Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TEORI PRODUKSI

DOSEN PENGAMPU : Aulia Yunicha Harly, S.E.,M.M

DISUSUN OLEH :
MEILANI PUTRI
(20103161201012)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAMBI
2023

i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................2
1.3 Tujuan..................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN..........................................................................3
2.1 Pengertian Teori Produksi...................................................................3
2.2 Fungsi Produksi...................................................................................4
2.3 Faktor-Faktor Produksi.......................................................................6
2.4 Konsep Biaya Produksi.......................................................................7
2.5 Konsep Pendapatan dan Keuntungan..................................................7
BAB 3 PENUTUP....................................................................................9
3.1 Kesimpulan..........................................................................................9
3.2 Saran....................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................10

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teori produksi merupakan salah satu teori penting dalam ilmu ekonomi
yang mempelajari perilaku produsen dalam mengambil keputusan terkait
proses produksi. Teori produksi membahas bagaimana produsen
menggabungkan dan mengoordinasikan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
Faktor-faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal, keahlian
kewirausahaan merupakan input yang dibutuhkan dalam proses produksi.
Dengan mengkombinasikan faktor-faktor produksi tersebut, produsen berupaya
memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan biaya produksi.
Teori produksi penting untuk dipelajari karena dapat membantu
produsen dalam pengambilan keputusan terkait kombinasi input untuk
mencapai output yang optimal. Selain itu, teori produksi juga membantu
pemerintah dalam menetapkan kebijakan yang tepat terkait subsidi input
produksi maupun perpajakan hasil produksi.
Oleh karena itu, teori produksi menjadi landasan penting dalam
mempelajari perilaku perusahaan atau industri dalam kegiatan produksinya.
Pemahaman yang baik mengenai teori ini diperlukan baik bagi pelaku bisnis
maupun pengambil kebijakan publik.
Produksi berarti memenuhi semua kebutuhan melalui kegiatan bisnis
karena salah satu tujuan utama bisnis adalah untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan (needs and wants) manusia. Untuk dapat mempertahankan hidupnya,
manusia membutuhkan makan, minum,pakaian dan perlindungan

1
1.2 Rumusan Masalah
A. Apa yang dimaksud Teori Produksi?
B. Apa saja Fungsi Produksi?
C. Apa yang dimaksud Faktor-Faktor Produksi?
D. Apa yang dimaksud Konsep Biaya Produksi?
E. Apa yang dimaksud Konsep Pendapatan dan Keuntungan?

1.3 Tujuan
A. Untuk mengetahui apa itu Teori Produksi.
B. Untuk mengetahui apa saja Fungsi Produksi.
C. Untuk mengetahui Faktor-Faktor Produksi.
D. Untuk mengetahui apa itu Konsep Biaya Produksi.
E. Untuk mengetahui apa itu Konsep. Pendapatan dan Keuntungan.

2
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Teori Produksi


Teori produksi adalah teori ekonomi yang membahas tentang perilaku
produsen dalam menentukan tingkat produksi yang paling efisien dan
menguntungkan.
Teori produksi membahas bagaimana produsen mengambil keputusan
mengenai jumlah input dan output yang akan dihasilkan untuk
memaksimumkan keuntungan. Input utama dalam proses produksi meliputi
modal, tenaga kerja, tanah, keahlian kewirausahaan, dan teknologi.
Produksi adalah suatu proses untuk mengubah barang input menjadi
barang output. Dapat pula dikatakan bahwa produksi adalah rangkaian proses
yang meliputi semua kegiatan yang dapat menambah atau menciptakan nilai
guna dari barang dan jasa. Produksi dapat dilakukan dengan cara mengubah
bentuk bahan, memindah bahan ke tempat lain, atau menyimpannya. Yang
menjadi catatan di sini adalah terdapatnya nilai tambah.
Dalam teori produksi dikenal adanya dua jenis input yaitu input tetap
(fixed input) dan input variabel (variable input). Input tetap adalah input yang
jumlahnya relatif tetap dalam jangka pendek seperti mesin, peralatan, dan
bangunan. Sedangkan input variabel adalah input yang jumlahnya dapat diubah
dengan cepat seperti bahan baku dan tenaga kerja.
Fungsi produksi menjelaskan hubungan matematis antara input dan
output dalam proses produksi. Terdapat tiga jenis fungsi produksi, yaitu fungsi
produksi dengan hasil tetap (constant returns to scale), fungsi produksi dengan

3
hasil naik (increasing returns to scale) dan fungsi produksi dengan hasil
menurun (decreasing returns to scale).
Hukum hasil lebih (the law of diminishing returns) menyatakan bahwa
peningkatan penggunaan input variabel dengan input tetap yang tetap akan
pada suatu titik menurunkan tambahan output yang dihasilkan. Artinya,
tambahan hasil produksi semakin berkurang dengan bertambahnya input
variabel digunakan.
Kurva produksi jangka pendek (short run production curve)
menunjukkan total produk dari berbagai tingkat kombinasi input variabel
dengan input tetap tertentu. Sedangkan kurva produksi jangka panjang (long
run production curve) menunjukkan kemungkinan titik produksi maksimum
dari berbagai kombinasi input tetap dan variabel.
Produsen akan berproduksi pada titik di mana biaya marjinal sama
dengan pendapatan marjinal. Ini merupakan kondisi perusahaan
memaksimumkan keuntungan. Jika biaya marjinal lebih besar dari pendapatan
marjinal maka penambahan output justru akan mengurangi keuntungan.

