TEORI PRODUKSI
OLEH :
KELOMPOK 3
PRODI AKUNTASI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
OKTOBER 2023
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN
Q = (K, L, R, T)
Q = Output
K = Kapital atau modal
L = Labour atau tenaga kerja (SDM)
R = Resource atau sumber daya (SDA)
T = Teknologi
Pada dalam baris ke 4 yaitu apabila tenaga kerja ditambah dari tiga
orang menjadi empat orang, dari empat orang menjadi lima orang dan
selanjutnya sampai ke tujuh orang, produksi total tetap bertambah, tetapi
jumlah pertambahan produksi marginalnya semakin lama semakin sedikit.
Maka dalam keadaan ini produksi mencapai tahap kedua, yaitu keadaan
dimana produksi marjinal semakin berkurang. Maksudnya, setiap
pertambahan pekerja akan menghasilkan tambahan produksi kurang
daripada tambahan produksi pekerja sebelumnya.
Pada tahap ke tiga, pertambahan tenaga kerja tidak akan
menambah produksi total, dan produksi total malah berkurang. Pada waktu
tenaga kerja bertambah dari tujuh orang menjadi delapan orang, produksi
total masih mengalami peningkatan, yaitu sebanyak 15 unit. Akan tetapi
apabila satu lagi tenaga kerja ditambah dari 8 pekerja menjadi 9 pekerja,
produksi totalnya menurun. Produksi total berkurang lebih lanjut apabila
tenaga kerja menjadi 10 orang. Hal ini dalam keseharian sering kita jumpai
dimana untuk meningkatkan produksi tidak perlu menambah jumlah
pekerja terus menerus. Menambah pekerja terus menerus akan membat
nilai tambahan produksi semakin menurun.
TP : Total Produksi
L : SDM sehingga rata-rata produksi
AP : rata-rata produksi
ΔTP
ΔP =
ΔL
Kurva produksi total, Produksi rata-rata dan Produksi Marginal
Kurva TP adalah kurva produksi total yang didapat dari penjumlahan hasil
produksi dari sejumlah tenaga kerja dan faktor produksi lain yang
digunakan untuk menghasilkan produksi tersebut.
b. Meminimumkan Biaya
Untuk dapat membuat analisis mengenai persoalan dalam
meminimumkan biaya perlu dibuat pemisalan mengenai tingkat
produksi yang akan dicapai. Misalkan produsen ingin memproduksi
sebanyak 1.500 unit. Pada Gambar 40 keinginan ini digambarkan oleh
kurva produksi sama IQ. Dapat dilihat bahwa kurva itu dipotong atau
disinggung oleh garis-garis biaya sama di 5 titik, yaitu titik A, B, Q, R
dan P. Titik-titik ini menggambarkan gabungan-gabungan tenaga kerja
dan modal yang dapat digunakan untuk menghasilkan produksi
sebanyak yang diinginkan.
3.1 Kesimpulan
Dari teori ekonomi dapat dilihat bahwa suatu perusahaan atau
suatu badan usaha mempunyai satu tujuan yang sama, yaitu untuk
mencapai keuntungan yang maksimum. Teori produksi mencakup
beberapa aspek, seperti fungsi produksi, teori produksi, hukum hasil yang
semakin berkurang, total produksi, produksi rata-rata dan marjinal
produksi. Teori produksi dapat membantu produsen untuk
mengoptimalkan proses produksi agar dapat mencapai tujuan yang
diinginkan dengan memaksimalkan faktor-faktor produksi yang dimiliki.
3.2 Saran
Untuk dapat mencapai titik maksimum dalam suatu produksi dan
bisa berekspansi ke arah yang lebih luas maka perlu adanya pengetahuan
dan teori tentang produksi. semoga makalah ini dapat membantu pihak-
pihak yang membutuhkan pencerahan dan informasi untuk pengembangan
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Basuki, Agus Tri dan Prawoto, Nano. (2014). Pengantar Teori Ekonomi.
Yogyakarta: Mitra Pustaka Mandiri (MATAN).
Sangadji, M., Djayastra, K., & Hanoeboen, R.A. (2015). Pengantar Mikro
Ekonomi. Surabaya: R.A. De Rozarie.
Sari, S., Priatna, W. B., & Burhanuddin, B. (2017). Pengaruh Aktivitas Wanita
Wirausaha Terhadap Pertumbuhan Usaha Olahan Kentang di Kabupaten Kerinci,
Jambi. Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness), 3(1),
39-54. https://doi.org/10.29244/jai.2015.3.1.39-54.