Anda di halaman 1dari 12

TEORI PRODUKSI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

“Ekonomi Mikro”

Disusun Oleh :

1. Diva Saputra Prasetyo


2. Salsabila Quthrunnada
3. Widya Hanny Susanto

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM

KADIRI

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Teori Produksi” ini tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah ekonomi mikro. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan terima
kasih kepada bapak M. Adi Trisna Wahyudi, S.SOS,. selaku dosen mata kuliah Ekonimi
makro yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu.

Kediri, 24 Maret 2023

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Produksi adalah salah satu aktifitas ekonomi yang menghasilkan hasil akhir atau
output dari suatu proses yang membutuhkan beberapa masukan atau input. Kegiatan ini
merupakan salah satu aspek penting dalam kegiatan ekonomi dimana ada 3 aspek
diantaranya produksi, distribusi dan konsumsi. Dengan kata lain produksi ini ialah suatu
proses menghasilkan output berupa barang atau jasa dari input yang sudah perusahaan
atau lembaga kumpulkan. Kegiatan produksi merupakan kombinasi antara beberapa
masukan atau input yang bisa disebut faktor – faktor produksi yang akan menghasilkan
keluaran atau output agar nilai guna barang atau jasa tersebut bertambah. Namun
produksi tidak mungkin bisa berjalan bila tidak ada bahan yang memungkinkan untuk
dilakukan proses produksi. Untuk melakukan proses produksi harus memerlukan tenaga
manusia, sumber – sumber daya alam, modal, serta keahlian. Semuanya itu bisa disebut
dengan faktor produksi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu teori produksi?
2. Sebutkan dan jelaskan apa faktor produksi itu?
3. Apa saja proses produksi itu?
4. Apa yang dimaksud produksi jangka pendek dan jangka panjang?
5. Mengapa kegiatan produksi itu terjadi?
6. Teori apa saja yang ada pada teori produksi?
7. Sebutkan dan jelaskan apa saja faktor – faktor produksi?
8. Sebutkan nilai guna teori produksi?
9. Apa itu produksi dengan dua variabel dan jenisnya?
10. Apa itu isoquant dan isoqost?
11. Apa itu Garis Perluasan Produksi ?
1.3 Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui penjelasan dan faktor apa saja yang mempengaruhi proses
produksi.
2. Menambah wawasan dan juga pengetahuan mengenai rumus, teori dan juga jenis –
jenis dalam proses produksi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1Pengertian Teori Produksi


Seperti yang sudah kami katakan di awal tadi bahwa produksi adalah suatu proses
menghasilkan output berupa barang atau jasa dari input yang sudah perusahaan
peroleh. Adapun pengertian produksi menurut Sofjann Assauri ( 2008 ) Produksi adalah
kegiatan yang mentransformasikan semua konektivitas yang menghasilkan kegiatan atau
aktivitas sehingga output atau input nya adalah barang atau jasa, serta kegiatan yang
dapat mendukung keberlangsungan manusia.

