengkoordinasikan dan mengelola faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

B. PEMASARAN
1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran menurut William J. Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensia. Menurut
Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan
managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan
nilai dengan orang lain.
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran.
Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan,
implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan
dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan

6
manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing)
penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis,
perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan
dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Konsep dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran


a. Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk
yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada
produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk
tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi
barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk
yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
b. Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen
disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai
produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri ? ciri terbaik
c. Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu
saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
d. Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan para pesaing.
e. Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta
memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien

7
daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan
konsumen dan masyarakat.
f. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami
semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui
manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk
memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. Terdapat tiga
fungsi pemasaran, yaitu sebagai berikut :
1. Fungsi Pertukaran
Produk harus dijual dan dibeli sekurangnya sekali dalam proses pemasaran.
Fungsi pertukaran yaitu melibatkan kegiatan yang menyangkut pengalihan hak
kepemilikan dari satu pihak ke pihak lainnya dalam sistem pemasaran. Pihak-
pihak yang terlibat dalam proses ini ialah pedagang, distributor dan agen yang
memperoleh komisi karena mempertemukan pembeli dan penjual.
Fungsi Pertukaran dalam fungsi pemasaran terdiri atas 2 bagian, yaitu :
a. Fungsi penjualan
Tugas pokok pemasaran adalah mempertemukan permintaan dan
penawaran (pembeli atau penjual). Hal ini dapat dilakukan secara langsung atau
tidak langsung (melalui perantara).
b. Fungsi pembelian
Fungsi pembelian yaitu meliputi segala kegiatan dalam rangka
memperoleh produk dengan kualitas dan jumlah yang diinginkan pembeli serta
mengusahakan agar produk tersebut siap dipergunakan pada waktu dan tempat
tertentu dengan harga yang layak.
2. Fungsi Fisis
Kegunaan waktu, tempat dan bentuk ditambahkan pada produk ketika produk
diangkut, diproses dan disimpan untuk memenuhi keinginan konsumen. Oleh
karena itu, fungsi fisis meliputi hal-hal berikut.Pengangkutan. Pengangkutan
merupakan gerakan perpindahan barang-barang dari asal mereka menuju ke
tempat lain yang diinginkan (konsumen). Penyimpanan atau penggudangan.
Penyimpanan berarti menyimpan barang dari saat produksi mereka selesai
dilakukan sampai dengan waktu mereka akan dikonsumsi. Pemrosesan. Bahan

8
hasil pertanian sebagian besar adalah bahan mentah bagi industri sehingga
pengolahan sangat diperlukan untuk memperoleh nilai tambah (value added).
3. Fungsi Penyediaan Sarana
Fungsi penyediaan sarana adalah kegiatan-kegiatan yang dapat membantu
sistem pemasaran agar mampu beroperasi lebih lancar. Fungsi ini meliputi hal-hal
berikut. Informasi pasar. Pembeli memerlukan informasi mengenai harga dan
sumber-sumber penawaran. Informasi pasar ini dapat diperoleh dari berbagai
sumber, baik itu media massa, pemerintahan, perusahaan swasta, maupun lembaga
pendidikan. Penanggungan risiko. Pemilik produk menghadapi risiko sepanjang
saluran pemasaran. Standardisasi dan grading. Standardisasi memudahkan produk
untuk dijual dan dibeli, sedangkan Grading adalah klasifikasi hasil pertanian ke
dalam beberapa golongan mutu yang berbeda-beda, masing-masing dengan lebel
dan nama tertentu. Pembiayaan. Pemasaran modern memerlukan modal (uang)
dalam jumlah besar untuk membeli mesin-mesin dan bahan-bahan mentah, serta
untuk menggaji tenaga kerja. Proses pemasaran pun menghendaki pemberian
kredit kepada pembeli.

9
BAB III
KESIMPULAN

Proses produk dan pemasaran adalah elemen kunci dalam keberhasilan


bisnis. Proses ini melibatkan pengembangan, produksi, dan promosi produk atau
layanan kepada pelanggan. Pengembangan produk yang baik dan strategi
pemasaran yang efektif saling terkait dan harus diintegrasikan untuk mencapai
hasil yang optimal. Dengan pemahaman yang baik tentang kedua proses ini, bisnis
dapat mencapai keunggulan kompetitif dan memenuhi kebutuhan pelanggan
dengan lebih baik.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ahyari, A. 2003. Manajemen ProduksiPerencanaan Sistem Produksi.Lembaga


Penerbit BPFE-UGM.Yogyakarta.
Anjayani dan Haryanto, 2009. Geografi:Jelajah Bumi dan Alam Semesta.Citra
Raya. Bandung.
Kotler, P. Kaller. 2009. ManajemenPemasaran edisi 13 Jilid 1.Penerbit Erlangga.
Jakarta.
Heizer, J. dan Reider, B. 2001. Prinsip-prinsip Manajemen Operasi.Penerbit
Salemba Empat danPearson Education Asia, Ptc. Ltd.

11

Anda mungkin juga menyukai