Dosen Pengajar:
I Gst. Bagus Putra Adiwijaya SE., MM.
Nama Kelompok 4 :
Amelinda Poppy levinea ( 117111373 )
Made Adistyani Dwinda putri ( 117111391 )
Ni Wayan Novita Mahayeni ( 117111406 )
Ni Kadek Ari Sugiantari ( 117111407 )
Haevita Astriena Natalia ( 117111410 )
Ni Kadek Dewi Prajayanti ( 117111425 )
Gede Nigel Ananta Sena ( 117111450 )
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmatNya
kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “MENGANALISA PROSES PRODUKSI”
Meskipun banyak hambatan yang kami hadapi dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil
menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.
Tak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah
memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari, dalam penulisan makalah ini tentunya terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
saran dan kritik dari pembaca untuk memperbaiki kekurangan dalam makalah ini, sangat kami
harapkan.
Kami berharap semoga laporan ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Proses Produksi.............................................................................2
2.2 Tujuan Produksi..............................................................................................2
2.3 Jenis-jenis Proses Produksi.............................................................................3
2.4 Faktor-Faktor Produksi...................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................10
i
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk hidup tentunya membutuhkan makan dan minum guna
mempertahankan kelangsungan hidup. Untuk itu manusia harus bekerja,banting tulang tiap
harinya demi mendapatkan uang. Uang tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan
hidup,baik sandang, papan maupun pangan. Manusia disebut sebagai manusia sejahtera
ketika sudah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya seorang suami yang sudah
mampu memenuhi kebutuhan keluarganya, istri dan anak-anaknya.
Barang dan jasa merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi manusia baik secara
individu maupun kelompok. Manusia pun melakukan kegiatan ekonomi, dimana manusia itu
berusaha dalam pembuatan keputusan dan pelaksanaannya yang berhubungan dengan
pengalokasian sumber daya masyarakat. Kegiatan ekonomi merupakan gejala bagaimana
cara orang atau masyarakat memenuhi kebutuhan hidup mereka terhadap barang dan jasa.
Cara yang dimaksud tersebut berkaitan dengan semua aktivitas orang dan masyarakat yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, penukaran, dan konsumsi barang-barang ataupun
jasa-jasa langka.
Berdasarkan latar belakang diatas, masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini
adalah:
1.3 TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai penyelesaian tugas mata kuliah study
kelayakan bisnis serta untuk mempelajari dan memahami materi tentang Produksi beserta
Prosesnya.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Proses juga diartikan sebagai cara, metode ataupun teknik bagaimana produksi itu
dilaksanakan. Produksi adalah kegiatan untuk menciptakan dana menambah kegunaan
(Utility) suatu barang dan jasa. Menurut Ahyari (2002) proses produksi adalah suatu cara,
metode ataupun teknik menambah keguanaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan
faktor produksi yang ada.
Melihat kedua definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa proses produksi
merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa
dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan
dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.
Maka dari itu, Proses Produksi merupakan kegiatan menambah faedah (kegunaan) dari
suatu benda atau menciptakan suatu benda baru (hasil) sehingga lebih bermanfaat dalam
pemenuhan kebutuhan.
Sedangkan menurut V.Gaspersz, 2004 Proses Produksi yakni suatu kegiatan perbaikan terus-
menerus yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide-ide untuk menghasilkan suatu
produk, pengembanga produk, proses produksi hingga distribusi kepada konsumen.
Perlu diketahui bahwa dalam kegiatan produksi ada pihak yang terkait. Pihak Pertama
adalah pihak yang menghasilkan barang dan jasa yang kita sebut sebagai produsen.
Sedangkan pihak kedua adalah pihak yang mengkonsumsi barang dan jasa yaitu konsumen.
2
Karenanya, tujuan produksi juga dapat dilihat secara khusus dari sudut kepentingan pihak-
pihak tersebut. Bagi pihak produsen, tujuan produksi adalah untuk meningkatkan keuntungan
serta menjaga kesinambungan perusahaan. Sementara bagi masyarakat atau konsumen, tujuan
produksi adalah untuk menyediakan berbagai benda pemuas kebutuhan.
Proses produksi penciptaan jasa administrasi adalah suatu proses produksi yang
3
memberikan jasa administrasi kepada perusahaan-perusahaan yang lain atau lembaga-
lembaga yang memerlukannya. Pemberian metode penyusunan, penyimpanan dan
penyajian data serta informasi yang diperlukan oleh masing-masing perusahaan yang
memerlukannya merupakan jasa yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan
semacam ini. Contohnya lembaga konsultan manajemen dan akuntansi, biro
konsultan manajemen.
Ciri-ciri :
Produksi dalam jumlah besar, variasi produk sangat kecil dan sudah distandarisir.
Menggunakan product lay out atau departmentation by product.
Mesin bersifat khusus.
Operator tidak mempunyai keahlian yang tinggi.
Salah satu mesin/ peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses produksi terhenti.
Tenaga kerja sedikit.
Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses kecil.
4
Dibutuhkan maintenance specialist yang berpengetahuan dan pengalaman
yang banyak.