2.2Sebutkan dan Jelaskan Faktor Produksi


Faktor produksi adalah semua benda yang membantu melancarkan proses
produksi perusahaan. Faktor – faktor produksi antara lain adalah capital atau modal,
labour atau tenaga kerja, skill, dan land.
1. Capital ( modal ) adalah deskripsi tentang kekayaan atau nilai keuntungan bagi
pemiliknya yang biasanya digunakan sebagai aset awal untuk membangun
perusahaan. Capital bisa berupa tanah, uang atau aset lainnya seperti pekerja dan skill
individu
2. Labour ( Tenaga Kerja ) bisa dikatakan sebagai karyawan, dalam sebuah perusahaan
pasti membutuhkan karyawan untuk menjalankan sebuah produksi dan distribusi,
tidak hanya itu karyawan juga bisa digunakan untuk mengelola keperluan perusahaan
seperti keuangan dll.
3. Skill ( Kemampuan ) disini diartikan sebagai kemampuan individu sebuah seseorang,
tiap perorangan mempunyai skill yang unik dan berbeda. Hal itu bisa dimanfaatkan
oleh perusahaan untuk membangun perusahaan dengan 6 catatan skill itu juga
ditetapkan pada bidang yang tepat.
4. Land ( Tanah ) yaitu jenis modal berupa tempat atau bidang yang bisa digunakan
sebagai tempat produksi maupun pengelolaan perusahan. Land ini contohnya seperti
rumah pribadi, pabrik atau lahan.
2.3Fungsi Produk
Merupakan suatu hubungan teknis yang menghubungkan antara input dan output.
Adapun persamaan yang melambangkan sistematis Q = F(X1,X2, X3, … ,XN) Dimana
Q mewakili output atau jumlah hasil produksi dan X mewakili faktor – faktor produksi
atau input. Adapun fungsi produksi lain seperti perencanaan, pengolahan pengendalian
dan perawatan, dan jasa penunjang. 4 faktor ini menunjang input dan output dalam
sebuah proses produksi.

2.4Apa Saja Proses Teori Produksi


Merupakan suatu proses produksi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu, hal ini
dibagi menjadi 2 yaitu produksi dalam jangka pendek dan produksi dengan satu variabel.
Produksi dalam jangka pendek adalah sistem produksi yang menunjukkan dalam kurun
waktu tertentu dimana salah satu faktor produksi bersifat tetap dan atau paten. Output dari
sistem produksi ini dapat diubah dengan variabel dan jenis mesin yang digunakan
berbeda. Produksi dengan satu variabel yaitu dimana sistem perubahan output produksi
dapat diubah hanya dengan jumlah tenaga kerja yang ada, dapat diartikan bahwa jumlah
karyawan disini berperan penting dalam produksi.

2.5Teori Produksi dengan Satu Faktor Berubah


Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan antara tingkat
produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang di gunakan untuk menghasilkan
berbagai tingkat produksi barang terebut. Dalam analisis ini bahwansannya faktor-faktor
produksi lainnya adalah tetap jumlahnya, yaitu modal dan tanah. Satu-satunya faktor
produksi yang dapat di ubah jumblahnya adalah tenaga kerja.

2.6Perusahaan di Tinjau dari Sudut Pandang Ekonomi


Dalam teori ekonomi, di dalam menganalisis kegiatan perusahaan yang
memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi permintaan yang wujud pasar, dan
berbagai perbedaan tersebut tidak di perhatikan. Analisis yang di buat tidak membedakan
apakah perusaan itu perusaan pemerintah atau perusaan swasta dan apakah swasta itu
berbentuk perusaan perseorangan atau perkongsian atau perseroan terbatas. Begitu pula
tidak dilakukan pembedaan diantara perusaan kecil dan perusahaan raksasa dan
perusahaan pertanian, industri atau perdagangan.

2.7Mengapa Kegiatan Produksi itu Terjadi


Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai
kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah
yang mencukupi. Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan
produsen.

2.8Apa Saja Teori Yang ada di Teori Produksi


Produksi total adalah jumlah output yang dihasilkan atas penggunaan input
produksi. Pada kaitannya dengan pembahasan teori produksi dengan satu input variabel,
maka input yang digunakan adalah tenaga kerja. Sehingga produksi total (total product)
dalam pembahasan adalah jumlah output (barang atau jasa) yang dihasilkan dari
penggunaan tenaga kerja.
Produksi total akan berubah sesuai dengan banyaknya faktor produksi variabel
yang digunakan. Faktor-faktor yang tidak dapat diubah disebut juga fixed input atau
masukan tetap. Fixed input dalam jangka waktu ini umumnya adalah capital atau modal.
Produk total akan berubah sesuai dengan banyaknya faktor produksi variabel yang
digunakan. Kurva yang menunjukkan hubungan antara produksi total dengan satu faktor
produksi variabel sedangkan faktor lainnya dianggap tetap adalah Kurva Produksi atau
Total Product (TP). Kurva tersebut dinotasikan sebagai berikut :
TP = F(X)

