Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

EKONOMI MANAJERIAL
“PRODUKSI”

DISUSUN OLEH :
1. RESI PEBRIANI (21.01.01.0259)
2. NIKO ANDERSON SIREGAR (21.01.01.0199)
3. TRINADES PUTRA SAMUDRA (21.01.01.0163)

DOSEN PENGAMPU : Dr. Mochamad Mansur, S.IP., M.M

PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS ILMU EKONOMI DAN SOSIAL HUMANIORA
UNIVERSITAS BINA INSAN
2023

i
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Puji dan syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Sang Pencipta alam
semesta, manusia, dan kehidupan beserta segala isinya, karena berkat pimpinan, bimbingan,
bantuan, izin serta bimbingan-Nya Kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Produksi”
ini tepat pada waktunya.
Dan penyusunan tugas ini tak lepas dari dukungan bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak. Dan pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada anggota kelompok
ini yang telah bantu-membantu dan saling memberi dukungan. Dalam kesempatan ini kami juga
mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Mochamad Mansur, S.IP., M.M. Selaku dosen
pengampu mata kuliah “Ekonomi Manajerial” yang telah membimbing kami dalam Mata Kuliah
ini Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan,
untuk itu saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi
peningkatan kualitas makalah.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Lubuk Linggau, 27 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ........................................................................................................................... 1


B. RUMUSAN MASALAH ....................................................................................................................... 1
C. TUJUAN ............................................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2

A. KONSEP, TEORI DAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI .................................................................... 2


B. FUNGSI PRODUKSI, PRODUKSI JANGKA PENDEK DAN PRODUKSI JANGKA PANJANG ........ 3
C. KURVA DAN SKALA PRODUKSI ...................................................................................................... 4
D. EFISIENSI DAN MANAJEMEN PRODUKSI....................................................................................... 5

BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 8

A. KESIMPULAN ..................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Produksi adalah suatu proses transformasi untuk mengubah berbagai bentuk Input atau
sumber sumber daya menjadi output berupa barang dan jasa, sehingga manfaatnya
meningkat. Sebagai contoh, perusahaan sepatu menggaji tenaga kerja untuk
menggunakan mesin-mesin, suku cadang, dan bahan mentah dalam pabrik untuk
memproduksi sepatu dan alas kaki lainnya. Selain barang, output juga dapat berupa jasa,
misalnya pendidikan, hotel, perbankan, telekomunikasi, dan jasa lainnya. Aktivitas
produksi mencakup seluruh aktivitas yang terlibat dalam menghasilkan barang dan jasa,
dari meminjam dana untuk membangun atau melakukan perluasan fasilitas produksi,
merekrut tenaga kerja, membeli bahan mentah, menjalankan pengendalian mutu, dan
lain-lain. Dengan demikian, produksi tidak selalu berarti mengubah bentuk berbagai
input menjadi output barang dan jasa. Intinya, secara filosofis produksi itu aktivitas
meningkatkan manfaat.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Konsep, teori, dan faktor-faktor produksi ?
2. Apa fungsi dari produksi, Produksi jangka pendek dan Produksi jangka pendek?
3. Bagaimana kurva dan skala produksi?
4. Apa itu Efesiensi dan manajemen produksi?

C. TUJUAN
1. Mengetahui Konsep, teori, dan faktor-faktor produksi
2. Mengetahui fungsi dari produksi, Produksi jangka pendek dan Produksi jangka
pendek.
3. Mengetahui kurva dan skala produksi.
4. Mengetahui Efesiensi dan manajemen produksi

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep, Teori, Dan Faktor-faktor Produksi

1. Konsep produksi

Produksi adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan manfaat dengan cara


mengombinasikan faktor-faktor produksi . Konsep produksi adalah salah satu
faktor yang menjadi fokus pemasaran dan mengarahkan pelanggan untuk
menyukai produk yang ditawarkan, serta memastikan produk tersedia secara luas.

2. Teori Produksi
Teori produksi adalah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tingkat
produksi yang akan dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi yang
digunakan.Teori produksi dapat membantu produsen untuk mengoptimalkan
proses produksi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan dengan
memaksimalkan faktor-faktor produksi yang dimiliki. Produksi adalah Kegiatan
yang mengubah input menjadi output/outcome untuk meningkatkan manfaat, bisa
dilakukan dengan cara mengubah bentuk (form utility), memindahkan tempat
(place utility, atau dengan cara menyimpan (store utility).

