JANGKA PANJANG
Dosen pengampu :
SANTI MERLINDA, S.E, M.E
Disusun oleh:
Safira Puspita Wardhani (190432626050)
Syifa Aqil Santika (190432626091)
Talitha Evelyna Widyadhana Suntoro (190432626046)
Fungsi produksi
Fungsi produksi didefinisikan sebagai hubungan teknis antara input dengan
output, yang mana hubungan ini menunjukkan output sebagai fungsi dari input.
Fungsi produksi dalam beberapa pembahasan ekonomi produksi banyak
diminati dan dianggap penting karena (Soekartawi, 1990):
2. Macam-Macam
a. Biaya Total (Total Cost)
Merupakan total pengeluaran yang harus dibayarkan oleh perusahaan
untuk memproduksi suatu output tertentu selama kurun waktu tertentu.
Biaya total dihitung dari penjumlahan biaya tetap total (total fixed cost)
dan biaya berubah total (total variable cost).
Bentuk sederhana: TC = TFC + TVC
Keterangan:
TC = Total Cost
TFC = Total Fixed Cost
TVC = Total Variable Cost
3. Studi Kasus
Suatu perusahaan kue basah mengeluarkan biaya tetap total senilai Rp 50.000
setiap produksi. Dan terjadi perubahan biaya total pada tingkat produksi pada
tabel berikut:
Dari tabel di atas maka dapat dicari biaya total (total cost), biaya tetap rata-
rata, biaya berubah rata-rata, biaya total rata-rata dan biaya marginal yang
harus dikeluarkan oleh perusahaan.
o Perhitungan biaya total
Dalam penghitungan biaya total jangka pendek adalah TC = TFC +
TVC. Seperti pada baris tenaga kerja yang berjumlah 3, TC = 150.000 +
50.000 = 200.000.
o Perhitungan biaya tetap rata-rata
Biaya tetap rata-rata perusahaan diperoleh dengan penghitungan sebagai
berikut:
TFC
AFC =
Q
. Seperti pada baris jumlah produksi yang berjumlah 3,
50.000
AFC = = 16.666.
3
o Perhitungan biaya berubah rata-rata
Biaya berubah rata-rata perusahaan diperoleh dengan penghitungan
sebagai berikut:
TVC
AVC =
Q
. Seperti pada baris jumlah produksi yang berjumlah 3,
100.000
AVC = = 33.333.
3
Contoh kasus: Terdapat 3 kapasitas pabrik yang digambarkan oleh kurva AC,
yaitu kapasitas 1 ditunjukkan AC1, kapasitas 2 ditunjukkan AC2, dan
kapasitas 3 ditunjukkan oleh AC3. Dari kurva diatas maka dapat diketahui
bahwa apabila perusahaan ingin mencapai produksi dibawah 130 unit,
kapasitas 1 lah yang paling efisien untuk meminimumkan biaya produksi.
Untuk produksi diantara 130 dan 240 unit, kapasitas 2 paling efisien dengan
biaya produksi paling minimum. Untuk produksi lebih dari 240 unit, produksi
dengan biaya minimum yang harus digunakan perusahaan yaitu kapasitas 3.
Kesimpulan dalam meminimumkan biaya dalam jangka panjang terdapat
dua faktor, yaitu tingkat produksi yang ingin dicapai perusahaan dan efisiensi
kapasitas pabrik yang tersedia.
Contoh kasus:
Pada kurva diatas hanya kurva ACx yang disinggung oleh kurva LRAC
pada titik yang paling rendah yaitu di titik B. Ditunjukkan di kurva AC1 dan
AC 2, titik A1 adalah titik terendah dari AC1 sehingga produksi QA adalah
produksi dengan biaya yang paling minimum. Namun untuk jangka panjang,
QA bukan produksi dengan biaya yang paling minimum karena jika
menggunakan AC2, produksi QA dapat mengeluarkan biaya di titik A pada
AC2.
Kesimpulan pada kurva biaya total rata-rata jangka panjang yaitu
walaupun pada kurva ini tidak menghubungkan setiap titik terendah dari
kurva AC, kurva ini dapat menggambarkan biaya minimum dalam jangka
panjang.
Skala Ekonomi
Skala ekonomi ditandai oleh biaya produksi yang menurun, terjadi
bersamaan dengan meningkatnya jumlah output perusahaan. Dengan produksi
yang semakin tinggi tersebut, menyebabkan perusahaan meningkatkan
kapasitas produksi yang menjadikan kegiatan ini semakin efisien.
Beberapa faktor yang menimbulkan faktor ekonomi:
1. Spesialisasi faktor produksi
Pada perusahaan yang besar, terdapat spesialisasi para pekerjanya.
Dengan adanya spesialisasi, maka pekerja tersebut akan meningkatkan
keterampilan dan produktivitas. Produktivitas yang tinggi dapat
menurunkan biaya.
2. Pengurangan harga barang mentah dan kebutuhan produksi lain
Ketika produksi semakin tinggi, maka bahan mentah dan alat produksi
juga akan semakin banyak atau meningkat. Apabila pembelian bahan-
bahan semakin banyak, harga bahan-bahan tersebut akan semakin murah.
Contoh kasus:
DAFTAR RUJUKAN