Anda di halaman 1dari 2

Talitha Evelyna Widyadhana Suntoro

S1 Ekonomi Pembangunan/ Off RR


190432626046

KUIS

1. 4 Contoh barang :
- Barang publik : jalan raya, lampu penerangan jalan, lampu lalu lintas,
jembatan
- Barang swasta : mobil, pakaian, makanan, rumah
- Barang kuasi publik : jalan tol, listrik dari PLN, taman hiburan, jaringan
internet
- Barang kuasi swasta : Bahan Bakar Minyak (BBM), pelayanan kesehatan,
bioskop, sekolah swasta

2. Peran pemerintah penting dalam perekonomian karena pemerintah memiliki


peranan untuk mengatur, memperbaiki, dan mengarahkan aktivitas sektor swasta.
Sektor swasta tidak dapat mengatasi masalah perekonomian sehingga
perekonomian tidak mungkin diserahkan sepenuhnya kepada sektor swasta.
Dalam alokasi sumber-sumber ekonomi, tidak semua barang dan jasa yang ada
dapat disediakan oleh sektor swasta. Barang dan jasa yang disediakan oleh
pemerintah disebut dengan barang publik. Pemerintah harus menentukan barang
publik yang harus disediakan untuk keperluan warganya dan pemerintah harus
menentukan sumber daya yang dimiliki negara untuk memproduksi baranng
publik. Selain itu, pemerintah harus membuat kebijakan agar alokasi sumber daya
ekonomi dapat terdistribusi secara efisien. Kebijakan ini dapat berupa pajak yang
progresif dan subsidi bagi masyarakat golongan miskin. Selain peran alokasi dan
distribusi, pemerintah mempunyai peran sebagai alat stabilisasi perekonomian.
Perekonomian yang diserahkan kepada sektor swasta akan mudah tergoncang dan
dapat menimbulkan pengangguran dan inflasi. Inflasi atau deflasi dapat
mengganggu stabilitas ekonomi, sehingga harus ditangani pemerintah melalui
kebijaksanaan moneter.

3. Kegagalan pasar terjadi karena adanya :


- Common Goods (barang bersama)
Common goods adalah barang yang tersedia bagi masyarakat dalam jumlah
yang tidak terbatas, namun memiliki nilai bersaing. Ketika seseorang
menggunakan common goods, dapat mengurangi ketersediaan bagi orang
lain. Namun satu pihak tidak dapat mencegah pihak lain menggunakannya.
- Unsur Ketidaksempurnaan Pasar
Pasar yang tidak sempurna yaitu bukan merupakan pasar persaingan
sempurna. Mekanisme pasar yang dapat melakukan alokasi faktor-faktor
ekonomi secara efisien yaitu pasar persaingan sempurna.
- Barang Publik
Barang yang ketika digunakan individu, tidak mengurangi jumlah barang
yang tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi individu lain. Semua individu
berhak untuk menikmati manfaat dari barang tersebut. Dalam
penggunaannya, tidak mungkin dapat mencegah individu lain untuk tidak
mengkonsumsi barang publik. Barang publik ini sangat dibutuhkan
masyarakat tetapi tidak seorangpun bersedia menghasilkannya atau mungkin
beberapa pihak swasta sukarela menyediakannya, namun pada skala atau
jumlah yang terbatas.
- Eksternalitas
Eksternalitas timbul karena tindakan konsumsi atau produksi dari satu pihak
yang mempunyai pengaruh terhadap pihak yang lain. Dalam eksternalitas,
tidak adanya kompensasi yang dibayar oleh pihak yang menyebabkan atau
tidak adanya kompensasi yang diterima oleh pihak yang terkena dampak
tersebut.
- Pasar Tidak Lengkap
Kondisi pasar tidak lengkap ditandai dengan ada jenis jasa yang tidak
diusahakan oleh pihak swasta dalam jumlah yang cukup walaupun
penyediaan jasa tersebut lebih kecil daripada apa yang mau dibayar oleh
masyarakat.
- Kegagalan Informasi atau Ketidakpastian
Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki
informasi yang lebih banyak dari pihak yang lain. Ketidaksamaan informasi
ini dapat mengakibatkan keuntungan bagi salah satu pihak dan kerugian bagi
pihak yang lain.
- Kegagalan Pemerintah
Kegagalan pemerintah disebabkan karena pemerintah melaksanakan fungsi
alokasi dengan cara yang tidak efisien. Penyebab ketidakefisienan ini yaitu
informasi yang terbatas, pengawasan yang terbatas atas reaksi swasta,
pengawasan yang terbatas atas perilaku birokrat, dan hambatan dalam proses
politik.
Untuk mendorong alokasi sumber daya ekonomi agar efisien dan menghindari
adanya kegagalan pasar, pemerintah dapat menetapkan sistem pembayaran yang
sifatnya dipaksa. Pembayaran yang sifatnya dipaksa tersebut umumnya disebut
dengan pajak. Dapat dengan menempatkan pajak atas barang-barang tertentu
untuk mencegah penggunaan dan menginternalisasi biaya eksternal. Selain itu
dengan memberikan subsidi dengan mengurangi harga barang yang didasarkan
pada kepentingan publik yang diperoleh, dan menyediakan langsung barang dan
jasa untuk publik, jadi pemerintah harus mengendalikan persediaan barang yang
memiliki eksternalitas positif.

4. Yang dimaksud dengan pareto optimum yaitu kondisi dalam perkonomian


dimana tidak mungkin mengubah alokasi sumber daya untuk meningkatkan
kesejahteraan seseorang dengan mengorbankan atau merugikan orang lain.
Kondisi pareto terjadi ketika semua pelaku ekonomi berada dalam kondisi
kesejahteraan yang optimum (kondisi yang paling baik dan menguntungkan).

Anda mungkin juga menyukai