2.2 Fungsi Produksi


Fungsi produksi adalah hubungan matematis antara faktor-faktor
produksi (input) yang digunakan dengan tingkat produksi (output) yang
dihasilkan dalam proses produksi.
Beberapa penjelasan terkait fungsi produksi:
Input produksi Meliputi sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan
barang dan jasa, seperti:
 Tenaga kerja (setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan yang
menghasilkan barang dan/atau jasa yang berguna bagi dirinya sendiri
ataupun masyarakat secara umum.)
4
 Modal (mesin, pabrik)
 Bahan baku (bahan atau komponen yang dibutuhkan dan digunakan
dalam membuat suatu produk di sebuah industri.)
 Teknologi (menciptakan alat hingga metode pengolahan guna membantu
menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia.)
 Kemampuan manajerial (kemampuan manajer untuk mengambil dan
menerapkan keputusan-keputusan yang dapat mengantarkan perusahaan
ke tingkat efisiensi yang tinggi.)
Output produksi Barang dan jasa yang dihasilkan dari proses produksi, seperti:
 makanan
 elektronik
 jasa transportasi
Bentuk matematis Secara matematis, fungsi produksi dituliskan:
Q = f (K, L, R, T)
Q = Quantity of output
K = Capital input
L = Labor input
R = Raw material input
T = Technology input
Jenis fungsi produksi
 Fungsi produksi linier
bentuk paling sederhana dari fungsi produksi: fungsi ini menggambarkan
hubungan linier antara masukan dan keluaran.
 Fungsi produksi Cobb-Douglas
fungsi atau persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel independen dan
variabel dependen.
 Fungsi produksi quadratic
5
mempunyai nilai maksimum yang akan tercapai apabila turunan pertama
dari fungsi tersebut sama dengan nol.

2.3 Faktor-Faktor Produksi


Faktor-faktor produksi adalah input atau sumber daya yang dibutuhkan
untuk menghasilkan barang dan jasa dalam kegiatan produksi. Faktor-faktor
produksi terdiri dari:
 Tanah (Land) Tanah menyediakan ruang atau tempat untuk melakukan
proses produksi seperti pabrik, kantor, toko, dan lahan pertanian. Tanah
juga menyediakan bahan baku seperti mineral, hutan, dan sumber daya
alam lainnya.
 Tenaga Kerja (Labor) Tenaga kerja mencakup usaha fisik dan mental
yang dibutuhkan untuk mengubah input menjadi output. Tenaga kerja
diklasifikasikan menjadi tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih, dan
tenaga kerja tidak terdidik/terlatih.
 Modal (Capital) Modal merupakan faktor produksi yang dibuat oleh
manusia dan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa seperti
mesin, peralatan, pabrik, teknologi dan infrastruktur. Modal dibagi
menjadi modal tetap dan modal kerja.
 Kewirausahaan (Entrepreneurship) Kewirausahaan merupakan
kemampuan kreatif dan inovatif para entrepreneur dalam
menggabungkan faktor-faktor produksi untuk menciptakan produk baru
dan mengambil risiko.

6
2.4 Konsep Biaya Produksi
Biaya produksi adalah semua pengeluaran atau biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa. Konsep biaya produksi
meliputi:
 Biaya Tetap (Fixed Cost) Biaya yang jumlah totalnya tetap dan tidak
dipengaruhi oleh perubahan volume produksi dalam jangka pendek.
Contoh: sewa pabrik, pajak properti, penyusutan.
 Biaya Variabel (Variable Cost) Biaya yang jumlah totalnya berubah
sebanding dengan perubahan volume produksi. Contoh: biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya listrik.
 Biaya Total (Total Cost) Keseluruhan biaya yang dikeluarkan
perusahaan untuk memproduksi barang/jasa. Biaya Total = Biaya Tetap
+ Biaya Variabel
 Biaya Rata-rata (Average Cost) Biaya total dibagi dengan jumlah unit
output.
 Biaya Marginal Biaya tambahan untuk memproduksi satu unit output
tambahan.

2.5 Konsep Pendapatan dan Keuntungan


Konsep pendapatan dan keuntungan dalam teori produksi adalah:
 Pendapatan (Revenue) Pendapatan merupakan total penerimaan uang
yang diterima perusahaan dari hasil penjualan barang atau jasa
produksinya. Terdiri dari pendapatan marginal (tambahan per unit
output) dan pendapatan total.
 Keuntungan (Profit) Keuntungan adalah selisih antara total pendapatan
(TR) dengan total biaya produksi (TC) perusahaan. Keuntungan = Total
Revenue (TR) - Total Cost (TC)
7
 Titik Impas (Break Event Point) Titik dimana total pendapatan (TR)
sama dengan total biaya produksi (TC). Pada titik ini laba perusahaan
sama dengan nol.
 Laba Maksimum Tercapai ketika margin antara pendapatan marginal
(MR) dan biaya marginal (MC) pada tingkat output tertentu menjadi
maksimum. MR = M

8
BAB 3
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Keputusan produksi perusahaan bergantung pada banyak faktor termasuk
kondisi pasar, tujuan perusahaan, dan tingkat permintaan. Teori produksi
membantu mempelajari dan meramalkan perilaku produsen.
3.2 Saran
Perusahaan sebaiknya memahami dengan baik fungsi produksi mereka
sendiri, termasuk hubungan antara input dan output serta kapasitas produksi
maksimum. Ini membantu membuat keputusan produksi yang efisien.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://an-nur.ac.id/teori-produksi-pengertian-jenis-dan-teorinya/
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-tenaga-kerja/
https://economicpoint.com/linear-production-function
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jti/article/download/321503/263
https://e-journal.uajy.ac.id/4850/3/2EP15717.pdf
file:///C:/Users/Kanarazu%20Komputer/Downloads/TEORI%20PRODUKSI-
KELOMPOK%206.pdf

10

Anda mungkin juga menyukai