2
3. Faktor-faktor Produksi
 Tanah (land) atau sumber daya alam (natural resources)
 Tenaga kerja manusia (labour) atau sumber daya manusia (human resources)
 Modal (capital)
 Kecakapan tata laksana (managerial skill)

B. Fungsi Produksi, Produksi Jangka Pendek Dan Produksi jangka


Panjang
1. Fungsi Produksi
Fungsi produksi merupakan hubungan teknis antara input (faktor produksi) dengan
output (barang atau jasa). Fungi produksi adalah suatu persamaan, tabel, atau grafik
yang menunjukkan output komoditas yang perusahaan dapat hasilkan pada setiap
periode waktu dengan kombinasi input tertentu Satuan input maupun output diukur
secara fisik dalam satuan moneter dan teknologi konstan selama periode analisis.
Untuk menyederhanakan, diasumsikan bahwa suatu perusahaan hanya memproduksi
satu jenis putput dengan menggunakan dua input, yaitu tenaga keria (labo - L) dan
modal (capital - K).

2. Produksi Jangka Pendek


Dalam analisis produksi jangka pendek dikenal konsep produk total
(TP), produk marginal (MP), dan produk rata-rata (AP). Produk marginal tenaga kerja
(MP) adalah tambahan terhadap TP sebagai akibat ditambahnya penggunaan tenaga
kerja sebesar satu unit.
Produk rata-rata (AP) merupakan rasio antara TP dengan L, AP = TP/L.

3. Produksi Jangka Panjang


Pada analisis produksi jangka panjang, semua input merupakan input variabel.
Analisis produksi jangka panjang melalui pendekatan kurva isokuan, yaitu suatu
kurva yang menggambarkan berbagai kombinasi input yang menghasilkan output
yang sama. Semua titik kombinasi

3
C. Kurva Dan Skala Produksi
Kurva isokuan

Disamping itu akan terdapat banyak kurva Isoquant di atasnya (kurva 1Q1 tingkat
produksi 200 unit, 1Q2 tingkat produksi 300 unit, dan seterusnya) yang menggambarkan
tingkat produksi yang berbeda-beda. Semakin jauh dari titik O (origin) menandakan
semakin tinggi tingkat produksinya.
Dari gambar 8.3. tersebut kita akan dapati sifat-sifat dari kurva Isoquant, yaitu:
1. Terdapat banyak kurva Isoquant (IQ1, 1Q2, 1Q3, ..IQn). Susunan kurva Isoquant
itu disebut Isoquant map (peta isoquant).
2. Kurva Isoquant yang lebih tinggi menggambarkan output yang lebih banyak
(semakin tinggi tingkat produksi).
3. Kurva Isoquant mencekung terhadap titik O (origin) atau cembung ke arah titik O
(origin).
4. Menurun miring dari kiri atas ke kanan bawah/arah (slope) yang negatif. Artinya
jika faktor produksi yang satu dikurang" maka faktor produksi yang lain harus
ditambah.
5. Antara kurva Isoquant yang satu dengan kurva isoquant yang lain tidak saling
berpotongan.

4
Skala Produksi konstan

CRTS (Constant Return to Scale) merupakan skala produksi di mana apabila penggunaan
input dinaikkan sebesar × kali maka output akan meningkat x kali. Misal Q = (3K, 3L) =
300 unit. Penggunaan K dan L dilipatkan meniadi 2 maka 2Q = f(6K,6L) = 2(300) = 600
unit. Dengan perkataan lain, kalau penggunaan input ditingkatkan dua Kali lipat, hasil
(output) juga akan meningkat dua kali lipat. Kalau peningkatan input 3 kali lipat maka
hasilnya akan meningkat 3 kali lipat dari hasil mula-mula Peningkatan output bersifat
konstan sesuai dangan Kelipatan penggunaa. input. CRTS besarnya n = 1.

D. Efisiensi Dan Manajemen Produksi

Efisiensi

1. Pengertian Efisiensi
efisiensi merupakan suatu perbandingan antara sumber daya yang digunakan dalam
suatu proses melakukan usaha atau pekerjaan, dengan hasil yang dicapai. Semakin
sedikit sumber daya yang digunakan, seperti tenaga, waktu, dan biaya, tapi tetap
dapat menghasilkan output sesuai dengan rencana atau harapan, maka akan dinilai
semakin efisien. Efisiensi juga merupakan kemampuan seseorang untuk dapat
menjalankan tugasnya dengan baik dan tepat, yakni dengan tidak membuang tenaga,
waktu, dan biaya.