Dimana TP merupakan output total atau jumlah produksi total, dan X merupakan
jumlah input variabel yang digunakan. Misalnya jika hanya terdapat satu macam input
variabel yang digunakan yaitu tenaga kerja atau Labour maka dituliskan sebagai berikut :

Q = F(L)

Dimana Q merupakan tingkat output dan L merupakan jumlah tenaga kerja yg


dibutuhkan.
2.9Produksi dengan Dua Input Variabel
Produksi ini merupakan kombinasi antara dua faktor produksi variabel untuk
mengahsilkan output atau hasil produksi yang sama. Fungsi persamaan yang dapat ditulis
sebagai berikut : Q = F(L, C)

Q sebagai output atau jumlah hasil produksi, L sebagai Labour atau tenaga kerja, dan C
sebagai Capital ataua modal ataupun peralatan yang mana kedua ini merupakan input
variabel. Dalam teori ini, kurva isoquant yang menunjukkan hasil produksi sama dan
garis isoqost yang menunjukkan biaya untuk proses produksi yang sama.
Pengertian Teori Produksi dengan Dua Input Variabel Teori produksi dengan dua
input variabel, misalnya tenaga kerja L dan modal K. Digunakan dalam jangka pendek,
dengan asumsi bahwa input K merupakan input tetap, sehingga jumlah output yang
dihasilkan hanya tergantung dari jumlah tenaga kerja L yang digunakan. Teori produksi
dua input variabel hanya memperhitungkan dua macam input, dimana kerdua macam
input ini saling dapat menggantikan kedudukan penggunaannya dalam produksi. Artinya
jika input yang satu dikurangi atau ditambahkan maka akan dapat digantikan perannya
dengan ditambahkan atau dikurangi input yang lain.
Misalnya kita dapat mencontohkan antara input tenaga kerja dan mesin. Antara
tenaga kerja dan mesin disini dapat saling mengganti peran dalam melaksanakan fungsi
produksi. Kalau tenaga kerja ingin ditambah maka konsekwensinya porsi mesin dapat
dikurangi.sebaiknya jika tenaga kerja yang ingin dikurangi maka konsekuensinya harus
menambah mesin sebagai penggantinya untuk mencapai target produksi tertentu.
Pengertian Isoquant Kurva isoquant adalah suatu kurva garis yang menghubungkan titik-
titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama jumlahnya.

2.10Isoquant ( Kurva Produksi Sama )


Pengertian Isoquant Kurva isoquant adalah suatu kurva garis yang
menghubungkan titik-titik kombinasi input untuk menghasilkan tingkat output yang sama
jumlahnya. Kurva isoquant menunjukkan suatu tingkat output tertentu makin tinggi kurva
isoquant menunjukkan tingkat output yang makin besar pula. Sedangkan berbagai
kumpulan himpunan kurva isoquant yang mungkin dapat dicapai oleh produsen disebut
“petakurva isoquant” isoquant curve map. Karakteristiknya antara lain: 1. Memiliki slope
negative 2. Cembung ke arah titik pusat sumbu 3. Dua atau lebih kurva isoquant tidak
akansaling berpotongan 4. Semakin tinggi menjauhi titik 0 menunjukan total produksi
semakin tinggi pula.

