Anda di halaman 1dari 3

1.

Apa yang dimaksud dengan fungsi produksi dan cara bekerjanya mohon anda jelaskan, dan apa
perbedaan dari fungsi produksi yang bersifat jangka pendek dan fungsi produksi jangka panjang!
2. Apa bedanya economies of scale dan economies of scope?

1. Fungsi produksi (production function) adalah fungsi matematika yang menghubungkan kuantitas
output dengan input yang digunakan dalam proses produksi. Biasanya, ekonom menganggap
modal dan tenaga kerja satu-satunya input produksi. Fungsi tersebut mewakili batas output yang
dapat diproduksi oleh produsen dari setiap kombinasi input yang memungkinkan. Fungsi ini
berguna untuk menentukan berapa banyak output yang harus mereka hasilkan, mengingat harga
suatu produk. Dan, untuk mencapai output itu, kombinasi input apa yang harus di mereka
gunakan.
Dengan demikian yang disebut Fungsi Produksi adalah hubungan fungsional atau sebab
akibat antara input dan output. Dalam hal ini input sebagai sebab, dan output sebagai akibat.
Atau input sebagai variabel bebas dan output sebagai variabel tidak bebas. Input produksi
dikenal juga dengan faktor – faktor produksi dan output produksi dikenal juga dengan jumlah
produksi.
Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang menyatakan hubungan antara
tingkat outputdengan tingkat penggunaan input – input. Hubungan antara jumlah output Q
dengan jumlah input yang dipergunakan dalam produksi X1, X2, X3, … Xn, secara matematis
dapat dituliskan sebagai berikut :

Q = f(X1, X2, X3, ….. Xn)


Q = Output
X = Input

Ketika input – input produksi terdiri dari capital, labour, resources, dan technology maka
persamaan produksi menjadi sebagai berikut :

Q = f (C, L, R, T)
Q = Quantity atau jumlah yang dihasilkan
f = Fungsi atau simbol persamaan fungsional
C = Capital atau modal atau sarana yang digunakan
L = Labour, tenaga kerja
R = Resources, sumber daya alam
T = Technology, teknologi dan kewirausahawan

Persamaan tersebut menjelaskan bahwa output dari suatu produksi merupakan fungsi atau
dipengaruhi atau akibat dari input. Artinya setiap barang yang dihasilkan dari produksi akan
tergantung pada jenis / macam dari input yang digunakan. Perubahan yang terjadi pada input
akan menyebabkan terjadinya perubahan pada output.

Perbedaan dari fungsi produksi jangka pendek dan fungsi produksi jangka panjang adalah
a. Fungsi produksi jangka pendek adalah fungsi di mana setidaknya satu faktor produksi
dianggap tetap dalam pasokan, yaitu tidak dapat ditingkatkan atau dikurangi, dan faktor-
faktor lainnya bersifat variabel.Secara umum, input modal perusahaan diasumsikan tetap, dan
tingkat produksi dapat diubah dengan mengubah kuantitas input lain seperti tenaga kerja,
bahan baku, modal, dan sebagainya. Oleh karena itu, sangat sulit bagi perusahaan untuk
mengubah peralatan modal, untuk meningkatkan output yang dihasilkan, di antara semua
faktor produksi. Sedangkan,
b. Fungsi produksi jangka panjang mengacu pada periode waktu di mana semua input
perusahaan adalah variabel. Ini dapat beroperasi pada berbagai tingkat aktivitas karena
perusahaan dapat mengubah dan menyesuaikan semua faktor produksi dan tingkat output
yang dihasilkan sesuai dengan lingkungan bisnis. Jadi, perusahaan memiliki fleksibilitas
untuk beralih di antara dua skala.

2. Economies of scale yaitu situasi dimana output yang dihasilkan atau didapatkan oleh
perusahaan bisa 2 kali lebih banyak dari sebelumnya, tanpa membutuhkan biaya sebesar 2
kali lipatnya. Sedangkan economies of scope adalah situasi dimana joint output dari satu
perusahaanlebih besar dibandingkan dengan output yang akan dicapai oleh dua perusahaan
berbeda yang memproduksi barang yang sama.
Economies of scale merupakan keadaan di mana semakin banyak volume out put maka
biaya rata-rata produksi semakin kecil sehingga keuntungan semakin besar. Ada banyak
faktor yang menyebabkan terjadinya pola produksi di mana mula-mula terjadi increasing
returns to scale kemudian decreasing returns to scale. Spesialisasi dalam penggunaan tenaga
kerja merupakan salah satu faktor penting yang menghasilkan economies of scale. Faktor
teknologi juga bisa mendorong tercapainya economies of scale. Skala produksi yang besar
biasanya memungkinkan penggunaan peralatan modern canggih. Seringkali, produktivitas
peralatan tersebut meningkatkan jumlah produksi lebih cepat daripada biaya.
Adanya diskon kuantitas dalam pembelian juga bisa menyebabkan economies of scale
melalui pembelian bahan baku, persediaan, dan input-input lainnya secara besar-besaran.
Keadaan yang ekonomis ini meluas sampai biaya modal. Biasanya semakin besar suatu
perusahaan maka perusahaan tersebut mempunyai akses yang lebih besar pula terhadap pasar
modal dan bisa memperoleh dana dengan tingkat bunga yang lebih rendah.
Sedangkan Economies of Scope adalah faktor-faktor yang membuatnya lebih murah
untuk menghasilkan serangkaian produk terkait daripada menghasilkan masing-masing
produk sendiri-sendiri. Ketika sebuah perusahaan memproduksi berbagai macam produk
yang bertentangan dengan spesialisasi dalam satu atau beberapa produk, terjadi lingkup
ekonomi. pengurangan biaya per unit produksi ketika perusahaan memproduksi dua atau
lebih produk dengan menggunakan fasilitas atau sumber daya produksi yang sama.
Economies of Scope mengacu pada pengurangan biaya rata-rata per unit, dengan
meningkatkan variasi produk yang dihasilkan. Dalam teknik ini, total biaya produksi dua
produk lebih kecil daripada biaya produksi setiap item secara individual.

Sumber :
BMP Ekonomi Manajerial/EKMA4312 & Materi Inisiasi

Anda mungkin juga menyukai