5
2. Jenis-Jenis Efisiensi
Efisiensi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a) Efisiensi Berdasarkan Tolak Ukur
Efisiensi berdasarkan tolak ukur adalah suatu perbandingan antara tolak ukur hasil
minimum yang telah ditentukan, dengan hasil nyata yang telah dicapai. Akan
dinyatakan efisien jika hasil nyata yang diterima lebih besar dari tolak ukur hasil
minimum yang ditentukan dari awal. Sebagai contoh, para pekerja di perusahaan
X memiliki target untuk mengemas minimal 300 setiap harinya.
b) Efisiensi Berdasarkan Titik Impas
Efisiensi berdasarkan titik impas atau Break Even Point (BEP) sering digunakan
dalam bidang usaha, yang mana titik impas merupakan titik yang membatasi
antara usaha yang efisien dengan usaha yang tidak efisien.
c) Efisiensi Optimal
Efisiensi optimal merupakan suatu perbandingan terbaik antara usaha yang
dilakukan untuk dapat menghasilkan suatu keluaran yang diinginkan. Jika dilihat
dari segi hasil, contoh efisiensi yang optimal, yaitu ketika seorang manajer dapat
mencapai suatu hasil seperti produktivitas atau performa yang lebih tinggi
dibandingkan dengan usaha seperti waktu, tenaga kerja, bahan, dan biaya, yang
digunakan dalam prosesnya.
3. Manfaat Efisiensi
a) Mengurangi atau melakukan penghematan sumber daya dalam melakukan suatu
kegiatan.
b) Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki semaksimal mungkin sehingga
tidak ada yang terbuang secara percuma.
c) Mencapai suatu tujuan atau hasil yang sesuai dengan rencana atau harapan.
d) Memungkinkan untuk mendapat hasil yang optimal atau keuntungan yang
maksimal.
e) Meningkatkan perfoma pekerjaan suatu unit, sehingga keluaran yang dihasilkan
semakin maksimal.
f) Memungkinkan seseorang untuk lebih produktif dalam waktu yang lebih singkat

6
Manajemen Produksi

1. pengertian manajemen produksi


Manajemen produksi merujuk pada suatu penataan proses pengubahan bahan mentah
ke dalam sebuah produk sehingga produk tersebut mempunyai nilai jual. Sebagai
bagian dari bidang manajemen, pengaturan produksi diperlukan agar perusahaan
dapat mencapai tujuan bisnis, terutama untuk menghasilkan barang dan jasa sesuai
perencanaan.
2. Tujuan dari manajemen produksi adalah sebagai berikut,
yaitu meliputi:
Kontrol sumber daya semaksimal mungkin untuk tugas-tugas yang ada.
Mengatur tenaga kerja sesuai dengan keahlian masing-masing individu. Menangani
peralatan produksi dari akuisisi hingga pemeliharaan untuk mencegah kerusakan.
3. Aspek Manajemen Produksi
a. Perencanaan Produksi
Perencanaan ini dilakukan agar proses produksi berjalan dengan lancar. Ketika
hendak melakukan perencanaan maka harus ada keputusan awal yang perlu
diambil. Sebagai contoh: menentukan bahan baku, supplier, kuantitas, dan
kualitas produk.
b. Pengendalian Produksi
Tahapan kontrol menjadi penting agar proses produksi berjalan sesuai rencana.
Dalam pengendalian produksi terdapat tiga hal yang harus diketahui yaitu:
membuat perencanaan, menentukan target pasar, dan menyusun jadwal kerja.
Adanya pengendalian dimaksudkan agar proses produksi sejalan dengan tujuan
perusahaan.
c. Pengawasan Produksi
Ini hal yang cukup penting di dalam manajemen produksi yaitu pengawasan.
Tanpa pengawasan yang rapi maka tidak mungkin proses produksi akan berjalan
sesuai rencana. Tujuan dari pengawasan ini adalah proses produksi berjalan sesuai
dengan tujuan awal perusahaan. Mulai dari segi alokasi waktu hingga anggaran
yang telah dibuat perusahaa

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Produksi adalah suatu kegiatan untuk meningkatkan manfaat dengan cara
mengombinasikan faktor-faktor produksi . Fungsi produksi merupakan hubungan
teknis antara input (faktor produksi) dengan output (barang atau jasa). Dalam analisis
produksi jangka pendek dikenal konsep produk total (TP), produk marginal (MP), dan
produk rata-rata (AP). Pada analisis produksi jangka panjang, semua input merupakan
input variabel. Analisis produksi jangka panjang melalui pendekatan kurva isokuan,
Efisiensi juga merupakan kemampuan seseorang untuk dapat menjalankan tugasnya
dengan baik dan tepat, yakni dengan tidak membuang tenaga, waktu, dan biaya.
Efisiensi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: Efisiensi Berdasarkan Tolak Ukur
Efisiensi Berdasarkan Titik Impas dan Efisiensi Optimal.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://an-nur.ac.id/teori-produksi-pengertian-jenis-dan-teorinya/

https://www.gramedia.com/best-seller/efisiensi/

https://www.slideshare.net/mahmudmessenger/faktor-produksi

Anda mungkin juga menyukai