2.11Isoqost ( Garis Ongkos Sama )


Pengertian Isocost Kurva isocost adalah suatu garis yang menjelaskan gabungan
penggunaan input dengan sejumlah biaya tertentu. Sebagaimana diketahui bahwa
isoquant merupakan berbagai alternatif penggunaan input untuk manghasilkan output
yang sama jumlahnya. Namun sampai di situ masalah pemilihan berapa komposisi jumlah
input yang akan ditentukan belum bisa dipastikan. Sebab isoquanthanya membahas
berbagai alternatif dan kondisi objektif dari sifat kemampuan alamiah dari dua input yang
dipergunakan menghasilkan output. Karena pada alternatif mana saja sepanjang isoquant
hasilnya sama, yaitu jumlah output yang dihasilkan sama. Pendekatan ini dikenal dengan
istilah Isocost, yang diartikan sebagai komposisi input atau kombinasi dua macam input
yang akan dipergunakan untuk menghasilkan output yang mampu dibiayai oleh
perusahaan.
Keseimbangan Produsen Seorang produsen berada dalam kondisi keseimbangan,
apabila dengan sejumlah pengeluaran biaya tertentu dapat menghasilkan output yang
maksimal, atau dengan kata lain untuk menghasilkan sejumlah output tertentu diperlukan
biaya minimal. Dengan menggabungkan kurva isoquant dengan isocost dapat dia nalisa
keseimbangan produsen. Keseimbangan produsen ini terkait dengan penggunaan input
optimal. Penggunaan input optimal dapat dibedakan analisanya berupa maksimasi output
dan minimasi biaya. Keseimbangan produsen dicapai ketika kurva isocost bersinggungan
dengan isoquant.

2.12Produksi dengan waktu jangka panjang


Proses ini tidak dapat diperkirakan akan berjalan 10,15 atau bahkan 50 tahun
kedepan, karena faktor produksi yang digunakan bersifat variabel atau tidak tetap. Salah
satu faktor produksi yang bersifat variabel disini antara lain bahan, biaya dan faktor trend
zaman. Contoh perusahaan yang menggunakan sistem ini adalah kendaraan, pakaian dll.

2.13Garis perluasan produksi


Garis perluasan produksi merupakan isocline atau kurva yang menghubungkan
titik-titik yang besar tingkat batas penggantian nya secara teknis sama yang menunjukkan
output yang dihasilkan jika harga produksi tetap. Garis ini menunjukkan bagaimana
faktor produksi (input) tersebut berubah jika besarnya biaya dari proses produksi (output)
tidak berubah dan harga produksinya tetap. Jika ada produsen yang melakukan kegiatan
produksinya dalam rangka untuk mencapai tujuan akhirnya yaitu memaksimalkan
keuntungan yang di dapat maka ia harus menggordinasikan produksinya seefektif
mungkin dengan menentukan beberapa keputusan yaitu menentukan berapa jumlah
output yang harus ia produksi dan menentukan berapa jumlah dan kombinasi seperti apa
input ini digunakan Ada pula keputusan yang harus diambil oleh manajer jika harus yaitu
berapa jumlah output yang harus diproduksi dan berapa dan bagaimana faktor – faktor
input dipergunakan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah diatas adalah banyak faktor yang mempengaruhi


sistematis produksi pada sebuah perusahaan, banyak pula teori – teori dan persamaan
yang dikemukakan oleh para tokoh. Tidak hanya itu saja kita bisa mengerti apa itu
capital, labour dan juga sistem waktu yang biasa digunakan oleh para produsen untuk
memproduksi sebuah barang. Pada intinya semua produksi memiliki sistem dan teori
yang sudah paten yang digunakan secara konsisten dengan memperhatikan situasi dan
kondisi input perusahaan tersebut.
B. Saran
Menurut kelompok kami, dalam sebuah produksi diperlukan adanya sistem
agar terciptanya keteraturan dalam proses produksi. Tidak hanya sistem yang harus
diperhatikan namun teori, persamaan dan faktor – faktor apa saja yang bisa membuat
produksi itu efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/9858009/PENGANTAR_MIKRO_EKONOMI_Teori_Produksi_dan_Kegiata
n_Perusahaan_

https://www.academia.edu/9858009/PENGANTAR_MIKRO_EKONOMI_Teori_Produksi_dan_Kegiata
n_Perusahaan_

Anda mungkin juga menyukai