Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH EKONOMI MIKRO

”TEORI BIAYA PRODUKSI”

Disusun Oleh:
Annisa khofya (202231021)
Astrid Anggraini (202231013)
Ni Putu Seva Cyntiadevi (202231002)
Nadia Syifa Salsabila (202232004)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S-1


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
JAKARTA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Jakarta, 18 desember 2022


Penulis,

Kelompok 6

2
DAFTAR ISI

JUDUL......................................................................................................................................
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................
2.1 Pengertian................................................................................................................
2.2 Teori biaya produksi jangka pendek........................................................................
2.3 Teori biaya produksi rata-rata..................................................................................
2.4 Teori biaya jangka panjang....................................................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................................
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................
3.2 Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja....................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Biaya Produksi merupakan Faktor penting yang harus
diperhatikanketika suatu perusahaan akan menghasilkan suatu produksi. Hal
inidikarenakan setiap perusahaan tentu menginginkan keuntungan yangbesar
dalam setiap usaha produksinya. Oleh karena itu, diperlukannyasuatu
pemahaman tentang teori-teori biaya produksi agar suatuperusahaan dapat
memperhitungkan biaya-biaya yang akan dikeluarkanuntuk menghasilkan
suatu output barang.
Ongkos atau biaya sumber daya produksi bagi sebuah perusahaanadalah
sama dengan nilai sumber-sumber produksi tersebut di dalampenggunaan
alternatifnya yang terbaik.
Pembahasan tentang perilaku produksi inilah yang kemudiandiangkat
sebagai tema untuk melihat sejauh mana sebuah perusahaandalam
memproduksi kebutuhan konsumen-konsumennya. Untuk itu,dalam makalah
ini akan dibahas tentang teori produksi dalam ilmuekonomi mikro.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu biaya produksi ?
2. Bagaimanakah konsep biaya produksi jangka pendek?
3. Bagaimanakah konsep biaya produksi jangka panjang?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian biaya produksi.
2. Mengetahui teori biaya produksi jangka pendek.
3. Mengetahui teori biaya produksi jangka panjang

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Biaya (cost) adalah segala pengeluaran yang berhubungan dengan hasil
yangdi harapkan di masa yang akan datang. Contoh cost/biaya adalah investasi real
estate,investasi peralatan mesin, dan sewa kantor, sewa tenaga ahli, dan sebagainya.
Biaya dapat digolongkan menjadi dua jenis . pertama, Biaya eksplisit yaitu segala
biaya yang di keluarkan dalam rangka mendapatkan faktor-faktor produksi. Kedua
adalah biaya implisit (tersembunyi), yaitu semua biaya taksiran yang dimiliki oleh
faktor produksi apa bila digunakan. Selain itu, biaya dapat digolongkan menjadi biaya
internal (segala biaya yang dikeluarkan dalam rangka oprasional perusahaan) dan
biaya eksternal (biaya yang seharusnya di tanggung oleh perusahaan sebagai akibat
oprasional perusahaan yang menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar
usahaanya, misalnya pencemaran, polusi, dan sebagainya). Biaya produksi dapat di
definisikan sebagai semua pengeluaran yang di lakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor priduksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.

A. Macam-macam biaya
1. Biaya tenaga Kerja, adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk
mengunakan tenaga kerja per orang per satuan waktu. Harga tenagga
kerja adalah upahnya (per jam atau per hari). Bagi ekonom upah
pekerja adalah biaya eksplisit, dengan asumsi upah yang dibayarkan
adalah sama besar dengan upah yang diterima tenaga kerja bila bekerja
di tempat lain. Asumsi ini terpenuhi di pasar tenaga kerja persaingan
sempurna. Notasi untuk upah adalah w.
2. Biaya Barang Modal, ada perbedaan konsep antara ekonom dan
akuntan dalam perhitungan biaya barang modal. Akuntan mengunakan

5
konsep biaya historis (historical cost). Itu sebabnya dalam laporan
akuntansi, nilai barang modal harus di susutkan (depreciation cost).
Ekonomi melihat biaya barang modal sebagai biaya implisit. 3. Biaya
Kewirausahawanan, Wira usahawan (pengusaha) adalah orang yang
mengombinasikan berbagai faktor produksi untuk diinformasikan
menjadi output berupa barang dan jasa.

Semua faktor-faktor produksi yang dipakai merupakan pengorbanan dari proses


produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang.
Input yang digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya
oportunis.  Biaya oportunis sendiri merupakan biaya suatu faktor produksi yang
memiliki nilai maksimum yang menghasilkan output dalam suatu penggunaan
alternatif.

B. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:


1. Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi.
2. Bahan-bahan pembantu atau penolong
3. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
4. Penyusutan peralatan produksi.
5. Uang modal, sewa
6. Biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi,
pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi.
7. Biaya pemasaran seperti biaya iklan.
8. Pajak.