Kebaikan:
Biaya per unit rendah bila produk dalam volume yang besar dan distandardisir.
Pemborosan dapat diperkecil karena menggunakan tenaga mesin.
Biaya tenaga kerja rendah.
Biaya pemindahan bahan di pabrik rendah karena jaraknya lebih pendek.
Kekurangan:
Proses produksi terputus-putus adalah suatu proses produksi dimana arus proses yang
ada dalam perusahaan tidak selalu sama. pada umumnya dilakukan
oleh industri proses kimia dengan skala produksi kecil atau menengah dan
industri manufaktur.
Contoh dari industri yang umumnya melakukan proses produksi secara terputus-putus
adalah industri manufaktur seperti industri sepatu dan industri proses kimia seperti
industri farmasi, tinta, cat, dan perekat. Pada proses produksi terputus-putus tinta dan cat,
dikenal teknik colour-run. Teknik ini berlangsung dengan memproduksi warna paling muda
terlebih dahulu, seperti misalnya kuning muda, dilanjutkan dengan warna yang lebih tua,
seperti misalnya jingga, kemudian merah dan seterusnya hingga mencapai warna hitam dan
proses produksi diulang lagi. Dengan menggunakan teknik ini, pencucian dan rekonfigurasi
mesin antar partai dapat diminimalkan. Namun demikian, warna putih (yaitu warna opaque,
bukan transparan), adalah satu-satunya warna yang tidak dapat diproduksi dengan
menggunakan teknik ini karena pigmen putih dapat memengaruhi warna lain.
5
Ciri-ciri:
Kelebihan:
Fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan produk yang berhubungan dengan
mesin bersifat umum yaitu system pemindahan menggunakan tenaga manusia, diperoleh
penghematan uang dalam investasi mesin yang bersifat umum dan proses produksi tidak
mudah terhenti, walaupun ada kerusakan di salah satu mesin.
Kekurangan:
Dibutuhkan scheduling dan routing yang banyak karena produk berbeda tergantung
pemesanan.
Pengawasan produksi sangat sukar dilakukan.
Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses cukup besar.
Biaya tenaga kerja dan pemindahan bahan sangat tinggi, karena menggunakan
banyak tenaga kerja dan mempunyai tenaga ahli.
6
Proses produksi utama
merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan
didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain:
a. Proses Produksi Terus Menerus, yakni proses produksi dimana terdapat pola atau
urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu
b. Proses Produksi terputus-Putus, yakni proses produksi dimana terdapat beberapa
pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang
digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau
urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan
datang.
c. Proses Produksi Proses, merupakan prosesproduksi dimana pelaksanaan
pengolahan baha baku sampai dengan barang jadi akan melalui suatu proses
persenyawaan atau pemecahan. dengan demikian pelaksanaan proses
produksi akan sangat bergantung pada jenis bahan baku dan bahan penolong
yang digunakan.
d. Proses Produksi Proses yang Sama, merupakan jenis proses produksi dimana
terdapat beberapa pekerjaan serta urutan yang sama dalam proses produksi
meski produk yang dihasilkan berbeda-beda.
e. Proses Produksi Proyek Khusus, merupakan suatu proses produksi yang
dilaksanakan katrena adanya beberapa program khusus atau adanya kepentingan
khusus. Apabila proses produksi yang dilaksanakan untuk program tersebut
selesai, maka proses produksi juga akan berakhir.
f. Proses Produksi Industri Berat, yaitu proses produksi dimana terdapat berbagai
macam aktivitas sehubungan dengan penyelesaian produksi yang sangat komplek.
Sedemikian kompleknya sehingga proses tersebut dibagi menjadi subproses-
subproses.
7
Penelitian
Model
8
Prototype
Percobaan
Demonstrasi
Faktor produksi alam ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta yang dapat
digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam sering pula disebut faktor
produksi asli. Faktor produksi alam terdiri atas tanah, air, sinar matahari, udara, dan
barang tambang.
Faktor produksi tenaga kerja (labor) ialah faktor produksi insani secara langsung
maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja
dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Meskipun mesin-mesin telah banyak
menggantikan manusia sebagai pelaksana proses produksi, namun keberadaan
manusia mutlak diperlukan.
Faktor produksi modal adalah faktor penunjang dalam mempercepat atau menambah
kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi modal dapat berupa mesin-
mesin, alat pengangkutan, sarana pengangkutan, atau bangunan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Produksi merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang terjadi pada setiap lapisan
masyarakat. Yang mana produksi tersebut adalah suatu kegiatan yang menghasilkan atau
menambah nilai guna barang atau jasa yang mana bertujuan sebagai memenuhi kebutuhan
manusia itu sendiri.
Tujuan dari produksi tersebut salah satunya untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
menghasilkan barang dan jasa. Untuk itu sebelum mencapai tujuan yang diharap perlu di
rencanakan dulu cara pengelolaan faktor produksi tersebut.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_bisnis/Bab_6.pdf
http://moursalinho.blogspot.com/2012/03/produksi-dan-fungsi-produksi.html