2.2 TEORI BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK


A. Biaya Total, Biaya Tetap, dan Biaya variabel

Biaya tota jangka pendek (total cost) sama dengan biaya tetap ditambah biaya
variabel. Dalam jangka pendek perusahan adalah jangka waktu di mana

6
sebagian faktor produksi tidak dapat di tambah jumlahnya. Teori – teori biaya
produksi dalam jangka pendek, Yakni:
a. Biaya Total (Total Cost / TC) 
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan yang terdiri
dari biaya Variabel dan Biaya Tetap.  
Contoh kurva:

TC = TVC + TFC

b. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost / TVC) 


Keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam faktor produksi dan
bersifat Variabel atau dapat berubah – ubah sesuai dengan hasil produksi
yang akan dihasilkan. Semakin banyak produk yang dhasilkan, maka
semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan. Contoh : Biaya bahan
baku , upah tenaga kerja, bahan bakar,dll.
Contoh kurva:

7
TVC = TC – TFC

c. Biaya Tetap (Total Fixed Cost / TFC) 


Biaya yang tidak berubah mengikuti tingkat produksi. Artinya biaya ini
besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah Output yang dihasilkan. Contoh:
biaya abonemen Telepon, Biaya Pemeliharaan Bangunan, biaya
penyusutan, biaya barang modal, gaji pegawai, bunga pinjaman, sewa
gedung kantor.

TFC = TC – TVC

d. Biaya Total Rata-rata (Average Total Cost / ATC) 


BiayaTotal (TC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu dibagi
dengan jumlah Produksi tertentu oleh perusahaan tersebut (Q).
ATC = TC/TQ
atau
ATC = AVC + AFC
Q = jumlah Output yang dihasilkan

e. Biaya Variabel rata-rata (Average Variabel Cost / AVC) 


Biaya Variabel Total (TVC) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu
dibagi dengan jumlah produksi tertentu(Q).

AVC = TVC/Q
Atau
AVC = ATC – AFC

f. Biaya Tetap Rata –rata (Average Fixed Cost / AFC)


Biaya tetap (TFC) untuk memproduksi sejumllah barang tertentudibagi
dengan jumlah produksi tertentu (Q).
Contoh kurva:

8
AFC = TFC/Q
Atau
AFC = ATC – AVC

Biaya Marginal (Marginal Cost / MC) 


Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah satu satuan output. MCn
adalah biaya marjinal produksi ke-n, TCn adalah biaya total pada waktu jumlah
produksi adalah n, dan TCn-1 adalah biaya total pada waktu jumlah produksi adalah
n-1.

MCn = TCn – TCn-1

2.3 TEORI BIAYA PRODUKSI RATA-RATA


Biaya rata rata atau average cost adalah total jumlah dari keseluruhan
komponen biaya produksi dibagi dengan jumlah output yang dihasilkan. Jumlah
ini dikenal dengan istilah total biaya rata rata.  Manfaat biaya rata rata adalah
mengukur seberapa banyak perusahaan perlu mengeluarkan biaya produksi untuk
setiap unit barang yang dihasilkan.

Langkah Menghitung Biaya Rata Rata


Agar tidak terlalu banyak atau sedikit menghasilkan barang dan lebih efisiensi
biaya produksi, simak formula atau rumus total biaya rata rata/ average cost
adalah sebagai berikut:

9
Rumus Biaya Rata Rata = Total Biaya Produksi / Jumlah Unit Yang Diproduksi
Kita bisa menghitung biaya rata rata atau average cost adalah dengan beberapa
langkah ini:
l Pertama, tentukan terlebih dulu biaya produksi tetap yang dihabiskan dalam satu
periode. Misalnya: gaji karyawan, sewa gedung, biaya pemasaran, iklan, dan
sebagainya. Biaya produksi ini jumlah sama atau tetap dari periode ke periode.
l Selanjutnya, langkah kedua menghitung biaya rata rata adalah menentukan
biaya produksi variabel yang dihabiskan dalam satu periode tertentu. Misalnya,
biaya bahan baku, biaya upah tenaga kerja harian, tagihan listrik, dan lainnya.
Biaya-biaya ini bisa berubah seiring volume produksi yang berbeda. Kemudian,
cara menghitung biaya rata rata adalah menentukan nilai total biaya produksi
dengan menjumlahkan biaya produksi tetap dan biaya variabel. Yaitu: Total
Biaya Produksi = Biaya Produksi Tetap + Biaya Produksi Variabel.
l Lalu, hitung jumlah unit yang diproduksi selama periode tersebut.
l Terakhir, hitung biaya produksi rata-rata dengan membagi total biaya produksi
dengan jumlah unit yang diproduksi.

a. Biaya tetap (Fixed cost)


Rata-rata biaya tetap sehubungan dengan produksi per unit barang oleh
perusahaan. Makin besar produksinya, maka makin kecil AFCnya. Jadi, AFC = FC/Q.
b. Biaya berubah rata-rata (Average Variable Cost = AVC)
Rata-rata biaya berubah sehubungan dengan hasil produksi dari factor produksi
yang digunakan. Jadi, AVC = VC/Q.
c. Biaya rata-rata (Average Cost = AC)
Rata-rata biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan, baik yang bersifat tetap
maupun yang bersifat variable. Jadi, AC = TC/Q ATAU AC = AFC + AVC
d. Marginal Cost (MC)

Tambahan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai akibat dari


pertambahannya factor produksi dan dalam rangka menambah unit produksi. MC

10
yang dihitung berdasarkan tambahan biaya dari factor produksi. TCn + 1 – TCn =
MC.

2.4 TEORI BIAYA JANGKA PANJANG


Jangka waktu panjang merupakan segala faktor produksi yang masih dapat
berubah – ubah.sebagaimana telah dikemukakan dalam konsep produksi jangka
panjang, bahwa dalam produksi jangka panjang semua input diperlakukan sebagai
input variabel. Jadi, tidak ada input tetap. Maka dalam konsep biaya jangka panjang
semua biaya dianggap sebagai biaya variabel (variabel cost), tidak ada biaya tetap.
Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor-faktor produksi
yang akan digunakan oleh perusahaan.
Jangka panjang, yaitu jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat
mengalami perubahan, yaitu jumlah daripada faktor-faktor produksi yang digunakan
oleh perusahaan dapat ditambah apabila memang dibutuhkan. Faktor-faktor produksi
tersebut adalah: faktor pasar, faktor bahan mentah, faktor fasilitas angkutan, dan
faktor tenaga kerja.Karena hal itulah biaya yang relevan dalam jangka panjang adalah
biaya total,biaya variabel,biaya rata-rata,dan biaya marginal.
Biaya total (jangka panjang) Jangka panjang dalam pengertian ini tidak terkait
dengan waktu. Penyebutan jangka panjang oleh para ekonom menandai suatu proses
produksi dimana sumber daya yang digunakan tidak ada lagi yang bersifat tetap.
Semua sumber daya yang digunakan dalam proses produksi bersifat variable atau
jumlahnya dapat berubahubah. Produksi dalam jangka panjang memungkinkan
perusahaan untuk mengubah skala produksi (tingkat produksi) dengan cara
mengubah, baik mengubah maupun mengurangi jumlah sumberdaya. Hal ini tentu
akan berdampak pada biaya yang ditimbulkan. Dalam jangka panjang hanya dikenal
biaya total rata-rata (ATC).

Contoh kurva jangka panjang :

11
Teori – teori biaya jangka panjang yakni diantaranya
a. Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan seluruh output dan bersifat
Variabel
b. Biaya total sama dengan perubahan biaya Variabel
LTC = ∆LVC
Dengan
LTC = Biaya total jangka panjang (Long Run Total Cost)
∆LVC = Perubahan Biaya Variabel jangka panjang.
1. Biaya Marjinal Jangka Panjang 
Tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak 1 unit.
Perubahan biaya total sama dengan perubahan biaya variable. Maka,

LMC = ∆LTC/∆Q
dengan

LMC = Biaya marjinal jangka panjang


∆LTC = Perubahan Biaya Total jangka Panjang
∆Q = Perubahan Output

Contoh kurva:

12
2. Biaya Rata– rata 
Biaya rata-rata adalah biaya total dibagi jumlah output.

LRAC = LTC/Q
dengan
LRAC = Biaya rata-rata jangka panjang
Q = Jumlah Output

Contoh kurva :

13
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN

Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan


untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan
digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan
tersebut.  Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi
seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-
faktor produksi yang dipakai merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga
berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi di antaranya adalah jumlah barang
yang akan diproduksi perusahaan dan juga jumlah modal yang dimiliki perusahaan.
Semakin besar modal yang digunakan maka kemungkinan semakin besar pula jumlah
produksi barang yang dikeluarkan. Akan tetapi, apabila modal yang besar tidak
digunakan dengan efisiensi yang bagus maka yang akan terjadi adalah ketidakstabilan
jumlah produksi perusahaan sehingga menyebabkan kerugian.

32. SARAN

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan
sumber - sumber yang lebih banyak yang tentu nya dapat di pertanggung
jawabkan.Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk
bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya
jelaskan tentang daftar pustaka.

14
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/17679550/makalah-teori-biaya-produksi/,
https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/14/130000669/pengertian-biaya-
produksi-jangka-pendek-dan-panjang?page=all,

https://ekonomi.bunghatta.ac.id/index.php/id/artikel/809-biaya-produksi-jangka-
panjang-dan-pendek,

Buku Ekonomi Mikro&Makro edisi 2, Iskandar Putong,S.E.,MMSI.,

Buku Teori Pengantar Mikro Ekonomi, Sudono Sukirno.,

Buku Pengantar Ilmu Ekonomi, Prathama Rahardian Mandala Manurung.,

Buku Ekonomi Mikro, Sugiarto, Tedy Herlambang, Brastoro, Rachmat Sudjana, Said
Kelana.

15

Anda mungkin juga menyukai